Upload
nguyenthien
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KEGURUAN
Jurnal Penelitian, Pemikiran dan Pengabdian diterbitkan oleh LPPM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera Utara Medan menerima artikel ilmiah dari berbagai kalangan akademisi dan peneliti baik nasional maupun internasional.. KEGURUAN merupakan peer-reviewed journal yang mempublikasikan artikel ilmiah berkualitas dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris berupa hasil penelitian (prioritas utama) dan atau kajian ilmiah bidang kependidikan dan keguruan, baik dari sisi kebijakan pendidikan, metode/strategi/pendekatan pengajaran, yang implementasinya terhadap pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Penanggung Jawab
Dekan FKIP-UISU Medan
Ketua Redaksi Dra. Hj. Hasrita Lubis, M.Pd., Ph.D.
Wakil Ketua Redaksi
Dra. Nurhasnah Manurung, M.Pd. Drs. Ali, MM.
Mitra Bestari
Prof. Dr. Edy Syahputra, M.Pd. (UNIMED) Prof. Dr. Rosmawaty Harahap, M.Pd. (UNIMED) Prof. Dr. Syaiful Sagala, S.Sos., M.Pd. (UNIMED)
Prof. Dr. Hasratuddin, M.Pd. (UNIMED) Dr. Rita Destini, M.Pd. (UMN)
Dra. Maswita, SH., M.Si. (AL AZHAR) Samio, S.Pd., M.Pd. (UNIVA)
Drs. Sularno, MP. (UISU)
Dewan Redaksi Dra. Hj. Dahlena Sari Marbun, M.Ed.
Dra. Nila Safina, M.Pd. Dra. Rosliana Siregar, M.Pd.
Drs. Masnadi M, M.Sc. Dr. Julia Maulina, M.Si. Drs. Edi Azwar, M.Si. Dra. Hj. Deliani, M.Si.
Redaksi Pelaksana
Dra. Atmawarni, SH., MH. Drs. Tampilen, M.Pd.
Sarianti, S.Pd. Melinda Siregar, SE., MM. Tri Wahyu Suherman, SE.
Alamat Redaksi
FKIP-UISU Medan Jl. Sisingamangaraja Medan, Telepon/Fax: (061) 7869730
e-mail: [email protected], [email protected] Jadual Penerbitan Keguruan diterbitkan dua kali dalam setahun (Januari-Juni dan Juli-Desember) oleh LPPM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera Utara. Penyerahan Naskah Jurnal Keguruan menerima naskah yang merupakan hasil penelitian, pemikiran dan pengabdian masyarakat dari berbagai bidang ilmu yang belum pernah dipublikasikan/diterbitkan paling lama 5 (lima) tahun terakhir. Naskah dapat dikirim melalui email atau diserahkan langsung ke Redaksi dalam bentuk rekaman Compact Disk (CD) dan print-out 2 eksemplar. Ditulis dalam MS Word atau dengan program pengolah data yang kompatibel, gambar, ilustrasi dan foto dimasukkan dalam file naskah.
Penerbitan Naskah Naskah yang layak terbit ditentukan oleh Dewan Redaksi setelah mendapat rekomendasi dari Mitra Bestari. Perbaikan naskah menjadi tanggung jawab penulis dan naskah yang tidak layak diterbitkan akan dikembalikan kepada penulis jika disertai perangko secukupnya.
