Click here to load reader
Upload
ridhomaulana
View
122
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “ S “HAMIL TRIMESTER I
DI BPS. SRI MUNJAYANI SUKOSEWU, BOJONEGORO
Dosen Pembimbing :Lilik Triyawati, Amd.Keb.S.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok 12
1. Catur Afifatun BS A 6. Zuniya Lutfia BS A
2. Din Chusna W. BS A 7. Ikke Ety N. BS B
3. Nurul Aisyah BS A 8. Rina Fitriyatin BS B
4. Sara Cendika P. BS A 9. Siti Nur Aisah BS B
5. Sri Wahyuni N BS A
AKADEMI KEBIDANAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGOROTAHUN 2013/2014
12
TINJAUAN PUSTAKA
TEORI KEHAMILAN TRIMESTER I
I. PENGERTIAN
Kehamilan normal merupakan masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7
hari )dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Kehamilan dibagi dalam 3 trimester yaitu trimester pertama dimulai dari konsepsi
sampai 3 bulan, trimester kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, trimester
ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan.
II. JADWAL PEMERIKSAAN KEHAMILAN
1. Pemeriksaan pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin ketika haidnya
terlambat 1 bulan
2. Periksa ulang 1 x sebulan sampai kehamilan 7 bulan
3. Periksa ulang 2 x sebulan sampai kehamilan 9 bulan
4. Periksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan
5. Periksa khusus bila ada keluhan – keluhan
III. PERUBAHAN PADA SISTEM REPRODUKSI DAN ORGAN YANG LAIN
1. Uterus
Ukuran : untuk akomodasi pertumbuahan janin, rahim membesar akibat
hipertrofi dan hiperplasi otot polos rahim, serabut – serabut kolagennya
menjadi higroskopik.
Bentuk dan konsisitensi : bentuk rahim pada 4 bulan berbentuk bulat, pada
kehamilan 5 bulan rahim teraba seperti berisis cairan ketuban, dinding rahim
teraba tipis, karena itu bagian – bagian janin dapat diraba melalui dinding
perut dan dinding rahim.
Posisi rahim dalam kehamilan :
a. Pada 4 bulan kehamilan, rahim tetap berada dalam rongga pelvis
13
b. Setelah itu, mulai memasuki rongga perut yang dalam pembesarannya
dapat mencapai batas hati
c. Rahim yang hamil biasanya mobil, lebih mengisi rongga abdomen kanan
atau kiri
2. Dinding perut ( Abdominal Wall )
Pembesarn rahim menimbulkan pereganagan dan menyebabkan robeknya
selaput elastic dibawah kulit, sehingga timbul strie gravidarum. Bila terjadi
peregangan yang hebat, misalnya pada hidramnion dan kehamialn ganda,
dapat terjadi diastasis rekti bahkan hernia. Kulit perut pada linea alba
bertambah pigmentasinya dan disebut linea nigra.
3. System sirkulasi darah
Volume darah : volume darah total dan volume plasma darah naik pesat sejak
akhir trimester pertama. Volume darah akan bertambah banyak, kira – kira
25%, dengan puncaknya pada kehamilan 32 minggu, diikuti curah jantung
( cardiac output ) yang meningkat sebanyak ± 30%. Akibat hemodilusi yang
mulai jelas kelihatan pada kehamilan 4 bulan, ibu yang menderita penyakit
jantung dapat jatuh dalam keadaan dekompensasio kordis. Kenaikan plasma
darah dapat mencapai 40% saat mendekati cukup bulan.
Protein darah : Gambaran protein dalam serum berubah, jumlah protein,
albumin dan gamaglobulin menurun dalam triwulan pertama dan meningkat
secara bertahap pada akhir kehamilan. Betaglobulin dan fibrinogen terus
meningkat.
Nadi dan tekanan darah : tekanan darah arteri cenderung menurun terutama
selama trimester kedua, dan kemudian akan naik lagi seperti pada prahamil.
