18
Kelainan pada Sel Normal Anna Gracia 102013189 E6

Kelainan pada Sel Normal.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Kelainan pada Sel Normal

Kelainan pada Sel NormalAnna Gracia102013189E6SKENARIOSeorang laki-laki melatih otot tubuhnya agar dapat ikut kompetisi binaragawan. Dalam beberapa bulan, ototnya membesar sesuai yang diharapkannya. Nutrisinya diperbaiki dan ditambah atas saran seorang ahli gizi. Setelah mengikuti kontes dan menjadi juara harapan 3, laki-laki terssebut tidk melakukan latihannya karena kesibukannya sebagai pekerja kantor yang banyak duduk menggunakan laptop. Badannya tidak seperti binaragawan lagi.Mind mapSel NormalSel NormalUnit terkecilDapat menesuaikan struktur dan fungsi dari dirinya sendiri.Stress fisiologi & Rangsang patologis => AdaptasiKetika mengalami adaptasi, sel tersebut akan mencapai kondisi baru untuk mempertahankan hidupnyaAdaptasi SelAtrofiHipertrofiHiperplasiaMetaplasiaHipoplasiaAnaplasiaDisplasiaAtrofipengecilan pada otot.serabut otot akan diinfiltrasikan dan digantikan dengan jaringan fibrosa dan lemak.Penurunan beban kerja = penurunan pada jumlah otot

Sel NormalAtrofiHipertrofibertambahnya isi atau volume suatu jaringan atau alat tubuh.terjadi pada jaringan yang terdiri atas sel permanen misalnya otot skelet pada jaringan yang terdiri atas sel permanen misalnya otot skelat pada binaragawan.Terjadi juga padamuskulus gastroknemius pada tukang becak, karena dipicu atau distimulus oleh peningkatan fungsi.Hipertrofi

Hiperplasiapeningkatan abnormal dalam jumlah sel dalam suatu organ atau jaringan.Secara fisiologis terjadi setiap bulan pada wanita, pada endometrium uterus (menstruasi)Secara patologis terjadi karena peningkatan sel yang sangat berlebihan (akromegali)Secara kompensasi terjadi karena jaringan bereproduksi menggantikan sel yang mengurangi penurunan yang sangat banyak. Contohnya sel hati. Akromegali

Metaplasiabentuk adaptasi terjadinya perubahan sel matus jenis tertentu menjadi sel matur jenis lain. Terjadi pada perokok yang mngalami bronkitis: epitel bertingkat silindris bersilia bersel goblet epitel berlapis gepeng.awal dari proses keganasan (PRA-KANKER)Hipoplasiapenurunan jumlah sel yang nyata dalam jaringan yang mengakibatkan penurunan jaringan atau organ, akibatnya organ tersebut menjadi kerdil.Dapat mengenai seluruh bagian tubuh, salah satu organ, atau organ yang berpasangan.

Aplasiaorgan embrional tidak terbentuk

Disebut juga dengan agenesis

Bisa terjadi pada ginjal dan jantung.

Jika terjadi pada jantung, maka seseorang tidak akan mampu bertahan hidup.

Displasiapertumbuhan sel aneh yang mengakibatkan sel sel lain dari tipe jaringan yang sama.terjadi akibat bahan kimia, radiasi, atau inflamasi atau iritasi kronik.ini bersifat Reversibel atau dapat kembali normal yang jika penyebabnya dihilangkanPerbedaan hiperplasia dan hipertrofiHiperplasia = Jaringan membengkak secara abnormal (jumlah sel yang terus berambah)

Hipertrofi = jaringan membengkak karena adanya UKURAN sel yang bertambah.KesimpulanDari skenario yang saya dapatkan, kemungkinan besar binaragawan tersebut terkena hipertrofi setelah mengikuti latihan otot rutin, namun ketika binaragawan tersebut tidak melakukan latihan otot rutin lagi, binaragawan tersebut terkena atrofi.