Upload
phungkhanh
View
324
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SURAT EDARAN DIRJEN CIPTA KARYANOMOR: 21 / SE / DC / 2017
T E N TA N G
R E N C A N A I N D U K P E N G E M B A N G A NT E K N O L O G I I N F O R M A S I K O M U N I K A S I D I R E K T O R AT J E N D E R A L C I P TA K A RYA
TA H U N 2 0 1 6 - 2 0 1 9
R E N C A N A I N D U KP E N G E M B A N G A N
T . I . K
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SURAT EDARAN DIRJEN CIPTA KARYANOMOR: 21 / SE / DC / 2017
T E N TA N G
R E N C A N A I N D U K P E N G E M B A N G A NT E K N O L O G I I N F O R M A S I K O M U N I K A S I D I R E K T O R AT J E N D E R A L C I P TA K A RYA
TA H U N 2 0 1 6 - 2 0 1 9
R E N C A N A I N D U KP E N G E M B A N G A N
T . I . K
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
- 0 1 -
Umum
Rencana Induk Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
merupakan rencana pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam suatu organisasi agar efektif dan selaras dengan kebutuhan
operasional dan manajemen. Rencana Induk Pengembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi di Direktorat Jenderal Cipta Karya Tahun
2016-2019 disusun untuk menyelaraskan dengan Rencana Strategis
Direktorat Jenderal Cipta Karya, mengelola data dan informasi menjadi
lebih efektif, mengintegrasikan sistem informasi, memiliki prioritas
dalam pengembangan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi
serta memanfaatkan sumber daya Teknologi Informasi dan Komunikasi
agar lebih optimal.
A.
Kepada yang terhormat:1. Para Pimpinan Tinggi Pratama;2. Para Pejabat Administrator; 3. Para Pejabat Pengawas; 4. Para Kepala Satuan Kerja; di Direktorat Jenderal Cipta Karya
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATD I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y ADIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMANJl. Pattimura No.20, Kebayoran Baru - Jakarta 12110 Telp. 021-72796581 Fax. 021-72799232
Dasar PembentukanB.
Nomor: 21/SE/DC/2017
TENTANG
RENCANA INDUK PENGEMBANGANTEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA TAHUN 2016-2019
SURAT EDARAN
1. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 99);
- 0 2 -
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyeleng-
garaan Sistem dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5348)
Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357);
Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2014 tentang Rencana Pitalebar
Indonesia 2014-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 220);
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2003 tentang
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor: 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 5/PRT/M/2017 (Berita
Negara Nomor 466);
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor : 17/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Teknologi
Informasi dan Komunikasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
: 35/PRT/M/2016 tentang Cetak Biru Teknologi Informasi dan Komu-
nikasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
Keputusan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor: 57/KEP/
M.KOMINFO/12/2003 Tentang Panduan Penyusunan Rencana
Induk Pengembangan e-Government Lembaga; dan
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor: 674/KPTS/M/2015 tentang Penetapan Struktur Organisasi
Dan Penunjukan Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.
- 0 3 -
PengertianD.
Di bawah ini akan dijelaskan beberapa istilah yang berkaitan dengan
Teknologi Informasi dan Komunikasi, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selanjutnya disingkat
TIK adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan,
menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/
atau menyebarluaskan informasi.
Rencana Induk Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang selanjutnya disebut Rencana Induk Pengembangan TIK adalah
dokumen perencanaan yang menjadi acuan penyelenggaraan
teknologi informasi dan komunikasi.
e-Government adalah pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam mendukung pemerintahan.
Data adalah kumpulan fakta berupa angka, huruf, gambar, suara,
peta, atau citra tentang karakteristik atau ciri-ciri suatu objek.
Informasi adalah gabungan, rangkaian dan analisis data yang
berbentuk angka, huruf, gambar, suara, peta, atau citra yang
telah diolah, yang mempunyai arti, nilai dan makna tertentu.
Standardisasi Data adalah penyesuaian bentuk atau format yang
meliputi ukuran, kualitas, dan berbagai variabel lain dengan
pedoman (standar) yang telah ditetapkan.
Satu Standar Data Bidang Cipta Karya adalah standar yang sama
dalam hal konsep, definisi, klasifikasi, ukuran, satuan dan
asumsi yang mendasari, untuk data yang secara konseptual dan
operasional diproduksi atas tujuan yang sama.
Maksud dan TujuanC.
1.
2.
Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai sebagai acuan perenca-
naan, pengembangan, dan pengelolaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi di Direktorat Jenderal Cipta Karya; dan
Surat Edaran ini bertujuan untuk mengembangkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi guna mendukung tercapainya rencana
strategis pembangunan bidang ke-Cipta Karya-an yang efisien,
efektif, transparan, dan terpadu.
- 0 4 -
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Pengelolaan Data Bidang Cipta Karya adalah suatu proses yang
meliputi pengumpulan data, penyimpanan data, pengolahan
data, penyajian dan pendistribusian data yang dilaksanakan
dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi.
Aplikasi adalah komponen sistem informasi yang digunakan
untuk menjalankan fungsi, proses dan mekanisme kerja yang
mendukung pelaksanaan e-Government.
Aplikasi Umum adalah aplikasi e-Government yang dapat digu
nakan oleh seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian.
Aplikasi Khusus adalah aplikasi e-Government yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan unit organisasi tertentu sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Perangkat TIK adalah perangkat keras yang terdiri dari server,
Closed Circuit Television, Network Operating Center, Video Confe
rence, serta fasilitas pendukung lainnya, untuk mendukung
penyelenggaraan e-Government.
Arsitektur Pengelolaan Data adalah gambaran proses yang meliputi
pengumpulan data, penyimpanan data, pengolahan data, penyajian
dan pendistribusian data yang dilaksanakan dengan dukungan
teknologi informasi dan komunikasi.
Arsitektur Aplikasi adalah model aplikasi organisasi yang mende
finisikan lingkup aplikasi beserta persyaratan dan spesifikasi
desain apa saja yang dibutuhkan oleh organisasi untuk menga-
komodasi seluruh level tata kelola organisasi seperti perencanaan,
transaksional, operasional, analisis, monitoring dan pelaporan.
Arsitektur Perangkat TIK adalah topologi, konfigurasi, diagram,
dan spesifikasi infrastruktur teknologi beserta pendekatan siklus
hidupnya untuk memastikan infrastruktur teknologi yang
digunakan organisasi selalu sesuai dengan kebutuhan.
Tata Kelola TIK dan Manajemen Sumber Daya Manusia TIK
adalah struktur organisasi, deskripsi peran, rencana pelatihan,
serta kebijakan dan prosedur untuk menjalankan seluruh proses
dalam manajemen TIK.
- 0 5 -
Ruang LingkupE.
Ruang Lingkup Surat Edaran ini meliputi: 1. Pendahuluan.
Pendahuluan mencakup latar belakang, maksud dan tujuan,
sasaran serta metodologi yang akan digunakan.
17. Pendekatan dan Roadmap Implementasi adalah pola pendekatan
yang digunakan untuk memastikan implementasi seluruh
arsitektur beserta organisasi dan manajemen, didukung oleh
roadmap implementasi yang mendeskripsikan tahapan-tahapan
target implementasi dalam sebuah durasi waktu tertentu.
2. Arsitektur Pengelolaan Data.
Arsitektur Pengelolaan Data mencakup Analisis kondisi pengelo-
laan data saat ini, Pengelolaan data menuju satu data, Standari-
sasi Data Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta Karya, Instrumen
pengumpulan Data Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta Karya,
Data Warehouse, dan Big Data.3. Arsitektur Aplikasi.
Arsitektur Aplikasi mencakup Arsitektur Aplikasi Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arsitektur Aplikasi
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Analisis kondisi saat ini dan
roadmap Aplikasi Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum (PSPAM), Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan
Permukiman (PPLP), Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman
(PKP), Direktorat Bina Penataan Bangunan (BPB), Direktorat
Keterpaduan Infrastruktur Permukiman (KIP), Sekretariat Direktorat
Jenderal (Setditjen) Cipta Karya, dan Badan Peningkatan Penye-
lenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM).
4. Arsitektur Perangkat TIK.
Arsitektur Perangkat TIK mencakup jaringan komunikasi di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Analisis
kondisi saat ini dan roadmap jaringan komunikasi di Ditjen Cipta
Karya, Jaringan Sistem Kehadiran Pegawai, Network Operation
Center (NOC), Closed Circuit Television (CCTV), Video Conference,
dan Sistem Sinkronisasi Server (SSS).
- 0 6 -
PenutupF.
Ketentuan lebih rinci mengenai Rencana Induk Pengembangan TIK
tercantum dalam:1.
2.
3.
4.
5.
Lampiran I Pendahuluan;
Lampiran II Arsitektur Pengelolaan Data;
Lampiran III Arsitektur Aplikasi;
Lampiran IV Arsitektur Perangkat TIK; dan
Lampiran V Tata Kelola TIK dan Manajemen SDM TIK.
Yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.
5. Tata Kelola TIK dan Manajemen SDM TIK.
Tata Kelola TIK dan Manajemen SDM TIK mencakup Analisis Tata
Kelola TIK saat ini beserta roadmap, dan Analisis Manajemen
SDM TIK beserta roadmap-nya.
- 0 7 -
DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA,
Ir. SRI HARTOYO, Dipl., SE, ME
NIP. 195805311986031002
Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Demikian atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 15 September 2017
1.
2.
3.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
Tembusan disampaikan kepada Yth. :
SURAT EDARAN DIRJEN CIPTA KARYANOMOR: 21 / SE / DC / 2017
T E N TA N G
R E N C A N A I N D U K P E N G E M B A N G A NT E K N O L O G I I N F O R M A S I K O M U N I K A S I
D I R E K T O R AT J E N D E R A L C I P TA K A RYATA H U N 2 0 1 6 - 2 0 1 9
L A M P I R A N I
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
P E N D A H U L U A N
Bab pendahuluan berisi latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran serta
metodologi yang akan digunakan dalam Rencana Induk Pengembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2016-2019.
- 0 1 -
LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIRJEN CIPTA KARYA NOMOR: 21/SE/DC/2017TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGANTEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DI DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA TAHUN 2016-2019
PENDAHULUAN
I
Latar Belakang
Latar Belakang ini menjelaskan gambaran umum, dan keterkaitan
program dengan kegiatan.
1.1
Gambaran Umum
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memegang peranan yang
penting dalam mendukung kegiatan baik bidang pelayanan maupun
operasional di Direktorat Jenderal Cipta Karya. Perencanaan dan
pemanfaatan TIK bertujuan untuk mendukung pencapaian visi dan misi
Direktorat Jenderal Cipta Karya. Oleh karena itu, diperlukan adanya
penyesuaian dan analisis untuk melihat apakah strategi dan peman-
faatan TIK sudah sejalan dengan visi dan misi serta rencana strategis
Direktorat Jenderal Cipta Karya. Pembangunan dan pemanfaatan TIK
di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya perlu dilakukan secara
komprehensif untuk mewujudkan e-Government (Government to
Government G2G, Government to Citizen G2C, Government to Business
G2B, Government to Employees G2E) yang terintegrasi. Untuk memba-
ngun dan memanfaatkan TIK, Direktorat Jenderal Cipta Karya memer
1.1.1
Sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Jenderal Cipta
Karya Tahun 2015-2019, salah satu Strategi Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat dalam Mendukung Agenda Pembangunan
Nasional adalah “Menyelenggarakan tata kelola pembangunan bidang
pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang efektif, efiesien, trans-
paran dan akuntabel untuk mendukung terwujudnya Indonesia yang
berdaulat dan mandiri, dan berkepribadian”. Untuk dapat mewujud-
kan bangsa yang mandiri, maju, adil, dan makmur seperti yang
dicita-citakan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJPN) 2005-2025, perlu didukung oleh penyelenggaraan pemban-
gunan Bidang Cipta Karya yang handal. Berdasarkan RPJPN
2005-2025 tersebut, pembangunan Bidang Cipta Karya berperan
dalam peningkatan sosial ekonomi masyarakat Indonesia antara lain
dengan:
Keterkaitan Rencana Induk Pengembangan TIK dengan Rencana
Strategis Cipta Karya.
1.1.2.
-lukan Rencana Induk Pengembangan TIK Tahun 2016-2019 sebagai
acuan utama dalam pengembangan strategi teknologi informasi dan
komunikasi yang berisikan arsitektur dan road map implementasinya
sebagai pedoman di dalam penyelenggaraan teknologi informasi dan
komunikasi ke depannya. Rencana Induk Pengembangan TIK harus
selaras dengan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya
sehingga pemanfaatan TIK di Direktorat Jenderal Cipta Karya berdaya
guna dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja unit organisasi
Direktorat Jenderal Cipta Karya.
1.2.
3.
Mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh;
Mewujudkan lingkungan perkotaan dan perdesaan yang sesuai
dengan kehidupan yang baik, berkelanjutan, serta mampu mem-
berikan nilai tambah bagi masyarakat; dan
Pembangunan dan penyediaan air minum dan sanitasi yang
diarahkan untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar
masyarakat serta kebutuhan sektor-sektor terkait lainnya, seperti
industri, perdagangan, transportasi, pariwisata, dan jasa sebagai
upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.
- 0 2 -
Maksud dan Tujuan ini menjelaskan maksud dan tujuan penyusunan
Rencana Induk Pengembangan TIK Direktorat Jenderal Cipta Karya
Tahun 2016-2019.
Maksud dan Tujuan1.2.
Untuk mewujudkan hal tersebut akan dicapai melalui strategi, antara lain: 1. Pembinaan pengelolaan dan penyediaan data dan informasi spasial,
statistik serta data lainnya bidang infrastruktur permukiman
serta penyelenggaraan sistem informasi mendukung manajemen,
yang meliputi:
a.
b.
c.
Peningkatan penyediaan perangkat TIK yang handal dalam
mendukung proses bisnis;
Penyediaan data dan informasi spasial, statistik dan data
lainnya dalam mendukung tugas dan fungsi unit kerja di
Direktorat Jenderal Cipta Karya; dan
Penyediaan aplikasi khusus yang dapat menyediakan data
dan informasi kepada pimpinan Decision Support System
(DSS).
2. Penerapan e-government untuk mendukung bisnis proses pemerin-
tahan dan pembangunan yang efisien, efektif, transparan, dan
terintegrasi.
Strategi di atas akan dijelaskan pada Rencana Induk Pengembangan
TIK Lampiran V.
Maksud dari penyusunan Rencana Induk Pengembangan TIK Ditjen
Cipta Karya Tahun 2016-2019 sehubungan dengan penerbitan
Rencana Strategis Ditjen Cipta Karya Tahun 2015–2019 dan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 35/PRT/
M/2016 tentang Cetak Biru Teknologi Informasi dan Komunikasi di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menuntut
adanya penyusunan Rencana Induk Pengembangan TIK di tingkat
Unit Organisasi.
Maksud1.2.1.
Strategi di atas akan dijelaskan pada Rencana Induk Pengemba
ngan TIK Lampiran II, III, dan IV.
- 0 3 -
Tujuan1.2.2
Adapun tujuan dari penyusunan Rencana Induk Pengembangan TIK di
Ditjen Cipta Karya yang berisi: 1.
2.
3.
4.
5.
Penyesuaian arah pengembangan dan rencana kerja pengelolaan
Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR);
Penyesuaian arah pengembangan dan rencana kerja Aplikasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR);
Penyesuaian arah pengembangan dan rencana kerja Perangkat
TIK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR);
Penyesuaian arah pengembangan dan rencana kerja penyusunan
dan penerapan Tata Kelola TIK dan Manajemen Sumber Daya
Manusia TIK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR); dan
Peta alur (Roadmap) TIK yang meliputi roadmap pengelolaan
Data, roadmap pengembangan Aplikasi, roadmap Perangkat TIK,
roadmap Tata Kelola dan Manajemen Sumber Daya Manusia TIK.
Sasaran1.3.
Sasaran dari penyusunan Rencana Induk Pengembangan TIK di
lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Tahun 2016-2019 adalah
sebagai berikut:
- 0 4 -
Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan1.4.
Berikut metodologi yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan TIK di Direktorat Jenderal
Cipta Karya Tahun 2016-2019:
1. Arsitektur Pengelolaan Data.
Pengelolaan Data saat ini telah disusun Standardisasi Data,
Instrumen Pengumpulan Data, dan Data Warehouse Infrastruktur
Permukiman Bidang Cipta Karya sebagai tahapan menuju Satu
Data Infratruktur Permukiman Bidang Cipta Karya.
1.
2.
3.
Memiliki dasar dan arah pembangunan TIK yang sesuai dengan
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya;
Memiliki arsitektur TIK (Pengelolaan Data, Aplikasi, Perangkat TIK,
Tata Kelola, Sumber Daya Manusia) yang didefinisikan selama
empat tahun; dan
Memiliki prioritas dalam pemilihan penerapan TIK.
Tahap I - Analisis Kondisi saat ini
Pemetaan kondisi saat ini untuk mengidentifikasi komponen-komponen
TIK antara lain:
2. Arsitektur Aplikasi.
Kondisi Aplikasi saat ini masih dalam pengembangan SIM Induk di
tiap unit kerja di Direktorat Jenderal Cipta Karya dan tahap awal
proses integrasi sistem.
3. Arsitektur Perangkat TIK.
Perangkat TIK yang telah dikembangkan saat ini sudah mencakup
infrastruktur jaringan komunikasi, perangkat finger print, Network
Operating Center (NOC), Closed Circuit Television (CCTV), Video
Conference (VCon), dan perangkat Sistem Sinkronisasi Server (SSS)
yang digunakan di Direktorat Jenderal Cipta Karya namun belum
terintegrasi sepenuhnya.
4. Tata Kelola dan Manajemen SDM TIK.
Kondisi Tata Kelola TIK saat ini telah disusun Surat Edaran Dirjen
Cipta Karya nomor 53/SE/DC/2016 yang memuat Panduan Tata
Kelola TIK di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
- 0 5 -
1.
2.
3.
4.
Arsitektur Pengelolaan Data.
Target Pengelolaan data adalah terwujudnya Satu Data Infrastruktur
Permukiman Bidang Cipta Karya akan dimanfaatkan untuk
mendukung Big Data Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta
Karya.
Arsitektur Aplikasi.
Target Aplikasi adalah terintegrasinya seluruh aplikasi ke dalam
sistem informasi induk yang berada di tiap unit kerja Direktorat
Jenderal Cipta Karya dan terhubung dengan Data Warehouse
Cipta Karya.
Arsitektur Perangkat TIK.
Target Perangkat TIK adalah terintegrasinya seluruh perangkat TIK
yang meliputi infrastruktur jaringan komunikasi data, perangkat
finger print, Network Operating Center (NOC), Closed Circuit Television
(CCTV), Video Conference (VCon), dan perangkat Sistem Sinkroni-
sasi Server (SSS) yang digunakan di Direktorat Jenderal Cipta
Karya.
Tata Kelola dan Manajemen SDM TIK.
Target Tata Kelola dan Manajemen SDM TIK adalah terlaksananya
Tata Kelola TIK dan tercapainya kualitas SDM TIK sesuai dengan
kebutuhan di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Tahap II – Analisis Kondisi yang Diharapkan
Kegiatan penentuan kondisi yang diharapkan untuk menjamin semua
aplikasi, pengelolaan data, perangkat TIK, dan manajemen Sumber Daya
Manusia TIK sudah sesuai dengan arahan yang dituju, sinergis dan
terintegrasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan operasional
sehari-hari, yang meliputi:
Tahap III – Roadmap dan Rencana Implementasi
Roadmap Implementasi TIK berisi keterkaitan berbagai program dan
kegiatan TIK dan dilengkapi dengan tahapan pengembangan TIK
(Pengelolaan Data, Aplikasi, Perangkat TIK, dan SDM Manajemen TIK)
dapat dilihat pada Gambar 1.1.
- 0 6 -
Gam
bar 1
.1.
Roa
dmap
Ren
cana
Indu
k Pe
ngem
bang
an T
IK d
i lin
gkun
gan
Ditj
en C
ipta
Kar
ya 2
016-
2019
- 0 7 -
- 0 8 -
- 0 9 -
Roadmap Rencana Induk Pengembangan TIK ini mengacu pada Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Nomor 35/PRT/ M/2016
tentang Cetak Biru Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan disesuaikan dengan
kondisi yang ada di Direktorat Jenderal Cipta Karya saat ini dan ditetapkan
pentahapannya dalam empat tahun. Implementasi Rencana Strategis
Teknologi Informasi dan Komunikasi ini merupakan inisiatif-inisiatif
kegiatan yang diharapkan dapat mencapai kondisi ideal sesuai Cetak
Biru Cetak Biru Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
- 1 0 -
DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA,
Ir. SRI HARTOYO, Dipl., SE, ME
NIP. 195805311986031002
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta 12110, Indonesia
http://ciptakarya.pu.go.id
SURAT EDARAN DIRJEN CIPTA KARYANOMOR: 21 / SE / DC / 2017
T E N TA N G
R E N C A N A I N D U K P E N G E M B A N G A NT E K N O L O G I I N F O R M A S I K O M U N I K A S I
D I R E K T O R AT J E N D E R A L C I P TA K A RYATA H U N 2 0 1 6 - 2 0 1 9
L A M P I R A N I I
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
A R S I T E K T U R P E N G E L O L A A N D ATA
Bagian ini akan membahas tentang pengelolaan Data Infrastruktur Permu
kiman Bidang Cipta Karya.
- 0 1 -
Arsitektur Data
ARSITEKTUR PENGELOLAAN DATA
Merujuk pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 17/PRT/M/2016
tentang Penyelenggaraan Teknologi Informasi dan Komunikasi di
Kementerian PUPR, pengertian data adalah kumpulan fakta berupa
angka, huruf, gambar, suara, peta, atau citra tentang karakteristik
atau ciri-ciri suatu objek.
Data Infrastruktur Bidang Cipta Karya yang dikelola dapat dibagi
menjadi dua bagian besar yaitu:
LAMPIRAN IISURAT EDARAN DIRJEN CIPTA KARYA NOMOR: 21/SE/DC/2017TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGANTEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DI DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA TAHUN 2016-2019
II
2.1
1.2.
Data Teknis.
Data Pendukung.
Hubungan antar entitas data dapat dikelompokkan dan digambarkan
seperti Gambar 2.1. dan Gambar 2.2. di bawah ini.
Gambar 2.1. Pemetaan Data Teknis Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta Karya
InfrastrukturPermukiman
Bidang Cipta Karya
Bangunan Gedung
Rumah Negara
Kawasan Tematik
Penataan Bangunan &Lingkungan
Air Minum
Jaringan Perpipaan
BukanJaringanPerpipaan
PLP
Sampah
Air Limbah
Drainase
Pengembangan Kawasan
Permukiman
Perkotaan PerdesaanKawasan Khusus
Jaringan PerpipaanPerdesaan
DATA TEKNIS INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
BIDANG CIPTA KARYA
- 0 2 -
Gambar 2.2. Pemetaan Data Pendukung Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta Karya
INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
BIDANG CIPTA KARYA
KELEMBAGAAN
PERAN SERTA MASYARAKAT
PENGATURAN
PEMBIAYAAN
DATA PENDUKUNGINFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
BIDANG CIPTA KARYA
- 0 3 -
Analisis Kondisi Pengelolaan Data saat ini.2.1.1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sudah membangun kerjasama teknis dengan Badan Pusat Statistik
(BPS) untuk menyediakan dan memanfaatkan data statistik
sektoral bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang
akurat dan dapat dipercaya sebagai sarana penunjang perumusan
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan;
Sudah melaksanakan koordinasi dengan Badan Informasi Geospasial
(BIG) dalam rangka melaksanakan kebijakan Satu Peta yang
tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016.
Sudah memiliki Standardisasi Data infrastruktur permukiman
Bidang Cipta Karya;
Sudah memiliki Panduan Instrumen Pengumpulan Data infras-
truktur permukiman Bidang Cipta Karya;
Sudah melakukan konsolidasi Kebijakan Satu Data Statistik dan
Data Spasial di tingkat Pusat sampai ke Daerah;
Menyusun Metadata berupa informasi terstruktur data infras-
truktur permukiman Bidang Cipta Karya yang menggambarkan,
menjelaskan, menemukan atau menjadikan suatu informasi dari
data mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola;
dan
Sudah memanfaatkan TIK dalam hal distribusi data dengan
mengembangkan Portal Satu Data Infrastruktur Permukiman
Bidang Cipta Karya melalui Data Warehouse Cipta Karya.
Kondisi Pengelolaan Data Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta
Karya saat ini yaitu:
Penentuan Kondisi yang Diharapkan dalam Pengelolaan Data.2.1.2.
1.
2.
Tercapainya Satu Data Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta
Karya untuk mewujudkan data yang akurat, mutakhir, terpadu,
dan terintegrasi;
Mewujudkan data yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh stake-
holder Pengguna Data, sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi pembangunan infrastruktur permu
kiman Bidang Cipta Karya;
Kondisi yang diharapkan dalam pengelolaan data adalah :
- 0 4 -
Penentuan Langkah-langkah yang Dilakukan untuk MencapaiKondisi yang Diharapkan.
2.1.3.
1.
2.
3.
4.
Menata regulasi dan kelembagaan terkait penyelenggaraan
pengelolaan Data Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta Karya;
Pembangunan database yang sesuai dengan standardisasi data
dan metadata infrastruktur permukiman Bidang Cipta Karya
sebagai langkah awal dalam mewujudkan Big Data Infrastruktur
Permukiman Bidang Cipta Karya;
Melanjutkan konsolidasi Kebijakan Satu Data Statistik dan Data
Spasial di tingkat Pusat sampai ke Daerah; dan
Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di Direktorat
Jenderal Cipta Karya serta Pemerintah Daerah dalam memanfaat
kan data infrastruktur permukiman Bidang Cipta Karya sebagai
dasar perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi,
pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya.
Untuk mencapai kondisi yang diharapkan dalam pengelolaan data
infrastruktur permukiman Bidang Cipta Karya, maka telah dilaksanakan
hal-hal sebagai berikut:
Subbab di bawah ini akan menjelaskan lebih rinci mengenai
langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai kondisi yang
diharapkan dalam hal pengelolaan data infrastruktur permukiman
Bidang Cipta Karya.
3.
4.
Data dapat dikelola secara terpadu dan berkelanjutan sehingga
dapat mewujudkan adanya keterpaduan perencanaan, pembiayaan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan infras-
truktur permukiman Bidang Cipta Karya antara Pemerintah
Pusat dengan Pemerintah Daerah; dan
Adanya arah, landasan, dan kepastian hukum dalam penyelengga-
raan pengelolaan data yang diperlukan dalam kemudahan untuk
memperoleh data dan informasi dari dan antara Kementerian
PUPR, perangkat daerah dan lembaga serta institusi lainnya.
- 0 5 -
Pengelolaan Data Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta Karya.2.2.
1.
2.
3.
4.
Pengumpulan;
Penyimpanan;
Pengolahan/analisa; dan
Penyajian dan distribusi.
Pengelolaan Data dilakukan untuk mencapai ketersediaan data bagi
pengguna saat dibutuhkan, adanya kemampuan berbagi data bagi
pengguna yang berbeda dengan data yang sama, asli, akurat, konsisten,
dan lengkap. Kualitas data sangat dipengaruhi oleh cara pengelolaannya.
Kegiatan pengelolaan data terdiri dari:
Pengumpulan Data2.2.1.
Pengumpulan Data adalah proses pengumpulan data dari masing
-masing sumber menjadi suatu kesatuan dan tersedia saat dibutuhkan.
Data Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta Karya sebagian besar
bersumber dan berada di tingkat kabupaten/kota yang merupakan
produsen data. Data tersebut sifatnya berjenjang mulai dari Kabupaten
/kota, provinsi sampai ke pusat. Untuk itu pengumpulan data infras-
truktur Bidang Cipta Karya sangat memerlukan dukungan dari
lembaga pengelola data statistik (BPS) dan pengelola data spasial (BIG)
selaku Pembina Data.
Berdasarkan Rancangan Peraturan Presiden tentang Satu Data Indonesia,
data disusun, dikumpulkan, dan diolah oleh Produsen Data. Produsen
Data ini terdiri dari Produsen Data Provinsi dan Produsen Data kabu-
paten/kota. Produsen data berkoordinasi dengan Walidata. Dalam
berkoordinasi dengan Pembina Data, diperlukan kesamaan persepsi
dan acuan yang sama dalam pengelolaan data. Ditjen Cipta Karya
telah menyusun Standardisasi Data dan Metadata baku sebagai acuan
dalam pengelolaan data infrastruktur permukiman Bidang Cipta
Karya.
- 0 6 -
1.
2.
3.
Menyamakan persepsi antara Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya selaku
pengemban tugas dan fungsi penyelenggaran perumusan dan pelak-
sanaan kebijakan di Bidang Cipta Karya, Kementerian/Lembaga
/Perangkat Daerah dan Institusi terkait, yang melakukan pengelo-
laan berbagi data terkait Bidang Cipta Karya;
Memberikan panduan dalam pengelolaan data infrastruktur Bidang
Cipta Karya; dan
Mempermudah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian /
Lembaga / Perangkat Daerah / Institusi terkait dan pemangku
kepentingan lainnya dalam pengumpulan, pemrosesan, analisis
dan pelaporan data bidang infrastruktur permukiman.
Berikut ini Standardisasi data infrastruktur Bidang Cipta Karya yang
telah berhasil disusun, meliputi identifikasi data-data penting beserta
kodifikasinya. Kodifikasi data Bidang Cipta Karya merupakan satu
metode untuk memberikan identitas unik pada setiap data yang telah
didefinisikan atau merupakan proses pemberian simbol untuk setiap
data yang ada dengan tujuan agar data dapat disimpan dalam bentuk
yang ringkas dan kemudahan dalam pengelolaannya. Kode dapat
diberikan dalam bentuk alfabetik atau alfanumerik atau kombinasi
keduanya. Untuk kodifikasi data Bidang Cipta Karya, sebagai berikut:
Tujuan melakukan standardisasi data yaitu:
Data Infrastruktur
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kode Kementerian
PUPR
Kode Bidang PUPR
Kode Kelompok Data Dasar
Infrastruktur
Kode Sub Kelompok Data Dasar
Infrastruktur
Kode Skala
Layanan
Kode Nomor Urut Data Dasar
Infrastruktur Permukiman
0 3 3 0 5
- 0 7 -
1.
2.
3.
4.
Kode Kementerian PUPR : Digit 1,2,3
Kode Kementerian PUPR yang digunakan adalah 033 sebagaimana
yang digunakan dalam e-monitoring dengan tujuan apabila
dikemudian hari data tertentu diperlukan untuk analisa pada
e-monitoring maka akan memudahkan dalam pencarian datanya.
Kode Bidang PUPR : Digit 4, 5
merupakan kode unit organisasi yang dalam hal ini 05
sebagaimana yang digunakan dalam e-monitoring dengan tujuan
apabila dikemudian hari data tertentu diperlukan untuk analisa
pada e-monitoring maka akan memudahkan dalam pencarian
datanya.
Kode Kelompok Infrastruktur : Digit 6, 7
merupakan kode kelompok infrastruktur sektor sebagaimana
pada daftar berikut:
01 : Kelompok Infrastruktur SPAM
02 : Kelompok Infrastruktur Persampahan
03 : Kelompok Infrastruktur Limbah
04 : Kelompok Infrastruktur Drainase
05 : Kelompok Infrastruktur Permukiman Kumuh Perkotaan
06 : Kelompok Infrastruktur Permukiman Perdesaan
07 : Kelompok Infrastruktur Permukiman Khusus
08 : Kelompok Infrastruktur Penataan Bangunan
Kode Sub Kelompok Infrastruktur : Digit 8, 9
merupakan kode untuk sub kelompok pada kelompok infrastruktur
sektor terkait
- 0 8 -
Penjelasan Kode Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta Karya dapat
dilihat pada Tabel 2.1. berikut ini:
5.
6.
Kode Skala Layanan : Digit 10
- skala layanan Kabupaten/Kota skala layanan : 1
- kode skala layanan regional : 2
- kode skala layanan untuk data yang tidak berkaitan dengan
pelayanan : 0
Kode Urutan Dasar : Digit 11, 12,13, 14, 15
digunakan untuk menunjukan kode urutan data dasar
- 0 9 -
NO
KODE
SUB KELOMPOK DATA DASAR
INFRASTRUKTUR
KODE
1 Sistem Penyediaan Air
Minum
01 SPAM Perpipaan 01
SPAM Non Perpipaan 02
2 Persampahan 02 Pemilahan, Pewadahan dan 3R
01
Prasarana dan Sarana
Persampahan Pewadahan Sampah
02
Prasarana dan Sarana
Persampahan Pengangkutan
03
Prasarana dan
Persampahan TPS 3R
04
Prasarana
Persampahan TPS
05
Kelembagaan 06
Regulasi 07
3 Limbah 03 Sumber, (Kondisi Sanitasi
Lingkungan )
01
Sumber Limbah 02
Penampung Sistem Individu dan Komunal
03
Sistem Terpusat 04
Sambungan Rumah 05
Pengangkutan 06
Pengolahan Akhir IPAL 07
IPLT 08
Regulasi 09
Sarana
dan Sarana
KELOMPOK DATA DASAR
INFRASTRUKTUR
- 1 0 -
4 Drainase 04 Perencanaan 01
Saluran 02
Kolam 03
Rumah Pompa 04
Pintu Air 05
Genangan 06
Perundangan, Prasarana dan
Sarana Drainase
07
Data Pendukung 08
5
Perkotaan
05 Identifikasi dan Verifikasi Kondisi
Kekumuhan
01
Identifikasi dan Verifikasi
Legalitas Lahan
02
Peta dan Foto 03
Prioritas Penanganan
Permukiman Kumuh
04
6 Permukiman Perdesaan 06 Identifikasi Data Kependudukan
01
Identifikasi Lahan dan
Perumahan
02
Identifikasi Komoditas Unggulan
03
Identifikasi Sarana dan Prasarana
04
Pelayanan Dasar 05
Kondisi Infrastruktur 06
Permukiman Kumuh
- 1 1 -
Layanan Umum 07
PenyelenggaraanPemerintahan
08
- 1 2 -
Tabel 2.1. Penjelasan Kode Infrastruktur Bidang Cipta Karya
7 Permukiman Khusus 07 Karakteristik Kawasan 01
Kondisi Fisik/ Prasarana Dasar 02
Kondisi Fisik/ Prasarana
Pendukung
03
Kondisi Non Fisik/ Kesesuaian
Dengan Tata Ruang
04
Kondisi Fisik/ Prasarana
Pendukung
05
Formula Perhitungan Output 06
8 Penataan Bangunan Dan
Lingkungan
08 Data Perundangan Peraturan 01
Penataan Kota Tematik 02
Pendataan IMB 03
Pendataan Rumah Negara
Golongan III
04
Pendataan Bangunan/ Gedung
Negara
05
6. Kodifikasi Kelompok Data Manajemen Bidang Cipta Karya
a.
b.
c.
d.
Kode Kementerian PUPR : Digit 1,2,3
Kode Kementerian PUPR yang digunakan adalah 033
sebagaimana yang digunakan dalam e-monitoring dengan
tujuan apabila dikemudian hari data tertentu diperlukan
untuk analisa pada e-monitoring maka akan memudahkan
dalam pencarian datanya.
Kode Bidang PUPR : Digit 4, 5
Merupakan kode unit organisasi yang dalam hal ini 05
sebagaimana yang digunakan dalam e-monitoring dengan
tujuan apabila dikemudian hari data tertentu diperlukan
untuk analisa pada e-monitoring maka akan memudahkan
dalam pencarian datanya
Kode Kelompok Data Manajemen : Digit 6, 7
Merupakan kode kelompok data manajemen yang terdiri
dari:
Kode Sub Kelompok Data Bidang Cipta Karya : Digit 8,9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kode
Kementerian
PUPR
Kode
Bidang
PUPR
Kode
Kelompok
Data
Manajemen
Kode Sub
Kelompok
Data
Manajemen
0 3 3 0 5
A1
A2
: Kode Kelompok Data Pengelolaan Cipta Karya
: Kode Kelompok Data Sumberdaya Cipta Karya
- 1 3 -
Berikut ini adalah data-data infrastruktur permukiman Bidang Cipta
Karya yang sudah tersusun dan terstandardisasi yang terurut mulai
dari Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Direktorat
Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat
Pengembangan Kawasan Permukiman dan Direktorat Penataan
Bangunan dan Lingkungan.
- 1 4 -
NO
KELOMPOK DATA
MANAJEMEN
KODE
SUB KELOMPOK DATA
MANAJEMEN
KODE
1 Data Pengelolaan Cipta
Karya
A1 Data KeterpaduanPerencanaan dan Kemitraan
01
Data Keterpaduan Pembiayaan 02
Data Keterpaduan Pelaksanaan
03
Data Pemantauan dan Evaluasi
04
2 Data Sumber Daya Cipta
Karya
A2 Kepegawaian 01
Administrasi Keuangan 02
Pengelolaan Barang Milik Negara
03
Peraturan, Perundangan dan
Hukum
04
Organisasi dan Tata Laksana 05
Tata Usaha dan Rumah Tangga
06
Tabel 2.2. Penjelasan Kelompok Data Manajemen Bidang Cipta Karya
Kelembagaan 07
- 1 5 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Data Dasar Infrastruktur : SPAM Jaringan Perpipaan (SPAM JP)
I.KODEFIKASI DASAR Kode Kementrian PUPR : 033 Kode Bidang PUPR : 05 Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 01
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 01
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI Provinsi : Deskripsi : SPAM Jaringan
Perpipaan merupakan satu kesatuan sarana dan prasarana penyediaan air minum yang meliputi unit air baku, unit produksi, unit distribusi dan unit pelayanan
Kabupaten/ Kota
:
Kecamatan : Desa : Kode Lokasi : Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Identitas Unit SPAM JP
Kode Nama Unit SPAM JP skala perkotaan/ kawasan khusus/ perdesaan
teks 033050101100001
Nama Unit Sistem Penyediaan Air Minum – JP
teks
Kecamatan/ teks
- 1 6 -
Distrik Desa/
Kelurahan/ Nagari/ Kampung
teks
Titik Koordinat Longitude decimal.
degree
Latitude decimal. degree
Nama Kepala Unit
teks
Kategori Pengelola
teks
Kondisi Kinerja Unit SPAM
teks
Biaya Operasional Tahun Berjalan
Rp
Data Keuangan Unit SPAM
Kode Data Keuangan Unit SPAM perkotaan/ kawasan khusus/ perdesaan
033050101100002
Tarif Dasar Rp/m3 Harga jual rata-
rata Rp / m3
Harga Pokok Produksi
Rp / m3
Harga Pokok Penjualan (Full Cost Recovery)
Rp/ m3
Jumlah Hutang (bila ada)
Rp
Program Restrukturisasi PDAM
teks
Nama Sumber Air Baku
Kode Sumber Air Baku
033050101100003
Nama sumber air baku
- 1 7 -
Lokasi Kecamatan/ Distrik
teks
Lokasi Desa/ Kelurahan/ Nagari/ Kampung
teks
Jenis Sumber Air Baku
teks
Tahun pembangunan
teks
Kapasitas Total Sumber Air Baku
l/det
Alokasi Kapasitas Air Baku Eksisting
l/ det
Kapasitas Intake/ Bronkaptering Air Baku Eksisting
l/det
Informasi SIPA Titik Koordinat Sumber Air Baku
Longitude decimal. degree
Latitude decimal. degree
SIPA Nomor teks Tanggal Terbit
SIPA teks
Instansi Penerbit teks Rencana Pengembangan Sumber Air Baku
Kode Rencana Pengembangan Sumber Air Baku perkotaaan/ kawasan khusus/ perdesaan
033050101100004
Rencana Kebutuhan Alokasi Kapasitas Air Baku Tambahan dari SIPA
l/det
- 1 8 -
Rencana Kebutuhan Kapasitas Intake/ Bronkaptering Air Baku Tambahan
l/det
Rencana Nama Sumber Air
teks
Rencana Lokasi Sumber Air
teks
Rencana Jenis Sumber Air Baku
teks
Rencana Tahun Pembangunan
teks
Rencana Indikasi Biaya
Rp
Rencana Sumber Pendanaan
teks
Identitas/ Instalasi Pengolahan Air (IPA) Produksi
Kode Nama IPA perkotaan/ kawasan khusus/ perdesaan
033050101100005
Lokasi Kecamatan/ Distrik
teks
Lokasi Desa/ Kelurahan/ Nagari/ Kampung
teks
Titik Koordinat IPA Produksi
Tahun dimulainya pembangunan IPA
teks
Nilai Investasi IPA
Rp
Kapasitas Terpasang (Installed Capacity)
m3 /hari
Kapasitas l/detik
- 1 9 -
Produksi (Production Capacity)
Kapasitas Air Terjual (Revenue Water)
m3 /hari
Kapasitas Air Tidak Terpakai (Idle Capacity)
m3 /hari
Jam Operasional Unit Produksi
jam/hari
Meter Induk Produksi
teks
Panjang Pipa m Titik Koordinat IPA Produksi
Longitude decimal. degree
Latitude decimal. degree
Kode Unit Distribusi perkotaan/ kawasan khusus/ perdesaan
033050101100006
Sistem Pengaliran Air Dari Unit Air Baku ke Unit Produksi
teks
Sistem Pengaliran Air ke Wilayah Pelayanan
teks
Umur Pipa Transmisi
tahun
Dimensi/ Diameter Pipa (JDU/ JDL)
inchi
Jumlah pompa transmisi
unit
Kapasitas Pompa Transmisi
m3 /hari
Jumlah Pompa Distribusi
unit
- 2 0 -
Kapasitas Pompa Produksi
m3 /hari
Peta Jalur Pipa Distribusi
.shp
Catu sumber daya listrik,
teks
Unit Pelayanan
Wilayah Cakupan Pelayanan Unit SPAM
Kode wilayah cakupan pelayanan perkotaan/ kawasan khusus/ perdesaan
033050101100007
Peta wilayah cakupan pelayanan
.shp
Jumlah Desa/ Kelurahan Terlayani
unit
Jumlah Kecamatan Terlayani
unit
Jumlah Rumah unit Jumlah
Penduduk jiwa
Cakupan Pelayanan Unit SPAM JP
Kode Cakupan Pelayanan Unit SPAM
033050101100008
Jumlah Pelanggan Domestik Rumah Tangga
SR
Jumlah Pelanggan Non Rumah Tangga/ Komersial
SR
Jumlah Pelanggan Hidran Umum
kk
Jumlah Hidran Kebakaran
unit
Jumlah Mobil Tangki
unit
Meter Induk Produksi
teks
- 2 1 -
Persentase Kehilangan Air
persen
Jam Pelayanan Distribusi ke Pelanggan
jam / hari
Baku Mutu Air Minum
Dokumen pemeriksaan mutu Air Minum dengan mengacu kepada Permenkes No.492 tahun 2010
Kode Mutu Air Minum
dokumen 033050101100009
Nomor Hasil Pemeriksaan
teks
Tanggal pemeriksaan
teks
Laboratorium / Instansi Pemeriksa
teks
Persyaratan Kualitas Air Yang Berhubungan Langsung Dengan Kesehatan
Kode Pemeriksaan Laboratorium
033050101100010
E-Coli Total Bakteri
Coliform
Arsen mg/ l Fluorida mg/l Total Kromium mg /l Kadmium mg /l Nitrit (sebagai
NO2) mg /l
Nitrat (sebagai NO3)
mg . l
Sianida mg /l Selenium mg /l Persyaratan Kualitas Air Yang Tidak
Kode Persyaratan Kualitas Air Yang Tidak
033050101100011
- 2 2 -
Berhubungan Langsung Dengan Kesehatan
Berhubungan Langsung Dengan Kesehatan
Keruh NTU Berasa TCU Berwarna teks Total Zat Padat
Terlarur mg /l
Berbau teks Aluminium mg /l Besi mg /l Kesadahan mg /l Khlorida mg /l Mangan mg /l pH mg /l Seng mg /l Sulfat mg /l Tembaga mg /l Amonia mg /l Nama Unit SPAM JP Perdesaan
Pengelola Unit SPAM (PDAM/BLU/ UPT/POKMAS/ Swasta)
Kode nama unit SPAM JP Perdesaan
033050101100012
Tahun Pembangunan
teks
Nama Kegiatan teks Sumber dana teks Biaya
Pembangunan Rp
Wilayah Pelayanan
teks
Unit Sarana Air Bersih
teks
Penerima manfaat
Kk
Tarif/ Iuran Rp/kk/ bulan
Sumber Air Baku
Sungai/Waduk/Mata Air/dll.
Kode Sumber Air Baku
033050101100013
Nama sumber air teks
- 2 3 -
baku Koordinat
Sumber Air Baku
Longitude decimal/ degree
latitude decimal/ degree
Debit air l/ det Kontinyuitas /
Ketersediaan jam/hari
Izin Pengelolaan SPAM JP Perdesaan
Perizinan yang diterbitkan untuk penyelenggaraan SPAM JP Perdesaan Non PDAM
Kode Ijin Pengelolaan SPAM JP Perdesaan
033050101100014
Nomor Ijin teks Tanggal Terbit
Ijin teks
Instansi Penerbit teks Jenis Unit Produksi
Jenis atau teknologi yang digunakan untuk memproses air baku (kalau ada)
Kode Jenis Unit Produksi
033050101100015
Nama Teknologi teks Nomor Surat
Pemeriksaan Baku Mutu Air Minum
teks
Tanggal Pemeriksaan
teks
Instansi penerbit teks
- 2 4 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Data Dasar Infrastruktur : SPAM Bukan Jaringan Perpipaan (SPAM BJP)
I.KODEFIKASI DASAR Kode Kementrian PUPR : 033 Kode Bidang PUPR : 05 Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 01
Kode Data Dasar Infrastruktur : 02 Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI Provinsi : Deskripsi : SPAM Bukan Jaringan
Perpipaan yang selanjutnya disingkat SPAM BJP merupakan satu kesatuan sarana prasarana penyediaan Air Minum yang disalurkan atau diakses pelanggan tanpa sistem perpipaan
Kabupaten/ Kota
:
Kecamatan : Desa : Kode Lokasi : Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE Jenis SPAM BJP
Kode Jenis SPAM BJP
033050102100001
Nama Kecamatan teks Nama Puskesmas teks Jumlah Kepala
Keluarga teks
Jumlah Kepala Keluarga Diperiksa
teks
Sumber Utama Air
Kode Sumber Utama Air
033050102100002
- 2 5 -
Minum Minum Air Kemasan
Bermerk persen
Air Isi Ulang persen Ledeng Meteran persen Ledeng Eceran persen Sumur Bor
Pompa persen
Sumur Terlindungi
persen
Sumur Tak Terlindungi
persen
Mata Air Terlindungi
persen
Mata air Tak Terlindungi
persen
Air Permukaan persen Air Hujan persen Lainnya persen
- 2 6 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Data Dasar Infrastruktur : Pembiayaan
I.KODEFIKASI DASAR Kode Kementrian PUPR : 033 Kode Bidang PUPR : 05 Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 01
Kode Data Dasar Infrastruktur : 03 Kode Skala Layanan : 0
II.LOKASI III.INFORMASI Provinsi : Deskripsi : Kabupaten/ Kota
:
Kecamatan : Desa : Kode Lokasi : Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Alokasi Pembiayaan SPAM
Kode alokasi pembiayaan SPAM
033050103000001
APBN Rp APBD Provinsi Rp APBD Kab./Kota Rp DAK Rp Hibah Rp
- 2 7 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Data Dasar Infrastruktur : Peran Serta Swasta dan Masyarakat
I.KODEFIKASI DASAR Kode Kementrian PUPR : 033 Kode Bidang PUPR : 05 Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 01
Kode Data Dasar Infrastruktur : 04 Kode Skala Layanan : 0
II.LOKASI III.INFORMASI Provinsi : Deskripsi : Kabupaten/ Kota
:
Kecamatan : Desa : Kode Lokasi : Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Nama Kegiatan
Kode Nama Kegiatan
033050104000001
Nama Kegiatan/ Program
teks
Tahun pembangunan
Nama Perusahaan/ Kelompok Masyarakat
teks
Sumber Dana teks
Biaya Rp
- 2 8 -
Pembangunan Nama Pengelola
Unit SPAM teks
Wilayah pelayanan, Kecamatan
teks
Desa/ Kelurahan teks
Sarana Air Bersih
Penerima Manfaat
kk
Tarif Rp
Jenis Sumber Air Baku
teks
Titik Koordinat
Longitude decimal degree
Latitude decimal, degree
- 2 8 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Persampahan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pemilahan, Pewadahan dan 3R
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang Pekerjaan Umum : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 01
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Definisi :- Pemilahan adalah kegiatan mengelompokkan dan memisahkan sampah sesuai dengan jenis Pewadahan adalah kegiatan menampung sampah sementara dalam suatu wadah individual atau komunal di tempat sumber sampah dengan mempertimbangkan jenis-jenis sampah.
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Sumber Timbulan
Kode sumber timbulan
teks 033050201100001
Jumlah sampah perkotaan
m3/hari ton/hari
Jumlah sampah yang diolah
m3/hari ton/hari
- 2 9 -
Densitas sampah kg/m3
Timbulan sampah kota
Banyaknya sampah yang timbul dari masyarakat per hari dalam lingkup perkotaan.
Kode timbulan sampah kota
033050201100002
volume
L/orang/hari
berat
kg/orang/hari
Komposisi Timbulan Sampah
Kode Komposisi Timbulan sampah
teks 033050201100003
Sisa makanan persen
Daun & Kayu persen
Plastik persen
Kertas persen
Kaca persen
Kain persen
Lain-lain persen
Jumlah Sampah Tertangani
Kode jumlah Sampah Tertangani
033050201100004
Jumlah penduduk terlayani pengelolaan sampah
jiwa
Luas wilayah terlayani pengangkutan sampah
hektar
Peta wilayah pelayanan pengangkutan sampah
gambar
- 3 0 -
SPM Pengangkutan Sampah
SPM pengangkutan sampah di perkotaan adalah persentase jumlah penduduk yang dilayani melalui kegiatan pengangkutan sampah terhadap jumlah total penduduk perkotaan
Kode SPM Pengangkutan sampah
033050201100005
SPM Pengoperasian TPA sampah
SPM Pengoperasian TPA sampah adalah frekuensi penutupan sel sampah (40%), kualitas pengolahan lindi (40%), dan penanganan gas (20%).
Kode SPM Pengoperasian TPA sampah
033050201100006
Koefisien pengoperasian TPA kota kecil dan sedang
open dumping
decimal
Controlled Landfill Number
decimal
Koefisien pengoperasian TPA kota besar metropolitan
open dumping
decimal
Controlled Landfill Number
decimal
Sanitary landfill
decimal
- 3 1 -
Koefisien pengolahan lindi
efluen memenuhi baku mutu
decimal
efluen tidak memenuhi baku mutu
decimal
koefisien penanganan gas
Ditangani hanya melalui pipa pengumpul gas
decimal
Ditangani dan dimanfaatkan
decimal
- 3 2 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Persampahan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Prasarana & Sarana Persampahan Pewadahan Sampah
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi : Prasarana Persampahan disebut prasarana adalah fasilitas dasar yang dapat menunjang terlaksananya kegiatan penanganan sampah. Sarana Persampahan adalah peralatan yang dapat dipergunakan dalam kegiatan penanganan sampah. Pewadahan adalah kegiatan menampung sampah sementara dalam suatu wadah individual atau komunal di tempat sumber sampah dengan mempertimbangkan jenis-jenis sampah.
Kabupaten/ Kota
:
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Pewadahan sampah individu
Kode pewadahan sampah individu
teks 033050202100001
Jenis pewadahan
teks
Kapasitas pewadahan
liter
Pewadahan Kode teks 033050202100002
- 3 3 -
Sampah Komunal
pewadahan sampah komunal
Jenis pewadahan
teks
Kapasitas pewadahan
m3
- 3 4 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Persampahan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Prasarana & Sarana Persampahan Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi : Pengangkutan adalah kegiatan membawa sampah dari sumber atau tempat penampungan sementara menuju tempat pengolahan sampah terpadu atau tempat pemrosesan akhir dengan menggunakan kendaraan bermotor yang didesain untuk mengangkut sampah.
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Gerobak sampah
Alat pengumpulan sampah yang mengangkut sampah ke tempat penampungan sementara
Kode gerobak sampah
teks 033050203100001
- 3 5 -
Jumlah gerobak sampah
unit
Tahun pembelian teks
Kondisi teks
Jarak tempuh
km/hari
Umur teknis peralatan
tahun
Daya dukung fasilitas pemeliharaan
dokumen
Ritasi
ritasi/hari
Kapasitas
m3/unit
Motor sampah
Alat pengumpulan sampah yang mengangkut sampah ke tempat penampungan sementara.
Kode motor sampah
teks 033050203100002
Jumlah motor sampah
unit
Umur Teknis peralatan
tahun
Tahun pembelian teks
Kondisi teks
Jarak tempuh
km/hari
Daya dukung fasilitas pemeliharaan
dokumen
Ritasi
ritasi/hari
Kapasitas
m3/unit
Nomor plat teks
Foto Jpeg/jpg
- 3 6 -
Becak Sampah Alat pengumpulan sampah yang mengangkut sampah ke tempat penampungan sementara
Kode Becak Sampah
teks 033050203100003
Jumlah becak sampah
unit
Umur teknis peralatan
tahun
Tahun pembelian teks
Kondisi teks
Jarak tempuh km/hari
Ritasi ritasi/hari
Kapasitas m3/unit
Nomor plat teks
Foto Jpeg/jpg
Mobil bak sampah
Alat pengangkut sampah
Kode mobil bak sampah
teks 033050203100004
Jumlah mobil bak sampah
unit
Umur Teknis peralatan
tahun
Tahun pembelian teks
Kondisi teks
Jarak tempuh km/hari
Daya dukung fasilitas pemeliharaan
dokumen
Ritasi ritasi/hari
Kapasitas m3/unit
Nomor plat teks
Foto Jpeg/jpg
Street Sweeper Truck
Kode Street Sweeper Truck
teks 033050203100005
Jumlah Street Sweeper Truck
unit
Umur teknis peralatan
tahun
Tahun pembelian teks
Kondisi teks
Jarak tempuh km/hari
- 3 7 -
Daya dukung fasilitas pemeliharaan
dokumen
Ritasi ritasi/hari
Kapasitas m3/unit
Nomor plat teks
Foto Jpeg/jpg
Dump truck
Alat pengangkut sampah
Kode dump truck teks 033050203100006
Jumlah dump truck
unit
Umur Teknis peralatan
tahun
Tahun pembelian teks
Kondisi teks
Jarak tempuh
km/hari
Daya dukung fasilitas pemeliharaan
dokumen
Ritasi
ritasi/hari
Kapasitas
m3/unit
Nomor plat teks
Foto Jpeg/jpg
Armroll truck
Alat pengangkut sampah
Kode Armroll truck
teks 033050203100007
Jumlah Armroll truck
unit
Umur Teknis peralatan
tahun
Tahun pembelian teks
Kondisi teks
Jarak tempuh km/hari
Daya dukung fasilitas pemeliharaan
dokumen
Ritasi
ritasi/hari
- 3 8 -
Kapasitas
m3/unit
Nomor plat teks
Foto Jpeg/jpg
Kontainer Kode kontainer teks 033050203100008
Jumlah kontainer unit
Lokasi kontainer
teks
Kapasitas kontainer
m3
TPS Kode TPS teks 033050203100009
Jumlah TPS unit
Lokasi TPS teks
Kapasitas TPS m3
Jam operasi jam
- 3 9 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Persampahan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Prasarana & Sarana Persampahan TPS3R
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 04
Kode Skala Layanan : 2
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi : Tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang skala kawasan.
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Tempat Pengolahan Sampah 3R
Identitas TPS3R Kode Identitas TPS3R
teks 033050204200001
Nama TPS3R teks
Pengelola TPS3R Kode Pengelola teks 033050204200002
Nama Pengelola teks
Jenis Pengelola teks
Nama Kepala Fasilitas
teks
Alamat Fasilitas teks
Nomor Telepon Fasilitas
teks
- 4 0 -
Jam Operasional fasilitas
jam
Kapasitas Sampah masuk ke dalam fasilitas
m3/hari ton/hari
Alamat email teks
Tahun Pembangunan
teks
Pembangunan Unit
Kode Unit teks 033050204200003
Luas Unit hektar
Latar Belakang Pembangunan Unit
teks
Manfaat Pembangunan Unit
teks
Daftar Lingkup Kegiatan Pembangunan Unit
teks
Cakupan Layanan KK
Layout Rencana TPS3R
Kode Layout teks 033050204200004
Bukti Sarana Terpasang/as Built Drawing (ABD)
foto/File
Bukti Sudah Ada RTR / DED
foto/File
Pelayanan Kode pelayanan teks 033050204200005
Kapasitas Pelayanan
m3/hari
Rencana Cakupan Layanan
KK
Frekuensi Pengangkutan Residu
kali/minggu
Timbulan Sampah TPS3R
Kode timbulan sampah masuk TPS3R
teks 033050204200006
Total timbulan sampah masuk TPS3R
m3/hari
Timbulan sampah anorganik
m3/hari
- 4 1 -
Timbulan sampah Organik
m3/hari
Pengolahan sampah organik
Kode pengolahan sampah organik
teks 033050204200007
Metode pengolahan sampah organik
teks
Kapasitas pengolahan sampah organik di TPS3R
m3/hari
Kapasitas pengolahan sampah organik terpakai
m3/hari
Jumlah mesin pencacah
unit
Jumlah produksi kompos
kg/bulan
Pengolahan sampah non organik
Kode pengolahan sampah non organik
teks 033050204200008
Komposisi sampah non organik
Plastik persen
Kertas persen
Lain-lain persen
Jumlah sampah non organik yang terolah
m3/hari kg/hari
Residu Kode residu teks 033050204200009
Volume residu m3/hari
Pengangkutan Residu
kali/minggu
Pembiayaan Kode Pembiayaan teks 033050204200010
Sumber Dana Pembangunan
teks
Jumlah Pembayar Retribusi Sampah (Domestik)
KK
Jumlah Pembayar Retribusi Sampah (Komersial)
unit/m2
Pendapatan rata-rata per tahun
Rp
Bantuan dana Rp/tahun
- 4 2 -
operasional dari Pemda
Biaya operasional dan pemeliharaan
Rp
Biaya umum dan administrasi rata-rata per tahun
Rp
- 4 3 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Persampahan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Prasarana & Sarana Persampahan TPST
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 05
Kode Skala Layanan : 2
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi : Tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Identitas TPST Kode Identitas TPST
teks 033050205200001
Nama TPST teks
Pengelola TPST Kode Pengelola teks 033050205200002
Nama Pengelola teks
Jenis Pengelola teks
Nama Kepala Fasilitas
teks
Alamat Fasilitas teks
Nomor Telepon Fasilitas
teks
Jam Operasional jam
- 4 4 -
fasilitas
Kapasitas Sampah masuk ke Dalam fasilitas
m3/hari ton/hari
Alamat email teks
Tahun Pembangunan
teks
Pembangunan Unit
Kode Unit teks 033050205200003
Luas Unit hektar
Latar Belakang Pembangunan Unit
teks
Manfaat Pembangunan Unit
teks
Daftar Lingkup Kegiatan Pembangunan Unit
teks
Cakupan Layanan jiwa
Layout Rencana TPST
Kode Layout teks 033050205200004
Bukti Sarana Terpasang/as Built Drawing (ABD)
foto/file
Bukti Sudah Ada RTR / DED
foto/file
Pelayanan Kapasitas Pelayanan
m3/hari
Rencana Cakupan Layanan
jiwa
Kapasitas rencana pengolahan sampah non organik
m3
Timbulan sampah TPS3R
Kode Timbulan sampah masuk TPS3R
teks 033050205200005
Total Timbulan sampah masuk TPS3R
m3/hari
Timbulan sampah anorganik
m3/hari
Timbulan sampah organik
m3/hari
- 4 5 -
Pengolahan Sampah Organik
Kode Pengolahan Sampah Organik
teks 033050205200006
Metode pengolahan sampah organik
teks
Kapasitas pengolahan sampah organik di TPS3R
m3/hari
Kapasitas pengolahan sampah organik terpakai
m3/hari
Jumlah mesin pencacah
unit
Jumlah produksi kompos
kg/bulan
Pengolahan Sampah non Organik
Kode Pengolahan Sampah non Organik
teks 033050205200007
Komposisi sampah non organik
Plastik persen
Kertas persen
Lain-lain persen
Jumlah sampah non organik yang terolah
m3/hari kg/hari
Residu Kode Residu teks 033050205200008
Volume Residu m3/hari
Pengangkutan Residu
kali/minggu
Pengurangan Sampah Lainnya
Kode Pengurangan Sampah Lainnya
teks 033050205200009
Pembiayaan Kode Pembiayaan teks 033050205200010
Sumber Dana Pembangunan
teks
Biaya Operasional dan pemeliharaan
Rp
- 4 6 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Persampahan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Prasarana & Sarana Persampahan Stasiun Peralihan Antara (SPA)
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 06
Kode Skala Layanan : 2
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi : Sarana pemindahan dari alat angkut kecil ke alat angkut lebih besar dan diperlukan untuk kabupaten/kota yang memiliki lokasi TPA jaraknya lebih dari 25 km yang dapat dilengkapi dengan fasilitas pengolahan sampah.
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Identitas SPA Kode Identitas SPA
teks 033050206200001
Nama SPA teks
Jenis SPA kawasan/kota
Pengelola SPA Kode Pengelola teks 033050206200002
Nama Pengelola
teks
Jenis Pengelola teks
- 4 7 -
Nama Kepala Fasilitas
teks
Alamat Fasilitas
teks
Nomor Telepon Fasilitas
teks
Jam Operasional fasilitas
jam
Alamat email teks
Tahun Pembangunan
teks
Pembangunan Unit
Kode Unit teks 033050206200003
Luas Unit hektar
Latar Belakang Pembangunan Unit
teks
Manfaat Pembangunan Unit
teks
Daftar Lingkup Kegiatan Pembangunan Unit
teks
Cakupan Layanan
jiwa
Layout Rencana SPA
Kode Layout teks 033050206200004
Bukti Sarana Terpasang/as Built Drawing (ABD)
foto/file
Bukti Sudah Ada RTR / DED
foto/file
Pelayanan Kode Pelayanan
teks 033050206200005
Kapasitas Pelayanan
m3/hari
Kapasitas Sampah masuk ke dalam Fasilitas
m3/hari
Kapasitas Sampah keluar Fasilitas
m3/hari
- 4 8 -
Rencana Cakupan Layanan
jiwa
Sarana SPA Kode Sarana SPA
teks 033050206200006
Produksi timbulan
m3/hari
Jumlah sarana alat angkut khusus
unit
Ramp
unit
Jumlah sarana pemadatan
unit
Pembiayaan Kode Pembiayaan
teks 033050206200007
Sumber Dana Pembangunan
teks
Biaya Operasional dan pemeliharaan
Rp
Biaya Umum dan Administrasi Rata rata per tahun
Rp
- 4 9 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Persampahan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Prasarana & Sarana Persampahan TPA
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 07
Kode Skala Layanan : 2
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi : Tempat untuk memproses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan.
