Kebijakan Dan Program KPDT Di Sulawesi Selat

Embed Size (px)

Citation preview

KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN DAN STRATEGIPERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

DI PROVINSI SULAWESI SELATANSekretaris Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal

Dr. Ir. H. M. NURDIN, MT 8 September 2011

Oleh :

1

OUTLINE PAPARANI. KEBIJAKAN UMUM DAN STRATEGI PPDT Dasar Hukum dan Tupoksi KPDT Visi dan Misi Arah Kebijakan PPDT dalam RPJPN dan RPJMN Prioritas 10 RPJMN Daftar 70 Kabupaten yang potensian lepas sampai dengan tahun 2014 Strategi 5 M Kerangka Strategi Kebijakan Pembangunan Daerah Tertinggal

II. KONDISI UMUM DAERAH TERTINGGAL Perkembangan PDRB Perkembangan Kemiskinan Kondisi IPM Kondisi Infrastruktur Faktor Penyebab Ketertinggalan Daerah Tertinggal di Sulawesi Selatan III. KEBIJAKAN, KOORDINASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN, DAN PROGRAM KPDT Perumusan dan Penetapan Kebijakan Pembangunan Daerah Tertinggal Langkah-langkah Koordinasi KPDT Perkuatan Forum Perencanaan Pembangunan Daerah Tertinggal di Kabupaten, Provinsi, Nasional Keberpihakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kepada Daerah Tertinggal Kegiatan KPDT di Provinsi Sulawesi Selatan IV. LAMPIRAN2

DASAR HUKUM & TUPOKSI KPDT Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara; Perpres Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; dan Perpres Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara.

KPDT menjalankan tupoksi utama: (1)perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pembangunan daerah tertinggal; (2)koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan daerah tertinggal; (3)pengelolaan barang milik/kekayaan Negara yang menjadi tanggungjawab KPDT; dan (4)pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan KPDT.3

VISIPEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGALTerwujudnya Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Daerah Tertinggal yang Setara dengan Daerah Maju untuk Memantapkan Ketahanan Nasional

MISIPEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL1) 2) 3) 4) 5) 6) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah tertinggal ; Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya wilayah ; Meningkatkan kegiatan investasi dan pengembangan iklim investasi ; Memenuhi kebutuhan infrastruktur daerah tertinggal ; Menguatkan kapasitas kelembagaan sosial-ekonomi ; Meningkatkan efIsiensi, transparansi dan akuntabilitas pengeloaan organisasi dan kegiatan .4

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DALAM RPJPN 2005-2025TEMA

MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN YANG LEBIH MERATA DAN BERKEADILAN

DAERAH TERTINGGALKeberpihakan Pemerintah Ditingkatkan untuk Mengembangkan Wilayah-Wilayah Tertinggal dan Terpencil melalui Penguatan Keterkaitan Kegiatan Ekonomi dengan Wilayah-Wilayah Cepat Tumbuh dan Strategis dalam Satu Sistem Wilayah Pengembangan Ekonomi.5

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DALAM RPJMN 2010-2014MEMANTAPKAN PENATAAN KEMBALI NKRI, MENINGKATKAN KUALITAS SDM, MEMBANGUN KEMAMPUAN IPTEK, MEMPERKUAT DAYA SAING PEREKONOMIAN

DAERAH TERTINGGAL Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dengan Meningkatkan Pengembangan Perekonomian Daerah dan Kualitas Sumberdaya Manusia yang didukung oleh Kelembagaan dan Ketersediaan Infrastruktur Perekonomian dan Pelayanan Dasar6

PRIORITAS PEMBANGUNAN DALAM KERANGKA RPJMN 2010-2014BUKU 1 Prioritas Nasional BUKU 2 Prioritas Bidang11 Bidang : Kebijakan pengarusutamaan dan lintas bidang Pembangunan sosial budaya dan kehidupan beragama Ekonomi Ilmu pengetahuan dan teknologi Sarana dan prasarana Politik Sub bidang : politik dalam negeri dan komunikasi Prioritas sub bidang : pelembagaan demokrasi Pertahanan dan keamanan Hukum dan aparatur Wilayah dan tata ruang Prioritas Bidang : Pembangunan Daerah Tertinggal Sumber daya alam dan lingkungan hidup Sistem pendukung manajemen pembangunan nasional

BUKU 3 Prioritas Wilayah1. Pengembangan Wilayah Pulau-Pulau Besar : Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Jawa-Bali, Sumatera 2. Pengembangan Wilayah Laut (1)wilayah pengembangan kelautan Sumatera, (2) wilayah pengembangan kelautan Malaka, (3) wilayah pengembangan kelautan Sunda, (4) wilayah pengembangan kelautan Jawa, (5) wilayah pengembangan kelautan Natuna, (6) wilayah pengembangan kelautan Makassar-Buton, (7) wilayah pengembangan kelautan Banda-Maluku, (8) wilayah pengembangan kelautan Sawu, dan (9) wilayah pengembangan kelautan Papua-Sulawesi. 3. Pengembangan Kawasan (1) pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh, (2) pengembangan daerah tertinggal, kawasan perbatasan, dan rawan bencana, (3) pengembangan kawasan perkotaan dan perdesaan, (4) penataan dan 7 pengelolaan pertanahan.

1. 11 Prioritas Nasional: Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2. Pendidikan 3. Kesehatan 4. Penanggulangan Kemiskinan 5. Ketahanan Pangan 6. Infrastruktur 7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha 8. Energi 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik 11. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi 1. Prioritas Lainnya : 1. Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 2. Bidang Perekonomian 3. Bidang Kesejahteraan Rakyat 2. 3. 4. 5. 6.

7. 8. 9. 7. 8.

PRIORITAS 10 : DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR, DAN PASCA-KONFLIK

TARGET PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL HINGGA TAHUN 2014 :

1. PENGENTASAN DAERAH TERTINGGAL SEDIKITNYA 50 KABUPATEN; 2. IPM = 72,2 (sekarang 67,7); 3. PERTUMBUHAN EKONOMI = 7,1 % (sekarang 6,6 %); 4. PENDUDUK MISKIN = 14,2 % (sekarang 18,8 %); 5. PENGANGGURAN TURUN sebesar 2,2% per tahunSubstansi Inti yang dilakukan oleh KPDT : Pengembangan kebijakan dan koordinasi pembangunan dibidang ekonomi, kualitas sumber daya manusia, infrastruktur di daerah tertinggal

8

DAFTAR KABUPATEN YANG DIPREDIKSI LEPAS DARI KETERTINGGALAN 2014No Kabupaten 1 Natuna 2 Ogan Komering Ulu Selatan 3 Sijunjung 4 Pesisir Selatan 5 Tapanuli Tengah 6 Lampung Utara 7 Aceh Barat 8 Lahat 9 Aceh Selatan 10Ogan Ilir 11Pakpak Bharat 12Aceh Barat Daya 13Aceh Timur 14Solok 15Mukomuko 16Lebong 17Bener Meriah 18Pasaman Barat 19 Sukabumi 20 Garut 21Pandeglang 22Lebak 23Pamekasan 24Situbondo 25Bima Provinsi Kepulauan Riau Sumatera Selatan Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Utara Lampung Aceh Sumatera Selatan Aceh Sumatera Selatan Sumatera Utara Aceh Aceh Sumatera Barat Bengkulu Bengkulu Aceh Sumatera Barat Jawa Barat Jawa Barat Banten Banten Jawa Timur Jawa Timur NTB No Kabupaten 26 Ngada 27 Sikka 28 Kutai Barat 29 Malinau 30 Nunukan 31 Hulu Sungai Utara 32 Bengkayang 33 Barito Kuala 34 Sanggau 35 Sintang 36 Kepulauan Talaud 37 Kepulauan Sangihe 38 Banggai 39 Pangkajene dan Kepulauan 40 Buton 41 Muna 42 Konawe 43 Mamuju 44 Mamuju Utara 45 Gorontalo Utara 46 Halmahera Tengah 47 Halmahera Utara 48 Kaimana 49 Keerom 50 Mimika Provinsi NTT NTT Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Barat Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Sulawesi Barat Gorontalo Maluku Utara Maluku Utara Papua Barat Papua Papua

