43
AHMAD ASWAD S.Kep, Ners, AHMAD ASWAD S.Kep, Ners, MPH MPH

Keb.eliminasi Fekal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

vgvgvjgvjgvjggvjgvjggvgvjvjggvjjvjvjvv

Citation preview

Page 1: Keb.eliminasi Fekal

AHMAD ASWAD S.Kep, Ners, AHMAD ASWAD S.Kep, Ners, MPHMPH

Page 2: Keb.eliminasi Fekal

Tujuan Kerja Organ GI :Tujuan Kerja Organ GI :1. Mengabsorbsi cairan dan makanan2. Menyiapkan makanan untuk

diabsorbsi & digunakan oleh sel2 tubuh

3. Menyediakan tempat penyimpanan feses sementara

Page 3: Keb.eliminasi Fekal

Pencernaan Normal & Pencernaan Normal & EliminasiEliminasi

1. Mulut : dicerna secara mekanis & kimia.

Gigi mengunyah&memecah makanan

saliva mencerna & melunakan bolus, sehingga mudah ditelan

Page 4: Keb.eliminasi Fekal

2. Esofagus : p=25 cm, selama 15’’Otot sirkular : mencegah udara masuk & refluks makanan

Faktor-faktor yg mempengaruhi spincter esofagus :

a. Antasid : meminimalkan refluksb. Nikotin& makanan berlemak :

meningkatkan refluks

Page 5: Keb.eliminasi Fekal

3. Lambung : HCl, lendir, pepsin, & faktor intrinsik (Vit. B12)Vit B12 pembentukan eritrosit(-) : anemia pernisiosa KIMUS

Page 6: Keb.eliminasi Fekal

4. Usus Halus : 2,5 cm x 6 m Kimus bercampur dgn empedu,

amilase Duodenum & jejunum :

mengabsorbsi nutrisi,elektrolit, dll Ileum : vitamin, Fe, garam empedu

Page 7: Keb.eliminasi Fekal

5. Usus Besar : 6 cm x 1,5-1,8 m Caecum : katup ileosekal : mencegah

regurgitasi Colon : absorbsi, proteksi,sekresi, &

eliminasiFlatus : 400-700 ml/hr (menelan gas, difusi gas, dari aliran darah ke dlm usus, kerja dari bakteri pada KH yg tidak diabsorbsi)

Rectum : menyimpan feses

Page 8: Keb.eliminasi Fekal
Page 9: Keb.eliminasi Fekal

1. Haustral churning Gerakan mencampur chyme untuk membantu mengabsorpsi air. 2,5L air diabsorbsi dalam 24 jam, berlangsung selama 5 menit.

Page 10: Keb.eliminasi Fekal

2. Colon Peristaltikgelombang mencampur yang lambat oleh otot longitudinal dan otot sirkuler , mendorong chyme ke colon

Page 11: Keb.eliminasi Fekal

PROSES ELIMINASI1. Eliminasi fekal adalah sampah produk

pencernaan tubuh,dengan hasil feses.2. Defekasi adalah keluarnya feses dari

anus dan rektum

Page 12: Keb.eliminasi Fekal

Rectum :•Dewasa 15-20 cm (2,5- 5 cm bagian distal = anal)•Terdapat jaringan yang bersilangan dan vertikal berisi vena dan artery sehingga membantu menahan feses dalam rectum •Hemoroid

Page 13: Keb.eliminasi Fekal

Anus :• Anus terdiri dari spincter Internal

dan spincter Ekternal• Spincter Internal : Kontrol tidak

sadar, Innervasi nervous autonom• Spincter Ekternal : Kontrol sadar, M.

Levator Ani, innervasi nervous somatic.

Page 14: Keb.eliminasi Fekal
Page 15: Keb.eliminasi Fekal

Proses Defekasi Proses pembuangan atau pengeluaran sisa-sisa metabolisme berupa feses dan flatus yang berasal dari saluran pencernaan melalui anus

Defekasi dipengaruhi 2 reflek :1. Refleks Pendek2. Refleks Panjang

Page 16: Keb.eliminasi Fekal

1. Refleks PendekFeses masuk ke rektum Distensi dinding rektum

Impuls sampai ke flexus mesenterikus

gelombang peristaltik di dalam kolon desending & sigmoid dalam rectum

Mendorong feses ke anus

Spinkter internal relaksasi

Defekasi

Page 17: Keb.eliminasi Fekal

2.Refleks PanjangSaraf di rektum terstimulasi oleh feses

Sinyal ditransfer ke spinal cord

Colon desenden,sigmoid dan rektum.

