Kebijakan Alih Funsi Lahan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Kebijakan Alih Funsi Lahan

    1/2

    Kebijakan

    Undang-undang No 41 tahun 2009 Tentang PerlindunganLahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

    Pertimbangan utama dalam undang-undang perlindungan lahanpertanian berkelanjutan adalah bahwa Indonesia merupakan negaraagraris yang perlu menjamin penyediaan lahan pertanian pangan secaraberkelanjutan dan menjamin hak atas pangan sebagai hak asasi setiapwarga negara. Pertambahan penduduk dan perkembangan perekonomianmengancam lahan pertanian pangan dan akan mempengaruhiketahanan pangan.

    Undang-undang ini mengamanatkan Perencanaan dan Penetapanrencana perlindungan lahan pertanian berkelanjutan. Padaketentuan peralihan ditegaskan

    diperlukan adanya penyesuaian RTRW untuk menetapkan KawasanPertanian Pangan erkelanjutan! "ahan Pertanian Panganerkelanjutan dan "ahan #adangan Pertanian Pangan erkelanjutan danapabila RTRW sudah ditetapkan! maka penetapan Kawasan Pertanian

    Pangan erkelanjutan! "ahan Pertanian Pangan erkelanjutandan "ahan #adangan Pertanian Pangan erkelanjutan dilakukan olehbupati$walikota sampai diadakan perubahan atas Peraturan %aerahRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten$Kota.

    Peraturan Pemerintah No 1 tahun 2011 tentang Penetapan DanAlih ung!i Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

    Penetapan "ahanPertanian Pangan erkelanjutan adalah prosesmenetapkan lahan menjadi "ahan Pertanian Pangan erkelanjutan melaluitata cara yang diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    %inas Pertanian! Perkebunan dan Kehutanan perlu menetapkan lahanpertanian mana yang akan dijadikan lahan pertanian panganberkelanjutan yang akan dilindungi. Penetapan lahan ini harus dirumuskanbersama dengan %inas untuk dukungan jaringan irigasi dan appedauntuk perlindungan di RTRW Kabupaten andung arat.

    Peraturan Pemerintah No 12 tahun 2012 Tentang "n!enti#Perlindungan Lahan Pertanian Pangan BerkelanjutanPemberian Insenti& perlindungan "ahan Pertanian Panganerkelanjutan bertujuan untuk '(mendorong perwujudan "ahanPertanian Pangan erkelanjutan yang telah ditetapkan)*(meningkatkan upaya pengendalian alih &ungsi "ahan PertanianPangan erkelanjutan) +(meningkatkan pemberdayaan!

  • 7/23/2019 Kebijakan Alih Funsi Lahan

    2/2

    pendapatan! dan kesejahteraan bagi Petani) ,(memberikankepastian hak atas tanah bagi Petani) dan ( meningkatkan kemitraansemua pemangku kepentingan dalam rangka peman&aatan!pengembangan! dan perlindungan "ahan Pertanian Panganerkelanjutan sesuai dengan tata ruang.

    Ketahanan Pangan Ketahananpangandiartikan sebagai terpenuhinya pangan dengan ketersediaanyang cukup, tersedia setiap saat di semua daerah, mudah memperoleh, aman dikonsumsi danharga yang terjangkau.

    Tujuan program ketahanan pangan adalah meningkatnya ketersediaan pangan,

    mengembangkan diversifikasi pangan, mengembangkan kelembagaan pangan danmengembangkan usaha pegelolaan pangan.

    Pertanian

    Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk

    menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola

    lingkungan hidupnya.

    Alih Fungsi Lahan Pertanian

    Alih fungsi lahan pertanian yang terjadi tidak terlepas dari kebutuhan akan ruang,

    Menurut Kustiwan !!", terdapat tiga alasan utama perlunya pengendalian terhadap

    kecenderungan konversi lahan pertanian, khususnya lahan sawah beririgasi teknis di wilayah

    Pantura #awa $arat yaitu%

    . Kecenderungan alih fungsi lahan pertanian dipandang sebagai ancaman terhadap upaya

    untuk mempertahankan swasembada pangan nasional, mengingat peranan wilayah tersebut

    sebagai sentra produksi padi&. $esarnya biaya investasi untuk pembangunan prasarana irigasi selama ini yang

    akan hilang begitu saja jika konversi sawah terus berlanjut tanpa pengendalian.