KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI

Citation preview

  • KEGAWATDARURATAN PSIKIATRIRSUD BANYUMAS

  • TIPE PASIEN YANG DATANG KE IGDGangguan psikiatri onset pertama/episode akut atau rekurens pada gangguan psikiatri kronik.Penyakit medis umum yang mempunyai gejala seperti gangguan psikiatri contoh: intoksikasi, delirium, dll.Situasi khusus yang perlu penanganan; sebelumnya tidak mempunyai gangguan psikologis, misalnya pada korban kecelakaan berat, kejahatan, bencana dll.

  • TEMPAT PEMERIKSAANRuangan yang tenang, aman, bagi pasien, petugas dan lingkungan sekitarMemungkinkan untuk pemeriksaan fisik; kesadaran, tanda vital, status ABC (airway, breating and circulation) dan pemeriksaan klinis lainnyaAda petugas yang terlatih untuk mengamankan pasien dan menghindari kecelakaan bagi pasien, petugas maupun lingkunganAdanya petugas yang berseragam, tombol panik, alat restrain, ruangan dapat terlihat untuk mendapatkan bantuan tambahan bila diperlukan

  • EVALUASI INISIAL DAN MANAJEMEN

    KATAGORIOBYEKTIFMANAJEMENGAWATPenurunan kesadaranTanda vital abnormal

    Perilaku yang mengancamMengatasi permasalahan kondisi medis umum

    Mengontrol situasi : apakah perlu bantuan petugas yang mendampingi, tempat yang tenang/aman, restrain.AKUTPerilaku kacau, ancaman perilaku kekerasan bagi diri pasien/lingkungan, derealisasi, kecemasan yang tinggi, inkoherensi,dllTidak ada penurunan kesadaran,tanda vital normalMengontrol situasi, pemberian psikofarmakaTIDAK GAWAT, NON AKUTKesadaran tak terganggu, tanda vital normal, tidak ada perilaku mengancamKontrol ke poliklinik

  • COMMON MEDICAL ILLNESS THAT OFTEN PRESENT AS PSYCHIATRIC EMERGENCY*HypothiroidismHyperthyroidismDiabetic ketoacidosisHypoglicemiaUrinary tract infectionPneumonia

    Myocardial infartionAlcohol intoxicationAlcohol withdrawalCronic obstructive pulmonary diseaseAcute liver diseaseSubstance withdrawal*Psychiatric Emergency, Kaplan & Sadock

  • LESS COMMON BUT POTENTIALLY LIFE-TREATENING CONDITIONS THAT PRESENT FREQUENTLY WITH PSYCHIATRIC SYMPTOMSPulmonary embolismSubarachnoid hemorrhageEpidural hemorrhageCocaine intoxicationAmphetamine intoxicationEncephalitisMalignant hypertensionHypocalemiaHypercalsemiaHypocalsemiaSplenic ruptureSubacute bacterial endocarditisSteroid-induced psychotic disorder

    *Psychiatric Emergency, Kaplan & Sadock

  • PEMERIKSAAN LABORATORIUMDarah perifer lengkapElektrolitKonsentrasi alkohol di darah atau breathalyzerGlukosa darahLevel kalsiumPemeriksaan urin untuk penyalahgunaan zatPemeriksaan lain sesuai indikasi klinis misalnya EEG, Head CT-scan, dll

  • ANAMNESISAuto dan alloanamnesisKeluhan utamaRiwayat perjalanan penyakitRiwayat penyakit dahulu, pengobatan dan perawatanRiwayat penyakit keluarga,dll

  • PEMERIKSAAN KLINISFISIK: kesadaran, status ABC, tanda vital, dan pemeriksaan fisik lainnya

    Mental: penampilan, sikap, psikomotor, proses pikir dan pembicaraan, persepsi, orientasi, memori, kognisi, atensi, abstraksi, jugdment dan tilikan

  • BRIEF MENTAL STATUS ASSESSMENT FOR EMERGENCY DEPARTMENTWhat is your name?Do you know where you are?Can you tell me, how old are you?What is todays date?How did you get here?Can you tell me, why you are here?What do you think you need from us today?Tell me something important that you have heard on the news in the past few days.Iam going to give you a five digid number. (Do so). Please repeat it back to me.Spell the world marble. Now, spell it backwards.

