259

KATALOG / CATALOG : 1403 - irgsc.org · 2. Pemerintahan / Goverment 21 3. Penduduk Dan Tenaga Kerja / Population And Labor Force 35 3.1. Penduduk / Population 37 3.2 Kelahiran dan

Embed Size (px)

Citation preview

KATALOG / CATALOG : 1403.5308

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEMBATA

 

LEMBATA DALAM ANGKA / LEMBATA IN FIGURES  2008 

ISSN            : 02152223  Nomor Publikasi / Publication Number  : 5308.05.01  Katalog BPS / Catalog     : 1403.5308  Ukuran Buku / Book Size      : 15 Cm X  21 Cm  Jumlah Halaman / Total Pages    : liii + 247  Naskah/ Manucrsipt :                                                            Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata  BPS, Statistics of Lembata Regency  Penyunting / Editor : Seksi Statistik Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik Division of Data Processing Integration and Statistical Disemination  Gambar Kulit/ Art Designer : Seksi Statistik Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik Division of Data Processing Integration and Statistical Disemination  Diterbitkan Oleh / Published By : Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata /  BPS, Statistik Of Lembata Regency

BOLEH DIKUTIP DENGAN MENYEBUTKAN SUMBERNYA May be cited with reference to be source

020

060

070

Skala = 1 : 500.000

030

011 010

050 040

Keterangan : : Batas Kabupaten : Batas Kecamatan

010 : Nagawutun 011 : Wulandoni 020 : Atadei 030 : Ile Ape 040 : Lebatukan 050 : Nubatukan 060 : Omesuri 070 : Buyasuri

BUPATI LEMBATA

SAMBUTAN

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya publikasi Lembata Dalam Angka 2008 yang berisi hasil kumpulan data primer dan sekunder yang menggambarkan lembata. Informasi yang disajikan dalam buku ini diharapkan berguna, tidak hanya untuk instansi pemerintah namun juga kalangan lain yang membutuhkannya seperti instansi swasta, peneliti dan mahasiswa.

Kami menyadari dalam era informasi sekarang ini, data statistik telah menjadi kebutuhan penting untuk perencanaan dan evaluasi hasil program pembangunan. Karena itu, kesinambungan buku ini harus dipertahankan di masa yang akan datang termasuk keakuratan dan kualitas data.

Saya sangat mengharapkan kepada institusi yang terkait untuk mendukung BPS Kabupaten Lembata agar Lembata Dalam Angka dapat dipublikasikan setiap tahun dengan kualitas terbaik. Dengan menyediakan data yang dibutuhkan, pemerintah berharap dapat memiliki data yang baik yang dapat diinformasikan dan digunakan oleh masyarakat juga institusi.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada BPS Kabupaten Lembata dan instansi lain yang telah membantu terbitnya buku ini. Saya juga berharap buku ini dapat berguna sebagai sumber data untuk semuanya.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita sekalian.

Lewoleba, Oktober 2008 Bupati Lembata, Drs. Andreas Duli Manuk

REGENT OF LEMBATA

FOREWORD

Thank to Allah Almighty for the publication of Lembata In Figures 2008 which contents the results of the compilation of primary and secondary data about Lembata. The information presented in this book is useful not only for the government institutions but also for anyone else who are in need of, for example private institutions, researchers and students. We realize that in the era of information nowadays, statistical data has become crucial needs for planning and evaluating the results of development programs. Therefore, the continuity of this book should be maintained in the future including the accuracy and quality of the data. I strongly recommend to the related institutions to support BPS – Statistics of Lembata Regency in such a way that the Lembata in Figure can be published every year on the best quality. By the way of supplying the data needed, the government always concerned to have reliable data that can be informed and shared to people and institutions. Acknowledgements are due to BPS – Statistics of Lembata Regency and other instances that have helped to publish this book. I do hope this book could be useful as data source for everyone. God bless us.

Lewoleba, Oktober 2008 Regent of Lembata, Drs. Andreas Duli Manuk

KATA PENGANTAR Lembata Dalam Angka 2008 ini merupakan kelanjutan dari publikasi tahun sebelumnya. Publikasi ini memuat berbagai macam informasi yang berkaitan dengan keadaan sosial dan perekonomian di Kabupaten Lembata yang disajikan setiap tahun oleh BPS Kabupaten Lembata. Sumber data yang digunakan berasal dari kegiatan rutin seperti survei dan sensus dan juga dilengkapi dengan data sekunder yang diperoleh dari berbagai institusi pemerintah dan swasta yang berlokasi di Lembata. Kami berharap informasi tersebut dapat dipergunakan tidak hanya untuk memenuhi permintaan data yang mendasar namun juga untuk rencana pembangunan dan evaluasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait atas bantuan dan parsitipasinya dalam pengembangan publikasi ini. Kami berharap kerjasama ini dapat lebih ditingkatkan di masa yang akan datang.

Lewoleba, Oktober 2008 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata, Kepala, Marselinus Ch. Koten,SE NIP 340014204

PREFACE

This Lembata in Figures 2008 is the continuation of the previous -years publica-tion. It provides various kinds of data concerning with social and economic aspects in Lembata Regency that is issued annually by BPS – Statistics of Lembata Regency. The sources of the data compiled are basically from routine activities, such as surveys and censuses, and also supplemented by the secondary data by various governmental and private agencies locating in Lembata. We hope that information could be used not only to fulfill the demand of basic information, but also to make the Lembata development planning and evaluation steadier. We would like to thanks to everyone for their help and participation for the improvement of the publication. We hope that our relationship could be improved in the future.

Lewoleba, Oktober 2008 Statistics of Lembata Regency Chief, Marselinus Ch. Koten,SE NIP 340014204

LEMBATA IN FIGURES 2008

xi

D A F T A R I S I contents

Halaman / Page

Peta Kabupaten Lembata / Map of Lembata iii

Foto / Picture v

Sambutan / Foreword vii

Kata Pengantar / Preface ix

Daftar Isi / Contents xi

Daftar Tabel / List of Tables xiii

Daftar Gambar / List of Figure xxxi

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik xxxiii

1. Keadaan Geografis / Geography Situation 3

2. Pemerintahan / Goverment

21

3. Penduduk Dan Tenaga Kerja / Population And Labor Force

35

3.1. Penduduk / Population

37

3.2 Kelahiran dan Kematian / Fertility and Mortality

53

3.2. Tenaga Kerja / Labour Force

58

4. Konsumsi dan Keadaan Rumah Tangga / Consumption and Household

65

5. Sosial / Social Affairs

77

5.1. Pendidikan / Education

79

5.2. Kesehatan / Healty

91

5.3 Kriminalitas / Crimes

105

5.4 Agama / Religion

109

5.5. Sosial Lainnya / Others Social Affairs

117

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

xii

6. Pertanian / Agriculture

121

6.1. Tanaman Pangan / Food Crops

123

6.2. Perkebunan / Estate Crops

135

6.3. Kehutanan / Forestry

144

6.4. Perikanan / Fishery

147

6.5. Peternakan / Animal Husbandry

157

7. Industri, Listrik dan Air Minum / Industry, Electricity and Drinking Water

165

7.1. Industri / Industry

166

7.2 Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying

172

7.3 Listrik / Electricity

174

7.4 Air Minum / Drinking Water

181

8. Perdagangan, Hotel dan Pariwisata / Trading, Hotels and Tourism

185

9. Transportasi dan Komunikasi / Transportation and Communication

191

9.1 Perhubungan Darat / Landways Transportation

193

9.2 Perhubungan Udara / Air Transportation

196

9.3. Pos dan Telekomunikasi / Post and Telecommunication

198

10. Keuangan dan Harga / Finance and Prices

203

10.1. Keuangan Daerah / Regional Finance

204

10.2. Perbankan / Banking

208

10.3. Koperasi / Cooperation

213

11. PDRB / Gross Domestic Regional Product

217

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

xiii

D A F T A R T A B E L LIST OF TABLES

Halaman / Page

1.1 Luas Wilayah Kabupaten Lembata Menurut Kecamatan 2007

The Area of Lembata Regency by District 2007

4

1.2 Luas Wilayah Kabupaten Lembata Menurut Desa/KelurahanTahun 2007 The Area of Lembata Regency by Villages 2007

6

1.3 Banyaknya Hari Hujan Menurut Kecamatan dan Bulan 2007 To The Number of Days of Rainfall According to District and Month 2007

14

1.4 Banyaknya Curah Hujan Menurut Kecamatan dan Bulan 2007 To The Number Of Rainfall According to District And Month 2007

16

2.1 Banyaknya Desa/Kel, Dusun/Lingkungan, RW, RT dan Jarak dari Ibukota Kecamatan Ke Ibukota Kabupaten Menurut Kecamatan 2007 The Number of Villages, Dusun/Lingkungan, RW, RT and Apart From Capital Of District to Capital Of Regency by district 2007

22

2.2 Banyaknya Desa/Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RW, RT dan Jarak dari Ibukota Desa/Kel. ke Ibukota Kecamatan 2007 The Number of Village, Dusun, RW, RT and Apart from Village to District Town 2007

23

2.3 2.4

Jumlah Perolehan Suara Sah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Tahun 2008 Menurut Kecamatan Governor Election Result by District 2008 Jumlah Pemilih Seluruh TPS dan PPS di Wilayah Kabupaten Lembata Tahun 2008 The Number of Elector by District 2008

31

32

3.1.1 Luas Wilayah, Jumlah Rumah Tangga, Penduduk danKepadatan Ruta dan Penduduk Menurut Kecamatan 2007 Total Area, Households, Population and Population/Households Density by District 2007

39

LEMBATA IN FIGURES 2008

xiv

3.1.2. Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007

Population by District and Sex 2007

41

3.1.3 Penduduk Menurut Kecamatan dan Kewarganegaraan 2007 Population by District and Citizenship 2007

43

3.1.4 Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis Kelamin 2007 Number of Households and Population by Village and Sex 2007

44

3.1.5 Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur danJenis Kelamin 2007 Percentage of Population by Age Group and Sex 2007

52

3.2.1 3.2.2

Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Ever Born 2005–2007 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak Masih Hidup 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Still Live 2005 – 2007

53

54

3.2.3 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak yang Sudah Meninggal 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Has Die 2005 – 2007

55

3.2.4 3.2.5

Angka Kelahiran Kasar (CBR) Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007 Crude Birth Rate by District and Sex 2007 Angka Kematian Kasar (CDR) Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007 Crude Death Rate by District and Sex 2007

56

57

3.3.1 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Kegiatandan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity and Sex 2007

58

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

xv

3.3.2 3.3.3 3.3.4

Tingkat Parsitipasi Angkatan Kerja (TPAK) Menurut Jenis Kelamin 2003 – 2007 Labor Force Parcitipation Rates (LFPR) by Sex 2003 – 2007 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 15 Years and Over by Employment Status and Sex 2007 Permintaan Penempatan Tenaga Kerja Menurut Jenis Kelamin Tahun 2007 Labour Location Request by Sex 2007

59

60

61

3.3.5 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kabupaten Lembata Tujuan Luar Negeri Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Secara Legal 2007 Legal Labour Location Request by Sex 2007

62

4.1 Penduduk Menurut Golongan Pengeluran Per Kapita SebulanTahun 2007 Population by Monthly Per Capita Expenditure Classes 2007

66

4.2 Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Makanan Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items for Food 2007

67

4.3 Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Non Makanan 2007 Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items for Non Food 2007

68

4.4 Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran 2003 - 2007 Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items 2003-2007

69

4.5 Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Status Penguasaan Bangunan Tempat Tinggal Percentage of Household by House Status 2007

70

4.6 Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Luas Lantai Bangunan Tempat Tinggal 2007 Percentage of Household by Area of Floor 2007

71

LEMBATA IN FIGURES 2008

xvi

4.7 Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air untuk Minum 2007 Percentage Of Household by Source Drinking Water 2007

72

4.8 4.9

Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Fasilitas Tempat Buang Air Besar 2007 Percentage Of Household by Toilet Facility 2007 Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan 2007 Percentage Of Household by Light Source 2007

73

74

5.1.1 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Di Bawah Depdiknas Menurut Tingkat Pendidikan 2007 Number of School, Teacher and Pupil Under Departement of National Education by Education Level 2007

79

5.1.2 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta Di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan Tahun 2007 Number of School, Teacher and Pupil Under Departement of National Education by Education Level 2007

80

5.1.3 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SLTP Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Junior High School Under the Departement of National Education by District 2007

81

5.1.4 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SMU Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Senior High School Under the Departement of National Education by District 2007

82

5.1.5 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SMK Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Senior High School (Vocational) Under the Departement of National Education by District 2007

83

5.1.6 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan Swasta Di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non- Departement of National Education by District and School Status 2007

84

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

xvii

5.1.7 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Tsanawiyah

(MTs) Negeri dan Swasta Di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non- Departement of National Education by District and School Status 2007

85

5.1.8 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta Di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non- Departement of National Education by District and School Status 2007

86

5.1.9 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 5 Years and Over by Diploma Attainment and Sex 2007

87

5.1.10 Penduduk Berumur 7 - 24 Tahun Menurut KemampuanMembaca dan Menulis dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 7-24 Years by Literaccy Ability and Sex 2007

88

5.1.11 Penduduk Berumur 7 - 24 Tahun Menurut Status Pendidikan yang Dimiliki dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 7-24 Years by Education and Sex 2007

89

5.2.1 Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur Menurut Jenis dan Kecamatan 2007 Number of Hospital and Beds Capacity by Type of Hospital 2007

90

5.2.2 Banyaknya Fasilitas Pelayanan Kesehatan Menurut Jenis Fasilitas dan Kecamatan 2007 Number of Health center and center by District 2007

91

5.2.3 Banyaknya Tenaga Pelayanan Kesehatan Menurut Status Tenaga Kesehatan dan Kecamatan 2007 Number of Health Personal Service by Health Personal Status and Distrct 2007

92

5.2.4 Banyaknya Kelahiran Menurut Tenaga Penolong Kelahiran dan Kecamatan 2007 Number of Birth by Health Personal Service and District 2007

93

LEMBATA IN FIGURES 2008

xvii

5.2.5 Banyaknya Kematian Ibu dan Anak Usia 1 – 4 Tahun Menurut Kecamatan Number of Mortality ( Mother and Child ) by Distrct 2007

94

5.2.6 5.2.7

Banyaknya Penderita yang Diopname di RSUD Lewoleba Menurut Jenis Penyakit 2007 Number of Opname Patient in Lewoleba Hospital by Kind of Diseases 2007 Banyaknya Penderita yang Diopname di RSU Bukit Lewoleba Menurut Jenis Penyakit 2007 Number of Opname Patient in Bukit Hospital by Kind of Diseases 2007

95

96

5.2.8 Jumlah Penyakit yang Terjadi pada Usia 0- 28 Hari pada Tahun 2007 Number of Patient Age 1 to 28 days old by Kind of Diseases 2007

97

5.2.9 Jumlah Penyakit yang Terjadi pada usia 1 Bulan – 1 Tahunpada Tahun 2007 Number of Patient 1 Month to 1 Year Old by Kind of Diseases 2007

98

5.2.10 Jumlah Penduduk yang Divaksinasi Menurut Kecamatan danJenis Vaksinasi 2007 Number of Population With Vacination by Distyrict and Vaccination Kind 2007

99

5.2.11 Jumlah Klinik Keluarga Berencana Menurut Kecamatan danStatus Pemilikan 2007 Number of Family Planning in Lembata Regency by District and Status 2007

100

5.2.12 Jumlah Klinik KB dan Akseptor Baru Menurut Kecamatan Number of Family Planning and new Acceptor by District 2007

101

5.2.13 Banyaknya Akseptor KB Aktif Menurut Kecamatan danMetode Kontrasepsi 2007 Number of Active Acceptor by Contraception Methode and District 2007

102

5.2.14 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Peserta KB Aktif (CU) Menurut Kecamatan Number of Available Age Couples and Active Acceptor by District 2007

104

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

xix

5.3.1 Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh DalamPerkara

Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka Menurut Bulan Putusan 2007 Number of Settled Criminal Cases 2007

105

5.3.2 Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh Dalam Perkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka Menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Bulan Putusan 2007 Number of Settled Criminal Cases by Age Group and Sex 2007

106

5.3.3 Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh dalam Perkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka Menurut Sikap Terhadap Keputusan dan Bulan Putusan Tahun 2007 Number of Settled Criminal Cases by Respond 2007

107

5.3.4 Tambahan Narapidana Berdasarkan PutusanPengadilan Menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran dan Jenis Kelamin Tahun 2007 Additional Prisoner and Settled by Court, by Type of Verdic and Sex 2007

108

5.4.1 Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama 2007 Population by District and Religion 2007

109

5.4.2 Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Golongan Agama danKecamatan 2007 Number of Mosque, Church, Temple and Vikoa by District 2007

110

5.4.3 Banyaknya Rohaniwan Katholik Menurut Status danKecamatan 2007 Number of Catholic Spiritualist by Citizenship and District 2007

111

5.4.4 Banyaknya Rohaniwan Protestan Menurut Status danKecamatan 2007 Number of Christian Spiritualist by Citizenship and District 2007

112

5.4.5 Banyaknya Rohaniwan Islam Menurut Status danKecamatan 2007 Number of Moslem Spiritualist by Citizenship and District 2007

113

5.4.6 Banyaknya Rohaniwan Hindu Menurut Status danKecamatan 2007

114

LEMBATA IN FIGURES 2008

xx

Number of Hinduism Spiritualist by Citizenship and District 2007

5.4.7 Banyaknya Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk Menurut Kecamatan 2007 Number of Marriage, Separate, Divorce, Reconciliation by District 2007

115

5.4.8 5.5.1 5.5.2

Banyaknya Jamaah Haji Menurut Jenis Kelamin danKecamatan 2007 Number of Hadji Pilgerims by Sex and District 2007 Banyaknya Penduduk Lanjut Usia (Jompo) Terlantar, Anak Yatim Piatu Menurut Kecamatan 2007 Number People With Social Welfare Problem by District 2007 Banyaknya Penyandang Cacat, Ex Penyakit Kronis, Wanita Rawan Sosial Ekonomi dan Masyarakat Terasing Menurut Kecamatan 2007 Number People With Social Welfare Problem by District 2007

116

117

118

5.5.3 Banyaknya Panti Asuhan Pemerintah dan Swasta Serta Anak Asuh per Kecamatan 2007 Number of Public and Private Orphanage and Orphan by District 2007

119

6.1.1 Luas Panen dan Produksi Padi Menurut Kecamatan 2007Harvested Area and Production of Paddy by District 2007

123

6.1.2 Luas Panen dan Produksi Padi Sawah Menurut Kecamatan

Tahun 2007 Harvested Area and Production of Wetland Paddy by District 2007

124

6.1.3 Luas Panen dan Produksi Padi Ladang Menurut Kecamatan

Tahun 2007 Harvested Area and Production of Dryland Paddy by District 2007

125

6.1.4 Luas Panen dan Produksi Jagung Menurut Kecamatan Tahun

Tahun 2007 Harvested Area, Yield Ratwe and Production of Maize by District 2007

126

6.1.5 Luas Panen dan Produksi Ubi Kayu Menurut Kecamatan

Tahun 2007 Harvested Area and Production of Cassava by District 2007

127

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

xxi

6.1.6 Luas Panen dan Produksi Ubi Jalar Menurut Kecamatan 2007Harvested Area and Production of Sweet Potatoes by District 2007

128

6.1.7 Luas Panen dan Produksi kacang Tanah Menurut Kecamatan

Tahun 2007 Harvested Area and Production of Peanuts by District 2007

129

6.1.8 Luas Panen dan Produksi Kacang Hijau Menurut Kecamatan

Tahun 2007 Harvested Area and Production of Soybeans by District 2007

130

6.1.9 Perkembangan Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis

Komoditi 2007 Harvested Area of Food Crops in Lembata 2007

131

6.1.10 Perkembangan Produksi Tanaman Pangan 2002-2007Food Crops Production in Lembata 2002-2007

132

6.1.11 Produksi Sayur-sayuran Menurut Jenis Sayur 2007 Vegetables Production in Lembata 2007

133

6.1.12 Produksi Buah-buahan Menurut Jenis 2007Fruits Production in Lembata 2007

134

6.2.1 Luas dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut KecamatanTahun 2007 Coconut Planting Area and Production of Estate by District 2007

135

6.2.2 Luas dan Produksi Tanaman Kopi Menurut Kecamatan 2007 Coffee Planting Area and Production of Estate by District 2007

136

6.2.3 Luas dan Produksi Tanaman Cengkeh Menurut KecamatanTahun 2007 Clove Planting Area and Production of Estate by District 2007

137

6.2.4 Luas dan Produksi Tanaman Kakao Menurut KecamatanTahun 2007 Cocoa Planting Area and Production of Estate by District 2007

138

6.2.5 Luas dan Produksi Tanaman Jambu Mette Menurut

Kecamatan Tahun 2007 Chasen Planting Area and Production of Estate by District 2007

139

LEMBATA IN FIGURES 2008

xxii

6.2.6 Luas dan Produksi Tanaman Lada Menurut Kecamatan 2007

Papere Planting Area and Production of Estate by District 2007

140

6.2.7 Luas dan Produksi Tanaman Pinang Menurut KecamatanTahun 2007 Arreca nut Planting Area and Production of Estate by District 2007

141

6.2.8 Luas dan Produksi Tanaman Kapok Menurut KecamatanTahun 2007 Kapok Planting Area and Production of Estate by District 2007

142

6.2.9 Luas dan Produksi Tanaman Vanili Menurut KecamatanTahun 2007 Vanilla Planting Area and Production of Estate by District 2007

143

6.3.1 Produksi Hasil Hutan Menurut Kecamatan Tahun 2007Forest Production by Kind and District 2007

144

6.3.2 Luas Kawasan Hutan Menurut Jenis dan Kecamatan 2007

Forest Area by Kind and District 2007

145

6.3.3 Letak dan Luas Lokasi Hutan Mangrove Menurut Kecamatan dan Kondisi Hutan Mangrove 2007 Mangrove Forest Area and Location by District and Condition

146

6.4.1 Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Laut Menurut Kecamatan 2006 Number of Marine Fisheries Household by District 2006

147

6.4.2 Jumlah Rumah Tangga Usaha Perikanan Laut Menurut Jenis

Sarana Penangkapan dan Kecamatan 2006 Number of Marine Fisheries Household by District 2006

148

6.4.3 Jumlah Perahu/Kapal Penangkap Ikan Menurut Kecamatan

dan Jenis Kapal 2006 Number of Board by Type and District 2006

149

6.4.4 Jumlah Alat Penangkap Ikan Menurut Kecamatan dan Jenis

Alat 2006 Number of Marine Fishing Gear by Type and District 2006

150

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

xxiii

6.4.5 Produksi Perikanan Menurut Kecamatan dan Sub Sektor 2006

Fisheries Production by Type and District 2006

151

6.4.6 Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Ikan dan Kecamatan

Fisheries Production by Kind of Fish and District 2006

152

6.4.7 Produksi Kelautan Bukan Ikan Menurut Jenis dan Kecamatan

Fisheries Production Not Fish by Kind and District 2006

155

6.5.1 Banyaknya Ternak Menurut Jenis Ternak dan Kecamatan Tahun 2007 Livestock Population by Kind and District 2007

157

6.5.2 Banyaknya Unggas Menurut Jenis dan Kecamatan 2007 Poultry Population by Kind and District 2007

158

6.5.3 Banyaknya Produksi Telur Menurut Jenis Unggas 2001-2007Egg Production by Kind of Poultry 2001- 2007

159

6.5.4 Banyaknya Ternak yang Dipotong di Luar umah Potong Hewan 2002-2007 Number of Livestock Slaughtered Not by Slaughtering House 2002-2007

160

6.5.5 Produksi Daging Menurut Jenis Ternak dan UnggasTahun 2002-2007 Meat production by Kind of Livestock & Poultry 2002-2007

161

7.1.1 Banyaknya Perusahaan Industri Menurut Kecamatan danGolongan Industri 2007 Number of Manufacturing Industry by District and Classification of Industry

166

7.1.2 Banyaknya Pekerja Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Golongan Industri 2007 Number ofEmployment of Manufacturing Industry by District and Classification of Industry

167

7.1.3 Banyaknya Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Jenis Industri 2007 Number of Manufacturing Industry by District and Title Industry 2007

168

7.1.4 Banyaknya PekerjaPerusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Jenis Industri 2007

170

LEMBATA IN FIGURES 2008

xxiv

Number of Employment of Manufacturing Industry by District and Title Industry 2007

7.2.1 7.2.2

Penggunaan Bahan Galian Golongan C Menurut Jenis Material Tahun 2005 Mining and Quarrying Cosumption by Material 2005 Indeks Kemahalan Konstruksi 2006 – 2007 Construction Price Index 2006 – 2007

172

173

7.3.1 Banyaknya Tenaga Listrik yang Dibangkitkan oleh PLN, Penggunaan serta Jumlah Pelanggan Menurut Kecamatan Tahun 2007 Electrical Power Produced, Utilizationand Number of Customer by District 2007

174

7.3.2 Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Nagawutung per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer Nagawutung District by Month 2007

175

7.3.3 Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Ile Ape per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer Ile Ape District by Month 2007

176

7.3.4 Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Hadakewa per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007

177

7.3.5 Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Lamalera per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007

178

7.3.6 Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Omesuri per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007

179

7.3.7 Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Atawai per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007

180

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

xxv

7.4.1 Banyaknya Pelanggan Pemakai dan Nilai Pemakaian Air

Menurut Jenis Pelanggan Number of Customer Water Supply 2007

181

7.4.2 Banyaknya Tenaga Air yang Diproduksi dan Penggunaannya di Kabupaten Lembata 2005 – 2007 Water Production in Lembata 2005 - 2007

182

8.1 Jumlah Penginapan, Kamar, Tempat Tidur dan Tamu Menurut Kecamatan 2007 Number of Hotels/Lodgings, Rooms and Beds by District

186

8.2 8.3

Jumlah Kamar, Tempat Tidur, Tamu serta Tenaga Kerja Menurut Penginapan 2007 Number of Rooms, Bedsand Guest by Hotel/Losmen 2007 Banyaknya Tamu Domestik dan Asing Dirinci per Bulan 2007 Number of Guest by Month 2007

187

188

9.1.1 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Status Jalan 2007 Length of Road byType of Surface and Status 2007

193

9.1.2 Panjang Jalan Menurut Kelas Jalan Kabupaten Lembata 2007Length of Road by Road Classification 2007

194

9.1.3 Kondisi Jalan Kabupaten Lembata 2007Road Condition in Lembata 2007

195

9.2.1 Banyaknya Pesawat yang Datang dan Berangkat Lewat Pelabuhan Udara Wunopito Dirinci per Bulan 2007 Number of Aircraft Arrivals and Departures via Wunopito Airport 2007

196

9.2.2 Banyaknya Penumpang yang Datang dan Berangkat Lewat Pelabuhan Udara Wunopito Dirinci per Bulan 2007 Number of PassengersArrivals and Departures via Wunopito Airport 2007

197

9.3.1 Banyaknya Surat yang Dikirim Lewat Kantor Pos dan Giro Lewoleba 2007 Number of Postal Mailed by Type 2007

198

9.3.2 Jumlah Langganan Telepon, Lalu Lintas Telepon dan Kata Telegrap Dirinci per Triwulan 2007 Number of Telephone Costumers by Lembata Regency 2007

199

LEMBATA IN FIGURES 2008

xxvi

10.1.1 Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata

Tahun Anggaran 2005 Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2005

204

10.1.2 Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Berdasarkan Kinerja Tahun Anggaran 2005 Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2005

205

10.1.3 Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2005 Actual Second Stage Autonomous Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2005

206

10.1.4 Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Berdasarkan Kinerja Tahun Anggaran 2005 Actual Second Stage Autonomous Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2005

207

10.2.1 Banyaknya Kantor Bank per Kecamatan 2007 Number of Bank Offices in Lembata 2007

208

10.2.2 Jumlah Penyimpan dana pada Bank Penyelenggara Menurut Jenis Simpanan 2007 Number of Accounts in Banks by Banks and Type of Saving Deposits 2007

209

10.2.3 10.2.4 10.2.5

Jumlah dana Simpanan pada Bank Penyelenggara Menurut Jenis Simpanan 2007 Number of Outstanding Funds of Banks by Banks 2007 Posisi Kredit Perbankan Menurut Jenis Penggunaan 2007 Credits and Giro Position by Banks 2007 Posisi KUK dan Giro Perbankan 2007 Small Industry Credits and Giro Position by Banks 2007

210

211

212

10.3.1 Banyaknya Koperasi Unit Desa(KUD) dan Koperasi Non KUD Menurut Kecamatan dan Status Badan Usaha 2007 Number of Village Unit Cooperative and Other Cooperetive by District and Status 2007

213

10.3.2 Banyaknya Koperasi Unit Desa(KUD), Karyawan dan Anggota Menurut Kecamatan 2007

214

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

xxvii

Number of Member of Village Unit Cooperative by District and Status 2007

11.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Tahun Dasar 2000) 2003 – 2007 Gross Regional Domestic Product of Nusa Tenggara Timur by Industrial Origin at Current Market Prices 2003 - 2005

218

11.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (Tahun Dasar 2000) 2003 – 2005 Gross Domestic Regional Bruto at Current Market Prices by Industrial Origin at Constant 2003 - 2005

219

11.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku 2003- 2005 Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of NTT at Current Market Prices by Industrial Origin 2003 - 2005

220

11.4 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2003 – 2005 Percentage Distribution Regional Domestic Product At Constant 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2003 - 2005

221

11.5 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku 2005-2007 Chain Index of Regional Domestic Product At Current market Price 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2005-2007

222

11.6 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2005-2007 Chain Index of Regional Domestic Product At Constant 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2005-2007

223

11.7 Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha 2005-2007 Implisit Index Regional Domestic Product by Industrial Origin 2005-2007

224

xxxiii

  

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIANOMOR 51 TAHUN 1999 

T E N T A N G 

PENYELENGGARAAN STATISTIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 

 Menimbang :  a. bahwa   dalam   upaya   memenuhi   asas   kepaduan,   keakuratan, 

dan  kemutakhiran  data  dalam  kegiatan  statistik  perlu  diatur mekanis‐me  penyelenggaraan  statistik  baik  statistik  dasar, sektoral,  maupunkhusus  menuju  terwujudnya  Sistem  Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien; 

 b. bahwa  dalam  rangka  perencanaan  pembangunan  nasional  pada 

khususnya,  dalam  pembangunan  sistem  rujukan  informasi statistik  nasional  perlu  didukung  upaya‐upaya  koordinasi  dan kerjasama  serta  upaya  pembinaan  terhadap  seluruh  komponen masyarakat statistik; 

 c. bahwa  berdasarkan  pertimbangan  sebagaimana  tersebut  pada 

huruf  a  dan  b,  serta  dalam  rangka  penjabaran  lebih  lanjut Undang‐undang  Nomor  16  Tahun  1997  tentang  Statistik, dipandang  perlu  menetapkan  Peraturan  Pemerintah  tantang Penyelenggaraan Statistik; 

 Mengingat :  1. Pasal 5 ayat (2) Undang‐undang Dasar 1945;  2. Undang‐undang  Nomor  16  Tahun  1997  tentang  Statistik 

(Lembaran Negara Tahun  1997 Nomor  39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3686); 

    

xxxiv

 M E M U T U S K A N : 

Menetapkan :  PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENYELENGGARAAN STATISTIK 

BAB IKETENTUAN UMUM 

 Pasal  1 

Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan : 

1. Sensus  Penduduk  adalah  cara  pengumpulan  data  yang  dilakukan  melalui pencacahan  seluruh  penduduk  yang  bertempat  tinggal  atau  berada  di  wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karateristik penduduk  pada saat tertentu. 

2. Sensus  Pertanian  adalah  cara  pengumpulan  data  yang  dilakukan  melalui pencacahan  seluruh petani,  rumah  tangga pertanian, dan perusahaan pertanian di wilayah  Republik  Indonesia  untuk  memperoleh  karateristik  pertanian  pada  saat tertentu. 

3. Sensus Ekonomi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh usaha dan  atau perusahaan non pertanian di wilayah Republik  Indonesia untuk memperoleh karateristik usaha dan atau perusahaan pada saat tertentu. 

4. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan  sampel dari  sesuatu  populasi  untuk  memperkirakan  karateristik  suatu  obyek  pada  saat tertentu. 

5. Survei Antar Sensus adalah survei yang dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis. 

6. BPS  adalah  singkatan  dari  Badan  Pusat  Statistik  sebagaimana  dimaksud    dalam Undang‐undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. 

7. Instansi  Pemerintah  adalah  Departemen,  Lembaga  Pemerintah  Non  Departemen, Pemerintah Daerah, dan Lembaga‐lembaga lainnya di luar BPS. 

xxxv

BAB II STATISTIK DASAR, SEKTORAL, DAN KHUSUS 

Bagian Pertama Statistik Dasar 

Paragraf 1 Penyelenggaraan 

Pasal 2  

(1) Pemerintah berkewajiban menyediakan statistik dasar. 

(2) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). 

(3) Dalam menyelenggarakan statistik dasar, BPS memperoleh data melalui sensus, survei,  kompilasi  produk  administrasi,  dan  cara  lain  sesuai  dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

 Pasal 3 

(1). Sensus terdiri dari: 

a. Sensus Penduduk; 

b. Sensus Pertanian; 

c. Sensus Ekonomi.  

