39
Laporan Praktikum Agronomi Umum Pengaruh Jenis Pupuk Kandang Tarhadap Pertumbuhan dan Produksi Bayam (Amaranthus Sp) dan Kangkung Darat (Ipomoea reptans) Kelompok VII Fauzan Hidayatullah Semendaya J3G111002 Ni Putu Atika Yani J3G111010 Ujang Samsudin J3G111052 Aprimen J3G111075 Mangidoasi Pandiangan J3G111070 Alfiani Rokhima Putri J3G211089

KATA PENGANTAR - Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

  • Upload
    ledan

  • View
    218

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

Laporan Praktikum Agronomi Umum

Pengaruh Jenis Pupuk Kandang Tarhadap Pertumbuhan dan Produksi Bayam (Amaranthus Sp) dan Kangkung Darat (Ipomoea reptans)

Kelompok VII

Fauzan Hidayatullah Semendaya J3G111002

Ni Putu Atika Yani J3G111010

Ujang Samsudin J3G111052

Aprimen J3G111075

Mangidoasi Pandiangan J3G111070

Alfiani Rokhima Putri J3G211089

TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH

DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011-2012

Page 2: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum

Pengaruh Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bayam

(Amaranthus Sp) dan Kangkung Darat (Ipomoea reptans). Laporan ini dibuat

sebagai salah satu tugas akhir dalam praktikum pengaruh jenis pupuk kandang

terhadap pertumbuhan dan produksi bayam (Amaranthus Sp) dan kangkung darat

(Ipomoea reptans).

Berdasarkan pengalaman praktikum, penulis melihat besarnya pengaruh

jenis pupuk kandang ayam dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan bayam

(Amaranthus Sp) dan kangkung darat (Ipomoea reptans). Akan tetapi, kebanyakan

orang yang berbudidaya tanaman bayam (Amaranthus Sp) dan tanaman kangkung

darat (Ipomoea reptans) tidak terlalu memahami pengaruh jenis pupuk kandang

ayam dan pupuk kandang sapi, sehingga sayuran yang dihasilkan kurang

maksimal. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :

1. DR.Ir. Eny Widayati,M.Si

2. Sardju,S.P.

3. Ade Astri Mulia Sari,S.P.

4. Hidayati F. S.P

5. Edy Wiraguna,S.P

6. R.Sakti Alamsyah S.P.

7. Aidil Azhar S.p.

8. Ratih Kemala Dewi S.P.

9. Desty Undari S.P.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan dan penyusunan

laporan ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar dalam penyusunan

laporan menjadi lebih baik.

Bogor, 9 November 2011

Penulis

ii

Page 3: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL................................................................................................................... iii

DAFTAR GRAFIK................................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1

1.2 Tujuan......................................................................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................................2

BAB III METODOLOGI.........................................................................................................4

3.1 Alat...........................................................................................................................4

3.2 Bahan.......................................................................................................................4

3.3 Metode.....................................................................................................................4

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................................9

4.1 Hasil..........................................................................................................................9

4.2 Pembahasan...........................................................................................................18

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................19

5.1 Kesimpulan.............................................................................................................19

5.2 Saran......................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................23

iii

Page 4: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

DAFTAR TABELTabel 1 Data Pengamatan Tanaman Bayam dan Kangkung ……………………….…10

iv

Page 5: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Tanaman Bayam Pada Pupuk Kandang Ayam........................................14

Grafik 2 Tanaman Bayam Pada Pupuk Kandang Sapi..........................................15

Grafik 3 Tanaman Kangkung Pada Pupuk Kandang Ayam..................................16

Grafik 4 Tanaman Kangkung Pada Pupuk Kandang Sapi.....................................17

v

Page 6: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tanaman Bayam dan Kangkung Pada 2 MST......................................20

Gambar 2 Tanaman Bayam dan Kangkung pada 3MST.......................................20

Gambar 3 Tanaman Bayam dan Kangkung Pada 4 MST......................................21