  • PENANGANAN PASIEN GADUH GELISAH

    Tujuan : menenangkan dan menangani pasien gaduh gelisah beserta kausanya.Kebijakan: harus ada persetujuan dari keluarga. Prosedur: menentukan organik atau nonorganik.Bila organik maka dikonsulkan.Bila nonorganik dapat disuntik haloperidol 2-5 mg i.m atau i.v dapat diulang tiap 30 menit (maksimal 20 mg/hari); dapat diberikan juga diazepam 10 mg ( 1 mapul) i.m., fiksasi dan isolasi pasien, rawatObservasi gejala-gejala yang ada.

  • GANGGUAN PSIKIATRI DI IGDSKIZOFRENIADIMENSIADELIRIUMINTOKSIKASI DAN GEJALA PUTUS ZATGANGGUAN SUASANA PERASAAN TIPE DEPRESI/MANIKPSIKOTIK AKUT DAN SEMENTARAPERCOBAAN BUNUH DIRI/CEDERA YANG DIAKIBATKAN DIRIGANGGUAN PANIKDISOSIASI/KONVERSISINDROMA NEUROLEPTIK MALIGNA

  • PERCOBAAN BUNUH DIRI DAN MENCEDERAI DIRIMerupakan perilaku agresif yang berbahaya bagi diri dan mungkin orang lain45-70% menderita gangguan mood; 15% gg. Depresi bunuh diri;19-24% pelaku telah melakukan sebelumnya;10% akan diulang dalam 10 tahunPerilaku dpt didasari oleh keinginan sendiri, rasa dikendalikan, impulsivitasPasien dirawat, perbaiki kondisi medis umum, cari dasar masalah psikiatri, terapi sportif, dampingi pasien

  • SINDROMA NEUROLEPTIKMALIGNAAdalah kegawatdaruratan psikiatri yang disebabkan oleh penggunaan neuroleptikTanda-tandanya : demam, gangguan kesadaran, instabilitas otonom, rigiditas, peninggia kreatinin dan fosfokinaseKematian 10-30%Hentikan antipsikotik, berikan dantrolene (Dantrium) i.v;bromokriptin (Parlodel) peroral; hidrasi, pendinginan, monitoring kadar CPK; masuk ICU

  • PENANGANAN PASIEN SKIZOFRENIADiagnosis : minimal 1gejala; waham bizare, waham somatik,waham kejar, halusinasi dengar, inkoherensia disertai afek datar, katatonik; deteriorasi, minimal 1 bulan.Terapi : Psikofarmaka : injeksi Haloperidol 5 mg i.m; olanzapine 10 mg i.m; antipsikotik oral haloperidol 15-60 mg/24 jam, risperidon 1-6 mg/24 jam; terapi tambahan sesuai gejala: anticemas, mood stabilizerPenanganan efek samping ekstrapiramidal akut : diphenhydramine i.m., diazepam i.m.Perawatan Fiksasi dan isolasi bila diperlukan

  • PENANGANAN GANG. PANIKDiagnosis : minimal 4 dari gejala berikut; sesak napas, jantung berdebar, nyeri/tdk enak di dada,tercekik/sesak, pusing/vertigo/melayang, derealisasi, kesemutan, rasa panas mengalir, berkeringat, akan pingsan, menggigil/gemetar, akan mati/takut gila; tdk ada ganguan fisik atau gangguan jiwa lainnya, minimal 1 kali dalam 1 bulan. Terapi ; anticemas: alprazolam 2-4 mg/24 jam, clonazepam 1-3 mg/24 jam. Perawatan bila intensitas kecemasan memuncak/frekuensi sering dan membuat pasien tergangu

  • DISOSIASI/KONVERSISering datang karena (riwayat) pingsanTada-tanda fisik tidak ada kelainanBisa terjadi riwayat berulangBisa ada stresor psikologikTata laksana : letakkan di tempat yang tenang, beri dukungan fisik/psikologis, tenangkan keluarga, beri medikamentosa suportif bila diperlukan, pasien dapat dipulangkan, bila curiga adanya masalah organik maka dilakukan pemeriksaan

  • INTOKSIKASI ANTIKOLINERGIKRiwayat pemberian antikolinergikGejala Parkinsonism : tremor, rigiditas, bradikinesiaTata laksana : hentikan/ganti antipsikotik, beri suntikan SA/diphenhydramin/diazepamRawat bila sulit makan/minum