Tambahan 20 kabupaten:No Kabupaten 51 Dharmasraya 52 Nagan Raya 53 Ogan Komering Ilir 54 Way Kanan 55 Sumbawa 56 Flores Timur 57 Lombok Timur 58 Ende 59 Rote Ndao 60 Timor Tengah Utara 61 Maluku Tengah 62 Halmahera Timur 63 Buru 64 Sambas 65 Biak Numfor 66 Kepulauan Yapen 67 Sorong Selatan 68 Sorong 69 Raja Ampat 70 Sarmi Provinsi Sumatera Barat Aceh Sumatera Selatan Lampung NTB NTT NTB NTT NTT NTT Maluku Maluku Utara Maluku Kalimantan Barat Papua Papua Papua Barat Papua Barat Papua Barat Papua

9

STRATEGI 5 M Percepatan Pembangunan Daerah TertinggalUntuk menggerakkan percepatan pembangunan daerah tertinggal yang sinergis dengan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia langkah terobosan yang diharapkan dapat dilakukan adalah :Mendorong kebijakan afirmatif dalam pembiayaan dan pengembangan fiskal daerah. menguatkan kemampuan keuangan daerah Menata Pengelolaan sumber daya alam daerah berbasis Produk dan komoditas unggulan. meningkatkan nilai tambah produk/komoditas Meningkatakan kualitas Sumber Daya Manusia melalui program penguatan pendidikan dan kesehatan masyarakat. meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat Mensinergikan Arah dan Kebijakan pembangunan pusat dan daerah. meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pembangunan di daerah Mengkoordinasi seluruh stakeholder pembangunan daerah tertinggal secara proaktif. meningkatkan kebersamaan dan peran serta sektor swasta dalam pembangunan.

10

KERANGKA STRATEGI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

11

SEBARAN 183 KABUPATEN YANG MENJADI FOKUS LOKASI KPDTPAPUA 19% MALUKU 8% JAWA-BALI 5% KALIMANTAN 9% SUMATERA 25%

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Wilayah SUMATERA JAWA & BALI KALIMANTAN SULAWESI NUSA TENGGARA MALUKU PAPUA JUMLAH

Jumlah Kab 46 9 16 34 28 15 35 183

% 25% 5% 9% 19% 15% 8% 19% 100%

NUSA TENGGARA 15%

SULAWESI 19%

KBI 30%

Wilayah KBI KTI JUMLAH

JumlahKab 55 128 183

% 30% 70% 100%

KTI 70%

12

KONDISI UMUM DAERAH TERTINGGAL

13

PERKEMBANGAN RATA-RATA PDRB PERKAPITA ANTAR KELOMPOK DAERAH TERTINGGAL DAN NON TERTINGGAL (PERIODE 2004-2008)9 8 7 6Juta Rp.

6,91 6,14 4,65

7,26 6,50 5,01

7,55

7,85

8,12

6,57 4,94

6,82 5,10

7,06 5,30

Rata2 PDRB Perkapita Kab/Kota Non Dating (ADHK) Rata2 PDRB Perkapita Kab. Dating (ADHK) Rata2 PDRB Perkapita Total Kab/Kota (ADHK)

5 4 3 2 1 -

2004

2005

2006

2007

2008

Sumber : BPS, data diolah

Disparitas PDRB per kapita antar rata-rata PDRB perkapita daerah maju

dengan rata-rata PDRB perkapita daerah tertinggal cenderung meningkat KESENJANGAN MENINGKAT Upaya mengurangi kesenjangan antar wilayah masih perlu ditingkatkan PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

14

PERKEMBANGAN TINGKAT KEMISKINAN ANTAR KABUPATEN TERTINGGAL/ NON TERTINGGAL PADA TAHUN 2005-2008 , DAN TARGET TAHUN 2014.30 25 20 16,7 14,6 16,4 13,9 16,6 14,5 26,1 26,9 26,4 23,3 21,4 14,2 18,8 13,5 Tarrget nasional (max 10%) Target rata2 Daerah Tertinggal 14,2%

15,4 13,4

Rata2 % Penduduk Miskin Kab/Kota Non Dating Rata2 % Penduduk Miskin Kab. Dating % Miskin Nasional

% 1510 5 0

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

Grafik 1 : Target Proyeksi Angka Kemiskinan

Untuk mewujudkan target tingkat kemiskinan di daerah tertinggal sebesar 14,2 persen pada tahun 2014 diperlukan pengurangan tingkat kemiskinan sebesar 7,2 persen selama 5 tahun, atau ratarata berkurang sebesar 1,44 persen setiap tahun. Berdasarkan rata-rata penurunan tingkat kemiskinan eksisting hanya sebesar 0,69 persen, maka diperlukan selama 11 tahun (dari tahun 2009) untuk mewujudkan target Tingkat Kemiskinan 14,2 persen. (Grafik 1) 15

PERKEMBANGAN TINGKAT KEMISKINAN ANTAR KABUPATEN TERTINGGAL/ NON TERTINGGAL PADA TAHUN 2005-2008 , DAN TARGET TAHUN 2014.NASIONAL PIDIE JAYA LAMPUNG UTARA BANGKALAN TTS, NTT SAMPANG SUMBA BARAT MTB, MALUKU KEP. ARU SUPIORI TELUK BINTUNI0,0 60 50 40 30 20 10 0 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180%

14,2 28,0 29,0 30,5 31,1 31,9 35,4 37,2 38,8

Grafik 2 (bar) : Angka Kemiskinan di beberapa Dating (BPS, 2009)

%50,7 51,9

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

Grafik 3(Scatter) : Sebaran Dating Menurut Tingkat Kemiskinan

Sebanyak 139 kabupaten atau 76 % daerah tertinggal berada di atas tingkat kemiskinan Nasional (14,2%) (Grafik 3)16

DATA BEBERAPA ASPEK DAERAH TERTINGGAL DI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2009

No 1 2 3 4 5 6

ASPEK Kemiskinan IPM Pengangguran (%) PDRB (Milyar Rp) PAD Celah Fiskal

Kep. Selayar 16,41 68,86 11,15 429,00 11,86 251,89

Janeponto 20,58 64,54 8,82 831,00 13,50 217,72

Pangkep 19,35 69,07 12,9 2,37 40,26 268,14

Toraja Utara # 68,92 # # # 33,63

Rata DT 22,67 66,01 5,45 279,62 21,10 263,26

Rata NASIONAL 14,2 71,76 7,77 183,03 20,55 19.134,15

Keterangan : # : Data Tidak Tersedia17

Kondisi Daerah Tertinggal di Sulawesi Selatan Tahun 2004 Provinsi Sulawesi Selatan memiliki 13 Kabupaten Tertinggal. Tahun 2009 telah dinyatakan 10 Kabupaten keluar dari ketertinggalan, namun demikian dengan adanya pemekaran maka pada KIB II ditetapkan 4 Kabupaten tertinggal termasuk Toraja Utara yang merupakan pemekaran dari Tanah Toraja. Tahun 2014 ditargetkan Kab. Pangkajene dan Kepulauan termasuk 70 Daerah Tertinggal yang berpotensi keluar dari ketertinggalan.18