Tekanan vena dalam batas – batas normal pada ekstremitas atas dan bawah
cenderung naik setelah akhir ntrimester pertama. Nadi biasanya naik, nilai rata
– ratanya 84 per menit.
Jantung : pompa jantung mulai naik kira – kira 30% setelah kehamiolan 3
bulan dan menurun lagi pada minggu – minggu terakhir kehamilan.
4. Tulang dan gigi
Persendian panggul akan terasa lebih longgar, karena ligament – ligament
melunak ( softening ). Juga terjadi sedikit pelebaran paada ruang persendian.
14
Apabila pemberian makanan tidak memenuhi kebutuhan kalsium janin,
kalsium maternal pada tulang – tulang panjang akan berkurang untuk
memenuhi kebutuhan ini. Bila konsumsi kalsiun cukup, gigi tidak akan
kekurangan kalsium
IV. NASIHAT – NASIHAT UNTUK IBU HAMIL
1. Makanan ( Diet ) ibu hamil
Wanita hamil dan menyusui harus betul – betul mendapat perhatian susunan
dietnya, terutama mengenai jumlah kalori, protein yang berguna untuk
pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan
anemia, abortus prematurus, inersia uteri, perdarahan pasca persalinan, sepsis
puerpuralis dan lain – lain. Sedangkan makan berlebihan, karena dianggap
untuk 2 orang ibu dan janin, dapat mengakibatkan komplikasi seperti gemuk,
pre eklamsi, janin besar dan sebagainya. Zat – zat yang diperlukan : protein,
karbohidrat, zat lemak, mineral atau bermacam – macam garam terutama
kalsium, fosfor, dan zat besi ( Fe ), vitamin dan air. Banyak wanita
berpendapat bahwa selagi hamil makan dikurangi, karena mereka takut janin
menjadi besar sehingga sulit melahirkan. Pendapat ini tidak mempunyai dasar,
sebenarnya ibu hamil memerlukan tambahan beberapa zat – zat untuk
pertumbuhan janinnya agar sehat. Dan ini hanya bisa diperoleh dari makanan.
Makanan diperlukan antara lain untuk perumbuhan janin, plasenta, uterus,
buah dada dan kenaikan metabolisme. Anak aterm memerlukan 400 gr protein,
220 gr lemak, 80 gr karbohidrat, dan 40 gr mineral. Uterus dan plasenta
membutuhkan masing – masing 500 gr dan 55 gr protin. Kebutuhan total
protein 950 gr, kalsium 30 gr, Fe 0,8 gr, dan asam folik 300 µg per hari.
Sebagai pengawasan, kecukupan ibu hamil dan pertumbuhan kandungannya
dapat diukur berdasarkan kenaikan berat badannya, kenaikan berat badan rata
– rata antara 6,5 sampai 16 kg ( 10 – 12 kg ). Kenaikan berat badan yang
berlebihan atau bila berat badan ibu turun setelah kehamilan trimester kedua,
haruslah menjadi perhatian.
2. Merokok
15
Jelas bahwa bayi dari ibu – ibu perokok mempunyai berat badan lebih kecil.
Karena itu wanita hamil dilarang merokok.
3. Obat- obatan
Prinsip : jika mungkin dihindari pemakaian obat – obatan selama kehamilan
terutama dalam triwulan I. perlu dipertanyakan mana yang lebih besar
manfaatnya dibandingkan bahayanya terhadap janin. Oleh karena itu harus
dipertimbangkan pemakaian obat – obatan tersebut.
4. Lingkungan
Saat sekarang bahaya polusi udara, air dan makanan terhadap ibu dan anak
sudah mulai diselidiki seperti halnya merokok.
5. Gerak badan
Kegunaannya : sirkulasi darah menjadi baik, nafsu makan bertambah,
pencernaan lebih baik dan tidur lebih banyak. Gerak badan yang melelahakan
dilarang. Dianjurkan berjalan – jalan pad pagi hari dalm udara yang masih
segar. Gerak badan ditempat : berdiri jongkok, terlentang kaki diangkat,
terlentang perut diangkat, melatih pernafasan.
