KATA PENGANTAR P - poltekkespangkalpinang.ac.id · dokumen yang berisi gambaran ... Tabel 3.10 Jumlah Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan ... Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

P a g e | 1

Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

KATA PENGANTAR

uji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izin –

Nya juga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dapat kami

susun. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah

dokumen yang berisi gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga.

LAKIP pada hakikatnya merupakan perwujudan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan

kebijakan dan program yang dipercayakan kepada setiap perangkat organisasi

pemerintah berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.

LAKIP diharapkan selain dapat digunakan sebagai masukan bagi pengelolaan

dan penataan kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang juga dapat

dimanfaatkan untuk perbaikan dan perencanaan di masa yang akan datang serta

dapat dijadikan pedoman atau acuan bagi pejabat struktural maupun Dosen dan staf di

lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya. Format laporan ini mengacu pada Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun

2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Tersusunnya LAKIP ini merupakan

hasil kerja semua pihak yang turut serta memberikan bimbingan dan masukan

sehingga penyusunan LAKIP Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang ini

dapat diselesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan.

Berdasarkan analisis dan evaluasi objektif yang dilakukan melalui Laporan

Kinerja Poltekkes Pangkalpinang Tahun 2017 ini, diharapkan dapat terjadi optimalisasi

peran institusi dan peningkatan efisiensi, efektifitas dan produktivitas kinerja seluruh

jajaran pimpinan unit kerja dan pelaksana di lingkungan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pangkalpinang pada tahun-tahun selanjutnya. Hal ini agar dapat

mendukung kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang secara

keseluruhan dalam mewujudkan Good Governance dan Clean Governance.

Akhirnya, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak

yang berkepentingan, khususnya kepada Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang untuk perbaikan dan peningkatan kinerja bagi seluruh unit kerja.

P


P a g e | 2



P a g e | 3


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................... 1

Daftar Isi ................................................................................................................ 3

Daftar Tabel ........................................................................................................... 4

Daftar Gamber ....................................................................................................... 5

Ikhtisar Eksekutif .................................................................................................. 7

Bab I Pendahuluan............................................................................................... 10

a. Latar Belakang ..................................................................................... 10

b. Maksud dan Tujuan .............................................................................. 10

c. Tugas Pokok dan Fungsi ...................................................................... 12

d. Visi, Misi dan Tujuan ............................................................................ 12

e. Struktur Organisasi ............................................................................... 13

f. Sumber Daya ....................................................................................... 13

Bab II Perencanaan dan Perjanjian kinerja ........................................................ 22

a. Tujuan dan Sasaran ............................................................................. 22

b. Rencana Kinerja Tahunan .................................................................... 24

Bab III Akuntabilitas Kinerja ................................................................................ 26

a. Pengukuran Capaian Kinerja ................................................................ 26

b. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja .................................................. 36

Bab IV Penutup .................................................................................................... 53

Lampiran


P a g e | 4


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Distribusi Kualifikasi Pegawai Pada Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Pangkalpinang Tahun 2017 ... ..................................................... 15

Tabel 1.2 Distribusi Frekuensi Pegawai yang Menduduki Jabatan Fungsional

Teknis(JFT) Dosen pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Pangkalpinang Tahun 2017 ............................................................................. 15

Tabel 1.3 Distribusi Frekuensi Pegawai yang Menduduki Jabatan Fungsional Umum

(JFU) Dosen pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan


Tabel 1.4 Distribusi Frekuensi Pegawai yang Menduduki Jabatan Tenaga Pendidik

pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pangkalpinang Tahun

2017 ................................................................................................................ 15

Tabel 1.5 Distribusi Frekuensi Pegawai yang Menduduki Jabatan Tenaga

Kependidikan pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan


Tabel 1.6 Jumlah Mahasiswa Tahun 2017 untuk Setiap Jurusan ................................... 18

Tabel 1.7 Tenaga Pendidik Tetap Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017

........................................................................................................................ 19

Tabel 1.8 Tenaga Pendidik Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2017 .........................

........................................................................................................................ 19

Tabel 1.9 Tenaga Kependidikan Berdasarkan Pendidikan .............................................. 19

Tabel 1.10 Distribusi Anggaran Tahun 2017 ..................................................................... 22

Tabel 1.11 Distribusi Anggaran BOPTN ............................................................................ 23

Tabel 1.12 Distribusi Anggaran yang berkaitan dengan Kinerja ........................................ 23

Tabel 2.1 Tujuan dan Indikator Sasaran Visi dan Misi Politeknik Kesehatan

Kemenkes pangkalpinang ............................................................................... 26

Tabel 2.2 Sasaran Kinerja dan Indikator ......................................................................... 27

Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahun 2017 .......................................................................... 28

Tabel 2.4 Indikator Kinerja Tahun 2017........................................................................... 31

Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Tujuan Pendidikan dan Pengajaran / Akademik

Politeknik Kemenkes Pangkalpinang 2017 ...................................................... 32

Tabel 3.2 Tingkat Capaian Lulusan Tepat Waktu ........................................................... 33

Tabel 3.3 Tingkat Capaian Lulusan dengan IPK > 2,75 .................................................. 34


P a g e | 5


Tabel 3.4 Tingkat Capaian Serapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 Bulan .......................... 28

Tabel 3.5 Penelitian yang Dilakukan Dosen Dirinci Berdasarkan Jurusan ...................... 28

Tabel 3.6 Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat diperinci Berdasarkan Jurusan .... 30

Tabel 3.7 Target Indikator Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang

Tahun 2013 dan 2017 ..................................................................................... 33

Tabel 3.8 Realisasi Indikator Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang Tahun 2013 dengan Tahun 2017 ............................................ 34

Tabel 3.9 Jumlah Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Mengikuti

Tugas Belajar Tahun 2017 .............................................................................. 35

Tabel 3.10 Jumlah Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Mengikuti

Pelatihan Tahun 2017 ..................................................................................... 35

Tabel 3.11 Jumlah Fungsional Dosen yang Sudah Tersertifikasi pada Tahun 2017 .......... 35

Tabel 3.12 Akreditasi Setiap Jurusan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes



P a g e | 6


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Perbandingan Capaian Sasaran Pendidikan dan Pengajaran Politeknik

Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang T.A 2013 dengan T.A 2017 ........... 38

Gambar 3.2 Perbandingan Capaian Sasaran Kinerja Melalui Riset Tenaga Pendidik

Tahun 2013 dengan 2017 ........................................................................... 39

Gambar 3.3 Perbandingan Capaian Sasaran Kinerja Meningkatkan Pengabdian

Masyarakat Tahun 2013 dengan 2017 ........................................................ 40


P a g e | 7


IKHTISAR EKSEKUTIF

aporan Akuntabilitas Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang ini

disusun sebagai pertanggungjawaban kinerja pada tahun 2017. Hal ini

sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dimana pimpinan

Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, Satuan

Kerja atau Unit Kerja didalamnya, diminta untuk membuat laporan akuntabilitas kinerja

secara berjenjang serta berkala untuk disampaikan kepada pimpinan yang lebih tinggi.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan Pangkalpinang disusun dan merupakan wujud

akuntabilitas pencapaian kinerja dari :

1. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2014-2019 yang ditetapkan

dengan Keputusan RI Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana

Strategis Kementerian Tahun 2015-2019

2. Rencana Aksi Program Badan PPSDM Tahun 2015-2019

3. Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang Tahun

2017-2021 yang disahkan dengan Berita Acara Pengesahan RENSTRA

Nomor:SENAT/17.b/VIII/2016 tanggal 09 Agustus 2016

4. Rencana Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang Tahun 2017.

5. Penetapan Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang Tahun

2017.

Penyusunan LAKIP Poltekkes Pangkalpinang Tahun 2017 ini pada hakekatnya

merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai

akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2017. Dalam upaya

merealisasikan good governance, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang

telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program dalam rangka mencapai tujuan

dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dituangkan dalam Rencana

Strategis Tahun 2017-2021.

Sesuai dengan Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang tahun 2017 - 2021, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang tahun 2017

merupakan laporan untuk menyajikan perbandingan antara Capaian Kinerja

(performance results) dengan Rencana Kerja (performance plan) dan informasi

L


P a g e | 8


akuntabilitas Kinerja tahun 2017 yang merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas

kinerja pencapaian visi dan misi yang dijabarkan dalam tujuan/sasaran strategis.

Visi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang 2017 - 2021 adalah :

“Menjadi institusi pendidikan kesehatan yang menghasilkan lulusan

berkarakter dan kompetitif di Regional Sumatera Tahun 2021”.

Dalam mencapai visi tersebut, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang

sebagai organisasi dari Kementerian Kesehatan sebagai Unit Pelaksana Teknis

Badan PPSDM Kesehatan secara bersama mendukung dan ikut serta dalam

mewujudkan visi dan misi pemerintah dibidang kesehatan khususnya dalam

penyediaan sumberdaya kesehatan (tenaga kesehatan) mempunyai enam misi yaitu :

1) Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis kompetensi yang

bersinergi untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2) Menyelenggarakan pendidikan kesehatan berstandar nasional yang bercirikan

wilayah kepulauan.

3) Mengembangkan penelitian dibidang kesehatan yang tepat guna.

4) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis ilmu pengetahuan

dan teknologi kesehatan secara berkelanjutan.

5) Meningkatkan kerjasama lintas sektor, dan

6) Mewujudkan kampus berwawasan lingkungan yang mendukung proses

pembelajaran kreatif.

