Kebakaran dan Penanggulangannya (K3)

8/20/2019 Kebakaran dan Penanggulangannya (K3)

1/14

Nama : Ayu Nova Rida

NIM : 1204103010074

Mata Kuliah : K3

KEBAKARAN DAN PENANGGU ANGANN!A

Kebakaran adalah api yang tidak dikehendaki dan dapat terjadi kapan sajadan dimana saja. Dari data Pusat Laboratorium Fisika Forensik Mabes Polri tahun1990 – 001! menunjukkan adalah bah"a 0 # dari kejadian kebakaran berakibathabis total dan kemungkinan terjadi di tempat kerja adalah yang terbesar! selainitu $akta lapangan yang dapat dijadikan sebagai re$erensi bah"a ada dua $a%tor

penyebab yang menonjol! yaitu api terbuka dan listrik.

&ila suatu bahan terbakar! maka terbebaskanlah energi! jadi hasil pembakaran itu berada dalam tingkat energi yang lebih rendah. 'uatu bahan harus

diakti$kan dahulu supaya dapat terbakar dan kehilangan energinya. (al ini disebabkan oleh )penyebab kebakaran* seperti puntung rokok yang belum padam! pan%aran panas dari suatu tungku! lon%atan bunga api paku sepatu menggesek jalan! lon%atan api listrik dan sebagainya. 'ampai dimana suatu bahan harus diakti$kan supaya dapat terbakar! tergantung dari keadaan bahan itu sendiri.'ebatang korek api yang menyala dapat membakar batang korek api lainnya tapitidak dapat membakar sebilah papan.


2/14

A" Da#a$ %u&um P'()a*a#a( K3 P'(a())ula()a( K'+a&a$a(

Ketentuan pokok yang berkaitan dengan dengan K+ penanggulangankebakaran adalah ,ndang-undang o.1 /ahun 19 0. &eberapa hal yang mendasar

adalah sebagai berikut

1. /ujuan K+ pada umumnya termasuk masalah penanggulangankebakaran

. 'yarat-syarat K+ penanggulangan kebakaran sesuai ketentuan pasal +ayat 213 huru$ b!d!4 dalam undang-undang o.1 tahun 19 0! men%egah

+. Pasal 9 ayat 2+3! mengatur ke"ajiban pengurus menyelenggarakanlatihan penanggulangan kebakaran.

B" P'()'$tia( P'()a*a#a( K3 P'(a())ula()a( K'+a&a$a(

Penga"asan dapat diartikan sebagai suatu akti$itas untuk menilaikesesuaian persyaratan yang telah ditentukan! dalam hal ini persyaratan K+

penanggulangan kebakaran. 5sas penga"asan K+ dasarnya adalah pembinaan!sebagaimana ,ndang-undang no.1 tahun 19 0 pasal 6. ,ndang-undang no.16tahun 1979! pembinaan men%akup pembentukan! penerapan! penga"asan.

Men%egah kebakaran adalah segala upaya untuk menghindarkan terjadinyakebakaran. 8esiko kebakaran adalah perkiraan tingkat keparahan apabila terjadikebakaran! terdapat + $aktor

1. /ingkat kemudahan terbakarnya 2Flammability3

. umlah dan kondisi bahan yang mudah terbakar tersebut

+. /ingkat paparan dan besaran nilai objek yang teran%am

Penyebaran panas dapat melalui radiasi! kon:eksi dan konduksi. &iasanya

suatu kebakaran akan meninggalkan sisa asap yang mengandung karbon dioksida2;< 3 dan uap air 2(


3/14

a. Kelas 5

Kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda padat! misalnya kertas!kayu! plastik! karet! busa dan lain-lainnya. Media pemadaman kebakaran untuk

kelas ini berupa> air! pasir! karung goni yang dibasahi! dan 5lat PemadamKebakaran 25P583 atau ra%un api tepung kimia kering.

b. Kelas &

Kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda mudah terbakar berupa%airan! misalnya bensin! solar! minyak tanah! spirtus! alkohol dan lain-lainnya.Media pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa> pasir dan 5lat PemadamKebakaran 25P583 atau ra%un api tepung kimia kering. Dilarang memakai air untuk jenis ini karena berat jenis air lebih berat dari pada berat jenis bahan di atas

sehingga bila kita menggunakan air maka kebakaran akan melebar kemana-mana.