FAKTOR PENYEBAB KETERTINGGALAN DAERAH TERTINGGAL DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

19

Nilai Indeks Komulatif Utama (IKU) di Kabupaten Kepulauan Selayar0,2 0,15 0,1 0,05 0 -0,05 -0,1 EKONOMI Kepulauan Selayar -0,022413193

SUMBER DAYA MANUSIA 0,050870936

INFRASTRUKTUR -0,014558362

KAPASITAS KELEMBAGAAN 0,020726594

AKSESIBILITAS 0,146286763

KARAKTERISTIK DAERAH -0,071500972

20

Nilai Indeks Komulatif Utama (IKU) di Kabupaten Jeneponto0,1 0,05

0

-0,05

-0,1

-0,15EKONOMI Jeneponto -0,034831111

SUMBER DAYA MANUSIA 0,090233103

INFRASTRUKTUR 0,004969862

KAPASITAS KELEMBAGAAN 0,018462954

AKSESIBILITAS -0,095897381

KARAKTERISTIK DAERAH 0,008282711

21

Nilai Indeks Komulatif Utama (IKU) di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan0,12 0,10 0,08 0,06 0,04 0,02 0,00 (0,02) (0,04) (0,06)EKONOMI Pangkajene Dan Kepulauan 0,01 SUMBER DAYA MANUSIA 0,11 KAPASITAS KELEMBAGAAN (0,02) KARAKTERISTIK DAERAH (0,02)

INFRASTRUKTUR (0,04)

AKSESIBILITAS 0,03

22

Nilai Indeks Komulatif Utama (IKU) di Kabupaten Toraja Utara0,4 0,3 0,2 0,1 0 -0,1 -0,2EKONOMI Toraja Utara -0,004558789

SUMBER DAYA MANUSIA 0,357370886

INFRASTRUKTUR 0,094376315

KAPASITAS KELEMBAGAAN 0,037350702

AKSESIBILITAS -0,144062035

KARAKTERISTIK DAERAH -0,102148579

23

KEBIJAKAN, KOORDINASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN, DAN PROGRAM PPDT

24

Tupoksi 1: Perumusan dan Penetapan Kebijakan Pembangunan Daerah TertinggalDokumen hasil perumusan kebijakan pembangunan daerah tertinggalWILAYAH PUSAT 5 Tahun Strategi Nasional Pembangunan Daerah Tertinggal (STRANAS PDT) Strategi Daerah Pembangunan Daerah Tertinggal (STRADA PDT) 1 Tahun Rencana Aksi Nasional Pembangunan Daerah Tertinggal (RAN PDT) Rencana Aksi Daerah Pembangunan Daerah Tertinggal (RAD PDT)

DAERAH

Dijadikan sebagai acuan bagi K/L dan SKPD terkait dalam merencanakan kegiatannya25

LANGKAH-LANGKAH KOORDINASI KPDT Rapat Koordinasi Pusat Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (RAKORPUS PPDT) Rapat Koordinasi Nasional Perceaptan Pembangunan Daerah Tertinggal (RAKORNAS PPDT) Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Pra-MUSRENBANGNAS) Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (MUSRENBANGNAS) Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (PASCA MUSRENBANGNAS) Rapat Koordinasi Terbatas (RAKORTAS)

26

Perkuatan Forum Perencanaan Pembangunan Daerah Tertinggal di Kabupaten, Provinsi, NasionalIdentifikasi Dating Nas PartisipatifRakornas PDT Musrenbangnas

Nasional

STRANAS/ RAN

Rakorpus dan Rateknis KL

Provinsi

Identifikasi Dating Prov Partisipatif

STRADA/ RAD PDT PROVINSI

Rakorda PDT Provinsi

Musrenbang Prov

Forum SKPD Prov

Kabupaten

Identifikasi Dating Kab Partisipatif

STARADA/ RAD PDT KABUPATEN

Rakorda PDT Kabupaten

Musrenbang Kab

Forum SKPD Kab

Desa/Kecamatan

Musrenbnag Kec Musrenbang Desa

Januari

Februari

Maret

April

Mei

27

PROGRAM & KEGIATAN KPDTDALAM RANGKA PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

DI SULAWESI SELATAN

28

KEGIATAN KPDT TAHUN 2011 DI PROVINSI SULAWESI SELATANNO. NAMA KABUPATEN/JENIS BANTUAN VOLUME JUMLAH ALOKASI UNIT PELAKSANA KET PROVINSI SULAWESI SELATAN 1. Kabupaten Kepulauan Selayar 1. Bantuan Pengadaan Prasarana dan Sarana Air Bersih2. Bantuan Peningkatan Infrastruktur Ekonomi berupa Pasar Desa 3. Bantuan Peningkatan Infrastruktur Energi berupa PLTS SHS 50 Wp 4 Penguatan Lembaga perekonomian di Daerah Tertinggal 5. Bantuan Sosial Kelembagaan Sosial Masyarakat

3.600.000 1 Paket 1 Paket 10 Unit 0 1 Paket 10 Klp 1.100.000 Deputi II KPDT 750.000 Deputi II KPDT 650.000 Deputi II KPDT 1.000.000 Deputi III KPDT 100.000 Deputi IV KPDT

2. Kabupaten Jeneponto1. Bantuan Pengembangan Sumber Daya Produksi 2. Bantuan Pendidikan Keaksaraan 3. Bantuan Mesin dan Peralatan Pertanian 4. Bantuan Peningkatan Infrastruktur Warung Informasi Masyarakat 5. Bantuan Pengadaan Prasarana dan Sarana Air Bersih

3.175.000 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 10 Klp 250.000 Deputi I KPDT 210.000 Deputi I KPDT 165.000 Deputi I KPDT 350.000 Deputi II KPDT 1.100.000 Deputi II KPDT 1.000.000 Deputi III KPDT 100.000 Deputi IV KPDT

6 Penguatan Lembaga perekonomian di Daerah Tertinggal 7 Bantuan Sosial Kelembagaan Sosial Masyarakat

29

Lanjutan .NO. NAMA KABUPATEN/JENIS BANTUAN VOLUME JUMLAH ALOKASI UNIT PELAKSANA KET

PROVINSI SULAWESI SELATAN 3. Kabupaten Pangkajene Kepulauan 1. Bantuan Kelompok Masyarakat Prelatihan Keterampilan2. Bantuan Peningkatan Infrastruktur Pembangunan Jalan Desa 3. Bantuan Pengadaan Prasarana dan Sarana Air Bersih 4 Penguatan Lembaga perekonomian di Daerah Tertinggal 5. Bantuan Sosial Lembaga Ketenagakerjaan 6. Bantuan Sosial Lainnya

3.155.972 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 10 Klp 1 Paket 220.000 Deputi I KPDT 635.972 Deputi II KPDT 1.100.000 Deputi II KPDT 1.000.000 Deputi III KPDT 100.000 Deputi IV KPDT 100.000 Deputi IV KPDT

4. Kabupaten Toraja Utara1. Bantuan Mesin dan Peralatan Pertanian 2. Bantuan Peningkatan Infrastruktur Pembangunan Infrastruktur Transportasi 3. Bantuan Sarana Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Perdesaan 4. Peningkatan Sarana Pendidikan dan Sarana Belajar Masyarakat 5. Bantuan Peningkatan Infrastruktur Energi berupa PLTMH 6 Promosi Investasi Kabupaten Tertinggal Berbasis Komoditas Unggulan

4.151.797 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Unit 1 Paket 10 Klp 165.000 Deputi I KPDT 400.000 Deputi II KPDT 750.000 Deputi II KPDT 250.000 Deputi II KPDT 1.686.797 Deputi II KPDT 800.000 Deputi III KPDT 100.000 Deputi IV KPDT

