Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atastersusunnya Rencana Strategis (Renstra) Badan PerencanaanPembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018.Renstra ini merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Bogor Tahun2013-2018 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda.
Renstra Bappeda Tahun 2013-2018 ini memuat visi dan misiBappeda tahun 2013-2018 dan uraian mengenai tujuan, sasaran, sertaindikasi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sampai tahun2018. Di dalamnya memuat pula sasaran kegiatan berupa indikatoroutput/outcome kegiatan sebagai upaya pelaksanaan secara terencanadan berorientasi hasil.
Kami menyadari bahwa penyusunan ini belum sempurna, olehkarena itu kritik dan saran kami harapkan untuk kesempurnaannya.Ucapan terima kasih kami sampaikan ke semua pihak yang telahmembantu penyusunan Renstra ini, mudah-mudahan ini bermanfaatbagi semua pihak dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara danabdi masyarakat.
Cibinong, November 2014
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................. i
Daftar Isi .................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang ............................................................. I-1
1.2. Landasan Hukum......................................................... I-2
1.3. Maksud dan Tujuan ..................................................... 1-6
1.4. Sistematika Penulisan .................................................. 1-6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAH2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah ............................. II-12.2. Sumber Daya pada Bappeda.........................................II-11
2.3. Kinerja Pelayanan Bappeda ..........................................II-20
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayananpada Bappeda ..............................................................II-27
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DANFUNGSI3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi .......................................................................... III-13.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil
Bupati Terpilih ............................................................. III-2
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Bappeda ProvinsiJawa Barat ................................................................... III-5
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian LingkunganHidup Strategis ............................................................ III-7
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategi ...........................................III-10
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DANKEBIJAKAN4.1. Visi dan Misi Bappeda .................................................. IV-1
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ........................ IV-3
4.3. Strategi dan Kebijakan .................................................IV-10
3
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATORKINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAANINDIKATIF .......................................................................... V-1
BAB VI INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACUPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD............................... VI-1
BAB VIIPENUTUP ............................................................................VII-1
4
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorTahun 2014............................................................ II-12
Tabel 2.2. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Jabatan Tahun 2014 ......................... II-12
Tabel 2.3. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang Tahun2014....................................................................... II-13
Tabel 2.4. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013 ........ II-14
Tabel 2.5. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Latar Belakang Disiplin Ilmu ............. II-15
Tabel 2.6. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Diklat Struktural yang Pernah Diikuti.............................................................................. II-17
Tabel 2.7. Anggaran dan Realisasi Tahun 2008-2013.............. II-17
Tabel 2.8. Sumber Daya Sarana dan Prasarana PendukungKinerja Bappeda..................................................... II-18
Tabel 2.9. Pencapaian Kinerja Pelayanan Pada BappedaKabupaten Bogor 2013-2018.................................. II-22
Tabel 2.10. Anggaran dan Realisasi Pendanaan BappedaKabupaten Bogor.................................................... II-26
Tabel 3.1. Faktor-Faktor Penghambat dan PendorongPelayanan Bappeda Terhadap Pencapaian Visi danMisi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih .................... II-3
Tabel 3.2. Permasalahan Pelayanan SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota berdasarkan Sasaran RenstraK/L beserta Faktor Penghambat dan PendorongKeberhasilan Penanganannya................................. II-6
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PelayananBappeda Kabupaten Bogor ..................................... IV-6
Tabel 4.2. Penentuan Alternatif Strategi melalui AnalisisSWOT..................................................................... IV-10
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran, dan Pendanaan IndikatifBadan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Bogor.................................................... V-2
Tabel 6.1. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu padaTujuan dan Sasaran RPJMD................................... VI-4
5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Bogor...... II-11
I-1
LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BOGORNOMOR : 43 Tahun 2014TANGGAL : 22 Desember 2014
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNANDAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangSatuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur
penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai
keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai
dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah
melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana
tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan
oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Setiap SKPD wajib menyusun dokumen Rencana Strategis
(Renstra) SKPD. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 menyebutkan
bahwa Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk
periode 5 (lima) tahun. Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan,
strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan
tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman pada RPJMD dan bersifat
indikatif. Selanjutnya Renstra SKPD akan menjadi pedoman SKPD saat
menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD yang merupakan dokumen
perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun.
Di dalam ketentuan lainnya yaitu Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, dinyatakan bahwa perencanaan strategis merupakan
langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan
lingkungan strategis lokal, nasional dan global, dan tetap berada dalam
tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dokumen Rencana Strategis dimaksud setidaknya memuat visi, misi,
tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran), serta
memuat kebijakan, program dan kegiatan.
I-2
Terkait dengan penyusunan Renstra SKPD, Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 telah mengatur bahwa RPJMD
yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah harus menjadi
pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD. Visi, misi, tujuan, strategi
dan kebijakan yang tertuang di dalam Renstra SKPD dirumuskan
dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran program yang
ditetapkan dalam RPJMD.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018
dengan terbitnya PeraturanDaerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2013-
2018. RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 adalah dokumen
perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahunan sebagai penjabaran
dari visi, misi dan program Kepala Daerah.
Berdasarkan uraian di atas, maka Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor sebagai salah satu
SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor menyusun dan
menetapkan Renstra Bappeda Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018.
Selanjutnya Renstra Bappeda yang telah ditetapkan harus menjadi
pedoman dalam penyusunan Renja Bappeda yang merupakan dokumen
perencanaan tahunan dan penjabaran dari perencanaan periode 5
(lima) tahunan.
1.2. Landasan HukumLandasan hukum penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten
Bogor tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara
Republik Indonesia tahun 1950 Nomor 8) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang
dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan
Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
I-3
1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3815);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Reublik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
I-4
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2007 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741):
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Repblik Indonesia Nomor 4817);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13
tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
(Berita Negara Tahun 2011 Nomor 310);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Berita Negara Tahun 2010 Nomor 517);
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2005-2025 (LembaranDaerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2008 Nomor 8 Seri E) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun
2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 – 2025
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 24 Seri
E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 88);
I-5
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa
Barat (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 64);
17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2013-2018 (LembaranDaerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2013 Nomor 25 Seri E);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 200 Nomor 7);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Susunan dan Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 37);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Nomor
12 Tahun 2008);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor Tahun
2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008
Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 36);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten
Bogor Tahun 2008 Nomor 27);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
KabupatenBogor Tahun 2009Nomor 8, Tambahan LembaranDaerah
Nomor 37);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten
Bogor Tahun 2014 Nomor 5);
I-6
2.3. Maksud dan TujuanPenyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Bogor Tahun 2013-
2018 dimaksudkan sebagai dokumenperencanaan jangkamenengah yang
menjabarkan RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan kepada Bappeda Kabupaten
Bogor sesuai dengan PeraturanDaerah KabupatenBogor Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah.
Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten
Bogor Tahun 2013-2018 adalah untuk dijadikan landasan/pedoman
dalam penyusunan Renja Bappeda, penguatan peran para stakeholders
dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah, serta sebagai
dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima
tahunan Bappeda Kabupaten Bogor.
2.4. Sistematika PenulisanSistematika penulisan Renstra Bappeda Kabupaten Bogor Tahun
2013-2018 adalah sebagai berikut:
BAB
BAB
BAB
I
II
III
PENDAHULUANPada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, landasan
hukum, maksud dan tujuan dan sitematika penulisan.
GAMBARAN PELAYANAN SKPDPada bab ini menjelaskan mengenai Struktur Organisasi,
Tugas Pokok dan Fungsi, Sumber Daya Bappeda, Kinerja
Pelayanan Bappeda dan Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan Bappeda.
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSIPada bab ini menjelaskan mengenai Identifikasi permasalahan
berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Bappeda,
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
BAB IV
Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L, Telaahan
RTRW dan Penentuan Isu-isu Strategis.
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN KEBIJAKANPada bab ini menjelaskan mengenai pernyataan Visi dan Misi,
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah serta Strategi dan
Kebijakan Bappeda Bappeda Kabupaten Bogor tahun 2013-
2018.
I-7
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATORKINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAANINDIKATIFPada bab ini menjelaskan mengenai program dan kegiatan
lokalitas SKPD, program lintas SKPD dan program
kewilayahan disertai indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif yang ada di Bappeda untuk periode
tahun 2013-2018.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADATUJUAN DAN SASARAN RPJMDPada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII PENUTUPPada bagian ini dikemukakan beberapa kaidah pelaksanaan
antara lain bahwa Renstra SKPD merupakan dokumen
perencanaan periode 5 (lima) tahunan; Renstra SKPD
KabupatenBogor Tahun 2013-2018merupakan penjabaran dari
RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018; dan Renstra SKPD
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 menjadi pedoman dalam
penyusunan Renja SKPD.
II-1
BAB II GAMBARANPELAYANAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Bappeda
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten
Bogor merupakan salah satu lembaga teknis daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bogor yang dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah (Perda) Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Nomor 12
Tahun 2008). Berdasarkan Perda tersebut Bappeda mempunyai tugas
pokok membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan
daerah. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Bappeda
mempunyai fungsi, sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan;
b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan
pembangunan daerah;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Selanjutnya tugas pokok dan fungsi unsur-unsur yang terdapat
pada Bappeda diuraikan sebagai berikut:
1. Kepala Badan
Bappeda dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang mempunyai
tugas membantu Bupati dalam memimpin, mengkoordinasikan dan
mengendalikan kebijakan teknis lembaga teknis daerah badan sesuai
lingkup tugasnya.
2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam
melaksanakan pengelolaan ketatausahaan badan. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat
mempunyai fungsi sebagai berikut:
II-2
a. Pengoordinasikan penyusunan program dan pelaporan badan;
b. Pengumpulan, pengelolaan dan analisis data badan;
c. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian badan;
d. Pengelolaan administrasi keuangan badan;
e. Pengelolaan situs web badan; dan
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan menyusun pelaporan kinerja
badan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Sekretariat dipimpin
oleh seorang Sekretaris dan dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bagian yang
masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, sebagai berikut:
1) Sub Bagian Program dan Pelaporan
Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas membantu
Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan penyusunan program dan
pelaporan badan. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Sub
Bagian Program dan Pelaporan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyiapan bahan pengkoordinasian penyusunan program badan;
b. Pengumpulan, pengelolaan dan analisis data badan;
c. Pelaksanaan pembinaan hubungan hubungan masyarakat;
d. Pelaksanaan pengelolaan situs web badan; dan
e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan
kinerja badan.
2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan administrasi
umum dan kepegawaian badan. Untuk menyelenggarakan tugas
sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum, urusan rumah
tangga, surat menyurat, kearsipan dan perjalanan dinas;
b. Pengadaan, pemeliharaan dan inventarisasi perlengkapan;
c. Penyiapan materi hukum dan ketatalaksanaan; dan
d. Pengelolaan administrasi kepegawaian badan.
II-3
3) Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris
dalam melaksanakan penyusunan dan pengelolaan administrasi
keuangan badan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana
dimaksud, Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Pengelolaan administrasi keuangan badan;
b. Pengelolaan administrasi penyusunan anggaran badan;
c. Pengelolaan pengendalian dan pertanggungjawaban administrasi
keuangan badan.
3. Bidang Pemerintahan dan Pendanaan Pembangunan
Bidang Pemerintahan dan Pendanaan Pembangunan mempunyai
tugas membantu Kepala Badan dalam melaksanakan perencanaan
Bidang Pemerintahan dan Pendanaan Pembangunan. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pemerintahan
dan Pendanaan Pembangunan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan dan pengkoordinasian kebijakan perencanaan bidang
pemerintahan; dan
b. Perumusan dan pengkoordinasian kebijakan perencanaan bidang
pendanaan pembangunan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Pemerintahan
dan Pendanaan Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
dan dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang yang masing-masing dipimpin oleh
Kepala Sub Bidang, sebagai berikut:
1) Sub Bidang Pemerintahan
Sub Bidang Pemerintahan mempunyai tugas membantu Kepala
Bidang Pemerintahan dan Pendanaan Pembangunan dalam
melaksanakan perumusan kebijakan perencanaan di bidang
pemerintahan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud,
Sub Bidang Pemerintahan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan di bidang
pemerintahan;
b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan
perencanaan pemerintahan daerah, pemerintahan kecamatan dan
kelurahan, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban, kesatuan
II-4
bangsa, politik dan perlindungan masyarakat, kependudukan dan
catatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa,
kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, komunikasi, informasi dan
dokumentasi.
2) Sub Bidang Pendanaan Pembangunan
Sub Bidang Pendanaan Pembangunan mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang Pemerintahan dan Pendanaan Pembangunan
dalam melaksanakan perumusan kebijakan di bidang pendanaan
pembangunan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud,
Sub Bidang Pendanaan Pembangunan mempunyai fungsi sebagai
berikut:
a. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan di bidang
pendanaan pembangunan;
b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan
perencanaan di bidang perencanaan anggaran tahunan,
perencanaan kebijakan umum Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD), lima tahunan dan dua puluh tahunan, perencanaan
prioritas dan plafon anggaran rancangan APBD serta Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA) Satuan Kerja Perangkat Daerah.
4. Bidang Ekonomi
Bidang Ekonomi mempunyai tugas membantu Kepala Badan
dalam melaksanakan perencanaan Bidang Ekonomi. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Ekonomi
mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. perumusan dan pengkoordinasian kebijakan perencanaan bidang
pertanian dan pariwisata;
b. perumusan dan pengkoordinasian kebijakan perencanaan bidang
industri dan dunia usaha.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Ekonomi
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh 2 (dua) Sub
Bidang yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bidang, sebagai
berikut:
1) Sub Bidang Pertanian dan Pariwisata
II-5
Sub Bidang Pertanian dan Pariwisata mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang Ekonomi dalam melaksanakan perumusan
kebijakan perencanaan di bidang pertanian dan pariwisata. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Pertanian
dan Pariwisata mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan
perekonomian di bidang pertanian, kehutanan, peternakan,
perikanan, kebudayaan, dan pariwisata; dan
b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan
perencanaan di bidang pertanian, kehutanan, peternakan,
perikanan, kebudayaan dan pariwisata.
2) Sub Bidang Industri dan Dunia Usaha
Sub Bidang Industri dan Dunia Usaha mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang Ekonomi dalam melaksanakan perumusan
kebijakan perencanaan di bidang industri dan dunia usaha. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Industri
dan Dunia Usaha mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan dibidang
perindustrian, koperasi, usaha kecil menengah, perdagangan, energi
dan sumber daya mineral, penanaman modal dan dunia usaha
lainnya;
b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan
perencanaan di bidang perindustrian, koperasi, usaha kecil
menengah, perdagangan, energi dan sumber daya mineral,
penanaman modal dan dunia usaha lainnya.
5. Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sosial
Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sosial mempunyai tugas
membantu Kepala Badan dalam melaksanakan perencanaan dalam
bidang kesejahteraan rakyat dan sosial. Untuk menyelenggarakan tugas
sebagaimana dimaksud, Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sosial
mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Pelaksanaan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan
perencanaan bidang pendidikan dan kesehatan; dan
II-6
b. Pelaksanaan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan
perencanaan bidang sosial.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Kesejahteraan
Rakyat dan Sosial dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu
oleh 2 (dua) Sub Bidang yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub
Bidang, sebagai berikut:
1) Sub Bidang Pendidikan dan Kesehatan
Sub Bidang Pendidikan dan Kesehatan mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sosial dalam
melaksanakan perumusan kebijakan perencanaan di bidang pendidikan
dan kesehatan. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Sub Bidang
Pendidikan dan Kesehatan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan dibidang
pendidikan dan kesehatan; dan
b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan
perencanaan dibidang pendidikan dan kesehatan.
2) Sub Bidang Sosial
Sub Bidang Sosial mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
Kesejahteraan Rakyat dan Sosial dalam melaksanakan perumusan
kebijakan perencanaan di bidang sosial. Untuk menyelenggarakan
tugas dimaksud, Sub Bidang Sosial mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan petunjuk tenis perencanaan pembangunan di bidang
sosial, tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan,
keluarga berencana, pemuda dan olahraga; dan
b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan
perencanaan di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi,
pemberdayaan perempuan, keluarga berencana, pemuda dan
olahraga.
6. Bidang Sarana dan Prasarana, Tata Ruang, dan LingkunganHidup
Bidang Sarana dan Prasarana, Tata Ruang, dan Lingkungan
Hidup mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam
melaksanakan perencanaan bidang sarana, prasarana, tata ruang dan
lingkungan hidup. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana
II-7
dimaksud, Bidang Sarana dan Prasarana, Tata Ruang dan Lingkungan
Hidup mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan dan pengkoordinasian kebijakan perencanaan bidang
sarana dan prasarana; dan
b. Perumusan dan pengkoordinasian kebijakan perencanaan bidang
penataan ruang dan lingkungan hidup.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Sarana dan
Prasarana, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang dan dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang yang masing-
masing dipimpin oleh Kepala Sub Bidang, sebagai berikut:
1) Sub Bidang Sarana dan Prasarana
Sub Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas membantu
Kepala Bidang Sarana Prasarana, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
dalam melaksanakan perumusan kebijakan perencanaan bidang sarana
dan prasarana. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana
dimaksud, Sub Bidang Sarana dan Prasarana, mempunyai fungsi
sebagai berikut:
a. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan di bidang
sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan,
kebinamargaan, pengairan, tata bangunan, perumahan,
pemukiman, pemadam kebakaran, kebersihan, pertamanan dan
pemakaman; dan
b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan
perencanaan di bidang sarana dan prasarana lalu lintas dan
angkutan jalan, kebinamargaan, pengairan, tata bangunan,
perumahan, pemukiman, pemadam kebakaran, kebersihan,
pertamanan dan pemakaman.
2) Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Tata Ruang dan
Lingkungan Hidup dalam melaksanakan perumusan kebijakan
perencanaan bidang tata ruang dan lingkungan hidup. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Tata
Ruang dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi sebagai berikut:
II-8
a. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan di bidang
penataan ruang, pertanahan dan lingkungan hidup; dan
b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan
perencanaan di bidang penataan ruang, pertanahan dan lingkungan
hidup.
7. Bidang Penelitian dan Evaluasi
Bidang Penelitian dan Evaluasi mempunyai tugas membantu
Kepala Badan dalam melaksanakan penelitian dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan perencanaan pembangunan daerah. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Penelitian dan
Evaluasi mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan penelitian dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan perencanaan bidang perekonomian, kesejaheraan rakyat,
pemerintahan, sarana dan prasarana wilayah;
b. Fasilitasi dan kerjasama penelitian dan pengembangan dengan
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun dengan
institusi/lembaga penelitian dan pengembangan;
c. Pembangunan pembentukan pusat data perencanaan pembangunan
daerah;
d. Pengendalian program dan kegiatan pembangunan daerah; dan
e. Penyusunan pelaporan hasil-hasil kinerja pembangunan daerah
maupun laporan pertanggungjawaban pemerintah daerah.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Penelitian dan
Evaluasi oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh 2 (dua) Sub
Bidang yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bidang, sebagai
berikut:
1) Sub Bidang Penelitian dan Statistik
Sub Bidang Penelitian dan Statistik mempunyai tugas membantu
Kepala Bidang Penelitian dan Evaluasi dalam melaksanakan
perumusan dan/atau koordinasi kegiatan penelitian dan statistik.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bidang
Penelitian dan Statistik mempunyai fungsi sebagai berikut:
II-9
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pemaduserasian dan
pengkoordinasian serta kerjasama kegiatan penelitian dan
pengembangan;
b. Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang
ekonomi, kesejahteraan rakyat, pemerintahan, aparatur, pendanaan
pembangunan, sarana dan prasarana, penataan ruang dan
lingkungan hidup;
c. Pembangunan pusat data perencanaan pembangunan daerah; dan
d. Penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan pengembangan.
2) Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi
Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang Penelitian dan Evaluasi dalam melaksanakan
monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan daerah. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bidang
Monitoring dan Evaluasi mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyiapan bahan perumusan monitoring, evaluasi kinerja
pembangunan daerah;
b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan
perencanaan pembangunan daerah; dan
c. Pelaporan kinerja penyelengaraan pemerintahan daerah serta
pertanggungjawaban akhir tahun anggaran dan akhir masa jabatan
Bupati.
8. Jabatan Fungsional Perencana
Berdasarkan Keputusan Bersama Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara (BKN) Nomor: Kep. 1106/Ka/08/2001 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perencana dan Angka Kreditnya,
disebutkan bahwa tugas pokok Pejabat Fungsional Perencana adalah
menyiapkan, melakukan dan menyelesaikan seluruh kegiatan teknis
fungsional perencanaan di lingkungan unit perencanaan instansi
pemerintah. Adapun unsur dan sub unsur kegiatannya terdiri atas :
a. Pendidikan, meliputi :
1. Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/ijazah; dan
2. Mengikuti pendidikan dan pelatihan kedinasan.
II-10
b.
1.
Kegiatan Perencanaan, meliputi:
Identifikasi permasalahan;
2. Perumusan alternatif kebijaksanaan perencanaan;
3. Pengkajian alternatif;
4. Penentuan alternatif dan rencana pelaksanaan;
5. Pengendalian pelaksanaan; dan
6.
c.
1.
Penilaian hasil pelaksanaan.
Pengembangan Profesi, meliputi:
Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang perencanaan;
2. Menterjemahkan/menyadur buku di bidang perencanaan;
3.
4.
Berpartisipasi secara aktif dalam penerbitan buku di
perencanaan;
Berpartisipasi secara aktif dalam pemaparan;
bidang
5. Melakukan studi banding di bidang perencanaan; dan
6.
d.
Melakukan kegiatan pengembangan di bidang perencanaan.
Penunjang Kegiatan Perencanaan, meliputi:
1. Mengajar/melatih/melakukan bimbingan di bidang perencanaan;
2. Mengikuti seminar/lokakarya di bidang perencanaan;
3. Menjadi pengurus organisasi profesi;
4. Menjadi anggota delegasi dalam pertemuan internasional;
5. Menjadi anggota tim penilai jabatan perencana;
6. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya; dan
7. Memperoleh penghargaan/tanda jasa di bidang perencanaan.
Secara lengkap Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Bogor,
disajikan dalam Gambar 2.1.
II-11
KEPALA BAPPEDA
SEKRETARIAT
KELOMPOKJABATAN
FUNGSIONALSUB BAGIANPROGRAM
DANPELAPORAN
SUB BAGIANUMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIANKEUANGAN
BIDANGPEMERINTAHANDAN PENDANAANPEMBANGUNAN
BIDANGEKONOMI
BIDANGKESEJAHTERAANRAKYAT DANSOSIAL
BIDANG SARANADAN PRASARANA,TATARUANG DANLINGKUNGANHIDUP
BIDANGPENELITIANDAN EVALUASI
SUB BIDANGPEMERINTAHAN
SUB BIDANGPENDANAANPEMBANGUNAN
SUB BIDANGPERTANIAN DANPARIWISATA
SUB BIDANGINDUSTRI DANDUNIA USAHA
SUB BIDANGPENDIDIKANDANKESEHATAN
SUB BIDANGSOSIAL
SUB BIDANGSARANAPRASARANA
SUB BIDANGTATA RUANGDANLINGKUNGANHIDUP
SUB BIDANGPENELITIANDAN STATISTIK
SUB BIDANGMONITORINGDAN EVALUASI
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Bogor
2.2. Sumber Daya pada Bappeda
2.2.1. Sumber Daya Manusia Aparatur
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Bappeda
Kabupaten Bogor didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur
sebanyak 89 orang, yang terdiri dari 88 orang PNS dan 1 orang tenaga
kontrak. Selain itu, dibantu pula oleh 7 orang petugas keamanan, 9
orang petugas kebersihan dan 7 orang tenaga pendukung administrasi.
