Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KEBIJAKAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER
MUTU
2021
iii
i
i
KEBIJAKAN MUTU
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER
TAHUN 2021
iii
KATA PENGANTAR
REKTOR IAIN JEMBER
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala karunia dan taufik dalam menjalankan aktivitas. Semoga kita
senantiasa dalam ridha dan petunjuk-Nya sehingga yang kita
lakukan di dunia ini dapat dimaknai sebagai ibadah kepada-Nya.
Shalawat dan salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa pesan kebenaran kepada setiap manusia.
Semoga kita bagian dari yang mendapatkan pertolongan Allah di
hari Akhir. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Jember terus berupaya mengembangkan Sistem
Penjaminan Mutu Internal dengan tujuan utama menyediakan layanan pendidikan yang bermutu tinggi sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan tuntutan perkembangan profesionalisme. Karena itu
IAIN Jember yang dikoordinasi oleh LPM harus mampu menjaga
dan meningkatkan kepercayaan masyarakat baik secara internal maupun eksternal dalam hal kualitas lulusan. Berdasarkan keinginan
mulia tersebut maka kebijakan mutu IAIN Jember disusun dan
diterapkan. Kebijakan ini didukung dokumen mutu lain yang dapat dievaluasi secara periodik guna mengetahui relevansinya dengan
cita-cita perguruan tinggi, peraturan pemerintah, dan masyarakat
pengguna. Terakhir kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan
kebijakan mutu ini. Semoga kebijakan mutu ini bermanfaat bagi
seluruh civitas akademika IAIN Jember.
Jember, 24 Maret 2021
Rektor,
Prof. Dr. Babun Suharto, S.E., M.M.
iii
KATA PENGANTAR
KETUA LPM
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugerah dari-Nya kami dapat menyelesaikan Buku Kebijakan Mutu
IAIN Jember mengacu pada 9 kriteria. Sholawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita Nabi
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi
anugerah terbesar bagi seluruh alam semesta.
Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Jember sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan buku yang menjadi acuan pelaksanaan
mutu di IAIN Jember. Disamping itu, kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu selama penyusunan pedoman ini berlangsung sehingga dapat terselesaikan.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga buku
Kebijakan Mutu Mengacu 9 Kriteria ini dapat bermanfaat untuk
peningkatan kualitas mutu di IAIN Jember. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun terhadap penulisan buku
Kebijakan Mutu ini agar kedepannya dapat kami perbaiki. Karena
kami sadar, buku yang kami susun ini masih banyak terdapat kekurangan.
Jember, 24 Maret 2021 Ketua LPM,
Dr. H. Saihan, M.Pd.
v
SK Rektor
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar Rektor ii
Kata Pengantar Ketua LPM iii
SK Rektor iv
Daftar Isi v
A. Visi, Misi, dan Tujuan 1
B. Mandat Institusional 1
C. Lingkup Kebijakan SPMI 1
D. Pihak yang Terkena Kebijakan 13
E. Dokumen SPMI 14
F. Istilah dan Definisi 14
G. Referensi 15
Lampiran
7
A. VISI, MISI DAN TUJUAN
1. Visi
Visi Institut Agama Islam Negeri Jember adalah menjadi
Pusat Kajian dan Pengembangan Islam Nusantara.
2. Misi
Misi Institut Agama Islam Negeri Jember adalah :
1. Menyelenggarakan Pendidikan Ilmu-ilmu Ke-Islaman, Sosial
dan humaniora Yang unggul dan kompetetif.
2. Menyelenggaran Penelitian untuk mengembangkan Aspek
Keilmuan dan Keislaman Mengacu Pesantren
3. Menyelenggaran Pemberdayaan masyarakat dengan
bertumpu pada keislaman mengacu pesantren untuk
meningkatkan taraf dan kualitas kehidupan masyarakat.
4. Pengembangan dan penguatan kelembagaan dengan
memperkuat kerjasama dalam dan luar negeri
3. Tujuan
Tujuan Institut Agam Islam Negeri Jember adalah :
1. Terwujudnya lulusan yang akan menjadi anggota masyarakat
dan warga negara yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia
memiliki pemahaman yang teradu antara ilmu dan agama,
akademik dan/atau profesional yang dapat diharapkan,
mengem-bangkan atau menciptakan ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian, baik dibidang ilmu agama,
maupun ilmu agama yang diintegrasikan dengan agama
lainnya.
