20
http://sumut.kemenag.go.id/ 12/05/2014 Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 1 APLIKASI MEDIA KOMPUTER SEBAGAI INOVASI PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BAGI PESERTA DIKLAT GURU MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS OLEH Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan Abstrak : Pengajaran bahasa dengan menggunakan media elektronik seperti halnya komputer adalah antara kaedah pengajaran yang dianggap bersesuaian dengan kebutuhan pendidikan masa kini. Penggunaan komputer dalam pengajaran bahasa mampu mempengaruhi keberkesanan pengajaran guru dan penguasaan kemahiran bahasa pelajar. Pembelajaran bahasa asing adalah sebuah proses yang kompleks dengan berbagai fenomena yang pelik. Penguasaan bahasa asing, second language, dipengaruhi berbagai faktor diantaranya; Bahasa ibu, Lingkungan dan diri pribadi si pembelajar. Media pembelajaran interaktif adalah sebuah media yang dibuat guna memenuhi berbagai kebutuhan si pembelajar termasuk mengatasi kedala- kendala penguasaan bahasa kedua. Salah satu pembuatan media pembelajaran bahasa yang interaktif adalah menggunakan aplikasi komputer, yakni sebuah perangkat lunak yang mudah dan sederhana namun memberikan banyak sekali manfaat bagi pembelajaran bahasa. Meskipun perangkat lunak ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembelajaran bahasa namun pada umumnya media ini hanya dikuasai oleh para pemrogram computer tidak oleh guru bahasa. Kata Kunci : “Aplikasi Media Komputer, Inovasi Pengemabangan Media Interaktif”

KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

  • Upload
    buidang

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 1

APLIKASI MEDIA KOMPUTER SEBAGAI INOVASI

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN

BAHASA INGGRIS BAGI PESERTA DIKLAT GURU MATA

PELAJARAN BAHASA INGGRIS

OLEH

Drs. Syarifuddin, M.Hum

Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan

Abstrak : Pengajaran bahasa dengan menggunakan media elektronik seperti

halnya komputer adalah antara kaedah pengajaran yang dianggap

bersesuaian dengan kebutuhan pendidikan masa kini. Penggunaan komputer

dalam pengajaran bahasa mampu mempengaruhi keberkesanan pengajaran

guru dan penguasaan kemahiran bahasa pelajar. Pembelajaran bahasa

asing adalah sebuah proses yang kompleks dengan berbagai fenomena yang

pelik. Penguasaan bahasa asing, second language, dipengaruhi berbagai

faktor diantaranya; Bahasa ibu, Lingkungan dan diri pribadi si pembelajar.

Media pembelajaran interaktif adalah sebuah media yang dibuat guna

memenuhi berbagai kebutuhan si pembelajar termasuk mengatasi kedala-

kendala penguasaan bahasa kedua. Salah satu pembuatan media

pembelajaran bahasa yang interaktif adalah menggunakan aplikasi

komputer, yakni sebuah perangkat lunak yang mudah dan sederhana namun

memberikan banyak sekali manfaat bagi pembelajaran bahasa. Meskipun

perangkat lunak ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi

pembelajaran bahasa namun pada umumnya media ini hanya dikuasai oleh

para pemrogram computer tidak oleh guru bahasa.

Kata Kunci : “Aplikasi Media Komputer, Inovasi Pengemabangan Media

Interaktif”

Page 2: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 2

BAB. I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Menyambut abad persaingan seperti sekarang ini, kompetensi merupakan

sesuatu yang tidak bisa ditawar. Hanya orang-orang yang berkompetenlah yang

akan mampu survive serta menaklukkan persaingan. Salah satu kompetensi yang

penting untuk dikuasai adalah kemampuan berkomunikasi, termasuk komunikasi

menggunakan bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa internasional.

Kemampuan berbahasa Inggris merupakan suatu keharusan untuk bertahan

dalam kompetisi global. Kenyataannya, kemampuan berbahasa Inggris siswa

Mulai dari tingkat MI/sederajat sampai MA / sederajat bahkan di tingkat

perguruan tinggi pun belum optimal dan cenderung terjadi penurunan kualitas

yang dimiliki siswa dari tahun ke tahun. Kondisi ini dipertegas oleh Prof. DR.

Veronica Listyani Diptoadi, M.Sc. dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru

Besar Unika Widya Mandala Surabaya dengan judul Teaching English as a

Foreign Language and Reading pada tanggal 26 Januari 2003.

