48
Instrumen Ekonomi sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH: alternatif pendanaan PPLH Asisten Deputi Urusan Insentif dan Pendanaan Lingkungan

Instrumen Ekonomi sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH: alternatif pendanaan PPLH

  • Upload
    ull

  • View
    89

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Instrumen Ekonomi sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH: alternatif pendanaan PPLH. Asisten Deputi Urusan Insentif dan Pendanaan Lingkungan. LINGKUP BAHASAN. Pendahuluan: Tentang Instrumen Ekonomi UU PPLH dan Instrumen Ekonomi - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

Instrumen Ekonomi sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH: alternatif pendanaan PPLH

Asisten Deputi UrusanInsentif dan Pendanaan Lingkungan

Page 2: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

LINGKUP BAHASAN

• Pendahuluan: Tentang Instrumen Ekonomi

• UU PPLH dan Instrumen Ekonomi• Kebijakan dan Program Pendanaan

Lingkungan: saat ini dan pengembangan di masa mendatang

• Penutup

Page 3: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

PENDAHULUANTentang Instrumen Ekonomi

Page 4: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

This is Indonesia, not so long ago......

Page 5: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

This is also Indonesia......

Page 6: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

PEMBANGUNAN INDONESIA

Pertumbuhan ekonomi nasional selama ini masih didominasi eksploitasi SDA, terutama pemakaian “fossil fuel” (minyak

bumi dan batubara)

BENCANA LINGKUNGAN KELANGKAAN SDA

KUALITAS LINGKUNGAN MEMBURUK

Page 7: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

7

KONSEKUENSI SIFAT LINGKUNGAN

1. Barang publik Sikap tak acuh2. Eksternalitas Sikap tak acuh3. Common property Eksploitasi

berlebihan4. Priceless Eksploitasi berlebihan

Kebijakan & Program

Page 8: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

Kebijakan & Program

• Meningkatkan efektifitas (komplementer) instrumen PPLH lainnya (command and control)

• Perlunya suatu pengaturan/penerapan instrumen PPLH• Perlunya internalisasi dari eksternalitas• Penerapan Prinsip pencemar harus membayar (polluter

pays principle)

Page 9: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

Environmental Policy Instruments

“Command-Control” Instruments/

Regulation Instruments/

Control and Standard Instruments

Economic Incentives/

Economic Instruments/

Market-Based Instruments

Information-Recognition Incentives/

Voluntary Instruments/

Voluntary Approaches

Economic Incentives System

Page 10: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

UU nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

Instrumen Ekonomi

Page 11: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

11

PERENCANAAN PEMBANGUNAN INSTRUMEN AKUTANSI SDA-LH

Akutansi SDA-LH PDRB Hijau Pembayaran Jasa Lingkungan

PENDANAAN LINGKUNGAN Jaminan Kinerja Lingkungan (Performance bonds) Dana Penanggulangan Pencemaran/Kerusakan dan Pemulihan

Lingkungan Dana amanah (Trust fund)

INSENTIF/DISINSENTIF Deposit refund system Fiskal/Finansial Pembayaran Jasa Lingkungan

UU PPLH

Page 12: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

INSTRUMEN EKONOMI• Definisi

Instrumen yang mempengaruhi estimasi biaya dan manfaat dari alternatif penanggulangan pencemaran yang terbuka bagi para pelaku ekonomi

Instrumen ekonomi adalah instrumen yang digunakan untuk mendorong perubahan perilaku perusahaan yang mencemari lingkungan untuk mengurangi limbah yang dibuang ke lingkungan melalui mekanisme penetapan biaya

• Sifatmemberikan kebebasan kepada para pelaku ekonomi untuk memberi tanggapan terhadap stimulus tertentu sesuai dengan manfaat yang diperkirakan

Page 13: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

13

INSTRUMEN EKONOMIMenurunkan tingkat pencemaran /kerusakan dengan memberikan insentif (disinsentif) ekonomi kepada pelaku pencemaran/kerusakan sehingga berubah perilakunya

TUJUAN

Integrasi aspek ekonomi dan lingkungan insentif bagi pemilihan alternatif investasi

dalam pengendalian dan pencegahan pencemaran.

