Kebijakan pemerintah SIngapura

8/18/2019 Kebijakan pemerintah SIngapura

1/5

Achmad Gifari G

1301113992

Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Ekonomi

Lee Hsien Loong seorang wakil perdana menteri Singapura pernah mengatakan

saat suatu konfrensi di Hong Kong :

“In Singapore anything not expressly permitted is forbiden, while in Hong Kong

everything not expressly forbidden is permitted!

“"i Singapura apapun yang belum tentu diperbolehkan tidak boleh dilakukan,

sementara di Hong Kong apapun yang belum tentu tidak diperbolehkan boleh

dilakukan

#ernyataan ini diu$apkan oleh beliau dalam membandingkan perekonomian

Singapura dengan Hong Kong yang dimana keduanya terkenal sebagai kota

perdagangan dunia% Sesuai pernyataan diatas berbeda dengan Hong Kong yang

dimana dalam kebi&akan pembangunan perekonomian negaranya menganut

sistem laissez-faire atau dominasi penuh pihak swasta dan pasar bebas dalam

men&alankan perekonomian negaranya, sementara Singapura dalam

men&alankan perekonomiannya 'terutama di fase awal berdirinya Singapura(

intervensi negara dalam men&alankan perekonomian singapura sangatlah besar%)

"isaat berpisah dari *ederasi +alaysia pada tahun !-., Singapura dihadapi

atas kondisi yang &elas sangat tidak menguntungkan bagi perekonomian mereka

mendatang% Singapura saat itu hanya memiliki pasar domestik yang sangat ke$il,

dan &uga angka pengangguran dan kemiskinan yang tinggi, sepertiga penduduk

singapura tinggal dikawasan kumuh 'slumps(, !/ persen warganya

pengangguran, dan setengah penduduknya masih buta huruf%0

"ihadapi situasi yang sulit seperti itu, Lee Kuan 1ew #erdana +enteri pertama

Singapura dengan partainya #2# '#eople3s 2$tion #arty( menerapkan kebi&akan

“tangan besi dalam upaya pembangunan negaranya% #emerintah memakai $ara

ala pemerintahan diktator dalam menerapkan kebi&akan ekonominya% Kebi&akan4

kebi&akan pemerintahan diutamakan pada sektor4sektor seperti, ga&i peker&a'wages( tetap diusahakan berada dalam tingkat yang rendah agar lebih

! 5homas 6 7ellows, Bureaucracy and development in Singapore, 2sian 6ournal of

#ubli$ 2dministration, !., hal ..%

) Ibid%, hal .8

0 Kalim Siddi9ui, The Political Economy of Development in Singapore, esear$hin 2pplied ;$onomi$s, )


2/5

kompetitif di dunia internasional, , didorongnya tingkat simpanan negara

'saving(, dan &uga investasi asing%/

"ampak kebi&kan ini mengakibatkan Singapura men&adi salah satu tu&uan utama

perusahaan4perusahaan asing untuk menamkan modalnya terutama untuk

kawasan asia tenggara, dan &uga tingkat simpanan dan investasti di singapura &uga merupakan salah satu yang tertinggi di dunia%. Hal ini mengakibatkan