Muatan pendidikan yang menekankan kecakapan atau keterampilan hidup

(life skills) antara lain ditunjukkan dengan kemampuan berbahasa asing di

samping berbahasa Ibu dalam hal ini Indonesia (Undang-Undang No.25 tahun

2000 tentang Propenas 2000-2004). Sebagai alat komunikasi, bahasa Inggris akan

tetap menjadi “the world standard language” sebagaimana proyeksi para pakar di

majalah The Economist. Oleh karena itu bahasa Inggris menjadi salah satu

keterampilan hidup yang harus dikuasai setiap siswa agar mereka memiliki

keunggulan kompetitif baik dalam memasuki dunia kerja maupun ketika hendak

meneruskan ke perguruan tinggi.

Untuk menanamkan kesadaran pentingnya sekaligus pembiasaan bahasa

Inggris, Pemerintah menjadikannya sebagai salah satu mata pelajaran wajib mulai

dari jenjang pendidikan dasar hingga Perguruan Tinggi. Porsi pembelajaran

bahasa Inggris di MTs/ sederajat dan MA/sederajat pada kurikulum-kurikulum

sebelumnya sebenarnya sudah cukup memadai. Di MTs, bahasa Inggris diajarkan

Page 3: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 3

selama 4 jam pelajaran (@45 menit) per minggu mulai dari kelas VII sampai kelas

IX. Sedangkan di MA, bahasa Inggris diajarkan selama 4 jam per minggu di kelas

X dan XI. Ketika menginjak kelas XII, para siswa mendapat porsi pelajaran

bahasa Inggris selama 5 jam per minggu untuk jurusan Sosial dan IPA; sedangkan

jurusan Bahasa mendapat 11 jam pelajaran per minggu. Dalam satu tahun

akademik yang berjumlah 36 minggu, siswa MTs mendapatkan pelajaran bahasa

Inggris selama 130 jam pelajaran dan 368 jam pelajaran dalam tiga tahun. Apabila

jam pelajaran di MTs dan MA diakumulasikan, para siswa telah mendapatkan 736

jam pelajaran. Hal ini merupakan jumlah waktu yang sangat signifikan untuk bisa

menguasai bahasa asing.

Dengan porsi jam pelajaran bahasa Inggris yang sangat signifikan yang

dituangkan pemerintah pada kurikulum serta pengenalan bahasa Inggris sejak dini

dilanjutkan pembiasaan berbahasa, diharapkan setiap siswa mampu menguasainya

sebagai bekal meningkatkan kualitas kemampuan komunikasinya sehingga

mampu bergaul secara baik. Terlebih bagi siswa-siswi sekolah kejuruan yang

memang disiapkan untuk menjadi generasi yang terampil, siap kerja dan

kompetitif, baik dalam skala lokal, nasional, regional maupun Internasional,

kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris merupakan menu utama lebih dari

sekedar pelengkap kompetensi.

Tetapi mewujudkan tujuan tersebut tidaklah semudah seperti membalikan

telapak tangan atau menjumlahkan satu ditambah satu sama dengan dua. Saat ini,

masyarakat mengeluhkan tentang rendahnya kemampuan siswa dalam berbahasa

Inggris. Banyak di antara mereka yang diminta menyelesaikan tugas membaca

buku berbahasa Inggris merasa kewalahan bahkan tidak “berbunyi” sama sekali,

meskipun harus diakui ada beberapa siswa yang memiliki kemampuan bahasa

Inggris bagus.

Di antara sekian faktor penyebab kegagalan penguasaan bahasa Inggris di

sekolah salah satunya adalah karena kehidupan kelas yang membosankan. Secara

umum kondisi kelas yang jauh dari rasa menggairahkan proses pembelajaran

bahkan memenjarakan kecerdasan siswa sebenarnya sudah menjadi objek kritik

pedas dalam kemasan sinisme, satire, dan sarkasme yang menohok kenyataan-

Page 4: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 4

kenyataan praktek pendidikan di lapangan. Bahkan kritik itu ditulis dalam

berbagai buku misalnya The End of School oleh Everet Reimer dan Pedagogy of

the Opressed dalam pandangan Paulo Freire serta The End of Education menurut

Neil Postman.

Ketika guru dan siswanya sepakat untuk mengobarkan semangat belajar

giat, tetapi fasilitas dan sarana pendukung serta kebijakan just so so, biasa-biasa

saja bahkan belum berpihak kepada mereka. Selanjutnya ketika seorang guru

senantiasa berusaha membakar semangat belajar siswanya, pada sisi lain siswa

sudah terlanjur “istiqomah” dengan kemampuan dan keadaannya yang dibentuk

oleh pengalaman masa lalu, kurangnya dukungan dan pengaruh dari lingkungan,

baik keluarga maupun masyarakat sekitarnya, serta persepsi orientasi masa depan

mereka masing-masing.

