28
1 SEKOLAH TINGGI TEOLOGI INJILI ABDI ALLAH Program Magister Theologi (M. Th.) Jurusan Teologi Biblikal-Apologetis Kampus : Jalan Raya Pacet KM 2, Pacet-Mojokerto 61374, Jatim Indonesia Telepon : (0321) 690218, Fax : (0321) 690011, email : [email protected] Sekretariat : Jalan Raya Bukit Darmo Golf No. 7, Surabaya 60189, Jatim Indonesia Telepon : (031) 7383678, email: [email protected] LATAR BELAKANG Kebutuhan dalam Kerajaan Allah sangat beragam dan melimpah. Ada banyak peran yang dapat dimainkan umat Allah, termasuk oleh hamba-hamba Allah di sekolah tinggi teologi. Setelah mendoakan dan mencermati seluruh kontribusi yang sudah diberikan oleh berbagai sekolah tinggi teologi di Indonesia, khususnya di Surabaya, STT Injili Abdi Allah berkeyakinan bahwa penyelenggaraan program pasaca sarjana dalam jurusan teologi di bidang studi teologi biblikal-apologetis merupakan area yang masih belum tergarap dengan baik. Kebutuhan di atas akan terlihat lebih kentara apabila kita mengaitkan dengan fenomena pluralitas keagamaan, perkembangan bidat Kristen maupun liberalisme, serta semakin menjamurnya khotbah yang tidak berpusat pada penyelidikan Alkitab yang mendalam. Bertitik tolak dari pergumulan ini, oleh kemurahan Allah, STT Injili Abdi Allah berusaha menjawab kebutuhan tersebut dengan cara menawarkan program pasca sarjana (M.Th.) dengan fokus pada studi teologi biblikal-apologetis. VISI DAN MISI Visi program pasca sarjana STT Injili Abdi Allah secara singkat dapat dirangkum dalam satu kalimat: “mencetak pemimpin Kristen yang setia kepada teks (Alkitab) dan peka terhadap konteks (modern)”. Visi ini memiliki tiga sifat: biblical (bertumpu pada Alkitab melalui penelitian biblika yang solid), Reformed (dilandasi oleh teologi dan tradisi Reformed), contemporary (mengikuti perkembangan zaman dengan maksud untuk mengkritisi dan memberikan jawaban). Untuk mencapai sasaran ini, setiap mahasiswa diperlengkapi dengan berbagai mata kuliah yang berfokus pada penyelidikan teks Alkitab secara mendalam dan komprehensif (historical-oriented). Di samping itu mahasiswa juga dibimbing untuk mengenali perubahan-perubahan zaman dan implikasi ha- hal itu bagi perkembangan kekristenan (contemporal-oriented). Beragam tantangan modern terhadap kekristenan akan dikupas tuntas berlandaskan Alkitabiah dan akal budi Kristiani. GAMBAR (ICON) Program pasca sarjana dengan jurusan teologi biblikal-apologetis mengambil slogan “Biblical, Reformed, Contemporary”. Slogan ini diungkapkan dengan icon yang terdiri dari sebuah bola dunia, tiga kuntum bunga tulip, dan Alkitab yang terbuka. Gambar dunia dengan beberapa potongan puzzle yang belum selesai menunjukkan bahwa dunia ini masih jauh dari sempurna dan perlu untuk diperbaiki terus-menerus. Gambar dunia sekaligus menunjukkan kepekaan terhadap apa yang sedang terjadi di dalam dunia dan kesiapan untuk

katalog-S2-Pacet-pdf-

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pacet

Citation preview

Page 1: katalog-S2-Pacet-pdf-

1

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI INJILI ABDI ALLAH Program Magister Theologi (M. Th.) Jurusan Teologi Biblikal-Apologetis

Kampus : Jalan Raya Pacet KM 2, Pacet-Mojokerto 61374, Jatim – Indonesia

Telepon : (0321) 690218, Fax : (0321) 690011, email : [email protected] Sekretariat : Jalan Raya Bukit Darmo Golf No. 7, Surabaya 60189, Jatim – Indonesia

Telepon : (031) 7383678, email: [email protected]

LATAR BELAKANG Kebutuhan dalam Kerajaan Allah sangat beragam dan melimpah. Ada banyak peran yang dapat dimainkan umat Allah, termasuk oleh hamba-hamba Allah di sekolah tinggi teologi. Setelah mendoakan dan mencermati seluruh kontribusi yang sudah diberikan oleh berbagai sekolah tinggi teologi di Indonesia, khususnya di Surabaya, STT Injili Abdi Allah berkeyakinan bahwa penyelenggaraan program pasaca sarjana dalam jurusan teologi di bidang studi teologi biblikal-apologetis merupakan area yang masih belum tergarap dengan baik.

Kebutuhan di atas akan terlihat lebih kentara apabila kita mengaitkan dengan fenomena pluralitas keagamaan, perkembangan bidat Kristen maupun liberalisme, serta semakin menjamurnya khotbah yang tidak berpusat pada penyelidikan Alkitab yang mendalam. Bertitik tolak dari pergumulan ini, oleh kemurahan Allah, STT Injili Abdi Allah berusaha menjawab kebutuhan tersebut dengan cara menawarkan program pasca sarjana (M.Th.) dengan fokus pada studi teologi biblikal-apologetis.

VISI DAN MISI Visi program pasca sarjana STT Injili Abdi Allah secara singkat dapat dirangkum dalam satu kalimat: “mencetak pemimpin Kristen yang setia kepada teks (Alkitab) dan peka terhadap konteks (modern)”. Visi ini memiliki tiga sifat: biblical (bertumpu pada Alkitab melalui penelitian biblika yang solid), Reformed (dilandasi oleh teologi dan tradisi Reformed), contemporary (mengikuti perkembangan zaman dengan maksud untuk mengkritisi dan memberikan jawaban).

Untuk mencapai sasaran ini, setiap mahasiswa diperlengkapi dengan berbagai mata kuliah yang berfokus pada penyelidikan teks Alkitab secara mendalam dan komprehensif (historical-oriented). Di samping itu mahasiswa juga dibimbing untuk mengenali perubahan-perubahan zaman dan implikasi ha-hal itu bagi perkembangan kekristenan (contemporal-oriented). Beragam tantangan modern terhadap kekristenan akan dikupas tuntas berlandaskan Alkitabiah dan akal budi Kristiani.

GAMBAR (ICON)

Program pasca sarjana dengan jurusan teologi biblikal-apologetis mengambil slogan “Biblical, Reformed, Contemporary”. Slogan ini diungkapkan dengan icon yang terdiri dari sebuah bola dunia, tiga kuntum bunga tulip, dan Alkitab yang terbuka.

Gambar dunia dengan beberapa potongan puzzle yang belum selesai menunjukkan bahwa dunia ini masih jauh dari sempurna dan perlu untuk diperbaiki terus-menerus. Gambar dunia sekaligus menunjukkan kepekaan terhadap apa yang sedang terjadi di dalam dunia dan kesiapan untuk

Page 2: katalog-S2-Pacet-pdf-

2

memberikan jawaban bagi dunia. Lingkaran tegas berwarna oranye yang mengelilingi dunia mengekspresikan motivasi dari program ini sebagai sarana untuk mewarnai dunia dengan tradisi, teologi, dan gaya hidup Reformed.

Bunga tulip sengaja dipilih sebagai representasi sempurna dari Teologi Reformed, sebagaimana dinyatakan dalam rumusan TULIP (Total Depravity, Unconditional Election, Limited Atonement, Irresistible Grace, Perseverance of the Saints). Bunga tulip yang berjumlah 3 (tiga) dan diletakkan di tengah memiliki arti bahwa Allah Tritunggal merupakan pusat dalam segala sesuatu. Teologi diajar oleh Allah, mengajarkan tentang Allah, dan memimpin kepada Allah. Dengan kata lain, program ini dimulai dengan Allah (teologi) dan diakhiri dengan Allah juga (doksologi).

Gambar Alkitab bukan hanya menunjukkan keyakinan sola scriptura, tetapi juga penekaan pada studi biblika yang mendalam. Alkitab bukan hanya menjadi dasar dari program, tetapi juga fokus studi.

PROGRAM STUDI Program pasca sarjana STT Injili Abdi Allah hanya menawarkan satu program saja, yaitu Magister Theologi (M. Th.) dalam teologi biblikal-apologetis. Pilihan ini diambil berdasarkan pertimbangan akademis-praktis. Menurut peraturan pemerintah sekarang ini, gelar akademik yang diakui dan diizinkan sebagai syarat untuk mengajar di sekolah teologi hanyalah M. Th. dan D. Th./Ph.D. Dengan gelar M. Th., mahasiswa dapat berkiprah di dua wilayah sekaligus, baik pelayanan di gereja maupun di kampus teologi.

TUNTUTAN PERKULIAHAN

Mahasiswa yang sudah memiliki gelar S. Th., diwajibkan mengambil minimal 60 SKS + tesis. Mahasiswa dari S1 umum harus mengambil minimal 110 SKS + tesis. Mahasiswa dari M. A., atau M. Div., mengambil 30 – 45 SKS + tesis, sesuai dengan keputusan pimpinan sekolah yang akan diterapkan secara kasus per kasus. Bagi mahasiswa yang menyelesaikan studi teologi di luar negeri dengan standar jumlah SKS yang berbeda dengan jumlah rata-rata program yang sama di Indonesia akan dipertimbangkan secara kasus per kasus pula.