Internalisasi biaya lingkungan Mendukung prinsip pencemar membayar

(PPP) Menambah pendapatan untuk kegiatan

lingkungan Mendorong pengurangan dan pencegahan

pencemaran Mendorong inovasi dan kompetisi

MANFAAT

Page 14: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

Kebijakan dan Program Pendanaan Lingkungan: saat ini

dan pengembangan di masa mendatang

Page 15: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

15

KEBIJAKAN PENDANAAN dan INSENTIF LINGKUNGAN• Program pendanaan dan insentif lingkungan

merupakan perwujudan dari pendekatan PLH yang berorientasi pada instrumen pasar (Market Based Instrument);

• Tujuan:– Menurunkan tingkat pencemaran dengan

memberikan beban finansial kepada pelaku pencemaran;

– Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam;

– Memberikan insentif untuk menurunkan jumlah limbah di bawah standar yang telah ditetapkan;

– Mendorong industri/ masyarakat/pemerintah berperan sebagai pelaku dalam menangani perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

Page 16: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

KRITERIA• Dana yang terhimpun harus

memadai untuk pengendalian pencemaran /kerusakan dan pemulihannya;

• Mendorong penurunan biaya pengendalian pencemaran/kerusakan;

• Menurunkan biaya sosial;• Mampu meningkatkan kualitas

lingkungan;• Sederhana dan mudah diterapkan;

Page 17: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

KRITERIA

• Disepakati oleh semua pihak;• Mempunyai fungsi insentif dan

disinsentif;• Diterapkan secara bertahap;• Melengkapi pendekatan instrumen

pengaturan Command and Control (CAC).

Page 18: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

LANGKAH PENERAPAN• Perumus kebijakan harus mempunyai pengertian yang

jelas tentang kondisi ekonomi yang berlaku dan kemampuan memahami kecenderungan ekonomi masa depan tidak menjadi distorsi ekonomi

• Disyaratkan adanya otoritas legal, maka harus diterapkan sistem hukum yang berlaku untuk menetapkan di mana dan bagaimana instrumen ekonomi dapat diterapkan

• Perlunya kelembagan yang jelas institusi, sumber daya manusia dan kebijakan

• Perlunya kejelasan dalam penetapan subjek pajak/retribusi/iuran/ganti kerugian, dll berdasarkan jenis bahan pencemar, volume, tingkat kerusakan

• Perlunya kejelasan pemanfaatan dana yang terkumpul transparansi dan tanggung gugat

Page 19: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

KEGIATAN UTAMA

• Mempengaruhi harga• Mempengaruhi jumlah bahan pencemar

atau material yang diekstraksi• Mempengaruhi teknologi produksi• Mempengaruhi tingkat pemulihan

pencemaran dan kerusakan lingkungan

Page 20: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

INSTRUMEN EKONOMI LINGKUNGAN HIDUP (UU 32/2009)

1. Perencanaan Pembangunan dan kegiatan ekonomi : neraca SDA dan LH; penyusunan produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto yang mencakup penyusutan SDA; mekanisme kompensasi /imbal jasa LH antar daerah; internalisasi biaya lingkungan.

2. Pendanaan Lingkungan Hidup : dana jaminan pemulihan LH; dana penanggulangan pencemaran dan/ atau kerusakan serta pemulihan LH; dana amanah / bantuan untuk konservasi.

3. Insentif dan / disinsentif : pengadaan barang dan jasa yang ramah lingkungan; penerapan pajak, retribusi dan subsidi LH; pengembangan sistem lembaga keuangan dan pasar modal yang ramah lingkungan; pengembangan sistem perdagangan ijin pembuagan limbah dan/ atau emisi; pengembangan sistem pembayaran jasa LH; pengembangan asuransi LH; pengembangan sistem label ramah lingkungan; sistem penghargaan kinerja di bidang PPLH.