%. Kelas ;

Kebakaran yang disebabkan oleh listrik. Media pemadaman kebakaranuntuk kelas ini berupa> 5lat Pemadam Kebakaran 25P583 atau ra%un api tepungkimia kering. Matikan dulu sumber listrik agar kita aman dalam memadamkankebakaran.


4/14

D" Rua() i()&u. P'()a*a#a( K3 P'(a())ula()a( K'+a&a$a(

1. =denti$ikasi potensi bahaya 2Fire ha?ard identi$i%ation3

=denti$ikasi terhadap sumber-sumber potensi bahaya kebakaran.. 5nalisa 8esiko 2Fire risk assessment3

Pembobotan terhadap tingkat resiko dari potensi bahaya yang telahdiidenti$ikasi.

+. 'arana proteksi kebakaran akti$

@aitu alat atau instalasi yang disiapkan untuk mendeteksi danmemadamkan kebakaran! missal dete%tor! springkler! hydrant dll

6. 'arana proteksi kebakaran pasi$

@aitu berupa alat! sarana atau metode pengendalian penyebarankebakaran! missal dengan pemilihan bahan-bahan bangunan yang tahanapi.

E" /'(om'(a K'+a&a$a(

1. Fenomena kebakaranAejala pada setiap tahapan mula a"al terjadinya penyalaan sampai

kebakaran padam! meliputi

a. 'our%e energy

b. =nitiation

%. Aro"th

d. Flasho:er

e. 'teadyB$ull de:elopment $ire

$. De%ay

. /eori dan anatomi api

a. /eori api adalah suatu $enomena yang dapat diamati gejalanya! yaituadanya %ahaya dan panas dari suatu bahan yang sedang terbakar.


5/14

b. /eori segitiga api! ,nsur pokok terjadinya api pada teori klasik adalahsegitiga api 2triangle o$ $ire3! bah"a harus ada ketiga unsur untuk terjadinya api!yaitu oksigen! panas! bahan bakar! jadi dengan teori ini apabila salah satu unsur tidak terpenuhi maka tidak akan timbul nyala api.

%. /eori piramida bidang empat! seperti halnya segitiga api tetapi ada 1 unsur

tambahan yaitu! reaksi kimia dari proses pembakaran! dan reaksi tersebutadalah reaksi rantai panjang 2/etrahedrone o$ $ire3

&edasarkan teori segitiga api maka prinsip pemadaman api adalah denganmerusak keseimbangan pen%ampuran ketiga unsur penyebab kebakaran! ataudengan menghentikan proses pembakaran dengan memutus rantai reaksi. Prinsipitu dapat dilakukan dengan teknik-teknik sebagai berikut >

1 .'mothering 2=solasiBMenyelimuti3

'uatu kebakaran dibatasi dengan memutus hubungan bahan bakar denganoksigen atau udara yang diperlukan bagi terjadinya proses pembakaran.

MengambilBmengurangiBmemisahkan udara dengan bahan bakar sehinggatidak ada kontak pada kedua ?at tersebut. ;ara ini dilakukan misalnya denganmenutup permukaan bahan bakar dengan >

- 'elimut api 2$ire blanket3- Karung basah- LumpurB pasirBtanah- Dengan Foam 2 busa3


6/14

. ;ooling 2Mendinginkan3

'uatu kebakaran dapat dipadamkan dengan mendinginkan permukaan dari bahan yang terbakar dengan menggunakan semprotan air sampai suhu diba"ahtitik nyala. ;ara yang dilakukan untuk menurunkan suhu temperatur bahan bakar diba"ah titik nyala yaitu dengan >

- 'emprotan air - Ditimbun dengan pohon yg mengandung air.- Dengan ;<

+ . 'tar:ation 2MenguraikanBMemisahkan3

MenguraiBmengurangi jumlah bahan yg terbakarBmemutuskan supplay bahan bakar. ;ara ini dapat dilakukan dengan %ara >

- Memisahkan benda yg terbakar - Menjauhkan benda yg belum terbakar.- Menutup kran pada instalasi gasB minyak.