Selanjutnya brand image terbentuk pada mindset siswa bahwa pelajaran

bahasa Inggris adalah pelajaran yang difficult (sulit), baik secara teknis maupun

non teknis. Yang dimaksud secara teknis adalah seperti sulitnya menguasai

kosakata beserta spelling atau ejaannya, grammar atau tata bahasanya, dan secara

non teknis lebih cenderung pada faktor psikologis seperti masih seringnya siswa

diliputi rasa takut salah sebelum berbuat.

Untuk mengatasi semua kendala tersebut diatas maka dibutuhkan

semangat yang sangat akbar untuk terus berinovasi mencari solusi terbaik guna

mewujudkan tujuan pembelajaran bahasa Inggris. Pembelajaran bahasa asing

adalah sebuah proses yang kompleks dengan berbagai fenomena yang pelik

sehingga tidak mengherankan kalau hal ini bisa mempunyai arti yang berbeda-

beda bagi setiap orang (Ellis, 1994).

Menciptakan sebuah pembelajaran yang menyenangkan (enjoyable

learning) merupakan sebuah tantangan di mana guru harus mampu melakukan

orkestrasi terhadap segala kemampuan yang ada menjadi sebuah kekuatan

pembelajaran total. Rasa senang dalam pembelajaran karena adanya totalitas

dalam inderawi kita untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran. Dalam

konteks inilah media pembelajar menemukan arti pentingya. Salah satunya adalah

media komputer. Bila media komputer ini diimplementasikan secara tepat dan

Page 5: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 5

kreatif, maka ia akan menjadi sarana yang efektif untuk menggugah totalitas

inderawi dalam pembelajaran.

Media pembelajaran melalui komputer memiliki fungsi utama untuk

meningkatkan motivasi siswa, mencegah kebosanan siswa dalam mengikuti suatu

proses pembelajaran selanjutnya memperkuat pemahaman siswa dalam konteks

yang nyata sangatlah penting untuk dikuasai guru. Melalui sebuah proses

pemahaman yang baik tentang media computer selanjutnya kompetensi guru akan

turut semakin meningkat.

B. Rumusan Masalah

Mengkaji permasalahan di atas, terdapat satu titik perhatian (variabel)

khusus dalam tulisan ini, yaitu: 1) Variabel Komputer sebagai Inovasi

Pengembangan Media Pembelajaran bahasa Inggris.

C. Tujuan Penulisan Makalah

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, penulisan ini bertujuan untuk: a)

Mendeskripsikan Inovasi Pengembangan Media dalam Penguasaan Bahasa

Inggris bagi peserta Diklat. b) Mendeskripsikan komputer sebagai inovasi

pengembangan media pembelajaran bahasa Inggris.

Secara teoretis, tulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang

jelas mengenai teori-teori atau prinsip-prinsi pdasar di dalam pembelajaran bahasa

Inggris khususnya, dan Inovasi Pengembangan Media pembelajaran pada

umumnya. Secara praktis, manfaat tulisan ini adalah menemukan media yang

tepat dan efektif yang dapat digunakan oleh para guru bahasa Inggris di dalam

rangka menggali potensi yang dimiliki oleh para siswa serta meningkatkan daya

nalar siswa sesuai dengan kemampuan berpikirnya masing-masing. Dengan kata

lain, hasil tulisan ini diharapkan dapat memberikan landasan metodologis bagi

para guru guna meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, dan kualitas hasil

belajar.

Page 6: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 6

Selanjutnya penulisan makalah ini juga merupakan; Pertama, upaya

penulis untuk menyajikan pengalaman mengajar penulis terutama dalam usaha

mengembangkan media pembelajaran yang lebih menarik, dalam arti lebih hidup,

menyenangkan dan efektif bagi siswa. Kedua, sebagai himbauan penulis kepada

para guru umumnya dan khususnya guru bahasa Inggris untuk senantiasa

melakukan inovasi untuk mengembangkan media pembelajaran yang

lebihcocokdalampelaksanaanproses belajar dan mengajar baik bagi siswa yang

bersifat Auditori, Visual maupun Kinestetik

D. Metode Penulisan Makalah

Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode studi pustaka

yaitu menggunakan rujukan buku–buku dan hasil penelitian di bidang pengajaran

bahasa, dan yang kedua menggunakan refleksi pengalaman mengajar. Disamping

itu tulisan ini adalah tulisan pengembangan. Menurut Borg & Gall (2003: 772),

penelitian pengembangan adalah penelitian yang berorientasi untuk mengembangkan

dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan. Hal senada juga

dinyatakan oleh Gay (1981: 10) bahwa penelitian pengembangan bukan untuk

membuat teori atau menguji teori melainkan untuk mengembangkan produk-produk

yang efektif untuk digunakan di sekolah.