(2). Waktu penyelenggaraan sensus, dilaksanakan pada : 

a. Tahun berakhiran angka 0 (nol) bagi sensus Penduduk; 

b. Tahun berakhiran angka 3 (tiga) bagi sensus pertanian; 

c. Tahun berakhiran angka 6 (enam) bagi sensus ekonomi. 

Pasal 4 

(1) Pencacahan  dalam  sensus  penduduk  dilaksanakan  untuk  mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh penduduk. 

 

xxxvi

(2) Karakteristik pokok dan  rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat  (1) mencakup karakteristik  tentang  penduduk,  perumahan  dan  lingkungannya,  dan karakteristik  lain  yang  termasuk  dalam  lingkup  statistik  dasar  bidang kependudukan. 

Pasal 5 

(1) Pencacahan  dalam  sensus  pertanian  dilaksanakan  untuk  mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh petani, perusahan pertanian, dan pengukuran obyek kegiatan statistik pertanian. 

(2) Karakteristik pokok dan  rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat  (1) mencakup karakteristik  petani,  tanah,  tanaman  kegiatan  usaha  di  bidang  pertanian,  serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang pertanian. 

Pasal 6 

(1) Pencacahan  dalam  sensus  ekonomi  dilaksanakan  untuk  mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh perusahaan dan kegiatan usaha di bidang ekonomi. 

(2) Karakteristik pokok dan  rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat  (1) mencakup kegiatan usaha, penyerapan  tenaga kerja, produksi, pemakai bahan baku,  serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang ekonomi. 

Pasal 7 

(1) Dalam penyelenggaraan sensus kepala BPS menetapkan wilayah pencacahan. 

(2) Wilayah  pencacahan  sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  (1)  dapat merupakan bagian, seluruh atau gabungan desa dan atau kelurahan. 

Pasal 8 

(1) BPS wajib mengumumkan  rencana penyelenggaraan sensus kepada masyarakat sebelum sensus dilaksanakan. 

(2) Setiap penyelenggaraan sensus didahului dengan uji coba sensus. 

Pasal 9 

(1) Selain  sensus,  BPS  juga  menyelenggarakan  survei  dan  kompilasi  produk administrasi untuk penyedianaan statistik dasar. 

xxxvii

(2) Survei  dan  kompilasi  administrasi  sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu‐waktu sesuai kebutuhan. 

(3) Survei juga dilaksanakan diantara 2 (dua) sensus sejenis. 

(4) Survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) adalah survei antar sensus. 

Pasal 10 

(1) Wilayah pencacahan survei statistik dasar ditetapkan oleh BPS. 

(2) Pelaksanaan survei statistik dasar di lapangan dilakukan oleh. Petugas survei yang ditetapkan oleh BPS. 

Pasal 11 

Kompilasi  produk  administrasi  statistik  dasar  dilaksanakan  dengan  memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. 

Pasal 12 

(1) BPS berhak memperoleh produk administrasi dari  instansi pemerintah dan masyarakat. 

(2) Ketentuan  sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  (1)  dilakukan  dengan  tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang‐undangan yang berlaku. 

Pasal 13 

(1) Dalam  penyelenggaraan  statistik  dasar,  BPS  mendapatkan  dukungan pelaksanaan operasional dari Menteri, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Kepala Desa dan Kepala Kelurahan sesuai lingkup tugas dan wewenangnya. 

(2) Dukungan pelaksanaan operasional  sebagaimana dimaksud dalam  ayat  (1) meliputi dukungan pengadaan petugas, penyediaan data,  serta  sarana dan prasarana  penunjang  untuk  kelancaran  pelaksanaan  sensus,  survei,  dan kompilasi produk administrasi yang dilakukan oleh BPS. 

 

 

xxxviii

Paragraf 2 Petugas dan responden 

Pasal 14 

(1) Pencacahan di  lapangan dalam pelaksanaan sensus dilakukan oleh petugas sensus yang diangkat secara sah oleh Kepala BPS. 

(2) Petugas  sensus  sebagaimana dimaksud dalam ayat  (1) bertugas melakukan pencacahan, pengawasan, dan pemeriksaan. 

(3) Petugas  sensus  dapat  berasal  dari  pegawai  BPS  dan  atau  direkrut  dari pegawai insatnasi pemerintah lainnya atau anggota masyarakat. 

(4) Setiap  petugas  sensus  wajib  mengikuti  pelatihan  tata  cara  pelaksanaan sensus. 

(5) Ketentuan  tentang  pengangkatan,  pemberhentian  dan  pelatihan  petugas sensus diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS. 

Pasal 15 

Dalam melaksanakan  tugasnya, setiap petugas sensus berhak memasuki wilayah kerja yang ditetapkan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan. 

Pasal 16 

Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus wajib : 

a. memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal petugas sensus; 

b. memeperhatikan  nilai‐nilai  agama,  adat  istiadat  setempat,  tata  krama, dan ketertiban umum; 

c. menyampaikan hasil pelaksanaan sensus sebagaimana adanya. 

Pasal 17 Setiap petugas sensus wajib memegang teguh rahasi atas keterangan yang diberikan responden dan yang diperoleh dari obyek kegiatan sensus. 

Pasal 18 

(1) Petugas  sensus  yang merupakan  tenaga  lepas  dan  bukan  pegawai  negeri 

xxxix

yang mendapat kecelakaan dan mengakibatkan cacat atau meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya, mendapat jaminan asuransi. 

(2) Biaya  pembayaran  premi  untuk  jaminan  asuransi  sebagaimana  dimaksud dalam  ayat  (1)  merupakan  bagian  tidak  terpisahkan  dari  anggaran penyelenggaraan sensus. 

(3) Besarnya jaminan asuransi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Kepala BPS setalah mendapat persetujuan Menteri Keuangan. 

Pasal 19 

(1). Setiap responden sensus wajib: 

a. menerima petugas sensus; 

b. memberi  izin  petugas  sensus  memasuki  halaman  atau  pelataran, tanah  atau  tempat  usaha,  serta  masuk  ke  dalam  bangunan  yang berada di wilayah kerja petugas sensus; 

c. memberi  izin  petugas  sensus  memasang,  memmeriksa,  atau memperbaharui  tanda  nomor  bangunan  atau  stiker  sensus  baik bangunan tempat tinggal maupun bangunan bukan tempat tinggal; 

d. memberikan keterangan‐keterangan yang diperlukan petugas sensus mengenai diri  sendiri,  anggota  keluarga,  orang  lain  yang  berkaitan, dan atau kegiatannya secara lengkap dan benar; 

e. memperlihatkan catatan tertulis, buku‐buku dan naskah‐naskah yang diperlukan oleh petugas sensus. 

(2). Pimpinan  lembaga  atau orang  lain yang ditunjuk dari  lembaga yang  telah ditetapkan sebagai responden berkewajiban memberikan keterangan kepada petugas sensus mengenai segala kegiatan lembaga sesuai dengan daftar isian sensus dan  atau memperlihatkan  catatan  tertulis,  buku‐buku, dan  naskah‐naskah. 

(3). Pelaksanaan  ketentuan  sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  (1)  tidak menghilangkan hak atas kekayaan  intelektual seseorang atau  lembaga yang dilindungi peraturan perundang‐undangan yang berlaku. 

(4). Setiap  responden  berhak  menolak  petugas  sensus  yang  tidak  dapat memenuhi ketentuan pasal 16 huruf  a dan b. 

 

xl

Pasal 20 

(1). Ketentuan yang berlaku bagi petugas sensus sebagaimana dimaksud  dalam pasal 14, pasal 15, Pasal 16, Pasal 17, dan Pasal 18 berlaku juga bagi petugas survei statistik dasar. 

(2). Ketentuan  tentang  kewajiban  responden  sensus  sebagaimana  dimaksud dalam Pasal 19 berlaku juga bagi responden survei statistik dasar. 

Paragraf 3 Pengolahan Hasil 

Pasal 21 

(1) BPS  bertanggung  jawab  melakukan  pengolahan  hasil  sensus,  survei,  dan kompilasi  produk  administrasi  untuk  menyediakan  statistik  dasar  yang lengkap, akurat, dan mutakhir untuk kebutuhan sampai pada lingkup satuan pemerintah terkecil. 

(2) Sajian  statistik  dasar  hanya  disampaikan  dalam  bentuk  data  agregasi  dan bukan data individu. 

Pasal 22 

(1) Perwakilan BPS di Daerah   berwenang melakukan pengolahan hasil sensus, survei, dan kompilasi produk administrasi untuk kebutuhan  statistik dasar bagi lingkup daerah yang bersangkutan. 

(2) Perwkilan BPS di Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS. 

Bagian Kedua Statistik Sektoral 

Paragraf 1 Penyelenggaraan 

Pasal 23 

(1) Instansi Pemerintah menyelenggarakan statistik sektoral sesuai tugas pokok dan fungsinya. 

 

xli

(2) Penyelenggaraan  statistik  sektoral  dapat  dilakukan  secara  mandiri  atau secara bersama‐sama dengan BPS. 

(3) Statistik  sektoral yang  jangkauan populasinya berskala nasional dan hanya dapat dilakukan dengan cara sensus, wajib dilakukan bersama‐sama dengan BPS. 

Pasal 24 

(1) Dalam penyelenggaraan  statistik  sektoral,  instansi pemerintah memperoleh data  melalui  survei,  kompilasi  produk  administrasi,  dan  cara  lain  sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

(2) Survei  dan  kompilasi  produk  administrasi  sebagaimana  dimaksud  dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu‐waktu sesuai  kebutuhan. 

(3) Wilayah  survei  statistik  sektoral  meliputi  sebagian  atau  seluruh  wilayah Republik Indonesia. 

Pasal 25 

(1) Instansi  Pemerintah  menyelenggarakan  survei  dan  kompilasi  produk administrasi  untuk  penyediaan  statistik  sektoral  guna  mendukung pelaksanaan tugas pokok instansi yang berangkutan. 

(2) Instansi  pemerintah  juga  dapat  menyelenggarakan  survei  dan  kompilasi produk administrasi untuk kebutuhan intern instansi yang bersangkutan. 

Pasal 26 

(1). Hasil survei statistik sektoral sebagaimana dimaksud pada pasal 25 ayat (1) juga  ditujukan  untuk mendukung  penyediaan  informasi  bagi  kepentingan perencanaan  pembangunan  nasional  dan  dalam  rangka  pembangunan Sistem Statistik Nasional. 

(2). Penyelenggara survei statistik sektoral, wajib : 

a. memberitahukan rencana penyelenggaraan survei kepada BPS; 

b. mengikuti rekomendasi yang diberikan BPS; 

c. menyerahkan  hasil  penyelenggaraan  survei  yang  dilakukannya kepada BPS. 

 

xlii

 

(3). Rencana  penyelenggaraan  survei  sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  (2) huruf  a  memuat  :  nama  instansi,  judul,  tujuan  survei,  jenis  data  yang dikumpulkan,  wilayah  kegiatan  statistik,  metode  statistik  yang  akan digunakan, obyek populasi dan jumlah responden, dan waktu pelaksanaan. 

(4). Tata  cara  memberitahukan  rencana  penyelenggaraan  survei  sebagaimana dimaksud ayat (3) , diatur dengan Keputusan Kepala BPS. 

Pasal 27 

Kompilasi  produk  administrasi  statistik  sektoral  dilaksanakan  dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. 

Pasal 28 

(1). Penyelenggara  statistik  sektoral  berhak  memperoleh  produk  administrasi dari instansi pemerintah dan atau masyarakat. 

(2). Ketentuan  sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  (1)  dilakukan  dengan  tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang‐undangan yang berlaku. 

Paragraf 2 Petugas dan Responden 

Pasal 29 

(1) Pelaksanaan  pencacahan  survei  statistik  sektoral  dilakukan  oleh  petugas survei yang telah ditetapkan instansi penyelenggara. 

(2) Ketentuan  yang  berlaku mengenai  petugas  sensus  sebagaimana  dimaksud dalam pasal 16 dan 17 berlaku juga untuk petugas survei statistik sektoral. 

Pasal 30 

(1) Penyelenggara  survei  statistik  sektoral menetapkan  responden  atau  obyek penelitian sebeluam survei dilakukan. 

(2) Setiap orang yang telah bersedia  menjadi responden tunduk pada ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 19. 

 

xliii

Paragraf 3 Penolahan Hasil 

Pasal 31 

(1) Instansi  pemerintah  yang  menyelenggarakan  statistik  sektoral  berwenang melakukan pengolahan hasil statistik sektoral yang diselenggarakannya. 

(2) Pengolahan  hasil  statistik  sektoral  sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  (1) dapat dilakukan oleh instansi pemerintah bersama‐sama dengan pihak lain. 

Pasal 32 

Ketentuan tentang penyajian statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 ayat (2) berlaku juga bagi penyelenggara statistik sektoral. 

Bagian Ketiga Statistik Khusus 

Paragraf 1 Penyelenggaraan 

Pasal 33 

(1) Lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya dapat menyelenggarakan statistik khusus. 

(2) Penyelenggaraan  statistik  khusus  dilakukan  secara mandiri  atau  bersama‐sama dengan pihak lain. 

Pasal 34 

(1) Penyelenggaraan kegiatan statistik khusus memperoleh data melalui survei, kompilasi produk administrasi, dan cara  lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

(2) Survei  dan  kompilasi  produk  administrasi  sebagaimana  dimaksud  dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu‐waktu sesuai kebutuhan. 

(3) Wilayah  survei  statistik  khusus  meliputi  sebagian  atau  seluruh  wilayah Republik Indonesia. 

 

xliv

Pasal 35 

(1). Survei statistik khusus, meliputi : 

a. survei yang hasilnya untuk dipublikasikan; 

b. survei untuk kebutuhan intern. 

(2). Hasil survei statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat  (1) a  turut mendukung pengembangan Sistem Statistik Nasional. 

Pasal 35 

(1). Penyelenggara statistik khusus wajib memberikan sinopsis hasil survei yang diselenggarakannya kepada BPS. 

(2). Sinopsis  hasil  survei  yang  wajib  dibertitahukan,  meliputi  survei  yang memenuhi kriteria : 

a. hasilnya dipublikasikan; 

b. menggunakan metode statistik; 

c. merupakan data primer. 

(3). Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku bagi survei yang digunakan untuk keperluan intern. 

(4). Sinopsis  sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  (1)  memuat  judl,  wilayah kegiatan  survei,  obyek  populasi,  jumlah  responden,  waktu  pelaksanaan, metode statistik, nama dan alamat penyelenggara, dan abstraksi. 

(5). Batas waktu  dan  tata  cara  penyampaian  sinopsis,  sebagaimana  dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS. 

Pasal 37 

(1). Kewajiban  memberitahukan  sinopsis  dibebankan  kepada  pihak  yang mempunyai hak untuk menyebarluaskan hasil kegiatan statistik. 

(2). Pemberitahuan sinopsis dapat dikuasakan kepada penyelenggara statistik di dalam negeri apabila pihak yang memiliki hak berada di luar negeri. 

(3). Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi, dan atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. 

xlv

Pasal 38 

(1). Kompilasi  produk  administrasi  statistik  khusus  dilaksanakan  dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. 

(2). Ketentuan  sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  (1)  dilakukan  dengan  tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang‐undangan yang berlaku. 

Paragraf 2 Petugas dan Responden 

Pasal 39 

(1) Pelaksanaan  pencacahan  survei  statistik  khusus  dilakukan  oleh  petugas survei yang telah ditetapkan oleh penyelenggara. 

(2) Ketentuan  yang  berlaku mengenai  petugas  sensus  sebagaimana  dimaksud dalam pasal 16 dan 17 berlaku juga untuk petugas survei statistik khusus. 

Pasal 40 

Penyelenggara  survei  statistik  khusus  menetapkan  responden  atau  obyek  penelitian sebelum survei dilakukan. 

Paragraf 3 Penolahan Hasil 

Pasal 41 

(1) Penyelenggara  statistik  khusus  berwenang  melakukan  pengolahan  hasil survei dan kompilasi produk administrasi yang diselenggarakannya. 

(2) Pengolahan  hasil  statistik  sektoral  sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  (1) dapat dilakukan secara mandiri atau bersama‐sama dengan pihak lain. 

 

 

 

 

 

xlvi

BAB III PENGUMUMAN, PENYEBARLUASAN, PEMANFAATAN, 

DAN PEMASYARAKATAN HASIL STATISTIK  

Pasal 42 

(1) Pengumuman dan penyebarluasan hasil kegiatan statistik dilaksanakan oleh penyelenggara. 

(2) Dalam  hal  penyelenggaraan  kegiatan  statistik  dilaksanakan  secara  bekerja sama, maka  yang  berwenang mengumumkan  dan menyebarluaskan  hasil kegiatan adalah sesuai kesepakatan masing‐masing pihak. 

Pasal 43 

(1) BPS  berwenang mengumumkan  dan meyebarluaskan  hasil  statistik  dasar yang diselenggarakannya kepada masyarakat, instansi pemerintah Pusat dan atau Daerah. 

(2) Hasil  statistik  dasar  sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  (1) meliputi  hasil sensus, hasil survei, dan hasil kompilasi produk administrasi. 

Pasal 44 

(1) Pengumuman  hasil  statistik yang diselenggarakan  oleh BPS dimuat dalam Berita Resmi Statistik atau media lainnya. 

(2) Berita  Resmi  Statistik  merupakan  salah  satu  media  pebearluasan  hasil statistik. 

(3) Pelaksanaan  teknis  pengumuman  dan  penyebarluasan  hasil  statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) ditetapkan oleh Kepala BPS. 

Pasal 45 

(1) Hasil  kegiatan  statistik  yang  diselenggarakan  oleh  BPS,  pemanfaatannya terbuka untuk umum. 

(2) BPS  memberikan  kesempatan  yang  sama  kepada  masyarakat  untuk memperoleh hasil statistik yang diselenggarakannya. 

(3) Masyarakat  berhak  memperoleh  manfaat  dari  hasil  statistik  yang diselenggarakan oleh BPS. 

xlvii

Pasal 46 

(1) Penyelenggaraan statistik sektoral dan statistik khusus yang hasilnya untuk dipublikasikan, pemanfaatannya terbuka untuk umum. 

(2) Penyelenggara  kegiatan  statistik  sektoral  dan  khusus  memberikan kesempatan yang sama kepada mayarakat untuk memperoleh hasil statistik. 

(3) Kegiatan  sebagaimana dimaksud dalam  ayat  (1) dan  ayat  (2) dilaksanakan dengan  tetap  memperhatikan  hak  kekayaan  intelektual  seseorang  atau lembaga yang dilindungi oleh peraturan perundang‐undangan yang berlaku. 

Pasal 47 

(1) Pemasyarakatan  statistik  dilakukan  dalam  rangka memberikan  kesadaran kepada  responden,  penyelenggara,  dan  pengguna  statistik  akan  arti  dan pentingnya statistik. 

(2) Pemasyarakatan  statistik  sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  (1) dilaksanakan BPS bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat. 

(3) Pemasyarakatan  statistik dilakukan dengan meyebarluaskan  hasil  kegiatan statistik sesuai dengan kebutuhan pengguna statistik. 

(4) Pemasyarakatan statistik dilakukan secara berkala dan atau sewaktu‐waktu melalui berbagai media informasi, seminar, atau dialog. 

 

BAB IV KOORDINASI DAN KERJASAMA 

Bagian Pertama Umum 

Pasal 48 

Koordinasi  dan  kerjasama  penyelenggaraan  statistik meliputi  hal‐hal  yang  berkaitan dengan : 

a. Pelaksanaan kegiatan statistik; 

b. Pembakuan konsep, difinisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran. 

xlviii

Pasal 49 

Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik antar BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Bagian Kedua Pelaksanaan Kegiatan Statistik 

Pasal 50 

(1) Koordinasi dan  atau  kerjasama penyelenggaraan  statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. 

(2) Koordinasi  dan  atau  kerjasama  pelaksanaan  kegiatan  statistik  mencakup perencanaan,  pengumpulan,  pengolahan,  penyajian,  dan  atau  analisis statistik. 

Pasal 51 

(1) Dalam  hal  kerjasama  pelaksanaan  kegiatan  statistik  sektoral  antara pemerintah dengan  lembaga  swasta,  instansi pemerintah bertindak  sebagai penyelenggara utama. 

(2) Dalam  hal  koordinasi  dan  atau  kerjasama  dilakukan  dengan  pihak  luar negeri maka pihak Indonesia harus bertindak sebagai penyelenggara. 

Pasal 52 

Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik antara instansi pemerintah dan BPS dapat dilakukan dalam hal: 

a. pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional hanya dapat dilakukan dengan cara sensus; 

b. pelaksanaan  kegiatan  statistik  sektoral  yang  dapat  dilakukan  sendiri  oleh instansi. 

Pasal 53 

(1) Penyelenggaraan  statistik  sektoral  sebagaimana  dimaksud  dalam  pasal  52 huruf a wajib dilaksanakan bersama‐sama oleh BPS dan instansi pemerintah yang bersangkutan. 

xlix

(2) Tata  cara  pelaksanaan  sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  (1)  diatur  oleh Kepala BPS dan pimpinan instansi pemerintah yang bersangkutan. 

Pasal 54 

(1) Dalam hal penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam pasal 52 huruf b wajib dilakukan bekerja  sama dengan BPS, pelaksanaannya diatur oleh  Kepala  BPS  bersama‐sama  dengan  pimpinan  instansi  yang bersangkutan. 

(2) Dala  hal  penyelenggaraan  statistik  sektoral  tersebut  dilaksanakan  sendiri oleh instansi pemerintah yang bersangkutan berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 26. 

Bagian Ketiga Pembakuan Konsep, Definisi, Klasifikasi, dan Ukuran‐ukuran 

Pasal 55 

BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat bekerja sama melakukan pembakuan konsep, definisi,  klasifikasi,  dan  ukuran‐ukuran  untuk  mewujudkan  dan  mengembangkan Sistem Statistik Nasional. 

Pasal 56 

(1) Dalam  rangka mewujudkan  kerjsama  pembakuan  sebagaimana  dimaksud dalam Pasal 55, BPS bertindak aktif memprakarsai kerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat. 

(2) Dalam melaksanakan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran,  Kepala  BPS  memperoleh  saran  dan  pertimbangan  dari  Forum Masyarakat Statistik. 

Pasal 57 

(1) Hasil kerjasama pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, selanjutnya disusun oleh BPS. 

(2) Konsep,  definisi,  klasifikasi,  dan  ukuran‐ukuran  yang  disusun  oleh  BPS sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  (1)  menjadi  acuan  utama penyelenggaraan statistik di Indonesia. 

l

BAB V PEMBINAAN 

Pasal 58 

(1) BPS melakukan pembinaan statistik. 

(2) Dalam  melakukan  pembinaan  statistik,  BPS  dapat  bekerja  sama  dengan instansi  pemrintah,  perguruan  tinggi,  lembaga  swasta,  dan  atau  unsur masyarakat lainnya. 

Pasal 59 

(1). Pembinaan statistik ditujukan untuk lebih : a. Meningkatkan  kontribusi  dan  apresiasi  masyarakat    terhadap  

statistik ; b. membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional; c. mengembangkan Sistem Statistik Nasional; d. mendukung pembangunan nasional. 

(2). Sasaran pembinaan statistik mencakup : a. Penyelenggara kegiatan statistik; b. responden; c. pengguna statistik. 

Pasal 60 

Upaya pembinaan statistik meliputi : 

a. peningkatan  kemampuan  sumber  daya  manusia  dalam  penyelenggaraan statistik; 

b. pengembangan statistik sebagai ilmu ; 

c. peningkatan  penguasaan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  yang  dapat mendukung penyelenggaraan statistik; 

d. perwujudan  kondisi  yang  mendukung  terbentuknya  pembakuan  dan pengembangan  konsep,  definisi,  klasifikasi,  dan  ukuran‐ukuran  dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; 

e. pengembangan sistem informasi statistik; 

li

f. peningkatan penyebarluasan informasi statistik; 

g. peningkatan  kemampuan  pengguanaan  dan  pemanfaatan  hasil  statistik untuk mendukung pembangunan nasional; 

h. peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. 

Pasal 61 

Meningkatkan  kemampuan:  sumber  daya  manusia  dalam  penyelenggaraan  statistik dilaksanakan melalui : 

a. pendidikan formal; 

b. pelatihan; 

c. seminar, lokakarya, dan pertemuan ilmih statistik; 

d. peningkatan  kerjasama  pendidikan  dan  pelatihan  statistik  antar  instansi pemerintah dan atau swasta. 

 

Pasal 62 

Pengembangan statistik sebagai ilmu dilaksanakan melalui : 

a. penelitian dan pengembangan; 

b. pengadaan dan penyebaran media ilmih statistik; 

c. seminar, lokakarya, dan pertemuan ilmiah statistik; 

d. peningkatan penerapan ilmu statistik melalui pelatihan, seminar, lokakarya, dan atau pertemuan ilmiah lainnya; 

e. pengadaan bahan rujukan tentang ilmu statistik; 

f. peningkatan  kerjasama pengembangan  statistik  sebagai  ilmu  antar  instansi pemerintah dan atau swasta. 

Pasal 63 

Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui : 

lii

a. penerapan dan pengembangan jaringan informasi statistik; 

b. penerapan  dan  pengembangan  perangkat  keras  dan  perangkat  lunak komputer; 

c. penerapan dan pengembangan pengideraan jarak jauh; 

d. peningkatan kerjasama pemnafaatan  ilmu pengetahuan dan  teknologi yang medukung kegiatan statistik. 

Pasal 64 

Peningkatan  kondisi  yang mendukung  terbentuknya  pembakuan  dan  pengembangan konsep,  definisi,  klasifikasi,  dan  ukuran‐ukuran  dalam  kerangka  semangat  kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya dilaksanakan melalui : 

a. pengkajian,  evaluasi,  dan  penerapan  konsep,  definisi,  klasifikasi,  dan ukuran‐ukuran; 

b. pembakuan  dan  penyebarluasan  konsep,  definisi,  klasifikasi,  dan  ukuran‐ukuran yang dibakukan; 

c. peningkatan  kerjasama  pengembangan  dan  penerapan  konsep,  definisi, klasifikasi,  dan  ukuran‐ukuran  yang  dibakukan  antar  instansi  pemerintah dan atau swasta. 

Pasal 65 

Pengembangan sistem informasi statistik dilaksanakan melalui: 

a. peningkatan keterpaduan penyusunan jaringan sistem informasi statistik; 

b. peningkatan  komunikasi  sistem  informasi  statistik  antar  penyelenggara kegiatan statistik; 

c. peningkatan  hubungan  sistem  jaringan  antar  penyelenggara  kegiatan statistik; 

d. peningkatan kerjasama pengembangan jaringan sistem informasi statistik. 

Pasal 66 

Peningkatan penyebarluasan informasi statistik dilaksanakan melalui : 

a. peningkatan mutu dan frekuensi penyebarluasan  informasi statistik melalui 

liii

berbagai media cetak dan elektronik; 

b. penganekaragaman  bentuk  dan  cara  penyajian  data  sesuai  dengan penggolangan pengguna statistik; 

c. peningkatan kemudahan dalam memperoleh data hasil kegiatan statistik; 

d. peningkatan  kerjasama  penyebarluasan  informasi  hasil  kegiatan  statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta. 

Pasal 67 

Peningkatan  kemampuan  penggunaan  dan  pemanfaatan  hasil  statistik  untuk mendukung pembangunan nasional dilaksanakan melalui: 

a. peningkatan penyuluhan tentang pemanfaatan hasil statistik secara berkala; 

b. peningkatan penyebarluasan hasil statistik secara menyeluruh atau bertahap; 

c. peningkatan  kerjasama  penerangan  dan  pemasyarakatan  kegiatan  statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta. 

BAB VI PEMBIAYAAN 

Pasal 68 

a Pembiayaan  penyelenggaraan  statistik  dasar,  dibebankan  pada  Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan sumber lain yang sah. 

b Dalam  rangka memenuhi  kebutuhan  data  statistik  dasar  untuk  keperluan Pemerintah  Daerah,  pembiayaannya  dibebankan  pada  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang bersangkutan. 

c Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) da (2), berlaku juga untuk pembiayaan pembinaan statistik. 

BAB VII KETENTUAN PERALIHAN 

Pasal 69 

Semua ketentuan peraturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1979 tentang  Pelaksanaan  Sensus  Penduduk,  Peraturan  Pemerintah  Nomor  2  Tahun  1983 tentang Sensus Pertanian, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1985  tentang Sensus 

liv

Ekonomi, dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi Biro Pusat Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan baru berdasarkan Peraturan Pemerintah ini.  

BAB VI KETENTUAN PENUTUP 

Pasal 70 

Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini maka : 

a Peraturan  Pemerintah Nomor  21  Tahun  1979  tentang  Pelaksanaan  Sensus Penduduk; 

b Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian; 

c Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1979 tentang Sensus Ekonomi; 

d Peraturan Pemerintah Nomor  2 Tahun  1992  tentang Organisasi Biro Pusat Statistik; dinyatakan tidak berlaku. 

Pasal 71 

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 

Agar  setiap  orang  mengetahuinya,  memerintahkan  pengundangan  Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.                   

lv

 Ditetapkan di Jakarta 

  pada tanggal 26 Mei 1999   PRESIDEN REPUBLIK   INDONESIA 

  ttd,     BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE      Diundangkan di Jakarta   Pada tanggal 26 Mei 1999   MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA   REPUBLIK INDONESIA 

  ttd,    PROF. DR. H. MULADI, S.H.  LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1999 NOMOR 36.    Salinan sesuai dengan aslinya  Salinan sesuai dengan aslinya    SEKRETARIAT KABINET RI  BADAN PUSAT STATISTIK   Kepala Biro Peraturan  Kepala Biro Perencanaan    Perundang‐undangan II   Plt     ttd,  ttd,  

Edy Sudibyo                                       Pietojo, MSA   

BAB I Chapter I

Geografi Geografi

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

3

GEOGRAFI GEOGRAFI

I

Geografi = Geografi =

Letak Daerah/ Location : Utara/North : 80, 04’ LS

: Selatan/South : 80, 40’ LS: Timur/East : 1230, 57’ BT: Barat/West : 1220, 38’ BT

Batas Daerah/ Boundary Area

: Utara/North : Laut Flores/ Sea Flores: Selatan/South : Laut Sawu/ Sea Sawu: Timur/East : Kab. Alor/Alor Regency: Barat/West : Kab. Flores Timur

Iklim/Climate : Tropis dengan musim kemarau yang panjang rata-rata (8 - 9) bulan dan musim hujan yang relatif singkat rata-rata (3 – 4) bulan. With the long dry season [of] mean (8- 9) month; and the rains which relative shorten the mean (3- 4) months.

Flora & Fauna/ Fauna & Flora.

: Sebagian besar ditumbuhi padang rumput/ [Is] mostly growed [by] grassland. Sebagian kecil ditumbuhi belukar/ Partly minimize growed [by] bush. Hutan Heterogen, terdapat kayu putih pahlawan dan lontar/ Heterogeneous Forest, there are euca lyptus [of] warrior and throw Kambing, babi, rusa dan monyet/ Goat, pig, deer and monkey

Obyek Pariwisata/ Tourism Obyek

: Penangkapan Ikan Paus di Lamalera/ Whale Arrest [in] Lamalera.

Kesenian Daerah dan Rumah-rumah adat terdapat di semua Kecamatan/ Artistry of Area and custom House [of] there are [in] all district.

Wilayah Administrasi/Administrasi Region Kecamatan/District : 8 Kecamatan Kelurahan/ Village : 5 Kelurahan Desa/Village : 123 Desa Penduduk Tahun / Resident population 2008 : 110.966 Jiwa Kepadatan Pend./ Density : 88 Jiwa /Km25

Luas Wilayah/ Area : 1.266,39 Km2

LEMBATA IN FIGURES 2008

4

GEOGRAFI GEOGRAFI

Tabel : 1.1

Luas Wilayah Kabupaten Lembata Menurut Kecamatan Tahun 2007

Table The Area of Lembata Regency by District 2007

Kecamatan District

L u a s / Area (Km2)

Persentase Persentage

(%) (1)   (2) (3)

01. Nagawutung 185,70  14,66 

02. Wulandoni 121,44  9,59 

03. Atadei 150,42  11,88 

04. Ile Ape 135,12  10,67 

05. Lebatukan 241,90  19,10 

06. Nubatukan 165,64  13,08 

07. Omesuri 161,91  12,79 

08. Buyasuri 104,26  8,23 

Kab. Lembata           1.266,39  100,00 

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

5

GEOGRAFI GEOGRAFI

Tabel : 1.1

Persentase Luas Wilayah Kabupaten Lembata Menurut Kecamatan Tahun 2007

Table Percentage The Area of Lembata Regency by District 2007

LEMBATA IN FIGURES 2008

6

GEOGRAFI GEOGRAFI

Tabel : 1.2

Luas Wilayah Kabupaten Lembata Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2007

Table The Area of Lembata Regency by Villages 2007

Desa / Kelurahan Village

Luas / Area (km2)

Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kec Wide percentage of village to wide of

district.