7. Bantuan Sosial Kerjasama Lembaga Sosial dan Budaya

30

ALOKASI DAK TAHUN 2011 PROVINSI SULAWESI SELATANNO 1 PENDIDIKAN 2 KESEHATAN DASAR 3 INFRASTRUKTUR JALAN 4 INFRASTRUKTUR IRIGASI 5 INFRASTRUKTUR AIR MINUM 6 INFRASTRUKTUR SANITASI 7 PRASARANA PEMERINTAHAN DAERAH 8 KELAUTAN & PERIKANAN 9 PERTANIAN 10 LINGKUNGAN HIDUP 11 KELUARGA BERENCANA 12 KEHUTANAN 4.782,7 5.031,5 905,1 828,1 1.051,2 842,6 817,7 BIDANG Kep. Selayar 15.138,6 4.225,8 8.154,6 Janeponto 19.929,9 3.559,1 5.370,9 3.775,9 783,6 718,8 4.106,2 3.408,3 5.240,7 813,1 819,4 995 Pangkep 19.117,4 3.346,8 5.791,1 1.707,8 737,4 712,3 3.743,7 8.430,3 4.912,8 787,8 868,3 1.010,1 Toraja Utara 24.620,7 7.323,9 9.405,2 2.216,5 963,1 799,8 4.684,3 2.596,2 6.077,5 1.724,9 938,6 1.186,931

Lanjutan.NO BIDANG Kep. Selayar 1.191,3 1.149,0 1.149,0 192,9 Janeponto 1.324,2 881,5 881,5 231,5 2.994,2 46.194,1 57.899,6 Pangkep 1.466,4 809,4 809,4 195,4 3.000,3 57.601,6 65.058,8 Toraja Utara 1.201,1 1.098,3 1.098,3 221,8

13 SARPRAS DAERAH TERTINGGAL 14 PERDAGANGAN 15 PERDAGANGAN PASAR 16 KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT 17 TRANSPORTASI PERDESAAN TOTAL

32

KERJASAMA 6 (ENAM) MENTERI(Salah satu Bentuk Koordinasi untuk Peningkatan Perekonomian sesuai SDA)

INSTANSI : Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Menteri Kelautan dan Perikanan Menteri Perindustrian Menteri Perdagangan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Badan Koordinasi Penanaman Modal TUJUAN : Mensinergikan kegiatan pengembangan rumput laut dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi masyarakat pada daerah tertinggal di 7 (tujuh) propinsi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang menjadi lokasi kegiatan dibidang kelautan dan perikanan, bidang perdagangan, bidang perindustrian, bidang koperasi dan usaha kecil dan menengah dan investasi dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi masyarakat. RUANG LINGKUP KESEPAKATAN BERSAMA : pelatihan, pendampingan dan bimbingan teknis terhadap kelompok masyarakat dan/atau sektor usaha untuk menjadi pelaku usaha rumput laut; pemberdayaan dan pengembangan kelembagaan sektor usaha; peningkatan dan pengembangan rumput laut mulai dari hulu sampai hilir. penciptaan iklim usaha yang kondusif melalui kebijakan dan peraturan yang mendukung penyediaan fasilitas promosi dan pemasaran rumput laut di dalam maupun luar negeri.

Lokasi

33

Sebaran Lokasi Kegiatan Sinergitas Pengembangan Rumput Laut di 7 Provinsi (33 Kabupaten)Provinsi Sulawesi Tengah : 1. Tojo Una Una 2. Banggai Kepulauan 3. Morowali 4. Toli - Toli 5. Banggai 6. Parigi Moutong 7. Poso Provinsi Sulawesi Selatan : 1. Jeneponto 2. Selayar 3. Pangkajene Kepulauan Provinsi Nusa Tenggara Barat : 1. Bima, 2. Sumbawa, 3. Sumbawa Barat, 4. Lombok Timur, 5. Lombok Utara, 6. Dompu Provinsi Nusa Tenggara Timur : 1. Rote Ndao Provinsi Maluku Utara: 1. Kepulauan Sula 2. Morotai 3. Halmahera TImur

Provinsi Maluku : 1. Seram Bagian Barat 2. Seram Bagian Timur 3. Maluku Tengah 4. Maluku Barat Daya 5. Mauluku Tenggara Barat 6. Pulau Buru 7. Kepulauan Aru Provinsi Sulawesi Tenggara: 1. Konawe Utara 2. Kolaka Utara 3. Bombana 4. Wakatobi 5. Muna 34 6. Konawe Selatan

PELUANG PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL TAHUN 2012 DARI BEBERAPA KEMENTERIAN

(1) RENCANA AKSI KEMENTERIAN PDT UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGALNO1 2 3 4 5 6

PROGRAMPeningkatan Sumber Daya Manusia Peningkatatan Infrastruktur Pengembangan Ekonomi dan Dunia Usaha Penguatan Kapasitas Kelembagaan Pengembangan Daerah Khusus DAK Sarana dan Prasarana Perdesaan TOTAL

PAGU ANGGARAN 2011 2012ALOKASI (JUTA RUPIAH) LOKASI (KAB) ALOKASI (JUTA RUPIAH) LOKASI (KAB)

10.818,0 261.545,0 385.870,0 64.530,0 288.351,0 315.500,0 1.326.614

37 136 92 150 16 183

49.850 250.944 332.800 97.500 91.000Proses pembahasan

105 183 63 150

Proses pembahasan

822.094

LOKASI DAN ALOKASI PRUKAB DAN BEDAH DESA Tahun 2012No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Kabupaten Sukabumi Lahat Empat Lawang Lampung Barat Lampung Utara Lampung Timur Way Kanan Sangihe Kep. Talaud Morowali Tojo Una-una Sigi Jeneponto Kep. Selayar Toraja Utara Buton Muna Bombana Usulan Komoditas Unggulan Perikanan Tangkap Kopi Kopi Karet Perikanan Tangkap Pala Kakau Wisata Bahari Kakau Jagung Rumput Laut Kopi Rumput Laut Rumput Laut Kakao Nilai Bantuan Nilai Bantuan Prukab (Rp) Bedah Desa (Rp) 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000

36

Lanjutan _____________No. 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 Kabupaten

LOKASI DAN ALOKASI PRUKAB DAN BEDAH DESA 2012

Usulan Komoditas Unggulan

Konawe Utara Buton Utara Rumput Laut Maluku Tengah Perikanan Tangkap Buru Kayu Putih Kep. Aru Perikanan Tangkap Maluku Barat Daya Rumput Laut Buru Selatan Kelapa Sapi / Rumput Laut Bima Dompu Sapi / Rumput Laut Lombok Tengah Rumput Laut Belu Flores Timur Sumba Timur Timor Tengah Selatan Timor Tengah Utara Sumba Tengah Lebak Ikan Air Tawar Polewali Mandar Kelapa Mamuju Utara Jumlah

Nilai Bantuan Nilai Bantuan Prukab (Rp) Bedah Desa (Rp) 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 74.000.000.000 37.000.000.00037

(2) RENCANA AKSI KEMENTERIAN PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGALPAGU ANGGARAN

NO1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

PROGRAMPeningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Hortikultura Berkelanjutan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan Pencapaian Swasembada Daging Sapi & Peningkt Penyediaan Pangan Hewani Yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian dan Kelembagaan Petani Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat DAK Bidang Pertanian

2011ALOKASI (JUTA RUPIAH) LOKASI (KAB)

2012ALOKASI (JUTA RUPIAH) LOKASI (KAB)

