28
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI Disajikan Oleh : Hermansyah, SH., MARS.

1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

Citation preview

Page 1: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENCEGAHAN DAN

PEMBERANTASAN KORUPSI

Disajikan Oleh :

Hermansyah, SH., MARS.

Page 2: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

KEBIJAKAN PEMERINTAH RI DALAM PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI

Page 3: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

Korupsi sebagai Extraordinary Crime

INDONESIA DARURAT KORUPSI!

Korupsi sudah dapat digolongkan sebagai kejahatan luar biasa

karena dampaknya yang begitu mengenaskan. Layanan kesehatan dan layanan

pendidikan Indonesia dapat terpuruk disebabkan perilaku

korupsi yang tumbuh subur. Di sinilah Pendidikan dan Budaya

Antikorupsi perlu diadakan.

Page 4: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

Korupsi seperti benang kusut yang tidak mudah diurai

Sumber : clossetide wordpress.com

 

Page 5: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

- Pemerintah Indonesia meratifikasi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Anti Korupsi Tahun 2003 melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan United Nations Convention Against Corruption (Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa Anti Korupsi, 2003)

- Koordinasi penyusunan Stranas PPK dengan pemangku kepentingan (pemerintah, akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat sipil dan pihak terkait lainnya).

- Serial meeting & discussion pembahasan strategi dan aksi Stranas PPK

2006- 2010

- Penyusunan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2011 dan 2012

- Penerbitan Inpres No. 9 dan No. 17 Tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2011 dan 2012 (merupakan “turunan “ dari Stranas PPK)

- Penajaman Stranas PPK

- Finalisasi dokumen Stranas PPK - Penyusunan dan Penandatanganan Peraturan Presiden tentang Stranas PPK

(Perpres No. 55 Tahun 2012)- Diseminasi Stranas PPK ke K/L dan Pemda- Penyusunan Aksi 2013- Penyusunan Permen PPN/Kepala Bappenas tentang Pedoman Kormonev

Stranas PPK

2011

2012

5

PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI

Page 6: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

KERANGKA STRANAS PPK

Jangka Panjang (2012-2025)

Jangka Menengah (2012-2014)

6

VISI:Terwujudnya kehidupan bangsa yang bersih dari

korupsi dengan didukung oleh sistem nilai budaya yang berintegritas

Terwujudnya tata kepemerintahan yang bersih dari korupsi dengan kapasitas pencegahan dan penindakan serta sistem nilai budaya yang

berintegritas

Page 7: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

KERANGKA STRANAS PPK

Jangka Menengah (2012-2014)

1. Pencegahan dan penindakan korupsi yang terpadu secara nasional

2. Mengkonsolidasikan sistem dan mekanisme nasional penyelamatan aset hasil korupsi melalui kerjasama nasional dan internasional secara efektif

3. Mengembangkan Reformasi peraturan perundang-undangan nasional yang mendukung pencegahan dan penindakan korupsi secara konsisten, terkonsolidasi, tersistematisasi dalam rangka penegakan hukum tindak pidana korupsi

4. Membangun pendidikan dan budaya anti korupsi5. Mengembangkan sistem pelaporan kinerja implementasi

stranas PPK yang transparan dan terkonsolidasi

MISI

7Strategi, Indikator Keberhasilan, Peranti Anti Korupsi

dan Fokus Kegiatan Prioritas

Page 8: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

BANGUNAN STRANAS PPK

8

STRATEGI PENCEGAHAN

INDEKS PENCEGAHAN

KORUPSI

STRATEGI PENEGAKAN

HUKUMINDEKS

PENEGAKAN HUKUM TIPIKOR

STRATEGI HARMONISASI PERATURAN

PERUNDANGAN% PENYELESAIAN

REKOMENDASI HASIL REVIEW

UNCAC

STRATEGI KERJASAMA

INTERNASIONAL DAN

PENYELAMATAN ASET HASIL

TIPIKORPERSENTASE

TINGKAT KEBERHASILAN KERJA

SAMA INTERNASIONAL DALAM BIDANG

TIPIKOR DAN PERSENTASE

PENYELAMATAN ASET HASIL TIPIKOR

STRATEGI PENDIDIKAN DAN BUDAYA

ANTI KORUPSISURVEI PERILAKU

ANTI KORUPSI

STRATEGI MEKANISME PELAPORAN

SURVEY TINGKAT KEPUASAN

STAKEHOLDERS TERHADAP

PELAPORAN PPK

VISI & MISI

INDIKATOR KEBERHASILANJANGKA PANJANG (2012-2025) & JANGKA MENENGAH (2012-2014)