6 . &reaking ;hain 8ea%tion 2Memutuskan 8antai 8eaksi Kimia3

/erjadinya proses pembakaran dari gabungan ketiga unsur menghasilkangas-gas lainnya seperti ( '! ( +! (; 2sesuai dengan benda yang terbakar3.(asil reaksi yang penting adalah atom bebas < dan ( yang dikenal sebagai atom-atom radikal yang membentuk


7/14

Metode Pemadaman Kebakaran

C . Dilution 2Melemahkan3

;ara ini sama halnya dengan smothering! hanya saja pada %ara ini sepertimengurangi konsentrasi dari setiap unsur pembentuk api 2(eat! $uel! o ygen3dengan memadukan keempat teori di atas. Mengurangi kadar oksigen di udarasampai batas minimum sehingga pembakaran tidak dapat berlangsung

&erdasarkan Kepmenaker > o.KEP.1 7BME B1999 tentang ,nitPenanggulangan Kebakaran di /empat Kerja Pasal 5yat 1 > &ah"a setiapPengurus atau Perusahaan "ajib men%egah! mengurangi dan memadamkankebakaran! latihan penganggulangan kebakaran di tempat kerja.

/" i#t'm P$ot'i K'+a&a$a(

1. Konsep system proteksi kebakaran

– 'arana proteksi akti$


8/14

– 'arana proteksi pasi$

– Fire sa$ety manajemen

. 'istem deteksi dan alarm kebakaran dapat berupa dete%tor dan alarm+. 5lat pemadam api ringan 25P583

Diren%anakan untuk memadamkan api pada a"al terjadinya kebakaran.'yarat jenis media pemadam! penempatan dan kelas kebakaran maupun beratminimum harus mengikuti peraturan yang telah ditentukan.

6. (idrant

5dalah instalasi pemadam kebakaran yang dipasang permanent berupa

jaringan pipa berisi air bertekanan terus menerus dan siap digunakan. Komponenutamanya adalah>

– Persediaan air yang %ukup

– 'istem pompa yang handal

– 'ambungan untuk mensuplai air dari mobil kebakaran

– aringan pipa yang %ukup

– 'lang dan noo?le yang %ukupPeren%anaan instalasi hydrant harus memenuhi ketentuan-ketentuan

standar yang berlaku.

C. 'pringkler

5dalah instalasi pemadam kebakaran yang dipasang se%ara permanentuntuk melindungi bangunan dari bahaya kebakaran yang bekerja se%ara otomatismeman%arkan air melalui kepala sprinkler yang akan pe%ah gelas ka%anya padasuhu tertentu. Komponen utama sprinkler adalah

– Persediaan air

– Pompa

– 'iamese %onne%tion

– aringan pipa

– Kepala sprinkler


9/14

7. 'arana E:akuasi

E:akuasi adalah usaha menyelamatkan diri sendiri dari tempat berbahayamenuju tempat aman. 'arana e:akuasi adalah sarana dalam bentuk konstruksi

untuk digunakan untuk e:akuasi.

. Kompartemensi! melakukan pengendalian kebakaran melalui tata ruang suatu bangunan

. 'istem pengendalian asap dan panas

5sap dan panas pada saat kebakaran adalah merupakan produk yangsangat membahayakan bagi manusia! oleh karena itu perlu diperhitungkan

pengendalian asap dan panas dengan pembuatan jalur atau %erobong tegak.

9. Pressuri?ed $an

Digunakan untuk meem%ah konsentrasi gas dan uap yang terbakar beradadiba"ah $lammable range! sehingga terhindar dari resiko penyalaan

10. /empat penimbunan bahan %air atau gas mudah terbakar.

/empat penimbunan harus diletakkan diluar bangunan dengan jarak tertentu dari bangunan lainnya. Persediaan bahan bakar %adangan dalam ruanganharus dibatasi maksimal 0 liter dengan tempat yang tidak mudah terbakar.

