20
TITRASI OKSIDIMETRI KELOMPOK 5 EVI DEVI FAHMI RIZAL M FAJRI ANNURBAITI S FAJRI CAHYANING N

KELOMPOK 5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

titrasi oksidometri

Citation preview

STANDARDISASI OKSIDASI

TITRASI OKSIDIMETRIKELOMPOK 5EVI DEVIFAHMI RIZAL MFAJRI ANNURBAITI SFAJRI CAHYANING NPENDAHULUANOksidimetri metode titrasi reduksi-oksidasi(redoks) dimana larutan baku yang digunakanbersifat sebagai oksidator.

Merupakan teknik titrasi yang melibatkan perpindahan elektron dengan pelibatan unsur yang mengalami perubahan tingkat oksidasiStandardisasi PermanganometriPermanganometri, larutan baku yang digunakan larutan KMnO4, dalam suasana asam dimana KMnO4 mengalami reaksi reduksi.

5 e + 8 H+ + MnO4- Mn2+ + 4 H2O.

KMnO4 (Kalium Permanganat)Tidak dapat digunakan pada titrasi yang mengandung ion-ion klorida atau bromida yang mana kedua ion tersebut dapat teroksidasiBukan standar primerTerwarna kuatBertindak sebagai oksidator kuat

TujuanUntukmenentukan konsentrasi larutan standar KMnO4 sebagai peniter dengan menggunakan zat baku primer asam oksalat (H2C2O4.2H2O)serta menentukan konsentrasi sampel secara permanganometri

PrinsipTitrasi oksidimetri yang melibatkan KMnO4 dalam suasana asam yang bertindak sebagai oksidator sehingga ion MnO4- berubah menjadi Mn2+, dan titrasi dilakukan dalam keadaan panas (suhu tinggi).

Perubahan warna : tidak berwarna merah rose

Reaksi

KMnO4 K+ + MnO4-Red: 2MnO4- + 16H + + 10e- 2Mn2+ + 8H2OOks: 5C2O42- 10CO2 + 10e- + 2MnO4- + 5C2O42- + 16H + 2Mn2+ + 10CO2 + 8H2

Reaksi berjalan sangat kompleks dan lambatBerlangsung pada suhu 60-80o CSetelah mulai, reaksi berlangsung cepat, krnkatalisa oleh MnO4- yg terbentuk (otokatalisa)OtokatalisaMn2+ dioksidasi oleh MnO4- yg bervalensi 3 atau 4 mengoksidasi oksalat & kembali menjadi Mn2+

Alat:Gelas ArlojiSpatulabatang pengadukLabu seukuranErlenmeyerBuret (statif dan klem)Gelas kimiaLabu seukuran 50 mlPipet seukuran 10 mlCorong, red ballBahan:AquadestH2SO4 4 NLarutan Asam OksalatKMnO4Alat dan BahanFugsi bahan / reagenAquadestSebagai pelarut asam oksalatH2SO4 4 NSebagai larutan titerLarutan Asam OksalatSebagai zat tambahanKMnO4Sebagai titranPraktikumMembuat larutan KMnO4Timbang 3,2 g KMnO4 (kristal) dilarutkan dalam 1 L aquadest. Panaskan sampai mendidih atau larutkan 100 ml aquadest.Didihkan larutan tersebut dan sisa aquadest dipanaskan.Larutkan KMnO4 mendidih masukan dalam aquadest panas 9 ml.Aduk homogen, kemudian larutan tersebut disaring dan filtrat.a dimasukan ke dalam botol yang berwarna dan tertutupSimpan di tempat yang gelap, bila ada endapan maka larutan tersebut harus disaring dan distandarisasi.PraktikumStandarisasi larutan KMnO4Timbang sejumlah asam oksalat setara dengan 0,1 N sesuai dengan kebutuhan.Larutkan dengan sedikit aquadest dalam gelas kimiaPindahkan kedalam labu seukuran dan tambahkan ke aquadest sampai tanda batas kocok sampai homogen.Pipet 10,00 ml larutan asam oksalat, masukan ke dalam erlenmeyer dan tambahkan 5 ml H2So4 4 N. Panaskan sampai suhu 80 C dan titrasiTritrasi berakhir pada saat warna merah muda pertama tidak hilang selama 30 detik. Suhu akhir titrasi harus di atas 60 C PerhitunganKet:V1= volume H2C2O4N1=normalitas H2C2O4V2= volume rata-rata KMnO4 dari titrasiN2=Normalitas KMnO4 yang dicari

Karena akan melakukan standarisasiV1 x N1 = V2 x N2Garam MohrGaram mohr merupakan garam rangkap yang terbentuk dari reaksi besi dengan asam sulfat dan larutan amoniak.Rumus kimia : FeSO4.(NH4)2.6H2OBentuk fisik berwarna kehijauan berbentuk kristal.Warna hijau adanya ion Fe (II). Senyawa Fe merupakan salah satu senyawa pembentuk garam kompleks atau garam rangkap garam Mohr.TujuanMembuat garam mohr atau besi (II) ammonium sulfat (NH4)2Fe(SO4)2.6H2OMenentukan banyaknya air kristal dalam garam mohr hasil percobaan

Prinsip Ferro di oksidasi dalam suasana asam menjadi ferri ReaksiFe + H2SO4 FeSO4 + H22NH3 + H2SO4 (NH4)2SO4FeSO4 + (NH4)2SO4 + 6H2O (NH4)2Fe(SO4)2 . 6H2O

Alat dan BahanAlat: Gelas kimiaBuret CorongBatang pengadukPipet volumePenanas listikNeraca analitikAlumunium foil

Bahan:Larutan bahan FeSo4(NH4)2.6H2O setara dengan 0,1 NAquadestH2SO4KMnO4 0,1 NFungsi bahan/reagenFeSo4(NH4)2.6H2O setara dengan 0,1 NAquadestsebagai pelarut FeSO4.(NH4)2.6H2O H2SO4Penambahan tersebut bertujuan untuk membuat larutan sedikit asam karena larutan tersebut bersifat basa dan kation Fe+ sangat mudah teroksidasi diudara bebes menjadi Fe3+, oksidasi ini dapat menyebabkan pembuatan garam Mohr menjadi terhambat.KMnO4 0,1 N

Prosedur PraktikumTimbang sejumlah FeSO4.(NH4)2.6H2O (garam mohr) untuk 0,1 N sesuai dengan kebutuhanMasukan dalam gelas kimia dan larutkan dengan sedikit aquades,saring bila perluPindahkan larutan tersebut ke dalam labu seukuran 100 mlDan tambahkan aquadest sampai tanda batas, kocok sampai homogenPipet 10,00 ml larutan bahan ke dalam erlenmeyer, tambahkan 4 ml H2SO4 5 NTitrasi dengan Perhitungan

Keterangan:V = volumeN =normalitasBM = berat molekul dari FeSO4(NH4)2 BZ = berat zat