Dengan demikian SDM yang dimiliki oleh Bappeda seluruhnya berjumlah
112 orang seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
II-12
Tabel 2.1. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten Bogor Tahun2014
No PegawaiJenis Kelamin Total
L % P % ∑ %
1. PNS 59 52,68 29 25,89 88 78,57
2. Tenaga Kontrak 1 0,89 0 0 1 0,89
3. Petugas keamanan 7 6,25 0 0 7 6,25
4. Petugas kebersihan 9 8,04 0 0 9 8,04
5. Tenaga PendukungAdministrasi 7 6,25 0 0 7 6,25
Total 83 74,11 29 25,89 112 100,00
Untuk memperoleh gambaran lengkap mengenai kondisi SDM
Bappeda khususnya yang berstatus PNS, berikut ini distribusinya
berdasarkan kategori jabatan, pangkat/golongan, tingkat pendidikan,
disiplin ilmu, dan diklat penjenjangan yang pernah diikuti.
a. SDM Bappeda Berdasarkan Jabatan
Sesuai dengan Perda Nomor 12 tahun 2008 tentang Pembentukan
Lemtekda Kabupaten Bogor, maka formasi jabatan struktural di
Bappeda terdiri dari eselon II/a, III/a, III/b dan IV/a dengan jumlah
seluruhnya sebanyak 20 orang. Sedangkan formasi jabatan fungsional
baik pejabat fungsional perencana maupun peneliti di Bappeda saat ini
tidak terisi. Tidak adanya pejabat fungsional perencana dan peneliti
atau perencana dan peneliti yang bersertifikat di Bappeda perlu
mendapat perhatian, sehubungan akan diberlakukannya Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
dimana kebijakan pengelolaan pegawai didasarkan pada kualifikasi,
kompetensi dan kinerja. Data SDM Bappeda berdasarkan jabatan dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.2. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Jabatan Tahun 2014
No JabatanJenis Kelamin Total
L % P % ∑ %
1. Eselon II/a 0 0 1 1,14 1 1,14
2. Eselon III/a 1 1,14 0 0 1 1,14
3. Eselon III/b 4 4,55 1 1.14 5 5,68
4. Eselon IV/a 7 7,95 6 6,82 13 14,77
II-13
No JabatanJenis Kelamin Total
L % P % ∑ %
5. FungsionalPerencana/peneliti 0 0 0 0 0 0,00
6. Staf/fungsionalumum 47 53,41 21 23,86 67 77,27
Total 59 67,05 29 32,95 88,00 100,00
b. SDM Bappeda Berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang
Bila dilihat berdasarkan pangkat dan golongan ruang, maka
sebagian besar pegawai Bappeda adalah Golongan III, yaitu sebanyak
54 orang atau 61,36%. Namun demikian, masih ada pegawai yang
berstatus golongan I yaitu sebanyak 5 orang atau 5,68%. Upaya
peningkatan pangkat dan golongan ruang untuk pegawai golongan I
dapat dilakukan dengan penyesuaian tingkat pendidikan. Data secara
rinci disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.3. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang Tahun 2014
No Pangkat Gol/Ruang
Jenis Kelamin Total
L % P % ∑ %
1.PembinaUtamaMuda
IV/c 0 0,00 1 1,14 1 1,14
2. PembinaTk. I IV/b 1 1,14 0 0,00 0 1,14
3. Pembina IV/a 4 4,55 2 2,27 6 6,82
4. Penata Tk. I III/d 5 5,68 3 3,41 8 9,09
5. Penata III/c 12 13,64 8 9,09 20 22,73
6. PenataMuda Tk. I III/b 8 9,09 12 13,64 20 22,73
7. PenataMuda III/a 5 5,68 1 1,14 6 6,82
8. PengaturTk. I II/d 1 1,15 0 0,00 1 1,15
9. Pengatur II/c 3 3,41 0 0,00 3 3,41
10. PengaturMuda II/b 9 10,23 2 2,27 11 12,50
11. PengaturMuda Tk. I II/a 5 5,58 0 0,00 5 5,58
12. Juru Tk. I I/d 2 2,27 0 0,00 2 2,27
13. Juru I/c 3 3,41 0 0,00 3 3,41
II-14
No Pangkat Gol/Ruang
Jenis Kelamin Total
L % P % ∑ %
14. Juru MudaTk. I I/b 0 0,00 0 0,00 0 0,00
15. Juru Muda I/a 0 0,00 0 0,00 0 0,00
Total 59 67,05 29 32,95 88 100,00
c. SDM Bappeda Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Dilihat dari segi tingkat pendidikan, sebagian besar pegawai
Bappeda adalah lulusan Strata-2, yaitu sebanyak 42 orang atau
mencapai 47,73%. Hal ini menjadi faktor kekuatan atau strength bagi
Bappeda dalam upaya menghasilkan produk perencanaan
pembangunan yang semakin berkualitas. Namun demikian masih ada
pegawai Bappeda dengan tingkat pendidikanSLTP, yaitu sebanyak 5 orang
atau 4,60%. Selengkapnya dapat dilihat tabel dibawah ini.
Tabel 2.4. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013
No PendidikanJenis Kelamin Total
L % P % ∑ %
1. Strata-3 (S3) 0 0,00 1 1,14 1 1,14
2. Strata-2 (S2) 20 22,73 22 25,00 42 47,73
3. Strata-1 (S1) 12 13,64 3 3,41 15 17,05
4. Sarjana Muda/D3 5 5,68 0 0,00 5 5,68
5. SLTA/SMK 18 20,45 2 2,27 20 22,73
6. SLTP 5 5,68 0 0,00 5 5,68
Total 60 68,18 28 31,82 88 100,00
d. SDM Bappeda berdasarkan Latar Belakang Disiplin Ilmu
Apabila dilihat dari segi latar belakang disiplin ilmunya, terdapat
41 orang doktor dan magister dengan latar belakang 13 jenis disiplin
ilmu, 21 orang sarjana dan diploma dengan latar belakang 11 jenis disiplin
ilmu, 24 orang berlatar belakang pendidikan kejuruan dan umum.
Beragamnya disiplin ilmu pegawai Bappeda menjadi kelebihan mengingat
luasnya cakupan bidang pekerjaan Bappeda yang meliputi perencanaan
seluruh urusan wajib dan pilihan yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Kabupaten Bogor. Data selengkapnya dapat dilihat tabel
berikut.
II-15
Tabel 2.5. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Latar Belakang Disiplin Ilmu
No Disiplin IlmuJenis Kelamin Total
L % L % ∑ %
I.
DoktorPengelolaanSumber DayaAlam danLingkungan
0 0 1 1,15 1 1,15
II. Magister
1.IlmuAdministrasiNegara/Publik
3 3,45 0 0 5 5,75
2. IlmuPemerintahan 0 0 0 0 1 1,15
3.KajianPengembanganPerkotaan
1 1,15 0 0 1 2,30
4.Perencanaandan KebijakanPublik
0 0 1 1,15 2 2,30
5.IlmuKesejahteraanSosial
2 2,30 0 0 2 2,30
6. Manajemen 8 9,20 12 13,79 20 22,99
7.ManajemenSistemInformasi
1 1.15 0 0 1 1,15
8. ManajemenEkowisata 1 1,15 0 0 1 1,15
9.ManajemenPembangunanDaerah
1 1,15 3 3,45 4 4.60
10. Agronomi 1 1,15 0 0 1 1,15
11. IlmuLingkungan 0 0 2 2,30 2 2,30
12. PerencanaanWilayah 0 0 1 1.15 1 1,15
II. Sarjana
1. AdministrasiNegara/Publik 4 4,60 3 3.45 7 8,05
2. ManajemenInformatika 1 1,15 0 0 1 1,15
II-16
No Disiplin IlmuJenis Kelamin Total
L % L % ∑ %
3. IlmuPemerintahan 1 1,15 0 0 1 1,15
4. Planologi 1 1,15 1 1,15 2 2,30
5. Ekonomi 1 1,15 0 0 3 3,45
6. Pertanian 0 0 0 0 1 1,15
7. TeknologiPertanian 0 0 1 1,15 1 1,15
III. Diploma III
1.ManajemenTransportasiUdara
1 1,15 0 0 1 1,15
2.TeknikKonstruksigedung
1 1,15 0 0 1 1,15
3. Manajemen 2 2,30 0 0 2 2,30
4. Akuntansi 1 1,15 0 0 1 1,15
IV. SLTA Kejuruan(SMEA/STM) 1 1,15 2 2,30 2 2,30
V. SLTA Umum(SMA) 17 19,54 1 1.15 18 20,69
VI. SLTP 5 4,60 0 0 5 4,60
Total 88
e. SDM Bappeda Berdasarkan Diklat Struktural yang Pernah Diikuti
Disamping pendidikan formal, pegawai Bappeda juga
mendapatkan diklat struktural maupun diklat fungsional. Dari 87
orang pegawai Bappeda, sebanyak 1,15% telah mengikuti Sepala/Diklat
PIM II, 5,75% telah mengikuti Diklat Sepama/Diklat PIM III dan
17,24% telah mengikuti Diklat Adum/Adumla/PIM IV. Seluruh pegawai
yang telah memenuhi persyaratan seyogyanya mendapatkan
kesempatan yang sma untukmendapatkan diklat baik struktural maupun
fungsional. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
II-17
Tabel 2.6. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Diklat Struktural yang Pernah Diikuti
No Jenis DiklatJenis Kelamin Total
L % P % ∑ %
1. Sepala/DiklatPIM II 0 0 1 1,15 1 1,15
2. Spama/DiklatPIM III 4 4,60 1 1,15 5 5,75
3. Adum/Adumla/Diklat PIM IV 7 8,06 4 4,60 13 14,94
4. Belum mengikutidiklat struktural 44 50,57 22 25,29 66 78,16
Total 87 100,00
2.2.2. Sumber Daya Anggaran
Kewenangan dalam perumusan kebijakan umum anggaran
merupakan salah satu sumber daya yang dimiliki Bappeda mengingat
kedudukan Kepala Bappeda sebagai Wakil Ketua di dalam Tim
Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Posisi yang strategis ini dapat
dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh Bappeda dalam rangka
pencapaian visi dan misi Bappeda pada khususnya dan visi dan misi
Pemerintah Kabupaten Bogor pada umumnya.
Dari sisi anggaran, Bappeda Kabupaten Bogor mendapatkan
alokasi anggaran yang meningkat dari tahun ke tahun. Tabel di bawah
ini memperlihatkan jumlah alokasi anggaran antara tahun 2008-2013
beserta penyerapannya, sebagai berikut:
Tabel 2.7. Anggaran dan Realisasi Tahun 2008-2013
Tahun Anggaran (Rp) Realisasi %
2008 11.983.864.000 10.612.117.000 88,55
2009 16.668.421.000 14.941.337.766 89,64
2010 17.141.544.000 16.357.081.610 95,42
2011 14.934.182.000 14.168.542.270 94,87
2012 17.668.283.000 16.364.203.535 92,62
2013 19.829.072.000 17.485.793.220 88,18
II-18
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa peningkatan alokasi
anggaran Bappeda tidak berbanding lurus dengan penyerapan
anggarannya. Hal ini disebabkan karena beberapa kegiatan merupakan
kegiatan baru yang diusulkan pada APBD Perubahan tahun berjalan di
Bulan Oktober/November sehingga ada keterbatasan waktu dalam
penyerapan anggarannya. Kecermatan dalam menyusun Rencana
Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang menjadi pedoman pelaksanaan
program/kegiatan baik dari sisi anggaran maupun dari indikator
kinerja turut menentukan tingkat penyerapan dan alokasi anggaran
yang dibutuhkan.
2.2.3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana
Sejalan dengan kekuatan anggaran yang dimiliki oleh Bappeda,
dari segi sarana dalam bentuk peralatan dan perlengkapan kerja,
sumber daya yang dimiliki oleh Bappeda Kabupaten Bogor pun
tergolong cukup memadai. Walaupun demikian peningkatan kualitas
dan kuantitas dari tahun ke tahun perlu mendapatkan perhatian dalam
rangka peningkatan kinerja. Sedangkan dari segi prasarana dalam
bentuk gedung dan ruangan di dalamnya masih terdapat beberapa
kekurangan. Berdasarkan pertimbangan kebutuhan, sampai saat ini
Bappeda masih membutuhkan tambahan ruang rapat yang
representatif, ruang arsip, ruang perpustakaan, gudang, dan data
center. Data sumber daya sarana dan prasarana secara umum yang
dimiliki oleh Bappeda dapat terlihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 2.8. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Pendukung KinerjaBappeda
No Uraian Banyaknya Satuan
1. Tanah ± 4.375 M2
2. Gedung 4.750 M2
3. Listrik 2 Jaringan
4. Air 1 Jaringan
5. Telpon 3 Line (1 Fax)
6. Area Parkir 1 Area
7. Ruang Rapat 3 Ruang
II-19
No Uraian Banyaknya Satuan
8. Ruang Arsip 1 Ruang
9. Koperasi 1 Buah
10. Taman Dalam 1 Area
11. Kantin 1 Buah
12. Musolla 1 Buah
13. Toilet 11 Ruang
14. Kendaraan Roda 4 11 Unit
15. Kendaraan Roda 2 6 Unit
16. Meja Rapat 39 Set
17. Air Conditioner 35 Unit
18. Komputer PC 46 Unit
19. Komputer Notebook 27 Unit
20. Server 1 Unit
21. Meja Kerja 150 Unit
22. Kursi Kerja 242 Unit
23. Filling Kabinet 109 Unit
24. Rak Arsip 13 Unit
25. LCD Projector 7 Unit
26. Jaringan Internet 1 Jaringan
27. Buku Perpustakaan 250 Buah
28. Area Taman Luar 1 Area
29. Lemari Arsip 103 Unit
Berdasarkan data luas gedung pada tabel 2.8. di atas, dapat
dihitung bahwa rasio antara jumlah pegawai Bappeda dengan luas gedung
adalah 1 berbanding 54,60 M2, artinya, satu orang pegawai Bappeda
rata-rata memiliki ruang kerja seluas 54,60 M2. Di dalam Peraturan
Menteri Perburuhan Nomor 7 Tahun 1964 Tentang Syarat Kesehatan,
Kebersihan Serta Penerangan dalam Tempat Kerja disebutkan bahwa
Setiap tempat kerja harus dibuat dan diatur sedemikian rupa, sehingga
tiap orang yang bekerja dalam ruangan itu mendapat ruang udara (cubic
space) yang sedikit-dikitnya 10 M3sebaiknya 15 M3. Dengan demikian,
dilihat dari segi ketersediaan ruang kerja, Bappeda Kabupaten Bogor
sudah memadai.
II-20
Permasalahan dalam pengelolaan barang berkaitan dengan
inventarisasi asset (barang dan kendaraan) terutama yang
dipergunakan oleh pejabat yang sudah tidak lagi bertugas di Bappeda,
serta tidak tersedianya tempat penyimpanan yang memadai untuk
barang dan dokumen produk Bappeda sehingga keberadaan gudang
penyimpanan barang dan dokumen menjadi kebutuhan.
2.3. Kinerja Pelayanan Bappeda
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 16
Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013,
Indikator kinerja pelayanan Bappeda sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) yang telah ditetapkan dengan Peraturan
Daerah.
2. Tersedianya dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan dengan Peraturan
Daerah.
3. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang telah ditetapkan
dengan Peraturan Kepala Daerah.
4. Penjabaran program Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) RPJMD ke dalam Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD).
5. Tersedianya dokumen perencanaan pemerintahan dan pendanaan
pembangunan.
6. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan ekonomi.
7. Tersedianya dokumen perencanaan sosial budaya.
8. Tersedianya dokumen perencanaan prasarana wilayah dan sumber
daya alam.
9. Indeks Pembangunan Manusia (Komposit).
10. Buku "Kabupaten Dalam Angka".
11. Buku "Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) Kabupaten".
12. Tersedianya dokumen evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kabupaten Bogor.
II-21
13. Nilai PDRB (Rp. Juta)
a. Berdasarkan harga berlaku
- Primer
- Sekunder
- Tersier
b. Berdasarkan harga konstan
- Primer
- Sekunder
- Tersier
14. Laju Pertumbuhan Ekonomi
15. Inflasi
16. Laju Inflasi Provinsi
17. PDRB per Kapita berdasarkan harga berlaku
18. PDRB per Kapita berdasarkan harga konstan
19. Kemampuan Daya Beli Masyarakat
20. Pertumbuhan PDRB
21. Indeks Gini
22. Pemerataan pendapatan versi Bank Dunia
23. Pertumbuhan Ekonomi
24. Indeks Ketimpangan Williamson (Indeks Ketimpangan Regional)
25. Persentase Penduduk di Atas garis Kemiskinan
26. Kemiskinan
Terkait dengan 26 indikator kinerja pelayanan Bappeda seperti
tersebut di atas, maka Tabel 2.9. di bawah ini menunjukkan
Pencapaian Kinerja Pelayanan pada Bappeda Kabupaten Bogor selama
periode 2008-2013.
Tabel 2.9. Pencapaian Kinerja Pelayanan Pada Bappeda Kabupaten Bogor 2013-2018
No Indikator Kinerja sesuaiTugas dan Fungsi SKPD
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target Rensta SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%perencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan denganPERDA
2 Tersedianya Dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%Perencanaan:RPJMD yangtelah ditetapkan denganPERDA/PERKADA
3 Tersedianya Dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%Perencanaan : RKPD yangtelah ditetapkan denganPERKADA
4 Penjabaran Program 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%RPJMD ke dalam RKPD
5 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%perencanaan pemerintahandan pendanaanpembangunan
6 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%perencanaan pembangunanekonomi
7 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%perencanaan sosial budaya
II-22
No Indikator Kinerja sesuaiTugas dan Fungsi SKPD
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target Rensta SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)8 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%
perencanaan prasaranawilayah dan SDA
9 Indeks Pembangunan 71.63 72.30 72.88 73.46 74.03 71.35 72.16 72.58 72.87 73.45 99.61% 99.81% 99.59% 99.20% 99.22%Manusia (Komposit)
10 Buku "Kabupaten Dalam Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%Angka"
11 Buku "PDRB Kabupaten" Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%
12 Dokumen evaluasi Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%perencanaan pembangunandaerah Kab.Bogor
13 Nilai PDRB (Rp. Juta)a. Berdasarkan Harga 66,083,790 73,800,700 79,654,981 86,606,808 93,575,957 66,083,790 73,800,700 83,032,460 95,905,597 109,670,735.45 100.00% 100.00% 104.24% 110.74% 117.20%
Berlaku- Primer 3,704,830 4,125,459 4,381,024 4,685,897 4,978,241 3,704,830 4,126,720 4,493,721 4,946,530 N/A- Sekunder 44,952,880 49,616,211 53,265,286 57,599,287 61,900,495 44,952,880 49,614,610 55,358,466 64,040,699 N/A- Tersier 17,426,080 20,059,030 22,008,671 24,321,624 26,697,221 17,426,080 20,059,370 23,180,273 26,918,369 N/A
b. Berdasarkan Harga 30,952,178 32,527,644 34,703,744 37,091,361 39,710,011 30,952,140 32,526,440 34,464,837 36,530,743 38,731,833.87 100.00% 100.00% 99.31% 98.49% 97.54%Konstan- Primer 1,887,553 1,987,439 2,200,541 2,392,304 2,557,285 1,887,540 1,987,610 1,986,714 1,998,117 N/A- Sekunder 21,220,253 22,180,601 23,327,007 24,631,407 26,111,760 21,220,240 22,178,630 23,474,528 24,877,114 N/A- Tersier 7,844,372 8,359,605 9,176,196 10,067,650 11,040,966 7,844,360 8,360,200 9,003,596 9,655,512 N/A
14 Laju pertumbuhan ekonomi 4.14 5.09 6.69 6.88 7.06 4.14 5.09 5.96 5.99 6.03 100.00% 100.00% 89.09% 87.06% 85.41%(%)
15 Inflasi (%) 2.78 6.79 6.00 5.50 5.00 2.77 6.99 3.57 3.56 8.57 100.36% 97.14% 168.07% 154.49% 58.34%
II-23
No Indikator Kinerja sesuaiTugas dan Fungsi SKPD
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target Rensta SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)16 Laju inflasi provinsi 2.02 6.62 4 - 6 3.5 - 5.5 9.00 2.02 6.62 4-6 3.5 - 5.5 N/A 100.00% 100.00% 100.00% N/A N/A
17 PDRB Perkapita Atas Dasar 14,470,968 15,372,388 16,273,809 17,223,881 18,118,846 14,232,423 1,546,581 16,632,422 18,889,429 21,454,556.23 98.35% 10.06% 102.20% 109.67% 118.41%Harga Berlaku (Rp.)
18 PDRB Perkapita Atas Dasar 6,912,094 6,828,935 7,090,104 7,376,524 7,688,936 6,666,142 6,816,201 6,903,730 719,504,285 7,576,992.20 96.44% 99.81% 97.37% 9753.97% 98.54%Harga Konstan
19 Kemampuan Daya Beli 629,340 629,500 633,800 636,000 638,800 628,340 629,500 630,890 632,060 636,620 99.84% 100.00% 99.54% 99.38% 99.66%Masyarakat (Konsumsi riilper kapita) (Rp/kap/bln)
20 Pertumbuhan PDRB 4.14 5.09 6.69 6.88 7.06 4.14 5.09 5.7 5.99 6.03 100.00% 100.00% 85.20% 87.06% 85.41%
21 Indeks gini 0.28520 0.26846 0.25172 0.23498 0.21824 0.28520 0.26846 0.25172 0.33 0.36 100.00% 100.00% 100.00% 71.21% 60.62%
22 Pemerataan pendapatan 0.131935 0.11520 0.09846 0.08172 0.06498 0.131935 0.11520 0.09846 0.08172 0.06498 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%versi Bank Dunia
23 Pertumbuhan ekonomi 4.14 5.09 6.69 6.88 7.06 4.14 5.09 5.7 5.99 6.03 100.00% 100.00% 85.20% 87.06% 85.41%
24 Indeks ketimpangan 6.016 5.972 5.928 5.884 5.840 6.016 5.972 5.928 5.884 5.840 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%Williamson (IndeksKetimpangan Regional)
25 Persentase penduduk diatas 89.19 90.03 91.03 92.03 93.03 89.19 90.35 90.61 90.61 91.84 100.00% 100.36% 99.54% 98.46% 98.72%garis kemiskinan
26 Kemiskinan 10.81 9.65 9.39 7.97 6.97 10.81 9.65 9.39 9.39 9.16 100.00% 100.00% 100.00% 84.88% 76.09%
II-24
Tabel 2.9. di atasmenunjukkan bahwa di tahun 2013 yangmerupakan
akhir periode RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013, dari 26
indikator kinerja pelayanan Bappeda, 15 indikator diantaranya dapat
mencapai target yang ditetapkan di awal periode. Bahkan 2 indikator
diantaranya melampaui target (pencapaian di atas 100%), yaitu Nilai PDBR
berdasarkan harga berlaku dan PDRB per kapita berdasarkan harga
berlaku. Ada pun indikator yang pencapaiannya paling rendah adalah
inflasi yang pada tahun 2013 hanya tercapai 58,34%. Hal ini disebabkan
karena pada tahun 2013 terjadi kenaikan BBM yang memicu angka inflasi.
Tingginya inflasi kemudian berimbas pada rendahnya pencapaian target
penanggulangan kemiskinan yang hanya mencapai
79,75% pada tahun 2013.
Pencapaian pelayanan kinerja tersebut merupakan bukti komitmen
yang tinggi dari seluruh pegawai Bappeda untuk mencapai target-target
kinerja yang sudah disepakati di dalam Renstra Bappeda dengan
didukung oleh sumber daya anggaran yang memadai. Ada pun kondisi
anggaran dan realisasi pendanaaan pada Bappeda Kabupaten Bogor
disajikan pada Tabel 2.10. di bawah ini.
II-25
Tabel 2.10. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Bappeda Kabupaten Bogor
II-26
II-27
Tabel 2.10. menunjukkan bahwa rasio antara realisasi dengan
anggaran pada tahun 2013 paling rendah selama 5 tahun. Hal ini
disebabkan adanya lonjakan anggaran sebesar Rp. 6.659.354.000 atau
mencapai 50,57% pada APBD Perubahan tahun berjalan di Bulan
Oktober/November sehingga ada waktu yang tersedia untuk
penyerapan sangat sempit. Kecermatan dalam menyusun Rencana
Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang menjadi pedoman pelaksanaan
program/kegiatan baik dari sisi anggaran maupun dari indikator
kinerja turut menentukan tingkat penyerapan dan alokasi anggaran
yang dibutuhkan.
Permasalahan anggaran di Bappeda juga berkaitan dengan belum
dimilikinya Analisis Standar Biaya (ASB) untuk program/kegiatan yang
dilaksanakan. Hal ini menyebabkan tidak adanya standar baku yang
dalam penyusunan alokasi anggaran untuk tiap kegiatan baik
penyusunan dokumen perencanaan maupun kegiatan kajian. Akibatnya
penentuan alokasi anggaran untuk kegiatan tersebut tidakmemiliki dasar
yang secara normatif maupun akademik dapat dipertanggungjawabkan.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan padaBappeda
Bappeda dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang
perencanaan pembangunan tentunya tidak terlepas dari berbagai
permasalahan yang dihadapi baik internal maupun eksternal. Namun
demikian, permasalahan-permasalahan yang dihadapi tersebut harus
dipandang sebagai suatu tantangan dan peluang dalam rangka
meningkatkan dan mengembangkan pelayanan pada Bappeda
Kabupaten Bogor. Tantangan ke depan yang paling nyata dihadapi
adalah dinamika pembangunan daerah yang harus bergerak
sedemikian cepat sebagai konsekuensi perkembangan global di berbagai
sektor kehidupan masyarakat yang tidak dapat dihindari.
Perkembangan global tersebut telah diantisipasi dengan berbagai
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan pemerintah provinsi.
Hal ini tentu berimplikasi pula terhadap kebijakan yang harus
dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor agar tetap
II-28
sinergis dan sesuai dengan kebijakan pemerintah dan pemerintah
provinsi dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan.
Analisis terhadap berbagai permasalahan internal maupun
eksternal dilakukan dengan menggunakan metode analisis SWOT.
Dalam analisis SWOT lingkungan internal meliputi strength (kekuatan)
dan weaknesses (kelemahan). Sedangkan lingkungan eksternal meliputi
oppurtunity (peluang) dan ancaman threaths (ancaman). Ada pun
masing-masing kondisi lingkungan internal dan eksternal antara lain
diuraikan sebagai berikut :
a. Lingkungan Internal
Kekuatan (S):
1. Kewenangan yang dimiliki berdasarkan Perda Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah dalam
perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi;
2. Sebagian besar pegawai Bappeda berpendidikan magister;
3. Tersedianya dukungan anggaran;
4. Sarana kerja yang memadai;
5. Sudah tersedia Sistem Informasi, Pemantauan, Pengendalian dan
Evaluasi (SIPPE);
6. Tersedianya data pokok pembangunan Kabupaten Bogor yang selalu
di update setiap tahun.
Kelemahan (W):
1. Jumlah SDM yang terbatas, khususnya tenaga fungsional
perencana dan peneliti yang bersertifikasi;
2. Masih kurangnya prasarana pendukung, seperti ruang rapat, ruang
arsip, ruang perpustakaan, gudang dan data center;
3. Belum optimalnya peran Bappeda dalam TAPD sehingga masih
terjadi inkonsistensi antara perencanaan dan penganggaran;
4. Belum optimalnya pemanfaatan hasil-hasil kajian yang disusun
Bappeda baik oleh kalangan internal Bappeda maupun oleh SKPD
teknis terkait;
II-29
5. Belum efektifnya sistem perencanaan, pengendalian dan evaluasi
pembangunan daerah yang berbasis komputer;
6. Hasil pengendalian dan evaluasi serta kajian dan penelitian belum
dimanfaatkan secara optimal sebagai input bagi perencanaan
pembangunan daerah;
7. Belum tersusunnya Standar Operasional Prosedur (SOP)
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda.
b. Lingkungan Eksternal
Peluang (O):
1. Keberadaan beberapa perguruan tinggi, lembaga vertikal dan
lembaga penelitian sebagai partner pembangunan;
2. Tuntutan stakeholders akan produk perencanaan yang berkualitas,
transparan dan partisipatif;
3. Kepercayaan Kepala Daerah kepada Bappeda sebagai lembaga
teknis yang melaksanakan fungsi perencanaan dan evaluasi
pembangunan;
4. Peraturan perundang-undangan tentang perencanaan dan evaluasi
yang lengkap dan rinci;
5. Meningkatnya partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam
perencanaan pembangunan;
6. Koordinasi yang sudah terjalin baik dengan Pemerintah Provinsi dan
Pusat.
