Kecamatan Regol Kota Bandung

Rencana Kerja Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2015 i

Kecamatan Regol Kota Bandung

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas

perkenannya Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan

Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2015,

sesuai amanat dari Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam

Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Rencana Kerja (RENJA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu tahun yang

berfungsi untuk menerjemahkan perencanaan strategis lima tahunan

yang dituangkan dalam RENSTRA SKPD ke dalam perencanaan tahunan

yang sifatnya lebih operasional. Sebagai sebuah dokumen resmi SKPD,

RENJA SKPD mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani

antara perencanaan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sebagai implementasi

pelaksanaan Rencana Strategis Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan

Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD yang menjadi satu kesatuan untuk

mendukung pencapaian visi dan misi kepala daerah.

Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun

2015 merupakan rencana kerja tahun kedua dari RENSTRA Kecamatan

Regol Kota Bandung Tahun 2013-2018. Mengingat posisi RENJA

Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2015 dalam perencanaan

strategis yang demikian penting, maka hasil evaluasi kinerja RENSTRA

tahun sebelumnya, penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang

menjadi kewenangan SKPD, pemahaman yang cermat terhadap

program-program prioritas, isu-isu strategis Pemerintah Kota Bandung

maupun langkah-langkah yang diperlukan akan dapat menghasilkan

rencana kerja yang lebih berkualitas, implementatif dan lebih

Rencana Kerja Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2015 ii


bermanfaat bagi penyusunan langkah antisipatif sehingga perencanaan

yang dihasilkan menjadi sinergis dan tepat sasaran.


2015 merupakan media perencanaan kinerja yang dikaitkan dengan

Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Regol Kota Bandung tahun

2013-2018 dan Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) Kecamatan

Regol Kota Bandung Tahun 2015. Hal ini merupakan wujud dari

keinginan Kecamatan Regol Kota Bandung untuk dapat menyajikan

dokumen yang transparan dan akuntabel, dalam memenuhi harapan

masyarakat yaitu terwujudnya clean government dan good govermance.

Namun demikian kami menyadari masih terdapat kekurangan yang

perlu diperbaiki dalam kinerja tahun yang akan datang.

Akhir kata, semoga Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Regol Kota

Bandung ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan

tambahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan

kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan

pelayanan prima terhadap masyarakat.

Bandung, Maret 2014

Camat Regol

Drs. ASEP HARYADI, M.SI

Pembina Tk. I NIP.19590507 198503 1 010

Rencana Kerja Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2015 iii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………….. i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………… iii

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………………… iv

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………………….….. v

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………........ 1

1.1 Latar Belakang …………………………………………………........... 1

1.2 Landasan Hukum ………………………..…….……………………….. 4

1.3 Maksud dan Tujuan …………..………..…………………………….. 6

1.4 Sasaran …………………..………………..…………………………….. 6

1.5 Sistematika Penulisan ………………….…………………………….. 7

BAB II EVALUASI KINERJA KECAMATAN REGOL KOTA BANDUNG

TAHUN 2013 ……………………………………………………………………. 8

2.1 Evaluasi Pelaksanaan RENJA Kecamatan Regol Kota Bandung

Tahun 2013 …………..………………….……………………………. 8

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung … 21

2.3 Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kecamatan

Regol Kota Bandung ……….……………..………………….………. 33

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN …………….…….… 39

3.1 Tujuan dan Sasaran RENJA Kecamatan Regol Kota

Bandung ………………………………………………………………… 39

3.1.1 Visi Kecamatan Regol Kota Bandung …….…………………… 39

3.1.2 Misi Kecamatan Regol Kota Bandung …….…………………… 39

3.2 Program dan Kegiatan Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun

2015 ……………………………………………….……………………….. 43

BAB IV PENUTUP ……………..……….…………………………………………..…… 47

Rencana Kerja Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2015 iv


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan RENJA

Kecamatan Regol Kota Bandung dan Pencapaian

RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung

Tahun 2014 …………………………………………………..….… 13

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Regol Kota

Bandung Tahun 2014 …………..………………………………. 22

Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama Kecamatan Regol Kota Bandung

Tahun 2014 ……………………………………………………….... 25

Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Regol Kota

Bandung Tahun 2016 …………………………………………… 31

Tabel 2.5 Isu-Isu Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun

2013-2018 ………………………………………..………………… 38

Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan Tugas Pokok dan

Fungsi Kecamatan Regol Kota Bandung dalam Jangka

Menengah ………………………………………………………….. 41

Rencana Kerja Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2015 v


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Keterkaitan Dokumen Rencana ………………..………..…. 3

Rencana Kerja Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2015 1


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja (RENJA) SKPD merupakan dokumen perencanaan

SKPD untuk periode satu tahun. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-

Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah mewajibkan

setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana

Kerja (RENJA) SKPD sebagai pedoman kerja selama periode satu tahun

dan berfungsi untuk menerjemahkan perencanaan strategis lima

tahunan yang dituangkan dalam RENSTRA SKPD ke dalam perencanaan

tahunan yang sifatnya lebih operasional.

Sebagai sebuah dokumen resmi SKPD, RENJA SKPD mempunyai

kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara perencanaan pada

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai implementasi pelaksanaan

strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

dan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD yang menjadi satu kesatuan

untuk mendukung pencapaian visi dan misi daerah. RENJA SKPD

disusun oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah secara

terpadu, partisipatif dan demokratis. RENJA SKPD digunakan sebagai

dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah

untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kota dan sebagai dasar pengusulan program/ kegiatan yang akan

dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi dan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dokumen RENJA SKPD pada dasarnya merupakan suatu proses

pemikiran strategis untuk menyikapi isu-isu yang berkembang dan



mengimplementasikannya dalam program dan kegiatan SKPD. Kualitas

dokumen RENJA sangat ditentukan oleh kualitas program dan kegiatan

yang akan dilaksanakan sehingga penyusunan RENJA SKPD sangat

ditentukan oleh kemampuan SKPD dalam menyusun,

mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan dan

mengevaluasi capaian program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan

fungsi SKPD.

Berdasarkan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah, Proses Penyusunan RENJA SKPD

Terdiri dari Tiga Tahapan Utama yaitu Tahap Persiapan Penyusunan,

Tahap Penyusunan Rancangan dan Tahap Penetapan RENJA SKPD.

Tahapan persiapan meliputi pembentukan tim penyusun RENJA SKPD,

orientasi mengenai RENJA SKPD, penyusunan agenda kerja, serta

penyiapan data dan informasi. Penyusunan RENJA SKPD merupakan

tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi

dokumen RENJA SKPD yang definitif.

Dalam prosesnya, penyusunan rancangan RENJA SKPD mengacu

pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD.