Page 21: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

Dana Jaminan Pemulihan LH atau Jaminan Kinerja Lingkungan (Performance bond)

Merupakan instrumen di mana suatu perusahaan menjaminkan sejumlah uang sebagai jaminan perusahaan untuk melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan.

• Dana Jaminan Pemulihan LH Suatu usaha dan/atau kegiatan wajib menitipkan dana jaminan kinerja lingkungan (performance bond) kepada Pemerintah/pemerintah daerah untuk pemulihan kualitas fungsi lingkungan yang rusak karena usaha dan/atau kegiatannya. Dana jaminan ini akan disita oleh Pemerintah/pemerintah daerah untuk digunakan bagi pemulihan kualitas fungsi lingkungan. Sebaliknya dana jaminan ini akan dikembalikan apabila ternyata kegiatan usaha tidak menurunkan kualitas fungsi lingkungan.

Contoh:1. UU 41/1999: Kehutanan Dana Reboisasi 2. UU 4/19 : Pertambangan Dana Reklamasi tambang

Page 22: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

• Dana Penanggulangan Pencemaran/ Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan

Dana penyusutan/deplesi untuk litbang, mis.

teknologi SDA tak terbarukan, terbarukan Dana pencemaran/degradasi lingkungan Dana ganti kerugian lingkungan Dana retribusi/iuran lingkungan untuk biaya

pengelolaan lingkungan sesuai tujuan retribusi/iuran

Dana yang dikembangkan dan digunakan oleh Pemerintah/ pemerintah daerah sebagai sarana untuk menanggulangi kerusakan atau pencemaran lingkungan secara seketika dan untuk pemulihan kualitas fungsi lingkungan. Dana ini berasal dari pungutan pajak atas pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan (pajak lingkungan) dan pungutan lainnya. Contoh:

Page 23: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

• Dana Amanah (Trust fund)

Dana amanah (trust fund) merupakan dana yang berasal dari berbagai sumber (donasi, hibah, dll) yang dihimpun dan dikelola untuk digunakan bagi kepentingan konservasi lingkungan.

Contoh: Dana Amanah Kehati

Page 24: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

PRINSIP PENGEMBANGAN DI MASA MENDATANG

Page 25: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

25

SISTEM INSENTIF BAGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

DI INDONESIA

Instrumen Fiskal Instrumen Finansial

Pengecualian Pajak

Retribusi/iursn

Pajak Barang

Pajak Emisi

Pembedaan Pajak

Subsidi

Pengurangan suku bungan

Pinjaman Lunak

Hibah

Penjaminan Finansial

Instrumen Pasar

Bulk Purchasings

Pengadaan Teknologi

Deposit Refunds

Liabilities Payments

Denda Ketidakpatuhan

Tel

ah

dite

rapk

anP

oten

si

pen

gem

ban

gan Performance Bonds

Pengecualian PajakDeposit Refunds

Performance Bonds

Dana Lingkungan

Sumber pendanan alternatif

Retribusi/iuran

Royalti

Page 26: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

26

• Deposit-refund system• Biasanya digunakan untuk produk atau

kemasan yang dapat digunakan kembali• Ditujukan pada konsumen agar bersedia

mengembalikan sisa produk atau kemasan untuk digunakan kembali

• Kajian kemungkinan penerapan Deposit Refund (DR) untuk produk minyak pelumas, baterai basah (aki), lampu TL, baterai kering

• Yang sudah ada pemanfaatannya : minyak pelumas dan aki bekas

• Yang perlu diperhatikan: peranan pemulung

Page 27: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

• Deposit-refund system• Yang perlu dikaji lebih lanjut:

