11

KATA PENGANTAR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45165/20/Utami - Pendidikan Al-Quran Tilawah Kerja... · tajwid juga perlu untuk memahami artinya dalam bahasa Indonesia. Hal ini

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATA PENGANTAR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45165/20/Utami - Pendidikan Al-Quran Tilawah Kerja... · tajwid juga perlu untuk memahami artinya dalam bahasa Indonesia. Hal ini
Page 2: KATA PENGANTAR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45165/20/Utami - Pendidikan Al-Quran Tilawah Kerja... · tajwid juga perlu untuk memahami artinya dalam bahasa Indonesia. Hal ini

ii

KATA PENGANTAR

Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2018 ini mengambil tema

“Pengembangan Karakter Melalui Pembelajaran Digital di Era Industri 4.0” dan telah

diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 2018 di kota Malang, merupakan suatu kegiatan

ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Prodi PGSD, Universitas Kanjuruhan Malang.

Seminar ini merupakan tempat bertukar pikiran para pelaku, pemerhati, dan stakeholder pada

bidang pendidikan, terapan, dan pembelajaran yang meliputi guru, mahasiswa, dosen,

widyaiswara, dan peneliti.

Seminar ini diikuti oleh sejumlah peserta yang terdiri atas empat orang pembicara

kunci yakni Dr. Ir. Paristiyanti Nurwadani. MP (Direktur pembelajaran dirjen BELMAWA)

Dr. Uwes Anis Chaeruman, M.Pd (Kasubdit. Pembelajaran Khusus Belmawa), Dr. Endang

Poerwanti, M.Pd (Sekretaris Umum HDPGSDI), dan Dr. Cicilia Ika Rahayu Nita, M.Pd

(Kaprodi PGSD UNIKAMA) serta dari berbagai kalangan yang mengikuti presentasi paralel

yang mencakup bidang pengembangan karakter, strategi pembelajaran, pengembangan media

dan bahan ajar, manajemen sekolah dan kelas, kurikulum pendidikan dasar, dan evaluasi

pendidikan.

Segenap upaya penyuntingan Prosiding ini telah diupayakan sebaik mungkin, tapi

kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kesalahan dan kekurangan dalam proses

penyuntingan, sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan guna perbaikan pada

penerbitan yang akan datang. Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh

pihak yang telah mendukung dan membantu terselenggaranya Seminar ini serta

terselesaikannya proses penyuntingan dan penerbitan Prosiding ini. Tidak lupa juga kami

memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan baik selama kegiatan Seminar

berlangsung maupun masih adanya kesalahan dalam isi Prosiding ini. Semoga acara Seminar

Pendidikan Guru Sekolah Dasar tahun 2018 dan penerbitan Prosiding ini bermanfaat bagi kita

semua. Sampai jumpa pada Seminar Nasional Pendidikan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

yang akan datang.

Malang, Desember 2018

Panitia

Page 3: KATA PENGANTAR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45165/20/Utami - Pendidikan Al-Quran Tilawah Kerja... · tajwid juga perlu untuk memahami artinya dalam bahasa Indonesia. Hal ini

iii

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Tahun 2018

“Pengembangan Karakter Melalui Pembelajaran Digital di Era Industri 4.0”

Malang, 22 Desember 2018

DAFTAR ISI

Halaman

Dewan Redaksi .................................................................................................................... i

Kata Pengantar .................................................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................................... iii

