19
KEJANG DEMAM KOMPLEKS Presented By: Dr. Try Genta Utama

Kejang Demam Kompleks Genta

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kdk

Citation preview

KEJANG DEMAM KOMPLEKS + GASTROENTERITIS AKUT

KEJANG DEMAM KOMPLEKS Presented By:Dr. Try Genta Utama

PENDAHULUANKasus ini merupakan kasus asliAlasan mengapa kasus ini diajukan Merupakan kasus pada anak yang sering kita temukan Seringnya pasien datang dengan keadaan terlambat, karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit ini.

Yang menarik dari kasus ini:Seringnya missdiagnosis pada kasus ini sehingga harus ditangani dengan cepat dan tepat

Masalah pada kasus iniMerupakan salah satu kasus anak yang memerlukan ketajaman dalam menegakkan diagnosisTujuan presentasiMampu menegakkan diagnosis dan mengetahui langkah penanganan yang tepat pada pasien

Portofolio

No. ID dan Nama Peserta: dr. Try Genta UtamaNama Wahana: RSUD Padang PanjangTopik: Kasus EmergensiTanggal (kasus): 16 Agustus 2013Nama: ANTanggal Presentasi: 26 September 2013Nama Pendamping: dr.Endayani, MPHTempat Presentasi: Ruang Konferensi RSUD Padang PanjangObjektif Presentasi: KeilmuanBahan Bahasan: KasusCara Membahas: Presentasi dan diskusi

Keluhan Utama : Kejang berulang sejak 8 jam Sebelum Masuk Rumah Sakit

Riwayat Penyakit Sekarang :Kejang berulang sejak 8 jam sebelum masuk rumah sakit, frekuensi 3 kali, 2x di rumah dan 1x di Puskesmas, lama kejang 2 menit/kali, jarak antara kejang 2 jam, kejang seluruh tubuh, anak sadar setelah kejang dan tampak lemah. Demam sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, tidak begitu tinggi, terus menerus, tidak menggigil, tidak berkeringat.

RPS (Contd)

Batuk dan pilek sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit.batuk tidak berdahakMuntah tidak ada.Riwayat trauma kepala tidak ada.BAB warna, konsistensi dan frekuensi biasa.BAK jumlah dan warna biasaMakan dan minum biasaUntuk keluhan ini pasien sudah dibawa ke puskesmas sebelumnya dan mendapat terapi stesolid supp 10mg (ekstra) dan pasien dirujuk ke RSUD Padang Panjang

Riwayat penyakit Dahulu :

Anak pernah mengalami kejang saat demam 8 bulan yang lalu (kejang satu kali, 2 menit,seluruh tubuh, anak sadar setelah kejang).anak tidak dirawat hanya mendapat obat di puskesmas untuk 3 hari, setelah itu kejang tidak berulangRiwayat penyakit lainnya tidak ada

Riwayat penyakit keluargaTidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit keturunanTidak ada anggota keluarga yang pernah menderita kejang dengan atau tanpa demamRiwayat Selama KehamilanSelama hamil ibu tidak pernah menderita penyakit berat, kontrol ke bidan tidak teratur, tidak ada riwayat minum obat-obatan atau mendapat penyinaran, hamil cukup bulan.

Riwayat PersalinanLahir spontan di rumah sakit, ditolong bidan, saat lahir langsung menangis kuat, berat badan lahir lupa (lebih kurang 3000 gram), panjang badan lupa, tidak ada riwayat kejang, biru, dan kuning saat lahir.Riwayat Tumbuh KembangSesuai dengan anak seusianyaRiwayat Makanan dan MinumanAnak mendapat ASI sampai umur lebih kurang 1,5 tahun, sekarang sudah makanan biasa.

Riwayat ImunisasiImunisasi dasar tidak lengkap, anak hanya diimunisasi saat lahir (nama imunisasi tidak ingat)Scar (+) di lengan kananRiwayat Sosial Ekonomi KeluargaPasien merupakan anak kedua dari 2 bersaudaraAyah pasien berumur 35 tahun, pendidikan SD, pekerjaan petani Ibu pasien berumur 32 tahun, pendidikan SD, Pekerjaan IRT

Pemeriksaan FisikKeadaan umum : Sakit sedang Kesadaran : sadarSianosis : (-) Pucat : (-) Ikterik : (-) Frekuensi nafas : 48 x/menitFrekuensi nadi : 130 x/menitSuhu : 38,30 CBerat Badan : 12 kgTinggi Badan : 82 cmBB/U : BB/TB : TB/U : Kesan : Status gizi baik

Kulit : Teraba hangat, tidak pucat, tidak ikterik, tidak sianosis.KGB: Tidak terabaKepala: NormochepalMata : Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik, Pupil isokorTenggorok : Tonsil T1 T1 tidak hiperemis, Faring tidak hiperemisLeher : Kaku kuduk (-).

Thorak: Cor dan Pulmo dalam batas normalAbdomen: dalam batas normalEkstremitas: Akral hangat perfusi baik

Diagnosa KerjaKejang Demam KompleksTerapi:O2 1 L / menitPropiretik supp 160 mg (ekstra) T 37,2 0CIVFD RL 24 tetes/menit mikroParacetamol Syrup 4x 120 mgAmoksisilin syrup 3 x 125 mgLuminal 2 x 25 mg Kompres hangat bila demamDiet MBObservasi keluhan

Assesment : Kejang Demam KompleksGastroenteritis akut tanpa dehidrasi

Terapi :IVFD RL 24 tetes/menit mikroParacetamol Syrup 4x 120 mgAmoksisilin syrup 3 x 125 mg (stop)Kotrimoksazol Syr 2 x 1 cthOralit 100 cc/BAB encerZink 1 x 20 mgLiprolac 2 x 1 sachLuminal 2 x 25 mg Kompres hangat bila demamDiet ML rendah seratObservasi keluhan

Jam 17.00 WIB Tanggal 22/10/2012 S/ Pasien dilaporkan mencret > 10 kali sejak pagi, Ampas (+), darah (-), lendir(+)BAK ada, Muntah (-), Demam (-), Kejang (-), Anak masih mau minumPF/ KU KesNDNfsT Sdg CM 120x44x37,2Mata : Cekung (+), air mata (+)Abdomen : Turgor kembali Lambat, BU (+) meningkatIExtremitas : Akral hangat, perfusi baik,Assesment : Kejang Demam KompleksGastroenteritis akut dengan dehidrasi ringan-sedangTerapi :IVFD RL 800 cc habis dalam 2,5 jam tetesan cepat mikro, setelah itu dilanjutkan dengan maintenence 24 tts/menit mikroTerapi lain lanjutObservasi keluhan

Assesment : Kejang Demam KompleksGastroenteritis akut tanpa dehidrasi

Terapi :IVFD RL 24 tetes/menit mikroParacetamol Syrup 4x 120 mgKotrimoksazol Syr 2 x 1 cthOralit 100 cc/BAB encerZink 1 x 20 mgLiprolac 2 x 1 sachLuminal 2 x 25 mg Kompres hangat bila demamDiet ML rendah seratObservasi keluhan

TERIMA KASIH