6. Kerja
a. Boleh bekerja seperti biasa
b. Cukup istirahat dan makan teratur
c. Pemeriksaan hamil yang teratur
7. Bepergian
a. Jangan terlalu lama dan melelahkan
b. Duduk lama – statis vena ( vena stagnasi ) menyebabkan tromboflebitis
dan kaki bengkak
c. Bepergian dengan pesawat udara boleh, tidak adanya bahaya hipoksia, dan
tekanan oksigen yang cukup dalam pesawat udara
8. Pakaian
a. Pakaian harus longgar, bersih dan tidak ada ikatan yang ketat pada daerah
perut
b. Pakailah BH yang menyokong payudara
c. Memakai sepatu dengan tumit yang tidak terlalu tinggi
d. Pakaian dalam yang selalu bersih
16
9. Istirahat dan rekreasi
Wanita pekerja harus sering istirahat. Tidur siang menguntungkan dan baik
untuk kesehatan. Tempat hiburan yang terlalu ramai, sesak dan panas lebih
baik dihindari karena dapat menyebabkan jatuh pingsan
10. Mandi
Mandi diperlukan untuk kebersihan / hygiene teruama perawatan kulit, karena
funfi ekskresi dan keringat bertambah. Dianjurkan menggunakan sabun lembut
/ ringan. Jangan tergelincir diperigi dan jagalah kebersihannya. Douche dan
mandi berendam tidak dianjurkan
11. Koitus
Koitus tidak dihalangi kecuali bila ada sejarah :
a. Sering abortus / premature
b. Perdarahan pervaginam
c. Pada minggu terakhir kehamilan, koitus harus hati – hati
d. Bila ketuban sudah pecah, koitus dilarang
12. Perawatan buah dada
Buah dada merupakan sumber air susu ibu yang akan menjadi makanan utama
bagi bayi, karena itu jauh sebelumnya harus sudah dirawat. BH yang dipakai
harus sesuai dengan pembesaran buah dada, yang sifatnya adalah menyokong
buah dada dari bawah suspension, bukan menekan dari depan.
17
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana. EGC : Jakarta
Mochtar, Rustam. 1999. Sinopsis Obstetri Jilid I. EGC : Jakarta
Prawirihardjo, Sarwono. 2006. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka : Jakarta
18
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “ S “
HAMIL TRIMESTER II
DI BPS. SRI MUNJAYANI SUKOSEWU BOJONEGORO
I. PENGKAJIAN
Tanggal 19-12-2012 jam 18.35 WIB
A. Data Subjektif
1. Biodata
Nama istri : Ny “S” Nama Suami : Tn “A”
Umur : 33 th Umur : 31 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : - Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : - Penghasilan : Rp. 900.000
Alamat : Ds. Kendal,Kec.Sukosewu,Kab. Bojonegoro
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil anak kedua, usia kehamilan 4 bulan, datang ke
tempat bidan untuk memeriksakan kehamilannya.
3. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis, menular, bawaan
dan tidak pernah menjalani operasi apapun.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
kronis, menular, bawaan dan tidak ada riwayat keturunan kembar/gamelli.
5. Riwayat haid
Menarche : 14 th
Siklus : Teratur (28 - 30 hari) / 6-7 hari
Karakteristik : cair,sedikit menggumpal,merah segar, ganti
pembalut
19
3x/hari
Dismenorhoe : pada hari 1-2
Disfungsi blooding : -
Flour albus : -
HPHT : 20 – 08 - 2012
TTP : 27 – 05 – 2013
6. Riwayat pernikahan
Nikah : 1 x
Lama menikah : 9 th
Usia menikah : 24 th
7. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
No
Kehamilan Persalinan Anak nifas
Suami Anak U.K Penyulit Jenispersalinan
Penolong
Tempat
penyulit
Seks
BB/PB H/M Usia menetek
penyulit
12
1 1
-Hamil ini
9 bulan - spontan
bidan BPS - - 3800gr58cm
H 8th - -
8. Riwayat kehamilan sekarang
Trimester I : ibu mengatakan terlambat haid 2 bulan,dilakukan PP test
hasilnya (+) ,mengeluh mual- muntah mendapat asam
folat dan TTs.