Ancaman (T):
1. Belum adanya Peraturan Daerah yang mengatur tentang
perencanaan pembangunan daerah sebagai penjabaran dari
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2. Belum optimalnya kerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga
vertikal dan lembaga penelitian yang berada di Kabupaten Bogor;
3. Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang mendukung
proses perencanaan pembangunan sehingga data dan sumber data
masih beragam;
II-30
4. Lemahnya kapasitas dan kompetensi lembaga perencanaan di
tingkat bawah (mulai dari tingkat RT, RW, desa/kelurahan dan
kecamatan);
5. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan
pembangunan daerah antara Bappeda dengan SKPD lain yang
sering kali menyebabkan belum konsistennya antara perencanaan
dengan penganggaran;
6. Ketatnya jadwal penyusunan dokumen perencanaan.
III-1
BAB IIIISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Bappeda Kabupaten
Bogor tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi, antara
lain:
1. Jumlah SDM yang terbatas, khususnya tenaga fungsional
perencana dan peneliti yang bersertifikasi;
2. Masih adanya penempatan SDM pada bidang-bidang yang tidak
sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi pendidikan dan keahlian.
3. Belum adanya Peraturan Daerah yang mengatur tentang
perencanaan pembangunan daerah sebagai penjabaran dari
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang mendukung
proses perencanaan pembangunan sehingga data dan sumber data
masih beragam;
5. Belum optimalnya pemanfaatan hasil-hasil kajian yang disusun
Bappeda baik oleh kalangan internal Bappeda maupun oleh SKPD
teknis terkait;
6. Belum adanya sistem pengelolaan yang dapat menghimpun seluruh
produk Bappeda secara terintegrasi sehingga informasi mengenai
produk perencanaan dan kajian apa saja yang sudah dihasilkan
tidak mudah didapatkan, akibatnya kemungkinan duplikasi
penyusunan dokumen perencanan dan kajian menjadi lebih besar;
7. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan
pembangunan daerah antara Bappeda dengan SKPD lain yang
sering kali menyebabkan belum konsistennya antara perencanaan
dengan penganggaran;
8. Lemahnya kapasitas dan kompetensi lembaga perencanaan di
tingkat bawah (mulai dari tingkat RT, RW, desa/kelurahan dan
kecamatan) yang menyebabkan kurang efektifnya proses
perencanaan bottom up;
III-2
9. Belum efektifnya sistem perencanaan, pengendalian dan evaluasi
pembangunan daerah yang berbasis komputer;
10. Hasil pengendalian dan evaluasi serta kajian dan penelitian belum
dimanfaatkan secara optimal sebagai input bagi perencanaan
pembangunan daerah.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil BupatiTerpilih
Menelaah visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati
terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan
dilaksanakan selama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih
serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong
pelayanan Bappeda yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi
Bupati dan Wakil Bupati tersebut.
Hasil identifikasi tentang faktor-faktor penghambat dan
pendorong pelayanan Bappeda yang dapat mempengaruhi pencapaian
visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih ini juga akan menjadi
input bagi perumusan isu-isu strategis pelayanan Bappeda. Dengan
demikian, isu-isu yang dirumuskan tidak saja berdasarkan tinjauan
terhadap kesenjangan pelayanan, tetapi juga berdasarkan kebutuhan
pengelolaan faktor-faktor agar dapat berkontribusi dalam pencapaian
visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor
Tahun 2013-2018 bahwa visi Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun
20013-2018 adalah “KABUPATEN BOGOR MENJADI KABUPATENTERMAJU DI INDONESIA”.
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas dirumuskanlah misi
Pemerintah Kabupaten Bogor, sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesalehan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
2. Meningkatkan daya saing perekonomian masyarakat dan
pengembangan usaha berbasis sumberdaya alam dan pariwisata.
3. Meningkatkan integrasi, koneksitas, kualitas dan kuantitas
infrastruktur wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup yang
berkelanjutan.
III-3
4. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan
pendidikan dan pelayanan kesehatan.
5. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan
kerjasama antar daerah dalam kerangka tata kelola pemerintahan
yang baik.
Ditinjau dari sisi tugas perencanaan, secara umum tugas
Bappeda terkait dengan pencapaian visi dan seluruh misi Kepala
Daerah dan wakil Kepala Daerah, namun secara khusus, tugas dan
fungsi Bappeda berkontribusi langsung dalam mendukung pencapaian
misi ke 5 yaitu Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan
dan kerjasama antar daerah dalam kerangka tata kelola pemerintahan
yang baik.
Berikut ini adalah tabel hasil identifikasi tentang faktor-faktor
penghambat dan pendorong pelayanan Bappeda yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati
terpilih.
Tabel 3.1. Faktor-Faktor Penghambat dan Pendorong PelayananBappeda Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Bupati danWakil Bupati Terpilih
Visi: Kabupaten Bogor Menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia
NoMisi dan ProgramKDH dan WakilKDH terpilih
PermasalahanPelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1Misi 5: Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dankerjasama antar daerah dalam kerangka tata kelola pemerintahanyang baik
ProgramPengembanganData/Informasi
Belumterkelolanyasumber data daninformasi yangmendukungprosesperencanaanpembangunansehingga data dansumber datamasih beragam;
Sumber datamasihberagam
Sudahdilakukankerjasamakelembagaanantara Bappedadengan BPS
Belum optimalnyapemanfaatanhasil-hasil kajianyang disusunBappeda baik olehinternal Bappeda
Kajia-kajianperencanaanpembangunanyangdilakukanBappeda
Tersediadukungananggaran untukmelakukanberbagai kajian
Visi: Kabupaten Bogor Menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia
NoMisi dan ProgramKDH dan WakilKDH terpilih
PermasalahanPelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)maupun olehSKPD teknisterkait;
kurangaplikatif
ProgramPeningkatanKapasitasKelembagaanPerencanaanPembangunanDaerah
Lemahnyakapasitas lembagaperencanaan ditingkat bawah(khususnya desadan kecamatan)yangmenyebabkankurang efektifnyaprosesperencanaanbottom up;
Lemahnyakualitas SDMperencana ditingkat bawah(khususnyadesa dankecamatan)
Tersediadukungananggaran untukmelaksanakanberbagai diklatdan bimtekperencanaan
ProgramPerencanaanPembangunanDaerah
Kurangnyakosistennyaperencanaanmulai dari tingkatdesa/kelurahan,kecamatan dankabupaten
Belum adanyaPeraturanDaerah yangmengaturtentangperencanaanpembangunandaerahsebagaipenjabarandari Undang-UndangNomor 25tentangSistemPerencanaanPembangunanNasional;
Adanyadorongan yangkuat daristakeholdersuntukmenciptakankonsistensiantaraperencanaandesa/kelurahan,kecamatan dankabupaten
Belum efektifnyapenyelenggaraansistempengendalian danevaluasi rencanapembangunandaerah yangberbasiskomputer;
KeterbatasanSDM yangmemahamicara kerjasistem
Sudah tersediasistempengendaliandan evaluasirencanapembangunandaerah yangberbasiskomputer;
Hasilpengendalian danevaluasi sertakajian danpenelitian belumdimanfaatkansecara optimalsebagai input bagiperencanaanpembangunandaerah.
Kurangnyakoordinasiantara bidangevaluasidenganbidangperencanadalampenyusunanperencanaanpembagunan
Kegiatanpengendaliandan evaluasi,kajian danpenelitiansudahdilaksanakanoleh Bappeda
III-4
III-5
Visi: Kabupaten Bogor Menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia
NoMisi dan ProgramKDH dan WakilKDH terpilih
PermasalahanPelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)ProgramPerencanaanPembangunanEkonomi, ProgramPerencanaanKesejahteraanRakyat dan Sosial,ProgramPerencanaanPrasarana Wilayahdan Sumber DayaAlam, ProgramPerencanaanPembangunanBidangPemerintahan danPendanaanPembangunan
Informasimengenai produkperencanaan dankajian apa sajayang sudahdihasilkan tidakmudahdidapatkan,akibatnyakemungkinanduplikasipenyusunandokumenperencanan dankajian menjadilebih besar;
Belum adanyasistempengelolaandata daninformasiyang dapatmenghimpunseluruhprodukperencanaanBappedasecaraterintegrasi
Banyaknyadokumen hasilkajianperencanaanpembangunanoleh Bappeda
Belum optimalnyakoordinasi dansinkronisasiprosesperencanaanpembangunandaerah antaraBappeda denganSKPD lain yangsering kalimenyebabkanbelumkonsistennyaantaraperencanaandenganpenganggaran;
Belumefektifnyasistempenyusunanperencanaanpembangunanyang berbasiskomputer
Sudah tersediasistempengendaliandan evaluasirencanapembangunandaerah yangberbasiskomputer;
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Bappeda Provinsi JawaBarat
Dalampembagianwilayah kerja koordinasi KabupatenBogormasuk
dalam Wilayah 1 yaitu: Wilayah Bogor, dengan lingkup kerja Kabupaten
Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten
Cianjur dan Kota Depok. Dengan kategori permasalahan yang dihadapi
sebagai berikut :
a. Rendahnya kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah, seperti
infrastruktur jalan dan jembatan, persampahan serta air bersih;
III-6
b. Pemantapan kawasan lindung;
c. Penataan daerah otonom sesuai dengan aspirasi dari bawah serta
mengikuti mekanisme yang telah ditentukan;
d. Belum optimalnya pelayanan pemerintah terhadap wilayah bagian
selatan;
e. Belum dimilikinya kelembagaan ekspor produk perikanan Jawa
Barat;
f. Perlunya peningkatan penanggulangan dan pemberantasan
penyakit menular;
g. Belum adanya kebijakan yang jelas tentang mitigasi dan
penanggulangan bencana;
h. Perlunya pemekaran pemerintahan daerah yang sesuai dengan
aspirasi dari bawah serta mengikuti mekanisme yang telah
ditentukan;
i. Belum optimalnya pengembangan agribisnis;
j. Perlunya peningkatan sanitasi dasar dan kesehatan lingkungan.
Selanjutnya berdasarkan hasil analisis terhadap Renstra Bappeda
Provinsi Jawa Barat, Bappeda Kabupaten Bogor menyusun faktor-faktor
baik yang bersifat menghambat maupun yang bersifat mendorong, yang
akan mempengaruhi penanganan permasalahan yang telah
diidentifikasi. Hasil identifikasi faktor tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 3.2. Permasalahan Pelayanan SKPD Provinsi/Kabupaten/Kotaberdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta FaktorPenghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran JangkaMenengah Renstra
Bappeda Provinsi JawaBarat
PermasalahanPelayanan BappedaKabupaten Bogor
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)1 Tercapainyapeningkatan kinerjaaparatur Bappeda
Jumlah SDM yangterbatas, khususnyatenaga fungsionalperencana danpeneliti yangbersertifikasi
Minatuntukberkarirsebagaipejabatfungsionalperencanadan penelitirendah
KebijakankepegawaianPemerintahKabupatenBogormendukungterhadappejabatfungsional
2 Tersedianya saranadan prasarana sertaSOP pelayanan
Belum tersusunnyaStandar OperasionalProsedur (SOP)
PadatnyavolumepekerjaanBappeda
Doronganstakeholdersakan produkperencanan,
III-7
No
Sasaran JangkaMenengah Renstra
Bappeda Provinsi JawaBarat
PermasalahanPelayanan BappedaKabupaten Bogor
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)Bappeda Bappeda Kab. Bogor membuat
faktor-faktorpendukungkinerjaterabaikan
pengedaliandan evaluasipemb. yangberkualitas,transparandanpartisipatif
3 Tercapainya koordinasidan sinergitasperencanaan
Perlu optimaoisasikoordinasi dansinergitasperencanaan
Ketatnyajadwalpenyusunandokumenperencanaan
Koordinasiyang sudahterjalin baikdenganPemerintahProvinsi danPusat
4 Tercapainya satu datadan informasipembangunan JawaBarat
Belum terkelolanyasumber data daninformasi yangmendukung prosesperencanaanpembangunansehingga data dansumber data masihberagam;
Sumberdata masihberagam
Sudahdilakukankerjasamakelembagaan antaraBappedadenganBPS
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian Lingkungan HidupStrategis
Dalam Peraturan Daerah Nomor 19 tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor tahun 2005-2025, disebutkan
bahwa tujuan penataan ruang adalah untuk mewujudkan : (a)
terselenggaranya pemanfaatan ruang wilayah yang berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan sesuai dengan kemampuan daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup yang selektif, efektif dan efisien,
melalui pemberian Building Coverage Ratio (BCR) yang rendah pada
kawasan yang memiliki nilai konservasi; (b) meningkatkan kualitas
lingkungan pada kawasan lindung sebagai kawasan konservasi air dan
tanah, melalui program rehabilitasi lahan, dengan kegiatan vegetatif
dan sipil teknis serta kegiatan pemanfaatan ruang yang tidak dapat
mengganggu fungsi kawasan; (c) tercapainya pembangunan
infrastruktur yang dapat mendorong perkembangan wilayah dan
III-8
perekonomian masyarakat khususnya pada daerah-daerah tertinggal
dan terisolasi guna menekan migrasi dari desa ke kota dengan
pengembangan desa–desa potensial; (d) pembangunan dan
pengembangan perkotaan berhirarkis yang dibentuk oleh sistem
jaringan antara kegiatan perdesaan dan perkotaan internal daerah dan
eksternal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan
Cianjur (Jabodetabekpunjur); dan (e) terwujudnya rencana tata ruang
yang lebih rinci sebagai arahan pengendalian, pengawasan, dan
pelaksanaan pembangunan dalam mewujudkan sistem kota-kota.
Selanjutnya dalam RTRW juga telah ditetapkan kebijakan
pengembangan struktur ruang; dan kebijakan pengembangan pola
ruang.
Rencana Tata Ruang Wilayah diharapkan menjadi pedoman bagi
semua pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembangunan di
berbagai sektor/bidang, serta mengakomodasikan pembagian peran
dengan kabupaten/kota dan bersifat saling melengkapi serta selaras
serta sebagai matra spasial bagi Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) serta rencana pembangunan lainnya.
Namun demikian masih terdapat berbagai isu strategis yang perlu
ditangani secara sistematis dalam kaitan dengan penataan ruang ini.
Pertama adalah masih terjadi penyimpangan pemanfaatan ruang di
Kabupaten Bogor. Hal ini ditunjukkan oleh adanya ketimpangan
pembangunan wilayah di Kabupaten Bogor antara Kabupaten Bogor
bagian barat dengan bagian Kabupaten Bogor lainnya. Isu
ketimpangan ini harus direspon secara cepat oleh Bappeda dan
dijadikan acuan utama dalam menetapkan lokasi pembangunan
sehingga ketimpangan pembangunanwilayah yang terjadi dapat dikurangi
secara bertahap.
Isu selanjutnya berkaitan dengan semakin meningkatnya konversi
lahan pertanian ke non pertanian dan konversi lahan di kawasan
lindung. Hal ini terjadi karena pengaruh kegiatan ekonomi seperti kegiatan
investasi industri, jasa maupun pemukiman, perkembangan penduduk
maupun kondisi sosial budaya. Alih fungsi lahan di Kabupaten Bogor
terutama terjadi pada berubahnya fungsi
III-9
hutan baik primer maupun sekunder menjadi fungsi perkebunan
bahkan semak belukar, berubahnya fungsi sawah menjadi fungsi
permukiman dan budidaya lainnya. Alih fungsi yang terjadi umumnya
mengabaikan rencana tata ruang yang telah direncanakan sebelumnya.
Akibatnya produksi dan produktivitas pertanian semakin menurun dan
kondisi lingkungan juga menurun. Mengingat sektor pertanian dan
lingkungan alam masih menjadi keunggulan Kabupaten Bogor
khususnya dalam lingkup wilayah Jabodetabek, maka kondisinya yang
semakin menurun akan mengancam ketahanan pangan Kabupaten
Bogor. Kondisi ini menuntut Bappeda untuk semakin kreatif dalam
merancang berbagai upaya perlindungan dan pengamanan terhadap
lahan-lahan pertanian yang produktif agar tidak dialihfungsikan untuk
kepentingan lain yang merugikan pembangunan pertanian daerah.
Isu lainnya yang perlu diperhatikan adalah berkembangnya
aktivitas pertambangan dan galian yang tidak memperhatikan tata-
ruang dan dampak lingkungan. Barang tambang pada dasarnya
merupakan sumber daya alam yang bernilai ekonomi dan dapat
diekstrak untuk meningkatkan pendapatan, namun sangat perlu
dilakukan upaya untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Lingkungan yang rusak akan dapat mengancam potensi ekonomi
lainnya yang dimiliki Kabupaten Bogor seperti pariwisata dan
pertanian. Oleh karena itu, Bappeda perlu menyusun rencana yang
lebih berwawasan lingkungan.
Jika ditelaah aspek lingkungan hidup, maka wilayah Kabupaten
Bogor memiliki potensi berbagai jenis sumber daya alam yang
terbarukan maupun yang tidak terbarukan. Namun pemanfaatan
sumber energi alternatif yang terbarukan selain tenaga air, saat ini
masih belum optimal.
Isu strategis yang berkaitan dengan lingkungan hidup yang
terjadi saat ini adalah terjadinya kerusakan lingkungan di daerah-
daerah pertambangan dan pembangunan kawasan-kawasan industri.
Kondisi ini dapat meningkatkan polusi baik polusi udara, air, maupun
suara sehingga dapat mengurangi kualitas kesehatan masyarakat di
sekitar kawasan industri. Demikian pula alih fungsi lahan secara
berlebihan dan tidak sesuai dengan peruntukannya dapat
III-10
mengakibatkan terjadinya degradasi lahan. Hal ini dapat
mengakibatkan peningkatan potensi bencana yang timbul seperti erosi,
banjir, polusi dan lain-lain.
Pembangunan ekonomi yang kurang bijaksana akan memberi
dampaknegatif terhadap kualitas lingkungan. Peningkatan pembangunan
aksesibilitas jalan secara berlebihan akan mempengaruhi aktivitas
pertanian di Kabupaten Bogor. Semakin banyak jaringan jalan yang
ada, maka kegiatan pertanian akan semakin terdesak akibat
berkurangnya lahan pertanian. Pemanfaatan air bersih secara berlebihan
juga dapat mengakibatkan menurunnya kuantitas dan kualitas sumber
air khususnya air tanah. Pemanfaatan potensi pertambangan yang tidak
terkendali dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat lahan
galian yang ditinggalkan.
Sebagai respon atas berbagai isu lingkungan hidup tersebut,
maka Bappeda perlu merancang berbagai rencana pembangunan yang
ramah lingkungan. Sebagai implikasinya maka peningkatan kompetensi
SDM di Bappeda tentang lingkungan hidup perlu ditingkatkan.
Selanjutnya perumusan rencana pembangunan berwawasan lingkungan
perlu melibatkan berbagai sektor, sehingga kuantitas dan kualitas
koordinasi juga perlu ditingkatkan. Elemen penting lainnya dalam
perencanaan berwawasan lingkungan adalah ketersediaan data dan
informasi yang lengkap dan akurat tentang kondisi degradasi lingkungan,
sehingga kedepan perancangan sistem data dan informasi lingkungan
hidup semakin penting.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Perumusan isu-isu strategis didasarkan analisis terhadap
lingkungan internal dan eksternal yaitu peluang dan ancaman serta
memperhatikan kekuatan dan kelemahanpadaBappedaKabupatenBogor
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta misi sebagai lembaga
perencanaan pembangunan yang berdasarkan pendekatan seperti
diuraikan dalami Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka isu-isu strategis yang
menjadi acuan atau dasar dalam menentukan program
III-11
dan kegiatan yang diprioritaskan selama lima tahun ke depan (2013-
2018) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut :
1. Kurangnya kapasitas SDM perencana/penyusun perencanaan
pembangunan;
2. Belum efektifnya perencanaan pembangunan daerah dalam
mencapai tujuan pembangunan;
3. Belum optimalnya perencanaan pembangunan sektoral di Bidang
Ekonomi, Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sosial, Bidang Sarana,
Prasarana, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, serta Bidang
Pemerintahan dan Pendanaan Pembangunan;
4. Masih terbatasnya fungsi pengelola data dan informasi sebagai bank
data serta hasil evaluasi pembangunan belum digunakan sebagai
feed back dalam perencanaan;
5. Belum adanya aturan daerah yang mengatur tentang perencanaan
pembangunan daerah sebagai penjabaran dari Undang-Undang
Nomor 25 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
6. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan
pembangunan daerah antara Bappeda dengan SKPD lain yang
sering kali menyebabkan belum konsistennya antara perencanaan
dengan penganggaran;
7. Lemahnya kapasitas lembaga perencanaan di tingkat bawah
(khususnya desa/kelurahan dan kecamatan) yang menyebabkan
kurang efektifnya proses perencanaan bottom up.
IV-1
BAB IVVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Bappeda
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), visi merupakan rumusan
umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan. Di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5
Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018, visi Pemerintah
Kabupaten Bogor adalah “KABUPATEN BOGOR MENJADIKABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA“.
Bappeda sebagai bagian integral dari Pemerintah Kabupaten
Bogor yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam urusan
perencanaan pembangunan memiliki peran dan posisi yang strategis
dalam kerangka pencapaian visi tersebut. Dengan demikian, rumusan
visi Bappeda harus mencerminkan suatu daya upaya dalam mencapai
visi Pemerintah Kabupaten Bogor oleh Bappeda sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.
Beberapa hal yang menjadi kondisi, harapan, dan fokus perhatian
yang mempengaruhi dan melandasi Bappeda dalam merumuskan
visinya adalah sebagai berikut :
1. Visi menjadi kabupaten termaju di Indonesia harus menjadi acuan
dan spirit tidak saja bagi pemerintah dalam menjalankan roda
pemerintahannya tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kabupaten
Bogor dalam membangun daerahnya;
2. Sebagai lembaga yang menyelenggarakan urusan perencanaan
pembangunan dengan kewenangan yang diatur di dalam Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, serta beberapa Peraturan Perundang-
Undangan yang menjadi turunannya, Bappeda menjadi lembaga
yang strategis sebagai “lokomotif” dan think tank-nya pembangunan
daerah;
IV-2
3. Besarnya kewenangan yang dimiliki oleh Bappeda, ternyata belum
diimbangi dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi secara
optimal sehingga perencanaan pembangunan yang dibangun
melalui proses yang panjang dengan berbegai pendekatan baik
politik, teknokratik, top down, dan bottom up serta partisipatif
seringkali “dikalahkan” oleh kepentingan yang bersifat pragmatis.
5. Tuntutan yang semakin kuat dari masyarakat akan akuntabilitas
Bappeda sebagai lembaga perencana dengan produk perencanaan
pembangunan yang berkualitas.
6. Besarnya potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor sebagai modal
dasar pembangunan belum bisa dimanfaatkan secara optimal untuk
mendukung pencapaian tujuan pembangunan.
Berdasarkan uraian di atas, sesuai dengan tujuan dan sasaran
yang tertuang dalam misi ke 5 (lima) yang diamanatkan dalam RPJMD
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018, maka rumusan visi Bappeda
untuk 5 tahun ke depan adalah:
“TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANGBERKUALITAS UNTUK MEWUJUDKAN KABUPATEN BOGOR
MENJADI KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA”
Makna dari pernyataan visi di atas adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan
masa depan yang tepat melalui urutan pilihan dengan
memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
2. Pembangunan adalah upaya yang dilaksanakan oleh seluruh
pemangku kepentingan (stakeholders) yang ada di Kabupaten Bogor
untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik (sejahtera).
3. Berkualitas memiliki arti yang kurang lebih sama dengan bermutu.
Dalam konteks perencanaan pembangunan, berkualitas adalah
proses penyusunannya sudah terstandarisasi, terintegrasi dengan
proses penganggaran, berbasis pada data yang berkualitas dan
disusun oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi.
4. Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia
merupakan visi Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2013-2018.
IV-3
Berdasarkan visi dan misi Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
dan visi Bappeda, tugas pokok dan fungsi Bappeda serta masukan-
masukan dari pihak yang berkepentingan (stakeholders), maka ditetapkan
Misi Bappeda Kabupaten Bogor sebagai berikut:
Misi Pertama: Meningkatkan kapasitas sumber daya manusiaperencana
Misi ini mengandung makna bahwa Bappeda sebagai lembaga yang
mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam urusan perencanaan
pembangunan akan selalu meningkatkan kapasitas SDM Perencana
yang dimilikinya untuk memenuhi tuntutan yang semakin tinggi akan
produk-produk perencanaan pembangunan yang berkualitas.
Misi Kedua: Meningkatkan hasil guna produk perencanaan danevaluasi pembangunan
Misi ini mengandung makna bahwa mekanisme perencanaan
pembangunan daerah diselenggarakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan produk perencanaan,
pengendalian dan evaluasi yang dihasilkan dapat diaplikasikan dan
bermanfaat bagi seluruh stakeholders pembangunan di Kabupaten
Bogor.
Misi Ketiga: Mengembangkan pengelolaan data dan informasiperencanaan pembangunan
Misi ini mengandung makna bahwa data dan informasi perencanaan
pembangunan daerah yang dihasilkan Bappeda Kabupaten Bogor
menjadi acuan yang akan digunakan oleh SKPD untuk menjalankan
pelaksanaan program dan kegiatannnya. Selain itu, melalui misi ini
Bappeda sebagai lembaga perencanaan pembangunan daerah berupaya
semaksimal mungkin merespon tuntutan akan transparansi dan
akuntabilitas.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun mendatang. Tujuan
Strategis ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi
serta didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis,
IV-4
sehingga dapat mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program,
dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi dan visi.