Persent. Luas Desa

Terhadap Luas Kab

Wide percentage of village to wide

of regency (1)  (2) (3) (4) 

010. Nagawutung 185,70  100,00  14,66 

01. Pasir Putih 17,61  9,48  1,39 

02. Lolong 5,49  2,96  0,43 

03. Babokerong 3,86  2,08  0,30 

04. Duawutun 13,16  7,09  1,04 

05. Wuakerong 10,73  5,78  0,85 

06. Penikene 7,92  4,26  0,63 

07. Atawai 22,21  11,96  1,75 

08. Lusiduawutun 14,64  7,88  1,16 

09. Belabaja 15,18  8,17  1,20 

10. Labalimut 20,36  10,96  1,61 

11. Ileboli 32,87  17,70  2,60 

12. Tewaowutung 6,77  3,65  0,53 

13. Baobolak 14,90  8,02  1,18 

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

7

GEOGRAFI GEOGRAFI

Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2

Desa / Kelurahan Village

Luas / Area (km2)

Persent. Luas Desa Terhadap

Luas Kec./ Wide percentage of

village to wide of district.

Persent. Luas Desa Terhadap Luas

Kab./ Wide percentage of village

to wide of regency

(1)  (2) (3) (4) 

011. Wulandoni 121,44  100,00               9,59 

01. Lelata 13,33  10,98  1,05 

02. Lamalera A 5,33  4,39  0,42 

03. Lamalera B 6,53  5,38  0,52 

04. Imulolong 7,55  6,22  0,60 

05. Puor 16,89  13,91  1,33 

06. Belobao 18,54  15,27  1,46 

07. Wulandoni 6,91  5,69  0,55 

08. Pantai Harapan 9,43  7,77  0,74 

09. Atakera 11,53  9,49  0,91 

10. Leworaja 9,63  7,93  0,76 

11. Alap Atadei 8,22  6,77  0,65 

12. Posiwatu 7,55  6,22  0,60 

LEMBATA IN FIGURES 2008

8

GEOGRAFI GEOGRAFI

Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2

Desa / Kelurahan Village

Luas / Area (km2)

Persent. Luas Desa Terhadap

Luas Kec./ Wide percentage of

village to wide of district.

Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./

Wide percentage of village to wide of

regency

(1)  (2)   (3) (4) 

020. Atadei 150,42  100,00  12,31 

01. Lusilame 6,80  4.52  0.54 

02. Dulir 8,21  5.46  0.65 

03. Lerek 8,50  5.65  0.67 

04. Atakore 16,99  11.30  1.34 

05. Nubahaeraka 10,31  6.85  0.81 

06. Lebaata 8,14  5.41  0.64 

07. Ile Kerbau 3,66  2.43  0.29 

08. Dori Pewut 7,25  4.82  0.57 

09. Ile Kimok 42,50  28.25  3.36 

10. Tubuk Rajan 7,70  5.12  0.61 

11. Kata Keja 11,56  7.69  0.91 

12. Nubaatalojo 7,83  5.21  0.62 

13. Nogodoni 3,60  2.39  0.28 

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

9

GEOGRAFI GEOGRAFI

Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2

Desa / Kelurahan Village

Luas / Area (km2)

Persent. Luas Desa Terhadap Luas

Kec./ Wide percentage of

village to wide of district.

Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./

Wide percentage of village to wide of

regency

(1)  (2) (3)                     (4)

030. Ile Ape 135,12  100,00  10,67 

01. Kolontobo 5,87  4,34  0,46 

02. Laranwutun 6,23  4,61  0,49 

03. Muruona 7,20  5,33  0,57 

04. Watodiri 5,87  4,34  0,46 

05. Todanara 3,00  2,22  0,24 

06. Jontona 6,72  4,97  0,53 

07. Lamawolo 4,70  3,48  0,37 

08. Lamatokan 7,05  5,22  0,56 

09. Lamaau 2,00  1,48  0,16 

10. Aulesa 3,04  2,25  0,24 

11. Waimatan 5,25  3,89  0,41 

12. Lamagute 6,50  4,81  0,51 

13. Napasabok 5,07  3,75  0,40 

14. Bunga Muda 6,51  4,82  0,51 

15. Amakaka 3,36  2,49  0,27 

16. Tanjung Batu 3,92  2,90  0,31 

17. Petuntawa 13,43  9,94  1,06 

18. Waowala 11,75  8,70  0,93 

19. Tagawiti 6,71  4,97  0,53 

20. Dulitukan 8,07  5,97  0,64 

21. Kolipadan 5,87  4,34  0,46 

22. Palilolon 2,00  1,48  0,16 

Hutan Lindung 5,00  3,70  0,39 

LEMBATA IN FIGURES 2008

10

GEOGRAFI GEOGRAFI

Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2

Desa / Kelurahan Village

Luas / Area (km2)

Persent. Luas Desa Terhadap

Luas Kec./ Wide percentage of

village to wide of district.

Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./

Wide percentage of village to wide of

regency

(1)  (2) (3)    (4) 

040. Lebatukan 241,90  100,00  19,10 

01. Lamatuka 2,50  1,03  0,20 

02. Baopana 6,35  2,63  0,50 

03. Merdeka 20,14  8,33  1,59 

04. Hadakewa 19,92  8,23  1,57 

05. Lerahinga 33,56  13,87  2,65 

06. Waienga 13,00  5,37  1,03 

07. Tapobaran 5,35  2,21  0,42 

08. Dikesare 20,31  8,40  1,60 

09. Lamadale 17,68  7,31  1,40 

10. Lewoeleng 17,80  7,36  1,41 

11. Lodotodokowa 25,91  10,71  2,05 

12. Serangorang 13,37  5,53  1,06 

13. Balurebong 25,94  10,72  2,05 

14. Lamalela 14,44  5,97  1,14 

15. Tapolangu 5,63  2,33  0,44 

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

11

GEOGRAFI GEOGRAFI

Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2

Desa / Kelurahan Village

Luas / Area (km2)

Persent. Luas Desa Terhadap

Luas Kec./ Wide percentage of

village to wide of district.

Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./

Wide percentage of village to wide of

regency

(1)     (2) (3)  (4) 

050. Nubatukan 165,64  100,00  13,08 

01. Belobatang 6,22  3,76  0,49 

02. Udak Melomata 12,44  7,51  0,98 

03. Baolangu 16,68  10,07  1,32 

04. Nubamado 6,88  4,15  0,54 

05. Paubokol 6,22  3,76  0,49 

06. Watokobu 35,89  21,67  2,83 

07. Waijarang 13,98  8,44  1,10 

08. Lewoleba Barat *) 11,00  6,64  0,87 

09. Lewoleba Utara *) 7,03  4,24  0,56 

10. Lewoleba *) 7,00  4,23  0,55 

11. Lewoleba Tengah *) 11,50  6,94  0,91 

12. Lewoleba Timur *) 14,00  8,45  1,11 

13. Liteulumado 9,80  5,92  0,77 

14. Pada 7,00  4,23  0,55 

Keterangan / Note : *) Kelurahan

LEMBATA IN FIGURES 2008

12

GEOGRAFI GEOGRAFI

Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2

Desa / Kelurahan Village

Luas / Area (km2)

Persent. Luas Desa Terhadap Luas

Kec./ Wide percentage of

village to wide of district.

Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./

Wide percentage of village to wide of

regency

(1)  (2)                   (3) (4) 

060 . Omesuri 161,91  100,00  12,79 

01. Nilanapo 33,58  20,74  2,65 

02. Leubatang 9,59  5,92  0,76 

03. Walangsawah 5,25  3,24  0,41 

04. Peusawah 3,50  2,16  0,28 

05. Mahal 5,05  3,12  0,40 

06. Mahal II 4,06  2,51  0,32 

07. Normal 5,52  3,41  0,44 

08. Leudanung 3,72  2,30  0,29 

09. Leuwayang 5,28  3,26  0,42 

10. Roma 3,48  2,15  0,27 

11. Hoelea II 2,00  1,24  0,16 

12. Hoelea 1,84  1,14  0,15 

13. Dolulolong 5,52  3,41  0,44 14. Hingalamamengi 7,20  4,45  0,57 

15. Meluwiting 7,65  4,72  0,60 

16. Aramengi 5,52  3,41  0,44 

17. Balauring 20,09  12,41  1,59 

18. Lebewala 12,68  7,83  1,00 

19. Wailolong 20,00  12,35  1,58 

20. Wowong 3,20  0,23  0,03 

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

13

GEOGRAFI GEOGRAFI

Lanjutan Tabel/ Continued Table 1.2

Desa / Kelurahan Village

Luas / Area (km2)

Persent. Luas Desa Terhadap

LuasKec./ Wide percentage of

village to wide of district.

Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./

Wide percentage of village to wide of

regency

(1)  (2) (3)  (4) 

070. Buyasuri 104,26  100,00  8,23 

01. Panama 6,54  6.27  0.52 

02. Bean 2,24  2.15  0.18 

03. Benihading 2,25  2.16  0.18 

04. Benihading II 2,24  2.15  0.18 

05. Atulaleng 2,59  2.48  0.20 

06. Tubuwalang 5,18  4.97  0.41 

07. Roho 5,40  5.18  0.43 

08. Loyobohor 7,01  6.72  0.55 

09. Leuburi 5,12  4.91  0.40 

10. Tobotani 8,90  8.54  0.70 

11. Kalikur WL. 3,46  3.32  0.27 

12. Kaohua 5,31  5.09  0.42 

13. Umaleu 8,63  8.28  0.68 

14. Buriwutung 12,70  12.18  1.00 

15. Mampir 9,29  8.91  0.73 

16. Leuwohung 6,35  6.09  0.50 

17. Bareng 5,31  5.09  0.42 

18. Kalikur 4,74  4.55  0.37 

19. Rumang 1,00  0.96  0.08 

LEMBATA IN FIGURES 2008

14

GEOGRAFI GEOGRAFI

Tabel : 1.3 Banyaknya Hari Hujan Menurut Kecamatan dan Bulan 2007

Table Number of Days of Rainfall According to District and Month 2007

Kecamatan District Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7)  (8) 

01. Nagawutung 6  6  10  7  2  1  ‐ 

02. Wulandoni 16  10  15  9  3  ‐  ‐ 

03. Atadei 11  21  18  10  2  5  1 

04. Ileape 5  8  15  8  1  1  ‐ 

05. Lebatukan 8  10  15  6  ‐  1  1 

06. Nubatukan 10  11  11  7  1  1  ‐ 

07. Omesuri 9  10  14  7  1    ‐ 

08. Buyasuri 19  10  ‐  ‐  5  3  1 

Keterangan / Note : - ) Tidak Ada Hujan … ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Extention Service of Lembata

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

15

GEOGRAFI GEOGRAFI

Lanjutan Tabel /Continued Table 1.3

Kecamatan District Ags Sep Okt Nop

Des

Jumlah

(1)  (9) (10) (11) (12) (13) (14) 

01. Nagawutung - - - 8 17 -

02. Wulandoni - - - 6 16 -

03. Atadei 1 - 1 4 17 -

04. Ileape - - 2 3 14 -

05. Lebatukan - - 1 4 11 -

06. Nubatukan - - - 8 10 -

07. Omesuri - - - 4 6 -

08. Buyasuri 1 - - 4 11 -

Keterangan / Note : - ) Tidak Ada Hujan … ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Extention Service of Lembata

LEMBATA IN FIGURES 2008

16

GEOGRAFI GEOGRAFI

Tabel : 1.4 Banyaknya Curah Hujan Menurut Kecamatan dan Bulan 2007

Table Number Of Rainfall According to District and Month 2007

(Mm)

Kecamatan District Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 

01. Nagawutung 68  157  176  160  48  10  ‐ 

02. Wulandoni 138  135  228  66  23  ‐  ‐ 

03. Atadei 92  294  361  191  22  26  2 

04. Ileape 95  122  137  138  19  2  ‐ 

05. Lebatukan 107  105  183  127  ‐  2  5 

06. Nubatukan 92  81  239  69  9  3  ‐ 

07. Omesuri 134  55  257  104  7  ‐  ‐ 

08. Buyasuri 230  123  ‐  ‐  15  11  4 

Keterangan / Note : - ) Tidak Ada Hujan … ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Extention Service of Lembata

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

17

GEOGRAFI GEOGRAFI

Lanjutan Tabel /Continued Table 1.4

Kecamatan District Ags Sep Okt Nop

Des

Jumlah

(1)  (9) (10) (11) (12) (13)   (14) 

01. Nagawutung - - - 217 254 -

02. Wulandoni - - - 28 155 -

03. Atadei 3 - 5 74 233 -

04. Ileape - - 0 3 28 -

05. Lebatukan - - 28 33 199 -

06. Nubatukan - - - 84 207 -

07. Omesuri - - - 85 165 -

08. Buyasuri 8 - - 40 131 -

Keterangan / Note : - ) Tidak Ada Hujan … ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Extention Service of Lembata

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

BAB

Chapter II

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

21

PEMERINTAHAN goverment

II

PEMERINTAHAN � = GOVERNMENT = �

.

Pemerintahan

Kabupaten Lembata terdiri dari 8 kecamatan dengan ibukota kabupatennya adalah Lewoleba yang terletak Kecamatan Nubatukan. Total desa di Kabupaten Lembata pada tahun 2007 sebanyak 123 desa dan 5 kelurahan.

Kecamatan yang memiliki jumlah desa terbanyak adalah Kecamatan Ile Ape dengan 22 desa, sedangkan kecamatan yang memilik desa paling sedikit adalah Kecamatan Wulandoni dengan 12 desa.

Government Lembata Regency has 8 district which

Lewoleba in Nubatukan district as a capital city. Meanwhile number of village was 128.

Ile Ape district has about 22 villages

which is the biggest quantity of village compared to the other district. Wulandoni district has the smallest quantity of villages with 12 villages.

LEMBATA IN FIGURES 2008

22

PEMERINTAHAN goverment

Tabel Table

: 2.1

Banyaknya Desa/Kel, Dusun/Lingkungan, RW, RT dan Jarak dari Ibukota Kecamatan Ke Ibukota Kabupaten Menurut Kecamatan 2007 The Number of Villages, Dusun/Lingkungan, RW, RT and Apartfrom Capital of District to Capital Of Regency by District 2007

Kecamatan District

Ibukota Capital of

Distric

Desa/ Kel

Village

Banyaknya The Number of

Jarak dari Kec ke Kota Kab Apart from district to

regency town (Km)

Dusun/

Lingk RW RT

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Nagawutung Loang 13  40  2  121  20 

02. Wulandoni Wulandoni 12  45  4  141  35 

03. Atadei Kalikasa 13  42  4  125  21 

04. Ile Ape Waipukang 22  83  161  323  12 

05. Lebatukan Hadakewa 15  57  41  174  18 

06. Nubatukan Lewoleba 14  46  65  207  0 

07. Omesuri Balauring 20  58  3  187  54 

08. Buyasuri Wairiang 19  68  ‐  159  65 

Total 128  436  280  1.437   

Sumber : Hasil PODES 2008 Source : PODES ’08 Result

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

23

PEMERINTAHAN goverment

Tabel Table

: 2.2

Banyaknya Desa/Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RW, RT dan Jarak Dari Ibukota Desa/Kel. Ke Ibukota Kecamatan 2007 The Number of Village, Dusun, RW, RT and Apart from Village to District Town 2007

Kecamatan Nagawutung

Desa / Kelurahan Village

Ibukota Capital of

Village

BanyaknyaThe Number of

Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan

Apart from village to district town

Dusun Lingk RW RT

(1)  (2) (3) (4) (5) (6)

01. Pasir Putih Mingar 4  ‐  13  38 

02. Lolong Lewoblolong 2  ‐  8  42 

03. Babokerong Baopukang 3  ‐  9  34 

04. Duawutun *) Loang 4  ‐  13  26 

05. Wuakerong Wuakerong 2  ‐  8  28 

06. Penikene Penikene 4  ‐  10  52 

07. Atawai Atawuwur 3  ‐  9  26 

08. Lusiduawutun Lewopenutun 4  ‐  12  59 

09. Belabaja Keluang 3  ‐  8  23 

10. Labalimut Boto 3  ‐  8  24 

11. Ileboli Lamalewar 4  ‐  12  16 

12. Kowaape Kowaape 2  2  6  49 

13. Baobolak Baobolak 2  ‐  5  35 

Total 40  2  121   

Keterangan / Note : * Ibukota Kecamatan

LEMBATA IN FIGURES 2008

24

PEMERINTAHAN goverment

Lanjutan Tabel/Continued Table 2.2 Kecamatan Wulandoni

Desa / Kelurahan Village

Ibukota Capital of

Village

BanyaknyaThe Number of

Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan

Apart from village to district town

Dusun Lingk RW RT

(1)  (2) (3) (4) (5) (6)

01. Lelata Lamabaka 3  ‐  16  58 

02. Lamalera A Lamalera 4  ‐  10  55 

03. Lamalera B Lamalera 6  ‐  20  52 

04. Imulolong Imulolong 4  ‐  8  49.5 

05. Puor Puor 5  ‐  20  44 

06. Belobao Lewuka 3  ‐  10  58 

07. Wulandoni *) Wulandoni 2  ‐  10  50 

08. Pantai Harapan Luki 4  ‐  10  50.5 

09. Atakera Lebala 3  ‐  16  54 

10. Leworaja Lebala 4  4  8  55 

11. Alap Atadei Mulandaro 3  ‐  7  60 

12. Posiwatu Posiwatu 4  ‐  6  51 

Total 45  4  141   

Keterangan / Note : * Ibukota Kecamatan

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

25

PEMERINTAHAN goverment

Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Atadei

Desa / Kelurahan

Village

Ibukota Capital of

Village

BanyaknyaThe Number of

Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan

Apart from village to district town

Dusun Lingk RW RT

(1)  (2) (3) (4) (5) (6)

01. Lusilame Atawolo 2  ‐  10  40 

02. Dulir Dulir 2  ‐  6  57 

03. Lerek Lerek 4  ‐  12  41 

04. Atakore Watuwawer 5  ‐  14  37 

05. Nubahaeraka Waiwejak 3  ‐  6  36 

06. Lebaata Paulolon 2  ‐  4  39 

07. Ile Kerbau Baran 2  2  6  22 

08. Dori Pewut Lewaji 4  ‐  9  40 

09. Ile Kimok Karangora 5  ‐  13  27 

10. Tubuk Rajan Kolilerek 4  ‐  16  18 

11. Kata Keja Kalikasa *) 4  ‐  17  17 

12. Nubatalojo Atalojo 3  ‐  6  37 

13. Nogodoni Nogodoni 2  2  6  25 

Total 42  4  125   

Keterangan / Note : * Ibukota Kecamatan

LEMBATA IN FIGURES 2008

26

PEMERINTAHAN goverment

Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Ile Ape

Desa / Kelurahan

Village

Ibukota Capital of

Village

BanyaknyaThe Number of

Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan

Apart from village to district town

Dusun/ Lingk RW RT

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

01. Kolontobo Ohe 4  8  16  12 

02. Laranwutun *) Waipukang 4  7  15  12 

03. Muruona Muruona 4  8  16  12 

04. Watodiri Kimakama 4  4  8  14 

05. Todanara Waiwaru 4  8  16  15 

06. Jontona Baopukang 4  8  16  16 

07. Lamawolo Lamawolo 3  6  12  17.5 

08. Lamatokan Tokojaeng 4  8  16  18 

09. Lamaau Lamaau 3  6  12  20.5 

10. Aulesa Ebak 4  8  16  22 

11. Waimatan Waimatan 3  6  12  25 

12. Lamagute Atawatung 4  8  16  24 

13. Napasabok Mawa 4  8  16  24 

14. Bunga Muda Bungamuda 4  8  16  23 

15. Amakaka Lewotolok 4  8  16  22 

16. Tanjung Batu Watowutun 3  6  12  28 

17. Petuntawa Riangbao 4  8  16  15 

18. Waowala Riawebak 4  8  16  22 

19. Tagawiti Holorian 4  8  16  22 

20. Dulitukan Lewobelen 4  8  16  24 

21. Kolipadan Tuak Wutun 4  8  16  20 

22. Palilolon Wakat Ehak 3  6  12  26 

Total 83  161  323   Keterangan / Note : * Ibukota Kecamatan

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

27

PEMERINTAHAN goverment

Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Lebatukan

Desa / Kelurahan

Village

Ibukota Capital of

Village

BanyaknyaThe Number of

Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan

Apart from village to district town

Dusun/ Lingk RW RT

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

01. Lamatuka Lamatuka 3  4  8  12 

02. Baopana Tanah Terekat 4  ‐  14  12 

03. Merdeka Merdeka 4  8  16  16 

04. Hadakewa *) Hadakewa 4  8  16  18 

05. Lerahinga Lerahinga 4  8  16  19 

06. Waienga Leramatan 4  8  16  21 

07. Tapobaran Tapobaran 3  ‐  6  27 

08. Dikesare Lewolein 4  ‐  16  33 

09. Lamadale Lewolera 4  ‐  8  37 

10. Lewoeleng Lewoeleng 4  ‐  8  32 

11. Lodotodokowa Lodoblolong 4  ‐  16  35 

12. Serangorang Lewoduli 4  ‐  8  39 

13. Balurebong Balurebong 4  ‐  8  42 

14. Lamalela Lamalela 3  5  10  37 

15. Tapolangu Tapolangu 4  ‐  8  30 

Total 57  41  174   

Keterangan / Note : * Ibukota Kecamatan

LEMBATA IN FIGURES 2008

28

PEMERINTAHAN goverment

Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Nubatukan

Desa / Kelurahan Village

Ibukota Capital of

Village

BanyaknyaThe Number of

Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan

Apart from village to district town

Dusun Lingk RW RT

(1)  (2) (3) (4) (5) (6)

01. Belobatang Uruor 3  3  6  25 

02. Udak Melomata Udak 3  ‐  9  20 

03. Baolangu Lewokukung 3  ‐  10  12 

04. Nubamado Namaweka 3  ‐  6  7 

05. Paubokol Paubokol 3  ‐  6  8 

06. Watokobu Belang 4  4  6  12 

07. Waijarang Waijarang 4  4  15  10 

08. Lewoleba Barat Wologlarak 3  3  8  1.6 

09. Lewoleba Utara Rayuan Kelapa 4  11  35  8 

10. Lewoleba *) Berdikari 4  9  20  0.2 

11. Lewoleba Tengah Kotabaru 4  12  34  0.3 

12. Lewoleba Timur Lamahora 4  15  42  1 

13. Liteulumado Lite 2  ‐  4  8 

14. Pada Pada 2  4  6  4 

Total 46  65  207   

Keterangan / Note : * Ibukota Kabupaten * Kelurahan

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

29

PEMERINTAHAN goverment

Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2

Kecamatan Omesuri

Desa / Kelurahan Village

Ibukota Capital of

Village

BanyaknyaThe Number of

Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan

Apart from village to district town

Dusun Lingk RW RT

(1)  (2) (3) (4) (5) (6)

01. Nilanapo Atanila 2  ‐  6  80 

02. Leubatang Leubatang 4  ‐  14  64 

03. Walangsawah Walangsawah 3  ‐  6  64 

04. Peusawah Peusawah 2  ‐  8  64 

05. Mahal Mahal 2  ‐  4  61 

06. Mahal II Mahal II 2  ‐  4  62 

07. Normal Leunapo 2  ‐  4  65 

08. Leudanung Leudanung 3  ‐  12  65 

09. Leuwayang Leuwayang 2  ‐  8  64 

10. Roma Roma 4  ‐  16  63 

11. Hoelea II Hoelea 2  ‐  6  61 

12. Hoelea Hoelea 3  3  12  60 

13. Dolulolong Dolu 4  ‐  16  59 

14. Hingalamawengi Hingalamawengi 3  ‐  12  56 

15. Meluwiting Meluwiting 4  ‐  16  59 

16. Aramengi Aramengi 4  ‐  14  60 

17. Balauring *) Balauring 3  ‐  12  54 

18. Lebewala Lebe 3  ‐  4  51 

19. Wailolong Wailolong 3  ‐  9  42 

20. Wowong Wowong 3  ‐  4  67 

Total 58  3  187   

Keterangan / Note : * Ibukota Kecamatan

LEMBATA IN FIGURES 2008

30

PEMERINTAHAN goverment

Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Buyasuri

Desa / Kelurahan Village

Ibukota Capital of

Village

BanyaknyaThe Number of

Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan

Apart from village to district town

Dusun Lingk RW RT

(1)  (2) (3) (4) (5) (6)

01. Panama Leunaha 4  ‐  12  65.5 

02. Bean Bean 3  ‐  6  72 

03. Benihading Aliuroba 3  ‐  6  66.5 

04. Benihading II Peumole 4  ‐  13  67 

05. Atulaleng Leutubung 4  ‐  8  67.5 

06. Tubungwalang Leuwalang 3  ‐  8  68.5 

07. Roho Roun 4  ‐  10  69 

08. Loyobohor Leudawan 4  ‐  8  70 

09. Leuburi Leuburi 3  ‐  6  70.5 

10. Tobotani Tamalhaur 3  ‐  3  97 

11. Kalikur WL. Waikoro 3  ‐  6  74 

12. Kaohua Aihua 2  ‐  4  70 

13. Umaleu *) Leuwutung 5  ‐  14  72 

14. Buriwutung Buriwutung 5  ‐  16  74 

15. Mampir Peuohaq 4  ‐  14  75.5 

16. Leuwohung Leuwohung 3  ‐  6  76.5 

17. Bareng Bareng 4  ‐  5  77 

18. Kalikur Kalikur 4  ‐  8  79 

19. Rumang Rumang 3  ‐  6  75 

Total 68  ‐  159   

Keterangan / Note : * Ibukota Kecamatan

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

31

PEMERINTAHAN goverment

Tabel Table

: 2.3

Jumlah Perolehan Suara Sah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 Menurut Kecamatan Governor Election Result by District 2008

Kecamatan (PPK)

DRS. Frans Lebu Raya

& Ir. Esthon L. Foenay, MSi

Drs. Gaspar Parang Ehok

& Julius Bobo,

SE, MM

Drs. Ibrahim Agustinus

Medah &

Drs. Paulus Moa (1)   (2)  (3) (4)

01. Nagawutung 2.762  287  1.251 

02. Wulandoni 2.940  223  1.278 

03. A t a d ei 2.631  444  901 

04. Ile Ape 5.557  848  2.073 

05. Lebatukan 1.889  943  1.398 

06. Nubatukan 7.860  1.757  2.629 

07. Omesuri 2.635  883  2.823 

08. Buyasuri 2.575  1.352  3.245 

Total 28.849  6.737  15.598 

Sumber : KPUD Lembata Source : Election Committee of Lembata

LEMBATA IN FIGURES 2008

32

PEMERINTAHAN goverment

Tabel Table

: 2.4

Jumlah Pemilih Seluruh TPS dan PPS di Wilayah Kabupaten Lembata Tahun 2008 The Number of Elector by District 2008

Kecamatan (PPK)

Laki-Laki Perempuan Total

(1)   (2)  (3) (4)

01. Nagawutung 1.854  2.536  4.390 

02. Wulandoni 1.820  2.710  4.530 

03. A t a d ei 1.682  2.433  4.115 

04. Ile Ape 3.426  5.329  8.755 

05. Lebatukan 1.865  2.665  4.530 

06. Nubatukan 5.860  6.648  12.508 

07. Omesuri 3.014  3.926  6.940 

08. Buyasuri 3.137  4.399  7.536 

Total 22.658  30.646  53.304 

Sumber : KPUD Lembata Source : Election Committee of Lembata

PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN

Population & Labour Force

BAB Chapter III

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

35

population penduduk

III

PENDUDUK �= POPULATION =

3.1 Penduduk

Berdasarkan hasil Pendataan Potensi Desa yang dilakukan pada bulan Mei 2007, jumlah penduduk Kabupaten Lembata adalah 111.139 jiwa dengan jumlah keluarga sebanyak 29.047 keluarga. Terdapat rata-rata sekitar 4 jiwa per keluarga.

Terdapat peningkatan jumlah

penduduk sebesar. 0,18 % dibandingkan tahun 2006.

Jika dilihat sex ratio (rasio jenis kelamin) yang kurang dari 100 untuk semua kecamatan menunjukkan jumlah penduduk perempuan yang lebih besar dibandingkan dengan penduduk laki-laki. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa harapan hidup perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.

3.2 Kelahiran & Kematian

Berdasarkan hasil olahan Susenas 2007, Rata–rata Anak Lahir Hidup (ALH) di Kabupaten Lembata sebesar 2,03. Meningkat jika dibandingkan dengan Rata–rata Anak Lahir Hidup (ALH) Kabupaten Lembata pada tahun 2006 yang sebesar 1,85 namun masih lebih kecil dibandingkan dengan rata

3.1 Population The PODES Registration in Mei, 2007 shown that total population of Lembata Regency were 111.139 people, meanwhile the numbers of family chief at the same year were 29.047 family, as it means that about 4 persons were lived in each family chief averagely. Total population improve 0,18 % than 2006.

Generally, all district inside Lembata administrative region, number of female were bigger than male. Undirected, that figure shown that female probability of life is better than male.

3.2 Fertility & Mortality Based on the result of Socio Economic Survey 2007 Average of Child Born live in Lembata about 2,03 higher than 2006 but still smaller than Average of Child Born live NTT Province.

LEMBATA IN FIGURES 2008

36

penduduk population

rata ALH Provinsi NTT tahun 2007 sebesar 2,10.

Angka Kelahiran Kasar (CBR) di

Kabupaten Lembata pada tahun 2007 sebesar 15,21 sedangkan Angka Kematian Kasar CDR) berkisar 6,24.

3.3 Tenaga Kerja

Jumlah penduduk usia kerja yang

bekerja Tahun 2007 di Kabupaten Lembata sebesar 70,50 persen dari jumlah penduduk usia kerja. Sedangkan jumlah penduduk yang masih mencari pekerjaan atau belum bekerja adalah sebesar 31,04 persen dari total angkatan kerja.

Untuk melihat perbandingan

angkatan kerja dengan tenaga kerja dapat menggunakan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), dengan TPAK ini bisa digambarkan jumlah angkatan kerja dalam setiap 100 tenaga kerja.

TPAK laki-laki sebesar 81,04 mengindikasikan bahwa dari 100 orang tenaga kerja sekitar 81 orang laki-laki adalah angkatan kerja. Sedangkan untuk perempuan TPAK-nya adalah sebesar 66,43, total untuk laki-laki dan perempuan TPAK Kabupaten Lembata adalah 72,76 artinya secara total terdapat 73 angkatan kerja dari setiap 100 orang usia kerja. Jika dilihat sektor pekerjaan utama yang digeluti, masih didominasi oleh sektor primer (sektor pertanian) yaitu sebesar 78,44 persen. Hal ini menunjukkan sebagian besar penduduk masih mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber pendapatan utama.

Crude Birth Rate in Lembata about

15,21 meanwhile the Crude Death Rate about 6,24.

3.3 Labour Force

Total number of labor force in Lembata Regency in 2007 were 72,76 percent of total works age (10 years and over of ages). Mean while number of job applicant or not yet have a job were 31,04 percent than total economically active.

In order to see the comparably between number of labor force with man power are using Labor Force Participation Rates (LFPRs), this indicator can describe number of population who were classified as a labor force in every 100 man powers.

The LFPRs of Lembata Regency for males were 81,04 it’s indicated that obtained around 81 males were classified as a labor force in every 100 man powers. Meanwhile LFPRs for females were 66,43 and the total LFPRs of Lembata Regency was 72,76.

The Prime Sectors (Agricultures Sector) were dominated as a prime occupation sector in Lembata regency in 2007 that is 78,44 percent.

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

37

population penduduk

Gambar Figure

: 3.1

Data Series Penduduk Kabupaten Lembata 2003-2008 Population Series of Lembata Regency 2003-2007

Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2007 Source : Population Registration 2007 Keterangan : Data penduduk Tahun 2008 menggunakan data hasil pendataan Potensi Desa

(PODES) 2008 sebesar 111.139 jiwa. Note : The Number of Lembata Population at 2008 based on Village Potential Survey 2008 that’s

111.139 persons.