Dalam tulisan ini, model yang menjadi acuan adalah model penelitian

pengembangan Borg & Gall (2003: 775), model pengembangan desain pembelajaran

Dick, Carey & Carey (2005: 1), dan pengembangan produk model Luther, 1994

(Ariesto Hadi Sutopo, 2003: 32). Ketiga model pengembangan tersebut diadaptasi

sehingga menghasilkan sebuah model pengembangan yang lebih sederhana, yang

dijadikan sebagai landasan dalam tulisan.

Page 7: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 7

BAB. II

Kajia Pustaka

A. Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari

medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar atau pengantar pesan

dari pengirim ke penerima pesan.

Banyak batasan yang diberikan orang tentang media.Asosiasi Teknologi

dan Komunikasi Pendidikan di Amerika misalnya membatasi media sebagai

segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan

pesan/informasi. Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis

komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk

belajar.Sementara itu Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat

fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.

Agak berbeda dari itu semua adalah batasan yang diberikan oleh National

Education Association (NEA).Dikatakan bahwa media adalah bentuk-bentuk

komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya.

Apapun batasan yang diberikan, ada persamaan-persamaan yang dapat

dikombinasikan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang

pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa

sehingga proses belajar terjadi. (Sadiman et al, 2002)

B. Fungsi media

Media dapat digunakan untuk mengatasi rasa kebosanan siswa; jika siswa

tertarik dengan apa yang mereka kerjakan, mereka akan menikmati proses belajar

mengajar dan memahami materi yang diberikan (Ur, 1988).

Hal senada juga diungkapkan oleh DePorter dan Hernacki (2000) dalam

bukunya Quantum Learning, bahwa media visual/alat peraga dapat menciptakan

lingkungan yang optimal, baik secara fisik maupun mental. Hal yang terpenting

Page 8: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 8

adalah bahwa media mampu mendorong siswa untuk berbicara, menulis; dan

dengan menggunakan media proses belajar mengajar dan hubungan antara guru-

siswa akan terjalin lebih efektif.

Menurut Sukartiwi (1996), ada beberapa keuntungan yang dapat diraih

dengan menggunakan media yaitu:

a. meningkatkan motivasi siswa

b. mencegah kebosanan siswa dalam mengikuti suatu proses belajar mengajar

c. menjadikan proses belajar mengajar berjalan lebih sistematis

d. memudahkan siswa memahami instruksi guru dalam proses belajar mengajar

e. memeperkuat pemahaman siswa pada konteks pelajaran yang diharapkan.

Dalam Sydney Micro Skill, media pembelajaran berfungsi untuk:

a. membangkitkan dan menjaga ketertarikan siswa.

b. merangsang otak siswa untuk berfikir dengan landasan yang konkrit.

c. mendapatkan tingkat pemahaman yang tinggi secara efisien dan tingkat

permanensi dalam pembelajaran siswa.

Namun demikian potensi besar media itu masih kurang dioptimalkan

kegunaannya oleh para guru. Beberapa guru masih memiliki “psychological

rejection” dalam penggunaannya dan kurang terampil dalam implementasinya

disebabkan minimnya pelatihan yang dapat diikuti.

C. Komputer sebagai Inovasi Media Pembelajaran Bahasa

Media Komputer telah mulai diterapkan dalam pembelajaran bahasa

mulai 1960 (Lee, 1996). Dalam 40 tahun pemakaian komputer ini ada berbagai

periode kecenderungan yang didasarkan pada teori pembelajaran yang

ada.Periode yang pertama adalah pembelajaran dengan komputer dengan

pendekatan behaviorist. Periode ini ditandai dengan pembelajaran yang

menekankan pengulangan dengan metode drill dan praktek. Periode yang

berikutnya adalah periode pembelajaran komukatif sebagai reaksi terhadap

Page 9: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 9

behaviorist. Penekanan pembelajaran adalah lebih pada pemakaian bentuk-bentuk

tidak pada bentuk itu sendiri seperti pada pendekatan behaviorist.

Periode atau kecenderungan yang terakhir adalah pembelajaran dengan

komputer yang integratif. Pembelajaran integratif memberi penekan pada

pengintegrasian berbagai ketrampilan berbahasa, mendengarkan, berbicara,

menulis dan membaca dan mengintegrasikan tehnologi secara lebih penuh pada

pembelajaran.

Lee merumuskan paling sedikit ada delapan alasan pemakaian komputer

sebagai media pembelajaran (Lee, 1996) Alasan-alasan itu adalah: pengalaman,

motivasi, meningkatkan pembelajaran, materi yang otentik, interaksi yang lebih

luas, lebih pribadi, tidak terpaku pada sumber tunggal, dan pemahaman global.