i
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Volume 5 Nomor 2 Juli – Desember 2017
DAFTAR ISI
Halaman
Daftar isi ……………………………….……………………….…………………... i
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Internet dengan Powerpoint
pada Materi Sistem Ekskresi di Kelas XI SMA Negeri 19 Medan
Edi Azwar .................................................................................................................. 1-7
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Metode Group Investigation
Berbasis Kontekstual Materi Statistika Kelas XI SMA Negeri 1 Parbuluan
Elmus Situmorang ……………......…………………….………….………..…... ... 8-15
Upaya Meningkatkan Minat Membaca Siswa Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Tari Bambu pada Kompetensi Dasar Menanggapi Isi Cerita Secara
Lisan di Kelas Va SD Negeri Negeri 067258 Medan Amplas
Fatmawati......…………………..…………....….................…………... ................... 16-27
Peranan Bimbingan dan Konseling Pada Siswa dalam Mengatasi Kesulitan Belajar
oleh Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Parbuluan
Hinsa Simanjuntak ...... …….....………............………….………….......………… 28-33
Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Siswa pada Materi Pokok Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel Melalui Implementasi Model Pembelajaran
Berbasis Masalah Kelas X SMA Negeri 1 Parbuluan
Karolina Simamora........................…………………………………....................... 34-42
Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Peserta Didik dengan Menggunakan Media
“KB” di Kelas VI SD Negeri 060935 Medan Johor
Lindawati ……………………………………................. ......................................... 43-52
Wanita Bekerja dan Mengatur Keperluan Keluarga
Maswita …………………………………….................................. ........................... 53-59
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PAI Materi Tata Cara Musyawarah Melalui
Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah di Kelas VI SD Negeri 025266 Binjai
Tahun Pelajaran 2015/2016
Natiem ........................................................................................................................ 60-67
Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Peserta Didik dengan Menggunakan Media
“KB” di Kelas VI SD Negeri 060925 Medan Amplas
Noisen Siagian ……………………………………................. .................................. 68-75
Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam dengan Menerapkan Model
Pengajaran Tuntas pada Siswa Kelas II SD Negeri 060910 Medan Denai
Nurintan Sianturi …………………………………….................................. ........... 76-86
ii
Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa “Membuat Gambar/Denah Berdasarkan
Penjelasan” Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Inkuiri di Kelas IV SD Negeri
060923 Medan Amplas
Rapiah Purba ............................................................................................................. 87-97
Upaya Meningkatkan Minat Membaca Siswa Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Tari Bambu pada Kompetensi Dasar Menanggapi Isi Cerita Secara
Lisan di Kelas IV SD Negeri 067690 Medan Johor
Rosidah ……………………………………................. ............................................. 98-106
Penerapan Pendekatan Pembelajaran Pakem untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar
Siswa pada Kompetensi Dasar Organisasi Kelas V SD Negeri 066650 Medan Kota
Rosita Situmorang …………………………………….................................. .......... 107-111
Upaya Meningkatkan Efektivitas Belajar Lempar Cakram dengan Menggunakan
Media Modifikasi Piring Plastik di Kelas VI SD Negeri 067259 Medan Johor
Rosni Marbun ............................................................................................................ 112-118
Upaya Meningkatkan Efektivitas Belajar Lempar Cakram dengan Menggunakan
Media Modifikasi Piring Plastik di Kelas VI SD Negeri 068343 Medan Tuntungan
Sariani Br Bangun …………………………………….................................. .......... 119-125
Penggunaan Metode Demonstrasi dan Pendekatan Pengetahuan Ketrampilan untuk
Meningkatkan Kemampuan Mengoper Bola pada Permainan Bola Kasti Siswa Kelas
V SDNegeri 023898 Binjai
Sempat Tarigan ......................................................................................................... 126-130
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Snowball Throwing
pada Mata Pelajaran IPA di SD Swasta Ichwanussafa Tahun Pelajaran 2016/2017
Srie Faizah Lisnasari ................................................................................................ 131-140
