17
Kelumpuhan Nervus Fasialis Oleh : Tanya Ramadhani Meet The Expert

Kelumpuhan Nervus Fasialis

Embed Size (px)

Citation preview

Kelumpuhan Nervus Fasialis

Kelumpuhan Nervus FasialisOleh :

Tanya RamadhaniMeet The ExpertPendahuluanN. Fasialis Saraf kranial terpanjang yang berjalan di dalam tulangSebagian besar kelainan terletak di dalam tulang temporal

Paresis N. Fasialis kelemahan/Kelumpuhan otot-otot wajah wajah tampak asimetrisParesis N. Fasialis gejala dicari penyebab & ditentukan derajat kelumpuhannya terapi dan prognosis

Anatomi & FisiologiNervus FasialisPerjalanan :IntrakranialIntrameatalLabirinTimpaniMastoidEktrakranial

Terdiri dari 3 komponen :MotorisSensorisParasimpatis

N. Fasialis Di Temporal

Etiologi Pemeriksaan Fungsi Nervus FasialisTujuanUntuk menentukan letak lesi dan derajat kelumpuhannyagradasi fungsi saraf fasialis menurut House-Brackmanngradasi Freys fungsi motorik, tonus, sinkinesis dan hemispasme

gradasi fungsi saraf fasialis menurut House-BrackmannGrade Karakteristik Normal Fungsi otot wajah normal pada semua area

Disfungsi RinganTerlihat kelemahan otot yang ringan pada saat menutup mata. Sinkinesis ringan pada saat istirahat wajah terlihat simetrisGerakan :Dahi fungsi ringan sampai baikMata : menutup komplit dengan usaha minimalMulut : asimetris ringan

Disfungsi sedang Umum Terlihat sinkinesis, kontraktur atau spasme, hemifasial tapi tidak berat.Saat istirahat, wajah terlihat simetris. Gerakan :Dahi: pergerakan tertinggal ringan-sedangMata: menutup sempurna dengan usaha maksimalMulut: kelemahan ringan-sedang, simetris dengan usaha maksimalDisfungsi Sedang Berat UmumKelemahan otot wajah yang nyataSaat istirahat terlihat asimetris ringanGerakan :- Dahi: tidak ada gerakan- Mata: tidak menutup sempurna- Mulut: asimetris walau dengan usaha maksimal

Disfungsi Berat UmumSaat istirahat, sudah terlihat asimetrisGerakan- Dahi: tidak ada gerakan- Mata: tidak bisa menutup- Mulut: hanya sedikit gerakan

Total ParalisisTidak ada gerakan

(0 3)(0 3)(0-2)(0-2)(0-1)Lesi setinggi.dengan fungsi motorik yang baik ---%Skor Freyss = Total/50 x 100% = %1234568791012345Fungsi motor(30)Tonus (15)Sinkinesis (5)Hemispasme (0)TotalPemeriksaan Fungsi Saraf MotorikM frontalis : mengangkat alisM sourcilier : mengerutkan alisM piramidalis : mengerutkan & mengangkat hidung ke atasM orbikularis okuli : memejamkan ke 2 mata kuat2M zigomatikus : tertawa lebar sambil gigi telihatM elever komunis : memoncongkan mulut ke depan sambil gigi terlihatM businator : menggembungkan ke 2 pipiM orbicularis oris : bersiulM triangularis : menarik sudut bibir ke bawahM mentalis : memoncongkan mulut yang tertutup rapatPemeriksaan TonusAreaHIPOTONUSHIPERTONUSWajah diam12

3

4

5Kerutan di dahi hilang Alis mata jatuh Fisura palpebra melebar Lipatan nasolabial mendatar/hilang Hidung deviasi ke arah sisi sehat Nasal ala mendatar Pipi jatuh Sudut mulut jatuhBibir jatuh Kerutan di dahi meningkatAlis mata naikFisura palpebra menyempitLipatan nasolabial makin dalam Pipi menonjol/tertarik ke dalamBibir terangkat dan/tertarik ke lateral Wajah gerakMenimbulkan gerakan asimetrik pada sisi sehatFenomena Bells dengan sklera terlihatBibir dan filtrum deviasi ke sisi sehatGerakan pada sudut bibir saat mata berkedipMata menutup di saat mengunyah, bicara atau tersenyum.Kontraksi beberapa otot yang menimbulkan akinesia Sinkinesis dan HemispasmeSinkinesis Kontraksi otot wajah yg tidak disadari, terjadi bersamaan dengan gerak otot wajah lain yang sengaja dilakukan

Hemispasme Kontraksi otot tidak disadari, spasme intermiten ringan berat, terjadi pada 1 sisi wajah

GustometriTes pengecapan deteksi gangguan fungsi saraf korda timpaniterbatas pada duapertiga anterior lidahCaranya dengan menyuruh penderita menjulurkan lidah, kemudian meletakkan pada lidah penderita bubuk gula, kina, sitrat atau garam bergiliran & diselingi istiraha. Lalu penderita disuruh menyatakan pengecapan yang dirasakan dengan isyaratFreys : Perbedaan ambang rangsang kanan dan kiri (>50% patologis)

Tes SchirmerPemeriksaan terbaik untuk fungsi n. Petrosus superfisialis mayorCaranya meletakkan kertas hisap (lakmus 0,5 x 5-10 cm) pada dasar konjungtivaFreys : Perbedaan ambang rangsang kanan & kiri ( 50% patologis)

Refleks StapediusRefleks kontraksi otot stapedius terjadi ketika telinga kontralateral dirangsang dengan bunyi yang keras akibatnya akan mengubah compliance telinga tengahDiukur dengan Elektroakustik impedans meterCaranya diberikan rangsangan pada otot stapediusPenatalaksaanKasus ringan & fungsi motorik msh baik atasi edema saraf dengan memaka obat antiedema, vasodilatasi, dan neurotronika

Kasus hantaran berat atau sudah terjadi denervasi total dekompresi N VII transmastoid