PENDAFTARAN

Persyaratan Setiap mahasiswa baru wajib memenuhi persyaratan akademis, administrasi, dan kerohanian/pelayanan. Pertama, persyaratan akademis. Setiap mahasiswa harus sudah menyelesaikan studi mereka di tingkat strata satu (S1), baik teologi maupun umum, dengan nilai yang memuaskan. Kedua, persyaratan administrasi. Setiap mahasiswa harus: (1) menyerahkan semua berkas yang dibutuhkan sebagaimana tercantum dalam formulir pendaftaran; (2) melunasi kewajiban finansial awal, yang meliputi biaya pendaftaran, uang perpustakaan untuk satu semester, biaya administrasi untuk satu semester, uang kuliah bulan pertama; (3) lulus ujian masuk dengan nilai yang memuaskan. Ketiga, persyaratan kerohanian/pelayanan. Semua mahasiswa harus sudah bertobat secara sungguh-sungguh dan terus menunjukkan pertumbuhan rohani yang signifikan. Mahasiswa baru juga diharapkan sudah terlibat secara aktif dalam sebuah pelayanan minimal selama 2 (dua) tahun terakhir. Jika jumlah pendaftar melebihi kapasitas kelas, prioritas akan diberikan pada mereka yang sudah lama melayani atau memegang fungsi maupun posisi strategis dalam pelayanan.

Page 3: katalog-S2-Pacet-pdf-

3

Waktu pendaftaran Waktu pendaftaran bersifat fleksibel, karena sebagian besar matakuliah tidak diatur secara bertahap (tidak ada prasyarat atau ko-syarat/syarat tambahan). Untuk beberapa matakuliah tertentu, bagaimanapun, tetap membutuhkan pemahaman yang bertingkat, misalnya bahasa asli Alkitab dan eksegese. Berdasarkan pertimbangan ini, pendaftaran sejak permulaan program akan menjadi pilihan yang paling bijak.

Prosedur pendaftaran 1. Mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi semua berkas yang diminta. Berkas yang harus

disertakan meliputi: (1) kesaksian tentang pertobatan dan panggilan pelayanan; (2) rekomendasi dari tempat pelayanan, teman dekat, dan seorang hamba Tuhan lain; (3) pas foto terbaru ukuran 4 x 6 (3 lembar) dan 2 x 3 (3 lembar); (4) fotokopi surat baptisan dewasa/sidi; (5) fotokopi ijazah dan transkrip terakhir; (6) jaminan pembiayaan studi; (7) formulir pernyataan tentang kesediaan mengikuti semua peraturan dan kebijakan sekolah; (8) karya tulis akademis terakhir dengan panjang 15 halaman.

2. Menyerahkan formulir pendaftaran yang sudah terisi beserta semua berkas dan membayar biaya pendaftaran.

3. Menunggu surat panggilan untuk mengikuti ujian masuk (bagi yang memenuhi persyaratan dan sudah menyerahkan semua berkas).

4. Mengikuti ujian masuk yang meliputi Bahasa Inggris (kecuali bagi yang dua tahun terakhir pernah mengikuti tes TOEFL dengan nilai di atas 500), pengetahuan Alkitab, dan pengetahuan teologi.

5. Menunggu surat pemberitahuan bahwa yang bersangkutan diterima sebagai mahasiswa pasca sarjana STT Injili Abdi Allah.

6. Menyelesaikan semua kewajiban keuangan awal.* *Mahasiswa yang mengalami kesulitan untuk membayar sekaligus dapat menghubungi staf pasca sarjana STT Injili Abdi

Allah untuk diaturkan sistem pembayaran secara angsuran.

FORMAT STUDI

Hampir semua mata kuliah akan diadakan secara intensif pada sore-malam hari (pukul 17.00-22.00, termasuk waktu makan malam selama 30 menit) di kantor sekretariat Surabaya selama 5 hari. Khusus mahasiswa dari S1 umum yang bisa on campus, dipersilakan untuk mengambil mata kuliah-mata kuliah matrikulasi secara reguler di kampus utama Pacet-Mojokerto. Apabila jumlah mahasiswa yang berdomisili di Surabaya cukup banyak, maka beberapa mata kuliah juga bisa diadakan secara reguler di Surabaya. Dalam kasus tertentu (dosen dari luar negeri), perkuliahan akan dilakukan selama 5 hari di kampus utama dari pagi-malam (dua mata kuliah sekaligus).

MATAKULIAH MATRIKULASI Yang diwajibkan mengikuti matrikulasi adalah mahasiswa S-1 umum maupun mereka yang sebelumnya tidak mengenyam pendidikan teologi di sekolah yang bercorak Reformed.

Page 4: katalog-S2-Pacet-pdf-

4

Kuliah matrikulasi Bahasa Ibrani Dasar & Penggunaan Tools (4 SKS)

Bahasa Yunani Dasar & Penggunaan Tools (4 SKS) Doktrin Allah (2 SKS)

Etika Kristen (2 SKS) Hermeneutika Dasar (2 SKS) Hermeneutika Khusus (2 SKS) Homiletika Dasar (2 SKS) Pelayanan Pastoral (2 SKS) Pengantar Apologetika (2 SKS) Pengantar Perjanjian Lama (6 SKS) Pengantar Perjanjian Baru (6 SKS) Prolegomena dan Bibliologi (2 SKS) Reliabilitas Perjanjian Lama (2 SKS) Reliabilitas Perjanjian Baru (2 SKS)

Sejarah Gereja Umum (2 SKS) Sejarah Pemikiran Kristen (2 SKS) Teologi Pastoral (2 SKS)

Teologi dan Sains (2 SKS) TULIP (2 SKS)

Matakuliah wajib

Apologetika Khusus 1 (3 SKS) Apologetika Khusus 2 (3 SKS) Apologetika Kontemporer (3 SKS) Arkheologi Alkitab (3 SKS) Bahasa Ibrani Lanjutan (3 SKS) Bahasa Yunani Lanjutan (3 SKS) Budaya dan Kebiasaan Pada Zaman Alkitab (3 SKS) Eksegese Perjanjian Lama Lanjutan (3 SKS) Eksegese Perjanjian Baru Lanjutan (3 SKS) Isu-isu Kontemporer dalam Studi Perjanjian Lama (3 SKS) Isu-isu Kontemporer dalam Studi Perjanjian Baru (3 SKS) Kitab-kitab Kuno di Luar Alkitab (3 SKS) Relasi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (3 SKS) Riset dan Penulisan Ilmiah Teologi (3 SKS) Sejarah Apologetika (3 SKS) Sistem Filosofis dan Teologis Reformed (3 SKS)

Matakuliah pilihan Tafsiran dan Teologi Kitab Kejadian (3 SKS) Tafsiran dan Teologi Kitab Mazmur (3 SKS) Tafsiran dan Teologi Kitab-kitab Hikmat (3 SKS) Tafsiran dan Teologi Kitab Para Nabi (3 SKS) Tafsiran dan Teologi Injil Yohanes (3 SKS) Tafsiran dan Teologi Surat Roma (3 SKS) Tafsiran dan Teologi Surat 1 Korintus (3 SKS)

Page 5: katalog-S2-Pacet-pdf-

5

Tafsiran dan Teologi Kitab Wahyu (3 SKS) Hermeneutika Kontemporer (3 SKS) Homiletika Biblika 1: Perjanjian Lama (3 SKS) Homiletika Biblika 2: Perjanjian Baru (3 SKS)

DESKRIPSI MATAKULIAH

Apologetika Khusus I (3 SKS) Kelas ini dirancang untuk memampukan mahasiswa memberkan jawaban yang tepat, efektif, dan penuh kasih terhadap keberatan-keberatan umum yang sering ditanyakan orang-orang Muslim. Mahasiswa akan dibekali dengan pemahaman dasar tentang Agama Islam, sehingga mereka bisa lebih peka dan menghargai kepercayaan orang lain. Fokus dalam kelas ini adalah menyelidiki titik temu dan perbedaan mendasar antara Alqur’an dan Alkitab. Beberapa topik khusus yang dicermati antara lain historisitas kematian dan kebangkitan Kristus, otentisitas kitab-kitab Injil kanonik, Injil Barnabas, dsb.

Apologetika Khusus II (3 SKS) Perkembangan ajaran sesat Saksi Yehuwah semakin meningkat pasca legalitas yang mereka terima dari pemerintah. Fenomena ini tidak mungkin diresponi secara fisik maupun ofensif, karena dua hal ini tidak sesuai dengan firman Tuhan. Melalui kelas ini mahasiswa akan diperkenalkan dengan dasar kebenaran (epistemologi) versi Saksi Yehuwah dan serangan-serangan umum yang biasa mereka lancarkan terhadap kekristenan. Beberapa teks yang biasa diperdebatkan seputar ke-Allahan Yesus Kristus akan diselidiki secara mendalam. Mahasiswa juga akan dibekali dengan pedoman praktis tentang cara memberitakan Injil yang penuh kasih dan hikmat kepada pengikut Saksi Yehuwah.

Apologetika Kontemporer (3 SKS) Kelas ini difokuskan pada isu-isu dalam dunia apologetika yang muncul dalam 15 tahun terakhir. Beberapa isu merupakan permasalahan klasik yang dimodifikasi, sementara yang lain adalah isu yang benar-benar baru. Topik yang diangkat dalam kelas ini antara lain Historical Jesus, ortodoksi pada abad permulaan, Gerakan Zaman Baru, relativisme pasca modern, kitab-kitab non-kanonik, dan ateisme baru.

Arkheologi Alkitab (3 SKS) Melalui kelas ini mahasiswa akan diperkenalkan dengan prinsip dasar penggalian arkheologis dan kontribusi arkheologi bagi studi Alkitab. Beberapa isu seputar epistemologi dan metodologi juga akan dibahas dalam kelas ini, misalnya apakah penemuan arkheologi bersifat netral dan obyektif? Bagaimana otoritas penemuan arkheologi jika dibandingkan dengan catatan Alkitab? Bagaimana arkheologi memberikan pencerahan terhadap penafsiran Alkitab? Beberapa penemuan arkheologis yang penting dan monumental juga akan disinggung dalam kelas ini, misalnya Batu Roseta dan Naskah Laut Mati.

Bahasa Ibrani Dasar & Penggunaan Tools (4 SKS) Pelajaran ini membahas tentang dasar-dasar tata bahasa Ibrani, secara khusus bahasa Ibrani yang dipakai di dalam Perjanjian Lama. Perhatian akan diletakkan pada pemahaman konsep, penggunaan tools, dan aplikasi dalam terjemahan. Walaupun beberapa aspek tetap perlu untuk dihafal oleh mahasiswa, tetapi kelas ini dirancang terutama sebagai sarana bantuan dalam menafsirkan Alkitab. Pemahaman sintaks dan kemampuan menggunakan tools lebih diprioritaskan dalam kelas ini.