– Teknologi daur ulang lampu TL dan baterai kering

– Mekanisme Deposit Refund System – Kelembagaan Deposit Refund System– EPR (Extended Producers Responsibility) atau

share responsibility

• Deposit-recycling• Mirip seperti deposit-refund• Agar konsumen mau mengembalikan

sisa produk atau kemasan untuk daur ulang

Page 28: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

28

Pembayaran Jasa Lingkungan

Penyedia Jasa LingkunganPenerima manfaat Jasa Lingkungan

Page 29: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

Dari Teori ke Praktik (Pagiola, 2007)

Page 30: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

BANTUAN FISKAL/FINANSIAL YANG TERSEDIABANTUAN FISKAL/FINANSIAL YANG TERSEDIA

1. Pinjaman Lunak Lingkungan 2. Program Perlindungan Lapisan Ozon

(ODS phase out)3. Pembebasan Bea Impor4. CDM (Mekanisme Pembangunan Bersih)5. Debt for Nature Swap6. Global Environmental Financing (GEF)7. Subsidi Kompos8. Dana Alokasi Khusus9. Peluang pengurangan Pajak

Penghasilan atas biaya pengolahan limbah

10.dll

Page 31: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

31

1. UU No. 17 Tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 7/1983 tentang Pajak Penghasilan

Pasal 6 (1): Besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap, ditentukan berdasarkan penghasilan bruto dikurangi, a.l. biaya pengolahan limbah;

2. Amandemen ttg Pembebasan Bea Masuk PMK NO 101/PMK.04/2007 tentang Pembebasan bea masuk import peralatan dan bahan yang digunakan untuk pencegahan pencemaran lingkungan;

3. Pembebasan bea masuk bagi program spesifik lainnya, misalnya konservasi energi.

INSENTIF FISKAL

Page 32: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

32

Dikembangkan KLH sejak tahun 1989 Insentif bagi perusahaan yang melakukan

investasi bagi peralatan pengendalian pencemaran

Mendukung perdagangan global dalam rangka penurunan tarif bagi environmental goods.

SK Menteri Keuangan No. 136/KMK.05/1997 tertanggal 31 Maret 1997 ttg Pembebasan atau Keringanan Bea Masuk dan Cukai Atas Impor Peralatan dan Bahan yg Digunakan untuk Mencegah Pencemaran Lingkungan.

Page 33: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

33

Perusahaan (End User)

Dirjen Bea Cukai

Departemen Keuangan

Unit Teknis Terkait

MENTERI

Rekomendasi Teknis

PenilaianKelayakanTeknis

PenilaianKelayakanTeknis

STOPTidak Layak

LayakNOTE:

= Permohonan

= Rekomendasi

1

2

3

7

5

6

4

8

Page 34: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

34

1. Program Hibah, a.l. kompos, penggantian BPO, dll

2. Program Pinjaman Lunak Lingkungan3. Kemudahan akses kredit perbankan

PBI No 7/2/2005 dan SEBI No 7/3/DPNP tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum: bank perlu memperhatikan upaya yang dilakukan debitur dalam rangka memelihara lingkungan hidup

4. CDM (Clean Development Mechanism)5. PES (Payment for Environmental

Services)

INSENTIF FINANSIAL

Page 35: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

35Source: YBUL, 2003

Tahap awal Tahap Pengembangan Tahap Kemapanan

“Death Valley”

Teknologi Teruji Rekayasan Sistem Proven

Business System

Litbang

Modal awal Modal awal

Modal Ventura

Bank, Modal Komersial

FASILITAS PENDANAAN PLH(peran intervensi KLH)

