29
Anggota: •Herwinda Muthia Maharani •Intan Lamy Manao •Rafif Sakti Utama •Reynaldo Wisnu Prayoga •Shania Sabrina Herman GROUP 4

Kegiatan Ekonomi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kegiatan ekonomi dalam masyarakat

Citation preview

Page 1: Kegiatan Ekonomi

Anggota:

•Herwinda Muthia Maharani

•Intan Lamy Manao

•Rafif Sakti Utama

•Reynaldo Wisnu Prayoga

•Shania Sabrina Herman

GROUP 4

Page 2: Kegiatan Ekonomi

KD 6.2 Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi dan

distribusi barang dan jasa

Page 3: Kegiatan Ekonomi

• Pengertian Konsumsi

• Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi

• Pola Konsumsi

• Asas Konsumsi

• Dampak Perilaku Konsumsi

Konsumsi

Page 4: Kegiatan Ekonomi

Produksi

• Pengertian Produksi

• Tujuan Produksi

• Nilai Guna Suatu Barang atau Jasa

• Faktor-Faktor Produksi

• Usaha Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Hasil Produksi

Page 5: Kegiatan Ekonomi

Distribusi• Pengertian Distribusi

• Fungsi Distribusi

• Saluran Distribusi

• Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Saluran Distribusi

• Lembaga-Lembaga Distribusi

• Tugas-Tugas Lembaga Distribusi

• Etika Ekonomi dalam Distribusi

Page 6: Kegiatan Ekonomi

Pengertian Konsumsi

Konsumsi : Kegiatan yang ditujukan untuk menghabiskan/mengurangi nilai guna suatu barang/jasa yang dilakukan sekaligus untuk bertahap untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut

konsumen.

Contoh : a) Seseorang yang sedang lapar akan makan untuk memenuhi kebutuhan rasa laparnya.

b) Seorang anak yang sedang sakit, pergi berobat ke dokter.

Page 7: Kegiatan Ekonomi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi meliputi:

a.Faktor Ekonomib.Faktor Non-Ekonomi

a. Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Konsumsi terdiri dari:1) Pendapatan Besar kecilnya pendapatan yang diterima seseorang akan memengaruhi tingkat konsumsinya. Contoh: Konsumsi orang yang berpendapat tinggi akan berbeda dengan orang yang berpendapatan rendah.

2) Perkiraan Harga Contoh: Ketika terjadi perkiraan kenaikan harga BBM, masyarakat akan beramai-ramai membeli BBM karena khawatir kehabisan persediaan dan harganya semakin akan mahal.

3) Iklan Contoh:

Ani melihat iklan mainan di Televisi, sehingga ia meminta orang tuanya agar dibelikan mainan tersebut.

Page 8: Kegiatan Ekonomi

4) Harga Barang yang bersangkutan Maksudnya adalah ketika harga suatu barang mengalami kenaikan, orang akan cenderung

mengurangi konsumsi terhadap barang tersebut. Contoh: Harga daging sapi di pasar A mengalami kenaikan harga, akibatnya orang-orang akan

mengurangi pembelian daging sapi karena harganya yang semakin mahal.

5) Harga Barang Lain Contoh: - Pada barang pengganti (negatif) Ketika harga daging sapi naik, masyarakat akan mengurangi konsumsi terhadap daging sapi dan akan beralih pada barang pengganti yaitu daging ayam/kambing yang harganya lebih murah.

- Pada barang yang bersifat melengkapi (positif) Jika konsumsi terhadap pembelian sepeda motor tinggi, menyebabkan konsumsi terhadap

bahan bakar juga tinggi.

b. Faktor Non-Ekonomi yang Mempengaruhi Konsumsi terdiri dari: 1) Selera

Selera seseorang dalam melakukan konsumsi barang/jasa berbeda-beda. Contoh : Pak Haryo memiliki selera membeli mobil tipe mini bus. Alasannya, dapat menampung lebih banyak anggota keluarga.

2) Adat Istiadat Contoh:

Page 9: Kegiatan Ekonomi

Masyarakat di Bali memiliki kebiasaan pada acara-acara tertentu, sehingga konsumsi akan kebiasaan tersebut meningkat.

3) Mode Contoh: Mode remaja putra sekarang adalah celana yang ketat, sehingga konsumsi remaja putra

untuk membeli celana ketat meningkat.