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Identitas TPA Kode Identitas TPA
teks 033050207200001
Nama TPA teks
Pengelola TPA Kode Pengelola teks 033050207200002
Nama Pengelola teks
Jenis Pengelola teks
Nama Kepala Fasilitas
teks
Alamat Fasilitas teks
Nomor Telepon Fasilitas
teks
- 5 0 -
Jam Operasional fasilitas
jam
Dokumen lingkungan
teks
Bukti dokumen lingkungan
foto/file
Kapasitas Sampah masuk ke Dalam fasilitas
m3/hari
Alamat email teks
Tahun Pembangunan
teks
Tahun pengoperasian
tahun
Umur rencana TPA
tahun
Pembangunan Unit Kode Unit teks 033050207200003
Latar Belakang Pembangunan Unit
teks
Manfaat Pembangunan Unit
teks
Daftar Lingkup Kegiatan Pembangunan Unit
teks
Rencana Cakupan Pelayanan
jiwa atau KK
Layout Rencana TPA
Bukti Sarana Terpasang/as Built Drawing (ABD)
foto/file
Bukti Sudah Ada RTR / DED
foto/file
Pelayanan Kapasitas Pelayanan
m3
Cakupan Layanan
jiwa atau KK
Letak TPA Koordinat TPA decimal degree
Jarak dari pusat kota
km
- 5 1 -
Jarak dari batas kota
km
Luas TPA Luas total TPA
hektar
Luas sel pengolahan sampah
hektar
Fasilitas Perlindungan Lingkungan
Kode Fasilitas perlindungan lingkungan
teks
033050207200004
Lapisan Kedap air
teks
Zona penyangga teks
Sumur pantau teks
Jumlah unit
Kedalaman m
Penanganan gas teks
Bengkel teks
Garasi teks
Jembatan Timbang
teks
Laboratorium teks
Tempat parkir teks
Tempat pencucian alat angkut
teks
Fasilitas Operasional
Excavator
Kode Excavator teks 033050207200005
Jumlah Excavator
unit
Tahun Pembelian
tahun
Merk teks
Tipe teks
Horsepower HP
Jam operasi
jam/hari
Bulldozer
Kode Buldozer teks 033050207200006
Merk teks
Tipe teks
- 5 2 -
Horsepower HP
Jumlah Bulldozer
unit
Tahun Pembelian
tahun
Jam operasi jam/hari
Landfill compactor
Jumlah landfill compactor
unit
Kode landfill compactor
teks 033050207200007
Merk teks
Tipe teks
Horsepower HP
Tahun Pembelian
tahun
Jam operasi jam/hari
Fasilitas yang ada di TPA
Area Pengolahan Kompos dan Bahan Organik
Kode Area Pengolahan Kompos dan Bahan Organik
033050207200008
Luas lahan hektar
Kapasitas pengolahan
m3
Teknologi yang digunakan
teks
Kuantitas hasil pengolahan
m3
Komposter Set
WTE
Fasilitas Dasar
Jalan Operasi Kode Jalan Operasi
033050207200009
Panjang jalan meter
Lebar Jalan meter
Konstruksi teks
Jalan Akses Kode Jalan Akses
033050207200010
Panjang jalan meter
Lebar Jalan meter
Konstruksi teks
Gerbang dan Pagar Kode Gerbang dan Pagar
033050207200011
- 5 3 -
Panjang meter
Lokasi teks
Penanganan Gas Kode Penanganan Gas
teks 033050207200012
Metode Penanganan gas metana
teks
Kondisi pemakaian pipa ventilasi gas
teks
Jarak antar pipa ventilasi gas
meter
Sistem penangkap gas
vertikal/ horizontal
Kapasitas gas metan dihasilkan
kgCO2
Pemanfaatan gas metan
dimanfaatkan/
dibakar
Area Pemanfaatan Gas
Kode Area Pemanfaatan Gas
033050207200013
Luas hektar
Teknologi yang digunakan
teks
Drainase Kode Drainase teks 033050207200014
Debit rencana drainase
m3/hari
Daya Listrik Kode Daya Listrik
teks 033050207200015
Daya Listrik TPA (Daya listrik yang dihasilkan gas metana)
watt
Kantor Kode Kantor teks 033050207200016
Kondisi Kantor teks
Instalasi Pengolahan Leachate (Lindi)
Kode Pengendalian Leachate (Lindi)
teks 033050207200017
Luas lahan m2
Teknologi teks
Jumlah unit pengelola lindi
unit
Kapasitas rencana lindi terolah
liter/detik
- 5 4 -
Kapasitas actual lindi terolah
liter/detik
Uji kualitaas pengolahan akhir lindi
kali/tahun
Kualitas Akhir Lindi
BOD mg/l
pH mg/l
TSS mg/l
COD mg/l
N Total mg/l
Jumlah Truk Masuk TPA
unit/hari
Kapasitas Sampah Masuk TPA
m3/hari ton/hari
Sistem Pengoperasian TPA
Kode Sistem Pengoperasian TPA
teks 033050207200018
Pengaplikasian tanah tertutup
hari
Pembiayaan Sumber Dana Pembangunan
teks 033050207200019
Biaya Operasional dan pemeliharaan
Rp
Tipping Fee Rp/ton
Biaya Umum dan Administrasi Rata rata per tahun
Rp
- 5 5 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Persampahan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Kelembagaan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 08
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Institusi Pengelola Persampahan Pemerintah
Kode institusi pengelola persampahan pemerintah
teks 033050208100001
Nama institusi teks
Peraturan pembentukan
teks
Dokumen peraturan pembentukan
dokumen
Jabatan pengelola
teks
Eselon Jabatan
- 5 6 -
SDM PNS orang
SDM non PNS orang
Jumlah SDM
orang
Struktur organisasi
gambar
Kualifikasi SDM
Kode Kualifikasi SDM
teks 033050208100002
Jumlah lulus S2/S3
orang
Jumlah lulus S1 orang
Jumlah lulus D3 orang
Jumlah lulus SMA
orang
Jumlah lulus SMP dan di bawahnya
orang
Institusi Pengelola Persampahan Swasta/BUMD/ Masyarakat
Kode institusi pengelola persampahan swasta/BUMD/ masyarakat
teks 033050208100003
Nama institusi teks
Peraturan pembentukan
teks
Dokumen peraturan pembentukan
dokumen
Jumlah Pegawai Tetap
orang
Jumlah Pegawai Kontrak
orang
Struktur Organisasi
gambar
Kualifikasi SDM
Kode Kualifikasi SDM
teks 033050208100004
Jumlah lulus S2/S3
orang
Jumlah lulus S1 orang
Jumlah lulus D3 orang
Jumlah lulus SMA
orang
Jumlah lulus SMP dan di bawahnya
orang
- 5 7 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Persampahan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pembiayaan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 09
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Investasi Kode investor teks 033050209100001
APBN Rp
APBD Rp
Nama investor teks
Alokasi dana investasi
Rp
Operasional
Sumber Pendanaan
APBN Rp
APBD Rp
Pengalokasikan dana operasional
Rp
- 5 8 -
Biaya dana operasional
Rp
Pendapatan Jumlah pembayar retribusi (domestik dan komersial)
KK
Pendapatan Retribusi
Rp
Pendapatan rata-rata per tahun
Rp
- 5 9 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Persampahan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Peran Serta Masyarakat
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 10
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Peran Serta Masyarakat
Kode Peran serta masyarakat
teks 033050210100001
Bentuk peran serta masyarakat
teks
Bentuk pembinaan masyarakat
teks
Pelaku pembinaan teks
Intensitas dan proses pembinaan
teks
Penyuluhan dan pendidikan masyarakat
teks
- 6 0 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Persampahan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Peraturan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 11
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Pengelolaan Peraturan yang memuat pengelolaan persampahan
Kode Peraturan pengelolaan persampahan
teks 033050211100001
Jenis Perda/ Perkada
Nomor teks
Judul teks
Dokumen dokumen
Retribusi Retribusi mengenai jasa umum yang memuat retribusi
Kode Retribusi teks 033050211100002
- 6 1 -
pengelolaan persampahan
Jenis Perda
Nomor teks
Judul teks
Dokumen dokumen
- 6 2 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Air Limbah
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Sumber (Kondisi Sanitasi Lingkungan)
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 01
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Kualitas Air Tanah Kualitas Air Tanah adalah kualitas air yang terdapat di dalam lapisan tanah atau bebatuan dibawah permukaan tanah
Kode kualitas air tanah
teks 033050301100001
Fecal coliform jml/100ml
Total coliform jml/100ml
Kualitas Air Sungai
- 6 3 -
Parameter Kimia Anorganik
Kode Parameter kimia Anorganik
teks 033050301100002
BOD adalah banyaknya oksigen dalam ppm atau milligram/liter (mg/l) yang diperlukan untuk menguraikan benda organik oleh bakteri, sehingga limbah tersebut menjadi jernih kembali
BOD mg/l
Parameter Mikro Biologi
Kode Parameter Mikro Biologi
teks 033050301100003
Fecal Coliform jml/100ml
Total coliform jml/100ml
Persentase penduduk tanpa akses pelayanan air limbah domestik
Kode Persentase penduduk tanpa akses pelayanan air limbah domestik
teks 033050301100004
Jumlah penduduk BABs
jiwa
Jumlah penderita diare
jiwa
- 6 4 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Air Limbah
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Sub Sistem Pengolahan Setempat
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Tangki Septik Tangki septik adalah suatu ruangan kedap air yang terdiri dari satu atau beberapa kompartemen yang berfungsi menampung dan mengolah air limbah rumah tangga dengan kecepatan aliran yang lambat, sehingga memberi
Kode tangki septik
teks 033050302100001
- 6 5 -
kesempatan untuk terjadi pengendapan terhadap suspensi benda-benda padat dan kesempatan untuk penguraian bahan-bahan organik oleh jasad anaerobik membentuk bahan-bahan larut air dan gas.
jumlah unit
Tangki septik sesuai SNI
unit
Tangki septik tidak sesuai SNI
unit
Jarak tangki septik ke bangunan
m
Umur tangki septik
tahun
Cubluk Kembar Cubluk merupakan unit
pengolahan setempat dari SPALD-S yang
paling sederhana. Terdiri atas
lubang yang digali secara manual
dengan dilengkapi dinding rembes air yang dibuat dari pasangan batu bata berongga,
sistem ini berfungsi sebagai
tempat pengendapan tinja
dan juga media peresapan dari
cairan yang masuk.
Kode cubluk kembar
teks 033050302100002
Jumlah unit
Umur cubluk tahun
Unit pengolahan fabrikasi
Kode Unit Pengolahan
teks 033050302100003
- 6 6 -
Fabrikasi
Jumlah unit
Jenis unit pengolahan fabrikasi
teks
Unit pengolahan fabrikasi sudah tersertifikasi
unit
Unit pengolahan fabrikasi belum tersertifikasi
unit
MCK Kode MCK teks 033050302100004
Jenis MCK teks
Alamat MCK teks
Tahun pembangunan MCK
teks
Jenis unit pengolahan pada MCK
teks
Sumber air bersih untuk MCK
teks
Jumlah KK pengguna MCK
KK
Kondisi MCK teks
Biaya investasi MCK
Rp
- 6 7 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Air Limbah
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Sub Sistem Pengumpulan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Sub Sistem Pengumpulan
Sub Sistem Pengumpulan merupakan prasarana dan sarana untuk menyalurkan air limbah domestik melalui perpipaan dari Sub Sistem Pelayanan ke Sub Sistem Pengolahan Terpusat.
Jenis aliran Kode jenis aliran
teks 033050303100001
Jenis gravitasi/
- 6 8 -
penyaluran pompa
Peta jalur pipa induk dan retikulasi
Kode peta jalur pipa induk dan retikulasi
teks 033050303100002
Peta jalur pipa induk dan retikulasi
ada/tidak
Gambar peta jalur
jpg
Pipa Induk Pipa induk berfungsi sebagai saluran pengumpul dari pipa retikulasi dan menyalurkan air limbah domestik ke Sub sistem Pengolahan Terpusat.
Kode pipa induk teks 033050303100003
Panjang pipa induk
m
Diameter pipa induk
mm
Jenis pipa induk
teks
Tahun pembangunan pipa induk
tahun
Pipa Retikulasi Pipa Retikulasi adalah pipa kolektor yang menerima aliran dari pipa persil untuk dialirkan ke pipa induk
Kode pipa retikulasi
teks 033050303100004
Panjang pipa retikulasi
m
Diameter pipa retikulasi
mm
Jenis pipa retikulasi
teks
Tahun pembangunan pipa retikulasi
tahun
Stasiun Pompa Kode stasiun pompa
teks 033050303100005
Jumlah unit
Alamat Stasiun pompa
teks
- 6 9 -
Titik koordinat decimal degree
Jenis pompa teks
Kapasitas pompa
m3/hari
- 7 0 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Air Limbah
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Sub Sistem Pelayanan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 04
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Bak Kontrol Bak kontrol merupakan prasarana pendukung subsistem pelayanan yang berfungsi sebagai prasarana untuk menahan sampah atau benda padat yang dapat menyumbat pipa
Kode bak kontrol akhir
teks 033050304100001
- 7 1 -
pengumpulan air limbah.
Ketersediaan bak kontrol
teks
Jumlah bak kontrol
unit
- 7 2 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Air Limbah
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Sub Sistem Pengangkutan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 05
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Truk Tinja Kode truk tinja teks 033050305100001
Jumlah unit
Umur truk tahun
Kapasitas truk tinja m3
Ritasi truk ritasi/hari
Kepemilikan teks
Biaya pengoperasian truk tinja bulanan
Rp/bulan
Biaya pengoperasian truk tinja tahunan
Rp/tahun
Motor Tinja Kode motor tinja teks 033050305100002
- 7 3 -
Jumlah unit
Umur motor tahun
Kapasitas motor tinja
m3
Ritasi motor ritasi/hari
Kepemilikan teks
Biaya pengoperasian motor tinja bulanan
Rp/bulan
Biaya pengoperasian motor tinja tahunan
Rp/tahun
- 7 4 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Air Limbah
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Sub Sistem Pengolahan Terpusat (IPALD)
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Sub kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 06
Kode Skala Layanan : 2
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota
:
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA INFRASTRUKTUR
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Identitas IPALD Kode IPALD teks 033050306200001
Nama IPALD teks
Titik Koordinat IPALD
decimal degree
Alamat IPALD teks
Tahun Konstruksi
teks
Luas lahan m2
Skala Pelayanan
Perkotaan/ Permukiman/
Kawasan
- 7 5 -
Pengelolaan Berbasis institusi/ Berbasis
masyarakat
Biaya Investasi
Rp
Sumber Dana teks
Kapasitas desain
m3/hari
Kapasitas terpakai
m3/hari
Kapasitas belum terpakai
m3/hari
Jenis pengolahan Air Limbah domestik
teks
Biaya operasional
Rp
Luas wilayah pelayanan
hektar
Jumlah penerima manfaat
SR
Retribusi Rp/bulan
Cakupan pelayanan
Kode cakupan layanan
teks 033050306200002
Jumlah pelanggan/SR
SR
Jumlah pelanggan domestik
SR
Jumlah pelanggan komersial
SR
Persentase Terlayani
persen
Peta cakupan pelayanan
gambar
- 7 6 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Air Limbah
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Sub Sistem Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 07
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi : Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja adalah Instalasi pengolahan air limbah yang didesain hanya menerima lumpur tinja melalui mobil atau gerobak tinja (tanpa perpipaan).
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA INFRASTRUKTUR
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Identitas IPLT Kode IPLT teks 033050307100001
Nama IPLT teks
Titik Koordinat IPLT
decimal degree
Alamat IPLT teks
Tahun konstruksi
teks
Luas lahan m2
Biaya investasi
Rp
Sumber dana
teks
Kapasitas desain
m3/hari
- 7 7 -
Kapasitas terpakai
m3/hari
Kapasitas belum terpakai
m3/hari
Jenis pengolahan lumpur tinja
teks
Biaya operasional IPLT per tahun
Rp/tahun
Retribusi pelayanan lumpur tinja
Rp/bulan
Cakupan Pelayanan
Kode cakupan pelayanan
teks 033050307100002
Jumlah pelanggan
KK
Jumlah pelanggan domestik
KK
Jumlah pelanggan komersial
KK
Persentase terlayani
persen
Peta cakupan pelayanan IPLT
gambar
- 7 8 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Air Limbah
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Kelembagaan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 08
Kode Skala Layanan : 0
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Institusi Pengelola Air Limbah Domestik Dinas
Kode institusi pengelola air limbah domestik dinas
teks 033050308000001
Nama Institusi teks
Peraturan pembentukan
teks
Dokumen peraturan pembentukan
dokumen
Jabatan Pengelola teks
Eselon Jabatan
SDM PNS orang
SDM non PNS orang
- 7 9 -
Jumlah SDM orang
Struktur organisasi gambar
Kualifikasi SDM Kode kualifikasi SDM
teks 033050308000002
Jumlah lulus S2/S3
orang
Jumlah lulus S1 orang
Jumlah lulus D3 orang
Jumlah lulus SMA orang
Jumlah lulus SMP dan di bawahnya
orang
Institusi Pengelola Air Limbah Domestik UPTD/BUMN/BUMD/ Swasta
instansi, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, badan usaha swasta, yang melakukan Penyelenggaraan SPAL Domestik
Kode Institusi Pengelola Air Limbah Domestik UPTD/BUMN BUMD/Swasta
teks 033050308000003
Nama Institusi teks
Peraturan pembentukan
teks
Dokumen peraturan pembentukan
dokumen
Jumlah Pegawai Tetap
orang
Jumlah Pegawai Kontrak
orang
Struktur organisasi gambar
Kualifikasi SDM Kode Kualifikasi SDM
teks 033050308000004
Jumlah lulus S2/S3
orang
Jumlah lulus S1 orang
Jumlah lulus D3 orang
Jumlah lulus SMA orang
Jumlah lulus SMP dan di bawahnya
orang
Kelompok Masyarakat Kode kelompok teks 033050308000005
- 8 0 -
masyarakat
Nama kelompok masyarakat
teks
Jumlah SDM orang
Struktur organisasi gambar
Jenis teknologi pengolahan air limbah domestik
Teks
- 8 1 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Air Limbah
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Regulasi
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 09
Kode Skala Layanan : 0
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Pengelolaan Peraturan yang memuat
pengelolaan Sistem
Pengelolaan Air Limbah
Domestik
Kode Peraturan teks 033050309000001
Jenis Perda/ Perkada
Nomor teks
Judul teks
Dokumen dokumen
- 8 2 -
Retribusi Retribusi mengenai jasa umum yang
memuat retribusi
Pengelolaan Air Limbah
Domestik
Kode Retribusi teks 033050309000002
Jenis Perda
Nomor teks
Judul teks
Dokumen dokumen
- 8 3 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Air Limbah
Data Dasar Infrastruktur : Pembiayaan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Data Dasar Infrastruktur : 10
Kode Skala Layanan : 0
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA INFRASTRUKTUR
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Biaya Investasi
APBN Kode pendanaan APBN
teks 033050310000001
Alokasi pendanaan airlimbah domestik per tahun
Rp
APBD Provinsi Kode pendanaan APBD
teks 033050310000002
Alokasi pendanaan air limbah domestik per tahun
Rp
- 8 4 -
APBD Kab/Kota (Daerah)
Kode pendanaan APBD Kota/Kab
teks 033050310000003
Alokasi pendanaan air limbah domestik per tahun
Rp
DAK Kode pendanaan DAK
teks 033050310000004
Alokasi pendanaan air limbah domestik per tahun
Rp
Hibah Kode pendanaan Hibah
teks 033050310000005
Alokasi pendanaan air limbah domestik per tahun
Rp
CSR Kode pendanaan CSR
teks 033050310000006
Alokasi pendanaan air limbah domestik per tahun
Rp
Biaya Operasional
APBD Provinsi Kode pendanaan APBD
teks 033050310000007
Alokasi pendanaan air limbah domestik per tahun
Rp
APBD kab/kota (daerah)
Kode pendanaan APBD kab/kota
teks 033050310000008
Alokasi pendanaan air limbah domestik per tahun
Rp
Kelompok masyarakat
Kode pendanaan kelompok masyarakat
teks 033050310000009
Alokasi pendanaan per tahun
Rp
- 8 5 -
Biaya Retribusi SPALD-S
Kode biaya Retribusi SPALD-S
teks 033050310000010
Biaya Retribusi SPALD-S
Rp/bulan
Biaya Retribusi SPALD-T
Kode biaya Retribusi SPALD-T
teks 033050310000011
Biaya Retribusi SPALD-T
Rp/bulan
- 8 6 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Air Limbah
Data Dasar Infrastruktur : Peran Serta Masyarakat
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Data Dasar Infrastruktur : 11
Kode Skala Layanan : 0
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA INFRASTRUKTUR
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Peran Serta Masyarakat Kode peran serta masyarakat
teks 033050311000001
Jenis peran serta masyarakat
teks
- 8 7 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Air Limbah
Data Dasar Infrastruktur : Standar Pelayanan Minimal
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Data Dasar Infrastruktur : 12
Kode Skala Layanan : 0
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota
:
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA INFRASTRUKTUR
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
SPM Pengelolaan Air Limbah Domestik
SPM Pengelolaan Air Limbah Domestik adalah persentase jumlah penduduk yang terlayani dengan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat dan Sistem Pengelolaan Air
Kode SPM Pengelolaan Air Limbah Domestik
teks 033050312000001
- 8 8 -
Limbah Domestik Terpusat pada akhir pencapaian SPM terhadap jumlah total penduduk.
Jumlah penduduk yang terlayani Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat
jiwa
Jumlah penduduk yang terlayani Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat
jiwa
Jumlah total penduduk seluruh kabupaten/kota
jiwa
Persentase terlayani
persen
- 8 9 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Drainase Lingkungan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Perencanaan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 04
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 01
Kode Skala Layanan : 0
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA INFRASTRUKTUR
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Acuan RTR Kode RTR teks 033050401000001
Masa berlaku tahun
Peta Pola Aliran Sistem Drainase dan Genangan
Kode peta pola teks 033050401000002
Tahun dibuat tahun
Gambar Peta Pola Aliran Sistem Drainase dan Genangan
shp
Dokumen Perencanaan
teks
- 9 0 -
Skema Pola Arahan Aliran dan Genangan
Kode skema pola arahan aliran dan genangan
teks 033050401000003
Nama Kabupaten/ Kota
teks
Nama Provinsi teks
Gambar Skema
tif
- 9 1 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Drainase Lingkungan
Data Dasar Infrastruktur : Saluran
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 04
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
: Awal : Akhir :
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Saluran 1. Primer
2. Sekunder
3. Drainase Lingkungan Permukiman/ Tersier
Nama Pengelola teks
Nama Kawasan Lokasi Saluran
teks
Dimensi Kode Dimensi teks 033050402100001
Panjang saluran m
Lebar dasar Hulu / Hilir
m
- 9 2 -
Lebar atas Hulu / Hilir
m
Elevasi Kode Elevasi teks 033050402100002
Elevasi dasar Hulu / Hilir
m
Elevasi Puncak Tanggul Hulu / Hilir
m
Elevasi Banjir Hulu / Hilir
m
Kapasitas
Kode Kapasitas teks 033050402100003
Design Run Off m3/det
Kapasitas Saluran Hulu/Hilir
m3/det
1. Saluran Terbuka Jenis Saluran
2. Saluran Tertutup
Konstruksi Saluran (beton, batu kali, dsb)
teks
Keberadaan Sedimentasi di Saluran
teks
Keberadaan Sampah di Saluran
teks
Sengketa Lahan teks
- 9 3 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Drainase Lingkungan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Kolam
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 04
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Identitas Kolam 1.Retensi
2.Tandon
3.Detensi
Kode kolam teks 033050403100001
Nama Kawasan Lokasi Kolam
teks
Kondisi
Dimensi Kolam Kode dimensi teks 033050403100002
Panjang estimasi m
Lebar estimasi m
Elevasi Kolam Kode Elevasi teks 033050403100003
Elevasi dasar m
- 9 4 -
Elevasi Puncak Tanggul
m
Elevasi Banjir m
Kapasitas Kolam Kode Kapasitas teks 033050403100004
Kapasitas/Volume kolam
m3
Bahan Bangunan (beton, batu kali, dsb)
teks
Sengketa Lahan teks
Keberfungsian teks
- 9 5 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Drainase Lingkungan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Rumah Pompa
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 04
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 04
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Identitas Rumah Pompa
Kode rumah pompa
teks 033050404100001
Nama rumah pompa
teks
Lokasi pompa teks
Kapasitas Pompa Kode Kapasitas pompa
teks 033050404100002
Kapasitas Pompa kVA
Kondisi pompa teks
Keberfungsian pompa
teks
Kondisi Elektrikal
Kode Kondisi elektrikal
teks 033050404100003
Jumlah Genset unit
- 9 6 -
Kapasitas Genset kVA
SOP dokumen
- 9 7 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Drainase Lingkungan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pintu Air
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 04
Kode Data Dasar Infrastruktur : 05
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Pintu Air Kode pintu air teks 033050405100001
Nama Lokasi Pintu Air
teks
Dimensi teks
Tinggi pintu air m
Lebar pintu air m
Elevasi
Elevasi dasar pintu
m
Elevasi bukaan normal pintu
m
Elevasi bukaan maksimal pintu
m
Kondisi pintu air teks
Jumlah unit unit
- 9 8 -
- 9 9 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Drainase Lingkungan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Genangan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 04
Kode Sub KelompokData Dasar Infrastruktur
: 06
Kode Skala layanan : 0
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Identitas Genangan
Kode genangan teks 033050406000001
Lokasi Genangan teks
Luas Genangan hektar
Tinggi Genangan cm
Lama Genangan jam
Frekuensi Genangan kali/tahun
Penanganan Genangan
teks
Penyebab Genangan teks
- 1 0 0 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Drainase Lingkungan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Regulasi
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 04
Kode Sub Data Dasar Infrastruktur
: 07
Kode Skala Layanan : 0
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Pengelolaan Peraturan yang memuat pengelolaan drainase.
Kode Peraturan teks 033050407000001
Jenis Perda/ Perkada
Nomor teks
Judul teks
Dokumen dokumen
- 1 0 1 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Drainase Lingkungan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Kelembagaan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 04
KodeSub kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 08
Kode Skala Layanan : 0
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Institusi Pengelola Drainase Lingkungan Dinas
Kode Institusi Pengelola Drainase Lingkungan Dinas
teks 033050408000001
Nama Institusi teks
Peraturan Pembentukan
teks
Dokumen Peraturan Pembentukan
dokumen
Jabatan Pengelola teks
Eselon Jabatan teks
SDM PNS orang
SDM Non PNS orang
Jumlah SDM orang
- 1 0 2 -
Struktur Organisasi gambar
Kualifikasi SDM Kode kualifikasi SDM teks 033050408000002
Jumlah lulus S2/S3 orang
Jumlah lulus S1 orang
Jumlah lulus D3 orang
Jumlah lulus SMA orang
Jumlah lulus SMP/ dibawahnya
orang
Institusi Pengelola Drainase Lingkungan UPTD/BUMN/BUMD/Swasta
Instansi, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Kelompok Masyarakat, Badan Usaha Swasta, dan/atau individu yang melakukan penyelenggaraan drainase lingkungan.
Kode Institusi Pengelola Drainase Lingkungan UPTD/BUMN/ BUMD/Swasta
teks 033050408000003
Nama institusi teks
Peraturan Pembentukan
teks
Dokumen Peraturan Pembentukan
dokumen
Jumlah Pegawai Tetap
orang
Jumlah Pegawai Kontrak
orang
Struktur Organisasi gambar
Kualifikasi SDM Kode Kualifikasi SDM teks 033050408000004
Jumlah lulus S2/S3 orang
Jumlah lulus S1 orang
Jumlah lulus D3 orang
Jumlah lulus SMA orang
Jumlah lulus SMP/ dibawahnya
orang
Kelompok Masyarakat
Kode kelompok masyarakat
teks
Nama kelompok masyarakat
teks
Jumlah SDM orang
Struktur Organisasi gambar
- 1 0 3 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Drainase Lingkungan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Peran Serta Masyarakat
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 04
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 09
Kode Skala Layanan : 0
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Kelompok Masyarakat
Kelompok masyarakat adalah kumpulan orang yang mempunyai kepentingan yang sama, yang tinggal di daerah dengan yurisdiksi yang sama, dan dibentuk khusus sebagai penyelenggara.
Nama Daerah teks
Nama Komunitas teks
- 1 0 4 -
Pemeliharaan Prasarana & Sarana Drainase
Kode Pemeliharaan Prasarana & Sarana Drainase Lingkungan
teks 033050409000001
Saluran Drainase Lingkungan
teks
Kolam Retensi teks
Rumah Pompa teks
Pintu Air teks
O & P teks
Sumber dana teks
Pemanfaatan air drainase
Kode Pemanfaatan air drainase
teks 033050409000002
Ternak/Tambak teks
- 1 0 5 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Drainase Lingkungan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pembiayaan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 04
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 10
Kode Skala Layanan : 0
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
APBD Provinsi Kode pendanaan APBD
teks 033050410000001
Alokasi pendanaan sistem drainase per tahun
Rp
APBN Kode pendanaan APBN
teks 033050410000002
Alokasi pendanaan sistem drainase per tahun
Rp
- 1 0 6 -
APBD Kab/Kota (Daerah) Kode pendanaan APBD Kota/Kab
teks 033050410000003
Alokasi pendanaan sistem drainase per tahun
Rp
DAK Kode pendanaan DAK
teks 033050410000004
Alokasi pendanaan sistem drainase per tahun
Rp
Hibah Kode pendanaan Hibah
teks 033050410000005
Alokasi pendanaan sistem drainase per tahun
Rp
CSR Kode pendanaan CSR
teks 033050410000006
Alokasi pendanaan sistem drainase per tahun
Rp
- 1 0 1 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pengembangan Permukiman Kumuh Perkotaan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Identifikasi dan Verifikasi Kondisi Kekumuhan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementrian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 05
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 01
Kode Skala Layanan : 2
II.LOKASI III.INFORMASI
Propinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Aspek Kondisi Bangunan Gedung
Keteraturan Bangunan Kode keteraturan Bangunan
teks 033050501200001
Jumlah bangunan tidak teratur
unit
Jumlah bangunan keseluruhan
unit
Kepadatan Bangunan Kode kepadatan Bangunan
033050501200002
Ket : Untuk Kota besar dan metropolitan
Luas Kawasan dengan Kepadatan 250
unit/ha
- 1 0 2 -
unit/hektar
Ket : Untuk Kota sedang dan kota kecil
Luas Kawasan dengan Kepadatan 200 unit/hektar
unit/ha
Ketidaksesuain dengan Persyaratan Teknis Bangunan
Jumlah bangunan tidak sesuai teknis
unit
Aspek Kondisi Jalan Lingkungan
Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan
Kode Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan
teks 033050501200003
Panjang jalan eksisting
m
Panjang jalan permukaan rusak
m
Luas Kawasan tidak terlayani jalan
hektar
Sarana dan prasarana pengelolaan air limbah tidak sesuai persyaratan teknis
Kode Sarana dan prasarana pengelolaan air limbah tidak sesuai persyaratan teknis
Jumlah kk dengan sarpras tidak sesuai persyaratan teknis
kk
Aspek Kondisi pengolahan persampahan
Sarana prasarana pengelolaan persampahan tidak sesuai persyaratan teknis
Kode Sarana prasarana pengelolaan persampahan tidak sesuai persyaratan teknis
teks 033050501200004
Jumlah kk dengan sarpras pengelolaan sampah tidak sesuai persyaratan teknis
kk
Luas kawasan hektar
- 1 0 3 -
dengan sarpras pengelolaan sampah tidak sesuai persyaratan teknis
Sistem pengelolaan persampahan tidak sesuai persyaratan teknis
Kode Sistem pengelolaan persampahan tidak sesuai persyaratan teknis
teks 033050501200005
Jumlah kk dengan sistem pengelolaan sampah tidak sesuai persyaratan teknis
kk
Tidak terpeliharanya sarana dan prasarana
Kode Tidak terpeliharanya sarana dan prasarana
teks 033050501200006
Jumlah kk dengan sarpras pengolahan sampah tidak terpelihara
kk
Aspek Kondisi Drainase
Kondisi Drainase Kode Kondisi Drainase
teks 033050501200007
Luas Kawasan yang terkena genangan
hektar
Panjang drainase ideal
m
Panjang drainase yang dibutuhkan
m
Panjang saluran drainase eksisting
m
Panjang saluran drainase tidak terpelihara
m
Panjang saluran drainase rusak
m
Panjang saluran m
- 1 0 4 -
akses ke sistem kota
Aspek Kondisi Penyediaan Air Minum
Ketersediaan akses aman air minum berkualitas di kawasan ini
Kode ketersediaan akses aman air minum berkualitas
teks 033050501200008
Jumlah kk tidak terakses air minum berkualitas
kk
Ketersediaan terpenuhinya air minum yang cukup di kawasan ini
Kode ketersediaan air minum cukup
teks 033050501200009
Jumlah kk tidak terpenuhi air minum cukup
kk
Aspek Kondisi proteksi kebakaran
Ketidaktersediaan prasarana proteksi kebakaran
Kode Ketidaktersediaan prasarana proteksi kebakaran
teks 033050501200010
Jumlah bangunan tidak terlayani prasarana proteksi kebakaran
unit
Luas kawasan tidak terlayani sarana proteksi kebakaran
hektar
Ketidaktersediaan sarana proteksi kebakaran
Kode Ketidaktersediaan sarana proteksi kebakaran
teks 033050501200011
Jumlah bangunan tidak terlayani sarana proteksi kebakaran
unit
Luas kawasan tidak terlayani proteksi kebakaran
hektar
- 1 0 5 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pengembangan Permukiman Kumuh Perkotaan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Identifikasi dan Verifikasi Legalitas Lahan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementrian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 05
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Skala Layanan : 2
II.LOKASI III.INFORMASI
Propinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Legalitas dan Status Lahan
Kode Legalitas dan Status Lahan
teks 033050502200001
Jumlah bangunan ber IMB
unit
Jumlah bangunan tidak memiliki IMB
unit
Jumlah rumah tangga yang tidak memiliki SHM/HGB/Surat yang diakui pemerintah
unit rumah tangga
Jumlah bangunan dikawasan yang tidak sesuai peruntukannya
bangunan
Jumlah bangunan bangunan
- 1 0 6 -
dikawasan yang tidak sesuai peruntukannya
Luas Lahan Legal hektar
Luas Lahan Tidak Legal
hektar
SK Kumuh Nomor SK Nomor 033050502200002
Tanggal SK teks
Dokumen SK dokumen
Perda Kumuh No Perda teks 033050502200003
Dokumen Perda dokumen
Luas berdasarkan SK
Sebelum RKPKP/RP2KPKP
hektar
Sesudah RKPKP/ RP2KPKP
hektar
- 1 0 7 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pengembangan Permukiman Kumuh Perkotaan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Identifikasi dan Verifikasi Pertimbangan Lain
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementrian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 05
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Skala Layanan : 0
II.LOKASI III.INFORMASI
Propinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Nilai Strategis Lokasi
Kode Nilai Strategis Lokasi
teks 033050503000001
Fungsi strategis kabupaten kota
teks
Fungsi tidak strategis kabupaten kota
jiwa
Kependudukan Kode Kependudukan
teks 033050503000002
Katagori Rendah jiwa
Katagori Sedang jiwa
Katagori Tinggi jiwa
Sangat padat jiwa
Tingkat Partisipasi
Kode partisipasi masyarakat
teks 033050503000003
- 1 0 8 -
Masyarakat dalam Mendukung Pembangunan
Sosial Ekonomi Kode social ekonomi
teks 033050503000004
Jumlah penduduk di kawasan kumuh
jiwa
Jumlah kk di kawasan kumuh
Kk
Jumlah bangunan dikawasan yang tidak sesuai peruntukannya
bangunan
- 1 0 9 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pengembangan Permukiman Kumuh Perkotaan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Peta dan Foto
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementrian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 05
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 04
Kode Skala Layanan : 2
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Peta Kode Peta teks 033050504200001
Skala teks
Gambar Peta rencana tata guna lahan kota/perkotaan
shp
Skala 1:1000 teks
Gambar Peta infrastruktur eksisting pada wilayah kota/perkotaan
shp
Skala 1 : 5000 teks
Gambar Peta sebaran lokasi
shp
- 1 1 0 -
permukiman kumuh kota/perkotaan
Foto Kode Foto teks 033050504200002
Foto situasi kawasan
tif
Foto nol pembangunan infastruktur
tif
- 1 1 1 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pengembangan Permukiman Kumuh Perkotaan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Prioritas Penanganan Permukiman Kumuh
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementrian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 05
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 05
Kode Skala Layanan : 2
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Bangunan Gedung
Kode Bangunan Gedung
teks 033050505200001
Pengadaan lahan m2
Pembangunan rumah swadaya
unit
Pembangunan rusunawa
unit
Bantuan stimulant bahan bangunan
unit
Total Biaya Rp
Tahun Penanganan teks
Sumber Pendanaan teks
Foto Lokasi tif
Jalan Lingkungan Kode Jalan teks 033050505200002
- 1 1 2 -
Lingkungan
Pengadaan lahan m2
Peningkatan kualitas jalan lingkungan
m
Peningkatan struktur jalan lingkungan
m
Total Biaya Rp
Tahun Penanganan teks
Sumber Pendanaan teks
Foto Lokasi tif
Pengadaan Air minum
Kode Pengadaan Air minum
teks 033050505200003
Pengadaan lahan m2
Sambungan Rumah unit
Pembangunan IPA unit
Pembangunan Reservoir
unit
Penyediaan Terminal Air (mobil tangki/tangki air)
Pembangunan Hydran Umum
unit
Total Biaya Rp
Tahun Penanganan teks
Sumber Pendanaan teks
Foto Lokasi tif
Drainase Lingkungan
Kode Drainase Lingkungan
teks 033050505200004
Pembangunan Pintu Air
m2
Perbaikan Saluran Drainase
m
Pembangunan Baru Saluran Drainase
m
Pembangunan Gorong-gorong
m
Pembangunan Turap m
Bantuan Stimulan Tandon Air (detensi air hujan)
unit
Total Biaya Rp
Tahun Penanganan teks
Sumber Pendanaan teks
Foto Lokasi tif
Air Limbah Kode Air Limbah teks 033050505200005
Pembangunan Pintu m2
- 1 1 3 -
Air
Pembangunan IPAL Komunal
unit
Perbaikan IPAL Komunal
unit
Pembangunan MCK Komunal
unit
Perbaikan MCK Komunal
unit
Penyediaan Truk tinja atau motor tinja
unit
Total Biaya Rp
Tahun Penanganan teks
Sumber Pendanaan teks
Foto Lokasi tif
(On-Site/Bio Filter); Penanganan BABS
Bantuan Stimulan Jambanisasi
unit
Persampahan Kode Persampahan teks 033050505200006
Pengadaan lahan m2
Penyediaan Bak/Kontainer Sampah
unit
Penyediaan Gerobak/Motor Sampah/Mobil Bak Sampah/Perahu Sampah
unit
Pembangunan TPST teks
Pembangunan TPS 3R teks
Total Biaya Rp
Tahun Penanganan teks
Sumber Pendanaan teks
Foto Lokasi tif
Pengamanan Kebakaran
Kode Pengamanan Kebakaran
teks 033050505200007
Pengadaan lahan m2
Rehabilitasi Hidran Pemadam Kebakaran
unit
Bantuan Stimulan Pompa Portabel Pemadam Kebakaran
unit
Total Biaya Rp
Tahun Penanganan teks
Sumber Pendanaan teks
- 1 1 4 -
Foto Lokasi tif
Ruang Terbuka Hijau
Kode Ruang Terbuka Hijau
teks 033050505200008
Pengadaan Lahan m2
Pembangunan Penerangan Jalan Umum Lingkungan (PJU)
unit
Penyediaan RTH m2
Total Biaya Rp
Tahun Penanganan teks
Sumber Pendanaan teks
Foto Lokasi tif
Penyusunan Desain Teknis
Peta Rinci/Siteplan
Kode Peta Rinci/Siteplan
teks 033050505200009
Gambar kondisi eksisting
gambar
Kondisi Eksisting Kode Kondisi Eksisting
teks
Nama jalan teks
Arah aliran teks
Kontur eksisting teks
Komponen yang akan dibangun
teks
Peta kebutuhan infrastruktur
shp
Skala Tahun Pertama teks
dipersyaratkan skala 1:1.000 untuk penanganan tahun pertama.
Skala lima tahun kedepan
teks
Komponen Rencana
Kode Komponen Rencana
teks 033050505200010
Keterangan peta teks
Plotting Komponen Rencana
Jenis komponen rencana
teks
Ukuran komponen rencana
teks
Visualisasi 3D Pendukung Perancangan
Kode Visualisasi 3D Pendukung Perancangan
teks 033050505200011
- 1 1 5 -
Gambar Pra Rencana tif
Video/film Kondisi Eksisting dan Rencana
MP4
Penyusunan Detailed Engineering design
Tif
Peta Lokasi Komponen(keyplan)
shp
Gambar Denah/potongan/tampak 2D
tif
Gambar Perspektif 3D tif
- 1 1 6 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pengembangan Permukiman Perdesaan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Identifikasi Data Kependudukan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 06
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 01
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi : Kabupaten/ Kota : Kecamatan : Desa : Kode Lokasi : Koordinat ( Decimal Degree)
:
Luas Deliniasi : Potensi : Batas Wilayah : Barat : Timur : Utara : Selatan
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Jumlah Penduduk Jumlah KK kk
Jumlah Penduduk jiwa
Penduduk Usia Produktif
Mata Pencaharian Kode mata pencaharian
teks 033050601100001
Petani orang
Nelayan orang
Perdagangan dan Jasa
orang
- 1 1 7 -
Lainnya orang
Tingkat Pendidikan Kode tingkat pendidikan
033050601100002
SD orang
SMP orang
SMA orang
S1 orang
- 1 1 8 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pengembangan Permukiman Perdesaan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Identifikasi Lahan dan Perumahan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 06
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Skala Layanan : 2
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi : Kabupaten/ Kota : Kecamatan : Desa : Kode Lokasi : Koordinat ( Decimal Degree)
:
Luas Deliniasi : Potensi : Batas Wilayah : Barat : Timur : Utara : Selatan
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Status Lahan di Kawasan
Kode status lahan di kawasan
teks 033050602200001
Tanah Hak Milik persen
Tanah Pemerintah persen
Tanah Adat persen
Tanah Lainnya persen
Kesesuaian dengan RTRW
Sesuai persen
Tidak Seseuai persen
Status Rumah Kode status rumah teks 033050602200002
- 1 1 9 -
Sewa/Kontrak unit
Pribadi unit
Kondisi Bangunan Kode kondisi bangunan
teks 033050602200003
Permanen unit
Semi Permanen unit
- 1 2 0 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pengembangan Permukiman Perdesaan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Identifikasi Komoditas Unggulan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementrian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 06
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Skala Layanan : 2
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi : Kabupaten/ Kota
:
Kecamatan : Desa : Kode Lokasi : Koordinat ( Decimal Degree)
:
Luas Deliniasi : Potensi : Batas Wilayah : Barat : Timur : Utara : Selatan
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Komoditas unggulan yang telah memiliki masterplan dan SK
Kawasan teks
Komoditas Unggulan
teks
Hulu Kode hulu teks 033050603200001
- 1 2 1 -
Jumlah Produksi ton/ tahun
Harga Jual rupiah/kg
Kelompok Tani/Nelayan
kelompok
Petani/Nelayan budidaya
orang
Sentra Pengumpul Hasil Tani/ hasil tangkap
desa/ dusun/ RT/ RW
Sentra Produksi unit/ kolam
Luas Sentra Produksi
m2
Pasar Penjualan teks
Proses Sumber bahan mentah
teks
Kode Proses teks 033050603200002
Kelompok tani pengolah
teks
Jumlah Produksi Hasil Olahan
ton/ tahun
Harga Hasil Olahan
Rp
Model Pemasaran teks
Lokasi Pemasaran teks
Pariwisata Kode pariwisata teks 033050603200003
Destinasi teks
Jenis Wisata teks
Pengunjung teks
Pengelola teks
Nilai numerik
Fasilitas Pendukung
Kode hotel/Penginapan
teks 033050603200004
Jumlah hotel/Penginapan
unit
Kode komunitas pendukung
teks
Kelompok unit
Anggota orang
Kode Sentra Pendukung Pariwisata
teks 033050603200005
- 1 2 2 -
Tersedia teks
Belum Tersedia teks
Nilai numerik
Pengelola Sentra teks
- 1 2 3 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pengembangan Permukiman Perdesaan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Identifikasi Sarana dan Prasarana
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 06
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 04
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Jenis perkerasan jalan masuk permukiman (gang)
Tanah m
Kode Jenis perkerasan jalan masuk permukiman (gang)
033050604100001
Pasir dan batu m
Tanah dan batu m
Aspal m
Kondisi jalan masuk permukiman (gang)
Berlubang m
Kode Kondisi jalan masuk permukiman (gang)
033050604100002
- 1 2 4 -
Tergenang air m
Jalan Aspal m
Lebar jalan masuk permukiman (gang)
m
Kondisi jalan desa Berlubang m
Kode Kondisi jalan desa
033050604100003
Tergenang air m
Ditumpuki banyak sampah
m
Bergelombang m
Mayoritas penggunaan jalan
Tempat bekerja/ mencari nafkah
persen
Kode Mayoritas penggunaan jalan
033050604100004
Kantor desa persen
Pusat kegiatan kecamatan/kab
persen
Pasar persen
Sekolah persen
Tempat ibadah persen
Lainnya persen
Alat transportasi yang digunakan
Jalan kaki persen
Kode Alat transportasi yang digunakan
033050604100005
Sepeda persen
Motor persen
Mobil persen
Lainnya persen
Tingkat kepentingan kegunaan dan manfaat jalan
Sangat penting
persen
Kode Tingkat kepentingan kegunaan dan manfaat jalan
033050604100006
Penting
persen
Kurang penting persen
Tidak penting persen
Pengaruh Biaya transportasi persen
- 1 2 5 -
ganguan/kerusakan terhadap perekonomian
menjadi lebih mahal
Kode Pengaruh ganguan/kerusakan terhadap perekonomian
033050604100007
Waktu tempuh menjadi lebih lama
persen
Mengurangi pendapatan
persen
Mengubah kegiatan sehari-hari
persen
Stakeholder yang memperbaiki kerusakan jalan
Masyarakat
persen
Kode Stakeholder yang memperbaiki kerusakan jalan
033050604100008
Kelompok pengelola jalan
persen
Pemerintah atau pihak luar,
persen
Kapasitas jalan untuk mendukung kegiatan masyarakat
Kode Kapasitas jalan untuk mendukung kegiatan masyarakat
033050604100009
Cukup persen
Tidak Cukup persen
Jenis jembatan Kode Jenis jembatan
unit 033050604100010
Jumlah Jembatan Rotan
unit
Panjang Jembatan Rotan
m
Jumlah Jembatan Kayu
unit
Panjang jembatan kayu
m
- 1 2 6 -
Jumlah Jembatan Beton
unit
Panjang Jembatan Beton
m
Kondisi Jembatan Kode Kondisi Jembatan
033050604100011
Kuat unit
Hampir Rubuh unit
Mayoritas penggunaan jembatan
Tempat bekerja/ mencari nafkah
persen
Kode Mayoritas penggunaan jembatan
033050604100012
Kantor desa persen
Pusat kegiatan kecamatan/kab
persen
Pasar persen
Sekolah persen
Tempat ibadah persen
Lainnya persen
Tingkat kepentingan kegunaan dan manfaat jembatan
Kode Tingkat kepentingan kegunaan dan manfaat jembatan
033050604100013
Sangat penting persen
Penting
persen
Kurang penting persen
Tidak penting
Pengaruh ganguan/kerusakan terhadap perekonomian
Biaya transportasi menjadi lebih mahal
persen
Kode Pengaruh ganguan/kerusakan terhadap perekonomian
033050604100014
Waktu tempuh menjadi lebih lama
persen
Mengurangi pendapatan
persen
- 1 2 7 -
Mengubah kegiatan sehari-hari
persen
Stakeholder yang memperbaiki kerusakan jembatan
Kode Stakeholder yang memperbaiki kerusakan jembatan
persen 033050604100015
Masyarakat
persen
Kelompok pengelola jembatan
persen
Pemerintah atau pihak luar,
Kapasitas jembatan untuk mendukung kegiatan masyarakat
Kode Kapasitas jembatan untuk mendukung kegiatan masyarakat
033050604100016
Cukup persen
Tidak Cukup persen
- 1 2 8 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pengembangan Permukiman Perdesaan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pelayanan Dasar
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementrian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 06
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 05
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi : Koordinat ( Decimal Degree)
:
Luas Deliniasi : Potensi : Batas Wilayah : Barat : Timur : Utara : Selatan
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Pelayanan Pendidikan
Kode pelayanan pendidikan
teks 033050605100001
Ketersediaan dan Akses Ke TK/RA/BA
km
Ketersediaan dan Akses Ke SD Sederajat
km
Ketersediaan dan Akses Ke SMP
km
- 1 2 9 -
Sederajat
Ketersediaan dan Akses Ke SMA Sederajat
km
Ketersediaan dan Kemudahan Akses Ke Rumah Sakit
Kode Ketersediaan dan Kemudahan Akses Ke Rumah Sakit
teks 033050605100002
Ketersediaan dan Kemudahan Akses Ke Rumah Sakit
km
Ketersediaan dan Kemudahan Akses Ke Rumah Sakit Bersalin
km
Ketersediaan dan Kemudahan Akses Ke Puskesmas
km
Ketersediaan dan Kemudahan Akses Ke Poliklinik/Balai Pengobatan
km
Ketersediaan dan Kemudahan Akses Ke Tempat Praktik Dokter
km
Ketersediaan dan Kemudahan Akses Ke Praktik Bidan
km
Ketersediaan dan Kemudahan Akses Ke Poskesdes atau Polindes
km
Ketersediaan dan Kemudahan Akses Ke Apotek
km
Pelayanan Perekonomian
Kode Pelayanan Perekonomian
033050605100003
Ketersediaan dan teks
- 1 3 0 -
Kemudahan Akses Menuju Pusat Pengumpul dan Pengolahan Bahan Baku
Ketersediaan dan Kemudahan Akses Menuju Pasar local
teks
Ketersediaan Akses Menuju Akses Terdekat Pasar Regional
teks
- 1 3 1 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pengembangan Permukiman Perdesaan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Kondisi Sarana Prasarana Transportasi
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 06
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 06
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota
:
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi : Koordinat ( Decimal Degree)
:
Luas Deliniasi : Potensi : Batas Wilayah : Barat : Timur : Utara : Selatan
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Lebar Jalan Masuk Permukiman (gang)
m
Jenis Perkerasan Jalan Masuk Permukiman
Kode Jenis Perkerasan Jalan Masuk Permukiman
teks 033050606100001
- 1 3 2 -
Tanah m
Pasir dan Batu m
Paving Blok m
Aspal m
Kondisi Jalan Masuk Permukiman (gang)
Kode Kondisi Jalan Masuk Permukiman (gang)
teks 033050606100002
Berlubang m
Tergenang air m
Ditumpuki Banyak Sampah
m
Lebar Jalan Desa m
Jenis Perkerasan Jalan Masuk Desa
Kode Jenis Perkerasan Jalan Masuk Desa
teks 033050606100003
Jalan tanah/Sirtu m
Jalan Paving m
Jalan Beton m
Jalan Aspal m
Kondisi Jalan Desa
Kode Kondisi Jalan Desa)
teks 033050606100004
Berlubang m
Tergenang air m
Bergelombang m
Mayoritas Pengguna Jalan
Kode Mayoritas Pengguna Jalan
teks 033050606100005
Tempat bekerja/Mencari Nafkah
teks
Pasar teks
Sekolah teks
Tempat Ibadah teks
Tempat Pelayanan kesehatan
teks
Kantor Desa teks
Tempat Kegiatan kec/kab
teks
Alat Transportasi yang Digunakan Untuk Melewati Jalan
Kode Alat Transportasi yang Digunakan Untuk Melewati Jalan
teks 033050606100006
Jalan Kaki teks
Sepeda teks
Motor teks
- 1 3 3 -
Sarana Transportasi
Kode Sarana Transportasi
teks 033050606100007
Lalu Lintas dan Kualitas Jalan
teks
Aksesbilitas Jalan teks
Ketersediaan Angkutan Umum
teks
Operasional Angkutan Umum
teks
Aksesbilitas Transportasi
Kode Aksesbilitas Transportasi
teks 033050606100008
Ketersediaan dan Kondisi Infrastruktur Khusus
Kode Ketersediaan dan Kondisi Infrastruktur Khusus
teks 033050606100009
Ketersediaan dan Kondisi Infrastruktur Jembatan Ketersediaan dan Kondisi Infrastruktur Tambatan Perahu
teks
Jenis Jembatan Kode Jenis Jembatan
teks 033050606100010
Rotan teks
Kayu teks
Beton teks
Kondisi Jembatan Kuat
Hampir Rubuh
Mayoritas Pengguna Jembatan
Kode Mayoritas Pengguna Jembatan
teks 033050606100011
Tempat bekerja/Mencari Nafkah
teks
Pasar teks
Sekolah teks
Tempat Ibadah teks
Tempat Pelayanan kesehatan
teks
Kantor Desa teks
Tempat Kegiatan kec/kab
teks
- 1 3 4 -
Alat Transportasi yang Digunakan Untuk Melewati Jembatan
Kode Alat Transportasi yang Digunakan Untuk Melewati Jembatan
teks 033050606100012
Jalan Kaki teks
Sepeda teks
Motor teks
Mayoritas Pengguna Transportasi Laut/Sungai
Kode Mayoritas Pengguna Transportasi Laut/Sungai
teks 033050606100013
Tempat bekerja/Mencari Nafkah
teks
Pasar teks
Sekolah teks
Tempat Ibadah teks
Tempat Pelayanan kesehatan
teks
Kantor Desa teks
Tempat Kegiatan kec/kab
teks
Alat Transportasi Laut Sungai yang Digunakan
Kode Alat Transportasi Laut Sungai yang Digunakan
teks 033050606100014
Perahu Milik Pribadi
teks
Perahu Milik Swasta
Air Minum dan Air Bersih
Akses Penduduk Terhadap Air Minum yang Aman
Kode Akses Penduduk Terhadap Air Minum yang Aman
033050606100015
Jumlah penduduk yang tidak terakses air minum yang berkualitas (bersih, tidak berbau dan tercemar)
jiwa
Kecukupan Kode Kecukupan 033050606100016
- 1 3 5 -
kuantitas air minum
kuantitas air minum
Jumlah penduduk yg belum terpenuhi kebutuhan air minum secara kuantitas (60 liter/hari)
jiwa
Pelayanan air minum
Kode Pelayanan air minum
033050606100017
PDAM
Sumur Swadaya
Swasta
Sumber Air Bersih
Kode Sumber Air Bersih
033050606100018
Mata Air
Sumur
Sungai
Sistem Penyediaan Air Bersih
Kode Sistem Penyediaan Air Bersih
033050606100019
Perpipaan
Jarak Tempuh Ke Sumber Air Utama
Penggunaan Air Bersih
Kode Penggunaan Air Bersih
033050606100020
Air Minum
Memasak
Mencuci
Usaha Rumah Tangga
Kondisi Drainase
Genangan dengan >30cm, >2 jam , > 2x per tahun
Kode Genangan dengan >30cm, >2 jam , > 2x per tahun
teks 033050606100021
Luas area yang terkena genangan
hektar
Ketidaktersediaan prasarana drainase
Kode Ketidaktersediaan prasarana
teks 033050606100022
- 1 3 6 -
lingkungan
drainase lingkungan
Luas area yang tidak terlayani prasarana drainase lingkungan
hektar
Panjang saluran drainase yang tidak tersedia
m
Kondisi saluran drainase
Kode Kondisi saluran drainase
teks 033050606100023
Lancar
m
Tertutup sampah/ rerumputan
m
Terkoneksi dengan baik
m
Hanya terdapat dibeberapa titik
titik
Pemeliharaan sistem drainase
Kode Pemeliharaan sistem drainase
033050606100024
Luas area yang sistem drainasenya tidak terpelihara baik melalui pemeliharaan rutin maupun berkala
hektar
Panjang saluran drainase yang tidak dipelihara
m
Kualitas konstruksi sistem drainase
Kode Kualitas konstruksi sistem drainase
teks 033050606100025
Luas area yang hektar
- 1 3 7 -
konstruksi prasarana drainasenya buruk, baik karena belum di-struktur atau karena mengalami kerusakan berat struktur
Panjang saluran drainase dengan kualitas konstruksi buruk
m
Banjir Lingkungan
Kode Banjir Lingkungan
033050606100026
Intensitas terjadinya banjir
kali/tahun
Bentuk kerugian akibat banjir
teks
Bentuk penanganan banjir
teks
Kondisi Jaringan Air Limbah
Jenis air limbah yang dihasilkan
Kode Jenis air limbah yang dihasilkan
teks 033050606100027
Limbah rumah tangga
teks
Limbah pabrik
teks
Media Pembuangan Air limbah
Kode Media Pembuangan Air limbah
teks 033050606100028
Septictang teks
Sungai teks
Sarana dan prasarana sanitasi tidak sesuai dengan persyaratan teknis
Kode Sarana dan prasarana sanitasi tidak sesuai dengan persyaratan teknis
teks 033050606100029
- 1 3 8 -
Jumlah rumah yang tidak memiliki MCK
unit
Jumlah rumah yang tidak memiliki septictank
unit
Ketersediaan septictank komunal
Kode Ketersediaan septictank komunal
teks 033050606100030
Unit Septictank Komunal
unit
Jumlah KK yang terlayani septictank komunal
kk
Prasarana dan sarana pengolaha air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis
Kode Prasarana dan sarana pengolaha air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis
teks 033050606100031
Luas area yang sistem air limbah tidak sesuai persyaratan teknis
hektar
Luas area yang sistem air limbahnya terlayani dengan IPAL
hektar
Unit IPAL yang tersedia dan berfungsi baik
unit
Kondisi Pengolahan Persampahan
Sarana dan Kode Sarana dan teks 033050606100032
- 1 3 9 -
prasarana persampahan tidak sesuai dengan persyaratan teknis
prasarana persampahan tidak sesuai dengan persyaratan teknis
Luas area yg tdk memiliki sarpras persampahan sesuai syarat teknis dengan pendekatan 3R
hektar
Sistem pengolahan sampah tidak sesuai persyaratan teknis
Kode Sistem pengolahan sampah tidak sesuai persyaratan teknis
teks 033050606100033
Luas area dengan sistem pengolahan sampah yang tidak standar
hektar
Tidak-terpeliharanya sarana dan prasarana persampahan
Kode Tidak-terpeliharanya sarana dan prasarana persampahan
teks 033050606100034
Luas area yang sarana dan prasarana pengolahan sampahnya tidak terpelihara baik melalui pemeliharaan rutin maupun berkala
hektar
Pelayanan persampahan (%)
Kode Pelayanan persampahan (%)
teks 033050606100035
Pemerintah
m
Swadaya Masyarakat
m
Ketersediaan sarana dan
Kode Ketersediaan
teks 033050606100036
- 1 4 0 -
prasarana persampahan
sarana dan prasarana persampahan
TPA
unit
TPS unit
Tong sampah unit
Gerobak Sampah unit
Kondisi Jaringan Listrik
Sarana dan prasarana jaringan listrik (%)
Kode Sarana dan prasarana jaringan listrik (%)
teks 033050606100037
Jaringan listrik yang memenuhi persyaratan teknis
persen
Jaringan listrik yang tidak memenuhi persyaratan teknis
Cakupan pelayanan listrik
Kode Cakupan pelayanan listrik
teks 033050606100038
Luas area yang terlayani jaringan listrik Full 24 jam
hektar
Luas area yang terlayani jaringan listrik …jam/hari
hektar
Luas area yang tidak terlayani jaringan listrik
hektar
Kondisi Jaringan Telekomunikasi
Sarana dan prasarana jaringan Telekomunikasi (%)
Kode Sarana dan prasarana jaringan Telekomunikasi (%)
teks 033050606100039
- 1 4 1 -
Jaringan Telekomunikasi yang memenuhi persyaratan teknis
persen
Jaringan Telekomunikasi yang tidak memenuhi persyaratan teknis
persen
Cakupan pelayanan Telekomunikasi
Kode Cakupan pelayanan Telekomunikasi
teks 033050606100040
Luas area yang terlayani jaringan Telekomunikasi
hektar
Luas area yang tidak terlayani jaringan Telekomunikasi
hektar
Ketersediaan sentra produksi dan distribusi
Pengumpulan Kode Pengumpulan
teks 033050606100041
Lokasi teks
Sarpras teks
Pengolahan Kode Pengolahan teks 033050606100042
Lokasi teks
Sarpras teks
Pengemasan Kode Pengemasan teks 033050606100043
Lokasi teks
Sarpras teks
Pemasaran Kode Pemasaran teks 033050606100044
Lokasi teks
Sarpras teks
Sarana dan prasarana sentra produksi dan distribusi
Kode Sarana dan prasarana sentra produksi dan distribusi
teks 033050606100045
Tersedianya sentra produksi
unit
- 1 4 2 -
Luas kawasan yang terlayani sentra produksi
hektar
Tersedianya sentra distribusi
unit
Luas kawasan yang terlayani sentra distribusi
hektar
Ketersediaan sentra produksi dan distribusi
Kode Ketersediaan sentra produksi dan distribusi
teks 033050606100046
Jenis Sarana dan prasarana sentra produksi yang tersedia
teks
Jenis Sarana dan prasarana sentra distribusi yang tersedia
teks
Pertimbangan Lainnya
Nilai strategis lokal
Kode Nilai strategis lokal
teks 033050606100047
Keterkaitan dengan desa lainn
teks
Peran desa dalam perekonomian kawasan
teks
Kependudukan
Kode Kependudukan
teks 033050606100048
Tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan
teks
Dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan kawasan perdesaan potensial
Kode Dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan kawasan perdesaan potensial
teks 033050606100049
- 1 4 3 -
Kinerja pemerintah dalam memperbaiki kerusakan jalan, jembatan dan tambatan perahu serta infrastruktur lainnya
teks
- 1 4 4 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pengembangan Permukiman Perdesaan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pelayanan Umum
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 06
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 07
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Kesehatan Masyarakat
Kode Kesehatan Masyarakat
teks 033050607100001
Penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB)
teks
Penanganan Gizi Buruk
teks
Olah Raga
Kode olah raga teks 033050607100002
Ketersediaan Fasilitas Olah Raga
teks
- 1 4 5 -
Keberadaan Kelompok Kegiatan Olah Raga
- 1 4 6 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Pengembangan Permukiman Perdesaan
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Penyelenggaraan Pemerintahan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementerian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 06
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 08
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Kemandirian
Kode Kemandirian
teks 033050608100001
Kelengkapan Pemerintahan Desa
teks
Otonomi Desa
teks
Aset/Kekayaan Desa
teks
Kualitas Sumber Daya Manusia
Kode Kualitas Sumber Daya Manusia
033050608100002
- 1 4 7 -
Kualitas SDM Kepala Desa
teks
Kualitas SDM Sekretaris Desa
teks
- 1 4 8 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Permukiman Khusus
Sub kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Karakteristik Permukiman Khusus
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementrian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 07
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 01
Kode Skala Layanan : 2
II.LOKASI III.INFORMASI
Propinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Karakteritik Kawasan Permukiman Khusus
Tipologi Kawasan Khusus
Kode Tipologi kawasan Khusus
teks 033050701200001
Tipologi Perbatasan teks
Tipologi Pulau Kecil Terluar
teks
Tipologi Pariwisata Prioritas
teks
Tipologi Rawan Bencana
teks
Tipologi Pasca Bencana
teks
Identitas Kawasan Khusus
Kode Identitas kawasan Khusus
teks 033050701200002
Nama Kawasan teks
- 1 4 9 -
Kecamatan/Distrik teks
Desa/Kelurahan/Nagari/Kampung
teks
Dusun/RT/RW teks
Titik Koordinat LS/LU
Luas Kawasan Permukiman Khusus
hektar
Jenis Kawasan Khusus teks
Lokasi Kawasan Khusus
teks
Potensi Kawasan Permukiman
teks
Jumlah Penduduk jiwa
Jumlah KK kk
Peta Kawasan shp
Peraturan/SK Penetapan
No SK Penetapan numerik 033050701200003
Dokumen SK Penetapan
dokumen
Karakteristik Kawasan
Kode Karakteristik Kawasan
teks 033050701200004
Karakteristik Perdesaan
teks
Karakteristik Perkotaan
teks
Tidak Berpenghuni teks
- 1 5 0 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Permukiman khusus
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Prasarana Wilayah
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementrian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 07
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 02
Kode Skala Layanan : 2
II.LOKASI III.INFORMASI
Propinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Kondisi Aksesibilitas
Kode Kondisi Aksesibilitas
033050702200001
Panjang Jalan Penghubung ke Ibu Kota Kecamatan
km
Panjang Jalan Penghubung ke Ibu Kota Kabupaten
km
Panjang Jalan Penghubung ke Ibu Kota Provinsi
km
Jalan Lingkungan Kawasan
Kode Jalan Lingkungan Kawasan
033050702200002
Kondisi cakupan Panjang jalan ideal m
- 1 5 1 -
pelayanan jalan kawasan
Panjang jalan eksisting
m
Panjang jalan permukaan rusak
m
Penyediaan air minum kawasan
Kode Penyediaan air minum kawasan
teks 033050702200003
Ketersediaan akses aman air minum berkualitas kawasan
teks
Akses aman air minum
teks
Sumber air teks
Sumber air baku teks
Kecukupan Air Minum
Kode Kecukupan Air Minum
teks 033050702200004
Pemenuhuan kecukupan air minum
kk
Kecukupan pelayanan penggunaan air minum, minum, dan cuci minimal 60 per orang per hari
kk
Kondisi drainase lingkungan kawasan
Ketidakmampuan mengalirkan limpasan air
Kode Ketidakmampuan mengalirkan limpasan air
teks 033050702200005
Luas kawasan yang terkena genangan
hektar
Panjang drainase ideal
m
Ketidaktersediaan drainase
Kode Ketidaktersediaan drainase
teks 033050702200006
Panjang saluran drainase eksisiting
m
Panjang saluran akses ke sistem kota
m
Saluran drainase perkotaan yang tidak terpelihara
Kode Saluran drainase perkotaan yang tidak terpelihara
teks 033050702200007
- 1 5 2 -
Panjang saluran drainase rusak
m
Kualitas konstrauksi drainase
Kode Kualitas konstruksi drainase
m 033050702200008
Panjang saluran drainase rusak
Kondisi pengelolaan limbah di kawasan
Sistem pengelolaan air limbah tidak sesuai standar teknis
Kode Sistem pengelolaan air limbah tidak sesuai standar teknis
teks 033050702200009
Jumlah KK tidak terakses sistem air limbah standar
kk
Kode Prasarana sarana pengelolaan air limbah tidak sesuai persyaratan teknis
teks
Jumlah KK dengan parasarana sarana air limbah tidaks esuai standar teknis
kk
Kondisi pengelolaan sampah di kawasan
Prasarana dan sarana persampahan tidak sesuai dengan persyaratan teknis
Kode Prasarana dan sarana persampahan tidak sesuai dengan persyaratan teknis
teks 033050702200010
Jumlah kk dengan prasarana sarana pengolahan sampah yang tidak sesuai standar teknis
kk
Sistem pengelolaan persampahan yang tidak sesuai standar teknis
Kode Sistem pengelolaan persampahan yang tidak sesuai standar teknis
teks 033050702200011
Jumlah kk dengan sistem pengolahan sampah tidak sesuai standar teknis
kk
Tidak terpeliharanya prasarana sarana
Kode Tidak terpeliharanya prasarana sarana
teks 033050702200012
- 1 5 3 -
pengelolaan persampahan
pengelolaan persampahan
Jumlah kk dengan prasarana sarana pengolahan sampah tidak terpelihara
kk
- 1 5 4 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Permukiman khusus
Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Karakteristik Kawasan Perdesaan Khusus
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementrian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 07
Kode Sub Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 03
Kode Skala Layanan : 2
II.LOKASI III.INFORMASI
Propinsi : Deskripsi :
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat ( Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Karakteristik Kawasan Perdesaan Khusus
Kode Karakteristik Kawasan Perdesaan Khusus
teks 033050703200001
Lokasi Prioritas KPPN : Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional
teks
WPS : Wilayah Pengembangan Strategis
teks
Nama kawasan teks
Titik koordinat LS,LT
Kecamatan/Distrik teks
Desa/Kelurahan/Nagari/Kampung
teks
- 1 5 5 -
Luas delineasi kawasan teks
SK Agropolitan/ Minapolitan/ Lainnya
Nomor SK teks 033050703200002
Dokumen SK dokumen
Surat Penetapan Lokasi Desa Potensial
Nomor Surat Penetapan Lokasi Desa Potensial
teks 033050703200003
Dokumen Surat Penetapan Lokasi Desa Potensial
dokumen
Potensi Kawasan Kode Potensi Kawasan teks 033050703200004
Potensi Agropolitan teks
Potensi Minapolitan teks
Potensi Pariwisata teks
Keberadaan masterplan
Kode Keberadaan masterplan
teks 033050703200005
KKP teks
Kawasan Pertanian teks
Kawasan Pariwisata teks
Demografi penduduk
Kode Demografi Penduduk
teks 033050703200006
Jumlah penduduk jiwa
Jumlah KK kk
Mata pencaharian penduduk Petani
persen
Mata pencaharian penduduk nelayan
persen
Mata pencaharian penduduk Perdagangan dan jasa
persen
Penduduk usia produktif
Kode Penduduk usia produktif
teks 033050703200007
Petani persen
Nelayan persen
Perdagangan dan Jasa persen
Lainnya persen
Tingkat Pendidikan
Kode Tingkat Pendidikan
teks 033050703200008
SD persen
SMP persen
SMA persen
Sarjana persen
Kondisi Lahan dan Perumahan
Kondisi lahan yang akan dibangunkan infrastrukturnya
Status lahan di Kode Status lahan teks 033050703200009
- 1 5 6 -
kawasan di kawasan
Tanah hak milik persen
Tanah pemerintah persen
Tanah adat persen
Kesesuaian dengan peruntukkan RTRW
Kode Kesesuaian dengan peruntukkan RTR
teks 033050703200010
Sesuai persen
Tidak sesuai persen
Kondisi perumahan
Persyaratan administrasi bangunan
Kode Persyaratan administrasi bangunan
teks 033050703200011
Memiliki IMB unit
Tidak memiliki IMB unit
Status rumah Kode Status rumah teks 033050703200012
Sewa/kontrak unit
Pribadi unit
Kondisi fisik bangunan
Kode Kondisi fisik bangunan
teks 033050703200013
Permanen unit
Semi permanen unit
Non permanen unit
Kode Kondisi Komoditas Unggulan
teks 033050703200014
Jenis komoditas unggulan 1
teks
Jumlah produksi ton/thn
Harga jual Rp/kg
Profesi Penduduk
Kode Profesi Penduduk
teks 033050703200015
Jumlah kelompok tani/nelayan
kelompok
Jumlah petani/nelayan
jiwa
Jumlah pendukung aktivitas pertanian/nelayan
jiwa
Lokasi sentra pengumpul hasil pertanian/nelayan
Kode Lokasi sentra pengumpul hasil pertanian/nelayan
teks 033050703200016
Hasil Pertanian/Nelayana
teks
- 1 5 7 -
Lokasi Sentra teks
Sentra produksi Kode Sentra produksi
teks 033050703200017
Jenis komoditas teks
Luas m2
Hasil produksi ton/thn
Pasar Penjualan Kode Pasar Penjualan
teks 033050703200018
Nama pasar teks
Lokasi teks
Jarak tempuh km
Sentra pengolahan
Sumber bahan mentah
Kode Sumber bahan mentah
teks 033050703200019
Jumlah kelompok tani pengolah
numerik
Sarana pengolahan teks
Jenis sarana pengolahan
teks
Hasil pengolahan teks
Model pemasaran teks
Lokasi pemasaran teks
Sentra distribusi teks
Komoditas Unggulan Pariwisata
Kode Komoditas Unggulan Pariwisata
teks 033050703200020
Destinasi wisata teks
Jenis wisata teks
Jumlah pengunjung orang/thn
Pengelola teks
Nilai pendapatan per tahun
Rp
Fasilitas pendukung pariwisata
Kode Fasilitas pendukung pariwisata
teks 033050703200021
Jumlah hotel numerik
Jumlah penginapan unit
Nama komunitas pendukung
teks
Jumlah anggota orang
Sentra pendukung pariwisata
teks
Pengelola teks
Nilai numerik
- 1 5 8 -
Kondisi Pelayanan Dasar
Kemudahan akses ke fasilitas pendidikan dan kesehatan
Akses ke TK/RA/BA
Kode Akses ke TK/RA/BA
teks 033050703200022
Jarak km
Waktu tempuh menit
Biaya Rp
Akses ke SD sederajat
Kode Akses ke SD sederajat
teks 033050703200023
Jarak km
Waktu tempuh menit
Biaya Rp
Akses ke SMP sederajat
Kode Akses ke SMP sederajat
teks 033050703200024
Jarak km
Waktu tempuh menit
Biaya Rp
Akses ke SMA sederajat
Kode Akses ke SMA sederajat
teks 033050702100025
Jarak km
Waktu tempuh menit
Biaya Rp
Akses ke Rumah Sakit
Kode Akses ke Rumah Sakit
teks 033050703200026
Jarak km
Waktu tempuh menit
Biaya Rp
Akses ke Puskesmas
Kode Akses ke Puskesmas
teks 033050703200027
Jarak km
Waktu tempuh menit
Biaya Rp
Akses ke Poliklinik/Balai Pengobatan
Kode Akses ke Poliklinik/Balai Pengobatan
teks 033050703200028
Jarak km
Waktu tempuh menit
Biaya Rp
Akses ke tempat praktek dokter
Kode Akses ke tempat praktek dokter
teks 033050703200029
Jarak km
Waktu tempuh menit
Biaya Rp
- 1 5 9 -
Akses ke tempat praktek bidan
Kode Akses ke tempat praktek bidan
teks 033050703200030
Jarak km
Waktu tempuh menit
Biaya Rp
Akses ke Poskesdes atau Polindes
Kode Akses ke Poskesdes atau Polindes
teks 033050703200031
Jarak km
Waktu tempuh menit
Biaya Rp
Akses ke apotek Kode Akses ke apotek
teks 033050703200032
Jarak km
Waktu tempuh menit
Biaya Rp
Kemudahan akses ke fasilitas pusat pengumpulan, pengolahan, dan pasar
Jarak ke pusat pengumpul
Kode Jarak ke pusat pengumpul
teks 033050703200033
Jarak km
Waktu tempuh menit
Biaya Rp
Jarak ke pusat pengolahan
Kode Jarak ke pusat pengolahan
teks 033050703200034
Jarak km
Waktu tempuh menit
Biaya Rp
Jarak ke pusat local
Kode Jarak ke pusat local
teks 033050703200035
Jarak km
Waktu tempuh menit
Biaya Rp
Jarak ke pasar kabupaten
Kode Jarak ke pasar kabupaten
teks 033050703200036
Jarak km
Waktu tempuh menit
Biaya Rp
Kondisi jalan lingkungan dengan kondisi
Kode Kondisi jalan lingkungan dengan kondisi permukaan
teks 033050703200037
- 1 6 0 -
permukaan rusak
rusak
Panjang jalan sirtu eksisting
m
Jalan tanah/sirtu yang rusak
m
Panjang jalan paving eksisiting
m
Panjang jalan beton eksisting
m
Jalan beton yang rusak
teks
Panjang jalan aspal eksisting
m
Jalan aspal yang rusak
m
Kondisi infrastruktur jembatan
Ketersediaan infrastruktur jembatan
Kode Ketersediaan infrastruktur jembatan
teks 033050703200038
Panjang jembatan m
Material jembatan teks
Kondisi kelayakan infrastruktur jembatan
teks
Kondisi irigasi
Jenis system irigasi
Kode Jenis system irigasi
teks 033050703200039
Irigasi teknis teks
Irigasi semi teknis teks
Irigasi non teknis teks
Kondisi infrastruktur penunjang perekonomian desa
Jenis dan kondisi infrastruktur
Terminal desa Kode Terminal desa teks 033050703200040
Jumlah unit
Kebutuhan unit
Kondisi layak unit
Kondisi tidak layak unit
Pasar desa Kode Pasar desa teks 033050703200041
- 1 6 1 -
Jumlah unit
Kebutuhan unit
Kondisi layak unit
Kondisi tidak layak unit
Kios desa Kode Kios desa teks 033050703200042
Jumlah unit
Kebutuhan unit
Kondisi layak unit
Kondisi tidak layak unit
Bengkel kerja Kode Bengkel kerja teks 033050703200043
Jumlah unit
Kebutuhan unit
Kondisi layak unit
Kondisi tidak layak unit
Tambatan perahu
Kode Tambatan perahu
teks 033050703200044
Jumlah unit
Kebutuhan unit
Kondisi layak unit
Kondisi tidak layak unit
Tempat pelelangan ikan
Kode Tempat pelelangan ikan
teks 033050703200045
Jumlah unit
Kebutuhan unit
Kondisi layak unit
Kondisi tidak layak unit
Sarana pengolahan produksi pertanian
Kode Sarana pengolahan produksi pertanian
teks 033050703200046
Jumlah unit
Kebutuhan unit
Kondisi layak unit
Kondisi tidak layak unit
- 1 5 8 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Penataan Bangunan dan Lingkungan
Data Dasar Infrastruktur : Penataan Bangunan Gedung, Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Bangunan Gedung
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementrian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 08
Kode Data Dasar Infrastruktur : 01
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi : Kegiatan penyelenggaraan/ penataan bangunan gedung meliputi bangunan gedung berdasarkan fungsi, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan bangunan gedung,
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
Luas Wilayah :
Jumlah Penduduk - Perkotaan
- Perdesaan
:
Laju Pertumbuhan Penduduk (%/tahun)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Bangunan Gedung fungsi hunian
Kode bangunan gedung fungsi hunian
033050801100001
Jumlah unit
- 1 5 9 -
bangunan gedung fungsi hunian
Bangunan gedung fungsi hunian ber-IMB
unit
Bangunan gedung fungsi hunian ber- SLF
unit
Bangunan Gedung Fungsi Keagamaan
Kode bangunan gedung fungsi keagamaan
033050801100002
Bangunan gedung fungsi keagamaan ber-IMB
unit
Bangunan gedung fungsi keagamaan ber - SLF
unit
Bangunan gedung fungsi keagamaan yang merupakan BGH
unit
Bangunan Gedung Fungsi Usaha
Kode bangunan gedung fungsi usaha
033050801100003
Bangunan gedung fungsi usaha ber IMB
unit
Bnagunan gedung fungsi usaha ber SLF
unit
Bangunan gedung fungsi usaha yang merupakan BGH
unit
Bangunan Gedung Fungsi Khusus
Kode bangunan gedung fungsi khusus
033050801100004
Bangunan gedung fungsi khusus ber IMB
unit
Bangunan unit
- 1 6 0 -
gedung fungsi khusus ber SLF
Bangunan
gedung fungsi khusus yang merupakan BGH
unit
Peraturan Bangunan Gedung
Kode data terkait peraturan Bangunan Gedung
033050801100005
Bangunan gedung belum memiliki IMB
unit
Bangunan gedung belum memiliki SLF
unit
Jumlah Tim Ahli Bangunan Gedung
orang
Nomor Perda Bangunan Gedung
unit
Nomor Peraturan Bupati/ Walikota tentang Bangunan Gedung
unit
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRW
Provinsi) dan RTRW Kabupaten/ Kota
RTRW Provinsi adalah hasil perencanaan tata
ruang wilayah provinsi yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah provinsi dan Kabupaten/ Kota
Kode RTRW 033050801100006
Nomor Peraturan RTRW Provinsi
teks
Tanggal Peraturan RTRW
teks
- 1 6 1 -
Provinsi
Nomor Peraturan RTRW
Kab/ Kota
teks
Tanggal Peraturan RTRW Kab/ Kota
teks
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kabupaten/ Kota
RTBL adalah panduan rancang bangun suatu kawasan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang yang memuat rencana program
bangunan dan lingkungan, rencana
Kode RTBL 033050801100007
Nama Kawasan teks
Nomor Peraturan
teks
Sumber Pendanaan
teks
Kawasan RTBL Pusaka
teks
Nomor Peraturan RTBL Pusaka
teks
Sumber pendanaan RTBL Pusaka
teks
Kawasan RTBL
Strategis Pariwisata Nasional
teks
Nomor Peraturan
teks
Sumber pendanaan
teks
Kawasan RTBL Destinasi Wisata Lokal
teks
Nomor Peraturan
teks
- 1 6 2 -
Sumber Pendanaan
teks
Bantuan Teknis
Pembangunan BGN (Pusat)
Jumlah penugasan pengelola teknis
orang
Permintaan analisis kebutuhan biaya (dokumen)
dokumen
Permintaan penghapusan pembangunan gedung
dokumen
Permintaan Pendapat Teknis
dokumen
Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN)
Kode HSBGN 033050801100008
Gedung Negara
Gedung Negara Sederhana
Rp
Gedung Negara Tidak Sederhana
Rp
Rumah Negara
Rumah Negara Tipe A
Rp
Rumah Negara Tipe B
Rp
Rumah Negara Tipe C, D dan E
Rp
Pagar Gedung Negara
Pagar Depan Rp
Pagar Samping Rp
Pagar Belakang Rp
Pagar Rumah Negara
Pagar Depan Rp
Pagar Samping Rp
- 1 6 3 -
Pagar Belakang Rp
Rumah Negara Golongan III
Rumah Negara Golongan III
adalah rumah negara yang dapat dijual kepada penghuninya dengan menerima pengantian dalam bentuk uang yang dilakukan dalam rangka pengalihan hak
rumah negara.