Gambar 4 Tanaman Bayam dan Kangkung Pada Saat Panen................................21

Gambar 5 Saat Panen Kangkung...........................................................................22

Gambar 6 Hasil Panen Bayam...............................................................................22

vi

Page 7: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman kangkung merupakan tanaman yang menetap yang dapat hidup

lebih dari setahun. Tanaman yang diduga berasal dari kawasan asia dan afrika ini

meliputi dua jenis yang biasa dibudidayakan petani yakni kangkung darat dan

kangkung air. Kangkung darat memiliki ciri yaitu berdaun panjang dengan ujung

runcing dan berwarna hijau keputih-putihan kangkung ini mudah dibedakan

dengan kangkung air dari warna bunganya yang putih bersih. Kangkung darat

umumnya dijual dalam bentuk cabutan tanaman bersama akarnya. Maka itu,

dipasaran kangkung darat diistilahkan dengan kangkung cabut. Tanaman

kangkung darat termasuk tanaman dikotil dan berakar tunggang. Akarnya

menyebar kesegala arah dan dapat menembus tanah sampai kedalaman 50 cm

lebi. Batang tanaman berbentuk bulat panjang beruas mirip batang bambu. Daun

kangkung berwarna hijau tu dibagian atasnya. Tangkai daunnya panjang dan

melekat pada setiap ruas batang. (Haryoto, 2009:10)

Tanaman bayam yang biasa ditanaman sebagai sayuran dibedakan menjadi

dua yaitu bayam cabut dan bayam tahun. Bayam cabut yang juga sering disebut

bayam sepul adalah bayam yang diusahakan sebagai bayam cabutan. Bayam cabut

dibedakan menjadi dua. Bayam cabut yang memiliki batang berwarna merah-

kemerahan (bayam merah) dan bayam cabut yang memiliki batang berwarna

hajau keputh-putihan(bayam putih). (Rukmana, 2005:52)

1.2 Tujuan

Budidaya tanaman bayam (Amaranthus Sp) dan kangkung darat (Ipomoea

reptans) dilakukan untuk percobaan pegaruh jenis pupuk kandang terhadap

pertumbuhan dan produksi bayam (Amaranthus Sp) dan kangkung darat (Ipomoea

reptans), yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk kandang yang

berasal dari kotoran ayam dan kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi

tanaman bayam (Amaranthus Sp) dan kangkung darat (Ipomoea reptans).

vii

Page 8: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Kotoran

ini mengandung unsur hara lengkap yang dibutuhkan tanaman. Pupuk kandang

mengandung unsur hara makro dan mikro. Pupuk kandang padat banyak

mengandung fosfor, sementara nitrogen dan kalium banyak diperoleh dari urine

ternak. Unsur hara yang terkandung dalam pupuk kandang diantaranya kalium,

magnesium, belerang, natrium, besi, tembaga, dan molibdenum. Kandungan

nitrogen dalam urine ternak tiga kali lebih besar dibandingkan dengan nitrogen

dalam kotoran ternak. Sementara itu, kandungan kalium dalam urine lebih besar

lima kali lipatnya. Dilihat dari komposisinya kandungan hara dalam kotoran ayam

tiga kali lebih besar dari pada kandungan hara dalam kotoran mamalia. Selain itu,

kotoran ayam memiliki kadar hara fosfor yang lebih tinggi dan lebih mudah

terdekomposisi dari pada kotoran ternak lainya. Pupuk kandang dari kotoran sapi

ini memiliki rasio C/N tinggi karena mengandung serat seperti selulosa. Karena

itu pengaplikasian kotoran sapi segar secara langsung jarang dilakukan, karena

penggunaan nitrogen oleh mikroba dalam dekomposisi kotoran akan bersaing

dengan tanaman. Hal ini menyebabkan tanaman akan kekurangan unsur nitrogen.