Untuk mengukur pencapaian Visi, Misi, dan Kebijakan Pokok Renstra tersebut

maka telah ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) atau Key Performance Indicators

(KPI) yang dijabarkan berdasarkan tugas utama dari Perguruan Tinggi yaitu ;

Pendidikan dan Pengajaran, Peneltian dan Pengabdian kepada Masyarakat

makaIndikator Kinerja Utama (IKU)Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang

sebagai berikut:

1. Pesentase lulus tepat waktu

Persentase penyelesaian masa studi terjadwal sesuai dengan program

2. Persentase lulusan dengan IPK > 2,75

Persentase lulusan yang mendapatkan IPK≥ 2.75

3. Persentase Penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan).


P a g e | 9



P a g e | 10


BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

oliteknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang adalah UPT Badan

PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI merupakan instansi

pemerintah yang bertujuan membantu mewujudkan visi dan misi

Pemerintah dibidang Kesehatan khususnya dalam penyediaan sumberdaya

kesehatan (tenaga kesehatan). Poltekkes Pangkalpinang berkewajiban membuat

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) sesuai dengan Instruksi

Presiden nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Secara teknis penyusunan LAKIP harus mengacu pada Peraturan Menteri PAN

nomor 53 tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Review Tata Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan

Peraturan Menteri Kesehatan No.950/Menkes/Per/VII/ 2010 tentang Pedoman

Teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Kesehatan.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang berupaya melakukan

evaluasi kinerja tahunan dibulan Januari, setelah tahun anggaran berakhir. Hal ini

terkait dengan kegiatan berakhirnya tahun anggaran. Evaluasi kinerja tersebut

disusun dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

LAKIP Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang tahun 2017 ini

merupakan bukti tertulis serta wujud pertanggungjawaban pelaksanaan

Perencanaan Stratejik (Renstra) dan Rencana Kerja Tahunan(RKT), yang berisi

informasi tentang keberhasilan maupun kegagalan pencapaian sasaran yang telah

ditetapkan, termasuk hambatan yang dihadapi dan pemecahan masalahnya.

B. Maksud dan Tujuan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang tahun 2017 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang tahun 2017. Dari laporan ini diharapkan dapat diperoleh suatu

simpulan pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta dapat digunakan

sebagai titik tolak dan bahan analisis dalam rangka meningkatkan kinerja

Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang di tahun-tahun berikutnya. Hal ini berkaitan

erat dengan tujuan dan fungsi utama LAKIP yaitu sebagai media

P


P a g e | 11


pertanggungjawaban dan sebagai alat untuk menilai serta meningkatkan kinerja

suatu organisasi/institusi.

C. Kelembagaan (Kedududkan, Tugas Pokok dan Fungsi)

1. Kedudukan

Pada awalnya Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang merupakan

Prodi Bangka Belitung di bawah naungan Poltekkes Kemenkes Palembang.

Berdasarkan PERMENKES RI Nomor: 1988/MENKES/PERIX/2011 Tanggal 27

September 2011 tentang perubahan atas PERMENKES RI Nomor:

890/MENKES/PER/VIII/2007 tentang organisasi dan tata kerja Politeknik

Kesehatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang resmi berdiri. Poltekkes

Kemenkes Pangkalpinang merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan

Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Kesehatan. Politeknik Kesehatan Pangkalpinang dipimpin oleh seorang Direktur

dan dalam melaksanakan tugas sehari-hari secara teknis fungsional dibina oleh

Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan.

2. Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

:1988/Menkes/Per/X/2011 tanggal 27 September 2011 tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Kesehatan No. 890/Menkes/Per/VII/2007 tentang Organisasi

& Tatakerja Politeknik Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang dalam tahapannya akan mengemban tugas sebagai

penyelenggara pendidikan kesehatan yang profesional dalam jenjang Diploma

III Kesehatan dengan program studi Keperawatan, Kebidanan, Gizi dan

Farmasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang

menghasilkan sumber daya manusia kesehatan.

3. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokoknya Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan profesional dari berbagai keahlian

di bidang Kesehatan

b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan profesional dankesehatan


P a g e | 12


c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidangyang

menjadi tugas dan tanggung jawab

d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannyadengan

lingkungan

e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi

D. Visi, Misi dan Tujuan

Visi, Misi, dan Tujuan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang yang teradapat pada

RENSTRA Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Tahun 2017-2021 disahkan

dengan Berita Acara Pengesahan RENSTRA Nomor:SENAT/17.b/VIII/2016

tanggal 09 Agustus 2016. Berikut Visi, Misi, dan Tujuan tersebut :

1. VISI

“Menjadi institusi pendidikan kesehatan yang menghasilkan

lulusan berkarakter dan kompetitif di Regional Sumatera

Tahun 2021”

2. MISI

a. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis kompetensi yang

bersinergi untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

b. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan berstandar nasional yang

bercirikan wilayah kepulauan.

c. Mengembangkan penelitian dibidang kesehatan yang tepat guna.

d. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis ilmu pengetahuan

dan teknologi kesehatan secara berkelanjutan

e. Meningkatkan kerjasama lintas sektor

f. Mewujudkan kampus berwawasan lingkungan yang mendukung proses

pembelajaran kreatif

3. TUJUAN

1. Melaksanakan program pembelajaran yang berkualitas yang bercirikan

wilayah kepulauan dan memenuhi standar pendidikan tinggi

2. Melakukan program penelitian dan pengabdian masyarakat yang

mendukung terwujudnya program pendidikan


P a g e | 13


3. Menghasilkan tenaga kesehatan yang berkarakter (Taqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, Inovatif, Mandiri dan Profesional)

4. Menghasilkan lulusan mampu bersaing di pasar tenaga kerja di Regional

Sumatra

5. Mewujudkan kampus yang sehat dan berwawasan lingkungan hijau (green

campus)

E. Struktur Organisasi

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Nomor: HK.04.02/I.2/4287/2017 Tentang Pengangkatan dan Penetapan Pembantu

Direktur, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Kepala Unit dan Kepala Urusan di

Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Struktur Organisasi pengelola

pada Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang secara lengkap dapat dilihat pada

diagram dibawah ini.


P a g e | 14



P a g e | 15


F. Sumber Daya

1. Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang didukung oleh tenaga

pegawai yang terdiri dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, distribusi

sumberdaya manusia tenaga pengelola pada Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Pangkalpinang berjumlah 113 orang yang terdiri dari

17 tenaga fungsional dosen dan 48 orang tenaga pendidik non fungsional.

Selain itu ada sumber daya manusia yang ada di Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pangkalpinang sebagai tenaga kependidikan sebanyak 48 orang,

yang terdiri dari sopir berjumlah 2 orang, petugas keamanan berjumlah 10

orang, petugas kebersihan berjumlah 6 orang dan 30 orang tenaga pengelola.

Jumlah dan kualifikasi sumber daya manusia dapat dilihat pada tabel di bawah

ini.

Tabel 1.1 Distribusi Kualifikasi Pegawai Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Pangkalpinang Tahun 2017

Tabel 1.2

Distribusi Frekuensi Pegawai Yang Menduduki Jabatan Fungsional Teknis (JFT) Dosen Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Pangkalpinang Tahun 2017

NO. DASAR PENDIDIKAN STATUS JUMLAH

1. Strata 2 Dosen Tetap 17

2. Strara 1 Dosen Tetap -

3. D. IV Dosen Tetap -

Jumlah 17

S2 S1 D.IV D.III S2 S1 D.IV D.III D.I SLTASLTP SD

1 DIREKTORAT - - - - 2 12 1 14 1 14 2 2 48

2 KEPERAWATAN 9 7 - 2 - - - - - - - - 18

3 KEBIDANAN 9 1 6 2 - - - - - - - - 18

4 GIZI 7 5 - 2 - - - - - - - - 14

5 FARMASI 8 5 2 - - - - - - - - 15

33 18 6 8 2 12 1 14 1 14 2 2 113TOTAL

TOTALKEPENDIDIKANPENDIDIKNOBAGIAN /

JURUSAN

SDM MENURUT KUALIFIKASI PENDIDIKAN


P a g e | 16


Tabel 1.3 Distribusi Frekuensi Pegawai Yang Menduduki Jabatan Fungsional Umum (JFU) Dosen Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pangkalpinang Tahun

2017

NO. DASAR PENDIDIKAN STATUS JUMLAH

1. Strata 2 Dosen Tetap 7

2. Strara 1 Dosen Tetap -

3. D. IV Dosen Tetap -

Jumlah 7

Tabel 1.4 Distribusi Frekuensi Pegawai Yang Menduduki Jabatan Tenaga Pendidikan Pada

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pangkalpinang Tahun 2017

NO. DASAR PENDIDIKAN STATUS

JUMLAH PNS NON PNS

1. Strata 2 27 3 30

2. Strara 1 8 9 19

3. D. IV 7 2 7

4. D. III 9 - 9

Jumlah 51 15 65

Berikut ini adalah diagram dari tabel di atas.