Kode Rumah Negara
Golongan III
033050801100009
Alamat Rumah Negara
teks
Nama Kementerian/ Lembaga
teks
Tahun dibangun teks
Tipe/ kelas teks
Konstruksi teks
Luas bangunan m2
Luas Tanah m2
Nama Penghuni teks
Surat Perjanjian
Nomor Perjanjian
teks
Tanggal Perjanjian
teks
Harga bangunan Rp
Harga Tanah Rp
Angsuran Pertama
Rp
Angsuran Perbulan
Rp
Angsuran Terakhir
Rp
SK Pengalihan
Nomor SK Pengalihan
teks
- 1 6 4 -
Tanggal SK Pengalihan
teks
- 1 6 5 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Penataan Bangunan dan Lingkungan
Data Dasar Infrastruktur : Data Kawasan Tematik Perkotaan dan Penataan Bangunan & Lingkungan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementrian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar
Infrastruktur
: 08
Kode Data Dasar Infrastruktur : 02
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi : Penataan Kota Tematik yang mencakup Kota Hijau, Kota Cerdas, Kota Pusaka, Eco Distrik, Kebun Raya, Kawasan Strategis dan Destinasi Wisata serta Penataan Kawasan Khusus
Kabupaten/ Kota :
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA TEKNIS
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Identitas Kota Hijau
Kota Hijau adalah kota yang ramah lingkungan serta mampu memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dan seimbang dalam rangka menjamin keberlanjutan
Kode Kota Hijau
teks 033050802110001
- 1 6 6 -
kualitas dan daya dukung sumber daya
alam
Nama Kota teks
Peta Wilayah Kota Hijau
.shp
RTBL Kota Hijau
SK Kota Hijau Nomor Peraturan Walikota/ Bupati
teks 033050802110002
Tanggal Penetapan
teks
Dokumen SK dokumen
Rencana Penganggran Pemeliharaan RTH
dokumen
Rencana Aksi Kota Hijau
dokumen
Sertifikat Lokasi Lahan Kota Hijau
Kode Sertifikat Lokasi Lahan Kota Hijau
teks 033050802110003
Dokumen Sertifikat Lokasi Lahan Kota Hijau
jpeg
Rencana Teknis Terinci (DED) Kawasan Kota
Hijau
dokumen
Jumlah Penduduk Kota
jiwa
Peraturan Daerah Bangunan Gedung Hijau (Perda BGH)
Nomor Peraturan
teks 033050802110004
Tanggal Peraturan
teks
Green Planning Perencanaan Dokumen dokumen
- 1 6 7 -
And Design yang mengarah pada kota hijau yang responsif
dan adaptif terhadap bencana serta dapat menjaga kualitas lingkungan kota
Green Planning & Design
Perancanaan Ruang Terbuka Hijau
Mengarahkan peningkatan kualitas dan kuantitas dari luas keseluruhan kota
Kode Perancanaan Ruang Terbuka Hijau
teks 033050802110005
Dokumen
Perancanaan Ruang Terbuka Hijau
Dokumen
Perencanaan Ruang Terbuka Non Hijau
Kode Perencanaan Ruang Terbuka Non Hijau
teks 033050802110006
Dokumen Perencanaan Ruang Terbuka Non Hijau
Dokumen
Green Community
Jaringan antara pemerintah, masyarakat , badan usaha
Kode Green Comunity
teks 033050802110007
Nama
Lembaga Terkait Kota Hijau
teks
Green Waste Pengelolaan sampah dan limbah menuju green waste
Kode Green Waste
teks 033050802110008
Jenis Kegiatan teks
Alamat teks
Green Transportation
Pengembangan transportasi publik yang
Kode Green Transportation
teks 033050802110009
- 1 6 8 -
ramah lingkungan pada kota
Program teks
Green Water Penerapan eco drainage dan zero run off di kota
Kode Green Water
teks 033050802110010
Program teks
Green Energy Pemanfaatan energi yang ramah lingkungan di perkotaan
Kode Green Energy
teks 033050802110011
Program teks
Dokumen desain Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan untuk fasilitas publik
dokumen
Green Building Pembangunan Bangunan Gedung Hijau di kota
Kode Green Building
teks 033050802110012
Luas bangunan Gedung Hijau
m2
Pengembangan Eco District
Pengembangan Eco District
teks
Lokasi pengembangan kelurahan/
desa/ nagari
teks
Program
Pengembangan Kebun Raya
Kode Kebun Raya
teks 033050802110013
Nama Kebun Raya
teks
Alamat Kebun Raya
Kota Pusaka Kode Kota Pusaka
teks 033050802110014
Nama Kota Pusaka
teks
- 1 6 9 -
Peta Wilayah Kota Pusaka
.shp
RTBL Kota
Pusaka Prioritas
Dokumen
SK Kota Pusaka
Nomor Peraturan Walikota/ Bupati
teks 033050802110015
Tanggal Penetapan
teks
Dokumen SK dokumen
Rencana Aksi Kota Pusaka (RAKP)
dokumen
Rencana Teknis Terinci (DED) Berdasarkan RAKP
dokumen
Nama Dinas Teknis Terkait P3KP
teks
Jumlah Penduduk Kota
jiwa
Kota Cerdas Kota yang mampu mengelola sumber daya yang ada secara efisien guna mewujudkan pembangunan
yang berkelanjutan serta meningkatkan dan meningkatkan daya saing kota
Kode Kota Cerdas
033050802110016
Nama Kota Cerdas
teks
Peta Wilayah Kota
. shp
Jumlah jiwa
- 1 7 0 -
Penduduk Kota
Smart Government
Penerapan e-Government di seluruh layanan pemerintahan berbasis TIK
Kode Smart Government
teks 033050802110017
Wifi Kota
Cakupan Layanan Wifi
.shp
Ketersediaan Bandwidth Wifi Kota
Megabyte
Smart Economy
Tingkat
produktivitas kota dalam sektor ekonomi, tumbuh kembang kegiatan ekonomi akibat teknologi dan inovasi, daya saing kota dengan wilayah lain lokal maupun global
Kode Smart Economy
033050802110018
Jumlah perusahaan bidang ekonomi kreatif berbasis TIK
teks
Jumlah penduduk
yang terlibat
jiwa
Cakupan layanan ekonomi kreatif
teks
Jumlah toko dalam kota berbasis Online
unit
Jumlah layanan jasa kota berbasis
unit
- 1 7 1 -
Online
Smart Environment
Pengembangan teknologi
bangunan ramah lingkungan, pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT), dalam pengembangan konsep perencanaan kota yang berkelanjutan
Kode Smart Environment
033050802110019
Jumlah BGH unit
Luas Lahan
BGH
m2
Penggunaan EBT dalam ruang publik
persen
Smart Living Gaya hidup masyarakat ditinjau dari aspek kesehatan, keamanan, keaktifan melstarikan budaya lokal, serta tingkat kebahagiaan dari penduduk
Kode Smart Living
033050802110020
Jumlah Puskesmas dalam kota
teks
Jumlah Pos Pelayanan Kesehatan dalam kota
unit
Ketersediaan layanan keamanan kota melalui Contact Center Kepolisian
teks
Ketersediaan Pusat Pemantauan
teks
- 1 7 2 -
Keamanan Kota melalui CCTV
Smart Mobility Kesiapan transportasi multimoda dalam kota, tingkat prioritas alat transportasi yang bersifat non-motorized serta ramah lingkungan serta integrasi antar infrastruktur TIK
dalam kota
Kode Smart Mobility
033050802110021
Jenis transportasi publik dalam kota
teks
Program teks
Persentase alat transportasi kota yang non-motorized
persen
Persentase penggunaan integrated e-ticketing dalam transportasi kota
persen
Smart Citizen Tingkat kreativitas
penduduk kota terkait dengan teknologi dan inovasi dimana masyarakat sanggup bersatu dalam satu entitas inklusif dan dapat mengikuti pertukaran informasi berbasis TIK
Kode Smart Citizen
033050802110022
- 1 7 3 -
Persentase penduduk kota terakses
internet
persen
Persentase penduduk kota pengguna mobile communication
persen
Kawasam Permukiman Tradisional
Kode Kawasan Permukiman Tradisional
033050802110023
Nama Kawasan
teks
Kota/ Kabupaten - BPS
teks
Luas kawasan permukiman
m2
Jumlah penduduk kawasan permukiman tradisional
jiwa
Peta kawasan .shp
Peraturan Bupati/ Walikota tentang Kawasan Permukiman Tradisional
Nomor peraturan
teks 033050802110024
Tanggal Peraturan
teks
Kawasan Destinasi Wisata lokal
Kode Kawasan Destinasi Wisata Lokal
033050802110025
Peraturan Bupati/ Walikota
Nomor Peraturan
033050802110026
Tanggal Peraturan]
- 1 7 4 -
Nama Kota/ Kabupaten – BPS
teks
Peta Kawasan Destinasi Wisata Lokal
.shp
Luas kawasan destinasi wisata lokal
m2
Jumlah penduduk pada kawasan wisata lokal
jiwa
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)
PP Nomor 50 tahun 2011
Kode KSPN 033050802110027
Lokasi KSPN teks
Kabupaten/ Kota
teks
Luas Kawasan m2
Peta kawasan strategis pariwisata nasional
.shp
Jumlah penduduk di wilayah KSPN
jiwa
Kawasan Pos Lintas Batas Negara
Pembangunan PLBN bertujuan untuk meningkatkan
keberadaan dan kualitas sarana dan prasarana penunjang di kawasan perbatasan
Kode Kawasan Pos Lintas Batas Negara
033050802110028
Nama PLBN teks
Kelurahan/ Desa
teks
Alamat teks
Koordinat Lokasi PLBN
- 1 7 5 -
Latitude decimal degree
Longitude decimal
degree
Luas Bangunan PLBN
m2
Luas Lahan PLBN
m2
IMB Gedung PLBN
jpeg
Rencana Teknis Terinci (DED) Bangunan TES
dokumen
Tanggal BAST teks
Biaya Pembangunan PLBN
Rp
Sumber Biaya teks
Tempat Evakuasi Sementara (TES)
Adalah tempat perlindungan sementara terhadap gelombang tsunami maksimal hingga batas waktu dua jam setelah kejadian. Setelah itu masyarakat yang terkena bencana akan dievakuasi
menuju tempat pengungsian
Kode TES 033050802110029
Nama TES teks
Alamat teks
Desa/ Kelurahan/ Nagari
teks
Koordinat Lokasi TES
Latitude decimal degree
Longitude decimal degree
- 1 7 6 -
Luas Bangunan TES
m2
Luas lahan
TES
m2
Rencana Teknis Terinci (DED) Bangunan TES
dokumen
Tanggal BAST teks
Biaya Pembangunan
Rp
Sumber Biaya teks
Daya Tampung TES
jiwa
Ruang
Terbuka Publik (RTP)
Fasilitas publik
berbasis masyarakat
Kode RTP 033050802110030
Nama RTP teks
Lokasi RTP , Kecamatan
teks
Jumlah Penduduk Kecamatan
jiwa
Luas RTP m2
Tahun dibangun
teks
Biaya pembangunan RTP
Rp
Sumber Biaya teks
- 1 7 7 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Penataan Bangunan Dan Lingkungan
Data Dasar Infrastruktur : Kelembagaan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementrian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 08
Kode Data Dasar Infrastruktur : 03
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Propinsi : Deskripsi : Data Kelembagaan adalah data terkait dengan informasi tentang pengelola bidang penataan bangunan dan lingkungan baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun Swasta.
Kabupaten/ Kota
:
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Instansi Pemerintah Pengelola Bidang Penataan bangunan dan Lingkungan pada kabupaten/ kota
Kode Nama Instansi Pemerintah
033050803100001
Nama Instansi Pemerintah
teks
Eselon Jabatan
teks
Jabatan Pengelola
teks
Jumlah SDM
- 1 7 8 -
PNS teks
Non PNS teks
Struktur Organisasi
jpeg
Kuakifikasi SDM
Jumlah Lulus S2/S3
orang
Jumlah Lulus S1
orang
Jumlah Lulus D3
orang
Jumlah Lulus SMA/ Sederajat
orang
Jumlah Lulus SMP
orang
Nama Instansi pengelola PBL Swasta/BUMD/Masyarakat*
Kode Nama Instansi Non Pemerintah
033050803100002
Nama Instansi Non Pemerintah
teks
Jumlah Pegawai
Pegawai Tetap
orang
Pegawai Kontrak
orang
Struktur Organisasi
jpeg
Kualifikasi SDM
Jumlah Lulus S2/ S3
orang
Jumlah Lulus S1
orang
Jumlah Lulus SMA/ Sederajat
orang
Jumlah Lulus SMP
orang
- 1 7 9 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Penataan Bangunan Dan Lingkungan
Data Dasar Infrastruktur : Pembiayaan
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementrian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 08
Kode Data Dasar Infrastruktur : 04
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi : Data Pembiayaan adalah informasi mengenai sumber dan besaran biaya yang dialokasikan untuk pembangunan bidang penataan bangunan dan lingkungan pada suatu kabupaten/ kota
Kabupaten/ Kota
:
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Alokasi Pembiayaan Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan pada kabupaten /kota
Kode Alokasi Pembiayaan
033050804100001
APBN Rp
APBD Provinsi Rp
APBD kabupaten/ kota
Rp
DAK Rp
Hibah Rp
CSR Rp
- 1 8 0 -
Biaya Program / Kegiatan Terkait Penataan Bangunan dan Lingkungan
Kode Profil Program Kegiatan
033050804100002
Program Sumber APBN
Rp
Program Sumber APBD Provinsi
Rp
Program Sumber APBD Kabupaten/ Kota
Rp
Program Sumber DAK
Rp
Program Sumber Hibah
Rp
Program Sumber CSR
Rp
- 1 8 1 -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DATA INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: Penataan Bangunan Dan Lingkungan
Data Dasar Infrastruktur : Peran Serta Swasta dan Masyarakat
I.KODEFIKASI DASAR
Kode Kementrian PUPR : 033
Kode Bidang PUPR : 05
Kode Kelompok Data Dasar Infrastruktur
: 08
Kode Data Dasar Infrastruktur : 05
Kode Skala Layanan : 1
II.LOKASI III.INFORMASI
Provinsi : Deskripsi : Data Peran Serta Masyarakat adalah data dan informasi terkait peran serta / partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pengembangan penataan bangunan dan lingkungan di lingkunannya pada skala kabupaten/ kota
Kabupaten/ Kota
:
Kecamatan :
Desa :
Kode Lokasi :
Koordinat (Decimal Degree)
:
IV.DATA PENDUKUNG
NAMA DATA KETERANGAN ATRIBUT SATUAN KODE
Identitas Kegiatan Swadaya Masyarakat
Kode Kegiatan Swadaya Masyarakat
teks 033050805100001
Nama kegiatan swadaya masyarakat
teks
Lokasi kegiatan ,
teks
- 1 8 2 -
Kecamatan –BPS
Nama
kelompok/ organisasi masyarakat pelaksana
teks
Jumlah masyarakat yang terlibat dalam kegiatan
orang
Nilai kegiatan Rp
Partisipasi Swasta Dalam Pembangunan
Kode Partisipasi Swasta
033050805100002
Nama Kegiatan
teks
Nama Institusi Swasta
teks
Lokasi Kegiatan, Kecamatan -BPS
teks
Nilai Kegiatan Rp
- 1 9 3 -
1.
2.
3.
Mengidentifikasi data pembangunan infrastruktur eksisting di
tingkat pusat (Direktorat Jenderal Cipta Karya) dan di tingkat
provinsi melalui SNVT Perencanaan dan Pengendalian PIP;
Mengidentifikasi rencana kebutuhan penyediaan data infras-
truktur Bidang Cipta Karya yang dibutuhkan para pemangku
kepentingan atau pengambil keputusan (pusat dan Provinsi)
untuk penguatan pelaksanaan tugas perencanaan dan tugas
pengendalian; dan
Menyediakan data pembangunan infrastruktur permukiman Bidang
Cipta Karya tingkat kab./kota, provinsi hingga tingkat nasional.
Untuk pengumpulan data infrastruktur permukiman Bidang Cipta
Karya, Direktorat Jenderal Cipta Karya telah memiliki instrumen
pengumpulan Data yang bertujuan untuk:
a. Cara perolehannya terdiri atas data primer dan data
sekunder.
1.
2.
Mengidentifikasi data yang akan dikumpulkan dan menentukan
dengan tepat teknik pengumpulan yang digunakan. Hal ini bertujuan
untuk memperoleh data yang valid, akurat, terpercaya, dapat
menjawab kebutuhan stakeholder, dan tepat bagi pengambilan
keputusan.
Mengkategorikan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan
dapat dikategorikan terdiri dari :
Prinsip dalam pengumpulan data infrastruktur permukiman Bidang
Cipta Karya dengan instrumen pengumpulan data yaitu:
b. Sumber datanya terdiri atas data internal organisasi dan
data eksternal organisasi;
1)
2)
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari
subyek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran
atau alat pengambilan data langsung pada subjek
sebagai sumber informasi yang dicari.
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui data
yang telah diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain
namun telah terverifikasi dan tervalidasi dengan baik
oleh lembaga/instansi pemerintah berwenang.
- 1 9 4 -
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Reliabilitas, yaitu derajat ketepatan, ketelitian, atau keaku-
ratan terhadap butir-butir/variabel yang disusun di dalam
instrumen;
Validitas, yaitu melakukan uji kesesuaian terhadap teori/-
standard, masukan para ahli (key expert), uji validitas isi, uji
validitas eksternal/fakta empiris di lapangan;
Objektivitas, yaitu butir variabel data bebas dari pendapat
dan penilaian subjektif, bebas dari bias;
Fisibilitas, yaitu sesuai dengan kemampuan sumber daya,
biaya, dan waktu;
Simple (sederhana), yaitu variabel data sedapat mungkin
sederhana, tidak membutuhkan rumus perhitungan untuk
memperolehnya;
Measurable (dapat diukur), yaitu dapat merepresentasikan
informasi, jelas ukuran/satuannya, sehingga informasi yang
diperoleh dapat digunakan untuk membandingkan satu
tempat dengan tempat yang lain atau dari satu waktu terhadap
waktu yang lain;
Bermanfaat, yaitu berguna untuk pengambilan keputusan
atau dasar informasi untuk menyusun kebijakan; dan
Timely (tepat waktu), butir variabel data yang dikumpulkan
dan diolah sesuai waktunya saat pengambilan keputusan.
c.
d.
Sifatnya terdiri atas data kuantitatif (berbentuk angka pasti)
dan data kualitatif (bukan berbentuk angka); dan
Waktu pengumpulan terdiri atas insidentil (cross section)
yaitu dikumpulkan pada waktu tertentu; dan data berkala
(time series)
3.
4.
Menentukan teknik pengumpulan data yang digunakan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dapat berupa wawancara,
observasi, angket/kuesioner, studi dokumen, triangulasi (gabungan
berbagai teknik pengumpulan data). Instrumen yang digunakan
berupa check list, kuesioner, pedoman wawancara, hingga peng-
gunaan kamera untuk merekam foto atau video.
Memperhatikan beberapa hal penting dalam perancangan pengum-
pulan data seperti :
- 1 9 5 -
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dit. Keterpaduan Infrastruktur Permukiman menyusun pedoman
tata kelola TIK dan pedoman standardisasi data menuju Satu
Data sebagai guideline bagi stakeholder pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota dalam melakukan penatakelolaan database
infrastruktur permukiman Bidang Cipta Karya;
Dit. Keterpaduan Infrastruktur Permukiman mengidentifikasi
data penyelenggaraan kegiatan bidang infrastruktur permu
kiman Bidang Cipta Karya yang bersumber dari arahan RPJMN
2015-2019; Renstra K/L; Rencana Strategis Direktorat Jenderal
Cipta Karya, dan Peraturan Hukum yang berkaitan. Identifikasi
data ini mencerminkan pelaksanaan dari tugas dan fungsi setiap
unit organisasi di Direktorat Jenderal Cipta Karya yang dituang-
kan dalam bentuk instrumen pengumpulan data infrastruktur
permukiman Bidang Cipta Karya;
Instrumen pengumpulan data ini berisi prinsip pengumpulan
data, alur mekanisme pengumpulan data, penjelasan definisi
data, pemetaan ketersediaan data, dan kuesioner pengumpulan
data; dan
Kuesioner Data ini berisi kebutuhan data bidang infrastruktur
permukiman pada setiap unit kerja yang ada di Direktorat Jenderal
Cipta Karya.
Kuesioner data ini kemudian disampaikan ke Bappeda Kab./Kota
untuk dikonsolidasikan kepada dinas dan SKPD yang berkaitan
langsung dengan penyediaan data tersebut;
Hasil pengumpulan data dari dinas dan SKPD divalidasi oleh
Bappeda Kab./Kota;
Data penyelenggaraan kegiatan bidang infrastruktur permukiman
yang telah divalidasi diajukan ke dalam Forum Data Kab./Kota
untuk dibahas bersama dengan BPS. Forum ini bertujuan untuk
penyepakatan validitas data antara BPS Kab./Kota bersama
dengan Bappeda Kab./Kota;
Alur Mekanisme Pengumpulan Data Infrastruktur Permukiman Bidang
Cipta Karya dapat dijelaskan berikut ini:
Konsolidasi Data Di Kab./Kota
- 1 9 6 -
8.
9.
Hasil konsolidasi data infrastruktur permukiman Bidang Cipta
Karya per bidang yang telah tervalidasi dan merupakan hasil
persetujuan antara Bappeda Kab./Kota dan BPS Kab./Kota dikum
pulkan menjadi hasil konsolidasi data tingkat kab./kota; dan
Petugas Pengolah Data mengirimkan hasil konsolidasi data infra
struktur permukiman Bidang Cipta Karya kab/kota kepada
Satker Randal Provinsi.
Konsolidasi Data Di Provinsi
10.
11.
12.
13.
Satker Randal Provinsi memfasilitasi konsolidasi data infrastruktur
permukiman Bidang Cipta Karya tingkat provinsi;
Bappeda Provinsi melakukan validasi hasil konsolidasi data Bidang
Cipta Karya setiap kab./kota untuk menjadi hasil konsolidasi data
infrastruktur permukiman Bidang Cipta Karya Provinsi;
Satker Randal Provinsi memfasilitasi pelaksanaan Forum Data
Provinsi antara Bappeda Provinsi dan BPS untuk menyepakati
validitas data hasil konsolidasi data infrastruktur permukiman
Bidang Cipta Karya di tingkat provinsi; dan
Petugas Pengolah Data mengirimkan hasil konsolidasi data infras-
truktur permukiman Bidang Cipta Karya tingkat provinsi kepada
Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, Direktorat
Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.
Konsolidasi Data Di Pusat
14.
15.
16.
17.
Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman melakukan konso
lidasi data bidang infrastruktur permukiman di tingkat nasional;
Pusdatin Kementerian PUPR bersama dengan Dit. KIP, DJCK mela
kukan validasi hasil konsolidasi data Provinsi;
Pusdatin Kementerian PUPR dan BPS melakukan penyepakatan
validitas data infrastruktur permukiman Bidang Cipta Karya dalam
Forum Data Pusat; dan
Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman mengolah dan
menyajikan Data Bidang Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta
Karya secara nasional sehingga dapat disajikan dan didistribusi
kan kepada seluruh unit kerja di Direktorat Jenderal Cipta Karya
yang membutuhkan data.
- 1 9 7 -
Gambar Alur Mekanisme Pengumpulan Data Infrastruktur
Permukiman Bidang Cipta Karya dapat dilihat pada Gambar 2.3. di
halaman berikut ini.
Sedangkan tabel data-data infrastruktur permukiman Bidang Cipta
Karya dapat dilihat pada Tabel 2.3 – 2.8.
Gam
bar 2
.3.
Alur
Mek
anis
me
Pela
ksan
aan
Kons
olid
asi D
ata
- 1 9 8 -
Tabe
l 2.3
. D
ata
Bida
ng P
enge
mba
ngan
Sis
tem
Pen
yedi
aan
Air M
inum
- 1 9 9 -
Ber
iku
t in
i ad
alah
dat
a m
enga
cu k
epad
a fu
ngs
i D
irek
tora
t Pen
gem
ban
gan
Sis
tem
Pen
yedia
an A
ir M
inu
m.Pen
yedia
an A
ir M
inu
m.
Tabe
l 2.4
. D
ata
Bida
ng P
enge
mba
ngan
Pen
yeha
tan
Ling
kung
an P
erm
ukim
an S
ubdi
t Per
sam
paha
n
- 2 0 0 -
Ber
iku
t in
i ad
alah
dat
a m
enga
cu k
epad
a fu
ngs
i D
irek
tora
t Pen
gem
ban
gan
Pen
yeh
atan
Lin
gku
nga
n
Per
mu
kim
an
Su
bdit
Per
sam
pah
an.
Tabe
l 2.5
. D
ata
Bida
ng P
enge
mba
ngan
Pen
yeha
tan
Ling
kung
an P
erm
ukim
an S
ubdi
t Air
Lim
bah
- 2 0 1 -
Ber
iku
t in
i ad
alah
dat
a m
enga
cu k
epad
a fu
ngs
i D
irek
tora
t Pen
gem
ban
gan
Pen
yeh
atan
Lin
gku
nga
n
Per
mu
kim
an
Su
bdit
Air
Lim
bah
.
Tabe
l 2.6
. D
ata
Bida
ng P
enge
mba
ngan
Pen
yeha
tan
Ling
kung
an P
erm
ukim
an S
ubdi
t Dra
inas
e
- 2 0 2 -
Ber
iku
t in
i ad
alah
dat
a m
enga
cu k
epad
a fu
ngs
i D
irek
tora
t Pen
gem
ban
gan
Pen
yeh
atan
Lin
gku
nga
n
Per
mu
kim
an
Su
bdit
Dra
inas
e.
Tabe
l 2.7
. D
ata
Bida
ng P
enge
mba
ngan
Kaw
asan
Per
muk
iman
- 2 0 3 -
Ber
iku
t in
i ad
alah
dat
a m
enga
cu k
epad
a fu
ngs
i D
irek
tora
t Pen
gem
ban
gan
Kaw
asan
Per
mu
kim
an.
Per
mu
kim
an
Su
bdit
Air
Lim
bah
.
Tabe
l 2.8
. D
ata
Bida
ng P
enat
aan
Bang
unan
dan
Lin
gkun
gan
- 2 0 4 -
Ber
iku
t in
i ad
alah
dat
a m
enga
cu k
epad
a fu
ngs
i D
irek
tora
t Pen
ataa
n B
angu
nan
dan
Lin
gku
nga
n.
Per
mu
kim
an
Su
bdit
Air
Lim
bah
.
Penyimpanan data adalah data yang telah terkumpul dan diuji kebenaran
nya, sesuai dengan standar data yang akan disimpan pada suatu tempat
penyimpanan data.
Data berdasarkan format penyimpanannya dapat dibagi menjadi enam (6)
diantaranya yaitu :
Penyimpanan Data 2.2.2.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Data Kuantitatif.
Contoh: SPSS, SAS, Microsoft Excel, XML dan lain-lain.
Data Kualitatif.
Contoh: Microsoft Word, Rich Text Format, HTML dan lain-lain.
Data Geospasial.
Contoh: ESRI Shapefile, Geo-referenced TIFF, CAD data, Tabular
GIS attribute data, MapInfo Interchange Format, dan lain-lain.
Data Digital Image.
Contoh: TIFF, JPEG, Adobe Portable Document Format (PDF) dan
lain-lain.
Data Digital Audio.
Contoh: Free Lossless Audio Codec, Waveform Audio Format,
MPEG-1 Audio Layer, Audio Interchange File Format dan lain-lain.
Data Digital Video.
Contoh: MPEG-4 High Profile, Motion JPEG 2000, GIF dan
lain-lain.
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam penyimpanan data
adalah :1. Memperhatikan format penyimpanan data. Data yang akan disimpan
harus sesuai dengan standardisasi data yang telah ditentukan.
Perlu juga memahami strategi penyimpanan data yang disesuai
kan dengan kepentingan sebuah data. Jadi, ketika merumuskan
kebijakan manajemen penyimpanan data, harus memperhatikan
hal-hal berikut:
a.
b.
c.
Jika data hilang, data mana saja yang perlu cepat dipulihkan?
Data mana saja yang memerlukan akses lebih cepat?
Data mana saja yang lebih penting untuk diperhatikan
keamanannya?
- 2 0 5 -
2.
3.
4.
5.
6.
Menetapkan kebijakan retensi data. Mengatur kebijakan retensi
data yang benar adalah suatu keharusan bagi kebijakan internal
dan kepatuhan hukum yang berlaku pada tiap-tiap bidang.
Beberapa data harus disimpan selama bertahun-tahun, sedangkan
data lain mungkin hanya diperlukan untuk beberapa hari. Saat
menyiapkan proses, identifikasi data yang paling penting bagi
perusahaan dan prioritaskan sumber daya manajemen penyim-
panan data yang tepat.
Menggunakan pendekatan penyimpanan bertingkat. Dapat
memanfaatkan tingkatan penyimpanan yang berbeda sehingga
kinerja tetap stabil disaat terjadi perubahan pada aplikasi dimana
kita tidak perlu merancang ulang sistem penyimpanan.
Mencegah penyimpanan data secara berlebihan berguna untuk
mengurangi biaya pembelian harddisk pada organisasi. Hal ini
dilakukan dengan merencanakan data apa yang harus disimpan.
Perlu melakukan identifikasi data yang masih dibutuhkan dan mana
yang sudah tidak dibutuhkan, serta masalah pada kinerja database.
Memastikan data aman. Keamanan harus menjadi prioritas pertama
dalam manajemen penyimpanan data di semua lingkungan
Teknologi Informasi. Keamanan harus mencakup dua hal yaitu
aman secara fisik maupun secara virtual. Data tersebut juga
perlu dienkripsi sehingga tidak dapat dibaca atau digunakan oleh
pihak ketiga yang tidak berkepentingan jika data tersebut sempat
dicuri oleh pihak lain. Selain itu, organisasi perlu mem-backup
data terenkripsi ke perusahaan penyedia data center yang aman
baik secara lokasi maupun secara ISO 27001, sehingga dalam
keadaan darurat atau bencana alam, sistem dan data organisasi
dapat cepat dipulihkan.
Memastikan data selalu dapat cepat ditemukan. Dengan kemudahan
pencarian data yang disimpan secara elektronik serta memberikan
hasil yang akurat merupakan faktor terpenting untuk mendapatkan
hasil maksimal dalam kegiatan operasional sehari-hari dan dalam
keadaan mendesak, seperti ketika data diperlukan.
d. Apa persyaratan peraturan yang harus ditaati terhadap data
yang disimpan?
- 2 0 6 -
Setelah data disimpan maka akan melakukan proses pengolahan /
analisa data.
7. Mempunyai rencana Pemulihan Bencana yang teruji secara
terus-menerus. Semua solusi backup yang tersedia di dunia tidak
akan dapat menolong jika data organisasi tidak dapat dipulihkan
jika terjadi bencana kegagalan sistem atau bencana alam.
Masalah pemulihan merupakan faktor terpenting terhadap
manajemen penyimpanan data yang strategis dan efektif. Dengan
metode backup apapun, pastikan untuk menguji sistem pemulihan
bencana sesering mungkin kalau perlu lebih dari sebulan sekali.
Pengolahan terdiri dari proses perubahan data menjadi sebuah informasi.
Data–data yang berhubungan dengan kegiatan infrastruktur
permukiman dimasukkan ke dalam sistem informasi / aplikasi yang
telah ditentukan. Proses perubahan data menjadi sebuah informasi
adalah proses yang mengubah data menjadi informasi yang membantu
pengguna dalam menentukan pengambilan keputusan.
Pengolahan data di lingkungan Ditjen Cipta Karya dilakukan melalui
data warehouse. Data Warehouse adalah sistem terstruktur berskala
besar untuk menganalisa data statis yang telah ditransformasikan
dari berbagai aplikasi asalnya agar sesuai dengan struktur bisnis,
terkumpul dalam waktu yang lama, direpresentasikan dalam termi-
nologi bisnis, dan terangkum untuk memudahkan analisa.
Aspek utama dalam pengembangan data warehouse mencakup
diantaranya :
Pengolahan / Analisa Data 2.2.3.
1. Aspek pengambilan keputusan secara sistemik :
a.
b.
c.
d.
Dilihat dari berbagai tingkatan abstraksi/detail;
Dilihat dari berbagai perspektif (multi-disiplin);
Mencakup entitas-entitas yang saling berhubungan; dan
Dinamis, melihat ke masa lalu (historis), saat ini dan prediksi
masa depan.
- 2 0 7 -
2. Persyaratan Informasi.
Penetapan karakteristik informasi yang dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan strategis yaitu :a.
b.
c.
d.
Dilihat dari berbagai tingkat rincian;
Terpadu: mencakup segala aspek yang relevan (berhubungan);
Bersifat historis/kronologis; dan
Dirancang untuk keperluan analisa.
3. Hambatan terkait informasi yang ada.
Sistem informasi operasional tidak mampu menyediakan informasi
pendukung keputusan secara efisien karena :a.
b.
c.
Berorientasi transaksi (record-based);
Bersifat divisional (khusus bagian tertentu saja); dan
Tidak menyimpan data kronologis.
4. Karakteristik Data Warehouse.a.
b.
c.
d.
e.
Menyeluruh dan terangkum (integrated);
Historis (time varying);
Statis (non-volatile);
Terorganisasi menurut topik analisa (subject oriented); dan
Ditujukan untuk pengguna sebagai pendukung pengambilan
keputusan.
- 2 0 8 -
Gambar 2.4. Data Warehouse Direktorat Jenderal Cipta Karya
Proses pada Data Warehouse dimulai pada tahap pengumpulan data (data
collection). Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap ragam atau tipe
data serta pengelompokan untuk menetapkan pemilihan standar format
yang akan dijadikan referensi. Setelah identifikasi dilakukan dan
didefinisikan standar format yang akan dipergunakan, proses selanjutnya
adalah menyiapkan sistem untuk melakukan penataan berbagai data
tersebut pada bagian Repository yang akan menjadi warehouse. Pada
bagian Repository berbagai data dan informasi yang telah dikumpulkan
dari berbagai sistem informasi akan dilakukan pengolahan seperti proses
data indexing, data validasi, data query. Selanjutnya data dan informasi
disiapkan ke dalam data warehouse guna analisa dan siap untuk
dipresentasikan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Data Warehouse merupakan suatu sistem yang terdiri dari elemen data
operasional, data staging, data presentasi, dan query tool, di mana data
staging mengambil data historikal dari berbagai data operasional internal
atau data eksternal organisasi, yang selanjutnya dipresentasikan dalam ben
tuk data dimensional sehingga dapat disajikan ke pengguna (manajemen)
dalam bentuk database multidimensi yang sangat bermanfaat untuk
membantu mendukung sistem pengambilan keputusan. 1. Data Staging Area.
Data staging area pada data warehouse merupakan area penyim-
panan dan juga untuk serangkaian proses ETL (Extract-Transform
-Load). Hasil dari data staging ini adalah data referensi yang dire
presentasikan dalam common database dan metadata.a. Ekstraksi data berarti membaca data sumber dan menduplikat
data yang dibutuhkan Data Warehouse untuk dimasukkan ke
dalam staging area agar dapat dilakukan manipulasi lebih
lanjut. Tahap selanjutnya setelah data dimasukkan ke dalam
staging area adalah proses transformasi;
b. Tranformasi data yang dilakukan sebagai berikut :
1)
2)
Membersihkan data yaitu mengkoreksi salah ejaan,
mengatasi konflik domain, mengatasi elemen yang
hilang atau mengubah menjadi format standar;
Mengkombinasi data dari berbagai macam sumber;
- 2 0 9 -
2. Data Presentation Area.
Data presentation area adalah tempat di mana data diorganisasi,
disimpan, dan telah tersedia untuk di-query langsung oleh peng-
guna, penulis laporan, dan aplikasi analisis lainnya. Presentation
area seringkali disebut juga sebagai serangkaian dari gabungan
data mart. Data mart sendiri adalah tempat menampilkan data
dari sebuah proses kerja di mana proses kerja ini melintasi
batasan-batasan dari fungsi organisasi. Dalam data presentation
area, data akan dipresentasikan, disimpan, dan diakses dalam
bentuk skema dimensional. Model dari data berstruktur dimen-
sional ini dapat dimodelkan dalam bentuk cube, dengan sisi-sisinya
misalkan diberi label jenis data, tempat, dan waktu. Dimensi jenis
data, tempat, dan waktu ini dapat kita bayangkan lagi untuk
dilakukan eksplorasi dengan mengkombinasikannya (drill-down),
merotasi berdasar sumbu, memotong-motong dan membolak-balik
(slice and dice). Dalam data presentation area, data di-visualisasi
c. Loading data.
Proses loading harus dijamin bahwa datanya telah berada
dalam bentuk tabel dimensi. Selanjutnya dilakukan indeks
untuk data yang baru masuk tersebut untuk memperbaiki
kinerja query. Data baru dapat dilanjutkan ke tahap presentation
area apabila telah dilakukan loading data terbaru, diberi
indeks, diberi agregasi yang benar, dan jaminan validitas data.
Proses yang terjadi di dalam staging area didominasi oleh
aktivitas sederhana seperti mengurutkan dan sequential processing.
Pada banyak kasus, data sumber dari data staging area tidak
berasal dari tabel relasional tetapi terkadang dari flat file, maka
harus dilakukan validasi data ke dalam bentuk one-to-one dan
many-to-one sesuai aturannya, kemudian dilanjutkan dengan
membangun menjadi bentuk normalisasi ketiga. Apabila sumber
data datang dari database yang telah dalam bentuk normal
maka dapat langsung disimpan dalam staging area.
3)
4)
Menduplikasi ulang data;
Memberikan warehouse key.
- 2 1 0 -
dari suatu bentuk data abstrak ke dalam bentuk yang konkrit
dan nyata sehingga mudah untuk dipahami.
3. Query Tool.
Model dimensional mengakomodasi kebutuhan query untuk data
warehouse. Model dimensional berisi informasi yang sama seperti
model normalisasi tapi data dikumpulkan dalam paket dengan
format yang bertujuan untuk mempermudah pengguna, mening-
katkan kinerja query dan fleksibel untuk dilakukan perubahan.
Penyajian dan distribusi adalah proses pengambilan (query) data dari
suatu database dengan menggunakan bahasa SQL (Structured Query
Language) untuk dilakukan distribusi ke bagian-bagian terkait untuk
dianalisa dan membantu dalam pengambilan keputusan berkaitan
dengan infrastruktur permukiman. Proses penyajian dan distribusi
data dilakukan oleh Wali data dalam hal ini diwakili oleh Direktorat
Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Ditjen Cipta Karya. Wali data
ini perlu memastikan pula bahwa metadata melekat pada data yang
disampaikan oleh Produsen data dan sesuai dengan ketentuan
interoperabilitas data termasuk kode referensi.
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam penyajian data adalah
menyajikan data dengan baik agar dapat dengan mudah dibaca orang
lain dan mudah untuk dipahami oleh pembaca. Dalam penyajian data,
dapat disajikan dalam 3 (tiga) cara, yaitu penyajian secara verbal,
penyajian secara matematis, dan penyajian secara visual.
Penyajian dan Distribusi Data 2.2.4.
Kualitas dan kuantitas data yang ada dalam data warehouse sangat
dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas data yang ada di masing-masing
aplikasi. Untuk itu aplikasi yang menjadi sumber data data warehouse
harus dikelola dengan lebih baik dan menjadi tanggung jawab unit
kerja di Ditjen Cipta Karya atas isi aplikasi tersebut.
1. Penyajian secara verbal, merupakan penyajian hasil penelitian
dengan menggunakan kata-kata atau kalimat berupa narasi.
- 2 1 1 -
Dalam menyajikan data secara verbal harus diperhatikan, yaitu:
a.
b.
c.
d.
Bahasa yang tajam, tegas dan tidak menimbulkan penafsiran
ganda. Setiap orang yang membaca hasil penelitian akan
mempunyai pengertian, gambaran, persepsi yang sama.
Objektif, artinya kalimat yang dipakai tidak diwarnai oleh
keinginan-keinginan subjektif peneliti, tetapi menerangkan
apa adanya dari hasil penelitian yang ditunjang fakta dan
informasi yang akurat. Pada penyajian data ini terbatas
pada hal-hal yang bersifat faktual, tidak mencakup
pendapat pribadi (interpretasi) peneliti.
Jelas, artinya mudah dimengerti oleh pembaca, menggunakan
bahasa yang baik, sederhana dan sistematis
Ringkas, kalimat-kalimat yang digunakan tidak berbelit-belit.
2. Penyajian secara matematis, merupakan penyajian hasil penelitian
dengan menggunakan angka-angka dalam bentuk tabel dan
menggunakan simbol-simbol matematis. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam penyajian data secara matematis adalah :a.
b.
c.
Tidak perlu ada uraian panjang lebar mengenai isi tabel.
Menghindari pemotongan tabel menjadi terpisah pada halaman
yang berbeda.
Menuliskan nomor tabel dan judul tabel.
3. Penyajian secara visual, merupakan penyajian data hasil penelitian
dengan menggunakan grafik, peta, dan gambar. Penyajian visual biasa
nya sebagai pelengkap dari penyajian verbal atau penyajian
matematis, jadi merupakan kombinasi dalam penyajian data. Ada
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian data visual, yaitu:a.
b.
c.
d.
Penyajian visual hendaknya ditempatkan di bawah sajian
verbal dan matematis.
Penulisan judul ditempatkan pada bagian bawah sajian visual.
Menggunakan bentuk-bentuk penyajian yang umum, misalnya
grafik garis, grafik balok, grafik lingkaran, dan bagan.
Penyajian yang berupa grafik hendaknya dengan menggu-
nakan komputer.
- 2 1 2 -
Dalam hal penyajian data, pihak manajemen di lingkungan Ditjen
Cipta Karya menggunakan perangkat Business Intelligence. Business
Intelligence (BI) adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentrans-
formasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan
bermakna untuk tujuan analisis bisnis. Teknologi BI dapat menangani
data yang tak terstruktur dalam jumlah yang sangat besar untuk
membantu mengidentifikasi, mengembangkan, dan selain itu mem-
buat kesempatan strategi bisnis yang baru. Tujuan dari BI yaitu untuk
memudahkan interpretasi dari jumlah data yang besar tersebut.
Mengidentifikasi hal-hal yang baru dan mengimplementasikan suatu
strategi yang efektif.
Teknologi BI memberikan riwayat, pandangan sekarang dan prediksi
kejadian yang akan datang. Fungsi-fungsi umum dari teknologi BI
adalah pelaporan, analisis, data mining, pemrosesan kejadian kompleks,
pengelolaan kinerja bisnis, pengukuran, analitis prediktif dan analitis
preskriptif.
BI dapat digunakan untuk mendukung sejumlah besar keputusan
bisnis mulai dari operasi sampai strategis. Keputusan operasi termasuk
penentuan prioritas pembangunan infrastruktur permukiman. Keputusan
strategis termasuk prioritas, tujuan dan arah pada tingkat yang lebih
luas. Pada semua kasus, BI lebih efektif bila digabungkan dengan data
yang didapat dari pihak luar (data eksternal) dengan data dari sumber
internal dari kementerian PUPR (data internal). Bila digabungkan, data
eksternal dan internal dapat menyediakan gambaran yang lebih
lengkap, yang efeknya, menciptakan "inteligensi" yang tidak dapat
diturunkan dari kumpulan data tunggal manapun.
BI dibangun dari sejumlah komponen termasuk:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Alokasi dan agregasi multidimensi.
Denormalisasi dan standardisasi.
Pelaporan yang cepat.
Sebuah metode antarmuka terhadap sumber data tak terstruktur.
Perkiraan konsolidasi grup, anggaran dan perpindahan (pegawai)
Inferensi statistik dan simulasi probabilitas.
Optimisasi KPI.
Pengontrolan versi dan manajemen proses.
- 2 1 3 -
2. Penyimpanan data operasional :
a.
b.
Pembersihan data: mendeteksi dan mengoreksi data yang
salah.
Pemrofilan data: memeriksa nilai yang salah atau kosong.3. Data Warehouse :
a.
b.
c.
Kelengkapan: memeriksa apakah semua data telah dimuat.
Integritas : unik terhadap semua sumber.
Konsistensi antara sumber: memeriksa data konsolidasi
terhadap sumber.4. Pelaporan :
a. Pelaporan hasil analisa.
- 2 1 4 -
1. Sumber data :
a.
b.
Standardisasi data: agar data dapat dibandingkan (unit yang
sama, pola yang sama, dsb.)
Pengelolaan data induk.
Untuk mencapai kualitas BI yang baik maka harus mencakup semua
proses dari sumber data sampai pelaporan akhir.
1.
2.
3.
4.
5.
Mudah dalam pencarian.
Pengguna harus dengan mudah menemukan apa yang mereka
butuhkan dalam alat BI.
Memiliki banyak fitur.
Portal tidak hanya alat pencetakan laporan, ia harus berisi fungsi
lebih seperti saran, bantuan, informasi pendukung dan dokumentasi.
Mudah dipahami.
Portal harus dirancang supaya mudah dipahami dan tidak terlalu
kompleks sehingga membingungkan pengguna
Update.
Portal harus diperbarui secara teratur.
Bersifat Interaktif
Portal harus diimplementasikan supaya mudah bagi pengguna
menggunakan fungsinya dan mendorong mereka menggunakan
portal. Skalabilitas dan kostumisasi membuat pengguna dapat
menyesuaikan portal sesuai kebutuhan mereka.
Berikut ini adalah daftar fitur yang diperlukan bagi portal BI :
- 2 1 5 -
6. Berorientasi nilai
Sangat penting bahwa pengguna merasakan bahwa aplikasi Data
Warehouse / BI memiliki sumber nilai yang patut digunakan.
Berikut ini adalah data-data yang diolah dan ditampilkan saat ini pada
dashboard Busines Intelligence (BI):
- 2 1 6 -
- 2 1 7 -
- 2 1 8 -
- 2 1 9 -
Untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan yang lebih lengkap
serta mendukung pengambilan keputusan Bidang Cipta Karya maka
akan dikembangkan analisis data yang berukuran dan berjumlah
besar yang dikenal dengan istilah Big Data. Analisis Big Data adalah
proses pengumpulan, pengorganisasian dan menganalisis set data
yang besar (disebut Big Data ) untuk menemukan pola dan informasi
yang berguna. Analisis Big Data dapat membantu organisasi untuk
lebih memahami informasi yang terkandung dalam data dan juga
akan membantu mengidentifikasi data yang paling penting untuk
pengambilan keputusan.
Big Data yang akan dikembangkan memuat data infrastruktur permu
kiman Bidang Cipta Karya dengan volume, kompleksitas, keragaman
(variety) dan velocity yang sangat besar.
1.
2.
Volume.
Organisasi mengumpulkan himpunan data dari berbagai sumber,
termasuk media sosial, informasi dari sensor atau mesin dalam
jumlah yang sangat besar.
Variasi.
Data yang dikumpulkan mempunyai format yang berbeda-beda.
Mulai dari yang terstruktur, data numerik dalam database
tradisional, data dokumen terstruktur teks, email, video, audio.
- 2 2 0 -
Untuk menganalisis Big Data umumnya dilakukan dengan menggu-
nakan perangkat lunak khusus dan aplikasi untuk analisis prediktif,
data mining, text mining, dan optimasi data. Penggunaan Big Data dan
perangkatnya memungkinkan sebuah organisasi dapat memproses
data dengan volume yang sangat besar. Semua data penting yang telah
dikumpulkan dapat dianalisis agar dapat membantu pengambilan
keputusan penentuan prioritas pembangunan infrastruktur permu
kiman Bidang Cipta Karya yang lebih baik di masa depan.
Big Data yang dikembangkan diharapkan dapat mampu memberikan
informasi kepada Para Pimpinan di Direktorat Jenderal Cipta Karya
atas infrastruktur yang dibangun di suatu wilayah, termasuk informasi
tentang kondisi terkini yang berkembang di masyarakat berikut tanggapan,
saran terhadap kondisi infrastruktur permukiman Bidang Cipta
Karya. Tentunya sumber data dan informasi ini tidak hanya berasal
3.
4.
5.
Kecepatan.
Aliran data harus ditangani dengan cepat dan tepat bisa melalui
hardware maupun software. Teknologi hardware seperti tag RFID,
sensor pintar lainnya juga dibutuhkan untuk menangani data
yang real-time.
Variabilitas.
Selain kecepatan pengumpulan data yang meningkat dan variasi
data yang semakin beraneka ragam, arus data kadang tidak
konsisten dalam periode tertentu. Salah satu contohnya adalah
hal yang sedang trend di media sosial.
Kompleksitas.
Data berasal dari berbagai sumber sehingga cukup sulit untuk
menghubungkan, mencocokkan, membersihkan dan mengubah
data di seluruh sistem. Namun, Big Data sangat dibutuhkan
untuk mencari korelasi data, hierarki dan beberapa keterkaitan
data lainnya atau data yang acak.
- 2 2 1 -
- 2 2 2 -
1.
2.
Mengakses semua data infrastruktur permukiman Bidang Cipta
Karya di lokasi, sistem, volume dan format yang berbeda (baik
terstruktur dan tidak terstruktur) baik dari internal maupun
eksternal Direktorat Jenderal Cipta Karya agar dapat dianalisa
untuk menemukan pola dan kecenderungan.
Menciptakan sistem yang dapat menarik data tidak terstruktur
dengan mudah seperti data terstruktur. Penggunaan perangkat
lunak basis data yang ada harus dikembangkan untuk dapat
memproses volume Big Data yang sangat besar.
dari Data Warehouse Cipta Karya saja tetapi juga melalui media sosial
seperti twitter, youtube, Facebook, video dan foto baik dari internal di
Ditjen Cipta Karya maupun wartawan.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk pengembangan menuju
Big Data Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta Karya yaitu:
Pengelolaan Data menuju Satu Data didasarkan pada Cetak Biru
Satu Data untuk Pembangunan Berkelanjutan yang disusun dan
diterbitkan pertama kali oleh Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan
dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP) pada tahun 2014.
Pada tanggal 26 April 2016, Presiden RI menyampaikan pernyataan
betapa pentingnya data bagi pemerintah dalam mengambil keputusan,
karena itu agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran maka data
harus bersumber Satu Data, yaitu dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Pengelolaan data statistik merujuk pada Undang-Undang Nomor 16
Tahun 1997 tentang Statistik. Satu data merujuk pada standar yang
sama dalam hal konsep, definisi, klasifikasi, ukuran, satuan dan asumsi
yang mendasari data tertentu. Dalam konteks pengertian satu standar
data, konsep di sini mengacu pada gagasan tentang data dan tentang
tujuan data tersebut diproduksi. Definisi mengacu pada penjelasan
tentang data yang memberi batas atas atau secara jelas dan persis mem
Pengelolaan Data menuju Satu Data.2.3.
- 2 2 3 -
membedakan arti dan cakupan dari data tertentu dengan data yang
lain. Klasifikasi mengacu pada penggolongan secara sistematis ke
dalam kelompok atau kategori dalam data berdasarkan kriteria yang
telah disepakati atau dibakukan secara luas. Ukuran mengacu pada
unit yang digunakan dalam pengukuran jumlah, kadar atau cakupan
sesuatu, sementara satuan merupakan jumlah tunggal tertentu dalam
data yang digunakan sebagai standar untuk mengukur atau menakar
sesuatu sebagai sebuah keseluruhan. Adapun asumsi merupakan
sebuah pernyataan atau anggapan tentang data atau tentang kenyataan
yang diwakili data tertentu.
Satu standar data berlaku untuk data yang kegiatan statistiknya atau
produksi informasi geospasialnya memiliki tujuan yang secara
konseptual dan operasional dapat didefinisikan sebagai memiliki
tujuan yang sama. Data dengan tujuan yang berbeda akan memiliki
standar berbeda yang berlaku bagi masing-masing data tersebut.
Berkenaan dengan informasi geospasial, satu standar data dalam
pengertian di sini berlaku untuk satu standar peta yang sama.
Satu standar data tidak dapat dipisahkan dari tata kelola data yang
sepatutnya berlangsung dalam sistem statistik nasional dan sistem
informasi geospasial Indonesia. Di dalam tata kelola yang kita idamkan
bersama, satu standar data ini dikembangkan dan dibakukan secara
bersama-sama antara produsen data yang mewakili sisi substantif
dengan pihak yang mewakili sisi metodologis dari data yang diproduksi
tersebut. Standar data yang dikembangkan dan dibakukan ini kemudian
dijadikan rujukan bersama dan dipakai oleh produsen data.
Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan sistem penyelenggaraan informasi
geospasial atau informasi ruang kebumian telah diatur dalam UU
Nomor 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial. Undang-Undang ini
bertujuan menjamin ketersediaan dan akses atas informasi geo
spasial, mewujudkan penyelenggaran informasi geospasial, dan
mendorong penggunaan informasi geospasial dalam penyelenggaran
informasi geospasial, dan mendorong penggunaan informasi geospasial
- 2 2 4 -
dalam penyelenggaran pemerintahan dan berbagai aspek kehidupan
masyarakat, termasuk di dalamnya adalah pengelolaan pembangunan,
dari perencanaan sampai pemantauan dan evaluasi.
Dalam rangka melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam UU tentang
informasi geospasial sekaligus mengoptimalkan implementasi UU ini
secara menyeluruh, diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 9
tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2011.
Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2014 mencakup ketentuan
umum dan sejumlah pokok terkait penyelenggaraan, pelaksanaan,
pemuktahiran, pembinaan berkenaan dengan informasi geospasial,
serta sanksi administratif.
- 2 2 5 -
Ber
iku
t in
i aka
n d
itam
pilk
an I
nst
rum
en P
engu
mpu
lan
Dat
a In
fras
tru
ktu
r Pe
rmu
kim
an B
idan
g C
ipta
Kar
ya.