Penggunaan pupuk organik, terutama di lahan-lahan pertanian, dapat

memberikan banyak keuntungan, diantaranya :

a. Memperbaiki sifat kimia tanah.

b. Memperbaiki sifat fisika tanah .

c. Meningkatkan daya serap tanah terhadap air.

d. Meningkatkan efektifitas mikroorganisme tanah.

e. Sumber makanan bagi tanaman.

f. Ramah lingkungan.

g. Pupuk organik lebih murah.

h. Meningkatkan kualitas produksi.

Selain memiliki keunggulam, pupuk organik pun memiliki keunggulan,

diantaranya :

a. Biaya pengangkutan lebih mahal

viii

Page 9: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

b. Kecepatan penyerapan unsur hara oleh tanaman lebih lama dibanding

penyerapan unsur hara dari pupuk anorganik

c. Memiliki kandungan hara yang beragam dan sulit diketahui secara pasti

jumlah haranya, harus melalui proses analisis.

d. Kandungan unsur haranya berbeda-beda, tergantung pada jenis ternak,

jenis makanan ternak, dan umur.

e. Pupuk organik segar, penyebaran patogenya, penyebab penyakit lebih

besar dari pada pupuk organik yang mengalami proses fermentasi.

( Pranata, 2010:67)

Dalam budidaya tanaman bayam (Amaranthus Sp) dan kangkung darat

(Ipomoea reptans) menggunakan pupuk untuk pemenuhan unsur hara bagi

tanaman. Nilai pupuk kandang tidak hanya ditentukan berdasarkan pasokan bahan

organik tetapi besarnya pasokan nitrogen yang terkandung didalam pupuk.

Nitrogen yang dilepaskan oleh aktifitas mikroorganisme kemudian dimanfaatkan

oleh tanaman dalam bentuk nitrat.

Pupuk kandang mempumyai pengaruh yang baik terhadap sifat fisik dan

kimia tanah. Penggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah

merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan pupuk kandang yang

dipadukan dengan pupuk kimia, kapur pertanian, dan tanaman legum serta

didukung pengolah tanah yang baik pengendalian gulma dan praktek pertanian

lain. (Sutanto, 2002:43)

ix

Page 10: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

BAB III METODOLOGI

3.1 Alat

Budidaya tanaman bayam ( Amaranthus Sp) dan tanaman kangkung darat (

Ipomoea reptans) untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk kandang yang berasal

dari kotoran ayam dan kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman

bayam (Amaranthus Sp) dan kangkung darat (Ipomoea reptans), menggunakan

alat dalam berbudidayanya seperti cangkul, kored, tugal, meteran, ajir, ember,

timbangan, dan gembor.

3.2 Bahan

Budidaya tanaman bayam ( Amaranthus Sp) dan tanaman kangkung darat (

Ipomoea reptans) untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk kandang yang berasal

dari kotoran ayam dan kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman

bayam (Amaranthus Sp) dan kangkung darat (Ipomoea reptans), menggunakan

bahan dalam berbudidayanya seperti Benih Bayam (Amaranthus Sp), benih

kangkung ( Ipomoea reptans), pupuk kandang dari kotoran ayam, pupuk kandang

dari kotoran sapi, kantong plastik dan tali raffia.

3.3 Metode

Budidaya tanaman bayam dan kangkung merupakan budidaya tanaman

yang menggunakan tahapan-tahapan budidaya seperti pengolahan lahan,

pembuatan bedengan, perapihan bedengan, pemupukan dengan pupuk kandang,

penanaman, perawatan dan pengendalian hama penyakit , panen dan pasca panen.

Sebelum melakukan pengolahan lahan, sebaiknya memilih lahan yang subur

karena tanaman bayam dan kangkung darat adalah tanaman sayuran yang

membutuhkan tanah yang memiliki tekstur tanah yang gembur. Adpun syarat

tumbuh tanaman bayam yaitu :

x

Page 11: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

1. Tipe tanah : Lempung sampai lempung berpasir, gembur, subur,

dan mengandung bahan organik.