2. Pendidikan tinggi agama Islam diarahkan untuk
mengembangkan sikap dan kepribadian muslim, penguasaan
ilmu yang dilandasi pemahaman dan penghayatan agama
Islam yang kokoh, keterampilan berkarya secara profesional,
dan keterampilan bermasyarakat dalam masyarakat modern
dan majemuk.
3. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang
memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang
8
dapat menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan
ilmu pengetahuan agama Islam dan teknologi serta seni yang
bernafaskan Islam dan,
4. Mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan
agama Islam dan teknologi serta seni yang bernafaskan Islam
dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan
nasional.
B. MANDAT INSTITUSIONAL
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 142 Tahun
2014 telah terjadi Perubahan STAIN Jember menjadi IAIN Jember.
Kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Agama RI
Nomor 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Jember.
C. RUANG LINGKUP KEBIJAKAN SPMI
1. Pernyataan Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu SPMI IAIN Jember mengacu kepada
Keputusan Rektor IAIN Jember tentang penerapan kebijakan
mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) IAIN Jember dan RENSTRA IAIN Jember.
a. Menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal dalam rangka
meningkatkan kinerja secara berkelanjutan di bidang
akademik (academic excellence), di bidang layanan prima
(service excellence) dan bidang infrastruktur.
b. Meningkatan keunggulan kompetitif mengacu integrasi keilmuan dan Islam Nusantara serta tridharma perguruan
Tinggi.
c. Meningkatkan kesadaran semua pihak di lingkungan internal
dan eksternal IAIN Jember untuk bekerjasama mencapai tujuan
dengan berpedoman pada standar mutu
d. Meningkatkan kualitas akademik dan non-akademik IAIN
Jember baik di level nasional maupun internasional sesuai
dengan visi IAIN Jember.
e. Meningkatkan komunikasi kepada seluruh pemangku
kepentingan tentang SPMI yang berlaku di lingkungan IAIN
Jember
9
f. Meningkatkan standar dan manual atau prosedur dalam SPMI,
serta dalam melaksanakan dan meningkatkan mutu SPMI
2. Tujuan SPMI:
a. Meningkatkan kinerja secara berkelanjutan di bidang
akademik (academic excellence), di bidang layanan prima (service excellence) dan bidang infrastruktur.
b. Meningkatan keunggulan kompetitif mengacu integrasi
keilmuan dan Islam Nusantara serta tridharma perguruan
Tinggi.
c. Mengajak semua pihak di lingkungan internal dan eksternal
IAIN Jember untuk bekerjasama mencapai tujuan dengan
berpedoman pada standar mutu dan secara berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan mutu.
d. Mendapatkan pengakuan kualitas akademik IAIN Jember
baik di level nasional maupun internasional sesuai dengan
visi yang telah dicanangkan.
e. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh
pemangku kepentingan tentang SPMI yang berlaku di
lingkungan IAIN Jember;
f. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standar dan manual atau prosedur dalam SPMI, serta dalam
melaksanakan dan meningkatkan mutu SPMI.
3. Sasaran Mutu SPMI
Sasaran mutu IAIN Jember yang dinyatakan sebagai Standar Pelayanan Minimal, ditetapkan mengacu pada
kebijakan mutu dan dituangkan dalam dokumen tersendiri
termasuk sasaran mutu dari program studi yang termasuk dalam
ruang lingkup SN-Dikti.
4. Prinsip SPMI
a. Otonom
SPMI dikembangkan dan diimplementasikan secara
otonom atau mandiri oleh IAIN Jember
b. Terstandar
SPMI menggunakan Standar Dikti yang terdiri atas SN
Dikti yang ditetapkan oleh Menteri dan Standar Dikti
yang ditetapkan oleh IAIN Jember.
c. Akurasi
10
SPMI menggunakan data dan informasi yang akurat
pada PD Dikti.
d. Terencana dan Berkelanjutan
SPMI diimplementasikan dengan menggunakan 5
(lima) langkah penjaminan mutu, yaitu PPEPP Standar
Dikti yang membentuk suatu siklus.
