KOMUNIKASI DAN KONSELINGPERTANYAAN TERBUKA DAN PERTANYAAN TERTUTUP

KELOMPOK 5:HENDRA MONIAGA / 2448715121INDAHWATI WIJAYA / 2448715122JEFRI PRASETYO / 2448715123JEMMY KURNIAWAN / 2448715124KOMANG YOGI PARAMITA / 2448715125

PROGRAM PROFESI APOTEKER PERIODE XLVFAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA20158I. PendahuluanKomunikasi adalah proses mengirimkan berita diantara pihak-pihak yang saling berhubungan sehingga akan diperoleh pemahaman tentang apa yang dimaksud satu sama lain (Iman, Indra, dan Siswandi, 2007).Sebagai makhluk sosial, manusia hidup saling membutuhkan antara satu dengan yang lain. Manusia tidak dapat hidup sendiri secara individualis, akan tetapi mereka mempunyai jiwa sosial. Oleh karena itu, komunikasi merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan manusia. Setiap saat manusia selalu berkomunikasi dengan manusia lain. Oleh sebab itu, komunikasi sangat diperlukan agar manusia dapat menyampaikan maksud, idea atau pendapatnya pada manusia lain. Komunikasi dapat membantu kita dalam membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur.Salah satu cara berkomunikasi dengan orang lain adalah dengan cara memberikan pertanyaan kepada orang lain sehingga akan dicapai suatu tujuan tertentu (untuk mengumpulkan informasi/data, mengetahui respon/pendapat, dan untuk mengetahui kesesuaian teori dengan kenyataannya).

II. Definisi PertanyaanDefinisi pertanyaan menurut beberapa para ahli, diantaranya yaitu :a. Menurut Anthony RobbinsPertanyaan adalah suatu proses berpikir dan proses berpikir itu adalah suatu proses bertanya dan menjawab dan orang orang yang sukses adalah mereka yang selalu bertanya pada dirinya sendiri.b. Cullins AukaiPertanyaan adalah sebuah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat tanya, pertanyaan biasanya diakhiri dengan sebuah tanda tanya.c. Pertanyaan adalah suatu hal yang ditunjukkan kepada orang lain dan mengharapkan jawaban untuk dijawab.

III. Klasifikasi PertanyaanPertanyaan secara umum dibagi menjadi dua jenis, yaitu pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup (Geldard K. and Geldard D., 2008).

1.1. Pertanyaan terbuka (open-ended question)Pertanyaan terbuka dapat memberikan ruang lingkup yang banyak pada penjawab dan penjawab dapat mengungkapkan berbagai bidang yang terkait secara bebas (Geldard K. and Geldard D., 2008). Pertanyaan terbuka dapat menggunakan kata tanya apa dan bagaimana (Berman et al., 2014). Pertanyaan terbuka sering digunakan dalam bagian awal wawancara untuk membuat komunikan santai dan menyampaikan informasi pribadi.

Keuntungan dari pertanyaan terbuka:1. Informasi yang diperoleh lebih banyak2. Penjawab merasa lebih terlibat dalam percakapan/diskusi3. Memudahkan pewawancara dan audiens mengetahui sejauh mana kompetensi dari narasumber melalui jawaban-jawaban yang disampaikan. Bila narasumber memiliki kompetensi yang baik dan sesuai, maka jawabannya kaya akan detail.4. Membuka peluang munculnya pertanyaan-pertanyaan berikut yang tidak terdapat dalam pertanyaan lanjutan5. Orang yang diwawancarai akan merasa lebih tertarik dan tertantang, sehingga wawancara bisa berlangsung menarik dan memunculkan spontanitas.6. Penjawab dapat mengungkapkan kekhawatiran dan kecemasannya atas masalah yang sedang dihadapi (pada pertanyaan tertutup mungkin hal ini tidak terlihat) (Lloyd and Bor, 2009)

Kerugian dari pertanyaan terbuka:1. Diskusi akan lebih lama dan lebih susah untuk mengontrol2. Beberapa informasi tidak relevan3. Kesulitan mencacat jawaban (Lloyod and Bor, 2009).1.2. Pertanyaan tertutup (close-ended question)Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang mengarah pada jawaban yang spesifik. Jawaban dari pertanyaan tertutup singkat atau mungkin hanya ya atau tidak (Geldard K. and Geldard D., 2008). Pertanyaan tertutup biasanya diawali dengan kapan, dimana, siapa, apa, apakah (Berman et al., 2014).Pertanyaan tertutup dapat digunakan ketika membutuhkan informasi yang spesifik yang tidak diberikan oleh penjawab (Geldard K. and Geldard D., 2008; Lloyd and Bor, 2009) atau ketika penjawab malu atau pendiam dan tidak bersedia memberikan informasi (Lloyd and Bor, 2009). Pertanyaan tertutup juga dapat digunakan untuk memperoleh jawaban yang spesifik atau jawaban singkat saat keadaan darurat (Lloyd and Bor, 2009).