G" Ma(a 'm'( P'(a())ula()a( K'+a&a$a(

Konsep manajemen penanggulangan kebakaran

a. Pre Fire ;ontrol

– =denti$ikasi potensi bahaya kebakaran

– =denti$ikasi tingkat an%aman bahaya kebakaran

– =denti$ikasi s%enario

– Peren%anaan tanggap darurat

– Peren%anaan system proteksi kebakaran

– Pelatihan


10/14

b. =n ;ase Fire ;ontrol

– Deteksi alarm

– Padamkan – Lokalisir

– E:akuasi

– 8es%ue

– 5mankan

%. Post Fire ;ontrol

'etiap terjadi kebakaran baik besar maupun ke%il! termasuk hampir terbakar harus dilakukan langkah =n:estigasi! analisis! rekomendasi! rehabilitasi

%" i#t'm a())a. Da$u$at

Keadaan darurat adalah situasiBkondisiBkejadian yang tidak normal! %irinyaadalah

1. /erjadi tiba-tiba

. Mengganggu kegiatan

+. Perlu segera ditanggulangi

enis-jenis keadaan darurat

1. atural ha?ard 2&en%ana alamiah3

– &anjir

– Kekeringan – 5ngin /opan

– Aempa

– Petir

. /e%hnologi%al (a?ard 2Kegagalan teknis3

– Pemadaman listrik


11/14

– &endungan jebol

– Kebo%oran uklir

– Peristi"a kebakaranBpeledakan – Ke%elakaan kerjaBlalu lintas

– Perang! dll.

Keadaan darurat kebakaran! bah"a jika terjadi dalam suatu bangunan!maka seluruh komponen dalam bangunan tersebut akan terlibat! termasuk manusia! 'emua orang akan merasa teran%am dan ingin menyelamatkan dirimasing-masing. 5da kalanya yang sudah keluar dan di tempat aman akan masuk kembali karena suatu alas an. /erlebih jika ada orang diluar penghuni bangunantersebut akan lebih pani% lagi.

Mengatasi situasi pani% dapat dilakukan dengan latihan se%ara teratur.Dalam pelaksanaan harus ada s%enario baku dan diulang-ulang. 'istem tanggapdarurat penanggulangan kebakaran tertuang dalam buku panduan yang berisikansiapa berbuat apa dan dikerjakan oleh tim yang melibatkan semua unsur manajemen.

/ahapan peren%anaan keadaan darurat! sbb

1. =denti$ikasi bahaya dan penaksiran resiko. Penakaran sumber daya yang dimiliki

+. /injau ulang ren%ana yang telah ada

6. /entukan tujuan dan lingkup

C. Pilih tipe peren%anaan yang akan dibuat

7. /entukan tugas-tugas dan tanggung ja"ab

. /entukan konsep operasi

. /ulis dan perbaiki

I" Kla#i i&a#i K'+a&a$a(

Klasi$ikasi kebakaran dimaksudkan sebagai penggolongan atau pembagian jenis kebakaran berdasarkan jenis bahan bakar yang terbakar. Pembagian atau


12/14

penggolongan ini bertujuan agar diperoleh kemudahan dalam menentukan %ara pemadamannya.

1" Kla#i i&a#i di I(do('#ia

Klasi$ikasi kebakaran di =ndonesia menga%u kepada Peraturan Menteri/enaga Kerja dan /ransmigrasi Per. 06BMenB19 0 tanggal 16 5pril 19 0 /entangsyarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan 5lat Pemadam 5pi 8ingan 25P583.Klasi$ikasi tersebut adalah sebagai berikut>

213 Klas 5> &ahan bakar padat 2bukan logam3

2 3 Klas &> &ahan bakar %air atau gas yang mudah terbakar

2+3 Klas ;> =nstalasi listrik bertegangan

263 Klas D> Kebakaran logam

2" Kla#i i&a#i E$o.a

Klasi$ikasi di Eropa sesudah tahun 19 0 menga%u kepada ;omiteEuropean de ormalisation sebagai berikut>