MEMBANGUN KARAKTER ABAD 21 MELALUI PEMBELAJARAN DIGITAL

Guru: antara Mengajar dengan TIK dan Membelajarkan dengan TIK

Uwes Anis Chaeruman 1-7

Pembelajaran International Berbasis Scientific Outside

The Box Hots Di Auckland University Technology Faculty Education

Arina Restian 8-19

Analisis Kompetensi Pedagogik Pada Mahasiswa PGSD UNIRA Malang

Sebagai Calon Guru Sd Dalam Melaksanakan Pembelajaran

Melalui Kegiatan Microteaching

Adzimatnur Muslihasari, Andi Wibowo 20-26

Decision Latitude And Burnout In Public Service: The Role Of Hope

Auliya Jayanti 27-31

Penggunaan Soal Higher Order Thinking Skill (Hots) Berbasis Warisan

Budaya Indonesia Dalam Kurikulum 2013 Dalam Melatih Kemampuan

Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Dasar

Dyah Ayu Pramoda Wardhani 32-39

Pelaksanaan Pendidikan Al-Quran Tilawah Untuk Menanamkan Karakter

Kerja Keras Siswa Kelas Rendah SD Muhammadiyah 9 Kota Malang

Ima Wahyu Putri Utami 40-46

Kesesuaian Penerapan Pbl (Project Based Learning) Dalam

Pengembangan LKS (Lembar Kerja Siswa) SD Berbasis

Potensi Lokal Untuk Meningkatkan Kemampuan Pengembangan

Metakurikulum Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar

Diana Kusumaningrum 47-57

Urgensi Penguatan Pendidikan Karakter Di Era Revolusi Industri 4.0

Nana Sutarna 58-65

Page 4: KATA PENGANTAR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45165/20/Utami - Pendidikan Al-Quran Tilawah Kerja... · tajwid juga perlu untuk memahami artinya dalam bahasa Indonesia. Hal ini

iv

Pengaruh The Big Five Personality Terhadap Happiness Pada Orang Solo

Ratih Agustin Rachmaningrum 66-72

Menggali Potensi Lokal Desa Sebagai Outdoor Learning Resources

Untuk Pengembangan Literasi Di Sekolah Dasar

Tety Nur Cholifah, Andi Wibowo 73-82

Pembelajaran Berbasis Lesson Study Berbantukan Bahan Ajar CAI

di SD Negeri Demangan 1 Bangkalan

Fachrur Rozie 83-90

Strategi Outdoor Learning Process (Olp) Dengan Memanfaatkan Tambak Garam Dan

Modul Etnosains Pada Pembelajaran IPA di SDN Padelegan Kecamatan Pademawu

Pamekasan

Andika Adinanda S, Isna Ida Mardiyana, Mahmud, S. IP, 91-100

Pengembangan Media Ular Tangga 3D Pada Berbantuan Phet Pembelajaran

Matematika Materi Bilangan Romawi

Mohammad Edy Nurtamam, Mujtahidin, Rika Wulandari 101-108

Analisis Model Creative Learning Dalam Berpikir Kritis Pada Mata Kuliah Profesi

Keguruan

Reni Dwi Susanti, Beti Istanti Suwandayanni, Siti Fatimah Soenaryo 109-118

Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Terhadap Minat Belajar Siswa

Sekolah Dasar Pada Mata Pelajaran IPS

Reza Syehma Bahtiar 119-130

Peningkatan Keterampilan Siswa Melakukan Penyelidikan Sederhana

Melalui Model Discovery Inquiry Dalam Pembelajaran IPA Kelas IV

SDN I Klotok Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban

Novialita Angga Wiratama 131-140

Diguguh Dan Ditiru Suatu Ekspektasi Karakter Guru

Gregorius We’u 141-150

Pengembangan Modul Tematik Berbasis Kepramukaan

Mar’atul Fitriayu Azizah, Arief Rahman Hakim 151-160

Perbedaan Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

dan Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Keterampilan

Berpikir Kritis Siswa Kelas V SD Islamic Global School Malang

Iis Lestari, Nury Yuniasih, Sri Rahayu 161-169

Pengenalan Folklor Melalui Media Komik Dalam Pembelajaran Tematik

Siswa Kelas III Di SD Negeri 1 Jambangan Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi

Apri Kartikasari H.S., Edy Suprapto 170-177

Pengembangan E-Materi Konsep Dasar PPKN Melalui SPADA UNESA

Vicky Dwi Wicaksono, Mulyani, Hendrik Pandu Paksi 178-183

Page 5: KATA PENGANTAR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45165/20/Utami - Pendidikan Al-Quran Tilawah Kerja... · tajwid juga perlu untuk memahami artinya dalam bahasa Indonesia. Hal ini