Dengan tersambungnya computer pada jaringan internet maka

pembelajar akan mendapat pengalaman yang lebih luas. Pembelajar tidak hanya

menjadi penerima yang pasif melainkan juga menjadi penentu pembelajaran bagi

dirinya sendiri. Pembelajaran dengan komputer akan memberikan motivasi yang

lebih tinggi karena komputer selalu dikaitkan dengan kesenangan, permainan dan

kreativitas. Dengan demikian pembelajaran itu sendiri akan meningkat.

Pembelajaran dengan computer akan memberi kesempatan pada

pembelajar untuk mendapat materi pembelajaran yang otentik dan dapat

berinteraksi secara lebih luas. Pembelajaran pun menjadi lebih bersifat pribadi

yang akan memenuhi kebutuhan strategi pembelajaran yang berbeda-beda.

Berikut salah satu alternatif solusi teknis untuk menjawab permasalahan

teknis dalam pembelajaran Bahasa Inggris, yakni memanfaatkan software aplikasi

Pengolah Kata, Microsoft Word, dalam kelas writing, khususnya dictation atau

translation serta pembelajaran pengetahuan bahasa tentang tata bahasa, grammar.

Page 10: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 10

BAB III PEMBAHASAN

A. Aplikasi Microsoft Sebagai Inovasi Media Pembelajaran Bahasa

1. Microsoft Powerpoint

Microsoft Powerpoint adalah program aplikasi presentasi yang

merupakan salah satu program aplikasi di bawah Microsoft Office. Keuntungan

terbesar dari program ini adalah tidak perlunya pembelian piranti lunak karena

sudah berada di dalam Microsoft Office. Jadi pada waktu penginstalan program

Microsoft Office dengan sendirinya program ini akan terinstal. Hal ini akan

mengurangi beban hambatan pengembangan pembelajaran dengan computer

seperti dikemukakan oleh Lee.

Keuntungan lain dari program ini adalah sederhananya tampilan ikon-

ikon. Ikon-ikon pembuatan presentasi kurang lebih sama dengan ikon-ikon

Microsoft Word yang sudah dikenal oleh kebanyakan pemakai komputer.

Pemakai tidak harus mempelajari bahasa pemrograman. Dengan ikon yang

dikenal dan pengoprasian tanpa bahasa program maka hambatan lain dari

pembelajaran dengan komputer dapat dikurangi yaitu hanbatan pengetahuan

tehnis dan teori. Pengajar atau ahli bahasa dapat membuat sebuah program

pembelajaran bahasa tanpa harus belajar bahasa computer terlebih dahulu.

Meskipun program aplikasiini sebenarnya merupakan program untuk

membuat presentasi namun fasilitas yang ada dapat dipergunakan untuk membuat

program pembelajaran bahasa. Program yang dihasilkanpun akan cukup menarik.

Keuntungan lainnya adalah bahwa program ini bisa disambungkan ke jaringan

internet.

2. Memasukkan Teks, Gambar, Suara dan Video

Fasilitas yang pentingdari program aplikasi ini adalah fasilitas untuk

menampilkan teks. Dengan fasilitas ini pembuat program bisa menampilkan

berbagai teks untuk berbagai keperluan misalnya untuk pembelajaran menulis,

membaca atau pembelajaran yang lain.

Page 11: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 11

Cara memasukan teks kedalam program aplikasi ini cukuip sederhana.

Sesudah pemakai menghidupkan komputer dan masuk program Power point 2000

dan sesudah memilih jenis tampilan layar maka pemakai dapat menekan menu

insert sesudah itu akan muncul berbagai pilihan. Salah satu pilihan itu adalah

insert textbox. Tekan menu ini dan akan muncul kotak teks di dalam tampilan

presentasi. Langkah berikutnya adalah mengkopi teks yang ingin dimasukkan dan

kemudian menempelkannya (paste) pada kotak yang tersedia. Apabila tidak ingin

mengkopi bisa juga menulis langsung dalam kotakteks yang sudahtersedia.

Untukmemasukangambarlangkahnyapunsama dengan cara memasukkan

teks. Pertama tekan menu insert sesudah itu pilih menu insert picture. Sesudah

menu ini dipilih akan muncul dua pilihan from file ... dan from clip art... Apabila

pemrogram ingin memasukkan gambar dari file maka tekan pilihan pertama dan

apabila ingin memakai gambar dari clip art yang sudah ada di computer

makatekanpilihan yang kedua.

Suara dan video merupakan dua fasilitas yang disediakan oleh Microsoft

Powerpoint 2000 yang sangat mendukung pemrograman pembelajaran bahasa.