4) Jumlah Keluarga Semain banyak jumlah anggota keluarga, semakin meningkat konsumsi terhadap barang/jasa. Contoh: Pak Haryo mempunyai 1 orang istri dan 4 orang anak. Untuk itu, semakin banyak jumlah anggota keluarga, maka konsumsi terhadap barang/jasa semakin meningkat.

Page 10: Kegiatan Ekonomi

Pola Konsumsi

Pola Konsumsi : tahapan kebutuhan seseorang akan barang/jasa dalam periode tertentu yang diperoleh dari sejumlah pendapatan yang diterima.

Pola Konsumsi tergantung pada pendapatan yang diterima, harga barang, jenis pekerjaan, usia, dll.

Pola Konsumsi dapat mengindikasikan kedudukan seseorang dalam kelompoknya.Contoh:Bu Lina mempunyai pendapatan 1 juta rupiah per bulan. Pola konsumsinya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok saja. Tapi, jika pendapatannya naik menjadi 2 juta rupiah per bulan, pola konsumsinya akan meningkat. Oleh karena itu, jika pola konsumsinya meningkat maka beliau dapat memenuhi kebutuhan lainnya (seperti rekreasi).

Page 11: Kegiatan Ekonomi

Asas Konsumsi

Asas konsumsi meliputi:1) Asas Surplus adalah jumlah nilai barang dan jasa yang dikonsumsi lebih kecil dari penghasilan. (I>C)

2) Asas Defisit adalah jumlah nilai barang dan jasa yang dikonsumsi lebih besar dari penghasilan. (I<C)

3) Asas Seimbang adalah jumlah nilai barang dan jasa yang dikonsumsi sama dengan jumlah pendapatan. (I=C)

I = PendapatanC = Konsumsi

Page 12: Kegiatan Ekonomi

Dampak Perilaku Konsumsi

Dampak Perilaku Konsumsi meliputi:

1) Dampak Positif:a) Konsumsi akan memberikan kepuasaan kepada seseorang dalam memenuhi kebutuhannya.b) Konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat di suatu negara dapat menggerakkan roda perekonomian negara tersebut.c) Konsumsi memberikan keuntungan bagi para produsen.

2) Dampak Negatif:a) Konsumsi dapat mengakibatkan pola hidup boros pada seseorang.b) Konsumsi yang tidak seimbang mengakibatkan ketimpangan pola konsumsi. Orang yang memiliki pendapatan besar dapat melakukan konsumsi apa saja. Namun bagi orang yang berpendapatan rendah, konsumsinya menjadi terbatas.c) Konsumsi dapat menimbulkan terjadinya resesi ekonomi. Konsumsi yang tinggi akan mendorong harga barang-barang menjadi naik.

Page 13: Kegiatan Ekonomi

Pengertian Produksi

Produksi : Kegiatan yang ditujukan untuk menghasilkan/mempertinggi nilai kegunaan suatu barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi

disebut produsen.

Contoh : a) Pak Yono merupakan pengrajin mebel dari kayu jati. Dalam satu bulan,

ia mampu memproduksi 2 set kursi dan 3 buah lemari pakaian.

b) Bu Hana seorang pengusaha tas yang ternama. Ia mampu memproduksi

tas berbahan dasar kulit hewan dll.

Page 14: Kegiatan Ekonomi

Tujuan ProduksiTujuan Produksi meliputi:

a) Menghasilkan Barang/JasaKebutuhan manusia yang meningkat memotivasi produsen menghasilkan barang/jasa yangdiperlukan.

b) Mendapatkan keuntunganSeorang produsen akan meproduksi jika berkeyakinan mendapat keuntungan.

c) Mengganti Barang yang RusakSuatu barang memiliki daya tahan yang terbatas. Itu berarti dalam jangka waktu tertentu, nilai dari barang tersebut berkurang/rusak . Untuk itu, perlu adanya penggantian terhadap barang-barang tersebut.

d) Mencapai KemakmuranProdusen ingin mendapatkan keuntungan yang maksimum. Sementara konsumen ingin memperoleh kepuasaan yang maksimum.

e) Memenuhi kebutuhan masyarakat/konsumenProdusen akan melakukan proses produksi untuk menghasilkan barang/jasa yang gunanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Page 15: Kegiatan Ekonomi

Nilai Guna suatu Barang atau JasaNilai guna adalah nilai yang dapat digunakan dari memproduksi suatu barang/jasa.