e. Terdokumentasi
Setiap langkah PPEPP dalam SPMI harus ditulis dalam
suatu dokumen, dan didokumentasikan secara
sistematis. 5. Strategi Pelaksanaan SPMI:
a. Melibatkan secara aktif semua sivitas akademika sejak tahap
perencanaan hingga tahap evaluasi dan tahap pengembangan SPMI;
b. Melibatkan organisasi profesi, alumni, dunia usaha dan
pemerintahan sebagai pengguna lulusan, khususnya pada tahap penetapan standar SPMI;
c. Melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi
para dosen dan staf administrasi tentang SPMI, dan secara
khusus pelatihan sebagai auditor internal;
d. Melakukan sosialisasi tentang fungsi dan tujuan SPMI kepada para pemangku kepentingan secara periodik.
6. Manajemen Pelaksana SPMI:
Manajemen pelaksanaan SPMI di IAIN Jember
menganut sistem manajemen mutu dari siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP)
yang akan menghasilkan kaizen atau continuous quality
improvement mutu Pendidikan Tinggi di Perguruan Tinggi.
Adapun prinsip pelaksanaan siklus ini adalah :
a. Quality First, semua pikiran dan tindakan pengelola perguruan tinggi harus memprioritaskan mutu.
b. Stakeholders-in, semua pikiran dan tindakan pengelola
perguruan tinggi harus ditujukan pada kepuasan para
pemangku kepentingan (internal dan eksternal)
c. The next process is our stakeholders, setiap pihak yang
menjalankan tugasnya dalam proses pendidikan pada perguruan tinggi harus menganggap pihak lain yang
menggunakan hasil pelaksanan tugasnya tersebut sebagai
pemangku kepentingan yang harus dipuaskan.
11
d. Speak with data, setiap pengambilan keputusan/ kebijakan
dalam proses pendidikan pada perguruan tinggi harus
didasarkan pada analisis data, bukan berdasarkan asumsi atau rekayasa.
e. Upstream management, setiap pengambilan keputusan/
kebijakan dalam proses pendidikan pada perguruan tinggi
harus dilakukan secara partisipatif dan kolegial, bukan
otoritatif.
Struktur organisasi IAIN Jember adalah sebagai berikut:
a. Rektor dan Wakil Rektor
1) Rektor
2) Wakil Rektor I
3) Wakil Rektor II
4) Wakil Rektor III
b. Senat Institut
c. Unsur Pelaksana Akademik
1) Dekan dan Wakil Dekan
2) Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana
3) Ketua dan Sekretaris Lembaga
4) Kepala Pusat
5) Kepala Unit
6) Ketua Program studi
7) Kepala Laboratorium
d. Unsur Pelaksana Administrasi Akademik
1) Kepala Biro Administrasi, Umum dan Keuangan
2) Kepala Bagian dan Sub Bagian Institut
3) Kepala Bagian dan Sub Bagian Fakultas
7. Model Manajemen Pelaksanaan SPMI:
Implementasi penjaminan mutu dilakukan secara siklus dengan tahap:
a. Penetapan Standar Mutu.
b. Pelaksanaan Standar Mutu.
c. Pelaksanaan Evaluasi Standar Mutu.
d. Pengendalian Standar Mutu.
e. Peningkatan Standar Mutu.
Pencapaian Standar Mutu yang telah ditetapkan melalui
penerapan SPMI didasarkan pada dua prinsip utama:
peningkatan/perbaikan proses yang berkesinambungan (continuous
12
improvement) dan peningkatan standar mutu yang berkelanjutan
(sustainable quality). Penerapan prinsip continuous improvement melalui mekanisme PPEPP, sedangkan prinsip sustainable quality
dilaksanakan melalui mekanisme siklus Pengendalian Mutu.
Penerapan PPEPP secara konsisten akan mewujudkan
Kaizen (perbaikan terus-menerus) pada mutu pendidikan tinggi.