SolidBusiness System

Page 36: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

36

Bantuan Cuma Cuma

Bantuan Dana Bergulir

Pinjaman Bersubsidi

Pinjaman Komersial

Khusus

Pinjaman Komersial penuh

Commercial line

A

B

C

D

E

SEGMENTASI SISTEM PENDANAAN PLH

APBN/Fiskal

APBN/Fiskal

APBN danDana Bank

Dana Bank

Dana Bank

-tbd-• DNS• IEPC• PAE

RIDLB-tdd-

• Ozon grant• Compost

• D A K• Hibah lain2

-Tbd-

FUNGSI / KEMAMPUAN USAHA 1212

Page 37: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

37

• Pollution Abatement Equipment -Japan Bank International Cooperation (PAE-JBIC)

• Industrial Efficiency and Pollution Control-Kreditanstalt fur Wiederaufbau (IEPC-KfW) Tahap I

• Industrial Efficiency and Pollution Control-Kreditanstalt fur Wiederaufbau (IEPC-KfW) Tahap II

• Pembiayaan investasi lingkungan bagi UMK (Skema DNS)

PROGRAM PINJAMAN LUNAK LINGKUNGANPROGRAM PINJAMAN LUNAK LINGKUNGAN

Page 38: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

MENGAPA DISEBUT PINJAMAN LUNAK LINGKUNGAN ?MENGAPA DISEBUT PINJAMAN LUNAK LINGKUNGAN ?

• Tingkat suku bunga pinjaman rendah (lebih rendah dari suku bunga komersial)

• Masa pengembalian pinjaman yang panjang: 3-10 tahun

• Grace Periode (masa tenggang): 0-3 tahun

Page 39: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

39

Skema Pinjaman Lunak Lingkungan

JBIC-PAE IEPC-KfW phase I

IEPC-KfW phase II

SKEMA DNS

Sasaran Seluruh Skala Usaha

UKM UKM UMK

Bank Pelaksana

5 Bank Nasional

4 BPD, 1 Bank Nasional

2 APEX Bank, 4 BPD, 2 Bank Nasional

Bank Syariah Mandiri

Jenis Kredit

Investasi Investasi Investasi (60%), Modal Kerja (40%)

Investasi (60%), modal kerja (40%)

Suku Bunga (efektif)

SBI 10,06% 11% Sistem Bagi Hasil (setara bunga 10%)

Bantuan Teknis

- Konsultan regional

Tim konsultan Tim Konsultan

Page 40: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

40

(6)(1)

(5)

(3)

PERUSAHAANPEMOHON

BANK PELAKSANA(2)

KLH(4)

PROGRAM PINJAMAN LUNAK

PROGRAM PINJAMAN LUNAK

Konsultan Teknis

Konsultan Teknis

Page 41: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

41

Pemanfaatan Pendanaan Lingkungan (program pinjaman

lunak)

Pemanfaatan Pendanaan Lingkungan (program pinjaman

lunak)

17%

7%

15%6%15%

40%

Food Textile

Hospital Recycling

Wood Processing Etc

J enis Investasi IEPC I

WWTP14% APC

2%

Recycle13%

Consultant1%

Produksi Bersih70%

Per Jenis Industri Per Jenis Investasi

Page 42: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

KOMPONEN INVESTASI YANG DAPAT DIBIAYAI

Peralatan pencegahan pencemaran (Mesin produksi yang ramah lingkungan)

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara (IPPU) Instalasi Pengolahan Limbah Padat (IPLP) Instalasi Daur Ulang Limbah (IDUL)

Jasa konsultasi desain sistem dan konstruksi sipil, pencegahan dan pengendalian pencemaran, serta daur ulang

Lahan tapak IPAL

Page 43: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

PRACTICE 1 - Analysis of EFR instruments

Revenuemobilisation

Incentives towardssustainable resource use

Objectives of Environmental Finance

Incentives set by the State

Payments forEnvironmental

Services

Access and Benefit Sharing

Carbon Offsets

Environmental funds

Debt-for-nature swaps

Mechanisms foradministrating funds

Refundsystems

Concessions or performancebonds

Creation of markets

Private donations

Emission charges Tradable

permitsEnvironmentaltaxes

Waste and water fees

certificationEnvironmental Fiscal Reform

Fundsfrom outside

resourcemanagement

Funds linked

to resourceuse (self-

generated)

Funds from governmentand donors budegts

Reform and removal of adverse subsidies

Productcharges

Diagram based on Emerton, L. et al. (2006) Sustainable Financing of Protected Areas, IUCN and Fischer, A. / Petersen, L. / Hubbert, W. (2004): Natural Resources and Governance: Incentives for Sustainable Resource Use, GTZ).