LEMBATA IN FIGURES 2008

38

penduduk population

Gambar Figure

: 3.2

Piramida Penduduk Kabupaten Lembata 2007 Population Phiramid of Lembata Regency 2007

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

39

population penduduk

Tabel Table

: 3.1.1

Luas Wilayah, Jumlah Rumah Tangga, Penduduk dan Kepadatan Ruta dan Penduduk Menurut Kecamatan 2007 Total Area, Households, Population and Population/Households Density by District 2007

Kecamatan

District

Luas Wilayah

Area (Km2)

Keluarga Household

Penduduk Population

Kepadatan Density

Keluarga House holds

Pddk Popula

tion (1)  (2)            (3)   (4) (5) (6) 

01. Nagawutung 185.70  2.168  8.372  12  45 

02. Wulandoni 121.44  2.260  7.978  19  66 

03. Atadei 150.42  2.197  7.297  15  49 

04. Ileape 135.12  4.346  15.666  32  116 

05. Lebatukan 241.90  2.263  8.015  9  33 

06. Nubatukan 165.64  6.505  27.455  39  166 

07. Omesuri 161.91  4.326  17.247  27  107 

08. Buyasuri 104.26  4.932  18.936  47  182 

Total 2007 1.266,39  28.997  110.966  24  88 

Total 2006 1.266,39  27.042  110.161  22  81 

Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2007 Source : Population Registration 2007

LEMBATA IN FIGURES 2008

40

penduduk population

Gambar Figure

: 3.3

Persentase Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2007 Percentage of Population by District and Sex 2007

Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2007 Source : Population Registration 2007

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

41

population penduduk

Tabel Table

: 3.1.2

Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007 Population by District and Sex 2007

Kecamatan District

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total Sex Ratio

(1)             (2)        (3)  (4) (5) 

01. Nagawutung 3.875  4.497  8.372  86.17 

02. Wulandoni 3.575  4.403  7.978  81.19 

03. Atadei 3.270  4.027  7.297  81.20 

04. Ileape 7.052  8.614  15.666  81.87 

05. Lebatukan 3.717  4.298  8.015  86.48 

06. Nubatukan 13.689  13.766  27.455  99.44 

07. Omesuri 8.226  9.021  17.247  91.19 

08. Buyasuri 8.570  10.366  18.936  82.67 

Total 2007 51.974  58.992  110.966  88.10 

Total 2006 50.678  59.483  110.161  84,84 

Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2007 Source : Population Registration 2007

LEMBATA IN FIGURES 2008

42

penduduk population

Gambar Figure

: 3.4

Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007 Population by District and Sex 2007

Sumber : Hasil Registrasi 2007

Source : Registration Result 2007

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

43

population penduduk

Tabel Table

: 3.1.3

Penduduk Menurut Kecamatan dan Kewarganegaraan 2007 Population by District and Citizenship 2007

Kecamatan District

WNI Indonesia

Asing Cina Cina

Citizen

Asing Lainnya Others Citizen

Jumlah Total

(1)  (2) (3) (4)   (5) 

01. Nagawutung 8.372  ‐  ‐  8.372 

02. Wulandoni 7.978  ‐  ‐  7.978 

03. Atadei 7.297  ‐  ‐  7.297 

04. Ileape 15.666  ‐  ‐  15.666 

05. Lebatukan 8.015  ‐  ‐  8.015 

06. Nubatukan 27.455  ‐  ‐  27.455 

07. Omesuri 17.247  ‐  ‐  17.247 

08. Buyasuri 18.936  ‐  ‐  18.936 

Total 2007 110.966  ‐  ‐  110.966 

Total 2006 110.161  ‐  ‐  110.161 

Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2007 Source : Population Registration 2007

LEMBATA IN FIGURES 2008

44

penduduk population

Tabel Table

: 3.1.4

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Desa / Kelurahan dan Jenis Kelamin 2007 Number of Households and Population by Village and Sex 2007

Kecamatan / District : Nagawutung

D e s a Village

Rumah Tangga

Households

Penduduk/ Population Laki-laki

Male Perempuan

Female Total (1)    (2)   (3)  (4)          (5) 

01. Pasir Putih 323  585  624  1,209 

02. Lolong 60  138  142  280 

03. Babokerong 181  357  439  796 

04. Duawutun 349  623  745  1,368 

05. Wuakerong 116  231  259  490 

06. Penikene 189  309  330  639 

07. Atawai 150  270  281  551 

08. Lusiduawutun 161  228  295  523 

09. Belabaja 165  280  325  605 

10. Labalimut 162  304  318  622 

11. Ileboli 173  285  437  722 

12. Tewaowutung 70  152  141  293 

13. Baobolak 69  113  161  274 

Total 2007 2.168  3.875  4.497  8.372 

Total 2006 1.970  3.634  4.303  7.937 

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

45

population penduduk

Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Wulandoni

D e s a Village

Rumah Tangga

Households

Penduduk/ Population Laki-laki

Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1)    (2)   (3)    (4)             (5) 

01. Lelata 113  150  193  343 

02. Lamalera A 181  277  392  669 

03. Lamalera B 237  387  474  861 

04. Imulolong 240  389  437  826 

05. Puor 222  368  502  870 

06. Belobao 223  357  388  745 

07. Wulandoni 154  243  310  553 

08. Pantai Harapan 76  119  161  280 

09. Atakera 166  264  325  589 

10. Leworaja 272  408  497  905 

11. Alap Atadei 170  274  320  594 

12. Posiwatu 206  339  404  743 

Total 2007 2.260  3.575  4.403  7.978 

Total 2006 2.273  3.565  4.278  7.843 

LEMBATA IN FIGURES 2008

46

penduduk population

Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Atadei

D e s a Village

Rumah Tangga

Households

Penduduk / Population Laki-laki

Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1)       (2)  (3)     (4)    (5) 

01. Lusilame 141  138  246  384 

02. Dulir 81  144  150  294 

03. Lerek 235  312  425  737 

04. Atakore 267  314  459  773 

05. Nubahaeraka 135  169  179  348 

06. Lebaata 57  79  107  186 

07. Ile Kerbau 92  124  172  296 

08. Dori Pewut 130  212  216  428 

09. Ile Kimok 353  626  747  1373 

10. Tubuk Rajan 154  258  289  547 

11. Kata Keja 385  690  761  1451 

12. Nubatalojo 105  135  169  304 

13 Nogodoni 62  69  107  176 

Total 2007 2.197  3.270  4.027  7.297 

Total 2006 2.101  3.342  4.166  7.508 

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

47

population penduduk

Lanjutan Tabel /Continued Table 3.1.4

Kecamatan / District : Ile Ape

D e s a Village

Rumah Tangga

Households

Penduduk/ Population Laki-laki

Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1)  (2)   (3)  (4) (5) 

01. Kolontobo 302  459  628  1.087 

02. Laranwutun 297  562  631  1.193 

03. Muruona 130  243  283  526 

04. Watodiri 148  270  292  562 

05. Todanara 128  232  310  542 

06. Jontona 252  428  571  999 

07. Lamawolo 132  180  244  424 

08. Lamatokan 364  464  692  1.156 

09. Lamaau 86  111  154  265 

10. Aulesa 193  237  320  557 

11. Waimatan 110  150  207  357 

12. Lamagute 110  170  231  401 

13. Napasabok 128  224  267  491 

14. Bunga Muda 220  389  518  907 

15. Amakaka 292  507  627  1.134 

16. Tanjung Batu 115  227  196  423 

17. Petuntawa 257  356  482  838 

18. Waowala 220  318  408  726 

19. Tagawiti 338  640  478  1.118 

20. Dulitukan 256  382  476  858 

21. Kolipadan 210  394  483  877 

22. Palilolon 58  109  116  225 

Total 2007 4.346  7.052  8.614  15.666 

Total 2006 3.924  7.221  8.982  16.203 

LEMBATA IN FIGURES 2008

48

penduduk population

Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan/District : Lebatukan

D e s a Village

Rumah Tangga

Households

Penduduk/ Population Laki-laki

Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1)  (2) (3)    (4)     (5) 

01. Lamatuka 114  196  219  415 

02. Baopana 168  272  340  612 

03. Merdeka 168  278  306  584 

04. Hadakewa 225  394  426  820 

05. Lerahinga 231  409  468  877 

06. Waienga 212  353  411  764 

07. Tapobaran 90  168  130  298 

08. Dikesare 101  195  232  427 

09. Lamadale 96  142  167  309 

10. Lewoeleng 186  278  352  630 

11. Lodotodokowa 260  384  465  849 

12. Serangorang 92  144  191  335 

13. Balurebong 92  169  174  343 

14. Lamalela 113  152  175  327 

15. Tapolangu 115  183  242  425 

Total 2007 2.263  3.717  4.298  8.015 

Total 2006 2.024  3.537  4.488  8.025 

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

49

population penduduk

Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Nubatukan

D e s a Village

Rumah Tangga

Households

Penduduk/ Population Laki-laki

Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1)   (2)   (3)     (4)     (5) 

01. Belobatang 92  139  183  322 

02. Udak Melomata 80  99  118  217 

03. Baolangu 167  321  278  599 

04. Nubamado 92  147  183  330 

05. Paubokol 75  122  144  266 

06. Watokobu 237  462  513  975 

07. Waijarang 167  282  308  590 

08. Lewoleba Barat 724  2.163  2.118  4,281 

09. Lewoleba Utara 797  1.572  1.616  3,188 

10. Lewoleba 1.304  2.419  2.462  4,881 

11. Lewoleba Tengah 1.208  2.896  2.906  5,802 

12. Lewoleba Timur 1.329  2.605  2.471  5,076 

13. Liteulumado 61  89  111  200 

14. Pada 172  373  355  728 

Total 2007 6.505  13.689  13.766  27,455 

Total 2006 6.631  14.084  14.825  28.909 

LEMBATA IN FIGURES 2008

50

penduduk population

Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Omesuri

D e s a Village

Rumah Tangga

Households

Penduduk/ Population Laki-laki

Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1)            (2)     (3)    (4)     (5) 

01. Nilanapo           159   252 289 541 

02. Leubatang           211   392 427 819 

03. Walangsawah           175   315 416 731 

04. Peusawah           149   264 273 537 

05. Mahal 198   350 403 753 

06. Mahal II           170   329 425 754 

07. Normal           245   443 523 966 

08. Leudanung           135   252 325 577 

09. Leuwayang           302   659 641 1.300 

10. Roma           170   340 370 710 

11. Hoelea II           173   333 350 683 

12. Hoelea           256   500 547 1.047 

13. Dolulolong           170   355 414 769 

14. Hingalamawengi           338   705 738 1.443 

15. Meluwiting           435   746 789 1.535 

16. Aramengi           176   327 370 697 

17. Balauring           450   886 941 1.827 

18. Lebewala           148   312 287 599 

19. Wailolong           158   298 280 578 

20. Wowong           108   168 213 381 

Total 2007 4,326  8.226  9.021  17.247 

Total 2006 3.621  6.872  8.225  15.097 

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

51

population penduduk

Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Buyasuri

D e s a Village

Rumah Tangga

Households

Penduduk/ Population Laki-laki

Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1)  (2)   (3)  (4)               (5) 

01. Panama 393  653  697  1,350 

02. Bean 100  162  207  369 

03. Benihading 173  281  324  605 

04. Benihading II 315  562  693  1,255 

05. Atulaleng 249  452  619  1,071 

06. Tubungwalang 115  171  213  384 

07. Roho 220  365  421  786 

08. Loyobohor 286  554  612  1,166 

09. Leuburi 282  417  557  974 

10. Tobotani 82  171  199  370 

11. Kalikur WL. 227  500  637  1,137 

12. Kaohua 213  414  505  919 

13. Umaleu 602  997  1,035  2,032 

14. Buriwutung 367  639  840  1,479 

15. Mampir 375  491  772  1,263 

16. Leuwohung 177  367  487  854 

17. Bareng 195  307  309  616 

18. Kalikur 433  809  961  1,770 

19. Rumang 128  258  278  536 

Total 2007 4.932  8.570  10.366  18.936 

Total 2006 4.498  8.423  10.216  18.639 

LEMBATA IN FIGURES 2008

52

penduduk population

Tabel Table

: 3.1.5

Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2007 Percentage of Population by Age Group and Sex 2007

Kelompok Umur Age Group

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)  (2) (3) (4) 

0 - 4 12,40  10,27  11,27 

5 - 9 15,44  11,71  13,47 

10 - 14 13,98  10,05  11,91 

15 - 19 7,58  5,24  6,34 

20 - 24 5,39  5,92  5,67 

25 - 29 5,30  6,89  6,14 

30 - 34 5,46  6,27  5,89 

35 - 39 4,96  7,45  6,27 

40 - 44 5,34  5,98  5,68 

45 - 49 5,02  6,49  5,80 

50 - 54 5,43  5,39  5,41 

55 - 59 3,17  5,05  4,17 

60 - 64 3,92  4,54  4,25 

65 - 69 2,91  4,37  3,68 

70 - 74 1,59  1,94  1,77 

75 + 2,13  2,43  2,29 

Jumlah/Total 100,00  100,00  100,00 

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

53

kelahiran fertility

Tabel Table

: 3.2.1

Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Ever Born 2005 - 2007

Anak Lahir Hidup Children Ever Born

% Wanita 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin

2005 2006 2007

(1)  (2) (3) (4) 0 8,85 6,66 4,65

1 18,18 16,31 15,65

2 17,10 17,94 17,52

3 16,34 17,40 15,76

4 16,52 16,30 16,69

5 10,26 11,37 12,18

6 6,22 5,72 7,34

7 3,12 4,39 5,37

8 2,17 2,19 2,72

9 0,78 1,57 0,63

10+ 0,47 0,16 1,49

Total 100,00 100,00 100,00

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007

LEMBATA IN FIGURES 2008

54

kelahiran fertility

Tabel Table

: 3.2.2

Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak Masih Hidup 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Still Live 2005 - 2007

Anak Masih Hidup Children Still Live

% Wanita 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin

2005 2006 2007

(1)  (2) (3) (4) 0 10,41 7,44 15,63

1 19,42 17,87 12,50

2 17,55 19,51 6,25

3 17,43 18,73 21,88

4 15,87 15,44 15,63

5 10,29 10,26 21,88

6 5,42 6,35 6,25

7 1,87 3,29 -

8 1,09 0,78 -

9 0,47 0,16 -

10+ 0,16 0,16 -

Total 100,00 100,00 100,00

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

55

kelahiran fertility

Tabel Table

: 3.2.3

Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak yang Sudah Meninggal 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Has Die 2005 - 2007

Anak Sudah Meninggal

Children Has Die

% Wanita 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin

2005 2006 2007

(1)  (2) (3) (4) 0 82,74 79,86 74,81

1 11,52 14,97 16,47

2 3,73 3,76 5,11

3 1,70 0,78 1,82

4 0,31 0,16 1,34

5 - 0,31 -

6 - - 0,45

7 - 0,16 -

8 - - -

9 - - -

10+ - - -

Total 100,00 100,00 100,00

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007

LEMBATA IN FIGURES 2008

56

kelahiran fertility

Tabel : 3.2.4

Angka Kelahiran Kasar (CBR) Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007

Table Crude Birth Rate by District and Sex 2007

Kecamatan District

Laki-laki Male

Perempuan Female L+P

(1)  (2) (3) (4) 

01. Nagawutung 8.82  10.12  9.51 

02. Wulandoni 18.27  15.93  16.97 

03. Atadei 14.28  14.17  14.22 

04. Ileape 16.10  12.96  14.37 

05. Lebatukan 15.48  12.44  13.85 

06. Nubatukan 16.65  17.70  17.18 

07. Omesuri 15.63  17.09  16.39 

08. Buyasuri 9.85  8.41  9.06 

Lembata 2007 14.58  13.93  14.23 

Lembata 2006 18,16  12,69  15,21 

Sumber : Diolah dari Hasil Registrasi 2007 Source : Population Registration 2007

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

57

kelahiran fertility

Tabel : 3.2.5

Angka Kematian Kasar (CDR) Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007

Table Crude Death Rate by District and Sex 2007

Kecamatan District

Laki-laki Male

Perempuan Female L+P

(1)  (2) (3) (4) 

01. Nagawutung 3.37  5.62  4.58 

02. Wulandoni 4.22  5.83  5.12 

03. Atadei 13.97  4.97  8.97 

04. Ileape 5.46  4.79  5.09 

05. Lebatukan 5.98  4.69  5.29 

06. Nubatukan 2.70  1.78  2.24 

07. Omesuri 8.42  6.30  7.32 

08. Buyasuri 3.75  2.61  3.13 

Lembata 2007 5.26  4.09  4.64 

Lembata 2006 6,78  5,87  6,24 

Sumber : Diolah dari Hasil Registrasi 2007 Source : Population Registration 2007

LEMBATA IN FIGURES 2008

58

Tenaga kerja labour

Tabel Table

: 3.3.1

Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Kegiatandan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During the Previous Week and Sex 2007

Kegiatan Selama

Seminggu yg Lalu Activity During the Previous Week

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) 

A. Angkatan Kerja Economically Active 24.797  26.654  51.451 

1. Bekerja Working 24.355  25.499  49.854 

2. Mencari Pekerjaan Looking for Work

442  1.155  1.597 

B. Bukan Angkatan Kerja Not Economically Active 5.795  13.472  19.267 

1. Sekolah Attending School 2.382  2.185  4.567 

2. Mengurus Rumahtangga Keeping House 1.034  9.179  10.213 

3. Lainnya Others 2.379  2.108  4.487 

Jumlah/ Total 30.592  40.126  70.718 

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2007 Source : National Labour Survey 2007

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

59

labour Tenaga kerja

Tabel Table

: 3.3.2

Tingkat Parsitipasi Angkatan Kerja (TPAK) Menurut Jenis Kelamin 2003 – 2007 Labor Force Parcitipation Rates (LFPR) by Sex 2003 - 2007

Tahun Year

Laki-lakiMale

PerempuanFemale Lembata

(1)  (2) (3)  (4) 

2003

76,82  53,46  60,62 

2005

76,37  48,58  61,06 

2006 74,79  53,51  63,08 

2007 *) 81,04  66,43  72,76 

Keterangan / Note : *) Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2007 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2003-2006 Source : National Socio Economic Survey 2003-2006

LEMBATA IN FIGURES 2008

60

Tenaga kerja labour

Tabel Table

: 3.3.3

Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 15 Years and Over by Employment Statusand Sex 2007

Status Pekerjaan Utama Main Employment Status

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)      (2)           (3)           (4) 

• Berusaha/Bekerja Sendiri Self Employed 4.097  4.785  8.882 

• Berusaha dibantu Buruh Tidak Tetap EmployerAssisted by Temporary 12.580  7.194  19.774 

• Berusaha dibantu Buruh tetap/ Dibayar Employer Assisted by Permanent Workers 591  ‐  591 

• Buruh/Karyawan/Pegawai Employee 3.125  1.887  5.012 

• Pekerja Bebas di Pertanian Agriculture Temporary Workers ‐  48  48 

• Pekerja Bebas di Non Pertanian Non Agriculture Temporary Workers ‐  69  69 

• Pekerja Tidak Dibayar Unpaid Workers/Family Workers 3.962  11.516  15.478 

Total 2007 24.355  25.499  49.854 

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

61

labour Tenaga kerja

Tabel Table

: 3.3.4

Permintaan Penempatan Tenaga Kerja Menurut Jenis Kelamin 2007 Labour Location Request by Sex 2007

(Orang)

Uraian Description

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)  (2) (3) (4) 

1. Permintaan Tenaga Kerja Labour Request 424  343  767 

2. Penempatan Tenaga Kerja Labour Location 421  354  775 

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lembata Source : Transmigration and Man Power Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

62

Tenaga kerja labour

Tabel Table

: 3.3.5

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kabupaten Lembata Tujuan Luar Negeri Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Secara Legal 2007 Legal Labour Foreign Destination by Education and Sex 2007

(Orang) Tkt. Pendidikan

Education Degree Laki-laki

Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1)   (2)   (3)   (4) 

1. SD Primary School 4  14  18 

2. SMTP Junior High School 4  35  39 

3. SMTA Senior High School 2  9  11 

4. DIPLOMA Diploma ‐  ‐  ‐ 

5. SARJANA University ‐  ‐  ‐ 

Total 2007 10  58  68 

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lembata Source : Transmigration and Man Power Service of Lembata Regency

BAB IV Chapter IV

        

KONSUMSI & KEADAAN RUMAHTANGGA

Consumption & Household Condition

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

65

RUMAH TANGGA HOUSEHOLD

V

RUMAH TANGGA = HOUSEHOLD =

Konsumsi & Keadaan Rumah

Tangga

Berdasarkan data hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 persentase penduduk menurut golongan pengeluaran per kapita sebulan Kabupaten Lembata terbanyak pada golongan pengeluaran 100.000 rupiah sampai dengan 149.999 rupiah yaitu sebesar 33,00 persen dari seluruh penduduk.

Walaupun demikian hal ini

sebenarnya tidak bisa diartikan secara kasar bahwa perkiraan pendapatan perkapita penduduk ada pada kisaran tersebut karena data diatas hanya melihat kepada kelompok penduduk dengan golongan pengeluaran terbesar saja..

Di Kabupaten Lembata

persentase pengeluaran untuk makanan lebih besar (66,72%) dibandingkan dengan pengeluaran non makanan (33,28%). Pengeluaran mempunyai keterkaitan dengan kemiskinan, penduduk yang miskin cenderung membelanjakan pendapatannya untuk pemenuhan kebutuhan pokok semata, sementara untuk kebutuhan lainnya seperti kesehatan dan pendidikan bukanlah prioritas penting.

Consumption & Hoosehold Condition

Based on the National Socio Economic

Survey (SUSENAS) 2007 data, obtained that most of peoples in Lembata Regency have average per capita expenditure classes between 100.000 – 149.999 rupiahs (about 33,00 percent of total population).

Although that, it can not be considered

as the population income estimation because the data were only presented according to the highest population expenditure classes not the total per capita expenditure.

In Lembata Regency, population

expenditure for foods (66,72 percent of total expenditure) has bigger percentage than non foods expenditure percentage (33,28 percent). Expenditure has a relation with poverty, the explanation is poor peoples have a propensity to expend their money to procure the basic need as rice, side of dish, clothes and others basic need. Meanwhile secondary need like education need and health became a minor priority.

LEMBATA IN FIGURES 2008

66

RUMAH TANGGA HOUSEHOLD

Tabel Table

: 4.1 Penduduk Menurut Golongan Pengeluran Per Kapita Sebulan 2007

Population by Monthly Per Capita Expenditure Classes 2007

Golongan Pengeluaran Expenditure Classes

Persentase Percentage

(1) (2)

< 100.000 9,48

100.000 - 149.999 33,00

150.000 - 199.999 20,72

200.000 - 299.999 21,86

300.000 - 499.999 12,30

500.000 - 749.999 1,73

750.000 - 999.999 0,75

1.000.000 > 0,16

Total 100,00

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

67

RUMAH TANGGA HOUSEHOLD

Tabel Table

: 4.2

Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Makanan 2007 Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items for Food 2007

Jenis Pengeluaran Expenditure Items

Rupiah Rupiahs

Persentase Percentage

(1) (2) (3)

Padi-padian/Cereals 56.868  42.40 

Ubi-ubian/Tubers 4.226  3.15 

Ikan/Fish 14.966  11.16 

Daging/Meat 1.025  0.76 

Telur dan Susu/ Eggs and Milk 4.380  3.27 

Sayur-sayuran/Vegetables 8.289  6.18 

Kacang-kacangan/ Legumes 2.866  2.14 

Buah-buahan/Fruits 3.986  2.97 

Minyak dan Lemak/ Oil and Fats 6.290  4.69 

Bahan Minuman/ Beverage Stuff 9.169  6.84 

Bumbu-bumbuan/ Spices 2.522  1.88  Konsumsi Lainnya

Miscelaneous Food Items

2.144  1.60 

Makanan dan Minuman Jadi Prepared Food and Beverages

3.033  2.26 

Minuman Beralkohol Alcoholic Beverages

1.941  1.45 

Tembakau dan Sirih Tobacco and Betel 12.428  9.27 

Rata-rata Pengeluaran Sebulan 134.133  100,00  Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007

LEMBATA IN FIGURES 2008

68

RUMAH TANGGA HOUSEHOLD

Tabel Table

: 4.3

Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Non Makanan 2007 Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items for Non Food 2007

Jenis Pengeluaran Expenditure Items

Rupiah Rupiahs

Persentase Percentage

(1) (2) (3)

Perumahan Housing 37.155  1.99 

Aneka Barang dan Jasa Goods and Services 10.331  0.55 

Biaya Pendidikan Education Cots 5.836  0.31 

Biaya Kesehatan Health Cost 3.251  0.17 

Pakaian, Alas Kaki dan Tutup Kepala Clothing, Footwear and Headgear 3.794  0.20 

Barang Tahan Lama Durable Goods 4.727  0.25 

Pajak, Asuransi Taxes and Insurabces 804  43.06 

Keperluan Pesta dan Upacara Parties and Ceremonies 998  53.45 

Total 66.894  100,00 

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

69

RUMAH TANGGA HOUSEHOLD

Tabel Table

: 4.4

Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran 2004 - 2007 Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items 2004 - 2007

Jenis Pengeluaran Expenditure Items 2004 2005 2006 2007

(1) (2) (3) (4) (5)

Makanan Foods

87.420 (73,96)

106.198 (73,26)

120.730 (67,11)

134.133 (66,72)

Non Makanan Non Foods

30.773 (26,04)

38.760 (26,74)

59.157 (32.89)

66.894 (33,28)

Total 118.194 (100,00)

144.958 (100,00)

179.887 (100,00)

201.027 (100,00)

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2004- 2007 Source : National Socio Economic Survey 2004-2007

LEMBATA IN FIGURES 2008

70

RUMAH TANGGA HOUSEHOLD

Tabel Table

: 4.5

Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Status Penguasaan Bangunan Tempat Tinggal 2007 Percentage of Household by House Status 2007

Status Penguasaan

Bangunan Tempat Tinggal House Status

2006 2007

(1) (2) (3)

• Milik sendiri Private

88,96 93,01

• Kontrak Contract

2,00 1,06

• Sewa Rent

0,94 1,44

• Bebas sewa Free of Charge

1,31 0,94

• Dinas State House

0,82 0,34

• Rumah milik orang tua/ saudara Family House

5,80 3,05

• Lainnya Others

0,17 0,17

Total 100,00 100,00

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2006- 2007 Source : National Socio Economic Survey 2006-2007

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

71

RUMAH TANGGA HOUSEHOLD

Tabel Table

: 4.6

Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Luas Lantai Bangunan Tempat Tinggal 2007 Percentage of Household by Area of Floor 2007

Luas Lantai Area of Floor 2006 2007

(1) (2) (3)

• < 20 5,47 4,40

• 20 – 49 77,36 68,59

• 50 – 99 15,24 24,97

• 100 – 149 1,60 1,44

• 150 + 0,33 0,60

Total 100,00 100,00

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2006- 2007 Source : National Socio Economic Survey 2006-2007

LEMBATA IN FIGURES 2008

72

RUMAH TANGGA HOUSEHOLD

Tabel Table

: 4.7

Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum 2006 - 2007 Percentage Of Household by Drinking Water Source 2006 - 2007

Sumber Air Minum

Drinking Water Source 2006 2007

(1) (2) (3)

• Air Dalam Kemasan - 0,60

• Leding 24,43 11,01

• Pompa 0,33 1,90

• Sumur Terlindung 25,24 21,58

• Sumur Tak Terlindung 2,95 6,85

• Mata Air Terlindung 30,82 40,06

• Mata Air Tak Terlindung 2,79 3,20

• Air Sungai 0,16 0,50

• Air Hujan 13,28 14,31

• Lainnya - -

Total 100,00 100,00

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2006- 2007 Source : National Socio Economic Survey 2006-2007

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

73

RUMAH TANGGA HOUSEHOLD

Tabel Table

: 4.8

Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Fasilitas Tempat Buang Air Besar 2006 - 2007 Percentage Of Household by Toilet Facility 2006 - 2007

Fasilitas B.A.B Toilet Facility 2006 2007

(1) (2) (3)

• Sendiri 69,88 64,95

• Bersama 16,03 11,39

• Umum 0,49 0,50

• Tidak Ada 13,60 23,15

Total 100,00 100,00

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2006- 2007 Source : National Socio Economic Survey 2006-2007

LEMBATA IN FIGURES 2008

74

RUMAH TANGGA HOUSEHOLD

Tabel Table

: 4.9

Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan 2006 - 2007 Percentage Of Household by Light Source 2006 - 2007

Sumber Penerangan

Light Source 2006 2007

(1) (2) (3)

• Listrik PLN 36,56 31,36

• Listrik Non PLN 7,70 0,44

• Petromak 0,33 0,17

• Pelita 55,24 59,36

• Lainnya 0,16 0,67

Total 100,00 100,00

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2006- 2007 Source : National Socio Economic Survey 2006-2007

BAB V Chapter v

SOSIAL

Social

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

77

education pendidikan

V

sosial = social =

5.1 Pendidikan

Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dapat ditempuh melalui jalur pendidikan. Dengan mengutamakan pemberian kesempatan yang sama kepada penduduk, terutama pada penduduk usia sekolah yaitu 7-24 tahun. Tentunya disertai dengan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.

5.2 Kesehatan

Jumlah Rumah Sakit di Kabupaten Lembata sebanyak 3 unit, 2 diantaranya merupakan Rumah Sakit Swasta. Kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 149 buah. Jumlah puskesmas sebanyak 8 buah tersebar merata di semua kecamatan.

Secara umum masyarakat sudah menggunakan jasa bidan atau paramedis lainnya sebagai tenaga penolong kelahiran. Penyakit yang umum banyak diderita pasien umur 0 – 28 hari adalah malaria dan pada usia 1 bulan sampai dengan 1 tahun lebih banyak menderita ISPA.

Jumlah Klinik Keluarga

Berencana di Kabupaten Lembata sebanyak 9 klinik. Jumlah peserta KB aktif sebesar 9.078 atau sekitar 66,99 persen dari jumlah pasangan usia subur.

5.1 Education

Human resources improvement of quality could be reach by broadening the education stripes, become the most important thing. By awarding to the peoples – especially in school ages (7-24 year of age) – same occasion in education and in row with adequate infrastructure developing.

5.2 Health

Lembata Regency had 3 hospital, 2 of them were Private hospital. It had 149 beds. Lembata also had 8 People Health Centre. Generally, the population had used bidan or other paramedic as their birth personal service. Number of patient age 0-28 days mostly infected Malaria. At age 1 month to 1 year mostly infected ISPA.

The numbers of the family planning office were 9 unit with 8.696 active acceptors or 64,15 percent of productive age couple.

LEMBATA IN FIGURES 2008

78

education pendidikan

5.3. Kriminalitas

Masalah sosial yang paling mungkin timbul akibat adanya ketimpangan tingkat kesejahteraan pada masyarakat adalah tindak kriminal. Yang paling banyak terjadi adalah tindakan pencurian, perampokan, pembunuhan dan asusila.

5.4. Agama

Agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk di Kabupaten Lembata adalah Katolik (72,36 % dari total penduduk), kemudian Islam (26,76 % dari total penduduk), Protestan (0,84 %) dan sisanya Hindu dan Buddha.

5.5. Sosial Lainnya

Pada bagian ini ditampilkan mengenai jumlah rumah tangga miskin, penyandang cacat, rumah jompo, penyandang cacat dan keadaan panti asuhan.

. 5.3. Crimes

The discrepancies of people’s welfare will

cause many serious social problems. The dangerous problems frequently occurred were criminal act such as thieves, murdered, robberies and immoral crimes.

5.4. Religion Affairs

Most of the population in Lembata was Catholic adherent; it was around 72,36 % of the total population. The rest of the religions adherents were Islam (26,76 %), Christian (0,84 %), Hinduism and Buddhism were arrivals.