8. Lembaga Pelaksana SPMI
Telah dirumuskan Visi, Misi, Tujuan, Mandat Institusional,
Kebijakan Mutu, Sasaran Mutu, dan seluruh standar IAIN Jember, melalui program kerja tahunan. Untuk mencapai seluruh program
kerja IAIN Jember, berbagai upaya dilakukan. Menyusun Master
Plan, RIP, RENOP dan Renstra. Keseluruhan dokumen tersebut dimaksudkan agar dijadikan arah untuk memobilisasi seluruh
sumber daya yang dimiliki IAIN Jember. Keberhasilan
pelaksanaan program diukur melalui instrumen yang berisi indikator-indikator utama di mana instrumen tersebut merupakan
bagian dari setiap standar yang berlaku IAIN Jember.
Seluruh unit fungsi di IAIN Jember berkewajiban
melaksanakan SPMI. Ini merupakan wujud dari komitmen institusi
untuk meningkatkan mutu secara berkelanjutan, terarah dan akuntabel. Seluruh aktivitas penyelenggaraan kegiatan akademik
dan non akademik di IAIN Jember harus berpedoman kepada
standar dan sekaligus mengarah kepada Kebijakan Mutu dan
Sasaran Mutu yang ditetapkan. Kegiatan penyelenggaraan akademik dan non akademik sehari-hari mengikuti SOP yang
disusun.
Seluruh unit fungsi dalam manajemen IAIN Jember
bertanggung jawab untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu institusi untuk menuju kepada Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu
IAIN Jember. Pimpinan pada unit fungsi bertanggung jawab untuk
menyusun program kerja yang secara berkelanjutan untuk
mencapai sasaran mutu atau bahkan melampauinya.
Di seluruh unit dan fungsi berjalan model manajemen mutu dengan siklus PPEPP, IAIN Jember dapat mengukur diri apakah
telah dapat melaksanakan visi, misi, tujuan dan mandat
institusional secara konsisten atau belum. IAIN Jember dapat
mengukur telah mengarahkan gerak organisasi menuju Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu sebagai penerjemahan visi, misi, tujuan
dan mandat institusional atau belum. Selain itu, IAIN Jember dapat
mengukur seluruh unit fungsi di IAIN Jember telah bekerja
13
menurut standar yang ditetapkan atau belum.
Proses penjaminan mutu adalah merupakan proses dari
penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan
secara konsisten dan berkelanjutan menurut standar-standar yang berlaku di IAIN Jember untuk mencapai visi, misi, tujuan dan
mandat institusional. Dalam membangun sistem penjaminan mutu
internal, seluruh unit fungsi di IAIN Jember menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, memelihara, menyiapkan diri
untuk evaluasi- pengendalian-peningkatan demi untuk
meningkatkan secara berkelanjutan agar sistem manajemen mutu bekerja sesuai dengan persyaratan, pedoman, dan standar yang
telah ditentukan. Sistem manajemen mutu merupakan kegiatan
integral yang saling terkait dan mendukung dalam manajemen
IAIN Jember menggunakan siklus PPEPP. Secara operasional, PPEPP berarti:
a. Merumuskan rencana mutu dengan melakukan base-line
study dan disesuaikan dengan seluruh standar yang berlaku di
IAIN Jember,
b. Tulis apa yang dilakukan/dikerjakan, Kerjakan/lakukan yang
telah ditulis,
c. Lakukan evaluasi secara menyeluruh dan konsisten sesuai
dnegan standar yang ditetapkan atau melampauinya,
d. Lakukan pengendalian dan Pertanggung-jawabkan yang telah dikerjakan/dilakukan, dan
e. Lakukan upaya perbaikan atau peningkatan tindak lanjut
untuk melebihi target sasaran mutu yang ditetapkan.
Kebijakan mutu IAIN Jember dapat dijadikan rujukan untuk
menyusun apa saja standar yang diperlukan. Kebutuhan untuk
menyusun dan menerapkan standar di seluruh layanan tersebut, maka organisasi pelaksana penjaminan mutu adalah seluruh unit
fungsi di IAIN Jember.
