Upload
christiani-silalahi
View
272
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
IAAS
Citation preview
5/8/2018 Kebudayaan Korea Selatan_iaas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebudayaan-korea-selataniaas 1/12
KEBUDAYAAN
NEGARA KOREA SELATAN
1. Tentang Korea dan Sejarah Singkatnya.
Nama asli Negara korea adalah Taehan Min‟Guk dengan luas wilayah 98.400 km²
dan jumlah penduduk sebanyak 48.289.037 jiwa. Bentuk Negara republic dengan kepala Negara
Presiden, kepala pemerintahan perdana menteri, dan system pemerintahan presidensial terpusat.
Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul, dengan bahasa nasional Korea dan mata uang Korsel
adalah Won. Kebanyakan penduduk Korea beragama Kristen, Buddha, dan Chongogyoisme.
Lagu kebangsaan Korea Selatan adalah Aegukga.
Sejarah awal Korea berkisar di sekitar kerajaan kuno Choson yang muncul sekitar
2.300 tahun sebelum Masehi. Pada sekitar abad ke-2 sebelum Masehi, bangsa Cina mendirikankoloni di daerah kerajaan tersebut. Namun, lima abad kemudian, bangsa Korea mengusir mereka
keluar. Sejak itu, muncul sebuah kerajaan, yaitu kerajaan Silla. Kerajaan Silla (668 – 935)
membawa puncak ilmu pengetahuan dan budaya yang besar. Akibat adanya kerusuhan yang
terjadi di dalam negeri pada abad ke 10, dinasti Silla jatuh dan digantikan oleh dinasti Koryo.
Selama periode kepemimpinan dinasti Koryo (935 – 1392), Korea mengalami banyak serbuan.
Tentara Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan menyerbu dan akhirnya menguasai Korea
sehingga Korea menjadi bagian kekaisaran Mongol.
Setelah runtuhnya Mongol pada akhir abad ke-14, berbagai golongan bangsawan
dan militer berusaha memegang kekuasaan di Korea . Akhirnya, seorang jenderal yang bernama
Yi Sung-Gy menghilangkan pemerintahan yang korup dan mendirikan dinasti Yi (1392 – 1910).
Kongfucuisme diperkenalkan sebagai agama resmi. Reformasi politik dan social dimulai. Ibu
kota negara dipindahkan dari Kaesong ke Seoul . Namun, Korea masih tetap terancam oleh Cina
dan Jepang. Kedua negara tersebut ingin menguasai Korea untuk memperluas wilayah mereka.
Setelah serangan yang gagal dari kepang pada tahun 1592 – 1598, Korea jatuh di bawah
kekuasaan Manchu dari utara. Beberapa abad berikutnya, Korea menutup diri dari pergaulan
dunia menjadi negara pertapa. Pada tahun 1800-an, Rusia, Jepang, dan Cina bersaing untuk
menguasai Korea . Setelah perang Rusia – Jepang pada tahun 1904 – 1905, Jepang bergerak ke
semenanjung Korea dan mendudukinya pada tahun 1910. Pada tahun 1919, penduduk Korea
5/8/2018 Kebudayaan Korea Selatan_iaas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebudayaan-korea-selataniaas 2/12
mengadakan demonstrasi secara damai karena menginginkan kemerdekaan. Akan tetapi, polisi
Jepang membubarkannya, malah ada yang dibunuh dalam aksi tersebut.
Pada tahun 1945, di akhir perang dunia II, tentara Uni Soviet menduduki bagian
utara Korea sedangkan tentara Amerika di bagian selatan. Setelah membuat suatu perjanjian,
Korea dibagi sejajar dengan garis lintang 38˚. Pada bagian selatan berdirilah Republik Korea ,
sedangkan di daerah utara didirikan Republik Demokratik Rakyat Komunis. Pada tanggal 25
Juni 1950, tentara Korea Utara menyerang Korea Selatan dalam upaya menyatukan Korea
dibawah kekuasaan komunis. Korea Utara yang memakai persenjataan yang disediakan oleh Uni
Soviet menang atas Korea Selatan. Akan tetapi, atas bantuan PBB, Korea Selatan diselamatkan
atas kekalahan dan pertempuran pun diakhiri dengan gencatan senjata pada bulan Juli 1953.
Sejak saat itu, berbagai perundingan yang dilakukan untuk menyatukan Korea selalu gagal.