Overview of available incentive instruments for the environment

Page 44: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

Pokok-pokok Penting Pengembangan Instrumen Ekonomi Lingkungan

No

Instrumen Existing Kebijakan/ Peraturan/ Kondisi

Point untuk didiskusikan

1 Retribusi Limbah Cair

PP 82/ 2001Untuk dapat menarik retribusi, Pemda harus membangun IPAL retribusi pengolahan limbah cair

Pengertian Jasa Lingkungan1. Badan air, seperti: sungai belum dianggap sebagai

fasilitas penyedia jasa lingkungan. Pengertian penyedia jasa lingkungan masih dianggap instalasi yang dibangun oleh manusia (man made)

2. Industri yang telah memiliki IPAL sendiri, tidak dikenakan retribusi pembuangan limbah cair, dengan asumsi terpenuhi baku mutu. Namun secara akumulasi beban badan air semakin tinggi

2 Pajak air tanah permukaan, pajak air bawah tanah dan tarif PDAM

Perbedaan tarif pajak air dan PDAM yang relatif besar

Penetapan Tarif 1. Permasalahan turunnya permukaan air tanah diduga

disebabkan oleh tingginya volume pengambilan air tanah

2. Salah satu penyebab tingginya pengambilan air tanah diduga karena tarif pajak yang jauh relatif lebih kecil dibandingkan tarif PDAM

3 Jaminan Lingkungan

- Biaya jaminan hanya untuk kegiatan eksplorasi- Biaya jaminan hanya meliputi biaya untuk reklamasi (langsung dan tidak langsung)

Jenis kegiatan yang dapat dijaminkan dan penetapan tarif- Di dalam aturan yang ada, dana jaminan lingkungan diperuntukkan bagi kegiatan eksploitasi, tidak termasuk kegiatan eksplorasi, sehingga bila ada kasus lingkungan saat kegiatan eksplorasi, tidak bisa memanfaatkan dana jaminan lingkungan. - Penetapan biaya jaminan belum mencakup biaya kerusakan

4 Pajak Lingkungan:- Pajak Emisi, seperti: Pajak Karbon - PAjak produk tertentu

Belum ada aturan spesifik menyebut pajak lingkungan, existing bersifat parsial seperti pajak galian A

Prinsip Earmarking dan dasar pengenaanBelum dikenalinya prinsip earmarking untuk pemanfaatan dana yang didapat dari pajak. > Sebagai salah satu antisipasi perkembangan isu seperti Perubahan Iklim

Page 45: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

No

Instrumen Existing Kebijakan/ Peraturan/ Kondisi

Point untuk didiskusikan

5 Subsidi BBM Penghapusan subsidi BBM. Sebagai kompensasi, dilakukan program Pemberian Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakat miskin

- Keberlanjutan program dan kebijakan

6 Pembebasan Bea Masuk atas Impor Peralatan dan Bahan untuk mencegah Pencemaran Lingkungan

Pembebasan Bea Masuk atas Impor Peralatan dan Bahan untuk mencegah Pencemaran Lingkungan.> Peruntukkan fasilitas untuk produk “end of pipe”, belum untuk “beginning of pipe”

Pengelolaan lingkungan saat ini tidak terbatas hanya untuk “end of pipe”, namun juga termasuk “beginning of pipe”. Sehingga fasilitas pemberian insentif untuk kegiatan pengelolaan lingkungan “beginning of pipe” dimungkinkan.