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Perkalian dan
Pembagian Pecahan Melalui Penggunaan Metode Snowball Drilling di Kelas V SD
Negeri 060923 Medan Amplas
Tiamsa ........................................................................................................................ 141-151
Penggunaan Modifikasi Permainan Congklak untuk Meningkatkan Kecepatan
Menghitung dalam Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas I SD
Negeri 028226 Binjai Tahun Pelajaran 2015/2016
Tri Sulowaty .............................................................................................................. 152-162
Pengaruh Model Kooperatif Teams Games Tournament dengan Media Power Point
Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa
Wilda Wani Siregar .................................................................................................. 162-168
Vol. 5 No. 2 Hal. 163 - 168 ISSN (Print): 2337-6198
Juli – Desember 2017 ISSN (Online): 2337-618X
163
Pengaruh Model Kooperatif Teams Games Tournament dengan Media
Power Point Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa
Wilda Wani Siregar
Prodi Pendidikan Kimia, FKIP Universitas Islam Sumatera Utara
Abstrak. Model pembelajaran kooperatif TGT merupakan model pembelajaran berkelompok
yang mengandung unsur permainan dan memberikan kesempatan kepada untuk berkomunikasi
dan berinteraksi sosial dengan temananya dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pada model
pembelajaran ini tiap kelompok terdiri dari 5 orang yang dipilih secara heterogen. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif TGT dengan media Power Point. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini berjumlah 2 kelas. Sampel yang digunakan adalah random sampling. Data
yang diperoleh menunjukkan populasi berdistribusi normal yaitu memiliki kemampuan yang
setara dimana Lhitung ˂ Ltabel (0,1229˂0,190) untuk nilai post-test kelas eksperimen (Power
Point). Uji Homogenitas data diperoleh nilai Fhitung ˂ Ftabel (1,03˂2,31) pada hasil post-test
menyatakan bahwa kemampuan populasi berarti homogen. Nilai rata-rata post-test pada kelas
eksperimen (Power Point) adalah x = 82 dengan standar deviasi adalah (S) = 6,158.
Berdasarkan uji hipotesis nilai pre-test thitung< ttabel yaitu 0,827 < 1,71 maka H0 ditolak, nilai post
- test thitung > ttabel yaitu 1,81 >1,71 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Kata Kunci : Model, Kooperatif TGT, Power Point, Peta Konsep, Hasil Belajar, Asam Basa
Abstract. Cooperative learning model is a model of learning in which students are divided into
several groups. TGT cooperative learning model is a model of cooperative learning by using
groups of between 4-5 students heterogeneously containing elements of the game, the match
and awards. This study aims to determine the effect of student learning outcomes are taught
using cooperative learning TGT with media Power Point. The population used in this research
consisted of two classes. The sample used is random sampling. The data obtained showed
normal distribution population that has the ability to match where Lcount ˂ Ltable (0,1229˂0,190)
to the value of post-test experimental class (Power Point). Homogeneity Test Data obtained
value of Fcount ˂ Ftable (1,03˂2,31 the post-test results suggest that the ability homogen. Nilai
population is the average post-test the experimental class I (Power Point) is a = 82 with a
standard deviation (S) = 6.158. Based on the hypothesis test value of t = 1.81, while the value
table = 1.71 so Tcount> Ttable, thus H0 rejected and Ha accepted.
Key word : Model, Cooperative TGT, Power Point, Map Concept, Student Results, Acid Base.
I. PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha secara sadar dan terencana untuk dapat mewujudkan proses
pembelajaran yang efektif agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi
dirinya. Untuk hal tersebut, guru sebagai salah satu ujung tombak dunia pendidikan dituntut
untuk mampu berkreasi dan berinovasi. Ketidaktepatan guru dalam memilih model atau
media pembelajaran dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Terlebih
lagi untuk mata pelajaran kimia, Suyanti (2010) menyatakan ‘’banyaknya konsep kimia yang
abstrak harus diserap siswa dalam waktu yang relatif terbatas menjadikan ilmu kimia
merupakan salah satu pelajaran yang sulit bagi siswa, sehingga banyak siswa yang gagal
dalam belajar kimia’’. Pada umumnya siswa cenderung belajar dengan hapalan daripada
secara aktif mencari untuk membangun pemahaman sendiri terhadap konsep kimia.