PENCAPAIAN IPK % KESESUAIAN (PERATURAN PERUNDANGAN) DENGAN UNCAC

SISTEM INTEGRITAS NASIONAL

FOKUS KEGIATAN RENCANA AKSI

PERANTI ANTI KORUPSI SDM & KEBIJAKAN/REGULASI

Page 9: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

PETA JALAN JANGKA PANJANG 2012-2025

Sasaran Keluaran Utama/Pendukung

2012-2014 2015-2019 2019-2024 2025

IPK/CPI 5 6,5 7,9 8

% Kesesuaian Ratifikasi UNCAC

80 % 100 % 100 % 100 %

Indeks Sistem Integritas Nasional (SIN)

- Kenaikan Indeks 15 %

Kenaikan Indeks 15 %

Kenaikan Indeks 5 %

Indeks Pencegahan Korupsi

- Kenaikan Indeks 15 %

Kenaikan Indeks 15 %

Kenaikan Indeks 5 %

Indeks Penegakan Hukum Tipikor

- Kenaikan Indeks 20 %

Kenaikan Indeks 20 %

Kenaikan Indeks 5 %

% Penyelesaian Rekomendasi UNCAC

80 % 100 % 100 % 100 %

% Pengembalian Aset Tipikor

80 % 90 % 95 % 96 %

Indeks Periilaku Anti Korupsi

3,25 dari Skala 5

4 dari Skala 5 4,5 dari Skala 5 4,6 dari Skala 5

Indeks Kepuasan Stakeholders terhadap Pelaporan PPK

3,25 dari Skala 5

4 dari Skala 5 4,5 dari Skala 5 4,6 dari Skala 5

Page 10: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

PETA JALAN JANGKA MENENGAH 2012-2014

Sasaran Keluaran Utama/Pendukung

2012(Baseline)

2012 2013 2014

IPK/CPI 3 3,5 4,25 5

% Kesesuaian Ratifikasi UNCAC

- 30 % 70 % 80 %

Indeks Sistem Integritas Nasional (SIN)

- - Penetapan Baseline

Kenaikan Indeks 5 %

Indeks Pencegahan Korupsi

- 3,94 4,51 5,08

Indeks Penegakan Hukum Tipikor

- Penetapan Baseline

Kenaikan Indeks 5 %

Kenaikan Indeks 5 %

% Penyelesaian Rekomendasi UNCAC

Review Bab III dan Bab IV

UNCAC

30 % 70 % 80 %

% Pengembalian Aset Tipikor

- 70 % 75 % 80 %

Indeks Periilaku Anti Korupsi

- Penetapan Baseline

3 dari skala 5 3,25 dari Skala 5

Indeks Kepuasan Stakeholders terhadap Pelaporan PPK

- Penetapan Baseline

3 dari skala 5 3,25 dari skala 5

Page 11: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

11

STRANAS PPK

AKSI PPK K/L

K/L BAPPENAS

AKSI PPK PEMDA

KEMENDAGRI PEMDA

*Melibatkan peran serta masyarakat

PENJABARAN STRANAS PPK MENJADI AKSI PPK*

Page 12: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

KERANGKA PIKIR PENYUSUNAN AKSI PPK K/L/PEMDA

12

Fokus aksi disesuaikan dengan tugas, fungsi dan kewenangan K/L/Pemda

1. Strategi Pencegahan

2. Strategi Penegakan Hukum

3. Strategi Harmonisasi Peraturan Perundangan

4. Strategi Kerjasama Internasional & Penyelamatan Aset Hasil Tipikor

5. Strategi Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi

6. Strategi Mekanisme Pelaporan

Stranas PPK Jangka

Panjang2012-2025

Stranas PPK Jangka

Menengah2012-2014

Fokus Kegiatan

Aksi K/L/Pemda

Partisipasi Masyarakat

Koordinasi dengan Bappenas (K/L) dan

Kemendagri (Pemda)

Page 13: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

INPRES NO 1 TAHUN 2013 TENTANG AKSI PPK TAHUN 2013

INPRES 9/2011AKSI PPK 2011

PERPRES NO. 55 TAHUN 2012 (STRANAS PPK)