Page 6: katalog-S2-Pacet-pdf-

6

Bahasa Ibrani Lanjutan (3 SKS) Sebagai kelanjutan dari Bahasa Ibrani Dasar dan Penggunaan Tools, kelas Bahasa Ibrani Lanjutan hanya memfokuskan pembahasan pada struktur kalimat yang kompleks dan sering menimbulkan perbedaan penafsiran. Pada tahap ini mahasiswa akan diajarkan bagaimana membuat diagram tata bahasa dan diagram sintaks. Perhatian juga diarahkan pada karakteristik sintaks dari masing-masing penulis atau kitab.

Bahasa Yunani Dasar & Penggunaan Tools (4 SKS) Sama seperti pelajaran Bahasa Ibrani Dasar & Penggunaan Tools, kelas ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan beberapa konsep dasar dalam Bahasa Yunani dan memberikan panduan kepada mahasiswa untuk menggunakan berbagai tools yang berguna dalam penafsiran Perjanjian Baru. Setelah kelas berakhir mahasiswa diharapkan sudah mampu membuat terjemahan hurufiah sendiri dengan bantuan tools yang ada.

Bahasa Yunani Lanjutan (3 SKS) Dalam kelas ini mahasiswa akan diajarkan cara membuat diagram tata bahasa dan diagram sintaks yang melibatkan berbagai jenis kompleksitas kalimat Bahasa Yunani. Perhatian lebih dipusatkan pada karakteristik sintaks dari masing-masing penulis atau kitab. Pada tahap ini mahasiswa dituntut untuk mampu menganalisa beragam terjemahan guna menemukan faktor penyebab perbedaan dan mengusulkan solusi yang lebih tepat sesuai kaidah tata bahasa Yunani maupun konteks kalimat.

Budaya dan Kebiasaan Pada Zaman Alkitab (3 SKS) Dalam kelas ini mahasiswa akan dibimbing untuk berinteraksi secara langsung dengan sumber-sumber utama (primary sources) yang berguna untuk memberikan gambaran tentang situasi pada zaman Alkitab. Beberapa topik yang akan mendapatkan perhatian lebih antara lain sistem keluarga dan pernikahan kuno, makanan, pakaian, dan kebiasaan sehari-hari lainnya. Mahasiswa juga akan diajar bagaimana bersikap kritis terhadap sumber yang dibaca dan bersikap bijak ketika menggunakan sumber tersebut dalam penafsiran. Perbedaan antara kelas ini dengan Kitab-Kitab Kuno di Luar Alkitab terletak pada penekanan dan pengaturan. Kelas ini dimulai dengan topik-topik tertentu yang sering disinggung dalam Alkitab, selanjutnya mahasiswa akan menyelidiki sumber-sumber kuno yang membahas tentang masing-masing topik. Dalam kelas Kitab-kitab Kuno di Luar Alkitab, mahasiswa langsung memulai dengan sumber-sumber tersebut, tanpa membatasi pada topik tertentu.

Doktrin Allah (2 SKS) Kelas ini membahas berbagai topik klasik dalam Teologi Proper, sekaligus aplikasi konsep tersebut dalam kehidupan sekarang. Beberapa topik klasik tersebut antara lain: keberadaan Allah, sifat-sifat Allah, karya Allah, ketetapan kekal Alllah, providensia Allah, doktrin Tritunggal. Beberapa isu kontemporer juga akan disentuh dalam pelajaran ini, misalnya teisme terbuka (Open Theism) atau pengetahuan tengah (Middle Knowledge Theory).

Eksegese Perjanjian Lama Lanjutan (3 SKS) Mahasiswa yang mengambil matakuliah ini diasumsikan sudah memahami dengan benar dan mampu mengaplikasikan berbagai analisa dasar dalam penafsiran Alkitab, misalnya analisa konteks, tata bahasa, kosa kata, kultural-historis, dan teologis. Pembahasan lebih ditekankan pada pembuatan terjemahan yang benar dan penemuan alur berpikir suatu teks. Di samping itu, kelas ini juga mengajarkan cara mengaplikasikan analisa dasar secara lebih mendalam dan sesuai dengan jenis

Page 7: katalog-S2-Pacet-pdf-

7

literatur maupun karakteristik suatu teks. Mahasiswa juga diharapkan mampu melakukan kritik teks secara mandiri dan mengenali isu-isu terbaru dalam kritik teks modern.

Eksegese Perjanjian Baru Lanjutan (3 SKS) Sama seperti Eksegese Perjanjian Lama Lanjutan, kelas ini akan memperlengkapi mahasiswa dengan kemampuan membuat terjemahan sendiri yang tepat dan menemukan alur berpikir penulis dalam suatu teks. Mahasiswa akan diperkenalkan dengan beberapa teks yang kompleks dan sulit untuk ditafsirkan secara konklusif, sehingga mahasiswa mampu melihat berbagai alternatif dalam penafsiran (walaupun arti Alkitab selalu tunggal). Aplikasi kritik teks secara mandiri dan kritis serta penganalan terhadap isu terbaru dalam kritik teks juga menjadi pokok bahasan dalam kelas ini.

Etika Kristen (2 SKS) Secara umum kelas Etika Kristen mendiskusikan dua bagian besar: dasar flosofis-teologis dari etika Kristiani dan analisa terhadap beberapa problem etis kontemporer. Prinsip etika pasca modern yang bersifat relatif (relativism) juga akan dikritisi secara tepat dalam kelas ini.

Hermeneutika Dasar (2 SKS) Pelajaran ini membahas prinsip-prinsip dasar penafsiran yang dapat diaplikasikan pada semua bagian Alkitab, yang meliputi analisa konteks (contextual analysis), tata bahasa (grammatical analysis), kosa kata (lexical study), sejarah-budaya (cultural-historical analysis), dan teologis (theological analysis). Persiapan-persiapan tertentu yang perlu dimiliki sebelum memulai penafsiran juga akan dibahas dalam kelas ini. Pada tahap ini mahasiswa akan diperkenalkan dengan berbagai tools yang wajib dipakai dalam penafsiran Alkitab yang tepat dan bertanggungjawab.

Hermeneutika Khusus (2 SKS) Sebagai kelanjutan dari Hermeneutika Dasar, kelas ini tidak lagi menyinggung tentang prinsip-prinsip dasar yang umum, walaupun semua itu pasti tetap akan dipakai terus-menerus. Sebaliknya, fokus kelas ini diletakkan pada prinsip-prinsip penafsiran yang khusus berkaitan dengan jenis literatur (genre) kitab dalam Alkitab. Mahasiswa akan dibimbing untuk menafsirkan jenis kitab-kitab narasi, kitab puisi, tulisan hikmat, kitab para nabi, kitab-kitab injil, perumpamaan, surat kiriman, dan apokalipsis.

Hermeneutika Kontemporer (3 SKS) Pelajaran ini akan mengupas semua pendekatan dalam hermeneutika yang muncul dalam beberapa dekade terakhir, misalnya kritik redaksi (redaction criticism), kritik narasi (narrative criticism), kritik sosio-retoris (socio-rhetorical criticism), dan interpretasi teologis (theological interpretation). Beberapa isu kontemporer seputar hermeneutika juga akan dibahas secara mendalam, misalnya persoalan tentang kemajemukan arti Alkitab (multiple meanings of scriptures), bahasa dan wahyu, filosofi dan hermeneutika, orientasi pada pembaca (reader-response approach), dekonstruktivisme.

Homiletika Biblika 1: Perjanjian Lama (3 SKS) Berbeda dengan kelas Homiletika Dasar yang menitikberatkan pembahasan pada pembuatan garis besar khotbah dan cara menyampaikannya di depan mimbar, Homiletika Biblika 1: Perjanjian Lama lebih menyoroti kaitan antara jenis literatur dalam Perjanjian Lama dengan teks khotbah maupun cara penyampaian. Mahasiswa akan belajar bagaimana cara menemukan inti, struktur, dan tujuan suatu teks sesuai dengan jenis literaturnya dan bagaimana semua itu diubah ke dalam ide homiletis, struktur khotbah, tujuan, dan aplikasi yang tepat. Beberapa jenis literatur yang diangkat sebagai topik bahasan

Page 8: katalog-S2-Pacet-pdf-

8

antara lain: berkhotbah dari narasi Perjanjian Lama, berkhotbah kitab para nabi, berkhotbah dari kitab puisi, berkhotbah dari kitab-kitab hikmat.

Homiletika Biblika 2: Perjanjian Baru (3 SKS) Sama seperti kelas Homiletika Biblika 2: Perjanjian Lama, kelas ini berusaha menjembatani antara hermeneutika khusus (sesuai jenis literatur suatu teks) dan homiletika. Mahasiswa akan dibimbing untuk menemukan inti suatu teks, struktur teks sesuai alur berpikir penulis, tujuan mula-mula suatu teks, dan situasi pembaca. Semua pengetahuan ini selanjutnya perlu diubah menjadi ide homiletis, struktur khotbah, tujuan khotbah, dan aplikasi yang sesuai dengan jenis literatur teks tersebut.

Homiletika Dasar (2 SKS) Kelas ini membahas berbagai aspek dasar yang diperlukan dalam mempersiapkan dan menyampaikan khotbah yang Alkitabiah, sistematis, dan menarik. Aspek yang akan dipelajari antara lain: teologi khotbah, keterkaitan antara hermeneutika dan homiletika, elemen dasar khotbah (pendahuluan, ilustrasi, ide utama, kalimat transisi, aplikasi), dan integritas diri pengkhotbah.