Dari permasalahan tersebut diatas, model pembelajaran kooperatif teams games
tournament (TGT) dianggap sangat cocok digunakan dalam pembelajaran kimia, karena
model pembelajaran kooperatif TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran
Wilda Wani Siregar: Pengaruh Model Kooperatif Teams Games Tournament dengan Media Power Point
Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa
164
kooperatif yang melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status,
melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan
reinfoercement (Shoimin, 2014). Disamping itu, model pembelajaran kooperatif TGT
memberi peluang kepada peserta didik untuk belajar rileks disamping menumbuhkan
tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat, dan keterlibatan sosial. Menurut Shoimin
(2014:204), ada 5 komponen utama dalam model pembelajaran kooperatif TGT yaitu: (1)
penyajian kelas, (2) kelompok (team), (3) game (permainan), (4) turnamen, dan (5) team
recognize (penghargaan kekompok).
Selain model pembelajaran, salah satu alat penunjang pemahaman siswa dalam proses
pembelajaran adalah media pembelajaran. Kata media secara umum merupakan jamak dari
‘’medium’’, yang berarti ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Kata media digunakan dalam bidang
pengajaran atau pendidikan sehingga istilahnya menjadi media pendidikan atau
pembelajaran. (Suyanti, 2010:83). Penggunaan media secara kreatif memungkinkan siswa
untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan kemampuan siswa sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai (Suyanto, 2013:107). Dalam hal ini, media power point merupakan salah
satu alat yang paling efektif karena materi disampaikan kepada peserta didik berbentuk
tampilan slide (Anggraini, 2012). Microsoft Power Point merupakan sebuah software yang
dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Microsoft, dan merupakan salah satu program
berbasis multi media. Didalam komputer, biasanya program ini sudah dikelompokkan dalam
program Microsoft Office. Menurut Kamim (2012:11) Microsoft Office Power Point pada
pola penyajian ini digunakan sebagai alat bantu bagi guru untuk menyampaikan materi dan
kontrol pembelajaran terletak pada guru. Beberapa hal yang menjadikan media ini menarik
untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai kemampuan pengolahan slide, teks,
warna dan gambar, serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas
penggunanya. Berdasarkan paparan yang telah dikemukkan diatas, maka tujuan dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model
pembelajaran kooperatif TGT dengan menggunakan media media power point pada materi
Asam Basa
II. METODE
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Nurul Amaliyah Tanjung Morawa.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Nurul Amaliyah
Tanjung Morawa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposif sampling, yaitu
mengambil dua kelas sampel dari 3 kelas yang ada. Desain (rancangan) penelitian adalah
pre test - post tes comparations group design. Sampel adalah dua kelompok yang diberi
perlakukan dengan tes awal dan tes akhir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel
rancangan penelitian berikut:
Tabel 1. Rancangan Penelitian
Kelompok Tes awal Perlakuan Tes akhir
Eksperimen I
(Kelas XI IPA 1) T1E1 X1E1 T2E2
Keterangan:
T1E1 = Tes awal (pre - test) untuk kelompok eksperimen
T2E2 = Tes akhir (post - test) untuk kelompok eksperimen
X1.E1 = Pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif TGT dengan
media Power Point
Adapun tahapan-tahapan penelitian ini adalah:
1. Tahap persiapan melakukan observasi
a. Melakukan observasi
Wilda Wani Siregar: Pengaruh Model Kooperatif Teams Games Tournament dengan Media Power Point
Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa
165
b. Menyusun silabus
c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
d. Membuat kisi-kisi soal dari materi pelajaran yang akan diujikan.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Menentukan kelas yang akan menjadi penelitian.