Nilai guna suatu barang/jasa meliputi:

a) Nilai Guna Berdasarkan Bentuknya (Form Utility)Contoh:Kayu diolah menjadi kursi. Nilai guna kayu memiliki nilai yang rendah, sementara setelahdiolah menjadi kursi, nilainya menjadi tinggi.

b) Nilai Guna Berdasarkan Tempatnya (Place Utility)Contoh:Letusan Gunung Merapi di Yogyakarta membawa jutaan meter kubik pasir. Bagi masyarakatsekitar, nilai guna pasir rendah, tapi setelah dibawa ke kota, nilai gunanya menjadi lebih tinggi.

c) Nilai Guna Berdasarkan Waktu (Time Utility)Contoh:Ketika musim kemarau, nilai guna dari jas hujan sangat rendah. Namun, ketika musim hujan, nilai guna dari jas hujan menjadi tinggi.

d) Nilai Guna Berdasarkan Kepemilikan (Ownership Utility)Contoh:Bagi seorang petani memiliki cangkul merupakan hal yang penting. Namun, nilai guna cangkul menjadi rendah jika dimiliki oleh seorang fotografer.

Page 16: Kegiatan Ekonomi

Faktor-Faktor ProduksiFaktor produksi adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menciptakan, menghasilkan atau

meningkatkan manfaat nilai barang/jasa.

Faktor produksi meliputi:1) Faktor Produksi asli2) Faktor Produksi Turunan

Faktor Produksi asli terdiri dari:a) Sumber Daya Alam (Natural Resources)

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam dan dapat digunakan untuk mencapai kemakmuran. Contoh: air, tanah, udara, barang tambang.

b) Faktor Produksi Tenaga Kerja (Labour)Tenaga kerja adalah segala kemampuan manusia, baik jasmani (fisik) maupun rohani (psikis berupa ide/gagasan) yang digunakan untuk menghasilkan sejumlah barang/jasa. Berdasarkan sifat/kualitasnya, tenaga kerja terdiri dari: 1. Tenaga Kerja Terdidik yaitu tenaga kerja yang diperoleh melalui pendidikan formal, seperti : arsitek, guru, dokter, dll.

2. Tenaga Kerja Terlatih yaitu tenaga kerja yang diperoleh melalui pengalaman atau melalui latihan yang cukup

Page 17: Kegiatan Ekonomi

panjang, seperti mekanik, sopir, penjahit dll.

3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih yaitu tenaga kerja yang hanya mengandalkan kemampuan fisik saja tanpa memerlukan pendidikan/latihan, seperti : kuli angkut, tukang sapu, pembantu rumah tangga, dll.

Faktor Produksi Turunan terdiri dari:a) Faktor Produksi Modal (Capital)

yaitu alat/barang yang dapat digunakan untuk memperlancar/membantu proses produksi.Faktor Produksi Modal terdiri dari:

1. Modal Menurut Sumber Kepemilikannya terdiri dari: •Modal Sendiri yaitu modal yang sumbernya berasal dari pemilik/hasil menyisihkan sebagian keuntungan.

•Modal Asing yaitu modal yang sumbernya berasal dari pinjaman lembaga keuangan baik bank maupun bukan bank.

2. Modal Menurut Sifatnya terdiri dari: •Modal tetap yaitu modal yang tidak terpengaruh besarnya produksi serta tidak habis dalam satu kali pakai dan dapat digunakan berkali-kali. Contoh: mesin, gedung dan tanah.

•Modal lancar yaitu modal yang sifatnya habis sekali pakai untuk setiap kali proses produksi. Contoh: modal untuk biaya bahan bakar.

Page 18: Kegiatan Ekonomi

•Modal variabel yaitu modal yang besarnya dipengaruhi banyaknya jumlah produksi yang dihasilkan. Contoh: modal untuk biaya tenaga kerja, biaya listrik, telepon.

3. Modal Menurut Fungsinya terdiri dari: •Modal Perseorangan/Individu yaitu modal yang menjadi sumber penghasilan bagi pemiliknya.

•Modal Masyarakat/Sosial yaitu modal yang dapat digunakan oleh masyarakat secara umum.

4. Modal Menurut Bentuknya terdiri dari: •Modal Nyata/Riil yaitu keseluruhan uang dan barang yang digunakan dalam proses produksi.

