KAU MUDAH LUPASuatu tika di desa terpencilRumahmu usang beratap zink karatHujan turun bising dalam bocorTin milo, tin minyak tabung air hujanBunyi azan kau berlari ke masjidBasah jasadmu dalam cahaya imanKenderaanmu basikal beroda duaKayuhmu ke sekolahKayuhmu ke madrasahPeluh bermutiara di dahiSapumu di tengan bajuHapak bajumu berjemaah di masjidSujudmu harum semerbak kasturiKasut lamanmu tapaknya hausBaju dua pasangSeliparmu peninggalan JepunKau berlari anak mengejar ilmuBegmu bocor, isinya banyakYassin pembuka hariWaqiah, Mulk, Sajadah, Rahman peneman malamTahajud doamu memanjangNamamu tiada gelaranDirimu tiada protokol rumitProtokolmu hanya dengan ALLAHHalal dijaga, haram dijauhiKini keretamu beroda empatRumahmu mahligai indahDi depan namamu ada gelaranKasut berkilat menyilau mataAlmarimu gedung pakaian FiraunBukumu tersusun rapiMalam bagimu umpama siangMencari gunung emas di celah kotaKauMerangkul,mengumpul, mengira, menyimpanHarta bertimbun untuk mulut yang satuMasjid kau lupaSolat kau tinggalQuran sudah lama tidak kau sentuhTahajudmu tenggelam dalam tidurKau kaya hartaKau miskin papa amalMoga kisahmu iktibar untukkuAgar dunia yang fana tidak MELALAIKANAmin...........................( malabaris malaya )