1Pr
ovin
si
2K
abup
aten
/Kot
a
3Lu
as W
ilaya
h
4Ju
mla
h Pe
ndud
uk:
Thn
2011
Thn
2012
Thn
2013
Thn
2014
Thn
2015
aPe
rkot
aan
:Ji
wa
Jiw
aJi
wa
Jiw
aJi
wa
bPe
rdes
aan
:Ji
wa
Jiw
aJi
wa
Jiw
aJi
wa
5La
ju p
ertu
mbu
han
pend
uduk
:%
/thn
6Pe
rsen
tase
Rum
ah T
angg
a M
enur
ut S
umbe
r Ai
r M
inum
aLe
ding
(PAM
/PD
AM)
:%
bSu
mur
Pom
pa:
%
cAi
r da
lam
Kem
asan
:%
dSu
mur
dan
gkal
:%
eSu
mur
Tak
Ter
lindu
ngi
:%
fM
ata
Air
Terl
indu
ngi
:%
gM
ata
Air
Tak
Terl
indu
ngi
:%
hAi
r Su
ngai
:%
iBa
k Pe
nam
pung
Air
Huj
an:
%
jLa
inny
a:
%
IIN
FOR
MAS
I KEW
ILAY
AHAN
*
PEND
ATAA
N IN
FRAS
TRUK
TUR
PER
MUK
IMAN
SU
B BI
DAN
G S
ISTE
M P
ENYE
DIA
AN A
IR M
INUM
(SPA
M)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
218
- 2 2 6 -
AS
PA
M J
AR
ING
AN
PE
RP
IPA
AN
(JP
)*
7D
ata
Um
um
Un
it S
PA
M J
arin
gan
Per
pip
aan
catt:
Pen
da
taa
n d
ila
ku
ka
n p
ad
a s
etia
p u
nit
SP
AM
, a
pa
bil
a te
rda
pa
t 2 a
tau
leb
ih u
nit
SP
AM
, m
ak
a d
ila
ku
ka
n p
engi
np
uta
n d
ata
p
ad
a s
etia
p u
nit
lain
ny
aa
Nam
a U
nit
:
cK
ecam
atan
/D
istr
ik:
dD
esa/
Kel
ura
han
/ N
agar
i/ K
ampu
ng
:
eTi
tik K
oord
inat
(dec
imal
):
X:
Y:
fN
ama
Kep
ala
Un
it:
g P
enge
lola
(PD
AM
/B
LU
/U
PT/
Sw
asta
):
1. PD
AM
2. B
LU
3. U
PT
4. S
was
ta…
……
……
……
……
5. la
inn
ya…
…(li
ngk
ari
pa
da
an
gka
un
tuk
jaw
ab
an
ya
ng
dip
ilih
)h
Bag
aim
ana
Kon
dis
i K
iner
ja U
nit
SPA
M?
:1. S
ehat
2
. K
ura
ng
Seh
at 3
. S
akit
(lin
gka
ri p
ad
a a
ngk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
Th
n 2
01
1T
hn
20
12
Th
n 2
01
3T
hn
20
14
Th
n 2
01
5i
Bia
ya o
per
asio
nal
rata
-rata
per
tah
un
:R
p.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
8U
nit
Pel
ayan
an
aW
ilay
ah y
ang
men
jadi ca
ku
pan
Pel
ayan
an U
nit
:
Kec
am
ata
nD
esa
/K
elu
rah
an
bC
aku
pan
Pela
yan
an
Un
it S
PA
M (
han
ya i
ni
yan
g ada d
ata
)
i. J
um
lah
Pel
angg
an /
SR
:
SR
ii. Ju
mla
h p
elan
ggan
Dom
esti
k R
um
ah T
angg
a:
SR
iii. J
um
lah
Pel
angg
an K
omer
sial
:S
Riv
. Ju
mla
h P
engg
un
a H
idra
n U
mu
m:
KK
v. Per
sen
tase
Ter
laya
ni
% t
erla
yan
i
cPet
a ca
ku
pan
pel
ayan
an:
Ada
/ T
idak
ada
Pet
a K
aw
asa
n d
ala
m b
entu
k s
ha
pef
ile
(.sh
p)
IID
AT
A T
EK
NIS
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
EN
YE
DIA
AN
AIR
MIN
UM
(S
PA
M)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
219
- 2 2 7 -
dB
agai
man
a K
ateg
ori pel
ayan
an U
nit
?:
1. S
kal
a R
egio
nal
(lin
gka
ri p
ad
a a
ngk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
2. S
kal
a Per
kot
aan
3. S
kal
a kaw
asan
Kh
usu
s4. S
kal
a Per
des
aan
eB
agai
man
a K
ondis
i M
eter
In
du
k P
rodu
ksi
:a.
Ada/
Ters
edia
b
. B
elu
m a
da
c
. R
usa
k
fPer
sen
tase
Keh
ilan
gan
Air
:%
gJa
m P
elay
anan
Dis
trib
usi
ke
Pela
ngg
an:
Jam
/H
ari
(dii
si d
enga
n r
um
us
per
sen
tase
sel
isih
ka
pa
sita
s p
rod
uk
si d
iku
ran
gi k
ap
asi
tas
air
terju
al
da
n k
emu
dia
n d
iba
gi d
enga
n k
ap
asi
tas
pro
du
ksi
)
hPer
syar
atan
Ku
alit
as a
ir y
ang
ber
hu
bu
nga
n lan
gsu
ng
den
gan
kes
ehat
anP
ara
met
er M
ikro
bio
logi
iE
.Col
i:
Ka
da
r m
ak
sim
um
0 d
ihitu
ng
da
ri ju
mla
h p
er 1
00
ml
sam
pel
iiTo
tal B
akte
ri K
olifor
m:
Ka
da
r m
ak
sim
um
0 d
ihitu
ng
da
ri ju
mla
h p
er 1
00
ml
sam
pel
9U
nit
Pro
du
ksi
aN
ama
IPA
Pro
du
ksi
:
bLok
asi K
ecam
atan
/D
istr
ik:
cLok
asi D
esa/
Kel
ura
han
/ N
agar
i/ K
ampu
ng
:
dTi
tik K
oord
inat
IPA
Pro
duks
i:
X:
Y:
eTa
hu
n d
imu
lain
ya p
emban
gun
an IPA
:
fN
ilai
In
vest
asi IP
AL
Su
mber
dan
a :
gK
apas
itas
Ter
pas
ang
(In
stal
led C
apac
ity)
: m
3/h
ari
hK
apas
itas
Pro
du
ksi
(Pro
du
ctio
n C
apac
ity)
: m
3/h
ari
iK
apas
itas
Air
Ter
jual
(R
even
ue
Wat
er)
: m
3/h
ari
jK
apas
itas
tid
ak t
erpak
ai ( Idle
Cap
acit
y )
: m
3/h
ari
kJam
Oper
asio
nal
Un
it P
rodu
ksi
:
Jam
/har
i
lK
apas
itas
tid
ak t
erpak
ai ( Idle
Cap
acit
y )
: m
3/h
ari
mJam
Oper
asio
nal
Un
it P
rodu
ksi
:
Jam
/har
i
nM
eter
In
duk
Prod
uks
i:
1. A
da
2. R
usa
k3. Ti
dak
Ada
oPa
nja
ng
pipa
:
m
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
EN
YE
DIA
AN
AIR
MIN
UM
(SP
AM
)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
220
- 2 2 8 -
10
Un
it A
ir B
aku
aN
am
a s
um
ber
air
baku
:
bLokasi
Keca
mata
n/D
istr
ik:
cLokasi
Desa
/K
elu
rah
an
/ N
agari
/ K
am
pu
ng
:
dTit
ik K
oord
inat
sum
ber
air
baku
:X
:Y:
eJen
is S
um
ber
Air
:1. M
ata
Air
2. A
ir T
an
ah
3. S
un
gai
4. W
adu
k/D
a5. A
ir L
au
t(lin
gk
ari
pa
da
an
gk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
6.
Em
bun
g7.
Lain
nya
……
……
……
……
…
fTah
un
Pem
ban
gu
nan
:
gK
apasi
tas
tota
l su
mber
air
baku
: L
/D
et
hA
lokasi
kapasi
tas
air
baku
eksi
stin
g (se
suai S
IPA
: L/D
et
iK
apasi
tas
inta
ke/bro
nkapte
rin
g a
ir b
aku
eksi
st:
L/D
et
jN
om
or,
tan
ggal, d
an
in
stan
si p
en
erb
it S
IPA
:N
om
or
Tan
ggal
Inst
an
si
pen
erb
it
SIP
A
Ren
can
a P
en
gem
ba
nga
n
kK
ebu
tuh
an
alo
kasi
kapasi
tas
air
baku
tam
bah
an
: L
/D
et
lK
ebu
tuh
an
kapasi
tas
inta
ke/bro
nkapte
rin
g a
ir b
aku
tam
bah
an
: L
/D
et
mR
en
can
a N
am
a S
um
ber
Air
dan
/ata
u L
okasi
:
nR
en
can
a J
en
is S
um
ber
Air
:1. M
ata
air
2
. S
un
gai 3
. S
um
ur
4
. W
adu
k 5. Lau
t 6
. la
inn
ya…
……
…(lin
gk
ari
pa
da
an
gk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
oR
en
can
a T
ah
un
Pem
ban
gu
nan
:
pR
en
can
a In
dik
asi
bia
ya
:R
p
qR
en
can
a S
um
ber
Pen
dan
aan
:
11
Un
it D
istr
ibu
si
aS
iste
m P
en
galira
n A
ir d
ari
un
it a
ir b
aku
ke u
nit
p:
1. G
ravi
tasi
2
. Pem
om
paan
(lin
gk
ari
pa
da
an
gk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
bS
iste
m P
en
galira
n A
ir ke w
ilayah
pela
yan
an
:1. G
ravi
tasi
2
. Pem
om
paan
(lin
gk
ari
pa
da
an
gk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
cPeta
jalu
r pip
a d
istr
ibu
si:
Ada /
Tid
ak a
da
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
EN
YE
DIA
AN
AIR
MIN
UM
(S
PA
M)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
221
- 2 2 9 -
12
Cat
u/su
mber
day
a list
rik (PLN
/G
ense
t/Te
nag
a :
1. PLN
2. G
ense
t 3
. Te
nag
a S
ury
a (li
ngk
ari
pa
da
an
gka
un
tuk
jaw
ab
an
ya
ng
dip
ilih
)
13
Dat
a K
euan
gan
Un
it S
PA
M
aTa
rif D
asar
:R
p/m
3
bH
arga
ju
al r
ata-
rata
:R
p/m
3
cH
arga
Pok
ok P
rodu
ksi
:R
p/m
3
dH
arga
Pok
ok P
enju
alan
(Fu
ll C
ost
Rec
over
y):
Rp/m
3
eJu
mla
h U
tan
g (b
ila
ada)
:R
p
fPro
gram
Res
tru
ktu
risa
si P
DA
M:
1. Ik
ut
2. Ti
dak
Iku
t(li
ngk
ari
pa
da
an
gka
un
tuk
jaw
ab
an
ya
ng
dip
ilih
, H
AN
YA
DIIS
I un
tuk
Un
it S
PA
M y
an
g P
enge
lola
ny
a a
da
lah
PD
AM
)
B
14
un
it 1
un
it 2
un
it x
xTO
TAL
Wilay
ah P
elay
anan
Kec
amat
anD
esa/
Kel
ura
han
Sar
ana
Air
Ber
sih
(U
nit
) H
idra
n U
mu
m
Sam
bu
nga
n R
um
ah
KK
Jiw
aTa
rif
(Rp/ K
K/ b
ula
n)
X Y
SP
AM
JA
RIN
GA
N P
ER
PIP
AA
N P
ER
DE
SA
AN
*
Titi
k K
oord
inat
(D
ecim
al)
Jen
is S
um
ber
Air
Bak
u (S
un
gai/
Wad
uk/M
ata
Air
/dll)
Pen
gelo
la U
nit
SPA
M
(PD
AM
/B
LU
/U
PT/
PO
KM
AS
/S
was
ta)
Bia
ya P
emban
gun
an (R
p)
Su
mber
Dan
a(A
PB
N/A
PB
D/S
WA
STA
/M
AS
Y)
Nam
a K
egia
tan
Tah
un
Pem
ban
gun
an
Pen
erim
a M
anfa
at
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
EN
YE
DIA
AN
AIR
MIN
UM
(S
PA
M)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
222
- 2 3 0 -
C
15ke
cam
atan
1ke
cam
atan
2ke
cam
atan
xx
Jum
lah
Air
Kem
asan
B
erm
erk
Air
isi u
lang
Lede
ng M
eter
anLe
deng
ece
ran
Sum
ur b
or/p
ompa
Sum
ur te
rlin
dung
i (S
GL)
Sum
ur ta
k te
rlin
dung
i
Mat
a ai
r te
rlin
dung
i
Mat
a ai
r Ta
k te
rlin
dung
iAi
r pe
rmuk
aan
(sun
gai/
wad
uk/e
tc)
Air
Huj
an (P
AH)
Lain
nya
Jum
lah
Jum
lah
BJP
Te
rlin
dung
i
Sum
ber U
tam
a Ai
r M
inum
(KK
)
% K
K d
iper
iksa
No
Nam
a K
ecam
atan
Nam
a Pu
skes
mas
Jum
lah
KK
Jum
lah
KK
dip
erik
sa
PEND
ATAA
N IN
FRAS
TRUK
TUR
PER
MUK
IMAN
SU
B BI
DAN
G S
ISTE
M P
ENYE
DIA
AN A
IR M
INUM
(SPA
M)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
223
- 2 3 1 -
16a
Ada
kah
Per
atu
ran
Dae
rah
yan
g m
enga
tur
ten
tan
g pe
nge
lola
an a
ir m
inu
m ?
Jik
a ad
a m
ohon
dis
ebu
tkan
:1 2 3
bA
daka
h P
erat
ura
n D
aera
h y
ang
men
gatu
r te
nta
ng
retr
ibu
si p
enge
lola
an a
ir m
inu
m ?
Jik
a ad
a m
ohon
dis
ebu
tkan
:1 2 3
cA
daka
h P
erat
ura
n G
ube
rnu
r ya
ng
men
gatu
r te
nta
ng
pen
gelo
laan
air
Min
um
dan
ret
ribu
sin
ya?
Jika
ada
moh
on d
iseb
utk
an :
1 2 3
dA
daka
h P
erat
ura
n W
alik
ota/
Pera
tura
n B
upa
ti y
ang
men
gatu
r te
nta
ng
pen
gelo
laan
air
Min
um
dan
ret
ribu
sin
ya?
Jika
ada
moh
on d
iseb
utk
an :
1 2 3
17B
erap
a A
loka
si P
embi
ayaa
n S
PAM
?Th
n 20
11Th
n 2
012
Thn
201
3Th
n 2
014
Thn
201
5i
APB
N:
Rp.
R
p.
Rp.
R
p.
Rp.
ii
APB
D P
rovi
nsi
:R
p.
Rp.
R
p.
Rp.
R
p.
iiiA
PBD
Dae
rah
:R
p.
Rp.
R
p.
Rp.
R
p.
ivD
AK
:R
p.
Rp.
R
p.
Rp.
R
p.
vH
ibah
:R
p.
Rp.
R
p.
Rp.
R
p.
VD
ATA
PE
MB
IAYA
AN
*
IVD
ATA
PE
NG
ATU
RA
N*
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G S
ISTE
M P
EN
YED
IAA
N A
IR M
INU
M (S
PA
M)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
224
- 2 3 2 -
DATA
PER
AN S
ERTA
SW
ASTA
DAN
MAS
YAR
AKAT
*
18ke
giat
an 1
kegi
atan
2ke
giat
an x
xTO
TAL
Keca
mat
anD
esa/
Kelu
raha
n H
idra
n Um
um
Sam
bung
an R
umah
KK Jiwa
Tarif
(Rp/
KK/
bul
an)
X Y
Tahu
n Pe
mba
ngun
anNa
ma
Kegi
atan
/ Pr
ogra
mNa
ma
Peru
saha
an/
Kelo
mpo
k M
asya
raka
t
VI
Titik
Koo
rdin
at (D
ecim
al)
Sum
ber D
ana
(SW
ASTA
/ M
ASYA
RAKA
T) B
iaya
Pem
bang
unan
(Rp)
P
enge
lola
Uni
t SPA
M
(PD
AM/B
LU/U
PT/P
OKM
AS/S
wast
a)
Wila
yah
Pela
yana
n
Sara
na A
ir Be
rsih
(Uni
t)
Pene
rima
Man
faat
Jeni
s Su
mbe
r Air
Baku
(Sun
gai/
Wad
uk/
Mat
a Ai
r/dl
l)
PEND
ATAA
N IN
FRAS
TRUK
TUR
PER
MUK
IMAN
SU
B BI
DANG
SIS
TEM
PEN
YEDI
AAN
AIR
MIN
UM (S
PAM
)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
225
- 2 3 3 -
DATA
PER
AN S
ERTA
SW
ASTA
DAN
MAS
YAR
AKAT
*
18ke
giat
an 1
kegi
atan
2ke
giat
an x
xTO
TAL
Keca
mat
anD
esa/
Kelu
raha
n H
idra
n Um
um
Sam
bung
an R
umah
KK Jiwa
Tarif
(Rp/
KK/
bul
an)
X Y
Tahu
n Pe
mba
ngun
anNa
ma
Kegi
atan
/ Pr
ogra
mNa
ma
Peru
saha
an/
Kelo
mpo
k M
asya
raka
t
VI
Titik
Koo
rdin
at (D
ecim
al)
Sum
ber D
ana
(SW
ASTA
/ M
ASYA
RAKA
T) B
iaya
Pem
bang
unan
(Rp)
P
enge
lola
Uni
t SPA
M
(PD
AM/B
LU/U
PT/P
OKM
AS/S
wast
a)
Wila
yah
Pela
yana
n
Sara
na A
ir Be
rsih
(Uni
t)
Pene
rima
Man
faat
Jeni
s Su
mbe
r Air
Baku
(Sun
gai/
Wad
uk/
Mat
a Ai
r/dl
l)
PEND
ATAA
N IN
FRAS
TRUK
TUR
PER
MUK
IMAN
SU
B BI
DANG
SIS
TEM
PEN
YEDI
AAN
AIR
MIN
UM (S
PAM
)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
225
- 2 3 4 -
DA
TA
TE
KN
SA
.K
arak
teris
tik
dan
Kom
posis
i S
am
pah
11
Kon
dis
i eksis
itin
g s
am
pah
di su
mber
aJu
mla
h T
imbu
lan
Sam
pah
Per O
ran
g p
er h
ari?
:m
3/h
ari
bB
erapa t
imbu
lan
sam
pah
per h
ari?
:m
3/h
ari
cB
erapa v
olu
me s
am
pah
perkota
an
per h
ari?
:m
3/h
ari
dB
erapa v
olu
me s
am
pah
pedesaan
per h
ari?
:m
3/h
ari
eB
agaim
an
a k
om
posis
i sam
pah
yan
g a
da?
iS
isa m
akan
an
:%
iiD
au
n d
an
Kayu
:%
iii
Pla
sti
k:
%
ivK
erta
s:
%
vK
aca
:%
vi
Kain
:%
vii
Logam
:%
viiiK
aret
:%
ixS
tyrofo
am
:%
xLain
-lain
:%
B.
Keteran
gk
utan
sam
pah
12
Bagaim
an
a K
on
dis
i kete
ran
gku
tan
sam
pah
?i
Capaia
n S
PM
Kete
ran
gku
tan
sam
pah
terh
adap t
ota
l sam
pah
perkota
an
:%
iiJen
is a
lat
an
gku
t sam
pah
No
Jen
is a
lat
an
gku
tJu
mla
hK
apasit
as
Rit
asi
Um
ur t
ekn
is1
Gerobak s
am
pah
un
itM
3/u
nit
Rit
/H
ari
Tah
un
Rit
asi
Nom
or P
lat
Foto
2M
oto
r s
am
pah
un
itM
3/u
nit
Rit
/H
ari
Tah
un
Rit
asi
Nom
or P
lat
Foto
3M
obil b
ak s
am
pah
un
itM
3/u
nit
Rit
/H
ari
Tah
un
Rit
asi
Nom
or P
lat
Foto
4B
ecak s
am
pah
un
itM
3/u
nit
Rit
/H
ari
Tah
un
Rit
asi
Nom
or P
lat
Foto
5D
um
p t
ru
ck/ti
pper
un
itM
3/u
nit
Rit
/H
ari
Tah
un
Rit
asi
Nom
or P
lat
Foto
6A
rm
roll t
ru
ck
un
itM
3/u
nit
Rit
/H
ari
Tah
un
Rit
asi
Nom
or P
lat
Foto
7C
om
pacto
r t
ru
ck
un
itM
3/u
nit
Rit
/H
ari
Tah
un
Rit
asi
Nom
or P
lat
Foto
8S
treet
sw
eeper t
ru
cu
nit
M3/u
nit
Rit
/H
ari
Tah
un
Rit
asi
Nom
or P
lat
Foto
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IM
AN
S
UB
BID
AN
G S
IS
TE
M P
ER
SA
MP
AH
AN
II
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
227
- 2 3 5 -
C.
Pen
gola
han
Sam
pah
13K
ondi
si S
aran
a da
n P
rasa
ran
a Pe
ngo
lah
an S
ampa
h
aK
ondi
si T
PS3R
a.1
Dat
a U
mu
m I
nfr
astr
uk
tur
iK
ateg
ori P
elay
anan
:
iiN
ama
TPS
3R:
iiiK
ecam
atan
/Dis
trik
:
ivD
esa/
Kel
ura
han
:
vTi
tik
Koo
rdin
at:
L:B
:
viN
ama
Pen
gelo
la
vii
Jen
is P
enge
lola
viii
Nam
a K
epal
a Fa
silit
as
ixA
lam
at fa
silit
as
xN
omor
tel
epon
fasi
litas
xial
amat
em
ail
xii
tah
un
pem
ban
gun
an
xiii
sum
ber
dan
a pe
mba
ngu
nan
xiv
biay
a pe
mba
ngu
nan
xvbe
rita
aca
ra s
erah
ter
ima
/ al
ih s
tatu
s ke
lola
xviN
omor
dan
tan
ggal
ber
ita
acar
a se
rah
ter
ima
/ al
ih s
tatu
s ke
lola
xvii
beri
ta a
cara
ser
ah t
erim
a /
alih
sta
tus
aset
xvii
i Nom
or d
an t
angg
al b
erit
a ac
ara
sera
h t
erim
a /
alih
sta
tus
aset
xix
lata
r be
laka
ng
pem
ban
gun
an u
nit
xxda
ftar
lin
gku
p ke
giat
an p
emba
ngu
nan
un
it
xxim
anfa
at u
nit
xxii
cata
tan
xxiii
Luas
:m
2
xxiv
Kap
asit
as P
elay
anan
:m
3 /har
i
xxvJ
um
lah
Pen
erim
a M
anfa
at:
Jiw
a
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
ER
SA
MP
AH
AN
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
228
- 2 3 6 -
a.2
Data
Um
um
In
frastr
uk
tur
iK
apasit
as s
am
pah
masu
k k
e d
ala
m fasilit
as
iidoku
men
gam
bar
sara
na t
erp
asan
ng /
as b
uilt
dra
win
g (A
BD
)
iii
Bu
kti
sara
na t
erp
asan
g /
as b
uilt
dra
win
g (A
BD
)fo
to/file
ivR
TR
/ D
ED
vB
ukti
su
dah
ada R
TR
/ D
ED
foto
/file
viJu
mla
h P
em
bayar
Retr
ibu
si S
am
pah
(D
om
esti
k)
vii
Ju
mla
h P
em
bayar
Retr
ibu
si S
am
pah
(K
om
ers
ial / G
edu
ng)
viii
Jam
Opera
sio
nal Fasilit
as
:
a.3
Data
Um
um
In
frastr
uk
tur
iPen
dapata
n r
ata
-rata
per
tah
un
iiB
iaya O
pera
sio
nal dan
Pem
elih
ara
an
rata
- r
ata
per
tah
un
iii
Bia
ya U
mu
m d
an
Adm
inis
trasi ra
ta -
rata
per
tah
un
bK
on
dis
i TPS
T
b.1
Data
Um
um
In
frastr
uk
tur
iK
ate
gori
Pela
yan
an
:
iiN
am
a T
PS
3R
:
iii
Kecam
ata
n/D
istr
ik:
ivD
esa/K
elu
rah
an
:
vTit
ik K
oord
inat
:L:
B:
viN
am
a P
en
gelo
la
vii
Jen
is P
en
gelo
la
viii
Nam
a K
epala
Fasilit
as
ixA
lam
at
fasilit
as
xN
om
or
tele
pon
fasilit
as
xi
ala
mat
em
ail
xii
tah
un
pem
ban
gu
nan
xiiisu
mber
dan
a p
em
ban
gu
nan
xiv
bia
ya p
em
ban
gu
nan
xv
beri
ta a
cara
sera
h t
eri
ma /
alih
sta
tus k
elo
la
xvi
Nom
or
dan
tan
ggal beri
ta a
cara
sera
h t
eri
ma /
alih
sta
tus k
elo
la
xvi
iberi
ta a
cara
sera
h t
eri
ma /
alih
sta
tus a
set
xvii
i Nom
or
dan
tan
ggal beri
ta a
cara
sera
h t
eri
ma /
alih
sta
tus a
set
xix
lata
r bela
kan
g p
em
ban
gu
nan
un
it
xx
daft
ar
lin
gku
p k
egia
tan
pem
ban
gu
nan
un
it
xxim
an
faat
un
it
xxii
cata
tan
xxiiiL
uas
:m
2
xxiv
Kapasit
as P
ela
yan
an
:m
3/h
ari
xxvJu
mla
h P
en
eri
ma M
an
faat
:Jiw
a
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
ER
SA
MP
AH
AN
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
229
- 2 3 7 -
b.2
Data
Um
um
In
frastr
uk
tur
iK
apasit
as s
am
pah
masu
k k
e d
ala
m fasilit
as
iidoku
men
gam
bar
sara
na t
erp
asan
ng /
as b
uilt
dra
win
g (A
BD
)
iii
Bu
kti
sara
na t
erp
asan
g /
as b
uilt
dra
win
g (A
BD
)fo
to/file
ivR
TR
/ D
ED
vB
ukti
su
dah
ada R
TR
/ D
ED
foto
/file
viJu
mla
h P
em
bayar
Retr
ibu
si S
am
pah
(D
om
esti
k)
vii
Ju
mla
h P
em
bayar
Retr
ibu
si S
am
pah
(K
om
ers
ial / G
edu
ng)
viii
Jam
Opera
sio
nal Fasilit
as
:
b.3
Data
Um
um
In
frastr
uk
tur
iPen
dapata
n r
ata
-rata
per
tah
un
iiB
iaya O
pera
sio
nal dan
Pem
elih
ara
an
rata
- r
ata
per
tah
un
iii
Bia
ya U
mu
m d
an
Adm
inis
trasi ra
ta -
rata
per
tah
un
cS
tasiu
n P
era
lih
an
An
tara
( S
PA
)
c.1
Data
Um
um
In
frastr
uk
tur
iK
ate
gori
Pela
yan
an
:
iiN
am
a T
PS
3R
:
iii
Kecam
ata
n/D
istr
ik:
ivD
esa/K
elu
rah
an
:
vTit
ik K
oord
inat
:L:
B:
viN
am
a P
en
gelo
la
vii
Jen
is P
en
gelo
la
viii
Nam
a K
epala
Fasilit
as
ixA
lam
at
fasilit
as
xN
om
or
tele
pon
fasilit
as
xi
ala
mat
em
ail
xii
tah
un
pem
ban
gu
nan
xiiisu
mber
dan
a p
em
ban
gu
nan
xiv
bia
ya p
em
ban
gu
nan
xv
beri
ta a
cara
sera
h t
eri
ma /
alih
sta
tus k
elo
la
xvi
Nom
or
dan
tan
ggal beri
ta a
cara
sera
h t
eri
ma /
alih
sta
tus k
elo
la
xvii
beri
ta a
cara
sera
h t
eri
ma /
alih
sta
tus a
set
xvii
iN
om
or
dan
tan
ggal beri
ta a
cara
sera
h t
eri
ma /
alih
sta
tus a
set
xix
lata
r bela
kan
g p
em
ban
gu
nan
un
it
xx
daft
ar
lin
gku
p k
egia
tan
pem
ban
gu
nan
un
it
xxi
man
faat
un
it
xxii
cata
tan
xxii
iLu
as
:m
2
xxiv
Kapasit
as P
ela
yan
an
:m
3/h
ari
xxv
Ju
mla
h P
en
eri
ma M
an
faat
:Jiw
a
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
ER
SA
MP
AH
AN
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
230
- 2 3 8 -
c.2
Data
Um
um
In
frast
ruk
tur
iK
apasi
tas
sam
pah
masu
k k
e d
ala
m fasi
lita
s
iidoku
men
gam
bar
sara
na t
erp
asa
nn
g /
as
bu
ilt
dra
win
g (A
BD
)
iii
Bu
kti
sara
na t
erp
asa
ng /
as
bu
ilt
dra
win
g (A
BD
)fo
to/file
ivR
TR
/ D
ED
vB
ukti
su
dah
ada R
TR
/ D
ED
foto
/file
viJu
mla
h P
em
bayar
Retr
ibu
si S
am
pah
(D
om
est
ik)
vii
Ju
mla
h P
em
bayar
Retr
ibu
si S
am
pah
(K
om
ers
ial / G
edu
ng)
viii
Jam
Opera
sion
al Fasi
lita
s:
c.3
Data
Um
um
In
frast
ruk
tur
iPen
dapata
n r
ata
-rata
per
tah
un
iiB
iaya O
pera
sion
al dan
Pem
elih
ara
an
rata
- r
ata
per
tah
un
iii
Bia
ya U
mu
m d
an
Adm
inis
trasi
rata
- r
ata
per
tah
un
14
Pem
rose
san
akh
ir s
am
pah
di TPA
14
.1D
ata
Um
um
aN
am
a T
PA
bK
eca
mata
n/D
istr
ik:
cD
esa
/K
elu
rah
an
/K
am
pu
ng/N
agari
:
dTit
ik K
oord
inat
:L:
B:
eN
am
a P
en
gelo
la
fJen
is P
en
gelo
la
gN
am
a K
epala
Fasi
lita
s
hA
lam
at
fasi
lita
s
iN
om
or
tele
pon
fasi
lita
sj k
ala
mat
em
ail
lta
hu
n p
em
ban
gu
nan
msu
mber
dan
a p
em
ban
gu
nan
nbia
ya p
em
ban
gu
nan
oberi
ta a
cara
sera
h t
eri
ma /
alih
sta
tus
kelo
la
pN
om
or
dan
tan
ggal beri
ta a
cara
sera
h t
eri
ma /
alih
sta
tus
kelo
la
qberi
ta a
cara
sera
h t
eri
ma /
alih
sta
tus
ase
t
rN
om
or
dan
tan
ggal beri
ta a
cara
sera
h t
eri
ma /
alih
sta
tus
ase
t
sla
tar
bela
kan
g p
em
ban
gu
nan
un
it
tdaft
ar
lin
gku
p k
egia
tan
pem
ban
gu
nan
un
it
um
an
faat
un
it
vca
tata
n
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
ER
SA
MP
AH
AN
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
231
- 2 3 9 -
14.2
Dat
a Te
knis
Infr
astr
uktu
r
aLu
as to
tal T
PA:
Ha
:b
Luas
uni
t pen
gola
han
sam
pah
:H
a
cK
apas
itas
TPA
: m
3 /har
i
dK
apas
itas
Sam
pah
Mas
uk k
e TP
A:
m3 /h
ari
eEs
timas
i kep
enuh
an/
Um
ur T
ekni
s TP
A:
fK
apas
itas
belu
m te
rpak
ai:
gM
etod
a pe
ngol
ahan
sam
pah
:1.
The
rmal
(ling
kari
pada
ang
ka u
ntuk
jaw
aban
yan
g di
pilih
)2.
Non
The
rmal
3. K
ombi
nasi
hM
etod
a pe
ngol
ahan
sam
pah
:1.
Ope
n du
mpi
ng(li
ngka
ri pa
da a
ngka
unt
uk ja
wab
an y
ang
dipi
lih)
2. C
ontr
olle
d la
ndfil
l ( la
han
urug
terk
enda
li )
3. S
anita
ry la
ndfil
l (la
han
urug
san
iter)
iSi
stem
pem
rose
san
akhi
r
jPr
oduk
si L
indi
BO
D
CO
D
TDS
kG
as M
etha
ne T
erta
ngan
i
lK
onve
rsi L
istr
ik
mJu
mla
h pe
mba
yar
retr
ibus
i sam
pah
(Dom
estik
)
nJu
mla
h pe
mba
yar
retr
ibus
i sam
pah
(kom
ersi
al /
ged
ung)
oJa
m O
pera
sion
al
Thn
2011
Thn
2012
Thn
2013
Thn
2014
Thn
2015
pB
erap
a bi
aya
oper
asio
nal k
egia
tan
TPA
per
tahu
n ?
:R
p.
Rp.
R
p.
Rp.
R
p.
qC
akup
an S
PM p
emro
sesa
n ak
hir
:%
PEND
ATAA
N IN
FRAS
TRUK
TUR
PER
MUK
IMAN
SU
B BI
DAN
G S
ISTE
M P
ERSA
MPA
HAN
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
232
- 2 4 0 -
rB
agim
an
a k
ete
rsedia
an
fasilit
as d
asar
di lo
kasi TPA
?
iG
apu
ra:
1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
iiPagar
:1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
iii
Pos J
aga
:1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
ivJem
bata
n T
imban
g:
1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
vLabora
tori
um
:1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
viK
an
tor/
Mu
sh
olla
:1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
vii
Han
ggar
Ala
t B
era
t:
1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
viii
Han
ggar
Tru
k:
1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
ixS
ara
na A
ir B
ers
ih:
1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
xS
ara
na L
istr
ik:
1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
xi
Sara
na S
an
itasi
:1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
xii
Jala
n O
pera
sio
nal
:1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
xiiiS
alu
ran
Dra
inase
:1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
xiv
Talu
d:
1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
xv
Tan
ggu
l:
1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
xvi
Un
it P
en
gola
han
Air
Lin
di
:1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
xvi
iS
um
ur
Pan
tau
:1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
xvi
iiPJU
:1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
xix
Bu
ffer
Zon
e:
1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
xx
Com
poste
r S
et
:1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
xxiW
TE
Set
:1. Ters
edia
2. Tid
ak T
ers
edia
(lin
gk
ari
pa
da
an
gk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
sJen
is A
lat
bera
t di TPA
iJu
mla
h B
uld
ozer
:U
nit
Tah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
iiH
ors
e P
ow
er
Tah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
iii
Tah
un
Pem
belian
Tah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
ivkon
dis
iTah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
vJu
mla
h E
xcava
tor
:U
nit
Tah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
viH
ors
e P
ow
er
Tah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
vii
Tah
un
Pem
belian
Tah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
viii
kon
dis
iTah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
ixJu
mla
h W
hell/tr
uck loader
:U
nit
Tah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
xH
ors
e P
ow
er
Tah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
xi
Tah
un
Pem
belian
Tah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
xii
kon
dis
iTah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
xiiiJu
mla
h L
an
dfill C
om
pacto
r:
Un
itTah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
xiv
Hors
e P
ow
er
Tah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
xv
Tah
un
Pem
belian
Tah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
xvi
kon
dis
iTah
un
Pem
belian
:D
aya M
esin
:H
P
tB
agaim
an
a p
em
an
faata
n g
as m
eta
n:
1.T
erm
an
faatk
an
2. B
elu
m t
erm
an
faatk
an
uPote
nsi
Pen
uru
nan
Em
isi
Gas R
um
ah
Kaca (
GR
K )
:Ton
CO
2 e
q /
thn
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
ER
SA
MP
AH
AN
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
233
- 2 4 1 -
DA
TA K
ELE
MB
AG
AA
N
15a
Nam
a In
stit
usi
pen
gelo
la p
ersa
mpa
han
Pem
erin
tah
:
i.Ja
bata
n p
enge
lola
:
ii.E
selo
n J
abat
an:
1. E
selo
n II
b
2
. Ese
lon
IIIa
3. E
selo
n II
Ib
4
. Ese
lon
IVa
5. E
selo
n IV
b
bB
erap
a Ju
mla
h S
DM i.
PNS
:O
ran
g
iiN
on P
NS
:O
ran
g
iii.
Jum
lah
:O
ran
g
cB
agai
man
a S
tru
ktu
r O
rgan
isas
inya
?:
1. a
da d
an t
erla
mpi
r2.
ada
tet
api t
idak
ter
lam
pir
(ling
kari
pa
da a
ngka
unt
uk ja
wa
ban
yang
dip
ilih)
16N
ama
Inst
ansi
pen
gelo
la p
ersa
mpa
han
Sw
asta
/BU
MD
/Mas
yara
kat
:
aB
agai
man
a S
DM
in
stan
si S
was
ta/B
UM
D/M
asya
raka
t ya
ng
men
gelo
la t
erse
but?
iJu
mla
h P
egaw
ai T
etap
:or
gii
Jum
lah
Peg
awai
Kon
trak
:or
g
bB
agai
man
a S
tru
ktu
r O
rgan
isas
inya
?:
1. a
da d
an t
erla
mpi
r2.
ada
/ ti
dak
terl
ampi
r(li
ngka
ri p
ada
ang
ka u
ntuk
jaw
aba
n ya
ng d
ipili
h)
DA
TA P
EN
GA
TUR
AN
17a
Ada
kah
Per
atu
ran
Dae
rah
/Per
wal
/Per
bup
yan
g m
enga
tur
ten
tan
g pe
nge
lola
an d
an r
etri
busi
sam
pah
? J
ika
ada
moh
on d
iseb
utk
an :
1 2 3
bA
daka
h P
erat
ura
n G
ube
rnu
r ya
ng
men
gatu
r te
nta
ng
pen
gelo
laan
sam
pah
dan
ret
ribu
sin
ya?
Jika
ada
moh
on d
iseb
utk
an :
1 2 3
cA
daka
h P
erat
ura
n W
alik
ota/
Pera
tura
n B
upa
ti y
ang
men
gatu
r te
nta
ng
pen
gelo
laan
sam
pah
dan
ret
ribu
sin
ya?
Jika
ada
moh
on d
iseb
utk
an :
1 2 3
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G S
ISTE
M P
ER
SAM
PA
HA
NII
I
IV
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
234
- 2 4 2 -
DA
TA
PE
MB
IAY
AA
N
18
aM
ekan
ism
e P
en
ari
kan
Retr
ibu
si
:
bJu
mla
h P
em
bayar
Retr
ibu
si
:
cTari
f R
etr
ibu
si D
om
esti
k:
dS
elisih
FC
R d
en
gan
rata
- r
ata
tari
f re
trib
usi
:
eD
DU
B P
rovi
nsi
Th
n 2
011
Th
n 2
012
Th
n 2
013
Th
n 2
014
Th
n 2
015
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
fD
DU
B K
ab /
Kota
Th
n 2
011
Th
n 2
012
Th
n 2
013
Th
n 2
014
Th
n 2
015
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
gIn
dex F
iskal
:
19
Bera
pa A
lokasi pem
bia
yaan
sekto
r pen
gelo
laan
sam
pah
?Th
n 2
011
Th
n 2
012
Th
n 2
013
Th
n 2
014
Th
n 2
015
iA
PB
N:
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
iiA
PB
D P
rovi
nsi
:R
p.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
iii
APB
D D
aera
h:
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
20
Pro
fil Pro
gra
m/K
egia
tan
?Pro
gra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
ya
Lokasi
Tah
un
iA
PB
N:
iiA
PB
D P
rovi
nsi
:Pro
gra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
ya
Lokasi
Tah
un
iii
APB
D D
aera
h:
Pro
gra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
ya
Lokasi
Tah
un
DA
TA
PE
RA
N S
ER
TA
MA
SY
AR
AK
AT
21
a
1 2 3
b
1 2 3
c
1 2 3
Apakah
ada k
egia
tan
di m
asyara
kat
dala
m p
en
gelo
laan
sam
pah
? J
ika a
da
moh
on
sebu
tkan
nam
a k
elo
mpok a
tau
KS
M y
an
g m
en
gelo
lan
ya :
ada /
tid
ak
Bagaim
an
a P
art
isip
asi sw
asta
dala
m p
en
gelo
laan
sam
pah
? J
ika a
da m
oh
on
sebu
tkan
:ada /
tid
ak
Bagaim
an
a P
art
isip
asi sw
asta
dala
m p
en
gem
ban
gan
ban
k s
am
pah
? J
ika a
da
moh
on
sebu
tkan
:ada /
tid
ak
VI
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
ER
SA
MP
AH
AN
V
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
235
- 2 4 3 -
RE
NC
AN
A P
EN
GE
MB
AN
GA
N
22La
ndf
ill M
inin
g da
n R
ekla
mas
i
aTa
hu
n P
elak
san
aan
bIn
dika
si B
iaya
cS
um
ber
Pen
dan
aan
23R
evit
alis
asi F
asili
tas
Pers
ampa
han
aTa
hu
n P
elak
san
aan
bIn
dika
si B
iaya
cS
um
ber
Pen
dan
aan
24Pe
rlu
asan
Lah
an O
pera
sion
al
aR
enca
na
Tam
bah
an K
apas
itas
dar
i Per
luas
an L
ahan
Ope
rasi
onal
bTa
hu
n P
elak
san
aan
cIn
dika
si B
iaya
dS
um
ber
Pen
dan
aan
25Pe
mba
ngu
nan
Fas
ilita
s B
aru
aR
enca
na
Tam
bah
an K
apas
itas
dar
i Per
luas
an L
ahan
Ope
rasi
onal
bTa
hu
n P
elak
san
aan
cIn
dika
si B
iaya
dS
um
ber
Pen
dan
aan
Nam
a:
NIP
:N
o. t
elp/
HP
:In
stan
si:
Per
setu
juan
Tim
Tek
nis/
Sup
ervi
si
Tan
da t
anga
n
VII
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G S
ISTE
M P
ER
SAM
PA
HA
N
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
236
- 2 4 4 -
1Pr
ovin
si:
2Ka
bupa
ten/
Kota
:
3Lu
as W
ilaya
h:
4Ju
mla
h Pe
ndud
uk:
Thn
2011
Thn
2012
Thn
2013
Thn
2014
Thn
2015
a.Pe
rkot
aan
:Ji
waJi
waJi
waJi
waJi
wab.
Perd
esaa
n:
Jiwa
Jiwa
Jiwa
Jiwa
Jiwa
DATA
TEK
NIS
ADa
ta K
eseh
atan
Lin
gkun
gan
5Ko
ndis
i Kua
litas
Air
a.Ku
alita
s Ai
r Tan
ah
i.Ke
cam
atan
/ D
istr
ik:
ii.D
esa/
Kel./
Nag
ari/
Kam
pung
:
iii.T
itik
Koor
dina
t:
Thn
2011
Thn
2012
Thn
2013
Thn
2014
Thn
2015
iv.Ka
ndun
gan
Ecol
i:
mg/
lm
g/l
mg/
lm
g/l
mg/
l
b.Ku
alita
s Ai
r Sun
gai i.
Nam
a Su
ngai
:
ii.Ke
cam
atan
/ D
istr
ik:
iii.D
esa/
Kel./
Nag
ari/
Kam
pung
:
iv.Ti
tik K
oord
inat
:
Thn
2011
Thn
2012
Thn
2013
Thn
2014
Thn
2015
v.Ka
ndun
gan
Ecol
i:
mg/
lm
g/l
mg/
lm
g/l
mg/
lvi.
Kand
unga
n BO
D:
mg/
lm
g/l
mg/
lm
g/l
mg/
l
PEND
ATAA
N IN
FRAS
TRUK
TUR
PER
MUK
IMAN
SU
B BI
DAN
G S
ISTE
M P
ENG
OLA
HAN
AIR
LIM
BAH
(SPA
L)I
INFO
RM
ASI K
EWIL
AYAH
AN
II
LS/L
UBT
LS/L
UBT
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
237
- 2 4 5 -
6B
erap
a %
pen
ggu
na
sara
na
BA
B b
eru
pa
:T
hn
20
11
Th
n 2
01
2T
hn
20
13
Th
n 2
01
4T
hn
20
15
a.C
ublu
k:
%%
%%
%b.
Sep
tic
Tan
k:
%%
%%
%C
att:
Cu
blu
k,
mer
up
ak
an
lu
ba
ng
gali
an
ya
ng
ak
an
men
am
pu
ng
lim
ba
h p
ad
at d
an
ca
ir d
ari
jam
ba
n y
an
g m
asu
k s
etia
p h
ari
ny
a d
an
ak
an
mer
esa
pk
an
ca
ira
n l
imb
ah
ke
da
lam
tan
a,
sed
an
gka
n s
eptik
tan
k a
da
lah
su
atu
ba
k k
eda
p a
ir y
an
g b
erfu
ngs
i se
ba
gai
pen
am
pu
nga
n l
imb
ah
kot
ora
n m
an
usi
a (t
inja
da
n u
rin
e).
Th
n 2
01
1T
hn
20
12
Th
n 2
01
3T
hn
20
14
Th
n 2
01
57
Ber
apa
% y
ang
mas
ih m
elak
ukan
B
AB
S ?
:%
%%
%%
8B
erap
a ju
mla
h p
ender
ita
dia
re d
alam
1 t
ahu
n?
:Jiw
aJiw
aJiw
aJiw
aJiw
a9
Ber
apa
% p
ender
ita
dia
re d
alam
1 t
ahu
n?
:%
%%
%%
BD
ata
Sis
tem
Pen
gola
han
Air
Lim
bah
Dom
esti
k T
erpu
sat
(SP
AL
D-T
)10
Dat
a U
mu
m S
PA
LD
-TC
att:
Pen
da
taa
n d
ila
ku
ka
n p
ad
a s
etia
p u
nit
SP
AL,
ap
ab
ila
terd
ap
at 2
ata
u l
ebih
un
it S
PA
L, m
ak
a d
ila
ku
ka
n p
engi
np
uta
n d
ata
pa
da
set
iap
un
it S
PA
L la
inn
ya
.a.
Nam
a IP
AL
:
b.
Kec
amat
an/D
istr
ik:
c.D
esa/
Kel
ura
han
/ N
agar
i/ K
ampu
ng
:
d.
Titi
k K
oord
inat
:
e.B
agai
man
a S
kal
a pel
ayan
ann
ya?
:1. S
kal
a Per
kot
aan
(lin
gka
ri p
ad
a a
ngk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
2. S
kal
a Per
mu
kim
an3. S
kal
a kaw
asan
ter
ten
tu
f.Ta
hu
n K
onst
ruksi
IPA
L:
g.N
ilai
In
vest
asi IP
AL
:R
pS
um
ber
dan
a :
h.
Pen
gelo
laan
:1. B
erbas
is In
stit
usi
2. B
erbas
is M
asya
rakat
iK
apas
itas
Des
ain
:m
3/h
ari
jK
apas
itas
Ter
pak
ai:
m3/h
ari
kK
apas
itas
tid
ak t
erpak
ai ( Idle
Cap
acit
y )
:m
3/h
ari
lJen
is P
engo
lah
an a
ir lim
bah
:
Th
n 2
01
1T
hn
20
12
Th
n 2
01
3T
hn
20
14
Th
n 2
01
5m
Bia
ya o
per
asio
nal
per
tah
un
:R
p.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
EN
GO
LA
HA
N A
IR L
IMB
AH
(SP
AL
)
Ru
mu
s P
end
erita
dia
re y
an
g d
itan
gan
i: J
um
lah
pen
der
ita d
iare
ya
ng
da
tan
g d
an
dil
ay
an
i d
i sa
ran
a K
eseh
ata
n d
an
Ka
der
di
sua
tu w
ila
ya
h te
rten
tu d
ala
m w
ak
tu
satu
tah
un
/ J
um
lah
per
kir
aa
n p
end
erita
dia
re p
d s
atu
wil
ay
ah
tert
entu
da
lam
wa
ktu
yg
sam
a (1
0%
da
ri a
ngk
a k
esa
kita
n d
iare
x ju
mla
h p
end
ud
uk
) x 1
00
%
LS
/LU
BT
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
238
- 2 4 6 -
nC
aku
pan
Pel
ayan
anTh
n 20
11Th
n 20
12Th
n 20
13Th
n 20
14Th
n 20
15i
Jum
lah
Pel
angg
an /
SR
:
SR
SR
SR
SR
SR
iiJu
mla
h p
elan
ggan
Dom
esti
k:
SR
SR
SR
SR
SR
iiiJu
mla
h P
elan
ggan
Kom
ersi
al:
SR
SR
SR
SR
SR
ivPe
rsen
tase
Ter
laya
ni
% t
erla
yan
i%
ter
laya
ni
% t
erla
yan
i%
ter
laya
ni
% t
erla
yan
i
oPe
ta c
aku
pan
pel
ayan
an:
Ada
/ T
idak
ada
11S
ub
sist
em p
enya
lura
nTa
hun
Pem
bang
una
na.
Pan
jan
g Pi
pa In
duk
:m
b.D
iam
eter
Pip
a In
duk
:m
m
12 S
iste
m P
enya
lura
n :
:
a. G
ravi
tasi
b. P
ompa
aA
pabi
la p
enya
lura
n m
engg
un
akan
pom
pa m
aka
:i
Ber
apa
Jum
lah
pom
pa y
ang
dipa
kai?
:u
nit
iiA
pa je
nis
pom
pa y
ang
dipa
kai?
:(li
ngka
ri p
ada
ang
ka u
ntuk
jaw
aba
n ya
ng d
ipili
h)1.
Pom
pa C
entr
ifuga
l2.
Pom
pa S
ubm
ersi
ble
iiiB
erap
a K
apas
itas
pom
pa?
:L/
det
b A
paka
h a
da p
eta
jalu
r pi
pa in
duk
dan
ret
iku
lasi
?:
Ada
/ t
idak
13S
ub
Sis
tem
Pem
buan
gan
akh
ir /
Pem
buan
gan
eflu
en
a.Lo
kasi
Pem
buan
gan
Akh
ir:
b.M
utu
Eflu
en1
pH:
2B
OD
:m
g/l
3C
OD
:m
g/l
4TS
S:
mg/
l5
Min
yak
dan
Lem
ak:
mg/
l6
Am
mon
ia:
mg/
l7
Tota
l Col
iform
:m
g/l
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
EN
GO
LA
HA
N A
IR L
IMB
AH
(SP
AL
)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
239
- 2 4 7 -
CD
ata
Sis
tem
Pen
gola
han
Air
Lim
bah
Dom
esti
k S
etem
pat
(S
PA
LD
-S)
14
Dat
a Pen
ggu
na
Tan
gki S
epti
ka
Ju
mla
h K
K p
engg
un
a Ta
ngk
i S
epti
k In
div
idu
al s
esu
ai S
NI
:K
K
bJu
mla
h K
K p
engg
un
a Ta
ngk
i S
epti
k In
div
idu
al b
elu
m s
esu
a :
KK
15
Dat
a U
mu
m M
CK
aK
ecam
atan
/D
istr
ik:
bD
esa/
Kel
ura
han
/ N
agar
i/ K
ampu
ng
:
cTi
tik K
oord
inat
:
dTa
hu
n p
emban
gun
an:
eN
ilai
In
vest
asi M
CK
:S
um
ber
dan
a :
fB
erap
a ju
mla
h K
K p
emak
ai M
CK
?:
KK
gD
arim
ana
sum
ber
air
ber
sih
un
tuk M
CK
?:
1. PD
AM
(lin
gka
ri p
ad
a a
ngk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
2. S
um
ur
bor
3. S
um
ur
dan
gkal
hK
ondis
i M
CK
i. J
um
lah
yan
g ber
oper
asi den
gan
bai
k:
Un
itii J
um
lah
yan
g ber
oper
asi ta
pi per
lu p
erbai
kan
:U
nit
iii Ju
mla
h T
otal
:U
nit
16
Dat
a U
mu
m IPLT
aN
ama
IPLT
:
bK
ecam
atan
/D
istr
ik:
cD
esa/
Kel
ura
han
/ N
agar
i/ K
ampu
ng
:
dTi
tik K
oord
inat
:
eTa
hu
n K
onst
ruksi
IPLT
:
fN
ilai
In
vest
asi IP
LT
Su
mber
dan
a :
gK
apas
itas
(deb
it) IP
LT
: m
3/h
ari
hS
iste
m P
engo
lah
an a
ir lim
bah
:
iB
erap
a ju
mla
h t
ruk t
inja
yan
g m
elay
ani kon
sum
en?
:u
nit
jB
erap
a kap
asit
as t
ruk t
inja
?:
m3
kB
erap
a Ju
mla
h r
itas
i ?
:ri
tasi
/h
ari
Th
n 2
01
1T
hn
20
12
Th
n 2
01
3T
hn
20
14
Th
n 2
01
5l
Ber
apa
bia
ya o
per
asio
nal
keg
iata
n IPLT
per
tah
un
?:
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
EN
GO
LA
HA
N A
IR L
IMB
AH
(S
PA
L)
LS
/LU
BT
LS
/LU
BT
Lam
pira
n II.
Ars
itek
tur
Peng
elol
aan
Dat
a 2
40
- 2 4 8 -
DA
TA
KE
LE
MB
AG
AA
N
17
aN
ama
Inst
itu
si p
enge
lola
air
lim
bah
Pem
erin
tah
:
i.Jab
atan
pen
gelo
la:
ii.
Ese
lon
Jab
atan
:1. E
selo
n IIb
2. E
selo
n IIIa
3
. E
selo
n IIIb 4
. E
selo
n IV
a 5. E
selo
n IV
b
bB
erap
a Ju
mla
h S
DM i.
PN
S:
Ora
ng
iiN
on P
NS
:O
ran
g
iii.
Ju
mla
h:
Ora
ng
cB
agai
man
a S
tru
ktu
r O
rgan
isas
inya
?:
1. ad
a dan
ter
lam
pir
2. ad
a te
tapi ti
dak
ter
lam
pir
(lin
gka
ri p
ad
a a
ngk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
dB
agai
man
a K
ual
ifik
asi S
DM
-nya
?i
Ju
mla
h L
ulu
s S
2/S
3:
org
iiJu
mla
h L
ulu
s S
1:
org
iii
Ju
mla
h L
ulu
s D
3:
org
ivJu
mla
h L
ulu
s S
MA
:or
gv
Ju
mla
h L
ulu
s S
MP d
an d
i baw
ahn
ya:
org
viJu
mla
h T
otal
:or
g18
aN
ama
Inst
ansi
pen
gelo
la a
ir lim
bah
Sw
asta
/B
UM
D/M
asy.
:
bB
agai
man
a S
DM
in
stan
si S
was
ta/B
UM
D/M
asya
rakat
yan
g m
enge
lola
ter
sebu
t?i
Ju
mla
h P
egaw
ai T
etap
:or
gii
Ju
mla
h P
egaw
ai K
ontr
ak:
org
cB
agai
man
a S
tru
ktu
r O
rgan
isas
inya
?:
1. ad
a dan
ter
lam
pir
(lin
gka
ri p
ad
a a
ngk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
2. ad
a/ t
idak
ter
lam
pir
dB
agai
man
a K
ual
ifik
asi S
DM
-nya
?i
Ju
mla
h L
ulu
s S
2/S
3:
org
iiJu
mla
h L
ulu
s S
1:
org
iii
Ju
mla
h L
ulu
s D
3:
org
ivJu
mla
h L
ulu
s S
MA
:or
gv
Ju
mla
h L
ulu
s S
MP d
an d
i baw
ahn
ya:
org
viJu
mla
h T
otal
:or
g
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
EN
GO
LA
HA
N A
IR L
IMB
AH
(S
PA
L)
III
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
241
- 2 4 9 -
DA
TA
PE
NG
AT
UR
AN
19
Adakah
Pera
tura
n D
aera
h y
an
g m
en
gatu
r te
nta
ng p
en
gelo
laan
air
lim
bah
? J
ika a
da m
oh
on
dis
ebu
tkan
:1 2 3
20
Adakah
Pera
tura
n D
aera
h y
an
g m
en
gatu
r te
nta
ng r
etr
ibu
si p
en
gelo
laan
air
lim
bah
? J
ika a
da m
oh
on
dis
ebu
tkan
:1 2 3
21
Adakah
Pera
tura
n G
ubern
ur
yan
g m
en
gatu
r te
nta
ng p
en
gelo
laan
air
lim
bah
dan
retr
ibu
sin
ya? J
ika a
da m
oh
on
dis
ebu
tkan
:1 2 3
22
Adakah
Pera
tura
n W
alikota
/Pera
tura
n B
upati
yan
g m
en
gatu
r te
nta
ng p
en
gelo
laan
air
lim
bah
dan
retr
ibu
sin
ya? J
ika a
da m
oh
on
dis
ebu
tkan
:1 2 3
DA
TA
PE
MB
IAY
AA
N23
Bera
pa A
lokasi
pem
bia
yaan
sekto
r A
ir L
imbah
?Th
n 2
011
Th
n 2
012
Th
n 2
013
Th
n 2
014
Th
n 2
015
iA
PB
N:
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
iiA
PB
D P
rovi
nsi
:R
p.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
iii
APB
D D
aera
h:
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
ivD
AK
:R
p.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
vH
ibah
:R
p.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
viC
SR
:R
p.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
24
Pro
fil Pro
gra
m/K
egia
tan
?Pro
gra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
ya
Lokasi
Tah
un
iA
PB
N:
iiA
PB
D P
rovi
nsi
:Pro
gra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
ya
Lokasi
Tah
un
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
EN
GO
LA
HA
N A
IR L
IMB
AH
(S
PA
L)
VIV
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
242
- 2 5 0 -
iii
APB
D D
aera
h:
Pro
gra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
ya
Lokasi
Tah
un
ivD
AK
:Pro
gra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
ya
Lokasi
Tah
un
vH
ibah
:Pro
gra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
ya
Lokasi
Tah
un
viC
SR
:Pro
gra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
ya
Lokasi
Tah
un
DA
TA
PE
RA
N S
ER
TA
MA
SY
AR
AK
AT
25
Apakah
ada k
egia
tan
di m
asy
ara
kat
dala
m p
en
gelo
laan
air
lim
bah
? J
ika a
da m
oh
on
sebu
tkan
nam
a k
elo
mpok a
tau
KS
M y
an
g m
en
gelo
lan
ya :
1 2 3
26
Adakah
part
isip
asi
sw
ast
a d
ala
m p
en
gelo
laan
air
lim
bah
? J
ika a
da m
oh
on
sebu
tkan
:ada / ti
dak
1 2 3
Nam
a:
NIP
:N
o. te
lp/H
P:
Inst
an
si:
Tan
da t
an
gan
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M P
EN
GO
LA
HA
N A
IR L
IMB
AH
(S
PA
L)
VI
Pers
etu
juan
Tim
Tek
nis
/ S
uperv
isi
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
243
- 2 5 1 -
1Pr
ovin
si:
2K
abu
pate
n/K
ota
:
3Lu
as W
ilaya
h:
4Ju
mla
h P
endu
duk
:Th
n 20
11Th
n 20
12Th
n 20
13Th
n 20
14Th
n 20
15a
Perk
otaa
n:
Jiw
aJi
wa
Jiw
aJi
wa
Jiw
ab
Perd
esaa
n:
Jiw
aJi
wa
Jiw
aJi
wa
Jiw
a
5K
ondi
si P
eren
can
aan
Sis
tem
Dra
inas
ei
Mas
terp
lan
:1.
Ada
, Tah
un
pen
yusu
nan
……
……
……
……
……
...
2. T
idak
iiO
utl
ine
plan
:1.
Ada
, Tah
un
pen
yusu
nan
……
……
……
……
……
...
2. T
idak
iiiD
ED
:1.
Ada
, Tah
un
pen
yusu
nan
……
……
……
……
……
...
2. T
idak
(ling
kari
pada
ang
ka u
ntuk
jaw
aban
yan
g di
pilih
)
AK
ON
DIS
I HID
RO
LOG
IS6
Dat
a K
ondi
si H
idro
logi
aD
ata
Cu
rah
Hu
jan
:
bD
ata
Ban
jir R
enca
na
Cat
t: Pe
ndat
aan
dila
kuka
n pa
da s
etia
p su
ngai
/sal
uran
, apa
bila
terd
apat
2 a
tau
lebi
h su
ngai
/sal
uran
, mak
a di
laku
kan
peng
inpu
tan
data
pad
a se
tiap
sung
ai/s
alur
an la
inny
ai.
Nam
a S
un
gai/
Sal
ura
n:
ii.K
ecam
atan
/ D
istr
ik:
iii.
Des
a/K
el./
Nag
ari/
Kam
pun
g:
iv.
Titi
k K
oord
inat
:A
wal
:A
khir
:
vPe
riod
e u
lan
g 2
tah
un
an:
m3/
det
viPe
riod
e u
lan
g 5
tah
un
an:
m3/
det
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G S
ISTE
M D
RA
INA
SEI
INFO
RM
ASI
KE
WIL
AYA
HA
N
IID
ATA
TE
KN
IS
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
244
- 2 5 2 -
cD
ata
Gen
anga
nC
att:
Pen
da
taa
n d
ila
ku
ka
n p
ad
a s
etia
p l
oka
si g
ena
nga
n,
ap
ab
ila
terd
ap
at 2
ata
u l
ebih
lok
asi
, m
ak
a d
ila
ku
ka
n p
engi
np
uta
n d
ata
pa
da
set
iap
lok
asi
la
inn
ya
iLok
asi G
enan
gan
:
iiK
ecam
atan
/ D
istr
ik:
iii
Des
a/K
el./
Nag
ari/
Kam
pu
ng
:
ivTi
tik K
oord
inat
:
vLu
as G
enan
gan
:H
a
viLam
a G
enan
gan
:Jam
vii
Fre
ku
ensi
Gen
anga
n:
kal
i/ta
hu
n
viii
Pen
yebab
Gen
anga
n:
ixTi
ngg
i G
enan
gan
:cm
Da
ta P
eil
Ba
njir
xPer
iode
ula
ng
2 t
ahu
nan
:m
xiPer
iode
ula
ng
5 t
ahu
nan
:m
dPas
ang
Su
rut
Air
Lau
tC
att:
Pen
da
taa
n d
ila
ku
ka
n p
ad
a s
etia
p l
oka
si,
ap
ab
ila
terd
ap
at 2
ata
u l
ebih
lok
asi
, m
ak
a d
ila
ku
ka
n p
engi
np
uta
n d
ata
pa
da
set
iap
lok
asi
la
inn
ya
iLok
asi
:
iiK
ecam
atan
/ D
istr
ik:
iii
Des
a/K
el./
Nag
ari/
Kam
pu
ng
:
ivTi
tik K
oord
inat
:
vTe
rtin
ggi
:m
viR
ata-
Rat
a:
m
vii
Tere
ndah
:m
eA
pak
ah t
erse
dia
dat
a Pet
a te
rkai
t dra
inas
ei
Pet
a si
stem
dra
inas
e dan
sis
tem
jar
inga
n
jala
n
:1. A
da
2. Ti
dak
ada
iiPet
a ge
nan
gan
:1. A
da
2. Ti
dak
ada
iii
Pet
a Pei
l B
anjir
:1. A
da
2. Ti
dak
ada
ivPet
a ja
rin
gan
dra
inas
e dan
ban
gun
an
pel
engk
ap:
1. A
da
2. Ti
dak
ada
vPet
a ar
ah a
lira
n:
1. A
da
2. Ti
dak
ada
viPem
bag
ian
dae
rah
alira
n c
atch
men
t ar
ea
(zon
asi)
:1. A
da
2. Ti
dak
ada
(lin
gka
ri p
ad
a a
ngk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M D
RA
INA
SE
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
245
- 2 5 3 -
BSI
STE
M J
AR
ING
AN
DR
AIN
ASE
Cat
t: Pe
ndat
aan
dila
kuka
n pa
da s
etia
p in
fras
trukt
ur y
ang
terb
angu
n, a
pabi
la te
rdap
at 2
ata
u le
bih
infr
astru
ktur
, mak
a di
laku
kan
peng
inpu
tan
data
pad
a se
tiap
unit
lain
nya
7B
agai
man
a ko
ndi
si s
alu
ran
?a
Bag
aim
ana
kon
disi
Sal
ura
n P
rim
eri
Nam
a K
awas
an L
okas
i Sal
ura
n:
iiK
ecam
atan
/ D
istr
ik:
iiiD
esa/
Kel
./ N
agar
i/ K
ampu
ng
:
ivTi
tik
Koo
rdin
at:
Aw
al :
Akh
ir :
vB
erap
a Pa
nja
ng
Sal
ura
n
:m
viB
erap
a Le
bar
Sal
ura
n:
Ata
s :
mB
awah
:
m
vii
Ele
vasi
Sal
ura
n
:%
viii
Kap
asit
as S
alu
ran
:m
3/de
t
ixJe
nis
Sal
ura
n:
1. S
alu
ran
Ter
buka
2.
Sal
ura
n T
ertu
tup
xK
onst
ruks
i Sal
ura
n:
1. B
eton
2. P
asan
gan
Bat
u3.
Tan
ah4.
Lai
nn
ya…
……
……
……
……
……
.(li
ngka
ri pa
da a
ngka
unt
uk ja
wab
an y
ang
dipi
lih)
bB
agai
man
a K
ondi
si S
alu
ran
Sek
un
der
iN
ama
Kaw
asan
Lok
asi S
alu
ran
:
iiK
ecam
atan
/ D
istr
ik:
iiiD
esa/
Kel
./ N
agar
i/ K
ampu
ng
:
ivTi
tik
Koo
rdin
at:
Aw
al :
Akh
ir :
vB
erap
a Pa
nja
ng
Sal
ura
n
:m
viB
erap
a Le
bar
Sal
ura
n:
Ata
s :
mB
awah
:
m
vii
Ele
vasi
Sal
ura
n
:%
viii
Kap
asit
as S
alu
ran
:m
3/de
t
ixJe
nis
Sal
ura
n:
1. S
alu
ran
Ter
buka
2.
Sal
ura
n T
ertu
tup
xK
onst
ruks
i Sal
ura
n:
1. B
eton
2. P
asan
gan
Bat
u3.
Tan
ah4.
