22
KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN SERTA UPAYA REFORMASI REGULASI Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Disampaikan pada Workshop Peningkatan Pengawasan dan Penegakan Hukum Bidang Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian yang diselenggarakan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018.

KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

  • Upload
    vudiep

  • View
    231

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG

PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN

DAN PERIZINAN PERTANIAN SERTA

UPAYA REFORMASI REGULASI

Biro Hukum Sekretariat JenderalKementerian Pertanian

Disampaikan pada Workshop Peningkatan Pengawasan dan Penegakan Hukum Bidang Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian yang diselenggarakan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman

dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018.

Page 2: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

KEDUDUKAN HUKUM PERTANIAN

Page 3: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

SISTEM HUKUM PERTANIAN TERPADU

Page 4: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

REGULASI PERLINDUNGAN

VARIETAS TANAMAN

Page 5: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

KONSEPSI UU NO. 29 TAHUN 2000 TENTANG

PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN

LATAR BELAKANG

• Untuk membangun pertanian yang maju, efisien, dan tangguh perlu didukung dan ditunjang antara lain dengan tersedianya varietas unggul.

• Sumberdaya plasma nutfah yang merupakan bahan utama pemuliaan tanaman, perlu dilestarikan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam rangka merakit dan mendapatkan varietas unggul tanaman tanpa merugikan pihak manapun yang terkait guna mendorong pertumbuhan industri perbenihan.

• Untuk lebih meningkatkan minat dan peran serta perorangan maupun badan hukum untuk melakukan kegiatan pemuliaan tanaman dalam rangka menghasilkan varietas unggul baru, kepada pemulia tanaman atau pemegang hak Perlindungan Varietas Tanaman perlu diberikan hak tertentu serta perlindungan hukum atas hak tersebut secara memadai.

Page 6: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

KEDUDUKAN DALAM HAKI

• Perlindungan varietas tanaman merupakan suatu ketentuan dalam HAKI yang masih relatif baru dalam sejarah perlindungannya sebagai hak kebendaanimmaterial yang diberikan kepada individu oleh negara. Perlindungan varietastanaman (PVT) yang merupakan “sui generis” dari paten.

• Pengelolaan Paten berada di bawah Kementerian Hukum dan HAM, sedangkanPVT dikelola di bawah Kementerian Pertanian.

• Hak PVT merupakan perlindungan terhadap varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman yang mengandung unsur Baru, Unik, Seragam, Stabil (BUSS).

• Dengan adanya Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang PerlindunganVarietas Tanaman, maka keberadaan pemulia yang melakukan pemuliaan akanterlindungi, dimana pemulia yang menghasilkan varietas tanaman yang memenuhiketentuan UU PVT tersebut dapat memperoleh hak PVT dan mendapatkanmanfaat ekonomi dari hasil pemuliaannya itu.

• Latar belakang lahirnya Undang-Undang yang mengatur secara khusus mengenaiPVT di Indonesia tidak terlepas dari tuntutan sekaligus konsekuensi Indonesia ataskeikutsertaannya menandatangani kesekapatan GATT/WTO 1994, dimana salah satu ketentuannya memuat mengenai kesepakatan TRIPs (Trade Aspects if Intellectual Property Rights). Keikutsertaan Indonesia meratifikasi kesepakatanTRIPs, mengakibatkan Indonesia harus menyelaraskan peraturan perundang-undangan khususnya di bidang HAKI dengan persetujuan TRIPs yang di dalamnyaterdapat ketentuan mengenai perlindungan terhadap varietas tanaman.

Page 7: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

BATASAN-BATASAN

• PVT adalah perlindungan khusus yang diberikan negara, yang dalam hal inidiwakili oleh Pemerintah dan pelaksanaannya dilakukan oleh Kantor Perlindungan Varietas Tanaman (Dalam hal ini Pusat Perlindungan VarietasTanaman dan Perizinan Pertanian-PVTPP), terhadap varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman.

• Hak PVT adalah hak khusus yang diberikan negara kepada pemulia dan/ataupemegang hak PVT untuk menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaannya ataumemberi persetujuan kepada orang atau badan hukum lain untukmenggunakannya selama waktu tertentu.

• Varietas Tanaman adalah sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesiesyang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah, biji, dan ekspresi karakteristik genotipe atau kombinasi genotipe yang dapatmembedakan dari jenis atau spesies yang sama oleh sekurang-kurangnya satusifat yang menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan.

• Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemegang hak PVT kepada orang ataubadan hukum lain untuk menggunakan seluruh atau sebagian hak PVT.