Diagram. 1.1 Pegawai Yang Menduduki Jabatan Tenaga Pendidikan Pada Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan Pangkalpinang Tahun 2017


P a g e | 17


Tabel 1.5 Distribusi Frekuensi Pegawai Yang Menduduki Jabatan Tenaga Kependidikan pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pangkalpinang Tahun 2017

NO. DASAR PENDIDIKAN STATUS

JUMLAH PNS NON PNS

1. Strata 2 2 - 2

2. Strara 1 5 7 12

3. D. IV 1 - 1

4. D. III 8 6 14

5. D.I - 1 1

6. SLTA - 14 14

7. SLTP - 2 -

8. SD - 2 2

Jumlah 16 31 48

Diagram. 1.2

Pegawai Yang Menduduki Jabatan Tenaga Kependidikan Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pangkalpinang Tahun 2017

2. Mahasiswa

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang terdiri dari 4 Jurusan yaitu,

Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Gizi dan Jurusan Farmasi

dengan jumlah mahasiswa pada tahun 2017 berjumlah 356 orang yang terdiri

dari :


P a g e | 18


Tabel 1.6 Jumlah Mahasiswa Tahun 2017 untuk Setiap Jurusan

No Jurusan Jumlah Mahasiswa

1. Jurusan Keperawatan 89

2. Jurusan Kebidanan 87

3. Jurusan Gizi 90

4. Jurusan Farmasi 90

Jumlah 356

Diagram. 1.3

Jumlah Mahasiswa Tahun 2017 untuk Setiap Jurusan

3. Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Pegawai Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang berjumlah 113

orang dengan komposisi jumlah tenaga pendidik 65 orang dan tenaga

kependidikan dengan jumlah 47 orang.

a. Pendidikan

Tenaga Pendidik / Pengajar berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2017,

sebagai berikut:


P a g e | 19


Tabel 1.7 Tenaga Pendidik Tetap Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017

JURUSAN STRATA PENDIDIKAN

S2 SI D.IV D.III TOTAL

Keperawatan 9 7 - 2 18

Kebidanan 9 1 6 2 18

Gizi 7 5 - 2 14

Farmasi 8 5 - 2 15

TOTAL 33 18 6 8 65

Tabel 1.8 Tenaga Pendidik Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2017

JURUSAN JABATAN FUNGSIONAL

JUMLAH Lektor Kepala Lektor Asisten Ahli

Keperawatan - 2 2 4

Gizi - 2 1 3

Kebidanan 1 4 - 5

Farmasi - 4 1 5

Jumlah 1 12 4 17

b. Tenaga Kependidikan

Jumlah tenaga Kependidikan berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2017,

adalah :

Tabel 1.9 Tenaga Kependidikan Berdasarkan Pendidikan

STRATA PENDIDIKAN

TOTAL

SD SLTP SLTA DI DIII DIV S1 S2

2 2 14 1 14 1 12 2 48


P a g e | 20


5. Sarana Prasarana

a. Lahan

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Nomor: 188.44/401/DPPKAD/2017 Tanggal 24 Juli 2015 tentang

Pemindahtanganan Hibah Aset Tanah seluas +49.985 M2 milik Pemerintah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pangkalpinang Kementerian Kesehatan RI tentang Penyediaan

Lahan untuk Kampus Poltekkes, maka telah disediakan lahan dengan luas

+49.985 M2 untuk pembangunan gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang yang berlokasi di Komplek Perkantoran dan Pemukiman

Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kelurahan Air

Itam, Kecamatam Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, dan telah dilakukan

serah terima pada tanggal 8 oktober 2015 berdasarkan Berita Acara Serah

Terima Nomor: 030/020/DPPKAD/2017 dan Nomor: KN.02.03/III/1807/2017

dengan luas + 49.985 M2 (empat puluh sembilan ribu sembilan ratus delapan

puluh lima meter persegi).

Pada tanggal 21 September 2015, sertifikat tanah tersebut telah terbit

dengan nomor hak pakai: 00084 dengan ukuran luas 49.950 m2berdasarkan

nomor surat ukur: 00620/Padangbaru/2015 oleh pihak Badan Pertanahan

Nasional Republik Indonesia Kabupaten Bangka Tengah. Sehingga ukuran

tanah Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang menjadi 49.950 m2.

b. Gedung

Dalam rangka menunjang proses administrasi dan proses belajar

mengajar Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang yang sebelumnya

merupakan program studi Bangka Belitung yang dibentuk dibawah naungan

Poltekes Palembang, maka Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

memberikan pinjam pakai Gedung Pemuda Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung yang belokasi di Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jalan Pulau Bangka

Kelurahan Air Itam, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.Gedung ini

dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar untuk empat jurusan. Namun

pada bulan September 2015 gedung ini telah dikembalikan kepada

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.


P a g e | 21


Pada tahun 2012 mulai dilakukan pembangunan kampus terpadu yang

belokasi di Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemerintah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kelurahan Air Itam, Kecamatan Bukit

Intan, Kota Pangkalpinang, namun pembangunan tersebut terhenti sebelum

selesai. Hingga tahun 2017 berakhir pembangunan gedung tersebut belum

dilanjutkan namun telah dimanfaatkan sebagai Direktorat dan proses belajar

mengajar jurusan keperawatan. Oleh karena itu dilakukan sewa gedung

untuk kuliah sebanyak 9 unit ruko yang masih berada dikawasan Komplek

Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung, Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam, Kecamatan Bukit

Intan, Kota Pangkalpinang yang dimanfaatkan oleh 3 (tiga) jurusan yaitu

jurusan kebidanan, jurusan gizi dan jurusan farmasi.

Pada tahun 2017 pembangunan gedung kuliah yang dapat menampung

semua jurusan dilahan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang,

telah dilakukan dan telah siap digunakan tahun awal januari 2018.

c. Fasilitas dan sarana pembelajaran yang ada :

Ruang Kelas dengan alat bantu belajar dengan kapasitas 40-60

mahasiswa.

Laboratorium untuk pembelajaran praktik: laboratorium keperawatan,

kebidanan, farmasi.

Perpustakaan dengan buku wajib dan penunjang baik keperawatan,

Gizi, kebidanan dan farmasi maupun bidang kesehatan lainnya serta

jurnal kesehatan.

Lahan praktek menggunakan Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik-klinik,

area komunitas dan laboratorium.

6. Jejaring kerja

Jejaring kerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang adalah dengan

- Organisasi Profesi seperti PPNI, IBI dan lain-lain.

- Rumah Sakit di Pangkalpinang seperti RSUD Depati Hamzah

Pangkalpinang, RS Bakti Timah Pangkalpinang dan RSUD Belitung.

- Pemerintah Daerah di Kepulauan Bangka Belitung; Dinas Kesehatan,

Puskesmas.


P a g e | 22


- Klinik Bersalin yang ada di Pangkalpinang.

- Apotek.

- Panti-panti Sosial.

- Institusi Pendidikan lain.

7. Sumber Anggaran

Dalam pelaksanaan tupoksi Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang memperoleh pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN) yang dituangkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) yang bersumber dari Rupiah Murni (RM) dan Pendapatan

Negara Bukan Pajak (PNBP).

Pada Tahun Anggaran 2017 Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang memperoleh alokasi dana sebesar Rp 36.067.559.000,- (Tiga

Puluh Enam Milyar Enam Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Lima Puluh Sembilan

Ribu Rupiah). Berikut adalah alokasi anggaran Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pangkalpinang Tahun Anggaran 2017:

Tabel 1.10 Alokasi Anggaran Tahun 2017

Kode MAK Uraian Kegiatan dan MAK Pagu Anggaran % Sumber

Dana

2079.604 Gedung Layanan Pendidikan dan Pelatihan

18.170.000.000 50,38% RM

2079.994 Layanan Perkantoran 14.023.811.000 38,88% RM

5034.501.001 Jurusan Keperawatan 318.846.000 0,88% PNBP

5034.501.002 Jurusan Kebidanan 282.266.000 0,78% PNBP

5034.501.007 Jurusan Gizi 346.878.000 0,96% PNBP

5034.501.018 Jurusan Farmasi 275.668.000 0,76% PNBP

5034.601 Pengabdian Masyarakat 127.125.000 0,35% RM

5034.602 Penelitian Bagi Tenaga Pendidik 375.796.000 1,04% RM

5034.603 Dukungan Layanan Pendidikan 1.837.146.000 5,09% RM-PNBP

5034.604 Sarana dan Prasarana Pendidikan 17.431.000 0,05% RM

5034.951 Layanan Internal (Overhead) 292.592.000 0,81% RM

JUMLAH 36.067.559.000 100,00%


P a g e | 23


Tabel 1.11 Alokasi Anggaran Tahun 2017 BOPTN

Kode MAK Uraian Kegiatan dan MAK Pagu Anggaran Sumber

Dana

- Jurusan Keperawatan 53.700.000 BOPTN

- Jurusan Kebidanan 91.754.000 BOPTN

Distribusi anggaran yang berkaitan dengan kegiatan guna pencapaian sasaran

kinerja dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 1.12 Distribusi Anggaran berkaitan dengan pencapaian sasaran kinerja tahun 2017

No. Sasaran Strategis Indikator Output Anggaran Anggaran

1 Pendidikan dan Pengajaran

Lulusan Tepat Waktu Wisuda 212,507,000

Lulusan dengan IPK ≥ 2,75

- Mahasiswa yang dididik pada Jurusan Keperawatan

372,546,000

- Mahasiswa yang dididik pada Jurusan Kebidanan

374,020,000

- Mahasiswa yang dididik pada Jurusan Gizi

346,878,000

- Mahasiswa yang dididik pada Jurusan Farmasi

313,907,000

Penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan)

- -

2 Melakukan Riset Tenaga Pendidik

Kegiatan Penelitian Penelitian Dosen 368,371,000

Publikasi Karya Ilmiah Jurnal Kesehatan Poltekkes

7,425,000

3 Meningkatkan Pengabdian Masyarakat

Pengabdian Masyarakat Pengabdian Masyarakat 127,125,000

TOTAL ANGGARAN 2,122,779,000


P a g e | 24


8. Sistematika

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pangkalpinang terdiri dari :

1. Kata Pengantar

2. Ringkasan Eksekutif

3. Daftar isi, terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang latar belakang dan tujuan dari penulisan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Poltekkes dan tugas serta fungsi dari Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pangkalpinang serta sistemitika penulisan laporan ini.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

Menjelaskan tujuan dan sasaran dari Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang sekaligus cara mencapai tujuan dan sasaran tersebut yang

meliputi strategi atau kebijakan serta program yang ada di Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pangkalpinang.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Menggambarkan secara singkat mengenai sasaran yang akan dicapai, program

yang akan dilaksanakan serta indikator kinerja dan hasil yang dicapai selama

tahun 2017.