b. Memberikan pre test untuk mengetahui hasil belajar awal siswa
c. Melakukan Pengajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif TGT
dengan Power Point pada kelas yang akan diteliti
d. Memberikan post test untuk mengetahui hasil belajar akhir siswa
e. Mengolah data kemudian menganalisis data dari hasil tes tersebut
f. Membuat kesimpulan
Sebelum test tersebut disahkan sebagai alat pengumpul data terlebih dahulu dilakukan
uji coba. Uji coba yang dimaksudkan adalah untuk mengetahui validitas, reabilitas, tingkat
kesukaran, dan daya beda soal. Uji normalitas data yang dilakukan adalah untuk mengetahui
apakah sampel yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Peningkatan hasil belajar
siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat dilihat
dengan menggunakan rumus (Arikunto, 2010):
Gain (g) = Nilai post tes − Nilai pre tes
Nilai maksimum−Nilai pre tes
Dengan kriteria:
g < 0,3 = Rendah
0,3 < g < 0,7 = Sedang
g > 0,7 = Tinggi
Hipotesis penelitian ini akan diuji dengan uji dua pihak, maka yang dipakai adalah uji
t dengan rumus.
t =
21
21
11
nnS
xx
Dengan S2 = 2
)1()1(
21
2
22
2
11
nn
SnSn
Keterangan rumus:
thitung = Harga t hasil perhitungan
X1 = Rata-rata gain kelas eksperimen I
X2 = Rata-rata gain kelas eksperimen II
n1 = Jumlah siswa kelas eksperimen I
n2 = Jumlah siswa kelas eksperimen II
S12 = Varians kelas eksperimen I
S22 = Varians kelas ekseperimen II
Kriteria pengujian adalah diterima HO jika thitung ≤ttabel. Sedangkan jika thitung ≥ ttabel
maka Ho ditolak.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Pretest
Kelas eksperimen yang diajarkan dengan model koopertaif TGT menggunakan media
power point, sebelum diberikan perlakuan, sampel diberikan pretest untuk mengetahui
kemampuan awal siswa tentang materi Asam Basa. Setelah dilakukan test awal, diketahui
bahwa hanya 4 siswa pada kelas ini yang mencapai KKM. Nilai terendah adalah 50 yang
Wilda Wani Siregar: Pengaruh Model Kooperatif Teams Games Tournament dengan Media Power Point
Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa
166
diperoleh oleh 3 siswa dan nilai tertinggi adalah 70 yang diperoleh oleh 4 siswa, selebihnya
antara memperoleh nilai antara 55-65.
Data Postes Dalam data post tes, setelah sampel diberikan perlakuan berupa proses pembelajaran
model kooperatif TGT dengan media power point pada materi Asam Basa. Data yang
diperoleh menunjukkan bahwa seluruh siswa mencapai nilai KKM dengan rincian nilai
terendah siswa adalah 70 yang diperoleh hanya 1 siswa, sedangkan nilai tertinggi adalah 90
yang diperoleh 4 siswa dan selebihnya memperoleh nilai antara 75-85.
Gambar 1. Grafik Nilai Pretest dan Postest Eksperimen
Analisis Data Penelitian Sebelum dilakukan pengujian hipotesis maka data hasil penelitian harus memenuhi
persyaratan pengujian. Ada dua syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan pengujian
hipotesis, yaitu uji normalitas data, uji homogenitas data dan uji gain.
Uji Normalitas Data
Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyrat data yaitu uji
normalitas menggunakan uji liliofers yang bertujuan untuk mengetahui apakah data pre-test
dan post-test yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Sampel berdistribusi normal
jika L0< Ltabel pada taraf signifikan 𝛼 = 0.05.
Tabel 2. Uji normalitas Data dengan Uji Liliofers
Kelas Pretes Postes
L0(Lhitung) Ltabel Keterangan L0(Lhitung) Ltabel Keterangan
Eksperimen
0,1618 0,190 Normal 0,1229 0,190 Normal
Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk melihat apakah kedua data , yang berasal dari sampel
yang berbeda adalah homogen. Kriteria pengujian homogenitas adalah menggunakan uji
0
1
2
3
4
5
6
7
8
50 55 60 65 70 75 80 85 90
Ju
mla
h S
isw
a
Nilai Siswa
Grafik Nilai Pretest dan Postest Eksperimen
Pretest
Postest
Wilda Wani Siregar: Pengaruh Model Kooperatif Teams Games Tournament dengan Media Power Point
Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa
167
kesamaan kedua varians. Ringkasan hasil perhitungan uji homogenitas pre-test dan post-test
pada kedua kelas di sajikan pada tabel berikut:
Tabel 3. Uji Homogenitas Data dengan Uji F
Data Vbesar Vkecil Fhitung Ftabel (α = 0,05) Keterangan
Pre-test 36,578
32,890 1,11 2,31 Homogen
Post-test 37,895
36,842 1,03 2,31 Homogen
Tabel memperlihatkan data pre-tes dan post-test berasal dari populasi yang homogen
dimana Fhitung < Ftabel.