Seminar Nasioanal PGSD UNIKAMA

https://semnas.unikama.ac.id/pgsd/artikel.php

Vol. 2, Desember 2018

40

PELAKSANAAN PENDIDIKAN AL-QURAN TILAWAH

UNTUK MENANAMKAN KARAKTER KERJA KERAS

SISWA KELAS RENDAH SD MUHAMMADIYAH 9 KOTA MALANG

Ima Wahyu Putri Utami

Universitas Muhammadiyah Malang

[email protected]

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin canggih, hampir sebagian besar pekerjaan manusia

dapat dilakukan dengan sangat mudah. Tentu saja ada dampak positif dan negatif dari hal tersebut.

Yang menjadi masalah yaitu dampak negatif dari semakin canggihnya sarana dan prasarana pada

jaman ini. Salah satunya yaitu generasi sekarang lebih menginginkan suatu hal yang instan tanpa

usaha yang keras dalam mewujudkan keinginannya. Sehingga hal ini mengakibatkan nilai kerja keras

mulai luntur pada generasi muda. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) mendeskripsikan pelaksanaan

pendidikan Al-Quran Tilawah di SD Muhamamdiyah 9 Kota Malang, 2) mendeskripsikan faktor

pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan pendidikan Al-Quran Tilawah di SD Muhamamdiyah

9 Kota Malang, dan 3) mendeskripsikan upaya mengatasi faktor penghambat pelaksanaan pendidikan

Al-Quran Tilawah di SD Muhamamdiyah 9 Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu

penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawanncara dan observasi.

Kata kunci : Pendidikan Al-Quran Tilawah, Kerja Keras, Siswa Kelas Rendah

ABSTRACT

Along with the development of an increasingly sophisticated era, most of human work can be

done very easily. Of course there are positive and negative effects from this. The problem is the

negative impact of the increasingly sophisticated facilities and infrastructure in this era. One of them

is that the current generation wants an instant thing without a hard effort to realize their desires. So

that this results in the value of hard work starting to wear off in the younger generation. The

objectives of this study are: 1) to describe the implementation of Al-Quran Tilawah education in SD

Muhamamdiyah 9 Kota Malang, 2) to describe the supporting factors and inhibiting factors for the

implementation of Al-Quran Tilawah education in Muhamamdiyah 9 Elementary School in Malang

City, and 3) describe efforts to overcome inhibiting factors the implementation of Al-Quran Tilawah

education in Muhamamdiyah 9 Elementary School, Malang City. The type of research used is

qualitative research. The research methods used are interview and observation.

Keywords : Al-Quran recitation, hard work, low class students

PENDAHULUAN

Kerja keras merupakan salah satu nilai yang sangat diperlukan bagi generasi muda

saat ini. Kerja keras merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh

tanpa mengenal lelah sampai tujuan tercapai.

Karakter kerja keras tentu saja sangat diperlukan bagi generasi muda untuk

membangun dan mengembangkan nusa dan bangsa. Dengan memiliki sikap kerja keras,

generasi muda tidak akan gampang putus asa dalam menjalankan tugas maupun cita-citanya.

Page 6: KATA PENGANTAR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45165/20/Utami - Pendidikan Al-Quran Tilawah Kerja... · tajwid juga perlu untuk memahami artinya dalam bahasa Indonesia. Hal ini

Seminar Nasioanal PGSD UNIKAMA

https://semnas.unikama.ac.id/pgsd/artikel.php

Vol. 2, Desember 2018

41

Karakter kerja keras pada generasi muda tentu saja tidak didapat secara instan. Nilai karakter

tersebut perlu dikembangkan dan dilakukan pembiasaan sejak usia SD. Nilai kerja keras

tersebut dapat dibentuk baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekolah.

Pada jenjang SD dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu kelas rendah dan kelas tinggi.

Kelas rendah yaitu kelas 1 sd 3, Sedangkan kelas tinggi yaitu kelas 4 sd 6. Usia siswa kelas

rendah di Indonesia antara 6 atau 7 sampai 8 atau 9 tahun. Pada usia ini anak masih termasuk

pada kelompok anak usia dini.