Isu-isu Kontemporer dalam Studi Perjanjian Lama (3 SKS) Perkembangan studi biblika terjadi begitu cepat. Dalam kurun waktu 15 tahun suatu tren biasanya sudah digantikan dengan yang lain, sementara isu-isu klasik juga tetap dibicarakan pada tingkat yang lebih mendalam dan kompleks. Mahasiswa dituntut untuk tetap mengikuti semua perkembangan ini, karena itu semua perubahan tersebut akan menjadi pembahasan utama dalam kelas ini. Mahasiswa juga dibekali dengan pedoman yang tepat dalam menyikapi setiap perubahan yang ada.

Isu-isu Kontemporer dalam Studi Perjanjian Baru (3 SKS) Perspektif Baru Tentang Paulus (New Perspective on Paul), rekonstruksi matriks sosial abad ke-1 M, keterkaitan antara kitab kanonik dan kitab non-kanonik kuno (misalnya Apostolic Fathers) merupakan beberapa topik hangat yang akan dibahas dalam kelas ini. Topik lain yang tidak kalah menarik juga mendapatkan porsi pembahasan secara mendetil dalam kelas ini. Melalui pelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat memahami faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi kemunculan berbagai tren terbaru ini dan mengetahui cara memberikan respon yang tepat terhadap semua fenomena tersebut.

Kitab-kitab Kuno di Luar Alkitab (3 SKS) Melalui kelas ini mahasiswa diajar untuk menguasai sumber-sumber kuno yang berkaitan dengan Alkitab. Beberapa kumpulan kitab yang akan dibahas secara khusus antara lain apokrifa, pseudepigrafa, Naskah Laut Mati, tulisan Yosefus, tulisan Philo, Apostolic Fathers, tulisan para rabi, dan teks-teks yang ditemukan di Nag Hamadi. Karakteristik dan kontribusi masing-masing kitab dalam penafsiran Alkitab juga akan dijelaskan dalam kelas ini.

Pelayanan Pastoral (2 SKS) Kelas ini merupakan kelanjutan dari Teologi Pastoral. Kalau di kelas sebelumnya perhatian lebih ditekankan pada dasar dan prinsip teologis pelayanan pastoral, kelas Pelayanan Pastoral berusaha menitikberatkan pada pedoman dan tips-tips praktis dalam menjalankan pelayanan pastoral. Beberapa aspek yang dibahas antara lain visitasi, manajemen dan administrasi gereja, liturgi, manajemen konflik, disiplin gereja, spiritualitas hamba Tuhan, keluarga hamba Tuhan.

Page 9: katalog-S2-Pacet-pdf-

9

Pengantar Apologetika (2 SKS) Dalam kelas ini mahasiswa akan mempelajari contoh-contoh pembelaan iman (apologia) dalam Alkitab guna menarik beberapa prinsip dasar yang penting. Topik lain yang akan dikupas dalam pelajaran ini adalah argumen rasional bagi keberadaan Allah, analisa kritis terhadap wawasan dunia non-Kristen, dasar dan pedoman apologetika, perbedaan metode dalam apologetika, Allah dan kejahatan, rasionalitas mujizat, historisitas kebangkitan Yesus Kristus, dsb.

Pengantar Perjanjian Lama (6 SKS) Kelas ini mencakup dua bagian besar: pengantar umum dan pengantar khusus. Bagian pertama membahas tentang hal-hal yang relevan bagi semua bagian Perjanjian Lama, misalnya latar belakang dunia Perjanjian Lama, arkheologi Perjanjian Lama, kanonisasi Perjanjian Lama, geografi dunia kuno, dan sejarah Perjanjian Lama. Bagian kedua menyinggung tentang hal-hal yang khusus berkaitan dengan suatu kitab, misalnya penulis, tahun penulisan, karakteristik kitab, struktur kitab, dan teologi kitab.

Pengantar Perjanjian Baru (6 SKS) Pokok bahasan dalam kelas ini sama persis dengan Pengantar Perjanjian Lama. Yang berbeda hanyalah isi dari pembahasan tersebut, karena Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa, geografi, konteks sejarah, dan kultural yang berbeda dengan Perjanjian Lama.

Prolegomena dan Bibliologi (2 SKS) Melalui pelajaran ini mahasiswa akan diperkenalkan pada aspek-aspek dasar teologi. Topik yang dibahas meliputi wahyu umum dan wahyu khusus, kemungkinan bagi pengenalan terhadap Allah, pembagian jenis teologi (loci), inspirasi Alkitab, ketidakbersalahan (inerrancy) dan ketidakkeliruan (infallibility) Alkitab, kanonisasi, sifat dan otoritas Alkitab, relevansi Alkitab.

Relasi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (3 SKS) Kelas ini membahas berbagai isu yang berkaitan dengan relasi dua perjanjian. Beberapa yang akan diteliti antara lain penggunaan PL dalam PB, kontinuitas dan diskontinuitas PL dalam PB, perkembangan konsep-konsep teologi tertentu selama masa intertestamental dan pengaruhnya pada zaman PB. Melalui pelajaran ini mahasiswa diharapkan bisa melihat kesatuan sekaligus keunikan masing-masing perjanjian.

Reliabilitas Perjanjian Lama (2 SKS) Kelas ini mengupas teks maupun topik tertentu yang seringkali diajukan kaum liberal untuk meragukan kredibilitas dan reliabilitas Perjanjian Lama. Problem yang dibahas mencakup teks-teks Perjanjian Lama yang tampak kontradiktif, yang sulit dipahami, yang kontroversial, yang kurang sesuai dengan penemuan sejarah, sains, dan arkheologi sekuler, maupun yang mirip dengan mitos-mitos kuno. Melalui kelas ini diharapkan mahasiswa semakin mempercayai otoritas dan ketidakbersalahan Alkitab dalam segala bidang.

Reliabilitas Perjanjian Baru (2 SKS) Pelajaran ini dikemas untuk memberikan jawaban yang tepat dan solid terhadap serangan liberalisme seputar isu kredibilitas dan reliabilitas Perjanjian Baru. Sama seperti Reliabilitas Perjanjian Lama, problem yang dibahas dalam kelas ini mencakup teks-teks Perjanjian Lama yang tampak kontradiktif, yang sulit dipahami, yang kontroversial, yang kurang sesuai dengan penemuan sejarah, sains, dan arkheologi sekuler, maupun yang mirip dengan mitos-mitos kuno Yunani.

Page 10: katalog-S2-Pacet-pdf-

10

Riset dan Penulisan Ilmiah Teologi (3 SKS) Sebagai bentuk persiapan dan pembimbingan bagi mahasiswa dalam menulis paper, artikel, maupun tesis, kelas ini difokuskan pada pedoman dan cara praktis melakukan penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Mahasiswa juga akan belajar bagaimana menuangkan hasil penelitian tersebut ke dalam tesis sesuai dengan tata cara penulisan yang ditetapkan oleh sekolah. Jadi, kelas ini bukan hanya tentang metode penelitian, namun juga metode penulisan.

Sejarah Apologetika (3 SKS) Tugas memberi pertanggungjawaban iman (apologia) sudah dilakukan oleh gereja dari abad permulaan sampai sekarang. Isu apa saja yang muncul di setiap zaman dan bagaimana isu itu telah direspon oleh para pemimpin gereja merupakan dua bagian pokok dalam kelas ini. Mahasiswa diharapkan mampu belajar dari kesalahan yang ada dan mengambil nilai-nilai positif yang sudah dikontribusikan oleh para pendahulu. Melalui kelas ini mahasiswa akan melihat secara jeas keberagaman, kekayaan, dan signifikansi apologetika dalam perkembangan gereja sepanjang abad.

Sejarah Gereja Umum (2 SKS) Kelas ini merupakan gambaran ikhtisar (overview) peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi perkembangan gereja sepanjang zaman, mulai dari zaman para rasul (gereja mula-mula), abad permulaan, abad pertengahan, skolastisisme, renaissance, reformasi, pasca reformasi, pencerahan, modern, dan pasca modern. Beberapa peristiwa yang dianggap sangat istimewa akan dibahas sedikit lebih mendalam daripada topik-topik lain. Fokus studi diarahkan pada proses analisa tentang bagaimana suatu peristiwa dipengaruhi oleh dan mempengaruhi peristiwa lainnya.

Sejarah Pemikiran Kristen (2 SKS) Berbeda dengan kelas Sejarah Gereja Umum yang lebih menitikberatkan pada rentetan peristiwa, Sejarah Pemikiran Kristen – sesuai nama matakuliah ini – lebih berfokus pada perkembangan pemikiran pada setiap periode. Faktor-faktor khusus apa yang turut melatarbelakangi popularitas suatu konsep di periode tertentu juga akan menjadi perhatian dalam kelas ini. Melalui kelas ini mahasiswa diharapkan mampu memahami bahwa kemunculan suatu konsep tidak dapat dipisahkan dari situasi khusus sebelum dan pada saat konsep itu dipopulerkan.

Sistem Filosofis dan Teologis Reformed (3 SKS) Kelas ini bukan hanya membahas tentang isi teologi Reformed. Fokus perhatian diletakkan pada koherensi sistem teologi, susunan logis setiap locus, dan epistemologi dalam teologi Reformed. Melalui kelas ini mahasiswa diharapkan mampu menemukan keunikan, kekuatan, dan keindahan Teologi Reformed jika dibandingkan dengan berbagai aliran teologi yang ada. Tidak lupa, kelas ini pun memberi perhatian yang cukup pada nilai aplikatif dari sistem ini bagi kehidupan rohani dan pelayanan sehari-hari. Pendeknya, melalui kelas ini mahasiswa akan diperkenalkan pada tradisi, sistem teologi, dan gaya hidup Reformed.