Oleh karena itu, penyusunan rancangan RENJA SKPD dapat dikerjakan

secara simultan/ paralel dengan penyusunan rancangan awal RKPD,

dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi

eksisting SKPD, evaluasi pelaksanaan RENJA SKPD tahun-tahun

sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian RENSTRA SKPD.

Tahap penetapan rancangan akhir RENJA SKPD dilakukan dengan

pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya oleh Kepala SKPD

menetapkan RENJA SKPD untuk menjadi pedoman di lingkungan SKPD

dalam menyusun program dan kegiatan prioritas SKPD pada tahun

anggaran berkenaan.



Gambar 1.1

Keterkaitan Dokumen Rencana


2015 merupakan rencana kerja yang diambil dari RENSTRA Kecamatan

Regol Kota Bandung Tahun 2013-2018. Rencana Kerja (RENJA)

Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2015 adalah rencana kerja

tahun kedua yang akan dituangkan dalam Rencana Strategis Kecamatan

Regol Kota Bandung Tahun 2013-2018. Mengingat posisi RENJA

Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2015 dalam perencanaan

strategis, maka hasil evaluasi kinerja RENSTRA tahun sebelumnya,

penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang menjadi kewenangan

Kecamatan Regol Kota Bandung, pemahaman yang cermat terhadap

program-program prioritas, isu-isu strategis Kecamatan Regol Kota

Bandung maupun langkah-langkah yang diperlukan, akan

menghasilkan rencana kerja yang bukan saja lebih berkualitas dan

implementatif, tetapi akan lebih bermanfaat bagi penyusunan langkah

antisipatif sehingga perencanaan yang dihasilkan menjadi sinergis dan

tepat sasaran.



1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan rancangan RENJA Kecamatan

Regol Kota Bandung Tahun 2015 adalah :

1. Undang-Undang No. 58 Tahun 2003 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah.

2. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

3. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No.

125, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437)

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 8 Tahun

2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang No. 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas

Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 No. 108, tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia No. 4548).

4. Undang-Undang Republik Indonesia No. 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintahan Daerah.

Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah.

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun

2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah.

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang



Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

7. Peraturan Daerah Kota Bandung No. 8 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota

Bandung 2005 – 2025.


Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun

2009 – 2013.


Perubahan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 7 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Daerah.


Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kota Bandung.

11. Peraturan Walikota Bandung No. 487 Tahun 2013 tentang

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Bandung Tahun

2014.


Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi Pada

Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung.


Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.



1.3 Maksud dan Tujuan


2015 dimaksudkan sebagai penjabaran dari Rencana Strategis

(RENSTRA) Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2013-2018 dan

acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kecamatan

Regol Kota Bandung.

Tujuan penyusunan RENJA Kecamatan Regol Kota Bandung

Tahun 2015 adalah :

1. Menyediakan dokumen yang dapat dijadikan acuan dalam

pelaksanaan program dan kegiatan Kecamatan Regol Kota

Bandung Tahun 2015.

2. Sebagai dokumen pelaksanaan program dan kegiatan yang

berpedoman pada RKPD Kota Bandung

1.4 Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dari Rencana Kerja (RENJA)

Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2015 adalah :

Tersusunnya RENJA Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2015

secara baik dan terukur.

Tersedianya arahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA)

Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2015.

Meningkatnya efisiensi, efektivitas, ketertiban, transparansi serta

akuntabilitas kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung.



1.5 Sistematika Penulisan

Penyusunan Dokumen Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Regol

Kota Bandung Tahun 2015 antara lain :

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan,

sasaran dan sistematika penulisan.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN REGOL KOTA

BANDUNG TAHUN 2013

Meliputi evaluasi pelaksanaan RENJA Kecamatan Regol Kota

Bandung Tahun 2013, analisis kinerja pelayanan Kecamatan

Regol Kota Bandung, isu-isu penting penyelenggaraan tugas

dan fungsi Kecamatan Regol Kota Bandung dan review

terhadap rancangan awal Kecamatan Regol Kota Bandung.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Meliputi telaah terhadap kebijakan nasional, tujuan dan

sasaran RENJA Kecamatan Regol Kota Bandung dan program

dan kegiatan tahun 2015.

BAB IV PENUTUP



BAB II

EVALUASI KINERJA KECAMATAN REGOL

KOTA BANDUNG TAHUN 2013

2.1 Evaluasi Pelaksanaan RENJA Kecamatan Regol Kota Bandung

Tahun 2013

Kecamatan Regol Kota Bandung pada tahun 2013 melaksanakan

tujuh program utama yang tercantum dalam penetapan kinerja yaitu

program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan

sarana dan prasarana aparatur, program peningkatan disiplin aparatur,

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, program

peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan dan program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan.

Keenam program utama yang tercantum dalam penetapan kinerja

akan dianalisis sebagai berikut :

Program pelayanan administrasi perkantoran dengan anggaran

sebesar Rp 360.350.000, realisasi anggaran sebesar Rp

318.770.632 dan proporsi anggaran sebesar 88,46%.

Indikator program :

Cakupan pelayanan administrasi perkantoran. Indikator tersebut

memiliki target sebesar 100%.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah :

- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.

- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional.

- Penyediaan jasa administrasi keuangan.

- Penyediaan jasa kebersihan kantor.



- Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.

- Penyediaan alat tulis kantor.

- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

- Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan

kantor.

- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.

- Penyediaan peralatan rumah tangga.

- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan.

- Penyediaan makan dan minuman.

- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan

anggaran sebesar Rp 2.211.890.000, realisasi anggaran sebesar

Rp 1.824.755.720 dan proporsi anggaran sebesar 82,50%.

Indikator program :

Cakupan pelayanan sarana dan prasarana aparatur. Indikator

tersebut memiliki target sebesar 100%.


- Pembangunan gedung kantor.

- Pengadaan kendaraan dinas/operasional.

- Pengadaan perlengkapan peralatan aparatur.

- Pengadaan meubeulair.

- Pengadaan perlengkapan peralatan aparatur.

- Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional.

- Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor.



Program peningkatan disiplin aparatur dengan anggaran sebesar

Rp 29.750.000, realisasi anggaran sebesar Rp 29.392.660 dan

proporsi anggaran sebesar 98,70%.

Indikator program :

Persentase pelanggaran displin pegawai. Indikator tersebut

memiliki target sebesar 100%.


- Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.

- Pengadaan pakaian KORPRI.

- Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dengan

anggaran sebesar Rp 93.000.000, realisasi anggaran sebesar Rp

86.203.500 dan proporsi anggaran sebesar 92,69%.

Indikator program :

Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi

sesuai bidangnya. Indikator tersebut memiliki target sebesar

100%.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah :

- Pembinaan kinerja aparatur.

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan dengan anggaran sebesar Rp 61.050.000,

realisasi anggaran sebesar Rp 60.260.100 dan proporsi anggaran

sebesar 98,71%.