• Lisensi Wajib adalah lisensi yang diberikan oleh pemegang hak PVT kepadapemohon berdasarkan putusan Pengadilan Negeri.

• Royalti adalah kompensasi bernilai ekonomis yang diberikan kepada pemeganghak PVT dalam rangka pemberian lisensi.

Page 8: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

VARIETAS YANG DAPAT DIBERI PVT

• Varietas yang dapat diberi PVT meliputi varietas dari jenis atau spesies tanamanyang baru, unik, seragam, stabil, dan diberi nama.

• BARU apabila pada saat penerimaan permohonan hak PVT, bahan perbanyakanatau hasil panen dari varietas tersebut belum pernah diperdagangkan di Indonesia atau sudah diperdagangkan tetapi tidak lebih dari setahun, atau telahdiperdagangkan di luar negeri tidak lebih dari empat tahun untuk tanamansemusim dan enam tahun untuk tanaman tahunan.

• UNIK apabila varietas tersebut dapat dibedakan secara jelas dengan varietas lain yang keberadaannya sudah diketahui secara umum pada saat penerimaanpermohonan hak PVT.

• SERAGAM apabila sifat-sifat utama atau penting pada varietas tersebut terbuktiseragam meskipun bervariasi sebagai akibat dari cara tanam dan lingkunganyang berbeda-beda.

• STABIL apabila sifat-sifatnya tidak mengalami perubahan setelah ditanamberulang-ulang, atau untuk yang diperbanyak melalui siklus perbanyakan khusus, tidak mengalami perubahan pada setiap akhir siklus tersebut.

Page 9: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

JANGKA WAKTU PVT

• 20 (dua puluh) tahun untuk tanaman semusim;

• 25 (dua puluh lima) tahun untuk tanaman tahunan.

• Jangka waktu PVT dihitung sejak tanggal pemberian hak PVT.

• Sejak tanggal pengajuan permohonan hak PVT secara lengkap diterimaPVTPP sampai dengan diberikan hak tersebut, kepada pemohon diberikanperlindungan sementara.

• Selama jangka waktu perlindungan sementara tersebut, pemohonmendapatkan perlindungan atas penggunaan varietas.

SUBJEK PVT

• Pemegang hak PVT adalah pemulia atau orang atau badan hukum, ataupihak lain yang menerima lebih lanjut hak PVT dari pemegang hak PVT sebelumnya.

• Jika suatu varietas dihasilkan berdasarkan kerja, maka pihak yang memberipekerjaan itu adalah pemegang hak PVT, kecuali diperjanjikan lain antarakedua pihak dengan tidak mengurangi hak pemulia.

• Jika suatu varietas dihasilkan berdasarkan pesanan, maka pihak yang memberi pesanan itu menjadi pemegang hak PVT, kecuali diperjanjikan lain antara kedua pihak dengan tidak mengurangi hak pemulia.

Page 10: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

HAK PEMEGANG HAK PVT

• Pemegang hak PVT memiliki hak untuk menggunakan dan memberikanpersetujuan kepada orang atau badan hukum lain untuk menggunakanvarietas berupa benih hasil panen yang digunakan untuk propagasi.

• Hak untuk menggunakan varietas tersebut meliputi kegiatan :

a. memproduksi atau memperbanyak benih;

b. menyiapkan untuk tujuan propagasi;

c. mengiklankan;

d. menawarkan;

e. menjual atau memperdagangkan;

f. mengekspor;

g. mengimpor;

h. mencadangkan untuk keperluan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, c, d, e, f, dan g.

Page 11: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

TIDAK DIANGGAP PELANGGARAN HAK PVT

• Penggunaan sebagian hasil panen darivarietas yang dilindungi, sepanjang tidakuntuk tujuan komersial.

• Penggunaan varietas yang dilindungi untukkegiatan penelitian, pemuliaan tanaman, dan perakitan varietas baru.

• Penggunaan oleh Pemerintah atas varietasyang dilindungi dalam rangka kebijakanpengadaan pangan dan obat-obatan denganmemperhatikan hak-hak ekonomi daripemegang hak PVT.

Page 12: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

PENGALIHAN HAK PVT

• Hak PVT dapat beralih atau dialihkan karena:a. pewarisan;b. hibah;c. wasiat;d. perjanjian dalam bentuk akta notaris; ataue. sebab lain yang dibenarkan oleh undang-undang.