Untuk memasukkan video tekan menu insert dan selanjutnya tekan menu movies

and sounds. Maka akan muncul dua pilihan untuk masing-masing. Untuk suara

(sounds) akan muncul sounds from file dan sounds from Gallery demikian pula

untuk movies akan muncul pilihan Movies from file atau Movies from Gallery.

Selanjutnya kita tinggal memilih jenis file yang akan dimasukkan.

3. Membuat tampilan menarik

Tampilan yang manarik akan meningkatkan minat dan motivasi

pembelajar untuk menjalankan program.Ada beberapa fasilitas yang disediakan

untuk membuat tampilan menarik.Fasilitas yang pertama adalah background.

Background akan memperindah tampilan program. Ada beberapa jenis

background yang ditawarkan, yang pertama adalah dengan memberi warna, yang

kedua dengan memberi tekstur dan yang ketiga adalah memasang gambar dari file

sendiri.

Page 12: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 12

Langkah pemasangan background adalah dengan menekan menu format

dan kemudian menekan menu background. Sesudah itu akan muncul pilihan

backgroundfill, more color dan fill effects. Apabila pemrogram ingin memilih

warna yang sudah ada maka tekan apply, apabila ingin memilih warna sendiri

tekan more color, pilih warna dan tekan apply, dan apabila ingin memberi tekstur

atau gambar sendiri maka tekan filleffects, pilih tekstur atau gambar dan tekan

apply.

Fasilitas lain yang akan membuat tampilan lebih menarik adalah fasilitas

animasi. Dengan fasilitas ini gambar-gambar dan teks akan muncul ke layar

dengan cara tampil yang bervariasi. Fasilitas animasi ini memungkinkan gambar

atau objek lain tampil dari arah yang berbeda atau dengan cara yang berbeda.

Objek bisa melayang dari atas, bawah, kanan, kiri, atau dari sudut. Objek juga

bisa muncul dari tengah atau dari pinggir. Dengan sedikit kreatifitas fasilitas ini

bisa menghasilkan language games yang menarik.

Pembuatan animasi dimulai dengan memilih objek yang akan dibuat

animasi dengan cara mengklik objek itu. Sesudah itu pilih menu Slide Show dan

kemudian memilih menu Custom Animation. Sesudah menekan menu itu akan

muncul berbagai pilihan diantaranya order and timing untuk mengatur urutan dan

waktu tampil ke layar dan juga pilihan effects untuk mengatur efek yang

diinginkan.

4. Membuat Hyperlink

Fasilitas ini sangat penting dan sangat mendukung pembelajaran bahasa

karena dengan hyperlink program bisa terhubung ke program lain atau ke jaringan

internet. Hyperlink atau hubungan dalam satu program akan memungkinkan

programer memberikan umpan balik secara langsung terhadap proses

pembelajaran. Hubungan dengan program lain akan memperkaya fasilitas yang

mendukung pembelajaran dan hubungan dengan internet akan membuka berbagai

kemungkinan pembelajaran yang lebihluas, pribadidanotentik.

Page 13: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 13

Langkah pembuatan hyperlink adalah dengan memilih objek yang akan

kita link ke program lain atau internet. Sesudah kita memilih objek kita mengklik

menu insert dan kemudian mengklik menu hyperlink maka akan muncul dialog

box dan kemudian kita menuliskan alamat yang dituju misalnya sebuah file atau

sebuah situs web dan kemudian mengklik OK maka objek itu akan tersambung ke

alamat yang ditulis. Cara yang kedua adalah melalui menu slide show dan

kemudian menekan action settings, sesudah itu akan muncul dialog box. Dengan

mengisikan alamat dan mengklik OK maka objek akan tersambung kealamat yang

diinginkan.

Fasilitas-fasilitasdiatasadalahfasilitas utama dalam pengembangan materi

pembelajaran bahasa dengan Microsoft Powerpoint 2000. Fasilitas yang lain

adalah fasilitas tambahan untuk membuat tampilan program lebih menarik dan

mudah digunakan.

5. Membuat Permainan

Fasilitas-fasilitas yang ada diatas juga sangat mendukung pengembangan

bahan pembelajaran yang berupa permainan. Permainan yang ketrampilan yang

menyerupai hangman atau mine sweep dapat dikembangkan dengan program

aplikasi ini demikian pula permainan yang mengandalkan kecepatan.

Tiap-tiap permainan yang dibuat tentu saja harus disesuaikan dengan

tujuan pembelajaran. Permainan penyapu ranjau (mine sweep) misalnya dapat

dipakai untuk memfasilitasi pembelajaran kosa kata, sistem verba bahasa

Indonesia atau pembelajaran kata depan.