Usia siswa SD khususnya pada usia siswa kelas rendah merupakan usia yang cukup

singkat. Namun apa yang diperoleh atau yang diajarkan kepada siswa usia SD khususnya usia

kelas rendah. Ibarat bangunan, siswa pada usia dini ini merupakan pondasi suatu generasi.

Sehingga potensi maupun karakter siswa pada usia kelas rendah ini perlu diperkuat dengan

hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi siswa.

Usaha untuk menanamkan karakter kerja kerasdi lingkungan sekolah tentu saja dapat

dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu yang dilakukan oleh SD Muhammadiyah 9 Kota

Malang yaituat melalui pendidikan Al-Quran Tilawah.

Pendidikan Al-Quran Tilawah yaitu aktivitas membaca Al-Quran yang menggunakan lagu-

lagu dan irama yang sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid. agar lebih mudah dalam

memahami makna yang terkandung di dalamnya.

Adapun tujuan pada penelitian ini yaitu: 1) mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan Al-

Quran Tilawah di SD Muhamamdiyah 9 Kota Malang, 2) mendeskripsikan faktor pendukung

dan penghambat pelaksanaan pendidikan Al-Quran Tilawah di SD Muhamamdiyah 9 Kota

Malang, dan 3) mendeskripsikan upaya mengatasi fakmtor penghambat pelaksanaan

pendidikan Al-Quran Tilawah di SD Muhamamdiyah 9 Kota Malang.

Pelaksanaan Pendidikan Al-Quran Tilawah dalam Menanamkan Karakter Kerja

Keras

Al-Quran merupakan pedoman hidup bagi umat Islam. Sehingga sangat lah penting

untuk mempelajarinya. Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab. Sehingga dalam

mempelajari Al-Quran tentu saja selain membaca dalam bahasa Arab dengan benar sesuai

tajwid juga perlu untuk memahami artinya dalam bahasa Indonesia. Hal ini agar umat Islam

dapat menerapkan kandungan isi Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Bacaan Tilawah adalah salah satu yang menjebatani siswa dapat membaca Al-Quran

dengan baik dan benar. Selain itu siswa juga dapat belajar isi kandungan Al-Quran. Menurut

Annuri (2010) menyatakan bhawa tilawah adalah membaca Al-Quran dengan cara

menjelaskan huruf-hurufnya, berhati-hati dalam membacanya agar lebih mudah memahami

makna yang terkandung di dalam Al-Quran.

Pada pendidikan Al-Quran Tilawah, siswa belajar membaca huruf Hijaiyah. Selain itu

siswa juga belajar membaca ayat Al-Quran sesuai dengan bacaan tajwid. Pemahaman isi

kandungan Al-Quran juga menjadi tujuan belajar siswa dalam pendidikan Al-Quran Tilawah.

Sehingga pendidikan Al-Quran Tilawah tanpa disadari akan membuat siswa untuk

selalu berusaha dapat membaca Al-Quran dengan benar. Selain itu siswa juga akan terbiasa

selalu berusaha belajar memahami makna yang terkandung dalam ayat Al-Quran.

Sikap yang demikian terkait dengan usaha siswa dalam belajar Al-Quran

menunjukkan indikator-indikator karakter kerja keras. Hal ini juga sesuai dengan pendapat

Hariyoto (2010:99) bahwa kerja keras dapat diartikan berusaha dengan gigih atau sungguh-

sungguh untuk mencapai kesuksesan dan tidak mengenal putus asa.

Dalam ajaran Islam juga sangan dianjurkan untuk berkerja keras. Dan sebaliknya

ajaran Islam membenci umat yang hanya berpangku tangan. Dengan berkeja keras harapanya

siswa dapat hidup secara mandiri.