5.5. Other Social In this part presented the number of poor household and people with social welfare problems.

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

79

education pendidikan

Tabel Table

: 5.1.1

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid di Bawah Depdiknas Menurut Tingkat Pendidikan 2007 Number of School, Teacher and Pupil Under Departement ofNational Education by Education Level 2007

Tingkatan Sekolah Education Level

Banyaknya The Number of

Rata-Rata Guru per Sekolah Average

Teacher / School

Rata-Rata Murid per Sekolah Average

Pupil per / School

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 

1. Sekolah Dasar Primary School 154  1.203  16.407  8  107 

2. Madrasah Ibtidaiyah 16  120  1.812  8  113 

3. SMTP Umum Junior High School (General)

26  372  4.341  14  167 

4. Madrasah Tsanawiyah

4  56  529  14  132 

5. SMTA Umum Senior High School (General)

4  113  1.483  28  371 

6. Madrasah Aliyah 2  23  169  12  85 

7. SMTA Kejuruan Senior High School (Vocational)

7  127  795  18  114 

Total 213  2.014  25.536  9  120 

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

80

education pendidikan

Tabel Table

: 5.1.2

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan Tahun 2007 Number of School, Teacher and Pupil Under Departement of National Education by Education Level 2007

Kecamatan District

SD Negeri/InpresState/Inpres Primary School

SD Swasta Private Primary School

SekolahSchool

GuruTeacher

MuridPupil

SekolahSchool

Guru Teacher

Murid Pupil

(1)  (2) (3) (4) (5) (6)  (7) 

01. Nagawutung 9  81  764    7  53  514 

02. Wulandoni 9  52  612    7  61  659 

03. Atadei 11  56  623    9  59  576 

04. Ileape 12  103  1.377    10  85  1.525 

05. Lebatukan 9  57  633    9  62  797 

06. Nubatukan 20  212  3.049    4  51  859 

07. Omesuri 13  101  1.513    5  31  653 

08. Buyasuri 15  105  1.648    5  34  605 

Total 98  767  10.219    56  436  6.188 

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

81

education pendidikan

Tabel Table

: 5.1.3

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SLTP Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Junior High School Under the Departement of National Education by District 2007

Kecamatan District

SLTP Negeri State Junior High School

SLTP Swasta Private Junior High School

SekolahSchool

GuruTeacher

MuridPupil

SekolahSchool

GuruTeacher

Murid Pupil

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) 

01. Nagawutung 2  30  290    1  8  172 

02. Wulandoni 2  18  234    1  14  203 

03. Atadei 1  19  153    1  8  80 

04. Ileape 3  38  416    2  15  201 

05. Lebatukan 1  17  139    2  17  251 

06. Nubatukan 2  61  695    3  61  584 

07. Omesuri 1  18  254    2  9  198 

08. Buyasuri 1  22  208    1  17  263 

Total 13  223  2.389    13  149  1.952 

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

82

education pendidikan

Tabel Table

: 5.1.4

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SMU Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Senior High School Under the Departement of National Education by District 2007

Kecamatan District

SMU Negeri State Senior High School

SMU Swasta Private Senior High School

SekolahSchool

GuruTeacher

MuridPupil

SekolahSchool

Guru Teacher

Murid Pupil

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) 

01. Nagawutung 1  17  162    ‐  ‐  ‐ 

02. Wulandoni ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

05. Lebatukan ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

06. Nubatukan 2  67  760    1  29  561 

07. Omesuri ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

08. Buyasuri ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

Jumlah/Total 3  84  922    1  29  561 

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

83

education pendidikan

Tabel Table

: 5.1.5

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SMK Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Senior High School (Vocational) Under the Departement of National Education by District 2007

Kecamatan District

SMK Negeri State Senior High School

(Vocational)

SMK Swasta Private Senior High School

(Vocational) SekolahSchool

GuruTeacher

MuridPupil

SekolahSchool

Guru Teacher

Murid Pupil

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) 

01. Nagawutung ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

02. Wulandoni 1  1  8    ‐  ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape 1  17  77    ‐  ‐  ‐ 

05. Lebatukan ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

06. Nubatukan 1  27  69    3  71  540 

07. Omesuri ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

08. Buyasuri 1  11  101    ‐  ‐  ‐ 

Jumlah/Total 4  56  255    3  71  540 

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

84

education pendidikan

Tabel Table

: 5.1.6

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan Swasta di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non-Departement of National Education by District and School Status 2007

Kecamatan District

MI NegeriState Ibtidaiyah

MI Swasta Private Ibtidaiyah

SekolahSchool

GuruTeacher

MuridPupil

SekolahSchool

Guru Teacher

Murid Pupil

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) 

01. Nagawutung ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

02. Wulandoni ‐  ‐  ‐    1  7  88 

03. Atadei ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

05. Lebatukan ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

06. Nubatukan ‐  ‐  ‐    1  13  212 

07. Omesuri 1  10  122    5  38  565 

08. Buyasuri ‐  ‐  ‐    8  52  825 

Jumlah/Total 1  10  122    15  110  1.690 

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

85

education pendidikan

Tabel Table

: 5.1.7

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri dan Swasta di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non-Departement of National Education by District and School Status 2007

Kecamatan District

MTs NegeriState Tsanawiyah

MTs Swasta Private Tsanawiyah

SekolahSchool

GuruTeacher

MuridPupil

SekolahSchool

GuruTeacher

Murid Pupil

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) 

01. Nagawutung ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

02. Wulandoni ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

05. Lebatukan ‐  ‐  ‐    ‐  ‐  ‐ 

06. Nubatukan ‐  ‐  ‐    1  17  154 

07. Omesuri ‐  ‐  ‐    1  10  95 

08. Buyasuri 1  16  195    1  13  125 

Jumlah/Total 1  16  195    3  40  374 

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

86

education pendidikan

Tabel Table

: 5.1.8

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non-Departement of National Education by District and School Status 2007

Kecamatan District

MA Negeri State Aliyah

MA Swasta State Aliyah

SekolahSchool

GuruTeacher

MuridPupil

SekolahSchool

Guru Teacher

Murid Pupil

(1)  (2) (3) (4) (5) (6)  (7) 

01. Nagawutung - - - - - -

02. Wulandoni - - - - - -

03. Atadei - - - - - -

04. Ileape - - - - - -

05. Lebatukan - - - - - -

06. Nubatukan - - - 1 10 54

07. Omesuri - - - - - -

08. Buyasuri 1 13 115 - - -

Jumlah/Total 1 13 115 1 10 54

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

87

education pendidikan

Tabel Table

: 5.1.9

PersentaseePenduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki dan Jenis Kelamin 2007 Persentage of Population Aged 10 Years and Over by Diploma Attainment and Sex 2007

Ijazah

Tertinggi Diploma Attainment

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)  (2) (3) (4) 

Tidak Punya 35,43 36,76 36,16

SD/MI 39,04 43,46 41,46

SLTP/MTs 12,12 9,68 10,78

SMU/MA Sederajat 5,63 5,04 5,31

SM Kejuruan 4,69 2,49 3,48

D I/II 0,36 0,40 0,38

D III 1,02 1,20 1,12

D IV / Universitas 1,59 0,99 1,26

S2/S3 0,12 - 0,05

Total 100,00 100,00 100,00

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007

LEMBATA IN FIGURES 2008

88

education pendidikan

Tabel Table

: 5.1.10

Persentase Penduduk Berumur 7 - 24 Tahun Menurut Kemampuan Membaca dan Menulis dan Jenis Kelamin 2007 Persentage ofPopulation Aged 7-24 Years by Literaccy Ability and Sex 2007

Kemampuan Membaca dan

Menulis Literaccy Ability

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) 

1. Dapat Membaca dan Menulis

• Huruf Latin 88,33 85,00 86,51

• Huruf Lainnya 0,24 0,20 0,22

• Huruf latin + Lainnya 7,66 5,99 6,74

2. Buta Huruf 3,77 8,81 6,53

Total 100,00 100,00 100,00

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

89

education pendidikan

Tabel Table

: 5.1.11

Persentase Penduduk Berumur 7 - 24 Tahun Menurut Status Pendidikan yang Dimiliki dan Jenis Kelamin 2007 Persentage of Population Aged 7-24 Years by Education and Sex 2007

Status Pendidikan Education Status

Laki-laki Male

Perempuan Female Lembata

(1)  (2)   (3)    (4) 

1. Tidak Belum Pernah Sekolah 3,86 10,16 7,31

2. Masih Bersekolah

SD 14,10 9,03 11,32

SMTP 5,18 3,76 4,40

SMTA 2,70 1,66 2,13

Diploma/Univ. 0,27 - 0,12

3. Tidak Bersekolah Lagi 73,89 75,39 74,71

Total 100,00 100,00 100,00

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007

LEMBATA IN FIGURES 2008

90

kesehatan healthy

Tabel Table

: 5.2.1

Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat TidurMenurut Jenis dan Kecamatan 2007 Number of Hospital and Beds Capacity by District and Type of Hospital 2007

Kecamatan District

Pemerintah Swasta Jumlah

RS Tempat Tidur RS Tempat

Tidur RS Tempat Tidur

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) 

01. Nagawutung ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

02. Wulandoni ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

05. Lebatukan ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

06. Nubatukan 1  51  2  100  3  151 

07. Omesuri ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

08. Buyasuri ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

Total 2007 1  51  2  100  3  151 

Total 2006 1  51  2  98  3  149 

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Source : Public Health Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

91

healthy kesehatan

Tabel Table

: 5.2.2

Banyaknya Fasilitas Pelayanan Kesehatan Menurut Jenis Fasilitas dan Kecamatan 2007 Number of Health center by Fasility and District 2007

Kecamatan District Puskesmas Puskesmas

PembantuPuskesmas

Keliling Posyandu Balai Pengobatan BKIA

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) 

01. Nagawutung 1  3  1  36  1  ‐ 

02. Wulandoni 1  4  1  28  ‐  ‐ 

03. Atadei 1  4  1  26  1  ‐ 

04. Ileape 1  5  1  62  ‐  ‐ 

05. Lebatukan 1  5  1  27  ‐  ‐ 

06. Nubatukan 1  1  2  44  ‐  ‐ 

07. Omesuri 1  4  1  49  ‐  ‐ 

08. Buyasuri 1  6  1  45  ‐  ‐ 

Total 2007 8  32  9  317  2  ‐ 

Total 2006 8  25  8  314  2  ‐ 

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Source : Public Health Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

92

kesehatan healthy

Tabel Table

: 5.2.3

Banyaknya Tenaga Pelayanan Kesehatan MenurutStatus Tenaga Kesehatan dan Kecamatan 2007 Number of Health Personal Service by Health Personal Status and Distrct 2007

Kecamatan District

Dokter Umum

Dokter Gigi Perawat Bidan Paramedis

Non PerawatParamedis

Lainnya

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) 

01. Nagawutung 1  1  9  9  5  ‐ 

02. Wulandoni 1  ‐  7  5  3  ‐ 

03. A t a d ei 1  ‐  9  4  4  ‐ 

04. Ile Ape 1  ‐  13  11  7  ‐ 

05. Lebatukan 1  ‐  9  9  4  ‐ 

06. Nubatukan 16  3  87  36  42  ‐ 

07. Omesuri 1  ‐  11  9  5  ‐ 

08. Buyasuri 1  ‐  9  9  8  ‐ 

Total 2007 23  4  154  92  78  ‐ 

Total 2006 14  3  107  97  122  45 

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Source : Public Health Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

93

healthy kesehatan

Tabel Table

: 5.2.4

Banyaknya Kematian Ibu dan Anak Usia 1 – 4 Tahun Menurut Kecamatan 2007 Number of Mortality ( Mother and Child 1-4 yaers old ) by Distrct 2007

Kecamatan District Ibu Anak 1 – 4 Tahun

(1)  (2)                        (3)

01. Nagawutung 2 2

02. Wulandoni - 3

03. Atadei - 1

04. Ileape - 1

05. Lebatukan 1 1

06. Nubatukan 3 2

07. Omesuri 1 1

08. Buyasuri - -

Total 2007 7 11

Total 2006 7 10

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Source : Public Health Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

94

kesehatan healthy

Tabel Table

: 5.2.5

Banyaknya Penderita yang Diopname di RSUD Lewoleba Menurut Jenis Penyakit 2007 Number of Opname Patient in General Hospital by Kind of Diseases 2007

Jenis Penyakit Awal Tahun Masuk Jumlah

SetahunKeluar Akhir

Tahun Hidup Mati Jumlah(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 

1. Penderita Umum 37  2004  2.041  1.947  62  2.009  32 

2.Penderita Kebidanan 22  688  710  690  4  394  16 

3. Bayi Lahir 24  648  672  624  38  662  10 

Total 2007 83  3340  3423  3261  104  3065  58 

Sumber : RSUD Lewoleba Source : Lewoleba Hospital

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

95

healthy kesehatan

Tabel Table

: 5.2.6

Banyaknya Penderita yang Diopname di RS Bukit Menurut Jenis Penyakit 2007 Number of Opname Patient in Bukit Hospital by Kind of Diseases 2007

Jenis Penyakit Awal Tahun Masuk Jumlah

SetahunKeluar Akhir

Tahun Hidup Mati Jumlah(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 

1. Penderita Umum 5 877 882 849 24 873 9

2.Penderita Kebidanan - 59 59 58 - 58 1

3. Bayi Lahir - 38 38 36 2 38 -

Total 2007 5 974 979 943 26 969 10

Total 2006 4  761  765  753  7  760  5 

Sumber : RS Bukit Source : Bukit Hospital

LEMBATA IN FIGURES 2008

96

kesehatan healthy

Tabel Table

: 5.2.7

Jumlah Penyakit yang Terjadi pada Usia 0- 28 Hari Tahun 2007 Number of Patient Age 0 to 28 days old by Kind of Diseases 2007

Jenis Penyakit Type of Diseases

Jumlah / Number of Jumlah Total Baru

New Patient Lama

Old patient (1)  (2) (3) (4) 

01. Malaria 67 34 101

02. ISPA 376 147 523

03. Infeksi Telinga Tengah 86 41 127

04. Pnemonia 47 34 81

05. Trauma Lahir 8 3 11

06. Penyakit Mata Lainnya 94 23 117

07. Asfeksia 16 6 22

Total 2007 694 288 982

Total 2006 389  ‐  389 

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Source : Public Health Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

97

healthy kesehatan

Tabel Table

: 5.2.8

Jumlah Penyakit yang Terjadi pada usia 1 Bulan – 1 Tahun pada Tahun 2007 Number of Patient 1 Month to 1 Year Old by Kind of Diseases 2007

Jenis Penyakit Type of Diseases

Jumlah / Number of Jumlah Total Pasien Baru

New Patient Pasien Lama Old Patient

(1)  (2)  (3)  (4) 

01. ISPA 867  261  1128 

02. Malaria 781  168  949  03. Penyakit pada Sistem Otot

dan Jaringan 162  81  243 

04. Penyakit Kulit Infeksi 321  106  427 

05. Penyakit Kulit Alergi 176  80  256 

06. Penyakit Kulit Karena Jamur 211  96  307 

07. Pnemonia 69  47  116 

08. Penyakit Mata Lainnya 79  41  120 

09. Diare termasuk Kolera 24  96  120 

10. Infeksi Mastoid 64  21  85 

11. Infeksi Usus lain 27  9  36 

12. Kecelakaan / Rudal Paksa 5  2  7 

13. Kecacingan 174  51  225 

14. Infeksi Telinga Tengah 106  41  147 

15. Disentri 21  12  33 

16. Cacar Air 96  23  119 

Total 2007 3.183  1.135  4.318 

Total 2006 4.635  274  4.909 

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Source : Public Health Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

98

kesehatan healthy

Tabel Table

: 5.2.9

Jumlah Penduduk yang Divaksinasi Menurut Kecamatan dan Jenis Vaksinasi 2007 Number of Population With Vacination by Distyrict and Vaccination Kind 2007

Kecamatan District

Bayi

BCG DPT POLIO

1 x 3 x 1 x 3 x (1)  (2)  (3)  (4)  (5)  (6) 

01. Nagawutung 156  133  103  172  136 

02. Wulandoni 125  159  150  151  149 

03. A t a d ei 121  153  138  182  172 

04. Ile Ape 312  283  321  296  349 

05. Lebatukan 208  202  237  191  237 

06. Nubatukan 652  726  713  669  708 

07. Omesuri 409  378  298  327  332 

08. Buyasuri 273  345  251  339  281 

Total 2007 2.256  2.379  2.211  0 2.327  2.364 

Total 2006 2.318  2.419  2.245  2.331  2.204 

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Source : Public Health Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

99

healthy kesehatan

Tabel Table

: 5.2.10

Jumlah Penduduk yang Divaksinasi Menurut Kecamatan dan Jenis Vaksinasi 2007 Number of Population With Vacination by Distyrict and Vaccination Kind 2007

Kabupaten Region

Kartu yang Digunakan / Kind of Health Card

ASKESKIN  KKB  Kartu Sehat  Lainnya 

(1)  (2) (3) (4) (5) 

01. Sumba Barat 85,62  4,63  6,34  3,41 02. Sumba Timur 92,45  0,27  2,44  4,84 03. Kupang 47,24  3,17  11,12  38,47 04. TTS 59,21  2,62  25,62  12,55 05. TTU 40,02  0,98  44,04  14,97 06. B e l u 53,44  0,58  14,18  31,81 07. A l o r 40,25  6,74  36,71  16,31 08. Lembata 87,20  3,24  3,13  6,42 09. Flores Timur 69,04  ‐  9,86  21,10 10. Sikka 33,58  2,04  44,18  20,20 11. E n d e 87,69  ‐  2,05  10,26 12. Ngada 71,01  5,56  10,00  13,43 13. Manggarai 62,92  8,66  4,33  24,09 14. Rote Ndao 9,26  1,74  76,55  12,45 15. Manggarai Barat 88,97  ‐  6,13  4,90 16. Sumba Barat Daya 75,00  1,36  18,41  5,23 17. Sumba Tengah 73,97  0,68  20,55  4,79 18. Nagekeo 32,85  0,64  38,15  28,36 71. Kota Kupang 62,32  0,67  10,55  26,46 NTT 2007 59,43  2,39  19,67  18,51 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007

LEMBATA IN FIGURES 2008

100

kesehatan healthy

Tabel Table

: 5.2.11

Jumlah Klinik Keluarga Berencana Menurut Kecamatan dan Status Pemilikan 2007 Number of Family Planning Clinic by District and Status 2007

Kecamatan District

Pemerintah Goverment

Swasta Private

Jumlah Total

(1)  (2) (3) (4)

01. Nagawutung 1 - 1

02. Wulandoni 1 - 1

03. A t a d ei 1 - 1

04. Ile Ape 1 - 1

05. Lebatukan 1 - 1

06. Nubatukan 2 - 2

07. Omesuri 1 - 1

08. Buyasuri 1 - 1

Total 2007 9 - 9

Total 2006 9 - 9

Sumber : Dinas Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Source : National Family Planing Coordinating Board of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

101

healthy kesehatan

Tabel Table

: 5.2.12

Jumlah Klinik KB dan Akseptor Baru Menurut Kecamatan Tahun 2007 Number of Family Planning and New Acceptor by District 2007

Kecamatan District

Klinik KB Clinic

Akseptor Baru New Acceptor

(1)  (2) (3)

01. Nagawutung 1 146

02. Wulandoni 1 103

03. A t a d ei 1 165

04. Ile Ape 1 213

05. Lebatukan 1 220

06. Nubatukan 1 480

07. Omesuri 2 291

08. Buyasuri 1 262

Total 2007 9 1.880

Total 2006 9 1.656

Sumber : Dinas Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Source : National Family Planing Coordinating Board of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

102

kesehatan healthy

Tabel Table

: 5.2.13

Banyaknya Akseptor KB Aktif Menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi 2007 Number of Active Acceptor by Contraception Methode and District 2007

Kecamatan District IUD MOP MOW IMPLANT

(1)  (2)  (3)  (4)  (5) 

01. Nagawutung 4 2 5 72

02. Wulandoni 3 3 7 21

03. A t a d ei 3 6 5 37

04. Ile Ape 5 23 27 116

05. Lebatukan 19 5 26 117

06. Nubatukan 93 34 111 149

07. Omesuri 186 26 18 15

08. Buyasuri 6 24 18 20

Total 2007 319 123 217 547

Total 2006 24 - 66 121 Sumber : Dinas Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Source : National Family Planing Coordinating Board of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

103

healthy kesehatan

Lanjutan Tabel /Continued Table 5.2.12

Kecamatan District Suntik Pil Kondom OV Jumlah

Total

(1)  (6) (7) (8) (9) (10) 

01. Nagawutung 254  85  8  ‐  347 

02. Wulandoni 378  141  4  ‐  523 

03. A t a d ei 418  230  17  ‐  665 

04. Ile Ape 865  392  ‐  ‐  1.257 

05. Lebatukan 330  97  7  ‐  434 

06. Nubatukan 1.487  537  104  ‐  2.128 

07. Omesuri 956  526  28  ‐  1.510 

08. Buyasuri 688  316  4  ‐  1.008 

Total 2007 5.376  2.324  172  ‐  6.513 

Total 2006 5.376  2.324  172  ‐  7.872 

Sumber : Dinas Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Source : National Family Planing Coordinating Board of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

104

kesehatan healthy

Tabel Table

: 5.2.14

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Peserta KB Aktif (CU) Menurut Kecamatan 2007 Number of Productive Couples and Active Acceptor by District 2007

Kecamatan District PUS

KB AKTIF (CU)

% CU TERHADAP

PUS

(1)  (2) (3) (4) 

01. Nagawutung 995  430  43,22 

02. Wulandoni 914  557  60,94 

03. A t a d ei 1.068  716  67,04 

04. Ile Ape 1.810  1.428  78,90 

05. Lebatukan 1.018  601  59,04 

06. Nubatukan 3.519  2.515  71,47 

07. Omesuri 2.489  1.755  70,51 

08. Buyasuri 1.739  1.076  61,87 

Total 2007 13.552  9.078  66,99 

Total 2006 13.555  8.696  64,15 

Sumber : Dinas Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Source : National Family Planing Coordinating Board of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

105

kriminal criminal

Tabel Table

: 5.3.1

Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh DalamPerkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka Menurut Bulan Putusan 2006 Number of Settled Criminal Cases 2006

Bulan Putusan Month

Sudah Mendapat Keputusan Pasti

Belum Mendapat Keputusan Pasti Jumlah

Perkara Terdakwa/ Tertuduh Perkara Terdakwa

Tertuduh Perkara Terdakwa/ Tertuduh

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) 

01. Januari 1  1    4  4  5  5 

02. Pebruari ‐  ‐    ‐  ‐  ‐  ‐ 

03. Maret ‐  ‐    ‐  ‐  ‐  ‐ 

04. April 1  1    ‐  ‐  1  1 

05. Mei 1  1    1  1  2  2 

06. Juni 6  7    ‐  ‐  6  7 

07. Juli ‐  ‐    ‐  ‐  ‐  ‐ 

08. Agustus 4  8    ‐  ‐  4  8 

09. September 3  3    1  1  4  4 

10. Oktober 2  2    ‐  ‐  2  2 

11. Nopember 2  4    ‐  ‐  2  4 

12. Desember 3  7    ‐  ‐  3  7 

Total 23  34    6  6  29  40 

Sumber : Kejari Kab. Lembata Source : State Law Office of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

106

kriminal criminal

Tabel Table

: 5.3.2

Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh Dalam Perkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Bulan Putusan 2006 Number of Settled Criminal Cases by AgeGroup and Sex 2006

Bulan Putusan Month

< 16 Tahun 16 – 20 Tahun ≥ 21 Tahun Jumlah

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki

Perem puan

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 

01. Januari ‐  ‐  ‐  ‐  1  ‐  1  ‐ 

02. Pebruari ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

03. Maret ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

04. April ‐  ‐  ‐  ‐  1  ‐  1  ‐ 

05. Mei ‐  ‐  1  ‐  ‐  ‐  1  ‐ 

06. Juni ‐  ‐  ‐  ‐  7  ‐  7  ‐ 

07. Juli ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

08. Agustus ‐  ‐  2  ‐  6  ‐  8  ‐ 

09. September ‐  ‐  ‐  ‐  3  ‐  3  ‐ 

10. Oktober ‐  ‐  ‐  ‐  2  ‐  2  ‐ 

11. Nopember ‐  ‐  2  ‐  2  ‐  4  ‐ 

12. Desember ‐  ‐  2  ‐  5  ‐  7  ‐ 

Total ‐  ‐  7  ‐  27  ‐  34  ‐ 

Sumber : Kejari Kab. Lembata Source : State Law Office of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

107

kriminal criminal

Tabel Table

: 5.3.3

Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh dalam Perkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka Menurut Sikap Terhadap Keputusan dan Bulan Putusan 2006 Number of Settled Criminal Cases by Respond 2006

Bulan Putusan Month Menerima Banding Grasi Kasasi Jumlah

Total

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

01. Januari ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

02. Pebruari ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

03. Maret 1  ‐  ‐  ‐  1 

04. April 3  ‐  ‐  ‐  3 

05. Mei 4  1  ‐  ‐  5 

06. Juni 6  ‐  ‐  ‐  6 

07. Juli 4  ‐  ‐  ‐  4 

08. Agustus 3  ‐  ‐  ‐  3 

09. September 5  1  ‐  ‐  6 

10. Oktober 3  ‐  ‐  ‐  3 

11. Nopember 5  ‐  ‐  ‐  5 

12. Desember 4  ‐  ‐  ‐  4 

Total 38  2  ‐  ‐  40 

Sumber : Kejari Kab. Lembata Source : State Law Office of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

108

kriminal criminal

Tabel Table

: 5.3.4

Tambahan Narapidana Berdasarkan PutusanPengadilan Menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran dan Jenis Kelamin 2006 Additional Prisoner and Settled by Court, by Type of Verdic and Sex 2006

Jenis Pelanggaran

Type of Crime/ Delinquency Laki-laki

Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1)  (2) (3) (4) 

A. Kejahatan 34  ‐  34 01. Politik ‐  ‐  ‐ 02. Terhadap Kepala Negara ‐  ‐  ‐ 03. Terhadap Ketertiban Umum ‐  ‐  ‐ 04. Pembakaran ‐  ‐  ‐ 05. Penyuapan ‐  ‐  ‐ 06. Mata Uang ‐  ‐  ‐ 07. Memalsu Meterai / Surat ‐  ‐  ‐ 08. Kesusilaan 3  ‐  3 09. Perjudian ‐  ‐  ‐ 10. Penculikan ‐  ‐  ‐ 11. Pembunuhan 1  ‐  1 12. Penganiayaan 16  ‐  16 13. Pencurian 6  ‐  6 14. Perampokan ‐  ‐  ‐ 15. Memeras/Mengancam ‐  ‐  ‐ 16. Penggelapan ‐  ‐  ‐ 17. Penipuan ‐  ‐  ‐ 18. Merusak Barang ‐  ‐  ‐ 19. Dalam Jabatan ‐  ‐  ‐ 20. Penadahan ‐  ‐  ‐ 21. Lain-lain 8  ‐  8 22. Ekonomi ‐  ‐  ‐ 

B. Pelanggaran 29  ‐  29 

01. Pelanggaran KUHP 29  ‐  29 02. Pelanggaran Ekonomi ‐  ‐  ‐ 

Total 63 ‐  63 

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

109

religion agama

Tabel Table

: 5.4.1

Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama 2007 Population by District and Religion 2007

Kecamatan

District Katolik Islam Pro testan Hindu Budha Lain

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) 

01. Nagawutung 6.798  991  25  ‐  ‐  ‐ 

02. Wulandoni 5.827  1.839  3  1  ‐  ‐ 

03. Atadei 7.294  6  3  ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape 15.300  3.545  3  ‐  ‐  ‐ 

05. Lebatukan 7.609  398  ‐  2  ‐  ‐ 

06. Nubatukan 20.992  5.556  854  42  ‐  ‐ 

07. Omesuri 7.741  7.803  42  7  ‐  ‐ 

08. Buyasuri 8.729  9.553  5  ‐  ‐  ‐ 

Total 2007 80.290  29.690  935  52  ‐  ‐ 

Total 2006 82.734  30.675  991  53  ‐  ‐ 

Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

110

agama religion

Tabel Table

: 5.4.2

Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Golongan Agama dan Kecamatan 2007 Number of Mosque, Church, Temple and Vikoa by District 2007

Kecamatan District Mesjid Langgar Gereja

Katolik Kapela Gereja Protestan Pura

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) 

01. Nagawutung 3  ‐  6  15  ‐  ‐ 

02. Wulandoni 4  3  6  11  ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐  11  15  ‐  ‐ 

04. Ileape 12  1  13  2  ‐  ‐ 

05. Lebatukan 3  ‐  3  17  1  ‐ 

06. Nubatukan 6  1  5  8  6  ‐ 

07. Omesuri 27  2  6  10  1  ‐ 

08. Buyasuri 23  1  6  2  ‐  ‐ 

Total 2007 78  8  56  80  8  ‐ 

Total 2006 77  7  56  80  5  ‐ 

Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

111

religion agama

Tabel Table

: 5.4.3

Banyaknya Rohaniwan Katholik Menurut Status dan Kecamatan 2007 Number of Catholic Spiritualist by Citizenship and District 2007

Kecamatan District Pastor Bruder Suster

(1)  (2) (3) (4)

01. Nagawutung 2 - -

02. Wulandoni 4 - 4

03. Atadei 3 - 2

04. Ileape 4 - -

05. Lebatukan 3 - -

06. Nubatukan 13 2 26

07. Omesuri 2 - -

08. Buyasuri 2 - -

Total 2007 33 2 32

Total 2006 32 1 22

Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

112

agama religion

Tabel Table

: 5.4.4

Banyaknya Rohaniwan Protestan Menurut Status dan Kecamatan 2007 Number of Christian Spiritualist by Citizenship and District 2007

Kecamatan District Pendeta Guru Injil

(1)  (2) (3)

01. Nagawutung ‐  ‐ 

02. Wulandoni ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐ 

04. Ileape ‐  ‐ 

05. Lebatukan ‐  1 

06. Nubatukan 5  2 

07. Omesuri ‐  1 

08. Buyasuri ‐  ‐ 

Total 2007 5  4 

Total 2006 5  ‐ 

Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

113

religion agama

Tabel Table

: 5.4.5

Banyaknya Rohaniwan Islam Menurut Status danKecamatan 2007 Number of Moslem Spiritualist by Citizenship and District 2007

Kecamatan District Imam Khatib Bilal Da’i

(1)  (2)  (3)  (4)  (5) 

01. Nagawutung 6  8  8  6 

02. Wulandoni 6  8  8  6 

03. Atadei ‐  ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape 20  22  20  27 

05. Lebatukan 6  8  8  3 

06. Nubatukan 11  22  22  20 

07. Omesuri 29  27  27  27 

08. Buyasuri 24  25  25  23 

Total 2007 102  120  118  112 

Total 2006 112  120  118   120 

Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

114

agama religion

 

Tabel Table

: 5.4.6

Banyaknya Rohaniwan Hindu Menurut Status dan Kecamatan 2007 Number of Hinduism Spiritualist by Citizenship and District 2007

Kecamatan District Pendanda Penandita

(1)  (2) (3)

01. Nagawutung ‐  ‐ 

02. Wulandoni ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐ 

04. Ileape ‐  ‐ 

05. Lebatukan ‐  ‐ 

06. Nubatukan ‐  1 

07. Omesuri ‐  ‐ 

08. Buyasuri ‐  ‐ 

Total 2007 ‐  1 

Total 2006 1  1 

Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

115

religion agama

Tabel Table

: 5.4.7

Banyaknya Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk Menurut Kecamatan 2007 Number of Marriage, Separate, Divorce, Reconciliation by District 2007

Kecamatan District

Nikah Marriage

Talaq Separate

Cerai Divorce

Rujuk Reconciliation

(1)  (2) (3) (4) (5) 

01. Nagawutung 5  ‐  ‐  ‐ 

02. Wulandoni 13  ‐  ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape 39  ‐  ‐  ‐ 

05. Lebatukan 5  1  ‐  ‐ 

06. Nubatukan 65  1  ‐  ‐ 

07. Omesuri 45  ‐  1  ‐ 

08. Buyasuri 69  ‐  4  ‐ 

Total 2007 241  2  5  ‐ 

Total 2006 160  1  5  ‐ 

Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of Religions Office of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

116

agama religion

Tabel Table

: 5.4.8

Banyaknya Jamaah Haji Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan 2007 Number of Hadji Pilgerims by Sex and District 2007

Kecamatan District

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)  (2) (3) (4) 

01. Nagawutung ‐  ‐  ‐ 

02. Wulandoni ‐  ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape ‐  ‐  ‐ 

05. Lebatukan ‐  ‐  ‐ 

06. Nubatukan 9   9  18 

07. Omesuri  3   3  6 

08. Buyasuri 5  5  10 

Total 2007 17  17  34 

Total 2006 13  13  26 

Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of Religions Office of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

117

SOSIAL LAINNYA OTHER SOCIAL

Tabel Table

: 5.5.1

Banyaknya Penduduk Lanjut Usia (Jompo) Terlantar,Anak Yatim Piatu Menurut Kecamatan 2007 Number People With Social Welfare Problem by District 2007

Kecamatan District

Jumlah Jompo Terlantar (Orang)

Jumlah Anak Yatim Piatu Terlantar

(Orang)

(1)  (2) (3)

01. Nagawutung 902 259

02. Wulandoni 466 147

03. A t a d e i 455 84

04. Ile Ape 581 347

05. Lebatukan 411 313

06. Nubatukan 775 159

07. Omesuri 391 189

08 Buyasuri 413 115

Total 2007 4.394 1.613

Total 2006 4.494 1.481

Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Kab. Lembata Source : Social Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

118

OTHER SOCIAL SOSIAL LAINNYA

Tabel Table

: 5.5.2

Banyaknya Penyandang Cacat, Ex Penyakit Kronis, Wanita rawan Sosial Ekonomi dan Masyarakat Terasing Menurut Kecamatan 2007 Number People With Social Welfare Problem by District 2007

Kecamatan District

Penyandang Cacat

Ex Penyakit Kronis

WanitaRawan Sosial

Ekonomi

Masyarakat Terasing

(1)                  (2)                     (3)                (4)             (5) 

01. Nagawutun 369 71 1.092 635

02. Wulandoni 266 11 146 875

03. A t a d e i 183 67 464 899

04. Ile Ape 327 65 3.301

05. Lebatukan 37 54 899 229

06. Nubatukan 97 211 1.795 269

07. Omesuri 75 21 1.251

08 Buyasuri 69 51 1.458 327

Total 2007 1.423 551 10.406 3.234

Total 2006 1.359 564 1.532 3.136

Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Kab. Lembata Source : Social Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

119

SOSIAL LAINNYA OTHER SOCIAL

Tabel Table

: 5.5.3

Banyaknya Panti Asuhan Pemerintah dan Swasta serta Anak Asuh per Kecamatan 2007 Number of Public and Private Orphanage and Orphan by District 2007

Kecamatan District

Panti Asuhan / Orphanage Anak Asuhan / Orphan Peme rintah Swasta Jumlah Peme

rintah Swasta Jumlah

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) 

01. Nagawutun - - - - - -

02. Wulandoni - - - - - -

03. A t a d e i - - - - - -

04. Ile Ape - - - - - -

05. Lebatukan - - - - - -

06. Nubatukan 1 8 9 * * 425

07. Omesuri - - - - - -

08 Buyasuri - - - - - -

Total 2007 1 8 9 * * 425

Total 2006 - 1 1 1 5 6

Keterangan / Note : * ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Kab. Lembata Source : Social Service of Lembata Regency

BAB vi Chapter VI

PERTANIAN Agriculture

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

121

agriculture pertanian

Vi

pertanian = agriculture =

6.1 Tanaman Pangan

Sub sektor tanaman bahan makanan merupakan salah satu sub sektor pada sektor pertanian. Sub sektor ini mencakup tanaman padi (padi sawah dan padi ladang), jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah dan kacang kedelai. Menurunnya luas panen tidak berarti turunnya jumlah produksi karena ada banyak hal yang mempengaruhi produksi selain luas panen, salah satunya adalah produktivitas.