Indikator program :

Tingkat ketepatan menyerahkan laporan kinrja dan keuangan.

Indikator tersebut memiliki target sebesar 100%.




- Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD.

- Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan semesteran.

- Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.

Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dengan

anggaran sebesar Rp 1.097.558.875, realisasi anggaran sebesar

Rp 997.239.400 dan proporsi anggaran sebesar 90,86%.

Indikator program :

Terfasilitasinya peran kecamatan dan kelurahan. Indikator

tersebut memiliki target sebesar 100%.


- Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan

dan kelurahan.

- Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan kemasyarakatan

kecamatan dan kelurahan.

- Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat

kecamatan dan kelurahan.

- Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban

tingkat kecamatan dan kelurahan.

- Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum kecamatan dan

kelurahan.

- Fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Hasil analisis pencapaian kinerja enam program yang

dilaksanakan oleh Kecamatan Regol Kota Bandung pada Tahun 2013 di

atas, dapat dilihat bahwa rata-rata proporsi capaian kegiatan

berdasarkan realisasi kegiatan sebagian besar terpenuhi, sedangkan



dengan melihat proporsi realisasi anggaran, maka rata-rata penyerapan

anggaran untuk program yang tercantum dalam Dokumen Penetapan

Kinerja (TAPKIN) adalah sebesar 91,99%.

Rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan RENJA Kecamatan Regol

Kota Bandung dan pencapaian RENSTRA Kecamatan Regol Kota

Bandung dimulai pada triwulan IV tahun 2013. Pada triwulan IV tahun

2013 merupakan periode awal dimulainya masa kepemimpinan Walikota

Bandung yang baru (Mochamad Ridwan Kamil, ST., M.UD). Sedangkan

pada tabel pencapaian target RENSTRA dimulai pada tahun 2014,

seperti terlihat pada Tabel 2.1 di halaman selanjutnya :



Tabel 2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan RENJA Kecamatan Regol Kota Bandung dan

Pencapaian RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2013

No.

Urusan / Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah

dan Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Program/

Kegiatan

Target

Kinerja

Tahun 2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan Tahun

2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan tahun

2012

(%)

Target dan Realisasi Kinerja

Program dan Kegiatan Tahun 2013

Target

progr-

am &

kegiat-

an

RENJA

SKPD

Tahun

2014

Perkiraan Realisasi

Capaian Target Renstra

SKPD s/d tahun 2014

Target

RENJA

Kecamatan

Regol

Tahun

2013

Realisasi

Renja SKPD

Tahun 2013

Tingk

-at

Realis

asi

(%)

Realisasi

Capaian

Program

dan

Kegiatan

s/d tahun

2014

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Belanja Non Urusan

A.

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Kelancaran Pelaksanaan

Pekerjaan di Kecamatan Regol

Kota Bandung

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 95,67% 100%

1.

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber air

dan listrik.

Jasa komunikasi, sumber air

dan listrik. 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100%

2.

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/operasional.

STNK kendaraan roda 4 dan

roda 2 Kecamatan & 7

Kelurahanl.

12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 100% 100%- 12 bulan 12 bulan 100%



No.


Pemerintahan Daerah



Kegiatan

Target

Kinerja

Tahun 2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan Tahun

2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan tahun

2012

(%)



Target

progr-

am &

kegiat-

an

RENJA

SKPD

Tahun

2014

Perkiraan Realisasi


SKPD s/d tahun 2014

Target

RENJA

Kecamatan

Regol

Tahun

2013

Realisasi

Renja SKPD

Tahun 2013

Tingk

-at

Realis

asi

(%)

Realisasi

Capaian

Program

dan

Kegiatan

s/d tahun

2014

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra

(%)

3. Penyediaan jasa

administrasi keuangan

Jasa admininistrasi pengelola

keuangan 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100% - - 100%

4. Penyediaan jasa

kebersihan kantor. Iuran Dinas Kebersihan dan RT. 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100%

5.

Penyediaan jasa

perbaikan peralatan

kerja.

Jasa perbaikan peralatan kerja. 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100%

6. Penyediaan alat tulis

kantor. Alat Tulis Kantor. 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100%

7.

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan.

Barang Cetakan dan

Penggandaan. 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100%

8.

Penyediaan komponen

instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor.

Komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan

kantor.

12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100%



No.


Pemerintahan Daerah



Kegiatan

Target

Kinerja

Tahun 2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan Tahun

2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan tahun

2012

(%)



Target

progr-

am &

kegiat-

an

RENJA

SKPD

Tahun

2014

Perkiraan Realisasi


SKPD s/d tahun 2014

Target

RENJA

Kecamatan

Regol

Tahun

2013

Realisasi

Renja SKPD

Tahun 2013

Tingk

-at

Realis

asi

(%)

Realisasi

Capaian

Program

dan

Kegiatan

s/d tahun

2014

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra

(%)

9.

Penyediaan peralatan

dan perlengkapan

kantor.

Peralatan dan perlengkapan

kantor. 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100%

10. Penyediaan peralatan

rumah tangga. Peralatan rumah tangga. 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100%

11.

Penyediaan bahan

bacaan dan peraturan

perundang-undangan.

Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan. 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100%

11. Penyediaan makanan

dan minuman. Makanan dan minuman 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100%

12.

Rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah.

Terlaksananya kegiatan Rapat-

rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah.

12 Bulan - - 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100%



No.


Pemerintahan Daerah



Kegiatan

Target

Kinerja

Tahun 2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan Tahun

2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan tahun

2012

(%)



Target

progr-

am &

kegiat-

an

RENJA

SKPD

Tahun

2014

Perkiraan Realisasi


SKPD s/d tahun 2014

Target

RENJA

Kecamatan

Regol

Tahun

2013

Realisasi

Renja SKPD

Tahun 2013

Tingk

-at

Realis

asi

(%)

Realisasi

Capaian

Program

dan

Kegiatan

s/d tahun

2014

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra

(%)

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Meningkatnya Kenyamanan dalam melaksanakan Pekerjaan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

1. Pembangunan gedung

kantor. Gedung kantor. 100% 100%- 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2. Pengadaan kendaraan

dinas/operasional. Kendaraan dinas/operasional. 100% 100% 100%- 100% 100% 100% - - 100%

3. Pengadaan mebeulair. Mebeulair Kantor. 1 Paket 1 Paket 100% 1 Paket 1 Paket 100% - - -

4. Pengadaan perlengkapan

peralatan aparatur.

Perlengkapan Peralatan

Aparatur 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%-

5.

Pemeliharaan rutin/

berkala kendaraan

dinas/operasional.