Berdasarkan tujuan yang akan ditetapkan, maka Bappeda
Kabupaten Bogor akan dapat mengetahui hal-hal yang harus dicapai
dalam kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta
faktor lingkungan yang mempengaruhinya.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang
akan dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu
tertentu. Sasaran adalah salah satu dasar di dalam penilaian dan
pemantauan kinerja sehingga merupakan alat pemicu bagi organisasi
terhadap sesuatu yang harus dicapai, sejalan dengan hal tersebut
sasaran jangka menengah Bappeda Kabupaten Bogor yang telah
dirumuskan dalam RPJMD adalah Meningkatnya kualitasperencanaan daerah yang partisipatif, transparan, dan aplikatif.
Perumusan tujuan dan sasaran Bappeda Kabupaten Bogor tahun
2013-2018 selanjutnya dijabarkan sesuai dengan visi dan misi yang
telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
Misi Pertama: Meningkatkan kapasitas sumber daya manusiaperencana
Tujuan
1. Meningkatnya daya dukung sumber daya perencanaan
Sasaran
1. Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
masing-masing;
2. Terwujudnya pertanggungjawaban kinerja dan keuangan SKPD.
Misi Kedua: Meningkatkan daya guna produk perencanaan danevaluasi pembangunan
Tujuan
1. Meningkatnya daya dukung terhadap mekanisme dan penyusunan
produk perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan.
Sasaran
IV-5
1. Terwujudnya mekanisme perencanaan pembangunan sesuai dengan
jadwal pelaksanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
2. Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan daerah yang
berkualitas dan tepat waktu;
Misi Ketiga: Mengembangkan pengelolaan data dan informasiperencanaan pembangunan
Tujuan
1. Peningkatan daya dukung terhadap sistem pengelolaan data dan
informasi yang kredibel sebagai basis perencanaan, pengendalian
dan evaluasi pembangunan
Sasaran
1. Tersedianya data dan informasi sebagai basis perencanaan,
pengendalian dan evaluasi pembangunan
2. Terbangunnya sistem pengelolaan data dan informasi yang kredibel;
Tujuan dan sasaran pelayanan Bappeda lebih lengkapnya
sebagaimana yang tercantum dalam tabel 4.1.:
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Bappeda Kabupaten Bogor
No Tujuan Sasaran Indikator SasaranTarget Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkatnya daya 1 Terwujudnya SDM Persentase pegawai Bappeda yang 0 25 50 75 100
Dukung terhadap Perencana yang bersertifikat perencana
kinerja SDM Kompeten
Perencana
2 Terpenuhinya Prosentase kebutuhan sarana dan 50 70 100 100 100
kebutuhan Prasarana
sarana dan prasarana
penunjang kinerja yang
berkualitas
2 Meningkatnya daya 1 Terwujudnya mekanisme - Terlaksananya musrenbang RPJPD yang 100
dukung terhadap perencanaan partisipatif dan tepat waktu (%)
mekanisme dan pembangunan
penyusunan produk partisipatif dan sesuai - Terlaksananya musrenbang RPJMD yang 100
perencanaan, dengan jadwal partisipatif dan tepat waktu (%)
pengendalian dan pelaksanaan
evaluasi pembangunan berdasarkan peraturan - Terlaksananya musrenbang RKPD yang 100 100 100 100 100
perundang-undangan partisipatif dan tepat waktu (%)
yang berlaku
2 Tersusunnya dokumen - Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1
perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan
pembangunan daerah PERDA (dokumen)
yang berkualitas dan
tepat waktu
IV-6
No Tujuan Sasaran Indikator SasaranTarget Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
- Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1
RPJMD yang telah ditetapkan dengan
PERDA (dokumen)
- Tersedianya dokumen perencanaan : 1 1 1 1 1
RKPD yang telah ditetapkan dengan
PERKADA (dokumen)
- Penjabaran program RPJMD ke dalam 100 100 100 100 100
RKPD (%)
- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2
Bidang Ekonomi yang berkualitas
(dokumen)
- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2
Bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Sosial yang berkualitas (dokumen)
- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2
Bidang Sarana Prasarana Tata Ruang
dan Lingkungan Hidup yang
berkualitas (dokumen)
- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2
Bidang Pemerintahan dan Pendanaan
Pembangunan yang berkualitas
(dokumen)
IV-7
No Tujuan Sasaran Indikator SasaranTarget Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
- Tersusunnya dokumen evaluasi 1 1 1 1 1
perencanaan pembangunan daerah
Kab.Bogor yang berkualitas dan tepat
waktu (dokumen)
3 Meningkatnya - Persentase kesesuaian kegiatan yang 85 90 95 100 100
kesesuaian antara direncanakan dengan kegiatan yang
perencanaan dan Dianggarkan
penganggaran
pembangunan daerah
3 Peningkatan daya Tersedianya data dan - Indeks Pembangunan Manusia 74.41 75.47 75.53 76.13 76.37
dukung terhadap informasi sebagai basis (Komposit)
sistem pengelolaan perencanaan, - Buku "Kabupaten Dalam Angka" 1 1 1 1 1
data dan informasi pengendalian (dokumen)
yang kredibel sebagai dan evaluasi - Buku "PDRB Kabupaten" 1 1 1 1 1
basis perencanaan, Pembangunan (dokumen)
pengendalian dan - PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (Juta 124,289,720.00 139,516,210.00 156,155,900.00 174,322,470.00 193,683,000.00
evaluasi pembangunan Rp.)
- PDRB Atas Dasar Harga Konstan (Juta 41,081,150.00 43,590,880.00 46,274,550.00 49,140,730.00 52,191,120.00
Rp.)
- PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 23,750,000.00 26,060,000.00 28,520,000.00 31,160,000.00 33,900,000.00
Berlaku (Rp.)
- PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 7,850,000.00 8,140,000.00 8,450,000.00 8,780,000.00 9,140,000.00
Konstan (Rp.)
- Laju Petumbuhan Ekonomi (%) 6.07 6.11 6.16 6.19 6.21
- Inflasi (%) 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5
IV-8
No Tujuan Sasaran Indikator SasaranTarget Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
- Laju inflasi provinsi 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5
- Kemampuan Daya Beli Masyarakat 638,850 638,970 639,010 639,070 639,170
(Rp/kap/bln)
- Pertumbuhan PDRB 6.07 6.11 6.16 6.19 6.21
- Indeks gini
- Pemerataan pendapatan versi Bank
Dunia
- Pertumbuhan ekonomi 6.07 6.11 6.16 6.19 6.21
- Indeks ketimpangan Williamson
(Indeks Ketimpangan Regional)
- Persentase penduduk diatas garis 91.00 92.00 93.00 94.00 95.00
Kemiskinan
- Kemiskinan 9.00 8.00 7.00 6.00 5.00
Terbangunnya sistem - Terbangunnya sistem pengelolaan data 80 100 100 100 100
pengelolaan data dan pokok berbasis komputer (%)
informasi yang kredibel
IV-9
4.3. Strategi dan Kebijakan
Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang
menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta
selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Rumusan strategi
menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana SKPD menciptakan nilai
tambah (value added) bagi stakeholder layanan. Perumusan alternatif
strategi pada Renstra Bappeda dilakukan dengan menggunakan metode
SWOT (kekuatan/strengths, kelemahan/weaknesses, peluang/
opportunities, dan tantangan/threats) seperti dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 4.2. Penentuan Alternatif Strategi melalui Analisis SWOT
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang (O):1. Keberadaan beberapaperguruan tinggi,lembaga vertikal danlembaga penelitiansebagai partnerpembangunan
2. Tuntutan stakeholdersakan produkperencanaan,pengedalian danevaluasi pembangunanyang berkualitas,transparan danpartisipatif
3. Kepercayaan KepalaDaerah KepadaBappeda sebagailembaga teknis yangmelaksanakan fungsiperencanaanpembangunan
4. Peraturan perundang-undangan tentangperencanaan danevaluasi yang lengkapdan rinci
5. Meningkatnyapartisipasi masyarakatdan sektor swastadalam perencanaanpembangunan
6. Koordinasi yang sudahterjalin baik denganPemerintah Provinsidan Pusat
7. Indikator pencapaianvisi dan misipembangunan jangka
Tantangan (T):1. Belum adanyaPeraturan Daerah yangmengatur tentangperencanaanpembangunan daerah
2. Belum optimalnyakerjasama denganperguruan tinggi,lembaga vertikal danlembaga penelitianyang berada diKabupaten Bogor
3. Belum terkelolanyasumber data daninformasi yangmendukung prosesperencanaanpembangunansehingga data dansumber data masihberagam
4. Lemahnya kapasitaslembaga perencanaandan pengendalianpembangunan ditingkat bawah (mulaidari tingkat RT, RW,desa dan kecamatan)
5. Belum optimalnyakoordinasi dansinkronisasi prosesperencanaanpembangunan daerahantara Bappedadengan SKPD lainyang sering kalimenyebabkan belumkonsistennya antaraperencanaan dengan
IV-10
menengah PemerintahKabupaten Bogor yangjelas dan terukurmelalui 25 PenciriTermaju.
penganggaran
6. Ketatnya jadwalpenyusunan dokumenperencanaan
Kekuatan (S) :
1. Kewenangan yangdimiliki berdasarkanPerda Nomor 12/2008tentang PembentukanLembaga TeknisDaerah dalamperencanaan,penganggaran,pengendalian danevaluasi.
2. Sebagian besarpegawai Bappedaberpendidikanmagister
3. Tersedianya dukungananggaran
4. Sarana kerja yangmemadai
5. Sudah tersedia SistemInformasi,Pemantauan,Pengendalian danEvaluasi (SIPPE)
6. Tersedianya datapokok pembangunanKabupaten Bogor yangselalu di update dalaminterval tahunan
Alternatif Strategi (S-O):
1. Menjalin kerjasamadengan perguruantinggi, lembaga vertikaldan lembaga penelitiansebagai partnerpembangunan (TimPakar Pendamping)
2. Optimalisasipenggunaan anggaran,sarana dan prasaranayang dimiliki dalampelaksanaan tupoksiBappeda dalamrangka pencapaianvisi dan misi KepalaDaerah
3. Meningkatanintensitas SosialisasiProgram/Pembangunan tahunberjalan melaluiberbegai mediakomunikasi
4. Penguatan danpercepatanpembangunanekonomi dan wilayahmelalui peningkatkanperan masyarakatdalam penyusunanperencanaanpembangunan yangberkualitas,transparan danpartisipatif
5. Membangun sistemperencanaan on lineuntuk untukmeningkatkanpastisipasimasyarakat danswasta dalampembangunan
6. Optimalisasipengendalian danevaluasi terhadappencapaiaan 25Penciri Termaju
Alternatif Strategi (S-T):
1. Mengajukanrancangan PerdaPerencanaanPembangunan DaerahKabupaten Bogor
2. Membangun sistempengelolaan data daninformasi berbasiskomputer denganmengintegrasikan datapokok ke dalam sistemtersebut
3. Meningkatkankapasitas lembagaperencanaan di tingkatbawah (muali datitingkat RT, RW, desadan kecamatan)melaluipenyelenggaraanBimtek Perencanaandan PengendalianPembangunan
4. Optimalnya koordinasidan sinkronisasiproses perencanaanpembangunan daerahantara Bappedadengan SKPD
5. Sosialisasi jadwalpenyusunan dokumenperencanaan kepadaSKPD
IV-11
IV-12
Kelemahan (W):1. Jumlah SDM yangterbatas, khususnyatenaga fungsionalperencana dan penelitiyang bersertifikasi
2. Belum optimalnyaperan Bappeda dalamTAPD sehingga masihterjadi inkonsistensiantara perencanaandan penganggaran
3. Masih kurangnyaprasarana pendukung,seperti ruang rapat,ruang arsip, ruangperpustakaan, gudangdan data center
4. Belum optimalnyapemanfaatan hasil-hasil kajian yangdisusun Bappeda baikoleh internal Bappedamaupun oleh SKPDteknis terkait;
5. Belum efektifnyasistem pengendaliandan evaluasi rencanapembangunan daerahyang berbasiskomputer
6. Hasil pengendaliandan evaluasi sertakajian dan penelitianbelum dimanfaatkansecara optimal sebagaiinput bagiperencanaanpembangunan daerah
7. Belum tersusunnyaStandar OperasionalProsedur (SOP)pelaksanaan tugaspokok dan fungsiBappeda
Alternatif Strategi (W-O):1. Mengembangkanjabatan fungsionalperencana dan penelitimelalui pengirimanpegawai bappedauntuk mengikuti diklatfungsional
2. Menyelenggarakanbimtek peraturanperundang-undanganyang terkait denganperencanaan bagipegawai Bappeda
3. Membangun prasaranapendukung, sepertiruang rapat, ruangarsip, ruangperpustakaan, gudangdan data center untukmeningkatkan kinerjaBappeda
4. Memanfaatkandukunganstakeholders dankepercayaan KepalaDaerah dalam rangkaoptimalisasi peranBappeda dalam TAPD
5. Menjalin kerjasamadengan perguruantinggi, lembaga vertikaldan lembaga penelitiansebagai partnerpembangunan dalampenyusunan kajianperencanaanpembangunan yangaplikatif
6. Optimalisasikoordinasi denganPemerintah Provinsidan Pusat dalampenyusunan dokumenperencanaan,pengendalian danevaluasi
7. Menyusun SOPpelaksanaan tupoksiBappeda gunamenghasilkan produkperencanaan,pengedalian danevaluasi pembangunanyang berkualitas,transparan danpartisipatif
Alternatif Strategi (W-T):1. Membagi tugas kepadaseluruh aparatBappeda secaraproporsional sesuaidengan tupoksi
2. Membangun websiteuntuk melakukansosialsiasiprogram/kegiatanpembangunan
3. Memanfaatkanperaturan perundang-undangan yang adauntuk mendukungmekanisme kerja
4. Membangunkerjasama denganperguruan tinggi,lembaga vertikal danlembaga penelitianyang berada diKabupaten Bogormelalui perluasan danintensifikasi jaringanpeneltian
IV-13
Dari beberapa alternatif strategi yang dihasilkan melalui metode
SWOT di atas, maka dipilih beberapa strategi yang paling tepat (efektif
dan efisien), sebagai berikut:
1. Sasaran Meningkatnya kompetensi SDM Perencana dicapai dengan
strategi, sebagai berikut:
- Mengembangkan jabatan fungsional perencana dan peneliti
melalui pengiriman pegawai Bappeda untuk mengikuti diklat-
diklat fungsional;
- Menyelenggarakan bimtek peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan perencanaan bagi pegawai Bappeda.
2. Sasaran Meningkatnya kualitas dan kuantitas penunjang kinerja
SDM Perencana dicapai dengan strategi, sebagai berikut:
- Membangun prasarana pendukung, seperti ruang rapat, ruang
arsip, ruang perpustakaan, gudang dan data center untuk
meningkatkan kinerja Bappeda;
- Menyusun SOP pelaksanaan tupoksi Bappeda guna
menghasilkan produk perencanaan, pengedalian dan evaluasi
pembangunan yang berkualitas, transparan dan partisipatif.
3. Sasaran Terwujudnya mekanisme perencanaan pembangunan
sesuai dengan jadwal pelaksanaan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dengan strategi, sebagai berikut:
- Mengajukan rancangan Perda/Perbup tentang Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor;
- Optimalisasi koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat
dalam penyusunan dokumen perencanaan, pengendalian dan
evaluasi;
- Penguatan dan percepatan pembangunan ekonomi dan wilayah
melalui peningkatkan peran masyarakat dalam penyusunan
perencanaan pembangunan yang berkualitas, transparan dan
partisipatif;
IV-14
- Meningkatkan kapasitas lembaga perencanaan di tingkat bawah
(mulai dari tingkat RT, RW, desa/kelurahan dan kecamatan)
melalui penyelenggaraan Bimtek Perencanaan dan Pengendalian
Pembangunan;
- Membangun sistem perencanaan on line untuk untuk
meningkatkan kualitas produk perencanaan dan pastisipasi
masyarakat dan swasta dalam pembangunan.
4. Sasaran Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan daerah
yang berkualitas dan tepat waktu dengan strategi, sebagai berikut:
- Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga vertikal
dan lembaga penelitian sebagai partner pembangunan (Tim
Pakar Pendamping/Komite Perencana Pembangunan Kabupaten
Bogor).
5. Sasaran Meningkatnya kesesuaian antara perencanaan dan
penganggaran pembangunan daerah dengan strategi, sebagai
berikut:
- Optimalisasi pengendalian dan evaluasi terhadap pencapaian 25
Penciri Termaju;
- Optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan
pembangunan daerah antara Bappeda dengan SKPD.
6. Sasaran Tersedianya data dan informasi sebagai basis perencanaan,
pengendalian dan evaluasi pembangunan dengan strategi, sebagai
berikut:
- Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga vertikal
dan lembaga penelitian sebagai partner pembangunan dalam
penyusunan kajian perencanaan pembangunan yang aplikatif
serta perluasan dan intensifikasi jaringan peneltian;
- Membangun website Bappeda yang representatif untuk
melakukan sosialisasi program/kegiatan pembangunan.
7. Sasaran Terbangunnya sistem pengelolaan data dan informasi yang
kredibel dengan strategi, sebagai berikut:
IV-15
- Membangun sistem pengelolaan data dan informasi berbasis
komputer dengan mengintegrasikan data pokok ke dalam sistem
tersebut.
Setelah perumusan strategi selanjutnya dirumuskan kebijakan
sebagai pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan
untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam
mencapai tujuan dan sasaran. Berdasarkan petimbangan besarnya
pengaruh kebijakan terhadap keberhasilan implementasi strategi, dan
keterkaitan langsung dengan pencapaian tujuan dan sasaran yang
ditetapkan maka dirumuskan kebijakan, sebagai berikut:
1. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur melalui
pengiriman peserta diklat fungsional perencana dan peneliti.
2. Penyelenggaran Bimbingan Teknis Perencanaan Pembangunan bagi
aparat pemerintah desa/kelurahan dan kecamatan.
3. Peningkatan sarana dan parasarana aparatur melalui pembangunan
ruang rapat, ruang arsip, ruang perpustakaan, gudang dan data
center.
4. Penyusunan SOP tupoksi Bappeda dalam rangka pencapaian
sertifikasi ISO 9001:2008 dan Anugerah Pangripta Nusantara.
5. Penyusunan Rancangan Perda/Perbub Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Bogor.
6. Peningkatan koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan,
pengedalian dan evaluasi pembangunan daerah dengan SKPD dan
lembaga vertikal.
7. Pengendalian dan evaluasi terhadap pencapaiaan 25 Penciri
Termaju.
8. Perluasan dan intensifikasi jaringan peneltian dengan perguruan
tinggi, lembaga vertikal dan lembaga penelitian.
9. Implementasi dan Pengembangan SIPPE untuk mendukung
Penyusunan RKPD on line.
10. Peningkatkan akses masyarakat terhadap data dan informasi
pembangunan melalui pengembangan Web Site resmi Bappeda
Kabupaten Bogor dan data pokok on line.
11. Pengembangan sistem pengelolaan kearsipan berbasis elektronik.
IV-16
BAB VRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk
mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau
kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
Berdasarkan strategi dan kebijakan, selanjutnya ditetapkan sejumlah
program prioritas yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi
Bappeda Kabupaten Bogor sebagai upaya untuk mewujudkan visi
organisasi melalui perwujudan sasaran-sasaran misi yang telah
ditetapkan.
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif Bappeda Kabupaten Bogor 2013-2018, lebih
lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.1. di bawah ini:
V-1
TABEL 5
SHEET RENCANA PROGKEG (V) OK
V-2
V-70
VI-1
BAB VIINDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang tertuang di dalam
RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 bahwa Bappeda Kabupaten
Bogor menyelenggarkan 2 urusan, yaitu Urusan Perencanaan
Pembangunan dan Urusan Statistik.
Masing-masing urusan memiliki indikator yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Bappeda
dalam 5 tahun ke depan sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator-indikator tersebut
adalah sebagai berikut:
A. Urusan Perencanaan Pembangunan terdiri dari 15 indikator sebagai
berikut:
1. Terlaksananya musrenbang RPJPD yang partisipatif dan tepat
waktu.
2. Terlaksananya musrenbang RPJMD yang partisipatif dan tepat
waktu.
3. Terlaksananya musrenbang RKPD yang partisipatif dan tepat waktu.
4. Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA.
5. Tersedianya dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) yang telah ditetapkan dengan Peraturan
Daerah.
6. Tersedianya dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan dengan Peraturan
Daerah.
7. Tersedianya dokumen perencanaan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Kepala
Daerah.
VI-2
8. Penjabaran program Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD).
9. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Bidang Ekonomi
yang berkualitas.
10. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan bidang
Pemerintahan dan Pendanaan Pembangunan yang berkualitas.
11. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Bidang
Kesejahteraan Rakyat dan Sosial yang berkualitas.
12. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Bidang Sarana
Prasarana, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup yang berkualitas.
13. Tersedianya dokumen evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kabupaten Bogor yang berkualitas dan tepat waktu.
14. Tercapainya Anugerah Pangripta Nusantara.
15. Pelayanan Bappeda berstandar ISO 9001:2008.
B. Urusan Statistik terdiri dari 17 indikator, sebagai berikut:
1. Indeks Pembangunan Manusia (Komposit).
2. Buku "Kabupaten Dalam Angka".
3. Buku "Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) Kabupaten".
4. Nilai PDRB berdasarkan harga berlaku
5. Nilai PDRB berdasarkan harga konstan
6. Laju Pertumbuhan Ekonomi
7. Inflasi
8. Laju Inflasi Provinsi
9. PDRB per Kapita berdasarkan harga berlaku
10. PDRB per Kapita berdasarkan harga konstan
11. Kemampuan Daya Beli Masyarakat
12. Pertumbuhan PDRB
13. Indeks Gini
14. Persentase penduduk di atas garis kemiskinan
15. Kemiskinan
16. Terbangunnya sistem pengelolaan data pokok berbasis komputer
17. Cakupan layanan informasi program dan kegiatan pembangunan
Kabupaten Bogor
VI-3
Tabel 6.1. di bawah ini adalah indikator-indikator tersebut di atas
yang disertai dengan target pencapaiannya sampai tahun 2018.
Tabel 6.1. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMDTahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Terlaksananya musrenbang RPJPD yang 100 100 100
partisipatif dan tepat waktu (%)
2 Terlaksananya musrenbang RPJMD yang 100 100 100
partisipatif dan tepat waktu (%)
3 Terlaksananya musrenbang RKPD yang 100 100 100 100 100 100 100
partisipatif dan tepat waktu (%)
4 Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1 1 1
RPJPD yang telah ditetapkan dengan
PERDA (dokumen)
5 Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1 1 1
RPJMD yang telah ditetapkan dengan
VI-4
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMDTahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
PERDA (dokumen)
6 Tersedianya dokumen perencanaan : 1 1 1 1 1 1 1
RKPD yang telah ditetapkan dengan
PERKADA (dokumen)
7 Penjabaran program RPJMD ke dalam 100 100 100 100 100 100 100
RKPD (%)
8 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2
Bidang Ekonomi yang berkualitas
(dokumen)
9 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2
Bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Sosial yang berkualitas (dokumen)
10 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2
Bidang Sarana Prasarana Tata Ruang
dan Lingkungan Hidup yang
VI-5
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMDTahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
berkualitas (dokumen)
11 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2
Bidang Pemerintahan dan Pendanaan
Pembangunan yang berkualitas
(dokumen)
12 Tersusunnya dokumen evaluasi 1 1 1 1 1 1 1
perencanaan pembangunan daerah
Kab.Bogor yang berkualitas dan tepat
waktu (dokumen)
13 Persentase kesesuaian kegiatan yang 85.00 90.00 95.00 100.00 100.00 100.00
direncanakan dengan kegiatan yang
dianggarkan
14 Indeks Pembangunan Manusia 73.45 74.41 75.47 75.53 76.13 76.37 76.37
(Komposit)
VI-6
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMDTahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
15 Buku "Kabupaten Dalam Angka" 1 1 1 1 1 1 1
(dokumen)
16 Buku "PDRB Kabupaten" (dokumen) 1 1 1 1 1 1 1
17 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (Juta 109,670,735.45 124,289,720.00 139,516,210.00 156,155,900.00 174,322,470.00 193,683,000.00 193,683,000.00
Rp.)
18 PDRB Atas Dasar Harga Konstan (Juta 38,731,833.87 41,081,150.00 43,590,880.00 46,274,550.00 49,140,730.00 52,191,120.00 52,191,120.00
Rp.)
19 PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 21,454,556.23 23,750,000.00 26,060,000.00 28,520,000.00 31,160,000.00 33,900,000.00 33,900,000.00
Berlaku (Rp.)
20 PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 7,576,992.20 7,850,000.00 8,140,000.00 8,450,000.00 8,780,000.00 9,140,000.00 9,140,000.00
Konstan (Rp.)
21 Laju Petumbuhan Ekonomi (%) 6.03 6.07 6.11 6.16 6.19 6.21 6.21
VI-7
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMDTahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
22 Inflasi (%) 8.57 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5
23 Laju inflasi provinsi 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5
24 Kemampuan Daya Beli Masyarakat 636,620 638,850 638,970 639,010 639,070 639,170 639,170
(Rp/kap/bln)
25 Pertumbuhan PDRB 6.03 6.07 6.11 6.16 6.19 6.21 6.21
26 Indeks gini 0.36
27 Pemerataan pendapatan versi Bank
Dunia
28 Pertumbuhan ekonomi 6.07 6.11 6.16 6.19 6.21 6.21
29 Indeks ketimpangan Williamson
(Indeks Ketimpangan Regional)
VI-8
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMDTahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
30 Persentase penduduk diatas garis 91.00 92.00 93.00 94.00 95.00 95.00
kemiskinan
31 Kemiskinan 9.00 8.00 7.00 6.00 5.00 5.00
32 Terbangunnya sistem pengelolaan data 80 100 100 100 100 100
pokok berbasis komputer (%)
VI-9
BAB VIIPENUTUP
Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Bogor Tahun 2013-2018 merupakan dokumen perencanaan periode 5
(lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan
fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah serta disusun dengan
memperhitungkan seluruh potensi dan kebutuhan (kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan).
Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Bogor Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari RPJMD
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 dan menjadi pedoman dalam
penyusunan Renja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang
menjadi dokumen perencanaan tahunan sebagai penjabaran dari
Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Pelaksanaan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
ini sangat memerlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari
seluruh aparatur Bappeda, karena akan menentukan keberhasilan
pencapaian kinerja program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan
demikian, Renstra ini tidak hanya menjadi dokumen administrasi saja,
karena secara substansial merupakan pencerminan aspirasi
pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai
dengan visi dan misi yang ingin dicapai.
BUPATI BOGORWAKIL,
Hj. NURHAYANTI
VII-1
Tabel 2.9. Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor
No Indikator Kinerja sesuai Tugasdan Fungsi SKPD
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target Rensta SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%
perencanaan RPJPD yang
telah ditetapkan dengan
PERDA
2 Tersedianya Dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%
Perencanaan RPJMD yang
telah ditetapkan dengan
PERDA/ PERKADA
3 Tersedianya Dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%
Perencanaan RKPD yang telah
ditetapkan dengan PERKADA
4 Penjabaran Program RPJMD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ke dalam RKPD
5 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%
perencanaan pemerintahan
dan pendanaan pembangunan
6 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%
perencanaan pembangunan
ekonomi
7 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%
perencanaan sosial budaya
8 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%
perencanaan prasarana
wilayah dan SDA
9 Indeks Pembangunan 71,63 72,30 72,88 73,46 74,03 71,35 72,16 72,58 72,87 73,45 99,61% 99,81% 99,59% 99,20% 99,22%
Manusia (Komposit)
10 Buku "Kabupaten Dalam Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%
Angka"
11 Buku "PDRB Kabupaten" Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%
II-22
No Indikator Kinerja sesuai Tugasdan Fungsi SKPD
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target Rensta SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
12 Dokumen evaluasi Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%
perencanaan pembangunan
daerah Kab. Bogor
13 Nilai PDRB (Rp. Juta)
a. Berdasarkan Harga Berlaku 66.083.790 73.800.700 79.654.981 86.606.808 93.575.957 66.083.790 73.800.700 83.032.460 95.905.597 109.670.735 100,00% 100,00% 104,24% 110,74% 117,20%
- Primer 3.704.830 4.125.459 4.381.024 4.685.897 4.978.241 3.704.830 4.126.720 4.493.721 4.946.530 N/A 100,00% 100,03% 102,57% 105,56% -
- Sekunder 44.952.880 49.616.211 53.265.286 57.599.287 61.900.495 44.952.880 49.614.610 55.358.466 64.040.699 N/A 100,00% 100,00% 103,93% 111,18% -
- Tersier 17.426.080 20.059.030 22.008.671 24.321.624 26.697.221 17.426.080 20.059.370 23.180.273 26.918.369 N/A 100,00% 100,00% 105,32% 110,68% -
b. Berdasarkan Harga Konstan 30.952.178 32.527.644 34.703.744 37.091.361 39.710.011 30.952.140 32.526.440 34.464.837 36.530.743 38.731.833,87 100,00% 100,00% 99,31% 98,49% 97,54%
- Primer 1.887.553 1.987.439 2.200.541 2.392.304 2.557.285 1.887.540 1.987.610 1.986.714 1.998.117 N/A 100,00% 100,01% 90,28% 83,52% -
- Sekunder 21.220.253 22.180.601 23.327.007 24.631.407 26.111.760 21.220.240 22.178.630 23.474.528 24.877.114 N/A 100,00% 99,99% 100,63% 101,00% -
- Tersier 7.844.372 8.359.605 9.176.196 10.067.650 11.040.966 7.844.360 8.360.200 9.003.596 9.655.512 N/A 100,00% 100,01% 98,12% 95,91% -
14 Laju pertumbuhan ekonomi 4,14 5,09 6,69 6,88 7,06 4,14 5,09 5,96 5,99 6,03 100,00% 100,00% 89,09% 87,06% 85,41%
(%)
15 Inflasi (%) 2,78 6,79 6,00 5,50 5,00 2,77 6,99 3,57 3,56 8,57 100,36% 97,14% 168,07% 154,49% 58,34%
16 Laju inflasi provinsi 2,02 6,62 4 - 6 3.5 - 5.5 9,00 2,02 6,62 4-6 3.5 - 5.5 N/A 100,00% 100,00% 100,00% N/A N/A
17 PDRB Perkapita Atas Dasar 14.470.968 15.372.388 16.273.809 17.223.881 18.118.846 14.232.423,00 1.546.581,00 16.632.422,00 18.889.428,92 21.454.556,23 98,35% 10,06% 102,20% 109,67% 118,41%
Harga Berlaku (Rp.)
18 PDRB Perkapita Atas Dasar 6.912.094 6.828.935 7.090.104 7.376.524 7.688.936 6.666.142,00 6.816.201,00 6.903.730 7.195.042,85 7.576.992,20 96,44% 99,81% 97,37% 97,54% 98,54%
Harga Konstan (Rp.)
19 Kemampuan Daya Beli 629.340 629.500 633.800 636.000 638.800 628.340 629.500 630.890 632.060 636.620 99,84% 100,00% 99,54% 99,38% 99,66%
Masyarakat (Konsumsi riil per
kapita) (Rp/kap/bln)
20 Pertumbuhan PDRB 4,14 5,09 6,69 6,88 7,06 4,14 5,09 5,7 5,99 6,03 100,00% 100,00% 85,20% 87,06% 85,41%
21 Indeks gini 0,28520 0,26846 0,25172 0,23498 0,21824 0,28520 0,26846 0,25172 0,33 0,36 100,00% 100,00% 100,00% 71,21% 60,62%
22 Pemerataan pendapatan versi 0,131935 0,11520 0,09846 0,08172 0,06498 0,131935 0,11520 0,09846 0,08172 0,06498 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Bank Dunia
23 Pertumbuhan ekonomi 4,14 5,09 6,69 6,88 7,06 4,14 5,09 5,7 5,99 6,03 100,00% 100,00% 85,20% 87,06% 85,41%
II-23
No Indikator Kinerja sesuai Tugasdan Fungsi SKPD
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target Rensta SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
24 Indeks ketimpangan 6,016 5,972 5,928 5,884 5,840 6,016 5,972 5,928 5,884 5,840 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Williamson (Indeks
Ketimpangan Regional)
25 Persentase penduduk diatas 89,19 90,03 91,03 92,03 93,03 89,19 90,03 90,35 91,18 91,26 100,00% 100,00% 99,25% 99,08% 98,10%
garis kemiskinan
26 Kemiskinan 10,81 9,65 9,39 7,97 6,97 10,81 9,97 9,65 8,82 8,74 100,00% 96,79% 97,31% 90,36% 79,75%
II-24
Tabel 2.10. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor
UraianAnggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-Rata Pertumbuhan
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Anggaran Realisasi(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
BELANJA TIDAK LANGSUNG 4.760.965.000 5.518.930.000 6.378.407.000 6.654.521.000 7.178.425.000 4.289.766.384 5.429.495.217 5.871.268.977 6.146.175.216 6.148.735.076 90,10 98,38 92,05 92,36 85,66 483.492.000 371.793.738
1. Belanja Pegawai 4.760.965.000 5.518.930.000 6.378.407.000 6.654.521.000 7.178.425.000 4.289.766.384 5.429.495.217 5.871.268.977 6.146.175.216 6.148.735.076 90,10 98,38 92,05 92,36 85,66 483.492.000 371.793.738
BELANJA LANGSUNG 11.274.277.000 11.622.614.000 8.564.775.000 11.013.762.000 19.829.072.000 10.651.571.382 10.927.113.379 8.297.273.293 10.218.028.319 17.679.762.970 94,48 94,02 96,88 92,78 89,16 1.710.959.000 1.405.638.318
1. Belanja Pegawai 5.610.775.000 5.658.250.000 4.153.875.000 5.626.975.000 9.088.336.000 5.444.631.000 5.388.515.000 4.027.225.000 5.275.450.000 8.141.202.100 97,04 95,23 96,95 93,75 89,58 695.512.200 539.314.220
2. Belanja Barang dan Jasa 4.683.138.000 5.376.117.000 4.117.580.000 4.666.637.000 7.815.274.000 4.268.895.382 4.964.499.679 3.977.927.793 4.279.333.319 6.919.248.870 91,15 92,34 96,61 91,70 88,53 626.427.200 530.070.698
3. Belanja Modal 980.364.000 588.247.000 293.320.000 720.150.000 2.925.462.000 938.045.000 574.098.700 292.120.500 663.245.000 2.619.312.000 95,68 97,59 99,59 92,10 89,53 389.019.600 336.253.400
T O T A L 16.035.242.000 17.141.544.000 14.943.182.000 17.668.283.000 27.007.497.000 14.941.337.766 16.356.608.596 14.168.542.270 16.364.203.535 23.828.498.046 93,18 95,42 94,82 92,62 88,23 1.558.651.209 1.777.432.056
II-26
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke- Program2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkatnya daya dukung 1 Meningkatnya kelancaran - Terwujudnya kelancaran pelayanan 100 100 100 100 100 Program Pelayanansumber daya perencanaan pelaksanaan tugas pokok administrasi perkantoran (%) Administrasi Perkantoran
dan fungsi masing-masing- Terwujudnya kecepatan, kenyamanan 100 100 100 100 100 Program Peningkatandan keamanan kerja aparatur (%) Sarana dan Prasarana
Aparatur
- Terwujudnya peningkatanDisiplin 100 100 100 100 100 Program PeningkatanAparatur (%) Disiplin Aparatur
- Terwujudnya peningkatan kapasitas dan 100 100 100 100 100 Program Peningkatankinerja sumberdaya aparatur (%) Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
2 Terwujudnya - Tersusunnya perencanaan dan 100 100 100 100 100 Program Peningkatanpertanggungjawaban kinerja laporan yang akuntabel (%) PengembanganSistemdan keuangan SKPD Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
2 Meningkatnya daya dukung 1 Terwujudnyamekanisme - Terlaksananyamusrenbang RPJPD yang 0 0 1 0 0 Program Perencanaanterhadap mekanisme dan perencanaan pembangunan partisipatif dan tepat waktu (kali) PembangunanDaerahpenyusunan produk partisipatif dan sesuaiperencanaan, dengan jadwal pelaksanaan - Terlaksananyamusrenbang RPJMD yang 1 0 1 0 0 Program Perencanaanpengendalian dan evaluasi berdasarkan peraturan partisipatif dan tepat waktu PembangunanDaerahpembangunan perundang-undangan yang
berlaku - Terlaksananyamusrenbang RKPD yang 1 1 1 1 1 Program Perencanaanpartisipatif dan tepat waktu PembangunanDaerah
2 Tersusunnya dokumen - Tersedianya dokumen RTRW yang telah 1 1 1 1 1 Program Perencanaanperencanaan pembangunan ditetapkan dengan PERDA (dokumen) PembangunanDaerahdaerah yang berkualitas dantepat waktu
- Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1 Program PerencanaanRPJPD yang telah ditetapkan dengan PembangunanDaerahPERDA (dokumen)
- Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1 Program PerencanaanRPJMD yang telah ditetapkan dengan PembangunanDaerahPERDA (dokumen)
IV-6
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke- Program2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
- Tersedianya dokumen perencanaan : 1 1 1 1 1 Program PerencanaanRKPD yang telah ditetapkan dengan PembangunanDaerahPERKADA (dokumen)
- Penjabaran program RPJMD ke dalam 100 100 100 100 100 Program PerencanaanRKPD (%) PembangunanDaerah
- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 Program PerencanaanpembangunanBidang Ekonomi yang PembangunanEkonomiberkualitas (dokumen)
- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 Program PerencanaanpembangunanBidang Kesejahteraan Kesejahteraan RakyatRakyat dan Sosial yang berkualitas dan Sosial(dokumen)
- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 Program PerencanaanpembangunanBidang Sarana Prasarana PrasaranaWilayah danTata Ruang dan LingkunganHidup yang Sumber Daya Alamberkualitas (dokumen)
- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 Program PerencanaanpembangunanBidang Pemerintahan Pembangunandan Pendanaan Pembangunan yang Pemerintahan danberkualitas (dokumen) Pendanaan Pembangunan
- Tersusunnya dokumen evaluasi 1 1 1 1 1 Program Perencanaanperencanaan pembangunandaerah PembangunanDaerahKab.Bogor yang berkualitas dan tepatwaktu (dokumen)
- Tercapainya Anugerah Pangripta 0 0 0 0 1 Program PerencanaanNusantara (kali) PembangunanDaerah
- Pelayanan Bappeda berstandar ISO 1 1 1 1 1 Program Perencanaan9001:2008 (sertifikat) PembangunanDaerah
3 Peningkatan daya dukung Tersedianya data dan - Indeks PembangunanManusia 73,63 – 73,72 73,74 – 74,04 74,55 – 75,43 74,63 – 75,65 74,77 – 75,80 Program Pengembanganterhadap sistem informasi sebagai basis (Komposit) Data/Informasipengelolaan data dan perencanaan, pengendalianinformasi yang kredibel dan evaluasi pembangunan - Buku "KabupatenDalam Angka" 1 1 1 1 1 Program Pengembangansebagai basis perencanaan, (dokumen) Data/Informasi
IV-7
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke- Program2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)pengendalian dan evaluasipembangunan - Buku "PDRB Kabupaten" 1 1 1 1 1 Program Pengembangan
(dokumen) Data/Informasi
- Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku 110.000 – 110.000 – 110.000 – 110.000 – 110.000 – Program Pengembangan(Milyar Rp.) 130.000 140.000 150.000 160.000 170.000 Data/Informasi
- Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 39.118 – 42.183 40.096 – 44.614 40.188 – 47.664 40.369 – 50.779 42.388 – 55.979 Program Pengembangan(Milyar Rp.) Data/Informasi
- PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 21,45 – 25,38 22,41 – 27,22 23,15 – 29,46 23,45 – 30,25 24,00 – 32,25 Program PengembanganBerlaku (Rp. Juta) Data/Informasi
- PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 7,58 – 7,90 7,60 – 8,15 7,70 – 8,45 7,80 – 8,60 7,85 – 8,90 Program PengembanganKonstan (Rp. Juta) Data/Informasi
- Laju PetumbuhanEkonomi (%) 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6,50 Program Pengembangan
Data/Informasi
- Inflasi (%) 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 Program Pengembangan
Data/Informasi
- Laju inflasi provinsi (%) 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 Program Pengembangan
Data/Informasi
- KemampuanDaya Beli Masyarakat 665,27 686,56 703,72 712,17 726,21 Program Pengembangan(Rp.000/kap/bln) Data/Informasi
- Pertumbuhan PDRB (%) 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6,50 Program Pengembangan
Data/Informasi
- Indeks gini (indeks) 0,36 0,34 0,32 0,30 0,28 Program Pengembangan
Data/Informasi
- Persentase penduduk di atas garis 91,26 - 91,67 91,67 - 91,98 91,98 - 92,76 92,76 - 93,00 93,00 - 95,00 Program Pengembangankemiskinan (%) Data/Informasi
- Kemiskinan (%) 8,74 – 8,33 8,33 – 8,02 8,02 – 7,24 7,24 – 7,00 7,00 – 5,00 Program Pengembangan
Data/Informasi
Terbangunnya sistem - Terbangunnya sistem pengelolaan data 80 100 100 100 100 Program Pengembanganpengelolaan data dan pokok berbasis komputer (%) Data/Informasiinformasi yang kredibel
IV-8
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan IndikatifBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Meningkatnya Meningkatnya Terwujudnya 106 01 1 Program Pelayanan Administrasi 2.133.008.000 2.320.587.000 2.552.645.700 2.807.910.270 3.088.701.297 12.902.852.267 Bappeda Cibinong
daya dukung kelancaran kelancaran Perkantoran
sumber daya pelaksanaan pelayanan
perencanaan tugas pokok administrasi 106 01 1 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Materai 3000 yang digunakan 867 867 buah 6.297.000 0 0 0 0 867 buah 6.297.000 Bappeda Cibinong
dan fungsi perkantoran Jumlah Materai 6000 yang digunakan 365 365 buah 365 buah
masing-masing
Terwujudnya 106 01 1 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Jumlah jaringan telepon yang 4 4 line 301.200.000 4 line 331.320.000 4 line 364.452.000 4 line 400.897.200 4 line 440.986.920 20 line 1.838.856.120 Bappeda Cibinong
kecepatan, Daya Air dan Listrik digunakan
kenyamanan Jumlah jaringan listrik yang digunakan 2 2 line 2 line 2 line 2 line 2 line 10 line
dan Jumlah jaringan Internet yang digunakan 1 1 line 1 line 1 line 1 line 1 line 5 line
keamanan Jumlah jaringan Air yang digunakan 1 1 sambungan 1 sambungan 1 sambungan 1 sambungan 1 sambungan 5 sambungan
kerja
aparatur
106 01 1 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Jumlah pembayaran STNK Mobil 11 11 unit 15.600.000 11 unit 16.040.000 11 unit 17.644.000 11 unit 19.408.400 11 unit 21.349.240 55 unit 90.041.640 Bappeda Cibinong
Terwujudnya Perizinan Kendaraan Jumlah pembayaran STNK Motor 6 6 unit 6 unit 6 unit 6 unit 6 unit 30 unit
peningkatan Dinas/Operasional
Disiplin
Aparatur 106 01 1 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah orang petugas kebersihan 10 10 orang 189.660.000 10 orang 173.000.000 10 orang 190.300.000 10 orang 209.330.000 10 orang 230.263.000 50 orang 992.553.000 Bappeda Cibinong
Terwujudnya 106 01 1 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah ATK yang dipergunakan 60 60 item 97.100.000 60 item 113.764.000 60 item 125.140.400 60 item 137.654.440 60 item 151.419.884 300 item 625.078.724 Bappeda Cibinong
peningkatan
kapasitas 106 01 1 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah cetakan yang dipergunakan 17 17 item 102.160.000 17 item 106.380.000 17 item 117.018.000 17 item 128.719.800 17 item 141.591.780 85 item 595.869.580 Bappeda Cibinong
dan kinerja Penggandaan
sumberdaya
aparatur 106 01 1 12 Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah komponen instalsi listrik yang 14 14 jenis 25.223.000 14 jenis 27.757.000 14 jenis 30.532.700 14 jenis 33.585.970 14 jenis 36.944.567 70 jenis 154.043.237 Bappeda Cibinong
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor dipergunakan
Terwujudnya Tersusunnya
pertanggung perencanaan 106 01 1 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Jumlah bahan bacaan yang diperlukan 5 5 koran 20.400.000 5 koran 22.920.000 5 koran 25.212.000 5 koran 27.733.200 5 koran 30.506.520 25 koran 126.771.720 Bappeda Cibinong
jawaban dan laporan Peraturan Perundang-undangan 1 1 majalah 1 majalah 1 majalah 1 majalah 1 majalah 5 majalah
kinerja dan yang
keuangan akuntabel 16 Penyediaan Bahan Logistik Kantor Jenis bahann logistik yang tersedia 0 28.242.000 31.066.200 34.172.820 37.590.102 131.071.122 Bappeda Cibinong
SKPD106 01 1 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah makanan dan minuman rapat 1625 1625 kali 82.288.000 1625 kali 72.025.000 1625 kali 79.227.500 1625 kali 87.150.250 1625 kali 95.865.275 8125 kali 416.556.025 Bappeda Cibinong
106 01 1 18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi - Perjalanan dinas dalam daerah 12 12 Bulan 527.190.000 12 Bulan 469.550.000 12 Bulan 516.505.000 12 Bulan 568.155.500 12 Bulan 624.971.050 60 Bulan 2.706.371.550 Bappeda Cibinong
Ke Dalam dan Luar Daerah - Perjalanan dinas luar daerah 12 Bulan
106 01 1 19 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Jumlah tenaga pendukung teknis/adm 1 1 honorer SMA 114.000.000 1 honorer SMA 178.210.000 1 honorer SMA 196.031.000 1 honorer SMA 215.634.100 1 honorer SMA 237.197.510 5 honorer SMA 941.072.610 Bappeda Cibinong
Administrasi/Teknis Perkantoran perkantoran 2 2 honorer SMP 2 honorer SMP 2 honorer SMP 2 honorer SMP 2 honorer SMP 10 honorer SMP
106 01 1 20 Pelayanan Dokumentasi dan Arsip Jumlah tenaga arsiparis/agendaris 10 10 orang 108.300.000 10 orang 203.130.000 10 orang 223.443.000 10 orang 245.787.300 10 orang 270.366.030 50 orang 1.051.026.330 Bappeda Cibinong
SKPD Jumlah rekapitulasi arsip 6 6 bidang 6 bidang 6 bidang 6 bidang 6 bidang 30 bidang
106 01 1 21 Penyediaan Pelayanan Administrasi Jumlah aparatur 106 106 pegawai 139.072.000 106 pegawai 152.985.000 106 pegawai 168.283.500 106 pegawai 185.111.850 106 pegawai 203.623.035 530 pegawai 849.075.385 Bappeda Cibinong
Kepegawaian
106 01 1 22 Penyediaan Pelayanan Administrasi Jumlah laporan RKBU 6 6 Buku 231.718.000 6 Buku 245.264.000 6 Buku 269.790.400 6 Buku 296.769.440 6 Buku 326.446.384 30 Buku 1.369.988.224 Bappeda Cibinong
Barang Jumlah laporan RPBU 6 6 Buku 6 Buku 6 Buku 6 Buku 6 Buku 30 Buku
Jumlah laporan KIR 6 6 Buku 6 Buku 6 Buku 6 Buku 6 Buku 30 Buku
Jumlah Laporan Inventarisir Barang 6 6 Buku 6 Buku 6 Buku 6 Buku 6 Buku 30 Buku
Jumlah rekapitulasi dokumen kegiatan 4 4 dok 4 dok 4 dok 4 dok 4 dok 20 dok
106 01 1 24 Penyediaan Pelayanan Keamanan Jumlah orang petugas keamanan 6 6 orang 172.800.000 6 orang 180.000.000 6 orang 198.000.000 6 orang 217.800.000 6 orang 239.580.000 30 orang 1.008.180.000 Bappeda Cibinong
Kantor
106 01 2 Program Peningkatan Sarana dan 2.633.403.000 7.496.275.000 9.745.902.500 1.920.492.750 2.112.542.025 23.908.615.275 Bappeda Cibinong
Prasarana Aparatur
106 01 2 05 Pengadaan Kendaraan Dinas Jumlah Kendaraan roda 4 0 unit 166.700.000 0 0 0 0 0 unit 166.700.000 Bappeda Cibinong
Operasional Jumlah kendaraan roda 2 6 unit 6 unit
V-2
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
106 01 2 12 Penyusunan Detail Engineering Design Jumlah dokumen DED 1 dok 150.000.000 0 0 0 0 150.000.000 Bappeda Cibinong
(DED) Gedung Kantor
106 01 2 13 Pengadaan Peralatan Kantor Jumlah Peralatan kantor yang 17 item 1.200.253.000 17 item 1.017.375.000 17 item 1.119.112.500 17 item 1.231.023.750 17 item 1.354.126.125 85 item 5.921.890.375 Bappeda Cibinong
dibutuhkan
106 01 2 14 Pengadaan Perlengkapan Kantor Jumlah perlengkapan kantor yang 11.800.000 0 100.000.000 110.000.000 121.000.000 342.800.000 Bappeda Cibinong
tersedia
106 01 2 17 Pengadaan Instalasi Jaringan Listrik Jumlah jaringan listrik yang tersedia 181.750.000 0 0 0 0 181.750.000 Bappeda Cibinong
dan Telekomunikasi
106 01 2 18 Pengadaan Inatalasi Jaringan Jumlah jaringan komputerisasi yang 191.700.000 0 0 0 0 191.700.000 Bappeda Cibinong
Komputerisasi tersedia
106 01 2 21 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Luas gedung yang terpeliharaLuas 5000 m2 512.900.000 5000 m2 200.300.000 5000 m2 220.330.000 5000 m2 242.363.000 5000 m2 266.599.300 25000 m2 1.442.492.300 Bappeda Cibinong
Kantor taman yang terpelihara