2. pH tanah optimum : 6,0 – 6,5

3. ketinggian tempat : 100 – 1.000 m dpl

4. Persyaratan lain : Lokasi terbuka dan mendapatkan sinar matahari

secara langsung dan drainase air lancar.

Syarat tumbuh tanaman kangkung darat yaitu :

1. Tipe tanah : Lempung sampai lempung berpasir,

gembur dan mengandung bahan organik.

2. pH tanah optimum : 5,5 – 6,5

3. Ketinggian tempat : 50 – 500 m dpl

4. Persyaratan lain : Lokasi terbuka dan memperoleh sinar

matahari langsung, masih bisa ditanam di tanah rawa yang drainasenya

tidak lancar.

Pengolahan lahan merupakan kegiatan menggemburkan tanah dan

menghaluskan bongkahan tanah. Pengolahan lahan dapat dilakukan dengan alat

berat seperti tractor, hand tractor maupun dengan cangkul. Dalam praktikum ini,

pengolahan lahan budidaya tanaman bayam dan kangkung darat seluas 20 m2

dilakukan menggunakan alat cangkul dengan kedalaman pencangkulan ± 30 cm.

Tanah dicangkul untuk membalik dan memecah agregat tanah yaitu bagian tanah

yang ada didalam diletakan diluar. Pembalikan ini dilakukan agar tanah terkena

sinar matahari sehingga hama seperti ulat tanah mati karena terkena sinar matahari

langsung. Tidak hanya, itu pembalikan tanah juga dapat menghilangkan residu

didalam tanah dan memusnahkan penyakit yang ada ditanah. Membuat bedengan

dengan panjang 20 m2, lebar 1 m2, tinggi bedengan 30 cm, dan lebar pari 30 cm.

Pembuatan bedengan ini dilakukan dengan cara mencangkul tanah yang

ada di sebelah kanan dan kiri calon bedengan kemudian tanah diangkat dan

diletakkan diatas bedengan, dilakukan agar parit terbentuk dengan kedalaman

yang sesuai yaitu 30 cm dan agar bedengan terbentuk rapi dengan ketinggian 30

xi

Page 12: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

cm. Tidak hanya itu, pembutan bedengan dan pembuatan parit dilakukan agar

drainase air lancar sehingga tanaman tidak tergenang air. Tanah yang masih

berupa bongkahan yang ada dibedengan dicacah agar tanah menjadi lebih halus

dan gembur. Bedengan dibagi dua bagian yaitu bagian timur 10 m2 dan bagian

barat 10 m2.

Bendengan yang sudah siap dan sudah rapi diberi pupuk kandang dari

kotoran ayam dan pupuk kandang dai kotoran sapi yitu : 10 m2 bedengan timur

dan 10 m2 bedengan barat. Pemberian pupuk kandang dilakukan dengan cara

menyebar rata pupuk kebedengan dan mencampur pupuk dengan tanah yang ada

dibedengan dengan cangkul. Pemberian pupuk dilakukan dengan tujuan untuk

menambah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.

Lahan yang sudah diberi pupuk siap untuk ditanami. Penanaman dilakukan

dengan cara ditugal dengan jarak antar baris 15 cm, dalam barisan 5 cm dengan 2

butir benih disetiap lubangnya, kemudian benih ditutup kembali dengan tanah

yang ada disekitar bedengan. Dan utuk tanaman bayam, benih dicampur pasir

dengan perbandingan 1:10 kemudian disebar sebanyak 20 g/10 m2. Menanam

benih bayam dibedengan yang diberi pupuk kandang dari kotoran ayam dan

pupuk kandang dari kotoran sapi. Benih kangkung darat juga seperti itu,

ditanaman dibedengan yang dipupuk kandang dari kotoran ayam dan pupuk

kandang dari kotoran sapi. Jadi diperoleh : 5 m2 tanaman kangkung darat

dibedengan timur bagian timur yang diberi pupuk kandang dari kotoran sapi, 5 m2

bayam dibedengan timur bagian barat yang diberi pupuk kandang dari kotoran

ayam, 5 m2 tanaman kangkung darat dibedengan barat bagian timur yang diberi

pupuk kandang dari kotoran sapi, 5 m2 tanaman bayam dibedengan barat bagian

barat yang diberi pupuk kandang dari kotoran ayam.