Pemeliharaan Rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional

Kendaraan

roda empat 3

unit,

kendaraan

roda dua 8

unit

Kendaraan roda

empat 3 unit,

kendaraan roda

dua 8 unit

100%

Kendaraan

roda empat

3 unit,

kendaraan

unit

Kendaraan

roda empat 3

unit,

kendaraan

roda dua 8

unit

100%

Kendara

an roda

empat 3

unit,

kendara

an roda

dua 8

Kendaraan

roda empat 3

unit,

kendaraan

roda dua 8

unit

100%



No.


Pemerintahan Daerah



Kegiatan

Target

Kinerja

Tahun 2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan Tahun

2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan tahun

2012

(%)



Target

progr-

am &

kegiat-

an

RENJA

SKPD

Tahun

2014

Perkiraan Realisasi


SKPD s/d tahun 2014

Target

RENJA

Kecamatan

Regol

Tahun

2013

Realisasi

Renja SKPD

Tahun 2013

Tingk

-at

Realis

asi

(%)

Realisasi

Capaian

Program

dan

Kegiatan

s/d tahun

2014

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra

(%)

unit

6.

Rehabilitasi

sedang/berat gedung

kantor.

Gedung Kecamatan yang

representatif 1 unit 1 unit 100% 1 unit 1 Unit 100% - - -

C. Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

Meningkatnya Disiplin

Aparatur

1 paket

1 paket

100% 1 paket 1 paket 100% 1 paket

1 paket 100%

1.

Pengadaan pakaian dinas

beserta

perlengkapannya.

Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya. 1 paket 1 paket 100% 1 paket

1 paket

100%

1 paket

1 paket 100

2. Pengadaan pakaian

KORPRI. Pakaian KORPRI - - - 1 paket 1 paket 100% - - -

3.

Pengadaan pakaian

khusus hari-hari

tertentu.

Pakaian khusus hari-hari

tertentu. 1 Paket 1 Paket 100% 1 Paket 1 Paket 100% 1 Paket 1 Paket 100%



No.


Pemerintahan Daerah



Kegiatan

Target

Kinerja

Tahun 2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan Tahun

2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan tahun

2012

(%)



Target

progr-

am &

kegiat-

an

RENJA

SKPD

Tahun

2014

Perkiraan Realisasi


SKPD s/d tahun 2014

Target

RENJA

Kecamatan

Regol

Tahun

2013

Realisasi

Renja SKPD

Tahun 2013

Tingk

-at

Realis

asi

(%)

Realisasi

Capaian

Program

dan

Kegiatan

s/d tahun

2014

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra

(%)

D.

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur.

Persentase disiplin aparatur - - - 1 kegiatan 1 kegiatan 100% 1

kegiatan 1 kegiatan 100%

1.

Pembinaan Kinerja

Aparatur.

Terwujudnya aparatur yang bias

bekerja dalam satu tim. 1 kegiatan 1 kegiatan 100% 1 kegiatan 1 kegiatan 100%

1 kegiatan

1 kegiatan 100%



No.


Pemerintahan Daerah



Kegiatan

Target

Kinerja

Tahun 2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan Tahun

2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan tahun

2012

(%)



Target

progr-

am &

kegiat-

an

RENJA

SKPD

Tahun

2014

Perkiraan Realisasi


SKPD s/d tahun 2014

Target

RENJA

Kecamatan

Regol

Tahun

2013

Realisasi

Renja SKPD

Tahun 2013

Tingk

-at

Realis

asi

(%)

Realisasi

Capaian

Program

dan

Kegiatan

s/d tahun

2014

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra

(%)

E.

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan.

Laporan keuangan tepat waktu 5 dokumen, 18 laporan

5 dokumen, 18 laporan

100% 5 dokumen, 18 laporan


100%

5

dokumen, 18

laporan


100%

1.

Kegiatan penyusunan

laporan capaian kinerja

dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD.

Tersusunnya Laporan capaian

kinerja dan ikhisar realisasi

kinerja



100% 5 dokumen, 2 laporan


100%

5

dokumen, 2

laporan


100%



No.


Pemerintahan Daerah



Kegiatan

Target

Kinerja

Tahun 2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan Tahun

2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan tahun

2012

(%)



Target

progr-

am &

kegiat-

an

RENJA

SKPD

Tahun

2014

Perkiraan Realisasi


SKPD s/d tahun 2014

Target

RENJA

Kecamatan

Regol

Tahun

2013

Realisasi

Renja SKPD

Tahun 2013

Tingk

-at

Realis

asi

(%)

Realisasi

Capaian

Program

dan

Kegiatan

s/d tahun

2014

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra

(%)

2.

Kegiatan penyusunan

pelaporan keuangan

semsteran.

Tersusunya laporan keuangan

bulanan dan semesteran 4 Laporan 4 Laporan 100% 4 Laporan 4 Laporan 100% 4

Laporan 4 Laporan 100%

3.

Kegiatan penyusunan

pelaporan keuangan

akhir tahun.

Tersusunnya laporan bulanan

dan laporan akhir tahun 4 laporan 4 laporan 100% 4 laporan 4 laporan 100%

4 laporan

4 laporan 100%



No.


Pemerintahan Daerah



Kegiatan

Target

Kinerja

Tahun 2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan Tahun

2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan tahun

2012

(%)



Target

progr-

am &

kegiat-

an

RENJA

SKPD

Tahun

2014

Perkiraan Realisasi


SKPD s/d tahun 2014

Target

RENJA

Kecamatan

Regol

Tahun

2013

Realisasi

Renja SKPD

Tahun 2013

Tingk

-at

Realis

asi

(%)

Realisasi

Capaian

Program

dan

Kegiatan

s/d tahun

2014

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra

(%)

F.

Program Peningkatan

Peran Kecamatan dan

Kelurahan

Cakupan program peran

kecamatan dan kelurahan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

1.

Fasilitasi peningkatan

perekonomian

masyarakat kecamatan

dan kelurahan.

Tersusunya data

perekonnomian, terfasilitasinya

pameran produk unggulan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%



No.


Pemerintahan Daerah



Kegiatan

Target

Kinerja

Tahun 2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan Tahun

2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan tahun

2012

(%)



Target

progr-

am &

kegiat-

an

RENJA

SKPD

Tahun

2014

Perkiraan Realisasi


SKPD s/d tahun 2014

Target

RENJA

Kecamatan

Regol

Tahun

2013

Realisasi

Renja SKPD

Tahun 2013

Tingk

-at

Realis

asi

(%)

Realisasi

Capaian

Program

dan

Kegiatan

s/d tahun

2014

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra

(%)

2.


kualitas kehidupan

kemasyarakatan

kecamatan dan

kelurahan.