220.386,9 32.186,3 497.148,9 13.096,0 54.417,0 1.066.881,0 177.526,6 122.320,8 860.100,0 3.044.063,5

175 63 80 5 82 175 169 150 145

242.425,6 35.405,0 546.863,8 14.405,6 59.858,7 1.173.569,1 195.279,3

175 63 80 5 82 175 169

134.552,9 150 Proses Proses pembahasan pembahasan 2.402.360,0

TOTAL Sumber : RAS Kementerian Pertanian

(3) RENCANA AKSI KEMENTERIAN KESEHATAN UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGALPAGU ANGGARAN

NO

PROGRAM

2011ALOKASI (JUTA RUPIAH) LOKASI (KAB)

2012ALOKASI (JUTA RUPIAH) LOKASI (KAB)

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Dukungan manajemen dan tugas lainnya Pembinaan pengembangan Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan DAK Bidang Kesehatan Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak TOTAL

10.102,5 583.563,6 50.145,4 12.760,6 1.306.362,7 1.962.934,7

26 prov 27 prov, 183 kab 18 Kab 24 Prov 183 Kab

434,2 17.115,4 2.165,3 49.221,5Proses pembahasan

26 prov

20 Kab 3 ProvProses pembahasan

1.086.042,1 1.154.978,6

27 Prov

Sumber : RAS Kementerian Kesehatan

(4) RENCANA AKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGALPAGU ANGGARAN NO 1 2 3 4 5 PROGRAM Program Penyelenggaraan Penataan Ruang Program Pengelolaan Sumber Daya Air Program Penyelenggaraan Jalan Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman DAK Ke-PU-an a. Bidang Irigasi b. Bidang Jalan c. Bidang Air Minum d. Bidang Sanitasi TOTAL Sumber : RAS Kementerian Pekerjaan Umum 348.575 1.531.000 190.045 165.933 3.426.449 183 Kab 2011ALOKASI (JUTA RUPIAH) LOKASI (KAB)

2012ALOKASI (JUTA RUPIAH) LOKASI (KAB)

98.000 1.092.896 127 116 di 24 prov 157 di 27 8.163 prov 144 kab di 25 1.558 Prov Proses Proses pembahasan pembahasan 2.562

12.283

(5) RENCANA AKSI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGALNO PROGRAM Program Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Program Pendidikan Dasar Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Menengah lainnya DAK Bidang Pendidikan PAGU ANGGARANALOKASI (JUTA RUPIAH) LOKASI (KAB) ALOKASI (JUTA RUPIAH) LOKASI (KAB)

1 2 3 4 5

24 kab di 23.242 14 prov 40 kab di 11.520 25 prov 8.700 2.652 3.900di 183 kab 50.014

23.242

24 kab

40 kab di 11.520 25 prov 8.700 2.652Proses pembahasan Proses pembahasan

TOTAL

46.114

Sumber : RAS Kementerian Pendidikan Nasional

(6) RENCANA AKSI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGALNOI 1 a b c II 1 III 1 IV 1

PROGRAMDirektorat Jenderal Perhubungan Darat Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Transportasi Darat Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ Program Pembangunan Prasarana Dan Fasilitas LLAJ Program Rehabilitasi & Pemeliharaan Prasarana LLAJ Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Transportasi Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Program Pengelolaan & Penyelenggaraan Transportasi Udara Direktorat Jenderal Kereta Api Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian DAK Keselamatan Transportasi Darat TOTAL

PAGU ANGGARAN 2011 2012ALOKASI (JUTA RUPIAH) LOKASI (KAB) ALOKASI (JUTA RUPIAH) LOKASI (KAB)

50 kab di 24 327.688 Prov 52.628 25 Prov 4 kab di 4 26.250 Prov 44 kab di 17 492.119 Prov 1.369.060 301.568 54 kab di 15 Prov 17 kab di 9 Prov 93 kab di 27 1.513.494 Prov 76 kab di 17 862.574 Prov 3 kab di 3 Prov 33.260 2.274.885Proses pembahasan Proses pembahasan

2.703.756

Sumber : RAS Kementerian Perhubungan

LAMPIRANPOSISI KETERTINGGALAN DAERAH TERTINGGAL DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

43

DAFTAR 126 DAERAH TERTINGGAL DENGAN ANGKA KEMISKINAN DI ATAS RATA-RATA NASIONAL TAHUN 2009 (RATA-RATA KEMISKINAN DT = 22,68 & RATA-RATA NASIONAL = 14,2)No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kabupaten Teluk Bintuni Supiori Yahukimo Puncak Teluk Wondama Yalimo Lanny Jaya Paniai Nduga % Penduduk Miskin 2009 51,91 50,66 49,61 49,20 48,47 47,76 47,73 47,68 47,28 47,07 46,92 46,30 44,63 44,43 44,00 43,77 38,77 38,69 37,23 36,57 36,51 No 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 Kabupaten Yapen Waropen Sumba Tengah Nabire Sumba Barat Mappi Sumba Timur Seram Bagian Timur Sorong Sumba Barat Daya Rote Ndao Seram Bagian Barat Sampang Timor Tengah Selatan Maluku Tengah Bangkalan Lampung Utara Pidie Jaya Buru Aceh Barat Boven Digoel Sorong Selatan % Penduduk Miskin 2009 36,13 35,83 35,69 35,39 34,94 34,68 34,67 34,45 34,27 34,09 33,11 31,94 31,14 30,48 30,45 28,96 27,97 27,57 27,09 27,01 26,76 No 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 Kabupaten Halmahera Tengah Bener Meriah Lembata Tojo Una-Una Nagan Raya Manggarai Keerom Manggarai Timur Timor Tengah Utara Mimika Simeulue Pamekasan Gayo Lues Kupang Lombok Barat Lombok Timur Sumbawa Raja Ampat Kaimana Kaur Poso % Penduduk Miskin 2009 26,64 26,58 26,39 26,23 26,22 25,76 25,57 25,51 24,96 24,74 24,72 24,32 24,22 24,16 24,02 23,96 23,85 23,71 23,51

10 Mamberamo Tengah 11 Puncak Jaya 12 Jayawijaya 13 Tolikara 14 Mamberamo Raya 15 Waropen 16 Pegunungan Bintang 17 Kepulauan Aru 18 Asmat 19 Maluku Tenggara Barat 20 Dogiyai 21 Biak Numfor

44 23,4923,29

ANGKA KEMISKINAN DI ATAS RATA-RATA NASIONAL TAHUN 2009No Kabupaten % Penduduk Miskin 2009 23,07 23,01 23,01 22,96 22,84 22,73 22,63 22,57 22,53 22,19 21,99 21,88 21,86 21,76 21,50 21,40 21,37 21,33 21,33 21,15 21,06 No 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 Lahat Lombok Tengah Way Kanan Boalemo Buol Jeneponto Buton Utara Kep. Mentawai Wakatobi Bima Bondowoso Buton Aceh Besar Muna Parigi Moutong Halmahera Timur Pangkajene Kepulauan Lampung Barat Donggala Majene Mamasa Kabupaten % Penduduk Miskin 2009 20,98 20,94 20,92 20,74 20,68 20,58 20,58 20,54 20,42 20,42 20,18 20,16 20,09 20,02 19,72 19,55 19,35 19,13 18,91 18,09 17,87 No 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 Kabupaten Toli Toli Tapanuli Tengah Aceh Selatan Belu Bombana Kepahiang Malinau Selayar Ogan Komering Ilir Situbondo Empat Lawang Garut Ogan Ilir Landak Merauke Muko Muko Sikka Konawe Utara Konawe Selatan Banggai Halmahera Barat % Penduduk Miskin 2009 17,83 17,83 17,50 17,47 16,63 16,60 16,55 16,41 16,17 15,99 15,80 15,70 15,65 15,48 15,44 15,39 15,35 15,19 15,17