Trimester II : ibu sudah periksa 1x dan sudah merasakan gerakan janin
pada bulan ke 4,mendapat efabion(fe) dan kebutuhan
nutrisi trimester II.
9. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menggunakan KB suntik 3 bulanan selama 8 th.
10. Pola kebiasaan sehari – hari
Pola Sebelum hamil Selama hamil
Nutrisi Makan 3 x sehari, porsi 1 piring
terdiri nasi, lauk, sayur, kadang
buah,minum air putih 6-7 gelas/hr.
Makan 3 x, porsi 1 piring terdiri
nasi, lauk, sayur, buah, minum 6-7
gelas / hari dan 1 gelas susu
20
Eliminasi
Istirahat
Kebersihan
Aktifitas
Seksualitas
Kebiasaan
Rekreasi
BAK ± 4 - 5 x / hari, cair, jernih.
BAB ± 1 x / hari, konsistensi
lembek,kuning.
Tidur siang ± 1 jam
Tidur malam ± 7 jam
Mandi dan gosok gigi 2
x/hari,keramas 2x/mg, ganti baju 1
hari sekali,dan ganti pakaian dalam
habis mandi,
Menyapu, memasak,mencuci.
3 x seminggu
Tidak merokok, tidak ada kebiasaan
minum jamu.
Nonton tv, berbelanja
BAK ± 5 - 6 x / hari, cair,jernih.
BAB ± 1 x / hari, konsistensi
lembek, kecoklatan.
Tidur siang ± 1 jam
Tidur malam ± 8 jam
Mandi dan gosok gig
2x/hari,keramas 3x/mg, ganti baju
1 hari sekali,dan ganti pakaian
dalam tiap habis mandi.
Menyapu, memasak,mencuci.
1 x seminggu
Tidak merokok
Nonton tv,berbelanja
11. Data Psikososial
Ibu mengatakan senang dengan kehamilannya, hubungan ibu dengan suami
dan keluarga baik.
12. Latar Belakang Sosial Budaya
Ibu mengatakan tidak ber pantangan terhadap makanan apapun selama
hamil.
13. Data Spiritual
Ibu tetap menjalankan sholat 5 waktu dan berdo’a agar bayinya sehat.
14. Pengetahuan
Ibu sudah mengetahui kebutuhan nutrisi trimester II.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan fisik (umum) Tanda-tanda vital
Keadaan umum : baik TD : 120 / 80 mmHg
Kesadaran : comphosmentis N : 84 x / mnt
TB / BB : 143 cm / 50 kg S : 36,8˚C
Lila : 28 cm R : 22 x / mnt
21
2. Pemeriksaan fisik (khusus)
a. Inspeksi
Kepala : mesochepal, tidak ada benjolan,kulit kepala bersih.
Rambut : bersih,hitam,lurus,tidak mudah rontok.
Muka : simetris,tidak odem, tidak pucat, tidak ada cloasma
gravidarum.
Mata : simetris,conjungtiva merah muda, sklera putih
Hidung : bersih, tidak ada sekret dan tidak ada polip
Telinga : bersih, pendengaran baik, tidak ada serumen
Mulut : bersih, mukosa merah muda, tidak ada stomatitis dan
tidak ada caries dentis.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
dan
Kelenjar limfe.
Dada : tidak ada retraksi intercostalis,payudara membesar dan
tegang,puting susu menonjol dan hiperpigmentasi pada
areola dan papila mammae.
Perut : membesar kearah bujur sesuai dengan usia kehamilan,
terdapat
linea nigra, dan strie gravidarum livide, tidak ada luka
bekas
operasi
Genetalia eksterna : tidak dikaji
Anus : tidak dikaji
Ekstremitas atas : tidak odem
Ekstremitas bawah : tidak ada odem dan varises
b. Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,limfe dan vena
jugularis.
Dada : tidak ada benjolan (massa),colostrum belum keluar.