106 01 2 23 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah Pemeliharaan Mobil 12 unit 97.350.000 12 unit 95.350.000 12 unit 104.885.000 12 unit 115.373.500 12 unit 126.910.850 60 unit 539.869.350 Bappeda Cibinong
Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah Pemeliharaan Motor 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 25 unit
106 01 2 29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Jumlah Pemeliharaan Peralatan Kantor 4 item 95.950.000 4 item 168.250.000 4 item 185.075.000 4 item 203.582.500 4 item 223.940.750 20 item 876.798.250 Bappeda Cibinong
Gedung Kantor
106 01 2 38 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jaringan Jumlah Pemeliharaan Jaringan internet 1 unit 25.000.000 1 unit 15.000.000 1 unit 16.500.000 1 unit 18.150.000 1 unit 19.965.000 5 unit 94.615.000 Bappeda Cibinong
Komputerisasi & komputer
106 01 2 105 Pembangunan Gedung Kantor Baappeda Jumlah gedung yang dibangun 0 1 unit 6.000.000.000 1 unit 8.000.000.000 0 0 14.000.000.000 Bappeda Cibinong
106 01 3 Program Peningkatan Disiplin 18.000.000 0 0 0 0 18.000.000 Bappeda Cibinong
Aparatur
106 01 3 02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Jumlah seragam batik 18.000.000 0 0 0 0 18.000.000 Bappeda Cibinong
Perlengkapannya
106 01 5 Program Peningkatan Kapasitas 530.200.000 184.025.000 294.820.000 354.302.000 414.732.200 1.778.079.200 Bappeda Cibinong
Sumber Daya Aparatur
106 01 5 02 Sosialisasi Peraturan Perundang- Jumlah aparatur yang mengikuti sosilasi 10 10 orang 55.000.000 10 orang 60.000.000 10 orang 66.000.000 10 orang 72.600.000 10 orang 79.860.000 50 orang 333.460.000 Bappeda Cibinong
Undangan Per UU
106 01 5 05 Pembinaan Mental dan Rohani bagi Jumlah peserta dan frekuensi yang 88 88 orang 25.200.000 88 orang 26.200.000 88 orang 28.820.000 88 orang 31.702.000 88 orang 34.872.200 440 orang 146.794.200 Bappeda Cibinong
Aparatur mengikuti pembinaan mental dan
rohani
Jumlahpeserta dan frekuensi yang 88 88 orang 88 orang 88 orang 88 orang 88 orang 440 orang
mengikuti senam
106 01 5 28 Pendidikan dan Pelatihan Non Formal Terlaksananya sinergitas pegawai 88 88 orang 450.000.000 0 0 0 0 88 orang 450.000.000 Bappeda Cibinong
Bappeda
106 01 5 30 Peningkatan Kualitas SDM Perencana Pengiriman peserta diklat fungsonal 0 120 orang 97.825.000 120 orang 200.000.000 120 orang 250.000.000 120 orang 300.000.000 120 orang 847.825.000 Bappeda Cibinong
perencana
106 01 6 Program Peningkatan Pengembangan 1.082.140.000 1.273.978.000 1.401.375.800 1.541.513.380 1.695.664.718 6.994.671.898 Bappeda Cibinong
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
106 01 6 01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Jumlah LAKIP 10 buku 37.705.000 10 buku 199.025.000 10 buku 218.927.500 10 buku 240.820.250 10 buku 264.902.275 50 buku 961.380.025 Bappeda Cibinong
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Jumlah LKPJ 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku
Jumlah Tapkin Tahunan 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 50 buku
106 01 6 02 Penyusunan Pelaporan Keuangan Jumlah dokumen laporan keuangan 1 dok 32.900.000 1 dok 36.190.000 1 dok 39.809.000 1 dok 43.789.900 1 dok 48.168.890 5 dok 200.857.790 Bappeda Cibinong
Semesteran sementara
106 01 6 04 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Jumlah dokumen laporan realisasi 1 dok 58.000.000 1 dok 63.800.000 1 dok 70.180.000 1 dok 77.198.000 1 dok 84.917.800 5 dok 354.095.800 Bappeda Cibinong
Tahun keuangan akhir tahun
106 01 6 05 Penyusunan Perencanaan Anggaran Jumlah Dok Perubahan Anggaran 2013 50 50 buku 114.260.000 50 50 buku 133.470.000 50 50 buku 146.817.000 50 50 buku 161.498.700 50 50 buku 177.648.570 250 buku 733.694.270 Bappeda Cibinong
V-3
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Jumlah Dok Anggaran 2014 50 50 buku 50 50 buku 50 50 buku 50 50 buku 50 50 buku 250 buku
106 01 6 06 Penatausahaan Keuangan SKPD Jumlah dokumen laporan fungsional 207.735.000 309.435.000 340.378.500 374.416.350 411.857.985 1.643.822.835 Bappeda Cibinong
bendahara yang tersusun 1 Dok/bln 1 Dok/bln 1 Dok/bln 1 Dok/bln 1 Dok/bln 5 Dok/bln
106 01 6 07 Penyusunan Renstra dan Renja SKPD Jumlah Renja 7 buku 83.200.000 7 buku 94.800.000 7 buku 104.280.000 7 buku 114.708.000 7 buku 126.178.800 35 buku 523.166.800 Bappeda Cibinong
Jumlah Renstra 7 buku 7 buku 7 buku 7 buku 7 buku 35 buku
106 01 6 10 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah dokumen hasil monitoring dan 448.340.000 284.108.000 312.518.800 343.770.680 378.147.748 1.766.885.228 Bappeda Cibinong
SKPD evaluasi program/kegiatan SKPD
- Laporan kinerja bulanan 36 buku 36 buku 36 buku 36 buku 36 buku 180 buku
- Visualisasi 48 buku 48 buku 48 buku 48 buku 48 buku 240 buku
- Laporan Tahunan SPIP Bappeda 5 buah 5 buah 5 buah 5 buah 5 buah 25 buah
106 01 6 13 Publikasi Kinerja SKPD Jumlah Publikasi kinerja SKPD di media 10 kali 100.000.000 10 kali 110.000.000 10 kali 121.000.000 10 kali 133.100.000 10 kali 146.410.000 50 kali 610.510.000 Bappeda Cibinong
massa
106 01 6 15 Penyusunan SOP Pelayanan Bappeda Tersusunnya SOP Pelayanan Bappeda 1 dok 0 1 dok 43.150.000 1 dok 47.465.000 1 dok 52.211.500 1 dok 57.432.650 5 dk 200.259.150 Bappeda Cibinong
Peningkatan Tersedianya Indeks 106 01 15 Program Pengembangan 4.163.433.000 2.910.534.000 4.124.996.040 4.170.995.644 4.930.095.208 20.300.053.892 Bappeda Cibinong
daya dukung data dan Pembangunan Data/Informasi
terhadap informasi Manusia 106 01 15 04 Penyusunan dan Pengumpulan Data Jumlah buku panduan 5 buku 434.107.000 5 buku 436.369.000 5 buku 460.000.000 5 buku 470.000.000 5 buku 480.000.000 25 buku 2.280.476.000 Bappeda Cibinong
sistem sebagai basis Informasi Bidang Ekonomi Jumlah bahan survey bidang ekonomi 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 15 buku
pengelolaan perencanaan, Buku Jumlah laporan hasil survey bidang 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 15 buku
data dan pengendalian "Kabupaten ekonomi
informasi yang dan evaluasi Dalam Jumlah laporan bahan perencanaan 30 buku 30 buku 30 buku 30 buku 30 buku 150 buku
kredibel pembangunan Angka" bidang ekonomi
sebagai basis
perencanaan, Buku "PDRB 106 01 15 06 Penyusunan dan Pengumpulan Data - Jumlah Bahan Survey 5 buku 277.800.000 5 buku 294.051.000 5 buku 350.000.000 5 buku 400.000.000 5 buku 425.000.000 25 set 1.746.851.000 Bappeda Cibinong
pengendalian Kabupaten" Informasi Bidang Kesejahteraan - Jumlah Laporan Survey 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku
dan evaluasi Rakyat dan Sosial - Jumlah bahan perencanaan pemb. 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku
pembangunan PDRB Atas Bidang kesrasos
Dasar Harga
Berlaku 106 01 15 07 Penyusunan dan Pengumpulan Data - Tersusunnya dok panduan survey 1 dok 253.050.000 1 dok 315.740.000 1 dok 370.000.000 1 dok 445.000.000 1 dok 535.000.000 5 dok 1.918.790.000 Bappeda Cibinong
Informasi Bidang Sarana Prasarana dan - Terselenggaranya administrasi kegiatan 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 20 kali
PDRB Atas TRLH - Terlaksananya perjalanan dinas dalam 2 bulan 2 bulan 2 bulan 2 bulan 2 bulan 10 bulan
Dasar Harga daerah dalam rangka survey pasca
Konstan musrenbang
- Tersusunnya Dokumen Laporan Survey 15 buku 20 buku 20 buku 20 buku 20 buku 95 buku
PDRB Pasca Musrenbang
Perkapita Atas - Tersusunnya Instrumen Perencanaan 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 75 buku
Dasar Harga
Berlaku 106 01 15 08 Penyusunan dan Pengumpulan Data Jumlah dokumen perencanaan bidang 1 dok 1 dok 448.740.000 1 dok 322.148.000 1 dok 692.340.000 1 dok 761.574.000 1 dok 837.731.400 5 dok 3.062.533.400 Bappeda Cibinong
Informasi Bidang Pemerintahan Pemerintahan
PDRB
Perkapita Atas 106 01 15 14 Pengelolaan Data Pokok Perencanaan Jumlah dokumen data dan informasi 228.450.000 230.740.000 253.297.000 278.626.700 306.489.370 1.297.603.070 Bappeda Cibinong
Dasar Harga Pembangunan Daerah pokok perencanaan pembangunan :
Konstan - KAK (buku) 10 10 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 30 buku
- Variabel dan Format (buku) 1 - - -
Laju - Pengumpulan Bahan (buku) 1 - - -
Petumbuhan - Draft (buku) 25 40 buku 10 buku 10 buku 5 buku 5 buku 70 buku
Ekonomi - Laporan akhir (buku) 50 100 buku 80 buku 80 buku 80 buku 80 buku 420 buku
- Buku Saku - 200 buku 200 buku 200 buku 200 buku 800 buku
Inflasi - Buku Rekap Data Kemiskinan - 80 buku 0 0 80 buku 160 buku
Laju inflasi 106 01 15 20 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Jumlah laporan/Dokumen Bidang 1 laporan/ 3 dok rakor 380.316.000 0 0 0 0 3 dok rakor 380.316.000 Bappeda Cibinong
provinsi Bidang Pemerintahan dan Pendanaan Pemerintahan dan Pendanaan dokumen 10 dok raker 10 dok raker
Pembangunan
Kemampuan
Daya Beli 106 01 15 22 Fasilitasi Penguatan Jaringan Terlenggaranya Forum Koordinasi Jaringan 175.056.000 93.612.000 102.148.200 112.363.020 123.599.322 606.778.542 Bappeda Cibinong
Masyarakat Penelitian Penelitian Kab. Bogor:
- KAK (buku) 10 10 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 30 buku
Pertumbuhan - Laporan hasil Forum (buku) 15 20 buku 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 80 buku
PDRB - Laporan akhir (buku) 10 20 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 40 buku
- Terselenggaranya Forum Koordinasi 2 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 14 kali
Indeks gini
V-4
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
106 01 15 28 Penyusunan IPM Kecamatan Jumlah dokumen IPM Kabupaten Bogor 649.300.000 0 0 0 0 649.300.000 Bappeda Cibinong
Persentase Kabupaten Bogor Tahun 2014 - Buku Panduan 10 buku 10 buku
penduduk di - Laporan Pendahuluan 50 buku 50 buku
atas garis - Laporan Antara 80 buku 80 buku
kemiskinan - Laporan Akhir 80 buku 80 buku
- Buku IPM 100 buku 100 buku
Kemiskinan
106 01 15 28 Penyusunan IPM Kecamatan Jumlah dok IPM Kabupaten Bogor 0 217.442.000 550.000.000 225.000.000 600.000.000 1.592.442.000 Bappeda Cibinong
Terbangunnya Kabupaten Bogor - Buku Panduan 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 20 buku
sistem - Laporan Pendahuluan 50 buku 50 buku 50 buku 50 buku 200 buku
pengelolaan - Laporan Antara 60 buku 60 buku 60 buku 60 buku 240 buku
data pokok - Laporan Akhir 60 buku 60 buku 60 buku 60 buku 240 buku
berbasis - Buku IPM 100 buku 100 buku 100 buku 100 buku 400 buku
komputer
106 01 15 34 Manajemen Sistem Analisis Data - Jumlah KAK 10 buku 161.773.000 10 buku 158.127.000 10 buku 195.745.330 10 buku 215.319.863 10 buku 236.851.849 50 buku 967.817.042 Bappeda Cibinong
Cakupan Perencanaan, Pengendalian dan - Jumlah Laporan Pemeliharaan/ 4 buku 4 buku 4 buku 4 buku 4 buku 20 buku
layanan Evaluasi Rencana Pembangunan maintenance
informasi Daerah - Maintenance sistem analisis data 1 unit sistem, 1 unit sistem, 1 unit sistem, 1 unit sistem, 1 unit sistem, 5 unit sistem,
program dan perencanaan, pengendalian dan evaluasi 4 triwulan 4 triwulan 4 triwulan 4 triwulan 4 triwulan 20 triwulan
kegiatan
pembangunan 106 01 15 35 Penyusunan Tabel Social Acounting - Jumlah KAK 10 buku 258.298.000 0 0 0 0 10 buku 258.298.000 Bappeda Cibinong
Kab. Bogor Matric (SAM) untuk Perencanaan - Jumlah Dokumen Kontrak 6 buku 6 buku
Pembangunan Daerah Kab. Bogor - Jumlah Laporan Pendahuluan 25 buku 25 buku
- Jumlah Laporan Antara 25 buku 25 buku
- Jumlah Laporan Akhir 25 buku 25 buku
106 01 15 36 Pengembangan Sistem Database - Jumlah KAK 10 buku 233.952.000 5 buku 200.000.000 5 buku 187.000.000 5 buku 205.700.000 5 buku 226.270.000 30 buku 1.052.922.000 Bappeda Cibinong
sebagai Bank Data Perencanaan - Jumlah Dokumen Kontrak 6 buku 6 buku 6 buku 6 buku 6 buku 30 buku
Pembangunan Daerah - Jumlah Laporan Pendahuluan 25 buku 25 buku 25 buku 25 buku 25 buku 125 buku
- Jumlah Laporan Antara 25 buku 25 buku 25 buku 25 buku 25 buku 125 buku
- Jumlah Laporan Akhir 25 buku 25 buku 25 buku 25 buku 25 buku 125 buku
- Sistem Database Pembangunan 1 sistem 1 sistem 1 sistem 1 sistem 1 sistem 1 sistem
106 01 15 44 Dukungan Manajemen Bagi Tim - Jumlah KAK 5 buku 82.697.000 5 buku 85.000.000 5 buku 90.000.000 5 buku 95.000.000 20 buku 352.697.000 Bappeda Cibinong
Pengelola Sistem Informasi - Jumlah Buku Data Pembangunan 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 40 buku
Pembangunan Daerah (SIPD) Daerah (8 kel data)
106 01 15 38 Jurnal Bappeda Kabupaten Bogor Jumlah Dokumen Informasi Triwulan I 200 buku 399.914.000 200.000.000 200 buku 483.895.940 200 buku 532.285.534 200 buku 585.514.087 800 buku 2.201.609.561 Bappeda Cibinong
Jumlah Dokumen Informasi Triwulan II 200 buku 200 buku 200 buku 200 buku 800 buku
Jumlah Dokumen Informasi Triwulan III 200 buku 200 buku 200 buku 200 buku 800 buku
Jumlah Dokumen Informasi Triwulan IV 200 buku 200 buku 200 buku 200 buku 800 buku
106 01 15 40 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah KAK 0 10 buku 359.608.000 10 buku 395.569.570 10 buku 435.126.527 10 buku 478.639.180 50 buku 1.668.943.277 Bappeda Cibinong
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jumlah Dokumen/buku bahan 20 buku 20 buku 20 buku 20 buku 100 buku
Daerah monitoring dan evaluasi
Jumlah Dokumen/buku laporan evkin 40 buku 40 buku 40 buku 40 buku 200 buku
triwulanan
Jumlah Dokumen/Buku Pelaporan 20 buku 20 buku 20 buku 20 buku 100 buku
Monitoring Lapangan
106 01 15 40 Penyusunan Data/Informasi Jumlah dokumen perencanaan bidang 1 dokumen 1 dok 262.677.000 0 0 0 0 1 dok 262.677.000 Bappeda Cibinong
Perencanaan Pembangunan Desa Pemerintahan
Meningkatnya Terwujudnya Terlaksananya 106 01 20 Program Peningkatan Kapasitas 239.661.000 702.348.000 772.582.800 849.841.080 934.825.188 3.499.258.068 Bappeda Cibinong
daya dukung mekanisme musrenbang Kelembagaan Perencanaan
terhadap perencanaan RPJPD yang Pembangunan Daerah
mekanisme pembangunan partisipatif 106 01 20 04 Pembuatan Bahan Sosialisasi Program Jumlah materi sosialisasi Program dan 10500 lembar 239.661.000 10500 lembar 336.990.000 10500 lembar 370.689.000 10500 lembar 407.757.900 10500 lembar 448.533.690 52.500 lembar 1.803.631.590 Bappeda Cibinong
dan partisipatif dan tepat dan Kegiatan Pembangunan Daerah Kegiatan Pembangunan Daerah
penyusunan dan sesuai waktu
produk dengan jadwal 106 01 20 08 Dukungan Manajemen bagi Komite Jumlah dokumen perencanaan 365.358.000 401.893.800 442.083.180 486.291.498 1.695.626.478 Bappeda Cibinong
perencanaan, pelaksanaan Terlaksananya Perencana Pembangunan Kabupaten pembangunan yang disusun
pengendalian berdasarkan musrenbang Bogor
dan evaluasi peraturan RPJMD yang
pembangunan perundang- partisipatif
undangan dan tepat 106 01 21 Program Perencanaan Pembangunan 9.222.752.000 7.065.474.000 6.873.108.750 8.805.569.625 8.666.756.588 40.633.660.963 Bappeda Cibinong
yang berlaku waktu Daerah
V-5
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
106 01 21 1 Penyusunan Rancangan RKPD Jumlah Dokumen RKPD 6 dokumen 1 dok 706.605.000 0 0 0 0 1 dok 706.605.000 Bappeda Cibinong
Terlaksananya
musrenbang 106 01 21 x Penyusunan Rencana Kerja Jumlah Dokumen RKPD 8 dok 0 8 dok 645.370.000 8 dok 854.992.050 8 dok 940.491.255 8 dok 1.034.540.381 40 dok 3.475.393.686 Bappeda Cibinong
RKPD yang Pemerintah Daerah (RKPD)
partisipatif
dan tepat 106 01 21 2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah KAK 10 buku 326.917.000 0 0 0 0 10 buku 326.917.000 Bappeda Cibinong
waktu Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jumlah Dokumen/buku bahan 20 buku 20 buku
Daerah monitoring dan evaluasi
Tersusunnya Tersedianya Jumlah Dokumen/buku laporan evkin 40 buku 40 buku
dokumen dokumen triwulanan
perencanaan RTRW yang Jumlah Dokumen/Buku Pelaporan 20 buku 20 buku
pembangunan telah Monitoring Lapangan
daerah yang ditetapkan
berkualitas dengan PERDA 106 01 21 3 Pengkajian dan Penyusunan Perubahan - Rancangan awal rekapitulasi 20 buku 279.389.000 0 0 0 0 20 buku 279.389.000 Bappeda Cibinong
dan tepat Rencana Kegiatan dan Kegiatan Tahun program/kegiatan untuk RAPBD'-P
waktu Tersedianya Berikutnya - Rancangan akhir rekapitulasi 20 buku 20 buku
dokumen program/kegiatan untuk RAPBD'-P
perencanaan - Rekapitulasi program/kegiatan 40 buku 40 buku
RPJPD yang RAPBD'-P
telah - Rancangan awal rekapitulasi 20 buku 20 buku
ditetapkan program/kegiatan untuk RAPBD
dengan PERDA - Rancangan akhir rekapitulasi 20 buku 20 buku
program/kegiatan untuk RAPBD
Tersedianya - Rekapitulasi program/kegiatan untuk 40 buku 40 buku
dokumen RAPBD
perencanaan
RPJMD yang 106 01 21 4 Penyusunan Prioritas dan Plafon Jumlah Dokumen PPAS 6 dokumen 8 dok 472.971.000 4 dok 803.021.000 4 dok 885.500.000 4 dok 900.000.000 4 dok 912.000.000 24 dok 3.973.492.000 Bappeda Cibinong
telah Anggaran Sementara
ditetapkan
dengan PERDA 106 01 21 5 Penyusunan Kebijakan Umum APBD Jumlah Dokumen KUA 3 dokumen 8 dok 470.460.000 4 dok 339.505.000 4 dok 514.250.000 4 dok 565.675.000 4 dok 622.242.500 24 dok 2.512.132.500 Bappeda Cibinong
Tersedianya Musrenbang Kecamatan Jumlah Laporan Hasil Musrenbang 1 dokumen' 1 dok 156.342.000 0 0 0 0 1 156.342.000 Bappeda Cibinong
dokumen Kecamatan
perencanaan :
RKPD yang 106 01 21 6 Fasilitasi Penyelenggaraan Musrenbang Jumlah Laporan Hasil Musrenbang 1 dokumen' 0 1 dok 303.659.000 1 dok 314.884.900 1 dok 346.373.390 1 dok 381.010.729 4 dok 1.345.928.019 Bappeda Cibinong
telah RKPD di Kecamatan Kecamatan
ditetapkan
dengan 106 01 21 7 Musrenbang Kabupaten Jumlah Laporan Hasil Musrenbang 1 dokumen 1 dok 377.741.000 0 0 0 0 1 dok 377.741.000 Bappeda Cibinong
PERKADA Kebupaten
Penjabaran 106 01 21 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Jumlah Laporan Hasil Musrenbang 0 1 dok 784.679.000 1 dok 904.774.200 1 dok 995.251.620 1 dok 1.094.776.782 5 dok 3.779.481.602 Bappeda Cibinong
program Kabupaten Kebupaten
RPJMD ke
dalam RKPD 106 01 21 8 Penyusunan LKPJ Akhir Tahun Jumlah Dokumen Draft 1 LKPJ Akhir 100 buku 240.503.000 100 buku 264.554.000 100 buku 291.009.400 100 buku 320.110.340 100 buku 352.121.374 500 buku 1.468.298.114 Bappeda Cibinong
Anggaran Tahun Anggaran
Tersusunnya Jumlah Dokumen Draft 2 LKPJ Akhir 100 buku 100 buku 100 buku 100 buku 100 buku 500 buku
dokumen Tahun Anggaran
perencanaan Jumlah laporan Akhir LKPJ Akhir Tahun 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 750 buku
Bidang Anggaran
Ekonomi
yang
berkualitas
Tersusunnya 106 01 21 9 Verifikasi Pra Rencana Kerja Anggaran Jumlah Dokumen Verifikasi Pra RKA: 2 dokumen 1 dok 247.840.000 0 0 0 0 1 dok 247.840.000 Bappeda Cibinong
dokumen 38 SKPD 38 SKPD
perencanaan 40 kec 40 kecamatan
Bidang 17 kel 17 kelurahan
Kesejahteraan
Rakyat dan Fasilitasi Penyusunan Pra Rencana Jumlah Dokumen Verifikasi Pra RKA: 0 1 dok 257.632.000 1 dok 283.395.200 1 dok 311.734.720 1 dok 342.908.192 4 dok 1.195.670.112 Bappeda Cibinong
Sosial yang Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD 38 SKPD 38 SKPD 38 SKPD 38 SKPD 152 SKPD
berkualitas 40 kecamatan 40 kecamatan 40 kecamatan 40 kecamatan 160 kecamatan
Tersusunnya 106 01 21 10 Pendamping WISMP Kabupaten Bogor - Tersusunnya Panduan Rakor WISMP 1 dok 70.000.000 1 dok 84.380.000 1 dok 100.000.000 1 dok 115.000.000 1 dok 150.000.000 5 dok 519.380.000 Bappeda Cibinong
dokumen - Terselenggaranya administrasi kegiatan 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 20 kali
perencanaan - Terlaksananya Kegiatan WISMP 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 5 Tahun
Bidang Sarana - Terlaksananya Rakor WISMP 1 Kali 0 Kali 0 Kali 0 Kali 0 Kali 1 Kali
V-6
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Prasarana - Terselenggaranya Rapat Berkala Komir 4 Kali 4 Kali 5 Kali 5 Kali 6 Kali 24 Kali
Tata Ruang
dan 106 01 21 11 Koordinasi Penyusunan Penetapan Jumlah Dokumen TAPKIN 156 dokumen 1 dok 423.589.000 1 dok 239.689.000 1 dok 365.237.290 1 dok 401.761.019 1 dok 441.937.121 5 dok 1.872.213.430 Bappeda Cibinong
Lingkungan Kinerja 38 SKPD 38 SKPD 38 SKPD 38 SKPD 38 SKPD 190 SKPD
Hidup yang 40 kecamatan 40 kecamatan 40 kecamatan 40 kecamatan 40 kecamatan 200 kecamatan
berkualitas
106 01 21 12 Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Jumlah buku pelaporan triwulanan 20 buku 168.526.000 20 buku 185.379.000 20 buku 203.916.900 20 buku 224.308.590 20 buku 246.739.449 100 buku 1.028.869.939 Bappeda Cibinong
Tersusunnya Dana Alokasi Khusus Pemantauan Dana Alokasi Khusus (DAK)
dokumen Jumlah Buku Pelaporan Akhir 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 175 buku
perencanaan Pemantauan Dana Alokasi Khusus (DAK)
Bidang
Pemerintahan 106 01 21 13 Koordinasi dan Fasilitasi KAK 10 buku 139.775.000 0 0 0 0 10 buku 139.775.000 Bappeda Cibinong
dan Sumber-sumber Pendanaan Dokumen Analisis Usulan Dana Bantuan 10 buku 10 buku
Pendanaan Pembangunan Non APBD Non APBD
Pembangunan Dokumen Usulan Program/Kegiatan Non 10 buku 10 buku
yang APBD
berkualitas
106 01 21 x Forum Gabungan SKPD Laporan hasil Forum Gabungan SKPD 1 dokumen 1 dok 261.929.000 0 0 0 0 1 dok 261.929.000 Bappeda Cibinong
Tersusunnya 78 OPD 78 OPD
dokumen