Terlaksanmanaya kegiatan PKK,

Terfasilitasinya kegiatan

lembaga kemasyarakatan,

terfasilitasin kegiatan LPM,

terfasilitasinya kegiatan Karang

Taruna, Terfasilitasinya kegiatan

Hari-hari Besar, Terfasilitasinya

HUT R.I, Terfasilitasinya HUT

Kota Bandung, Terfasilitasinya

kegiatan keagamaan,

terfasilitasinya kegiatan

kebudayaan

9 kegiatan 9 kegiatan 100% 9 kegiatan 9 kegiatan 100 9 kegiatan

9 kegiatan 100%

3.

Peningkatan

infrastruktur dan

lingkungan hidup tingkat

kecamatan dan

kelurahan.

Terlaksananya kegiatan

musrembang tingkat kecamatan,

terlaksananya penataan

infrastruktur, terselenggaranya

lomba bidang pembangunan dan

lingkungan hidup dan

terlaksananya gerakan

kebersihan.

1 Dokumen, 1 Dokumen 100% 1 Dokumen, 1 Dokumen 100% 1

Dokum-en

1 Dokumen, 100%

1 Dokumen,

100%



No.


Pemerintahan Daerah



Kegiatan

Target

Kinerja

Tahun 2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan Tahun

2012

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s/d

dengan tahun

2012

(%)



Target

progr-

am &

kegiat-

an

RENJA

SKPD

Tahun

2014

Perkiraan Realisasi


SKPD s/d tahun 2014

Target

RENJA

Kecamatan

Regol

Tahun

2013

Realisasi

Renja SKPD

Tahun 2013

Tingk

-at

Realis

asi

(%)

Realisasi

Capaian

Program

dan

Kegiatan

s/d tahun

2014

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra

(%)

4.

Peningkatan kualitas

penanganan

ketentraman dan

ketertiban tingkat

kecamatan dan

kelurahan.

Terciptanya Satwankar yang

potensial, terlaksanaan

pembinaan LINMAS,

terlaksananya penertiban PKL,

terlaksananya sosisalisasi K3

1 dokumen 1 dokumen 100% 1 dokumen 1 dokumen 100% 1

dokume

n

1 dokumen 1 dokumen

100%

5.


pemerintahan umum

kecamatan dan

kelurahan.

Terlaksananya lomba kelurahan,

tersediannya buku administrasi

RT/ RW dan tersedianya laporan

kependudukan.

1 Dokumen 1 Dokumen 100% 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 100% 1 Dokumen 1

Dokumen 100%

6.


pelayanan kepada

masyarakat.

Tersedianya sarana dan

prasarana untuk peningkatan

pelayanan dan terlaksananya

pembinaan kependudukan.

1 paket 1 paket 100% 1 paket 1 paket 100% 1 paket 1 paket 1 paket

100%



2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Regol Kota Bandung

Kecamatan Regol Kota Bandung sebagai salah satu Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Bandung yang mempunyai

tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang

dilimpahkan walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi

daerah yang sesuai dengan Peraturan Walikota Bandung No. 250 Tahun

2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada

Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Peraturan Walikota

tersebut, Kecamatan Regol Kota Bandung didukung oleh ketersediaan

dan kemampuan sumberdaya aparatur, sarana prasarana, pengelolaan

anggaran program dan kegiatan, koordinasi dari instansi terkait serta

peran serta para tokoh masyarakat Kecamatan Regol Kota Bandung.

Target kinerja tahunan tercantum dalam RENSTRA Kecamatan

Regol Kota Bandung Tahun 2013-2018. Berkaitan dengan target kinerja

tersebut, Kecamatan Regol Kota Bandung mempunyai indikator dan

target kinerja yang sesuai dengan revisi Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

(KEMENPAN RB RI) dapat dilihat pada halaman selanjutnya :



Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan

Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2013

Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

No. Indikator Satuan IKU Target RENSTRA

Tahun 2013

Target RKT

Tahun 2013

Target PK

Tahun 2013

Target PK

Perubahan

Tahun 2013

Sebab

Perubahan

1.1

Indeks Pelayanan/

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

Nilai ✓ - - - -

1.2

Persentase

keluhan/pengaduan

pelayanan

administratif yang

ditindaklanjuti

% ✓ - - - -

1.3

Nilai standar

kepatuhan pelayanan

publik versi

Ombudsman RI

Nilai ✓ - - - -



Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan


Tahun 2013

Target RKT

Tahun 2013

Target PK

Tahun 2013

Target PK Perubahan

Tahun 2013

Sebab

Perubahan

2.1

Persentase pelayanan

administrasi

kependudukan tepat

waktu

% ✓ 65 % 65% 65% 65%

2.2

Persentase waktu

pelayanan

administrasi umum

lainnya tepat waktu

% ✓ 65% 65% 65% 65%

2.3

Jumlah kelurahan

yang memenuhi

standar kriteria baik

Kelurah-

an ✓ - - - -

2.4 Persentase RW juara % ✓ - - - -

2.5 Persentase lembaga

kemasyarakatan aktif % ✓ - - - -

2.6 Rasio anggota

LINMAS Rasio ✓ - - - -



Berdasarkan target kinerja di atas, dapat menunjukan gambaran hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Regol

Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Pernyataan tujuan dan sasaran ditunjukkan dengan target

capaian kinerja terukur (kuantitatif maupun kualitatif) yang direncanakan pencapainnya melalui target kinerja sasaran

tahunan dalam kurun waktu satu tahun.

Dalam rangka memenuhi target kinerja setiap tahun tersebut diperlukan cara untuk mencapainya, dengan cara

melakukan pengukuran indikator kinerja yang merupakan indikator kerja utama Kecamatan Regol Kota Bandung

dengan formulasi/ rumus penghitungan seperti dalam tabel yang disajikan pada halaman selanjutnya :

Sasaran 3 Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan


Tahun 2013

Target RKT

Tahun 2013

Target PK

Tahun 2013

Target PK

Perubahan

Tahun 2013

Sebab

Perubahan

3.1 Nilai evaluasi AKIP Kategori ✓ 55 55 55 55

3.2

Persentase temuan

BPK/ Inspektorat

yang ditindaklanjuti

% ✓ 100 100 100 100



Tabel 2.3

Indikator Kinerja Utama


No. Sasaran Strategis

Indikator

Kinerja Satuan

Penjelasan

Alasan

Formulasi/

Rumus

Penghitungan

Sumber

Data

1. Meningkatnya kualitas pelayanan

public 1.1

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

(IKM)

Nilai

Sesuai amanat UU No.25 Tahun

2009 tentang Pelayanan publik

dan PP No. 19 Tahun 2008 tentang

kecamatan, maka kecamatan

sebagai lembaga pelayanan publik

berorientasi pada kepuasan

masyarakat melaui pengukuran

kepuasan pelayanan dimana

masyarakat yang dimaksud adalah

warga masyarakat kecamatan.