Lanjutan . DAFTAR 126 DAERAH TERTINGGAL DENGAN

64 Seluma 65 E n d e 66 Sumbawa Barat 67 Manggarai Barat 68 A l o r 69 Pesawaran 70 Sarmi 71 N i a s 72 Morowali 73 Nias Selatan 74 Banggai Kepulauan 75 Kolaka Utara 76 Aceh Jaya 77 Dompu 78 Gorontalo Utara 79 Musi Rawas 80 Polewali Mandar 81 Aceh Barat Daya 82 Aceh Timur 83 Pohuwato 84 Aceh Singkil

45

14,60 14,34

DAFTARNo 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Nduga Intan Jaya Deiyai Yalimo

175 DAERAH TERTINGGAL DENGAN IPM DIBAWAH RATA-RATA NASIONAL(IPM DT = 66,04 DAN IPM NASIONAL = 71,76)No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Kabupaten Situbondo Pamekasan Belu Bangkalan Raja Ampat Pulau Morotai Sambas Jeneponto Merauke Bima Maybrat Manggarai Barat Dompu Manggarai Timur Kayong Utara Teluk Wondama Timor Tengah Selatan Kupang Teluk Bintuni Sumbawa Rote Nda Nias Barat Nageko Sorong Selatan Sumbawa Barat Maluku Barat Daya Nias Selatan Seluma Bangka Selatan Nabire IPM TAHUN 2009 63,69 63,81 63,91 64,00 No 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 Ende Polewali Mamasa Halmahera Barat Bombana Sekadau Sarmi Wakatobi Barito Kuala Manggarai Timor Tengah Utara Muna Lembata Bengkayang Banggai Kepulauan Landak Sigi Sikka Musi Rawas Nias Utara Ketapang Lebak Halmahera Timur Kepulauan Sula Halmahera Utara Gayo Lues Kepahiang Konawe Utara Halmahera Selatan Seram Bagian Timur Flores Timur IPM TAHUN 2009 Kabupaten IPM TAHUN 2009 66,59 66,61 66,63 66,63 66,63

Kabupaten

Mamberamo Tengah Pegunungan Bintang Lanny Jaya Puncak Tambrauw Yahukimo Dogiyai Boven Digoel Mappi Asmat Tolikara Sabu Raijua Jayawijaya Lombok Utara Membramo Raya Sampang Paniai Sumba Tengah Lombok Tengah Sumba Barat Daya Lombok Barat Sumba Timur Bondowoso Lombok Timur Waropen Sumba Barat

47,74 47,94 48,02 48,16 48,18 48,54 48,57 48,71 49,12 49,22 49,23 49,56 49,88 50,86 51,4854,53

64,0864,15 64,46 64,54

66,6566,70 66,80 66,83 66,95 67,03 67,15 67,18 67,21 67,21 67,22 67,29 67,33 67,36 67,41 67,45 67,50 67,50 67,57 67,59 67,59 67,62 67,62 67,66

64,7764,81

64,8964,91 64,93 65,02 65,07

65,2765,28 65,58

55,0958,40

58,5758,68

65,6565,72 65,80 65,96 65,97

59,5359,84 60,26 60,54 61,27 61,41 62,11 62,21

66,0966,16 66,24 66,27 66,48 66,50

62,8562,90

66,54

4667,77

Lanjutan IPM _________________________________No 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 Kabupaten Kepulauan Anambas Buton Utara Pandeglang Sintang Boalemo Supiori Maluku Tenggara Barat Empat Lawang Alor Sorong Buru Selatan Bengkulu Tengah Toli-Toli Sanggau Puncak Jaya Buton Nias Aceh Singkil Parigi Moutong Tojo Una-Una Gorontalo Utara Kepulauan Mentawai Hulu Sungai Utara Melawai Mimika Kolaka Utara Dharmas Raya Solok Selatan Halmahera Tengah Buru IPM TAHUN 2009 67,94 67,97 67,99 68,00 68,03 68,06 68,10 68,15 68,16 68,16 68,17 68,18 68,18 68,19 68,21 68,24 68,26 68,29 68,37 68,38 68,41 68,42 68,45 68,45 68,49 68,50 68,60 68,67 68,67 68,70 No Kabupaten 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 Nagan Raya Lampung Barat Selayar Mamuju Keerom Simeulue Toraja Utara Ngada Pangkajene Kepulauan Yapen Waropen Ogan Ilir Seram Bagian Barat Kaur Konawe Selatan Konawe/Kab Kendari Biak Namfor Aceh Jaya Donggala Pesawaran Pokuwato Buol Banyuasin Way Kanan Mamuju Utara Poso Lebong Aceh Selatan Kapuas Hulu Kaimana Aceh Barat Daya IPM TAHUN 2009 68,74 68,83 68,86 68,89 68,89 68,92 68,92 69,01 69,07 69,13 69,17 69,21 69,21 69,24 69,27 69,35 69,39 69,40 69,43 69,43 69,45 69,45 69,46 69,55 69,62 69,63 69,64 69,79 69,80 69,81 No Kabupaten 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 Lampung Utara Pasaman Barat Kepulauan Aru Ogan Komering Ilir Mukomuko Natuna Sukabumi Mamasa Aceh Timur Aceh Barat Maluku Tengah Pakpak Barat Sijunjung Bener Meriah Solok Morowali Lahat Pesisir Selatan Majene Banggai Tapanuli Tengah Garut Ogan Komering Ulu Selatan Padang Pariaman Pidie Jaya IPM TAHUN 2009 69,85 69,87 69,93 70,06 70,11 70,11 70,17 70,18 70,19 70,32 70,32 70,36 70,37 70,38 70,41 70,46 70,53 70,61 70,83 70,87 70,91 70,98 71,02 71,15 71,71

47

DAFTAR 156 KABUPATEN DT YANG ANGKA HARAPAN HIDUP DIBAWAH RATA-RATA NASIONAL (68,30) (DI DAERAH TERTINGGAL = 66,34 ; SEDANG AHH NASIONAL = 68,30)Angka Harapan Hidup (tahun) 2009 60,18 60,26 60,40 60,61 60,66 60,91 60,94 61,11 61,52 61,78 62,25 62,34 62,58 62,62 62,68 62,91 62,92 63,02 63,16 63,21 63,37 63,40 63,52 63,59 63,59 63,73 63,93 63,95 64,04 64,13 Angka Harapan Hidup (tahun) 2009 64,16 64,44 64,48 64,61 64,65 64,69 64,71 64,74 64,82 64,84 64,85 64,88 64,90 64,91 64,99 65,06 65,12 65,16 65,19 65,20 65,22 65,24 65,25 65,38 65,41 65,42 65,45 65,50 65,50 65,55 Angka Harapan Hidup (tahun) 2009 65,55 65,62 65,64 65,65 65,72 65,75 65,75 65,84 65,88 65,95 65,98 65,99 66,03 66,09 66,12 66,13 66,17 66,18 66,19 66,21 66,24 66,25 66,26 66,26 66,45 66,46 66,47 66,49 66,49 66,53

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Provinsi/ Kabupaten Lombok Utara Lombok Timur Lombok Barat Sumbawa Lombok Tengah Sambas Dompu Sumbawa Barat Barito Kuala Sumba Timur Merauke Sampang Sumba Tengah Bima Hulu Sungai Utara Simeulue Bondowoso Situbondo Bangkalan Lebak Sumba Barat Daya Nageko Pandeglang Pamekasan Banggai Kepulauan Tojo Una-Una Maluku Barat Daya Kepahiang Toli-Toli Maluku Tenggara Barat