Korea atau sewaktu bersatunya dikenal sebagai Choson, negeri yang dijuluki
Land Of Morning Calm memiliki kebudayaan yang tak ternilai harganya. Sebut saja contohnya
adalah Kuil Bulguksa, Observatorium tertua di dunia-Ch‟omsongdae, hingga Tugu Ssanggyong.
Itu baru kebudayaan berwujud fisik belum lagi kebudayaan yang bersifat imaterial atau dengan
kata lain kebudayaan ideal. Karena memang kebudayaan tidak hanya yang kelihatan wujudnya
tapi juga, ada yang wujudnya tidak terlihat secara kasat mata namun sebenarnya ada, inilah yang
disebut kebudayaan ideal atau kebudayaan gagasan.
Kebudayaan ideal Korea, sebenarnya kebanyakan hanya kebudayaan idealturunan. Contohnya adalah ajaran Kong-Hu-Chu yang melekat erat dalam kehidupan sosial dan
etos kerja orang Korea tentu saja bukan kebudayaan ideal asli Korea, karena seperti yang kita
ketahui bersama bahwa Kong-Hu-Cu adalah kebudayaan ideal dari Cina dengan penggagasnya
adalah Konfusius, seorang filsuf Cina. Kemudian, ada semangat keagamaan yang berasal dari
kebudayaan Buddha yang menganjurkan pengikutnya agar beragama Buddha, inilah yang
membuat orang Korea tertarik beragama.
Tapi, tentu saja ada kebudayaan ideal asli Korea, seperti Hwangdo (Jalan Ksatria).
Hwangdo mengajarkan bahwa orang Korea harus memiliki integritas dan disiplin yang tinggi.
Hwangdo pada dahulu kala tadinya hanya untuk bangsawan tapi, sekarang semua orang Korea
mengaplikasikannya
5/8/2018 Kebudayaan Korea Selatan_iaas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebudayaan-korea-selataniaas 3/12
2. Keadaan social budaya Korea Selatan
a) Budaya Perkawinan
Kebudayaan garis keluarga di Korea adalah berdasarkan atas sistem Patrilinial.
Pria memegang peranan penting dalam kesejahteraan keluarga dan diwajibkan untuk bekerja.
Wanita diperbolehkan untuk bekerja hanya kalau diperbolehkan oleh suami atau jika hasil kerja
suaminya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tugas utama wanita adalah untuk
mengasuh anak dan menjaga rumah.
Budaya perkawinan Korea sangat menghormati kesetiaan. Para janda, jika suami mereka mati
muda, tidak dizinkan menikah lagi dan harus mengabdikan hidupnya untuk melayani orang tua
dari suaminya. Begitu juga yang terjadi pada seorang duda yang harus melayani orang tua dari
istrinya walaupun istrinya tersebut mati muda.
b) Budaya dalam hal keturunan
Dalam budaya Korea , keturunan atau anak dianggap sebagai sebuah anugerah
yang amat besar dari Tuhan. Oleh karena itu, setiap keluarga disarankan untuk memiliki paling
tidak seorang keturunan. Oleh karena budaya yang amat menghormati anugerah Tuhan tersebut,
aborsi yang bersifat sengaja akan diberikan hukuman yang amat berat secara adat, yaitu
hukuman mati kepada sang Ibu dan orang lain yang mungkin terlibat di dalamnya, seperti
suaminya (jika suaminya yang memaksa), dokter (jika dokter yang memberikan sarana untuk
aborsi), dan lain-lain. Akan tetapi, secara hukum, tidak akan diadakan hukuman mati. Hukumanmati biasanya hanya dilaksanakan di daerah pedalaman Korea di mana adat masih berpengaruh
secara kuat.
Pembagian harta warisan dalam budaya ini amatlah adil. Tanpa memperdulikan
jenis kelamin, keturunan dari seseorang akan mendapatkan pembagian harta dengan jumlah yang
sama dengan saudara-saudaranya. Akan tetapi, dalam prakteknya ini tidak selalu terjadi.