7 Pembayaran Jasa Lingkungan

Mekanisme yang sudah berjalan jasa lingkungan (hulu dan hilir) di luar pemerintah, yaitu antara pihak masyarakat dan perusahaan.

- Belum ada mekanisme jual beli antara pemerintah dan pemerintah, antara pemerintah dan swasta, serta pemerintah dan masyarakat. - Hal ini bisa disebabkan sistem anggaran dan penerimaan negara yang belum mengatur mekanisme tersebut

8 Deposit Refund -UU 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah mencantumkan ketentuan pengembalian produk kepada produsen - Secara ‘voluntary’ sudah diterapkan oleh beberapa perusahaan

Aturan pelaksanaan terkait UU 18/2008 sedang dalam proses

9 Retribusi sampah

Tarif bersifat flat Tarif yang mempertimbangkan pengelolaan sampah yang telah dilakukan oleh masyarakat

Pokok-pokok Penting Pengembangan Instrumen Ekonomi Lingkungan

Page 46: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

Potensi Benefit yang diharapkan

No

Instrumen Fiscal Benefit Environmental Benefit Poverty Reduction Benefit

1 Retribusi Limbah Cair

Adanya sumber pendanaan lingkungan untuk menjaga badan air

Dengan dikenalinya badan air sebagai penyedia jasa lingkungan, maka perhatian akan kualitas jasa tersebut meningkat

Badan air penyedia jasa lingkungan akses air bersih oleh masyarakat miskin

2 Pajak air tanah permukaan, pajak air bawah tanah dan tarif PDAM

Adanya Penetapan tarif pajak yang sesuai

Pengurangan dampak lingkungan seperti: penurunan muka air tanah, kualitas dan kuantitas air yang terjaga

Akses terhadap air bersih oleh masyarakat miskin tujuan MDGs

3 Jaminan Lingkungan

Adanya Jaminan pendanaan untuk penanggulangan dampak lingkungan akibat kegiatan eksplorasi

Kehati-hatian perusahaan meningkat dimulai sejak kegiatan eksplorasi pertambangan

Mengurangi biaya kesehatan akibat kegiatan eksplorasi yang tidak bertanggungjawab

4 Pajak:- Pajak Emisi, seperti: Pajak Karbon - Pajak produk tertentu

Adanya sumber pendanaan untuk pengelolaan lingkungan

-Pengurangan - Pengurangan konsumsi produk yang membahayakan lingkungan

5 Subsidi BBM Pengurangan Beban Pengeluaran Pemerintah

Pengurangan konsumsi BBM pengurangan emisi dari fossil fuel

Alokasi subsidi kepada BLT untuk rakyat miskin dan program lain (pendidikan, kesehatan)

Page 47: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

Potensi Benefit yang diharapkan

No

Instrumen Fiscal Benefit Environmental Benefit Poverty Reduction Benefit

6 Pembebasan Bea Masuk atas Impor Peralatan dan Bahan untuk mencegah Pencemaran Lingkungan

- Insentif untuk dunia usaha untuk pengelolaan “beginning of pipe”

Peluang mengurangi investasi di bidang lingkungan terutama bagi UMK merupakan insentif dan memperluas lapangan kerja

7 Pembayaran Jasa Lingkungan

- Keberlangsungan dalam menjaga ekosistem

Peluang untuk menciptakan lapangan kerja

8 Deposit Refund Peluang pendanaan membiayai pengelolaan lingkungan bagi produk bekas

Mengurangi tingkat timbunan sampah yang tidak dikelola

Memberi peluang kesempatan kerja

9 Retribusi Sampah

Tarif yang lebih adil Mendorong perubahan perilaku masyarakat, karena merupakan insentif dalam melakukan pengelolaan sampah

Peluang mencipatakan lapangan kerja dari mengelola sampah

Page 48: Instrumen Ekonomi  sebagai instrumen Perlindungan dan Pengelolaan LH:  alternatif pendanaan PPLH

TERIMA KASIH