NO 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

Provinsi/ Kabupaten Halmahera Barat Musi Rawas Solok Selatan Ende Kepulauan Sula Aceh Singkil Polewali Mamasa Poso Sumba Barat Parigi Moutong Jeneponto Pasaman Barat Donggala Pulau Morotai Halmahera Timur Majene Sigi Buol Waropen Garut Landak Kupang Halmahera Selatan Morowali Kolaka Utara Empat Lawang Seluma Kayong Utara Nduga Pegunungan Bintang

NO 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90

Provinsi/ Kabupaten Halmahera Utara Maluku Tengah Seram Bagian Timur Belu Supiori Dharmas Raya Raja Ampat Tolikara Muna Membramo Raya Ogan Ilir Mappi Maybrat Tambrauw Lanny Jaya Mamberamo Tengah Yalimo Halmahera Tengah Manggarai Barat Biak Namfor Jayawijaya Solok Lebong Sarmi Seram Bagian Barat Lembata Gorontalo Utara Kapuas Hulu Sorong Selatan Yahukimo

48

LanjutanNO

ANGKA HARAPAN HIDUPAngka Harapan Hidup (tahun) 2009 66,58 66,58 66,59 66,66 66,74 66,74 66,75 66,75 66,76 66,80 66,82 66,83 66,87 66,92 66,93 66,95 66,96 67,01 67,03 67,05 67,09 67,11

______________________Angka Harapan Hidup (tahun) 2009 67,23 67,23 67,23 67,25 67,26 67,30 67,31 67,32 67,33 67,40 67,44 67,47 67,49 67,51 67,51 67,51 67,52 67,52 67,52 67,52 67,61 67,61 NO Provinsi/ Kabupaten Angka Harapan Hidup (tahun) 2009 67,64 67,65 67,69 67,73 67,78 67,79 67,81 67,88 67,90 67,91 67,94 67,95 67,96 67,97 68,11 68,12 68,21 68,22 68,23 68,24 68,26 68,28

Provinsi/ Kabupaten

NO

Provinsi/ Kabupaten

91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112

Sijunjung Alor Deiyai Asmat Aceh Barat Daya Sukabumi Boven Digoel Timor Tengah Selatan Buton Utara Intan Jaya Aceh Selatan Lampung Barat Sabu Raijua Kaur Keerom Dogiyai Gayo Lues Konawe Pesisir Selatan Ngada Manggarai Buru Selatan

113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134

Banyuasin Kepulauan Anambas Ketapang Teluk Wondama Puncak Manggarai Timur Sekadau Pakpak Barat Nabire Paniai Pokuwato Konawe Selatan Sorong Bombana Bangka Selatan Mamuju Utara Puncak Jaya Yapen Waropen Bener Meriah Kepulauan Aru Selayar Buru

135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156

Rote Nda Mukomuko Melawai Lampung Utara Boalemo Ogan Komering Hilir Flores Timur Teluk Bintuni Lahat Tapanuli Tengah Seruyan Wakatobi Konawe Utara Aceh Jaya Timor Tengah Utara Sintang Natuna Malinau Buton Sanggau Mamuju Padang Pariaman

49

DAFTAR

86 KABUPATEN DT YANG ANGKA MELEK HURUF DIBAWAH RATA-RATA NASIONAL(DI DAERAH TERTINGGAL = 86,07; SECARA NASIONAL = 91,46)Angka Melek Huruf (persen) 2009 26,87 27,00 30,53 31,07 31,35 31,75 31,76 31,81 32,11 32,13 32,68 32,77 32,87 32,99 51,65 62,91 64,11 64,81 71,01 71,20 71,91 72,15 74,35 75,31 76,38 76,41 76,88 77,20 78,20 78,39 NO 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Provinsi/ Kabupaten Lombok Timur Pamekasan Dompu Bangkalan Belu Teluk Bintuni Sumba Timur Toraja Utara Teluk Wondama Nabire Polewali Mamasa Nias Barat Timor Tengah Selatan Mamasa Nias Selatan Buton Bima Konawe Utara Puncak Jaya Pangkajene Kepulauan Gayo Lues Sarmi Mimika Merauke Timor Tengah Utara Muna Sorong Selatan Kayong Utara Yapen Waropen Bombana Angka Melek Huruf (persen) 2009 79,92 80,21 82,82 82,82 82,98 82,98 83,01 83,03 83,13 83,52 83,81 84,30 84,37 85,12 85,19 85,72 85,83 86,59 86,81 86,86 86,97 87,11 87,29 87,37 87,73 87,83 88,20 88,24 88,28 88,49 NO 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 Provinsi/ Kabupaten Bengkayang Manggarai Barat Rote Nda Kupang Sekadau Mamuju Flores Timur Wakatobi Ketapang Nias Utara Selayar Manggarai Timur Buru Selatan Sumbawa Nias Nagan Raya Maybrat Sanggau Sambas Kep. Anambas Sintang Sumbawa Barat Manggarai Keerom Sikka Sorong Angka Melek Huruf (persen) 2009 88,70 88,75 88,88 89,00 89,02 89,08 89,08 89,13 89,17 89,19 89,23 89,30 89,74 89,75 89,75 89,78 89,80 89,95 90,00 90,00 90,45 90,72 91,07 91,12 91,27 91,40

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Provinsi/ Kabupaten Deiyai Intan Jaya Nduga Asmat Mappi Boven Digoel Pegunungan Bintang Yahukimo Puncak Mamberamo Tengah Lanny Jaya Yalimo Tolikara Dogiyai Jayawijaya Paniai Membramo Raya Sampang Lombok Utara Lombok Tengah Sumba Tengah Sumba Barat Daya Sabu Raijua Bondowoso Tambrauw Lombok Barat Waropen Jeneponto Situbondo Sumba Barat

50

DAFTAR

137 KABUPATEN DT YANG RATA-RATA LAMA SEKOLAH DIBAWAH RATA-RATA NASIONAL(DI DAERAH TERTINGGAL = 6,69 DAN ANGKA NASIONAL7,66)Rata-Rata Lama Sekolah (tahun) 2009 1,81 2,24 2,42 2,45 2,72 2,79 2,79 2,90 2,94 3,10 3,33 3,43 3,79 3,89 3,93 3,94 4,21 4,46 4,47 4,98 5,13 5,21 5,35 5,36 5,49 5,64 5,65 5,72 5,73 5,81 Rata-Rata Lama Sekolah (tahun) 2009 5,87 5,88 5,94 5,96 5,97 5,99 5,99 6,02 6,07 6,07 6,09 6,11 6,12 6,15 6,20 6,20 6,21 6,22 6,24 6,24 6,29 6,29 6,30 6,30 6,32 6,33 6,38 6,41 6,41 6,41 Rata-Rata Lama Sekolah (tahun) 2009 6,42 6,44 6,44 6,48 6,50 6,51 6,52 6,53 6,54 6,55 6,59 6,59 6,60 6,61 6,71 6,71 6,72 6,72 6,73 6,74 6,75 6,79 6,81 6,85 6,88 6,88 6,90 6,92 6,92 51 6,93

NO

Provinsi/ Kabupaten

NO

Provinsi/ Kabupaten

NO

Provinsi/ Kabupaten

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Intan Jaya Deiyai Yahukimo Pegunungan Bintang Yalimo Nduga Puncak Mamberamo Tengah Tolikara Boven Digoel Lanny Jaya Dogiyai Jayawijaya Mappi Sampang Asmat Tambrauw Membramo Raya Sabu Raijua Lombok Utara Bangkalan Sumba Tengah Kepulauan Anambas Nias Barat Bondowoso Lombok Tengah Kayong Utara Sumba Barat Daya Pamekasan Nias Utara

