Upload
vuque
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A. latar belakang
Minyak tanah merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi
masyarakat. Karena minyak tanah masyarakat tidak dapat melakukan
atau memenuhi kebutuhan harinya, misalnya memasak dan lain-lain.
Asal mula dari minyak adalah minyak bumi yang di ambil dari
bawah tanah, kemudian di olah oleh manusia menjadi Bahan Bakar
Minyak (BBM). Minyak tanah biasanya di pakai oleh ibu-ibu rumah tangga
untuk memasak.
Minyak tanah juga dapat berfungsi pada lampu, gas, kompor (yang
memakai minyak tanah) dan lain-lain.
B. Tujuan
Tujuan kita meneliti minyak tanah ini untuk menambah wawasan
atau ilmu dan untuk memberanikan diri kita untuk bertanya kepada
masyarakat lainnya. Dan agar kita juga dapat mengetahui bagaimana
perkembangan harga minyak tanah yang ada di sekitar lingkungan
masyarakat / di pasar terdekat.
Dari penelitian ini kita juga dapat mengetahui latar belakang dari
minyak tanah. Dan ini juga dapat melengkapi tugas kami untuk membuat
makalah “matematika” tentang harga minyak yang menarik.
C. Hari / Tanggal, Waktu, dan Tempat Penelitian
Hari : Minggu
Tanggal : 26 Mei 2008
Waktu : 09.00 WITA
Tempat : di Pasar Pamus Jl. Tanjung Malaka
BAB II
HASIL PENELITIAN DATA
Dari hasil penelitian, kami dapat mengetahui perkembangan harga
minyak tanah atau BBM yang berapa di pasar-pasar terdekat.
Setelah penelitian yang dilakukan Pasar Pamus yang terletak di Jl.
Tanjung Malaka, harga minyak tanah antara lain :
Penjual 1 Rp 4.000
Penjual 2 Rp 3.800
Penjual 3 Rp 3.600
Penjual 4 Rp 3.000
Penjual 5 Rp 2.500
BAB III
PEMBAHASAN
A. Permintaan
1. Diketahui P = 50 + 3000 adalah fungsi permintaan
a. Gambarkan grafik fungsi permintaan
b. Tentukan harga minyak tanah bila jumlah minyak tanah yang di minta
1 n liter
c. Tentukan harga maksimal
d. Tentukan jumlah maksimal bila harga minyak tanah di pasaran bebas.
Jawab:
a) Dik: P = a-bx (a= 3000 dan b=5)
P = 3000-5 x
Titik potong 3000 – 5x = 0
3000 = 0 + 5x
3000 = 5x
X =
= 600, titik (600,0)Gambar Gafik
p
F. permintaan n =a-hr
= 600-5x
X
b) P = a - bx
P = 3.000 – 5 (10)
P = 3.000 - 50
c) Harga maksimal
x = O – P = -5x + 3000
P = - 5. 0 + 3000 = 3000
Jadi, harga maksimal = 3000
d) P = 0 P = -5x + 3000
0 = - 5 x + 3000
5x =
x = 600
2. Diketahui P = 4x + 3000
a. Gambarlah grafiknya
b. Tentukan harga minyak bila minyak yang diminta sebanyak 25 liter
c. Tentukan harga maksimal
d. Tentukan jumlah maksimal bila harga minyak tanah dipasaran bebas
Jawab :
a. P = 4x + 3000
P = 3000 - 4x
Titik potong 3000 – 4 x = 0
3000 = 0 + 4x
3000 = 4x
X =
= 750, jadi (750.0)
Titik potong jika v = 0
P = 3000 – 4 (0)
= 3000 – 0
= 3000 (0,3000)
Gambar Grafik
b. P = a - bx
P = 3.000 – 4 (25)
P = 3.000 – 100
= 2900
P
F. permintaan P = a - bx
= 3000 – 4x
X
c. Harga maksimal yang diminta minimal = 09
x = O P = - 4 + 3000
P = - 4. 0 + 3000 = 3000
Jadi, harga maksimal adalah 3000
d. Barang bebas dipasaran, harga minimal = 0
P = 0 P = - 4 x + 3000
0 = -4x + 3000
5x =
x = 750
3. Sebuah penjual minyak tanah dipasaran menjual minyak tanah kepada
masyarakat dengan harga perliter Rp. 3000.
a. Tentukan harga minyak tanah bila jumlah minyak tanah yang diminta
15 liter
b. Tentukan harga maksimal minyak tanah tersebut
c. Tentukan jumlah maksimal bila harga minyak tanah dipasaran bebas
Jawab :
a) P = a - br
P = 3.000 – 2 (15)
= 3.000 – 30
= 2970
b) Harga maksimal
X= 0 P = -2 + 3.000
P = 2 – 0 + 3.000 = 3.000
Jadi, harga maksimal adalah 3.000
c) Barang bebas di pasaran
P = 0 12 = -2 x + 3.000
0 = -2 rx + 3.000
2x =
X = 1.500
4. Di ketahui P = 10x + 3.000
a. Tentukan harga minyak tanah bila jumlah minyak tanah yang di minta
sebanyak 20 liter
b. Tentukan harga maksimal minyak tanah tersebut.