14
Pada tingkat institut, penjaminan mutu dengan model
manajemen mutu dengan siklus PPEPP merupakan tugas dan
tanggung jawab Rektor IAIN, yang pelaksanaannya
dikoordinasikan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
9. Struktur Organisasi IAIN Jember
a. Rektor dan Wakil Rektor
Rektor merupakan pemimpin dan pengelola penyelenggaraan pendidikan tinggi pada IAIN Jember.
b. Senat
Senat merupakan unsur penyusun kebijakan yang
menjalankan fungsi penetapan dan pertimbangan
pelaksanaan kebijakan akademik.
c. Satuan Pengawasan Internal Satuan Pengawasan Internal merupakan unsur
pengawas yang melaksanakan fungsi pengawasan non
akademik untuk dan atas nama rektor.
d. Fakultas
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang
melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dan program pendidikan akademik.
e. Pasca Sarjana
Pasca Sarjana adalah unsur pelaksana akademik yang
melaksanakan pendidikan jenjang magister.
f. Pimpinan Unsur Pelaksana Administrasi
Pimpinan unsur pelaksana administrasi terdiri atas:
1) Kepala Biro.
2) Kepala Bagian pada biro, fakultas, dan lembaga.
3) Kepala Subbagian pada biro, fakultas, lembaga, dan unit pelaksana teknis.
g. Lembaga Penjaminan Mutu
Lembaga Penjaminan Mutu mempunyai tugas
merencanakan, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi
kegiatan pengembangan pendidikan, pembelajaran, dan penjaminan mutu. Organisasi Lembaga Penjaminan Mutu
terdiri dari:
1) Ketua
2) Sekretaris
3) Sub Bagian Tata Usaha
15
4) Pusat Pengembangan Standar Mutu
5) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu
h. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LP2M)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh sivitas
akademika. Organisasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat terdiri dari:
1) Ketua
2) Sekretaris
3) Bagian Tata Usaha
4) Pusat Penelitian
5) Pusat Pengabdian kepada Masyarakat
6) Pusat Studi Gender dan Anak
16
STRUKTUR ORGANISASI LPM
17
10. Daftar Standar
No Kategori Standar
PENDIDIKAN
1 Standart
Pendidikan
a. Standar Kompetensi Lulusan
b. Standar Isi Pembelajaran
c. Standar Proses Pembelajaran
d. Standar Penilaian Pendidikan
Pembelajaran
c. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
d. Standar Pengelolaan Pembelajaran
e. Standar Dosen dan tenaga kependidikan
f. Standar Pembiayaan Pendidikan
PENELITIAN
1 Standar Penelitian
a. Standar Hasil Penelitian
b. Standar Isi Penelitian
c. Standar Proses Penelitian
d. Standar Penilaian Penelitian
e. Standar Peneliti
f. Standar Sarana dan Prasarana
Penelitian
g. Standar Pengelolaan Penelitian
h. Standar Pembiayaan Penelitian
PENGABDIAN
1 Standar
Pengabdian a. Standar Hasil Pengabdian
b. Standar Isi Pengabdian
c. Standar Proses Pengabdian
d. Standar Penilaian Pengabdian
e. Standar Pelaksana Pengabdian
f. Standar Sarana dan Prasarana
Pengabdian
g. Standar Pengelolaan Pengabdian
h. Standar Pembiayaan Pengabdian
18
11. Daftar Manual Prosedur
No Tahap Manual
1 Penetapan a. Penetapan Standar
2 Pelaksanaan a. Pelaksaan Standar
b. Penyusunan Kurikulum
c. Evaluasi Kurikulum
d. Pembimbingan Akademik
e. Perawatan Kebersihan
f. Pelaksanaan UAS
3 Evaluasi a. Aspek yang dievaluasi
b. Forum Evaluasi
4 Pengendalian a. Pengendalian Standar
b. Audit Mutu
c. Penulisan Laporan Audit
5 Peningkatan a. Peningkatan Mutu
D. PIHAK YANG TERKENA KEBIJAKAN
Pihak yang terkena kebijakan Mutu SPMI adalah sebagai
berikut:
1) Rektor
2) Wakil Rektor
3) SPI
4) Dekan
5) Wakil Dekan
6) Ketua Program Studi
7) Sekretaris Program Studi
8) Direktur Pascasarjana
9) Wakil Direktur Pascasarjana
10) Ketua Lembaga
11) Kepala Pusat
12) Kepala Unit
13) Ketua Laboratorium
14) Kepala Bagian Administrasi Umum, Akademik, dan
Keuangan
15) Kepala Bagian
16) Kepala Sub Bagian
17) Dosen
18) Mahasiswa
E. DOKUMEN SPMI
Dokumen SPMI IAIN Jember adalah :
1) Kebijakan SPMI.