B. Inovasi Media Komputer Untuk Pembelajaran Empat Ketrampilan

Berbahasa

Pengembangan materi pembelajaran khususnya mendengarkan dan

membaca dapat dikembangkan secara mudah dengan program ini. Materi

pembelajaran bahasa yang dihasilkan oleh program aplikasi inipun cukup

menarik, khususnya materi pembelajaran yang berupa permainan.

Page 14: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 14

1. Mendengarkan

Kita bisa membuat bahan pembelajaran dengan video ataupun audio.

Seperti halnya pada membaca materi pembelajaran, latihan-latihan dan umpan

balik dapat diberikan di slide-slide yang berbeda. Fasilitas hyperlink yang

memungkinkan program dihubungkan dengan jaringan internet akan memperkaya

penyediaan bahan pembelajaran.

2. Membaca

Fasilitas menampilkan teks dalam program aplikasi ini memungkinkan

pembuatan materi pembelajaran ketrampilan membaca dengan mudah. Pembuat

program bisa memasukan teks dalam slide pertama, kemudian memasukan latihan

dalam slide kedua dan umpan balik latihan dalam slide berikutnya. Untuk

memperindah tampilan teks-teks bacaan juga bisa dilengkapi dengan berbagai

gambar. Apabila kita ingin memberikan materi pembelajaran yang lebih otentik

maka bisa diberikan satu alamat situs web. Pembelajar akan membaca teks di situs

itu kemudian kembali ke program dan mengerjakan latihan yang ada dan

kemudian melihat slide umpan balik.

3. Menulis dan Berbicara

Setelah program Microsoft Word dijalankan, Langkah pertama adalah

check dahulu fungsi autocheck spelling and style-nya dengan klik menu “Tools”

kemudian klik “option”, maka akan keluar kotak dialog “option”, selanjutnya pilih

bar “Spelling and Grammar” dan aktifkan checkspelling termasuk “suggestion”

atau checkgrammar.

Page 15: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 15

Perhatikan gambar di bawah ini.

Gb. 1. Menu Tools

Gb. 2. Kotak Dialog Options

Page 16: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 16

Maka, fungsi check spelling and grammar siap digunakan. Beneath, contoh

pemanfaatan fasilitas tersebut,

today are a hottest day in my life.

Secara otomatis, kata “today” bergaris bawah berwarna hijau yang berarti ada

kesalahan tata bahasa. Dimana letak salahnya, klik kanan pada kata tersebut maka

akan muncul alternatif pembenarannya.

Gb. 3. Menu klik kanan, editing spelling and grammar

Dari gambar di atas diketahui alternatif pembenarannya adalah “Today.”

Dengan demikian kesalahan pada pengetikan kata sebelumnya adalah awal

kalimat dimulai dengan huruf kecil yang seharusnya menggunakan huruf besar.

Setelah dibenarkan maka akan menjadi :

Today are a hottest day in my life.

Page 17: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 17

Garis hijau pada kata “Today” hilang dan berganti pada phrase berikutnya yaitu,

“are a hottest day.” Menggunakan langkah yang sama seperti di atas untuk

koreksi tata bahasa, maka di dapat hasil,

Today is a hottest day in my life.

Gb. 4. Menu klik kanan, editing spelling and grammar

Kasus berikutnya, perhatikan kalimat berikut ini,

We must study and work hard in this competitife era

Dari contoh di atas, didapati kata “competitife” bergaris merah yang berarti ada

kesalahan spelling atau ejaan. Dimana letak kesalahannya, bisa dibuktikan dan

dicarikan solusi dengan cara klik kanan pada kata yang dimaksud maka akan

keluar alternatif koreksinya. Untuk lebih jelas, lihat gambar berikut ini,

Page 18: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 18

Gb. 5. Menu klik kanan, editing spelling and grammar

Sebagaimana contoh sebelumnya, maka silahkan klik kata alternatif

koreksinya yaitu “competitive.” Dengan demikian kasus teratasi, kalimat

tersebut menjadi bebas garis bawah berwarna merah,

We must study and work hard in this competitive era

Demikian contoh praktis dan faktual pemanfaatan program aplikasi

pengolah kata, Microsoft Word, dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada kelas

writing, khususnya dictation yang erat kaitannya dengan spelling dan juga

grammar atau tata bahasa. Dengan metode ini diharapkan siswa tidak mudah

jenuh apalagi malas untuk belajar bahasa Inggris sehingga lebih lanjut hasilnya

diharapkan juga akan maksimal.

Teknis pembelajaran ini bisa individual dengan catatan Guru bahasa

Inggris yang mengajar juga menguasai ketrampilan komputer dan pengelolaan

informasi, paling tidak untuk aplikasi pengolah kata atau juga bisa dengan teknik

pembelajaran kolaboratif, pembelajaran bahasa Inggris disampaikan bersamaan

pembelajaran TIK.