• Setiap pengalihan hak PVT wajib dicatatkan pada Kantor PVT dan dicatat dalam Daftar Umum PVT dengan membayar biaya yang besarnya ditetapkanoleh Menteri.

• Pengalihan hak PVT tidak menghapus hak pemuliauntuk tetap dicantumkan nama dan identitas lainnyadalam Sertifikat hak PVT yang bersangkutan serta hakmemperoleh imbalan.

Page 13: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

LISENSI

• Pemegang hak PVT berhak memberi lisensi kepada orang ataubadan hukum lain berdasarkan surat perjanjian lisensi.

• Kecuali jika diperjanjikan lain, maka pemegang hak PVT tetapboleh melaksanakan sendiri atau memberi lisensi kepada pihakketiga lainnya.

• Kecuali jika diperjanjikan lain, maka lingkup lisensi meliputi satuatau beberapa kegiatan, berlangsung selama jangka waktulisensi diberikan dan berlaku untuk seluruh wilayah Negara Republik Indonesia.

• Perjanjian lisensi harus dicatatkan pada Kantor PVT dan dimuatdalam Daftar Umum PVT dengan membayar biaya yang besarnya ditetapkan oleh Menteri.

• Dalam hal perjanjian lisensi tidak dicatatkan di Kantor PVT, maka perjanjian lisensi tersebut tidak mempunyai akibat hukumterhadap pihak ketiga.

Page 14: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

LISENSI WAJIB

• Setiap orang atau badan hukum, setelah lewat jangka waktu 36 (tiga puluhenam) bulan terhitung sejak tanggal pemberian hak PVT, dapat mengajukanpermintaan Lisensi Wajib kepada Pengadilan Negeri untuk menggunakanhak PVT yang bersangkutan.

• Permohonan Lisensi Wajib hanya dapat dilakukan dengan alasan bahwa:a. hak PVT yang bersangkutan tidak digunakan di Indonesia;b. hak PVT telah digunakan dalam bentuk dan cara yang merugikan

kepentingan masyarakat.• Lisensi Wajib merupakan lisensi untuk melaksanakan suatu hak PVT yang

diberikan oleh Pengadilan Negeri setelah mendengar konfirmasi daripemegang hak PVT yang bersangkutan dan bersifat terbuka.

• Pelaksanaan Lisensi Wajib disertai dengan pembayaran royalti oleh pemegangLisensi Wajib kepada pemegang hak PVT.

• Besarnya royalti yang harus dibayarkan dan tata cara pembayarannyaditetapkan Pengadilan Negeri.

• Pemegang Lisensi Wajib berkewajiban mencatatkan Lisensi Wajib yang diterimanya pada Kantor PVT dan dicatat dalam Daftar Umum PVT.

• Lisensi Wajib baru dapat dilaksanakan setelah dicatatkan dalam Daftar UmumPVT dan pemegangnya telah membayar royalti.

Page 15: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

BERAKHIRNYA HAK PVT

• Hak PVT berakhir karena:a. berakhirnya jangka waktu;b. pembatalan;c. pencabutan.

• Hak PVT dibatalkan apabila setelah hak diberikan ternyata:a. syarat-syarat kebaruan dan/atau keunikan tidak dipenuhi pada saat

pemberian hak PVT;b. syarat-syarat keseragaman dan/atau stabilitas tidak dipenuhi pada saat

pemberian hak PVT;c. hak PVT telah diberikan kepada pihak yang tidak berhak.

• Hak PVT dicabut berdasarkan alasan:a. pemegang hak PVT tidak memenuhi kewajiban membayar biaya tahunan

dalam jangka waktu enam bulan;b. syarat/ciri-ciri dari varietas yang dilindungi sudah berubah atau tidak sesuai

lagi dengan ketentuan;c. pemegang hak PVT tidak mampu menyediakan dan menyiapkan contoh

benih varietas yang telah mendapatkan hak PVT;d. pemegang hak PVT tidak menyediakan benih varietas yang telah

mendapatkan hak PVT; ataue. pemegang hak PVT mengajukan permohonan pencabutan hak PVT-nya,

serta alasannya secara tertulis kepada Kantor PVT.