Tanaman bayam dan tanaman kangkung darat mulai tumbuh normal 2

MST, begitupun pada 2 MST tersebut gulma dan hama penyakit mulai menyerang

tanaman sehingga pada saat inilah mulai dilakukn perawatan tanaman dengan

pengendalian gulma, dan hama penyakit. Pengendalian gulma dapat dilakukan

dengan cara menual atau pun dengan alat seperti kored. Gulma yang tumbuh

didekat tanaman dapat dicabut langsung dengan tangan, karena apabila

xii

Page 13: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

menggunakan koret tanaman bisa rusak yang disebabkan oleh jarak tanam yang

berdekatan dan akar tanaman pun bisa rusak akibat terkena kored. Hama yang

menyerang dapat dikendalikan dengan memungut langsung dan membunuhnya.

Dalam praktikum ini tidak ada penyakit yang berbahaya menyerang tanaman.

Pada minggu ketiga dilakukan pengamatan tanaman bayam dan tanaman

kangkung yaitu tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengamatan tanaman dilakukan

dengan pengamatan 10 tanaman contoh. Memilih tanaman contoh tidak boleh

memilih tanaman yang berada paling luar tetapi memilih tanaman yang berada

ditenga-tengah populasi, dipilih secara acak dan tersebar.Tanaman bayam

memiliki perkecambahan epigeal yaitu dicirikan dengan kotiledonnya ikut

terangkat keatas permukaan tanah. Tanaman kangkung darat memiliki tipe

perkecambahan hipogeal yaitu dicirikan dengan kotiledonnya tidak ikut terangkat

keatas permukaan tanah. Karena bayam tipe perkecambahannya epigeal sehingga

pengukuran tinggi tanamannya dari pangkal tanaman sampai titik tumbuh,

sedangkan untuk tanaman kangkung darat yang memiliki tipe perkecambahan

hipogeal pengukuran tinggi tanamannya dari pangkal tanaman sampai ujung daun

tertinggi.

Tanaman bayam dan kangkung darat dapat dipanen pada minggu ke-6

atau pada umur 35 hari setelah tanama. Tanaman bayam dipanen dengan cara

dicabut yang kemudian akar tanaman dicuci agar bersih dari tanah yang ikut

terbawa akar pada saat pemanenan. Pemanenan tanaman bayam yang ditanaman

dibedengan yang diberi pupuk kandang dari kotoran sapi dengan yang ditanam

dibedengan yang diberi pupuk kandang dari kotoran ayam dipisahkan dan

ditimbang berapa bobot masing-masing bayam dengan perlakuan yang berbeda

tersebut dan berpa bobot tanaman yang layak jual maupun yang tidak layak jual.

Untuk 10 contoh tanaman bayam, sebelum pemanenen dilakukn pengamatan

tinggi tanaman dan jumlah daun. Setelah itu tanaman dipanen dan ditimbang

berapa bobot setiap tanaman lalu dirata-ratakan, berapa jumlah daun setiap

tanaman dan dirata-ratakan. Begitu pun dengan tanaman kangkung darat, dipanen

dengan cara dicabut yang kemudian akar tanaman dicuci agar bersih dari tanah

yang ikut terbawa akar pada saat pemanenan. Pemanenan tanaman kangkung darat

xiii

Page 14: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

yang ditanaman dibedengan yang diberi pupuk kandang dari kotoran sapi dengan

yang ditanam dibedengan yang diberi pupuk kandang dari kotoran ayam

dipisahkan dan ditimbang berapa bobot masing-masing kangkung dengan

perlakuan yang berbeda tersebut dan berapa bobot tanaman yang layak jual

maupun tidak layak jual. Untuk 10 contoh tanaman kangkung darat, sebelum

pemanenen dilakukn pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun. Setelah itu

tanaman dipanen dan ditimbang berapa bobot setiap tanaman lalu dirata-ratakan,

berapa jumlah daun setiap tanaman dan dirata-ratakan.