Tafsiran dan Teologi Kitab Kejadian (3 SKS) Signifikansi Kitab Kejadian bukan hanya terlihat dari posisi kitab ini dalam Alkitab. Ada banyak hal lain yang membuat kitab ini begitu unik dan signifikan, misalnya pemunculan toledot (silsilah/riwayat) beberapa kali, kesinambungan janji Allah selama masa hidup patriakh, cerita-cerita yang mirip dengan mitos-mitos kuno waktu itu, asal mula perjanjian dan kesetiaan Allah terhadap perjanjian tersebut, dsb. Tema-tema penting yang berkaitan dengan janji Allah, misalnya berkat, tanah,

Page 11: katalog-S2-Pacet-pdf-

11

dan keturunan, juga akan dibahas secara memadai. Dari sisi tafsiran, kelas ini akan memfokuskan pada eksposisi detil dari beberapa teks Kejadian yang dipandang signifikan atau kontroversial. Selain itu, kelas ini juga membahas tentang pergerakan alur pemikiran penulis sepanjang Kitab Kejadian dan relasi antara kitab ini dengan keseluruhan Pentateukh.

Tafsiran dan Teologi Kitab Mazmur (3 SKS) Kitab Mazmur merupakan perwakilan sempurna dari teks-teks Perjanjian Lama yang berbentuk puisi. Mahasiswa akan dibimbing untuk mengenali keunikan kitab ini sebagai sebuah kitab teologis, walaupun dari sisi hakekat tampak sangat praktis dan devosional. Sejarah penggunaan mazmur dalam ibadah kuno Yahudi dan nilai penting kitab ini dalam Perjanjian Baru juga tidak luput dari pembahasan kelas ini. Beberapa teks yang mewakili setiap jenis mazmur juga akan ditafsirkan secara mendetil sebagai contoh bagaimana seharusnya memahami Kitab Mazmur.

Tafsiran dan Teologi Kitab-kitab Hikmat (3 SKS) Kitab-kitab hikmat Perjanjian Lama selalu menjadi wilayah penyelidikan biblikal yang menarik. Beberapa isu yang turut memperkaya area studi ini antara lain: kemiripan dengan hikmat-hikmat kuno di luar Alkitab, prinsip teologis yang terlalu umum, kurangnya keterkaitan dari sisi konteks, dsb. Hal-hal tersebut jelas sangat berpengaruh dalam penafsiran, karena itu dalam kelas ini mahasiswa akan dibimbing untuk menangkap keunikan dari kitab-kitab hikmat dan mengetahui pedoman dalam menafsirkan kitab-kitab tersebut. Beberapa tema teologis yang biasa muncul dalam kumpulan kitab ini akan dibahas secara mendalam. Beberapa teks yang mewakili keberagaman kitab hikmat juga akan ditafsirkan secara detil.

Tafsiran dan Teologi Kitab Para Nabi (3 SKS) Kelas ini mengajarkan perkembangan tradisi kenabian dalam Perjanjian Lama. Keterkaitan antara Taurat dan berita para nabi, karakteristik nabi yang benar, dan situasi keagamaan pada zaman para nabi adalah sebagian topik yang akan diajarkan dalam kelas ini. Penyelidikan detil terhadap kesatuan dan perkembangan berita para nabi juga akan mendapatkan sorotan yang tajam. Tema apa saja yang biasanya diberitakan para nabi? Apakah nabi-nabi sebelum pembuangan memiliki pesan yang sangat berbeda dengan nabi-nabi selama dan sesudah pembuangan? Apakah yang sama dan apakah yang berbeda? Di samping semua pembahasan ini, kelas ini juga akan memfokuskan pada penafsiran terhadap salah satu kitab para nabi dan beberapa teks lain yang representatif.

Tafsiran dan Teologi Injil Yohanes (3 SKS) Di antara semua kitab injil kanonik, Injil Yohanes selalu mendapat tempat yang istimewa. Keunikan gaya penulisan jika dibandingkan dengan kitab-kitab sejenis telah turut menegaskan keindahan Injil Yohanes. Dalam kelas ini mahasiswa akan diajarkan tentang keunikan tersebut. Beberapa tema teologis yang unik dalam kitab ini juga akan dibahas, misalnya dualisme, Roh Kudus sebagai parakletos, percaya, Yesus sebagai penggenapan hari raya Yahudi. Keunikan secara sastra juga mendapat perhatian yang mendalam, misalnya aporias, simbolisme, ironi, kesalahpahaman, dsb. Beberapa teks yang penting juga akan ditafsirkan secara mendetail.

Tafsiran dan Teologi Surat Roma (3 SKS) Walaupun teologi Paulus tidak dapat dibatasi pada apa yang dia tulis di Surat Roma, tetapi surat ini tetap diyakini sebagai representasi paling sempurna dari teologi Paulus. Pembahasan doktrin yang mendalam dan komprehensif serta aplikasi hidup yang bersumber dari doktrin tersebut menjadikan

Page 12: katalog-S2-Pacet-pdf-

12

Surat Roma sebagai salah satu kitab yang paling sulit tetapi sekaligus paling disukai. Selain tema-tema teologis tertentu, fokus kelas juga akan diarahkan pada penelusuran alur pemikiran Paulus, terutama di bagian doktrinal (pasal 1-11). Isu tentang posisi bangsa Israel secara etnis dalam sejarah keselamatan (pasal 9-11) juga menjadi pokok bahasan yang kontroversial dan paling menarik dalam surat ini. Tidak kalah menarik adalah beberapa isu praktis di pasal 1-14 maupun isu kritik teks di pasal 15 dan 16. Semuanya ini akan dibahas dalam kelas Tafsiran dan Teologi Surat Roma.

Tafsiran dan Teologi Surat 1 Korintus (3 SKS) Dalam kelas ini mahasiswa akan diperkenalkan pada beragam keunikan Surat Korintus sebagai surat Paulus yang memiliki pokok bahasan paling variatif, mulai dari perpecahan antar jemaat, serangan terhadap kerasulan Paulus, dosa perzinahan, masalah legal dalam jemaat, pernikahan, makan daging persembahan berhala, keteraturan ibadah, penggunaan karunia rohani, dan kebangkitan orang mati. Melalui kelas ini mahasiswa diharapkan dapat belajar banyak dari Paulus tentang bagaimana menyikapi beragam persoalan pastoral dalam jemaat. Beberapa teks yang penting dan kontroversial juga akan dibahas dalam kelas ini, misalnya disiplin gereja berupa penyerahan seseorang ke dalam tangan iblis, dibaptis untuk orang mati, kebangkitan tubuh.

Tafsiran dan Teologi Kitab Wahyu (3 SKS) Gaya penulisan apokaliptis yang dipakai dalam Kitab Wahyu merupakan salah satu keunikan dari kitab ini yang harus dipahami dengan sungguh-sungguh, karena akan mempengaruhi hasil penafsiran terhadap kitab ini. Keberagaman jenis literatur dalam kitab ini (nubuat, surat, dan apokalipsis) membuat kitab ini menjadi salah satu yang paling sulit dipahami. Melalui kelas ini mahasiswa akan dibimbing untuk masuk ke dalam dunia apokalipsis Yahudi dan menemukan keterkaitan antara Kitab Wahyu dengan berbagai kitab apokaliptis yang sudah ada sebelumnya. Mahasiswa diharapkan mampu melihat kesatuan dan progresivitas antara bagian pendahuluan, surat kepada tujuh jemaat, dan simbolisme hukuman Allah (cawan, sangkakala), serta kemenangan terakhir di akhir zaman. Beberapa teks akan ditafsirkan secara mendetail sebagai contoh bagaimana seharusnya memahami Kitab Wahyu yang dipenuhi dengan berbagai bahasa simbolis.

Teologi Pastoral (2 SKS) Kelas ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar teologis dan prinsip-prinsip dasar dalam pelayanan pastoral. Mahasiswa akan diperkenalkan dengan kualifikasi dan tanggung jawab hamba Tuhan secara biblikal, hakekat dan panggilan seorang hamba Tuhan, figur hamba Tuhan sebagai gembala, penilik jemaat, dsb.

Teologi dan Sains (2 SKS) Kelas ini merupakan kelanjutan dari Pengantar Apologetika. Dalam pelajaran ini dasar-dasar apologetika tidak akan disinggung lagi. Pembahasan akan difokuskan pada keterkaitan antara teologi dan sains. Mahasiswa akan belajar sejarah pertemuan antara teologi dan sains, dasar filosofis-teologis untuk integrasi iman-ilmu, analisa kritis terhadap isu-isu tertentu, misalnya teori evolusi (Evolution), teori ledakan besar (Big Bang Theory), dan usia bumi.

TULIP (2 SKS) Dalam kelas ini mahasiswa akan mempelajari salah satu rumusan iman yang penting dalam tradisi Reformed. Rumusan iman yang berfokus pada doktrin keselamatan ini diformulasikan oleh para tokoh Reformed beberapa abad yang lalu sebagai respon terhadap doktrin keselamatan golongan

Page 13: katalog-S2-Pacet-pdf-

13

Armenian yang dianggap terlalu menekankan kontribusi manusia dan berpotensi mengaburkan kasih karunia Allah dalam proses keselamatan. Di kelas ini mahasiswa akan belajar bahwa semua manusia sudah berdosa di dalam Adam dan mewarisi status maupun natur yang berdosa (Total Depravity), bahwa sebagian dari orang berdosa tersebut sudah dipilih sejak kekekalan untuk diselamatkan berdasarkan kasih karunia (Unconditional Election), bahwa penebusan Kristus diberikan secara pasti bagi orang-orang pilihan (Limited Atonement), bahwa kasih karunia Allah dalam keselamatan pasti mampu melunakkan hati orang pilihan sehingga mereka akhirnya dapat percaya kepada Kristus (Irresistible Grace), bahwa Allah berkuasa menjamin keselamatan yang Ia sudah berikan secara cuma-cuma dengan cara memampukan orang percaya untuk menghidupi keselamatan mereka (Perseverance of the Saints).

PENILAIAN AKADEMIS Mengingat kriteria penilaian masing-masing sekolah sangat beragam, STT Injili Abdi Allah menerapkan standar penilaian sebagai berikut: A = 96-100 (4,0) C+ = 70-75 (2,3) A- = 90-95 (3,7) C = 66-69 (2.0) B+ = 86-89 (3,3) C- = 60-65 (1,7) B = 80-85 (3,0) D = 56-59 (1.0) B- = 76-79 (2,7) F = < 55 (0)

BIAYA STUDI **biaya ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi ekonomi dan pertimbangan lain dari pihak sekolah.