Lai
nn
ya…
……
……
……
……
……
.(li
ngka
ri pa
da a
ngka
unt
uk ja
wab
an y
ang
dipi
lih)
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G S
ISTE
M D
RA
INA
SE
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
246
- 2 5 4 -
cB
agaim
an
a K
on
dis
i S
alu
ran
Ters
ier
iN
am
a K
aw
asa
n L
okasi
Salu
ran
:
iiK
eca
mata
n/ D
istr
ik:
iii
Desa
/K
el./ N
agari
/ K
am
pu
ng
:
ivTit
ik K
oord
inat
:A
wal :
Akh
ir :
vB
era
pa P
an
jan
g S
alu
ran
:
m
viB
era
pa L
ebar
Salu
ran
:A
tas
: m
Baw
ah
: m
vii
Ele
vasi
Salu
ran
:
%
viii
Kapasi
tas
Salu
ran
:m
3/det
ixJen
is S
alu
ran
:1. S
alu
ran
Terb
uka
2. S
alu
ran
Tert
utu
p
xK
on
stru
ksi
Salu
ran
:1. B
eto
n2. Pasa
ngan
Batu
3. Tan
ah
4. Lain
nya…
……
……
……
……
……
.(lin
gk
ari
pa
da
an
gk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
8B
agaim
an
a k
on
dis
i K
ola
m?
aB
agaim
an
a K
on
dis
i K
ola
m R
ete
nsi
?i
Nam
a K
aw
asa
n L
okasi
Kola
m:
iiK
eca
mata
n/ D
istr
ik:
iii
Desa
/K
el./ N
agari
/ K
am
pu
ng
:
ivTit
ik K
oord
inat
:
vPan
jan
g:
m
viLebar
:m
vii
Lu
as
:m
2
viii
Volu
me
:m
3
ixK
on
dis
i:
1. B
aik
2. Tid
ak b
aik
xkeberf
un
gsi
an
:1. B
erf
un
gsi
2. Tid
ak b
erf
un
gsi
(lin
gk
ari
pa
da
an
gk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
bB
agaim
an
a K
on
dis
i K
ola
m T
an
don
?i
Nam
a K
aw
asa
n L
okasi
Kola
m:
iiK
eca
mata
n/ D
istr
ik:
iii
Desa
/K
el./ N
agari
/ K
am
pu
ng
:
ivTit
ik K
oord
inat
:
vPan
jan
g:
m
viLebar
:m
vii
Lu
as
:m
2
viii
Volu
me
:m
3
ixK
on
dis
i:
1. B
aik
2. Tid
ak b
aik
xK
eberf
un
gsi
an
:1. B
erf
un
gsi
2. Tid
ak b
erf
un
gsi
(lin
gk
ari
pa
da
an
gk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M D
RA
INA
SE
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
247
- 2 5 5 -
cB
agaim
an
a K
on
dis
i K
ola
m D
ete
nsi
?i
Nam
a K
aw
asa
n L
okasi
Kola
m:
iiK
eca
mata
n/ D
istr
ik:
iii
Desa
/K
el./ N
agari
/ K
am
pu
ng
:
ivTit
ik K
oord
inat
:
vPan
jan
g:
m
viLebar
:m
vii
Lu
as
:m
2
viii
Volu
me
:m
3
ixK
on
dis
i:
1. B
aik
2. Tid
ak b
aik
xK
eberf
un
gsi
an
:1. B
erf
un
gsi
2. Tid
ak b
erf
un
gsi
(lin
gk
ari
pa
da
an
gk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
9K
on
dis
i Pin
tu a
ir d
an
Gen
set
aB
agaim
an
a K
on
dis
i Pin
tu A
ir?
iN
am
a L
okasi
Pin
tu A
ir:
iiK
eca
mata
n/ D
istr
ik:
iii
Desa
/K
el./ N
agari
/ K
am
pu
ng
:
ivTit
ik K
oord
inat
:
vTin
ggi
:m
viLebar
:m
vii
Ele
vasi
Dasa
r:
m
viii
Ele
vasi
Norm
al
:m
ixE
leva
si M
aksi
mu
m:
m
xK
on
dis
i:
1. B
aik
2. Tid
ak b
aik
xi
Keberf
un
gsi
an
:1. B
erf
un
gsi
2. Tid
ak b
erf
un
gsi
(lin
gk
ari
pa
da
an
gk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
bB
agaim
an
a K
on
dis
i G
en
set
?i
Nam
a L
okasi
Gen
set
:
iiK
eca
mata
n/ D
istr
ik:
iii
Desa
/K
el./ N
agari
/ K
am
pu
ng
:
ivTit
ik K
oord
inat
:
vK
apasi
tas
:kV
A
viK
on
dis
i:
1. B
aik
2. Tid
ak b
aik
vii
Keberf
un
gsi
an
:1. B
erf
un
gsi
2. Tid
ak b
erf
un
gsi
(lin
gk
ari
pa
da
an
gk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M D
RA
INA
SE
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
248
- 2 5 6 -
cB
agaim
an
a K
on
dis
i Pom
pa?
iN
am
a L
okasi Pom
pa
:
iiK
ecam
ata
n/ D
istr
ik:
iii
Desa/K
el./ N
agari
/ K
am
pu
ng
:
ivTit
ik K
oord
inat
:
vJu
mla
h:
Un
it
viK
apasit
as
:kV
A
vii
Kon
dis
i:
1. B
aik
2. Tid
ak b
aik
viii
Keberf
un
gsia
n:
1. B
erf
un
gsi
2. Tid
ak b
erf
un
gsi
10
Kon
dis
i S
era
h A
set
Salu
ran
Dra
inase
: 1.S
udah
Sera
h T
eri
ma
2. S
edan
g P
roses S
era
h T
eri
ma
3. B
elu
m S
era
h T
eri
ma
11
aN
am
a In
sti
tusi Pen
gelo
la s
iste
m d
rain
ase
:
i.Jabata
n p
en
gelo
la:
ii.
Eselo
n J
abata
n:
1. E
selo
n IIb
2
. E
selo
n IIIa 3. E
selo
n IIIb 4. E
selo
n IV
a 5. E
selo
n IV
b
bB
era
pa J
um
lah
SD
M i.PN
S:
Ora
ng
iiN
on
PN
S:
Ora
ng
iii.
Ju
mla
h:
Ora
ng
cB
agaim
an
a S
tru
ktu
r O
rgan
isasin
ya?
:1. ada d
an
terl
am
pir
(lin
gk
ari
pa
da
an
gk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
2. ada t
eta
pi ti
dak t
erl
am
pir
3. ti
dak a
da
dB
agaim
an
a K
ualifikasi S
DM
-nya?
iJu
mla
h L
ulu
s S
2/S
3:
org
iiJu
mla
h L
ulu
s S
1:
org
iii
Ju
mla
h L
ulu
s D
3:
org
ivJu
mla
h L
ulu
s S
MA
:org
vJu
mla
h L
ulu
s S
MP/dib
aw
ah
nya
:org
viJu
mla
h T
ota
l:
org
12
aN
am
a In
sta
nsi pen
gelo
la s
iste
m d
rain
ase S
wasta
/B
UM
D/M
asyara
kat
:
bB
agaim
an
a S
DM
in
sta
nsi S
wasta
/B
UM
D/M
asyara
kat
pen
gelo
la t
ers
ebu
t?i
Ju
mla
h P
egaw
ai Teta
p:
org
iiJu
mla
h P
egaw
ai K
on
trak
:org
cB
agaim
an
a S
tru
ktu
r O
rgan
isasin
ya?
:1. ada d
an
terl
am
pir
(lin
gk
ari
pa
da
an
gk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
2. ada t
eta
pi ti
dak t
erl
am
pir
3. ti
dak a
da
dB
agaim
an
a K
ualifikasi S
DM
-nya?
iJu
mla
h L
ulu
s S
2/S
3:
org
iiJu
mla
h L
ulu
s S
1:
org
iii
Ju
mla
h L
ulu
s D
3:
org
ivJu
mla
h L
ulu
s S
MA
:org
vJu
mla
h L
ulu
s S
MP
:org
viJu
mla
h T
ota
l:
org
vJu
mla
h L
ulu
s S
MP/dib
aw
ah
nya
:org
viJu
mla
h T
ota
l:
org
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M D
RA
INA
SE
III
DA
TA
KE
LE
MB
AG
AA
N
Lam
pira
n II.
Ars
itekt
ur P
enge
lola
an D
ata
249
- 2 5 7 -
13
aA
dakah
Pera
tura
n D
aera
h y
an
g m
en
gatu
r te
nta
ng s
iste
m d
rin
ase? J
ika a
da m
oh
on
dis
ebu
tkan
:1 2
bA
dakah
Pera
tura
n W
alikota
/Pera
tura
n B
upati
yan
g m
en
gatu
r te
nta
ng s
iste
m d
rain
ase? J
ika a
da m
oh
on
dis
ebu
tkan
:1 2
14
Bera
pa A
lokasi Pem
bia
yaan
sis
tem
dra
inase?
Th
n 2
011
Th
n 2
012
Th
n 2
013
Th
n 2
014
Th
n 2
015
iA
PB
N:
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
iiA
PB
D P
rovi
nsi
:R
p.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
iii
APB
D D
aera
h:
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
ivD
AK
:R
p.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
vH
ibah
:R
p.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
viC
SR
:R
p.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
15
Pro
fil Pro
gra
m/K
egia
tan
?Pro
gra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
ya
Lokasi
Tah
un
iA
PB
N:
iiA
PB
D P
rovi
nsi
:Pro
gra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
ya
Lokasi
Tah
un
iii
APB
D D
aera
h:
Pro
gra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
ya
Lokasi
Tah
un
ivD
AK
:Pro
gra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
ya
Lokasi
Tah
un
vH
ibah
:Pro
gra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
ya
Lokasi
Tah
un
viC
SR
:Pro
gra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
ya
Lokasi
Tah
un
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
SIS
TE
M D
RA
INA
SE
IVD
AT
A P
EN
GA
TU
RA
N
VD
AT
A P
EM
BIA
YA
AN
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
250
- 2 5 8 -
16
aA
paka
h a
da k
egia
tan
di m
asya
raka
t da
lam
pen
gelo
laan
sis
tem
dra
inas
e? J
ika
ada
moh
on s
ebu
tkan
nam
a ke
lom
pok
atau
KS
M y
ang
men
gelo
lan
ya :
1 2
bA
daka
h p
arti
sipa
si s
was
ta d
alam
pen
gelo
laan
sis
tem
? Ji
ka a
da m
ohon
seb
utk
an :
ada
/ t
idak
1 2
Nam
a:
NIP
:N
o. t
elp/
HP
:In
stan
si: Ta
nda
Tan
gan
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G S
ISTE
M D
RA
INA
SE
Pers
etu
juan
Tim
Tek
nis
/Su
perv
isi
VI
DA
TA P
ER
AN
SE
RTA
MA
SYA
RA
KA
T
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
251
- 2 5 9 -
1Pro
vin
si
2K
abu
pate
n/K
ota
3Ju
mla
h K
eca
mata
n
4Ju
mla
h K
elu
rah
an
5Lu
as
Wilayah
aA
dm
inis
trati
f:
bPem
ukim
an
(Fu
ngsi
on
al/
RTR
W)
:
6Ju
mla
h P
en
du
du
k:
Th
n 2
01
1T
hn
20
12
Th
n 2
01
3T
hn
20
14
Th
n 2
01
5a
Perk
ota
an
:Jiw
aJiw
aJiw
aJiw
aJiw
ab
Perd
esa
an
(U
ntu
k W
ilayah
Kabu
pate
n)
:Jiw
aJiw
aJiw
aJiw
aJiw
ac
Pere
mpu
an
:Jiw
aJiw
aJiw
aJiw
aJiw
ad
Laki-
laki
:Jiw
aJiw
aJiw
aJiw
aJiw
a
7Ju
mla
h K
epala
Kelu
arg
a
8Ju
mla
h K
epala
Ru
mah
Tan
gga M
BR
9Ju
mla
h K
K M
iskin
10
Kepadata
n P
en
du
du
k R
ata
-rata
11
An
gka P
ert
am
bah
an
Pen
du
du
k P
er
Tah
un
12
Usi
a P
rodu
kti
fT
hn
20
11
Th
n 2
01
2T
hn
20
13
Th
n 2
01
4T
hn
20
15
aPerk
ota
an
:Jiw
aJiw
aJiw
aJiw
aJiw
ab
Perd
esa
an
(U
ntu
k W
ilayah
Kabu
pate
n)
:Jiw
aJiw
aJiw
aJiw
aJiw
ac
Pere
mpu
an
:Jiw
aJiw
aJiw
aJiw
aJiw
ad
Laki-
laki
:Jiw
aJiw
aJiw
aJiw
aJiw
a
12
Bagaim
an
a k
on
dis
i kele
mbagaan
in
stit
usi
pem
eri
nta
h d
ibid
an
g p
en
gem
ban
gan
perm
ukim
an
?
a:
bB
era
pa J
um
lah
SD
Mi.
PN
S:
Ora
ng
iiN
on
PN
S:
Ora
ng
iii.
Ju
mla
h:
Ora
ng
c:
1. ada d
an
terl
am
pir
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(1. IN
FO
RM
AS
I U
MU
M K
OT
A/K
AB
UP
AT
EN
)
Nam
a In
stit
usi
pem
eri
nta
h pen
gem
ban
gan
perm
ukim
an
(lin
gk
ari
pa
da
an
gk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
Bagaim
an
a S
tru
ktu
r O
rgan
isasi
nya?
2. ada t
eta
pi ti
dak t
erl
am
pir
AIN
FO
RM
AS
I K
EW
ILA
YA
HA
N
BD
AT
A K
EL
EM
BA
GA
AN
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
252
- 2 6 0 -
di
Ju
mla
h L
ulu
s S
2:
org
iiJu
mla
h L
ulu
s S
1:
org
iii
Ju
mla
h L
ulu
s D
3:
org
ivJu
mla
h L
ulu
s S
MA
:org
vJu
mla
h L
ulu
s S
MP
:org
viJu
mla
h T
ota
l:
org
13
Bagaim
an
a k
on
dis
i kele
mbagaan
in
stit
usi
Sw
ast
a/ B
UM
D/ M
asy
ara
kat
dib
idan
g p
en
gem
ban
gan
perm
ukim
an
?
aN
am
a In
stan
si S
wast
a/B
UM
D/M
asy
ara
kat
:
bi
Ju
mla
h P
egaw
ai Teta
p:
org
iiJu
mla
h P
egaw
ai K
on
trak
:org
c:
1. ada d
an
terl
am
pir
2. ada/ t
idak t
erl
am
pir
di
Ju
mla
h L
ulu
s S
2/S
3:
org
iiJu
mla
h L
ulu
s S
1:
org
iii
Ju
mla
h L
ulu
s D
3:
org
ivJu
mla
h L
ulu
s S
MA
:org
vJu
mla
h L
ulu
s S
MP/dib
aw
ah
nya
:org
viJu
mla
h T
ota
l:
org
14
Data
Um
um
Kaw
asa
n P
erk
ota
an
/Perd
esa
an
/K
hu
sus
aJu
mla
h K
aw
asa
n P
erm
ukim
an
Perk
ota
an
/Perd
esa
an
/K
hu
sus
:
bJu
mla
h K
eca
mata
n Y
an
g M
em
ilik
i K
aw
asa
n P
erk
ota
an
/Perd
esa
an
/K
hu
s:
cJu
mla
h K
elu
rah
an
Yan
g M
em
ilik
i K
aw
asa
n P
erk
ota
an
/Perd
esa
an
/K
hu
s:
dJu
mla
h R
T P
erk
ota
an
/Perd
esa
an
/K
hu
sus
:
eJu
mla
h R
T N
on
Perk
ota
an
/Perd
esa
an
/K
hu
sus
:
fLu
as
Kaw
asa
n P
erk
ota
an
/Perd
esa
an
/K
hu
sus
:
gLu
as
RT P
erk
ota
an
/Perd
esa
an
/K
hu
sus
Tah
un
Berj
ala
n:
15
Caku
pan
Pen
du
du
k d
i K
aw
asa
n P
erk
ota
an
/Perd
esa
an
/K
hu
sus
aJu
mla
h P
en
du
du
k d
i K
aw
asa
n P
erk
ota
an
/Perd
esa
an
/K
hu
sus
bJu
mla
h P
ere
mpu
an
di K
aw
asa
n P
erk
ota
an
/Perd
esa
an
/K
hu
sus
:
cJu
mla
h K
K d
i K
aw
asa
n P
erk
ota
an
/Perd
esa
an
/K
hu
susPE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(1. IN
FO
RM
AS
I U
MU
M K
OT
A/K
AB
UP
AT
EN
)
CD
AT
A K
AW
AS
AN
PE
RM
UK
IMA
N P
ER
KO
TA
AN
/P
ER
DE
SA
AN
/K
HU
SU
S
Bagaim
an
a K
ualifikasi
SD
M-n
ya?
Bagaim
an
a S
DM
in
stan
si S
wast
a/B
UM
D/M
asy
ara
kat?
Bagaim
an
a S
tru
ktu
r O
rgan
isasi
nya?
(lin
gka
ri p
ad
a a
ngk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
Bagaim
an
a K
ualifikasi
SD
M-n
ya?
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
253
- 2 6 1 -
16
Thn
201
5Th
n 2
016
Thn
201
7Th
n 2
019
iA
PBN
:R
p.
Rp.
R
p.
Rp.
ii
APB
D P
rovi
nsi
:R
p.
Rp.
R
p.
Rp.
iii
APB
D D
aera
h:
Rp.
R
p.
Rp.
R
p.
ivD
AK
:R
p.
Rp.
R
p.
Rp.
v
Hib
ah:
Rp.
R
p.
Rp.
R
p.
viC
SR
:R
p.
Rp.
R
p.
Rp.
Nam
a:
NIP
:N
o. t
elp/
HP
:In
stan
si:
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(1. I
NF
OR
MA
SI
UM
UM
KO
TA
/KA
BU
PA
TE
N)
DD
AT
A P
EM
BIA
YA
AN
Ber
apa
Alo
kasi
Pem
biay
aan
pen
gem
ban
gan
per
mu
kim
an?
Per
setu
juan
Tim
Tek
nis
/ S
upe
rvis
i
Tan
da t
anga
n
Rp.
Rp.
R
p.
Rp.
R
p.
Rp.
Thn
201
8
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
254
- 2 6 2 -
AD
AT
A T
EK
NIS
KA
WA
SA
N K
UM
UH
1D
ata
Um
um
Kaw
asa
n K
um
uh
aN
am
a K
aw
asa
n
:
bK
eca
mata
n/D
istr
ik:
cD
esa
/K
elu
rah
an
/ N
agari
/ K
am
pu
ng
:
dR
W:
eR
T:
fTit
ik K
oord
inat
:
gPeta
Kaw
asa
n:
Ada /
Tid
ak a
da
Peta
Ka
wa
san
da
lam
ben
tuk
sh
ap
efi
le (.s
hp
)
hLokasi
terl
eta
k p
ada fu
ngsi
str
ate
gis
Kabu
pate
n/K
ota
:1. Ya
2. Tid
ak
(lin
gk
ari
pa
da
an
gk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
Jik
a Y
A, K
aw
asa
n S
trate
gis
Kab/K
ota
apa?
iN
om
or
SK
:H
a
jTan
ggal S
K:
Ha
kPerd
a K
um
uh
:1. Ya
2. B
elu
m
Jik
a Y
A, N
om
or
PE
RD
A
Jik
a Y
A, Tan
ggal PE
RD
A
Jik
a B
ELU
M, S
tatu
s Tera
kh
ir
lLu
as
berd
asa
rkan
SK
*:
Sebelu
m R
KPK
P/R
P2K
PK
PH
a
Sesu
dah
RK
PK
P/R
P2K
PK
PH
a
m:
Ha
nJu
mla
h B
an
gu
nan
:U
nit
oJu
mla
h R
um
ah
tid
ak layak h
un
i:
Un
it
pJu
mla
h P
en
du
du
k:
Jiw
a
qJu
mla
h K
K:
KK
LS
BT
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2
. P
RO
FIL
KA
WA
SA
N K
OT
A)
Lu
as
Veri
fikasi
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
255
- 2 6 3 -
rB
agai
man
a de
nga
n s
tatu
s la
han
kaw
asan
ini
:1.
Leg
al...
..Ha
2.
Tid
ak L
egal
......
Ha
(ling
kari
pa
da a
ngka
unt
uk ja
wa
ban
yang
dip
ilih)
sTi
ngk
at K
um
uh
:1.
Ber
at2.
Sed
ang
3. R
inga
n
2B
agai
man
a K
ondi
si B
angu
nan
Ged
un
g di
kaw
asan
ini?
aB
agai
man
a ko
ndi
si K
etid
akte
ratu
ran
ban
gun
an d
i kaw
asan
ini?
iJu
mla
h b
angu
nan
tid
ak t
erat
ur
:U
nit
bB
agai
man
a ko
ndi
si k
epad
atan
ban
gun
an d
i kaw
asan
ini?
iB
erap
a Lu
as k
awas
an d
enga
n k
epad
atan
200
/250
un
it/
:
Ha
iiB
angu
nan
tid
ak s
esu
ai k
eten
tuan
kep
adat
an (K
LB/K
DB
) :U
nit
cB
agai
man
a ko
ndi
si k
ual
itas
ban
gun
an d
i kaw
asan
ini?
iJu
mla
h b
ang.
tdk
ses
uai
tek
nis
:
Un
it
3B
agai
man
a k
ondi
si ja
lan
lin
gku
nga
n d
i k
awas
an in
i?
aB
agai
man
a ko
ndi
si c
aku
pan
pel
ayan
an ja
lan
di k
awas
an in
i?i
Tota
l pan
jan
g ja
lan
yan
g di
butu
hka
n:
m
iiPa
nja
ng
jala
n e
ksis
tin
g:
m
bB
agai
man
a ko
ndi
si k
ual
itas
per
mu
kaan
jala
n d
ikaw
asan
ini?
iPa
nja
ng
Jala
n P
erm
uka
an r
usa
k:
m
4B
agai
man
a ko
ndi
si p
enye
diaa
n a
ir m
inu
m d
i k
awas
an in
i?
aB
agai
man
a ke
ters
edia
an a
kses
am
an a
ir m
inu
m b
erku
alit
as d
i kaw
asan
ini?
iJu
mla
h K
K t
idak
ter
akse
s ai
r m
inu
m b
erku
alit
as:
KK
Aks
es a
ma
n a
ir m
inum
dili
hat d
ari
: kon
disi
sum
ber
air
ya
ng a
da (w
arn
a, b
au,
ra
sa),
dan
sum
ber
air
ba
ku (p
erpi
paa
n/no
n pe
rpip
aa
n, te
rlin
dung
i/td
k)
bB
agai
man
a pe
men
uh
an k
ecu
kupa
n a
ir m
inu
m d
ikaw
asan
ini?
iJu
mla
h K
K t
idak
ter
pen
uh
i ai
r m
inu
m c
uku
p:
KK
Kec
ukup
an
Pela
yana
n di
liha
t da
ri p
engg
una
an
air
unt
uk m
inum
, min
um, d
an
cuci
min
ima
l 60
l per
ora
ng p
er h
ari
.
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SA
N K
OT
A)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
256
- 2 6 4 -
5B
agai
man
a k
on
dis
i dra
inas
e li
ngk
un
gan
di
kaw
asan
in
i?
ai
Lu
as kaw
asan
yan
g te
rken
a ge
nan
gan
:
Ha
iiPan
jan
g dra
inas
e id
eal
:m
bK
etid
akte
rsed
iaan
Dra
inas
ei
Pan
jan
g dra
inas
e ya
ng
dib
utu
hkan
:m
iiPan
jan
g sa
lura
n d
rain
ase
eksi
stin
g:
m
cK
etid
akte
rhu
bu
nga
n d
enga
n s
iste
m d
rain
ase
per
kot
aan
iPan
jan
g sa
lura
n d
rain
ase
yan
g ti
dak
ter
hu
bu
ng
ke
sist
em k
ota
:m
di
Pan
jan
g sa
lura
n d
rain
ase
tidak
ter
pel
ihar
a:
m
ei
Pan
jan
g sa
lura
n d
rain
ase
rusa
k:
m
6B
agai
man
a k
on
dis
i pen
gelo
laan
lim
bah
di
kaw
asan
in
i?
ai
Ju
mla
h K
K t
idak
ter
akse
s si
stem
air
lim
bah
sta
ndar
:
KK
bi
Ju
mla
h K
K den
gan
sa
rpra
s ai
r lim
bah
ti
dak
ses
uai
sta
ndar
te
kn
is
:K
K
7B
agai
man
a k
on
dis
i pen
gelo
laan
sam
pah
dik
awas
an in
i?
ai
Ju
mla
h K
K d
enga
n sa
rpra
s pen
gola
han
sam
pah
yan
g t
idak
ses
uai
sta
ndar
te
kn
is
:K
K
bi
Ju
mla
h K
K d
g s
iste
m p
engo
lah
an s
ampah
ti
dak
ses
uai
sta
ndar
te
kn
is
:K
K
Sis
tem
Dra
inas
e Per
kot
aan
yan
g ti
dak
ter
pel
ihar
a
Ya
ng
dil
iha
t ad
ala
h g
ena
nga
n d
enga
n ti
ngg
i le
bih
da
ri 3
0 c
m (s
etin
ggi
bet
is d
ewa
sa);
sela
ma
leb
ih d
ari
2 ja
m;
terja
di
leb
ih d
ari
2 k
ali
set
ah
u
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2
. P
RO
FIL
KA
WA
SA
N K
OT
A)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
257
- 2 6 5 -
ci
Ju
mla
h K
K d
enga
n sa
rpra
s pen
gola
han
sam
pah
ti
dak
ter
pel
ihar
a
:K
K
8B
agai
man
a k
on
dis
i pen
gam
anan
keb
akar
an d
i k
awas
an in
i?`
aK
eter
sedia
an p
rasa
ran
a pro
teksi
keb
akar
ani
Ket
erse
dia
an s
um
ber
air
:1. B
aik
2. C
uku
p3. K
ura
ng
iiA
kse
s m
obil k
ebak
aran
:1. B
aik
2. C
uku
p3. K
ura
ng
iii
Akse
s m
asu
k k
e ban
gun
an:
1. B
aik
2. C
uku
p3. K
ura
ng
ivR
ute
eva
ku
asi ta
npa
ham
bat
an:
1. B
aik
2. C
uku
p3. K
ura
ng
bK
eter
sedia
an s
aran
a pro
teksi
keb
akar
ani
Sis
tem
det
eksi
keb
akar
an:
1. ad
a, …
……
……
… u
nit
2. ti
dak
ada
iiA
larm
keb
akar
an:
1. ad
a, …
……
……
… u
nit
2. ti
dak
ada
iii
Sis
tem
kom
un
ikas
i su
ara
dar
ura
t:
1. ad
a, …
……
……
… u
nit
2. ti
dak
ada
ivA
lat
Pem
adam
Api R
inga
n (A
PA
R)
:1. ad
a, …
……
……
… u
nit
2. ti
dak
ada
vS
iste
m H
idra
n K
ebak
aran
:1. ad
a, …
……
……
… u
nit
2. ti
dak
ada
viS
iste
m S
pri
nkle
r keb
akar
an:
1. ad
a, …
……
……
… u
nit
2. ti
dak
ada
cJu
mla
h b
angu
nan
tid
ak t
erla
yan
i pra
sara
na
pro
teksi
keb
akar
an:
Un
it
dJu
mla
h b
angu
nan
tid
ak t
erla
yan
i sa
ran
a pro
teksi
keb
akar
an:
Un
it
*Dat
a D
inam
is
Nam
a:
NIP
:N
o. t
elp/H
P:
Inst
ansi
:
Per
setu
juan
Tim
T
ekn
is/ S
uper
vis
i
Tan
da
tan
gan
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2
. P
RO
FIL
KA
WA
SA
N K
OT
A)
Tidak
ter
pel
ihar
anya
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Pen
gelo
laan
Per
sam
pah
an
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
258
- 2 6 6 -
1K
arak
teri
stik
Kaw
asan
Per
desa
an
aTe
rmas
uk lo
kasi
pri
orit
as a
pa?
:1.
39
Loka
si K
PPN
, seb
utka
n : …
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
….
*KPP
N :
Kaw
asan
Ped
esaa
n Pr
iorit
as N
asio
nal
2. 3
5 Lo
kasi
WPS
, seb
utka
n :
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
.
WPS
: W
ilaya
h Pe
ngem
bang
an S
trate
gis
3. L
okas
i Usu
lan
K/L
ter
kait
, seb
utka
n :
……
……
……
……
……
……
……
……
SK A
grop
olita
n /
Min
apol
itan/
Lai
nnya
Nom
or S
urat
Pen
etap
an L
okas
i Des
a Po
tens
ial
Keb
erad
aan
mas
terp
lan
bN
ama
Kaw
asan
:
cTi
tik
Koo
rdin
at:
LS/L
UB
T
dK
ecam
atan
/Dis
trik
:
eD
esa/
Kel
urah
an/
Nag
ari/
Kam
pung
:
fLu
as d
elin
easi
kaw
asan
:H
a
gPo
tens
i:
1. A
grop
olita
n2.
Min
apol
itan
3. P
ariw
isat
a4.
Lai
nnya
……
……
……
……
……
……
.
hK
eber
adaa
n m
aste
rpla
n :
1. K
KP
2. K
. Per
tani
an3.
K. P
ariw
isat
a4.
Lai
nnya
……
……
……
……
……
……
.(li
ngka
ri pa
da a
ngka
unt
uk ja
wab
an y
ang
dipi
lih)
2D
emog
rafi
Kep
endu
duka
n
aJu
mla
h Pe
ndud
uki
Jum
lah
Pend
uduk
(jiw
a):
Jiw
a
iiJu
mla
h K
K:
KK
bPe
ndud
uk u
sia
prod
uktif
iM
ata
Penc
ahar
ian
:%
Peta
ni
:%
Nel
ayan
:%
Perd
agan
gan
dan
Jasa
:%
Lain
nya,
seb
utka
n: …
……
……
……
……
……
……
…..
iiTi
ngka
t Pen
didi
kan
:%
SD
:%
SMP
:%
SMA
:%
Sarj
ana
A
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G P
EN
GE
MB
AN
GA
N K
AW
ASA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SAN
DE
SA)
DA
TA T
EK
NIS
KA
WA
SAN
PE
RD
ESA
AN
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
259
- 2 6 7 -
3K
ondi
si L
ahan
dan
Per
um
ahan
aK
ondi
si L
ahan
yan
g ak
an d
iban
gun
kan
infr
astr
ukt
urn
yai
Sta
tus
Lah
an d
i Kaw
asan
:%
Tan
ah H
ak M
ilik
:%
Tan
ah P
emer
inta
h
:%
Tan
ah A
dat
:%
Lain
nya
, seb
utk
an: …
……
……
……
……
……
……
…..
iiK
eses
uai
an d
enga
n P
eru
ntu
kan
RTR
W:
%S
esu
ai
:%
Tida
k se
suai
bK
ondi
si P
eru
mah
ani
Pers
yara
tan
adm
inis
tras
i Ban
gun
an:
Uni
tM
emili
ki IM
B
:U
nit
Tida
k m
emili
kiIM
B
iiS
tatu
s R
um
ah:
Uni
tS
ewa/
Kon
trak
:U
nit
Prib
adi
iiiK
ondi
si F
isik
Ban
gun
an:
Uni
tPe
rman
en
:U
nit
Sem
i Per
man
en
:U
nit
Non
Per
man
en
4K
ondi
si K
omod
itas
Un
ggu
lan
aK
ondi
si K
egia
tan
Eko
nom
ii
Keg
iata
n E
kon
omi P
rim
er:
iiK
egia
tan
Eko
nom
i Sek
un
der
:1 2 ds
t.
bK
omod
itas
Un
ggu
lan
1 iJe
nis
Kom
odit
as U
ngg
ula
n 1
:
iiJu
mla
h P
rodu
ksi
:To
n/T
hn
iiiH
arga
Ju
al:
Rp
per
Kg
ivJu
mla
h K
elom
pok
Tan
i/N
elay
anK
elom
pok
Jum
lah
An
ggot
a :
vJu
mla
h P
etan
i/ N
elay
an P
endu
kun
g ak
tivi
tas
Pert
ania
n/N
elay
an:
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G P
EN
GE
MB
AN
GA
N K
AW
ASA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SAN
DE
SA)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
260
- 2 6 8 -
viLo
kasi
Sen
tra
Pen
gum
pul H
asil
Pert
ania
n:
Has
il Pe
rtan
ian
/Lo
kasi
Sen
tra
/ n
elay
anN
elay
anD
esa
Du
sun
RT/
RW
1 2 3 dst.
vii
Sen
tra
Prod
uks
i:
Jen
is K
omod
itas
Luas
H
asil
Prod
uks
i/Th
1m
2To
n/T
h2
m2
Ton
/Th
3m
2To
n/T
hds
t.
viii
Pasa
r Pe
nju
alan
Nam
a Pa
sar
Loka
siJa
rak
Tem
puh
1K
m2
Km
dst.
cS
entr
a Pe
ngo
lah
an
iS
um
ber
Bah
an M
etah
:Je
nis
Loka
siB
ahan
Men
tah
Des
aD
usu
nR
T/R
W1 2 3 ds
t.
iiJu
mla
h K
elom
pok
Tan
i Pen
gola
h:
Kel
ompo
kJu
mla
h A
ngg
ota
:
iiiS
aran
a Pe
ngo
lah
an:
1. T
erse
dia
2. B
elu
m T
erse
dia
ivJe
nis
Sar
ana
pen
gola
han
:1 2 3 4
vH
asil
Pen
gola
han
:Je
nis
Kom
odit
as H
asil
Ola
han
Jum
lah
Pro
duks
iH
arga
has
il ol
ahan
1To
n/T
hn
Rp
/K
g2
Ton
/Th
nR
p
/
Kg
3To
n/T
hn
Rp
/K
gds
t.
viM
odel
Pem
asar
an:
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G P
EN
GE
MB
AN
GA
N K
AW
ASA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SAN
DE
SA)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
261
- 2 6 9 -
vii
Loka
si P
emas
aran
:N
ama
Pasa
rLo
kasi
Jara
k Te
mpu
h1
Km
2K
mds
t.
viii
Sen
tra
Dis
trib
usi
:N
ama
Sen
tra
Luas
1
m2
2m
23
m2
dst.
dK
omod
itas
Un
ggu
lan
Par
iwis
ata
iD
esti
nas
i Wis
ata
:
iiJe
nis
Wis
ata
:
iiiJu
mla
h P
engu
nju
ng
:or
g/th
n
ivPe
nge
lola
:
viN
ilai p
enda
pata
n p
er t
ahu
n:
Rp.
eFa
silit
as P
endu
kun
g Pa
riw
isat
a
iJu
mla
h H
otel
:U
nit
iiJu
mla
h P
engi
nap
an:
Un
it
iiiN
ama
Kom
un
itas
Pen
duku
ng
:
ivJu
mla
h A
ngg
ota
:or
g
vS
entr
a Pe
ndu
kun
g Pa
riw
isat
a:
1. T
erse
dia
2. B
elu
m T
erse
dia
ivPe
nge
lola
:
viN
ilai
:
5K
ondi
si P
elay
anan
Das
ar
aK
emu
dah
an a
kses
ke
fasi
litas
pen
diid
ikan
dan
kes
ehat
ani
Jara
k k
e T
K/R
A/B
A:
Km
Wak
tu T
empu
h :
Men
itB
iaya
: R
p
iiJa
rak
akse
s ke
SD
Sed
eraj
at:
Km
Wak
tu T
empu
h :
Men
itB
iaya
: R
p
iiiJa
rak
akse
s ke
SM
P S
eder
ajat
:K
mW
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
ivJa
rak
akse
s ke
SM
A S
eder
ajat
:K
mW
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
vJa
rak
akse
s k
e R
um
ah S
akit
:K
mW
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
viJa
rak
akse
s ke
Pu
skes
mas
:K
mW
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
vii
Jara
k ak
ses
ke P
olik
linik
/Bal
ai P
engo
bata
n:
Km
Wak
tu T
empu
h :
Men
itB
iaya
: R
p
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SA
N D
ES
A)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
262
- 2 7 0 -
viii
Jara
k ak
ses
ke t
empa
t pr
akte
k do
kter
:K
mW
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
ixJa
rak
akse
s ke
tem
pat
prak
tek
Bid
an:
Km
Wak
tu T
empu
h :
Men
itB
iaya
: R
px
Jara
k ak
ses
ke
Posk
esde
s at
au P
olin
des
:K
mW
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
xiJa
rak
akse
s ke
apo
tek
:K
mW
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
bK
emu
dah
an a
kses
ke
fasi
litas
pu
sat
pen
gum
pula
n, p
engo
lah
an, d
an p
asar
iJa
rak
ke p
usa
t pe
ngu
mpu
l:
Km
Wak
tu T
empu
h :
Men
itB
iaya
: R
p
iiJa
rak
ke p
usa
t pe
ngo
lah
an:
Km
Wak
tu T
empu
h :
Men
itB
iaya
: R
p
iiiJa
rak
ke p
asar
loka
l:
Km
Wak
tu T
empu
h :
Men
itB
iaya
: R
p
ivJa
rak
ke p
asar
Kab
upa
ten
:K
mW
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
cK
ondi
si J
alan
Lin
gku
nga
n d
enga
n k
ondi
si p
erm
uka
an r
usa
kPa
nja
ng
jala
n s
irtu
eks
isti
ng
:m
Jala
n T
anah
/ S
irtu
yan
g ru
sak
:m
Pan
jan
g ja
lan
pav
ing
eksi
stin
g:
mJa
lan
Pav
ing
yan
g ru
sak
:m
Pan
jan
g ja
lan
Bet
on e
ksis
tin
g:
mJa
lan
Bet
on y
ang
rusa
k:
m
Pan
jan
g ja
lan
Asp
al e
ksis
tin
g:
m
Jala
n A
spal
yan
g ru
sak
:m
6B
agai
man
a ko
ndi
si in
fras
tru
ktu
r je
mba
tan
di k
awas
an in
i?
aK
eter
sedi
aan
infr
astr
ukt
ur
jem
bata
n d
i kaw
asan
ini
:1.
Ter
sedi
a2.
Tid
ak t
erse
dia
Pan
jan
g, L
ebar
(seb
utk
an)
Mat
eria
l (se
butk
an)
bK
ondi
si k
elay
akan
infr
astr
ukt
ur
jem
bata
n:
1. L
ayak
2. T
idak
Lay
ak
7B
agai
man
a ko
ndi
si ir
igas
i di k
awas
an in
i?
aJe
nis
Sis
tem
Irig
asi
:1.
Irig
asi T
ekn
is2.
Irig
asi S
emi T
ekn3
. Iri
gasi
Non
- Te
knis
b:
1. S
uda
h M
encu
ku2.
Tid
ak M
encu
kupi
, ala
san
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
..
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SA
N D
ES
A)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
263
- 2 7 1 -
8`
aJu
mla
h (u
nit
)K
ebu
tuh
an (u
nit
)K
ondi
si L
ayak
ondi
si T
idak
Lay
akTe
rmin
al d
esa
un
itu
nit
un
itu
nit
Pasa
r D
esa
un
itu
nit
un
itu
nit
Kio
s de
sau
nit
un
itu
nit
un
itB
engk
el K
erja
un
itu
nit
un
itu
nit
Tam
bata
n Pe
rahu
un
itu
nit
un
itu
nit
Tem
pat P
elel
ang
an
Ika
nu
nit
un
itu
nit
un
itSa
rana
Pen
gola
han
Prod
uksi
Per
tani
an
un
itu
nit
un
itu
nit
un
itu
nit
un
itu
nit
un
itu
nit
un
itu
nit
bJu
mla
h (u
nit
)u
nit
un
itu
nit
Nam
a:
NIP
:N
o. t
elp/
HP
:In
stan
si:
Jen
is In
fras
tru
ktu
r ap
a sa
ja y
ang
dibu
tuh
kan
nam
un
bel
um
ter
sedi
a di
kaw
asan
?Je
nis
Infr
astr
ukt
ur
yan
g di
butu
hka
n
Per
setu
juan
Tim
Tek
nis
/ S
upe
rvis
i
Tan
da t
anga
n
Bag
aim
ana
kon
disi
infr
astr
ukt
ur
pen
un
jan
g pe
reko
nom
ian
des
a?
Bag
aim
ana
jen
is d
an k
ondi
si in
fras
tru
ktu
r y
ang
ada?
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SA
N D
ES
A)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
264
- 2 7 2 -
A 1K
arak
teri
stik
Kaw
asan
Per
muk
iman
Khu
sus
aTe
rmas
uk T
ipol
ogi k
awas
an K
husu
s ap
a?:
1. P
erba
tasa
n
2. P
ulau
Kec
il Te
rlua
r
3. P
ariw
isat
a Pr
iori
tas
4. R
awan
Ben
cana
5. P
asca
Ben
cana
6. K
awas
an K
husu
s La
inny
a……
……
……
……
……
……
…
bN
ama
Kaw
asan
:
cK
ecam
atan
/Dis
trik
:
dD
esa/
Kel
urah
an/
Nag
ari/
Kam
pung
:
eD
usun
/RT/
RW
:
fB
erap
a Lu
as K
awas
an P
erm
ukim
an K
husu
s:
Ha
gJu
mla
h K
K:
KK
hJu
mla
h Pe
ndud
uk:
Jiw
a
iTi
tik
Koo
rdin
at:
cPe
ta K
awas
an:
Ada
/ T
idak
ada
Peta
Kaw
asan
dal
am b
entu
k sh
apef
ile (.
shp)
jPe
ratu
ran/
SK
Pen
etap
an:
kJe
nis
Kaw
asan
Khu
sus
:
lLo
kasi
ter
leta
k pa
da fu
ngsi
str
ateg
is K
abup
aten
/ K
ota
:1.
Ya
2
. Tid
ak
(ling
kari
pada
ang
ka u
ntuk
jaw
aban
yan
g di
pilih
)
mJi
ka Y
A, K
awas
an S
trat
egis
Kab
/Kot
a ap
a?
nK
arak
teri
stik
Kaw
asan
:1.
Per
desa
an2.
Per
kota
an3.
Tid
ak b
erpe
nghu
ni
oPo
tens
i Kaw
asan
Per
muk
iman
:1 2 3
LS/L
UB
T
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G P
EN
GE
MB
AN
GA
N K
AW
ASA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SAN
KH
USU
S)
DA
TA
TE
KN
IS K
AW
ASA
N P
ER
MU
KIM
AN
KH
USU
S
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
265
- 2 7 3 -
2Pr
asar
ana
Wila
yah
aK
ondi
si A
kses
ibili
tas
iPa
njan
g Ja
lan
peng
hubu
ng k
e ib
u ko
ta k
ecam
atan
:K
m
iiPa
njan
g Ja
lan
peng
hubu
ng k
e ib
u ko
ta K
abup
aten
:K
m
iiiPa
njan
g Ja
lan
peng
hubu
ng k
e ib
u ko
ta P
rovi
nsi
:K
m
3B
agai
man
a ko
ndis
i jal
an li
ngku
ngan
di k
awas
an in
i?
aB
agai
man
a ko
ndis
i cak
upan
pel
ayan
an ja
lan
di k
awas
an in
i?i
Panj
ang
jala
n id
eal
:m
iiPa
njan
g ja
lan
eksi
stin
g:
m
bB
agai
man
a ko
ndis
i kua
litas
per
muk
aan
jala
n di
kaw
asan
ini?
iPa
njan
g Ja
lan
Perm
ukaa
n ru
:m
4B
agai
man
a ko
ndis
i pen
yedi
aan
air
min
um d
i kaw
asan
ini?
aB
agai
man
a ke
ters
edia
an a
kses
am
an a
ir m
inum
ber
kual
itas
di k
awas
an in
i?i
Jum
lah
KK
tid
ak t
erak
ses
air
min
um b
erku
alita
s:
KK
Akse
s am
an a
ir m
inum
dili
hat d
ari:
kond
isi s
umbe
r air
yang
ada
(war
na, b
au, r
asa)
, dan
sum
ber a
ir ba
ku (p
erpi
paan
/non
per
pipa
an, t
erlin
dung
i/td
k)
bB
agai
man
a pe
men
uhan
kec
ukup
an a
ir m
inum
dik
awas
an in
i?i
Jum
lah
KK
tid
ak te
rpen
uhi
air
min
um c
ukup
:K
K K
ecuk
upan
Pel
ayan
an d
iliha
t dar
i pen
ggun
aan
air u
ntuk
min
um, m
inum
, dan
cuc
i min
imal
60
l per
ora
ng p
er h
ari.
PEND
ATAA
N IN
FRAS
TRUK
TUR
PER
MUK
IMAN
SU
B BI
DAN
G P
ENG
EMBA
NGAN
KAW
ASAN
PER
MUK
IMAN
(2. P
RO
FIL
KAW
ASAN
KH
USUS
)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
266
- 2 7 4 -
5B
agai
man
a ko
ndis
i dra
inas
e lin
gkun
gan
di k
awas
an in
i?
ai
Luas
kaw
asan
yan
g te
rken
a g
:
Ha
iiPa
nja
ng
drai
nas
e id
eal
:m
bK
etid
akte
rsed
iaan
Dra
inas
ei
Pan
jan
g sa
lura
n d
rain
ase
eks
:m
iiPa
nja
ng
salu
ran
aks
es k
e si
st
:
m
ci
Pan
jan
g sa
lura
n d
rain
ase
tida
k te
rpel
ihar
a:
m
di
Pan
jan
g sa
lura
n d
rain
ase
rus
:m
6B
agai
man
a ko
ndis
i pen
gelo
laan
lim
bah
di k
awas
an in
i?
ai
Jum
lah
KK
tid
ak t
erak
ses
sist
em a
ir li
mba
h s
tan
dar
:K
K
bi
Jum
lah
KK
den
gan
sar
pras
air
lim
bah
tid
ak s
esu
ai s
tan
dar
tek
nis
:
KK
7B
agai
man
a ko
ndis
i pen
gelo
laan
sam
pah
dika
was
an in
i?
ai
Jum
lah
KK
den
gan
sar
pras
pen
gola
han
sam
pah
yan
g t
idak
ses
uai
sta
nda
r t
ekn
is
:K
K
Sis
tem
Dra
inas
e Pe
rkot
aan
yan
g ti
dak
terp
elih
ara
Yang
dili
hat a
dala
h ge
nang
an d
enga
n tin
ggi l
ebih
dar
i 30
cm (s
etin
ggi b
etis
dew
asa)
; sel
ama
lebi
h da
ri 2
jam
; ter
jadi
l
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G P
EN
GE
MB
AN
GA
N K
AW
ASA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SAN
KH
USU
S)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
267
- 2 7 5 -
bi
Jum
lah
KK
dg
sis
tem
pen
gola
han
sam
pah
tida
k se
suai
sta
ndar
tek
nis
:K
K
ci
Jum
lah
KK
den
gan
sar
pras
pen
gola
han
sam
pah
tida
k te
rpel
ihar
a
:K
K
8K
arak
teri
stik
Kaw
asan
Per
desa
an-K
husu
s
aTe
rmas
uk lo
kasi
pri
orita
s ap
a?:
1. 3
9 Lo
kasi
KPP
N, s
ebut
kan
: ……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
.
*KPP
N : K
awas
an P
edes
aan
Prio
ritas
Nas
iona
l2.
35
Loka
si W
PS, s
ebut
kan
: …
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
….
WPS
: W
ilaya
h Pe
ngem
bang
an S
trate
gis
3. L
okas
i Usu
lan
K/L
terk
ait,
sebu
tkan
: …
……
……
……
……
……
……
……
…
SK A
grop
olita
n /
Min
apol
itan/
Lai
nnya
Nom
or S
urat
Pen
etap
an L
okas
i Des
a Po
tens
ial
Keb
erad
aan
mas
terp
lan
bNa
ma
Kaw
asan
:
cTi
tik K
oord
inat
:LS
/LU
BT
dKe
cam
atan
/Dis
trik
:
eD
esa/
Kelu
raha
n/ N
agar
i/ K
ampu
ng:
fLu
as d
elin
easi
kaw
asan
:H
a
gPo
tens
i:
1. A
grop
olita
n2.
Min
apol
itan
3. P
ariw
isat
a4.
Lai
nnya
……
……
……
……
……
……
.
hK
eber
adaa
n m
aste
rpla
n :
1. K
KP
2. K
. Per
tani
an3.
K. P
ariw
isat
a4.
Lai
nnya
……
……
……
……
……
……
.(li
ngka
ri pa
da a
ngka
unt
uk ja
wab
an y
ang
dipi
lih)
PEND
ATAA
N IN
FRAS
TRUK
TUR
PER
MUK
IMAN
SU
B BI
DAN
G P
ENG
EMBA
NGAN
KAW
ASAN
PER
MUK
IMAN
(2. P
RO
FIL
KAW
ASAN
KH
USUS
)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
268
- 2 7 6 -
9D
emog
rafi
Kep
endu
duka
n
aJu
mla
h Pe
ndud
uki
Jum
lah
Pend
uduk
(jiw
a):
Jiw
a
iiJu
mla
h K
K:
KK
bPe
ndud
uk u
sia
prod
uktif i
Mat
a Pe
ncah
aria
n:
%Pe
tani
:%
Nel
ayan
:%
Perd
agan
gan
dan
Jasa
:%
Lain
nya,
seb
utka
n: …
……
……
……
……
……
……
…..
iiTi
ngka
t Pen
didi
kan
:%
SD
:%
SMP
:%
SMA
:%
Sarj
ana
10K
ondi
si L
ahan
dan
Per
umah
an
aK
ondi
si L
ahan
yan
g ak
an d
iban
gunk
an in
fras
truk
turn
yai
Stat
us L
ahan
di K
awas
an:
%Ta
nah
Hak
Mili
k
:%
Tana
h Pe
mer
inta
h
:%
Tana
h Ad
at
:%
Lain
nya,
seb
utka
n: …
……
……
……
……
……
……
…..
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G P
EN
GE
MB
AN
GA
N K
AW
ASA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SAN
KH
USU
S)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
269
- 2 7 7 -
iiK
eses
uai
an d
enga
n P
eru
ntu
k
:%
Ses
uai
:%
Tida
k se
suai
bK
ondi
si P
eru
mah
ani
Pers
yara
tan
adm
inis
tras
i Ban
:U
nit
Mem
iliki
IMB
:U
nit
Tida
k m
emili
kiIM
B
iiS
tatu
s R
um
ah:
Un
itS
ewa/
Kon
trak
:U
nit
Prib
adi
iiiK
ondi
si F
isik
Ban
gun
an:
Un
itPe
rman
en
:U
nit
Sem
i Per
man
en
:U
nit
Non
Per
man
en
##K
ondi
si K
omod
itas
Un
ggu
lan
aK
ondi
si K
egia
tan
Eko
nom
ii
Keg
iata
n E
kon
omi P
rim
er:
iiK
egia
tan
Eko
nom
i Sek
un
der
:1 2 ds
t.
bK
omod
itas
Un
ggu
lan
1
iJe
nis
Kom
odit
as U
ngg
ula
n 1
:
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SA
N K
HU
SU
S)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
270
- 2 7 8 -
iiJu
mla
h Pr
oduk
si:
Ton/
Thn
iiiH
arga
Jua
l:
Rp
per
Kg
ivJu
mla
h K
elom
pok
Tani
/Nel
ayan
Kelo
mpo
k um
lah
Angg
ota
:
vJu
mla
h Pe
tani
/ N
elay
an P
endu
kung
akt
ivita
s Pe
rtan
ian/
Nel
ayan
:
viLo
kasi
Sen
tra
Peng
umpu
l Ha
:H
asil
Pert
ania
n/Lo
kasi
Sen
tra
/ ne
laya
nN
elay
anD
esa
Dus
unR
T/R
W1 2 3 ds
t.
vii
Sent
ra P
rodu
ksi
:Je
nis
Kom
odita
sLu
as
Has
il Pr
oduk
si/T
h1
m2
Ton/
Th2
m2
Ton/
Th3
m2
Ton/
Thds
t.
viii
Pasa
r Pe
njua
lan
Nam
a Pa
sar
Loka
siJa
rak
Tem
puh
1K
m2
Km
dst.
PEND
ATAA
N IN
FRAS
TRUK
TUR
PER
MUK
IMAN
SU
B BI
DAN
G P
ENG
EMBA
NGAN
KAW
ASAN
PER
MUK
IMAN
(2. P
RO
FIL
KAW
ASAN
KH
USUS
)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
271
- 2 7 9 -
cS
entr
a Pe
ngo
lah
ani
Su
mbe
r B
ahan
Met
ah:
Jen
isLo
kasi
Bah
an M
enta
hD
esa
Du
sun
RT/
RW
1 2 3 dst.
iiJu
mla
h K
elom
pok
Tan
i Pen
go:
Kel
ompo
k um
lah
An
ggot
a :
iiiS
aran
a Pe
ngo
lah
an:
1. T
erse
dia
2. B
elu
m T
erse
dia
ivJe
nis
Sar
ana
pen
gola
han
:1 2 3 4
vH
asil
Pen
gola
han
:Je
nis
Kom
odit
as H
asil
Ola
han
Jum
lah
Pro
duks
iHar
ga h
asil
olah
an1
Ton
/Th
nR
p
/
Kg
2To
n/T
hn
Rp
/K
g3
Ton
/Th
nR
p
/
Kg
dst.
viM
odel
Pem
asar
an:
vii
Loka
si P
emas
aran
:N
ama
Pasa
rLo
kasi
Jara
k Te
mpu
h1
Km
2K
mds
t.
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G P
EN
GE
MB
AN
GA
N K
AW
ASA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SAN
KH
USU
S)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
272
- 2 8 0 -
viii
Sen
tra
Dis
trib
usi
:N
ama
Sen
tra
Luas
1
m2
2m
23
m2
dst.
dK
omod
itas
Un
ggu
lan
Par
iwis
ata
iD
esti
nas
i Wis
ata
:
iiJe
nis
Wis
ata
:
iiiJu
mla
h P
engu
nju
ng
:or
g/th
n
ivPe
nge
lola
:
viN
ilai p
enda
pata
n p
er t
ahu
n:
Rp.
eFa
silit
as P
endu
kun
g Pa
riw
isat
ai
Jum
lah
Hot
el:
Un
it
iiJu
mla
h P
engi
nap
an:
Un
it
iiiN
ama
Kom
un
itas
Pen
duku
ng
:
ivJu
mla
h A
ngg
ota
:or
g
vS
entr
a Pe
ndu
kun
g Pa
riw
isat
a:
1. T
erse
dia
2. B
elu
m T
erse
dia
ivPe
nge
lola
:
viN
ilai
:12
Kon
disi
Pel
ayan
an D
asar
aK
emu
dah
an a
kses
ke
fasi
litas
pen
diid
ikan
dan
kes
ehat
ani
Jara
k k
e T
K/R
A/B
A:
Km W
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SA
N K
HU
SU
S)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
273
- 2 8 1 -
iiJa
rak
akse
s ke
SD
Sed
eraj
at:
KmW
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
iiiJa
rak
akse
s ke
SM
P S
eder
aja:
KmW
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
ivJa
rak
akse
s ke
SM
A S
eder
aja:
KmW
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
vJa
rak
akse
s k
e R
um
ah S
akit
:K
mWak
tu T
empu
h :
Men
itB
iaya
: R
p
viJa
rak
akse
s ke
Pu
skes
mas
:K
mWak
tu T
empu
h :
Men
itB
iaya
: R
pvi
iJa
rak
akse
s ke
Pol
iklin
ik/B
alai
Pen
goba
tan
:K
mWak
tu T
empu
h :
Men
itB
iaya
: R
pvi
iiJa
rak
akse
s ke
tem
pat
prak
tek
dokt
er:
Km W
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
ixJa
rak
akse
s ke
tem
pat
prak
tek
Bid
an:
KmW
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
xJa
rak
akse
s ke
Po
skes
des
atau
Pol
inde
s:
KmW
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
xiJa
rak
akse
s ke
apo
tek
:K
m Wak
tu T
empu
h :
Men
itB
iaya
: R
p
bK
emu
dah
an a
kses
ke
fasi
litas
pu
sat
pen
gum
pula
n, p
engo
lah
an, d
an p
asar
iJa
rak
ke p
usa
t pe
ngu
mpu
l:
Km W
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
iiJa
rak
ke p
usa
t pe
ngo
lah
an:
KmW
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
iiiJa
rak
ke p
asar
loka
l:
KmW
aktu
Tem
puh
: M
enit
Bia
ya :
Rp
ivJa
rak
ke p
asar
Kab
upa
ten
:K
mWak
tu T
empu
h :
Men
itB
iaya
: R
p
cK
ondi
si J
alan
Lin
gku
nga
n d
enga
n k
ondi
si p
erm
uka
an r
usa
kPa
nja
ng
jala
n s
irtu
eks
isti
ng
:m
Jala
n T
anah
/ S
irtu
yan
g ru
sa:
m
Pan
jan
g ja
lan
pav
ing
eksi
stin
g:m
Jala
n P
avin
g ya
ng
rusa
k:
m
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G P
EN
GE
MB
AN
GA
N K
AW
ASA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SAN
KH
USU
S)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
274
- 2 8 2 -
Pan
jan
g ja
lan
Bet
on e
ksis
tin
g:
mJa
lan
Bet
on y
ang
rusa
k:
m
Pan
jan
g ja
lan
Asp
al e
ksis
tin
g:
mJa
lan
Asp
al y
ang
rusa
k:
m
13B
agai
man
a ko
ndi
si in
fras
tru
ktu
r je
mba
tan
di k
awas
an in
i?a
Ket
erse
diaa
n in
fras
tru
ktu
r je
mba
tan
di k
awas
an in
i:
1. T
erse
dia
2. T
idak
ter
sedi
aPa
nja
ng,
Leb
ar (s
ebu
tkan
)M
ater
ial (
sebu
tkan
)b
Kon
disi
kel
ayak
an in
fras
tru
ktu
r je
mba
tan
:1.
Lay
ak2.
Tid
ak L
ayak
14B
agai
man
a ko
ndi
si ir
igas
i di k
awas
an in
i?a
Jen
is S
iste
m Ir
igas
i:
1. Ir
igas
i Tek
nis
2. Ir
igas
i Sem
i T3.
Irig
asi N
on-
Tekn
isb
:1.
Su
dah
Men
cuk2
. Tid
ak M
encu
kupi
, ala
san
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
..
15`
aJu
mla
h (u
nit
)K
ebu
tuh
an (u
nit
Kon
disi
Lay
akK
ondi
si T
idak
Lay
akTe
rmin
al d
esa
un
itu
nit
un
itu
nit
Pasa
r D
esa
un
itu
nit
un
itu
nit
Kio
s de
sau
nit
un
itu
nit
un
itB
engk
el K
erja
un
itu
nit
un
itu
nit
Tam
bata
n Pe
rahu
un
itu
nit
un
itu
nit
Tem
pat P
elel
ang
an
Ika
nu
nit
un
itu
nit
un
itSa
rana
Pen
gola
han
Prod
uksi
Per
tani
an
un
itu
nit
un
itu
nit
un
itu
nit
un
itu
nit
un
itu
nit
un
itu
nit
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G P
EN
GE
MB
AN
GA
N K
AW
ASA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SAN
KH
USU
S)
Bag
aim
ana
kon
disi
infr
astr
ukt
ur
pen
un
jan
g pe
reko
nom
ian
des
a?B
agai
man
a je
nis
dan
kon
disi
infr
astr
ukt
ur
yan
g ad
a?
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
275
- 2 8 3 -
bJu
mla
h (u
nit
)u
nit
un
itu
nit
Nam
a:
NIP
:N
o. t
elp/
HP
:In
stan
si:
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(2. P
RO
FIL
KA
WA
SA
N K
HU
SU
S)
Tan
da t
anga
n
Jen
is In
fras
tru
ktu
r ap
a sa
ja y
ang
dibu
tuh
kan
nam
un
be
lum
ter
sedi
a di
kaw
asan
?en
is In
fras
tru
ktu
r ya
ng
dibu
tuh
ka
Per
setu
juan
Tim
Tek
nis
/ S
upe
rvis
i
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
276
- 2 8 4 -
AD
AT
A P
ER
EN
CA
NA
AN
KA
WA
SA
N P
RIO
RIT
AS
1K
awas
an P
rior
itas
Nam
a K
awas
anK
arak
teri
stik
:
2Pr
ofil
Prog
ram
/Keg
iata
nPr
ogra
m/K
egia
tan
Asp
ekK
rite
ria
Vol
Bia
yaLo
kasi
Tah
un
iA
PBN
:
iiA
PBD
Pro
vin
si:
Prog
ram
/Keg
iata
nA
spek
Kri
teri
aV
olB
iaya
Loka
siTa
hu
n
iiiA
PBD
Dae
rah
:Pr
ogra
m/K
egia
tan
Asp
ekK
rite
ria
Vol
Bia
yaLo
kasi
Tah
un
ivD
AK
:Pr
ogra
m/K
egia
tan
Asp
ekK
rite
ria
Vol
Bia
yaLo
kasi
Tah
un
vH
ibah
:Pr
ogra
m/K
egia
tan
Asp
ekK
rite
ria
Vol
Bia
yaLo
kasi
Tah
un
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(3. P
ER
EN
CA
NA
AN
)
Tipo
logi
Pem
uki
man
BD
AT
A P
ER
EN
CA
NA
AN
KE
GIA
TA
N P
EN
AN
GA
NA
N
Kon
sep/
Pola
Pen
anga
nan
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
277
- 2 8 5 -
viC
SR
:Pr
ogra
m/K
egia
tan
Asp
ekK
rite
ria
Vol
Bia
yaLo
kasi
Tah
un
3Ta
rget
Pen
erim
a M
anfa
atPr
ogra
m/K
egia
tan
Asp
ekK
rite
ria
Jiw
aPe
rem
puan
M
BR
KK
/ K
K M
iski
ni
APB
N:
iiA
PBD
Pro
vin
si:
Prog
ram
/Keg
iata
nA
spek
Kri
teri
aJi
wa
Pere
mpu
an
MB
RK
K /
KK
Mis
kin
iiiA
PBD
Dae
rah
:Pr
ogra
m/K
egia
tan
Asp
ekK
rite
ria
Jiw
aPe
rem
puan
M
BR
KK
/ K
K M
iski
n
ivD
AK
:Pr
ogra
m/K
egia
tan
Asp
ekK
rite
ria
Jiw
aPe
rem
puan
M
BR
KK
/ K
K M
iski
n
vH
ibah
:Pr
ogra
m/K
egia
tan
Asp
ekK
rite
ria
Jiw
aPe
rem
puan
M
BR
KK
/ K
K M
iski
n
viC
SR
:Pr
ogra
m/K
egia
tan
Asp
ekK
rite
ria
Jiw
aPe
rem
puan
M
BR
KK
/ K
K M
iski
n
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(3. P
ER
EN
CA
NA
AN
)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
278
- 2 8 6 -
4
aad
a /
tid
ak
1 2 3
bad
a /
tid
ak
1 2
Nam
a:
NIP
:N
o. t
elp/
HP
:In
stan
si:
Per
setu
juan
Tim
T
ekn
is/
Su
perv
isi
Tan
da t
anga
n
BD
AT
A P
ER
AN
SE
RT
A M
AS
YA
RA
KA
T
Apa
kah
ada
keg
iata
n d
i mas
yara
kat
dala
m p
enge
mba
nga
n p
erm
uki
man
? Ji
ka a
da m
ohon
seb
utk
an n
ama
kelo
mpo
k at
au K
SM
yan
g m
enge
lola
nya
:
Jen
is P
arti
sipa
si a
pa?
Jika
ada
moh
on s
ebu
tkan
:
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NG
EM
BA
NG
AN
KA
WA
SA
N P
ER
MU
KIM
AN
(3. P
ER
EN
CA
NA
AN
)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
279
- 2 8 7 -
1Pr
ofil
Prog
ram
/Keg
iata
nAs
pek
Krite
riaPr
ogra
mKa
wasa
nPa
ket
Kont
rakt
orVo
lPa
guNi
lai K
ontra
kSt
atus
Targ
etCa
paia
nTa
hun
iAP
BN:
Satk
er :
iiAP
BD P
rovin
si:
Aspe
kKr
iteria
Prog
ram
Kawa
san
Pake
tKo
ntra
ktor
Vol
Pagu
Nila
i Kon
trak
Stat
usTa
rget
Capa
ian
Tahu
nSa
tker
:
iiiAP
BD D
aera
h:
Aspe
kKr
iteria
Prog
ram
Kawa
san
Pake
tKo
ntra
ktor
Vol
Pagu
Nila
i Kon
trak
Stat
usTa
rget
Capa
ian
Tahu
nSa
tker
:
ivDA
K:
Aspe
kKr
iteria
Prog
ram
Kawa
san
Pake
tKo
ntra
ktor
Vol
Pagu
Nila
i Kon
trak
Stat
usTa
rget
Capa
ian
Tahu
nSa
tker
:
vHi
bah
:As
pek
Krite
riaPr
ogra
mKa
wasa
nPa
ket
Kont
rakt
orVo
lPa
guNi
lai K
ontra
kSt
atus
Targ
etCa
paia
nTa
hun
Pem
beri
Hiba
h :
viCS
R:
Aspe
kKr
iteria
Prog
ram
Kawa
san
Pake
tKo
ntra
ktor
Vol
Pagu
Nila
i Kon
trak
Stat
usTa
rget
Capa
ian
Tahu
nPe
rusa
haan
:
PEND
ATAA
N IN
FRAS
TRUK
TUR
PERM
UKIM
AN
SUB
BIDA
NG P
ENGE
MBA
NGAN
KAW
ASAN
PER
MUK
IMAN
(4. P
ENAN
GANA
N)
ADA
TA K
EGIA
TAN
PENA
NGAN
AN
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
280
- 2 8 8 -
Aspe
kKr
iteria
Prog
ram
Kawa
san
Pake
tKo
ntra
ktor
Vol
Tahu
n:
Nam
a:
NIP
:No
. tel
p/HP
:In
stan
si:
PEND
ATAA
N IN
FRAS
TRUK
TUR
PERM
UKIM
AN
SUB
BIDA
NG P
ENGE
MBA
NGAN
KAW
ASAN
PER
MUK
IMAN
(4. P
ENAN
GANA
N)B
DATA
SER
AH T
ERIM
A AS
ET
Tand
a ta
ngan
Pers
etuj
uan
Tim
Tek
nis/
Sup
ervi
si
Tang
gal P
enye
raha
nBe
rita
Acar
a
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
281
- 2 8 9 -
1Pro
vin
si*
2K
abu
pat
en/K
ota*
3K
lasi
fikas
i ber
das
arkan
Sas
aran
Uta
ma
Pem
ban
gun
an P
erkot
aan
Tah
un
2015-2
0a.
Lim
a K
awas
an M
etro
pol
itan
Bar
u d
i Lu
ar P
ula
u J
awa-
Bal
i
b.
Tuju
h K
awas
an P
erkot
aan
Met
ropol
itan
c.S
edik
itn
ya D
ua
Pu
luh
K
ota
Oto
nom
di Pu
lau
Jaw
a -
Bal
i kh
usu
snya
di K
TI
d.