Jawab:
a). P = a - bx
P = 3000 – 10 (20)
= 3000 – 300
= 2.700
b) harga maksimal
X = 0 p = -10x + 3000
p = 10 : 10 + 3000 = 3000
Jadi, harga maksimal adalah 3000
5. Seorang pembeli membeli minyak tanah di pasar dengan harga perliter
minyak tanah adalah Rp. 3000,-.
Tentukan harga bila permintaannya 20.
Jawab:
Di ketahui p = 20x + 3000
p = 3000 – 20x = 0
Titik potong = 3000 – 20x = 0
= 3000 = 0 + 20x
=
= 150
Jadi, harga permintaannya bila 20 adalah 150.
B. Fungsi Penawaran
1. Seorang pembeli ia membutuhkan minyak tanah 20 liter dengan harga
Rp 3000,- perliter. Akan tetapi persediaan minyak tanah meningkat 40
liter dengan harga perliter Rp 3.500,-
a. Tentukan persamaan fungsi penawaran.
b. Berapa jumlah persediaan minyak tersebut bila harga Rp 2.500,-
perliter ?
c. Berapa harga minyak tanah yang ditawarkan bila menghendaki
adanya persediaan minyak 30 liter ?
Jawab:
a. Bentuk fungsi penawaran
P = a + bQ tentukan nilai a dan b
dari p = 3000 Q = 20
p = a + bQ
3000 = a + b (20)
3000 = a + 20b …. (I)
dari p = 3.500 Q = 40
p = a + bQ
3.500 = a + b. 40
3.500 = a + 40 … (II)
Dari kesamaan (I) dan (II) :
b =
b = 25
Jadi fungsi penawaran
P = a + bq
P = 500 + 10.000 q
b. Apabila harga Rp 2.500, maka jumlah persediaannya adalah:
P = 500 + 10.000 q
2.500 = 500 + 10. 000 q
2.500 – 500 = 10.000 q
2000 = 10. 000 q
Q =
Q = 20
c. Apabila persediaan minyak 30, maka:
P = 500 + 10.000 q
P = 500 + 10.000. 30
P = 500 + 300.000
P = 800.000
2. Diketahui fungsi suatu barang adalah M = P2 – 25
a. Gambarlah grafiknya
b. Tentukan penawaran pada posisi harga 8
c. Tentukan harga bila penawaran 24
Jawab 8
a. Q = P2 – 25
Titik potong pada sumbu P Q = 0
P2 – 25 = 0
P2 = 25
p =
P1 = -5, P2 = 5
Memotong pada sumbu P titik (0, -5) dan (0,5)
Titik potong pada sumbu Q P = 0
Q = P2 – 25
Q = D2 – 25
Q = – 25
Memotong pada sumbu Q dititik (-25, 0)
Gambar grafiknya :
b. Penawaran pada posisi harga 8
Q = P2 – 25, P = 8 Q = P2 – 25
= 82 – 25
= 64 – 25
Q = 39
Jadi, apabila harga 8 satuan barang maka penawarannya adalah 39
satuan harga.
c. Harga barang bila penawaran = 24
Q = P2 – 25, P = 24 24 = P2 – 25
24 + 24 = P2
49 = P2
P =
P1 = 7, P2 = -7
Apabila tidak ada penawaran maka harganya adalah 7 satuan
3. Diketahui fungsi suatu bahan minyak tanah adalah Q = P2 – 3000
a. Tentukan penawaran pada posisi harga Rp. 500
b. Tentukan harga minyak tanah bila penawaran Rp. 1.489
Jawab
a. Penawaran pada posisi harga Rp. 500
Q = P2 – 3000, P = 500 Q = P2 – 3000
= 5002 – 3000
= 250.000 – 3000
Q = 247.000
b. Harga minyak tanah bila penawaran Rp. 1.489
Q = P2 – 3000, P = 1.489 = P2 – 3000
1.489 + 3000 = 5002 – 3000
= 250.000 – 3000
Q = 247.000
4. Jika sebuah agen minyak tanah memiliki persediaan mobil 20 buah
dengan harga Rp. 300.000 perbuah akan tetapi persediaan akan barang
tersebut meningkat 45 buah bila harga mencapai Rp. 350.000 perbuah
a. Tentukanlah persamaan fungsi penawaran
b. Berapa jumlah persediaan agen tersebut bila harga Rp. 250.000,00
c. Berapa harga yang ditawarkan bila menghendaki adanya persediaan
jumlah 15 buah mobil!