Signal parasymphatic gelombang peristaltik.

Relaksasi spinkter internal

Defekasi

Page 18: Keb.eliminasi Fekal
Page 19: Keb.eliminasi Fekal

Faktor yang berpengaruh Faktor yang berpengaruh terhadap Defekasi :terhadap Defekasi :

1. Usia2. Diet 3. Asupan Cairan4. Aktivitas fisik5. Faktor psykologis6. Kebiasaan pribadi7. Posisi selama defekasi8. Nyeri : hemoroid, bedah rectum,bedah abd9. Kehamilan : trimester akhir konstipasi10. Obat-obatan11. Prosedures Diagnostik 12. Anasthesy dan Surgery

Page 20: Keb.eliminasi Fekal

MASALAH DEFEKASI YANG MASALAH DEFEKASI YANG UMUMUMUM

I. KonstipasiII. Fecal ImpactionIII. DiareIV. Incontinensia V. FlatulenceVI. Hemorroid

Page 21: Keb.eliminasi Fekal

I. KonstipasiI. Konstipasi

Defenisi karakteristik Konstipasi :1. Menurunnya frekuensi BAB2. BAB keras dan kering.3. BAB yang tertahan, susah BAB4. Sakit pada saat defekasi5. Nyeri abdominal6. Distensi abdomen7. Tekanan pada rektum dan perasaan penuh8. Teraba massa fecal9. Sakit kepala10. Nafsu makan kurang11. Selalu membutuhkan bantuan untuk

defekasi.

Page 22: Keb.eliminasi Fekal

Faktor – faktor yang Faktor – faktor yang mempengaruhi konstipasi :mempengaruhi konstipasi :

1. Kebiasaan BAB yang tidak teratur2. Kebiasaan penggunaan laxativis

berlebihan 3. Meningkatnya stress psikologi4. Diet yang tidak seimbang.5. Kurangnya cairan6. Medication7. Kurangnya aktivitas8. Usia 9. Proses penyakit

Page 23: Keb.eliminasi Fekal

II. Fecal ImpactionII. Fecal Impaction

• Feses yang keras, akibat retensi dan akumulasi feses yang lama.

• Gejala : anorexia, distensi abdomen, mual dan muntah

• Penyebab : kebiasaan BAB yang tidak teratur dan konstipasi, penggunaan barium untuk radiologi, menurunnya aktivitas, diet rendah serat, kelemahan otot.

Page 24: Keb.eliminasi Fekal

III. DiareIII. Diare

Keluarnya BAB yang cair danmeningkatnya frekuensi BAB › 3

kali akibat cepatnya masa feses melalui usus besar akibat gerakkan peristaltik yang meningkat

Page 25: Keb.eliminasi Fekal

IV. Incontinensia alviHilangnya kemampuan secara sadar untuk mengontrol BAB dan pembuangan gas melalui sprinter anal

Page 26: Keb.eliminasi Fekal

V. FlatulenceV. Flatulence• Udara/gas didalam saluran pencernaan

(flatus)• Penyebab :1. Adanya bakteri pada Chyme2. Udara yang bergerak lambat3. Udara yang berdifusi dari pembuluh darah ke

usus.(N = 0,6 ltr gas diabsopsi di kapiler intestinal)

• Dewasa terjadi Flatus di usus besar 7-10 ltr selama 24 jam

• Gas terdiri dari CO2 , Methana, Hidrogen, Oksigen dan Nitrogen.Sebagian gas dikeluarkan dengan eructation (Belching) sendawa dan melalui colon.

Page 27: Keb.eliminasi Fekal

VI. HemorroidVI. Hemorroid

• Terjadi pelebaran vena di anus• Penyebab : Meningkatnya tekanan

pada daerah anus karena konstipasi yang kronik , tekanan yang kuat selama BAB, kehamilan dan obesitas.

• Macam :1. Internal = terjadi pada anus2. Ekternal = prolaps melalui anus

Page 28: Keb.eliminasi Fekal

DIVERSI USUSDIVERSI USUSa. Ostomi Inkontinenb. Ostomi KontinenPerimbangan psikologis

Page 29: Keb.eliminasi Fekal

ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBPEMENUHAN KEB.. ELIMINASI ELIMINASI

PENGKAJIANI. Nursing History

1. Pola defekasi2. Perilaku defekasi3. Feses4. Diet5. Cairan6. Aktifitas7. Kegiatan spesifik8. Penggunaan medikasi9. Masalah Eliminasi BAB10.Pembedahan/ penyakit yang menetap

Page 30: Keb.eliminasi Fekal

II. Physical Examination• Abdomen : Distensi, simetris,

gerakan peristaltik adanya massa pada perut.