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

Lombok Barat Jeneponto Sambas Sumba Barat Bangka Selatan Sumba Timur Situbondo Pulau Morotai Boalemo Sekadau Bengkayang Puncak Jaya Timor Tengah Selatan Sikka Manggarai Timur Rote Nda Paniai Lebak Gorontalo Utara Belu Buru Selatan Waropen Ketapang Manggarai Barat Nias Selatan Lombok Timur Timor Tengah Utara Nias Sanggau Sarmi

61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90

Pokuwato Pandeglang Teluk Wondama Nabire Lembata Kepulauan Mentawai Buton Yapen Waropen Sukabumi Mamasa Bombana Sintang Flores Timur Pangkajene Kepulauan Mimika Mamuju Utara Kupang Manggarai Ogan Komering Hilir Nageko Selayar Mamuju Barito Kuala Wakatobi Teluk Bintuni Bengkulu Tengah Polewali Mamasa Maybrat Landak Natuna

LanjutanNO 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115

ANGKA LAMA SEKOLAH ____________________Provinsi/ Kabupaten Rata-Rata Lama Sekolah (tahun) 2009 6,94 6,96 6,97 7,01 7,03 7,05 7,05 7,05 7,1 7,12 7,15 7,15 7,16 7,2 7,21 7,21 7,23 7,24 7,25 7,26 7,29 7,3 7,32 7,32 7,32 NO 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 Provinsi/ Kabupaten Halmahera Utara Nagan Raya Muna Lampung Barat Seluma Toli-Toli Alor Nunukan Sijunjung Halmahera Selatan Kepahiang Pesawaran Kolaka Utara Kepulauan Aru Donggala Ogan Ilir Solok Kaur Lampung Utara Konawe Selatan Seram Bagian Timur Aceh Barat Daya Rata-Rata Lama Sekolah (tahun) 2009 7,33 7,34 7,35 7,35 7,37 7,4 7,41 7,42 7,43 7,44 7,44 7,46 7,51 7,52 7,52 7,52 7,54 7,56 7,59 7,62 7,62 7,62 52

Empat Lawang Way Kanan Ngada Banyuasin Toraja Utara Musi Rawas Ende Buton Utara Parigi Moutong Sumbawa Ogan Komiring Ulu Selatan Kapuas Hulu Sumbawa Barat Dompu Melawai Buru Hulu Sungai Utara Bima Padang Pariaman Raja Ampat Garut Banggai Kepulauan Mukomuko Kaimana Keerom

DERAJAT KETERTINGGALAN 183 DAERAH TERTINGGAL BERDASARKAN KRITERIA INFRASTRUKTUR(Sumber : BPS, 2009, diolah)Kabupaten Nias Utara Nias Barat Bengkulu Tengah Kep. Anambas Lombok Utara Sabu Raijua Sigi Toraja Utara Maluku Barat Daya Buru Selatan Pulau Morotai Tambrauw Maybrat Nduga Lanny Jaya Mamberamo Tengah Yalimo Puncak Dogiyai Intan Jaya Deiyai Musi Rawas Seram Bagian Timur Seruyan Nabire Pesawaran Teluk Wondama Buru Nunukan Sekadau No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Kabupaten Tolikara Yahukimo Jayawijaya Paniai Sorong Selatan Puncak Jaya Pegunungan Bintang Sorong Mamberamo Raya Manggarai Timur Nias Nagekeo Sumba Barat Daya Sumba Tengah Kepulauan Sula Empat Lawang Supiori Kayong Utara Ogan Komering Ulu Selatan Mappi Boven Digoel Konawe Utara Melawi Maluku Tenggara Barat Raja Ampat Waropen Buton Utara Nias Selatan Pidie Jaya Sarmi Nilai 100,00 95,14 72,81 71,26 71,22 70,88 67,94 67,14 67,05 64,78 64,22 64,21 63,30 62,98 62,79 62,50 61,29 60,94 60,62 60,14 59,97 59,93 59,86 59,79 59,60 59,35 59,14 59,12 58,98 58,59 No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Nilai 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,51 58,39 58,14 58,03 58,00 57,99 57,96 57,87 57,82 57,16 No 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 Kabupaten Kepulauan Mentawai Banyu Asin Sitaro Kaimana Bener Meriah Teluk Bintuni Aceh Timur Kupang Lebong Bangka Selatan Halmahera Tengah Gorontalo Utara Kutai Barat Lahat Pakpak Bharat Timor Tengah Selatan Ogan Ilir Kapuas Hulu Hulu Sungai Utara Wakatobi Halmahera Barat Kepulauan Aru Seram Bagian Barat Manggarai Barat Landak Belu Simeulue Aceh Jaya Bombana Nagan Raya Nilai 57,08 56,95 56,88 56,75 56,09 56,07 55,97 55,60 55,52 55,52 54,93 54,68 54,07 53,99 53,98 53,89 53,68 53,53 53,40 53,38 53,35 53,34 53,07 53,06 52,66 52,64 52,56 52,50 52,42 53 52,07

Lanjutan DERAJAT KETERTINGGALAN No 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 Kabupaten Kaur Kepahiang Alor Rote Ndao Keerom Timor Tengah Utara Aceh Singkil Ngada Mamasa Halmahera Utara Kepulauan Yapen Konawe Flores Timur Manggarai Pohuwato Aceh Barat Sumba Barat Aceh Selatan Sumba Timur Tapanuli Tengah Boalemo Buton Dompu Kepulauan Talaud Halmahera Selatan Gayo Lues Tojo Una-Una Sanggau Halmahera Timur Bengkayang Sikka Nilai 51,93 51,74 51,48 51,29 51,18 51,05 50,46 50,44 49,99 49,83 49,79 49,76 49,58 49,39 49,32 49,27 49,22 49,15 48,92 48,74 48,56 48,27 48,21 48,19 47,99 47,91 47,84 47,75 47,65 47,58 47,56 No 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 Kabupaten Bima Barito Kuala Mimika Lembata Biak Numfor Konawe Selatan Sintang Malinau Kolaka Utara Morowali Aceh Barat Daya Polewali Mandar Ende Toli-Toli Jeneponto Sampang Seluma Buol Poso Sumbawa Barat Natuna Solok Selatan Merauke Banggai Kepulauan Donggala Mukomuko Sambas Muna Kepulauan Selayar Sumbawa Kepulauan Sangihe

INFRASTRUKTUR_________Nilai 47,42 47,37 47,17 47,07 46,72 46,70 46,68 46,46 46,30 46,20 46,09 45,94 45,58 45,45 45,43 44,95 44,68 44,58 44,42 44,32 44,19 44,12 44,08 44,03 43,92 43,88 43,20 43,12 42,57 42,48 42,24 No 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 Kabupaten Banggai Majene Ketapang Mamuju Utara Parigi Moutong Lampung Barat Sijunjung Pangkajene Dan Kepulauan Solok Lebak Lombok Barat Pesisir Selatan Pasaman Barat Lampung Utara Lombok Tengah Ogan Komering Ilir Padang Pariaman Asmat Mamuju Way Kanan Pandeglang Situbondo Dharmas Raya Maluku Tengah Bangkalan Pamekasan Lombok Timur Aceh Besar Bondowoso Sukabumi Garut Nilai 42,12 41,46 41,39 41,21 40,86 40,40 39,46 38,83 38,69 37,05 35,24 35,19 35,04 34,73 34,47 34,18 33,56 33,32 32,68 31,96 31,53 31,46 30,31 30,06 28,51 25,25 25,06 24,82 24,75 17,80 54 0,00

SEKIAN & TERIMA KASIH

55