•Modal Abstrak yaitu modal yang tidak dapat dilihat, misalnya keahlian.

b) Faktor Produksi Keahlian/Kewirausahaan (Skill/Entrepreneurship) Keterampilan/kewirausahaan merupakah salah satu faktor yang harus dimiliki

setiap produsen dan diperlukan dalam mengelola semua sumber daya produksi.Beberapa keterampilan/keahlian yang harus dimiliki seorang produsen:

1. Keahlian memimpin2.Keahlian teknologi3.Keahlian mengorganisasi4.Keahlian dalam membuat perencanaan dan keputusan ,dll.

Page 19: Kegiatan Ekonomi

Usaha Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Hasil Produksi

Kenaikan kebutuhan manusia yang berlangsung tidak sebanding dengan jumlah produksi yang dihasilkan. Oleh karena itu dibutuhkan upaya-upaya untuk meningkatkan hasil produksi. Upaya-upaya tersebut terdiri dari:

1) EkstensifikasiEkstensifikasi adalah upaya meningkatkan hasil produksi barang/jasa dengan menambah faktor-faktor produksi yang berhubungan langsung dengan proses produksi.Contoh: Dengan menambah jumlah tenaga kerja.

2) IntensifikasiIntensifikasi adalah upaya meningkatkan hasil produksi barang/jasa dengan meningkatkan kualitas faktor produksi.Contoh: Dengan memberikan pelatihan (trainning) bagi para karyawan.

3) DiversifikasiDiversifikasi adalah upaya meningkatkan hasil produksi barang/jasa melalui penganekaragaman hasil produksi.Contoh: PT Unilever Indonesia memproduksi berbagai jenis produk, seperti pasta gigi, sabun mandi, shampo, dll.

4) SpesialisasiSpesialisasi adalah upaya meningkatkan hasil produksi barang/jasa melalui pembagian kerja berdasarkan kemampuan dan keahlian.

Page 20: Kegiatan Ekonomi

Contoh: Dalam industri garment, spesialisasi dilakukan dengan pembagian kerja, seperti karyawan yang memotong kain, membuat pola, dll.

5) MekanisasiMekanisasi adalah upaya meningkatkan hasil produksi barang/jasa dengan cara mengganti peralatan yang dioperasikan secara manual dengan mesin yang proses pengerjaannya dilakukan secara otomatis.Contoh: Untuk mengolah tanah, petani biasanya menggunakan bajak/cangkul, tetapi dengan mekanisasi, petani dapat menggunakan traktor.

Page 21: Kegiatan Ekonomi

Pengertian Distribusi

Distribusi : kegiatan yang bertujuan untuk menyalurkan hasil produksi yang berupa

barang/jasa dari produsen kepada konsumen sehingga nilai ekonominya

menjadi nyata. Orang yang mendistribusikan hasil produksi tersebut ` dinamakan distributor.

Contoh : Tukang koran yang mengantarkan koran dari produsen kepada konsumen.

Page 22: Kegiatan Ekonomi

Fungsi Distribusi

Fungsi distribusi yaitu:

1. Menyalurkan barang/jasa2. Memecahkan persoalan perbedaan waktu dan tempat3. Menyeleksi dan mengelompokkan kombinasi barang/jasa4. Meningkatkan pemerataan hasil-hasil produksi masyarakat suatu

negara5. Meningkatkan pembangunan dan perekonomian suatu negara

Page 23: Kegiatan Ekonomi

Saluran Distribusi

Saluran distribusi adalah arus barang/jasa hasil produksi dari produsen kepada konsumen.

Saluran distribusi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:a) Distribusi Langsung, yaitu penyaluran barang dari produsen langsung kepada

konsumen tanpa melalui perantara.Contoh: Petani sayuran yang langsung menjual hasil pertaniannya kepada konsumen.

b) Distribusi Tidak Langsung, yaitu penyaluran barang dari produsen kepada konsumen melalui perantara, seperti agen, pedagang besar, dll.Contoh: Distribusi yang dilakukan pada penjualan barang elektronik.

c) Distribusi Semi Langsung, yaitu penyaluran barang dari produsen kepada konsumen melalui saluran milik produsen sendiri (khusus).Contoh: Pertamina menjual bensin melalui SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).