BAB IV PENUTUP

Mengemukakan tentang manfaat dari penyusunan laporan akuntabilitas kinerja

dan hasil pengukuran kinerja yang telah dicapai.


P a g e | 25


BAB II

PERENCANAAN & PERJANJIAN KINERJA

A. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan sasaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang pada

tahun 2017 mengacu pada Rencana Strategis tahun 2017– 2021. Tujuan dan

sasaran tersebut diturunkan dari setiap Misi yang ada, berikut adalah tujuan yang

hendak dicapai oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang:

1. Melaksanakan program pembelajaran yang berkualitas yang bercirikan wilayah

kepulauan dan memenuhi standar pendidikan tinggi

2. Melakukan program penelitian dan pengabdian masyarakat yang mendukung

terwujudnya program pendidikan

3. Menghasilkan tenaga kesehatan yang berkarakter (Taqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, Inovatif, Mandiri dan Profesional)

4. Menghasilkan lulusan mampu bersaing di pasar tenaga kerja di Regional

Sumatra

5. Mewujudkan kampus yang sehat dan berwawasan lingkungan hijau (green

campus)

Berdasarkan tujuan tersebut diatas, untuk mencapai visi dan misi yang telah

ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang, maka upaya lebih

konkrit dijabarkan dalam tujuan dan indikator sasaran sebagai berikut:


P a g e | 26


Tabel 2.1 Tujuan dan Indikator sasaran Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang

TUJUAN INDIKATOR SASARAN

1. Melaksanakan program pembelajaran yang berkualitas yang bercirikan wilayah kepulauan dan memenuhi standar pendidikan tinggi

1. Mengembangkan kurikulum berciri wilayah kepulauan

2. Mengembangkan mekanisme dan prosedur penilaian

3. Mengembangkan sarana dan prasaran pendidikan yang terstandar

4. Mengendalikan kulitas mutu pendidikan secara berkelanjutan

2. Melakukan program penelitian

dan pengabdian masyarakat

yang mendukung terwujudnya

program pendidikan

1. Mengembangkan dokumen standar penulisan proposal dan hasil penelitian

2. Meningkatkan kapasitas dosen dalam publikasikan ilmiah

3. Mendistribusikan hasil penelitian ilmiah kepada masyarakat

4. Memfasilitasi dosen untuk publikasi ilmiah 5. Mengembangkan research award untuk

mendorong budaya penelitian 6. Mengembangkan jurnal elektronik online

3. Menghasilkan tenaga kesehatan yang berkarakter (Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Inovatif, Mandiri dan Profesional)

1. Membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa

4. Menghasilkan lulusan mampu bersaing di pasar tenaga kerja di Regional Sumatra

1. Pengembangan Organisasi untuk Unit Kerjasama

2. Pembentukan standar dokumen kerjasama

5. Mewujudkan kampus yang sehat dan berwawasan lingkungan hijau (green campus)

1. Mengembangkan gedung berwawasan lingkungan dan kesehatan

2. Melakukan penataan kawasan kampus berwawasan go green

3. Pengelolaan gedung dan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman

4. Penyediaan sarana informasi dan teknologi untuk mendukung smart learning

Dalam upaya untuk mecapai tujuan perlu susunan kegiatan beserta indikator

pencapaian. Susunan indikator kinerja dapat dilihat pada tabel dibawah ini:


P a g e | 27


Tabel 2.2 Sasaran Kinerja dan Indikator

NO Sasaran Kinerja Indikator

(1) (2) (3)

1. Mahasiswa lulus tepat waktu

Persentase lulusan tepat waktu

2. Mahasiswa lulus dengan IPK > 2,75

Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75

3. Penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu < 6 bulan)

Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja

4. Penelitian yang dilakukan oleh Dosen

Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun)

5. Jumlah publikasi karya ilmiah Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun

6. Pengabdian kepada masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)


P a g e | 28


B. RENCANA KINERJA TAHUNAN

Rencana kinerja ini berisikan target kinerja yang harus dicapai dalam tahun

2017. Secara ringkas, gambaran sasaran strategis, indikator kinerja dan target

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang tahun 2017 adalah sebagai

berikut :

Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahun 2017

Misi Ke- 1 : Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis kompetensi yang bersinergi untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

No Program Output Indikator Kerja Target

1. Rekrutmen SDM sesuai dengan bidang kompetensi

Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan sesuai standar

Usulan formasi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai standar

1 dokumen

Jumlah rekruitmen tenaga pendidik

4 orang

Persentase prodi dengan rasio dosen : mahasiswa 1 : 20

100 %

2. Peningkatan kapasitas SDM pada pendidikan formal dan nonformal

Kompetensi SDM meningkat

Jumlah tenaga pendidik yang mengikuti pelatihan

20 orang

Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan

4 orang

Jumlah SDM yang ditingkatkan kualifikasinya melalui Tugas Belajar

6 orang

Jumlah dosen yang diusulkan untuk mengikuti sertifikasi dosen

4 orang

Misi ke-2 : Menyelenggarakan pendidikan kesehatan berstandar nasional yang bercirikan wilayah kepulauan


Tersedianya kurikulum institusional pada setiap program studi yang mengacu pada SOP

Workshop pengembangan kurikulum pada jurusan

1 dokumen

Persentase penerapan kurikulum institusional berbasis kepulauan

1 dokumen

Kuliah Pakar 4 kegiatan


Kegiatan penilaian dan evaluasi kompetensi mahasiswa

Persentase lulusan

dengan IPK 2,75 95%

Persentase mahasiswa yang mengikuti TO uji kompetensi

99%


P a g e | 29


Persentasi kelulusan mahasiswa dalam UKOM

85%

Persentase mahasiswa lulus tepat waktu

90%

3. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan yang terstandar

Jumlah saran dan prasarana pembelajaran yang berkualitas

Pengadaan ruang kelas yang nyaman

12 ruangan

Pengadaan jurnal ilmiah 2 jurnal

4. Mengendalikan kulitas mutu pendidikan secara berkelanjutan

Meningkatnya pelaksanaan system penjaminan mutu pendidikan tinggi baik internal maupun eksternal

Jumlah dokumen standar mutu

20 dokumen

Misi ke-3 : Mengembangkan penelitian dibidang kesehatan yang tepat guna

1. Mengembangkan dokumen standar penulisan proposal dan hasil penelitian

Tersusunnya dokumen standar penulisan proposal dan hasil penelitian


2 dokumen

Persentase pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standar operasional prosedur

100 %

2. Meningkatkan kapasitas dosen dalam publikasikan ilmiah

Kompetensi dosen meningkat

Pelatihan publikasi ilmiah

1 kegiatan

Pelatihan Etika Penelitian Kesehatan

2 kegiatan

3. Mendistribusikan hasil penelitian ilmiah kepada masyarakat

Jumlah penelitian dosen yang bermanfaat bagi masyarakat

Presentase dosen yang melakukan penelitian

100%

Persentase penelitian hibah bersaing

5%

Jumlah judul penelitian melalui seminar hasil risbinakes bersama stakeholder

20 penelitian

4. Memfasilitasi dosen untuk publikasi ilmiah

Frekuensi diseminasi hasil penelitian

Jumlah penerbitan jurnal Kesehatan Pangkalpinang (JKP)

2 jurnal

Jumlah judul penelitian yang dipublikasikan melalui seminar

20 judul

Jumlah judul penelitian yang dipublikasikan melalui jurnal nasional

2 judul

Misi ke-4 : Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan secara berkelanjutan

1. Mengembangkan desa binaan terpadu

Terdapatnya Desa Binaan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Jumlah desa binaan 1 desa

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan capaiannya secara periodik

1 kegiatan

2. Mengoptimalkan

Pengabdian masyarakat

sesuai bidang keahlian

oleh dosen dengan/

Telaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Persentase dosen yang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

100%

Jumlah Pengabdian 20


P a g e | 30


tanpa melibatkan

mahasiswa

masyarakat sesuai SNPT

kegiatan

Misi ke-5 : Meningkatkan Kerjasama Lintas Sektor


Ketersediaan dokumen kerjasama


1 dokumen

2. Pembentukan kerjasama dengan lintas sektor yang terkait

Meningkatnya kemitraan dengan institusi lain dalam rangka penyelenggaraan pendidikan baik dalam maupun luar negeri