Page 19: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 19

BAB IV PENUTUP

Pada bab penutup ini akan dipaparkan serba singkat tentang

kesimpulan dan saran-saran.

A. Kesimpulan

Untuk menghadapi perubahan zaman yang semakin menuntut

sumber daya manusia yang lebih berkompetensi dalam segala segi

kehidupan dan khususnya untuk meningkatkan kualitas penguasaan

bahasa asing dalam hal ini bahasa Inggris di negara kita yang sementara

ini masih tergolong kurang memuaskan, guru sebagai ujung tombak

pelaksanaan pembelajarannya perlu merancang dan menerapkan media

pembelajaran yang bervariasi. Dengan media pembelajaran yang

bervariasi ini diharapkan lebih menggairahkan bagi siswa, tidak

membosankan dan dapat mengatasi masalah siswa yang hanya cocok

dengan tipe atau jenis pembelajaran tertentu. Diantara media

pembelajaran yang sudah diterapkan penulis dalam pengajaran bahasa

Inggris dan terbukti cukup menyenangkan bagi siswa dan efektif yaitu

aplikasi Microsoft, baik Microsoft office maupun Microsoft powerpoint.

B. SARAN

Untuk dapat mewujudkan harapan di atas, hendaknya ditetapkan

sebagai keharusan bagi guru bahasa Inggris untuk benar-benar memiliki

kompetensi yang cukup dalam hal paedagogik dan menguasai ilmu

tekhnologi koputer. Tidak mungkin seorang guru yang tidak bisa “pencak

silat” dapat berhasil mengajar para siswa untuk memiliki ketrampilan

pencak silat. Demikian pula dengan guru bahasa Inggris, yang di samping

harus memiliki ketrampilan menggunakan bahasa tersebut untuk

berkomunikasi juga dituntut untuk dapat memilih dan menetapkan media

atau pola pembelajaran, merancang kegiatan, dan tugas yang akan

dilakukan oleh para siswa.

Page 20: KECERDASAN MAJEMUK DALAM KELAS BAHASA INGGRIS · A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara

http://sumut.kemenag.go.id/

12/05/2014

Drs. Syarifuddin, M.Hum Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan e-mail: [email protected] 20

Pada bagian akhir dari karya tulis ini penulis ingin menyampaikan

beberapa saran yang terutama ditujukan kepada guru terutama guru

bahasa Inggris, yaitu: Pertama, sebagai pelaksana terdepan dalam

kegiatan pendidikan, guru hendaknya berupaya merancang teknik -teknik

pembelajaran dan menguji - cobakan di kelas, dan lebih baik lagi kalau

dirancang dalam bentuk penelitian, baik penelitian tindakan kelas

(classroom action research) atau experimental research. Dengan teknik-

teknik yang diuji cobakan, diharapkan akan ditemukan model

pembelajaran yang menyenangkan siswa dan efektif. Kedua, hendaknya

guru mempublikasikan hasil temuannya dalam bentuk karya tulis atau

artikel sehingga dapat di”nikmati” oleh rekan guru yang lain.

References

Bovee, Courland. 1997. Business Communication Today, Prentice Hall: New

York.

Brown, H. Douglas. 1994. Principles of Language Learning and Teaching,

Prentice Hall Regents: New Jersey.

Davis, Ben. 1991. Teaching with Media, a paper presented at Technology and

Education Conference in Athens, Greece.

Elliot, Stephen N et al,. 1996. Educational Psychology, Brown and Benchmark:

Dubuque, Iowa.

Hubbard, Peter et al. 1983. A Training Course for TEFL, Oxford University Press:

Oxford.

Hunter, Lawrence. 1996. CALL: Its Scope and Limits, The Internet TESL Journal,

Vol. II, No.6, June 1996, http:/www.aitech.ac.jp/~iteslj/

Idris, Nuny S. 1999. Ragam Media Dalam Pembelajaran BIPA. A Paper

presented at KIPBIPA III, Bandung.

Jonassen, David H. 1996. Computer as a Mindtools for Schools. Prentice Hall.

New Jersey.

Kemp, Ferrod E. 1980. Planning and Producing Audiovisual Materials. Harper

and Row: New York.

Lee, Kwuang-wu. 2000. English Teachers’ Barriers to the Use of Computer-

assisted Language Learning. The Internet TESL Journal, Vol. VI, No. 12,

December 2000. http:/www.aitech.ac.jp/~iteslj/

Schocolnik, Miriam. 1999. Using Presentation Software to Enhance Language

Learning. The Internet TESL Journal, Vol. V, No.3, March 1999,

http:/www.aitech.ac.jp/~iteslj/