1
27 KEJAKSAAN AGUNG REPUBLlK INDONESIA JAKARTA Nomor Sifat Lampiran Perihal B-665/E.3/Ep.1/12/2004 Biasa Jakarta, 15 Desember 2004 Ijin Wawancara, Peliputan dan Pengambilan Gambar Kepada Yth. SDR. KEPALA KEJAKSAAN TINGGI Di - SELURUH INDONESIA Menindaklanjuti Surat dari Direktur Bina Registrasi dan Statistik Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI Direktorat Jenderal Pemasyarakatan No. : E.2.PS.01.1 0.446 tanggal 23 Agustus 2004 perihal seperti tersebut di atas, yang ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia di seluruh Indonesia dan tembusannya antara lain ditujukan kepada Jaksa Agung RI pada intinya bahwa kewenangan pemberian ijin wawancara, peliputan dan pengambilan gambar bagi terpidana mati disesuaikan dengan status hukumnya yaitu: a. Bagi terpidana mati yang masih proses upaya hukum (banding dan kasasi) kewenangan ijin berada pada pihak yang berwenang menahan yaitu Ketua Pengadilan Tinggi dan Ketua Mahkamah Agung. b. Bagi terpidana mati yang sudah diputus oleh Mahkamah Agung, baik dalam proses pengajuan Grasi atau PK (Peninjauan Kembali) atau yang sudah ditolak Grasinya kewenangan pemberian ijin pada Kepala Kejaksaaan Agung. Untuk lebih jelasnya, agar Saudara mempedomani surat Dirjen Pemasyarakatan dimaksud (terlampir) dan diteruskan kepada para Kajari di wilayah Saudara. Demikian untuk diketahui dan maklum. A.n. JAKSA AGUNG MUDA TINDAK PIDANA UMUM DIREKTUR PENUNTUTAN YANG MEWAKILI Ttd. AMINUDIN ZEBUA, SH. Jaksa Utama Madya NIP. 230015016 Tembusan: 1. Yth. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (sebagai laporan); 2. Yth. Sesjam Pidum 3. ArsjQ. _

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLlK INDONESIA

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEJAKSAAN AGUNG REPUBLlK INDONESIA

27

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLlK INDONESIAJAKARTA

NomorSifatLampiranPerihal

B-665/E.3/Ep.1/12/2004Biasa

Jakarta, 15 Desember 2004

Ijin Wawancara, Peliputandan Pengambilan Gambar

Kepada Yth.SDR. KEPALA KEJAKSAAN TINGGIDi -

..SELURUH INDONESIA

Menindaklanjuti Surat dari Direktur Bina Registrasi dan StatistikDepartemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI Direktorat JenderalPemasyarakatan No. : E.2.PS.01.1 0.446 tanggal 23 Agustus 2004 perihalseperti tersebut di atas, yang ditujukan kepada Kepala Kantor WilayahDepartemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia di seluruh Indonesia dantembusannya antara lain ditujukan kepada Jaksa Agung RI pada intinyabahwa kewenangan pemberian ijin wawancara, peliputan dan pengambilangambar bagi terpidana mati disesuaikan dengan status hukumnya yaitu:a. Bagi terpidana mati yang masih proses upaya hukum (banding dan

kasasi) kewenangan ijin berada pada pihak yang berwenangmenahan yaitu Ketua Pengadilan Tinggi dan Ketua Mahkamah Agung.

b. Bagi terpidana mati yang sudah diputus oleh Mahkamah Agung,baik dalam proses pengajuan Grasi atau PK (Peninjauan Kembali)atau yang sudah ditolak Grasinya kewenangan pemberian ijin padaKepala Kejaksaaan Agung.

Untuk lebih jelasnya, agar Saudara mempedomani surat DirjenPemasyarakatan dimaksud (terlampir) dan diteruskan kepada para Kajaridi wilayah Saudara.

Demikian untuk diketahui dan maklum.

A.n. JAKSA AGUNG MUDATINDAK PIDANA UMUM

DIREKTUR PENUNTUTANYANG MEWAKILI

Ttd.

AMINUDIN ZEBUA, SH.Jaksa Utama Madya NIP. 230015016

Tembusan:

1. Yth. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum(sebagai laporan);

2. Yth. Sesjam Pidum3. ArsjQ. _