standar kehidupan warga singapura naik se$ara drastis dan pada tahun !=8

dalam pidatonya Lee Kuan 1ew mengklaim kalau = penduduk Singapura

sudah tergolong sebagai middle4$lass% Selain itu Singapura &uga digolongkan

sebagai negara ma$an asia bersama 0 negara asia timur lainnya yaitu Korea

Selatan, 5aiwan, dan Hong Kong%

"engan pertumbuhan ekonomi rata4rata => dari tahun !-.4!, Singapura

&auh meninggalkan negara4negara 2sia 5engara lainnya dalam hal kualitas hidup

dan &uga tingkat industri% Hal ini men&adikan Singapura “diluluskan oleh I+*

masuk golongan negara ma&u%- Kesuksesan Singapura ini membuktikan kalau

demokrasi dan &uga press yang bebas bukanlah faktor yang esensial dalam

pembangunan ekonomi% Hal ini &uga memberikan argumen baru kalau

“autoritarianisme dan &uga kedisiplinan merupakan faktor yang lebih penting

dalam pembangunan ekonomi%

Setelah krisis ekonomi global dipertengahan =


3/5

Keuangan '+onetary 2uthority( di Singapura &uga selain berperan sebagai

penentu kebi&akan moneter &uga berperan sebagai bank sentral negara% =

Selain di sektor keuangan, di sektor tenaga ker&a pemerintah &uga melakukan

intervensi% Setelah merdeka, pemerintah langsung menasionalisasikan Serikat

7uruh% "an biasanya #2# lah yang meletakkan siapa yang men&adi ketua dariserikat ini% Hal inii mengakibatkan para peker&a atau buruh ini tidak bisa

melakukan demonstrasi atau mogok ker&a, karena apabila mereka melakukan hal

tersebut konsekuensinya tidak lain adalah peme$atan dan hilangnya peker&aan%

#emerintah Singapura selalu menyerukan kepada para peker&anya, kalau

singapura sebagai negara ke$il yang tidak memiliki apapun akan susah untuk

mengembangkan ekonominya apabila para buruh tidak mau “beker&a sama

demi membangun perekonomian yang kuat%

"alam pembangunan industrinya, pemerintah singapura berusaha mengundang

sebanyak mungkin perusahaan4perusahaan asing yang dimana kemudian akan

melakukan kolaborasi dan &uga berpartisipasi se$ara penuh dalam proses

industrialisasi negara% #emerintah &uga sadar kalau perusahaan asing akan mau

melakukan investasi apabila rate of return4nya tinggi% Hal ini men$iptakan

kebi&akan kawasan free-e)port dan &uga ta) *rea"s untuk investor asing%

Kebi&akan ini sukses, hingga singapura selalu men&adi kawasan investasi utama

dikawasan asia% "engan bukti kalau Singapura memiliki rate of return teringgi

bagi investor asing di 2sia yang dimana men$apai 0.,/> pada periode !8/4

!=/, yang dimana apabila dibandingkan negara industri asia lainnya seperti

Hong Kong yang hanya !-,>, taiwan !=,/> dan Korea Selatan !.,)> di periode

yang sama%!<

"alam beberapa tahun terkahir Singapura dihadapi tantangan dengan

banyaknya perusahaan manufaktur asing yang dimana melakukan relokasi ke

negara4negara tetangga Singapura seperti +alaysia, 5hailand, dan Indonesia% Hal

ini diakibatkan seiring dengan meningkatnya pendapatan per4kapita Singapura

maka biaya yang dibutuhkan untuk mengga&i peker&anya &uga semakin tinggi,

hingga melakukan relokasi ke negara yang dimana masih berpendapatan rendah

merupakan pilihan yang lumrah dilakukan% Bntuk mengatasi persoalan ini,

pemerintah Singapura sudah fokus untuk mengubah tu&uan investasi dari sektor

manufatur ke sektor &asa atau ke sektor manufaktur yang lebih kompleks dan

membutuhkan tingkat S"+ yang lebih tinggi seperti sektor 7iokimia%!!

= Ibid%, hal /04/.%

Ibid%, hal /=%

!< 2 #ereira, State @ollaboration with 5ransnational @oorporations: 5he @ase of

Singapore Industrial #rogramme, )


4/5

Sehingga dapat disimpulkan kebi&akan ekonomi pemerintahan Singapura bisa

dibagi dalam 0 fase yaitu :

!% !-.4!=

"aftar #ustaka

7ellows 56% !.% Bureaucracy and development in Singapore%2sian 6ournal of

#ubli$ 2dministration%

Siddi9ui Kalim% )

esear$h in 2pplied ;$onomi$s%

5oh, +%H% !8% Saving, Capital Formation and economic gro#th in Singapore%;ast Eest @entre Eorking #aper%

odan ?% !=% $nternational Capital, Singapore(s State Companies, and Security %

@riti$al 2sian Studies

#ereira, 2% )


5/5

Documents

Kebijakan pemerintah SIngapura