Jumlah MoU Akademik dalam negeri

30 MoU

Jumlah MoU Akademik luar negeri

1 Mou

Prensentasi penyerapan

alumni yang

memperoleh pekerjaan

dengan masa tunggu < 6 bulan dihitung dari kegiatan wisuda

30%

Persentase stakeholder yang hadir dalam sosialisasi proses PBM

85%

Misi ke-6 : Mewujudkan kampus berwawasan lingkungan yang mendukung proses pembelajaran kreatif

1. Mengembangkan gedung berwawasan lingkungan dan kesehatan

Terwujudnya gedung berwawasan lingkungan dan kesehatan

Pembangunan gedung pendidikan 1 Paket

2. Melakukan penataan kawasan kampus berwawasan go green

Mengembangkan kampus berwawasan go greean

Pemeliharaan halaman 1 Paket

3. Pengelolaan gedung dan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman

Dikelolanya gedung dan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman

Pemeliharaan gedung 1 Paket

Alokasi anggaran untuk tenaga cleaning service 6 orang

4. Penyediaan sarana informasi dan teknologi untuk mendukung smart learning

Tersedianya kampus berbasis informasi dan teknologi

Jaringan internet (LAN) dan Hotspot dikampus

2 Paket

Website kampus 1 Paket


P a g e | 31


Tabel 2.4 Indikator Kinerja Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1. Mahasiswa lulus tepat waktu Persentase lulusan tepat waktu 93%



97%



40%



20 Judul

5. Jumlah publikasi karya ilmiah Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun

2 Judul



20 Kegiatan


P a g e | 32


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja

Pengukuran kinerja Politeknik Kemenkes Pangkalpinang dilakukan dengan menilai

pencapaian setiap indikator kinerja berdasarkan standar yang ditetapkan oleh

BPPSDMK maupun standar mutu dalam upaya peningkatan layanan kinerja

institusi guna mencapai visi dan misi organisasi dengan cara membandingkan

antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja.

Hasil persentase Capaian Indikator Kinerja untuk Tujuan Pendidikan dan

Pengajaran pada Politeknik Kemenkes Pangkalpinang dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja Tujuan Pendidikan dan Pengajaran / Akademik Politeknik Kemenkes Pangkalpinang tahun 2017

Misi Ke- 1 : Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis kompetensi yang bersinergi untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

No Program Output Indikator Kerja Target Realisasi

1.

Rekrutmen SDM sesuai dengan bidang kompetensi

Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan sesuai standar

Usulan formasi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai standar

1 dokumen

1 dokumen

Jumlah rekruitmen tenaga pendidik

4 orang 4 orang

Persentase prodi dengan rasio dosen : mahasiswa 1 : 20

100% 100%

2.

Peningkatan kapasitas SDM pada pendidikan formal dan nonformal

Kompetensi SDM meningkat

Jumlah tenaga pendidik yang mengikuti pelatihan

20 orang 32 Orang

Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan

4 orang 2 Orang

Jumlah SDM yang ditingkatkan kualifikasinya melalui Tugas Belajar

6 orang 6 orang

Jumlah dosen yang diusulkan untuk mengikuti sertifikasi dosen

4 orang 4 orang


P a g e | 33


Misi ke-2 : Menyelenggarakan pendidikan kesehatan berstandar nasional yang bercirikan wilayah kepulauan


Tersedianya kurikulum institusional pada setiap program studi yang mengacu pada SOP

Workshop pengembangan kurikulum pada jurusan

1 dokumen

1 dokumen

Persentase penerapan kurikulum institusional berbasis kepulauan

1 dokumen

1 dokumen

Kuliah Pakar 4

kegiatan 4

kegiatan


Kegiatan penilaian dan evaluasi kompetensi mahasiswa

Persentase lulusan

95% 99,20%

Persentase mahasiswa yang mengikuti TO uji kompetensi

99% 100%

Persentasi kelulusan mahasiswa dalam UKOM

85% 88,75%

Persentase mahasiswa lulus tepat waktu

90% 95,21%

3.

Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan yang terstandar

Jumlah saran dan prasarana pembelajaran yang berkualitas

Pengadaan ruang kelas yang nyaman

12 ruangan

12 ruangan

Pengadaan jurnal ilmiah

2 jurnal 4 jurnal

4.

Mengendalikan kulitas mutu pendidikan secara berkelanjutan

Meningkatnya pelaksanaan system penjaminan mutu pendidikan tinggi baik internal maupun eksternal


20 dokumen

20 dokumen

Misi ke-3 : Mengembangkan penelitian dibidang kesehatan yang tepat guna

1.

Mengembangkan dokumen standar penulisan proposal dan hasil penelitian

Tersusunnya dokumen standar penulisan proposal dan hasil penelitian


2 dokumen

15 dokumen

Persentase pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standar operasional prosedur

100% 100%

2.

Meningkatkan kapasitas dosen dalam publikasikan ilmiah

Kompetensi dosen meningkat

Pelatihan publikasi ilmiah

1 kegiatan

1 kegiatan

Pelatihan Etika Penelitian Kesehatan

2 kegiatan

2 kegiatan


P a g e | 34


3.

Mendistribusikan hasil penelitian ilmiah kepada masyarakat

Jumlah penelitian dosen yang bermanfaat bagi masyarakat

Presentase dosen yang melakukan penelitian

100% 120%

Persentase penelitian hibah bersaing

5% 12,5%

Jumlah judul penelitian melalui seminar hasil risbinakes bersama stakeholder

20 penelitian

24 penelitian

4. Memfasilitasi dosen untuk publikasi ilmiah

Frekuensi diseminasi hasil penelitian

Jumlah penerbitan jurnal Kesehatan Pangkalpinang (JKP)

2 jurnal 2 jurnal

Jumlah judul penelitian yang dipublikasikan melalui seminar

20 judul 24 judul

Jumlah judul penelitian yang dipublikasikan melalui jurnal nasional

2 judul

2 judul

Misi ke-4 : Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan secara berkelanjutan

1. Mengembangkan desa binaan terpadu

Terdapatnya Desa Binaan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Jumlah desa binaan

1 desa 1 desa

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan capaiannya secara periodik

1 kegiatan

-

2.

Mengoptimalkan Pengabdian masyarakat sesuai bidang keahlian oleh dosen dengan/ tanpa melibatkan

mahasiswa

Telaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Persentase dosen yang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

100% 130%

Jumlah Pengabdian masyarakat sesuai SNPT

20 kegiatan

26 kegiatan

Misi ke-5 : Meningkatkan Kerjasama Lintas Sektor


Ketersediaan dokumen kerjasama


1 dokumen

1 dokumen

2.

Pembentukan kerjasama dengan lintas sektor yang terkait

Meningkatnya kemitraan dengan institusi lain dalam rangka penyelenggaraan pendidikan baik

Jumlah MoU Akademik dalam negeri

30 MoU 33 MoU

Jumlah MoU Akademik luar negeri

1 MoU 1 MoU


P a g e | 35


dalam maupun luar negeri

Prensentasi penyerapan alumni yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu < 6 bulan dihitung dari kegiatan wisuda

40%

48,23%

Persentase stakeholder yang hadir dalam sosialisasi proses PBM

85%

100%

Misi ke-6 : Mewujudkan kampus berwawasan lingkungan yang mendukung proses pembelajaran kreatif

1.

Mengembangkan gedung berwawasan lingkungan dan kesehatan

Terwujudnya gedung berwawasan lingkungan dan kesehatan

Pembangunan gedung pendidikan

1 Paket 1 Paket

2.

Melakukan penataan kawasan kampus berwawasan go green

Mengembangkan kampus berwawasan go greean

Pemeliharaan halaman

1 Paket 1 Paket

3.

Pengelolaan gedung Dikelolanya gedung dan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman

Pemeliharaan gedung

1 Paket 1 Paket

dan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman

Alokasi anggaran untuk tenaga cleaning service

6 orang 6 orang

4.

Penyediaan sarana informasi dan teknologi untuk mendukung smart learning

Tersedianya kampus berbasis informasi dan teknologi

Jaringan internet (LAN) dan Hotspot dikampus

2 Paket 2 Paket

Hosting Website kampus

1 Paket

1 Paket


P a g e | 36


B. Perbandingan Target dengan Realisasi Indikator Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Mahasiswa lulus tepat waktu


93% 95,21% 139%



97% 99,29% 140%



40% 48,23% 120,58%



20 Judul 24 Judul 120%

5. Jumlah publikasi karya ilmiah

Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun

2 Judul 2 Judul 100%



20 Kegiatan 26

Kegiatan 130%

Secara rinci tingkat capaian dari masing-masing indikator kinerja dapat dilihat

dalam tabel 3.2, 3.3 dan 3.4

Tabel 3.2 Tingkat Capaian Lulusan Tepat Waktu

NO Jurusan Tahun

Tingkat Capaian Masuk (2014) T.A 2015/2017 Keluar (2017)

1 Keperawatan 39 39 39 100 %

2 Kebidanan 37 37 36 97,30 %

3 Farmasi 38 38 37 97,37 %

4 Gizi 32 32 27 84,38 %

TOTAL 146 146 139 95,21 %


P a g e | 37


Tabel 3.3 Tingkat Capaian Lulusan dengan IPK > 2,75

NO Jurusan Jumlah Mahasiswa Lulusan dengan IPK

> 2,75 Tingkat Capaian

1 Keperawatan 41 40 97,56%

2 Kebidanan 36 36 100%

3 Farmasi 37 37 100%

4 Gizi 27 27 100%

TOTAL 148 140 99,29%

Tabel 3.4 Tingkat Capaian Serapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 bulan

NO Jurusan Reg

Lulusan Serapan %

1 Keperawatan 41 18 43,90%

2 Kebidanan 36 21 58,33%

3 Farmasi 37 26 70,27%

4 Gizi 27 3 11,11%

TOTAL 141 68 48,23%

Sedangkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

dilaksanakan oleh masing-masing jurusan dapat dilihat dalam tabel 3.5 dan 3.6.