Biaya pendaftaran : Rp. 200.000 Uang perpustakaan : Rp. 200.000/semester Biaya wisuda : Rp. 1.500.000 Biaya pembimbingan skripsi : Rp. 1.500.000/semester Uang kuliah : Rp. 650.000 (termasuk makan malam dan diktat) Biaya administrasi : Rp. 300.000/semester Biaya pengembangan program : Rp. 2.000.000 Keterangan

Uang perpustakaan dan biaya administrasi sudah harus dilunasi pada awal semester.

Uang kuliah wajib diselesaikan pada hari pertama perkuliahan. Uang perkuliahan tidak mencakup buku-buku yang dijadikan pegangan atau tugas oleh dosen pengampu, kecuali dalam kasus seorang dosen memakai salah satu buku sebagai pengganti diktat kuliah.

Biaya pembimbingan skripsi mulai diberlakukan ketika proposal tesis mahasiswa sudah disetujui secara resmi oleh pimpinan program. Biaya ini tidak termasuk foto copy dan penjilidan tesis.

Biaya wisuda sudah termasuk konsumsi 2 hari untuk wisudawan selama persiapan acara wisuda di kampus, undangan untuk 2 orang, dan foto wisuda (1 foto bersama, 1 foto pemberian ijazah/pemindahan tali).

Untuk matakuliah yang berbobot 2 SKS, uang kuliah sebesar 2/3 dari matakuliah biasa.

Page 14: katalog-S2-Pacet-pdf-

14

Biaya pengembangan program dapat diangsur selama 3 semester, sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa dan pimpinan program

Keringanan uang kuliah akan diberikan secara otomatis kepada alumni STT Injili Abdi Allah, yang besarnya ditentukan sesuai dengan kebijakan pimpinan program. Keringanan juga disediakan bagi hamba-hamba Tuhan purna waktu di gereja/sekolah teologi, apabila disertai dengan permohonan tertulis dan keterangan dari institusi tempat mahasiswa tersebut melayani. Tingkat keringanan ini akan ditentukan kasus per kasus sesuai dengan situasi finansial mahasiswa dan tempat pelayanannya.

PERATURAN DI KELAS

Mahasiswa diwajibkan memakai pakaian yang rapi, sopan, dan bersepatu.

Selama perkuliahan berlangsung mahasiswa tidak diperkenankan melakukan atau menerima panggilan telepon, kecuali untuk sesuatu yang sangat penting dan sudah diberitahukan sebelumnya kepada dosen serta mendapat persetujuan dosen yang bersangkutan.

Laptop hanya boleh digunakan dalam kaitan dengan kelas yang sedang diambil.

Mahasiswa diwajibkan membawa Alkitab (boleh dalam bentuk Alkitab elektronik) selama perkuliahan berlangsung.

Setiap mahasiswa diharuskan memenuhi tuntutan tatap muka di kelas minimal 85% dari seluruh total pertemuan. Jika suatu perkuliahan dilakukan secara intensif selama 5 hari, mahasiswa diharuskan mengikuti tatap muka minimal selama 4,5 hari. Izin hanya bisa diberikan dalam kasus yang sangat penting. Ketidakhadiran yang melampaui batasan ini akan menyebabkan mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti ujian maupun mendapatkan nilai untuk matakuliah yang bersangkutan.

Catatan khusus: mahasiswa diharapkan bisa mengatur jadwal pelayanan sesuai dengan jadwal kuliah yang sudah diberikan oleh pihak sekolah. Sekolah tidak akan memberikan izin bagi mahasiswa yang melakukan pelayanan pada jam-jam perkuliahan. Peraturan ini dimaksudkan agar setiap mahasiswa bisa memprioritaskan studi mereka.

Mahasiswa diharapkan hadir tepat waktu. Total keterlambatan selama suatu perkuliahan berlangsung (5 hari jika intensif atau 100 menit x 16 jika reguler) tidak boleh melebihi 2 jam.

SYARAT KELULUSAN AKADEMIS Mahasiswa yang dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Magister Theologi (M. Th.) harus memenuhi persyaratan berikut ini:

Menyelesaikan semua SKS yang ditetapkan sekolah

Memiliki indeks prestasi kumulatif minimal 3,0 (nilai B)

Tidak ada satu pun matakuliah wajib yang tidak lulus

Menerbitkan dua artikel di jurnal teologi

Mengikuti ujian komprehensif dengan nilai memuaskan

Mengikuti Bible Knowledge Test dengan nilai memuaskan

Menulis tesis yang sesuai dengan tingkat M. Th. dan jurusan program studi

Mempertahankan tesis di depan dewan penguji

Menyelesaikan semua kewajiban administrasi

Page 15: katalog-S2-Pacet-pdf-

15

TULISAN ILMIAH

Tulisan ilmiah dibedakan menjadi beberapa macam: ringkasan, laporan baca, resensi buku, paper, dan tesis. Untuk semua tulisan ilmiah ini mahasiswa diwajibkan mengikuti petunjuk dan pedoman yang diatur tersendiri dalam Panduan Penulisan Ilmiah Program Pasca Sarjana STT Injili Abdi Allah, yang dikembangkan dari Kate L. Turabian, A Manual for Writers of Research Papers, Theses, and Dissertations (7th ed., The University of Chicago Press, 2007) dan Nancy Jean Vyhmeister, Quality Research Papers: for Students of Religion and Theology (Zondervan, 2001). Plagiarisme maupun pengutipan tanpa penulisan sumber adalah sangat dilarang dan mahasiswa yang melakukannya akan diberi sanksi yang berat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kejujuran akademis sebagai bagian dari integritas seorang hamba Tuhan.

PEDOMAN DAN PROSEDUR PENULISAN TESIS Berikut ini adalah pedoman dan prosedur yang harus diikuti dalam penulisan tesis di program pasca sarjana STT Injili Abdi Allah. Pedoman 1. Mahasiswa diizinkan memulai proses penulisan tesis setelah yang bersangkutan menyelesaikan 2/3

dari total SKS yang harus ditempuh dengan nilai IPK sementara minimal 3,0 dan menerbitkan satu artikel di jurnal teologi.

2. Persyaratan lain yang harus dijalani adalah ujian komprehensif. 3. Penulisan tesis harus mengacu pada Panduan Penulisan Ilmiah Program Pasca Sarjana STT Injili Abdi

Allah. 4. Selama penulisan tesis mahasiswa diharuskan menerbitkan artikel kedua di jurnal teologi. Artikel

kali ini harus berkaitan dengan topik yang dibahas di dalam tesis. 5. Dosen pembimbing tesis akan ditentukan oleh primpinan program dengan mempertimbangkan

usulan dan masukan dari mahasiswa. 6. Dosen pembimbing berjumlah minimal dua orang. Pembimbing I memberikan arahan seputar isi

(sistematika, metodologi, kualitas materi, dsb.), sedangkan Pembimbing II mengurusi masalah bahasa dan format. Salah satu dari dosen pembimbing ini harus dosen tetap STT Injili Abdi Allah, baik dosen tetap S1 maupun S2, sedangkan yang lain adalah dosen tamu yang pernah mengajar di program pasca sarjana STT Injili Abdi Allah.

7. Penambahan dosen pembimbing (disebut Pembimbing III atau Pembaca Ahli) dimungkinkan atas masukan mahasiswan dan persetujuan pimpinan program, apabila topik yang hendak dibahas berada di luar kapasitas atau keahlian dosen tetap. Persembahan kasih untuk dosen pembimbing tambahan ini merupakan tanggung jawab mahasiswa. Nilai persembahan kasih ini akan ditentukan oleh pimpinan program dan harus dibayarkan melalui pihak sekolah.

8. Penggantian dosen pembimbing hanya dimungkinkan jika didasarkan pada alasan yang benar-benar kuat dan pihak dosen yang bersangkutan menyatakan kesediaannya untuk digantikan secara tertulis.

9. Pada setiap pembimbingan, mahasiswa dan dosen wajib mengisi formulir jadwal konsultasi (formulir #3). Jumlah konsultasi minimal untuk setiap dosen pembimbing adalah 10 kali.

10. Jika dalam waktu 1,5 tahun (sejak proposal secara resmi diterima) tesis belum selesai, maka mahasiswa akan diminta menulis topik lain yang lebih mudah. Perkecualian dalam hal ini hanya

Page 16: katalog-S2-Pacet-pdf-

16

diberikan pada mahasiswa yang mengambil cuti karena alasan tertentu yang sangat penting dan mendesak serta disetujui oleh pihak sekolah.

Prosedur 1. Mengisi dan menyerahkan fomulir #1. 2. Menyerahkan proposal singkat (catatan: proposal ini berbeda dengan BAB I dalam tesis). Poin-poin

yang harus dimasukkan dalam proposal awal ini adalah: (a) Judul sementara (b) Rumusan masalah (c) Signifikansi topik (d) Kontribusi baru yang diharapkan dapat diberikan dalam penulisan tesis (e) Metodologi (beserta alasan mengapa memiih metodologi ini) (f) Jawaban atas rumusan masalah (hanya berupa hipotesa) (g) Daftar buku yang berkaitan langsung dengan topik dan yang sudah dibaca, minimal 35 buku (10

di antaranya harus dalam Bahasa Inggris) 3. Merevisi proposal awal sesuai dengan masukan dari pimpinan program, sekaligus

menyempurnakannya menjadi BAB I dalam tesis 4. Ujian proposal, penguasaan topik dan cakupan baca (berdasarkan buku-buku yang diajukan dalam

proposal awal) 5. Menyerahkan proposal final (3 eksemplar), rencana detil penyelesaian tesis, dan usulan untuk dosen

pembimbing (formulir #2). 6. Pimpinan program secara resmi akan memberikan surat penunjukan dosen pembimbing, setelah

berkonsultasi dengan dan mendapatkan persetujuan lisan dari dosen yang bersangkutan. Surat ini akan ditembuskan pada mahasiswa.