Page 24: Kegiatan Ekonomi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Saluran Distribusi

Faktor-faktor yang mempengaruhi saluran distribusi adalah:

a. Sifat dan Jenis Barang Produsen dalam memilih saluran distribusi perlu memerhatikan sifat dan jenis

produk yang dihasilkan. Seperti produk konsumsi dan produk industri belum tentu cocok

disalurkan melalui saluran distribusi yang sama.

b. Lokasi Konsumen Produsen dalam memilih saluran distribusi perlu memerhatikan lokasi konsumen. Tujuannya adalah agar konsumen dapat dilayani dengan baik.

c. Jumlah Barang yang DihasilkanJika barang yang dihasilkan banyak, produsen dapat memilih saluran distribusi yang lebih panjang. Tetapi, Jika barang yang dihasilkan sedikit, saluran distribusi yang digunakan adalah saluran distribusi langsung.

d) Sarana Komunikasi dan Transportasi yang TersediaKomunikasi dan transportasi yang cepat dapat memperpendek saluran distribusi.

e) Biaya PengangkutanJika biaya yang dikeluarkan oleh produsen relatif besar, produsen cenderung berusaha memperpendek jalur distribusi.

Page 25: Kegiatan Ekonomi

Lembaga-Lembaga DistribusiLembaga distribusi adalah organisasi yang dibuat perseorangan/kelompok, baik swasta maupun pemerintah, untuk mendistribusikan barang/jasa dari produsen ke konsumen.

Lembaga distribusi meliputi:1. Pedagang Besar terdiri dari:

a. Agen, yaitu perantara perdagangan yang mengatasnamakan suatu perusahaan tertentu atau distributor yang bekerja dengan cara melakukan perjanjian pembelian dan penjualan barang tanpa memiliki barang yang diperjualbelikan.

b. Makelar (broker), yaitu perantara atas nama orang lain yang memberi kuasa untuk membeli atau menjual barang-barang tertentu. Makelar menerima balas jasa dari produsen berupa kurtasi/provisi.

c. Komisioner (commission merchant), yaitu perantara atas nama sendiri yang berusaha mempertemukan calon pembeli dan calon penjual untuk melakukan transaksi. Komisioner akan menerima balas jasa berupa komisi.

2. Pedagang Kecil/Pengecer (retailer), yaitu perantara yang menjual barang secara langsung kepada konsumen dalam jumlah kecil.

Page 26: Kegiatan Ekonomi

3) Pedagang Khusus, yaitu perantara yang menjual satu jenis hasil produksi saja.

4) Pedagang jasa, yaitu perantara yang memperjual-belikan jasa.

5) Eksportir dan Importir Eksportir adalah lembaga yang distribusi yang mengirim barang/jasa dari dalam negeri ke luar negeri. Importir adalah lembaga yang distribusi yang mendatangkan barang/jasa dari luar negeri ke dalam negeri.

Page 27: Kegiatan Ekonomi

Tugas-Tugas Lembaga Distribusi

Tugas-tugas lembaga distribusi yaitu:

1) Membeli, yaitu melakukan pembelian hasil produksi2) Menyimpan, yaitu melakukan penyimpananbarang hasil produksi sebelum

barang tersebut dipasarkan /dibutuhkan.3) Menjual, yaitu memasarkan hasil produksi kepada konsumen.4) Belanja, yaitu mengelola modal, upah pegawai dan biaya lain.5) Standarisasi, yaitu menetapkan ukuran barang.6) Mengangkut, yaitu membawa barang dari produsen ke konsumen.7) Promosi, yaitu memperkenalkan hasil produksi kepada konsumen.8) Informasi, yaitu Mmeberikan penjelasan dan keterangan tentang hasil produksi

kepada para konsumen

Page 28: Kegiatan Ekonomi

Etika Ekonomi dalam Distribusi

Seorang distributor dapat memilih berbagai saluran distribusi. Dalam melakukan distribusi, distributor perlu memerhatikan etika ekonomi. Yang pertama adalah:

1. Memenuhi aspek pemerataan, artinya barang/jasa yang didistribusikan harus merata penyebarannya dan tidak terkonsentrasi pada suatu wilayah.

2. Harus memerhatikan prinsip keadilan, artinya pendistribusian barang/jasa harus menjangkau semua lapisan masyarakat.

Page 29: Kegiatan Ekonomi