Pasca panen tanaman bayam dan kangkung darat yaitu tanaman bayam

dan kangkung darat dibersihkan dari tanah dan kotoran lainnya menggunakan air,

kemudian mengikat batang tanman yang mau dipasarkan

xiv

Page 15: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HasilPengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun pada tanaman bayam dan

kangkung darat yang diberi pupuk kandang dari kotoran ayam dan kotoran sapi :

Pengamatan pada saat panen :

Hari/tanggal : Rabu 12 Oktober 2011

Perlakuan : Pengaruh jenis pupuk kandang terhadap

pertumbuhan dan produksi bayam dan kangkung darat.

xv

Page 16: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

DATA PENGAMATAN TANAMAN BAYAM DAN TANAMAN KANGKUNG DENGAN JENIS PUPUK YANG BERBEDA

Jenis Tanaman

Pupuk Kandang Dari Kotoran Sapi Ayam Pupuk Kandang Dari Kotoran Sapi

1 6,2 cm 9 Helai 1 gr 526 gr 1,1 gr 9,3 cm 8 helai 1,2 gr 625 gr 1,2 gr

12,8 cm 20 helai 4,2 gr 870 gr 190 gr 10,1 cm 11 helai 2 gr 26 gr 40 gr

2 7,5 cm 8 helai 2,6 gr 0 1,2 kg 8.8 cm 9 helai 3,5 gr 0 1,05 kg

11,1 cm 12 helai 7,7 gr 2,73 kg 0 10,1 cm 11 helai 8 gr 2,45 kg 0

3 23,75 cm 8 helai 10,4 gr 3,1 kg 1 kg 4,35 cm 6 helai <2 gr 0 200 gr

22,5 cm 26 helai 7,5 gr 1,2 kg o 16,1 cm 19 helai 5,9 gr 1,2 kg 0

4 4,8 cm 4 helai 38,7 gr 19,3 gr 18 rgr 3,3 cm 4 helai 40,7 gr 20,3 gr 19 gr

Kelompok Panjang

TajukJumlah Daun

Bobot Tanaman

Layak jual

Tidak Layak Jual

Panjang Tajuk

Jumlah Daun

Bobot Tanaman

Layak Jual

Tidak Layak Jual

Tanaman Bayam (Amaranthus Sp)

Tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans)

Tanaman Bayam (Amaranthus Sp)

Tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans)

Tanaman Bayam (Amaranthus Sp)

Tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans)

Tanaman Bayam (Amaranthus Sp)

10

Page 17: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

6,6 cm 14 helai 38,7 gr 45,2 gr44 gr 9,2 cm 13 helai 92,5 gr 46,2 gr 44gr

5 50 cm 11 helai 14 gr 3,5 kg 1kg 15 cm 12 helai 10,5 gr 0 2,5 kg

29 cm 26 helai 13 gr 4 kg o 42 cm 49 helai 16 gr 5 kg 0

6 10,67 cm 6 helai 10,3 gr 0 1,2 kg 8,65 cm 6 helai 8,8 gr 0 1,3 kg

14,65 cm 10 helai 23,2 gr 0 0,81 kg 12,8 cm 8 helai 18,2 gr 0 1 kg

7 21,7 cm 9 helai 7,4 gr 3 kg 0,5 kg 4 cm 7 helai <1 gr o 0,5 kg

14,2 cm 23 helai 1,5 gr 1,5 kg 0 14,7 cm 24 helai 2 gr 2 kg 0

8 42,6 cm 8 helai 14,8 gr 8 kg 1,5 kg 9,7 cm 7 helai 1,6 gr 0 0,5 kg

Tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans)

