KELOMPOK 2 (Skenario 4) Hemiparese

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hEMIPARESE

Citation preview

Assalamualaikum Wr.Wb.

MODUL 2

HEMIPARESEKELOMPOK 21AHMAD SYAFAAT ZULKARNAINACHMAD NURYADIAFIFAH NURAHMIGALIH WAHYU SAPUTRAFITRIANIFITRIANTI CNURUL ANNISA MUTHAHARANURUL FITRINURUL HILDAYANTI ILYASSYAHARUDDINFARIHATUL FITRIFEBRIANTI R. JAFAR

Nama-Nama Anggota :2Seorang laki-laki usia 38 tahun dibawa ke puskesmas karena mengalami kejang yang diawali pada lengan kanan kemudian berlanjut pada tungkai kanan, lalu ke seluruh tubuh. Keadaan ini sudah dialami selama 3 bulan dan timbul kurang lebih 3 kali dalam sebulan. Penderita juga mengeluh sering sakit kepala dan merasa canggung jika berjalan atau memegan sesuatu karena tangan dan kaki terasa lemah.

Skenario 43Laki-laki 38 tahunKejang pada lengan dan tungkai kanan lalu ke seluruh tubuhKejang timbul kurang lebih 3 kali dalam sebulanSakit kepalaCanggung jika berjalan atau memegang sesuatuKata Kunci4Anatomi dan fisiologi yang terkaitPengertian kejang dan patomekanisme terjadinyaPengertian hemiparese dan patomekanisme terjadinyaPatomekanisme terjadinya sakit kepalaDeferensial diagnosisPemeriksaan penunjangPenata laksanaan deferensial diagnosisPertanyaan

ANATOMI NEURON MOTORIKHomunculus motorik

Perjalanan Impuls motorikNeuron yang menyalurkan impuls motorik terdapat di gyrus presentralis atau korteks motorik

Mesencephalon

Pons

Medula oblongata, bersilang di decussatio piramidum

Medulla spinalis

Kejang adalah suatu kejadian paroksismal yang disebabkan oleh lepasnya muatan hipersinkron abnormal dari suatu kumpulan neuron SSP.

Pengertian KejangPatomekanisme kejang pada skenario 10 HEMIPARESE adalah Kelemahan atau paralysis ringan pada satu sisi ekstremitas(Dorland)

Pengertian hemipareseMekanisme hemiparese pada skenario ?12Anamnesis tambahan :Jika terjadi muntah dan penglihatan kabur

Mekanisme hemiparese Mekanisme nyeri kepala ?14Defferensial DiagnosisDifferensial diagnosisJenis KelaminUmurKejang berulangHemiparese SefalgiaTumor IntrakranialL=P30-65+++++Abses cerebriL=P--+++15CT Scan kepalaDapat membedakan tumor otak, abses, stroke, atau adanya struktur lain yang abnormal.MRI (Magnetic resonance imaging) Menggunakan magnet yang sangat kuat untuk mendapatkn gambaran dalam tubuh/ otak seseorang.Pemeriksaan penunjangTumor IntrakranialMedikamentosa :berikan obat-obatan sesuai gejala.Kemoterapi.Radiasi.Operatif : efektifitas tergantung letak/tipe tumor.Penatalaksanaan17Abses cerebriPemberian antibiotik(penisillin, metronidazol)

Jika antibiotik tidak berhasil mengatasikeadaan ini, maka di lakukan pembadahanuntuk membuang nanah.

18Prof. Dr. dr. Lumbantobing, S.M. Neurologi Klinik. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. 2007.Robbins, dan Kumar. Buku Ajar Patologi II. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 1995. Hal. 474.Price, S.A. dan Wilson, L. M. Patofisiologi II. Penerbt Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2006. Hal. 1045.Bagian Farmakologi FKUI. Farmakologi Dan Terapi. Gaya Baru. Jakarta. 1995. Hal. 163.Guyton, dan Hall. Fisiologi Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 1997.Referensi19TERIMA KASIH20