evaluasi 106 01 21 14 Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Laporan hasil Forum Gabungan SKPD 1 dokumen 1 dok 201.212.000 1 dok 295.968.200 1 dok 325.565.020 1 dok 358.121.522 4 dok 1.180.866.742 Bappeda Cibinong
perencanaan Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD 78 OPD 78 OPD 78 OPD 78 OPD 312 OPD
pembangunan
daerah 106 01 21 16 Bimbingan Teknis Sistem Analisis Data Jumlah peserta bimbingan teknis 120 org 217.717.000 0 0 0 0 120 org 217.717.000 Bappeda Cibinong
Kab.Bogor Perencanaan Pembangunan Jumlah Buku Petunjuk Teknis 130 buku 130 buku
yang Jumlah Modul Bintek 130 buku 130 buku
berkualitas
dan tepat 106 01 21 17 Pelaporan Rencana Aksi Daerah Jumlah pelaporan rencana aksi daerah 4 kali 120.800.000 0 0 0 0 4 kali 120.800.000 Bappeda Cibinong
waktu Pendukung Inpres 3 Tahun 2010 - Laporan B.03 (bulan 3) 20 buku 20 buku
- Laporan B.06 (bulan 6) 20 buku 20 buku
Tercapainya - Laporan B.09 (bulan 9) 20 buku 20 buku
Anugerah - Laporan B.12 (bulan 12) 20 buku 20 buku
Pangripta
Nusantara 106 01 21 18 Pelaporan Pelaksanaan Sinkronisasi Terpenuhinya pelaporan secara berkala 66.431.000 72.249.100 79.474.010 87.421.411 305.575.521 Bappeda Cibinong
Program Pusat rencana aksi daerah ke Provinsi dan Pusat 0
Tercapainya Laporan B 03 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 60 buku
SMM ISO Laporan B 06 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 60 buku
9001:2008 Laporan B 09 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 60 buku
Laporan B 12 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 60 buku
106 01 21 19 Analisa Optimalisasi Fungsi dan Peran Jumlah Kerangka Acuan Kerja 5 buku 405.728.000 0 0 0 0 5 buku 405.728.000 Bappeda Cibinong
Penyelenggaraan Pemerintahan dan Jumlah Laporan Pendahuluan 10 buku 10 buku
Pembangunan di Kecamatan Jumlah Laporan Akhir 75 buku 75 buku
106 01 21 21 Penyusunan RPJMD Kabupaten Bogor KAK 10 buku 826.190.000 10 buku 789.034.000 0 0 0 20 buku 1.615.224.000 Bappeda Cibinong
Tahun 2013-2018 Rancangan Awal RPJMD 150 buku 150 buku 300 buku
Rancangan RPJMD 150 buku 150 buku 300 buku
Rancangan Akhir RPJMD 150 buku 150 buku 300 buku
Buku RPJMD 150 buku 150 buku 300 buku
106 01 21 x Fasilitasi Penyusunan Renja SKPD Laporan Kompilasi Renja 1 dok 196.961.000 0 0 0 0 1 196.961.000 Bappeda Cibinong
SKPD 38 SKPD 38
40 kec 40
17 kel 17
106 01 21 22 Fasilitasi dan Koordinasi Penyusunan Laporan Kompilasi Renja 2 dokumen 0 2 dok 142.692.000 2 dok 220.000.000 2 dok 242.000.000 2 dok 266.200.000 8 dok 870.892.000 Bappeda Cibinong
Renja SKPD SKPD 38 SKPD 38 SKPD 38 SKPD 38 SKPD 152 SKPD
40 kec 40 kec 40 kec 40 kec 160 kec
106 01 21 23 Fasilitasi Penyusunan Renstra OPD KAK 10 buku 267.348.000 0 0 0 0 10 buku 267.348.000 Bappeda Cibinong
2013-2018 Renstra OPD 78 buku 78 buku
Laporan 10 buku 10 buku
106 01 21 x Fasilitasi Penyusunan Renstra SKPD KAK 0 2 dokumen 90.312.000 0 0 0 2 dokumen 90.312.000 Bappeda Cibinong
2013-2018 Renstra OPD 78 SKPD 78 SKPD
V-7
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
106 01 21 24 Analisa Optimalisasi Penyelenggaraan - Kak 10 buku 358.854.000 0 0 0 0 10 buku 358.854.000 Bappeda Cibinong
Pelayanan Publik Sektor Sosial - Laporan pendahuluan 10 buku 10 buku
- Laporan antara 10 buku 10 buku
- Laporan akhir 30 buku 30 buku
106 01 21 25 Kajian Percepatan Pengembangan Jumlah Kerangka Acuan Kerja 5 buku 98.195.000 0 0 0 0 5 buku 98.195.000 Bappeda Cibinong
wilayah Kecamatan Jumlah Laporan Pendahuluan 10 buku 10 buku
Jumlah Laporan Antara 10 buku 10 buku
Jumlah Laporan Akhir 50 buku 50 buku
106 01 21 26 Pengembangan Kelembagaan - Tersusunnya PSETK 1 dok 199.161.000 1 dok 94.813.000 1 dok 240.984.810 1 dok 265.083.291 1 dok 291.591.620 5 dok 1.091.633.721 Bappeda Cibinong
Pengelolaan Irigasi Partisipatif - Tersusunnya profil KPI 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 5 dok
- Internalisasi PPSIP dalam RPJMD 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 5 dok
- Tersedianya TPM/KTPM 4 orang TPM 4 orang TPM 4 orang TPM 4 orang TPM 4 orang TPM 20 orang TPM
1 orang KTPM 1 orang KTPM 1 orang KTPM 1 orang KTPM 1 orang KTPM 5 orang KTPM
- Tersusunnya laporan tahunan 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 5 dok
WISMP'-2 tahun 2013
106 01 21 27 Pengembangan Model Sistem Analisis - Jumlah KAK 10 buku 383.382.000 0 0 0 0 10 buku 383.382.000 Bappeda Cibinong
RPJMD Kabupaten Bogor Berbasis WEB - Jumlah Dokumen Kontrak 6 buku 6 buku
- Jumlah Laporan Pendahuluan 30 buku 30 buku
- Jumlah Laporan Antara 30 buku 30 buku
- Jumlah Laporan Akhir 30 buku 30 buku
- Model Sistem Analisis 1 sistem 1 sistem
106 01 21 x Fasilitasi dan Koordinasi DBHCHT Dokumen Hasil Koordinasi dan Fasilitasi 137.844.000 0 0 0 0 137.844.000 Bappeda Cibinong
DBHCHT
Dokumen KAK 10 buku 10 buku
Laporan Semester I 20 buku 20 buku
Laporan Semester II 20 buku 20 buku
Laporan Hasil Verifikasi Proposal SKPD 30 buku 30 buku
106 01 21 28 Fasilitasi dan Koordinasi dana Dokumen Pendukung Realisasi Bankeu DKI 93.204.000 0 0 0 0 93.204.000 Bappeda Cibinong
Bantuan Keuangan DKI KAK 10 buku 10 buku
Laporan Hasil Verifikasi Proposal SKPD 20 buku 20 buku
Laporan Hasil Kegiatan SKPD Penerima Dana 20 buku 20 buku
Bankeu DKI
106 01 21 29 Penyusunan Data Potensi Kerjasama Dokumen Database Potensi TJSL 473.914.000 0 0 0 0 473.914.000 Bappeda Cibinong
Pembangunan Berbasis TJSL KAK
Perusahaan Dokumen Potensi TJSL Kab. Bogor 10 buku 10 buku
Dokumen laporan awal 10 buku 10 buku
Dokumen laporan akhir 20 buku 20 buku
Dokumen Final 20 buku 20 buku
Buku Saku Data Base 50 buku 50 buku
Cetak Peta 3 set 3 set
106 01 21 30 Penyusunan Naskah Perubahan Perda Jumlah naskah dokumen perubahan 1 dok 565.820.000 0 0 0 0 1 dok 565.820.000 Bappeda Cibinong
RPJPD Kabupaten Bogor Perda RPJPD Kab Bogor
106 01 21 x Penyusunan RPJPD Kabupaten Bogor Dokumen Revisi RPJPD Tahun 1 dok 0 1 dok 834.352.000 0 0 0 1 dok 834.352.000 Bappeda Cibinong
Tahun 2005-2025 2005-2025
106 01 21 32 Fasilitasi Surveilan Penerapan SMM KAK 5 buku 96.144.000 0 0 0 0 5 buku 96.144.000 Bappeda Cibinong
ISO Hasil audit internal 10 buku 10 buku
Tinjauan manajemen 10 buku 10 buku
Laporan 10 buku 10 buku
106 01 21 32 Penyusunan SMM-ISO Perencanaan KAK 0 5 buku 144.497.000 5 buku 158.946.700 5 buku 174.841.370 5 buku 192.325.507 20 buku 670.610.577 Bappeda Cibinong
Pembangunan Daerah Hasil audit internal 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 40 buku
Tinjauan manajemen 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 40 buku
Laporan 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 40 buku
106 01 21 33 Penyusunan Analisis Distribusi Dokumen analisis 254.454.000 254.454.000 Bappeda Cibinong
Perencanaan Pendanaan Daerah Peta distribusi anggaran 1 dok 1 dok
V-8
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Laporan Awal 30 buku 30 buku
Laporan Antara 30 buku 30 buku
Laporan Final 45 buku 45 buku
106 01 21 x Penyusunan Sistem D-Base 184.449.000 0 0 0 0 184.449.000 Bappeda Cibinong
Perencanaa Pembangunan Daerah
Terintegrasi
106 01 21 34 Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Dokumen juknis penyelenggaraan 1 dokumen 0 0 1 dok 242.000.000 1 dok 266.200.000 1 dok 292.820.000 3 dok 801.020.000 Bappeda Cibinong
Desa Musrenbang Desa/Kelurahan 417 desa 417 desa 417 desa 1251 desa
17 kelurahan 17 kelurahan 17 kelurahan 51 kelurahan
106 01 21 35 Penyusunan Pedoman RPJMD Transisi Laporan RPJMD Transisi 1 dokumen 1 dok 598.950.000 1 dok 598.950.000 Bappeda Cibinong
Tahun 2019-2020
106 01 21 36 Fasilitasi Penyusunan Pedoman Laporan Pedoman Renstra 1 dokumen 1 dok 332.750.000 1 dok 332.750.000 Bappeda Cibinong
Renstra SKPD Transisi tahun SKPD Transisi 38 SKPD 38 SKPD
2019-2020 40 kec 40 kec
106 01 21 x Pengembangan dan Pengelolaan Sistem KAK 10 buku 94.263.000 1 Sistem 250.000.000 1 Sistem 300.000.000 1 Sistem 350.000.000 10 buku 994.263.000 Bappeda Cibinong
RKPD Online Kabupaten Bogor Laporan Evaluasi Pelaksanaan Sistem 25 buku 25 buku
RKPD Online (data base sistem 1 Sistem
perencanaan pembangunan terintegrasi)
106 01 21 x Evaluasi Capaian Indikator 25 Penciri - Jumlah dokumen yang disusun 0 1 dokumen 200.000.000 1 dokumen 275.000.000 1 dokumen 300.000.000 1 dokumen 325.000.000 4 dokumen 1.100.000.000 Bappeda Cibinong
Kabupaten Termaju
106 01 21 x Evaluasi RKPD Kabupaten Bogor - Jumlah dokumen yang disusun 0 1 dokumen 200.000.000 0 1 dokumen 300.000.000 1 dokumen 325.000.000 3 dokumen 825.000.000 Bappeda Cibinong
21 x Pengembangan Strategi Inovasi Daerah Jumlah inovasi daerah terbaik 3 inovasi 300.000.000 3 inovasi 400.000.000 3 inovasi 500.000.000 3 inovasi 600.000.000 12 inovasi 1.800.000.000 Bappeda Cibinong
106 01 22 Program Perencanaan Pembangunan 2.320.879.000 2.403.545.000 4.508.649.500 3.808.314.450 3.655.645.895 16.697.033.845 Bappeda Cibinong
Ekonomi
106 01 22 1 Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah Dokumen indikator ekonomi daerah Kab 814.017.000 897.500.000 850.000.000 870.000.000 900.000.000 4.331.517.000 Bappeda Cibinong
Bogor :
- Buku KAK 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku
- Laporan pendahuluan 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 175 buku
- Laporan antara/Semester 1 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 175 buku
- Laporan akhir/Semester 2 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 175 buku
- Buku saku indikator ekonomi daerah 50 buku 50 buku 50 buku 50 buku 50 buku 250 buku
Kab Bogor
- Dokumen indikator ekonomi daerah Kab 70 buku 70 buku 70 buku 70 buku 70 buku 350 buku
Bogor buku 1
- Dokumen indikator ekonomi daerah Kab 70 buku 70 buku 70 buku 70 buku 70 buku 350 buku
Bogor buku 2
106 01 22 2 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Jumlah dokumen rapat koordinasi dan rapat 550.950.000 606.045.000 666.649.500 733.314.450 806.645.895 3.363.604.845 Bappeda Cibinong
Bidang Ekonomi kerja perencanaan bidang ekonomi :
- Jumlah buku panduan rakor dan raker 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 50 buku
- Jumlah bahan rakor 50 buku x 2 urusan 50 buku x 2 urs 50 buku x 2 urs 50 buku x 2 urs 50 buku x 2 urs 250 buku x 2 urs
- Jumlah rakor perencanaan ekonomi 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali
- Jumlah buku hasil rakor 8 buku x 2 urusan 8 buku x 2 urs 8 buku x 2 urs 8 buku x 2 urs 8 buku x 2 urs 40 buku x 2 urs
- Jumlah buku hasil raker 35 buku x 8 urusan 35 buku x 8 urs 35 buku x 8 urs 35 buku x 8 urs 35 buku x 8 urs 175 buku x 8 urs
- Jumlah raker perencanaan ekonomi 8 kali 8 kali 8 kali 8 kali 8 kali 40 kali
- Jumlah buku hasil raker 8 buku x 8 urusan 8 buku x 8 urs 8 buku x 8 urs 8 buku x 8 urs 8 buku x 8 urs 40 buku x 8 urs
- Jumlah laporan study perencanaan 8 buku x 1 urs 8 buku x 1 urs 8 buku x 1 urs 8 buku x 1 urs 32 buku x 1 urs
- Jumlah buku laporan akhir kegiatan 8 buku 8 buku 8 buku 8 buku 8 buku 40 buku
106 01 22 3 Penyusunan Tabel Input Output Sektor Dokumen tabel input output sektor 400.000.000 440.000.000 484.000.000 1.324.000.000 Bappeda Cibinong
Unggulan unggulan
- Buku KAK 5 buku 5 buku 5 buku 15 buku
- Laporan pendahuluan 35 buku 35 buku 35 buku 105 buku
V-9
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
- Laporan antara 35 buku 35 buku 35 buku 105 buku
- Laporan akhir 35 buku 35 buku 35 buku 105 buku
- Jumlah dokumen laporan akhir kegiatan 30 buku 30 buku 30 buku 90 buku
106 01 22 4 Penyusunan Rencana Pengembangan Jumlah dokumen perencanaan 336.050.000 0 0 0 0 0 336.050.000 Bappeda Cibinong
Pariwisata dalam Meningkatkan pengembangan pariwisata daerah :
Perekonomian Daerah (Riparda) - Jumlah dokumen KAK 15 buku 15 buku
- Jumlah dokumen kontrak 8 buku 8 buku
- Jumlah laporan pendahuluan 5 buku 5 buku
- Jumlah laporan antara 5 buku 5 buku
- Jumlah laporan akhir 5 buku 5 buku
- Jumlah bahan diskusi laporan 40 buku 40 buku
pendahuluan
- Jumlah bahan diskusi laporan antara 40 buku 40 buku
- Jumlah bahan diskusi laporan akhir 50 buku 50 buku
- Jumlah dokumen RIPPDA 45 buku 45 buku
- Jumlah bahan sosialisasi 70 buku 70 buku
- Jumlah laporan kegiatan 10 buku 10 buku
106 01 22 5 Koordinasi Perencanaan Revitalisasi - Panduan kegiatan 10 buku 332.000.000 0 0 0 0 10 buku 332.000.000 Bappeda Cibinong
Pembangunan Pertanian dan Perdesaan - Jumlah bahan rakor perencanaan RP3 400 buku 400 buku
Tingkat Zona per zona
- Jumlah buku laporan hasil rakor 80 buku 80 buku
perencanaan RP3 per zona
- Jumlah buku laporan kegiatan 5 buku 5 buku
106 01 22 6 Penyusunan Dokumen Pengembangan Buku panduan 5 buku 287.862.000 5 buku 200.000.000 0 0 0 10 buku 487.862.000 Bappeda Cibinong
Komoditas UMK Unggulan Kecamatan Draf document penyusunan komoditas 5 buku 5 buku 10 buku
ukm unggulan
Document pengembangan komoditas ukm 20 buku 20 buku 40 buku
unggulan kecamatan
Peta komoditas ukm unggulan 3 set 3 set 6 set
Album peta komoditas ukm unggulan 20 album 20 album 40 album
106 01 22 7 Koordinasi Perencanaan Peningkatan - Panduan kegiatan 0 10 buku 350.000.000 10 buku 357.000.000 10 buku 360.000.000 10 buku 365.000.000 40 buku 1.432.000.000 Bappeda Cibinong
Daya Saing Komoditas Tingkat Zona - Jumlah bahan rakor perencanaan 400 buku 400 buku 400 buku 400 buku 1600 buku
peningkatan daya saing per zona
- Jumlah buku laporan hasil rakor 80 buku 80 buku 80 buku 80 buku 320 buku
perencanaan peningkatan daya saing per
zona
- Jumlah buku laporan kegiatan 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 20 buku
106 01 22 8 Roadmap Pengembangan Komoditas Jumlah dokumen roadmap komoditas 0 0 350.000.000 0 0 0 350.000.000 Bappeda Cibinong
Hortikultura Unggulan hortikultura unggulan :
Buku panduan 5 buku 5 buku
Draf document penyusunan komoditas 5 buku 5 buku
hortikultura unggulan
Document pengembangan komoditas 45 buku 45 buku
hortikultura unggulan
Album peta komoditas ukm unggulan 8 album 8 album
106 01 22 9 Masterplan Pengembangan Pariwisata Jumlah dokumen perencanaan 0 0 260.000.000 0 0 0 260.000.000 Bappeda Cibinong
Per Zonasi pengembangan pariwisata per zonasi :
- Jumlah dokumen KAK 10 buku 10 buku
- Jumlah dokumen kontrak 5 buku 5 buku
- Jumlah laporan pendahuluan 5 buku 5 buku
- Jumlah laporan antara 5 buku 5 buku
- Jumlah laporan akhir 5 buku 5 buku
- Jumlah bahan diskusi laporan 45 buku 45 buku
pendahuluan
- Jumlah bahan diskusi laporan antara 45 buku 45 buku
- Jumlah bahan diskusi laporan akhir 45 buku 45 buku
- Jumlah dokumen Masterplan pariwisata 45 buku 45 buku
per zona
- Jumlah laporan kegiatan 10 buku 10 buku
V-10
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
106 01 22 10 Koordinasi Perencanaan Pengembangan - Panduan kegiatan 0 0 10 buku 150.000.000 10 buku 155.000.000 10 buku 175.000.000 30 buku 480.000.000 Bappeda Cibinong
Pariwisata Tingkat Zona - Jumlah bahan rakor perencanaan 400 buku 400 buku 400 buku 1200 buku
pengembangan pariwisata per zona
- Jumlah buku laporan hasil rakor 80 buku 80 buku 80 buku 240 buku
perencanaan pengembanban pariwisata
per zona
- Jumlah buku laporan kegiatan 5 buku 5 buku 5 buku 15 buku
106 01 22 11 Kaji Tindak Pembangunan Ekonomi Jumlah dokumen kaji tindak pembangunan 0 0 250.000.000 0 0 0 250.000.000 Bappeda Cibinong
Kabupaten Bogor Pasca Pengembangan ekonomi pasca pengembangan wilayah
Wilayah (RP3 Pasca Pengembangan - Panduan kegiatan 10 buku 10 buku
Wilayah) - Jumlah draft dokumen kaji tindak 25 buku 25 buku
pembangunan ekonomi pasca
pengembangan wilayah
- Jumlah dokumen kaji tindak 45 buku 45 buku
pembangunan ekonomi
- Album peta zonasi ekonomi per 5 buku 5 buku
lapangan usaha
106 01 22 12 Penyusunan Target Indikator Ekonomi Dokumen target indikator ekonomi daerah 0 0 0 400.000.000 0 400.000.000 Bappeda Cibinong
Daerah (2018-2022) Kab Bogor :
- Buku KAK 5 buku 5 buku
- Laporan pendahuluan 25 buku 25 buku
- Laporan antara 25 buku 25 buku
- Laporan akhir 25 buku 25 buku
- Dokumen Target IED 2018-2022 25 buku 25 buku
106 01 22 x Penyusunan Perencanaan Pasar Induk Dokumen Perencanaan Pasar Induk 0 0 450.000.000 0 0 450.000.000 Bappeda Cibinong
Kabupaten Bogor - Buku KAK 5 buku 5 buku
- Laporan pendahuluan 30 buku 30 buku
- Laporan antara 30 buku 30 buku
- Laporan akhir 30 buku 30 buku
- Dokumen Akhir 30 buku 30 buku
106 01 22 x Penyusunan Perencanaan Galerry Dokumen Perencanaan Gallery UMKM 0 0 300.000.000 0 0 300.000.000 Bappeda Cibinong
UMKM - Buku KAK 5 buku 5 buku
- Laporan pendahuluan 30 buku 30 buku
- Laporan antara 30 buku 30 buku
- Laporan akhir 30 buku 30 buku
- Dokumen Akhir 30 buku 30 buku
106 01 22 x Penyusunan Analisis Ekonomi Dokumen yang tersusun: 0 0 300.000.000 300.000.000 600.000.000 Bappeda Cibinong
Berdasarkan Sensus Ekonomi - Buku KAK 5 buku 5 buku 10 buku
- Laporan pendahuluan 30 buku 30 buku 60 buku
- Laporan antara 30 buku 30 buku 60 buku
- Laporan akhir 30 buku 30 buku 60 buku
- Dokumen Akhir 30 buku 30 buku 60 buku
106 01 22 x Pengendalian Capaian Indikator - Jumlah dokumen yang disusun 0 1 dokumen 200.000.000 1 dokumen 275.000.000 1 dokumen 300.000.000 1 dokumen 325.000.000 4 dokumen 1.100.000.000 Bappeda Cibinong
Kabupaten Termaju Bidang Ekonomi
22 x Sinergitas Pengabdian Masyarakat Jumlah perguruan tinggi yang bersinergi 3 PT 150.000.000 3 PT 200.000.000 3 PT 250.000.000 3 PT 300.000.000 3 PT 900.000.000 Bappeda Cibinong
Perguruan Tinggi/Lembaga Penelitian dengan Bappeda
mendukung Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat
106 01 23 Program Perencanaan Kesejahteraan 913.685.000 2.129.626.000 2.585.000.000 2.195.000.000 2.325.000.000 0 10.148.311.000 Bappeda Cibinong
Rakyat dan Sosial
106 01 23 1 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Jumlah dokumen hasil koordinasi 198.321.000 194.728.000 435.000.000 445.000.000 450.000.000 0 1.723.049.000 Bappeda Cibinong
Bidang Kesejahteraan Rakyat dan perencanaan pembangunan bidang
Sosial kesrasos
- Jumlah Panduan Kegiatan 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku
- Jumlah Materi / Bahan Rakor 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 175 buku
- Jumlah laporan Rakor 6 buku 6 buku 6 buku 6 buku 6 buku 30 buku
- Jumlah Materi / Bahan Raker 8 buku 8 buku 8 buku 8 buku 8 buku 40 buku
- Jumlah Laporan Raker 8 buku 8 buku 8 buku 8 buku 8 buku 40 buku
V-11
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
106 01 23 2 Penyusunan Laporan Pencapaian Target Jumlah dokumen pencapaian sasaran 126.929.000 132.840.000 225.000.000 250.000.000 275.000.000 0 1.009.769.000 Bappeda Cibinong
MDG'S MDG's tahun 2014 di Kabupaten Bogor
- Jumlah Bahan Survey 40 set 40 set 40 set 40 set 40 set 200 set
- Jumlah Laporan Survey 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku
- Jumlah bahan perencanaan pemb. 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku
Bidang kesrasos
106 01 23 3 Dukungan Manajemen bagi Tim Terfasilitasinya kegiatan Tim Koordinasi 368.230.000 307.490.000 450.000.000 500.000.000 525.000.000 2.150.720.000 Bappeda Cibinong
Koordinasi Penanggulangan Penanggulangan Kemiskinan Daerah,
Kemiskinan Daerah (TKPKD) berupa
- Jumlah panduan kegiatan 4 buku 4 buku 4 buku 4 buku 4 buku 20 buku
- Jumlah Bahan Rakor 100 set 100 set 100 set 100 set 100 set 500 set
- Jumlah Laporan Rakor 12 buku 12 buku 12 buku 12 buku 12 buku 60 buku
- Jumlah Bahan Raker 80 set 80 set 80 set 80 set 80 set 400 set
- Jumlah Laporan Raker 20 set 20 set 20 set 20 set 20 set 100 set
- Jumlah laporan capaian 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 75 buku
penanggulangan kimiskinan
106 01 23 4 Penyusunan Rencana Aksi Daerah - Jumlah kerangka acuan kerja 10 buku 220.205.000 0 0 0 0 10 buku 220.205.000 Bappeda Cibinong
(RAD) Kependudukan - Jumlah dok pengadaan barang /jasa 1 dok 1 dok
- Jumlah laporan pendahuluan 10 buku 10 buku
- Jumlah laporan antara 10 buku 10 buku
- Jumlah laporan akhir 10 buku 10 buku
- Jumlah dokumen pemeriksa hasil 30 buku 30 buku
pekerjaaan
106 01 23 5 Penyusunan Strategi Pencapaian - Jumlah kerangka acuan kerja 0 0 10 buku 500.000.000 0 0 500.000.000 Bappeda Cibinong
MDG's 2015-2018 - Jumlah dok pengadaan barang /jasa 1 dok
- Jumlah laporan pendahuluan 10 buku
- Jumlah laporan antara 10 buku
- Jumlah laporan akhir 10 buku
- Jumlah dokumen pemeriksa hasil 30 buku
pekerjaaan
106 01 23 6 Penyusunan Data dan Analisa Bidang - Jumlah dokumen yang disusun 0 0 0 1 dokumen 700.000.000 1 dokumen 700.000.000 1 dokumen 750.000.000 3 buku 2.150.000.000 Bappeda Cibinong
Kesejahteraan Rakyat dan Sosial di
Kabupaten Bogor
106 01 23 7 Penyusunan Strategi Pencapaian RRLS - Jumlah laporan pendahuluan 0 0 1 dokumen 201.674.000 0 0 0 1 dokumen 201.674.000 Bappeda Cibinong
melalui Pendidikan Non Formal - Jumlah laporan antara 1 dokumen
- Jumlah laporan akhir 1 dokumen
106 01 23 8 Penyusunan Strategi Percepatan - Jumlah dokumen yang disusun 0 1 dokumen 507.246.000 0 0 0 1 dokumen 507.246.000 Bappeda Cibinong
Penanggulangan Kemiskinan melalui
Kemitraan yang berkelanjutan
106 01 23 9 Penyusunan RAD Penanganan PMKS - Jumlah dokumen yang disusun 0 0 1 dokumen 415.796.000 0 0 0 1 dokumen 415.796.000 Bappeda Cibinong