Sesuai dengan SK

Menpan No.16

Tahun 2014 tentang

Survey Kepuasan

Masyarakat

Survey IKM




Indikator

Kinerja Satuan

Penjelasan

Alasan

Formulasi/

Rumus

Penghitungan

Sumber

Data

1.2

Persentase

keluhan/

pengaduan

pelayanan

administratif

yang ditin-

daklanjuti

%

Sesuai amanat UU No. 25 Tahun

2009 tentang Pelayanan Publik

dan PP No. 19 Tahun 2008 tentang

kecamatan maka kecamatan

sebagai lembaga pelayanan publik

berorientasi pada kepuasan

masyarakat melalui pengukuran

kepuasan pelayanan dimana

masyarakat yang dimaksud adalah

warga masyarakat kecamatan.

Jumlah Pengaduan

Pelayanan

administratif yang

ditindaklanjuti dibagi

Jumlah Pengaduan

Pelayanan

administratif

seluruhnya dikali

seratus persen

Kecamatan

2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan

2.1

Persentase

pelayanan

administrasi

kependuduk-

an tepat

waktu

%

Perwal No. 185 Tahun 2015

tentang pelimpahan sebagian

urusan walikota kepada camat

dan lurah.

Jumlah persentase

jenis pelayanan

dibagi dua.

1. Jumlah KTP

tepat waktu dibagi

Jumlah KTP yang

dilayani dikali

seratus persen.

2. Jumlah KK tepat

waktu dibagi jumlah

KK yang dilayani

dikali seratus

persen.




Indikator

Kinerja Satuan

Penjelasan

Alasan

Formulasi/

Rumus

Penghitungan

Sumber

Data

2.2

Prosentase

waktu

pelayanan

administrasi

umum

lainnya tepat

waktu

%

Perwal No. 185 Tahun 2015 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Walikota Kepada Camat dan Lurah.

Jumlah persentase

jenis pelayanan

dibagi enam.

Jumlah pelayanan

legalisasi tepat

waktu dibagi

jumlah pelayanan

legalisasi yang

dilayani dikali

seratus persen.

Jumlah Surat

Keterangan Tidak

Mampu tepat

waktu dibagi

jumlah SKTM yang

dilayani dikali

seratus persen.

Jumlah Surat

Keterangan Miskin

tepat waktu dibagi

jumlah Surat

Keterangan Miskin

yang dilayani dikali

seratus persen.

Jumlah Surat

Keterangan SKCK




Indikator

Kinerja Satuan

Penjelasan

Alasan

Formulasi/

Rumus

Penghitungan

Sumber

Data

tepat waktu dibagi

jumlah Surat

Keterangan SKCK

yang dilayani dikali

seratus persen.

Jumlah Surat

Domisili

Perusahaan tepat

waktu dibagi

jumlah Surat

Domisili

Perusahaan yang

dilayani dikali

seratus persen.

Jumlah Surat

Domisili

Kelembagaan tepat

waktu dibagi

jumlah Surat

Domisili

Kelembagaan yang

dilayani dikali

seratus persen.




Indikator

Kinerja Satuan

Penjelasan

Alasan

Formulasi/

Rumus

Penghitungan

Sumber

Data

2.3

Jumlah

Kelurahan

yang

memenuhi

standar

kriteria baik

Kelurahan

Jumlah kelurahan

memenuhi kriteria

baik dibagi jumlah

kelurahan

se-kecamatan.

2.4

Persentase

RW Juara

% Berdasarkan Perda No. 4 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemilihan RT dan RW.

Jumlah persentase

jenis pelayanan

dibagi tiga.

1. Jumlah RW yang

memiliki

kelompok

masyarakat yang

mengelola

sampah minimal

satu metode

pengelolaan

sampah berbasis

masyarakat

dibagi dengan

jumlah RW

se-kecamatan

dikali seratus

persen.

2. Jumlah RW yang

memenuhi syarat




Indikator

Kinerja Satuan

Penjelasan

Alasan

Formulasi/

Rumus

Penghitungan

Sumber

Data

administratif

dibagi jumlah RW

se-kecamatan

dikali seratus

persen.

3. Jumlah RW yang

memenuhi

minimal 5 dari

22 kondisi RW

Juara dibagi

jumlah RW

se-kecamatan

dikali seratus

persen.

2.5

Persentase

Lembaga

kemasyaraka

-tan Aktif

%

Jumlah Lembaga

Kemasyarakatan kecamatan dan kelurahan yang memenuhi criteria aktif dibagi jumlah Lembaga Kemasyarakatan

kecamatan dan kelurahan dibagi seratus persen.



Tabel 2.4

Pencapaian Kinerja Pelayanan


No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas

dan Fungsi Kecamatan Regol Satuan

Target RENSTRA Kecamatan Regol Capaian

(%)

Proyeksi

(%) Catatan

Analisis 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2013 2014

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) Nilai - 75,40 79,00 80,00 - 95,19 - 100,00

2.

Persentase keluhan/ pengaduan

pelayanan administratif yang

ditindaklanjuti

% - 100,00 100,00 100,00 - 100,00 - 100,00

3. Nilai standar kepatuhan pelayanan

publik versi Ombudsman RI Nilai - 780 850 875 - 105,13 - 100,00

4. Persentase pelayanan administrasi

kependudukan tepat waktu % - 69,00 70,00 73,00 - 142,83 - 100,00

5.

Persentase waktu pelayanan

administrasi umum lainnya tepat

waktu

% - 69,00 70,00 73,00 - 144,19 - 100,00

6. Persentase kelurahan yang memenuhi

standar kriteria baik % - 28,57 42,86 57,14 - 100,00 - 100,00



No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas

dan Fungsi Kecamatan Regol Satuan

Target RENSTRA Kecamatan Regol Capaian

(%)

Proyeksi

(%) Catatan

Analisis 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2013 2014

7. Persentase RW juara % - 68,00 70,00 71,67 - 100,49 - 100,00

8. Persentase Lembaga Kemasyarakatan

Aktif % - 68,00 71,43 75,00 - 98,04 - 100,00

9. Rasio Anggota LINMAS Rasio - - 1:1 1:1,06 - - - 100,00

10. Nilai AKIP kecamatan Kriteria - 55 65 68 - 101,47 - 100,00

11. Persentase temuan BPK/ Inspektorat

yang ditindaklanjuti % - 100,00 100,00 100,00 - 100,00 - 100,00



2.3 Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kecamatan

Regol Kota Bandung

Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung No. 250 Tahun 2008

yang memuat tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Masing-Masing

Satuan Organisasi pada Kecamatan dan Kelurahan Di Lingkungan

Pemerintah Kota Bandung. Kecamatan Regol Kota Bandung mempunyai

tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintahan Kota

Bandung yang dilimpahkan kepada kecamatan dan kelurahan untuk

menangani sebagian urusan otonomi daerah. Dalam kaitan tersebut

pemerintahan kecamatan dan seluruh kelurahan di Kecamatan Regol

Kota Bandung tentunya harus dapat melakukan tindakan korektif atas

penyimpangan yang dilakukan terhadap pelaksanaan urusan dan

penyelenggaraan pemerintahan di daerah apabila tidak sesuai dengan

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta melakukan

pembinaan kepada pegawai kecamatan dan kelurahan yang berada di

dalam wilayah Pemerintahan Kecamatan Regol Kota Bandung.