Page 7: KATA PENGANTAR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45165/20/Utami - Pendidikan Al-Quran Tilawah Kerja... · tajwid juga perlu untuk memahami artinya dalam bahasa Indonesia. Hal ini

Seminar Nasioanal PGSD UNIKAMA

https://semnas.unikama.ac.id/pgsd/artikel.php

Vol. 2, Desember 2018

42

Karakteristik Siswa Kelas Rendah SD

Jenjang sekolah dasar ditempuh siswa selama 6 tahun yang dibagi menjadi kelas 1 sd

kelas 6. Adapun penelitian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pada siswa kelas rendah.

Kelas rendah terdiri dari kelas 1 sd kelas 3. Rentang usia kelas rendah yaitu antara 6 atau 7

tahun sd 8 atau 9 tahun.

Rentangan usia siswa kelas rendah dapat dikatakan pada usia dini. Masa usia dini ini

sangat singkat, namun sangat penting bagi kelanjutan pertumbuhan seseorang. Iibarat

bangunan, masa usia dini dapat diibarakan seperti pondasi. Sehingga jika pondasi tersebut

kuat, maka bangunan di atasnya juga akan kuat. Begitupun dengan pertumbuhan seseorang,

jika pada usia dini karakter kerja keras siswa ditanamkan dan dikembangkan dengan

semaksimal mungkin, maka karakter kerja keras pada generasi selanjutnya juga akan baik.

Dalam proses belajar, konsentrasi siswa kelas rendah masih kurang sehingga masih

banyak membutuhkan perhatian dari guru. Selain itu kecepatan dan aktivitas belajar siswa

juga masih kurang. Sehingga dalam proses belajar tentu saja memerlukan kegigihan guru

dalam memotivasi siswa. Selain itu dalam proses belajar tentu saja akan dapat menanamkan

karakter kerja keras kepada siswa. Dengan kesungguhan dan kegigihan dalam belajar

khususnya bacaan Al-Quran Tilawah secara tidak langsung akan menanamkan dan

mengembangkan karakter kerja keras siswa.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan menunjukkan ada beberapa hal

yang terkait dengan pelaksanaan pendidikan Al-Quran Tilawah dalam menanamkan karakter

kerja keras di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang. Adapun road map dari penelitian ini sbb.

Gambar 1. Roadmap Penelitian

Pelaksanaan pendidikan Al-

Quran Tilawah di SD

Muhammadiyah 9 Kota

Malang

Kendala pelaksanaan

pendidikan Al-Quran Tilawah

di SD Muhammadiyah 9 Kota

Malang

Upaya yang dilakukan

sekolah dalam mengatasi

kendala pelaksanaan

pendidikan Al-Quran

Tilawah di SD

Muhammadiyah 9 Kota

Malang

Pelaksanaan Pendidikan Al-

Quran Tilawah merupakan

poros pendidikan yang

diimplementasikan untuk

meningkatkan karakter kerja

keras di SD Muhammadiyah

9 Malang

Tujuan program ini di SD

Muhammadiyah 9 Kota Malang

yaitu untuk membantu siswa

dalam belajar Al-Quran dan

membantu penanaman karakter

kerja keras siswa

Guru yang memadai dengan

kualifikasi minimal S1 PGSD

berkejasama dengan tilawati

kota Malang serta sarana

prasarana memadai di SD

Muhammadiyah 9 Kota Malang

Split personality, Childhoor disorder, Juvenile delinquency yang muncul pada

era globalisasi

H

Pelaksanaan Pendidikan Al-Quran Tilawah Untuk Menanamkan Karakter Kerja

Keras Siswa Kelas Rendah SD Muhammadiyah 9 Kota Malang

Page 8: KATA PENGANTAR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45165/20/Utami - Pendidikan Al-Quran Tilawah Kerja... · tajwid juga perlu untuk memahami artinya dalam bahasa Indonesia. Hal ini