106 01 23 11 Analisis Pencapaian Indikator - Jumlah dokumen yang disusun 0 0 1 dokumen 153.740.000 0 0 0 1 dokumen 153.740.000 Bappeda Cibinong
Kabupaten Termaju Bidang Kesrasos
106 01 23 x Strategi Pengembangan Sekolah - Jumlah dokumen yang disusun 0 0 1 dokumen 216.112.000 0 0 0 1 dokumen 216.112.000 Bappeda Cibinong
Menengah Universal di Kabupaten
Bogor
106 01 23 x Pengendalian Capaian Indikator - Jumlah dokumen yang disusun 0 0 0 1 dokumen 275.000.000 1 dokumen 300.000.000 1 dokumen 325.000.000 3 dokumen 900.000.000 Bappeda Cibinong
Kabupaten Termaju Bidang Kesrasos
106 01 24 Program Perencanaan Prasarana 3.852.298.000 3.611.095.000 3.199.373.000 5.255.000.000 3.670.000.000 0 19.587.766.000 Bappeda Cibinong
Wilayah dan Sumber Daya Alam 0
106 01 24 1 Koordinasi Perencanaan Pembangunan - Tersusunnya dokumen panduan rakor 1 dok 314.501.000 1 dok 350.269.000 1 dok 420.000.000 1 dok 510.000.000 1 dok 600.000.000 5 dok 2.194.770.000 Bappeda Cibinong
Bidang Sarpraswil, TRLH - Terselenggaranya rapat kerja 8 kali 8 kali 8 kali 8 kali 8 kali 40 kali
V-12
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
- Tersusunnya bahan rakor 60 buku 60 buku 60 buku 60 buku 60 buku 300 buku
- Terlaksananya kegiatan rakor 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali
- Tersusunnya laporan rakor 30 buku 30 buku 30 buku 30 buku 30 buku 150 buku
- Tersusunnya bahan raker 1500 lembar 1500 lembar 1500 lembar 1500 lembar 1500 lembar 7500 lembar
- Tersusunnya laporan raker 64 buku 64 buku 64 buku 64 buku 64 buku 320 buku
106 01 24 2 Fasilitasi Penyelenggaraan Badan Terfasilitasi program kerja BKPRD 230.693.000 400.348.000 420.000.000 440.000.000 480.000.000 1.971.041.000 Bappeda Cibinong
Koordinasi Penataan Ruang Daerah Kabupaten Bogor :
Kabupaten Bogor - Tersusunnya KAK 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 5 buku
- Terselenggaranya administrasi kegiatan 15 kali 15 kali 15 kali 15 kali 15 kali 75 kali
- Tersusunnya bahan rapat BKPRD 8400 lembar 8400 lembar 8400 lembar 8400 lembar 8400 lembar 42000 lembar
- Tersusunnya bahan rapat koordinasi 50 buku 50 buku 50 buku 50 buku 50 buku 250 buku
tim inti BKPRD
- Terselenggaranya rapat koordinasi tim 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali
inti BKPRD
- Terlaksananya rapat koordinasi BKPRD 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 60 kali
- Tersusunnya laporan evaluasi BKPRD 20 buku 20 buku 20 buku 20 buku 20 buku 100 buku
106 01 24 3 Penyusunan Master Plan Drainase - Tersusunnya KAK 15 buku 893.750.000 0 0 0 0 15 buku 893.750.000 Bappeda Cibinong
Perkotaan di Kabupaten Bogor - Terlaksananya kegiatan pembahasan 1 kali 1 kali
laporan pendahuluan
- Terlaksananya kegiatan pembahasan 1 kali 1 kali
laporan antara
- Terlaksananya kegiatan pembahasan 1 kali 1 kali
laporan akhir
- Terselenggaranya proses pengadaan 1 kali 1 kali
barang dan jasa
- Dokumen kontrak 8 buku 8 buku
106 01 24 4 Penyusunan Model Simulasi Tersedianya Alat/Tools untuk 296.875.000 0 0 0 0 296.875.000 Bappeda Cibinong
Pemanfaatan Ruang Sebagai Bahan Mengetahui Perubahan Pemanfaatan
Monitoring Pemanfaatan Ruang Fungsi Guna Lahan
- Buku Laporan Pendahuluan 1 dok 1 dok
- Buku Laporan Antara 1 dok 1 dok
- Buku Laporan Akhir 1 dok 1 dok
106 01 24 5 Pemetaan Neraca Sumber Daya Air Terpantaunya Jumlah Kuantitas Sumber 450.503.000 0 0 0 0 450.503.000 Bappeda Cibinong
Daya Air
- Buku Laporan Pendahuluan 1 dok 1 dok
- Buku Laporan Antara 1 dok 1 dok
- Buku Laporan Akhir 1 dok 1 dok
106 01 24 6 Kajian Pengembangan Kawasan Tersusunnya Rencana Pengembangan 296.875.000 0 0 0 0 296.875.000 Bappeda Cibinong
Strategis Industri Kawasan Industri
- Buku Laporan Pendahuluan 1 dok 1 dok
- Buku Laporan Antara 1 dok 1 dok
- Buku Laporan Akhir 1 dok 1 dok
106 01 24 7 RISPAM Kabupaten Bogor Tersusunnya dokumen rencana induk sistem 294.250.000 0 0 0 0 294.250.000 Bappeda Cibinong
penyediaan air minum
- Tersusunnya KAK 15 buku 15 buku
- Terlaksananya kegiatan pembahasan 1 kali 1 kali
laporan pendahuluan
- Terlaksananya kegiatan pembahasan 1 kali 1 kali
laporan antara
- Terlaksananya kegiatan pembahasan 1 kali 1 kali
laporan akhir
- Terselenggaranya proses pengadaan 1 kali 1 kali
barang dan jasa
- dokumen kontrak 8 buku 8 buku
106 01 24 8 Kajian Penyelesaian Permasalahan Tersusunnya dok kajian penyelesaian 190.050.000 0 0 0 0 190.050.000 Bappeda Cibinong
Transportasi di Kecamatan Ciawi, permasalahan transportasi
Leuwiliang, Cibinong, Ciomas, Parung, - KAK 8 buku 8 buku
Cileungsi dan Citeureup - Laporan pendahuluan 15 buku 15 buku
V-13
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
- Laporan akhir 20 buku 20 buku
106 01 24 9 Penyusunan Kajian Rencana Tata Tersusunnya dokumen rencana tata ruang 497.150.000 0 0 0 0 497.150.000 Bappeda Cibinong
Ruang Wilayah Kabupaten Bogor Barat wilayah Kabupaten Bogor Barat :
- Buku KAK 10 buku 10 buku
- Buku laporan pendahuluan 1 dok 1 dok
- Buku laporan antara 1 dok 1 dok
- Buku laporan akhir 1 dok 1 dok
106 01 24 10 Penyusunan Dokumen Pendukung Tersusunnya dokumen rencana tata 299.760.000 0 0 0 0 299.760.000 Bappeda Cibinong
Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah ruang wilayah Kab Bogor
Kabupaten Bogor - Buku KAK 8 buku 8 buku
- Buku laporan pendahuluan 10 buku 10 buku
- Buku laporan fakta dan analisa 10 buku 10 buku
- Buku laporan akhir 20 buku 20 buku
106 01 24 x Penyusunan Program Manajemen - Buku Dokumen Database Kondisi dan 10 Buku 87.891.000 0 0 0 0 10 Buku 87.891.000 Bappeda Cibinong
Database Kondisi dan Penanganan Penanganan Jalan
Jaringan Jalan Kabupaten Bogor - CD Instalasi Software 15 CD 15 CD
- Buku Panduan Penggunaan 20 Buku 20 Buku
106 01 24 11 Pembangunan Sistem Informasi Sarana Tersedianya sistem informasi 0 300.022.000 0 0 0 - 300.022.000 Bappeda Cibinong
Prasarana Wilayah Kabupaten Bogor ketersediaan sarana dan prasarana
wilayah di Kabupaten Bogor
- Buku KAK 15 Buku 15 Buku
- Buku laporan pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku laporan antara 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku laporan akhir 1 Dokumen 1 Dokumen
106 01 24 12 Updating Informasi Data Sarana Terbaharuinya informasi ketersediaan 0 150.000.000 175.000.000 200.000.000 525.000.000 Bappeda Cibinong
Prasarana Wilayah Kabupaten Bogor Sarana dan prasarana wilayah di
Kabupaten Bogor
- Buku KAK 15 Buku 15 Buku 15 Buku 45 Buku
- Buku laporan pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 3 Dokumen
- Buku laporan akhir 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 3 Dokumen
106 01 24 13 Updating Informasi Perubahan Terbaharuinya informasi perubahan 0 276.929.000 0 0 0 276.929.000 Bappeda Cibinong
Penggunaan Lahan di Kabupaten Bogor penggunaan penggunaan lahan di
Kabupaten Bogor
- Buku KAK 10 Buku 10 Buku
- Buku laporan pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku laporan akhir 1 Dokumen 1 Dokumen
106 01 24 14 Sosialisasi Rencana Tata Ruang Tersosialisasikannya RTRW Kabupaten 0 300.000.000 0 0 0 0 Kegiatan 300.000.000 Bappeda Cibinong
Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor Bogor
- Pelaksanaan Sosialisasi RTRW 1 Kegiatan
106 01 24 18 Updating Dokumen RPIJM Bidang Cipta Tersusunnya Updating Dokumen RPIJM 0 178.983.000 0 0 0 178.983.000 Bappeda Cibinong
Karya Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor
- Buku RPIJM 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 4 Dokumen
- Dokumen Kebijakan Strategis SPAM 1 Dokumen 1 Dokumen
Tahun 2015 -2019
106 01 24 x Updating Dokumen RPIJM Kabupaten Tersusunnya Updating Dokumen RPIJM 0 0 200.000.000 250.000.000 275.000.000 725.000.000 Bappeda Cibinong
Bogor Kabupaten Bogor
- Buku RPIJM 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 3 Dokumen
- Dokumen Kebijakan Strategis SPAM
Tahun 2015 -2019
106 01 24 19 Kajian Penentuan Fungsi Pelayanan Tersusunnya Dokumen Penentuan 0 300.261.000 0 0 0 300.261.000 Bappeda Cibinong
Lingkungan di Kabupaten Bogor Pusat Pelayanan Lingkungan di
V-14
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Kabupaten Bogor
- Buku KAK 15 Buku 15 Buku
- Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen
106 01 24 x Kajian Penentuan Fungsi Pusat Tersusunnya Dokumen Penentuan 0 0 300.000.000 0 0 300.000.000 Bappeda Cibinong
Pelayanan Lingkungan di Kabupaten Fungsi Pusat Pelayanan Lingkungan di
Bogor Kabupaten Bogor
- Buku KAK 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen
106 01 24 22 Penyusunan Aplikasi Sistem Evaluasi Tersedianya Sistem Evaluasi Program 0 300.293.000 0 0 0 300.293.000 Bappeda Cibinong
Program Jaringan Jalan Jaringan Jalan
- Buku KAK 10 Buku 10 Buku
- Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen
106 01 24 x Kajian Persiapan Penyusunan Cibinong - Buku KAK 1 Dokumen 350.000.000 0 0 0 1 Dokumen 350.000.000 Bappeda Cibinong
City Galery - Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen
106 01 24 x Penataan Lingkungan Permukiman - Buku KAK 1 Dokumen 399.000.000 0 0 0 1 Dokumen 399.000.000 Bappeda Cibinong
untuk Pengurangan Resiko Bencana - Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen
106 01 24 25 Rencana Induk Pengembangan Sarana Tersusunnya Dokumen Rencana Induk 0 0 0 900.000.000 0 900.000.000 Bappeda Cibinong
Prasarana di Kabupaten Bogor Pengembangan Sarana Prasarana di
Kabupaten Bogor
- Buku KAK 10 Buku 10 Buku
- Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen
106 01 24 x Strategi Pengembangan Wilayah - Buku KAK 0 0 0 1 Dokumen 500.000.000 0 1 Dokumen 500.000.000 Bappeda Cibinong
Perdesaan di Kabupaten Bogor - Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen
106 01 24 x Inventarisasi Data Penggunaan Lahan Tersedianya dokumen inventarisasi 0 254.990.000 0 0 0 254.990.000 Bappeda Cibinong
di Kabupaten Bogor Penggunaan Lahan dalam rangka
penyusunan Neraca Sumber Daya Lahan
- Buku KAK 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku laporan pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku laporan akhir 1 Dokumen 1 Dokumen
106 01 24 x Pengembangan Sistem Informasi Terbaharuinya Alat/Tools untuk 350.000.000 0 0 350.000.000 Bappeda Cibinong
Pemanfaatan Ruang Kabupaten Bogor Mengetahui Perubahan Pemanfaatan
Ruang di Kabupaten Bogor
- KAK 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen
- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen
106 01 24 x Updating Informasi Pemanfaatan Ruang Terbaharuinya informasi perubahan 0 0 0 300.000.000 330.000.000 630.000.000 Bappeda Cibinong
di Kabupaten Bogor pemanfaatan ruang di Kabupaten Bogor
- Buku KAK 1 Dokumen 1 Dokumen 2 Dokumen
- Buku laporan pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen 2 Dokumen
- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen 2 Dokumen
- Buku laporan akhir 1 Dokumen 1 Dokumen 2 Dokumen
106 01 24 x Fasilitasi Persiapan Penyusunan RAD Terfasilitasinya Persiapan Penyusunan 0 0 15 Buku 334.373.000 0 0 15 Buku 334.373.000 Bappeda Cibinong
GRK Kabupaten Bogor RAD GRK Kabupaten Bogor
V-15
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
- Tersusunnya KAK 1 kali 1 kali
- Terselenggaranya Sosialisasi RAD GRK 1 kali 1 kali
- Terselenggaranya Rapat Koordinasi RAD 5 kali 5 kali
GRK
- Terselenggaranya Rapat Kerja RAD GRK 250 lembar 250 lembar
- Tersusunnya Bahan Sosialisasi RAD 250 lembar 250 lembar
GRK
- Tersusunnya Bahan Rapat Koordinasi 5000 lembar 5000 lembar
RAD GRK
- Tersusunnya Bahan Rapat Kerja RAD 15 Buku 15 Buku
GRK
- Tersusunnya Dokumen Inventarisasi 15 Buku 15 Buku
GRK
- Tersusunnya Dokumen Perhitungan 15 Buku 15 Buku
Emisi Baseline
- Tersusunnya Laporan Kegiatan
106 01 24 x Penyusunan Rencana Aksi Daerah Tersedianya dokumen Rencana Aksi 350.000.000 350.000.000 Bappeda Cibinong
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah
Kaca
- Buku KAK 1 dokumen 1 dokumen
- Buku Laporan Pendahuluan 1 dokumen 1 dokumen
- Buku Laporan Antara 1 dokumen 1 dokumen
- Buku Laporan Akhir (Rencana Aksi) 1 dokumen 1 dokumen
106 01 24 x Perancangan Sistem Basis Data Tersedianya basis data Wilayah 0 0 250.000.000 0 0 250.000.000 Bappeda Cibinong
Wilayah Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor
- Buku KAK 1 dokumen 1 dokumen
- Buku Laporan Pendahuluan 1 dokumen 1 dokumen
- Buku Laporan Antara 1 dokumen 1 dokumen
- Buku Laporan Akhir 1 dokumen 1 dokumen
106 01 24 x Pembangunan Basis Data Wilayah Terbangunnya Tool/Alat untuk 0 0 0 1.200.000.000 0 1.200.000.000 Bappeda Cibinong
Kabupaten Bogor Penyusunan Basis Data Wilayah
Kabupaten Bogor
- Buku KAK 1 dokumen 1 dokumen
- Buku Laporan Pendahuluan 1 dokumen 1 dokumen
- Buku Laporan Antara 1 dokumen 1 dokumen
- Buku Laporan Akhir 1 dokumen 1 dokumen
106 01 24 x Penyempurnaan Sistem Basis Data Terbangunnya Basis Data Wilayah 0 0 0 0 600.000.000 600.000.000 Bappeda Cibinong
Wilayah Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor yang lebih
komprehensif
- Buku KAK 1 dokumen 1 dokumen
- Buku Laporan Pendahuluan 1 dokumen 1 dokumen
- Buku Laporan Antara 1 dokumen 1 dokumen
- Buku Laporan Akhir 1 dokumen 1 dokumen
106 01 24 x Penyusunan Neraca Sumber Daya Tersedianya Dokumen Neraca Sumber 0 0 0 0 500.000.000 500.000.000 Bappeda Cibinong
Mineral Kabupaten Bogor Daya Mineral Kabupaten Bogor
- Buku KAK 1 dokumen 1 dokumen
- Buku Laporan Pendahuluan 1 dokumen 1 dokumen
- Buku Laporan Antara 1 dokumen 1 dokumen
- Buku Laporan Akhir 1 dokumen 1 dokumen
106 01 24 x Updating Dokumen Program Percepatan Terbaharuinya Dokumen Program 0 0 300.000.000 330.000.000 360.000.000 990.000.000 Bappeda Cibinong
Sanitasi Perkotaan Percepatan Sanitasi Perkotaan
Kabupaten Bogor
- Buku KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 3 dokumen
- Buku Laporan Pendahuluan 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 3 dokumen
- Buku Laporan Antara 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 3 dokumen
- Buku Laporan Akhir 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 3 dokumen
106 01 24 x Penyusunan Petunjuk Teknis Jumlah dokumen yang tersusun 0 0 1 dokumen 200.000.000 0 0 1 dokumen 200.000.000 Bappeda Cibinong
Klasifikasi Jenis Kegiatan
V-16
Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaianpada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit KerjaSKPD
LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Pemanfaatan Ruang
106 01 24 x Pengendalian Capaian Indikator - Jumlah dokumen yang disusun 0 1 dokumen 200.000.000 1 dokumen 275.000.000 1 dokumen 300.000.000 1 dokumen 325.000.000 4 dokumen 1.100.000.000 Bappeda Cibinong
Kabupaten Termaju Bidang Sarpras
106 01 25 Program Perencanaan Pembangunan 0 2.156.471.000 2.394.112.000 2.691.023.000 3.355.126.000 10.596.732.000 Bappeda Cibinong
Pemerintahan dan Pendanaan
Pembangunan
106 01 25 1 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Jumlah dokumen pelaksana raker dan 13 dokumen 0 13 dokumen 392.955.000 21 dokumen 510.407.000 21 dokumen 561.448.000 21 dokumen 617.593.000 76 dokumen 2.082.403.000 Bappeda Cibinong
Bidang Pemerintahan dan Pendanaan rakor
Pembangunan
106 01 25 2 Workshop Perencanaan Pembangunan Jumlah Laporan Hasil 1 Laporan/ 0 1 dokumen 660.582.000 0 0 0 1 dokumen 660.582.000 Bappeda Cibinong
Desa Workshop Dokumen
106 01 25 3 Workshop Perencanaan Pembangunan Jumlah Laporan Hasil 1 Laporan/ 0 1 dokumen 206.154.000 1 dokumen 730.205.000 1 dokumen 803.225.000 1 dokumen 883.548.000 4 dokumen 2.623.132.000 Bappeda Cibinong
Bidang Pemerintahan Workshop Dokumen
106 01 25 5 Fasilitasi dan Koordinasi Perencanaan Jumlah dokumen 4 dokumen 0 1 dok 119.297.000 1 dok 302.500.000 1 dok 332.750.000 1 dok 366.025.000 4 dok 1.120.572.000 Bappeda Cibinong
Pendanaan Pembangunan perencanaan pendanaan
pembangunan
(Banprov, APBN, APBD II dan sumber
dana lainnya)
106 01 25 6 Fasilitasi dan Koordinasi Perencanaan Jumlah dokumen 2 dokumen 1 dok 0 1 dok 151.314.000 1 dok 176.000.000 1 dok 193.600.000 1 dok 212.960.000 5 dok 733.874.000 Bappeda Cibinong
Pembangunan Berbasis TJSL - Rakor
- Updating data
106 01 25 7 Analisis Kemampuan Keuangan Daerah 1 dokumen 0 0 0 0 1 dok 350.000.000 1 dok 350.000.000 Bappeda Cibinong
106 01 25 x Fasilitasi dan koordinasi perencanaan Jumlah dokumen bahan perencanaan 1 dokumen 0 1 dok 228.745.000 0 0 0 1 dok 228.745.000 Bappeda Cibinong
desa/ kelurahan
106 01 25 x Kajian Perencanaan Pembangunan Jumlah dokumen yang disusun 1 dokumen 0 1 dok 197.424.000 0 0 0 1 dok 197.424.000 Bappeda Cibinong
Kecamatan Pasca Pemekaran
106 01 25 x Pengendalian Capaian Indikator - Jumlah dokumen yang disusun 0 0 1 dokumen 200.000.000 1 dokumen 275.000.000 1 dokumen 300.000.000 1 dokumen 325.000.000 4 dokumen 1.100.000.000 Bappeda Cibinong
Kabupaten Termaju Bidang
Pemerintahan dan PP
25 x Sinergitas Perencanaan Pembangunan Jumlah desa dengan dokumen 0 0 0 3 desa 400.000.000 3 desa 500.000.000 3 desa 600.000.000 9 desa 1.500.000.000
Desa perencanaan tahunan terbaik
27.109.459.000 32.253.958.000 38.452.566.090 34.399.962.199 34.849.089.119 167.065.034.408
V-17
Tabel 6.1. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No IndikatorKondisi Kinerjapada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerjapada akhir
periode RPJMDTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Terlaksananya musrenbang RPJPD yang 0 0 0 1 0 0 1partisipatif dan tepat waktu (kali)
2 Terlaksananya musrenbang RPJMD yang 0 1 0 1 0 0 2partisipatif dan tepat waktu (kali)
3 Terlaksananya musrenbang RKPD yang 1 1 1 1 1 1 5partisipatif dan tepat waktu (kali)
4 Tersedianya dokumen RTRW yang telah 1 1 1 1 1 1 1ditetapkan dengan PERDA (dokumen)
5 Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1 1 1RPJPD yang telah ditetapkan denganPERDA (dokumen)
6 Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1 1 1RPJMD yang telah ditetapkan denganPERDA (dokumen)
7 Tersedianya dokumen perencanaan : 1 1 1 1 1 1 1RKPD yang telah ditetapkan denganPERKADA (dokumen)
8 Penjabaran program RPJMD ke dalam 100 100 100 100 100 100 100RKPD (%)
9 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2pembangunan Bidang Ekonomi yangberkualitas (dokumen)
10 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2
VI-4
No IndikatorKondisi Kinerjapada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerjapada akhir
periode RPJMDTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
pembangunan Bidang KesejahteraanRakyat dan Sosial yang berkualitas(dokumen)
11 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2pembangunan Bidang Sarana PrasaranaTata Ruang dan Lingkungan Hidup yangberkualitas (dokumen)
12 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2pembangunan Bidang Pemerintahan danPendanaan Pembangunan yangberkualitas (dokumen)
13 Tersusunnya dokumen evaluasi 1 1 1 1 1 1 1perencanaan pembangunan daerahKab.Bogor yang berkualitas dan tepatwaktu (dokumen)
14 Indeks Pembangunan Manusia 73,45 73,63 – 73,72 73,74 – 74,04 74,55 – 75,43 74,63 – 75,65 74,77 – 75,80 74,77 – 75,80(Komposit)
15 Buku "Kabupaten Dalam Angka" 1 1 1 1 1 1 1(dokumen)
16 Buku "PDRB Kabupaten" 1 1 1 1 1 1 1(dokumen)
17 Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku 109.670.735,45 110.000 – 110.000 – 110.000 – 110.000 – 110.000 – 110.000 –
(Juta Rp.) 130.000 140.000 150.000 160.000 170.000 170.000
18 Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 38.731.833,87 39.118 – 42.183 40.096 – 44.614 40.188 – 47.664 40.369 – 50.779 42.388 – 55.979 42.388 – 55.979
(Juta Rp.)
19 PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 21.454.556,23 21,45 – 25,38 22,41 – 27,22 23,15 – 29,46 23,45 – 30,25 24,00 – 32,25 24,00 – 32,25Berlaku (Rp. Juta)
VI-5
No IndikatorKondisi Kinerjapada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerjapada akhir
periode RPJMDTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
20 PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 7.576.992,20 7,58 – 7,90 7,60 – 8,15 7,70 – 8,45 7,80 – 8,60 7,85 – 8,90 7,85 – 8,90Konstan (Rp. Juta)
21 Laju Petumbuhan Ekonomi (% ) 6,03 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6,50 5,20 - 6,50
22 Inflasi (% ) 8,57 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5
23 Laju inflasi provinsi (% ) 8,57 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5
24 Kemampuan Daya Beli Masyarakat 636,62 665,27 686,56 703,72 712,17 726,21 726,21(Rp.000/kap/bln)
25 Pertumbuhan PDRB (% ) 6,03 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6,50 5,20 - 6,50
26 Indeks gini (indeks) 0,36 0,36 0,34 0,32 0,3 0,28 0,28
27 Persentase penduduk di atas garis 91,26 91,26 - 91,67 91,67 - 91,98 91,98 - 92,76 92,76 - 93,00 93,00 - 95,00 93,00 - 95,00kemiskinan (% )
28 Kemiskinan (% ) 8,74 8,74 – 8,33 8,33 – 8,02 8,02 – 7,24 7,24 – 7,00 7,00 – 5,00 7,00 – 5,00
29 Terbangunnya sistem pengelolaan data 0 80 100 100 100 100 100pokok berbasis komputer (% )
30 Cakupan layanan informasi program dan 40 40 40 40 40 40 40kegiatan pembangunan Kab. Bogor(kecamatan)
31 Tercapainya Anugerah Pangripta 0 0 0 0 0 1 1Nusantara (kali)
32 Pelayanan Bappeda berstandar ISO 0 1 1 1 1 1 59001:2008 (sertifikat)
VI-6