Sep
ulu
h K
ota
Bar
u P
ublik y
ang
Man
dir
i dan
Ter
pad
u
e.Ti
ga P
ulu
h S
embilan
Pu
sat
Per
tum
bu
han
Bar
u P
erkot
aan
seb
agai
Pu
sat
Keg
iata
n L
okal
(PK
L a
tau
Pu
sat
Keg
iata
n W
ilay
ah (PK
W)
f.Per
kot
aan
lai
nn
ya
4Lu
as W
ilay
ah*
5Ju
mla
h P
endu
du
k*
:T
hn
20
11
Th
n 2
01
2T
hn
20
13
Th
n 2
01
4T
hn
20
15
aPer
kot
aan
:Jiw
aJiw
aJiw
aJiw
aJiw
ab
Per
des
aan
:Jiw
aJiw
aJiw
aJiw
aJiw
a
AP
endat
aan
Ban
gun
an G
edu
ng
(BG
)6
Pen
dat
aan
ban
gun
an b
erdas
arkan
fu
ngs
ia
Ju
mla
h B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i H
un
ian
1. To
tal B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i H
un
ian
:U
nit
2. B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i H
un
ian
ber
-IM
B:
Un
it3. B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i H
un
ian
ber
-SLF
:U
nit
bJu
mla
h B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i K
eaga
maa
n1. To
tal B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i K
eaga
maa
n:
Un
it2. B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i K
eaga
maa
n b
er-I
MB
:U
nit
3. B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i K
eaga
maa
n b
er-S
LF
:U
nit
4. B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i K
eaga
maa
n ya
ng
mer
upak
a :
Un
itc
Ju
mla
h B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i U
sah
a1. To
tal B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i U
sah
a:
Un
it2. B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i U
sah
a ber
-IM
B:
Un
it3. B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i U
sah
a ber
-SLF
:U
nit
4. B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i K
eaga
maa
n ya
ng
mer
upak
a :
Un
itd
Ju
mla
h B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i S
osia
l dan
Bu
day
a1. To
tal B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i S
osia
l dan
Bu
day
a:
Un
it2. B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i S
osia
l dan
Bu
day
a ber
-IM
B:
Un
it3. B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i S
osia
l dan
Bu
day
a ber
-SLF
:U
nit
4. B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i K
eaga
maa
n ya
ng
mer
upak
a :
Un
it
eJu
mla
h B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i K
hu
sus
(dii
si o
leh
Pem
erin
tah
Pu
sat)
1. To
tal B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i K
hu
sus
:U
nit
2. B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i K
hu
sus
ber
-IM
B:
Un
it3. B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i K
hu
sus
ber
-SLF
:U
nit
4. B
angu
nan
Ged
un
g Fu
ngs
i K
eaga
maa
n ya
ng
mer
upak
a :
Un
it
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NA
TA
AN
BA
NG
UN
AN
DA
N L
ING
KU
NG
AN
(P
BL
)I
INF
OR
MA
SI
KE
WIL
AY
AH
AN
IID
AT
A T
EK
NIS
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
282
- 2 9 0 -
BP
embi
naa
n d
an P
enga
was
an P
enye
len
ggar
aan
Ban
gun
an G
edu
ng
7a
Ber
apa
Ju
mla
h b
angu
nan
ged
un
g bel
um
mem
ilik
i IM
B:
Un
itb
:U
nit
cB
erap
a Ju
mla
h A
ngg
ota
Tim
Ah
li B
angu
nan
Ged
un
g (T
AB
G) ?
:or
gd
i. P
erda
:N
o.i. P
erw
al/Per
bu
p
:N
o.
ePer
wal
/Per
bu
p
:1. A
da
2
. Ti
dak
di......................................k
awas
an
i.N
ama
Kaw
asan
ii.
Nam
a K
awas
an
iii.
dst
f:
1. A
da
2
. Ti
dak
di......................................k
awas
an
i.N
ama
Kaw
asan
ii.
Nam
a K
awas
an
iii.
dst
g:
1. A
da
2
. Ti
dak
di......................................k
awas
an
i.N
ama
Kaw
asan
iidst
b:
1. A
da
2
. Ti
dak
di......................................k
awas
an
i.N
ama
Kaw
asan
fB
antu
an T
ekn
is P
emban
gun
an B
angu
nan
Ged
un
g N
egar
a (D
ata
Inte
rna
l h
an
ya
dig
un
ak
an
di
Pu
sat)
i.:
org
ii.
:or
giii.
Per
min
taan
An
alis
is K
ebu
tuh
an B
iaya
:su
rat
vi.
:su
rat
v.:
i.Per
setu
juan
Men
teri
Leb
ih d
ari 8 L
anta
i:
sura
t
ii.
Pem
ban
gun
an L
ebih
dar
i S
atu
Tah
un
An
ggar
an:
sura
t
Su
mber
Pen
dan
aan
(A
PB
N/A
PB
D)
Ju
mla
h P
enge
lola
Tek
nis
Ju
mla
h P
enu
gasa
n P
enge
lola
Tek
nis
Ber
apa
Ju
mla
h b
angu
nan
ged
un
g ya
ng
bel
um
m
emilik
i S
erti
fikat
Lai
k F
un
gsi
(SLF)?
Per
min
taan
Pen
ghap
usa
n B
angu
nan
Ged
un
gPer
min
taan
Pen
dap
at T
ekn
is
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NA
TA
AN
BA
NG
UN
AN
DA
N L
ING
KU
NG
AN
(P
BL
)
NS
PK
Ter
kai
t B
angu
nan
Ged
un
g
No.
Per
wal
/Per
bu
p R
TBL
No.
Per
wal
/Per
bu
p R
TBL
Per
wal
/Per
bu
p R
TBL P
usa
ka
No.
Per
wal
/Per
bu
p R
TBL
No.
Per
wal
/Per
bu
p R
TBL
Su
mber
Pen
dan
aan
(A
PB
N/A
PB
D)
Per
wal
/Per
bu
p R
TBL d
i K
awas
an S
trat
egis
Par
iwis
ata
Nas
ion
al (K
SPN
)
Per
wal
/Per
bu
p R
TBL d
i D
esti
nas
i W
isat
a Lok
al
Su
mber
Pen
dan
aan
(A
PB
N/A
PB
D)
Su
mber
Pen
dan
aan
(A
PB
N/A
PB
D)
Su
mber
Pen
dan
aan
(A
PB
N/A
PB
D)
No.
Per
wal
/Per
bu
p R
TBL
Su
mber
Pen
dan
aan
(A
PB
N/A
PB
D)
No.
Per
wal
/Per
bu
p R
TBL
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
283
- 2 9 1 -
CFa
silit
asi K
ota
dan
Kaw
asan
Per
kota
an d
alam
Pem
enuh
an S
tand
ar P
elay
anan
Per
kota
an (S
PP
) dan
Pen
gem
bang
an T
emat
ik P
erko
taan
8Lu
as K
awas
an P
usak
a Te
rtan
gani
:m
29
Kot
a H
ijau
aD
okum
en R
enca
na T
erka
it K
ota
Hija
u (c
onto
h: M
aste
rpla
n K
ota
Hija
u,dl
l):
1. A
da
2. T
idak
Se
butk
an:
dst
bLu
as R
TH:
m2
cK
omun
itas
Hija
u:
1. A
da
2. T
idak
Se
butk
an:
dst
10
bD
okum
en R
enca
na T
erka
it K
ota
Pusa
ka (c
onto
h: R
enca
na A
ksi K
ota
Pusa
ka,d
ll):
1. A
da
2. T
idak
Se
butk
an:
cTe
rsed
ia K
omun
itas
Pusa
ka:
1. A
da
2. T
idak
dst
11a
:m
2b
Dok
umen
Ren
cana
Ter
kait
Perm
ukim
an T
radi
sion
al:
1. A
da
2. T
idak
Se
butk
an:
dst
DP
enye
leng
gara
an P
enat
aan
Ban
guna
n da
n Li
ngku
ngan
12a
:1.
Ya
2
. Tid
ak
di..
......
......
......
......
......
......
kaw
asan
13a
:
dst
EP
enye
leng
gara
an B
angu
nan
Ged
ung
14a
:b
:m
2
Fasi
litas
i Kot
a da
n K
awas
an P
erko
taan
dal
am P
emen
uhan
Sta
ndar
Pel
ayan
an
PE
ND
ATA
AN
IN
FRA
STR
UK
TUR
PE
RM
UK
IMA
N
SUB
BID
AN
G P
EN
ATA
AN
BA
NG
UN
AN
DA
N L
ING
KU
NG
AN
(PB
L)
Des
tinas
i Wis
ata
Loka
l
Kot
a Pu
saka
Luas
Ged
ung
PLB
N T
erta
ngan
i
Perm
ukim
an T
radi
sion
al
Loka
si D
estin
asi W
isat
a Lo
kal
Loka
si P
LBN
Luas
Kaw
asan
Tra
disi
onal
Kaw
asan
Pos
Lin
tas
Bat
as N
egar
a (P
LBN
)
Kaw
asan
Str
ateg
is P
ariw
isat
a N
asio
nal (
KSP
N)
Loka
si K
SPN
(Ses
uai d
enga
n PP
No.
50 T
ahun
201
1)
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
284
- 2 9 2 -
FH
SB
GN
15a
:R
p.b
:R
p.16
Ru
mah
Neg
ara
aR
um
ah N
egar
a Ti
pe A
:R
p.b
Ru
mah
Neg
ara
Tipe
B:
Rp.
cR
um
ah N
egar
a Ti
pe C
, D, d
an E
:R
p.17
a:
Rp.
b:
Rp.
c:
Rp.
d:
Rp.
18Pa
gar
Ru
mah
Neg
ara
aPa
gar
Dep
an:
Rp.
bPa
gar
Sam
pin
g:
Rp.
cPa
gar
Bel
akan
g:
Rp.
DA
TA
KE
LE
MB
AG
AA
N
19a
:
i.Ja
bata
n p
enge
lola
:ii.
Ese
lon
Jab
atan
:1.
Ese
lon
IIb
2. E
selo
n II
Ia
3
. Ese
lon
IIIb
4. E
selo
n IV
a
5
. Ese
lon
IVb
bB
erap
a Ju
mla
h S
DM
*i.
PNS
:O
ran
g
iiN
on P
NS
:O
ran
giii
.Ju
mla
h:
Ora
ng
cB
agai
man
a S
tru
ktu
r O
rgan
isas
inya
?*:
1. a
da d
an t
erla
mpi
r(li
ngka
ri p
ada
ang
ka u
ntuk
jaw
aba
n ya
ng d
ipili
h)2.
ada
tet
api t
idak
ter
lam
pir
dB
agai
man
a K
ual
ifika
si S
DM
-nya
?*i
Jum
lah
Lu
lus
S2/
S3
:or
gii
Jum
lah
Lu
lus
S1
:or
giii
Jum
lah
Lu
lus
D3
:or
giv
Jum
lah
Lu
lus
SM
A:
org
vJu
mla
h L
ulu
s S
MP
dan
di b
awah
nya
:or
gvi
Jum
lah
Tot
al:
org
Paga
r
Ged
un
g N
egar
aG
edu
ng
Neg
ara
Sed
erh
ana
Ged
un
g N
egar
a Ti
dak
Sed
erh
ana
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NA
TA
AN
BA
NG
UN
AN
DA
N L
ING
KU
NG
AN
(PB
L)
III
Nam
a In
stit
usi
Pem
erin
tah
pen
gelo
la b
idan
g pe
nat
aan
ban
gun
an d
an
1 S
KPD
)
Paga
r G
edu
ng
Neg
ara
Paga
r D
epan
Paga
r B
elak
ang
Paga
r S
ampi
ng
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
285
- 2 9 3 -
20
aN
ama
Inst
ansi
pen
gelo
la P
BL S
was
ta/B
UM
D/M
asya
rakat
*:
bB
agai
man
a S
DM
in
stan
si S
was
ta/B
UM
D/M
asya
rakat
pen
gelo
la t
erse
bu
t?*
iJu
mla
h P
egaw
ai T
etap
:or
gii
Ju
mla
h P
egaw
ai K
ontr
ak:
org
cB
agai
man
a S
tru
ktu
r O
rgan
isas
inya
?*:
1. ad
a dan
ter
lam
pir
2. ad
a/ t
idak
ter
lam
pir
(lin
gka
ri p
ad
a a
ngk
a u
ntu
k ja
wa
ba
n y
an
g d
ipil
ih)
dB
agai
man
a K
ual
ifik
asi S
DM
-nya
?*i
Ju
mla
h L
ulu
s S
2/S
3:
org
iiJu
mla
h L
ulu
s S
1:
org
iii
Ju
mla
h L
ulu
s D
3:
org
ivJu
mla
h L
ulu
s S
MA
:or
gv
Ju
mla
h L
ulu
s S
MP d
an d
i baw
ahn
ya:
org
viJu
mla
h T
otal
:or
g
DA
TA
PE
MB
IAY
AA
N21
Ber
apa
Alo
kas
i Pem
bia
yaan
bid
ang
pen
ataa
n b
angu
nan
dan
lin
gku
nga
n d
i kab
/kot
a?Th
n 2
011
Thn
2012
Thn
2013
Thn
2014
Thn
2015
iA
PB
N:
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
iiA
PB
D P
rovi
nsi
:R
p.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
iii
APB
D D
aera
h:
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
ivD
AK
:R
p.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
vH
ibah
:R
p.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
viC
SR
:R
p.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
22
Pro
fil Pro
gram
/K
egia
tan
?Pro
gram
/K
egia
tan
Vol
Bia
yaLok
asi
Tah
un
iA
PB
N:
iiA
PB
D P
rovi
nsi
:Pro
gram
/K
egia
tan
Vol
Bia
yaLok
asi
Tah
un
iii
APB
D D
aera
h:
Pro
gram
/K
egia
tan
Vol
Bia
yaLok
asi
Tah
un
ivD
AK
:Pro
gram
/K
egia
tan
Vol
Bia
yaLok
asi
Tah
un
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NA
TA
AN
BA
NG
UN
AN
DA
N L
ING
KU
NG
AN
(P
BL
)
IV
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
286
- 2 9 4 -
vH
ibah
:Pr
ogra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
yaLo
kasi
Tah
un
viC
SR
:Pr
ogra
m/K
egia
tan
Vol
Bia
yaLo
kasi
Tah
un
DA
TA
PE
RA
N S
ER
TA
MA
SY
AR
AK
AT
23a
1 2 3
bB
agai
man
a Pa
rtis
ipas
i sw
asta
dal
am in
fras
tru
ktu
r pe
rmu
kim
an d
alam
pen
ataa
n b
angu
nan
dan
lin
gku
nga
n?
Jika
ada
moh
on s
ebu
tkan
*:ad
a /
tid
ak
1 2 3
*D
i dat
a pa
da t
h 2
017
**D
i dat
a pa
da t
h 2
018
***
Di d
ata
pada
th
201
9
Per
setu
juan
Tim
Tek
nis
/ S
upe
rvis
iN
ama
:N
IP:
No.
tel
p/H
P:
Inst
ansi
:
PE
ND
AT
AA
N I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
PE
RM
UK
IMA
N
SU
B B
IDA
NG
PE
NA
TA
AN
BA
NG
UN
AN
DA
N L
ING
KU
NG
AN
(PB
L)
Tan
da t
anga
n
V
Ket
eran
gan
:
Apa
kah
ada
keg
iata
n s
wad
aya
mas
yara
kat
dala
m in
fras
tru
ktu
r pe
rmu
kim
an d
alam
su
b bi
dan
g pe
nat
aan
ban
gun
an d
an li
ngk
un
gan
? Ji
ka a
da m
ohon
seb
utk
an n
ama
kelo
mpo
k at
au
KS
M y
ang
men
gelo
lan
ya*
:
Lam
pira
n I
I. A
rsit
ektu
r Pe
nge
lola
an D
ata
287
Untuk mewujudkan penyajian data dan informasi yang berkualitas
maka disusun rencana perkembangan tahunan mulai dari tahun
2016 sampai dengan tahun 2019 yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Roadmap Pengembangan Data Infrastruktur Permukiman Bidang
Cipta Karya.
2.4.
1.
2.
3.
Menyusun Panduan Standardisasi Data Infrastruktur Permu
kiman Bidang Cipta Karya meliputi identifikasi dan analisa
data-data yang bersumber dari Direktorat Keterpaduan Infrastruktur
Permukiman (KIP), Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan
Air Minum (PSPAM), Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan
Permukiman (PPLP), Direktorat Bina Penataan Bangunan (BPB),
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) dan
Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
(BPP-SPAM).
Penyusunan Instrumen Pengumpulan Data Infrastruktur Permu
kiman Bidang Cipta Karya.
Pengembangan Data Warehouse yang mengumpulkan data-data
(berjenis tekstual dan numerik) yang bersumber dari database sektor
Cipta Karya serta mengembangkan perangkat Business Intelligence
yang sederhana untuk membantu dalam hal penyajian data.
Tahun 2016
1.
2.
3.
Identifikasi Produsen Data untuk pengumpulan data sesuai dengan
instrumen pengumpulan data. Penetapan produsen data adalah
langkah awal dalam hal pengumpulan data untuk memperoleh
data infrastruktur permukiman Bidang Cipta Karya yang valid.
Menyusun Metadata Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta
Karya menuju Satu Data.
Konsolidasi Kebijakan Satu Data Infrastruktur Permukiman di
tingkat Pusat sampai ke Daerah. Penyampaian kebijakan satu data
infrastruktur permukiman Bidang Cipta Karya kepada seluruh
stakeholder Cipta Karya di tingkat Pusat, Provinsi, dan kab./kota.
Tahun 2017
- 2 9 5 -
1.
2.
3.
4.
Pengembangan Data Warehouse yang meningkatkan perangkat
Business Intelligence yang lebih kompleks untuk membantu
dalam hal penyajian data dan diarahkan menjadi Portal Data.
Pembangunan Database yang sesuai dengan Standardisasi Data
dan Metadata Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta Karya.
Penyusunan Tata Kelola Data Infrastruktur Permukiman Bidang
Cipta Karya.
Konsolidasi Kebijakan Satu data statistik dan data spasial di
tingkat Pusat sampai ke Daerah.
Tahun 2018
1.
2.
3.
4.
Membangun geoportal untuk mendukung Satu Peta.
Pembangunan Database dalam rangka Big Data di Direktorat
Jenderal Cipta Karya.
Interoperabilitas (berbagi pakai) data infrastruktur permukiman
Bidang Cipta Karya.
Konsolidasi Kebijakan Satu data statistik dan data spasial di
tingkat Pusat sampai ke Daerah.
Tahun 2019
DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA,
Ir. SRI HARTOYO, Dipl., SE, ME
NIP. 195805311986031002
- 2 9 6 -
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta 12110, Indonesia
http://ciptakarya.pu.go.id
SURAT EDARAN DIRJEN CIPTA KARYANOMOR: 21 / SE / DC / 2017
T E N TA N G
R E N C A N A I N D U K P E N G E M B A N G A NT E K N O L O G I I N F O R M A S I K O M U N I K A S I
D I R E K T O R AT J E N D E R A L C I P TA K A RYATA H U N 2 0 1 6 - 2 0 1 9
L A M P I R A N I I I
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
A R S I T E K T U R A P L I K A S I
Pada bagian ini akan membahas Arsitektur Aplikasi Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arsitektur Aplikasi Direktorat Jenderal
Cipta Karya, Analisis Aplikasi Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum (PSPAM), Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman
(PPLP), Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP), Direktorat Bina
Penataan Bangunan (BPB), Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
(KIP), Sekretariat Direktorat Jenderal (Setditjen) Cipta Karya, dan Badan Pening-
katan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM).
- 0 1 -
ARSITEKTUR APLIKASI
LAMPIRAN III SURAT EDARAN DIRJEN CIPTA KARYA NOMOR: 21/SE/DC/2017TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGANTEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DI DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYATAHUN 2016-2019
III
Arsitektur Aplikasi Kementerian PUPR
Fokus arsitektur aplikasi ditekankan terutama pada aplikasi-aplikasi
yang menjadi fondasi bagi proses pengambilan keputusan, perencanaan,
monitoring, evaluasi, dan pemantauan lapangan.
Selaras dengan arahan Peraturan Menteri Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 17/PRT/M/2016 tentang Penyeleng
garaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat, aplikasi terdiri dari dua kelompok yaitu:
3.1
1. Aplikasi khusus, yaitu kelompok aplikasi dengan karakteristik :
a. Aplikasi yang sifatnya spesifik dan hanya dapat digunakan oleh
unit organisasi terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya; dan
b. Umumnya aplikasi ini mendukung langsung core business
Direktorat Jenderal Cipta Karya.
- 0 2 -
Aplikasi umum sesuai dengan arahan dari Kementerian PUPR dikem-
bangkan dan dikelola oleh Unit Kerja TIK Kementerian PUPR yaitu
Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian PUPR
untuk menghindari terjadinya duplikasi pengembangan aplikasi yang sama
di lingkungan Kementerian PUPR dan memastikan aplikasi dibangun
dengan standar proses bisnis yang baku. Pengembangan Aplikasi di
lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berba-
sis Service Oriented Architecture (SOA) dapat dilihat pada Gambar 3.1.
2. Aplikasi Umum, yaitu kelompok aplikasi dengan karakteristik:
a.
b.
Aplikasi yang digunakan pada level kementerian yaitu
digunakan oleh seluruh unit kerja di kementerian karena
memiliki proses bisnis yang sama;
Aplikasi yang tidak bersifat spesifik dan dapat digunakan
oleh sebagian besar unit organisasi.
Gambar 3.1. Pendekatan pengembangan Aplikasi berbasis Service Oriented Architecture (SOA)
SOA (service oriented architecture, arsitektur berorientasi layanan)
adalah suatu gaya arsitektur sistem yang membuat dan menggunakan
proses bisnis dalam bentuk paket layanan sepanjang siklus hidupnya.
SOA juga mendefinisikan dan menentukan arsitektur teknologi informasi
(TI) yang dapat menunjang berbagai aplikasi untuk saling bertukar data
- 0 3 -
dan berpartisipasi dalam proses bisnis. Fungsi-fungsi ini tidak terikat
dengan sistem operasi dan bahasa pemrograman yang mendasari
aplikasi-aplikasi tersebut. SOA membagi fungsi-fungsi menjadi unit-
unit yang berbeda (layanan), yang dapat didistribusikan melalui suatu
jaringan dan dikombinasikan serta digunakan ulang untuk membentuk
aplikasi bisnis. Layanan-layanan ini saling berkomunikasi dengan
mempertukarkan data antar bagian dengan mengkoordinasikan aktivitas
antara dua atau lebih layanan.
Gambar 3.2. Arsitektur Umum Aplikasi dengan pendekatan pengembangan berbasis SOA
Sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan TIK Kementerian PUPR,
pengembangan aplikasi Kementerian PUPR menggunakan pendekatan
konsep Service Oriented Architecture (SOA) menggunakan layanan Enter-
prise Service Bus (ESB) seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Akses terhadap aplikasi melalui portal intranet dan portal publik. Aplikasi
-aplikasi yang diperuntukkan bagi kebutuhan internal Direktorat Jenderal
Cipta Karya diakses melalui portal intranet. Akses aplikasi melalui
portal intranet hanya diberikan kepada pihak-pihak yang terdaftar saja.
- 0 4 -
Konsep yang dipakai adalah single sign on (SSO), yaitu user (pengguna)
hanya sekali log-in dan mendapatkan akses ke seluruh aplikasi sesuai
dengan hak aksesnya. Contoh aplikasi yang diakses melalui portal
intranet adalah seperti aplikasi kepegawaian, aplikasi keuangan, dan
aplikasi lainnya yang bersifat untuk kebutuhan internal Kementerian
PUPR. Sedangkan akses melalui portal publik adalah akses melalui
website untuk informasi umum layanan publik atau aplikasi yang
fungsinya ditujukan untuk publik. Pengguna tidak harus terdaftar
untuk akses portal publik. Contoh aplikasi untuk layanan publik adalah
aplikasi pengaduan atau konsultasi masyarakat, dan informasi atau
aplikasi lainnya yang terbuka untuk publik/umum.
Distribution channels dari target aplikasi PUPR terdiri dari berbagai
macam saluran yaitu mobile device, laptop, PC, dan alat-alat gadget
lainnya, seperti tampak dalam gambar 3.2. Development tools merupakan
aplikasi sebagai alat bantu untuk mendukung proses pengembangan
aplikasi sehingga Pusdatin dapat memastikan proses pengembangan
aplikasi selaras dengan tahapan system development life cycle (SDLC)
dan menghasilkan produk aplikasi yang berkualitas dan manageable.
Seluruh data aplikasi akan bermuara pada sebuah pangkalan data
unit kerja yaitu dengan membangun sebuah data warehouse (DWH)
system. Pangkalan data diolah dan dianalisis untuk kepentingan moni-
toring dan evaluasi (monev) serta pengambilan keputusan bagi pimpinan.
Dari pangkalan data dapat dihasilkan datamart yang menjadi pangkalan
data spesifik untuk masing-masing unit kerja eselon II. Data Warehouse
dengan dukungan business intelligence (BI) tool sebagai basis untuk sistem
monev dan sistem pengambilan keputusan pimpinan dengan kemampuan
menyajikan data yang lengkap mewakili seluruh data unit kerja di
lingkungan Ditjen Cipta Karya, valid, terkini, kompleks dari berbagai
sumber data, dan merupakan tool analisis yang komprehensif untuk
menyajikan informasi yang sifatnya ad hoc. Kementerian PUPR juga
mengembangkan Intranet PUPR sebagai media pelayanan data dan
informasi internal kementerian PUPR. Lingkup pelayanan meliputi
semua pihak internal Kementerian PUPR di seluruh wilayah Indonesia,
- 0 5 -
sebagai media sarana penayangan pengumuman dan akses sistem
informasi untuk internal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat. Sistem Informasi internal Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat seperti [email protected], e-Office (TNDE), e-Aplikasi
Kehadiran Pegawai, e-Dokumen akan tercakup di dalamnya. Kelebihan
yang diperoleh dari adanya intranet di lingkungan Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat adalah konten yang dinamis (dapat
menambahkan menu, halaman sesuai kebutuhan), menggunakan jalur
khusus VPN untuk keamanan data. Intranet Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat dapat diakses melalui intranet.pu.go.id.
Metode analisis yang digunakan dalam perencanaan strategis TIK
dimulai dengan pemetaan aplikasi berdasarkan matriks Mc Farlan.
McFarlan strategic grid digunakan untuk memetakan aplikasi SI berdasarkan
kontribusinya terhadap organisasi. Pemetaan dilakukan pada empat
kuadran (strategic, high potential, key operation, and support). Dari hasil
pemetaan tersebut didapat gambaran konstribusi sebuah aplikasi terhadap
organisasi dan pengembangan di masa mendatang (Ward & Griffith,
1996) keempat kuadran tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Roadmap dan Rencana Implementasi Aplikasi Ditjen Cipta Karya.3.2.
Gambar 3.3. Portofolio Aplikasi
- 0 6 -
Tabel 3.1. Portofolio Aplikasi di Direktorat Jenderal Cipta Karya berdasarkan matriks Mc Farlan
- 0 7 -
Klasifikasi Aplikasi Berdasarkan Matriks Mc Farlan:1. Aplikasi yang termasuk kuadran Strategic (Strategis).
Aplikasi Strategis berarti aplikasi yang kritikal untuk keberlanjutan
strategi operasional di masa depan.
- 0 8 -
No. Nama Aplikasi Pengembang
Aplikasi
1 Aplikasi e-monitoring Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (PAKLN)
2 Aplikasi e-kinerja BPSDM
3 Aplikasi e-karier BPSDM
4 Aplikasi e-lembar kerja pegawai BPSDM
5 Aplikasi multirating BPSDM
6 Aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP)
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
7 Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
8 Sistem Informasi Pendukung SPSE (SIPS)
Biro PAKLN
9 Data Warehouse PUPR Pusdatin
10 Situation Room Menteri PUPR Pusdatin
11 Sistem Informasi Geografis Infrastruktur (SIGI) PUPR
Pusdatin
12 SIM Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) PUPR
Biro Hukum
13 Aplikasi e-HRM (Human Resources Management)
Biro Kepegawaian
- 0 9 -
14 Aplikasi e-office (Tata Naskah Dinas Elektronik-TNDE)
Biro Umum
15 SIM Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)/Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI)
Biro Keuangan
16 SIP BPIW BPIW
17 Aplikasi Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (KRISNA)
Bappenas
18 Aplikasi Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga/Negara (RKAKL)
Kemenkeu, Ditjen. Anggaran
19 Aplikasi Online Monitoring SPAN Kemenkeu, Ditjen. Perbendaharaan
20 Aplikasi Surat Perintah Membayar (SPM) Kemenkeu, Ditjen. Perbendaharaan
21 Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAK) – Barang Milik Negara (BMN)
Kemenkeu, Ditjen. Perbendaharaan
22 SIM Sistem Akuntansi Instansi (SAI) Kemenkeu, Ditjen. Perbendaharaan
23 Aplikasi e-Document Pusdatin
24 Data Warehouse Cipta Karya Direktorat KIP
25 Sistem Informasi Perencanaan Program Anggaran (SIPPa)
Direktorat KIP
26 Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja (SIMEKA)
Direktorat KIP
27 Sistem Informasi Manajemen Sistem Penyediaan Air Minum (SIM-SPAM)
Direktorat PSPAM
28 Sistem Informasi Manajemen Penyehatan Lingkungan Permukiman (SIM-PLP)
Direktorat PPLP
29 Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Kawasan Permukiman (SIM-PKP)
Direktorat PKP
30 Sistem Informasi Manajemen Bina Penataan Bangunan (SIM-BPB)
Direktorat BPB
Tabel 3.2. Daftar Aplikasi yang termasuk kuadran Strategis
2. Aplikasi yang termasuk Kuadran Key Operational (Operasional
Kunci).
Aplikasi Operasional Kunci berarti aplikasi yang pada saat ini
digunakan organisasi untuk kesuksesan.
- 1 0 -
No. Nama Aplikasi Pengembang Aplikasi
1 Aplikasi Satgas Tanggap Darurat Setditjen CK
2 Aplikasi Aset Tanggap Darurat Setditjen CK
3 SIM Hukum Setditjen CK
4 SIMKA Setditjen CK
5 Aplikasi Sistem Kehadiran Pegawai Setditjen CK
6 e-LHP Barang Milik Negara Setditjen CK
7 e-LHP Keuangan dan Umum Setditjen CK
8 Aplikasi Hibah Aset BMN Setditjen CK
9 SIM Aset Tanah dan Rumah Negara II Setditjen CK
10 Aplikasi Program Hibah Air Minum dan Sanitasi (Prohamsan)
Direktorat KIP
11 SIM Monitoring TIK Direktorat KIP
12 SIM Revisi Anggaran Direktorat KIP
13 SIM Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Direktorat KIP
14 Aplikasi Advisory Investasi SPAM Direktorat PSPAM
15 Aplikasi Hibah SPAM Direktorat PSPAM
16 SIM Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas)
Direktorat PSPAM
17 SIM Persampahan Direktorat PPLP
18 SIM PLP BM Direktorat PPLP
19 Aplikasi Perda Kumuh Direktorat PKP
20 Aplikasi Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP)
Direktorat PKP
- 1 1 -
3. Aplikasi yang termasuk kuadran Support (Pendukung).
Aplikasi Pendukung berarti aplikasi yang berharga tetapi tidak
kritikal untuk kesuksesan.
No Nama Aplikasi Pengembang Aplikasi
1 Aplikasi Hemat Air Direktorat PSPAM
4. Aplikasi yang termasuk kuadran High Potential (Berpotensi Tinggi).
Aplikasi Berpotensi Tinggi berarti aplikasi yang mungkin penting
dalam mencapai kesuksesan organisasi di masa mendatang.
No. Nama Aplikasi
Pengembang
Aplikasi
1 Web informasi Kementerian PUPR Pusdatin
Tabel 3.4. Daftar Aplikasi yang termasuk kuadran Pendukung
Tabel 3.3. Daftar Aplikasi yang termasuk kuadran Operasional Kunci
21 SIM Perbatasan Direktorat PKP
22 SIM Kota Baru Direktorat PKP
23 SIM Kotaku Direktorat PKP
24 SIM Pusat Pertumbuhan/PISEW Direktorat PKP
25 SIM Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP2)
Direktorat PKP
26 Aplikasi Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN)
Direktorat BPB
27 SIM Rumah Negara Gol. III Direktorat BPB
28 Aplikasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH)
Direktorat BPB
29 Aplikasi Pembinaan Bangunan Gedung Direktorat BPB
30 SIM Kota Pusaka Direktorat BPB
31 SIM Pelayanan Rumah Negara Direktorat BPB
- 1 2 -
Tabel 3.5. Daftar Aplikasi yang termasuk kuadran Potensi Tinggi
2 Web informasi Cipta Karya Direktorat KIP
3 Web informasi Setditjen Cipta Karya Setditjen CK
4 Web Informasi KIP Direktorat KIP
5 Web Informasi PSPAM Direktorat PSPAM
6 Web Informasi PPLP Direktorat PPLP
7 Web Informasi PKP Direktorat PKP
8 Web Informasi BPB Direktorat BPB
9 Web Informasi BPPSPAM BPPSPAM
10 Website Kuliah Kerja Nyata Tematik Setditjen CK
11 Website Seknas Habitat Setditjen CK
12 Website Kemitraan Habitat Setditjen CK
13 Info Publik Setditjen CK
14 SIM PIP2B Setditjen CK
15 SIM Knowledge Management Direktorat KIP
16 Web GIS Pemetaan Aset SPAM Khusus dan Regional
Direktorat PSPAM
17 CoE Hebat Direktorat PSPAM
18 SIM Info Air Minum Direktorat PSPAM
19 Klinik Sanitasi PLP Direktorat PPLP
20 SIM Kampanye PLP Direktorat PPLP
21 Aplikasi GIS Drainase Lingkungan Direktorat PPLP
- 1 3 -
Aplikasi Umum yang digunakan di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
(dikembangkan oleh pihak eksternal Kementerian PUPR)
1.
2.
3.
4.
5.
Aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP)
berisi data rencana pengadaan yang berisikan Nama Paket, Pagu,
Jenis Pengadaan, Metode (Pengadaan langsung, Pemilihan langsung),
Waktu Pemilihan, Nama Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
/Institusi, Satuan Kerja, Lokasi, Rekapitulasi RUP tiap Kementerian
/Lembaga/PerangkatDaerah/Institusi berdasarkan Perspektif Kegiatan
dan Perspektif Anggaran.
Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).
Aplikasi SPSE merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh LKPP
untuk digunakan oleh LPSE di instansi pemerintah seluruh Indonesia.
SPSE dikembangkan oleh LKPP bekerja sama dengan Lembaga
Sandi Negara (Lemsaneg) untuk fungsi enkripsi dokumen, dan
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk
subsistem audit. Aplikasi SPSE ini berisi: Pengumuman Pengadaan
Barang dan Jasa, Pengumuman Pemenang Barang dan Jasa,
Daftar Nama Paket Pengadaan.
Sistem Informasi Pendukung SPSE (SIPS) berisi data pengadaan
non SPSE (Pengadaan langsung, Penunjukan langsung dan e-Pur-
chasing) yang bertujuan agar proses pemilihan penyediaan barang
/jasa dapat dipantau dan diawasi.
SIM Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)/ Sistem Informasi
PNBP Online (SIMPONI) berisi data pendapatan negara bukan
pajak yang harus dicatatkan. SIM PNBP ini terdiri dari: Pendaftaran
pemohon, layanan yang diberikan, biaya, akun terkait, PIC(user
management) masuk ke SIM keuangan.
Aplikasi Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran
(KRISNA) merupakan aplikasi integrasi antara 3 (tiga) Kementerian,
yaitu Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan
Kementerian PAN RB untuk mendukung proses perencanaan,
penganggaran, serta pelaporan informasi kinerja. Aplikasi ini di
gunakan dalam proses penyusunan Renja K/L yang selanjutnya
akan menjadi referensi bagi RKAKL.
- 1 4 -
Aplikasi Umum yang digunakan di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
(dikembangkan oleh pihak internal Kementerian PUPR)
6.
7.
8.
9.
10.
Aplikasi Rencana Kerja & Anggaran Kementerian Negara/Lembaga
(RKAKL) dibangun mengacu pada amanat Undang-Undang Nomor
17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Aplikasi RKAKL terdiri dari:
Data program, kegiatan, output, sub output, komponen, sub komponen
hingga akun.
OM SPAN (online monitoring SPAN) adalah aplikasi berbasis web
yang dapat diakses melalui jaringan Intranet dan Internet yang
digunakan untuk melakukan monitoring transaksi SPAN dan
menyajikan laporan sesuai kebutuhan.
SIM Surat Perintah Membayar (SPM) ditujukan langsung kepada
Bendahara Pengeluaran/Penerima Hak (pihak ketiga) yang diter-
bitkan oleh PA/KPA atau pejabat lain yang ditunjuk atas dasar
perjanjian kontrak kerja, surat keputusan, surat tugas, atau surat
perintah kerja lainnya. SIM SPM berisi data paket pekerjaan,
Akun, Nomor kontrak, Data vendor, Keterangan termin, Jumlah
dana yang akan dicairkan, Jenis pencairan, Dokumen pelengkap.
Sistem Akuntansi Instansi (SAI) berisi data transaksi keuangan
baik arus uang maupun barang untuk menghasilkan Laporan
Keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan
atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga.
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik
Negara (SIMAK-BMN) adalah aplikasi yang digunakan untuk mencatat
dan mengorganisir barang milik negara, mulai dari pembelian,
transfer masuk-keluar antar instansi, sampai penghapusan dan
pemusnahan barang milik negara.
1.
2.
Website Kementerian PUPR merupakan portal informasi Kementerian
PUPR yang terdiri dari: Data profil, organisasi, produk, publikasi,
kontak dan galeri.
Aplikasi e-monitoring berisi data monitoring dan evaluasi tingkat
Kementerian PUPR, monitoring dan evaluasi tingkat unit kerja
unit organisasi, PIC berdasarkan kegiatan PPK, Fitur kategorisasi
jenis kegiatan: program strategis nasional.
- 1 5 -
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Data Warehouse Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat berisi data proyek strategis, data Sumber Daya Air, data
Bina Marga, Data Cipta Karya (Direktorat PKP, BPB, PLP, dan
PSPAM), dan Data Perumahan.
Situation Room Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
berisi data dan informasi info lelang, monitoring progress kegiatan,
Rencana dan Program, Info Bencana, SDM PUPR, Peta PUPR,
Kebijakan Satu Data Kementerian PUPR, Live Monitoring, Unit
Organisasi, dan Isu hari ini.
Aplikasi e-kinerja berisi data Prestasi Kerja (SKP Baru, SKP
Mutasi, Lembar Kerja Pegawai, Nilai Prestasi Kerja, List SKP),
Pejabat Penilai (Penilaian Realisasi SKP), Evaluasi (Hasil Evaluasi
Penyusunan, Hasil Evaluasi Pasca Penilaian), Tunjangan Kinerja.
Aplikasi e-karier berisi data Jalur Karir, Sasaran Karir, Informasi
Pengembangan Karir, Rencana Karir, Konseling, dan Model
Manajemen Karir.
Aplikasi e-LKP merupakan aplikasi pencatatan pekerjaan pegawai
di seluruh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
yang terintegrasi dengan data kegiatan tugas jabatan pada SKP
masing-masing pegawai.
Aplikasi multirating merupakan aplikasi penilaian perilaku 360
derajat masing-masing pegawai yang dilakukan oleh atasan
langsung, rekan kerja sejawat, bawahan langsung, diri sendiri.
Sistem Informasi Geografis Infrastruktur (SIGI) Kementerian PUPR
berisi data–data yang berkaitan dengan Bidang di Kementerian
PUPR yang ditampilkan dalam bentuk Web GIS, Geotagging,
Analisa Data, Metadata, Web Service, Jurnal dan Publikasi,
Portal, data Proyek Strategis, Petunjuk Pengguna.
Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) berisi data
peraturan perundangan yang sesuai dengan topik konsultansi,
Relasi antara NSPK termasuk perubahannya, Kategori NSPK (UU,
PP, Kepres, Inpres, PerMen, KepMen), Deskripsi NSPK (Tahun
Pembuatan, Tim Penyusun).
Aplikasi e-HRM berisi data kepegawaian Kementerian PUPR dan
menjadi dasar pengambilan keputusan terhadap manajemen PNS.
- 1 6 -
Analisis Kondisi Aplikasi di Direktorat Jenderal Cipta Karya saat ini.
12.
13.
14.
Aplikasi ini dibangun untuk menciptakan data kepegawaian yang
terkini, terpercaya, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Aplikasi e-office/Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) merupakan
aplikasi untuk penyusunan dokumen naskah dinas, Kearsipan,
dan Manajemen dokumen.
Sistem Informasi Perencanaan BPIW berisi data perencanaan
kegiatan yang termasuk dalam Memorandum Program, Stock
Program dan Kegiatan yang dihapus/ditolak.
Aplikasi e-document merupakan aplikasi untuk penyimpanan
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kegiatan di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
1.
2.
3.4.
Telah dibangun SIM Induk di unit kerja Direktorat PSPAM dan
Direktorat PLP.
Telah dibangun aplikasi untuk menunjang proses bisnis Cipta
Karya antara lain aplikasi SIPPa, Revisi Anggaran, PHLN,
SIMEKA.
Telah dibangun SIM Knowledge Management.
Telah dibangun SIM Kehadiran Pegawai Ditjen Cipta Karya.
3.2.1.
Rencana dan Target yang akan dicapai dalam pengembangan Aplikasi
di Direktorat Jenderal Cipta Karya dapat dilihat pada Gambar 3.4. di
halaman selanjutnya.
3.2.2.
Gam
bar 3
.4.
Targ
et P
enge
mba
ngan
Apl
ikas
i di D
irekt
orat
Jen
dera
l Cip
ta K
arya
201
9
- 1 7 -
Melalui gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
- 1 8 -
Setiap aplikasi yang berada di Direktorat Jenderal Cipta Karya akan
terintegrasi dengan SIM Induk Unit Kerja seperti SIM–SPAM (untuk
Direktorat PSPAM), SIM–PPLP (untuk Direktorat PPLP), SIM-PKP
(untuk Direktorat PKP), SIM–BPB (untuk Direktorat BPB), SIM-KIP
(untuk Direktorat KIP) dan SIM-Setditjen Cipta Karya (untuk Setditjen
Cipta Karya).
Untuk memperoleh data infrastruktur permukiman bidang Cipta
Karya yang lebih tepat, akurat dan menjangkau sampai ke tingkat
kabupaten / kota maka setiap direktorat akan dilengkapi dengan
Instrumen Pengumpulan Data Infrastruktur Permukiman Bidang
Cipta Karya. Instrumen Pengumpulan Data Infrastruktur Permukiman
Bidang Cipta Karya akan terhubung ke aplikasi induk dari setiap
Direktorat seperti SIM – SPAM, SIM–PPLP, SIM–PKP, dan SIM–BPB.
Data bidang Cipta Karya di pusat dan 33 provinsi yang berupa file
akan tersimpan pada Sistem Sinkronisasi Server.
Seluruh aplikasi di Direktorat Jenderal Cipta Karya akan terhubung
ke Data Warehouse Cipta Karya.
Data Warehouse Cipta Karya akan terhubung ke Data Warehouse
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
1.
2.
3.
4.
5.
- 1 9 -
Roadmap dan Rencana Implementasi Aplikasi Ditjen Cipta Karya.3.2.1.
1.2.3.4.5.6.7.8.
Pembangunan SIM induk unit kerja (SIMPLP).
Pengembangan SIM induk unit kerja (SIMSPAM).
Pengembangan Aplikasi SIMEKA.
Pembangunan Aplikasi PHLN.
Pembangunan Aplikasi Revisi Anggaran.
Pengembangan Aplikasi SIPPA.
Pembangunan SIM Knowledge Management.
Pengembangan SIM Kehadiran Pegawai Ditjen Cipta Karya.
Tahun 2016
1.2.3.4.5.6.
Pembangunan SIM induk unit kerja (SIMPKP,SIMBPB).
Pengembangan SIM induk unit kerja (SIMSPAM,SIMPLP).
Pengembangan SIM Kehadiran Pegawai Ditjen Cipta Karya.
Pembangunan Digital Filing.
Pembangunan Sistem Sinkronisasi Server.
Integrasi Aplikasi ke dalam Data Warehouse Cipta Karya.
Tahun 2017
1.2.3.4.5.6.
Pembangunan SIM induk unit kerja (SIM Setditjen Cipta Karya).
Pengembangan SIM induk unit kerja (SIMSPAM, SIMPLP, SIPKP, SIBPB).
SIM Kehadiran Pegawai Ditjen Cipta Karya integrasi dengan e-kinerja.
Pengembangan Sistem Sinkronisasi Server.
Integrasi Aplikasi ke dalam Data Warehouse Cipta Karya.
Pembuatan aplikasi Monitoring dan Controlling perangkat keras
dan lunak di Unit Kerja dan 33 Provinsi Ditjen Cipta Karya.
Tahun 2018
1.
2.3.4.
Pengembangan SIM induk unit kerja (SIMSPAM, SIMPLP, SIMPKP,
SIMBPB, SIM Setditjen Cipta Karya).
Pengembangan SIM Kehadiran Pegawai Ditjen Cipta Karya.
Pengembangan Sistem Sinkronisasi Server.
Integrasi Aplikasi ke dalam Data Warehouse Cipta Karya.
Tahun 2019
Analisis Aplikasi Direktorat Pengembangan SPAM terdiri dari empat
bagian yaitu Rencana Strategis Direktorat Pengembangan SPAM 2015-2019,
Analisis Aplikasi Eksisting Direktorat Pengembangan SPAM, Penentuan
Target Strategis Aplikasi Direktorat Pengembangan SPAM, dan Roadmap
dan Rencana Implementasi Aplikasi Direktorat Pengembangan SPAM.
Analisis Aplikasi Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM)3.3.
Rencana Strategis Direktorat PSPAM 2015 – 2019 3.3.1.
1.
2.
3.
4.
Membangun, memperluas, dan/atau meningkatkan sistem fisik
sesuai kaidah teknis dan inovasi teknologi;
Meningkatkan kapasitas kelembagaan Penyelenggara SPAM dan
mengembangkan serta menerapkan Norma, Standar, Prosedur,
dan Kriteria (NSPK) di Pusat dan Daerah;
Mengembangkan pendanaan dan kerja sama dengan badan
usaha dan masyarakat; dan
Memenuhi kebutuhan air baku
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum memiliki Visi
mewujudkan masyarakat hidup sehat dan sejahtera dengan air
minum berkualitas dan memiliki Misi sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Penyusunan kebijakan dan strategi, perencanaan teknis, evaluasi
dan pelaporan pengembangan SPAM;
Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan SPAM
perkotaan, perdesaan, dan kawasan khusus;
Pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan SPAM perkotaan,
perdesaan, kawasan khusus, serta fasilitasi penyediaan tanah;
Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan
SPAM;
Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang pengembangan SPAM;
Fasilitasi dan pemberdayaan kelembagaan di bidang pengembangan
SPAM;
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
Sebagaimana dalam pasal 570 Kepmen. PUPR No. 15 tahun 2005,
tugas dan fungsi Direktorat Pengembangan SPAM, diantaranya yaitu:
- 2 0 -
Sesuai Perubahan Matriks Rencana Strategis PUPR 2015 – 2019,
Sasaran Kegiatan yang akan dilakukan oleh Direktorat Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) adalah sebagai berikut :
- 2 1 -
Untuk melakukan sasaran tersebut, maka Ditjen Cipta Karya menggu-
nakan tiga strategi pendekatan yaitu membangun sistem, memfasilitasi
Pemerintah Daerah Provinsi, Kota dan Kabupaten, serta memberdayakan
masyarakat melalui program-program pembangunan infrastruktur air
minum berbasis masyarakat di dalam usaha untuk mencapai target
air minum aman 100 %.
Penjelasan yang lebih rinci tentang strategi pendekatan tersebut adalah
sebagai berikut :
1.
2.
Membangun Sistem.
Memberikan dukungan pembangunan sistem infrastruktur dengan
memprioritaskan sistem infrastruktur Provinsi / Kabupaten / kota
seperti SPAM Regional, SPAM Perkotaan, dan SPAM Kawasan
Khusus.
Fasilitasi Daerah (Pemerintah Daerah dan Kemitraan).
Melakukan fasilitasi kepada Pemerintah Daerah (Provinsi / Kabupaten
/kota) dalam penguatan kelembagaan, keuangan, termasuk bimtek
terhadap tugas dekonsentrasi dan pembantuan antara lain: a.
b.
c.
d.
Penyusunan NSPK;
Binwas Pengembangan SPAM;
Dukungan Penanganan Bencana; dan
Bantuan Program PDAM.
Tabel 3.6. Matriks Rencana Strategis PUPR 2015 – 2019Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
- 2 2 -
Adapun beberapa faktor pendukung dan masalah yang telah berhasil
teridentifikasi dalam pencapaian akses 100 % air minum layak, yaitu:
1.
2.
Faktor peraturan perundangan, permasalahan yang dihadapi
diantaranya adalah masih minimnya Peraturan Menteri sebagai
tindak lanjut PP No 122 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan SPAM,
Peraturan Pemerintah tentang SPAM belum memiliki kekuatan
hukum mengikat seluruh ‘stakeholder’, Belum optimalnya Evaluasi
Penerapan NSPM di Kabupaten/kota, dan lain sebagainya.
Faktor pendanaan terdapat beberapa permasalahan sebagai
berikut yaitu minimnya alokasi APBN Pusat, minimnya alokasi
Anggaran APBD Kabupaten/kota, dan lambatnya proses penyediaan
dana dari Negara/Lembaga Donor.
3. Memberdayakan Masyarakat.
Memberdayakan masyarakat dilakukan dengan cara :
a.
b.
Memberikan dukungan pembangunan infrastruktur melalui
SPAM Berbasis Masyarakat; dan
Bantuan Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat.
Gambar 3.5. Arah Kebijakan Pengembangan SPAM 2015-2019Sumber : Rencana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Tahun 2015 – 2019
- 2 3 -
3.
4.
5.
6.
Faktor kelembagaan dan SDM untuk mendukung pengembangan
SPAM, terdapat beberapa permasalahan diantaranya adalah struktur
organisasi Satker belum memadai untuk mengelola APBN yang
meningkat, peran provinsi belum optimal dalam menginisiasi
SPAM Regional, kelembagaan PDAM belum memiliki kesadaran
sebagai ‘entitas bisnis’, dan lain sebagainya.
Faktor penyediaan air baku yang memiliki beberapa permasalahan
yang diantaranya adalah belum meratanya penyediaan air baku
khususnya di daerah pesisir dan pulau-pulau kecil, sumber air
baku tidak tersedia sepanjang tahun, dan kualitas air baku air
permukaan khususnya diperkotaan kualitasnya rendah.
Faktor teknis dan teknologi yang memiliki beberapa permasalahan
berupa belum optimalnya pemanfaatan teknologi membran dalam
pengolahan air tawar (fresh water), belum diaplikasikannya mixed
domestic water resources (bauran air domestik) pada lokasi kota Metro-
politan besar/pulau kecil dan kawasan rawan air, dan belum optimal-
nya pemanfaatan sumber energi baru terbarukan dalam SPAM.
Faktor peran swasta dan masyarakat dengan permasalahan dian-
taranya yaitu investasi swasta pada pengembangan SPAM masih
rendah, peran swasta lokal di daerah belum memandang investasi
SPAM sebagai investasi menguntungkan, partisipasi CSR dalam
membangun SPAM masih rendah dan sifatnya sporadis dan tidak
terpola, masyarakat belum sepenuhnya memiliki kesadaran ‘Hemat
Air’, kesadaran masyarakat dalam memperbaiki sumber airnya
menjadi sumber air terlindungi belum memadai.
Pengembangan SPAM yang diselenggarakan Direktorat Pengembangan
SPAM juga diarahkan untuk mendukung keterpaduan pembangunan
bidang Cipta Karya pada Wilayah Pengembangan Strategis (WPS). WPS
merupakan wilayah-wilayah yang dipandang memerlukan prioritas
pembangunan yang mendukung keterpaduan penyelenggaraan infra-
struktur dan meningkatkan peran serta seluruh stakeholders. Dalam
Renstra Kementerian PUPR 2015-2019 telah ditetapkan 35 WPS yang
mempresentasikan keseimbangan pembangunan antar wilayah dan
merefleksikan amanat Nawacita yaitu pembangunan wilayah dimulai
- 2 4 -
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15,
16.
WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu.
WPS Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman.
WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman.
WPS Konektivitas Keseimbangan Pertumbuhan Terpadu.
WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang.
WPS Konektivitas dan Pusat Pertumbuhan Wisata.
WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang dan Hinterland.
WPS Pusat Pertumbuhan Baru, Hinterland dan Perbatasan.
WPS Pusat Pertumbuhan Wisata dan Hinterland.
WPS Pertumbuhan Baru dan Perbatasan.
WPS Pertumbuhan Baru.
WPS Pertumbuhan Terpadu Baru dan wisata.
WPS Pertumbuhan Wisata dan Hinterland.
WPS Perbatasan.
WPS Aksesabilitas Baru.
WPS Pulau Pulau Kecil Terluar.
dari pinggiran dan perwujudan konektivitas dan keberpihakan terhadap
maritim. Daftar Kelompok Wilayah Pengembangan Strategis adalah
sebagai berikut :
Direktorat Pengembangan SPAM juga memiliki Program Kota Binaan
yang bertujuan untuk mendorong Kabupaten/kota lainnya untuk mening
katkan akses aman air minum melalui best practice Kota dengan 100%
akses air minum. Program ini memiliki sasaran berupa 17 (tujuh belas)
Kota Binaan dengan 100% akses aman air minum melalui pembiayaan
pemerintah dan badan usaha swasta/pinjaman perbankan. Kebijakan
ini akan memprioritaskan 17 kab./kota yang dipilih melalui kriteria
yaitu memiliki RISPAM, cakupan akses aman mendekati 100%, dan
memiliki Pemda & PDAM yang mempunyai komitmen tinggi untuk
pencapaian 100% akses aman, termasuk komitmen terhadap DDUB.
- 2 5 -
Gambaran Aplikasi yang telah dimiliki oleh Direktorat PSPAM, yaitu:
Analisis Aplikasi Eksisting Direktorat PSPAM3.3.2.
Gambar 3.6. Analisis Aplikasi Direktorat Pengembangan SPAM saat ini
Penjelasan isi dari aplikasi tersebut adalah sebagai berikut ini :
1.
2.
3.
Web informasi PSPAM.
Berisi tentang visi, misi, struktur organisasi, tupoksi, dan
berita-berita tentang kegiatan yang berkaitan dengan Pengem-
bangan Sistem Penyediaan Air Minum. Juga terdapat video yang
berisikan tentang iklan layanan masyarakat yang berhubungan
dengan pengembangan sistem penyediaan air minum.
CoE Hebat.
Berisi informasi tentang kegiatan Center of Excellence (CoE) yang
meliputi Non Revenue Water (NRW), Standar akuntansi keuangan
entitas tanpa akuntabilitas publik, efisiensi energi, operasional
instalasi pengolahan air, sistem aplikasi jaringan pipa air minum
dengan data spatial SIG. Kegiatan yang dilakukan dapat berupa
Workshop, Sosialisasi dan Bimbingan Teknik.
SIM SPAM.
Merupakan SIM Induk di lingkungan Direktorat PSPAM yang
berisi data input:
- 2 6 -
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Rekapitulasi Jaringan Perpipaan meliputi data kapasitas
terpasang, kapasitas produksi, kapasitas distribusi, kapasitas
air terjual, kapasitas air belum terpakai, kehilangan air,
sambungan rumah, dan cakupan pelayanan.
Data Umum meliputi kategori pelayanan perkotaan, pedesaan,
pengelola SPAM yang dikelola BLU, Swasta, PDAM, UPT dan
POKMAS.
Data Teknis meliputi data kapasitas terpasang, kapasitas
produksi, kapasitas distribusi, kapasitas air terjual, kapasitas
air belum terpakai, kehilangan air, dan jam operasional unit
produksi.
Data Pelayanan meliputi data sambungan rumah, hidran
umum, sambungan komersial non domestik, penduduk
terlayani, persentase pelayanan, dan jam pelayanan.
Data Keuangan dan Kelembagaan meliputi data tarif dasar,
tarif rata-rata, harga pokok produksi, harga pokok penjualan,
jumlah hutang, program restrukturisasi PDAM, biaya opera-
sional dan pemeliharaan, jumlah tenaga teknis dan jumlah
tenaga non – teknis.
Target Pelayanan meliputi data target sambungan rumah,
target penduduk terlayani, dan target cakupan Pelayanan.
Rencana Pengembangan meliputi data kapasitas idle yang akan
dimanfaatkan, indikasi biaya kapasitas idle, indikasi biaya
kehilangan air, rencana tambahan kapasitas uprating, indikasi
biaya kapasitas uprating, rencana tambahan kapasitas pemba
-ngunan unit baru, indikasi biaya pembangunan unit baru,
dan indikasi biaya pengembangan jaringan distribusi.
Riwayat Jumlah Sambungan Rumah meliputi data jumlah
sambungan rumah mulai dari tahun 2005 sampai dengan
tahun 2015.
Air Baku meliputi data kapasitas sumber air baku, alokasi
kapasitas air baku sesuai SIPA, kapasitas intake air baku,
rencana kebutuhan alokasi air baku, rencana kebutuhan
kapasitas intake, dan indikasi biaya pengembangan air baku.
Bukan Jaringan Perpipaan meliputi data jumlah penduduk
- 2 7 -
tahun 2010, jumlah kepala keluarga, data bukan jaringan
perpipaan -SGL, -SPT, -PAH, -Sumur Bor, -PMA, jumlah
kepala keluarga penerima manfaat, jumlah jiwa penerima
manfaat, dan persentase pelayanan.
5. Hemat air.
Berisi data pemakaian air pada Gedung Instansi Pemerintah yang
terdiri dari :a. Data Gedung Instansi Pemerintah meliputi data nomor
pelanggan, nama gedung, tipe gedung, alamat, data penggunaan
- 2 8 -
4. Sistem Pemetaan Pola Investasi Air Minum.
Berisi data pemetaan pola investasi air minum yang terdiri dari :
Data Output : a.
b.
Peta Kondisi Teknis SPAM Indonesia meliputi data jumlah unit,
kapasitas terpasang, kapasitas produksi, sambungan rumah,
sambungan hidran umum, kehilangan air, dan cakupan pelayanan.
Profil SPAM meliputi jumlah kabupaten, kapasitas belum
terpakai, NRW, jam pelayanan distribusi ke pelanggan, rasio
pegawai/1000 pelanggan, rasio pegawai teknis : non teknis,
master plan, business plan, SIPA, dan tarif rata-rata terhadap FCR.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Kinerja Keuangan Daerah Pemda meliputi data rasio
kemandirian keuangan daerah, rasio derajat desentralisasi
fiskal, kemampuan pinjam daerah.
Kapasitas Fiskal Daerah/Pemda meliputi indeks kapasitas
fiskal daerah.
Kinerja Pemda meliputi data kinerja penyelenggaraan
pemerintah daerah.
Manajemen Hutang PDAM meliputi data kondisi hutang
terakhir, rasio kemampuan membayar utang, rasio utang
terhadap aset, dana cadangan untuk pembayaran utang.
Tarif dan Profitabilitas PDAM meliputi data rasio pemulihan
tarif, keterjangkauan membayar, margin laba bersih,
kecenderungan laba bersih.
Pola Pembiayaan meliputi kuadran I, II, III dan IV.
- 2 9 -
b.
air baseline, data penggunaan air tahun evaluasi, dan penen-
tuan hemat/boros.
Audit Gedung meliputi nomor pelanggan, nama gedung, tipe
gedung, alamat, sarana kamar mandi, sarana non kamar
mandi, nilai audit air, asumsi biaya, dan rekomendasi.
6. Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat).
Berisi data kegiatan PAMSIMAS yang terdiri dari aplikasi SIM (Pam-
simas II), Aplikasi Proposal Desa, SP2D provinsi, foto kegiatan,
dokumen SP2D, Quick Status (desa reguler, desa HID, desa HIK,
desa HKP – penyusunan RKM, status penyerapan dana, status
penyelesaian dana, realisasi kegiatan, verifikasi SBS, serah terima),
rekap progress penanganan pengaduan masyarakat (masuk ke
data SIM, belum ditindaklanjuti, sudah ditindaklanjuti, masih
dalam proses, sedang di-review oleh pusat, sudah dinyatakan selesai),
rekap berdasarkan kategori (kritik, saran/usulan, pertanyaan,
penyimpangan dana, force majeur, kinerja pelaku, penyimpangan
mekanisme/prosedur), rekap penyimpangan dana berdasarkan
sumber/media (hasil uji petik, media elektronik, pengaduan online,
forum bebas, email, telepon, sms, tatap langsung), rekap penyim-
pangan dana berdasarkan derajat, dan Arsip PPM.
7. Info Air Minum.
Bertujuan memberikan keleluasaan bagi PDAM untuk berkolabo
rasi dalam bentuk penyebaran sistem informasi melalui forum,
media, e-library dan memberikan aktualitas dalam sistem pelaporan
yang terintegrasi dan realtime access.
Berisi informasi:a.
b.
Solusi bagi pihak manajemen PDAM, seperti dalam meningkat-
kan pendapatan, efisiensi dan peningkatan biaya, memperbaiki
layanan, restruksturisasi hutang, membangun IPAL Setempat.
Pelatihan yang dibagi ke dalam Kategori (Teknis dan Non Teknis),
Sub Kategori (Administrasi, Kemampuan Manajerial, Keuangan,
Litbang, Pengembangan SDM, Perencanaan dan Pengawasan,
dan lainnya), dan Manajemen.
- 3 0 -
c.
d.Keuangan yang berisi data bank dan data rekening.
Laporan yang dibagi berdasarkan kategori, operasional, SDM,
Keuangan, Kinerja, Perbandingan PDAM.
8. Webgis Pemetaan Aset Spam Khusus Dan Regional.
Berisi informasi dan peraturan hukum terkait dengan SPAM
Khusus dan Regional, data dan informasi pemetaan aset SPAM
Khusus dan Regional (peta dasar, peta batas provinsi, batas
kabupaten/kota, dan batas kecamatan, peta Sebaran SPAM
Khusus dan Regional).
9. Hibah Aset SPAM.
Berisi tentang Wilayah, Unit Pengguna Barang, Daftar Barang Milik
Negara (BMN), Referensi Barang BMN yang terdiri dari Barang,
Golongan Barang, Bidang Barang, Kelompok Barang, dan Sub
Kelompok Barang, Hibah BMN yang terdiri dari Proses BMN yang
akan dihibahkan, Pengajuan Surat Usulan, Kelengkapan Proses
Usulan dan Monitoring Usulan Ke SetJen dan Usulan ke KemenKeu.
Sesuai dengan arah dan kebijakan yang ditetapkan di dalam cetak
biru TIK Kementerian PUPR maka kualitas aplikasi Pengembangan
SPAM perlu ditingkatkan dengan dasar pemikiran perlunya penerapan
e-governance yang berupa penerapan TIK untuk memberikan layanan
pemerintah, pertukaran transaksi komunikasi informasi, integrasi
dari berbagai sistem dan layanan yang berdiri sendiri antara pemerintah
ke warganya (G2C), pemerintah ke pegawainya (G2E), pemerintah pusat
ke daerah (G2G) serta pemerintah ke pelaku bisnis (G2B). Melalui e-gover-
nance, pelayanan pemerintah akan tersedia untuk semua warga
secara nyaman, efisien dan transparan.
Tiga kelompok sasaran utama yang dapat dibedakan dalam konsep
pemerintahan yang pemerintah, warga dan bisnis/kelompok kepentingan.
Inti dari e-governance adalah untuk mencapai dan memastikan bahwa
layanan yang dimaksudkan sesuai dengan yang diinginkan oleh individu.
Harus ada tanggapan untuk mendukung esensi dari e-governance,
dimana Pemerintah menyadari efektivitas tata kelola. Kelebihan dari
e-governance adalah dapat mengurangi gangguan yang tidak diingin kan
dari terlalu banyak lapisan sambil memberikan layanan pemerintah. Hal ini
tergantung pada set-up infrastruktur yang baik dengan dukungan dari
proses lokal dan parameter bagi pemerintah untuk mencapai warga
negaranya. Anggaran untuk perencanaan, pengembangan dan pertum-
buhan dapat diterapkan dari sistem e-governance. Dengan dasar pemikiran
e-governance tersebut maka sistem informasi Direktorat Pengembangan
SPAM akan diarahkan untuk menjembatani komunikasi antara Pemerintah
Pusat – Warga (G2C), Pemerintah Pusat – Pemerintah Daerah (G2G) dan
Pemerintah Pusat – Pelaku Bisnis(G2B).
Website Direktorat Pengembangan SPAM yang dibangun dapat dikem-
bangkan sebagai sebuah portal informasi untuk menjembatani komuni
kasi antara Pemerintah Pusat dengan Warganya (G2C). Portal informasi
ini akan diarahkan untuk mendukung pendekatan strategi ketiga yaitu
Memberdayakan Masyarakat.
Penentuan Target Strategis Aplikasi Direktorat PSPAM3.3.3.
- 3 1 -
Saran Pengembangan :
1.
2.
3.
4.
Memperbaiki fitur dan tampilan website Direktorat PSPAM menye
suaikan dengan website Ditjen Cipta Karya.
Memberikan informasi terbaru tentang kegiatan pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum melalui website Direktorat PSPAM.
Menampilkan informasi kegiatan pengembangan Sistem Penye-
diaan Air Minum dalam bentuk infografis.
Memberikan informasi best practice dan lesson learned dari
aplikasi CoE Hebat.
Sistem Informasi Manajemen Direktorat Pengembangan SPAM yang
telah ada dapat diarahkan untuk mendukung pendekatan strategi
pertama yaitu Membangun Sistem dan strategi kedua yaitu memfasilitasi
daerah dalam pengembangan sistem penyediaan air minum. SIM SPAM
sebagai sebuah sistem informasi untuk menjembatani komunikasi
antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah (G2G) tentang
kegiatan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Komunikasi juga
dapat dilakukan antara Pemerintah Pusat dengan Pelaku Bisnis (G2B)
untuk membuka kesempatan yang lebih besar bagi para investor yang
ingin berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan Sistem Penyediaan
Air Minum.
Saran Pengembangan :
1.
2.
3.
4.
5.
Seluruh aplikasi Direktorat PSPAM menyediakan deskripsi
singkat dari aplikasi terkait.
Seluruh aplikasi Direktorat PSPAM menampilkan data aplikasi
dalam bentuk infografis sehingga lebih mudah diamati trend
kenaikan atau penurunan.
Seluruh aplikasi Direktorat PSPAM menyediakan buku panduan/
manual book dalam bentuk elektronik.
Seluruh aplikasi Direktorat PSPAM mengakomodir kebutuhan
data dalam instrumen data bidang PSPAM.
Seluruh aplikasi Direktorat PSPAM disosialisasikan dan dilakukan
update data oleh produsen datanya di tingkat provinsi dan kabu-
paten/kota.
- 3 2 -
6.
7.
8.
9.
Seluruh aplikasi Direktorat PSPAM menyediakan table view untuk
integrasi data dengan SIMSPAM.
Aplikasi SIMSPAM dapat melakukan pengelompokan data berdasar
kan tahun, provinsi, kabupaten/kota, output dan suboutput sesuai
dengan Rencana Strategis Cipta Karya.
Aplikasi SIMSPAM dapat menampilkan capaian dan target tahunan
dan 5 tahunan untuk kegiatan pengembangan SPAM.
Aplikasi SIMSPAM menyediakan table view untuk diintegrasikan
dengan Data Warehouse Cipta Karya.