6.2 Perkebunan

Tanaman Perkebunan meliputi Tanaman Kelapa, Kakao, Cengkeh, Kopi, Jambu Mete, Kapuk, Pala, Kapok dan Pinang. Secara umum tanaman perkebunan yang paling banyak diusahakan adalah tanaman kelapa, kakao dan jambu mete dengan melihat luas areal perkebunan untuk ketiga jenis tanaman ini. Selain itu tanaman kakao dan kelapa juga merupakan produk unggulan yang merupakan produk perkebunan favorit.

6.3. Kehutanan

Hutan di Kabupaten Lembata

6.1 Food Crops

Food Crops is one sub sector of Agricultures sectors. This sub sector consists of Paddies (Wet land paddy and dry land paddy), Maize, Cassava, Sweet Potatoes, Peanuts and Soybeans. The decrease of harvested area of food crops is not always in a row with total production decrease. Those were many things affected production beside harvested area and one of those was area productivities.

6.2 Estate Crops Estate corps consists of Coconuts, Cocoa, Clove, Coffee, Nutmeg, Pepper, Candle nut and Kapok. Generally, most estate plants that efforts by a farmer in Lembata Regency were Coconut, cocoa and cashew. Total area planting of three kinds of estates plants were the largest. Beside those cocoa and coconut became the favorites product too, the land situation in Lembata Regency was compatible with kinds of estate plants.

6.3 Forestry In Lembata, a percentage of the forests to

LEMBATA IN FIGURES 2008

122

agriculture pertanian

tidak terlalu luas persentasenya dibandingkan dengan areal pertanian atau perkebunan. Produk hasil hutan di Kabupaten Lembata juga masih terbatas pada beberapa jenis komoditi seperti asam dan kemiri.

6.4 Peternakan

Umumnya ternak yang dipelihara oleh penduduk adalah ternak ayam dan babi, yang populasinya mencapai 71.101 dan 85.331 ekor, hal ini disebabkan disamping aspek pemeliharaan yang relatif dianggap gampang juga ada aspek budaya yang berperan.

6.5 Perikanan Potensi kelautan di Kabupaten Lembata khususnya perikanan sesungguhnya sangat besar. Dengan memaksimalkan potensi kelautan diharapkan sumbangan sektor ini terhadap Pendapatan Regional akan semakin meningkat.

the total area were not too large compared to agriculture or estates area. The forests crops in Lembata limited in few kinds of commodities like Tamarind and Candle Nut.

6.4 Animal Husbandry

Generally the most animal husbandry in Lembata was pig and hens. Number of hens and pig reached 71.101 and 85.331 this may cause by rearing pig was relatively easier than other cattle; also the culture aspect had a role too.

6.5 Fishery Actually, Lembata Regency has a potential aspect to developed, which is seas included fishery. If the seas potent can process maximally so it can affect into regional income of Lembata Regency.

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

123

agriculture pertanian

Tabel Table

: 6.1.1

Luas Panen dan Produksi Padi Menurut Kecamatan 2007 Harvested Area and Production of Paddy by District 2007

Kecamatan District

Luas Panen Area Harvested

(Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (2)

01. Nagawutung 772  1.081 

02. Wulandoni 594  962 

03. Atadei 1.331  1.770 

04. Ileape 15  26 

05. Lebatukan 375  654 

06. Nubatukan 87  185 

07. Omesuri 52  58 

08. Buyasuri 83  100 

Total 2007 3.309  4.836 

Total 2006 3.824  6.216 

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

124

agriculture pertanian

Tabel Table

: 6.1.2

Luas Panen dan Produksi Padi Sawah Menurut Kecamatan Tahun 2007 Harvested Area and Production of Wetland Paddy by District 2007

Kecamatan District

Luas Panen Area Harvested

(Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (2) (3) 

01. Nagawutung ‐  ‐ 

02. Wulandoni ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐ 

04. Ileape ‐  ‐ 

05. Lebatukan ‐  ‐ 

06. Nubatukan 35  114 

07. Omesuri 1  2 

08. Buyasuri ‐  ‐ 

Total 2007 36  116 

Total 2006 49  174 

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

125

agriculture pertanian

Tabel Table

: 6.1.3

Luas Panen dan Produksi Padi Ladang Menurut Kecamatan Tahun 2007

Harvested Area and Production of Dryland Paddy by District 2007

Kecamatan District

Luas Panen Area Harvested

(Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (2) (3)

01. Nagawutung 772  1.081 

02. Wulandoni 594  962 

03. Atadei 1.331  1.770 

04. Ileape 15  26 

05. Lebatukan 375  654 

06. Nubatukan 52  71 

07. Omesuri 51  56 

08. Buyasuri 83  100 

Total 2007 3.273  4.720 

Total 2006 3.775  6.041 

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

126

agriculture pertanian

Tabel Table

: 6.1.4

Luas Panen dan Produksi Jagung Menurut Kecamatan 2007 Harvested Area, Yield Ratwe and Production of Maize by District 2007

Kecamatan District

Luas Panen Area Harvested

(Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (2) (4) 

01. Nagawutung 916  1.273 

02. Wulandoni 389  568 

03. Atadei 1.253  1.503 

04. Ileape 1.076  1.528 

05. Lebatukan 350  819 

06. Nubatukan 253  620 

07. Omesuri 1.651  2.675 

08. Buyasuri 1.362  2.656 

Total 2007 7.250  11.642 

Total 2006 8.941    12.072 

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

127

agriculture pertanian

Tabel Table

: 6.1.5

Luas Panen dan Produksi Ubi Kayu Menurut Kecamatan 2007 Harvested Area and Production of Cassava by District 2007

Kecamatan District

Luas Panen Area Harvested

(Ha)

Produksi Production (Ton)

(1) (2) (4)

01. Nagawutung 215  2.655 

02. Wulandoni 284  3.365 

03. Atadei 631  4.512 

04. Ileape 100  925 

05. Lebatukan 180  2.102 

06. Nubatukan 325  3.582 

07. Omesuri 191  1.538 

08. Buyasuri 96  1.149 

Total 2007 2.022  19.828 

Total 2006 2.957  20.114 

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

128

agriculture pertanian

Tabel Table

: 6.1.6

Luas Panen dan Produksi Ubi Jalar Menurut Kecamatan 2007 Harvested Area and Production of Sweet Potatoes by District 2007

Kecamatan District

Luas Panen Area Harvested

(Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (2) (4)

01. Nagawutung 19 142

02. Wulandoni 35 253

03. Atadei 59 287

04. Ileape 2 13

05. Lebatukan 22 137

06. Nubatukan 11 68

07. Omesuri 48 334

08. Buyasuri 55 350

Total 2007 251 1584

Total 2006 434  2.033 

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

129

agriculture pertanian

Tabel Table

: 6.1.7

Luas Panen dan Produksi Kacang Tanah Menurut Kecamatan Tahun 2007

Harvested Area and Production of Peanuts by District 2007

Kecamatan District

Luas Panen Area Harvested

(Ha)

Produksi Production

(Ton) (1) (2) (4)

01. Nagawutung 30  37 

02. Wulandoni 218  262 

03. Atadei 358  269 

04. Ileape 152  198 

05. Lebatukan 12  11 

06. Nubatukan 88  66 

07. Omesuri 57  47 

08. Buyasuri 108  72 

Total 2007 1.023  962 

Total 2006 1.016  622 

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

130

agriculture pertanian

Tabel Table

: 6.1.8

Luas Panen dan Produksi Kacang Hijau Menurut Kecamatan Tahun 2007 Harvested Area and Production of Soybeans by District 2007

Kecamatan District

Luas Panen Area Harvested

(Ha)

Produksi Production

(Ton) (1) (2) (4)

01. Nagawutung 103  80 

02. Wulandoni 84  58 

03. Atadei ‐  ‐ 

04. Ileape 167  164 

05. Lebatukan 85  54 

06. Nubatukan 33  19 

07. Omesuri 138  81 

08. Buyasuri 115  88 

Total 2007 725  544 

Total 2006 693  450 

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

131

agriculture pertanian

Tabel Table

: 6.1.9

Perkembangan Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Komoditi 2003 - 2007 Harvested Area of Food Crops in Lembata 2003-2007

(Ha)

Jenis Tanaman Type of Crops 2003 2004 2005 2006 2007

(1)   (2)   (3)  (4)  (5)   (6) 

01. Padi ...  ...  ...  ...  3.309 

02. Padi Sawah 51  48  38  49  36 

03. Padi Ladang 3.360  3.612  3.616  3.775  3.273 

04. Jagung 9.908  9.114  7.729  8.941  7.250 

05. Ubi Kayu 3.231  3.258  2.751  2.957  2.022 

06. Ubi Jalar 629  470  531  434  251 

07. Kacang Tanah 902  1.493  543  1.016  1.023 

08. Kacang Hijau 1.316  1.211  467  693  725 

Keterangan / Note : ... ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

132

agriculture pertanian

Tabel Table

: 6.1.10

Perkembangan Produksi Tanaman Pangan 2003 - 2007 Food Crops Production in Lembata 2003-2007

(Ton)

Jenis Tanaman Type of Crops 2003 2004 2005 2006 2007

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

01. Padi 4.271  4.445  4.973  3.481  4.836 

02. Padi Sawah 204  191  97  174  116 

03. Padi Ladang 3.192  3.359  4.882  6.042  4.270 

04. Jagung 9.710  9.023  12.830  12.072  11.642 

05. Ubi Kayu 10.242  9.807  3.686  20.114  19.828 

06. Ubi Jalar 1.604  1.264  616  2.033  1.584 

07. Kacang Tanah 1.019  1.553  293  622  962 

08. Kacang Hijau 1.105  1.029  210  450  544 

Keterangan / Note : ... ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

133

agriculture pertanian

Tabel Table

: 6.1.11

Produksi Sayur-sayuran Menurut Jenis Sayur 2003 - 2007 Vegetables Production in Lembata 2003-2007

(Kwintal)

Jenis Tanaman Type of Crops

Produksi / Production

2003 2004 2005 2006 2007 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 

01. Bawang Merah 43  160  40  16  ‐ 

02. Bawang Putih ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

03. Bawang Daun ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

04. Kentang 250  475  91  55  ‐ 

05. Kubis 595  ‐  91  85  350 

06. Petsai/sawi 1.593  1.040  897  1.285  1.350 

07. Wortel ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

08. Lombok ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

08. Kacang-kacangan 195  88  301  ‐  150 

10. Cabe 750  180  138  311  60 

11. Tomat 874  1.260  225  424  500 

12. Terung 845  705  372  630  1.200 

13. Buncis ‐  176  ‐  ‐   

14. Ketimun 1.760  1.980  324  505  400 

15. Labu Siam 1.430  324  130  204  225 

16. Kangkung 910  1.680  1.128  1.462  2.470 

17. Bayam 708  1.680  272  139  255 

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

134

agriculture pertanian

Tabel Table

: 6.1.12

Produksi Buah-buahan Menurut Jenis 2005 - 2007 Fruits Production in Lembata 2005-2007

(Kwintal)

Jenis Tanaman Type of Crops

Produksi / Production

2005 2006 2007 (1) (2) (3)  (4) 

01. A l p o k a t 2.791  6.628  12.984 

02. M a n g g a 5.353  1.903  51.806 

03. R a m b u t a n 300  ‐  690 

04. Jeruk Siam ‐  ‐   

05. Jeruk Keprok 6.319  13.367  28.697 

06. Jambu Biji 5.157  2.320  31.344 

07. Jeruk Valensia ‐  ‐   

08. Jambu Air 433  363  3.221 

08. P e p a y a 85.108  11.019  203.421 

10. P i s a n g 138.521  51.003  220.556 

11. N e n a s 26.250  8.388  651.075 

12. S a l a k 11  757  1.859 

13. N a n g k a 2.467  4.678  21.144 

14. S a w o 20  ‐  665 

15. Belimbing 129  54  1.736 

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

135

perkebunan Food crops

Tabel Table

: 6.2.1

Luas dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut Kecamatan 2007 Coconut Planting Area and Production of Estate by District 2007

Kecamatan District

Luas / Area (Ha) Total Produksi

Production (Ton)

Belum Menghasilkan Not Yielding

Yet

Sudah Menghasilkan

Yielding

Jumlah Total

(1)    (2) (3)     (4) (5) 

01. Nagawutung 133,06 245,62 378,68 220,44

02. Wulandoni 31,07 144,82 175,90 213,34

03. Atadei 236,69 359,53 596,22 990,00

04. Ileape 5,90 16,.27 23,17 11,20

05. Lebatukan 375,42 381,24 756,66 380,24

06. Nubatukan 164,06 353,21 517,27 335,29

07. Omesuri 241,40 459,28 700,68 477,82

08. Buyasuri 255,53 387,41 642,94 405,04

Total 2007 1.443,13 2.347,38 33.790,51 3.033,37

Total 2006 1.496,23  2.529,83  4.026,06  2.534,59 

Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

136

perkebunan Food crops

Tabel Table

: 6.2.2

Luas dan Produksi Tanaman Kopi Menurut Kecamatan 2007 Coffee Planting Area and Production of Estate by District 2007

Kecamatan District

Luas / Area (Ha) Total Produksi

Production (Ton)

Belum Menghasilkan Not Yielding

Yet

Sudah Menghasilkan

Yielding

Jumlah Total

(1)    (2) (3)     (4) (5) 

01. Nagawutung 243,25 165,03 408,28 60,94

02. Wulandoni - - - -

03. Atadei 8,17 8,76 16,93 5,81

04. Ileape - - - -

05. Lebatukan 38,18 52,87 91,05 21,05

06. Nubatukan 21,71 27,16 45,85 22,43

07. Omesuri 7,10 25,26 46,97 15,84

08. Buyasuri 7,10 8,72 15,82 3,39

Total 2007 337,10 287,80 624,90 129,46

Total 2006  501,10     322,00  823,10  134,53 

Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

137

perkebunan Food crops

Tabel Table

: 6.2.3

Luas dan Produksi Tanaman Cengkeh Menurut Kecamatan 2007 Clove Planting Area and Production of Estate by District 2007

Kecamatan District

Luas / Area (Ha) Total Produksi

Production (Ton)

Belum Menghasilkan Not Yielding

Yet

Sudah Menghasilkan

Yielding

Jumlah Total

(1)    (2) (3)     (4) (5) 

01. Nagawutung 10,28 2,86 13,14 0,62

02. Wulandoni - - - -

03. Atadei 1,74 0,26 2,00 0,02

04. Ileape - - - -

05. Lebatukan - - - -

06. Nubatukan 0,92 0,90 1,82 0,04

07. Omesuri - - - -

08. Buyasuri - - - -

Total 2007 12,94 4,02 16,96 1,32

Total 2006 13,75  4,50   18,25  0,71 

Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

138

perkebunan Food crops

Tabel Table

: 6.2.4

Luas dan Produksi Tanaman Kakao Menurut Kecamatan 2007 Cocoa Planting Area and Production of Estate by District 2007

Kecamatan District

Luas / Area (Ha) Total Produksi

Production (Ton)

Belum Menghasilkan Not Yielding

Yet

Sudah Menghasilkan

Yielding

Jumlah Total

(1)    (2) (3)     (4) (5) 

01. Nagawutung 88,31 7,41 95,72 2,08

02. Wulandoni 7,36 4,65 12,01 1,17

03. Atadei 24,22 7,89 32,11 3,50

04. Ileape - - - -

05. Lebatukan 103,40 138,74 242,14 189,64

06. Nubatukan 198,83 27,16 271,84 5,38

07. Omesuri 21,85 22,29 24,14 6,99

08. Buyasuri 19,82 18,06 37,25 4,04

Total 2007 463,79 226,20 689,99 212,80

Total 2006 383,79  226,2  609,99  49,46 

Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

139

perkebunan Food crops

Tabel Table

: 6.2.5

Luas dan Produksi Tanaman Jambu Mette Menurut Kecamatan Tahun 2007 Chasew Planting Area and Production of Estate by District 2007

Kecamatan District

Luas / Area (Ha) Total Produksi

Production (Ton)

Belum Menghasilkan Not Yielding

Yet

Sudah Menghasilkan

Yielding

Jumlah Total

(1)    (2) (3)     (4) (5) 

01. Nagawutung 1.408,00 396,28 1.444,44 145,94

02. Wulandoni 590,44 415,89 1.006,33 116,12

03. Atadei 398,79 184,60 583,39 66,60

04. Ileape 882,48 528,08 1.410,56 106,00

05. Lebatukan 882,34 634,65 1.436,99 255,96

06. Nubatukan 1.316,97 385,10 1.705,07 71,97

07. Omesuri 896,48 277,60 1.174,08 82,74

08. Buyasuri 586,23 333,74 919,97 98,17

Total 2007 6.604,73 3.155,94 9.680,83 943,50

Total 2006 5. 684,69  3 .109,62  8. 794,31  1 .156,17 

Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

140

perkebunan Food crops

Tabel Table

: 6.2.6

Luas dan Produksi Tanaman Lada Menurut Kecamatan 2007 Papere Planting Area and Production of Estate by District 2007

Kecamatan District

Luas / Area (Ha) Total Produksi

Production (Ton)

Belum Menghasilkan Not Yielding

Yet

Sudah Menghasilkan

Yielding

Jumlah Total

(1)    (2) (3)     (4) (5) 

01. Nagawutung 0,82 2,50 3,13 0,46

02. Wulandoni 1,20 0,30 1,50 0,03

03. Atadei 0,30 0,20 0,50 0,02

04. Ileape - - - -

05. Lebatukan - - - -

06. Nubatukan 0,64 0,72 1,36 0,07

07. Omesuri - - - -

08. Buyasuri - - - -

Total 2007 2,96 3,72 6,49 0,58

Total 2006 2,46  3,08  5,54  4,16 

Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

141

perkebunan Food crops

Tabel Table

: 6.2.7

Luas dan Produksi Tanaman Pinang Menurut Kecamatan 2007 Arreca nut Planting Area and Production of Estate by District 2007

Kecamatan District

Luas / Area (Ha) Total Produksi

Production (Ton)

Belum Menghasilkan Not Yielding

Yet

Sudah Menghasilkan

Yielding

Jumlah Total

(1)    (2) (3)     (4) (5) 

01. Nagawutung 17,46 33,41 50,87 4,25

02. Wulandoni 1,78 3,74 5,52 0,54

03. Atadei 2,10 45,57 47,67 4,42

04. Ileape - - - -

05. Lebatukan 10,89 24,96 25,85 2,13

06. Nubatukan 30,22 54,21 84,33 5,33

07. Omesuri 21,49 130,29 151,78 11,42

08. Buyasuri 21,06 33,21 54,27 2,89

Total 2007 105,00 325,39 420,29 30,98

Total 2006 104,85  325,39  430,24  31,00 

Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

142

perkebunan Food crops

Tabel Table

: 6.2.8

Luas dan Produksi Tanaman Kapok Menurut Kecamatan 2007 Kapok Planting Area and Production of Estate by District 2007

Kecamatan District

Luas / Area (Ha) Total Produksi

Production (Ton)

Belum Menghasilkan Not Yielding

Yet

Sudah Menghasilkan

Yielding

Jumlah Total

(1)    (2) (3)     (4) (5) 

01. Nagawutung 4,50 6,50 11,00 1,17

02. Wulandoni - - - -

03. Atadei - - - -

04. Ileape 2,15 19,05 21,20 3,08

05. Lebatukan 8,29 20,09 28,38 4,11

06. Nubatukan 5,01 38,94 43,95 8,51

07. Omesuri 12,56 25,70 28,16 5,02

08. Buyasuri 8,23 17,76 25,99 2,66

Total 2007 40,74 128,04 158,68 24,55

Total 2006 40,74  128,04  168,78  24,54 

Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

143

perkebunan Food crops

Tabel Table

: 6.2.9

Luas dan Produksi Tanaman Vanili Menurut Kecamatan 2007 Vanilla Planting Area and Production of Estate by District 2007

Kecamatan District

Luas / Area (Ha) Total Produksi

Production (Ton)

Belum Menghasilkan Not Yielding

Yet

Sudah Menghasilkan

Yielding

Jumlah Total

(1)    (2) (3)     (4) (5) 

01. Nagawutung 0,30 0,06 0,36 0,04

02. Wulandoni 5,00 1,00 6,00 0,80

03. Atadei 2,76 0,16 2,92 0,14

04. Ileape - - - -

05. Lebatukan - - - -

06. Nubatukan 0,41 0,02 0,43 0,01

07. Omesuri - - - -

08. Buyasuri - - - -

Total 2007 8,47 1,24 9,71 0,99

Total 2006 3,52  0,25  3,77  0,20 

Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

144

forest kehutanan

Tabel Table

: 6.3.1

Produksi Hasil Hutan Menurut Kecamatan 2006 Forest Production by Kind and District 2006

Kecamatan District

Asam Tanarind

(Ton)

Asam BijiTanarind

(Ton)

Kemiri Isi Candle Nut

(Ton)

SedlackSedlack

(Ton)

Kayu Rimba Campuran

(M3)

Madu Honey

(Ltr) (1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) 

01. Nagawutung ‐  ‐  ‐  ‐  37,5  ‐ 

02. Wulandoni ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐  30.000  ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape ‐  ‐  10.000  ‐  ‐  ‐ 

05. Lebatukan ‐  ‐  229.550  ‐  6,5  ‐ 

06. Nubatukan 9.000  ‐  189.500  ‐  6,0  4,5 

07. Omesuri 6.000  ‐  35.000  ‐  ‐  ‐ 

08. Buyasuri 108.200  24.000  4.800  ‐  6,0  ‐ 

09. Kantor Dinas 7.000  ‐  113.200  ‐  37,5  ‐ 

Total 2007 130.200  24.000  612.050  ‐  93,5  4,5 

Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Lembata Source : Forestry Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

145

kehutanan forest

Tabel Table

: 6.3.2

Luas Kawasan Hutan Menurut Jenis dan Kecamatan 2007 Forest Area by Kind and District 2007

(Ha)

Kecamatan District

Kelompok Hutan

Hutan Lindung

Hutan Produksi Sua ka

Alam

Hutan yg dpt dikonv.

Jumlah Total Tetap Terba

tas (1)  (2) (3) (4) (5) (6)  (7) 

1. Nagawutung Ile Mahino 1.109,89  ‐  ‐  ‐  ‐  1.109,89 

Ile Mingar ‐  ‐  3.450  ‐  ‐  3.450,00 

Hadakewa 6.262,00  ‐  ‐  ‐  ‐  6.262,00 

2. A t a d e i Ile Pangora ‐  ‐  1.650  ‐  ‐  1.650,00 

Hadakewa -Labalekang 3.452,00  ‐  ‐  ‐  ‐  3.452,00 

3. Ile Ape Lewotolok 5.092,86  ‐  ‐  ‐  ‐  5.092,86 

4. Lebatukan Hadakewa -Labalekang 17.040,00  ‐  ‐  ‐  ‐  17.040,00  

5. Nubatukan Hadakewa -Labalekang 4.172,69  ‐  ‐  ‐  ‐  4.172,69 

6. Omesuri Hadakewa -Labalekang 2.248,00  ‐  ‐  ‐  ‐  2.248,00 

Ile Natu ‐  ‐  300  ‐  ‐  300,00 

Ile Kedang 1.100,00  ‐  ‐  ‐  ‐  1.100,00 

7. Buyasuri Ile Papar ‐  ‐  1.650  ‐  ‐  1.650,00 

Ile Kedang 1.100,00  ‐  ‐  ‐  ‐  1.100,00 

8. Wulandoni - ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

Total 41.577,44  ‐  7.050  ‐  ‐  48.627,44 

Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Lembata Source : Forestry Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

146

forest kehutanan

Tabel Table

: 6.3.3

Letak dan Luas Lokasi Hutan Mangrove Menurut Kecamatan dan Kondisi Hutan Mangrove 2007 Mangrove Forest Area and Location by District and Condition 2007

Kecamatan District

Lokasi Desa Village

Mulai Rusak (Km)

Dalam Keadaan Baik (Km)

Panjang Length

Luas Area

Panjang Length

Luas Area

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

1. Buyasuri Kalikur WL ‐  50    14,61  219,07 

2. Ileape Kolipadan 9,03  73,24    ‐  ‐ 

Dulitukan- Tagawiti 10,46  182,55    3,89  54,99 

Petuntawa ‐  60,00    4,72  73,53 

Laranwutun 12,85  206,82    ‐  ‐ 

3. Nubatukan Lewoleba ‐  ‐    4,12  66,97 

4. Lebatukan Lamatokan 3,01  37,30    ‐  ‐ 

Onga 15,57  105,15    ‐  ‐ 

Tanah Treket ‐  15,00    3,54  29,07 

Hadakewa ‐  10,00    1,88  8,57 

Nuha – Tapolangu ‐  20    30,19  336,96 

5. Omesuri Balauring ‐  20    2,05  23,57 

Wailolong ‐  20    10,28  69,86 

Total 50,92  800,06    75,28  815,62 

Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Lembata Source : Forestry Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

147

fishery perikanan

Tabel Table

: 6.4.1

Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Laut Menurut Kecamatan Tahun 2006 Number of Marine Fisheries Household by District 2006

Kecamatan District

RutaPerikanan

Marine Fisheries

Nelayan / Fisheries

Penuh Full

Sambilan Utama

Sambilan Tambahan Total

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

01. Nagawutung 118  120  229  220  687 

02. Wulandoni 216  166  291  213  886 

03. Atadei 18  6  28  36  88 

04. Ileape 550  126  437  698  1.811 

05. Lebatukan 231  55  68  440  794 

06. Nubatukan 250  270  111  133  764 

07. Omesuri 370  105  131  187  793 

08. Buyasuri 312  48  241  180  781 

Total 2.065  896  1.536  2.107  6.604 

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

148

perikanan fishhery

Tabel Table

: 6.4.2

Jumlah Rumah Tangga Usaha Perikanan Laut Menurut Jenis Sarana Penangkapan dan Kecamatan 2006 Number of Marine Fisheries Household by District 2006

Kecamatan District

Tanpa Motor Without Motor

Motor Tempel

Out Board Motor

Kapal Motor Motor Board Jumlah

Total JukugDugout

Boat

Perahu Papan

WoodShip < 5 Gt > 5 Gt

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) 

01. Nagawutung 66  18  14  8  1  107 

02. Wulandoni 94  79  91  1  ‐  265 

03. A t a d ei 40  14  11  1  ‐  66 

04. Ileape 281  77  68  17  1  444 

05. Lebatukan 116  180  194  5  ‐  495 

06. Nubatukan 124  138  282  58  16  618 

07. Omesuri 169  47  129  8  2  355 

08. Buyasuri 140  49    44  5  ‐  238 

Total 1.030  602  833     103  20     2.588 

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

149

fishery perikanan

Tabel Table

: 6.4.3

Jumlah Perahu/Kapal Penangkap Ikan Menurut Kecamatan dan Jenis Kapal 2006

Number of Fisheries Boats Household by District 2006

Kecamatan District

Tanpa Motor Without Motor

Motor Tempel

Out Board Motor

Kapal Motor Motor Board

JukugDugout

Boat

Jukug Dugout

Boat < 5 Gt > 5 GT

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

01. Nagawutung 66  18  14  8  1 

02. Wulandoni 94  79  91  1  ‐ 

03. Atadei 40  14  11  1  ‐ 

04. Ileape 281  77  68  17  1 

05. Lebatukan 116  180  194  5  ‐ 

06. Nubatukan 124  138  282  58  16 

07. Omesuri 169  47  129  8  2 

08. Buyasuri 140  19  44  5  ‐ 

Total 1.030  572  833  103  20 

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

150

perikanan fishhery

Tabel Table

: 6.4.4

Jumlah Alat Penangkap Ikan Menurut Kecamatan dan Jenis Alat 2006

Number of Marine Fishing Gear by Type and District 2006

Kecamatan District

Payang Lampara

Purse Seine

Pukat Pantai

JaringInsang

(Gill Net)

Bagan Perahu/

Rakit Tanca/ Kelong

Pan cing Bubu Poked

Line

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)  (9) 

01. Nagawutung 3  2  1  143  ‐  109  89  ‐ 

02. Wulandoni ‐  1  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐  ‐  60  ‐  70  ‐  ‐ 

04. Ileape 3  2  ‐  280  2  714  81  ‐ 

05. Lebatukan 1  1  ‐  ‐  1  ‐  ‐  ‐ 

06. Nubatukan 12  18  ‐  308  12  683  18  3 

07. Omesuri 6  10  ‐  187  3  482  ‐  ‐ 

08. Buyasuri 8  7  ‐  105  ‐  505  200  ‐ 

Total 43  41  1  1.083  18    2.563  388  3 

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

151

fishery perikanan

Tabel Table

: 6.4.5

Produksi Perikanan Menurut Kecamatan dan Sub Sektor 2006 Fisheries Production by Type and District 2006

(Ton)

Kecamatan District

Perikanan Laut

Perikanan Darat Jumlah

Perairan Tambak Kolam/ Sawah

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

01. Nagawutung 191,8  ‐  ‐  ‐  191,8 

02. Wulandoni 106,8  ‐  ‐  ‐  106,8 

03. Atadei 91,0  ‐  ‐  ‐  91,0 

04. Ileape 319,4  ‐  ‐  ‐  319,4 

05. Lebatukan 279,6  ‐  ‐  ‐  279,6 

06. Nubatukan 488,9  ‐  ‐  ‐  488,9 

07. Omesuri 338,5  ‐  ‐  ‐  338,5 

08. Buyasuri 205,0  ‐  ‐  ‐  205,0 

Total 2021,0  ‐  ‐  ‐  2021 

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

152

perikanan fishhery

Tabel Table

: 6.4.6

Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Ikan dan Kecamatan Tahun 2006 Fisheries Production by Kind of Fish and District 2006

(Ton)

Kecamatan District Paperek Ikan

Merah Kerapu Kakap Ekor Kuning Cucut

(1)   (2)  (3)  (4)  (5)   (6)     (7) 

01. Nagawutung ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

02. Wulandoni ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape ‐  ‐      97  ‐  ‐  ‐ 

05. Lebatukan ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

06. Nubatukan ‐  ‐  1.000  ‐  ‐  ‐ 

07. Omesuri ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

08. Buyasuri ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

Total    ‐     ‐  1.097     ‐     ‐     ‐ 

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

153

fishery perikanan

Lanjutan Tabel / Continued 6.4.6

(Ton)

Kecamatan District Selar Tem

bang Julungjulung Teri Ikan

Terbang Kembung Kome

(1)  (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 

01. Nagawutung ‐  12  ‐  ‐  5  ‐  ‐ 

02. Wulandoni ‐  16  ‐  ‐  7  ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  2  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape ‐  20  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

05. Lebatukan ‐  3  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

06. Nubatukan ‐  120  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

07. Omesuri ‐  60  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

08. Buyasuri ‐  15  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

Total ‐  248  ‐  ‐  12  ‐  ‐ 

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

154

perikanan fishhery

Lanjutan Tabel / Continued Table 6.4.6

(Ton)

Kecamatan District

Biji Nangka Pari Tenggiri Tuna/

Cakalang Tongkol Ikan Lain

(1)  (15) (16) (17) (18) (19) (20) 

01. Nagawutung 0,086  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

02. Wulandoni ‐  ‐  ‐  10  15  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape ‐  ‐  ‐  ‐  6,5  ‐ 

05. Lebatukan ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

06. Nubatukan ‐  ‐  ‐  11  35  ‐ 

07. Omesuri ‐  ‐  ‐  17  12  ‐ 

08. Buyasuri ‐  ‐  ‐  ‐  6  ‐ 

Total 0,086  ‐  ‐  39  74,5  ‐ 

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

155

fishery perikanan

Tabel Table

: 6.4.7

Produksi Kelautan Bukan Ikan Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2006 Fisheries Production Not Fish by Kind and District 2006

(Ton)

Kecamatan District

Lobster Hidup

Udang Lain

Cumi - Cumi

Kerang Darat Teripang

(1)    (2)   (3)    (4)   (5)    (6) 

01. Nagawutung ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

02. Wulandoni ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

05. Lebatukan ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

06. Nubatukan 2,22  ‐  ‐  ‐  ‐ 

07. Omesuri ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

08. Buyasuri ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

Total 2,22  ‐  ‐  ‐  ‐ 

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

156

perikanan fishhery

Lanjutan Tabel / Continued Table 6.4.7

(Ton)

Kecamatan District Ubur Ubur Rumput

Laut Nener Mutiara (Gram)

(1)  (7) (8) (9) (10) 

01. Nagawutung ‐  134,42  ‐  ‐ 

02. Wulandoni ‐  ‐  ‐  ‐ 

03. A t a d ei ‐  ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape ‐  291,14  ‐  ‐ 

05. Lebatukan ‐  72,25  ‐  2 

06. Nubatukan ‐  194,16  ‐  ‐ 

07. Omesuri ‐  92,54  ‐  ‐ 

08. Buyasuri ‐  206,91  ‐  ‐ 

Total ‐  991,42  ‐  2 

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

157

livestock peternakan

Tabel Table

: 6.5.1

Banyaknya Ternak Menurut Jenis Ternak dan Kecamatan 2007 Livestock Population by Kind and District 2007

(Ekor)

Kecamatan District

Sapi Cow

Kerbau Buffalo

Kuda Horse

Kambing Goat

Domba Sheep

Babi Pig

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) 

01 Nagawutung 248  ‐  45  4.810  32  6.677 

02 Wulandoni 47  ‐  34  4.559    7.605 

03 A t a d e i 36  ‐  227  4.894    9.997 

04 Ile Ape 1.016  ‐  902  6.096  573  21.266 

05 Lebatukan 333  ‐  49  4.541  21  10.281 

06 Nubatukan 494  7  64  8.858    9.789 

07 Omesuri 238  ‐  99  5.736  6  9.732 

08 Buyasuri 64  ‐  822  6.875  8  9.984 

Total 2007 2.476  7  2.242  46.369  640  85.331 

Total 2006   2.302  7  2.191  34.607  621  83.751 

Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Lembata Source : Livestock Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

158

livestock peternakan

Tabel Table

: 6.5.2

Banyaknya Unggas Menurut Jenis dan Kecamatan Poultry Population by Kind and District 2007

(Ekor)

Kecamatan Ayam Buras Layer

Itik / Bebek Duck

(1) (2) (3)

01. Nagawutung 5.960  543 

02. Wulandoni 5.843  497 

03. A t a d ei 10.984  978 

04. Ileape 7.434  4.289 

05. Lebatukan 11.947  1.521 

06. Nubatukan 14.645  7.746 

07. Omesuri 7.289  2.187 

08. Buyasuri 6.999  83 

Total 2007 71.101  17.844 

Total 2006 62.238  17.532 

Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Lembata Source : Livestock Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

159

livestock peternakan

Tabel Table

: 6.5.3

Banyaknya Produksi Telur Menurut Jenis Unggas Egg Production by Kind of Poultry 2002- 2007

(Kg)

Tahun Years

Ayam Buras Layer

Itik Duck

(1) (2) (3)

2002 21.741  64.911 

2003 22.557  68.160 

2004 23.402  71.568 

2005 24.260  75.151 

2006 26.626  82.666 

2007 30.261  13.372 

Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Lembata Source : Livestock Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

160

livestock peternakan

Tabel Table

: 6.5.4

Banyaknya Ternak yang Dipotong di Luar Rumah Potong Hewan Tahun 2003 - 2007 Number of Livestock Slaughtered Not by Slaughtering House 2003-2007

(Ekor)

Jenis Ternak Kind of

Livestock 2003 2004 2005 2006 2007

(1)  (2)  (3)  (4)  (5)  (6) 

01. Sapi 108  110  112  139  146 

02. Kerbau ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

03. Kuda 18  19  20  22  37 

04. Kambing 9.209  9.756  10.301  14.150  14.833 

05. Domba 191  204  219  219  222 

06. Babi 19.648  25.593  33.338  10.981  11.529 

07. Unggas 97.811  101.742  105.834  106.806  27.773 

Total 24.104  126.985  137.424  132.332  54.500 

Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Lembata Source : Livestock Service of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

161

livestock peternakan

Tabel Table

: 6.5.5

Produksi Daging Menurut Jenis Ternak & Unggas 2003 - 2007 Meat production by Kind of Livestock & Poultry 2003-2007

(Ton)

Jenis Ternak Kind of Livestock 2003 2004 2005 2006 2007

(1)  (2)  (3)  (4)  (5)  (6) 

01. Sapi 9,72  9,9  10,08  12,43  13,14 

02. Kerbau ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

03. Kuda 1,40  1,48  1,56  2,08  2,90 

04. Kambing 92,09  97,56  103,01  126,49  148,38 

05. Domba 1,91  2,04  2,19  2,56  2,22 

06. Babi 664,10  865,04  1126,86  1.175,38  389,68 

07. Unggas 58,69  61,05  63,50  65,55  698,85 

Total 827,91  1037,07  1307,16  1.384,49  1.255,17 

Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Lembata Source : Livestock Service of Lembata Regency

BAB VII CHAPTER VII

INDUSTRI, LISTRIK, AIR, PERTAMBANGAN & ENERGI

Industry, Electricity, Water, Mining & Energy

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

165

industri industry

VII

Industry = Industri =

7.1. Industri

Selain sektor pertanian, sektor industri khususnya industri kerajinan rumah tangga merupakan sektor yang cukup besar memberikan kontribusi terhadap lapangan pekerjaan.