7. Menjalani proses konsultasi sebanyak yang ditetapkan oleh pihak sekolah dan diminta oleh dosen pembimbing. Waktu untuk penulisan tesis maksimal 1,5 tahun.

8. Setelah dosen pembimbing menganggap tesis sudah layak untuk diuji, maka dosen yang bersangkutan akan memberikan pernyataan resmi dengan cara mengisi formulir #4. Penyerahan tesis untuk diuji paling lambat adalah 10 (delapan) minggu sebelum wisuda dilakukan.

9. Sekolah akan menentukan waktu ujian tesis. Ujian ini biasanya dilakukan paling lambat 6 (enam) minggu sebelum acara wisuda.

10. Mahasiswa yang dinyatakan lulus diberi waktu 2-3 minggu untuk melakukan revisi, sesuai dengan yang diusulkan dosen dalam ujian tesis.

11. Setelah revisi final disetujui oleh pimpinan program, maka mahasiswa harus mencetak (print) tesis sesuai ketentuan sekolah (lihat Panduan Penulisan Ilmiah Program Pasca Sarjana STT Injili Abdi Allah) dan menyerahkannya sebanyak minimal 2 (dua) eksemplar kepada sekolah (tidak termasuk yang harus diserahkan oleh mahasiswa sendiri kepada dosen pembimbing yang ingin memiliki tesis tersebut).

UJIAN TESIS Ujian tesis hanya dilakukan sekali dalam setahun, sekitar 3 bulan sebelum pelaksanaan wisuda. Ujian bersifat terbuka untuk mahasiswa program pasca sarjana STT Injili Abdi Allah. Penilaian akhir didasarkan pada kriteria sebagai berikut:

Page 17: katalog-S2-Pacet-pdf-

17

Penulisan tesis (dari dosen pembimbing) 40% Ujian tesis (dari para penguji) 50% Revisi tesis (dari pimpinan program) 10%

WISUDA Wisuda hanya diselenggarakan satu kali dalam setahun pada Bulan Agustus. Calon wisudawan harus sudah menyelesaikan semua kewajiban akademis dan administrasi paling lambat sebulan sebelum pelaksanaan wisuda. Hal ini sangat berkaitan dengan pembuatan buku wisuda. Kegagalan memenuhi persyaratan ini bisa menyebabkan nama, foto, dan profil calon wisudawan tidak akan dicantumkan dalam buku wisuda. Konsekuensi lain yang paling buruk adalah penundaan wisuda mahasiswa tersebut ke tahun berikutnya. Selama persiapan pelaksanaan acara wisuda, calon wisudawan diwajibkan mengikuti gladi bersih yang diatur oleh panitia wisuda. Ini berarti calon wisudawan harus sudah datang dua hari sebelum hari H. Akomodasi di kampus utama Pacet selama masa persiapan ini akan disediakan secara gratis oleh pihak sekolah. Berkaitan dengan akomodasi dan konsumsi keluarga wisudawan selama persiapan wisuda, hal ini akan diatur secara terpisah oleh panitia wisuda. Calon wisudawan akan mendapatkan informasi tentang biaya akomodasi, konsumsi, durasi tinggal di kampus, jumlah maksimal anggota keluarga, dsb., dari pihak panitia. Mahasiswa yang tidak dapat menghadiri acara wisuda (in absentia) harus mengisi formulir #8. Nama, foto, dan informasi calon wisudawan tetap akan dicantumkan di buku acara dan dibacakan pada saat acara wisuda. Jika ada perwakilan dari pihak keluarga, maka perwakilan tersebut yang akan dipanggil ke depan untuk menerima ijasah secara simbolis. Perwakilan calon wisudawan tidak perlu memakai toga dan topi. Walaupun calon wisudawan tidak bisa menghadiri acara wisuda, tetapi yang bersangkutan tetap harus melunasi biaya wisuda.

MAHASISWA PENDENGAR

STT Injili Abdi Allah membuka kesempatan bagi orang luar untuk mengikuti perkuliahan sebagai pendengar, namun harus memenuhi persyaratan berikut ini: (1) menyerahkan data diri sesuai yang diminta oleh pihak sekolah; (2) mengajukan permohonan tertulis; (3) membayar ½ dari biaya perkuliahan.

Biaya lain di luar uang kuliah yang menjadi tanggung jawab mahasiswa pendengar adalah uang perpustakaan setiap semester. Mahasiswa pendengar tidak akan diberi nilai dan tidak memiliki hak-hak sebagaimana mahasiswa lain, kecuali hak untuk mengikuti perkuliahan selama tatap muka di kelas, menggunakan fasilitas perpustakaan, dan mendapatkan sertifikat (tanpa nilai).

MAHASISWA PINDAHAN Matakuliah yang sudah diambil mahasiswa pindahan dari program pasca sarjana lain hanya akan diperhitungkan apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Program pasca sarjana tersebut dilakukan oleh sekolah yang sudah terdaftar/diakui oleh

pemerintah. 2. Program pasca sarjana yang diikuti menawarkan jurusan dan matakuliah yang relatif sama. 3. Mahasiswa mengikuti dan lulus secara meyakinkan dalam ujian khusus persamaan yang diadakan

STT Injili Abdi Allah.

Page 18: katalog-S2-Pacet-pdf-

18

4. Mahasiswa membayar kompensasi penerimaan setiap SKS dari sekolah lain sesuai dengan kebijakan transfer STT Injili Abdi Allah.

5. Mahasiswa bersedia mengambil sejumlah matakuliah matrikulasi yang ditetapkan secara kasus per kasus oleh pimpinan program guna persamaan mutu, teologi dan fokus studi (jurusan).

LAMA STUDI Lama studi dari masing-masing mahasiswa sangat bervariasi, tergantung pada kedisiplinan, ketersediaan waktu, dan kemampuan mahasiswa. Secara umum batas waktu studi sudah diatur sebagai berikut:

Dari S1 umum : 6 (enam) tahun

Dari S1 teologi : 4 (empat) tahun

Dari M.A.(teologi)/M. Div. : 3 (tiga) tahun

CUTI, PERPANJANGAN STUDI, DAN PENGUNDURAN DIRI Cuti hanya akan diberikan kepada mahasiswa dengan ketentuan sebagai berikut: (1) mengirimkan surat permohonan cuti dan alasan di baliknya (formulir #5); (2) didasarkan pada alasan yang benar-benar penting dan disetujui oleh pimpinan program pasca sarjana; (3) tetap melunasi kewajiban administrasi untuk semester yang bersangkutan; (4) tidak lebih dari 1 semester; (5) cuti hanya diberikan 1 kali selama keseluruhan program.

Peraturan yang hampir sama diberlakukan pada mahasiswa yang membutuhkan perpanjangan studi. Perpanjangan studi hanya diberikan dua kali selama 1 (satu) tahun untuk tiap permohonan perpanjangan. Apabila mahasiswa tetap tidak mampu menyelesaikan studi setelah diberi perpanjangan dua kali, maka yang bersangkutan secara terhormat akan dicabut status kemahasiswaannya, namun hasil studi tetap akan diberikan sebagai tanda apresiasi dari pihak sekolah. Transkrip hanya diberikan apabila mahasiswa yang bersangkutan sudah melunasi semua kewajiban administrasi. Selama perpanjangan waktu diberikan, mahasiswa tetap harus memenuhi kewajiban administrasi dan kewajiban lain yang diatur oleh sekolah.

Mahasiswa yang ingin mendapatkan perpanjangan studi harus mengisi formulir #6. Bagaimanapun, izin hanya akan diberikan bagi mahasiswa yang selama ini telah menunjukkan progres studi yang signifikan. Alasan di balik permohonan perpanjangan studi juga harus benar-benar penting dan mendesak serta mendapatkan persetujuan dari pimpinan program. Mahasiswa yang berencana mengundurkan diri harus menyampaikan secara tertulis kepada pimpinan program pasca sarjana, sebagaimana diatur dalam formulir #7. STT Injili Abdi Allah membuka diri untuk mendengar dan memberi solusi terbaik sebelum keputusan final diambil oleh mahasiswa. Mahasiswa yang sudah menyerahkan surat permohonan diri akan diberi izin pengunduran diri dan hasil studi yang bersangkutan bisa diambil apabila seluruh kewajiban administrasi sudah diselesaikan.

PERPUSTAKAAN

STT Injili Abadi Allah menyediakan perpustakaan dengan jumlah judul sebanyak 60.000 beserta beragam jurnal ilmiah. Perpustakaan ini ada di kampus utama di Pacet maupun Surabaya. Setiap mahasiswa memiliki hak untuk: (1) mengadakan riset di perpustakaan sesuai jam operasional perpustakaan; (2) menggunakan sarana riset, baik akses internet gratis maupun buku-buku elektronik; (3) meminjam buku maksimal 3 buah setiap bulan.

Page 19: katalog-S2-Pacet-pdf-

19

Orang luar diperkenankan memanfaatkan fasilitas perpustakaan dengan memenuhi peraturan administrasi yang berlaku, kecuali meminjam buku untuk dibawa keluar. Setiap keterlambatan pengembalian akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp. 5.000/hari. Kerusakan maupun kehilangan buku menjadi tanggung-jawab mahasiswa dan akan diberlakukan denda sesuai dengan peraturan yang ada.

Page 20: katalog-S2-Pacet-pdf-

20

FORMULIR #1

PEMBERITAHUAN UNTUK MEMASUKI TAHAP PENULISAN TESIS Program pasca sarjana STT Injil Abdi Allah

Dengan ini saya, Nama : _______________________________________________________________ NIM : _______________________________________________________________ Tahun masuk : _______________________________________________________________ menyampaikan keseriusan saya untuk mulai menulis tesis sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar Magister Theologi (M. Th.) dari STT Injili Abdi Allah. Beberapa alternatif topik yang saya pikirkan adalah sebagai berikut:* 1. __________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________ 2. __________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________ 3. __________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________ 4. __________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________ *sebutkan minimal dua alternatif topik

Adapun artikel teologi yang sudah saya terbitkan adalah sebagai berikut:** 1. Judul _______________________________________________________________________

___________________, nama jurnal __________________, edisi ________, tahun _______, penerbit _________________________________________

2. Judul _______________________________________________________________________ ___________________, nama jurnal __________________, edisi ________, tahun _______, penerbit _________________________________________

** minimal mahasiswa sudah menerbitkan satu artikel. Artikel tersebut harus difotocopi dan dilampirkan bersama formulir ini.