2) Standar SPMI
3) Manual SPMI
4) Formulir SPMI
Kebijakan SPMI merupakan dokumen utama dan menjadi
landasan untuk menyusun dokumen-dokumen yang lebih operasional di bawahnya yakni Standar SPMI, Manual SPMI, dan Formulir
SPMI. Semua dokumen untuk kepentingan implementasi SPMI harus
didasarkan kepada dokumen Kebijakan SPMI, Statuta, dan Renstra. Berikut adalah kegunaan dari masing- masing dokumen :
1) Kebijakan SPMI; berisi landasan filosofis, paradigma, dan prinsip
kelembagaan dan manajemen IAIN Jember dalam hal SPMI
berdasarkan visi, misi dan tujuan penyelenggaraan pendidikan.
2) Standar SPMI; Berisi standar nasional pendidikan tinggi yang menjadi acuan dalam penetapan standar, strategi pencapaian
standar, indikator pencapaian dan kepatuhan dalam implementasi
SPMI.
3) Manual SPMI, berisi Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi
pelaksanaan, Pengendalian pelaksanaan dan peningkatan standar SPMI.
4) Formulir SPMI Berisi form-form setiap standar sebagai
panduan/pedoman langkah-langkah pelaksanaan tugas dan
pendokumentasian pelaksanaan tugas/kegiatan berdasarkan
standar SPMI.
F. ISTILAH DAN DEFINISI
1. Manual Mutu adalah dokumen tertulis yang berisi tentang Sistem Manajemen Mutu Internal tentang; Tanggung Jawab dan
Wewenang Manajemen IAIN Jember; Pengelolaan Sumber
Daya Manusia; Realisasi Layanan Pendidikan; dan Pengukuran, Analisis dan Perbaikan berikut butir-butir yang
menyertainya.
2. Kebijakan Mutu adalah dokumen yang merupakan bagian dari manual mutu yang berupa pernyataan tertulis yang menjadi arah
capaian seluruh unit manajemen Institut dalam periode waktu
tertentu.
3. Sasaran Mutu adalah pernyataan tertulis yang menjadi prioritas
capaian Institut dalam periode waktu tertentu yang merupakan
penerjemahan dari Kebijakan Mutu;
4. Standar Mutu adalah dokumen tertulis berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi, untuk memandu pelaksanaan layanan yang
harus dicapai/dipenuhi manajemen.
5. SOP adalah prosedur standar yang harus diikuti oleh
manajemen dalam melaksanakan kegiatan layanannya untuk kepuasan konsumen.
6. Monitoring dan Evaluasi adalah mekanisme standar yang
dilakukan manajemen secara periodik untuk memastikan bahwa pelaksanaan layanan telah sesuai dengan perencanaan.
7. Evaluasi Diri adalah kegiatan setiap unit di IAIN Jember secara
periodik untuk memeriksa, menganalisis, dan menilai kinerjanya
sendiri selama kurun waktu tertentu untuk mengetahui kelemahan dan kekurangannya.
8. Audit adalah mekanisme standar yang dilakukan manajemen
secara tidak terjadwal untuk memastikan bahwa pelaksanaan layanan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
G. REFERENSI
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun
2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Dosen;
7. KMA No 168 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Agama;
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Pengganti PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
11. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar
17
Nasional Perguruan Tinggi;
12. PMA No. 6 Tahun 2015 tentang Ortaker IAIN Jember;
13. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMI); 14. Peraturan BAN-PT nomor 32 Tahun 2016 Tentang Akreditasi
Prodi dan Perguruan Tinggi;
15. PMA No. 51 Tahun 2016 tentang Statuta IAIN Jember.
16. Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 Tentang Laporan
kinerja Lektor Kepala dan Guru Besar;
17. Peraturan BAN-PT nomor 2 Tahun 2017 Tentang Sistem Akreditasi Nasional;
18. Peraturan BAN-PT nomor 5 Tahun 2019 Tentang Instrumen
Akreditasi Perguruan Tinggi;
19. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
AlamatJalan Mataram Nomor 1 Mangli, Jember 68136Telepon (0331) 487550; Faksimili (0331) 427005;Website : http//iain-jember.ac.id; e-mail: [email protected]