Perindustrian yang berdiri di suatu daerah mampu menunjukkan kemajuan dan perkembangan daerah tersebut. Semakin banyak perusahaan industri kecil, menengah maupun skala besar yang berdiri dapat membuka lapangan usaha. Sehingga angka pengangguran dapat dikurangi.

7.2. Pertambangan & Penggalian

Berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2007, jumlah Perusahaan/Usaha Pertambangan/Penggalian di Kabupaten Lembata ada sebanyak 103 perusahaan.

7.3. Listrik dan Air

Listrik dan air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan masyarakat.

7.1. Industries

Besides agriculture sector, industry sector especially home industry has big contribution to handle job field.

The prosperity and development area were

shown by industries. Most industries may open work field so that unemployment could pressed.

7.2. Mining & Quarrying

According to Economic Survey 2007 Result,, number of Mining and Quarrying Company in Lembata was 103 company.

7.3. Water and Electricity

Water and electricity were based necessaries for people life.

LEMBATA IN FIGURES 2008

166

industri industry

Tabel Table

: 7.1.1

Banyaknya Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Golongan Industri 2007 Number of Manufacturing Industry by District and Classification of Industry 2007

Kecamatan District

Industri Besar/ Sedang

Kecil Small

Kerajinan Rumah Tangga Home Industry

Total

(1) (2) (3) (4) (5) 

01. Nagawutung - 4 10 14

02. A t a d e i - 12 45 57

03. Ile Ape - 6 15 21

04. Lebatukan - 18 10 28

05. Nubatukan - 82 24 106

06. Omesuri - 19 10 29

07. Buyasuri - 33 13 46

08. Wulandoni - 9 14 23

Total 2007 - 183 141 324

Total 2006 - 256 67 323

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata Source : Manufacture and Trade Office of Lembata Regency

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

167

industri industry

Tabel Table

: 7.1.2

Banyaknya Pekerja Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Golongan Industri 2007 Number of Employment of Manufacturing Industry by District and Classification of Industry 2007

Kecamatan District

Industri Besar / Sedang

Kecil Small

Kerajinan Rumah Tangga Home Industry

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) 

01. Nagawutung - 14 48 62

02. A t a d e i - 54 113 167

03. Ile Ape - 37 171 208

04. Lebatukan - 70 78 148

05. Nubatukan - 219 82 301

06. Omesuri - 49 43 92

07. Buyasuri - 73 105 178

08. Wulandoni - 27 355 382

Total 2007 - 543 995 1.538

Total 2006 - 1.249 681 1.930

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata Source : Manufacture and Trade Office of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

168

industri industry

Tabel Table

: 7.1.3

Banyaknya Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Jenis Industri 2007 Number of Manufacturing Industry by District and Title Industry 2007

Jenis Industri Title Industry N

aga

wut

ung

Atad

ei

Ile A

pe

Leba

tu

kan

Nub

a tu

kan

Om

e su

ri

Buy

a su

ri

Wul

an

doni

Jum

lah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)  (9)  (10) 

1. Pembuatan Es - - - - 3 - - - 3

2. Barang dari Semen - - - - 3 - - - 3

3. Minyak kelapa 3 2 1 3 6 7 4 3 29

4. Pembuatan Kapur - - - - - - - - 0 5. Penggilingan

Padi/Jagung 1 1 - 10 15 7 20 7 61

6. Roti/ Kue Kering - - - - 4 - 1 - 5 7. Garam/ Emping

Jagung - - 1 - - - - 1

8. Minuman Keras - - - - - - - - -

9. Pertenunan Rakyat 6 42 9 6 3 2 2 8 78

10.Penjahitan - - 1 1 10 - 4 - 17

11.Tahu/Tempe - - - 1 5 - - - 6 12. Alat dari Kayu/

Rotan - - - - - - - - -

13. Kasur/Bantal - - - - - - - - -

14. Batu Bata/ Genteng 1 - - - - - - - 1

15.Pandai Besi - - - - - - - - - 16. Percetakan Foto

Copy - - - - 20 1 2 - 23

17. Anyaman Bambu/Rotan 1 1 3 - 3 1 6 2 17

18. Keramik Tanah Liat(RT) - - - - - - - - -

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

169

industri industry

Jenis Industri Title Industry N

aga

wut

ung

Atad

ei

Ile A

pe

Leba

tu

kan

Nub

a tu

kan

Om

e su

ri

Buy

a su

ri

Wul

an

doni

Jum

lah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)  (9)  (10) 19. Perabot RT dan

Kantor dari Logam - - - - - - - - -

20. Bengkel keroseri ken-daraan roda 4 / lebih - 1 - - - - - - 1

21. Reparasi/bengkel sepeda motor - - - - 6 - 4 - 10

22. Reparasi kendaraan roda empat - - - - 1 - - - 1

23. Reparasi Radio/TV - - - - 4 - - - 4

24. S a l o n - - - - 5 - - - 5 25. Pembuatan gula

Lontar - - - - - - - - -

26. Pembuatan minyak Astiri - - - - - - - - -

27. Pengupasan dan pembersihan Kopi - - - - - - - - -

28. Pengolahan Ikan - - - - - - - - - 29. Kerajinan kenang-

kenangan - - - - - - - 1 1

30. Industri perajutan (bordir) - - 1 - - - - - 1

31. Konveksi - - - - - - - - -

32. Vulkanisir Ban - - - 2 10 3 1 - 16 33. Makanan sejenis

keripik - - 1 - - - - - 1

34. Manisan Pala - - - - - - - - - 35. Penggergajian dan

Pengolahan Kayu 1 10 4 5 5 8 2 2 37

36. Cuci Cetak Foto - - - - 2 - - - 2

37. Kacang Mete - - - - 1 - - - 1

Total 14  57  21  28  106  29  46  23  324 

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata Source : Manufacture and Trade Office of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

170

industri industry

Tabel Table

: 7.1.4

Banyaknya Pekerja Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Jenis Industri 2007 Number of Employment of Manufacturing Industry by District and Title Industry 2007

Jenis Industri Title Industry N

aga

wut

ung

Atad

ei

Ile A

pe

Leba

tu

kan

Nub

a tu

kan

Om

e su

ri

Buy

a su

ri

Wul

an

doni

Jum

lah

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)  (9)  (10) 

1. Pembuatan Es - - - - 12 - - - 12

2. Barang dari Semen - - - - 9 - - - 9

3. Minyak kelapa 5 10 10 16 18 31 30 5 125

4. Pembuatan Kapur - - - - - - - - - 5. Penggilingan

Padi/Jagung 2 10 - 35 30 10 24 22 133

6. Roti/ Kue Kering - - - - 10 - 23 - 33 7. Garam/ Emping

Jagung - - - - - - - - -

8. Minuman Keras - - - - - - - - -

9. Pertenunan Rakyat 42 98 100 60 22 4 20 343 689

10.Penjahitan 1 - 12 2 50 - 20 - 85

11.Tahu/Tempe - - - 2 10 - - - 12 12. Alat dari Kayu/

Rotan - - - - - - - - -

13. Kasur/Bantal - - - - - - - - - 14. Batu Bata/

Genteng 1 - - - - - - - 1

15.Pandai Besi - - - - - - - - - 16. Percetakan Foto

Copy - - - - 50 2 4 - 56

17. Anyaman Bambu/Rotan 1 5 53 - 10 8 32 6 155

18. Keramik Tanah Liat(RT) - - - - - - - - -

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

171

industri industry

Jenis Industri Title Industry N

aga

wut

ung

Atad

ei

Ile A

pe

Leba

tu

kan

Nub

a tu

kan

Om

e su

ri

Buy

a su

ri W

ulan

do

ni

Jum

lah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)  (9)  (10) 

19 Perabot RT dan Kan-tor dari Logam ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

20 Bengkel keroseri ken-daraan roda 4 / lebih ‐  1  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  1 

21 Reparasi/bengkel sepeda motor ‐  ‐  ‐  ‐  9  ‐  11  ‐  20 

22 Reparasi kendaraan roda empat ‐  ‐  ‐  ‐  2  ‐  ‐  ‐  2 

23 Reparasi Radio/TV ‐  ‐  ‐  ‐  4  ‐  ‐  ‐  4 

24 S a l o n ‐  ‐  ‐  ‐  15  ‐  ‐  ‐  15 

25 Pembuatan gula Lontar ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

26 Pembuatan minyak Astiri ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

27 Pengupasan dan pembersihan Kopi ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

28 Pengolahan Ikan ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

29 Kerajinan kenang-kenangan ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  1  1 

30 Industri perajutan (bordir) ‐  ‐  8  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  8 

31 Konveksi ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

32 Vulkanisir Ban ‐  ‐  ‐  7  20  9  1  ‐  37 

33 Makanan sejenis keripik ‐  ‐  8  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  8 

34 Manisan Pala ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

35 Penggergajian dan Pengolahan Kayu 10  43  17  26  24  28  13  5  166 

36 Cuci Cetak Foto ‐  ‐  ‐  ‐  4  ‐  ‐  ‐  4 

37 Kacang Mete ‐  ‐  ‐  ‐  2  ‐  ‐  ‐  2 

Total 62 167 208 148 301 92 178  382  1.538 Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata Source : Manufacture and Trade Office of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

172

mining pertambangan

Tabel Table

: 7.2.1

Penggunaan Bahan Galian Golongan C Menurut Jenis Material Tahun 2005 Mining and Quarrying Cosumption by Material 2005

Jenis Material Jumlah

Penggunaan (M3)

Harga Satuan

(Rp/M3)

Nilai Pajak (Rp)

(1) (2) (3) (4) 

01. Batu 15.688,8 25.000 78.444.000

02. Pasir 10.473,8 25.000 52.369.000

03. Sirtu 28.175,2 20.000 112.700.800

04. Kerikil 465,2 25.000 2.326.000

05. Pasir/Tanah Urug 14.835,5 15.000 44.506.500

06. Batu Pecah 5/7 49,5 35.000 346.500

07. Batu Pecah 3/5 2.664,8 40.000 21.318.400

08. Batu Pecah 2/3 4.061,8 45.000 36.556.200

09. Batu Pecah ½ 461,4 50.000 4.614.000

Total 2006 76.876,0 353.181.400

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Source : Energy and Mining Service

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

173

mining pertambangan

Tabel Table

: 7.2.2

Indeks Kemahalan Konstruksi 2006 - 2007 Construction Price Index 2006 - 2007

NO  KABUPATEN/KOTA I K K 

2006  2007 (1)  (2) (3) (4) 

01  SUMBA BARAT  156,99  173,79 

02  SUMBA TIMUR  155,42  174,32 

03  KUPANG  153,67  171,92 

04  TTS  155,33  174,70 

05  TTU  154,51  175,51 

06  BELU  155,22  176,11 

07  ALOR  157,38  178,59 

08  LEMBATA  157,49  178,30 

09  FLORES TIMUR  156,01  177,71 

10  SIKKA  156,34  177’42 

11  ENDE  155,67  175,55 

12  NGADA  157,27  177,98 

13  MANGGARAI  157,09  177,91 

14  ROTE NDAO  152,63  176,74 

15  MANGGARAI BARAT  156,50  177,59 

16  SUMBA BARAT DAYA  ‐  173,13 

17  SUMBA TENGAH  ‐  177,36 

18  NAGAKEO  ‐  177,86 

71  KOTA KUPANG  151,25  171,36 

  NUSA TENGGARA TIMUR  155,46  171,38 

LEMBATA IN FIGURES 2008

174

electricity listrik

Tabel Table

: 7.3.1

Banyaknya Tenaga Listrik yang Dibangkitkan oleh PLN, Penggunaan serta Jumlah Pelanggan Menurut Kecamatan 2007 Electrical Power Produced, Utilization and Number of Customers by District 2007

( Kwh)

Unit Unit

Kecamatan District

Tenaga Listrik Yang

Dibang kitkan

Tenaga Listrik Yang

Dijual

Tenaga Listrik Yang

Dipakai Sendiri

Jumlah Pelanggan Customer

        (1)  (2)  (3)  (4)  (5)  (6) 

Ranting Lembata Nubatukan

5.369.138 

3.859.485  74.585   

Kantor Jaga Ile Ape

Ile Ape 438.726  ‐  1.261 

Kantor Jaga Hadakewa

Lebatukan 173.404  ‐  481 

Sub Ranting Omesuri

Omesuri / Buyasuri

863.837  728.985  533  942 

Sub Ranting Nagawutun Nagawutung

140.909  135.907  76  287 

Sub Ranting Atawai

68.975  65.895  32  153 

Sub Ranting Lamalera

Wulandoni 85.794  62.665  ‐  218 

Atadei ‐  ‐  ‐  ‐ 

Sumber : PT. PLN Lembata Source : State Electrical Company of Branch Lembata

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

175

listrik electricity

Tabel Table

: 7.3.2

Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Nagawutung per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer Nagawutung District by Month 2007

( Kwh)

Bulan Month

Tenaga Listrik Yang

Dibangkit Kan

Tenaga Listrik Yang Dijual

Tenaga Listrik Yang

Dipakai Sendiri

Susut Trans

misi dan Distri busi

Jumlah Pelang

gan

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

01. Januari 13.218  10.910  ‐  17,46  287 

02. Pebruari 11.042  11.725  ‐  6,19  287 

03. Maret 12.733  10.731  ‐  15,72  287 

04. April 12.449  10.666  ‐  14,32  287 

05. Mei 12.848  12.314  ‐  4,16  287 

06. Juni 11.583  11.824  ‐  2,08  287 

07. Juli 11.529  12.283  ‐  6,54  287 

08. Agustus 11.461  11.105  ‐  3,11  287 

09. September 11.675  10.757  ‐  7,86  287 

10. Oktober 11.686  11.179  ‐  4,34  287 

11. Nopember 10.808  11.460  ‐  6,03  287 

12. Desember 9.877  10.953  ‐  10,89  287 

Total 2007 140.909  135.907  ‐  98,7  3.444 

Total 2006 124.275    108.438  76        66,00  3.444 

Sumber : PT. PLN Lembata Source : State Electrical Company of Branch Lembata

LEMBATA IN FIGURES 2008

176

electricity listrik

Tabel Table

: 7.3.3

Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Ile Ape per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer Ile Ape District by Month 2007

( Kwh)

Bulan Month

Tenaga Listrik Yang

Dibangkit Kan

Tenaga Listrik Yang Dijual

Tenaga Listrik Yang

Dipakai Sendiri

Susut Trans

misi dan Distri busi

Jumlah Pelang

gan

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

01. Januari ‐  37.699  ‐  ‐  1.261 

02. Pebruari ‐  39.732  ‐  ‐  1.261 

03. Maret ‐  36.800  ‐  ‐  1.261 

04. April ‐  28.744  ‐  ‐  1.261 

05. Mei ‐  33.327  ‐  ‐  1.261 

06. Juni ‐  38.720  ‐  ‐  1.261 

07. Juli ‐  38.845  ‐  ‐  1.261 

08. Agustus ‐  38.796  ‐  ‐  1.261 

09. September ‐  38.991  ‐  ‐  1.261 

10. Oktober ‐  38.912  ‐  ‐  1.261 

11. Nopember ‐  34.632  ‐  ‐  1.261 

12. Desember ‐  33.528  ‐  ‐  1.261 

Total 2007 ‐  438.726  ‐  ‐  15.132 

Total 2006 ‐    452.991  ‐  ‐  15.096 

Sumber : PT. PLN Lembata Source : State Electrical Company of Branch Lembata

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

177

listrik electricity

Tabel Table

: 7.3.4

Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Hadakewa per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007

( Kwh)

Bulan Month

Tenaga Listrik Yang

Dibangkit Kan

Tenaga Listrik Yang Dijual

Tenaga Listrik Yang

Dipakai Sendiri

Susut Trans

misi dan Distri busi

Jumlah Pelang

gan

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

01. Januari ‐  14.746  ‐  ‐  481 

02. Pebruari ‐  15.985  ‐  ‐  481 

03. Maret ‐  14.041  ‐  ‐  481 

04. April ‐  12.884  ‐  ‐  481 

05. Mei ‐  13.004  ‐  ‐  481 

06. Juni ‐  14.304  ‐  ‐  481 

07. Juli ‐  14.261  ‐  ‐  481 

08. Agustus ‐  15.301  ‐  ‐  481 

09. September ‐  14.582  ‐  ‐  481 

10. Oktober ‐  16.072  ‐  ‐  481 

11. Nopember ‐  14.569  ‐  ‐  481 

12. Desember ‐  13.655  ‐  ‐  481 

Total 2007 ‐  173.404  ‐  ‐  5.772 

Total 2006 ‐  187.035  ‐  ‐  5.772 

Sumber : PT. PLN Lembata Source : State Electrical Company of Branch Lembata

LEMBATA IN FIGURES 2008

178

electricity listrik

Tabel Table

: 7.3.5

Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Lamalera per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007

( Kwh)

Bulan Month

Tenaga Listrik Yang

Dibangkit Kan

Tenaga Listrik Yang Dijual

Tenaga Listrik Yang

Dipakai Sendiri

Susut Trans

misi dan Distri busi

Jumlah Pelang

gan

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

01. Januari 6.866  5.483  ‐  20,14  218 

02. Pebruari 6.296  4.850  ‐  22,97  218 

03. Maret 7.238  4.661  ‐  35,60  218 

04. April 7.120  5.020  ‐  29,49  218 

05. Mei 7.192  5.495  ‐  23,60  218 

06. Juni 6.908  5.294  ‐  23,36  218 

07. Juli 7.296  4.842  ‐  33,63  218 

08. Agustus 7.596  5.306  ‐  30,15  218 

09. September 7.284  5.648  ‐  22,46  218 

10. Oktober 7.578  5.370  ‐  29,14  218 

11. Nopember 7.210  5.466  ‐  24,19  218 

12. Desember 7.210  5.230  ‐  27,46  218 

Total 2007 85.794  62.665  ‐  322,19  2.616 

Total 2006 81.988  62.721  ‐      245,00  2.616 

Sumber : PT. PLN Lembata Source : State Electrical Company of Branch Lembata

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

179

listrik electricity

Tabel Table

: 7.3.6

Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Omesuri per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007

( Kwh)

Bulan Month

Tenaga Listrik Yang

Dibangkit Kan

Tenaga Listrik Yang Dijual

Tenaga Listrik Yang

Dipakai Sendiri

SusutTrans

misi dan Distri busi

Jumlah Pelang

gan

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

01. Januari 66.180  55.356  31  16,31  937 

02. Pebruari 65.340  55.258  28  15,39  937 

03. Maret 67.632  54.000  31  20,11  937 

04. April 73.584  53.836  30  26,80  937 

05. Mei 78.684  62.162  31  20,96  937 

06. Juni 73.644  64.921  21  11,82  937 

07. Juli 72.624  64.443  28  11,23  937 

08. Agustus 73.445  61.667  31  15,99  937 

09. September 77.448  61.819  30  20,14  937 

10. Oktober 80.136  66.265  31  17,27  937 

11. Nopember 66.312  69.032  30  4,15  937 

12. Desember 68.808  60.226  31  12,43  942 

Total 2007 863.837  728.985  353  192,60  11.249 

Total 2006 723.563    573.135  596     151,00    11.238 

Sumber : PT. PLN Lembata Source : State Electrical Company of Branch Lembata

LEMBATA IN FIGURES 2008

180

electricity listrik

Tabel Table

: 7.3.7

Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Atawai per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007

( Kwh)

Bulan Month

Tenaga Listrik Yang

Dibangkit Kan

Tenaga Listrik Yang Dijual

Tenaga Listrik Yang

Dipakai Sendiri

Susut Trans

misi dan Distri busi

Jumlah Pelang

gan

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

01. Januari 5.435  4.733  ‐  12,92  152 

02. Pebruari 4.800  5.228  ‐  8,92  152 

03. Maret 5.420  4.750  ‐  12,36  152 

04. April 5.535  5.556  ‐  0,38  152 

05. Mei 5.930  5.336  ‐  10,02  152 

06. Juni 5.760  5.766  ‐  0,10  152 

07. Juli 6.145  5.568  ‐  9,39  152 

08. Agustus 6.100  5.860  ‐  3,93  153 

09. September 5.875  5.991  ‐  1,97  153 

10. Oktober 6.235  5.752  ‐  7,75  153 

11. Nopember 5.505  5.983  ‐  8,68  153 

12. Desember 6.235  5.372  ‐  13,84  153 

Total 2007 68..975  65..895  ‐  90,26  1.829 

Total 2006 52.482        49448  32  178,28        1672 

Sumber : PT. PLN Lembata Source : State Electrical Company of Branch Lembata

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

181

air water

Tabel Table

: 7.4.1

Banyaknya Pelanggan Pemakai dan Nilai Pemakaian Air Menurut Jenis Pelanggan 2007 Number of Customer Water Supply 2007

Jenis Pelangggan Customer

Jumlah pelanggan Number of Customer

Banyaknya Pemakaian

Consumption (M3)

Nilai pemakaian

Value of Consumption

(Rp) (1) (2) (3) (4) 

Awal 2007 per Bulan

01. Hidran/Kran Umum 14  439  84.420 

02. Sosial Khusus 14  410  203.800 

03. Rumah Tangga 1.268  10.634  4.534.492 

04. Instansi Pemerintah 11  60  31.300 

05. Niaga Kecil 52  299  184.520 

Total 1.359  11.842    5.038.532 

Sumber : Kantor PDAM Kab. Lembata Source : Drinking Water Regional Enterprice of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

182

water air

Tabel Table

: 7.4.2

Banyaknya Tenaga Air yang Diproduksi dan Penggunaannya di Kabupaten Lembata 2005 - 2007 Water Production in Lembata 2005 - 2007

(M3)

Keterangan Explanation

Tahun / Year

2006 2007

(1)       (2)       (3) 

Tenaga Air yang Diproduksi 146.000  146.000 

Air yang Dijual 142.104  142.104 

Susut Transmisi Distribusi 3.896  3.896 

Total 2007 292.000  292.000 

Sumber : Kantor PDAM Kab. Lembata Source : Drinking Water Regional Enterprice of Lembata Regency

BAB VIII Chapter VIII

PERDAGANGAN, HOTEL & LOSMEN

Trade, Hotel & Lodgings

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

185

perhotelan hotel

Viii

perhotelan = hoteL =

Hotel dan Losmen

Kabupaten Lembata memiliki 2

hotel yang berlokasi di kecamatan Nubatukan dengan total kamar 42 dan 68 tempat tidur. Jumlah tamu pada akhir tahun 2007 sebanyak 1.215 pengunjung.

Hotel and Lodgings

Lembata regency has 2 hotels in Nubatukan district with 42 rooms and 68 bedrooms. Number of guest in the end of 2007 was 1.207 guests.

LEMBATA IN FIGURES 2008

186

perhotelan hotel

Tabel Table

: 8.1

Jumlah Penginapan, Kamar, Tempat Tidur dan Tamu Menurut Kecamatan 2007 Number of Hotels/Lodgings, Rooms and Beds by District 2007

Kecamatan District

Hotel/Losmen Hotels/Lodgings

Kamar Rooms

Tempat Tidur Beds

Tamu / Guests

WNA Foreign

WNI Domestic

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

01. Nagawutung ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

02. Wulandoni ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

03. Atadei ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

04. Ileape ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

05. Lebatukan ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

06. Nubatukan 2  42  68  1.215  8 

07. Omesuri ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

08. Buyasuri ‐  ‐  ‐  ‐  ‐ 

Total 2007 2  42  68  1.215  8 

Total 2006 2  48  99  1.245  39 

Sumber : BPS Kabupaten Lembata Source : Statistic of Lembata

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

187

perhotelan hotel

Tabel Table

: 8.2

Jumlah Kamar, Tempat Tidur, Tamu serta Tenaga Kerja Menurut Penginapan 2007 Number of Rooms, Beds and Guest by Hotel/Lodgings 2007

Hotel/Losmen Hotels/Lodgings

Kamar Rooms

Tempat Tidur Beds

Tamu Guest

Tenaga Kerja Employment

Dibayar Pay Emp.

Tidak Dibayar

Free Emp. (1)  (2) (3)  (4) (5) (6) 

01. Rejeki 13 22 612 3 2

02. Lewoleba 29 46 603 4 2

Total 2007 42 68 1.215 7 4

Total 2006 48  99  1.284  7  4 

Keterangan / Note : Pada Tahun 2008 telah beroperasi Hotel Lembata Indah & Hotel An Nisa Sumber : BPS Kabupaten Lembata Source : Statistic of Lembata

LEMBATA IN FIGURES 2008

188

perhotelan hotel

Tabel Table

: 8.3

Banyaknya Tamu Dirinci per Bulan Menurut Hotel 2007 Number of Guest by Month and Hotel 2007

Bulan Month

Tamu / Guest

Lewoleba

Rejeki

(1) (2) (3) 

01. J a n u a r i 39  35 

02. P e b r u a r i 25  32 

03. M a r e t 21  23 

04. A p r i l 65  41 

05. M e i 68  42 

06. J u n i 94  52 

07. J u l i 31  67 

08. A g u s t u s 59  63 

09. S e p t e m b e r 46  124 

10. O k t o b e r 24  41 

11. N o p e m b e r 74  47 

12. D e s e m b e r 57  45 

Total 2007 603  612 

Total 2006 809  475 

Sumber : BPS Kabupaten Lembata Source : Statistic of Lembata

BAB IX Chapter IX

PERHUBUNGAN Communication

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

191

perhubungan transportation

ix

perhubungan = transportation =

9.1. Perhubungan Darat

Komunikasi dan transportasi adalah sektor penting untuk meningkatkan aktivitas perekonomian. Dengan semakin berkembangnya komunikasi dan transportasi akan berdampak pada keleluasaan pelaku ekonomi dalam melakukan aktivitasnya. Pembangunan sarana infrastruktur transportasi darat berupa jalan adalah salah satu prasarana yang sangat penting peranannya dalam memudahkan mobilitas penduduk. Pada tahun 2007 panjang jalan mencapai 693,06 kilometer yang dirinci sbb; jalan diaspal sepanjang 147,22 kilometer, jalan kerikil 186,85, jalan tanah 154,26 kilometer dan yang tidak dirinci sepanjang 204,73 kilometer. Jika melihat data panjang jalan menurut jenis permukaannya jenis jalan tanah dan kerikil masih banyak terdapat di kecamatan dan desa. Hal ini menjadi penghalang transportasi antar kecamatan, terlebih antar desa.

9.2 Perhubungan Udara Pada tahun 2007 banyaknya penerbangan yang datang dan berangkat melalui bandara Wunopito adalah 290 kali. Sedangkan jumlah penumpangnya

9.1. Land Transpotation Transportations and communications is important sector to improve people’s economic activity. Increasing quality of transportations and communications will affect the economic doer to go trough their activity more freely.

Road length is one infrastructure that had very important role in population mobility fluently. Road length had reach around 608 kilometers, subdivided by its surface sort into four categories that is: Asphalt Road that had length around 194,52 kilometers, gravel road that had length around 111,87 kilometers, land road that had length around 145,31 and unspecified road around 156,30 kilometers.

According the road type, grvel and land road still too long. It disturbed the transportation inter district.

9.2 Air Transportation Total flight in 2007 that arrived and leaved trough the Wunopito Airport were 334 times, meanwhile total passenger that arrived in 2007 were 26.175 persons.

LEMBATA IN FIGURES 2008

192

perhubungan transportation

mencapai 8.659 orang.

9.3 Pos & Telekomunikasi

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi menyebabkan adanya transformasi dari sisi kebutuhan akan alat komunikasi, jumlah pelanggan telepon pun sedikit menurun. Hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa meskipun kebutuhan akan komunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok dan bukan lagi kebutuhan tersier, tetapi masih kalah dengan penggunaan telepon genggam

9.3 Telecomuncation & Post

The improvements of information and communications technology affected to transformation need of communication. Communication that used to be the tertiary need had transformed into basic need for some part of the peoples, because much people used hand phone as a communications technology.