Kebanyakan orang tua menyisihkan lebih banyak harta warisan kepada anak tertua mereka.
c) Budaya Makanan
Dalam budaya Korea , ada satu makanan khas yang memiliki suatu arti yang tidak
dimiliki oleh makanan lainnya. Makanan ini disebut kimchi. Di setiap session makanan,
ketidakberadaan kimchi akan memberikan kesan tidak lengkap. Kimchi adalah suatu makanan
yang biasanya merupakan sayuran yang rendah kalori dengan kadar serat yang tinggi (misalnya
bawang, kacang panjang, selada, dan lain-lain) yang dimasak sedemikian rupa dengan bumbu
5/8/2018 Kebudayaan Korea Selatan_iaas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebudayaan-korea-selataniaas 4/12
dan rempah-rempah sehingga menghasilkan rasa yang unik dan biasanya pedas. Dalam
kenyataannya (menurut hasil penelitian kesehatan WHO), jenis-jenis kimchi memiliki total gizi
yang jauh lebih tinggi dari buah manapun.
Hal yang membuat kimchi menjadi makanan yang spesial ada banyak faktornya.
Faktor pertama adalah pembuatannya. Kimchi (dalam hal ini adalah kimchi yang dihidangkan
untuk acara-acara spesial, bukan kimchi untuk acara makan biasa dan sehari-hari) dibuat oleh
wanita dari keluarga bersangkutan yang mengadakan acara tersebut dan hanya bisa dibuat pada
hari di mana acara tersebut dilaksanakan. Semakin banyak wanita yang turut membantu dalam
pembuatan kimchi ini, semakin “bermakna” pula kimchi tersebut. Kimchi juga merupakan faktor
penentu kepintaran atau kehebatan seorang wanita dalam memasak. Konon katanya, jika seorang
wanita mampu membuat kimchi yang enak, tidak diragukan lagi kemampuan wanita tersebut
dalam memasak makanan lain. Faktor ketiga adalah asal mula kimchi. Kimchi pada awalnya
dibuat oleh permaisuri dari Raja Sejong sebagai hidangan untuk perayaan Sesi.
d) Kebiasaan / Tradisi, Kesenian, dan Bahasa Korea Selatan
Ada sebuah tradisi / kebiasaan yang cukup terkenal di Korea. Tradisi ini
dinamakan “sesi custom”. Tradisi sesi dilaksanakan sekali setiap tahun. Sesi adalah sebuah
tradisi untuk mengakselerasikan ritme dari sebuah lingkaran kehidupan tahunan sehingga
seseorang dapat lebih maju di lingkaran kehidupan tahun berikutnya. Tradisi sesi dilaksanakan
berdasarkan kalender bulan (Lunar Calender). Matahari, menurut adat Korea , tidak menunjukkan suatu karakteristik musiman. Akan tetapi, Bulan menunjukkan suatu perbedaan
melalui perubahan fase bulan. Oleh karena itu, lebih mudah membedakan adanya perubahan
musim atau waktu melalui fase bulan yang dilihat.
Dalam tradisi sesi, ada lima dewa yang disembah, yaitu irwolseongsin (dewa
matahari bulan dan bintang), sancheonsin (dewa gunung dan sungai), yongwangsin (raja naga),
seonangsin (dewa kekuasaan), dan gasin (dewa rumah). Kelima dewa ini disembah karena
dianggap dapat mengubah nasib dan keberuntungan seseorang. Pada hari di mana sesi
dilaksanakan, akan diadakan sebuah acara makan malam antar sesama keluarga yang pertalian
darahnya dekat (orang tua dengan anaknya). Acara makan wajib diawali dengan kimchi dan lalu
dilanjutkan dengan “complete food session”.
Ada juga mitos lain dalam memperoleh keberuntungan menurut tradisi Korea,
antara lain “nut cracking” yaitu memecahkan kulit kacang-kacangan yang keras pada malam
5/8/2018 Kebudayaan Korea Selatan_iaas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebudayaan-korea-selataniaas 5/12
purnama pertama tahun baru, “treading on the bridge” yaitu berjalan dengan sangat santai
melewati jembatan di bawah bulan purnama pada malam purnama pertama tahun baru yang
katanya dapat membuat kaki kita kuat sepanjang tahun, dan “hanging a lucky rice scoop” yaitu
menggantungkan skop (sendok) pengambil nasi di sebuah jendela yang katanya akan memberi
beras yang melimpah sepanjang tahun.