Kelebihan dari pertanyaan tertutup:1. Menghemat waktu2. Langsung ke sasaran jawaban yang akan diberikan narasumber dan mendapatkan data-data relevan yang diperlukan3. Pewawancara dapat mengontrol sepenuhnya jalannya wawancara 4. Lebih mudah untuk didokumentasikan (Berman et al., 2014)

Kerugian dari pertanyaan tertutup:1. Informasi yang diperoleh dibatasi oleh pertanyaan sehingga tidak akan mendapatkan jawaban yang detail2. Diskusi dikontrol oleh penanya3. Membosankan orang yang diwawancarai dan bagi audiens4. Tidak terbangunnya kedekatan antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai5. Memberikan informasi yang terlalu sedikit dan harus memberikan pertanyaan kembali.6. Penjawab hanya memiliki sedikit kesempatan untuk mengekpresikan kecemasan dan perasaannya (Lloyd and Bor, 2009)

Contoh:a. Apakah Anda merasa sakit sekarang?b. Berapa umur Anda?c. Obat apa yang Anda minum?d. Kapan Anda mulai merasakan nyeri tersebut?e. Apakah sebelumnya Anda pernah menggunakan obat ini?

CONTOH DIALOG PERCAKAPANPERTANYAAN TERBUKA (OPENED QUESTION)

Contoh 1:Indah :Bagaimana perasaan bapak ketika mengetahui anak bapak telah kecanduan obat-obatan terlarang sejenis heroin dan morfin?Jefri:Disitu kadang saya merasa sedih dan kecewa terhadap kelakuan anak saya. Saya tidak menyangka bahwa anak saya akan mengkonsumsi obat obatan terlarang sejenis heroin dan morfin tersebut.

Contoh 2:Komang :Jelaskan mengapa anda berpendapat bahwa pelayanan di Rumah Sakit Hadi Wawan dianggap lebih baik dari pada pelayanan di Rumah Sakit Wawan Hadi?Jemmy :Saya berpendapat demikian karena saya sudah pernah berobat di kedua rumah sakit tersebut. Jika dibandingkan dengan apoteker yang berada di Rumah Sakit Wawan Hadi, saya merasakan bahwa apoteker yang berada di Rumah Sakit Hadi Wawan jauh lebih ramah dan sangat jelas ketika memberikan penjelasan selama konseling berlangsung.

Contoh 3:Hendra :Mengapa Anda merenung sendirian disini? Apa yang sedang anda pikirkan?Indah :Saya sedang memikirkan hari esok. Saya takut jika besok saya tidak dapat menjawab semua soal ujian Farmasi Fisik dengan tepat dan benar.

Contoh 4:Jefri : Keluhan apa yang Anda rasakan?Jemmy: Saya sering merasakan pusing akhir akhir ini. Leher bagian belakang juga terasa sakit dan tidak bisa tidur dengan nyenyak.

CONTOH DIALOG PERCAKAPANPERTANYAAN TERTUTUP (CLOSED QUESTION)

I. Pertanyaan tertutup jenis dikotomi (2 pilihan):Contoh 1:Indah:Apakah Anda pernah menggunakan obat asam urat yang diproduksi oleh PT. Dexa Medica?Jemmy:Ya Indah:Apakah Anda pernah menggunakan obat hipertensi yang diproduksi oleh PT. Kalbe Farma?Jemmy: Tidak

Contoh 2:Hendra: Setuju atau tidak setujukah anda bahwa pil KB tidak begitu aman jika dibandingkan implant KB?Komang :Setuju