Tanaman Bayam (Amaranthus Sp)

Tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans)

Tanaman Bayam (Amaranthus Sp)

Tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans)

Tanaman Bayam (Amaranthus Sp)

Tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans)

Tanaman Bayam (Amaranthus Sp)

11

Page 18: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

21,2 cm 10 helai 9,2 gr 3 kg 0 18,1 cm 11 helai 7,0 gr 2,5 kg 0

9 19,4 cm 7 helai 1,7 gr 1,2 kg 0,6 kg 10,5 cm 6 helai 87 gr 1,2 kg 0,5 kg

15,21 cm 13 helai 2,3 gr 4.3 kg 0 15,83 cm 15 helai 2 kg 1.2 kg 0,5 kg

10 33,7 cm 16 helai 152 gr 7,7 kg 229 gr 16,3 cm 8 helai 142 gr 3,3 kg 460 gr

20,85 cm 26 helai 175 gr 4,7 kg 0 19,55 cm 21 helai 165 gr 16,6 kg 0

11 14,54 xm 8 helai 14,5 gr 1,5 kg 2,5 kg 6,54 cm 2 helai 9 gr 1 kg 1,5 kg

11,38 cm 17 helai 9,5 gr 1 kg 2,5 kg 20,32 cm 27 helai 10,5 gr 2,5 kg 3 kg

Tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans)Tanaman Bayam (Amaranthus Sp)

Tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans)

Tanaman Bayam (Amaranthus Sp)

Tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans)

Tanaman Bayam (Amaranthus Sp)

Tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans)

12

Page 19: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

17,5 cm 11 helai 8,5 gr 2,4 kg 1,8 kg 15,5 cm 9 helai 6,3 gr 2,7 kg 1 kg

13 11,04 cm 8 helai 4,1 gr 1,2 kg 0 19,91 cm 8 helai 6,1 gr 2,4 kg 82 gr

16,97 cm 15 helai 11,4 gr 1,3 kg 0 221,65 cm23 helai 18,2 gr 2,5 kg 0

14 27,43 cm 8 helai 7 gr 6 kg 200 gr 18,23 cm 8 helai 3,7 gr 4 kg 700 gr

16,75 cm 29 helai 13,4 gr 2,2 kg 0 16,84 cm 26 helai 12 gr 1,5 kg 0

15 34,8 cm 10 helai 2,7 gr 3 kg 0,67 kg 25,7 cm 8 helai 1,9 gr 3 kg 0,4 gr

21,3 cm 26 helai 2,1 gr 2,2 kg 0 22,2 cm 33 helai 2,8 gr 2 kg 0

Tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans)

Tanaman Bayam (Amaranthus Sp)

Tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans)

Tanaman Bayam (Amaranthus Sp)

Tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans)

Tanaman Bayam (Amaranthus Sp)

Tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans)

13

Page 20: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 150

10

20

30

40

50

60TANAMAN BAYAM PADA PUPUK KANDANG AYAM

Panjang Tajuk (cm) Jumlah Daun (helai) Bobot Tanaman (kg) Layak jual (kg) Tidak Layak Jual (kg)

KELOMPOK

JUMLAH

Grafik 1 Tanaman Bayam Pada Pupuk Kandang Ayam

14

Page 21: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 150

5

10

15

20

25

30

TANAMAN BAYAM PADA PUPUK KANDANG SAPI

Panjang Tajuk (cm) Jumlah Daun (helai) Bobot Tanaman (kg) Layak Jual (kg) Tidak Layak Jual (kg)