P a g e | 38


Tabel 3.5 Penelitian yang dilakukan Dosen Dirinci Berdasarkan Jurusan

NO JURUSAN JUDUL KEGIATAN PENDANAAN

1 Keperawatan 1. Model Pengambangan Pendidikan Kesehatan

pada Penyakit Endemik Diare di Kecematan Kepulauan Pongok

Rp. 18.000.000,-

2. Pengaruh Pemanfaatan Air Kolong Sebagai Sarana MCK terhadap Kejadian Penyakit Kulit di Kecamatan Pangkalanbaru Kabupaten Bangka tengah.

Rp. 12.473.200,-

3. Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Lingkungan Sekitar dengan Kejadian Malaria pada Pekerja di Dusun Jebu Laut Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat.

Rp. 0,-

4. Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Pendekatan Diskusi Kelompok Sebaya terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di Pesantren Hidayatussalikin dan Pesantren Nurul Falah

Rp. 12.500.000,-

5. Hubungan Status Mental dengan Kemandirian Lansia dalam Melakukan Perawatan Diri di Panti Sosial Bhakti Kasih Siti Anna Pangkalpinang

Rp. 4.970.000,-

6. Pengaruh Pijat Menggunakan VCO (Virgin Coconut Oil) pada Bayi Usia 1 – 2 Bulan terhadap Peningkatan Berat Badan.

Rp 4.890.000,-

Jumlah 6 penelitian Rp. 52.833.200,-

2 Kebidanan 1. Pengaruh Prenatal Yoga Terhadap Nyeri Kala I

Persalinan Ibu Bersalin di Kota Pangkalpinang Rp. 17.580.000,-

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cakupan Asi Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tempilang Kabupaten Bangka Barat.

Rp. 12.485.600,-

3. Pengaruh Budaya Kompres Batu Pada Abdomen Dengan Involusi Uterus Pada Ibu Nifas Di Desa Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah.

Rp. 12.468.100,-

4. Evaluasi Pelaksanaan Posyandu: Studi Kasus pada Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Girimaya Kota Pangkalpinang

Rp. 12.381.600,-

5. Efektivitas Keterampilan Membaca Cepat Dengan Teknik Skimming Dan Scanning Untuk Meningkatkan Kecepatan dalam Memahami Soal Vignette pada Mahasiswa Tingkat II Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Rp. 4.990.000,-


P a g e | 39


6. Hubungan Karakteristik Ibu dengan Penilaian Status Gizi Balita di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah

Rp. 5.000.000,-


3 Gizi 1. Analisis Determinan Lama Pemberian Asi

Ekslusif pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Girimaya Kota Pangkalpinang.

Rp. 12.500.000,-

2. Determinan Stunting pada Anak Usia 0-24 Bulan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Rp. 7.975.450,-

3. Pengaruh Formulasi terhadap Nilai Gizi, Kadar Serat dan Daya Terima Abon Daging Ayam-Jantung Pisang

Rp. 4.982.500,-

4. Hubungan Antara Diet Anak Autisme dengan Perkembangan Anak Autisme di Pusat Layanan Autis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Rp. 4.875.000,-

5. Analisis Faktor Resiko Kurang Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Provinsi Bangka Belitung

Rp. 4.724.000,-


4 Farmasi 1. Metode Konseling dalam Membantu Mengurangi Kecanduan Rokok pada Karyawan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang.

Rp. 17.978.000,-

2. Perbandingan Variasi Pelarut Terhadap Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Resam

Rp. 12.205.200,-

3. Model Pengendalian Mutu Pelayanan Farmasi Klinik di Rumah Sakit Bhakti Timah Kota Pangkalpinang Tahun 2017

Rp. 12.500.000,-

4. Kajian Pemberian Ekstrak Daun Karet Kebo Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total pada Mencit Swiss Webstar Jantan yang Diberi Diet Tinggi Lemak

Rp 12.392.800,-

5. Uji Aktivitas Antibakteri Madu Pahit Pelawan terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus

Rp 11.818.600,-

6. Analisis Ekspektasi dan Persepsi Pasien Rawat Jalan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Pelayanan Kefarmasian di RSU Pemerintah dan Swasta Kota Pangkalpinang

Rp 5.000.000,-

7. Analisis Penyimpanan Dan Pendistribusian Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Depati Hamzah Pangkalpinang

Rp. 3.998.000,-


TOTAL 24 Penelitian Rp. 228.688.050,-


P a g e | 40


Tabel 3.6 Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat diperinci Berdasarkan Jurusan

NO JURUSAN JUDUL KEGIATAN PENDANAAN

1 Keperawatan 1. Penyuluhan Pencegahan Penyakit Demam Berdarah di SMPN 10 Kota Pangkalpinang Rp 3.300.000,-

2. Peningkatan Pengetahuan Ibu-Ibu tentang Penyakit Diare dan Pencegahannya di Desa Celagen Kecamatan Kepulauan Pongok

Rp 4.000.000,-

3. Pemeriksaan Kadar Kolesterol pada Anggota Lansia Klub Senam Jantung Sehat Kota Pangkalpinang Rp 4.000.000,-

4. Pembentukan dan Pelatihan Kader Pos Kesehatan Pesantren (Poskestresn) di Pesantren Hidayatussalikin Pangkalpinang Rp 4.000.000,-

5. Pelatihan Senam Kaki Pada Lansia dalam Upaya Peningkatan Kemandirian Lansia di Panti Sosial Siti Anna Pangkalpinang Rp 4.000.000,-

6. Penyuluhan Kesehatan: Pemberian Asi Eksklusif dan Makanan Pendamping Asi pada Periode Emas Anak 0 – 2 Tahun

Rp 4.000.000,-

Jumlah 6 Pengabdian Masyarakat Rp.23.300.000,-

2 Kebidanan 1. Peningkatan Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi, Pembersihan Rongga Mulut Dan Pemeriksaan Teratur Di PAUD Alpukat Desa Tanjung Gunung Kab. Bangka Tengah

Rp 3.000.000

2. Deteksi Dini Post-partum Blues pada Ibu Nifas dengan Kuesioner Edinburg Postnatal Depression Scale di Desa Kurau Barat Kabupaten Bangka Tengah

Rp 4.000.000,-

3. Peningkatan Pengetahuan tentang ASI Eksklusif, MP-ASI, Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Balita di Desa Tanjung Gunung Kab. Bangka Tengah

Rp 4.000.000,-

4. Peningkatan Kapasitas Kader Dalam Optimalisasi Kunjungan Posyandu Rp 4.000.000,-)

5. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Metode Ular Tangga di Desa Kurau Barat Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017 Rp 4.000.000,-

6. Peningkatan Pengetahuan Gizi pada Ibu Menyusui dan Balita di Posyandu Apel Desa Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah

Rp 4.000.000,-

7. Pelatihan Pijat Bayi dan Penyuluhan MP-ASI untuk Meningkatkan Kesehatan Bayi Rp 3.802.900,-

8. Upaya Penatalaksanaan Anemia dengan Pendidikan Nutrisi dan Suplemen Besi pada Ibu Hamil di Desa Belilik Kec. Namang Kabupaten Bangka Tengah

Rp 4.000.000,-


3 Gizi 1. Pelatihan Pembuatan Makanan Pendamping Asi Dapur Ibu untuk Ibu Rumah Tangga dan Kader Posyandu di Desa Kurau Barat Kabupaten Bangka Tengah

Rp 4.000.000,-

2. Promosi Dan Konseling Gizi Seimbang (MP-ASI Untuk Anak Usia 6-11 Bulan) Rp 4.000.000,-

3. Peningkatan Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) Rp 4.000.000,-


P a g e | 41


4. Pelatihan Pembuatan Makanan Olahan Ikan Tamban Dencis (Bakso dan Abon) sebagai Makanan Sehat Keluarga di Desa Kurau Barat Kab. Bangka Tengah

Rp 3.999.850,-

5. Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Rp 3.618.500,-


4 Farmasi 1. Training of Trainer (TOT) dengan Metode Focus Group Discussion dalam upaya Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Produktif untuk Kontrasepsi di Kelurahan Sinar Baru Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Prov. Kep. Banka Belitung Tahun 2017

Rp 4.000.000,-

2. Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak Rp 3.937.000,-

3. Penyuluhan Penggunaan Obat Tradisional sebagai Upaya Pencegahan Efek Paparan Sinar UV di DesaPongok Kecamatan Kepulauan Pongok

Rp 4.000.000,-

4. Peningkatan Pengetahuan Ibu-ibu PKK terhadap Pengelolaan Obat (DAGUSIBU) di Desa Kurau Barat Kabupaten Bangka Tengah

Rp 3.320.500,-

5. Peningkatan Manfaat Tanaman Berkhasiat Obat di desa Kurau Barat Kabupaten Bangka Tengah Rp 4.000.000,-

6. Pelatihan Penyuluh Kepatuhan Minum Obat di SMAN 2 Pangkalpinang Rp 3.830.000,-

7. Sosialisasi Larangan Merokok pada Tempat Publik di SMAN 2 Kota Pangkalpinang Rp 4.000.000,-


Jumlah 28 Pengabdian Masyarakat Rp. 100.808.750,-

Tabel 3.7 Publikasi Karya Ilmiah Dosen

NO JURUSAN JUDUL JURNAL PENERBIT JURNAL

1 Kebidanan Exploring Determinants Influencing the Utilisation of Antenatal Care in Indonesia: A Narrative Systematic Review

iMebPub Journals

2 Gizi Pengaruh Pemberian Kecambah Kacang hijau (Phaseolus radiatus (L)) terhadap Kadar Malondealdehid (MDA) Plasma dan Jaringan Hati Tikus Sprague Dawley yang Diberi Lemak Tinggi.