Seminar Nasioanal PGSD UNIKAMA

https://semnas.unikama.ac.id/pgsd/artikel.php

Vol. 2, Desember 2018

43

METODE PENELITIAN

Dalam Penelitian ini menggunakan pendekatan kulaitatif. Pendekatan kualitatif

menurut Ulfatin (2015:19) yaitu untuk menemukan sesuatu dalam proses pengamatan,

peneliti harus melihat dari kealamiahan atau naturalistik dari suatu peristiwa, mendalami

persoalan secara fenomenologis, interaksi simbilik, etnografi, studi kasus dan

mendeskripsikan sifat-sifat kualitatif.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara,

observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada guru PAI SD Muhammadiyah 9

Kota Malang. Wawancara dilakukan untuk menggali infirmasi terkait pelaksanaan pendidikan

Al-Quran Tilawah dalam menanamkan karakter kerja keras, mengetahui kendala dan sulusi

yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala tersebut. Sedangkan observasi dilakukan ketika

proses pelaksanaan pendidikan Al-Quran Tilawah serta untu mengetahui kendala dalam

proses pendidika Al-Quran Tilawah di kelas rendah SD Muhammadiyah 9 Kota Malang.

Domumentasi dilakukan untuk mendapatkan data tertulis maupun data dalam bentuk visual

atau foto guna menunjang data terkait pelaksanaan pendidikan Al-Quran Tulawah di SD

Muhammadiyah 9 Kota Malang.

Proses analisis data dilakukan untuk mendapatakan kesimpulan terkait data yang

didapat dari beberapa teknik pengumpulan data. Bogdan & Biklen (dalam Moleong,

2014:248) menyatakan bahwa analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan peneliti

bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milah data untuk dikelolah,

mensistensiskan data, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang peting dari data

tersebut, kemudian memberikan keputusan apa yang dapat dilaporkan kepada orang lain.

Teknik analisis data pada penelitan ini dilakukan dengan memilah-milah data yang

terkait penerapan pelaksanaan pendidikan Al-Quran Tilawah yang dapat menanamkan

karakter kerja keras siswa kelas rendah SD Muhammadiyah 9 Kota Malang.selain itu data

yang dipilah dan dianalisis terkait kendala dan solusi pelaksanaan pendidikan AL-Quran

Tilawah. Data yang sudah dipilah-pilah kemudian dideskripsikan untuk dapat disampaiknan

kepada orang lain dalam bentuk laporan penelitian dan artikel.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan pendidikan Al-Quran Tilawah di SD Muhamamdiyah 9 Kota Malang

Pendidikan Al-Quran dilakukan setelah sholat Duha baik di Masjid ataupun di kelas.

Pelaksanaan Pendidikan Al-Qur’an, SD Muhammadiyah 9 Kota Malang melakukan MOU

dengan Tilawati Kota Malang. Pendidikan Al-Quran di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang

diajarkan oleh 4 guru dari sekolah dan 13 guru Tilawati dari cabang Malang Raya. Hal ini

untuk memenuhi kebutuhan guru tilawati di SD Muhammadiyah. Pelaksanaan pendidikan

Al-Qur’an dibagi menjadi dua yaitu Tilawah untuk kelas I sd III, dan hafalan untuk kelas IV

sd VI.

Adapun target lulusan SD Muhammadiyah 9 Kota Malang salah satunya yaitu siswa

dapat menghafal jus ke 30 dengan baik. Sehingga dari masing-masing kelas, kelas I hingga

kelas VI telah diberikan taget hafalan surat pendek.

Tabel 1. Target Hafalan Surat Pendek

No. Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3

1. Al Fatihah Al Ma’un Al Zalzalah

2. An Naas Al Quraisy Al Bayyinah

3. Al Falaq Al Fiil Al Qodar

4. Al Ikhlas Al Humazah Al ’Alaq

5. Al Lahab Al ‘Ashr At Tiin

Page 9: KATA PENGANTAR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45165/20/Utami - Pendidikan Al-Quran Tilawah Kerja... · tajwid juga perlu untuk memahami artinya dalam bahasa Indonesia. Hal ini

Seminar Nasioanal PGSD UNIKAMA

https://semnas.unikama.ac.id/pgsd/artikel.php

Vol. 2, Desember 2018

44

6. An Nasr At Takaatsur Al Insyiroh

7. Al Kaafirun Al Qari’ah Ad Dhuha

8. Al Kautsar Al ’Aadiyaat Al Lail

Dalam pelaksanaan persiapan hafalan dapat dilihat bahwa suasana ada yang teratur

dan tidak teratur. Ada beberapa siswa yang sedang berderet duduk rapi menunggu Bapak/Ibu

guru datang. Namun ada beberapa siswa yang tidak teratur ramai sendiri dan menunggu

giliran hafalan sambil bermain. Namun siswa sangat antusias untuk melakukan hafalan.

Keteraturan dalam menunggu giliran hafalan dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini.

Gambar 2. Keteraturan Siswa dalam Menunggu Giliran Hafalan

Dengan hafalan surat tersebut mencerminkan pembiasaan sikap religius subnilai

beriman dan bertaqwa, dan percaya diri. Dengan menghafal berbagai surat pada Al-Quran

maka siswa akan menambah tingkat keimanan dan ketaqwaan siswa terhadap Allah SWT.

Dengan melakukan hafalan surat sendiri-sendiri maka akan memupuk sikap percaya diri

siswa. Selain itu dengan hafalan juga mencerminkan pembiasaan sikap mandiri subnilai kerja

keras, disiplin, berani, dan pembelajar. Siswa yang belum hafal akan berusaha dengan keras

untuk dapat menghafal surat yang menjadi target hafalan, hal ini mencerminkan nilai sikap

kerja keras, disiplin dan pembelajar. Sikap kerja keras dan pembelajar yaitu dapat dilihat

pada gambar 2 berikut ini.

Gambar 3. Kerja Keras Siswa dalam Belajar Menghafal

Page 10: KATA PENGANTAR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45165/20/Utami - Pendidikan Al-Quran Tilawah Kerja... · tajwid juga perlu untuk memahami artinya dalam bahasa Indonesia. Hal ini

Seminar Nasioanal PGSD UNIKAMA

https://semnas.unikama.ac.id/pgsd/artikel.php

Vol. 2, Desember 2018

45

Dengan melakukan hafalan merupakan cerminan nilai sikap berani. Selain itu sikap

keteraturan dalam menunggu giliran hafalan mencerminkan sikap integritas subnilai

keteladanan.

B. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pelaksanaan Pendidikan Al-Quran

Tilawah di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang

Dalam pelaksanaan pendidikan Al-Quran Tilawah untuk menanaman pendidikan

karakter kerja keras tentu saja ada faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor

pendukung merupakan faktor yang dapat memperlancar pelaksanaan pendidikan Al-Quran

Tilawah. Sedangkan faktor penghambat merupakan hal-hal yang terkait dalam menghambat

pelaksanaan pendidikan Al-Quran Tilawah.

Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan pendidikan Al-Quran Tilawah di SD

Muhammadiyah 9 Kota Malang yaitu sarana dan prasarana, SDM guru, dan guru tilawah

khusus. Sarana dan prasarana yang memadai dapat dilihat dengan tersedianya masjid di dalam

lingkungan sekolah. Selain itu sekolah telah menggunakan buku yang telah disesuaikan

dengan kurikulum ISMUBA khususnya pada pendidikan AL-Quran tilawah. Guru

Pendidikan Agama di SD Muhamadiyah 9 Kota Malang sejumlah 4 guru. Dimana keempat

guru tersebut sudah memiliki pendidikan minimal Strata 1 dan Strata 2. Selain itu guru PAI

juga bekerjasama dengan 13 guru tilawati Malang Raya. Tilawah, dan c) ada juga siswa yang

tidak memenuhi target yang diharapkan dalam memenuhi target yang diharapkan dalam

pendidikan Al-Quran Tilawah.

Dalam pelaksanaan pendidikan Al-Quran Tilawah tentunya tidak terlepas dari

kerjasama guru dan orang tua. Namun dalam pelaksanaanya tentu saja tidak terlepas dari

faktor penghambat. Adapun faktor penghambat tersebut diantaranya: a) beberapa orang tua

ada yang tidak dapat mengaji, b) orang tua tidak memiliki waktu menanamkan karakter siswa.

Sehingga SDM yang mumpuni sangat mendukung keberhasilan penanaman karakter pada

siswa. hal ini sesuai dengan pernyataan Davis (2016:45) yaitu guru mengajarakan karakter

pada siswa melalui contoh dan keteladanan serta perhatian secara mendalam.

C. Upaya Mengatasi Faktor Penghambat Pelaksanaan Pendidikan Al-Quran Tilawah di

SD Muhammadiyah 9 Kota Malang

Meskipun dalam pelaksanaan pendidikan Al-Quran Tilawah terdapat hambatan-

hambatan, namun hal tersebut tidak menjadikan permasalahan yang krusial dalam

pelaksanaan pendidikan AL-Quran Tilawah di SD Muhamamdiyah 9 Kota Malang. Berbagai

cara telah dilakukan oleh guru dalam mengatasi faktor penghambat dalam pelaksanaan

ISMUBA. Adapun beberapa cara tersebut diantaranya: a) guru memberikan tambahan waktu

dan bimbingan di luar jam sekolah untuk membantu siswa yang mengalami keterlambatan

dalam belajar pendidikan Al-Quran Tilawah, b) sekolah memberikan kesempatan bagi siswa

yang belum lulus ujian pendidikan Al-Quran untuk mengikuti minakosah ulang

ujian/evaluasi, dan c) guru berkerjasama dengan orang tua untuk meminta orang tua

membantu siswa dalam belajar ataupun berlatih di rumah.

Solusi dari beberapa kendala-kendala tersebut melibatakan berbagai lingkungan atau

komponen dari siswa. Hal ini sesuai dengan pernyataan Subianto (2013) Vol. 8 yang

menyatakan bahwa pendidikan karakter harus melibatkan komponen antara lain keluarga,

sekolah, dan lingkungan masyarakat.

Page 11: KATA PENGANTAR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45165/20/Utami - Pendidikan Al-Quran Tilawah Kerja... · tajwid juga perlu untuk memahami artinya dalam bahasa Indonesia. Hal ini

Seminar Nasioanal PGSD UNIKAMA

https://semnas.unikama.ac.id/pgsd/artikel.php

Vol. 2, Desember 2018

46

KESIMPULAN

Pendidikan Al-Quran Tilawah di SD Muhamamdiyah 9 Kota Malang merupakan salah

satu upaya dalam menanamkan karakter kerja keras pada siswa. Pada pendidikan Al-Quran

Tilawah, siswa belajar membaca huruf Hijaiyah. Selain itu siswa juga belajar membaca ayat

Al-Quran sesuai dengan bacaan tajwid. Pemahaman isi kandungan Al-Quran juga menjadi

tujuan belajar siswa dalam pendidikan Al-Quran Tilawah.

Sehingga pendidikan Al-Quran Tilawah tanpa disadari akan membuat siswa untuk

selalu berusaha dapat membaca Al-Quran dengan benar. Selain itu siswa juga akan terbiasa

selalu berusaha belajar memahami makna yang terkandung dalam ayat Al-Quran.

DAFTAR PUSTAKA

Annuri, Ahmad. 2010. Panduan Tahsin Al-Quran dan Ilmu Tajwid Disusun secara Aplikatif

& Komprehensif. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Darvis, Michaerl. 2016. :Whats Wrong With Character Education”. Universitas of Chicago

press Journal, Volume 110. http://about.jstor.org/terms. (Diakses 27 Agustus 2018).

Haryoto. 2010. Pendidikan Agama Islam 3 dengan Implementasi Pendidikan Budi pekerti.

Yogyakarta: PT Muria Baru.

Moleong, Lexy J. 2014 Metodologu penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.

Subianto, Jito. 2013.”Peran keluarga, Sekolah dan Masyarakat dalam Pembentukan Karakter

Berkualitas”. Lembaga Peningkatan Profesi Guru. Volume 8, Nomor 2, Agustus 2013.

http://stainkudus.ac.id. (Diakses 24 Agustus 2018).