Selanjutnya dijelaskan bahwa untuk melaksanakan tugas pokok

yang dimaksud tersebut, maka Kecamatan Regol Kota Bandung sebagai

lembaga mempunyai fungsi dalam:

a. Mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat.

b. Mengkoordinasikan ketenteraman dan ketertiban umum.

c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan.

d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum.

e. Membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya, serta

seluruh kelurahan di Kecamatan Regol Kota Bandung yang

mempunyai fungsi dalam :

Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan.



Pemberdayaan masyarakat, perekonomian dan

kesejahteraan rakyat.

Pelayanan masyarakat.

Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.

Pemeliharaan prasarana, fasilitas pelayanan umum dan

lingkungan hidup.

Pembinaan lembaga kemasyarakatan dituntut untuk

mampu berperan meningkatkan kualitas pelaksanaan

pembangunan daerah sehingga dapat mewujudkan tata

kelola pemerintahan yang baik (good governance) maupun

pemerintahan yang bersih (clean government) dengan

tujuan dapat memberikan kontribusi nyata bagi

meningkatnya kemakmuran warga kota (welfare state).

Sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang

langsung berhubungan dengan masyarakat, maka dalam menjalankan

tugas pokok dan fungsinya, kecamatan perlu ditunjang dengan

pendanaan yang memadai, sarana prasarana yang sesuai kebutuhan

dan SDM aparatur yang handal. Selama ini kecamatan belum diberikan

kewenangan untuk mengajukan anggaran untuk melaksanakan tugas

pokok dan fungsi atau pelimpahan kewenangan yang diterima dari

walikota, yang meliputi berbagai kegiatan pemerintahan, pembangunan

dan pembinaan kemasyarakatan bahkan pelayanan administrasi

maupun pelayanan kependudukan yang harus dilaksanakan oleh

kecamatan. Meskipun di tingkat kecamatan telah ada Unit Pelaksana

Teknis Dinas/ Badan yang pelaksanaannya tidak dapat berdiri sendiri

melainkan harus senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak

kecamatan.



Dengan demikian, maka dapat diidentifikasi permasalahan di

Kecamatan Regol Kota Bandung sebagai berikut :

1. Belum optimalnya aplikasi dokumen perencanaan maupun hasil

kajian yang disusun Kecamatan Regol Kota Bandung baik oleh

internal Kecamatan Regol Kota Bandung maupun oleh dinas

teknis terkait.

2. Optimalisasi koordinasi antara institusi perencana dengan

pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga konsistensi

antara perencanaan dan penganggaran sehingga program dan

kegiatan yang telah direncanakan tidak tereduksi di dalam

proses penganggaran.

3. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi

sesuai dengan tugas dan kewajiban utamanya.

4. Belum adanya sistem pengelolaan knowledge yang dapat

menghimpun seluruh produk Kecamatan Regol Kota Bandung

secara terintegrasi sehingga informasi mengenai dokumen hasil

kajian maupun dokumen perencanaan tidak mudah didapatkan,

implikasi lebih jauhnya kemungkinan duplikasi kajian atau

dokumen perencanan menjadi lebih besar.

5. Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang

mendukung proses perencanaan sehingga sumber data masih

beragam.

6. Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap

jabatan struktural maupun fungsional serta pelaksana di

lingkungan Kecamatan Regol Kota Bandung.

7. Kebijakan pemerintah yang belum mendukung terbentuknya

jabatan fungsional perencana dan peneliti di lingkungan

Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung.

8. Belum optimalnya alokasi anggaran untuk pengembangan

SDM.



9. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses

perencanaan pembangunan daerah antara Kecamatan Regol

Kota Bandung dengan SKPD lain.

10. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat basis

yang menyebabkan kurang efektifnya proses perencanaan

Bottom Up;

11. Dalam setiap penyelenggaraan pelayanan publik di Kecamatan

Regol Kota Bandung belum memiliki Standar Operasional

Prosedur (SOP),

12. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data

pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat,

teknologi informasi dan komunikasi, serta pengendalian

perencanaan pembangunan.

13. Belum adanya unit cost sehingga standar biaya dokumen

perencanaan belum tersedia. Hal tersebut menyebabkan,

kedalaman/substansi output kegiatan tidak bisa diukur.

Berdasarkan uraian pada pembahasan sebelumnya diperoleh

beberapa faktor kunci keberhasilan yang merupakan strategi kunci

untuk pemerintahan Kecamatan Regol Kota Bandung yang harus

dipenuhi sebagai berikut :

1. Kuantiítas, kualitas dan motivasi SDM/ aparatur yang memadai.

2. Koordinasi antar lini/sektor/unit.

3. Peran serta secara aktif dari masyarakat dan swasta yang

mendukung program dan kegiatan.

4. Tersedianya sarana prasarana yang memadai.

5. Tersedianya alokasi anggaran yang cukup guna mendukung

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

6. Komitmen kuat dari pihak eksekutif dan legislatif melalui

kebijakan yang ada untuk menguatkan peran dari kecamatan.



Analisis dari isu-isu strategis merupakan bagian penting dan

sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana strategis

Kecamatan Regol Kota Bandung untuk melengkapi tahapan-tahapan

yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu-isu yang tepat dan

bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan,

dapat dioperasionalkan dan secara moral dan etika birokratis dapat

dipertanggungjawabkan.

Dengan mengintegrasikan kajian identifikasi permasalahan

berdasarkan tugas pokok dan fungsi pelayanan Kecamatan Regol Kota

Bandung secara umum dan memperhatikan tantangan, peluang dan/

permasalahan menurut arahan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018

disusun isu-isu strategis Kecamatan Regol Kota Bandung yang akan

menjadi landasan penyusunan visi dan misi Kecamatan Regol Kota

Bandung selama lima tahun mendatang.



Tabel 2.5

Isu-Isu Strategis

Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2013-2018

No. Isu Strategis Permasalahan Strategis

1. Pelayanan Publik

Kualitas pelayanan publik baik dalam pelayanan dasar

masyarakat maupun pelayanan perizinan yang perlu

ditingkatkan.

Integritas dan profesionalitas aparatur pemerintah daerah

yang perlu ditingkatkan.

Daya dukung infrastruktur pelayanan publik perlu

ditingkatkan.