- 3 3 -
Roadmap dan Rencana Implementasi Aplikasi Direktorat PSPAM 3.3.4.
- 3 4 -
Analisis Aplikasi Direktorat PPLP terdiri dari empat bagian yaitu Rencana
Strategis Direktorat PPLP 2015-2019, Analisis Aplikasi Direktorat PPLP
saat ini, Penentuan Target Strategis Aplikasi Direktorat PPLP, dan
Roadmap dan Rencana Implementasi Aplikasi Direktorat PPLP.
Analisis Aplikasi Direktorat Pengembangan PenyehatanLingkungan Permukiman (PPLP)
3.4.
Visi dan misi yang dimiliki oleh Direktorat Pengembangan Penyehatan
Lingkungan Permukiman (PPLP) adalah terwujudnya permukiman
yang layak huni, bebas air limbah, bersih dari sampah dan bebas
genangan serta mewujudkan kawasan yang sehat, aman dan berkelanjutan
melalui peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan menjaga
kelestarian lingkungan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana pasal 594 Permen. PUPR
No. 15 tahun 2005, Direktorat PPLP menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut :
Rencana Strategis Direktorat PPLP 2015 – 20193.4.1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Penyusunan kebijakan dan strategi di bidang pengembangan
sistem pengelolaan air limbah, persampahan, dan drainase
lingkungan.
Pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan sistem pengelolaan
air limbah, sistem pengelolaan persampahan, dan drainase
lingkungan.
Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang sistem
pengelolaan air limbah, sistem pengelolaan persampahan, dan
drainase lingkungan.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan
sistem pengelolaan air limbah, persampahan, dan drainase
lingkungan.
Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang sistem pengelolaan air limbah, sistem pengelolaan
persampahan, dan drainase lingkungan.
Fasilitasi dan penguatan kelembagaan untuk sistem pengelolaan
air limbah, sistem pengelolaan persampahan, dan drainase.
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
- 3 5 -
Sesuai Perubahan Matriks Rencana Strategis PUPR 2015–2019 sasaran
kegiatan yang akan dilakukan oleh Direktorat Pengembangan Penye-
hatan Lingkungan Permukiman (PPLP) adalah sebagai berikut:
Berdasarkan perubahan Matriks Rencana Strategis PUPR 2015 – 2019
Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman,
maka Ditjen Cipta Karya menggunakan tiga strategi pendekatan yaitu
membangun sistem, memfasilitasi Pemerintah Daerah Provinsi dan
Kabupaten/kota; serta memberdayakan masyarakat melalui pembangunan
berbasis masyarakat. Penjelasan yang lebih rinci tentang strategi
pendekatan tersebut adalah sebagai berikut :
- 3 6 -
Tabel 3.7. Matriks Rencana Strategis PUPR 2015 – 2019Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman
- 3 7 -
1. Membangun Sistema.
b.
c.
Sistem pengelolaan air limbah berupa Rencana Induk,
Rencana Teknis Rinci, SPAL Terpusat Skala Regional, SPAL
Terpusat Skala Kota, SPAL Terpusat Skala Kawasan, dan
SPAL Setempat;
Sistem pengelolaan persampahan berupa Rencana Induk,
Rencana Teknis Rinci, TPA Skala Regional, TPA Skala Kota,
serta Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA); dan
Drainase lingkungan berupa Rencana Teknis Rinci dan
Drainase Lingkungan.
3. Memberdayakan Masyarakat.
Memberdayakan masyarakat melalui program-program pember-
dayaan masyarakat seperti sanitasi berbasis masyarakat dan TPS 3R.
2. Fasilitasi Daerah (Pemerintah Daerah dan Kemitraan).
Memfasilitasi Pemerintah Daerah (Provinsi/Kab./kota) antara lain: a.
b.
Penyusunan rancangan peraturan daerah di bidang sanitasi,
penyiapan kelembagaan, pengoperasian prasarana dan
sarana sanitasi serta penyusunan dokumen perencanaan
strategis sanitasi; dan
Peningkatan kapasitas operasi dan pemeliharaan prasarana
dan sarana terbangun serta kemitraan.
Tabel 3.8. Pendekatan Pembangunan Direktorat Pengembangan PLPSumber : Rencana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Tahun 2015 – 2019
Gambaran Aplikasi yang telah dimiliki oleh Direktorat PPLP dapat
dilihat pada Gambar 3.7. berikut ini :
Analisis Aplikasi Direktorat PPLP Saat ini.3.4.2.
Gambar 3.7. Pendekatan Pembangunan Direktorat Pengembangan PLP
Penjelasan isi dari aplikasi tersebut adalah sebagai berikut ini :
1.
2.
3.
Web informasi PPLP.
Berisi tentang visi, misi, struktur organisasi, tupoksi, peraturan &
perundang-undangan dan berita-berita tentang kegiatan yang
berkaitan dengan Sanitasi. Juga terdapat foto-foto kegiatan yang
berhubungan dengan Sanitasi.
Klinik Sanitasi PLP.
Berisi tentang artikel dan komentar (post) tentang hal-hal yang
berhubungan dengan sanitasi, yang dibagi berdasarkan Perencanaan
& penganggaran, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan,
PLP khusus dan drainase lingkungan, standardisasi dan kelem-
bagaan.
SIM PLP.
Merupakan SIM Induk di Direktorat PPLP yang berisi data :
Data Output : Data Laporan dan Monitoring kegiatan Sanimas-USRI. a. Capaian MDGs Sanitasi: Jumlah penduduk dan akses sanitasi,
Perkembangan akses sanitasi, ketercapaian sasaran.
- 3 8 -
b.
c.
d.
e.
f.
Data Konsolidasi: Cakupan pelayanan sanitasi, Area
beresiko sanitasi air limbah, Pengelolaan sampah, SPM Air
limbah, SPM Sampah.
Data Integrasi: Hasil survey kumuh.
Infrastruktur PPLP: Tambah/edit data, chart.
Matriks evaluasi: P/S PLP berbasis masyarakat, P/S PLP
berbasis institusi.
Instrumen Data Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK)
yang meliputi Rekapitulasi Data Cakupan Layanan Air
Limbah Domestik Saat Ini di Kabupaten/Kota, Penanganan
Sampah Saat Ini di Kabupaten/Kota, Rekapitulasi Tahapan
Pengembangan Air Limbah Domestik Kabupaten/Kota, dan
Tahapan Pengembangan Persampahan Kabupaten/Kota.
- 3 9 -
5. SIM Persampahan.
SIM Persampahan merupakan hasil penyusunan database penge-
lolaan persampahan sehingga tersedia informasi pengelolaan
persampahan. Maksud dikembangkannya SIM Persampahan adalah
tersedia informasi akurat dan mutakhir untuk gambaran pengelo-
laan persampahan kabupaten/kota di Indonesia. Sedangkan tujuan-
nya adalah tersusunnya database pengelolaan persampahan yang
dapat diakses oleh semua pihak.
Data Persampahan menginformasikan gambaran pengelolaan persam
pahan Kabupaten/kota di Indonesia berdasarkan 5 (lima) aspek
pengelolaan persampahan, terdiri dari submenu : Data umum, aspek
teknis operasional, aspek kelembagaan, aspek regulasi, aspek
keuangan, aspek peran serta masyarakat dan swasta.
Data keluaran dari SIM Persampahan antara lain :a.
b.
Profil Persampahan berisi informasi fasilitas-fasilitas
persampahan secara lengkap.
Analisis Persampahan menginformasikan indikator terkait
persampahan berdasarkan kab./kota administrasi terdiri
dari submenu : kinerja pengelolaan persampahan provinsi,
analisis ringkas.
c. Peta Persampahan berisi pemetaan unit infrastruktur
persampahan dilakukan dengan interpretasi digital dari
data-data spasial yang ada.
Sesuai dengan arah dan kebijakan yang ditetapkan di dalam cetak
biru TIK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat maka
kualitas aplikasi PPLP perlu ditingkatkan dengan dasar pemikiran
perlunya penerapan e-governance yang berupa penerapan TIK untuk
memberikan layanan pemerintah, pertukaran transaksi komunikasi
informasi, integrasi dari berbagai sistem dan layanan yang berdiri
sendiri antara pemerintah ke warganya (G2C), pemerintah ke pega-
wainya (G2E), pemerintah pusat ke daerah (G2G) serta pemerintah ke
pelaku bisnis (G2B). Melalui e-governance, pelayanan pemerintah akan
tersedia untuk semua warga secara nyaman, efisien dan transparan.
Penentuan Target Strategis Aplikasi Direktorat PPLP 3.4.3.
- 4 0 -
5. Aplikasi GIS Drainase Lingkungan
Berisi peta saluran drainase lingkungan di seluruh Indonesia
yang terdiri dari :
a.
b.
c.
d.
Profil genangan
Penilaian kondisi drainase lingkungan
Penilaian kelayakan penetapan lokasi
Kondisi dan penilaian drainase perkotaan
6. SIM Kampanye PLP.
Berisi berita tentang Duta Sanitasi, acara kegiatan, Katalog Duta
Sanitasi yang berisi Karya Ilmiah (Karya Tulis dan Karya Poster),
Galeri Foto dan Galeri Video serta Buku Kenangan.
7. SIM PLP BM adalah sistem yang dirancang untuk memantau dan
mengevaluasi capaian pelaksanaan dari kegiatan TPS 3R dan
Sanimas Reguler di lapangan melalui mekanisme pengelolaan
data dan informasi yang terpadu, sehingga menghasilkan Kinerja
Insfrastruktur Sanitasi Berbasis Masyarakat.
1.
2.
3.
4.
Memperbaiki fitur dan tampilan website Direktorat PLP menye-
suaikan dengan website Ditjen Cipta Karya.
Memberikan informasi terbaru tentang kegiatan Pengembangan Penye
hatan Lingkungan Permukiman melalui website Direktorat PPLP.
Menampilkan informasi kegiatan Pengembangan Penyehatan
Lingkungan Permukiman dalam bentuk infografis.
Memberikan informasi best practice dan lesson learned dari
aplikasi Klinik Sanitasi.
- 4 1 -
Tiga kelompok sasaran utama yang dapat dibedakan dalam konsep
pemerintahan yang pemerintah, warga dan bisnis/kelompok kepentingan.
Inti dari e-governance adalah untuk mencapai dan memastikan bahwa
layanan yang dimaksudkan sesuai dengan yang diinginkan oleh
individu. Harus ada tanggapan untuk mendukung esensi dari e-gover-
nance, dimana Pemerintah menyadari efektivitas tata kelola. Informasi
statistik yang diterbitkan oleh pemerintah dan badan-badan dunia
tidak selalu mengungkapkan fakta-fakta. Kelebihan dari e-governance
adalah dapat mengurangi gangguan yang tidak diinginkan dari terlalu
banyak lapisan sambil memberikan layanan pemerintah. Hal ini
tergantung pada set-up infrastruktur yang baik dengan dukungan dari
proses lokal dan parameter bagi pemerintah untuk mencapai warga
negaranya. Anggaran untuk perencanaan, pengembangan dan pertum-
buhan dapat diterapkan dari sistem e-governance. Dengan dasar pemikiran
e-governance tersebut maka sistem informasi Direktorat PPLP akan
diarahkan untuk menjembatani komunikasi antara Pemerintah Pusat
– Warga (G2C), Pemerintah Pusat – Pemerintah Daerah (G2G) dan
Pemerintah Pusat – Pelaku Bisnis (G2B).
Website Direktorat Pengembangan PLP yang dibangun dapat dikem-
bangkan sebagai sebuah portal informasi untuk menjembatani komu-
nikasi antara Pemerintah Pusat dengan Warganya (G2C). Portal infor-
masi ini akan diarahkan untuk mendukung pendekatan strategi
ketiga yaitu Memberdayakan Masyarakat.
Saran Pengembangan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Seluruh aplikasi Direktorat PPLP menyediakan deskripsi singkat
dari aplikasi terkait.
Seluruh aplikasi Direktorat PPLP menampilkan data aplikasi
dalam bentuk infografis sehingga lebih mudah diamati trend
kenaikan atau penurunan.
Seluruh aplikasi Direktorat PPLP menyediakan buku panduan/
manual book dalam bentuk elektronik.
Seluruh aplikasi Direktorat PPLP mengakomodir kebutuhan data
dalam instrumen data bidang PPLP.
Seluruh aplikasi Direktorat PPLP disosialisasikan dan dilakukan
update data oleh produsen datanya di tingkat provinsi dan kabu-
paten/kota.
Seluruh aplikasi Direktorat PPLP menyediakan table view untuk
integrasi data dengan SIM PLP.
Aplikasi SIM PLP dapat melakukan pengelompokan data ber
dasarkan tahun, provinsi, kabupaten/kota, output dan suboutput
sesuai dengan Rencana Strategis Cipta Karya. (2018)
Aplikasi SIM PLP dapat menampilkan capaian dan target tahunan
dan 5 tahunan untuk kegiatan pengembangan Penyehatan
Lingkungan Permukiman.
Aplikasi SIM PLP menyediakan tabel view untuk diintegrasikan
dengan Data Warehouse Cipta Karya.
- 4 2 -
Sistem Informasi Manajemen Direktorat Pengembangan PLP yang telah
ada dapat diarahkan untuk mendukung pendekatan strategi pertama
yaitu Membangun Sistem dan strategi kedua yaitu memfasilitasi
daerah dalam pengembangan sistem penyediaan air minum. SIM PLP
sebagai sebuah sistem informasi untuk menjembatani komunikasi antara
Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah (G2G) tentang kegiatan
Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman. Komunikasi juga
dapat dilakukan antara Pemerintah Pusat dengan Pelaku Bisnis (G2B)
untuk membuka kesempatan yang lebih besar bagi para investor yang
ingin berpartisipasi dalam kegiatan Pengembangan Penyehatan Lingku
ngan Permukiman.
Saran Pengembangan:
Roadmap dan Rencana Implementasi Aplikasi Direktorat PPLP3.4.4.
- 4 3 -
Analisis aplikasi Direktorat PKP terdiri dari empat bagian yaitu Rencana
Strategis Direktorat PKP 2015-2019, Analisis Aplikasi Direktorat PKP
saat ini, Penentuan Target Strategis Aplikasi Direktorat PKP, dan
Roadmap dan Rencana Implementasi Aplikasi Direktorat PKP.
Analisis Aplikasi Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP)3.5.
Pembangunan Infrastruktur bidang Pengembangan Kawasan
Permukiman (PKP) diarahkan untuk mendukung tujuan dan strategi
Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam “meningkatkan kontribusi terhadap
pemenuhan kebutuhan hunian dan permukiman yang layak”. Beberapa
langkah strategis dalam mewujudkan hal tersebut diantaranya melalui
pencapaian amanah pembangunan nasional dengan mengurangi
luasan kawasan permukiman kumuh perkotaan hingga 0%, mewujudkan
permukiman perdesaaan yang berbasis kepada produktifitas kawasan,
pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman perbatasan
dan pulau-pulau kecil terluar serta pembangunan dan pengembangan
kawasan rawan dan pasca bencana.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana pasal 529 PerMen. PUPR No. 15
tahun 2005, Direktorat PKP menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
Rencana Strategis Direktorat PKP 2015 – 20193.5.1.
1.
2.
3.
4.
5.
Penyusunan kebijakan dan strategi, perencanaan teknis, evaluasi
dan pelaporan pengembangan kawasan permukiman perkotaan,
kawasan permukiman perdesaan, dan kawasan permukiman khusus;
Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan kawasan
permukiman perkotaan, kawasan permukiman perdesaan, dan
kawasan permukiman khusus;
Pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan kawasan
permukiman perkotaan, kawasan permukiman perdesaan, dan
kawasan permukiman khusus, serta fasilitasi penyediaan tanah;
Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan
kawasan permukiman perkotaan, kawasan permukiman perdesaan,
dan kawasan permukiman khusus;
Penyusunan dan penyebarluasan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang pengembangan kawasan permukiman perkotaan,
- 4 4 -
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman memiliki sasaran
strategis tahun 2015–2019 terdiri dari:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Turunnya luasan permukiman kumuh perkotaan, yang dilakukan
melalui perencanaan kawasan permukiman serta upaya pencegahan
dan peningkatan kualitas permukiman perkotaan;
Terselenggaranya fasilitasi kota dan kawasan perkotaan dalam
pemenuhan SPP dan pengembangan kota layak huni, yang
dilakukan melalui perencanaan kawasan permukiman dan pem
bangunan infrastruktur permukiman;
Terlaksananya perintisan inkubasi 10 kota baru, yang dilakukan
melalui perencanaan kota baru dan pembangunan infrastruktur
permukiman;
Meningkatnya kualitas permukiman perdesaan, yang dilakukan
melalui perencanaan kawasan permukiman serta penyediaan
infrastruktur dasar dan pendukung peningkatan pembangunan
ekonomi perdesaan;
Meningkatnya kualitas permukiman khusus, yang dilakukan
melalui perencanaan kawasan permukiman serta penyediaan
infrastruktur dasar dan pendukung kegiatan di kawasan berke-
butuhan khusus; dan
Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pembangunan infras-
truktur permukiman, yang dilakukan melalui penyelenggaraan
kawasan permukiman berbasis masyarakat.
6.
7.
kawasan permukiman perdesaan, dan kawasan permukiman
khusus;
Fasilitasi pembinaan kelembagaan dan pembinaan pember-
dayaan masyarakat di bidang pengembangan kawasan
permukiman perkotaan, kawasan permukiman perdesaan, dan
kawasan permukiman khusus; dan
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
Sesuai Perubahan Matriks Rencana Strategis PUPR 2015 – 2019
Sasaran Kegiatan yang akan dilakukan oleh Direktorat Pengembangan
Kawasan Permukiman (PKP) adalah sebagai berikut :
- 4 5 -
1.2.3.
4.
Penyusunan dan penyiapan kerangka regulasi kawasan permukiman;
Peningkatan kapasitas kelembagaan untuk penanganan permukiman;
Pengelolaan sistem informasi nasional yang terintegrasi dengan
sistem informasi daerah. Strategi pelaksanaan kebijakan ini
adalah membangun dan mengelola sistem informasi nasional
yang terintegrasi dengan sistem informasi daerah dan dimutakhirkan
secara berkala. Sistem informasi ini akan dimanfaatkan untuk:
Pengawasan secara berkala penyelenggaraan kawasan permu
kiman di pusat dan daerah;
Adapun kebijakan dan strategi implementasi penyelenggaraan
kawasan permukiman jangka menengah 2015-2019 sebagai berikut:
- 4 6 -
a.
b.
c.
Mengukur perkembangan pencapaian target setiap tahun;
Sharing informasi yang dapat digunakan oleh seluruh
pelaku, baik di tingkat pusat maupun daerah; dan
Menjadi sistem informasi komunikasi sebagai alat pengembangan
pengetahuan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan
pemerintah daerah, serta sebagai sarana berbagi informasi
ketersediaan sumberdaya di antara pelaku.
Tabel 3.9. Matriks Rencana Strategis PUPR 2015 – 2019 Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Peningkatan kualitas permukiman dan pemenuhan Standar
Pelayanan Perkotaan (SPP) dalam rangka mengembangkan perko-
taan layak huni;
Pengembangan kawasan permukiman perkotaan berkelanjutan
untuk mendukung pengembangan kota baru publik yang mandiri
dan terpadu sebagai pengendali (buffer) urbanisasi di kota atau
kawasan perkotaan metropolitan di luar Pulau Jawa-Bali;
Percepatan peningkatan pelayanan prasarana, sarana dan utilitas
permukiman perdesaan;
Pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman yang berku
alitas untuk mendukung pengembangan ekonomi kawasan perdesaan;
Pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman yang berku
alitas untuk mendukung pengembangan ekonomi dan peningkatan
kualitas hidup masyarakat yang tinggal di kawasan perbatasan;
Pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam pembangunan
dan pengembangan kawasan permukiman; dan
Pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman dilengkapi
dengan fasilitas pendukung pariwisata di destinasi pariwisata
nasional.
Gambaran Aplikasi yang telah dimiliki oleh Direktorat PKP dapat
dilihat pada Gambar 3.9. berikut ini :
Analisis Aplikasi Eksisting Direktorat PKP3.5.2.
Gambar 3.9. Analisis Aplikasi Direktorat PKP saat ini
- 4 7 -
1.
2.
3.
Web informasi Direktorat PKP.
Berisi tentang visi, misi, struktur organisasi, tupoksi, peraturan &
perundang-undangan, berita, foto, film dan agenda kegiatan yang
berkaitan dengan Permukiman. Terdapat pula Strategi Pembangunan
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) dan Rencana
Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP), dan peta
sebaran lokasi kumuh nasional.
SIM Pusat Pertumbuhan.
Berisi informasi tentang regional Infrastructure for social economic
development yaitu berupa program kelanjutan dan penyempurnaan
dari program sebelumnya, yaitu Pengembangan Prasarana Perdesaan
(P2D), dan disebut sebagai program Pengembangan Infrastruktur
Sosial Ekonomi Wilayah (Regional Infrastructure for Social and
Economic Development - RISE), yang kemudian disingkat dengan
PISEW. Program PISEW dibangun dengan berorientasi pada
konsep Community Driven Development (CDD) dan Labor Intensive
Activities (LIA), sehingga kemudian dikategorikan sebagai salah satu
program inti PNPM-Mandiri. Sistem informasi ini berisi tentang
latar belakang, prinsip, komponen, kriteria penetapan lokasi,
sumber pendanaan, tujuan pelaksanaan dan sasaran PNPM-PISEW,
struktur organisasi pengelolaan PISEW, publikasi artikel dan berita.
SIM NUSP 2 (Neighborhood Upgrading and Shelter Project).
NUSP 2 adalah program penanganan kawasan permukiman
kumuh di perkotaan yang dilaksanakan melalui kemitraan antara
pemerintah, masyarakat dan sektor swasta, serta penguatan kapasitas
kelembagaan daerah untuk menjamin terlaksananya pembangunan
perumahan dan kawasan permukiman di perkotaan yang mandiri
dan berkelanjutan serta berpihak pada masyarakat miskin. Berisi
data tentang profil, pengertian, struktur organisasi, pagu wilayah,
lokasi sasaran, progress tahapan kegiatan tingkat kelurahan, forum
diskusi NUSP 2, file Surat Keputusan (SK) Pokja Barang dan jasa,
SK-PPK,SK-PP SPM, SK-Bendahara Bayar, SK-Penguji, Pelaksana
Penjelasan isi dari aplikasi tersebut adalah sebagai berikut ini :
- 4 8 -
(Sumber : Blue Print Pengembangan IT di Project NUSP 2)
4. Perda Kumuh.
Berisi tentang Peraturan dan Perundang-undangan tentang perumahan
dan kawasan permukiman, jalan, bangunan gedung, pesisir
pulau kecil, penataan ruang, penanggulangan bencana, pengelolaan
sampah, rumah susun, pembentukan undang-undang, pemerintah
daerah, pengadaan tanah kepentingan umum. Terdapat pula
jumlah Perda/Perbup/wal, SK Bupati/Walikota yang terbit per
tahun, peta status daerah yang telah memiliki Perda, sedang
pembahasan Raperda, sudah memiliki Raperda, penyusunan
baru Perda, dan yang belum memiliki Perda, forum ruang diskusi,
bahan publikasi terkait sosialisasi Peraturan Menteri dan kebijakan.
lelang, pelaksana pekerjaan, kumpulan pedoman umum dan
juknis, petunjuk teknis penggunaan dana BLM, petunjuk teknis
penyusunan RKM, pedoman monitoring dan evaluasi, pedoman
penyusunan SP3, panduan SKS pendataan kumuh, pedoman
teknis kelembagaan, pedoman teknis PPM, Lampiran 1 – Basis
data kumuh, Lampiran 2 – Form survey RT.
Rencana ke depan, aplikasi NUSP 2 dapat memberikan data dan
memiliki kemampuan sebagai berikut:
- 4 9 -
a.
b.
c.
d.
e.
Memberikan informasi lokasi-lokasi deliniasi kawasan
kumuh dan terduga kumuh;
Memberikan informasi sebaran permukiman kumuh SK &
Baseline 2015;
Memberikan informasi kegiatan perencanaan, yang sedang
dan telah selesai;
Memiliki kemampuan navigasi peta seperti zoom in, zoom out,
identify feature, dan legenda; dan
Memiliki kemampuan melakukan fungsi analisis spasial dan
fungsi analisis atribut.
5.
6.
SIM RP2KPKP (Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Permukiman Kumuh Perkotaan).
Berisi data tentang sistem informasi pengendalian penyusunan
RP2KPKP, peta capaian kegiatan kota/kab. Penyusunan RP2KPKP,
dokumen form pemantauan penyusunan RP2KPKP, form isian
rencana pelaksanaan kegiatan RP2KPKP, form isian daftar tim
Tenaga Ahli Pendamping (TAP), Buku Panduan Penyusunan
RP2KPKP, Buku Panduan Pemanfaatan Sistem Informasi Pengen-
dalian, Panduan ringkas upload dokumen, Dokumen terkait
penyusunan RP2KPKP, Frequently Ask Questions (FAQs) tentang
RP2KPKP.
SIM PKP
Merupakan SIM Induk di lingkungan Direktorat Pengembangan
Kawasan Permukiman yang berisi data :
Peta Kumuh :
Berisi tentang, rumah susun, penataan ruang, dan bangunan
gedung, foto-foto kegiatan yang berkaitan dengan perbaikan
lingkungan, peta persebaran permukiman di seluruh Indonesia,
pembagian kondisi menjadi eksisting, perencanaan dan penanganan
dan pengendalian, identifikasi kondisi kekumuhan (cakupan
pelayanan, persyaratan teknis dan kualitas jalan), akses terhadap
sarana permukiman (Kondisi Sarana Ekonomi atau Industri, Kondisi
Sarana Kesehatan, Kondisi Sarana Pendidikan), Kawasan strategis
(Nilai Strategis Kawasan, Komitmen Pemerintah Daerah) dan Produk
Unggulan (Potensi sumberdaya, skala produksi, potensi pasar,
mengembangkan ekonomi lokal, rantai nilai dari hulu ke hilir).
SIM Kumuh :
Berisi data perencanaan kawasan kumuh, dan data penanganan
dan pengendalian kawasan kumuh, foto-foto perbaikan lingkungan
(Agro, PISEW), struktur organisasi, tugas, pokok dan fungsi, peraturan
dan pedoman yang berlaku, peta kawasan kumuh perkotaan,
perdesaan, khusus (perbatasan, pulau kecil terluar)
- 5 0 -
SIM Perbatasan.
Berisi latar belakang kawasan perbatasan, isi Nawacita, visi dan
misi pelaksanaan kegiatan pengembangan Pos Lintas Batas Negara
(PLBN) dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman Khusus
Perbatasan, Sasaran kegiatan Pengembangan Kawasan Permukiman
Khusus (Perbatasan), Kebijakan pembangunan infrastruktur
kawasan perbatasan negara, Strategi dan Program pengembangan
kawasan permukiman perbatasan negara, Struktur Organisasi
Proyek, dan berita yang berhubungan dengan pengembangan
kawasan permukiman khusus.
7.
- 5 1 -
8. Website Informasi Perencanaan Kawasan Permukiman Kota Baru.
Berisi data :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Konsep Kota Baru : Profil Umum Perencanaan Kawasan,
Permukiman Kota Baru, Kota Berkelanjutan, Kota Hijau,
Kota Livable, Kota Cerdas.
Kebijakan dan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman
Kota Baru.
Peraturan dan Perundangan yang berkaitan dengan Kawasan
Permukiman Kota Baru.
Daftar Perencanaan Kota Baru Seluruh Indonesia.
Berita Seputar Rencana Pengembangan Kota Baru.
Galeri Foto terkait Perencanaan Kawasan Permukiman Kota Baru.
9. SIM KotaKu (Kota Tanpa Kumuh).
Berisi data:
a.
b.
c.
Penjelasan tentang program KoTaKu, Latar Belakang,
Konsep, Organisasi, Wilayah Sasaran, Jenis Kegiatan.
Berita, Artikel, Cerita, Liputan Khusus, Kliping, Media Warga
yang berkaitan dengan KoTaKu.
Gelar Karya : Praktik Baik (PB) Lingkungan, PB Sosial, PB
Ekonomi, PB Selaras, PB Kemitraan, PB Siklus, Buku PB
Provinsi, Buku PB Nasional, PB PPM, Konsep, Alur, dan
Mekanisme Best Practice P2KP.
- 5 2 -
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Laporan : Monitoring Evaluasi (Master Data Monev, Kegiatan
Uji Petik, Indikator Capaian, Lokasi dan Alokasi, Evaluasi
Kinerja, DDUB), Manajemen Keuangan (FMR, Pembukuan
PLPBK, Pembukuan BKM, Pinjaman Bergulir), Progres Kegiatan
(Pendampingan KSM, MassCom, Infrastruktur, Livelihood,
Contract Resume, Pelatihan, Organisasi Mas-Sos, Pemerintah
Daerah-LG.
Data SIM Reguler (Profil, kelengkapan data, quick status,
Time Series, Investasi, KPI, Dashboard EIS, Status Kemandirian
BKM), SIM Lanjutan (PLPBK, SIM Paket, Selaras, PRBBK,
Kolaborasi), Aplikasi Online (Manajemen Keuangan, HRM,
SP2D, Uji Petik RPLD-DED, Monitoring Invoice), Arsip Data.
Pustaka berisi Modul dan Materi yang berkaitan dengan
Program KoTaKu, Pedoman, Media Sosialisasi, Dokumen dan
Surat Penting, Master Schedule, TOR/KAK, Video & Audio,
SMS Broadcast.
Forum berisi Peraturan Forum, Satker Prov/Kota/Kab,
TKPKD/KBP, Capacity Building, Evaluasi Pelaku & HRM,
Faskel & BKM, Info Lowongan Kerja, Infrastruktur, Manajemen
Keuangan, Monev, Paket/Channeling, Pemerhati, PLPBK,
SIM, Safeguard, Sosialisasi, TL, Korkot/Ass. Korkot, Urban
Planner, Mimbar Bebas, Suara Sosmed.
Pengaduan Online, Database Pengaduan, SMS Pengaduan,
Laporan PPM dan FAQ PPM.
Kontak : Satker PKPBM, Research & Development, Konsultan
Manajemen Pusat, Konsultan Manajemen Wilayah, World Bank,
Islamic Development Bank.
Sesuai dengan arah dan kebijakan yang ditetapkan di dalam cetak
biru TIK Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat maka
kualitas Sistem Informasi PKP perlu ditingkatkan dengan dasar
pemikiran perlunya penerapan e-governance yang berupa penerapan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memberikan layanan
Penentuan Target Strategis Aplikasi PKP.3.5.3.
sistem dan layanan yang berdiri sendiri antara pemerintah ke warganya
(G2C), pemerintah ke pegawainya (G2E), pemerintah pusat ke daerah
(G2G) serta pemerintah ke pelaku bisnis (G2B). Melalui e-governance,
pelayanan pemerintah akan tersedia untuk semua warga secara
nyaman, efisien dan transparan. Tiga kelompok sasaran utama yang
dapat dibedakan dalam konsep pemerintahan yang pemerintah, warga
dan bisnis/kelompok kepentingan. Inti dari e-governance adalah
untuk mencapai dan memastikan bahwa layanan yang dimaksudkan
sesuai dengan yang diinginkan oleh individu. Harus ada tanggapan
untuk mendukung esensi dari e-governance, dimana Pemerintah
menyadari efektivitas tata kelola. Informasi statistik yang diterbitkan
oleh pemerintah dan badan-badan dunia tidak selalu mengungkapkan
fakta-fakta. Kelebihan dari e-governance adalah dapat mengurangi gang-
guan yang tidak diinginkan dari terlalu banyak lapisan sambil memberi-
kan layanan pemerintah. Hal ini tergantung pada setup infrastruktur
yang baik dengan dukungan dari proses lokal dan parameter bagi
pemerintah untuk mencapai warga negaranya. Anggaran untuk peren-
canaan, pengembangan dan pertumbuhan dapat diterapkan dari sistem
e-governance. Dengan dasar pemikiran e-governance tersebut maka
sistem informasi Direktorat PKP akan diarahkan untuk menjembatani
komunikasi antara Pemerintah Pusat – Warga (G2C), Pemerintah Pusat
– Pemerintah Daerah (G2G) dan Pemerintah Pusat – Pelaku Bisnis(G2B).
Website Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman yang dibangun
dapat dikembangkan sebagai sebuah portal informasi untuk menjembatani
komunikasi antara Pemerintah Pusat dengan Warganya (G2C). Portal
informasi ini akan diarahkan untuk mendukung pendekatan strategi ketiga
yaitu Memberdayakan Masyarakat.
Saran Pengembangan:
1.
2.
3.
Memperbaiki fitur dan tampilan website Direktorat PKP menye-
suaikan dengan website Ditjen Cipta Karya.
Memberikan informasi terbaru tentang kegiatan Pengembangan
Kawasan Permukiman melalui website Direktorat PKP.
Menampilkan informasi kegiatan Pengembangan Kawasan
Permukiman dalam bentuk infografis.
- 5 3 -
Sistem Informasi Manajemen Direktorat PKP yang telah ada dapat
diarahkan untuk mendukung pendekatan strategi pertama yaitu Mem-
bangun Sistem dan strategi kedua yaitu memfasilitasi daerah dalam
Pengembangan Kawasan Permukiman. SIM PKP sebagai sebuah sistem
informasi untuk menjembatani komunikasi antara Pemerintah Pusat
dengan Pemerintah Daerah (G2G) tentang kegiatan Pengembangan
Kawasan Permukiman. Komunikasi juga dapat dilakukan antara Pemerin-
tah Pusat dengan Pelaku Bisnis (G2B) untuk membuka kesempatan
yang lebih besar bagi para investor yang ingin berpartisipasi dalam
kegiatan Pengembangan Kawasan Permukiman.
Saran Pengembangan:
4. Memberikan informasi best practice dan lesson learned kegiatan
Pengembangan Kawasan Permukiman.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Seluruh aplikasi Direktorat PKP menyediakan deskripsi singkat
dari aplikasi terkait.
Seluruh aplikasi Direktorat PKP menampilkan data aplikasi
dalam bentuk infografis sehingga lebih mudah diamati trend
kenaikan atau penurunan.
Seluruh aplikasi Direktorat PKP menyediakan buku panduan/
manual book dalam bentuk elektronik.
Seluruh aplikasi Direktorat PKP mengakomodir kebutuhan data
dalam instrumen data bidang PKP.
Seluruh aplikasi Direktorat PKP disosialisasikan dan dilakukan
update data oleh produsen datanya di tingkat provinsi dan kabu-
paten/kota.
Seluruh aplikasi Direktorat PKP menyediakan table view untuk
integrasi data dengan SIM PKP.
Aplikasi SIM PKP dapat melakukan pengelompokan data berdasar
kan tahun, provinsi, kabupaten/kota, output dan suboutput sesuai
dengan Rencana Strategis Cipta Karya.
Aplikasi SIM PKP dapat menampilkan capaian dan target tahunan
dan 5 tahunan untuk kegiatan Pengembangan Kawasan Permukiman.
Aplikasi SIM PKP menyediakan table view untuk diintegrasikan
dengan Data Warehouse Cipta Karya.
- 5 4 -
Roadmap dan Rencana Implementasi Aplikasi Direktorat PKP3.5.4.
- 5 5 -
- 5 6 -
Analisis Aplikasi Direktorat BPB terdiri dari empat bagian yaitu Rencana
Strategis Direktorat BPB 2015-2019, Analisis Aplikasi Direktorat BPB
saat ini, Penentuan Target Strategis Aplikasi Direktorat BPB, dan Road-
map dan Rencana Implementasi Aplikasi Direktorat BPB.
Analisis Aplikasi Direktorat Bina Penataan Bangunan (BPB)3.6.
Rencana Strategis Direktorat BPB 2015 – 2019 3.6.1.
Berdasarkan visi pembangunan nasional, maka terdapat arahan
kebijakan pembangunan nasional yang terkait Penataan Bangunan
dan Lingkungan antara lain :
1.2.
3.
4.
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan;
Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan
dan pemerataan;
Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana alam
dan penanganan perubahan iklim; dan
Mengembangkan dan memeratakan pembangunan daerah.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana pasal 546 Permen. PUPR
No. 15 tahun 2005, Direktorat Bina Penataan Bangunan menyelenggara-
kan fungsi sebagai berikut :
1.
2.
3.
Penyiapan kebijakan dan strategi, perencanaan teknis, evaluasi
dan pelaporan di bidang penataan bangunan dan lingkungan,
gedung, rumah negara, penataan ruang terbuka hijau, dan pena-
taan kawasan pusaka, permukiman tradisional, wisata, pos lintas
batas negara, rawan bencana, serta kawasan tematik perkotaan
dan khusus lainnya;
Pelaksanaan kebijakan di bidang penataan bangunan dan
lingkungan, gedung, rumah negara, penataan ruang terbuka
hijau, dan penataan kawasan pusaka, permukiman tradisional,
wisata, pos lintas batas negara, rawan bencana, serta kawasan
tematik perkotaan dan khusus lainnya;
Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) di bidang
penataan bangunan dan lingkungan, gedung, rumah negara,
penataan ruang terbuka hijau, dan penataan kawasan pusaka,
Direktorat Bina Penataan Bangunan memiliki sasaran kinerja tahun
2015 – 2019 terdiri dari :
1.
2.
Kegiatan revitalisasi kawasan tematik perkotaan terdiri dari
kegiatan perencanaan dan pembuatan desain kawasan tematik
serta kegiatan fisik revitalisasi kawasan tematik perkotaan.
Revitalisasi kawasan tematik perkotaan pada tahun 2015-2019
difokuskan pada beberapa hal, meliputi Kota Hijau (P2KH),
Kebun Raya, Kota Pusaka (P3KP), Kota Cerdas, Eco District, dan
Kawasan Pengembangan Destinasi Wisata.
Penyelenggaraan Bangunan Gedung yang terdiri dari :
4.
5.
6.
7.
permukiman tradisional, wisata, pos lintas batas negara, rawan
bencana, serta kawasan tematik perkotaan dan khusus lainnya;
Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penataan
bangunan dan lingkungan, gedung, rumah negara, penataan
ruang terbuka hijau, dan penataan kawasan pusaka,
permukiman tradisional, wisata, pos lintas batas negara, rawan
bencana, serta kawasan tematik perkotaan dan khusus lainnya;
Fasilitasi, pemberdayaan, dan penguatan kelembagaan di bidang
penataan bangunan dan lingkungan, gedung, rumah negara,
penataan ruang terbuka hijau, dan penataan kawasan pusaka,
permukiman tradisional, wisata, pos lintas batas negara, rawan
bencana, serta kawasan tematik perkotaan dan khusus lainnya;
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penataan bangunan
dan lingkungan, gedung, rumah negara, penataan ruang terbuka
hijau, dan penataan kawasan pusaka, permukiman tradisional,
wisata, pos lintas batas negara, rawan bencana, serta kawasan
tematik perkotaan dan khusus lainnya; dan
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
a.
b.
Penerapan konsep Bangunan Gedung Hijau dapat diimple-
mentasikan oleh 35 Bangunan Gedung Negara di seluruh
Indonesia. Lokasi Bangunan Gedung Negara yang akan
dijadikan Bangunan Gedung Hijau adalah gedung-gedung
PIP2B yang berada di 32 provinsi seluruh Indonesia.
Pembangunan TES (Tempat Evakuasi Sementara) bertujuan
- 5 7 -
3.
4.
5.
6.
7.
Penyelenggaraan penataan bangunan dilakukan pada lokasi-lokasi
pengembangan baru yang meliputi kawasan yang baru dikem-
bangkan, kawasan yang memiliki fungsi baru, dan kawasan yang
mengalami pemekaran. Kegiatan penataan bangunan juga dilakukan
untuk melakukan rehabilitasi kawasan rawan bencana dan
pengembangan kawasan perbatasan.
c.
untuk menyediakan tempat perlindungan sementara terhadap
gelombang tsunami maksimal hingga batas waktu dua jam
setelah kejadian.
Pembangunan Pos Lintas Batas Negara pada 7 kawasan
perbatasan.
Kawasan yang memiliki fungsi baru, dan kawasan yang mengalami
pemekaran. Kegiatan penataan bangunan juga dilakukan untuk
melakukan rehabilitasi kawasan rawan bencana dan pengembangan
kawasan perbatasan.
Penyusunan Peraturan Penataan Bangunan dan Lingkungan
sebanyak 10 NSPK hingga tahun 2019.
Pembinaan dan Pengawasan Bangunan Gedung terdiri dari penetapan
Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung, pendorongan
penyelenggaraan bangunan gedung yang memiliki IMB, dan
bantuan teknis terhadap Bangunan Gedung Negara.
Pengelolaan Rumah Negara terdiri dari kegiatan pengelolaan
Rumah Negara terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu:
a.
b.
c.
d.
Sosialisasi pengelolaan Rumah Negara;
Pengawasan teknis Rumah Negara Golongan III;
Pengelolaan Rumah Negara Golongan III; dan
Pendataan dan penataan arsip Rumah Negara Golongan III.
Edukasi dan Pengembangan Fasilitas Publik berbasis masyarakat
di bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan di 300 kecamatan.
Sesuai Perubahan Matriks Rencana Strategis PUPR 2015 – 2019
Sasaran Kegiatan yang akan dilakukan oleh Direktorat Bina Penataan
Bangunan (BPB) adalah sebagai berikut:
- 5 8 -
Berdasarkan Rencana Strategis Cipta Karya 2015 – 2019, maka Ditjen
Cipta Karya menggunakan strategi pendekatan yaitu membangun
sistem melalui penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
(RTBL), pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Program Pengem-
bangan Kota Hijau (P2KH), Program Penataan dan Pelestarian Kota
Pusaka (P3KP), penataan kawasan pariwisata, revitalisasi kawasan
tematik perkotaan; membangun sistem melalui penyusunan dan
implementasi NSPK serta memberdayakan masyarakat melalui kampanye
edukasi/klinik keciptakaryaan, percontohan ruang terbuka publik
untuk menonton film revolusi mental, serta pengelolaan Rumah
Negara Golongan III yang tertib dan akuntabel.
Penjelasan yang lebih rinci tentang strategi pendekatan tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Membangun Sistem.
Memberikan dukungan pembangunan sistem Penataan Bangunan
dan Lingkungan dalam mewujudkan kawasan perkotaan yang
aman dengan cara :
- 5 9 -
Tabel 3.10. Matriks Rencana Strategis PUPR 2015 – 2019Direktorat Bina Penataan Bangunan
a.
b.
Penyelenggaraan Bangunan Gedung (Bangunan Gedung Pusaka,
Bangunan Gedung Hijau, Bangunan Gedung Mitigasi Bencana,
Bangunan Pendukung Kebun Raya, Pos Lintas Batas Negara).
Penataan Bangunan dan Lingkungan (Rencana Tata Bangunan
dan Lingkungan, Penataan Bangunan Kawasan Strategis).
- 6 0 -
2. Fasilitasi Daerah (Pemerintah Daerah dan Kemitraan).
Melakukan fasilitasi kepada daerah dalam penguatan kelembagaan,
keuangan, dan kemitraan termasuk pembinaan teknis terhadap
tugas dekonsentrasi dan pembantuan antara lain: a.
b.
Penyusunan NSPK; dan
Fasilitasi legalisasi Perda BG kab./kota, Pembinaan dan
Pengawasan Bidang Penataan Bangunan, Pengelolaan Rumah
Negara.
3. Memberdayakan Masyarakat.
Memberdayakan masyarakat melalui PIP2B (klinik ke-Cipta Karya-an)
dilakukan dengan cara :
a.
b.
Fasilitasi Ruang Terbuka Publik untuk menonton Film
Revolusi Mental; dan
Kampanye Edukasi di PIP2B.
Gambaran Aplikasi yang telah dimiliki oleh Direktorat BPB dapat
dilihat pada Gambar 3.10. berikut ini :
Analisis Aplikasi Eksisting Direktorat BPB 3.6.2.
Gambar 3.10. Analisis Aplikasi Direktorat BPB saat ini
- 6 1 -
1. Web Bina Penataan Bangunan.
Berisi tentang visi, misi, struktur organisasi, tupoksi, produk
hukum, foto-foto dan berita-berita tentang kegiatan yang berkaitan
dengan Penataan Bangunan dan Lingkungan.
2. Sistem Informasi Harga Satuan Bangunan Gedung Negara
(HSBGN) merupakan sistem yang berisi data:a.
b.
c.
d
e.
f..
Harga Satuan Bangunan Gedung Negara yang dibagi menja-
di Sederhana dan Tidak Sederhana.
Harga Satuan Rumah Negara yang dibagi menjadi Tipe A,
Tipe B, dan Tipe C.
Harga bahan dan upah per provinsi.
Harga Gedung per m2 terdiri dari Gedung Negara (Sederhana,
Tidak Sederhana) dan Rumah Negara (Tipe A, Tipe B, Tipe C).
Penyelenggaraan Bangunan Gedung berisi prosedur penye-
lenggaraan Bangunan Gedung Negara.
Landasan Hukum Penyelenggaraan Bangunan Gedung berisi
Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri dan Surat Edaran.
3. Sistem Informasi Rumah Negara Golongan III.
Sistem Informasi yang digunakan untuk mendukung penata
usahaan dan pengelolaan Rumah Negara Golongan III agar proses
pengelolaan dapat dilakukan secara tertib, efektif dan efisien,
sehingga dapat mengurangi kemungkinan timbulnya masalah
terkait pengelolaan Rumah Negara. Sistem ini mengimplementa-
sikan alur pengelolaan Rumah Negara Golongan III yang menjadi
lingkup kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum cq. DJCK/-
Dinas Teknik Provinsi, mulai dari Pengalihan Status Rumah
Negara Golongan II menjadi Golongan III sampai Penyerahan Hak
Milik dan Pelepasan Hak Atas Tanahnya.
Sistem Informasi Rumah Negara Golongan III berisi data : a.
b.
Rumah Negara Golongan III berdasarkan Kementerian
/Lembaga berisi Nama Kementerian, Sewa (SK Golongan III,
SK Pengalihan), Sewa Beli, Hak Milik, Jumlah.
Rumah Negara Golongan III berdasarkan Provinsi berisi Nama
- 6 2 -
c.
Provinsi, Sewa (SK Golongan III, SK Pengalihan), Sewa Beli,
Hak Milik, Jumlah.
Penjualan Rumah Negara Kementerian berisi Nama Kementerian,
Status PH (Bangunan,Tanah), Status Sewa Beli (Bangunan,
Tanah, Angsuran per bulan), Status Hak Milik (Bangunan,
Tanah).
4. Aplikasi Sistem Informasi Pembinaan Bangunan Gedung.
Berisi informasi antara lain :
d.
e.
f.
Penjualan Rumah Negara Provinsi berisi Nama Provinsi, Status
PH (Bangunan, Tanah), Status Sewa Beli (Bangunan,Tanah,
Angsuran per bulan), Status Hak Milik (Bangunan, Tanah).
Sewa–Beli berisi HDNo, Alamat, Kementerian/ Lembaga,
Diperoleh/dibangun, Tahun, Tipe/kelas, Luas Tanah, Luas
Bangunan, Nama Penghuni, No & Tanggal Surat Perjanjian
Sewa Beli, Harga Tanah, Harga Bangunan, Angsuran Pertama,
Angsuran Perbulan, Angsuran Terakhir, Lama Angsuran (bulan).
Peta Rekapitulasi Lokasi Rumah Negara Golongan III.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Penerapan Izin Mendirikan Bangunan Gedung (IMBG), sebagai
tertib administratif penyelenggaraan bangunan gedung
sesuai dari amanah Peraturan Daerah tentang Bangunan
Gedung.
Penerapan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) sebagai tertib adminis
tratif penyelenggaraan bangunan gedung sesuai amanah
Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung.
Penetapan Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) di daerah
sebagai tindak lanjut dari amanah Peraturan Daerah
tentang Bangunan Gedung.
Perda BG berisi informasi dan data mengenai perkembangan
penyelesaian Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung
oleh pemerintah kabupaten/kota di Indonesia.
Penyusunan dan penetapan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL) di daerah sebagai tindak lanjut dari
amanah Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung.
Informasi mengenai acuan bagi Konsultan Individual SNVT
- 6 3 -
PBL Provinsi melaksanakan kegiatan konsultansi manajemen
evaluasi penyelenggaraan bangunan gedung di daerahnya
agar dapat menginformasikan secara online hasil yang telah
didapat.
a.
b.
c.
Mekasnisme pengusulan keikutsertaan Program Pengem-
bangan Kota Hijau (P2KH);
Delapan atribut kota hijau;
Jaringan Kota Hijau di Indonesia.
5. SIM P2KH
a.
b.
Mekanisme pengusulan keikutsertaan Program Penataan
dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP);
Sebaran Kota Pusaka.
6. SIM Kota Pusaka
Berisi informasi antara lain:
Peningkatan kualitas Aplikasi Bina Penataan Bangunan perlu dilakukan
dengan dasar pemikiran perlunya penerapan e-governance yang
berupa penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk
memberikan layanan pemerintah, pertukaran transaksi komunikasi
informasi, integrasi dari berbagai sistem dan layanan yang berdiri
sendiri antara pemerintah ke warganya (G2C), pemerintah ke pegawainya
(G2E), Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah (G2G) serta pemerintah
ke pelaku bisnis (G2B). Melalui e-governance, pelayanan pemerintah
akan tersedia untuk semua warga secara nyaman, efisien dan transparan.
Tiga kelompok sasaran utama yang dapat dibedakan yaitu pemerintah,
warga, dan bisnis/kelompok kepentingan. Inti dari e-governance
adalah untuk mencapai dan memastikan bahwa layanan yang dimaksudkan
sesuai dengan yang diinginkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Kelebihan dari e-governance adalah dapat mengurangi gangguan yang
tidak diinginkan dari terlalu banyak lapisan sambil memberikan
layanan pemerintah. Hal ini tergantung pada setup infrastruktur yang
Penentuan Target Strategis Aplikasi Direktorat BPB 3.6.3.
- 6 4 -
1.
2.
3.
4.
Memperbaiki fitur dan tampilan website Direktorat BPB menye-
suaikan dengan website Ditjen Cipta Karya.
Memberikan informasi terbaru tentang kegiatan Penataan
Bangunan dan Lingkungan melalui website Direktorat BPB.
Menampilkan informasi kegiatan Penataan Bangunan dan
Lingkungan dalam bentuk infografis.
Memberikan informasi best practice dan lesson learned kegiatan
Penataan Bangunan dan Lingkungan.
baik dengan dukungan dari proses lokal dan parameter bagi pemerintah
untuk mencapai warga negaranya. Anggaran untuk perencanaan, pengem-
bangan dan pertumbuhan dapat diterapkan dari sistem e-governance.
Dengan dasar pemikiran e-governance tersebut maka sistem informasi
Direktorat Bina Penataan Bangunan sebaiknya fokus untuk menjem-
batani komunikasi antara Pemerintah Pusat – Warga (G2C), Pemerintah
Pusat – Pemerintah Daerah (G2G) dan Pemerintah Pusat – Pelaku Bisnis
(G2B).
Website Direktorat Bina Penataaan Bangunan yang dibangun dapat
dikembangkan sebagai sebuah portal informasi untuk menjembatani
komunikasi antara Pemerintah Pusat dengan Warganya (G2C). Portal
informasi ini akan diarahkan untuk mendukung pendekatan strategi
ketiga yaitu Memberdayakan Masyarakat.
Saran Pengembangan:
Sistem Informasi Manajemen Direktorat BPB yang telah ada dapat
diarahkan untuk mendukung pendekatan strategi pertama yaitu
Membangun Sistem dan strategi kedua yaitu memfasilitasi daerah
dalam Penataan Bangunan dan Lingkungan. SIM BPB sebagai sebuah
sistem informasi untuk menjembatani komunikasi antara Pemerintah
Pusat dengan Pemerintah Daerah (G2G) tentang kegiatan Penataan
Bangunan dan Lingkungan. Komunikasi juga dapat dilakukan antara
Pemerintah Pusat dengan Pelaku Bisnis (G2B) untuk membuka
kesempatan yang lebih besar bagi para investor yang ingin berpartisi-
pasi dalam kegiatan Penataan Bangunan dan Lingkungan.
Saran Pengembangan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Seluruh aplikasi Direktorat BPB menyediakan deskripsi singkat
dari aplikasi terkait.
Seluruh aplikasi Direktorat BPB menampilkan data aplikasi
dalam bentuk infografis sehingga lebih mudah diamati trend
kenaikan atau penurunan.
Seluruh aplikasi Direktorat BPB menyediakan buku panduan /
manual book dalam bentuk elektronik.
Seluruh aplikasi Direktorat BPB mengakomodir kebutuhan data
dalam instrumen data bidang BPB.
Seluruh aplikasi Direktorat BPB disosialisasikan dan dilakukan
update data oleh produsen datanya di tingkat provinsi dan kabupaten
/kota.
Seluruh aplikasi Direktorat BPB menyediakan table view untuk
integrasi data dengan SIM BPB.
Aplikasi SIM BPB dapat melakukan pengelompokan data
berdasarkan tahun, provinsi, kabupaten/kota, output dan suboutput
sesuai dengan Rencana Strategis Cipta Karya.
Aplikasi SIM BPB dapat menampilkan capaian dan target tahunan
dan 5 tahunan untuk kegiatan Penataan Bangunan dan Lingkungan.
Aplikasi SIM BPB menyediakan table view untuk diintegrasikan
dengan Data Warehouse Cipta Karya.
- 6 5 -
Roadmap dan Rencana Implementasi Aplikasi Direktorat BPB3.6.4.
- 6 6 -
Analisis Aplikasi Direktorat KIP terdiri dari empat bagian yaitu Rencana
Strategis Direktorat KIP 2015-2019, Analisis Aplikasi Direktorat KIP saat
ini, Penentuan Target Strategis Aplikasi Direktorat KIP, dan Roadmap
dan Rencana Implementasi Aplikasi Direktorat KIP.
Analisis Aplikasi Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman (KIP)
3.7.
Tugas Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman (KIP) adalah
melaksanakan penyusunan kebijakan dan strategi, keterpaduan
perencanaan dan kemitraan, pembiayaan, pelaksanaan, pengelolaan
data dan sistem informasi serta pemantauan dan evaluasi kinerja
keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman yang
meliputi pengembangan kawasan permukiman, penataan bangunan
dan lingkungan, pengembangan sistem penyediaan air minum, dan
penyehatan lingkungan permukiman.
Adapun fungsi Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
(KIP) adalah sebagai berikut:
Rencana Strategis Direktorat KIP 2015 – 20193.7.1.
1.
2.
3.
4.
5.6.
7.
Penyusunan kebijakan dan strategi pembangunan infrastruktur
permukiman;
Penyusunan keterpaduan perencanaan dan kemitraan pembangunan
infrastruktur permukiman;
Penyusunan keterpaduan program, pembiayaan tahunan yang
bersumber dari APBN dan pembiayaan lainnya;
Pemantauan keterpaduan pelaksanaan pembangunan infrastruktur
permukiman;
Pengelolaan data dan sistem teknologi informasi;
Pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan program kegiatan
dan pembangunan infrastruktur permukiman; dan
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
Sesuai Perubahan Matriks Rencana Strategis PUPR 2015 – 2019
Sasaran Kegiatan yang akan dilakukan oleh Direktorat Keterpaduan
Infrastruktur Permukiman (KIP) adalah sebagai berikut :
- 6 7 -
- 6 8 -
- 6 9 -
Tabel 3.13. Matriks Rencana Strategis PUPR 2015 – 2019Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.
Gambaran aplikasi yang telah dimiliki oleh Direktorat KIP dapat dilihat
pada Gambar 3.11. berikut ini :
Analisis Aplikasi Eksisting Direktorat KIP 3.7.2.
Gambar 3.11. Analisis Aplikasi Direktorat KIP saat ini
Untuk melaksanakan tugas tersebut maka Direktorat Keterpaduan
Infrastruktur Permukiman mengembangkan sistem informasi sebagai
berikut :
1. Website Direktorat Jenderal Cipta Karya merupakan portal informasi
Direktorat Jenderal Cipta Karya yang terdiri dari: Informasi umum,
informasi kegiatan, berita, produk hukum, buku pedoman, galeri
foto, galeri video, galeri poster, sistem informasi, dan agenda Cipta
Karya.
- 7 0 -
2. Website Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman (KIP)
merupakan portal informasi Direktorat Keterpaduan Infrastruktur
Permukiman yang terdiri dari:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Struktur Organisasi, profil, tugas pokok dan fungsi Direktorat KIP.
Berita yang berkaitan dengan Direktorat KIP.
Program Kerja Direktorat KIP.
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Eselon I dan II.
Agenda Kegiatan.
Dokumentasi Foto.
3. Sistem Informasi Perencanaan dan Program Anggaran (SIPPa)
merupakan sistem perencanaan di lingkungan Direktorat Jenderal
Cipta Karya yang berisi :
a.
b.
c.
Data Roadmap, Rencana dan Realisasi sektor air minum, layak
sanitasi, persampahan dan pengentasan kawasan kumuh.
Data matriks RPIJM, data kegiatan sumber pendanaan
kegiatan/output/suboutput/paket/subpaket yang berasal
dari APBN, APBD (Provinsi), swasta, masyarakat dan DAK.
Data Kegiatan/output/sub-output/paket/subpaket provinsi.
4. Sistem Informasi Monitoring Evaluasi Kinerja (SIMEKA) merupakan
sistem evaluasi kinerja di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta
Karya yang terdiri dari:
a.
b.
Millenium Development Goals (MDGs) Air Minum, meliputi
data prosentase cakupan, Kapasitas produksi, dan Jumlah
sambungan rumah air minum perpipaan dan non perpipaan.
Sektor Air Limbah, meliputi data prosentase cakupan, Jumlah
tangki septik, Jumlah tangki septik yang dilayani mobil tinja
untuk Air Limbah setempat dan skala kawasan/kota.
- 7 1 -
c.
d.
e.
f.
g.
Sektor Persampahan, meliputi data Volume timbulan
sampah, Volume sampah direduksi Tempat Pengolah
Sampah Terpadu (TPST), Prosentase sampah tereduksi, jenis
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Kapasitas TPA, Volume
sampah diolah TPA, Volume sampah tertangani.
Sektor Drainase, meliputi data Prosentase pengurangan
genangan, Luas daerah genangan, Panjang saluran drainase,
Jumlah pompa, dan Jumlah polder.
Sektor Permukiman Kumuh, meliputi data Luas dan Rumah
pengembangan permukiman kawasan kumuh.
Sektor Penataan Bangunan, meliputi prosentase kepemilikan
Izin Mendirikan Bangunan (IMB), prosentase kepemilikan
pedoman HSBGN.
Data Anggaran nasional tiap provinsi.
5. Sistem Informasi Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN)
merupakan sistem yang bertujuan untuk mempermudah dan
menyeragamkan pemantauan pelaksanaan pengelolaan pinjaman
dan hibah luar negeri sehingga terwujud tertib administrasi dan
tertib anggaran dalam rangka menunjang visi dan misi Ditjen
Cipta Karya.
- 7 2 -
a.
b.
c.
d.
e.
DIPK : Bentuk Kegiatan.
Blue Book : Data pemberi hibah, besarnya hibah, dokumen
pendukung.
Green Book : Data pemberi hibah, besarnya hibah, dokumen
pendukung, verifikasi dari Blue Book
Monitoring Pelaksanaan Pinjaman dan Hibah Terencana,
Hibah Langsung.
Progress/Permasalahan : Progress report, dan dokumen
pendukung.
Sistem Informasi Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) berisi
data :
Gambar 3.12. Diagram Alir Penyiapan Pinjaman
- 7 3 -
6.
7.
Sistem Informasi Revisi Anggaran merupakan sistem yang bertu-
juan untuk meningkatkan efektivitas kerja dalam pengajuan
revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di Direktorat
Jenderal Cipta Karya. Sistem Informasi Revisi Anggaran berisi data :
ADK terakhir DIPA dari RKAKL, dokumen usulan revisi DIPA,
dokumen Pendukung revisi DIPA dan tahapan progres revisi DIPA
Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Aplikasi Prohamsan (Program Hibah Air Minum dan Sanitasi)
merupakan sistem yang bertujuan dalam upaya percepatan penam
bahan jumlah sambungan rumah (SR) baru melalui penerapan
output based atau berdasarkan kinerja terukur. Aplikasi Prohamsan
berisi data :
Peta Informasi Program Hibah Air Minum, Peta Informasi Program
Hibah Air Limbah, Peta Informasi Program Hibah sAIIG, Grafik
Jenis Hibah (Rencana sesuai SPPH, Progress Baseline, Progress
Pemasangan, Progress Verifikasi, Rekomendasi Pencairan, Progress
Pencairan), Kalender Acara, Presentase Kemajuan Pemasangan
Hibah Air Minum, Grafik Kemajuan Program Hibah Air Minum,
Grafik Kemajuan Program Hibah Air Limbah.
Sesuai dengan arah dan kebijakan yang ditetapkan di dalam cetak
biru TIK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat maka
kualitas Aplikasi Direktorat KIP perlu ditingkatkan dengan dasar
pemikiran perlunya penerapan e-governance yang berupa penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk memberikan layanan
pemerintah, pertukaran transaksi komunikasi informasi, integrasi
dari berbagai sistem dan layanan yang berdiri sendiri antara pemerintah
ke warganya (G2C), pemerintah ke pegawainya (G2E), Pemerintah Pusat
ke Pemerintah Daerah (G2G) serta pemerintah ke pelaku bisnis (G2B).
Melalui e-governance, pelayanan pemerintah akan tersedia untuk
semua warga secara nyaman, efisien dan transparan. Tiga kelompok
sasaran utama yang dapat dibedakan dalam konsep pemerintahan yang
Penentuan Target Strategis Aplikasi Direktorat KIP 3.7.3.
- 7 4 -
pemerintah, warga dan bisnis/kelompok kepentingan. Inti dari e-gov-
ernance adalah untuk mencapai dan memastikan bahwa layanan yang
dimaksudkan sesuai dengan yang diinginkan oleh individu. Harus ada
tanggapan untuk mendukung esensi dari e-governance, dimana
Pemerintah menyadari efektivitas tata kelola. Kelebihan dari e-gover-
nance adalah dapat mengurangi gangguan yang tidak diinginkan dari
terlalu banyak lapisan sambil memberikan layanan pemerintah. Hal
ini tergantung pada setup infrastruktur yang baik dengan dukungan
dari proses lokal dan parameter bagi pemerintah untuk mencapai
warga negaranya. Anggaran untuk perencanaan, pengembangan dan
pertumbuhan dapat diterapkan dari sistem e-governance. Dengan dasar
pemikiran e-governance tersebut maka sistem informasi Direktorat KIP
akan diarahkan untuk menjembatani komunikasi antara Pemerintah
Pusat–Warga (G2C), Pemerintah Pusat – Pemerintah Daerah (G2G) dan
Pemerintah Pusat–Pelaku Bisnis (G2B) dan juga Pemerintah dengan
pegawai yang bekerja di lingkungannya (G2E).
Website Direktorat KIP yang dibangun dapat dikembangkan sebagai
sebuah portal informasi untuk menjembatani komunikasi antara
Pemerintah Pusat dengan Warganya (G2C).
Saran Pengembangan:
1.
2.
3.
4.
Memperbaiki fitur dan tampilan website Direktorat KIP menye-
suaikan dengan website Ditjen Cipta Karya.
Memberikan informasi terbaru tentang kegiatan Keterpaduan
Infrastruktur Permukiman melalui website Direktorat KIP.
Menampilkan informasi kegiatan Keterpaduan Infrastruktur
Permukiman dalam bentuk infografis.
Memberikan informasi best practice dan lesson learned dari aplikasi
Knowledge Management. (2016)
Sistem Informasi Manajemen Direktorat KIP yang telah ada dapat
diarahkan untuk mendukung pendekatan strategi pertama yaitu
Membangun Sistem dan strategi kedua yaitu memfasilitasi daerah
dalam Keterpaduan Infrastruktur Permukiman. SIM KIP sebagai sebuah
sistem informasi untuk menjembatani komunikasi antara Pemerintah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.10.
11.
Seluruh aplikasi Direktorat KIP menyediakan deskripsi singkat
dari aplikasi terkait.
Seluruh aplikasi Direktorat KIP menampilkan data aplikasi dalam
bentuk infografis sehingga lebih mudah diamati trend kenaikan
atau penurunan.
Seluruh aplikasi Direktorat KIP menyediakan buku panduan
/manual book dalam bentuk elektronik.
Seluruh aplikasi Direktorat KIP disosialisasikan dan dilakukan
update data oleh produsen datanya di tingkat provinsi dan kabu-
paten/kota.
Seluruh aplikasi Direktorat KIP menyediakan table view untuk
integrasi data dengan SIM KIP. (2018)
Aplikasi SIM KIP dapat melakukan pengelompokan data ber
dasarkan tahun, provinsi, kabupaten/kota, output dan suboutput
sesuai dengan Rencana Strategis Cipta Karya.
Aplikasi SIM KIP dapat menampilkan capaian dan target tahunan dan
5 tahunan untuk kegiatan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.
Aplikasi SIM KIP menyediakan table view untuk diintegrasikan
dengan Data Warehouse Cipta Karya. (2018)
Integrasi DWH dengan seluruh aplikasi Induk (2016)
Pembangunan Sistem Sinkronisasi Server yang diinstalasi di Pusat
dan 33 Provinsi
Pembangunan SIM Monitoring
Pusat dengan Pemerintah Daerah (G2G) tentang kegiatan Keterpaduan
Infrastruktur Permukiman. Komunikasi juga dapat dilakukan antara
Pemerintah Pusat dengan Pelaku Bisnis (G2B) untuk membuka kesem
patan yang lebih besar bagi para investor yang ingin berpartisipasi
dalam kegiatan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.
Saran Pengembangan:
- 7 5 -
Roadmap dan Rencana Implementasi Aplikasi Direktorat KIP3.7.4.
- 7 6 -
Terkait dengan perkembangan organisasi di tingkat Kementerian dan
Direktorat Jenderal Cipta Karya, maka Sekretariat Direktorat Jenderal
Cipta Karya perlu melakukan penyesuaian. Hal ini tentunya dilakukan
secara sistematis organisatoris. Di sisi lain, implementasi tugas dan
fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal Cipta Karya menghadapi tantangan
penanganan kasus hukum, tertib administrasi, pengembangan SDM
yang kompeten, akuntabilitas laporan keuangan, maupun hal-hal lain
sebagai dampak hubungan pusat-daerah, kapasitas pembiayaan pembangu-
nan, dan kordinasi kewenangan dengan mitra K/L serta faktor-faktor lainnya.
Rencana Strategis Setditjen Cipta Karya 2015 – 20193.8.1.
1.
2.3.