Jika Tuhan menghendaki, saya ingin mengikuti wisuda pada tahun ___________. ___________, ____________ Ttd. (nama terang)

Page 21: katalog-S2-Pacet-pdf-

21

FORMULIR #2 RENCANA DETIL PENYELESAIAN TESIS DAN USULAN DOSEN PEMBMBING

Program pasca sarjana STT Injili Abdi Allah Setelah menyelesaikan ujian proposal dan menerima masukan berharga dari penguji, maka saya, Nama : _________________________________________________________________ NIM : _________________________________________________________________ Tahun masuk : _________________________________________________________________ Memutuskan untuk mengambil judul ______________________________________________________ ______________________________________________________________________________. Berkaitan dengan judul ini saya mengusulkan beberapa alternatif nama sebagai dosen pembimbing tesis.* Pembimbing I. 1. ___________________________________ 2. ___________________________________ 3. ___________________________________ Pembimbing II 1. ____________________________________ 2. ____________________________________ 3. ____________________________________

Pembimbing III (jika dianggap perlu) 1. ____________________________________ 2. ____________________________________ Sebagai bahan pertimbangan bagi calon dosen pembimbing, saya juga menyertakan proposal final dan rencana detil penyelesaian tesis. ________________, __________________ Ttd (nama terang)

Page 22: katalog-S2-Pacet-pdf-

22

CONTOH RENCANA DETIL PENYELESAIAN TESIS Nama : _______________________________________________________________ NIM : _______________________________________________________________ Tahun masuk : _______________________________________________________________ Judul tesis : _______________________________________________________________ 1. Menyerahkan proposal final sesuai ujian proposal _____________________ 2. Menyelesaikan revisi minor dari DP I dan DP II _____________________ 3. Menyelesaikan BAB II _____________________ 4. Merevisi BAB II sesuai usulan DP I _____________________ 5. Menyerahkan revisi terakhir BAB II kepada DP II _____________________ 6. Merevisi BAB II sesuai masukan DP II _____________________ 7. Menyelesaikan BAB II _____________________ 8. Merevisi BAB II sesuai usulan DP I _____________________ 9. Menyerahkan revisi terakhir BAB II dari DP I ke DP II _____________________ 10. Merevisi BAB II sesuai masukan DP II _____________________ 11. Menyelesaikan BAB III _____________________ 12. Merevisi BAB III sesuai usulan DP I _____________________ 13. Menyerahkan revisi terakhir BAB III dari DP I ke DP II _____________________ 14. Merevisi BAB III sesuai masukan DP II _____________________ 15. Menyelesaikan BAB IV _____________________ 16. Merevisi BAB IV sesuai usulan DP I _____________________ 17. Menyerahkan revisi terakhir BAB IV dari DP I ke DP II _____________________ 18. Merevisi BAB IV sesuai masukan DP II _____________________ 19. Menyelesaikan BAB V _____________________ 20. Merevisi BAB V sesuai usulan DP I _____________________ 21. Menyerahkan revisi terakhir BAB V dari DP I ke DP II _____________________ 22. Merevisi BAB V sesuai masukan DP II _____________________ 23. Menyerahkan keseluruhan tesis ke DP I dan DP II _____________________ 24. Merevisi masukan-masukan minor dari DP I dan DP II _____________________ 25. Menyerahkan tesis untuk diuji _____________________ Catatan:

Apa yang direncanakan kadangkala memang tidak bisa dijalani secara tepat, karena sangat berkaitan dengan kesulitan di

tengah jalan yang ditemui, keterbatasan waktu dosen pembimbing, maupun hal-hal non-teknis lainnya. Bagaimanapun, rencana

ini tetap perlu dibuat sebagai target bersama antara mahasiswa dan dosen pembimbing. Dalam kasus-kasus tertentu, dosen

pembimbing akan meminta mahasiswa untuk mengubah rencana di atas dengan yang lebih realistis dan sesuai dengan situasi

yang ada.

Page 23: katalog-S2-Pacet-pdf-

23

FORMULIR #3

LEMBAR KONSULTASI TESIS Program pasca sarjana STT Injili Abdi Allah

Nama : _______________________________________________________________ NIM : _______________________________________________________________ Tahun masuk : _______________________________________________________________ Judul tesis : _______________________________________________________________ Nama pembimbing : _________________________________________________________ Status : Pembimbing I

No Tanggal Materi Masukan Paraf DP

1 17-8-2010 Revisi ke-2 BAB II 1. Referensi standar, terutama yang Bahasa Inggris, masih sangat kurang.

2. Teori yang dijadikan dasar penelitian kurang begitu jelas

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Page 24: katalog-S2-Pacet-pdf-

24

FORMULIR #4

KELAYAKAN TESIS UNTUK DIUJI Program pasca sarjana STT Injili Abdi Allah

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : ________________________________________________________________ Status : Pembimbing I Nama : ________________________________________________________________ Status : Pembimbing II Nama : ________________________________________________________________ Status : Pembimbing III Menyatakan bahwa tesis berjudul ___________________________________________________ _________________________________________________________yang ditulis oleh ________ ___________________NIM _____________ SUDAH LAYAK untuk dimajukan dalam ujian tesis pada bulan ________tahun __________. Kelayakan ini didasarkan pada penilaian obyektif kami terhadap kualitas isi, cara penulisan, maupun jumlah minimal konsultasi yang harus dijalani oleh mahasiswa yang bersangkutan. Pembimbing I tanggal_______________[ttd] Pembimbing II tanggal_______________[ttd] Pembimbing III tanggal_______________[ttd]

Page 25: katalog-S2-Pacet-pdf-

25

FORMULIR #5

PERMOHONAN CUTI Program pasca sarjana STT Injili Abdi Allah

Dengan ini, saya, Nama : ______________________________________________________________ NIM : ______________________________________________________________ Tahun masuk : ______________________________________________________________ Progres studi : menyelesaikan ____ SKS dengan IPK _____/penulisan tesis mengajukan permohonan cuti dari tanggal ________________sampai _______________. Adapun alasan yang memaksa saya untuk mengambil keputusan ini adalah: (silahkan isi sedetil mungkin) Selama mengambil cuti saya tetap akan memenuhi kewajiban administrasi/keuangan yang tetap dibebankan kepada saya. Demikian pemberitahuan dari saya. Tuhan memberkati. __________, ____________________ ttd (nama terang)

Page 26: katalog-S2-Pacet-pdf-

26

FORMULIR #6

PERPANJANGAN STUDI Program pasca sarjana STT Injili Abdi Allah

Dengan ini, saya, Nama : ______________________________________________________________ NIM : ______________________________________________________________ Tahun masuk : ______________________________________________________________ Batas waktu studi : ___________________________________________________________ mengajukan permohonan perpanjangan studi sampai tanggal ________________. Adapun alasan atau halangan yang memaksa saya untuk mengambil keputusan ini adalah: (silahkan isi sedetil mungkin) Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini saya uraikan progres studi per semester yang selama ini telah saya usahakan: (silahkan isi dengan detil) Selama menjalani perpanjangan studi ini saya tetap akan memenuhi kewajiban administrasi/keuangan yang tetap dibebankan kepada saya. Demikian pemberitahuan dari saya. Tuhan memberkati. ___________, _________________ ttd (nama terang)

Page 27: katalog-S2-Pacet-pdf-

27

FORMULIR #7

PENGUNDURAN DIRI SEBAGAI MAHASISWA Program pasca sarjana STT Injili Abdi Allah

Dengan ini, saya, Nama : ______________________________________________________________ NIM : ______________________________________________________________ Tahun masuk : ______________________________________________________________ Menyajukan pengunduran diri sebagai mahasiswa program pasca sarjana STT Injili Abdi Allah. Adapun alasan di balik keputusan ini adalah sebagai berikut: (silahkan isi sedetil mungkin) Saya mengucapkan banyak terimakasih atas semua yang Tuhan berikan kepada saya melalui sekolah ini. Bersama surat ini saya juga memberanikan diri memberikan beberapa masukan berharga guna perkembangan sekolah ini ke depan sebagai berikut: 1. __________________________________________________________________________ 2. __________________________________________________________________________ 3. __________________________________________________________________________ 4. __________________________________________________________________________ 5. __________________________________________________________________________ Demikian pernyataan dari saya. Kiranya kemitraan yang sudah terbangun di antara kita tetap akan dipelihara oleh Tuhan sampai kesudahannya. Tuhan memberkati. __________, __________________ ttd (nama terang)

Page 28: katalog-S2-Pacet-pdf-

28

FORMULIR #8

KETIDAKHADIRAN DALAM ACARA WISUDA Program pasca sarjana STT Injili Abdi Allah

Dengan ini, saya: Nama : ______________________________________________________________ NIM : ______________________________________________________________ Tahun masuk : ______________________________________________________________ Judul tesis : ___________________________________________________________ Menyatakan bahwa saya tidak bisa menghadiri acara wisuda yang akan dilaksanakan pada tanggal ________________pukul______________di_____________________. Adapun alasan di balik ketidakhadiran ini adalah sebagai berikut: (silahkan isi sedetil mungkin) Saya juga ingin memberitahukan pada pihak sekolah bahwa saya telah menunjuk: Nama : _________________________________________________________________ Relasi : _________________________________________________________________ sebagai wakil yang akan menghadiri dan menerima ijasah untuk saya. (abaikan bagian di atas jika tidak ada wakil yang ditunjuk)

Demikianlah pemberitahuan dari saya. Tuhan memberkati. ____________, _______________________ ttd (nama terang)