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

193

perhubungan transportation

Tabel Table

: 9.1.1

Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Status Jalan Tahun 2006-2007 Length of Road byType of Surface and Status 2006-2007

(Km)

Jenis Permukaan Type Surface

Propinsi Provincial

Kabupaten Regency

2006 2007 2006 2007

(1)  (3) (4)  

01. Diaspal 60,5 60,5 131,645 147.22

02. Kerikil - - 175,208 186.85

03. Tanah - - 135,76 154.26

04. Tidak Dirinci - - 250,447 204.73

Total 60.5 60.5 693.06 693.06

Sumber : Dinas Kimpraswil Kabupaten Lembata Source : Regional Dwelling and Infrastructures Service of Lembata Regency

LEMBATA IN FIGURES 2008

194

perhubungan transportation

(Km)

Jenis Jalan

Propinsi Provincial

Kabupaten Regency

2006 2007 2006 2007

(1) (3) (4)  

01. Kelas I - - - -

02. Kelas II - - - -

03. Kelas III 60,5 60,5 693,06 693,06

04. Kelas III A - - - -

05. Kelas III B - - - -

06. Kelas III C - - - -

07. Tidak Dirinci - - - -

Total 60.5 53,45 693,06 693,06

Sumber : Dinas Kimpraswil Kabupaten Lembata Source : Regional Dwelling and Infrastructures Service of Lembata Regency

Tabel Table

: 9.1.2

Panjang Jalan Menurut Kelas Jalan Kabupaten Lembata 2007 Length of Road by Road Classification 2007

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

195

perhubungan transportation

(Km)

Kondisi Jalan

Propinsi Provincial

Kabupaten Regency

2006 2007 2006 2007

(1)  (3) (4)  

01. Baik 34,6 39,00 172,89 221,7

02. Sedang - - - 170,7

03. Rusak Ringan 1,5 1,00 121,68 98,46

04. Rusak Berat 24,4 20,5 190,83 202,2

Total 60.5 60,5 693,06 693,06

Sumber : Dinas Kimpraswil Kabupaten Lembata Source : Regional Dwelling and Infrastructures Service of Lembata Regency

Tabel Table

: 9.1.3

Kondisi Jalan Kabupaten Lembata 2007 Road Condition in Lembata 2007

LEMBATA IN FIGURES 2008

196

PERHUBUNGAN UDARA AIR TRANSPORTATION

Tabel Table

: 9.2.1

Banyaknya Pesawat yang Datang dan Berangkat Lewat Pelabuhan Udara Wunopito Dirinci per Bulan 2007 Number of Aircraft Arrivals and Departures via Wunopito Airport 2007

Bulan Month

Pesawat / Plane D a t a n g

Arrival B e r a n g k a t

Departures (1) (2) (3) 

01. J a n u a r i 10  10 

02. P e b r u a r i 11  11 

03. M a r e t 12  12 

04. A p r i l 13  13 

05. M e i 13  13 

06. J u n i 14  14 

07. J u l i 13  13 

08. A g u s t u s 9  9 

09. S e p t e m b e r 10  10 

10. O k t o b e r 13  13 

11. N o p e m b e r 12  12 

12. D e s e m b e r 15  15 

Total 2007 145  145 

Total 2006 167  167 

Sumber : Kantor Pelabuhan Udara Wunopito Lewoleba Source : Wunopito Airport Authorities

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

197

PERHUBUNGAN UDARA AIR TRANSPORTATION

Tabel Table

: 9.2.2

Banyaknya Penumpang yang Datang dan Berangkat Lewat Pelabuhan Udara Wunopito Dirinci per Bulan 2007 Number of PassengersArrivals and Departures via Wunopito Airport 2007

(Orang)

Bulan Month

Penumpang / Passengers Jumlah Total Datang

Arrival BerangkatDeparture

TransitTrancit

(1)  (2) (3) (4) (5) 

01. J a n u a r i 287  261  ‐  548 

02. P e b r u a r i 314  241  ‐  555 

03. M a r e t 368  332  ‐  700 

04. A p r i l 454  342  ‐  796 

05. M e i 444  364  ‐  808 

06. J u n i 533  360  ‐  893 

07. J u l i 529  368  ‐  897 

08. A g u s t u s 293  210  ‐  503 

09. S e p t e m b e r 379  265  ‐  644 

10. O k t o b e r 351  327  ‐  678 

11. N o p e m b e r 409  304  ‐  713 

12. D e s e m b e r 569  355  ‐  924 

Total 2007 4.930  3.729  ‐  8.659 

Total 2006 4.287  4.140  ‐  8.427 

Sumber : Kantor Pelabuhan Udara Wunopito Lewoleba Source : Wunopito Airport Authorities

LEMBATA IN FIGURES 2008

198

POSTEL POSTEL

Tabel Table

: 9.3.1

Banyaknya Surat yang Dikirim Lewat Kantor Pos dan Giro Lewoleba 2005-2006 Number of Postal Mailed by Type 2005-2006

Surat / Paket Mail /Packages

Tahun / Year

2005 2006

(1) (2) (3) 

01. Biasa 14.975 13.142

02. Kilat/Kilat Khusus 4.712 4.115

03. Tercatat 5.014 4.896

04 Paket 127 119

Total 24.828 22.272

Sumber : Kantor Pos dan Giro Lewoleba Source : Lewoleba Post Office

LEMBATADALAM ANGKA 2008

199

POSTEL POSTEL

Tabel Table

: 9.3.2

Jumlah Langganan Telepon, Lalu Lintas Telepon dan Kata Telegrap Dirinciper Triwulan 2007 Number of Telephone Costumers by Lembata Regency 2007

Triwulan Langganan Lalu Lintas Kata Telegrap

Dinas Swasta Inter Lokal

Radio Telp Biasa Segera

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. I 78 639 - - - -

02. II 78 644 - - - -

03. III 78 642 - - - -

04. 1V 78 644 - - - -

Sumber : Perumtel Lewoleba Source : Lewoleba Telecommunication Office

BAB X Chapter X

KEUANGAN Finance

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

203

fishhery fishhery

x

keuangan = finance =

10.1 Keuangan Daerah

Bab ini menunjukkan realisasi penerimaan daerah otonom menurut jenis penerimaan tahun anggaran 2007 dan juga realisasi pengeluaran daerah otonom Tinggat II Lembata menurut jenis pengeluaran tahun anggaran 2007.

10.2. Perbankan

Perbankan memegang peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi masyarakat Kabupaten Lembata. Jumlah bank yang ada di Kabupaten Lembata, yaitu 7 bank terdiri dari BRI 4 bank (Kantor Cabang Pembantu di Nubatukan), Bank NTT 2 bank dan BNI 1 bank.

10.3. Koperasi

Jumlah Koperasi Unit Desa

(KUD) 9 buah dan Koperasi lainnya 104 buah. Banyaknya anggota Koperasi Unit Desa (KUD) 7.492 orang dan memiliki kayawan sebanyak 26 orang.

10.1. Finance of Regional Government

Table 10.1.1 shown actual second stage autonomous regional receipt by fiscal year 2007, also actual second satge autonomous regional expenditures of Lembata Regency by fiscal year 2007.

10.2. Bank

Bank hold an important economic structure. The number of bank in Lembata Regency is 7 bank, consist of BRI 4 offices, Bank NTT 2 offices and BNI 1 office.

10.3 Cooperation

The number of village unit cooperative is 9 units and other cooperative by district and status 104 units. It has 7.492 members with 26 employment.

LEMBATA IN FIGURES 2008

204

fishhery fishhery

Tabel Table

: 10.1.1

Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2007 Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2007

JENIS PENDAPATAN Kind of Receipts

Jumlah / Total

2007 (1) (2)

1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 9.818.005.341 

1.1. Pajak Daerah 1.210.520.475 

1.2. Retribusi Daerah 4.970.160.688 

1. 3. Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 732.663.080 

1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 2.904.661.098 

2. DANA PERIMBANGAN 284.724.268.000 

2.1. Bagi Hasil Pajak 17.020.858.000 

2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 354.470.000 

2.3. Dana Alokasi Umum 213.794.940.000 

2.4. Dana Alokasi Khusus 53.554.000.000 

3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 4.031.907.192

PENDAPATAN DAERAH 298.574.180.533 

Sumber : Daftar K2 Source : K2 List

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

205

fishhery fishhery

Tabel Table

: 10.1.2

Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Berdasarkan Kinerja Tahun Anggaran 2007 Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2007

JENIS PENDAPATAN

Kind of Receipts

Jumlah / Total

2007 (1) (2)

A. BELANJA LANGSUNG

 

170.454.854.377 

1. Belanja Pegawai 17.118.879.687 

2. Belanja Barang dan Jasa 90.803.535.719 

3. Belanja Modal 62.532.438.970 

B. BELANJA TIDAK LANGSUNG

 

138.147.426.523 

1. Belanja Pegawai 115.551.565.780 

2. Belanja Bunga ‐ 

3. Belanja Subsidi ‐ 

4. Belanja Hibah 1.542.000.000 

5. Belanja Bantuan Sosial 2.198.983.866 

6. Belanja Bagi Hasil kepada Prop/Kab/Desa 191.687.643 

7. Belanja Bantuan Keuangan kepada

Prop/Kab/Desa 15.663.189.234 

8. Belanja Tidak Terduga 3.000.000.000 

 

JUMLAH BELANJA DAERAH ( A + B ) 308.602.280.900 

Sumber : Daftar K2 Source : K2 List

LEMBATA IN FIGURES 2008

206

fishhery fishhery

Tabel Table

: 10.1.3

Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2007 Actual Second Stage Autonomous Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2007

JENIS PENDAPATAN Kind of Receipts

Jumlah / Total

2007 (1) (2)

1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 9.732.762.000 

1.2. Pajak Daerah 1.066.156.000 

1.2. Retribusi Daerah 3.349.435.000 

1. 3. Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 776.648.000 

1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 4.540.524.000 

2. DANA PERIMBANGAN 253.784.731.000 

2.1. Bagi Hasil Pajak 17.758.664.000 

2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 38.067.000 

2.3. Dana Alokasi Umum 188.166.000.000 

2.4. Dana Alokasi Khusus 47.822.000.000 

3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 17.328.131.000 

PENDAPATAN DAERAH 282.401.818.000 

Sumber : Daftar K2 Source : K2 List

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

207

fishhery fishhery

Tabel Table

: 10.1.4

Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Berdasarkan Kinerja Tahun Anggaran 2007 Actual Second Stage Autonomous Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2007

JENIS PENDAPATAN

Kind of Receipts

Jumlah / Total

2007 (1) (2)

A. BELANJA LANGSUNG

 

125.079.837.786 

2. Belanja Pegawai 14.746.193.473 

2. Belanja Barang dan Jasa 64.631.458.610 

3. Belanja Modal 45.702.185.703 

B. BELANJA TIDAK LANGSUNG

 

107.693.290.971 

2. Belanja Pegawai 86.116.902.971 

2. Belanja Bunga ‐ 

3. Belanja Subsidi ‐ 

2. Belanja Hibah 142.500.000 

3. Belanja Bantuan Sosial 3.053.885.500 

4. Belanja Bagi Hasil kepada Prop/Kab/Desa 167.589.305 

5. Belanja Bantuan Keuangan kepada

Prop/Kab/Desa 15.235.185.000 

6. Belanja Tidak Terduga 82.264.000 

 

JUMLAH BELANJA DAERAH ( A + B ) 232.773.128.757 

Sumber : Daftar K2 Source : K2 List

LEMBATA IN FIGURES 2008

208

PERBANKAN BANKING

Tabel Table

: 10.2.1

Banyaknya Kantor Bank Menurut Status per Kecamatan 2007 Number of Bank Offices in Lembata by Status 2007

Kecamatan District

Banks BankBRI

BankBNI

Bank NTT

(1) (2) (3) (4) 

01. Nagawutung - - -

02. Wulandoni 1 - -

03. Atadei - - -

04. Ileape - - -

05. Lebatukan - - -

06. Nubatukan 2 1 1

07. Omesuri 1 - 1

08. Buyasuri - - -

Jumlah / Total 2007 4 1 2

Jumlah / Total 2006 4 1 2

Sumber : BRI, BNI dan Bank NTT Source : BRI, BNI dan Bank NTT

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

209

PERBANKAN BANKING

Tabel Table

: 10.2.2

Jumlah Penyimpan Dana pada Bank Penyelenggara Menurut Jenis Simpanan 2007 Number of Accounts in Banks by Banks and Type of Saving Deposits 2007

(Orang)

Bank Bank Tabungan

Simpanan Berjangka

Giro Jumlah Total

Accounts 2006

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

Bank BRI * 2.153  76  74  2.303  1.375 

Bank BNI 4.244  142  25  4.411  3.646 

Bank NTT ** 6.726  60  331  7.117  6.452 

Keterangan / Note : * ) Cabang Pembantu Lewoleba ** ) Cabang Lewoleba Sumber : BRI, BNI dan Bank NTT Source : BRI, BNI dan Bank NTT

LEMBATA IN FIGURES 2008

210

PERBANKAN BANKING

Tabel Table

: 10.2.3

Jumlah Dana Simpanan pada Bank Penyelenggara Menurut Jenis Simpanan 2007 Number of Outstanding Funds of Banks by Banks 2007

(dalam juta rupiah)

Bank Bank

Tabungan

Simpanan Berjangka

Giro

Jumlah Total

Funds 2006

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) 

Bank BRI * 8.865  773  18.470  28108  22.770 

Bank BNI 21.500  9.051  2.655  33206  29.670 

Bank NTT ** 31.250  871  33.114  65235  57.548 

Keterangan / Note : * ) Cabang Pembantu Lewoleba ** ) Cabang Lewoleba Sumber : BRI, BNI dan Bank NTT Source : BRI, BNI dan Bank NTT

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

211

PERBANKAN BANKING

Tabel Table

: 10.2.4

Posisi Kredit Perbankan Menurut Jenis Penggunaan 2007 Credits and Giro Position by Banks 2007

(dalam juta rupiah)

Bank Bank Investasi Modal Kerja Konsumsi

Jumlah

Total

(1)   (2) (3) (4) (5) 

Bank BRI * 560  9.686  5.610  15.856 

Bank BNI ‐  2.200  1.036  3.236 

Bank NTT ** 10.764  2.410  66.167  79.341 

Keterangan / Note : * ) Cabang Pembantu Lewoleba ** ) Cabang Lewoleba Sumber : BRI, BNI dan Bank NTT Source : BRI, BNI dan Bank NTT

LEMBATA IN FIGURES 2008

212

PERBANKAN BANKING

Tabel Table

: 10.2.5

Posisi KUK dan Giro Perbankan 2007 Small Industry Credits and Giro Position by Banks 2007

(dalam juta rupiah)

Bank Bank

KUK

Giro Perbankan

(1)  (2) (3)

Bank BRI * ...  18.470 

Bank BNI 1.036  2.655 

Bank NTT ** 13.174  39 

Keterangan / Note : * ) Cabang Pembantu Lewoleba ** ) Cabang Lewoleba … ) KUK hanya dilayani di Kantor Unit Lewoleba Sumber : BRI, BNI dan Bank NTT Source : BRI, BNI dan Bank NTT

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

213

COOPERATIve KOPERASI

Tabel Table

: 10.3.1

Banyaknya Koperasi Unit Desa(KUD) dan Koperasi Non KUD Menurut Kecamatan dan Status Badan Usaha 2007 Number of Village Unit Cooperative and Other Cooperetive by District and

Status 2007

Kecamatan District

K U D N O N K U D Jumlah

Total Badan Hukum

Belum BerBH

JumlahTotal

Badan Hukum

Belum BerBH

Jumlah Total

(1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7)  (8) 

01. Nagawutung 1  ‐  1  ‐  10  10  11 

02. Wulandoni ‐  ‐  ‐  1  7  8  8 

03. Atadei 1  ‐  1  2  7  9  10 

04. Ileape 1  ‐  1  1  15  16  17 

05. Lebatukan 1  ‐  1  ‐  6  6  7 

06. Nubatukan 3  ‐  3  19  11  30  33 

07. Omesuri 1  ‐  1  4  8  12  13 

08. Buyasuri 1  ‐  1  1  8  9  10 

Total 2007 9  ‐  9  28  72  99  108 

Total 2006 9  ‐  9  29  75  104  113 

Sumber : Dinas Koperasi Kab. Lembata Source : Cooperative Office of Lembata

LEMBATA IN FIGURES 2008

214

KOPERASI COOPERATIve

Tabel Table : 10.3.2

Banyaknya Koperasi Unit Desa(KUD), Karyawan dan Anggota Menurut Kecamatan 2007 Number of Member of Village Unit Cooperative by District and Status 2007

Kecamatan District KUD Karyawan Anggota Calon

Anggota

(1) (2) (3) (4) (5) 

01. Nagawutung 1  4  144  ‐ 

02. Wulandoni ‐  ‐  ‐  ‐ 

03. Atadei 1  2  150  ‐ 

04. Ileape 1  1  140  ‐ 

05. Lebatukan 1  4  172  ‐ 

06. Nubatukan 3  8  796  ‐ 

07. Omesuri 1  2  170  ‐ 

08. Buyasuri 1  2  276  ‐ 

Total 2007 9  23  1.848  ‐ 

Total 2006 9  26  7.492  ‐ 

Sumber : Dinas Koperasi Kab. Lembata Source : Cooperative Office of Lembata

BAB XI Chapter XI

PDRB GDRP

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

217

PDRB GDRP

xi

pdrb

.

PDRB

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indicator yang menggambarkan keadaan perekonomian penduduk di suatu wilayah/daerah. Ukuran yang dapat dihasilkan dari penghitungan PDRB antara lain adalah rata-rata pendapatan per kapita, struktur ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.

Angka PDRB 2007 yang tertera dalam table-tabel dibawah ini merupakan angka sangat sementara [ **) ]

Gross Domestic Regional Product Gross Domestic Regional Product (GDRP) is the indicator which describe the economic activity on the regional level./ average of per capita income; economic structure and economic growth are the measurement derives from GDRP. GDRP 2007 below still estimated result.

LEMBATA IN FIGURES 2008

218

GDRP PDRB

Tabel Table : 11.1

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Tahun Dasar 2000) 2005–2007 Gross Regional Domestic Product of Lembata by Industrial Origin at Current Market Prices 2005-2007

(Rp. 000)

Lapangan Usaha 2005 2006 2007**) (1)        (2)      (3)         (4) 

1. Pertanian  101 248 591   108 673 369   124 366 256 a. Tanaman Bahan Makanan  44 506 919   48 188 275   59 076 220 b. Perkebunan  16 246 494   15 826 960   16 901 694 c. Peternakan  22 805 385   24 981 790   26 694 372 d. Kehutanan   11 863    13 487    17 078 e. Perikanan  17 677 929   19 662 857   21 676 891 

2. Pertambangan & Penggalian  1 066 576   1 297 695   1 440 579 3. Industri Pengolahan   722 639    854 900   1 034 593 4. Listrik, Gas & Air Minum   389 959    436 976    452 021 

a. Listrik     168 561      184 128    208 453 b. Air Minum    221 398     252 848    243 568 

5. Bangunan & Konstruksi  6 219 358   9 115 109   10 357 668 6. Perdagangan, Restoran & Hotel  14 062 401   18 869 800   26 861 581 

a. Perdagangan Besar & Eceran  13 700 556   18 257 200   26 160 587 b. Restoran/Rumah Makan     82 030      242 000    285 336 c. Perhotelan     279 815      370 600    415 658 

7. Pengangkutan & Komunikasi  7 939 481   9 982 000   12 509 097 a. Angkutan  7 770 063   9 758 000   12 369 189 

1. Angkutan Jalan Raya  3 546 131   4 867 000   6 431 581 2. Angkutan Sungai ‐  ‐    3. Angkutan Laut  3 608 913   3 940 000   4 753 672 4. Angkutan Udara ‐   ‐     5. Jasa Penunjang Angkutan   354 085    951 000   1 044 028 

b. Komunikasi   58 580    224 000    139 908 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan  2 082 946   3 131 080   3 652 194 

a. Bank ‐    574 903    698 153 b. Lembaga Nir Bank   175 671    286 425    296 019 c. Sewa Bangunan  1 774 977   1 930 630   2 239 308 d. Jasa Perusahaan   132 298    339 122    418 714 

9. Jasa-Jasa  43 915 847   49 978 946   57 598 819 a. Pemerintahan Umum  32 349 783   38 780 223   43 968 160 b. Swasta  11 566 064   11 198 723   13 630 659 

1. Sosial Kemasyarakatan  7 027 182   7 011 432   8 950 226 2. Hiburan & Rekreasi ‐   ‐     3. Perorangan & Rumah Tangga  4 538 882   4 187 291   4 680 433 

PDRB adhb  183 503 222   215 721 162   238 272 808 

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

219

PDRB GDRP

Tabel Table

: 11.2

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (Tahun Dasar 2000) 2005–2007 Gross Domestic Regional Bruto at Current Market Prices by Industrial Origin at Constant 2005-2007

(Rp. 000)

Lapangan Usaha 2005 2006 2007**) (1)        (2)      (3)         (4) 

1. Pertanian  66 376 710   67 946 731   70 947 234 a. Tanaman Bahan Makanan  28 862 841   29 223 627   31 096 347 b. Perkebunan  10 423 202   10 684 825   10 852 957 c. Peternakan  15 655 850   16 319 658   16 836 151 d. Kehutanan   5 703    5 786    6 099 e. Perikanan  11 429 113   11 712 836   12 155 680 

2. Pertambangan & Penggalian   715 874    743 659    766 918 3. Industri Pengolahan   423 385    439 134    455 259 4. Listrik, Gas & Air Minum   219 750    222 623    226 247 

a. Listrik   108 992    110 685    112 082 b. Air Minum   110 758    111 938    114 164 

5. Bangunan & Konstruksi  4 106 279   4 268 477   4 481 169 6. Perdagangan, Restoran & Hotel  10 179 277   10 979 346   11 585 051 

a. Perdagangan Besar & Eceran  9 918 470   10 701 038   11 294 813 b. Restoran/Rumah Makan   202 353    217 610    63 974 c. Perhotelan   58 453    60 698    226 265 

7. Pengangkutan & Komunikasi  5 580 792   5 804 614   6 027 087 a. Angkutan  5 534 919   5 755 139   5 973 590 

1. Angkutan Jalan Raya  2 847 617   2 991 441   3 169 133 2. Angkutan Sungai        3. Angkutan Laut  2 334 181   2 381 798   2 429 717 4. Angkutan Udara          5. Jasa Penunjang Angkutan   353 121    381 901    374 741 

b. Komunikasi   45 873    49 475    53 497 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan  1 398 937   1 432 991   1 603 570 

a. Bank   88 882    95 948    103 837 b. Lembaga Nir Bank   31 993    33 829    35 791 c. Sewa Bangunan  1 184 951   1 208 650   1 367 615 d. Jasa Perusahaan   93 112    94 564    96 326 

9. Jasa-Jasa  30 169 465   32 746 825   27 080 817 a. Pemerintahan Umum  22 326 432   24 643 915   27 080 817 b. Swasta  7 843 033   8 102 910   8 356 455 

1. Sosial Kemasyarakatan  4 684 757   4 885 264   5 077 354 2. Hiburan & Rekreasi          3. Perorangan & Rumah Tangga  3 158 277   3 217 645   3 279 101 

PDRB adhk  119 855 816   125 406 111   131 529 807 

LEMBATA IN FIGURES 2008

220

GDRP PDRB

Tabel Table

: 11.3

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku 2005-2007 Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of LembataT at Current Market Prices by Industrial Origin 2005-2007 (Rp. 000)

Lapangan Usaha 2005 2006 2007**) (1) (2) (3) (4) 

1. Pertanian 55,36 53,71 52,19 a. Tanaman Bahan Makanan 24,73  23,82  24,79 b. Perkebunan 8,13  7,82  7,09 c. Peternakan 12,67  12,35  11,20 d. Kehutanan 0,01  0,01  0,01 e. Perikanan 9,82  9,72  9,10 

2. Pertambangan & Penggalian 0,59 0,64 0,60 3. Industri Pengolahan 0,43 0,42 0,43 4. Listrik, Gas & Air Minum 0,22 0,22 0,19 

a. Listrik 0,09  0,09  0,09 b. Air Minum 0,12  0,12  0,10 

5. Bangunan & Konstruksi 4,38 4,50 4,35 6. Perdagangan, Restoran & Hotel 8,99 9,33 11,27 

a. Perdagangan Besar & Eceran 8,74  9,02  10,98 b. Restoran/Rumah Makan 0,17  0,18  0,12 c. Perhotelan 0,07  0,12  0,17 

7. Pengangkutan & Komunikasi 4,68 4,93 5,25 a. Angkutan 4,61  4,82  5,19 

1. Angkutan Jalan Raya 2,26  2,41  2,70 2. Angkutan Sungai ‐  ‐   3. Angkutan Laut 2,01  1,95  2,00 4. Angkutan Udara ‐  ‐   5. Jasa Penunjang Angkutan 0,34  0,47  0,44 

b. Komunikasi 0,08  0,11  0,06 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan 1,37 1,55 1,53 

a. Bank 0,24  0,28  0,29 b. Lembaga Nir Bank 0,07  0,14  0,12 c. Sewa Bangunan 0,99  0,95  0,94 d. Jasa Perusahaan 0,07  0,17  0,18 

9. Jasa-Jasa 23,97 24,70 24,17 a. Pemerintahan Umum 17,97  19,17  18,45 b. Swasta 6,00  5,53  5,72 

1. Sosial Kemasyarakatan 3,77  3,47  3,76 2. Hiburan & Rekreasi ‐  ‐   3. Perorangan & Rumah Tangga 2,23  2,07  1,96 

PDRB adhb 100,00  100,00  100,00 

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

221

PDRB GDRP

Tabel Table

: 11.4

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2005-2007 Percentage Distribution Regional Domestic Product At Constant 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2005-2007

(Persen)

Lapangan Usaha 2005 2006 2007**) (1) (2) (3) (4) 

1. Pertanian 55,70 54,54 53,94 a. Tanaman Bahan Makanan 24,22  23,46  23,64 b. Perkebunan 8,75  8,58  8,25 c. Peternakan 13,14  13,10  12,80 d. Kehutanan 0,00  0,00  0,00 e. Perikanan 9,59  9,40  9,24 

2. Pertambangan & Penggalian 0,60 0,60 0,58 3. Industri Pengolahan 0,36 0,35 0,35 4. Listrik, Gas & Air Minum 0,18 0,18 0,17 

a. Listrik 0,09  0,09  0,09 b. Air Minum 0,09  0,09  0,09 

5. Bangunan & Konstruksi 3,45 3,43 3,41 6. Perdagangan, Restoran & Hotel 8,54 8,81 8,81 

a. Perdagangan Besar & Eceran 8,32  8,59  8,59 b. Restoran/Rumah Makan 0,17  0,17  0,05 c. Perhotelan 0,05  0,05  0,17 

7. Pengangkutan & Komunikasi 4,68 4,66 4,58 a. Angkutan 4,64  4,62  4,54 

1. Angkutan Jalan Raya 2,39  2,40  2,41 2. Angkutan Sungai ‐  ‐    3. Angkutan Laut 1,96  1,91  1,85 4. Angkutan Udara ‐  ‐    5. Jasa Penunjang Angkutan 0,30  0,31  0,28 

b. Komunikasi 0,04  0,04  0,04 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan 1,17 1,15 1,22 

a. Bank 0,07  0,08  0,08 b. Lembaga Nir Bank 0,03  0,03  0,03 c. Sewa Bangunan 0,99  0,97  1,04 d. Jasa Perusahaan 0,08  0,08  0,07 

9. Jasa-Jasa 25,32 26,28 26,94 a. Pemerintahan Umum 18,73  19,17  20,59 b. Swasta 6,58  5,53  6,35 

1. Sosial Kemasyarakatan 3,93  3,47  3,86 2. Hiburan & Rekreasi ‐  ‐    3. Perorangan & Rumah Tangga 2,65  2,58  2,49 

PDRB adhk 100,00  100,00  100,00 

LEMBATA IN FIGURES 2008

222

GDRP PDRB

Tabel Table

: 11.5

Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku 2005-2007 Chain Index of Regional Domestic Product At Current market Price 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2005-2007

Lapangan Usaha 2005 2006 2007**) (1) (2) (3) (4) 

1. Pertanian 108,22 111,28 108,44 a. Tanaman Bahan Makanan 107,22  113,19  108,65 b. Perkebunan 102,54  107,74  108,46 c. Peternakan 106,60  109,54  106,86 d. Kehutanan 119,53  119,40  116,79 e. Perikanan 118,95  111,23  109,83 

2. Pertambangan & Penggalian 109,71 121,07 111,56 3. Industri Pengolahan 118,36 124,95 107,18 4. Listrik, Gas & Air Minum 109,53 107,07 108,26 

a. Listrik 109,96  109,24  113,21 b. Air Minum 109,20  105,41  104,36 

5. Bangunan & Konstruksi 120,43 115,50 113,63 6. Perdagangan, Restoran & Hotel 114,18 147,41 112,49 

a. Perdagangan Besar & Eceran 114,23  147,59  112,48 b. Restoran/Rumah Makan 116,59  195,79  113,79 c. Perhotelan 110,93  118,29  112,16 

7. Pengangkutan & Komunikasi 115,10 134,12 111,45 a. Angkutan 115,66  133,89  111,46 

1. Angkutan Jalan Raya 117,18  147,75  107,09 2. Angkutan Sungai      3. Angkutan Laut 111,38  114,74  114,80 4. Angkutan Udara      5. Jasa Penunjang Angkutan 134,49  154,63  109,78 

b. Komunikasi 76,60  158,09  110,77 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan 127,41 124,87 111,94 

a. Bank 184,24  131,30  121,44 b. Lembaga Nir Bank 239,51  172,25  109,04 c. Sewa Bangunan 113,36  110,66  110,28 d. Jasa Perusahaan 141,80  211,48  108,61 

9. Jasa-Jasa 113,71 117,94 113,21 a. Pemerintahan Umum 105,41  112,12  113,38 b. Swasta 107,17  116,64  112,65 

1. Sosial Kemasyarakatan      2. Hiburan & Rekreasi 102,56  104,47  111,78 3. Perorangan & Rumah Tangga 105,41  112,12  113,38 

PDRB adhb 111,07  117,56  110,45 

LEMBATA DALAM ANGKA 2008

223

PDRB GDRP

Tabel Table

: 11.6

Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2005-2007 Chain Index of Regional Domestic Product At Constant 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2005-2007

Lapangan Usaha 2005 2006 2007**) (1) (2) (3) (4) 

1. Pertanian 99,39 102,46 103,25 a. Tanaman Bahan Makanan 93,23  102,06  102,83 b. Perkebunan 101,93  102,51  102,78 c. Peternakan 104,22  102,93  104,48 d. Kehutanan 99,54  102,01  102,95 e. Perikanan 108,61  102,80  103,08 

2. Pertambangan & Penggalian 103,12 103,05 103,96 3. Industri Pengolahan 103,69 103,59 103,80 4. Listrik, Gas & Air Minum 100,77 101,31 101,63 

a. Listrik 101,90  101,55  101,26 b. Air Minum 99,68  101,07  101,99 

5. Bangunan & Konstruksi 103,06 103,95 104,98 6. Perdagangan, Restoran & Hotel 107,72 107,86 105,51 

a. Perdagangan Besar & Eceran 107,76  107,89  105,55 b. Restoran/Rumah Makan 103,59  104,67  104,56 c. Perhotelan 107,15  107,54  103,98 

7. Pengangkutan & Komunikasi 103,81 103,65 104,19 a. Angkutan 103,79  103,62  104,16 

1. Angkutan Jalan Raya 105,15  105,05  105,94 2. Angkutan Sungai      3. Angkutan Laut 101,90  102,04  102,01 4. Angkutan Udara      5. Jasa Penunjang Angkutan 105,68  102,46  103,57 

b. Komunikasi 107,07  107,85  108,13 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan 102,44 106,91 107,22 

a. Bank 107,50  107,95  108,22 b. Lembaga Nir Bank 105,08  105,74  105,80 c. Sewa Bangunan 102,10  107,28  107,58 d. Jasa Perusahaan 101,37  101,56  101,86 

9. Jasa-Jasa 108,83 108,61 108,15 a. Pemerintahan Umum 110,35  110,38  109,89 b. Swasta 104,71  103,58  102,87 

1. Sosial Kemasyarakatan 104,65  104,72  103,50 2. Hiburan & Rekreasi      3. Perorangan & Rumah Tangga 104,79  101,88  101,91 

PDRB adhk 102,71  104,63  104,88 

LEMBATA IN FIGURES 2008

224

GDRP PDRB

Tabel Table

: 11.6

Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha 2005-2007 Implisit Index Regional Domestic Product by Industrial Origin 2005-2007

Lapangan Usaha 2005 2006 2007**) (1) (2) (3) (4) 

1. Pertanian 153,68 166,91 175,29 a. Tanaman Bahan Makanan 162,12  179,80  189,98 b. Perkebunan 140,42  147,58  155,73 c. Peternakan 145,67  155,03  158,55 d. Kehutanan 210,90  246,84  280,02 e. Perikanan 154,67  167,36  178,33 

2. Pertambangan & Penggalian 148,99 175,04 187,84 3. Industri Pengolahan 182,45 220,08 227,25 4. Listrik, Gas & Air Minum 177,46 187,54 199,79 

a. Listrik 154,65  166,35  185,98 b. Air Minum 199,89  208,50  213,35 

5. Bangunan & Konstruksi 192,19 213,54 231,14 6. Perdagangan, Restoran & Hotel 159,14 217,48 231,86 

a. Perdagangan Besar & Eceran 158,87  217,34  231,62 b. Restoran/Rumah Makan 219,10  409,85  446,02 c. Perhotelan 154,83  170,30  183,70 

7. Pengangkutan & Komunikasi 149,96 194,04 207,55 a. Angkutan 149,76  193,51  207,06 

1. Angkutan Jalan Raya 142,75  200,77  202,94 2. Angkutan Sungai      3. Angkutan Laut 154,61  173,86  195,65 4. Angkutan Udara      5. Jasa Penunjang Angkutan 174,17  262,85  278,60 

b. Komunikasi 174,17  255,30  261,52 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan 186,76 218,14 227,75 

a. Bank 492,61  599,18  672,35 b. Lembaga Nir Bank 492,61  802,47  827,07 c. Sewa Bangunan 154,86  159,73  163,74 d. Jasa Perusahaan 195,78  407,68  434,68 

9. Jasa-Jasa 143,00 155,28 162,54 a. Pemerintahan Umum 144,89  157,36  162,36 b. Swasta 137,60  148,95  163,12 

1. Sosial Kemasyarakatan 144,81  161,29  176,28 2. Hiburan & Rekreasi      3. Perorangan & Rumah Tangga 126,91  130,14  142,74 

PDRB implisit 153,10  172,02  181,15