Kesenian tradisional di Korea, dalam hal ini musik dan tarian, diperuntukkan
khusus sebagai suatu bagian dalam penyembahan “ lima dewa”. Ada beberapa alat musik
tradisional yang digunakan, misalnya hyeonhakgeum (sejenis alat musik berwarna hitam yang
bentuknya seperti pipa dengan tujuh buah senar) dan gayageum (alat musik mirip hyeonhakgum
tetapi bentuk, struktur, corak, dan cara memainkannya berbeda dan memiliki dua belas buah
senar). Tarian tradisional yang cukup terkenal di Korea antara lain cheoyongmu (tarian topeng),
hakchum (tarian perang), dan chunaengjeon (tarian musim semi). Tarian chunaengjeon ditarikan
sebagai tanda terima kasih kepada dewa irwolseongsin dan dewa sancheonsin atas panen yang
berhasil.
Bahasa yang digunakan di Korea adalah bahasa Korea . Penulisan bahasa Korea
dinamakan Hangeul. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong pada abad ke 15. Hangeul terdiri dari
10 huruf vokal dan 14 konsonan yang bisa dikombinasikan menjadi banyak sekali huruf-huruf
dalam bahasa Korea. Hangeul sangat mudah dibaca dan dipelajari. Hangeul juga dianggap
sebagai bahasa tulisan yang paling sistematik dan scientific di dunia.
5/8/2018 Kebudayaan Korea Selatan_iaas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebudayaan-korea-selataniaas 6/12
1. HANBOK (baju tradisional KOREA)
Hanbok
Baju tradisional merupakan symbol kebudayaan suatu daerah atau negara.
Hanbok, baju tradisional korea yang digunakan saat ini memiliki corak bernuansa confusian
warisan dari dinasti Joseon (1392 -1910). Keindahan hanbok terletak pada harmoni dari warna
yang tegas dan garis sederhana. Hanbok wanita terdiri dari rok panjang dan jaket, Hanbok
Wanita ini disebut chima-jeogori. Dalam bahasa korea, chima berarti rok dan jeogori berarti
jaket.
Hanbok (Korea Selatan) atau Chosŏn-ot (Korea Utara) adalah pakaian tradisional
masyarakat Korea. Hanbok pada umumnya memiliki warna yang cerah, dengan garis yang
sederhana serta tidak memiliki saku. Walaupun secara harfiah berarti “pakaian orang Korea”,
hanbok pada saat ini mengacu pada “pakaian gaya Dinasti Joseon” yang biasa dipakai secara
formal atau semi-formal dalam perayaan atau festival tradisional.
Beberapa elemen dasar hanbok pada saat ini seperti jeogori atau baju, baji
(celana) dan chima(rok) diduga telah dipakai sejak waktu yang lama, namun pada zaman Tiga
Kerajaanlah pakaian sejenis ini mulai berkembang. Lukisan pada situs makam Goguryeo
menunjukkan gambar laki-laki dan wanita pada saat itu memakai celana panjang yang ketat dan
baju yang berukuran sepinggang. Struktur tersebut sepertinya tidak banyak berubah sampai saat
5/8/2018 Kebudayaan Korea Selatan_iaas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebudayaan-korea-selataniaas 7/12
ini. Pada akhir masa Tiga Kerajaan, wanita dari kalangan bangsawan mulai memakai rok
berukuran panjang dan baju seukuran pinggang yang diikat di pinggang dengan celana panjang
yang tidak ketat, serta memakai jubah seukuran pinggang dan diikatkan di pinggang.
Pada masa ini, pakaian berbahan sutra dari Tiongkok (Dinasti Tang) diadopsi oleh
anggota keluarga kerajaan dan pegawai kerajaan. Ada yang disebut Gwanbok, pakaian
tradisional untuk pegawai kerajaan pada masa lalu. Pada masa Dinasti Joseon, jeogori wanita
secara perlahan menjadi ketat dan diperpendek. Pada abad ke-16, jeogori agak menggelembung
dan panjangnya mencapai di bawah pinggang. Namun pada akhir abad ke-19, Daewon-gun
memperkenalkan Magoja, jaket bergaya Manchu yang sering dipakai hingga saat ini.