213 Klas 5> &ahan bakarnya bila terbakar meninggalkan abu

2 3 Klas &> &ahan bakar %air. ;ontoh> bensin! solar! spiritus dan lain

sebagainya

2+3 Klas ;> &ahan bakar gas. ;ontoh> L A! LPA dan lain sebagainya

263 Klas D> &ahan bakar logam. ;ontoh> magnesium! potasium dan lainsebagainya.

3" Kla#i i&a#i Am'$i&a Natio(al /i$' P$ot' tio( A##o iatio( 5N/PA6

213 Klas 5> &ahan bakarnya bila terbakar meninggalkan abu

2 3 Klas &> &ahan bakar %air atau yang sejenis

2+3 Klas ;> Kebakaran karena listrik

263 Klas D> Kebakaran logam


13/14

4" Kla#i i&a#i Am'$i&a U" " ,oa#t Gua$d

213 Klas 5> &ahan bakar padat

2 3 Klas &> &ahan bakar %air dengan titik nyala lebih ke%il dari 1 0 derajatFahrenheit dan tidak larut dalam air misalnya> bensin! ben?ena danlain sebagainya

2+3 Klas ;> &ahan bakar %air dengan titik nyala lebih ke%il dari 1 0 derajatFahrenheit dan larut dalam air misalnya> ethanol! a%eton dan lainsebagainya

263 Klas D> &ahan bakar %air dengan titik nyala lebih besar atau samadengan 1 0 derajat Fahrenheit dan tidak larut dalam air

misalnya>minyak kelapa! minyak pendingin tra$o dan lain sebagainya2C3 Klas E> &ahan bakar %air dengan titik nyala sama dengan atau lebih

tinggi dari 1 0 derajat Fahrenheit dan larut dalam air misalnya>gliserin! etilin dan lain sebagainya

273 Klas F> &ahan bakar logam misalnya> magnesium! titanium dan lainsebagainya

2 3 Klas A> Kebakaran listrik

" /a&to$- a&to$ .'(y'+a+ &'+a&a$a(

Faktor terjadinya kebakaran karena alam >

1. Petir 2misal > sambaran petir pada bahan mudah terbakar3.. Aempa bumi 2misal> gempa bumi yang mengakibatkan terputusnya jalur

gas bahan bakar3+. Aunung meletus 2dikarenakan la:a pijar yang panas membakar tumbuhan

kering disekitarnya3.

6. Panas matahari 2misal > panas matahari yang memantul dari ka%a %embungke dedaunan kering di sekitarnya3.

Faktor terjadinya kebakaran karena manusia >

1. Disengaja 2pembalakan liar! balas dendam3.. Kelalaian 2lupa mematikan tungku pembakaran saat akan meninggalkan

ruma3.+. Kurang pengertian 2membuang rokok sembarangan! merokok di dekat

tempat pengisian bahan bakar3.


14/14

Faktor penyebab kebakaran karena binatang > tikus! ku%ing dan binatang peliharaaan lainnya yang berpotensi menimbulkan kebakaran akibat terdapatsumber api di sekitar rumah tanpa penga"asan.

1. Mengadakan penyuluhan mengenai bahaya kebakaran dari pemerintahkepada masyarakat.

. Penga"asan bersama terhadap segala potensi-potensi kebakaran se%ara bersama-sama saling mengingatkan.

+. Menyediakan sarana pemadam kebakaran akti$ maupun pasi$ di area yang berpotensi tinggi terjadi kebakaran.

K" K'#im.ula(

5pa yang dinamakan kebakaran dan apakah yang diperlukannya G kitakenal segitiga kebakaran. Kebakaran hanya mungkin bila ketiga sisinya salingsambung menyambung merupakan segitiga yang tertutup! bila diambil salah satusisinya saja maka tak mungkin terjadi kebakaran atau terpadamkanlah kebakaranitu. adi untuk menyebabkan atau memungkinkan kebakaran diperlukan + unsur>

1. &ahan yang mudah terbakar

.

Documents

Kebakaran dan Penanggulangannya (K3)