• Rectum dan Anus : Tanda-tanda inflamasi, perubahan warna, lesi, fistula, hemorroid, adanya massa

Page 31: Keb.eliminasi Fekal

III. Karakteristik Feses• Konsistensi, bentuk, bau,

warna, jumlah, unsur abnormal dalam feses, lendir

Page 32: Keb.eliminasi Fekal

IV. Pemeriksaan Diagnostik• Anoscopy = pemerikasan anal• Protoscopy= pemeriksaan

rektum• Pritosigmoidcopy=pemeriksaan

rektum dan colonsigmoid

• Colonoscopy= Pemeriksaan usus besar.

Page 33: Keb.eliminasi Fekal

2. Pengambilan Specimen Feses yang diambil adalah 2,5 cm atau 15 -30 ml cairan specimen.

Page 34: Keb.eliminasi Fekal

DIAGNOSA

1. Gangguan Eliminasi BAB ; konstipasi (aktual/ resiko) adalah kondisi dimana seseorang mengalami perubahan yang normal dalam berdefekasi dengan karakteristik menurunnya frekuensi BAB dan feses yang keras.

Page 35: Keb.eliminasi Fekal

Kemungkinan berhubungan dengan :

a. Immobilisasib. Menurunnya aktivitas fisikc. Illeusd. Stresse. Kurang privasi

Page 36: Keb.eliminasi Fekal

Kemungkinan ditandai dengan :a. Menurunnya bising ususb. Mualc. Nyeri abdomend. Adanya massa pada abdomen bag kiri

bawahe. Perubahan konsistensi feses, frekuensi

BABf. Menurunnya mobilitas intestinalg. Perubahan atau pembatasan diet

Page 37: Keb.eliminasi Fekal

Kondisi Klinik yang mungkin terjadi :

a. Anemiab. Hipotiroidismec. Dialisa ginjald. Pembedahan abdomene. Paralisisf. Cedera spinal cordg. Immobilisasi yang lama

Page 38: Keb.eliminasi Fekal

Tujuan yang diharapkan :•Pasien kembali ke pola BAB normal•Terjadi perubahan pola hidup untuk menurunkan faktor penyebab konstipasi

Page 39: Keb.eliminasi Fekal

PLANNINGPLANNINGINTERVENSI RASIONAL

1. Catat dan kaji warna, konsistensi, jml dan waktu BAB

1. Pengkajian dasar untuk mengetahui masalah BAB

2. Kaji dan catat pergerakan usus

2. Deteksi dini penyeban konstipasi

3. Jika terjadi fecal impaction :• Lakukan pengeluaran manual• Lakukan gliserin klisma

3. Membantu mengeluarkan feses

Page 40: Keb.eliminasi Fekal

INTERVENSI RASIONAL

4. Kolaborasi dengan dokter ttg :• Pemberian laksatif• Enema• Pengobatan

4. Meningkatkan eliminasi

5. Berikan cairan adekuat

5. Membantu feses lebih lunak

6. Berikan diit tinggi serat, hindari makanan mengandung gas

6. Menurunkan konstipasi

7. Bantu klien untuk aktifitas Pasif & aktif

7. Meningkatkan pergerakan usus

Page 41: Keb.eliminasi Fekal

INTERVENSI RASIONAL

8. Berikan pendidikan kesehatan ttg :• Personal Hygiene• Kebiasaan diet• Cairan & makananyg mengandung gas • Aktifitas• Kebiasaan BAB

8. Menguatkan otot dasar pelvis9. Mengurangi/ menghindari inkontinensia

Page 42: Keb.eliminasi Fekal

Mempertahankan /mengembalikan pola eliminasi normal

IMPLEMENTASI1. Mempertahankan pola eliminasi normal• Privacy • Timing • Nutrition and Fluids • Exercise• Positioning

Page 43: Keb.eliminasi Fekal

• Laxatives Suppositoria dimasukkan 7,5-10 cm (3-4 inch), efektif dalam 30 menit.

• EnemaCairan yang dimasukkan ke rektum dan colon sigmoid berfungsi untuk feses atau flatus

• ColostomyPembedahan saluran eliminasi di colon yang bersifat Permanen /tempory