Jurnal Gizi Klinik Indonesia

TOTAL 2 JURNAL


P a g e | 42


Dalam upaya peningkatan kinerja dipandang perlu melihat target dan realisasi dari

masing-masing indikator kinerja tahun sebelumnya (2016). Tabel 3.7 memperlihatkan

target dari indikator kinerja tahun 2016 dan 2017

Tabel 3.7 Perbandingan Target Indikator Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang Tahun 2016 dan 2017

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Tahun

2016 2017

1.

Mahasiswa lulus tepat waktu Penyerapan


92% 93%



87% 97%

3. lulusan di pasar kerja (masa tunggu < 6 bulan)


40% 40%



14 Judul

20 Judul



1 Judul

2 Judul



20 Kegiat

an

20 Kegiat

an

Sedangkan tingkat capaian atau realisasi untuk setiap indikator tahun 2016 dan

2017 dapat dilihat dalam tabel 3.8


P a g e | 43


Tabel 3.8 Realisasi Indikator Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang tahun

2016 dan 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realisasi

2016 (%)

2017 (%)

1.

Mahasiswa lulus tepat waktu Penyerapan


99,33 95,21



97,33 99,29

3. lulusan di pasar kerja (masa tunggu < 6 bulan)


12,84 48,23



157,14 120



0 100



140 130

Untuk mencapai sasaran melalui indikator kinerja yang sudah ditargetkan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang melakukan berbagai upaya

diantaranya memberi kesempatan kepada SDM untuk meningkatkan

pengetahuan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui pelatihan maupun

tugas belajar.

Tabel 3.9 Jumlah Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Mengikuti Tugas Belajar

Tahun 2017

No Tingkat Pendidikan Jumlah Peserta

1. Diploma IV 0 orang

2. Strata 1 2 orang

3. Strata 2 3 orang

4. Strata 3 1 orang

Jumlah 6 orang


P a g e | 44


Jumlah SDM yang Mengikuti tugas belajar dan pelatihan dapat dilihat dalam tabel 3.9 dan 3.10.

Tabel 3.10

Jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang mengikuti Pelatihan Tahun 2017

No Jenis Ketenagaan Jumlah

1. Tenaga Pendidik 21 orang

2. Tenaga Kependidikan 57orang

Jumlah 78 orang

Selain dari target pencapaian kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang juga dapat dilihat dari jumlah fungsional dosen yang tersertifikasi

dan program studi atau jurusan yang sudah terakreditasi. Tabel 3.11 dan 3.12

menggambarkan jumlah fungsional dosen yang tersertifikasi dan jurusan yang

terakreditasi.

Tabel 3.11 Jumlah Fungsional Dosen yang sudah tersertifikasi pada

Tahun 2017

No Jabatan Fungsional Jumlah

1. Asisten Ahli 5 orang

2. Lektor 11 orang

3. Lektor Kepala 1 orang

Jumlah 17 orang

Tabel 3.12 Akreditasi setiap Jurusan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang

Tahun 2017

No Jurusan Nilai Akreditasi Kategori

1. Keperawatan - C

2. Kebidanan - C

3. Farmasi - C

4. Gizi - C


P a g e | 45


C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Berdasarkan hasil kinerja tahun 2017 dapat dibandingkan antara target dan

realisasi yang berhasil dicapai oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang. Dari sasaran kinerja yang ditetapkan ada 3 indikator kinerja yang

tidak berhasil mencapai target. Hal tersebut tidak terlepas dari adanya faktor-faktor

penghambat yang menyebabkan tidak tercapainya target yang sudah ditetapkan.

Faktor-faktor penghambat tersebut perlu dijabarkan sebagai bahan evaluasi

terhadap realisasi yang sudah ditetapkan tahun 2017, juga sebagai pertimbangan

pencapaian target dalam realisasi target 2017 tidak terjebak dalam kesalahan yang

sama. Berikut akan dijabarkan mengenai analisis hasil kinerja Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pangkalpinang 2017 terkait target dan realisasinya.

a. Pendidikan dan Pengajaran

1. Presentase Lulusan Tepat Waktu

1.1 Target

Indikator pertama sasaran pendidikan dan pengajaran yaitu persentase

lulusan tepat waktu atau masa pendidikan 6 semester. Dari jumlah

penerimaan mahasiswa tahun akademik 2014/2015 yang berjumlah

153, dibuat target persentase lulusan tepat waktu sebesar 93%.

1.2 Realisasi

Dari jumlah penerimaan mahasiswa tahun akademik 2014/2015 yang

berjumlah 153 orang yang masuk, berkurang (drop out, cuti) sebanyak 7

orang sehingga mahasiswa yang masuk pada tahun 2014/2015 menjadi

146 orang. Pada tahun 2017, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

meluluskan sebanyak 141 mahasiswa. Dari 141 lulusan, 2 diantaranya

adalah mahasiswa angkatan 2013/2014 dan 2012/2013. Dari data

tersebut maka jumlah lulusan tepat waktu pada angkatan 2014/2015

berjumlah 139 mahasiswa dari 146 mahasiswa dengan persentase

95,21%.

1.3 Capaian

Dari target kelulusan tepat waktu masa pendidikan selama 3 tahun atau

6 semester yang ditargetkan sebanyak 93%. Pada tahun 2017 ini

mampu mencapai 95,21 %, hal ini menunjukan target presentase

lulusan tepat waktu pada tahun 2017 dapat direalisasikan. Apabila

dibandingkan ketercapaian pada tahun sebelumnya yaitu sebesar


P a g e | 46


99,33% , maka terdapat penurunan presentase lulusan tepat waktu.

Penurunan ini dikarenakan terdapat tujuh mahasiswa yang belum dapat

menyelesaikan tugas akhir.

1.4 Faktor-Faktor Penghambat

Beberapa faktor penghambat dalam mencapai ketercapaian target

lulusan tepat waktu:

- Kurangnya minat mahasiswa terhadap bidang studi

- Faktor sosial ekonomi menjadi salah satu penyebab mahasiswa tidak

menyelesaikan pendidikan tepat waktu, mahasiswa mengambil cuti

akademik, dan mengundurkan diri.

1.5 Upaya Penyelesaian

Beberapa hal yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah lulusan tepat

waktu diantaranya adalah sebagai berikut:

- Meningkatkan peran dan fungsi pembimbing akademik untuk

mengidentifikasi potensi dan kelemahan mahasiswa.

- Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan minat

dan bakat melalui kegiatan kemahasiswaan dan pemberian

beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.

- Meningkatankan sarana dan prasarana pembelajaran juga

dilakukan sebagai upaya peningkatan suasana kondusif untuk

pembelajaran.

- Mengembangkan Kurikulum yang sesuai dengan kompetensi dan

kebutuhan di masyarakat, dan mengembangakan metode

pembelajaran partisipatif yang melibatkan mahasiswa secara aktif.

2. Persentase lulusan dengan IPK >2,75

2.1 Target

Dari sejumlah 141 mahasiswa angkatan 2014/2015 ditetapkan target

lulusan dengan IPK >2,75 sebesar 97%.

2.2 Realisasi

Dari 141 jumlah mahasiswa yang lulus, lulusan dengan IPK >2,75

sejumlah 140 lulusan. Dari data tersebut maka realisasi yang dicapai

sebesar 99,29%.


P a g e | 47


2.3 Capian

Persentase capaian IPK lulusan >2,75 Poltekkes Kemenkes

Pangkalpinan tahun 2017, 2,3% melibihi target (99,29%) yang telah

dibuat. Bila dibandingkan realisasi tahun 2017 dengan realisasi pada

tahun 2016 yaitu 97,33%, maka terjadi peningkatan capaian.


Untuk presentase lulusan dengan IPK >2,75 belum dapat mencapai

realisasi 100% dikarenakan terdapat satu orang lulusan angkatan

2012/2013 yang pada tahun 2012 belum ditetentukan standar IPK

minimal.


- Tahun 2014 sudah ditetapkan IPK minimal lulusan yaitu wajib >

2,75.

- Melakukan pendampingan akademik oleh dosen PA, untuk

memonitor capaian IPK mahasiswa bimbingannya.

- Melakasanakan kegiatan kuliah pakar dengan mengundang

narasumber dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar

mahasiswa.

- Melakukan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk

meningkatkan kembali semangat dan motivasi belajar mahasiswa,

serta menumnbuhkan rasa tanggungjawab.

- Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana yang menunjang

pembelajaran.

- Peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan penjaminan mutu

(internal dan eksternal)

3. Presentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 Bulan

3.1 Target

Untuk menetapkan target persentase penyerapan lulusan di pasar kerja

< 6 pada tahun 2017 adalah dengan mempertimbangkan data pada

tahun sebelumnya yaitu data penyerapan lulusan pada tahun 2016.

Untuk target persentase penyerapan lulusan di pasar kerja < 6 tahun

2017 ditetapkan sebesar yaitu 40%.


P a g e | 48


3.2 Realisasi

Peningkatan terjadi pada persentase penyerapan lulusan di pasar kerja

< 6 bulan. Target yang ditetapkan adalah 40% dari jumlah lulusan tahun

2017, penyerapan lulusan poltekkes kemenkes pangkapinang sebesar

48,23% dengan jumlah mahasiswa yang terserap sebanyak 68 orang

dari 141 Lulusan.

3.3 Capaian

Untuk target presentase penyerapan lulusan di pasar kerja < 6 pada

tahun 2017 tercapai dengan nilai presentase melibihi target sebesar

8,23%. Terdapat peningkatan capaian dari tahun 2016 yang realisasinya

hanya 12,84% dari target 40%, dengan jumlah mahasiswa yang

terserap sebanyak 19 dari 148 lulusan.


- Kurangnya daya tampung di Bangka Belitung.

- Banyak questioner yang disebarkan masih belum dikembalikan oleh

lulusan.

- Surat Tanda Registrasi (STR) yang digunakan sebagai dokumen

syarat untuk melamar pekerjaan membutuhkan waktu tunggu.

Pelaksanaan uji kompetensi dilakukan setelah wisuda, pengumuman

dan penerbitan sertifikat kompetensi sebagai syarat STR lebih kurang

4 bulan sesudahnya.


Berbagai upaya dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

untuk membantu lulusan mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu

sesingkat mungkin dengan berbagai usaha sebagai berikut:

- Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang memberikan surat keterangan

sementara, yang menjelaskan bahwa lulusan sudah mengikuti uji

kompetensi, dan dinyatakan lulus sesuai dengan SK panitia uji

kompetensi nasional

- Mengadakan kegiatan sosialisasi bursa kerja khusus bekerjasama

dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bangka Tengah.

- Memberikan informasi mengenai lowongan kerja melalui media

sosial seperti facebook, WA, dan website.

- Menawarkan lulusan pada instansi kesehatan melalui MoU dan

surat penawaran lulusan.


P a g e | 49


- Membentuk grup alumni untuk menambah dan memudahkan

penyebaran informasi mengenai lowongan pekerjaan.

Gambar 3.1 memperlihatkan perbandingan capaian target tahun 2013,

2014, 2015, 2016 dan tahun 2017 dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 3.1 Perbandingan Capaian Sasaran Pendidikan dan Pengajaran Politeknik

Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang T.A 2013 s.d T.A 2017

b. Melakukan Riset Tenaga Pendidik


1.1 Target

Penetapan target jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen

dilakukan dengan memperhitungkan jumlah dosen tetap dengan status

aktif di Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang. Target penelitian oleh

dosen pada tahun 2017 ditetapkan sebanyak 20 Judul Penelitian.

1.2 Realisasi

Berdasarkan data dari Unit Penilitian dan Pengabdian Masyarakat,

realisasi penelitian yang dilakukan oleh dosen sebanyak 24 judul

penelitian.

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

2013 2014 2015 2016 2017

Lulusan Tepat Waktu

IPK >2,75

Penyerapan lulusan


P a g e | 50


1.3 Capaian

Dari yang ditargetkan 20 judul penelitian tahun 2017 tercapai 24 judul

penelitian dengan persentase 120%. Bila dibandingkan dengan tahun

2016, terjadi peningkatan realisasi jumlah penelitian oleh dosen.

2. Publikasi Karya Ilmiah

2.1 Target

Target jumlah karya ilmiah dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi

pertahun sebanyak 2 judul.

2.2 Realisasi

Realisasi judul karya tulis ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal

terakreditasi sebanyak 2 judul, dengan presentase realisasi 100%.

2.3 Capaian

Realisasi publikasi karya tulis ilmiah pada jurnal terakreditasi tercapai

sesuai dengan target nya, yaitu 2 judul.

2.4 Faktor Penghambat

Bila dibandingkan jumlah judul penelitian yang dilakukan oleh dosen,

dengan jumlah publikasi yang dilakukan di jurnal terakreditasi masih

sekitar 8,33% dari seluruh judul penelitian. 91,67% judul penelitian

yang dilakukan oleh dosen Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang,

masih dipublikasikan melalui Jurnal Kesehatan Pangkalpinang.


- Sosialisasi informasi publikasi karya tulis ilmiah pada jurnal

nasioanl terakreditasi

Jika dilihat dari grafiknya, perbandingan capaian target tahun 2013 dengan

tahun 2017 dapat dilihat pada gambar 3.2.


P a g e | 51


Gambar 3.2 Perbandingan Capaian Sasaran Kinerja Melalui Riset Tenaga Pendidik Tahun

2013 s.d 2017

3. Kegiatan Pengabdian Masyarakat

3.1 Target

Target kegiatan pengabdian masyarakat pada tahun 2017 adalah

sebanyak 20 kegiatan.

3.2 Realisasi

Berdasarkan data dari Unit Penilitian dan Pengabdian Masyarakat,

realisasi kegiatan pengabdian masyarakat sebanyak 26 kegiatan.

3.3 Capaian

Capaian dari target 20 kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2017

tercapai 26 kegiatan dengan persentase 130%.

Jumlah pengabdian masyarakat dapat dicapai dengan menggunakan

dana mandiri dan DIPA Anggaran 2017 Poltekkes Pangkalpinang

Gambar 3.3 memperlihatkan perbandingan capaian kegiatan

pengabdian masyarakat tahun 2013 sampai dengan tahun 2017.

0

5

10

15

20

25

30

2013 2014 2015 2016 2017

Penelitian Dosen

Publikasi Jurnal


P a g e | 52


Gambar 3.3 Perbandingan Capaian Sasaran Kinerja Meningkatkan Pengabdian Masyarakat

Tahun 2013 s.d 2017

0

20

40

2013 2014 2015 2016 2017

Perbandingan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

PerbandinganKegiatanPengabdianMasyarakat


P a g e | 53


BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2017 ini

disusun sebagai wujud pertanggungjawaban Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pangkalpinang terhadap publik dan stakeholder serta bertujuan untuk melakukan

evaluasi terhadap program Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang tahun

2017 yang merupakan implementasi dari Garis Besar Program Kerja 2012 -2017

terutama yang dijadikan patokan adalah standar mutu dari masing-masing

pembantu direktur.

Dari hasil pengukuran kinerja Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang pada

tahun 2017 berdasarkan enam indikator utama terhadap target tahun 2017 adalah:

1. Persentase lulusan tepat waktu target 93% dengan realisasi sebesar 100%

(capaian 139%).

2. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75 target 97% dengan realisasi sebesar

99,29% (capaian 140%).

3. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja target 40% terealisasi sebesar

48,23% (capaian 120,58%)

4. Jumlah penelitian yang dilakukan target 20 penelitian, realisasi sebanyak 24

judul penelitian (capaian 120%)

5. Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi target 2

realisasi sebanyak 2 judul (capaian 100%)

6. Jumlah kegiatan kepada masyarakat target 20 kebgiatan realisasi sebanyak

26 kegiatan (capaian 130%)

Dari hasil pengukuran indikator kinerja utama diatas, dapat disimpulkan bahwa

semua target indikator kinerja dapat direalisasikan dengan baik. Agar kinerja

Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang lebih baik lagi untuk mencapaian Visi, Misi

dan Tujuannya, maka diperlukan rekomendasi atau saran membangun. Berikut

adalah rekomendasi dan saran untuk peningkatan kinerja Poltekkes Kemenkes

Pangkalpinang :

1. Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang tetap menjaga standar IPK kelulusan

mahasiswa sesuai dengan ketetapan.


P a g e | 54


2. Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang perlu memfasilitasi mahasiswa dan

alumni dalam persiapan memasuki dunia kerja dengan :

- Mengadakan kegiatan atau workshop pengenalan dunia kerja dan

kegiatan bursa kerja

- Menjalin kerjasama dengan institusi negeri dan swasta dalam hal

rekruitmen tenaga kesehatan untuk memberikan kesempatan kepada

lulusan memperoleh pekerjaan

3. Jumlah penelitian yang dilakukan dosen harus terus ditingkatkan baik

jumlah serta anggarannya sesuai dengan peraturan.

4. Melakukan audit mutu internal secara berkala, agar kualitas mutu layanan

di Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang terus lebih baik.

5. Sinergi antar bagian baik program studi/bagian/unit sebagai pelaksana,

dengan perencana, dan tim audit (SPI) sehingga terjadi keselarasan dalam

mencapai akuntabilitas kinerja.

LAKIP Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang tahun 2017 dapat

dijadikan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan bagi para pengambil

kebijakan dalam upaya peningkatan dan pengembangan program serta kegiatan

dimasa datang. Kekurangan yang ada bukanlah sesuatu yang harus dianggap

sebagai kegagalan. Hal tersebut lebih merupakan tantangan bagi organisasi yang

belajar untuk terus memperbaiki diri secara terus menerus.


P a g e | 55


LAMPIRAN

Documents

KATA PENGANTAR P - poltekkespangkalpinang.ac.id · dokumen yang berisi gambaran ... Tabel 3.10 Jumlah Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan ... Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan