Upload
others
View
21
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Pedoman Spesifikasi Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin tahun 2018/2019 telah selesai disusun. Buku pedoman ini berisi Visi dan Misi Program Studi, Sasaran, Tujuan, Kurikulum, Proses pembelajaran yang dapat digunakan sebagai acuan oleh seluruh civitas akademika, baik dari dalam maupun dari luar Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin, juga sebagai informasi dasar yang dapat membantu proses penyelenggaraan pendidikan dan pencapaian Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan Fakultas Keperawatan universitas Hasanuddin Kami mengharapkan kritik dan saran dari seluruh pembaca demi penyempurnaan isi buku ini dan agar mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Progran Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin meningkat. Atas perhatian dan kerjasama dari semua pihak kami ucapkan terima kasih
Makassar, 2018 Ketua Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Unhas
Dr. Elly L. Sjattar, S.Kp.,M.Kes NIP. 19740422 199903 2 002
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ………………………………………………………………….. 4
B. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi ………………………………………….. 6
C. Tujuan Pendidikan Program Studi ……………………………………………… 7
BAB II Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi Magister ………………………. 8
BAB III Penilaian …………………………………………………………………….. 15
BAB IV Dosen ……………………………………………………………………….. 27
BAB V Sarana dan Prasarana ………………………………………………………… 28
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah
Proses pendirian PSMIK berawal dari pengembangan Program Percepatan
Peningkatan Kualifikasi Dosen melalui Aliansi (kerjasama dengan Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonesia sebagai mitra) Program Pasca Sarjana antar
Perguruan Tinggi oleh Dirjen Dikti Kemendikbud tahun 2009-2011 dan pada tahun
2010 Dirjen Dikti mengeluarkan SK izin penyelenggaraan bagi Program Studi
Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Unhas. Berdasarkan SK tersebut
proses penyelenggaraan pembelajaran di PSMIK berjalan hingga saat ini.
Perkembangan program studi yang begitu pesat harus didasari dengan suatu cita-
cita yang jelas, makaharuslah dijalankan secara sistematis dengan selalu
berusaha memenuhi tuntutan perkembangan ilmu keperawatan disatu sisi dan
tuntutan kebutuhan pelayanan keperawatan serta solusi masalah kesehatan
masyarakat di lain pihak.Keberadaan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan
sangat dibutuhkan untuk menghasilkan keluaran yang siap menghadapi tantangan
lokal, global dan tantangan manajemen pelayanan kesehatan di tingkat top, middle,
dan lower management, dan juga dalam menyiapkan dosen-dosen keperawatan
yang berkualitas dan profesional. Oleh karena itu, pada awal pengembangannya,
program magister ilmu keperawatan yang direncanakan di Universitas Hasanuddin
adalah Program Magister Ilmu Keperawatan kekhususan Kepemimpinan dan
Manajemen Keperawatan, yang secara fungsional dan struktural akan berada di
bawah tanggung jawab Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Pada masa
mendatang, pengembangan program magister ini akan dilanjutkan untuk bidang
kekhususan yang lain yang diperlukan di berbagai area keilmuan keperawatan
seperti keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa, dan keperawatan komunitas, yang akan disesuaikan
pengembangannya dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki dan kebutuhan
masyarakat di wilayah Timur Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan.
Saat pertama kali proses pembelajaran dilaksanakan, kurikulum yang
digunakan mengacu pada kurikulum yang digunakan oleh institusi pendidikan tinggi
keperawatan lainnya (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia sebagai
mitra). Seiring berjalannya waktu dan mengikuti perubahan baik internal maupun
eksternal, adanya tuntutan global maupun pengembangan keilmuan keperawatan,
kurikulum yang ada kemudian disesuaikan.
Pada tahun 2011 Dirjen Dikti Kemendikbud memberikan ijin penyelenggaraan
Prodi S2 Keperawatan kepada 10 Institusi baik PTN maupun PTS yang tersebar
diseluruh Indonesia, namun pada tahun 2014 ditemukan kendala ketidak
seragaman kurikulum dari seluruh Prodi S2 yang ada di Indonesia, akibatnya
Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI), pada tahun 2016 membentuk
forum S2 Keperawatan se Indonesia yang bertujuan untuk menyamakan
pengimplementasian kurikulum, yang saat ini tahun 2018 telah merumuskan
Learning Ourcome yang pada akhirnya akan melahirkan sebuah kurikulum untuk
S2 Keperawatan.
B. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi
VISI
“MENJADI PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN YANG UNGGUL
SECARA GLOBAL, BERORIENTASI MASYARAKAT DAN BERJIWA MARITIM
DI TAHUN 2025”
Misi
1. Menyelenggarakan program pembelajaran magister keperawatan melalui
pendekatan centered learning yang berbasis riset.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan melalui kegiatan riset berbasis evidence
based.
3. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang berbasis pengelolaan
manajemen institusi pendidikan dan pelayanan keperawatan.
4. Meningkatkan kerjasama dengan institusi pendidikan dan pelayanan
keperawatan baik secara nasional dan internasional.
5. Menyelenggarakan tata kelola yang berbasis teknologi
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan magister keperawatan yang unggul dalam bidang
keperawatan.
2. Menghasilkan karya ilmiah dalam bidang ilmu keperawatan dan penelitian
kesehatan yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
keperawatan serta pembangunan kesehatan nasional dan berkualitas
internasional.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesehatan
melalui pemberdayaan masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan.
4. Meningkatkan kerjasama dengan institusi pendidikan dan pelayanan
keperawatan baik secara nasional dan internasional.
5. Menyelenggarakan tata kelola yang berbasis teknologi
C. Tujuan Penyelenggaraan Magister Keperawatan
Menghasilkan insan cendekia berkarakter mulia yang memiliki pengetahuan
dan keterampilan spesifik pada bidang tertentu sesuai dengan jenjang 8 (delapan)
dalam KKNI dan sejalan dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDikti).
Pendidikan Magister Keperawatan merupakan pendidikan akademik selama 4
(empat) semester dengan capaian pembelajaran yang harus dipenuhi oleh lulusan
Magister Keperawatan sesuai dengan KKNI level 8 terdiri atas 4 komponen yaitu
komponen sikap, kemampuan kerja umum dan khusus, penguasaan
pengetahuan, serta kewenangan dan tanggung jawab. Untuk komponen sikap dan
kemampuan kerja umum mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi yang
merupakan capaian pembelajaran yang bersifat umum untuk seluruh lulusan
pendidikan tinggi di Indonesia. Sedangkan untuk komponen penguasaan
pengetahuan, kemampuan kerja khusus, dan kewenangan dan tanggung jawab
mengacu pada KKNI level 8 bidang keperawatan yang telah disepakati oleh tim
penyusun KKNI Dikti yang melibatkan organisasi profesi PPNI dan AIPNI
BAB II
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI MAGISTER
A. Spesifikasi Program Studi
Nama Program Studi
Magister Ilmu Keperawatan
Institusi Universitas Hasanuddin
Fakultas Keperawatan
Alamat Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 10 Kampus Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia 90245
Jenjang Magister
Gelar Lulusan M.Kep
Tanggal dan No. SK Pendirian
Kemendiknas RI No: 212/D/2010
Status Akreditasi
B (Proses Reakreditasi)
Tanggal dan No. SK Akreditasi
Berlaku sampai dengan tanggal 14 November 2019
Jumlah SKS
42 SKS
Mata Kuliah Wajib (9 SKS), Peminatan (19 SKS), Iptek Pendukung (4 SKS, Ciri PT (4 SKS) dan Tesis (6 SKS),
Jumlah Kredit persemester
10-14 SKS
Lama Studi 4 Semester
Bahasa Pengantar
Bahasa Indonesia
Profil Lulusan
1. Komunikator
2. Educator & Health Promotor
3. Pemberi Pelayanan
4. Manager & Leader
5. Researcher
B. Profil Lulusan Program Studi
Profil Lulusan Kemampuan yang harus
dimiliki Pengetahuan yang harus
dimiliki
Komunikator Deskripsi: interaksi dan transaksi di tatanan akademik dan klinik
Mendesain program dan tehnik komunikasi berdasarkan konsep teori dan model
keperawatan.
Teori keperawatan, evidence based practice in nursing,
konsep dan aplikasi tentang komunikasi
Educator and Health Promotor
Deskripsi : Pendidik di tatanan akademik dan klinik
Mendesain program promosi dan pendidikan kesehatan
berdasarkan teori dan model keperawatan sesuai
kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat
Evidence based practice in nursing education, Konsep
pengajaran dan sistem pembelajaran
Pemberi Layanan
Deskripsi : Pemberi Asuhan Keperawatan
Mereview dan mengimplementasikan
kebijakan dan prosedur terkini berbasis bukti serta
mengembangkan inovasi dalam sistem pemberian
asuhan keperawatan medikal bedah
Teori keperawatan, evidence based practice in nursing, pengembangan pelayanan keperawatan, pengkajian
keperawatan, keperawatan medical bedah, farmakologi, Aplikasi klinik, pengambilan
keputusan dalam keperawatan
Manager and Leader
Deskripsi : Manajer di tingkat rumah sakit, pemerintah dan swasta serta masyarakat
Mampu menerapkan fungsi manajemen, perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian dalam asuhan dan pelayanan keperawatan
untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di tatanan rumah sakit dan
masyarakat
Evidence based practice in nursing, kebijakan pelayanan
keperawatan, manajemen mutu keselamatan pasien, manajemen asuhan
keperawatan professional, manajemen informasi,
manajemen SDM, Aplikasi klinik, pengambilan keputusan
dalam keperawatan, manajemen keuangan
keperawatan Researcher
Deskripsi : Mengambil keputusan dalam konten ilmu keperawatan berdasarkan kajian analisa berbasis bukti atau eksperimen terhadap informasi
berfikir kritis dan melakukan penelitian berbasis bukti
Riset Keperawatan, EBP, Analisa Data, Etik Penelitian
dan Penulisan Ilmiah
C. Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran
Ranah Kode Rumusan CP
Sik
ap
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjunjung tinggi nilai - nilai kemanusiaan berdasarkan agama, budaya, moral dan etika
S2 Menghargai pendapat atau temuan orisinal orang lain dan menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
S3 Bangga dan Cinta tanah air, memiliki nasionalisme dan berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat yang berdasarkan Pancasila
S4
Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan
S5 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia dengan semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan
S6
Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya
Pe
ng
eta
hu
an
P1 Menguasai berbagai jenis dan jenjang teori keperawatan dan teori lain yang diperlukan beserta aplikasinya.
P2 Menguasai metodologi penelitian keperawatan dan penulisan ilmiah
P3 Menguasai pengetahuan tentang jenis dan regulasi organisasi lokal, nasional, regional, dan global
P4 Menguasai kaidah, prinsip dan teknik komunikasi lintas fungsi, level organisasi, dan budaya
Ke
ma
mp
ua
n U
mu
m
KU1
Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah dan inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya dan peta penelitian yang dikembangkan dengan pendekatan multidisiplin berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan dijurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional
KU2 Mampu menggunakan hasil - hasil penelitian di bidang keperawatan untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah kesehatan/keperawatan dan mengembangkan pelayanan keperawatan di seluruh tatanan layanan kesehatan
KU3 mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
Ke
ma
mp
ua
n
Kh
usu
s
KK1 Mampu mengelola pelayanan keperawatan yang bermutu berdasarkan teori kepemimpinan dan manajemen keperawatan di rumah sakit dan komunitas yang berdasarkan kebudayaan, etik, dan berbasis bukti.
KK2 Mampu mengembangkan, menggunakan, dan menganalisis data asuhan dan pelayanan untuk pengambilan keputusan keperawatan
KK3 Memiliki kesadaran hukum dan isu etik terkait data klien, pelayanan, informasi, dan kerahasiaan (afektif)
KK4 Mampu menerapkan interprofesional kolaborasi di rumah sakit dan komunitas
KK5 Mampu mengelola asuhan keperawatan yang bermutu (berfokus pada pasien, menutamakan keselamatan pasien, efisiensi, efektifitas, tanggap dan adil) secara profesional dan inovatif berbasis bukti penelitian
KK6 Menerjemahkan standar patient care sesuai standar akreditasi, JCI, CMS, dan profesional nursing literature
KK7 Mampu mengelola program edukasi/pembelajaran yang kreatif dan inovatif berdasarkan prinsip etik dan hukum keperawatan
KK8 Mampu melakukan kajian empirik dan pemodelan dengan menggunakan metode ilmiah pada pengelolaan asuhan dan pelayanan di berbagai tipe organisasi berdasarkan fungsi organisasi;
KK9 Mengembangkan peta penelitian, melaksanakan riset, mendiseminasikan dan menerapkan hasil riset dalam melaksanakan standar praktik asuhan dan pelayanan keperawatan di rumah sakit dan komunitas
D. Struktur Kurikulum
Kurikulum Pendidikan Magister Keperawatan disusun dengan
mempertimbangkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 8 dan
standar Nasional perguruan tinggi (SNPT). Adapun landasan pengembangan
kurikulum Program Studi Magister ini mengacu pada : Kemendiknas No 232/U/2000
tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil
belajar mahasiswa; Kemendiknas nomor 045/U/2002 tentang kurikulum inti
perguruan tinggi; UU No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas; Permendiknas No 63
tahun 2009 tentang system penjaminan mutu pendidikan; UU No 12 tahun 2012
tentang pendidikan tinggi; Peraturan presiden No 8 tahun 2012 tentang KKNI,
Permendikbud No 49 tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi dan
pengelolaan perguruan tinggi; Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin no. 18371
tahun 2011.
Berdasarkan berbagai ketentuan tersebut, perkuliahan di Magister
Keperawatan Universitas Hasanudiin mempunyai beban studi kumulatif antara 42 -
44 SKS, dengan rincian jumlah SKS untuk mata kuliah Inti 24 (dua puluh empat)
SKS dan mata kuliah pilihan sesuai peminatan 12 – 14 SKS, dan tesis 6 SKS.
Berdasarkan struktur kurikulum tersebut Program Studi Magister Keperawatan
dapat ditempuh dalam waktu 4 (empat) semester atau 2 (dua) tahun dan selama
lamanya 8 (delapan) semester atau 4 (empat) tahun.
T = teori (dapat berupa kuliah, responsi, tutorial, seminar)
P = praktikum
L/K = Lapangan/Klinik
Konsentrasi manajemen Keperawatan
SEMESTER I (MAGISTER MANAJEMEN)
NO.
MATA AJAR Kode MK SKS DISTRIBUSI SKS
T* P* L/K* R*
1. KONSEP DAN TEORI DALAM KEPERAWATAN 501C2602 2 1.5 0.5 - -
2. PENELITIAN DALAM KEPERAWATAN 502C2604 4 3 1 - -
3. KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN 503C2602 2 2 - - -
4. ETIK DAN HUKUM KESEHATAN 504C2602 2 2 - - -
5. ISSUE KONTEMPORER DALAM KEPERAWATAN 505C2602 2 2 - - -
6. FILSAFAT ILMU 506C2601 1 1 - - -
Total 13 11,5 1,5 - -
SEMESTER II
NO.
MATA AJAR Kode MK SKS DISTRIBUSI SKS
T* P* L/K* R*
1. MANAJEMEN PELAYANAN KEPERAWATAN 507C2602 2 2 - - -
2. ANALISIS KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN 508C2602 2 2 - - -
3. MANAJEMEN SUMBER DAYA KEPERAWATAN 509C2602 2 2 - - -
4. PERILAKU ORGANISASI 510C2602 2 2 - - -
5. KONSEP PENGAJARAN DAN SISTEM PEMBELAJARAN 511C2603 3 2 1 - -
6. MANAJEMEN ANALISIS DATA 512C2602 2 2 - - -
7. EVIDENCE - BASED PRACTICE (EBP) 513C2602 2 1,5 0,5 - -
Total 15 11,5 4,5 - -
SEMESTER III
NO.
MATA AJAR KODE MK SKS DISTRIBUSI SKS
T* P* L/K* R*
1. RESIDENSI I 601C2602 2 - - 2 -
2. RESIDENSI II 602C2604 4 - - 4 -
3. Penjaminan Mutu Pelayanan Keperawatan 603C2602 2 2 - -
Total 8 2 - 6
SEMESTER IV
NO.
MATA AJAR KODE MK SKS DISTRIBUSI SKS
T* P* L/K* R*
1. TESIS 604C2606 6 - - - 6
Total 6 - - - 6 Catatan : T : Teori, P: Praktikum, L/K : Lapangan/Klinik R : Riset Jumlah SKS = 42
Konsentrasi KMB
SEMESTER I (MAGISTER KMB)
NO.
MATA AJAR Kode MK SKS DISTRIBUSI SKS
T* P* L/K* R*
1. KONSEP DAN TEORI DALAM KEPERAWATAN 501C2602 2 1,5 0,5 - -
2. PENELITIAN DALAM KEPERAWATAN 502C2604 4 3 1 - -
3. KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN 503C2602 2 2 - - -
4. ETIK DAN HUKUM KESEHATAN 504C2602 2 2 - - -
5. ISSUE KONTEMPORER DALAM KEPERAWATAN 505C2602 2 2 - - -
6. FILSAFAT ILMU 506C2601 1 1 - - -
Total 13 11,5 1,5 - -
SEMESTER II
NO.
MATA AJAR Kode MK SKS DISTRIBUSI SKS
T* P* L/K* R*
1. MANAJEMEN ANALISIS DATA 512C2602 2 1 1 - -
2. EVIDENCE - BASED PRACTICE (EBP) 513C2602 2 2 - - -
3. PENGKAJIAN KMB LANJUTAN 523C2602 2 1 1 - -
4. KMB LANJUT I 524C2603 3 3 - - -
5. DASAR MEKANISME PENYAKIT 525C2603 3 3 - - -
6. KMB LANJUT II 526C2603 3 3 - - -
Total 15 13 2 - -
SEMESTER III
NO. MATA AJAR KODE MK SKS DISTRIBUSI SKS
T* P* L/K* R*
1. APLIKASI I 605C2602 2 - - 2 -
2. APLIKASI II 606C2604 4 - - 4 -
3. TERAPI – TERAPI KOMPLEMENTER 607C2602 2 2 - - -
Total 8 2 - 6 -
SEMESTER IV
NO.
MATA AJAR KODE MK SKS DISTRIBUSI SKS
T* P* L/K* R*
1. TESIS 604C2606 6 - - - 6
Total 6 - - - 6
Catatan : T : Teori, P: Praktikum, L/K : Lapangan/Klinik R : Riset Jumlah SKS= 42
E. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan bervariasi sesuai dengan ketercapaian
tujuan
pembelaj aran, diantaranya:
l) Ceramah
2) Small Group Discussion
3) Refleksi
4) Simulasi
5) Case Study
6) Role play
7) Colaborati f learning
9) Demonstrasi l0) Project Based Learning I l) Gallery Walk
l2) Pembelajaran Berbasis video
BAB III
Peraturan Akademik (Aturan Rektor 18371 Tahun 2011)
A. Seleksi Calon Peserta
1. Kemampuan akademik calon yang dinilai sesuai dengan bidang studi yang
dipilih, kelengkapan persyaratan, karya ilmiah, dan kemampuan berbahasa
Inggris.
2. Persyaratan akademik dari masing-masing program studi.
3. Dilaksanakan oleh tim yang ditetapkan rektor atas usul direktur PPs.
4. Seleksi calon mahasiswa dilakukan satu kali setahun, yaitu pada bulan April-
Mei, kecuali hal-hal yang khusus diatur tersendiri oleh rektor.
5. Komponen seleksi terdiri atas ujian tulis dan/atau lisan.
6. Rapat penentuan kelulusan dipimpin oleh rektor dan dihadiri oleh pimpinan
PPs, dekan dan KPS.
7. Mahasiswa yang dinyatakan diterima ditetapkan dengan SK rektor.
8. Hasil seleksi disampaikan kepada calon mahasiswa melalui surat
penyampaian, pengumuman di papan pengumuman, website PPs Unhas
dan di fakultas masing-masing.
9. Kelulusan hanya berlaku satu kali pada tahun akademik pelaksanaan
seleksi.
B. Biaya Pendidikan
1. Biaya registrasi setiap semester.
2. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) (tidak termasuk biaya penelitian,
konsultasi/transpor/akomodasi, studi banding, dan biaya praktek lapang
yang tidak masuk dalam kurikulum).
3. Biaya pengembangan bagi mahasiswa baru dan pindahan.
4. Biaya matrikulasi jika diperlukan.
5. Biaya wisuda.
6. Biaya pendidikan kelas kerjasama ditetapkan dengan keputusan Rektor
C. Persyaratan Penyelenggaraan Kelas pada Program Studi, Bagian,
Konsentrasi, dan Minat
1. Jumlah mahasiswa baru minimal 5 orang setiap program studi.
2. Jumlah mahasiswa baru minimal 5 orang setiap konsentrasi/minat studi.
3. Mata kuliah dapat dilaksanakan jika diikuti oleh sekurangkurangnya 5 orang
dan maksimal 30 orang peserta.
4. Untuk hal-hal khusus diatur dengan keputusan rekto
D. Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru
1. Hasil seleksi calon mahasiswa baru di-SK-kan oleh rektor dan disampaikan
secara tertulis oleh direktur.
2. Calon mahasiswa yang lulus wajib mendaftar ulang di bagian registrasi (PPs
Unhas) sesuai waktu yang telah ditentukan dengan menunjukkan:
a. Kartu ujian.
b. Bukti pembayaran registrasi, SPP, biaya pengembangan, dan biaya
matrikulasi jika dibutuhkan.
c. Mengisi surat pernyataan kewajiban menaati semua ketentuan yang
berlaku di lingkungan PPs Unhas.
3. Mahasiswa mono dan oligodisiplin yang telah terdaftar berhak memperoleh
nomor induk mahasiswa dan kartu mahasiswa.
4. Daftar mahasiswa mono dan oligodisiplin yang telah melakukan registrasi
disampaikan oleh PPs Unhas ke fakultas masing-masing
E. Pendaftaran Ulang Mahasiswa Lama
1. Setiap mahasiswa wajib mendaftar ulang untuk dapat mengikuti kegiatan
akademik pada semester berikutnya di PPs Unhas untuk program studi
multidisiplin, dan di fakultas masingmasing untuk program studi monodisiplin
dan oligodisiplin.
2. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang dua semester berturut-
turut dinyatakan putus studi dengan keputusan rektor.
3. Bukti pelunasan SPP, termasuk tunggakan SPP jika ada.
4. Mahasiswa yang telah mendaftar ulang diwajibkan mengisi KRS on line
dengan sejumlah sks yang diprogramkan untuk diikuti pada semester
berjalan.
5. Pengisian KRS on line dikonsultasikan dengan penasihat akademik.
6. Mahasiswa dinilai sah statusnya sebagai peserta mata kuliah sesuai dengan
yang diprogramkan dalam KRS. g. KRS ditandatangani oleh KPS dan
disahkan oleh direktur untuk program studi multidisiplin atau dekan untuk
program studi monodisiplin dan oligodisiplin. h. KRS dibuat dalam rangkap
4 (empat) untuk : 1. Mahasiswa; 2. KPS; 3. Fakultas; 4. PPs Unhas
F. Penggantian Mata Kuliah
1. Berdasarkan alasan yang sah dan dapat diterima, seorang mahasiswa dapat
mengganti mata kuliah yang tercantum dalam KRS.
2. Penggantian mata kuliah harus dengan persetujuan KPS/KKS yang
bersangkutan. c. Jumlah sks mata kuliah pengganti harus sama atau lebih
kecil dari jumlah sks mata kuliah yang diganti. d. Penggantian mata kuliah
dilakukan dengan mengisi formulir selambat-lambatnya pada akhir minggu
kedua dari semester yang sedang berjalan
G. Pengunduran Diri Mengikuti Mata Kuliah
1. Mahasiswa dapat mengundurkan diri dari satu atau lebih mata kuliah yang
telah diprogramkan
2. Permohonan mengundurkan diri dari satu atau lebih mata kuliah, diajukan
kepada direktur melalui KPS untuk program studi multidisiplin atau dekan
melalui KPS untuk program studi monodisiplin dan oligodisiplin dengan
tembusan direktur paling lambat satu bulan pada semester berjalan.
3. Dalam hal force majeure, mahasiswa dapat mengundurkan diri dari satu atau
lebih mata kuliah dan disampaikan paling lambat satu minggu setelah
kejadian
H. Penasihat Akademik (PA)
1. Penasihat akademik dijabat oleh KPS/KKS dan jika dianggap perlu dapat
diangkat penasihat akademik lainnya atas persetujuan direktur untuk
program studi multidisiplin atau dekan untuk program studi monodisiplin dan
oligodisiplin.
2. Penasihat akademik bertugas:
a. Mengarahkan mahasiswa dalam merencanakan kegiatan akademik.
b. Memfasilitasi mahasiswa merencanakan usulan penelitian.
c. Membantu mahasiswa untuk mengatasi kesulitan akademik dan
nonakademik yang dihadapinya.
I. Cuti Akademik
1. Cuti akademik hanya diberikan kepada mahasiswa maksimal satu kali
selama masa studi.
2. Cuti akademik tidak diperkenankan pada semester pertama dan kedua.
3. Mahasiswa penerima BPPS tidak diperkenankan mengambil cuti akademik.
4. Mahasiswa yang mengambil cuti akademik wajib registrasi ulang.
J. Penelitian dan Penentuan Komisi Penasihat (KP)
1. Topik usulan penelitian mahasiswa program magister diajukan pada awal
semester tiga setelah evaluasi dua semester pertama.
2. Komisi Penasihat ditetapkan dengan keputusan direktur untuk program studi
multidisiplin atau dekan untuk program studi monodisiplin dan oligodisiplin
sesuai kompetensi keilmuannya paling lambat pada akhir semester tiga atas
usul KKD melalui KPS berdasarkan topik penelitian yang diajukan oleh
mahasiswa.
3. Komisi Penasihat terdiri atas satu orang penasihat utama dan satu orang
penasihat anggota.
4. Penasihat utama adalah tenaga akademik dengan jabatan guru besar
dan/atau doktor (S3) dalam bidang ilmu yang sesuai dengan topik penelitian
mahasiswa.
5. Penasihat anggota adalah pendamping penasihat utama yaitu tenaga
akademik berkualifikasi guru besar dan atau doktor (S3) yang memiliki
kompetensi di bidang ilmu yang relevan dengan penelitian mahasiswa.
6. Setiap dosen yang berhak membimbing hanya diperbolehkan membimbing
paling banyak 12 bimbingan yang sedang berlangsung; penambahan jumlah
bimbingan dilakukan apabila sudah ada yang tamat
K. Seminar Usulan Penelitian Mahasiswa
1. Panitia seminar usulan penelitian adalah tim yang dibentuk untuk menilai
seminar usulan penelitian yang terdiri atas penasihat utama sebagai ketua,
penasihat anggota sebagai sekretaris, dan tiga orang anggota penilai yang
berkualifikasi guru besar atau doktor dalam bidang ilmu yang relevan dengan
topik usulan penelitian.
2. Mahasiswa diizinkan melaksanakan seminar usulan penelitian dengan
persyaratan: 1) Memperoleh persetujuan tertulis dari komisi penasihat. 2)
Dilaksanakan setelah lolos evaluasi dua semester pertama (surat keterangan
lolos ditandatangani direktur). 3) Telah menyiapkan ringkasan bahan
seminar sesuai dengan format yang ditetapkan oleh PPs Unhas. 4)
Mengikuti seminar yang sama sekurang-kurangnya 10 kali di kelompok
ilmunya dan lima kali di kelompok ilmu lainnya.
3. Seminar usulan penelitian hanya dapat dilaksanakan apabila: 1) Jumlah
peserta seminar minimal dihadiri 10 mahasiswa PPs. 2) Naskah usulan
penelitian diserahkan oleh mahasiswa kepada penasihat dan penguji
minimal lima hari sebelum seminar. 3) Undangan seminar usulan penelitian
disampaikan oleh direktur untuk program studi multidisiplin atau dekan untuk
program studi monodisiplin dan oligodisiplin selambat-lambatnya lima hari
sebelum pelaksanaan seminar. 4) Mengundang staf pengajar dari
jurusan/program studi yang berhubungan dengan bidang yang akan diteliti.
5) Dihadiri sekurang-kurangnya 80% tim penguji, yaitu dihadiri minimal
penasihat utama dan tiga orang penguji. 6) Seminar dipimpin oleh ketua
panitia (penasihat utama atau yang ditunjuk khusus).
4. Seminar usulan penelitian dilaksanakan paling lama 120 menit, dengan
alokasi waktu ditetapkan oleh ketua komisi pembimbing/pimpinan seminar.
Bagi mahasiswa yang tidak lulus diberi kesempatan mengulang sekali lagi
dalam tenggang waktu paling lama tiga bulan atas biaya sendiri.
5. Seminar ulang yang tidak dilaksanakan dalam tenggang waktu tersebut
(point e) dinyatakan tidak lulus
L. Pelaksanaan Penelitian
1. Mahasiswa dapat melaksanakan penelitian jika telah lulus seminar usulan
penelitian dan telah disetujui oleh komisi penasihat.
2. Penelitian paling lambat harus dilaksanakan enam bulan setelah seminar
usulan penelitian, dan jika melebihi waktu yang ditetapkan, seminar harus
diulang dengan biaya sendiri.
3. Penelitian dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan dengan
arahan komisi penasihat.
4. Selama melaksanakan penelitian, mahasiswa diwajibkan menyampaikan
perkembangan penelitiannya kepada komisi penasihat setiap satu bulan.
M. Seminar Hasil Penelitian
1. Panitia penilai seminar hasil penelitian adalah panitia penilai seminar usul
penelitian.
2. Mahasiswa diizinkan melaksanakan seminar hasil penelitian dengan
persyaratan: 1) Terdaftar sebagai mahasiswa di PPs Unhas pada semester
berjalan. 2) Telah melulusi seluruh mata kuliah. 3) Naskah tesis telah disetujui
oleh komisi penasihat. 4) Telah menyiapkan ringkasan bahan seminar sesuai
dengan format yang ditetapkan oleh PPs Unhas. 5) Telah mengikuti seminar
yang sama sekurang-kurangnya 10 kali di kelompok ilmunya dan 5 kali di
kelompok ilmu lainnya, setelah seminar usulan penelitian mahasiswa yang
bersangkutan. 6) Telah membuat artikel ilmiah hasil penelitian yang
merupakan bagian dari tesisnya dan siap diajukan ke jurnal ilmiah
terakreditasi dan ber-ISSN yang diakui oleh PPs Unhas.
3. Seminar hasil penelitian hanya dapat dilaksanakan apabila: 1) Naskah tesis
telah diperiksa dan disetujui oleh komisi penasihat yang dibuktikan dengan
catatan pada kartu kontrol bimbingan. 2) Naskah tesis diserahkan oleh
mahasiswa kepada panitia penilai selambat-lambatnya lima hari sebelum
seminar. 3) Undangan seminar hasil penelitian ditandatangani dekan dan
diserahkan kepada penasihat dan para penilai selambat-lambatnya lima hari
sebelum seminar. 4) Seminar dihadiri sekurang-kurangnya 80% dari jumlah
tim penilai, yaitu dihadiri penasihat utama dan tiga penguji. 5) Seminar dihadiri
sekurang-kurangnya 10 mahasiswa PPs.
4. Seminar hasil dilaksanakan paling lama 120 menit, dengan alokasi waktu
ditetapkan oleh ketua komisi pembimbing/ pimpinan seminar.
5. Bagi mahasiswa yang tidak lulus seminar hasil penelitian diberi kesempatan
mengulang sekali lagi dalam tenggang waktu paling lama tiga bulan atas biaya
sendiri.
6. Seminar ulang hasil penelitian yang tidak dilaksanakan dalam tenggang waktu
tersebut (point e) dinyatakan tidak lulus
N. Ujian Akhir Magister
1. Izin ujian akhir magister dikeluarkan dan ditandatangani direktur.
2. Panitia ujian akhir magister adalah panitia penilai seminar hasil penelitian.
3. Dihadiri sekurang-kurangnya 80% tim penguji, yaitu dihadiri minimal
penasihat utama dan tiga orang penguji.
4. Ujian tesis dilaksanakan paling lama 120 menit, dengan alokasi waktu
ditetapkan oleh ketua komisi pembimbing/pimpinan seminar.
5. Nilai tesis terdiri atas nilai seminar usulan penelitian dengan bobot 15%, nilai
seminar hasil penelitian dengan bobot 25% dan nilai ujian akhir magister
dengan bobot 60% (angka mutlak). Hasil gabungan dari angka mutlak
dikonversi ke nilai huruf.
6. Nilai lulus untuk Ujian Tesis : A/A-/B+/B/B-.
7. Bagi mahasiswa yang tidak lulus ujian magister diberi kesempatan
mengulang sekali lagi dalam tenggang waktu paling lama tiga bulan dengan
biaya sendiri.
8. Ujian magister ulang yang tidak dilaksanakan dalam tenggang waktu tersebut
(point g) dinyatakan tidak lulus.
9. Tenggang waktu perbaikan tesis setelah dinyatakan lulus paling lama dua
bulan yang ditandatangani dalam surat pernyataan.
10. Tesis ditandatangani oleh komisi penasehat, KPS dan Direktur PPs
O. Undangan, Konsultasi, dan Penetapan Komisi Penasihat
1. Penetapan waktu seminar usulan penelitian, hasil penelitian, dan ujian
komprehesif akhir program magister ditentukan oleh direktur untuk program
studi multidisiplin atau dekan untuk program studi monodisiplin dan
oligodisiplin atas usul KPS dengan persetujuan panitia penile.
P. Transfer Kredit, Gelar Bersama, Gelar Ganda
1. Transfer kredit (credit transfer), program kembaran (twinning program),
gelar bersama (joint degree), dan gelar ganda (double degree), dalam
rangka pengayaan bidang keilmuan dan atau saling pengakuan hasil
belajar, jenjang, dan gelar dapat dilakukan selama mengikuti Program
Magister.
2. Transfer kredit (credit transfer), program kembaran (twinning program),
gelar bersama (joint degree), dan gelar ganda (double degree)
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur tersendiri dengan Peraturan
Rektor
Q. Status Mahasiswa
1. Status mahasiswa Program Magister terdiri atas aktif dan tidak aktif.
Status aktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a). melakukan
registrasi administrasi dan registrasi akademik; dan b). sedang mengikuti
program transfer kredit (credit transfer), program kembaran (twinning
program), gelar bersama (joint degree), dan gelar ganda (double degree).
2. Status tidak aktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. tidak melakukan registrasi administrasi dan registrasi akademik;
b. menjalani cuti akademik;
c. menjalani sanksi skorsing;
d. dipecat sebagai mahasiswa Unhas;
e. mengundurkan diri sebagai mahasiswa Unhas;
f. pindah ke perguruan tinggi lain; dan
g. meninggal dunia.
h. Masa tidak aktif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) butir a dan c
dimasukkan dalam perhitungan masa studi
R. Evaluasi Hasil Belajar
1. Matakuliah yang proses pembelajarannya bersifat tatap muka pada Program
Magister, evaluasi hasil belajar dilakukan dengan persyaratan:
a. mahasiswa peserta matakuliah adalah mahasiswa aktif;
b. dosen telah menyelenggarakan sekurang-kurangnya 85% dari rencana
tatap muka pada RPS; dan
c. mahasiswa telah mengikuti sekurang-kurangnya 80% dari kegiatan
pembelajaran.
2. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan sesuai dengan Rencana
Pembelajaran Semester.
3. Nilai hasil belajar dinyatakan dengan huruf dengan konversi bentuk
bilangannya, yaitu:
Rentang Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Konversi
85 – 100 A 4.00
80 - < 85 A- 3.75
75 - < 80 B+ 3.50
70 - < 75 B 3.00
65 - < 70 B- 2.75
55 - < 65 C 2.00
00 - < 55 E 0.00
4. Nilai A sampai C adalah nilai lulus dan tidak dapat diulang, sedangkan nilai
E adalah nilai tidak lulus.
5. Selain nilai A sampai dengan E, juga digunakan nilai K (kosong) diberikan
kepada mahasiswa yang mengundurkan diri dari matakuliah secara sah dan
tertulis atas persetujuan pembimbing utama dan diketahui oleh KPS dan
Dekan Fakultas/Sekolah.
6. Matakuliah khusus seperti seminar, publikasi, tesis yang diprogramkan
dalam KRS dan masih sedang berproses sampai semester berakhir
diberikan nilai M (memuaskan) atau TM (tidak memuaskan) oleh pembimbing
utama.
7. Nilai M dan TM tidak dimasukkan dalam perhitungan indeks prestasi
semester (IPS).
8. Penilaian hasil belajar dilakukan oleh dosen atau tim dosen sesuai dengan
nilai hasil belajar mahasiswa dan dilaporkan ke SIM Unhas oleh koordinator
sesuai jadwal pada Kalender Akademik
S. Predikat Kelulusan
1. Predikat kelulusan terdiri atas 3 (tiga) tingkat, yaitu memuaskan, sangat
memuaskan, dan pujian yang dicantumkan pada transkrip akademik.
2. Predikat kelulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan IPK
sebagai berikut:
a. IPK 3.00 – 3.50 : memuaskan;
b. IPK 3.51 – 3.85 : sangat memuaskan; dan
c. IPK 3.86 – 4.00 : pujian atau cum laude.
3. Predikat pujian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c diberikan apabila
nilai ujian tesis A dengan masa studi tidak lebih dari 4 (empat) semester dan
telah mempublikasikan sekurang-kurangnya 1 (satu) publikasi internasional
terindeks SCOPUS atau bereputasi setara.
4. Jika syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dipenuhi, maka predikat
kelulusan yang bersangkutan dinyatakan sangat memuaskan
T. Tesis, Ijazah, Transkrip, Gelar dan Wisuda
1. Tesis ditandatangani oleh pembimbing utama dan pembimbing
pendamping, KPS, dan Dekan Fakultas/Sekolah.
2. Halaman judul, lembar pengesahan, abstrak, kesimpulan, dan daftar
pustaka tesis dimasukkan ke sistim repositori Unhas.
3. Mahasiswa harus menjamin bahwa tesis yang dihasilkan bebas dari unsur
plagiat
4. Setiap mahasiswa Program Magister, yang telah menyelesaikan program
pendidikannya, diberikan ijazah.
5. Ijazah ditandatangani oleh Dekan Fakultas/Sekolah dan Rektor.
6. Fotokopi ijazah disahkan oleh Dekan Fakultas/Sekolah
7. Setiap mahasiswa Program Magister, yang telah menyelesaikan program
pendidikannya, diberikan transkrip prestasi akademik.
8. Transkrip prestasi akademik adalah daftar yang memuat nilai hasil belajar
semua matakuliah yang ditempuh mahasiswa, IPK selama mengikuti
pendidikan magister, judul tesis, dan dapat memuat bidang
keahlian/peminatan.
9. Transkrip prestasi akademik ditandatangani oleh Dekan Fakultas/Sekolah
dan Rektor.
10. Fotokopi transkrip prestasi akademik disahkan oleh Dekan
Fakultas/Sekolah
11. Setiap mahasiswa Program Magister yang telah menyelesaikan program
pendidikannya memiliki hak untuk menyandang gelar sesuai dengan
bidang ilmu yang ditempuh dan tercantum dalam ijazah.
12. Gelar diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
13. Lulusan, yakni mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya,
wajib didaftarkan secara on-line oleh Fakultas/Sekolah untuk mengikuti
wisuda pada periode berjalan.
14. Wisuda diselenggarakan sesuai dengan Kalender Akademik.
15. Lulusan yang mengikuti wisuda ditetapkan dengan Surat Keputusan
rektor.
16. Lulusan yang mengikuti wisuda diberikan ijazah dan transkrip prestasi
akademik sesuai peraturan yang berlaku.
17. Penyerahan ijazah dan transkrip prestasi akademik bagi lulusan
sebagaimana diatur pada ayat (5) akan ditangguhkan apabilai masa
akreditasi program studi telah berakhir
BAB IV
DOSEN
1. Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp., M.Si
2. Dr. Elly L. Sjattar, SKp., M.Kes
3. Dr. Yuliana Syam, S.Kep., Ns., M.Kes
4. Dr. Kadek Ayu Erika, S.Kep., Ns., M.Kes
5. Rini Rachmawaty, S.Kep., Ns., MN, Ph.D
6. Kusrini Kadar, S.Kp, MN, Ph.D
7. Dr. Takdir Tahir, S.Kep., Ns, M.Kes
8. Saldy Yusuf, S.Kep., Ns., MN, ph.D
9. A. Masyitha Irwan, S.Kep., Ns., MAN., Ph.D
10. Syahrul Said, S.Kep., Ns., M.Kes, Ph.D
11. Dr. Rosyidah Arafat, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB
12. Abdul Madjid, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB
13. Suni Hariati, S.Kep., Ns., M.Kep
14. Erfina, S.Kep., Ns., M.Kep
15. Andina Setyawati, S.Kep., Ns., M.Kep
16. Mulhaeriah Anwar, S.Kep.,Ns, M.Kep.,Sp.Mat
17. Titi Iswanti Afelya, S.Kep.,Ns., M.Kep, Sp. Kep. MB
18. Syahrul Ningrat, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp. Kep.MB
BAB V.
SARANA DAII PRASARANA
Gedung.
Gedung Fakultas kedokteran Lt. 4 dan 5
Gedung Fakultas kedokteran Lt. 1
Gedung Sekolah Pasca Sarjana Lt. 3
Ruangan:
19. Ruang pejabat struktural
20. Ruang dosen 7 unit ( 3 ruang utk 4 orang , 4 ruangutk >4 orang)
21. Ruang kuliah 6 kelas daya tampung 60 _ g0 mahasiswa
22. Ruang mini hospital
23. Ruang CBT
24. Ruang pimpinan Ruang administrasi
25. Ruang bendahara
26. Ruang perpustakaan
27. Ruang pertemuan
28. Ruang akademik
29. Ruang penjaminan mutu
30. Ruang klinik PSIK
31. Ruang tutorial
32. Ruang konseling
33. Ruang mushollah