Chima pada masa akhir Joseon dibuat panjang dan jeogori menjadi pendek dan
ketat. Heoritti atau heorimari yang terbuat dari kain linen difungsikan sebagai korset karena
begitu pendeknya jeogori. Kalangan atas memakai hanbok dari kain rami yang ditenun atau
bahan kain berkualitas tinggi, seperti bahan yang berwarna cerah pada musim panas dan bahan
kain sutra pada musim dingin. Mereka menggunakan warna yang bervariasi dan terang. Rakyat
biasa tidak dapat menggunakan bahan berkualitas bagus karena tidak sanggup membelinya.
Umumnya dahulu kaum laki-laki dewasa mengenakan durumagi (semacam jaket panjang) saat
keluar rumah. Baik pria maupun wanita memelihara rambut mereka menjadi panjang. Pada saat
mereka menikah, mereka mengkonde rambutnya. Pria mengkonde (mengikat) rambutnya sampai
atas kepala sangtu, sedangkan wanita mengkonde sampai batas di belakang kepala atau di atasleher belakang. Wanita berkedudukan sosial tinggi seperti kisaeng, memakai aksesori wig yang
disebut Gache. Gache sempat dilarang di istana pada abad ke-18. Pada akhir abad ke-19, gache
semakin populer di antara kaum wanita dengan bentuk yang semakin besar dan berat. Jokduri,
jenis gache yang lebih kecil.
Tusuk konde binyeo, ditusukkan melewati konde rambut sebagai penguat atau
aksesori. Bahan pembuatan binyeo bervariasi sesuai kedudukan sosial pemakainya. Wanita juga
mengenakan jokduri pada hari pernikahan mereka dan memakai ayam untuk melindungi tubuh
dari cuaca dingin.
Pria menggunakan gat, topi dari rambut kuda, yang juga bervariasi sesuai status atau kelas.
5/8/2018 Kebudayaan Korea Selatan_iaas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebudayaan-korea-selataniaas 8/12
2.NATIONAL TREASURE OF KOREA
National treasure of Korea adalah daftar kekayaan national Korea. Pertama kali
diresmikan pada bulan Desember 1962. Kekayaan ini adlah hasil kebudayaan dari zaman nenek
moyang Korea. Ada yang berupa artefak, situs situs bersejarah, kesenian, ataupun hal yang
memiliki nilai budaya, seni dan historis dari bangsa korea. Pertama kali dicetuskan untuk
mengantisipasi bagsa jepang yang dulunya menjajah korea yang „hobi‟ main comot dan
mengambil atau dengan bahasa ringkasnya mengklaim kekayaan bangsa Korea. Hingga saat ini
ada 307 buah benda yang sudah dimasukkan dalam daftar national treasure ini. Yang pertama
kali dimasukkan dalam daftar adalah Gerbang Namdaemun yang pernah terbakar di zaman
peperangan dengan Jepang. Sedangkan the last thing is the rock-carved buddha. berita terbaru,
para peneliti di Seoul sedang mencari benda apa lagi yang bisa mereka masukkan dalam daftar
panjang ini.
Hal yang menarik, orang-orang korea itu sendiri, dituntut untuk mengetahui dan
hafal apa saja yang ada dalam daftar tersebut. Termasuk dengan nomor urutnya. Sering kali di
dalam kuis adu kepintaran pertanyaan yang menyinggung urutan kekayaan korea ini
dipertanyakan.
5/8/2018 Kebudayaan Korea Selatan_iaas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebudayaan-korea-selataniaas 9/12
Kalian pasti tau kan kalau Korea Selatan dan Korea Utara itu tidak akur dan
masih berkonflik?? Karena itulah kenapa sampai saat ini di Korea itu masih ada yang namanya
“Wajib Militer”. Karena masing – masing kedua warga negara tersebut tidak bisa sambarangan
masuk ke negara satu sama lain, beberapa orang-orang di Korea Selatan memutuskan untuk
mengirim pesan kepada saudara-saudaranya di Korea Utara dengan cara yang unik, yaitu
menggunakan balon udara. Idenya Memang bagus, tapi sama sekali tidak ada jaminan bahwa
mereka akan diterima. Mungkin balon itu akan ditembak ketika menyeberangi perbatasan maka
Inilah cara mereka:
5/8/2018 Kebudayaan Korea Selatan_iaas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebudayaan-korea-selataniaas 10/12
Selain itu kebiasaaan bersendawa sehabis makan dan menyeruput kuah di korea
itu dianggap biasa. Bagi orang Indonesia bersendawa itu dianggap kurang pantas tetapi di korea
kebiasaan semacam itu menandakan suatu bentuk apresiasi terhadap juru masak atau orang yang
telah memasak makanan yang telah disantap. Soal menyeruput kuah, yang biasanya dilakukan
ketika kuah itu masih panas, sebenarnya bukan hendak melanggar norma kesopanan tapi cara
demikian dilakukan untuk mengurangi rasa panas dengan hawa dingin yang disedot bersamaaan
dengan menyeruput kuah.