2. Kelembagaan

Masyarakat

Rendahnya kapasitas dan peran lembaga kemasyarakatan

(partisipasi publik) dalam pembangunan.

3. Sektor Ekonomi

Unggulan

Kurang terfasilitasinya sektor ekonomi lokal unggulan dalam

hal permodalan, pelatihan SDM dan pemasaran produk.

Kurangnya keterlibatan stakeholder dan pelaku ekonomi

terkait.

4. Kualitas lingkungan

hidup

Meningkatnya cakupan layanan persampahan.

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan

sampah.



BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Tujuan dan Sasaran RENJA Kecamatan Regol Kota Bandung

3.1.1 Visi Kecamatan Regol Kota Bandung

Visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita

atau impian sebuah organisasi yang ingin dicapai di masa depan.

Rumusan visi Kecamatan Regol Kota Bandung adalah :

TERWUJUDNYA PELAYANAN YANG PRIMA MENUJU

MASYARAKAT MAJU DAN SEJAHTERA

DI KECAMATAN REGOL KOTA BANDUNG

Penjabaran visi di atas terkandung pengertian sebagai berikut :

Pelayanan yang prima

Artinya pelayanan yang dilakukan oleh aparat pemerintah sebagai

upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat yang dilakukan dengan

ramah, cepat, transparan, mudah dan biaya relatif terjangkau (ringan)

serta dilandaskan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku..

Masyarakat maju dan sejahtera

Artinya, suatu keadaan dimana secara fisik dan non-fisik

kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi, baik dari segi sosial,

ekonomi, budaya dan agama.



3.1.2 Misi Kecamatan Regol Kota Bandung

Rumusan misi merupakan penggambaran visi yang ingin dicapai

dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan, dimana

untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah

kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh

untuk mencapai visi.

Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor

lingkungan strategis, baik eksternal maupun internal yang

mempengaruhi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada

dalam pembangunan daerah.

Misi Kecamatan Regol Kota Bandung yang diemban pada tahun

2013-2018 adalah :

Mewujudkan pelayanan publik yang professional dan berbasis

teknologi informasi.

Dimaksudkan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan di Kecamatan Regol Kota Bandung dan

kelurahan se-Kecamatan Regol Kota Bandung.

Meningkatkan kinerja pemerintah kecamatan dan kelurahan yang

efektif, efisien, akuntabel dan transparan.

Dimaksudkan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan

kecamatan dan kelurahan yang baik melalui pemantapan

reformasi birokrasi pemerintahan Kecamatan Regol Kota Bandung

yang prima menjalankan fungsi birokrasi sebagai pelayan

masyarakat yang didukung dengan kompetensi aparat yang

profesional dan sistem moderen berbasis IPTEK menuju tatakelola

pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang

bersih (clean government).



Sesuai dengan visi dan misi Kecamatan Regol Kota Bandung,

maka tujuan dan sasaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Kecamatan Regol dalam jangka menengah diuraikan seperti yang tertulis

pada halaman selanjutnya :



Tabel 3.1

Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi

Kecamatan Regol Kota Bandung dalam Jangka Menengah

No. Misi Tujuan Sasaran Program

1.

Mewujudkan pelayanan publik

yang profesional, berbasis

teknologi informasi

1.1 Meningkatkan kualitas pelayanan

publik

Meningkatnya

kualitas pelayanan

public

Program peningkatan peran kecamatan

dan kelurahan.

Program pelayanan administrasi

perkantoran.

Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur.

Program peningkatan disiplin aparatur.

Program peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur.

2.

Meningkatkan kinerja pemerintah

kecamatan dan kelurahan yang

efektif, efisien, akuntabel dan

transparan

2.1

Meningkatkan kinerja penyelengga

raan tugas umum pemerintahan

kecamatan

Meningkatnya kinerja

penyelenggaraan

tugas umum

pemerintahan

kecamatan

Program inovasi pembangunan dan

pemberdayaan kewilayahan.

Program peningkatan peran kecamatan

dan kelurahan.



No. Misi Tujuan Sasaran Program

2.2 Meningkatkan kapasitas dan

akuntabilitas kinerja kecamatan

Meningkatnya

kapasitas dan

akuntabilitas kinerja

kecamatan

Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan.



3.2 Program dan Kegiatan Kecamatan Regol Kota Bandung

Tahun 2015

Pada Tahun 2015, Kecamatan Regol Kota Bandung

merencanakan untuk melaksanakan program dan kegiatan sebagai

berikut :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran.

Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan

listrik.

Kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/ operasional.

Kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor.

Kegiatan penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.

Kegiatan penyediaan alat tulis kantor.

Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan

bangunan kantor.

Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.

Kegiatan penyediaan peralatan rumah tangga.

Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan.

Kegiatan penyediaan makanan dan minuman.

Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

Kegiatan pengadaan kendaraan dinas/ operasional.

Kegiatan pengadaan perlengkapan gedung kantor.

Kegiatan pengadaan perlengkapan peralatan aparatur.



Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Kegiatan pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/

operasional.

Kegiatan mebeleur

3. Program peningkatan disiplin aparatur.

Kegiatan Pengadaan mesin/kartu absensi

Kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.

Kegiatan pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan formal.

Kegiatan pembinaan kinerja aparatur.

5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan.

Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung.

Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan semesteran.

Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.

6. Program inovasi pembangunan dan pemberdayaan kewilayahan.

Fasilitasi pemberdayaan lingkup RW.

Fasilitasi pemberdayaan lingkup PKK.

Fasilitasi pemberdayaan lingkup karang taruna.

Fasilitasi pemberdayaan lingkup LPM.



7. Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan.

Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat

Kecamatan dan Kelurahan.

Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan

Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan.

Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan

Hidup Tingkat Kecamatan dan kelurahan.

Kegiatan Fasilitasi Kualitas Penanganan Ketentraman dan

Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan.

Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pemeintahan Umum Kecamatan

dan Kelurahan.

Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat.



BAB IV

PENUTUP

Dokumen Rencana Kerja Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun

2015 merupakan komitmen Kecamatan Regol Kota Bandung dalam

penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) serta

sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih (clean

government) sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.

Dokumen Rencana Kerja Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun

2015 ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman perencanaan

kerja oleh masing–masing pejabat di lingkungan Kecamatan Regol Kota

Bandung dalam melaksanakan misi guna dapat mewujudkan visi.

Demikian kami sampaikan Rencana Kerja Kecamatan Regol

Kota Bandung Tahun 2015 sehingga dapat memberikan informasi yang

memadai mengenai rencana maupun target tahunan yang hendak

diwujudkan.

Bandung, Maret 2014

Camat Regol

Drs. ASEP HARYADI, M.SI

Pembina Tk. I

NIP.19590507 198503 1 010

Documents

Kecamatan Regol Kota Bandung