Page 16: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

REGULASI PERIZINAN

PERTANIAN

Page 17: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

UU No. 25 Tahun 2007 tentang

Penanaman Modal

Kepmentan No. 707 Tahun 2017 tentang Satgas Percepatan Berusaha Lingkup Kementan (25 Oktober 2017)

Perpres No. 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelayanan Berusaha (26 September 2017)

PP No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (21 Juni 2018)

Permentan No. 29 Tahun 2018 tentang Tata Cara Perizinan Berusaha Sektor Pertanian

(10 Juli 2018)

DEREGULASI PERIZINAN BERUSAHA

Page 18: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

1. Pada dasarnya Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (Perpres No.91/2017) dilakukan dengan:

a. Mempercepat pelayanan perizinan berusaha melalui penerapan SistemPelayanan Perizinan Terintegrasi Secara Elektronik (Online SingleSubmission/OSS).

b. Memberikan fasilitas sistem checklist (hutang perizinan) di kawasan-kawasan ekonomi.

c. Menerapkan sistem data sharing.

2. Untuk menjaga efektivitas dan kepastian pelaksanaan berusaha dibentuksatgas-satgas (leading sector dan pendukung) di K/L, Provinsi,Kabupaten/Kota.

3. Untuk mendukung kemudahan pelaksanaan berusaha dilakukan reformasiregulasi.

4. Semua pelayanan perizinan berusaha hanya dilakukan melalui PTSP (BKPM,DPM-PTSP Provinsi, dan DPM-PTSP Kabupaten/Kota), sehingga kewenanganyang belum ada atau belum didelegasikan kepada PTSP, tetap hanya diuruslewat PTSP yang dikawal dan dibantu penyelesaiannya oleh Satgas (K/L,Provinsi, Kabupaten/Kota).

KONSEPSI DEREGULASI PERIZINAN

Page 19: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

PERIZINAN BERUSAHA SEKTOR PERTANIAN

(PERMENTAN NO 29 TAHUN 2018)

1. Permohonan dan layanan Perizinan Berusaha di sektor pertanian dilaksanakan melalui OSS.

2. Terdapat 9 izin usaha dan 21 izin komersial atau izin operasional.

3. Permohonan melalui OSS dilakukan oleh Pelaku Usaha yang telahmemperoleh NIB.

4. NIB diperoleh melalui Pendaftaran.

5. NIB merupakan identitas berusaha dan digunakan oleh Pelaku Usaha untukmendapatkan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional termasuk untukpemenuhan persyaratan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional.

6. Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional diberikan melalui tahapan:

• pemohon menyampaikan permohonan Izin Usaha melalui OSS; dan

• pemohon menyampaikan Komitmen memenuhi ketentuan persyaratan.

Page 20: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

7. Direktorat Jenderal/Kepala Badan terkait lingkup Kementerian Pertanian, pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota melakukan evaluasi atas penyampaikan pemenuhan komitmen pelaku usaha.

8. Hasil evaluasi dinotifikasi ke sistem OSS.

9. Izin Usaha dan Izin Komersial atau Izin Operasiona berlaku efektif setelah Pelaku Usaha dinyatakan memenuhi Komitmen berdasarkan hasil evaluasi angka 8.

10. Izin Usaha dan/atau Izin Komersial atau Operasional berlaku efektif setelah pemohon menyelesaikan Komitmen dan melakukan pembayaran biaya Perizinan Berusaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

11. Direktur Jenderal, Kepala Badan lingkup Kementerian Pertanian, gubernur, dan bupati/wali kota wajib melakukan pengawasan atas :

• pemenuhan komitmen;

• pemenuhan standar, sertifikasi, lisensi dan/atau pendaftaran; dan/atau

• usaha dan/atau kegiatan.

12. Dalam hal hasil pengawasan ditemukan ketidaksesuaian atau penyimpangan, Direktur Jenderal, Kepala Badan lingkup Kementerian Pertanian, gubernur, dan bupati/wali kota mengambil tindakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 21: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

13. Tindakan tersebut dapat berupa:

• peringatan;

• penghentian sementara kegiatan berusaha;

• pengenaan denda administratif; dan/atau

• pencabutan Perizinan Berusaha,

13. Tindakan disampaikan melalui sistem kepada Lembaga OSS.

14. Direktur Jenderal, Kepala Badan lingkup Kementerian Petanian, gubernur, dan bupati/wali kota dalam melakukan pengawasan dapat bekerja sama dengan profesi sesuai dengan bidang pengawasan yang dilakukan.

15. Profesi tersebut harus memiliki sertifikat keahlian sesuai dengan bidang yang diperlukan.

Page 22: KEBIJAKAN HUKUM PERTANIAN BIDANG PERLINDUNGAN …pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/wp-content/uploads/2018/11/2... · dan Perizinan Pertanian,di Bogor, 1 November 2018. ... badan

sekian dan terima kasih