INPRES 17/2011AKSI PPK 2012

INPRES 1/2013AKSI PPK 2013

AKSI PPK K/LAKSI PPK PEMDA

Disusun berdasarkan: 1. Capaian Inpres 9 dan 17 Tahun 20112. Road Map Reformasi Birokrasi dan Open Government

Indonesia3. Hasil Review UNCAC4. Arahan Wapres5. Usulan K/L dan UKP4

1. Penyusunan aksi dikoordinasikan oleh Bappenas.

2. Dilaksanakan oleh 48 K/L, dan terdiri atas :- 6 Strategi- 44 Fokus- 258 Aksi

1. Penyusunan aksi dikoordinasikan oleh Kemendagri melalui SE Mendagri No. 356/5152/SJ

2. Dilaksanakan oleh seluruh Provinsi, dan terdiri atas :- 1 Strategi- 3 Fokus- 7 Aksi

Tata Cara Koordinasi, Pemantauan, Evaluasi Dan Pelaporan ditetapkan melalui Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas (Amanat Pasal 12 Perpres No. 55 Tahun 2012)

Page 14: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

TITIK BERAT STRATEGI INPRES PPK TAHUN 2013

Inpres PPK Tahun 2013 menitikberatkan pada strategi pencegahan, terutama terkait transparansi anggaran dan akses informasi, serta pengadaan barang dan jasa.

57%

9%

5%

3%

25%

1%

Pencegahan Penegakan HukumHarmonisasi Peraturan Perundang-undangan Kerjasama Internasional dan Penyelamatan AsetPendidikan dan Budaya Anti Korupsi Mekanisme Pelaporan

Page 15: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

LAMPIRAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 2 Tahun 2014

TANGGAL : 21 Maret 2014 AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2014

231.Strategi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi yang Jelas dan Terencana

AKSI PENANGGUNG JAWAB

INSTANSI TERKAIT

KRITERIA KEBERHASI

LAN

UKURAN KEBERHASILAN

Pelaksanaan pendidikan dan budaya anti korupsi kepada mahasiswa kesehatan

Kementerian Kesehatan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komisi Pemberantasan Korupsi

Penerapan kurikulum pendidikan dan budaya anti korupsi dalam pendidikan mahasiswa kesehatan

Terlaksananya penerapan kurikulum pendidikan dan budaya anti korupsi bagi mahasiswa kesehatan di lingkungan Kementerian Kesehatan

Page 16: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI (PBAK) DI POLTEKKES

Korupsi : kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) memerlukan upaya kuat memberantasnya, melalui : - Penindakan

- Pencegahan

perlu melibatkan peran serta masyarakat.

Mahasiswa : bagian penting dari masyarakat yang merupakan pewaris masa depan - diharapkan dapat terlibat aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Page 17: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI (PBAK) DI POLTEKKES

Peran aktif mahasiswa : - difokuskan pd upaya pencegahan korupsi dengan ikut membangun budaya antikorupsi di masyarakat. - dapat berperan sbg agen perubahan dan motor penggerak gerakan antikorupsi di masyarakat.

Mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup tentang korupsi dan pemberantasannya serta harus dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari.

Page 18: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

PBAK BAGI MAHASISWA DILINGKUNGAN KEMENTERIN KESEHATAN

MK----------- 2 SKS

6METODE PEMBELAJARAN

MATA KULIAH

INDEPENDEN( MK BUDAYA ANTI

KORUPSI)

SISIPAN

WAJIB

YANG LAIN

PPSM

KULIAH UMUM

KEG. MAHASISWA

Page 19: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

TUJUAN PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TUJUAN : membangun karakter anti-korupsi.

kompetensi Mahasiswa :

3. Mencegah orang lain untuk tidak korupsi

1. Mampu mengenali dan memahami korupsi

2. Mencegah diri sendiri untuk tidak korupsi

Page 20: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

KETERLIBATAN MAHASISWA DLM PBAK DAN IMPLEMENTASINYA

Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi dapat dibedakan menjadi empat wilayah, yaitu:

- Lingkungan keluarga - Lingkungan kampus - Masyarakat sekitar - Tingkat lokal/nasional