Jawab :
a. Bentuk umum fungsi penawaran!
P = a + bQ kita tentukan nilai a dan b
Dari : P = 300.000,00 Q : 20
P = a + bQ
300.000,00 = a + b (20)
300.000,00 = a + 20 b………… (i)
Dari : P = 350.000,00 Q : 45
P = a + bQ
350.000,00 = a + b (45)
350.000,00 = a + 45 b………… (i)
Dari b = 2000 disubtitusikan ke persamaan (i) dan (ii)
300.000,00 = a + 20 b
300.000,00 = a + 20. 2000
300.000,00 = a + 4000
a = 300.000,00 – 40.000
a = 260.000,00
Jadi fungsi penawaran
P = a + bQ
P = 260.000,00 + 2000 Q
b. Apabila harga Rp. 250.000,00 maka jumlah persediaannya adalah :
P : 260.000 + 2000 Q
250.000,00 = 260.000,00 + 2000 Q
250.000,00 - 260.000,00 = 2000 Q
- 10.000,00 = 2000 Q
Q =
Q = 5
Jadi apabila harga Rp. 250.000,00 maka harga tersebut akan ada
persediaan sejumlah 18 buah mobil
c. Apabila persediaan mobil 15 buah, maka :
P = 10.000,00 + 2000 Q
P = 10.000,00 + 2000 15
P = 10.000,00 + 30.000,00
P = 40.000,00
Jadi bila persediaan barang 15 buah mobil, maka harga mencapai Rp.
40.000,00
5. Tentukanlah keseimbangan pasar bila diketahui fungsi penawaran dan
permintaan Q = 15 – P dan Q = SP – 10 serta gambarkan grafiknya!
Jawab :
Q = 15 – P , Q = 5P – 10
Keseimbangan pasar terjadi apabila fungsi permintaan sama dengan
fungsi penawaran
15 – P = 5P – 10
-P – 5P = - 10 – 15
- 6P = - 25
P =
P =
P = 4,16
P = 4,16 Q = 15 – P
Q = 15 – 4,67
= 10,84
BAB IV
PENUTUPAN
Dengan makalah yang kami susun ini, kami dapat menarik kesimpulan
dari fungsi permintaan dan fungsi penawaran yaitu jika harga barang naik
maka jumlah permintaan semakin menurun sebaliknya apabila harga barang
turun maka jumlah permintaan semakin bertambah begitu pula pada fungsi
penawaran jika harga barang pula pada fungsi penawaran semakin
bertambah sebaliknya apabila harga barang turun maka jumlah penawaran
semakin menurun.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, kami mendapat titik
keseimbangan pasar dan juga dapat mengetahui bagaimana perkembangan
harga minyak tanah yang ada disekitar lingkungan kami masih stabil.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya dengan izin-Nyalah, makalah “matematika” ini dapat tersusun dan
berada kami/Bapak, Ibu guru.
Makalah “matematika” ini disusun guna mempermudah kami atau
memahami bagaimana cara kita mengetahui perkembangan-perkembangan
BBM (Bahan Bakar Minyak) yang ada di sekitar masyarakat –masyarakat .
Teman-teman sekalian dapat menerakannya dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan masyarakat.
Dalam buku ini, teman-teman akan menemukan atau mengetahui
guna minyak tanah bagi masyarakat sekitarnya.
Pelajari dan pahamilah makalah ini sesuai dengan urutan kegiatan
yang kami sajikan .
Terima kasih.
Salam Hormat
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Tujuan ..............................................................................1
C. Tempat waktu/ Tanggal Penelitian ..................................... 2
BAB II HASIL PENELITIAN DATA .................................................... 3
BAB III PEMBAHASAN ...................................................................... 4
A. Fungsi Permintaan ............................................................. 4
B. Fungsi Penawaran ............................................................. 9
BAB IV PENUTUPAN ......................................................................... 17
KESIMPULAN .................................................................................... 17