KELOMPOK

JUMLAH

Grafik 2 Tanaman Bayam Pada Pupuk Kandang Sapi

15

Page 22: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 150

5

10

15

20

25

30

35

TANAMAN KANGKUNG PADA PUPUK KANDANG AYAM

Panjang Tajuk (cm) Jumlah Daun (helai) Bobot Tanaman (kg) Layak Jual (kg) Tidak Layak Jual (kg)

Grafik 3 Tanaman Kangkung Pada Pupuk Kandang Ayam

16

Page 23: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 150

50

100

150

200

250

TANAMAN KANGKUNG PADA PUPUK KANDANG SAPI

Panjang Tajuk (cm) Jumlah Daun (helai) Bobot Tanaman (kg) Layak Jual (kg) Tidak Layak Jual (kg)

KELOMPOK

JUMLAH

Grafik 4 Tanaman Kangkung Pada Pupuk Kandang Sapi

17

Page 24: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

4.2 Pembahasan

Hara dalam pupuk kandang berasal dari pakan yang dikonsumsi oleh

ternak lebih dari 70% nitrogen yang dimakan oleh hewan dapat dilihat oleh

kotoranya, demikian juga kalium sebesar 80 %. Diantara kotoran ternak, kotoran

ayam mempunyai kandungan hara tertinggi ,terendah sapi, sedangkan kotoran

babi berada diantaranya. (Sutanto, 2002:43 - 44)

Praktikum budidaya bayam (Amaranthus Sp) dan tanaman kangkung darat

(Ipomoea reptans) untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang yang berasal dari

kotoran ayam dan yang berasal dari kotoran sapi mendapatkan hasil bahwa, pupuk

kandang dari kotoran ayam menghasilkan tanaman yang lebih bagus dengan bobot

yang lebih berat terutama hasil ini dapat dirasakan pada tanaman bayam

(Amaranthus Sp).

18

Page 25: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari praktikum pengaruh jenis pupuk kandang didapatkan hasil bahwa

lebih baik menggunakan pupuk kandang ayam karena hasil panen tanaman

sayuran yang menggunakan pupuk kandang dari kotoran ayam dapat mencapai

produksi yang maksimum dan sehingga bentuk, ukuran, dan bobot hasil panen

mampu brsaing dipasaran masyarakat.

5.2 Saran

Bagi para petani atau siapapun yang akan berbudidaya tanaman bayam dan

tanaman kangkung sebaiknya memilih pupuk yang tepat untuk menambah unsur

hara tanaman dan sebaiknya kurangi penggunaan bahan kimia karena dapat

merusak ekosistem dan mahluk hidup di dalamnya. Gunakan pupuk kandang dari

kotoran ayam karena pupuk tersebut kandungan haranya sangat tinggi

dibandingkan dengan pupuk kandang dari kotoran sapi.

19

Page 26: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

20

Gambar 1 Tanaman Bayam dan Kangkung Pada 2 MST

Gambar 2 Tanaman Bayam dan Kangkung pada 3MST

Page 27: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

21

Gambar 3 Tanaman Bayam dan Kangkung Pada 4 MST

Gambar 4 Tanaman Bayam dan Kangkung Pada Saat Panen

Page 28: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

Gambar 5 Saat Panen Kangkung

Gambar 6 Hasil Panen Bayam

22

Page 29: KATA PENGANTAR -   Web viewPenggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk praktek pertanian organik. Penggunaan

DAFTAR PUSTAKA

Haryoto. 2009. Bertanama Kangkung Raksasa Di perkarangan rumah.

Yogyakarta : Kanisius

Rukmana, rahmat. 2005. Bertanaman Sayuran Di Pekarangan. Yogyakarta :

Kanisius

Sutanto,rahman. 2002. Penerapan pertanian Organik,Pemasyarakatan dan

Pengembangan. Yogyakarta : Kanisius

Pranata, ayub S. 2010. Meningkatkan Hasil Panen Dengan Pupuk Organik.

Jakarta : Agromedia Pustaka

23