Masuk dalam kurikulum institusi semua program studi berupa mata kuliah wajib yaitu mata kuliah Pendidikan dan Budaya Antikorupsi dengan bobot 2 sks (1 Teori dan 1 Praktik lapangan)

Page 21: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

TAHAPAN PENYIAPAN DAN IMPLEMENTASI PBAK

PENDIDIKAN

1. Pertemuan penyusunan Bahan ajar PBAK2. Penyusunan Bahan Ajar PBAK3. Penetapan SK Pelaksanaan PBAK oleh Kepala Badan PPSDMK4. Sosialisasi Bahan Ajar PBAK

7. Penerapan Bahan Ajar PBAK kepada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes

PELATIHAN

5. Penyusunan Kurikulum Modul Pelatihan TOT PBAK

6. Pelatihan TOT PBAK bagi Dosen Pengampu Mata Kuliah PBAK

Page 22: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

3. PELATIHAN TOT TENAGA PENDIDIK TENTANG

PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI

Page 23: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

PERAN

Sebagai pelatih dan pengajar mata kuliah pendidikan dan budaya anti korupsi (PBAK) di institusi pendidikan tenaga kesehatan.

Page 24: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

KOMPETENSIPeserta memiliki kompetensi dalam : Memahami kebijakan Kementerian Kesehatan tentang

pemberantasan korupsi Menjelaskan peran mahasiswa dalam pemberantasan

korupsi Menjelaskan ruang lingkup korupsi Menjelaskan pemberantasan korupsi Menerapkan nilai dan prinsip anti korupsi Menjelaskan tata kelola pemerintahan yang bersih dan

baik (clean and good governance) Memahami tindak pidana korupsi Melakukan teknik melatih

Page 25: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

STRUKTUR PROGRAMNO MATERI WAKTU JML

T P PL

A. Materi Dasar

1. Kebijakan Pemerintah tentang pemberantasan korupsi 1 0 0 1

B. Materi Inti

1. Peran mahasiswa dalam pemberantasan korupsi 1 0 0 1

2. Ruang lingkup korupsi 1 2 0 3

3. Pemberantasan korupsi 1 1 0 2

4. Nilai dan prinsip antikorupsi 2 2 0 4

5. Tata kelola pemerintah yang bersih dan baik (clean and good gobernance)

1 1 0 2

6. Tindak pidana korupsi 1 1 0 2

7. Teknik melatih 4 8 0 12

C. Materi Penunjang

1. Building learning commitment (BLC) 0 2 0 2

2. Rencana Tindak Lanjut (RTL) 0 1 0 1

TOTAL 12 18 0 30

Page 26: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

EVALUASIPRETEST DAN POST TEST

Setelah keseluruhan materi dan simulasi dilaksanakan, dilakukan post test, yang bertujuan untuk menilai peningkatan pengetahuan dan keterampilan.

 

EVALUASI Evaluasi yang dimaksudkan adalah evaluasi terhadap proses pembelajaran

tiap hari (refleksi) dan terhadap fasilitator. Evaluasi tiap hari (refleksi) dilakukan dengan cara me-review kegiatan

proses pembelajaran yang sudah berlangsung Evaluasi terhadap fasilitator dilakukan oleh peserta

Evaluasi dilakukan dengan menggunakan form evaluasi terhadap fasilitator.

EVALUASI PENYELENGGARAAN

Evaluasi penyelenggaraan dilakukan untuk mendapatkan masukan dari peserta tentang penyelenggaraan pelatihan tersebut dan akan digunakan untuk penyempurnaan penyelenggaraan pelatihan berikutnya.

Page 27: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

RENCANA PELATIHAN

NO ANGKATAN WAKTU PELAKSANAAN LOKASI

1. I 23-27 Juni 2014 Jawa Barat

2. II 24-28 Juni 2014 Jawa Barat

3. III 30 Juni – 4 Juli 2014 Jawa Barat

4. IV 1-5 Juli 2014 Jawa Barat

5. V Mg II Agustus 2014 Papua

6. VI Mg III Agustus 2014 Sumsel

7. VII Mg III Agustus 2014 Sumsel

8. VIII Mg IV Agustus 2014 Lampung

9. IX Mg I September 2014 Jawa Timur

10. X Mg I September 2014 Jawa Timur

Target peserta: 300 orang (10 angkatan)

Page 28: 1.KEBIJAKAN-PEMERINTAH DALAM PPK.pptx

Terima kasih