Contoh 3:Jefri: Apakah obatnya rutin diminum?Jemmy: Tidak

II. Pertanyaan tertutup jenis multi kategori (banyak pilihan):Contoh 1:Jemmy :Diantara jenis produk pasta gigi keluaran Unilever berikut, produk merek apa yang lebih sering Anda gunakan?(a) Pasta gigi Pepsodent(b) Pasta gigi Enzim(c) Pasta gigi Sensodyne(d) Pasta gigi Formula(e) Pasta gigi Ciptadent(f)Lainnya (sebutkan) ................Jefri: Pasta gigi EnzimContoh 2:Komang :Dalam hal prestasi pada program Sarjana Fakultas Farmasi di Universitas Katolik Widya Mandala, tahun lalu Anda menempati peringkat berapa?Indah :Lima Komang :Kalau sekarang Anda peringkat berapa?Indah:Tiga

CONTOH DIALOG PERCAKAPANPERTANYAAN TERTUTUP-TERBUKA (CLOSED- OPENED QUESTION)

Jika penanya terpaksa menggunakan pertanyaan tertutup, sebaiknya segera diikuti dengan pertanyaan terbuka.Contoh 1:Jefri :Apakah Anda menggunakan bantuan jaringan internet untuk mecari informasi-informasi penting seputar dunia kesehatan? Dalam hal tersebut, modem apa yang pernah Anda gunakan?Hendra :Ya. Saya dulu pernah menggunakan modem Telkomsel Flash dan Tri, namun sekarang saya hanya menggunakan modem Speddy.

Contoh Role Play

Narator:Pak Jhon, seorang bapak muda sedang dilanda kebingungan karena anaknya yang masih berusia 2 tahun mengalami demam. Oleh karena itu, ia mencari informasi tentang pengobatan (swamedikasi)Pak Jhon:Ternyata demam itu cara pengobatannya berbeda-beda tergantung parah atau tidaknya yaaa Hmmm Lebih baik bertanya ke apotek saja.Narator: Di apotekApoteker: Selamat siang, Pak. Nama saya Jhon, apoteker penanggung jawab di sini. Ada yang bisa saya bantu? (pertanyaan tertutup)Pak Jhon:Ada mas. Mau cari obat demam.Apoteker: Obat demam untuk siapa, Pak? (pertanyaan tertutup)Pak Jhon: Untuk anak saya, umurnya 2 tahun.Apoteker: Mulai kapan demamnya? (pertanyaan tertutup)Pak Jhon: Dari kemarin malam mas.Apoteker:Selain demam, gejala apa saja yang dialami oleh anak Bapak? (pertanyaan terbuka)Pak Jhon: Kemarin anak saya juga mengalami batuk dan pilek.Apoteker: Begitu pak, baik. Apa anak Bapak sudah diberi obat? (pertanyan tertutup) Pak Jhon: Belum mas. Kemarin oleh ibunya, hanya dikompres. Apoteker : Baik pak. Jadi ini ada obat Triaminic syrup. Obat dapat menurunkan demam dan membantu mengobati gejala batuk dan pilek yang juga diderita oleh anak bapak. Pak Jhon: Baik mas. Bagaimana cara penggunaan obatnya? (pertanyaan terbuka)Apoteker : Jadi pak. Obat ini baik diminum 3 kali sehari setelah makan 1 sendok takar untuk anak berumur 2 tahun. Bila anak bapak masih belum sembuh dalam waktu 3 hari, bapak bisa menghubungi dokter. Pak Jhon: Baik mas. Mohon maaf, berapa harganya? (pertanyaan tertutup)Apoteker: Harganya 45 ribu rupiah pak Jhon.Pak Jhon: Baik mas. Ini uangnya, Terima kasih.Apoteker : Baik bapak Jhon, terima kasih. bila bapak membutuhkan informasi lebih lanjut, bapak bisa menghubungi saya melalui kartu nama ini. Terima kasih pak Jhon. Tuhan Yesus memberkati.

DAFTAR PUSTAKA

Berman, A., Snyder, S. J., Kozier, B., Erb, G. L., Levett-Jones, T., Dwyer, T., Hales, M., Harvey, N., Moxham, L., Park, T., Parker, B., Reid-Searl, K., and Stanley, D. 2014, Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing Australian Edition, Pearson Australia, Melbourne.

Geldard, K. and Geldard, D. 2008, Personal Counseling Skills: An Integrative Approach, Charles C Thomas Publisher, USA.

Iman, Indra, dan Siswandi, 2007. Aplikasi Manajemen Perusahaan: Analisis. Kasus dan Pemecahannya, Edisi pertama, Jakarta: Penerbit Mitra Wacana. Media.

Lloyd, M and Bor, R. 2009, Communication Skills For Medicine, Elsevier Health Science, UK.