Secara umum Adat Kebiasaan Masyarakat Korea Selatan adalah :
1. Waktu pertama datang, biasanya disuguhkan minuman beralkohol sebagai penghargaan
pada TKI. Untuk menghadapinya, TKI bisa menerima dahulu minuman tersebut baru
kemudian diletakkan dan kemudian minta minuman ringan lainnya. Minuman beralkohol
merupakan hal yang biasa di Korea Selatan, baik untuk laki-laki dan perempuan.
2. Orang Korea Selatan bertemperamen tinggi, kasar sehingga untuk mendisiplinkan orang
asing sering dengan bicara yang sangat keras seperti orang marah, diselingi makian dan
kadang tangan memegang / mendorong kepala TKI dimana hal tersebut dianggap hal
biasa.
3. Makanan yang disantap orang Korea Selatan umumnya banyak mengandung Babi.
4. Makan di dalam kamar merupakan hal yang tabu, karena dipercayai membuat rezeki
tidak akan masuk / menjauhkan dari rezeki.5. Korea Selatan adalah negara yang sangat beretiket, oleh karenanya sopan santun antara
atasan dan bawahan sangat perlu dijaga.
6. Dalam berhadapan dengan pimpinan dan orang yang dihormati, saat pertama kali
bertemu harus memberikan salam dengan baik sambil menunduk 45 derajat.
7. Dalam menerima atau menyerahkan sesuatu harus selalu dengan 2 tangan
8. Selalu mengucapkan terima kasih sewaktu menerima sesuatu / bantuan.
9. Selalu membiasakan diri memberi salam, selamat datang, selamat tinggal, selamat
bekerja.
10. Tidak merokok di bus, mobil, subway, taksi, di tempat bekerja, di depan orang tua dan di
tempat dilarang merokok lainnya.
11. Meminta maaf ketika salah tanpa harus memperbanyak alasan.
12. Mengakui kesalahan dengan sportif.
5/8/2018 Kebudayaan Korea Selatan_iaas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebudayaan-korea-selataniaas 11/12
13. Membiasakan antri dan tidak bergerombol apalagi berisik.
14. Merupakan hal yang biasa bagi orang Korea Selatan
menegur atau membentak, kadang memaki bawahannya langsung saat itu juga
bila melakukan kesalahan sekecil apapun.
15. Selesai marah atau dimarahi, orang Korea Selatan tidak menyimpan
dendam di hati, persoalan berhenti sampai saat itu juga.
16. Saling membantu antara yunior dan senior.
17. Sewaktu makan jangan mengeluarkan suara yang keras yang
bisa mengganggu orang lain dan tidak boleh menggunakan tangan, tetapi
harus dengan sumpit atau sendok makan.
18. Orang Korea Selatan sudah terbiasa dengan minum-minuman keras sebagai pelepas
stress, membina persahabatan dan untuk kesehatan.
19. Sebagian masyarakat Korea Selatan mempunyai pandangan bahwa bila
kita minum bersama sampai mabuk maka tidak ada rahasia lagi diantara
mereka dan mereka akan saling percaya dan bersahabat.
20. Untuk menghilangkan stress dan penat mereka juga biasa pergi ke café atau bar untuk
minum.
21. Masyarakat Korea Selatan mempunyai sikap disiplin yang tinggi dan rajin bekerja.
22. Orang Korea selatan terbiasa taat pada atasan, sigap, cepat dan menunjukkan kerja yangbaik.
5/8/2018 Kebudayaan Korea Selatan_iaas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebudayaan-korea-selataniaas 12/12
PERTANYAAN :
1. Bagaimanakah pendapat saudara tentang keanekaragaman kebudayaan Negara
Korea Selatan tersebut? Bandingkan juga dengan kebudayaan Negara Indonesia .
2. Bagaimanakah pendapat saudara tentang budaya “ menyeruput kuah “ dan “
bersendawa “ pada saat makan ?