Perhitungan Keberhasilan Belajar (Gain)
Keberhasilan hasil belajar siswa dapat dilihat dari rata-rata gain kelas eksperimen.
Tabel 4. Persen Keberhasilan Belajar (Gain)
Kelas Nilai
Pre-test
Nilai
Pos-test
Nilai
Gain Kriteria Keterangan
Eksperimen
59,5 82 0,56 G˂0,3=Rendah
0,3˂G>0,7=Sedang
G>0,7=tinggi
Sedang
Uji Hipotesis
Dari tabel distribusi hasil belajar pre-test dan post-test kedua sampel yang berdistribusi
normal dan homogen, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis untuk
pre-test dan post-test dilakukan dengan uji beda atau uji t. kriteria pengujian hipotesis adalah
Ho diterima jika t1- 1/2α< t < t1 – 1/2α dimana t1 -1/2α didapat dari daftar distribusi t dengan dk =
(n1 + n2 - 2 ) dan α = 0.05. Hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5. Perhitungan Uji t
No Data Rata – rata thitung ttabel Kesimpulan
1 Pre-test kelas
eksperimen
menggunakan
power point
59,5 0,827 1,71
Kemampuan
awal
siswa sama
2 Post-test kelas
eksperimen
menggunakan
power point
82 1,81 1,71
Ada perbedaan
hasil belajar
siswa
IV. PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan data dari hasil penelitian, maka penulis dapat menarik kesimpulan
sebagai berikut:
a. Nilai rata-rata pre test siswa adalah sebesar 59,5 dan nilai rata-rata post-test setelah
diberikan pengajaran menggunakan media Power Point pada materi Asam Basa adalah
sebesar 82.
b. Hasil hipotesis dalam penelitian ini yaitu Ha diterima dan Ho ditolak dengan nilai ttabel ≤
thitung ≥ ttabel (1,71 ≤ 1,81 ≥ 1,71). Maka dari hasil analisa terhadap rumusan hipotesis
Wilda Wani Siregar: Pengaruh Model Kooperatif Teams Games Tournament dengan Media Power Point
Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa
168
menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar kimia siswa yang menggunakan media
Power Point pada materi Asam Basa di SMA Nurul Amaliyah Tanjung Morawa.
Saran
a. Kepada guru kimia, diharapkan dapat menjadikan pembelajaran kooperatif tipe TGT
(Teams Games Tournament) sebagai salah satu alternatif penggunaan model dalam
proses pembelajaran kimia dikelas dan sebaiknya model pembelajaran koopeatif tipe
TGT tidak hanya diterapkan dalam konsep Asam Basa saja, tetapi bisa digunakan untuk
konsep lain, misalnya struktur atom, ikatan kimia, hidrokarbon ataupun materi yang
lainnya.
b. Kepada para siswa, diharapkan agar lebih sering melakukan diskusi untuk menemukan
kesulitan dalam permasalahan kimia serta berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran
kimia di sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Anggraini, Y. 2012. Penerapan Media Power Point Untuk Meningkatkan Kemampuan
Mengenal Huruf Vokal Bagi Anak Tuna rungu.
Shoimin, A. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Ar-Ruzz.
Suyanti, R.D. 2010. Strategi Pembelajaran Kimia.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suyanto. 2013. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Erlangga.
Sudjana.. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.