22
Perut : leopold I : TFU pertengahan antara simfisis dan pusat
(16=M)
Leopold II : sebelah kanan perut ibu teraba keras
memanjang,
Seperti papan dan sebelah kiri perut ibu
teraba
Kecil-kecil.
Genetalia Eksterna : tidak dikaji
Ekstermitas atas : tidak ada odem
Ekstermitas bawah : tidak ada odem dan varises
c. Auskultasi
DJJ + 137 x / mnt terdengar kurang jelas disebelah kanan linea nigra 3
jari bawah pusat
137x/m
d. Perkusi
Patella reflek ka +/ ki+
e. Pemeriksaan panggul luar
Distansia spinarum :
Distansia cristarum :
Konjugata eksterna :
Lingkar panggul :
f. Pemeriksaan penunjang
Darah : Hb : 11gr%
Gol darah : -
Urine : Reduksi : -
Protein : -
Kesimpulan
Ibu hamil
GIIP0A0
Usia kehamilan 16-18 minggu
23
Intra uteri
Janin tunggal
Janin hidup
Letkep puka U
Kesan jalan lahir normal
Keadaan umum ibu baik
II. IDENTIFIKASI MASALAH /DIAGNOSA
Dx : ibu GII PoAo usia kehamilan 16-18 minggu
Ds : HPHT : 20-08-2012
Ibu mengatakan hamil anak kedua usia kehamilan 4 bulan.
Do : TTP 27-05-2013 Tanda-tanda vital
Keadaan umum : baik Tekanan darah : 120/80
mmHg
Kesadaran : composmentis Nadi : 84x/menit
TB/BB : 143 cm/50 kg Respirasi : 22x/menit
Lila : 28 cm Suhu : 36,8˚C
III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
-
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
-
V. INTERVENSI Tanggal : 19-12-2012 Jam : 18:35 WIB
1. Lakukan pendekatan-pendekatan pada ibu dengan komunikasi terapeutik.
Rasional : ibu lebih korperatif
2. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan.
Rasional : ibu mengetahui tentang keadaannya dan janinya
3. Jelaskan kebutuhan nutrisi trimester II pada ibu
Rasional : nutrisi ibu terpenuhi dan janinnya sehat
4. Jelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya trimester II
Rasional : menambah pengetahuan ibu tentang deteksi dini adanya resiko
24
5. Anjurkan pada ibu untuk memeriksakan kehamilannya satu minggu berikutnya
atau jika ada keluhan.
Rasional : memantau perkembangan kehamilan dan keadaan ibu serta janinnya
VI. IMPLEMENTASI Tanggal : 19-12-2012 Jam : 18 : 35 WIB
1. Melakukan pendekatan pada ibu dengan komunikasi terapeutik.
2. Memberitahu tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu baik dan janin
juga baik DJJ+ 137x/menit.
3. Menjelaskan kebutuhan nutrisi pada trimester II,meliputi :
karbohidrat,protein,lemak,mineral,vitamin dan zat besi.
4. Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya trimester II :
a. Pada Janin
- Janin tidak bergerak
- DJJ kurang dari 120-160x/menit
b. Pada Ibu
- Pengeluaran pervaginam
- Sakit kepala hebat,pengelihatan kabur,nyeri epigastrium,bengkak pada
esktremitas.
5. Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu berikutna atau jika
ada keluhan untuk mengetahui dan memantau pertumbuhan janin serta
keadaan ibu.
VII. EVALUASI
Tangga : l 9-12- 2012 jam 18.50 WIB
1. Ibu dapat berkomunikasi dengan baik.
2. Ibu mengetahui keadaan kehamilannya dan keadaan janinnya.
3. Ibu memahami kebutuhan nutrisi trimester II dan bersedia melaksanakan
anjuran bidan.
4. Ibu mengerti tanda bahaya kehamilan trimester II dan bersedia kembali saat
ada sesuatu pada dirinya.
5. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan satu minggu berikutnya pada saat
ada keluhan.
25
Bojonegoro,20 Desember
2012
26