4.
5.6.
Memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua
unsur di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya;
Pelaksanaan urusan kepegawaian, organisasi, dan tata laksana;
Pelaksanaan urusan administrasi keuangan, tata usaha, dan
rumah tangga Direktorat Jenderal;
Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan,
fasilitasi advokasi hukum, pemberian pertimbangan hukum,
serta penyelenggaraan komunikasi publik Direktorat Jenderal;
Pengelolaan barang milik negara Direktorat Jenderal; dan
Koordinasi, pemantauan, dan evaluasi sarana dan prasarana
penanggulangan darurat bencana alam.
Sesuai Perubahan Matriks Rencana Strategis PUPR 2015 – 2019
Sasaran Kegiatan yang akan dilakukan oleh Sekretariat Direktorat
Jenderal Cipta Karya (Setditjen CK) adalah sebagai berikut :
Sesuai dengan tujuan dan strategi maka Setditjen melaksanakan
fungsi sebagai berikut :
Analisis Aplikasi Setditjen Cipta Karya terdiri dari empat bagian yaitu
Rencana Strategis Setditjen Cipta Karya 2015-2019, Analisis Aplikasi
Eksisting Setditjen Cipta Karya, Penentuan Target Strategis Aplikasi
Setditjen Cipta Karya, dan Roadmap dan Rencana Implementasi
Aplikasi Setditjen Cipta Karya.
Analisis Aplikasi Sekretariat Direktorat Jenderal (Setditjen) Cipta Karya
3.8.
- 7 7 -
Berikut ini akan dijelaskan fungsi dan strategi terutama yang berkaitan
dengan aplikasi yang akan diterapkan pada masing-masing bagian di
Sekretariat Direktorat Jenderal Cipta Karya :
- 7 8 -
1. Bagian Organisasi dan Tata laksana.
Fungsi :
Strategi :
Fungsi :
Strategi :
Fungsi :
Strategi :
Pelaksanaan administrasi kepegawaian dan pengelolaan
data kepegawaian.
Membangun sistem data administrasi pegawai yang
akurat dan update pengiriman data.
Pengembangan e-system administrasi dan database
yang mendorong partisipasi pegawai.
Pelaksanaan perencanaan pengembangan pegawai
dan pembinaan jabatan fungsional.
Profil pegawai dapat dipetakan sehingga pembinaan
SDM bisa transparan dan akuntabel.
Fasilitasi pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai di
lingkungan Direktorat Jenderal.
Penerapan sanksi (Tukin). Finger print online Indonesia.
Diperkuat dengan SK Setditjen tentang petugas
penegak disiplin di seluruh Indonesia.
Mengembangkan e-system evaluasi kinerja.
Mendorong individu untuk berinisiatif melakukan self-
assessment sesuai jadwal dan menghasilkan dokumen
yang menjadi bagian dari assessment process.
a.
b.
a.
b.
c.
Tabel 3.13. Matriks Rencana Strategis PUPR 2015 – 2019Sekretariat Direktorat Jenderal Cipta Karya
- 7 9 -
2. Bagian Keuangan dan Umum.
Fungsi :
Strategi :
Fungsi :
Strategi :
Fungsi :
Strategi :
Fungsi :
Strategi :
Fungsi :
Strategi :
Fungsi :
Pelaksanaan urusan kas, perbendaharaan, dan adminis
-trasi penerimaan negara bukan pajak.
Penetapan deadline pelaporan dan pengalihan tugas
kepada backup team atau contingency team.
Penyiapan koordinasi penyusunan rencana kegiatan
Sekretariat Direktorat Jenderal.
Perencanaan anggaran berbasis program.
Penatausahaan dan pelaporan sistem akuntansi.
Pengembangan sistem verifikasi dan pembukuan
internal yang kompatibel dengan pihak Kemenkeu.
Penyusunan laporan kinerja Setditjen.
Pengembangan sistem pemantauan laporan kinerja
secara online dan interaktif.
Pelaksanaan administrasi tata usaha, kearsipan,
dan urusan rumah tangga Direktorat Jenderal.
Digitalisasi kearsipan. Pengembangan moda penyim-
panan arsip (share fasilitas, kerjasama mitra)
Penyiapan koordinasi dan pelaksanaan pemeliharaan
gedung kantor, rumah jabatan, dan kendaraan
dinas Direktorat Jenderal.
Fungsi :
Strategi :
Fasilitasi perencanaan kebutuhan dan formasi
pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal.
e-system untuk berbagai prosedur yang telah definitif.
Strategi : Pengembangan sistem monitoring pembayaran dan
pencatatan online yang langsung terhubung dengan
database di pusat.
Penetapan sistem monitoring pemeliharaan dan pera
watan gedung.
Pengembangan sistem pemantauan kinerja bangunan
gedung.
a.
b.
c.
3. Bagian Hukum dan Komunikasi Publik.
Fungsi : Pemberian pertimbangan hukum.
Strategi :
Fungsi :
Strategi :
Pengembangan sistem konsultasi online yang bersifat
confidential untuk menjaring kebutuhan saran
hukum non litigasi dan litigasi.
Penyelenggaraan komunikasi publik di lingkungan
Direktorat Jenderal.
Perencanaan dan pelaksanaan komunikasi terin tegrasi.
- 8 0 -
4. Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara.
Fungsi :
Strategi :
Pematauan dan evaluasi sarana dan prasarana
penanggulangan darurat bencana alam.
Pengembangan mekanisme hibah dan koordinasi
dengan unit yang berada dalam pembinaan DJCK
di daerah terkena bencana.
Gambaran Aplikasi yang telah dimiliki oleh Setditjen Cipta Karya
dapat dilihat pada Gambar 3.15. berikut ini :
Analisis Aplikasi Setditjen Cipta Karya Saat ini. 3.8.2.
Gambar 3.13. Analisis Aplikasi Sekretariat Direktorat Jenderal Cipta Karya saat ini
Penjelasan isi dari aplikasi tersebut adalah sebagai berikut ini : 1. Web informasi Setditjen Cipta Karya.
Berisi profil, struktur organisasi, tupoksi, program kerja, berita
seperti sosialisasi aplikasi e-HRM dan Sistem Informasi kehadiran
2.
3.
4.
seperti sosialisasi aplikasi e-HRM dan Sistem Informasi kehadiran
pegawai, konsolidasi dan rekonsiliasi SAIBA dan SIMAK-BMN,
pelantikan pejabat di lingkungan Ditjen Cipta Karya, foto, jadwal
kegiatan, dan forum diskusi.
Info Publik.
Berisi informasi publik yang terbagi menjadi kategori informasi
berkala, kategori informasi yang tersedia setiap saat, kategori
informasi publik yang wajib diumumkan secara serta merta.
Terdapat pula layanan pencarian dan permintaan informasi
seperti visi, misi, tugas, dan fungsi, struktur organisasi, DIPA
Ditjen Cipta Karya, profil unit kerja, Daftar pejabat struktural dan
fungsional Ditjen Cipta Karya, Paket kegiatan yang telah dan
sedang dalam pelaksanaan di lingkungan Direktorat Jenderal
Cipta Karya (e-procurement), Proyek dengan skema Kerjasama
Pemerintah dan Swasta (KPS) di unit kerja.
Website Kuliah Kerja Nyata Tematik.
KKN Tematik adalah program kemitraan antara Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Perguruan
Tinggi yang dirancang dalam upaya mendorong keterlibatan
perguruan tinggi dalam mewujudkan pembangunan yang berke-
lanjutan bidang infrastruktur permukiman mencakup sektor Air
Minum Perdesaan, Sanitasi, Pengembangan Permukiman dan
Penataan Bangunan dan Lingkungan. Berisi aplikasi untuk mitra
perguruan tinggi yang berminat mengikuti program KKN, foto dan
video kegiatan KKN, e-library, modul – modul pembekalan, dan
forum.
Website Seknas Habitat.
Berisi tentang Latar belakang, visi dan misi, Artikel yang
berhubungan dengan habitat, kegiatan habitat yang dilakukan,
dan galeri habitat Indonesia.
- 8 1 -
seperti sosialisasi aplikasi e-HRM dan Sistem Informasi kehadiran
pegawai, konsolidasi dan rekonsiliasi SAIBA dan SIMAK-BMN,
pelantikan pejabat di lingkungan Ditjen Cipta Karya, foto, jadwal
kegiatan, dan forum diskusi.
Info Publik.
Berisi informasi publik yang terbagi menjadi kategori informasi
berkala, kategori informasi yang tersedia setiap saat, kategori
informasi publik yang wajib diumumkan secara serta merta.
Terdapat pula layanan pencarian dan permintaan informasi
5.
6.
7.
Website Kemitraan Habitat.
Berisi tentang Latar belakang, maksud dan tujuan terbentuknya
forum kemitraan agenda habitat Indonesia, program kerja,
deklarasi, kegiatan kemitraan, dan kegiatan habitat.
Website Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan
(PIP2B).
Website PIP2B didirikan dengan memberikan layanan dasar
berupa menyediakan dan menyebarluaskan informasi Bidang
Cipta Karya, memberikan konsultasi teknis dan advokasi terhadap
permasalahan penyelenggaraan pembangunan bidang Cipta
Karya, menyediakan dukungan bagi kebutuhan peningkatan
kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia (SDM) bidang
Cipta Karya. Website PIP2B berisi informasi tentang profil, sejarah,
visi dan misi, struktur organisasi, pelayanan konsultasi bersifat
online, publikasi berita, agenda acara, ketentuan umum bangunan
PIP2B dan ketentuan teknis bangunan PIP2B, pedoman informasi
umum dan informasi khusus.
Sistem Informasi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana.
Berisi informasi yang didalamnya terdiri dari :
- 8 2 -
a.
b.
c.
d.
e.
Perintah Tugas: data-data yang perlu dimasukkan diantaranya
NIP, Nama, Tanggal, Tanggal Selesai, Rute, Tujuan, Pihak
yang Menyetujui.
Pengiriman Barang: data-data yang perlu dimasukkan dian-
taranya Nomor Barang, Nama Barang, Tanggal Perintah,
Tanggal Kirim, Tujuan, Rute, Lokasi Muat, Lokasi Bongkar.
Mutasi Peralatan: data-data yang perlu dimasukkan dian-
taranya Nomor Barang, Nama Barang, Tanggal Mutasi, Asal,
Tujuan, Jenis Mutasi, Tanggal Terima, Penerima.
Pantauan: berisi Peta pantauan Posisi Gabungan, Posisi
Gempa, Posisi Satgas, Posisi Depo, Tugas Satgas.
Laporan Kegiatan: berisi Laporan Posko, dan Laporan Akhir
Kegiatan.
8.
9.
10.
11.
12.
Sistem Informasi Aset Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana.
Berisi data yang didalamnya terdiri dari:
Aplikasi Sistem Informasi Kehadiran (Si Kadir) Ditjen Cipta Karya.
Berisi sistem data administrasi pegawai yang akurat dan update,
profil pegawai yang dapat dipetakan sehingga pembinaan SDM
bisa transparan dan akuntabel, aplikasi finger print online Indonesia
yang dilengkapi dengan tunjangan kinerja (tukin).
SIM Kehadiran Pegawai (SIMKA).
Berisi data profil PNS dan informasi kepegawaian di Direktorat
Jenderal Cipta Karya.
Aplikasi e-LHP Keuangan dan Umum.
Berisi informasi bidang infrastruktur permukiman, data peta
Total Anggaran masing-masing provinsi di seluruh Indonesia,
Laporan Neraca, Neraca Percobaan, Realisasi Anggaran, Realisasi
Belanja, Realisasi Pendapatan, Pengembalian Belanja, Pengem-
balian Pendapatan, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Opera-
sional, Upload Data ADK, Laporan Hasil Pemeriksaan oleh Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP), dan Inspektorat Jenderal, Tindak Lanjut
Laporan Hasil Pemeriksaan, Rekapitulasi Laporan Hasil Pemeriksaan.
Aplikasi e-LHP Barang Milik Negara (BMN).
Berisi temuan dan rekomendasi temuan auditor terkait dengan
Barang Milik Negara, Rekap Tahunan, Rekap Per Provinsi, Rekap
Tahunan, Rekap Per Provinsi, Rekap Per Direktorat, Rekap Per
Satker Jenis Temuan dan Status Tindak Lanjut.
- 8 3 -
a.
b.
c.
d.
Gudang wilayah cakupan di tiap depo.
Tabulasi barang dan sebaran.
Penanganan bencana.
Galeri foto.
13.
14.
Aplikasi Hibah Aset BMN.
Berisi:
SIM Aset Tanah dan Rumah Negara Golongan II.
Berisi data Inventarisasi BMN berupa Tanah, Bangunan Gedung,
dan Rumah Negara Golongan II dalam rangka pengamanan BMN
dan yang belum tercatat di SIMAK BMN, memonitoring kesediaan
sarana pengamanan fisik untuk BMN berupa tanah, bangunan
gedung, dan rumah negara golongan II, memonitoring BMN yang
sedang berstatus sengketa/bermasalah, dan memetakan lokasi BMN.
Sesuai dengan arah dan kebijakan yang ditetapkan di dalam cetak
biru TIK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat maka
kualitas Aplikasi Setditjen perlu ditingkatkan dengan dasar pemikiran
perlunya penerapan e-governance yang berupa penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk memberikan layanan pemerintah,
pertukaran transaksi komunikasi informasi, integrasi dari berbagai
sistem dan layanan yang berdiri sendiri antara pemerintah ke warganya
(G2C), pemerintah ke pegawainya (G2E), Pemerintah Pusat ke Pemerintah
Daerah (G2G) serta pemerintah ke pelaku bisnis (G2B). Melalui
Rencana Strategis Setditjen Cipta Karya tahun 2015-2019 telah dijelas
kan perlunya mengembangkan sistem informasi untuk internal pegawai
yang bekerja di lingkungan Ditjen Cipta Karya yang bertujuan untuk
Penentuan Target Strategis Aplikasi Setditjen Cipta Karya.3.8.3.
- 8 4 -
a.
b.
c.
Lokasi, Wilayah, Kanwil, Nama Barang, KIB Tanah, KIB
Gedung dan Bangunan, KIB Alat Besar, KIB Angkutan
Bermotor, KIB Bangunan Air.
Identifikasi BMN: Proses Identifikasi BMN, Batal Identifikasi
BMN, Daftar Identifikasi BMN, Proses Identifikasi Non PSP.
Penetapan Status Penggunaan (PSP): Pengajuan KSP,
Kontrol PSP, Persetujuan PSP, Pembatalan PSP, Daftar PSP,
Laporan PSP.
Pemindah Tanganan: Hibah dan Alih Status (Pengajuan,
Kontrol, Persetujuan, Pembatalan, Daftar, Laporan).
mempercepat dan membantu dalam pekerjaan sehari-hari. Melalui
e-governance, pelayanan pemerintah akan tersedia untuk semua warga
secara nyaman, efisien dan transparan. Tiga kelompok sasaran utama
yang dapat dibedakan dalam konsep pemerintahan yang pemerintah,
warga dan bisnis/kelompok kepentingan. Inti dari e-governance adalah
untuk mencapai dan memastikan bahwa layanan yang dimaksudkan
sesuai dengan yang diinginkan oleh individu. Harus ada tanggapan
untuk mendukung esensi dari e-governance, dimana Pemerintah menya
dari efektivitas tata kelola. Kelebihan dari e-governance adalah dapat
mengurangi gangguan yang tidak diinginkan dari terlalu banyak
lapisan sambil memberikan layanan pemerintah. Hal ini tergantung
pada setup infrastruktur yang baik dengan dukungan dari proses lokal
dan parameter bagi pemerintah untuk mencapai warga negaranya.
Anggaran untuk perencanaan, pengembangan dan pertumbuhan dapat
diterapkan dari sistem e-governance. Dengan dasar pemikiran e-gover-
nance tersebut maka sistem informasi Setditjen akan diarahkan untuk
menjembatani komunikasi antara Pemerintah Pusat – Warga (G2C),
Pemerintah Pusat – Pemerintah Daerah (G2G) dan Pemerintah Pusat –
Pelaku Bisnis (G2B) dan juga Pemerintah dengan pegawai yang bekerja
di lingkungannya (G2E).
1.
2.
3.
4.
Memperbaiki fitur dan tampilan website Setditjen Cipta Karya
menyesuaikan dengan website Ditjen Cipta Karya.
Memberikan informasi terbaru tentang kegiatan Setditjen Cipta
Karya melalui website Setditjen Cipta Karya.
Menampilkan informasi kegiatan Setditjen Cipta Karya dalam
bentuk infografis.
Memberikan informasi best practice dan lesson learned kegiatan
Setditjen Cipta Karya.
Website Sekretariat Direktorat Jenderal Cipta Karya yang dibangun
dapat dikembangkan sebagai sebuah portal informasi untuk menjem-
batani komunikasi antara Pemerintah Pusat dengan Warganya (G2C).
Saran Pengembangan:
- 8 5 -
Sistem Informasi Manajemen Setditjen Cipta Karya dikembangkan
untuk menjembatani komunikasi antara Pemerintah Pusat dengan
Pemerintah Daerah (G2G) tentang kegiatan Setditjen Cipta Karya.
Komunikasi juga dapat dilakukan antara Pemerintah Pusat dengan
Pelaku Bisnis (G2B) untuk membuka kesempatan yang lebih besar
bagi para investor yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan Setditjen
Cipta Karya serta komunikasi yang dilakukan untuk kepentingan
internal pegawai di Direktorat Jenderal Cipta Karya (G2E).
Saran Pengembangan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Seluruh aplikasi Setditjen Cipta Karya menyediakan deskripsi
singkat dari aplikasi terkait.
Seluruh aplikasi Setditjen Cipta Karya menampilkan data aplikasi
dalam bentuk infografis sehingga lebih mudah diamati trend
kenaikan atau penurunan.
Seluruh aplikasi Setditjen Cipta Karya menyediakan buku
panduan/manual book dalam bentuk elektronik.
Seluruh aplikasi Setditjen Cipta Karya disosialisasikan dan
dilakukan update data oleh produsen datanya di tingkat provinsi
dan kabupaten/kota.
Seluruh aplikasi Setditjen Cipta Karya menyediakan table view
untuk integrasi data dengan SIM Setditjen.
Aplikasi SIM Setditjen Cipta Karya dapat melakukan pengelompokan
data berdasarkan tahun, provinsi, kabupaten/kota, output dan
suboutput sesuai dengan Rencana Strategis Cipta Karya.
Aplikasi SIM Setditjen dapat menampilkan capaian dan target
tahunan dan 5 tahunan untuk kegiatan Setditjen Cipta Karya.
Aplikasi SIM Setditjen menyediakan table view untuk diintegrasikan
dengan Data Warehouse Cipta Karya.
- 8 6 -
Roadmap dan Rencana Implementasi Aplikasi Setditjen Cipta Karya3.8.4.
- 8 7 -
Berdasarkan Peraturan Presiden nomor 90 tahun 2016, fungsi,
BPPSPAM menyelenggarakan beberapa fungsi, yaitu:
Tugas dan Fungsi Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM).
3.9.1.
1.
2.
3.
4.
Penilaian kinerja penyelenggaraan sistem penyediaan air minum
oleh badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik
daerah dalam rangka pemenuhan persyaratan kualitas, kuantitas,
dan kontinuitas pelayanan sistem penyediaan air minum;
Memfasilitasi peningkatan kinerja penyelenggaraan sistem penye-
diaan air minum oleh badan usaha milik negara dan/atau badan
usaha milik daerah dalam rangka pemenuhan persyaratan kualitas,
kuantitas dan kontinuitas pelayanan sistem penyediaan air
minum;
Pemberian rekomendasi kepada pemerintah pusat dan pemerintah
daerah dalam rangka peningkatan penyelenggaraan sistem penye
diaan air minum, yang diselenggarakan oleh badan usaha milik
negara dan/atau badan usaha milik daerah; dan
Pemberian rekomendasi kepada pemerintah pusat dan pemerintah
daerah dalam rangka menjaga kepentingan yang seimbang antara
penyelenggara dengan pelanggan.
Analisis Aplikasi Badan Peningkatan Penyelenggaraan SistemPenyediaan Air Minum (BPPSPAM).
3.9.
Sesuai dengan tugas dan fungsinya maka BPPSPAM mengembangkan
sistem informasi Web BPPSPAM. Web BPPSPAM terdiri dari: Profil
BPPSPAM (Tugas dan Fungsi, Struktur Organisasi), Regulasi, link
yang terkait dengan website Perpamsi, Bappenas, KKPPI, Koordinator
Bidang Perekonomian, Badan Pusat Statistik, KeMenKes, KeMenLH,
PUPR, Publikasi dan menyampaikan berita-berita yang berkaitan
dengan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum.
Analisis Aplikasi BPPSPAM saat ini.3.9.2.
- 8 8 -
Penentuan Target Strategis Aplikasi BPPSPAM3.9.3.
Gambar 3.14. Penentuan Target Strategis Aplikasi BPPSPAM.
Saran Pengembangan:
Website BPPSPAM dapat dimanfaatkan dalam penyebarluasan informasi
ke masyarakat mengenai persyaratan kualitas dan kuantitas sistem
penyediaan air minum yang tersedia di masing-masing daerah.
SIM BPPSPAM dapat dibangun untuk mengolah data-data penilaian
kinerja penyelenggaraan sistem penyediaan air minum oleh badan
usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah. SIM BPPSPAM
juga dimanfaatkan dalam menyebarluaskan rekomendasi kepada
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tentang peningkatan
penyelenggaraan sistem penyediaan air minum oleh badan usaha
milik negara dan/atau badan usaha milik daerah dalam rangka
pemenuhan persyaratan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan
sistem penyediaan air minum.
Website BPPSPAM yang dibangun dapat dikembangkan sebagai
sebuah portal informasi untuk menjembatani komunikasi antara
Pemerintah Pusat dengan Warganya (G2C).
Saran Pengembangan:
1. Memperbaiki fitur dan tampilan website BPPSPAM menyesuaikan
dengan website Ditjen Cipta Karya.
- 8 9 -
2.
3.
4.
Memberikan informasi terbaru tentang kegiatan Peningkatan
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum melalui website
BPPSPAM.
Menampilkan informasi kegiatan Peningkatan Penyelenggaraan
Sistem Penyediaan Air Minum dalam bentuk infografis.
Memberikan informasi best practice dan lesson learned kegiatan
Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum.
Sistem Informasi Manajemen BPPSPAM dikembangkan untuk
menjembatani komunikasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah
Daerah (G2G) tentang kegiatan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem
Penyediaan Air Minum. Komunikasi juga dapat dilakukan antara
Pemerintah Pusat dengan Pelaku Bisnis (G2B) untuk membuka
kesempatan yang lebih besar bagi para investor yang ingin berpartisipasi
dalam kegiatan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air
Minum.
Saran Pengembangan:
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
SIM BPPSPAM menyediakan deskripsi singkat dari aplikasi
terkait.
SIM BPPSPAM menampilkan data aplikasi dalam bentuk infografis
sehingga lebih mudah diamati trend kenaikan atau penurunan.
SIM BPPSPAM menyediakan buku panduan/manual book dalam
bentuk elektronik.
SIM BPPSPAM disosialisasikan dan dilakukan update data oleh
produsen datanya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
SIM BPPSPAM dapat melakukan pengelompokan data berdasar-
kan tahun, provinsi, kabupaten/kota, output dan suboutput
sesuai dengan Rencana Strategis Cipta Karya.
SIM BPPSPAM dapat menampilkan capaian dan target tahunan
dan 5 tahunan untuk kegiatan Setditjen Cipta Karya.
SIM BPPSPAM menyediakan table view untuk diintegrasikan
dengan Data Warehouse Cipta Karya.
- 9 0 -
DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA,
Ir. SRI HARTOYO, Dipl., SE, ME
NIP. 195805311986031002
Roadmap dan Rencana Implementasi Aplikasi BPPSPAM.3.9.4.
- 9 1 -
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta 12110, Indonesia
http://ciptakarya.pu.go.id
SURAT EDARAN DIRJEN CIPTA KARYANOMOR: 21 / SE / DC / 2017
T E N TA N G
R E N C A N A I N D U K P E N G E M B A N G A NT E K N O L O G I I N F O R M A S I K O M U N I K A S I
D I R E K T O R AT J E N D E R A L C I P TA K A RYATA H U N 2 0 1 6 - 2 0 1 9
L A M P I R A N I V
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
A R S I T E K T U R P E R A N G K AT T I K
Arsitektur Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini berisi tentang
Arsitektur Jaringan Komunikasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, Jaringan Komunikasi di Direktorat Jenderal Cipta Karya, Perangkat TIK
di Situation Room Direktorat Jenderal Cipta Karya, Jaringan Sistem Kehadiran
Pegawai, Network Operation Center (NOC), Closed Circuit Television (CCTV), Video
Conference, dan Sistem Sinkronisasi Server (SSS).
- 0 1 -
Arsitektur Jaringan Komunikasi di Kementerian PUPR
ARSITEKTUR PERANGKATTEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 35/PRT/M/2016 tentang Cetak Biru Teknologi Informasi
dan Komunikasi, maka pengembangan arsitektur jaringan komunikasi
dilakukan berdasarkan model 3-tier network yang direpresentasikan
sebagai Core Layer, Distribution Layer, dan Access Layer.
LAMPIRAN IVSURAT EDARAN DIRJEN CIPTA KARYA NOMOR: 21/SE/DC/2017TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGANTEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DI DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA TAHUN 2016-2019
IV
4.1
Gambar 4.1. Arsitektur Hirarkis Jaringan
Jaringan komunikasi data yang diterapkan menggunakan Teknologi
Virtual Private Network (VPN) Tunneling, dengan demikian penerapannya
tidak memerlukan Provider Internet tunggal. Kondisi ini memudahkan
saat penerapan di daerah, mengingat tidak semua provider internet
memiliki jaringan di seluruh Provinsi di Indonesia.
Topologi VPN Tunneling seperti Gambar 4.2. berikut ini.
Jaringan Komunikasi di lingkungan Ditjen Cipta Karya4.2
karakteristik dari masing-masing layer pada arsitektur jaringan hirarkis:
1.
2.
3.
Core Layer
Core layer merupakan inti komunikasi jaringan, sehingga diran-
cang sebagai media transfer data berkecepatan tinggi. Core Layer
selain terhubung dengan WAN juga merupakan interkoneksi antar
Distribution Layer. Pada core layer perlu dibuat koneksi redundant
agar tidak terjadi downtime.
Distribution Layer
Distribution layer bertanggung jawab untuk menyediakan layanan
workgroup atau bagian dan bertindak sebagai backbone pada
LAN.
Access Layer
Access layer menyediakan layanan pengguna akhir terhadap akses
jaringan. Pada access layer dikelompokkan pengguna jaringan
menurut unit kerja organisasi untuk memudahkan pengelolaan
dan pengendalian keamanan.
Kondisi Jaringan Komunikasi Data di Direktorat Jenderal Cipta Karya4.2.1
- 0 2 -
JA
RIN
GA
N K
OM
UN
IKA
SI
DA
TA
D
IRE
KT
OR
AT
JE
ND
ER
AL C
IPT
A K
AR
YA
Gam
bar
4.3.
Jar
inga
n Ko
mun
ikas
i Dat
a D
irekt
orat
Jen
dera
l Cip
ta K
arya
- 0 3 -
Gam
bar 4
.4. T
opol
ogi J
arin
gan
Kom
unik
asi D
ata
di D
irekt
orat
Jen
dera
l Cip
ta K
arya
- 0 4 -
Jaringan komunikasi data Provinsi menggunakan IP publik dalam kata
lain internet umum sebagai media transmisi datanya dimana tingkat
keamanan pengiriman datanya pun perlu dibangun agar penggunaan
IP publik dapat dimaksimalkan dengan tingkat keamanan itu sendiri.
Untuk mendukung keamanan jaringan komunikasi data di Direktorat
Jenderal Cipta Karya telah menggunakan perangkat Firewall. Firewall
adalah seperangkat program yang saling terhubung satu sama lain,
yang berada di server gateway jaringan komunikasi, yang berfungsi
untuk melindungi sumber daya dari jaringan pribadi pengguna lain.
Fungsi Firewall pada jaringan, yaitu:
Berikut ini adalah gambar dan spesifikasi Perangkat Firewall yang
digunakan:
1.
2.
3.
4.
5.
Untuk mengontrol serta mengawasi paket data yang mengalir di
dalam jaringan.
Dapat melakukan pengecekan atau pemeriksaan terhadap paket
data yang akan melewati jaringan private.
Dapat melakukan autentifikasi terhadap pihak pengguna yang
sedang mengakses suatu situs.
Dapat mendeteksi protokol aplikasi tertentu.
Dapat mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall.
Ini memungkinkan dapat membantu sebagai pendeteksian dini
akan kemungkinan pembobolan jaringan.
Gambar 4.5. Perangkat Firewall
- 0 5 -
Untuk meningkatkan kualitas kecepatan pengiriman data maka
dilakukan pemasangan jaringan backbone dengan menggunakan kabel
fiber optik. Jaringan Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan
tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan.
Alasan penggunaan jaringan backbone:
1.
2.
3.
4.
Semakin meningkatnya kebutuhan interkoneksi antar jaringan
lokal yang ada.
Meningkatnya kecepatan transfer data khususnya untuk data grafis,
video, dan audio, karena kecepatan transfer data FDDI dapat
mencapai 100 Mbps.
Konsep instalasi dan manajemen jaringan backbone lebih sederhana,
tetapi jarak jangkauan dapat lebih luas dan jauh.
Jaringan backbone dapat meningkatkan kemampuan dan mengatasi
bottleneck transfer.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Firewall Throughput: 2500 / 1000 / 200 Mbps
New Sessions/Sec 22,000
Firewall Policies (Sys/Vdom) 10,000 / 5,000
IPSec VPN Throughput: 450 Mbps
SSL VPN Throughput: 300 Mbps
Pengguna SSL VPN yang disarankan: 200
IPS Throughput: 950 Mbps
Antivirus Throughput.
Virtual Domains ( Default/Max) 10 / 10
Local Storage 16 GB
Spesifikasi Firewall:
- 0 6 -
Untuk jalur pendistribusian jaringan komunikasi data di Direktorat
Jenderal Cipta Karya dapat dijelaskan berikut ini:
Jaringan distribusi komunikasi data di Direktorat Jenderal Cipta Karya
menggunakan dua sumber internet yang berasal dari Pusdatin dan
Ditjen Cipta Karya. Distribusi jalur terpusat di Ruang NOC lantai 4
yang kemudian disebar pada tiap titik dekat rak dinding yang berada
di tiap lantai. Jalur komunikasi yang berada di posisi dekat rak dinding
kemudian di distribusikan ke setiap ruangan.
Rancangan topologi jaringan backbone di Gedung Cipta Karya adalah
sebagai berikut:
Gambar 4.6. Topologi Jaringan Backbone dengan kabel Fiber optik
- 0 7 -
Penjelasan Jaringan Distribusi Komunikasi di Gedung Cipta Karya
pada setiap lantai dapat dijelaskan seperti berikut ini:
Gambar 4.7. Topologi Jaringan Distribusi Komunikasi di Gedung Cipta Karya
- 0 8 -
1. Lantai 2 Gedung Cipta Karya.
Terdapat 2 sumber koneksi internet yaitu sumber koneksi internet
yang berasal Pusdatin dan Ditjen Cipta Karya. Jalur internet
menggunakan LAN dan Nirkabel. Jalur Pusdatin digunakan oleh
Bagian Hukum dan Komunikasi Publik, sedangkan Jalur Cipta
Karya digunakan oleh Dirjen Cipta Karya, sekretaris Dirjen dan
Setditjen Cipta karya.
Gambar 4.8. Topologi Jaringan Distribusi Komunikasi Data Lantai 2 Gedung Cipta Karya.
- 0 9 -
2. Lantai 3 Gedung Cipta Karya.
Terdapat 2 sumber koneksi internet yaitu sumber koneksi internet
yang berasal Pusdatin dan Ditjen Cipta Karya. Jalur internet
menggunakan LAN dan Nirkabel. Seluruh Ruangan sudah terdis-
tribusi jalur LAN yang sumber internet dari Pusdatin. Jalur Cipta
Karya hanya digunakan untuk Jalur Nirkabel.
Gambar 4.9. Topologi Jaringan Distribusi Komunikasi Data Lantai 3 Gedung Cipta Karya.
- 1 0 -
3. Lantai 4 Gedung Cipta Karya.
Terdapat 2 sumber koneksi internet yaitu sumber koneksi internet
yang berasal Pusdatin dan Ditjen Cipta Karya. Jalur internet
menggunakan LAN dan Nirkabel. Jalur koneksi internet yang
bersumber dari Pusdatin digunakan oleh Subdit Perencanaan
dan Kemitraan, Subdit Pemantauan dan Evaluasi, Subdit
Pembiayaan dan Tata Usaha sedangkan Jalur koneksi internet
yang bersumber dari Ditjen Cipta Karya digunakan oleh Direktur
Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, Sekretaris Direktur,
Subdit Pengelolaan Data dan Sistem Informasi, Subdit Keterpaduan
Pelaksanaan dan terhubung pula ke Ruang Rapat Yudhistira.
Gambar 4.10. Topologi Jaringan Distribusi Komunikasi Data Lantai 4 Gedung Cipta Karya.
- 1 1 -
4. Lantai 5 Gedung Cipta Karya.
Terdapat 2 sumber koneksi internet yaitu sumber koneksi internet
yang berasal Pusdatin dan Ditjen Cipta Karya. Jalur internet
menggunakan LAN dan Nirkabel. Jalur koneksi internet yang
bersumber dari Pusdatin digunakan oleh Subdit Pengelolaan
Rumah Negara, Subdit Standardisasi dan Kelembagaan dan Subdit
PBL Khusus sedangkan Jalur koneksi internet yang bersumber
dari Ditjen. Cipta Karya digunakan oleh Direktur Bina Penataan
Bangunan (BPB), Sekretaris Direktur, Subdit Perencanaan Teknis,
Subdit Bangunan Gedung, Tata Usaha dan terhubung pula ke
Ruang Rapat Lantai 5.
Gambar 4.11. Topologi Jaringan Distribusi Komunikasi Data Lantai 5 Gedung Cipta Karya.
- 1 2 -
5. Lantai 6 Gedung Cipta Karya.
Terdapat 2 sumber koneksi internet yaitu sumber koneksi internet
yang berasal Pusdatin dan Ditjen Cipta Karya. Jalur internet
menggunakan LAN dan Nirkabel. Jalur koneksi internet yang
bersumber dari Pusdatin digunakan oleh Subdit PKP Perdesaan,
Subdit PKP Perkotaan, Subdit PKP Khusus dan Direktur Pengem-
bangan Kawasan Permukiman (PKP) sedangkan Jalur koneksi
internet yang bersumber dari Ditjen. Cipta Karya digunakan oleh
Subdit Perencanaan Teknis, Subdit Standardisasi dan Kelem-
bagaan, dan Tata Usaha.
Gambar 4.12. Topologi Jaringan Distribusi Komunikasi Data Lantai 6 Gedung Cipta Karya.
- 1 3 -
6. Lantai 7 Gedung Cipta Karya.
Terdapat 2 sumber koneksi internet yaitu sumber koneksi internet
yang berasal Pusdatin dan Ditjen Cipta Karya. Jalur internet
menggunakan LAN dan Nirkabel. Jalur koneksi internet yang ber
sumber dari Pusdatin digunakan oleh Subdit Perencanaan Teknis,
dan Subdit Air Limbah, sedangkan Jalur koneksi internet yang
bersumber dari Ditjen. Cipta Karya digunakan oleh Subdit
Persampahan, Subdit Standardisasi dan Kelembagaan Subdit
PLP Khusus, Tata Usaha, Direktur Penyehatan Lingkungan
Permukiman (PLP) dan terhubung pula ke Ruang Rapat.
Gambar 4.13. Topologi Jaringan Distribusi Komunikasi Data Lantai 7 Gedung Cipta Karya.
- 1 4 -
7. Lantai 8 Gedung Cipta Karya.
Terdapat 2 sumber koneksi internet yaitu sumber koneksi inter-
net yang berasal Pusdatin dan Ditjen Cipta Karya. Jalur internet
menggunakan LAN dan Nirkabel. Jalur koneksi internet yang
bersumber dari Pusdatin digunakan oleh Subdit Perencanaan
Teknis, Tata Usaha, dan Direktur Pengembangan Sistem Penye-
diaan Air Minum (PSPAM) sedangkan Jalur koneksi internet yang
bersumber dari Ditjen. Cipta Karya digunakan oleh Subdit SPAM
Perdesaan, Subdit SPAM Perkotaan, Subdit SPAM Khusus,
Subdit Standardisasi dan Kelembagaan, dan terhubung ke Ruang
Rapat Kedasih.
Gambar 4.14. Topologi Jaringan Distribusi Komunikasi Data Lantai 8 Gedung Cipta Karya.
- 1 5 -
8. Gedung Heritage
Sumber koneksi internet berasal Pusdatin, yang terpusat di
Satker Randal PPIP kemudian di sebar ke Satker PDSI, Satker
Keterpaduan pelaksanaan, Satker Perencanaan dan Kemitraan,
Ruang UP2HLN, Pokja BINTABA, Kasatker Randal PIP, Satker
Habitat, Satker Pembiayaan, Satker Pemantauan Evaluasi, dan
Satker BINTABA.
Konektivitas dan kecepatan pengiriman data dalam jaringan komunikasi
data juga sangat bergantung pada tersedianya bandwidth. Bandwidth
adalah banyaknya data(bit) yang dapat dikirim atau diterima antar
perangkat komputer dalam satu detik (BPS) Bit Per Second. Oleh karena
itu, perlu dilakukan perkiraan kebutuhan bandwidth yang diperlukan
di Direktorat Jenderal Cipta Karya sampai tahun 2019.
Gambar 4.15. Topologi Jaringan Distribusi Komunikasi Data Gedung Heritage.
NO
DESKRIPSI
PENJELASAN
1
Pengguna
1. Jumlah Pengguna di DitJen Cipta Karya
2. Pengguna DHCP (75 % dari Jumlah Pengguna)
3. Jumlah Pengguna Total
844
633
1477
2
Alokasi 100 Kbps
3
Kebutuhan Bandwitdh
1477 x 100 = 147700 Kbps
Dibulatkan menjadi 150000 Kbps atau 150 Mbps
.
- 1 6 -
Infrastruktur jaringan komunikasi data pada Gedung Cipta Karya saat
ini dimonitor pada Ruang Network Operation Center (NOC) lantai 4.
Seluruh titik dengan alamat IP dapat dimonitor dengan memanfaatkan
sistem monitoring yang telah dibangun pada tahun 2016 ini. Dengan
demikian, aktivitas mati hidupnya jaringan dapat dimonitor untuk
selanjutnya dapat dipelihara bila terjadi sesuatu pada simpul jaringan,
baik VPN maupun Jaringan Komunikasi Data lainnya. Selain itu,
aktivitas aplikasi pada server Cipta Karya dapat dimonitor oleh sistem,
sehingga diharapkan semua aplikasi yang ter-install didalam server
Cipta Karya dapat dipelihara sesuai dengan fungsinya.
Gambar 4.16. Perkiraan Jumlah Sambungan dan Kebutuhan Bandwidth sampai tahun 2019
- 1 7 -
Gambar 4.17. Tampilan Sistem Monitoring Infrastruktur TIK – 1
Gambar 4.18. Tampilan Sistem Monitoring Infrastruktur TIK – 2
- 1 8 -
Sistem Monitoring Infrastruktur TIK ini dilengkapi dengan alat pemantau
jaringan komunikasi data. Alat pemantau jaringan komunikasi data
yang digunakan di Gedung Cipta Karya adalah sebuah komputer kecil
yang didalamnya terdapat prosesor, RAM dan port hardware. Sistem
operasi utama adalah Raspbian OS
Gambar 4.19. Tampilan Sistem Monitoring Infrastruktur TIK – 3
Gambar 4.20. Alat Pemantau Jaringan Komunikasi Data
- 1 9 -
Di lantai 2 Gedung Cipta Karya, Alat Pemantau Jaringan Komunikasi
Data dipasang di Ruang NOC lt.2 untuk memonitoring jalur backbone
Pusdatin dan Cipta Karya.
Berikut ini adalah lokasi yang telah dilakukan pemasangan Alat
Pemantau Jaringan di Direktorat Jenderal Cipta Karya, yaitu:
Gambar 4.21. Posisi Pemasangan Alat Pemantau Jaringan Lantai 2.
- 2 0 -
Gambar 4.22. Posisi Pemasangan Alat Pemantau Jaringan Lantai 3.
Di lantai 3 Gedung Cipta Karya, Alat Pemantau Jaringan Komunikasi
Data di pasang di wallmount untuk memonitoring jalur backbone
Pusdatin dan Cipta Karya.
- 2 1 -
Di lantai 4 Gedung Cipta Karya, Alat Pemantau Jaringan Komunikasi
Data sudah terpasang 9 alat yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ruang NOC (2 unit): berfungsi memonitoring Jaringan Backbone
Pusdatin dan Cipta Karya.
Ruang Subbag TU 1 (1 unit): berfungsi memonitoring jaringan
Ruang TU 1.
Ruang Subbag TU 2 (1 unit): berfungsi memonitoring jaringan
Ruang TU 2.
Ruang Rapat Yudhistira (1 unit): berfungsi memonitoring jaringan
Ruang Rapat Yudhistira.
Ruang Subdit Keterpaduan perencanaan dan kemitraan (1 unit):
memonitoring jaringan internet Subdit Keterpaduan perencanaan
dan kemitraan.
Ruang Direktur (1 unit): berfungsi memonitoring jaringan Ruang
Direktur.
Ruang Subdit PDSI (1 unit): berfungsi memonitoring jaringan
Ruang Subdit PDSI.
Ruang Subdit keterpaduan pelaksanaan (1 unit): berfungsi
memonitoring jaringan Subdit keterpaduan pelaksanaan.
- 2 2 -
Gambar 4.23. Posisi Pemasangan Alat Pemantau Jaringan Lantai 4.
Gambar 4.24. Posisi Pemasangan Alat Pemantau Jaringan Lantai 5.
Di lantai 5 Gedung Cipta Karya, Alat Pemantau Jaringan Komunikasi
Data di pasang di wallmount untuk memonitoring jalur backbone
Pusdatin dan Cipta Karya.
- 2 3 -
- 2 4 -
Gambar 4.25. Posisi Pemasangan Alat Pemantau Jaringan Lantai 6.
Di lantai 6 Gedung Cipta Karya, Alat Pemantau Jaringan Komunikasi
Data di pasang di wallmount untuk memonitoring jalur backbone
Pusdatin dan Cipta Karya.
Gambar 4.26. Posisi Pemasangan Alat Pemantau Jaringan Lantai 7
Di lantai 7 Gedung Cipta Karya, Alat Pemantau Jaringan Komunikasi
Data di pasang di wallmount untuk memonitoring jalur backbone
Pusdatin dan Cipta Karya.
- 2 5 -
Gambar 4.27. Posisi Pemasangan Alat Pemantau Jaringan Lantai 8
Di lantai 8 Gedung Cipta Karya, Alat Pemantau Jaringan Komunikasi
Data di pasang di wallmount untuk memonitoring jalur backbone
Pusdatin dan Cipta Karya.
- 2 6 -
Target Jaringan Komunikasi Data di Direktorat Jenderal Cipta Karya
1.
2.
Terintegrasinya jaringan komunikasi data di Direktorat Jenderal
Cipta Karya baik yang berada di pusat maupun daerah.
Terwujudnya jaringan komunikasi data di Direktorat Jenderal
Cipta Karya yang handal, aman, dan terkelola dengan baik.
4.2.2.
Roadmap dan Rencana Implementasi Jaringan Komunikasi Data di
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Tahun 2016
Pemeliharaan Jaringan Komunikasi Data di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
4.2.3.
Tahun 2017
1.
2.
3.
4.
5.
Melakukan instalasi jaringan backbone fiber optik di Gedung
Ditjen Cipta Karya.
Melakukan pemasangan alat pemantau jaringan pada jaringan
backbone fiber optik di Gedung Direktorat Jenderal Cipta Karya
yang berfungsi untuk memantau kondisi internet dalam keadaaan
nyala atau mati.
Melakukan penambahan kapasitas bandwidth jaringan komunikasi
data di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Mengaktifkan pemasangan firewall untuk keamanan jaringan
komunikasi data.
Melakukan peremajaan jaringan komunikasi data di Direktorat
Jenderal Cipta Karya.
Tahun 2018
1.2.
3.
4.5.
Melakukan pemeliharaan jaringan fiber optik di Ditjen Cipta Karya.
Melakukan pemeliharaan alat pemantau jaringan komunikasi
data di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Melakukan penambahan kapasitas bandwidth jaringan komunikasi
data di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Pemeliharaan firewall untuk keamanan jaringan komunikasi data.
Melakukan pemeliharaan jaringan komunikasi data di Direktorat
Jenderal Cipta Karya.
- 2 7 -
Perangkat TIK di Situation Room Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Dalam menunjang kebutuhan kerja yang lebih efektif dan efisien maka
pada tahun 2016 telah di bangun teknologi TV Wall Presentation di
Situation Room Direktorat Jenderal Cipta Karya. Teknologi ini digunakan
untuk mempermudah menampilkan dan memantau seluruh kegiatan
yang berada di Direktorat Jenderal Cipta Karya. PC operator akan menam
pilkan dan membagi layar dengan menggunakan HDMI Splitter.
4.3.
Kondisi Perangkat TIK di Situation Room saat ini.
Saat ini telah dikembangkan teknologi menggunakan perangkat Video
Wall Processor. Video wall Processor adalah sebuah teknologi pada
LED monitor dengan menggabungkan beberapa monitor membentuk
sebuah dinding layar yang lebih besar. Monitor ini menggunakan satu
atau lebih input dan memecahkan gambar dari input tersebut menjadi
tampilan yang lebih besar ke beberapa monitor.
4.3.1.
Gambar 4.28. Video Wall Prosesor
Teknologi ini dilengkapi dengan Control System. Control System adalah
pengendali ruang utama yang dapat beroperasi menggunakan (LAN)
dengan port kontrol yang mencakup: satu arah, dua arah RS-485,
empat RS-232, empat IR, empat GPI/O, dan delapan relay. Control System
ini dapat mengendalikan perangkat seperti skuter, display video,
amplifier audio, pemutar DVD, sensor, layar, kunci pintu, dan lampu.
- 2 8 -
Selain itu diperlukan pula sebuah aplikasi. Aplikasi yang digunakan
adalah Aplikasi Kramer Touch. Aplikasi Kramer Touch adalah aplikasi
yang digunakan untuk merancang sistem pengendali ruang tingkat
atas. Melalui perangkat iOS atau Android, aplikasi K-Touch memberi-
kan kemudahan bagi para integrator dalam merancang kontrol dan
mengotomasi untuk elemen ruangan seperti lampu, layar, suara,
HVAC, termostat, dan sistem AV baru.
Alat pengendali wall prosesor dapat menggunakan perangkat Tablet.
Tablet perlu dilengkapi dengan aplikasi kramer touch agar dapat
berjalan secara maksimal.
Gambar 4.30. Perangkat Tablet
Gambar 4.29. Perangkat Control System
- 2 9 -
Gam
bar
4.31
. Ta
mpi
lan
Vide
o W
all P
ross
esor
- 3 0 -
Layar
2
Layar
1
Layar
3
Layar
4
4La
yar d
iga
bung
Lay
ar 8
Lay
ar 7
Lay
ar 6
PC 1
PC
2
Lay
ar 5
CC
TV
Em
on
PU
PR
R
Sit
room
VC
on
Web
C
K
, ,
Target Pengembangan Perangkat TIK di Situation Room Direktorat
Jenderal Cipta Karya.
Situation Room Direktorat Jenderal Cipta Karya dapat menampilkan
dan memantau kegiatan yang berada di Direktorat Jenderal Cipta
Karya termasuk kondisi perangkat TIK sebagai pendukungnya.
4.3.2.
Roadmap dan Rencana Implementasi Jaringan Komunikasi Data di
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Tahun 2016.
Pemeliharaan Perangkat TIK yang berada di Situation Room Direktorat
Jenderal Cipta Karya.
Tahun 2017.
Penyediaan Perangkat TIK untuk mendukung Situation Room Direk-
torat Jenderal Cipta Karya.
Tahun 2018.
Pemeliharaan Perangkat TIK yang berada di Situation Room Direktorat
Jenderal Cipta Karya.
Tahun 2019.
Pemeliharaan Perangkat TIK yang berada di Situation Room Direktorat
Jenderal Cipta Karya.
4.3.3.
- 3 1 -
Jaringan Komunikasi Data Finger Print Direktorat Jenderal Cipta Karya4.4.Kondisi Jaringan Komunikasi Data Finger Print di Direktorat Jenderal
Cipta Karya Saat ini.
Kondisi koneksi jaringan perangkat mesin pencatat kehadiran (finger-
print) telah terkoneksi antara pusat dengan ke sejumlah titik perangkat
mesin absensi di daerah. Namun data yang dikirimkan ke pusat belum
dapat dilakukan secara otomatis, masih dilakukan secara manual,
yang berarti data kehadiran pegawai yang telah tersimpan di perangkat
mesin pencatat kehadiran masih perlu dipindahkan ke media penyimpan
seperti flashdisk untuk dikirimkan ke pusat.
4.4.1.
Gambar 4.32. Topologi Infrastruktur Jaringan Komunikasi Data Finger Print Ditjen Cipta Karya.
Target Jaringan Komunikasi Data Finger Print di Direktorat Jenderal
Cipta Karya.
Target Jaringan Komunikasi Data Finger Print di Direktorat Jenderal
Cipta Karya adalah adanya pengiriman data kehadiran pegawai secara
otomatis dari perangkat mesin absensi di daerah ke sistem pengumpu-
lan data kehadiran pegawai yang berada di pusat Kementerian Peker-
jaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selain itu pula perlu melakukan
4.4.2.
- 3 2 -
kegiatan pemeliharaan dengan cara pengecekan terhadap koneksi mesin
pada jaringan VPN untuk memastikan perangkat terhubung dengan
jaringan secara baik dan stabil.
Roadmap dan Rencana Implementasi Jaringan Komunikasi Data
Finger Print di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Tahun 2016.
Membangun sistem kehadiran pegawai di Direktorat Jenderal Cipta
Karya.
Tahun 2017.
Mengotomatisasi pengiriman data yang berasal dari daerah-daerah ke
pusat sehingga dapat diperoleh data kehadiran pegawai di Direktorat
Jenderal Cipta Karya yang terkini.
Tahun 2018.
Meningkatkan kualitas koneksi internet yang digunakan dalam pengi-
riman data kehadiran pegawai dengan cara menyeragamkan kebutuhan
minimum bandwidth dan penerapan IP Statik (dedicated) pada mesin
pencatat kehadiran pegawai.
Tahun 2019.
Tersedianya data kehadiran pegawai di Direktorat Jenderal Cipta Karya
baik yang bekerja di daerah dan pusat yang akurat, terkini dan tersimpan
di pusat.
4.4.3.
Network Operating Center (NOC).
Ruang Network Operating Center (NOC) adalah sebuah ruangan berisi
perangkat infrastruktur yang melakukan fungsi-fungsi pengaturan,
pengendalian, dan pengawasan jaringan (network) sedemikian rupa
sehingga dapat berfungsi sesuai dengan standar pelayanan yang
diberikan.
4.5.
- 3 3 -
Fungsi adanya NOC adalah menangani konfigurasi dan perubahan
manajemen jaringan, keamanan jaringan, pemantauan kinerja,
pelaporan, jaminan kualitas, dengan memanfaatkan kemampuan
pengelolaan jaringan, pemantauan dan perangkat analisis.
Kegiatan yang dilakukan di Ruang NOC adalah memberikan dukungan
pelayanan jaringan komunikasi selama 24 jam dengan melakukan
hal-hal sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.5.
Memonitor operasi semua jaringan backbone dan pendukung
jaringan lainnya;
Menjamin server dan pelayanan bekerja secara terus menerus
selama 24 jam;
Memberi jaminan untuk mendukung kualitas layanan jaringan
kepada pengguna;
Memperbaiki semua masalah jaringan dan sistem terkait; dan
Membuka pelacakan dan resolusi dokumentasi permasalahan
pada sistem jaringan.
Sebuah Ruang NOC harus memiliki standar kemanan yang melindungi
kerja perangkat-perangkat di dalamnya mulai dari suhu udara, kelem-
baban, kebakaran dan akses masuk dari orang-orang yang tidak
berkepentingan.
- 3 4 -
2.
3.
4 .5.
Dapat menyimpan mesin fisik dan persediaan komputer lainnya
di ruang NOC.
Ruang NOC cukup dingin dan kering untuk menyimpan semua
peralatan dari overheating.
Kondisi Ruang NOC selalu dalam keadaan terkunci.
Terdapat media backup untuk melakukan backup data baik
harian, bulanan atau tahunan. Media backup dapat berupa hard-
disk external, DVD ataupun backup server (server cadangan).
4.5.1. Kondisi Ruang Network Operating Center (NOC) saat ini.
Kondisi Ruang NOC saat ini yaitu:
1. Ukuran ruangan belum cukup untuk penyimpanan server, kawat,
kabel, dan peralatan lain yang diperlukan. (ukuran 3 x 4 meter)
4.5.2. Target Kondisi Ruang NOC.
Target kondisi ruang NOC ke depannya adalah:
1.
2.
Memiliki ruang NOC dengan ukuran yang lebih memadai dan
sesuai standar.
Memiliki NOC cadangan yang dapat berfungsi sebagai Disaster
Recovery Center (DRC) sebagai backup data yang tersimpan di
NOC utama.
Gambar 4.33. Perangkat Control System
- 3 5 -
Roadmap dan Rencana Perbaikan Kondisi Ruang NOC. 4.5.3.
Tahun 2016
Memelihara Ruang Network Operating Center (NOC).
Tahun 2017
Rehabilitasi Ruang Network Operating Center (NOC) serta mengem-
bangkan prosedur keamanan. Salah satu cara dalam mengamankan
Ruang NOC adalah menggunakan media access control (seperti: finger
print) dan menggunakan CCTV untuk memonitor kegiatan yang ada di
dalam Ruang NOC.
Gambar 4.34. Contoh Desain Perangkat Keamanan Akses Ruang NOC.
Tahun 2018.
Melakukan pemeliharaan Ruang Network Operating Center (NOC).
Tahun 2019.
Melakukan pemeliharaan Ruang Network Operating Center (NOC).
Merancang ruang NOC sesuai standar:
1. Ruang NOC yang disarankan adalah seperti Gambar 4.34. berikut
ini.
- 3 6 -
(Penjelasan: Desain Ruang NOC yang baru sebaiknya memisah-
kan antara Ruang Penyimpanan Perangkat (Server dan Network)
dengan Ruang Kontrol)
Gambar 4.36. Contoh Desain Ruang NOC dengan penempatan perangkat
Gambar 4.35. Rencana Layout Ruang NOC
2. Mengatur hardware untuk penyimpanan, seperti yang dapat
dilihat pada Gambar 4.35. di bawah ini.
- 3 7 -
Gambar 4.38. Contoh Desain Ruang NOC dengan penempatan Pemadaman Kebakaran
Gambar 4.37. Contoh Desain Ruang NOC dengan penempatan AC
3. Menjaga ruang NOC tetap dingin. Sebuah ruang NOC yang tepat
harus tetap dingin dan kering untuk menyimpan semua peralatan
dari overheating.
4. Sistem deteksi kebakaran harus terdapat dalam ruangan dengan
menggunakan gas tabung pemadam yang tidak merusak server.
- 3 8 -
4.6. Closed Circuit Television (CCTV).
Kamera CCTV ini berfungsi sebagai alat pengambil gambar, ada beberapa
tipe kamera yang membedakan dari segi kualitas, penggunaan dan
fungsinya. Tipe kamera itu adalah, kamera CCTV analog dan kamera
CCTV network dimana kamera analog menggunakan satu solid kabel
untuk setiap kamera, dan setiap kamera harus terhubung ke DVR
atau sistem secara langsung. Sedangkan Camera Network atau yang
biasa di sebut IP Kamera, bisa menggunakan jejaring yang berarti
akan menghemat dari segi installasi karena network bersifat paralel
dan bercabang tidak memerlukan satu kabel khusus untuk tiap
kamera dalam pengaksesannya.
Ada dua jenis kamera IP yaitu:
1.
2.
Kamera IP Terpusat, yang memerlukan perekam video jaringan
pusat (NVR) untuk menangani manajemen rekaman, video dan
alarm;
Kamera IP Desentralisasi, yang tidak memerlukan NVR sentral,
sebagai kamera telah merekam fungsi built-in dan dengan demikian
dapat merekam langsung ke media penyimpanan standar, seperti
kartu SD, NAS (Network Attached Storage) atau PC/server. Kamera
yang digunakan di Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk
memantau di daerah strategis adalah Kamera IP Desentralisasi.
Kebutuhan yang diperlukan untuk kegiatan Monitoring CCTV yaitu:
1.
2.3.
Komputer high end, dengan spesifikasi
Plannar server untuk proses pembagian tampilan di monitor.
Aplikasi Smart View, untuk menghubungkan PC/smartphone ke
smart TV sebagai remote control pintar.
a.
b.
c.
d.
Processor setara i-7;
Harddrive dengan kapasitas 20GB x jumlah VMWare yang
akan di-install;
RAM dengan kapasitas 2 GB x jumlah VMWare yang akan
di-install; dan
Sistem Operasi berbasis Windows.
- 3 9 -
Jalur komunikasi CCTV ini menggunakan teknologi VPN tunneling
yang bertujuan agar data yang dikirimkan sampai ke tujuan tanpa
terganggu oleh data lain yang dilintasinya. Tunneling adalah dasar dari
Virtual Private Network (VPN) untuk membuat suatu jaringan privat
melalui internet. Proses transfer data dari satu jaringan ke jaringan lain
memanfaatkan jaringan internet secara terselubung (tunneling), ketika
paket berjalan menuju ke mode tujuan, paket ini melalui suatu jalur
yang disebut tunnel.
Spesifikasi Hardware yang digunakan dalam Jaringan CCTV adalah :
Rancangan Jaringan Monitoring CCTV seperti Gambar di bawah ini:
Kondisi Perangkat CCTV Saat ini4.6.1
1. Closed Circuit Television (CCTV)
Gambar 4.39. Detail Jalur Komunikasi CCTV
Gambar 4.40. CCTV
- 4 0 -
2. Network Video Recorder (NVR)
Gambar 4.41. NVR
Kegunaan NVR adalah perangkat perekam yang berbasis protokol
internet, digunakan sebagai media penyimpan rekaman segala
aktifitas yang ditangkap oleh CCTV. Distribusi video/gambar
ditransfer melalui jaringan. Perangkat ini berbasis IP, sehingga
dapat dikelola secara remote melalui Internet yang memberikan
fleksibilitas yang lebih besar.
3. Jaringan Internet Broadband
Gambar 4.42. Digital Modem
Jaringan internet Broadband adalah layanan telekomunikasi
nirkabel yang memiliki kemampuan kapasitas diatas kecepatan
data primer. (diatas 2 Mbps).
- 4 1 -
4. Kabel dan Instalasi Listrik
Gambar 4.43. Kabel dan Instalasi Listrik
Spesifikasi Utama : Kabel – ACC
Deskripsi : KabelCAT 6 AMP24AWG, Aksesoris, Conduit,POE
5. Panel Box dan Power Supply
Gambar 4.44. Panel Box dan Power Supply
Spesifikasi Utama : Outdoor Panel Box
Deskripsi : 8 Port Industrial Switch, Kabel dan power supply,
Rail mounted.
- 4 2 -
6.
7.
Solar Cell
Solar cell adalah konversi cahaya sinar matahari menjadi listrik,
baik secara langsung dengan menggunakan photovoltaic, atau
tidak langsung dengan menggunakan tenaga surya terkonsentrasi
sehingga menghasilkan tenaga listrik. Solar cell digunakan dalam
kawasan dan daerah terpencil lokasi yang kekurangan listrik.
Keunggulan solar cell adalah ramah lingkungan, pemasangan yang
mudah, tidak memerlukan bahan bakar minyak, tahan lama, kapa-
sitas daya listrik dapat di tambah sesuai dengan kebutuhan,
harga solar cell murah atau terjangkau.
Aplikasi CCTV.
Aplikasi CCTV yang berfungsi untuk menghubungkan smartphone
ke Smart TV sebagai remote control pintar. Namun yang canggih
adalah tak hanya sekedar dapat menggunakan smartphone tersebut
untuk menggonta-ganti channel, melainkan juga berfungsi sebagai
dual view. Karena keduanya membutuhkan koneksi ke jaringan
melalui wifi, maka Anda harus menghubungkan Smart TV dan
smartphone ke wifi yang sama. Jika sudah, maka aplikasi CCTV
akan secara otomatis mendeteksi Smart TV yang kompatibel,
yakni seri LED 7000, PDP 8000, dan semua Smart TV yang dirilis
tahun 2011.
Roadmap Pemasangan dan Pemeliharaan Perangkat CCTV.
Tahun 2016.
Melakukan pemasangan perangkat CCTV dibeberapa lokasi strategis
diantaranya yaitu:
4.6.2.
- 4 3 -
1.2.3.
4.5.6.
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota`ain, Kab. Belu, NTT.
PLBN Entikong, Kab. Sanggau, Kalbar.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Legok Nangka, Kab. Bandung,
Jawa Barat.
TPA Nambo, Kab. Bogor, Jabar.
PLBN Nanga Badau, Kab. Kapuas Hulu, Kalbar.
PLBN Aruk, Kab. Sambas, Kalbar.
7.8.9.
PLBN Skouw, Kota Jayapura, Papua.
PLBN Motamasin, Kab. Malaka, NTT.
PLBN Wini, Kab. Timor Tengah Utara, NTT.
Video Conference
Video Conference adalah seperangkat teknologi telekomunikasi interaktif
yang memungkinkan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat
berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan video secara
bersamaan.
Perkembangan teknologi komunikasi membawa perubahan pada proses
penyampaian informasi. Bentuk informasi yang disampaikan tidak hanya
audio, tetapi juga visual. Video Conference menggunakan telekomunikasi
audio dan video untuk membawa orang-orang di berbagai tempat menga
dakan rapat bersama. Konsep Video Conference sama seperti percakapan
antara dua orang (point-to-point) atau melibatkan beberapa tempat
(multi-point) dengan lebih dari satu orang di ruangan besar pada tempat
berbeda. Selain pengiriman audio dan visual kegiatan pertemuan, Video
Conference dapat digunakan untuk berbagi dokumen, informasi yang
diperlihatkan komputer, dan papan tulis.
4.7.
- 4 4 -
Tahun 2017
1.2.3.
Melakukan Pemasangan CCTV di lokasi venue Asian Games.
Melakukan Pemasangan CCTV di lokasi SPAM Strategis.
Melakukan pemeliharaan perangkat CCTV di sembilan (9) lokasi
strategis.
Tahun 2018
1.2.3.
Melakukan Pemasangan CCTV di lokasi SPAM Strategis
Melakukan Pemasangan CCTV di lokasi PLP Strategis
Melakukan pemeliharaan perangkat CCTV yang telah terpasang.
Tahun 2019
Melakukan pemeliharaan perangkat CCTV yang telah terpasang.
Internet Protocol atau IP berbasis Video Conference mulai diperkenalkan
sekitar tahun 1990-an, dan juga teknologi kompresi video yang lebih
efisien telah dikembangkan sehingga memungkinkan desktop atau
komputer pribadi berbasis konferensi video. Pada 1992, CU-SeeMe
dikembangkan di Cornell oleh Tim Dorcey et al., IVS dirancang di
INRIA, telekonferensi video digunakan oleh masyarakat dan disertai
beberapa layanan gratis, web plugin dan perangkat lunak, seperti
NetMeeting, MSN Messenger, Yahoo Messenger, SightSpeed, Skype
dan lain-lain membawa kemurahan, meskipun masih dalam kualitas
rendah.
Teknologi inti yang digunakan dalam Video Conference adalah sistem
kompresi digital audio dan video stream secara nyata. Perangkat keras
atau perangkat lunak yang melakukan kompresi disebut codec. Angka
kompresi dapat dicapai hingga 1:500. Digital yang dihasilkan aliran 1s
dan 0s dibagi menjadi paket label, yang kemudian dikirimkan melalui
jaringan digital (biasanya Integrated Services Digital Network (ISDN)
atau IP). Penggunaan modem audio dalam saluran pengiriman me
mungkinkan penggunaan Plain Old Telephone System (POTS), dalam
beberapa aplikasi kecepatan rendah, seperti videotelephony, karena
POTS mengubah getaran digital ke atau dari gelombang analog dalam
rentang spektrum audio.
- 4 5 -
Komponen lain yang dibutuhkan untuk sistem Video Conference
meliputi:
1.2.3.4.
5.
Video input: kamera video atau webcam.
Video output: monitor komputer, televisi atau proyektor.
Audio input: mikrofon.
Audio output: biasanya pengeras suara yang berkaitan dengan
perangkat layar atau telepon; dan
Data transfer: jaringan telepon analog atau digital, LAN atau
Internet.
1. Sistem terdedikasi mempunyai semua komponen yang dibutuhkan
dikemas ke dalam satu peralatan, biasanya sebuah konsol
dengan kamera video pengendali jarak jauh kualitas tinggi.
Kamera ini dapat dikontrol dari jarak jauh untuk memutar ke kiri
dan kanan, atas dan bawah serta memperbesar, yang kemudian
dikenal sebagai kamera PTZ. Konsol berisi semua hubungan
listrik, kontrol komputer, dan perangkat lunak atau perangkat
keras berbasis codec. Mikrofon omnidirectional terhubung ke
konsol seperti monitor televisi dengan pengeras suara dan/atau
proyektor video. Ada beberapa jenis perangkat yang didedikasi
kan untuk Video Conference:
a.
b.
c.
Video Conference kelompok besar: non-portabel, besar,
perangkat yang digunakan lebih mahal untuk ruangan
besar dan auditorium;
Video Conference kelompok kecil: non-portabel atau portabel,
lebih kecil, perangkat lebih murah yang digunakan untuk
ruang rapat kecil; dan
Video Conference individual: biasanya perangkat portabel,
dimaksudkan untuk satu pengguna, mempunyai kamera
tetap, mikrofon, dan pengeras suara terintegrasi ke dalam
konsol.
2. Sistem desktop biasanya menambahkan perangkat keras ke
komputer pribadi normal dan mentransformasikannya menjadi
perangkat Video Conference. Berbagai kamera dan mikrofon
berbeda dapat digunakan, yang berisi codec yang diperlukan dan
pengiriman tatap muka. Sebagian besar sistem desktop bekerja
dengan standar H.323. Video Conference dilakukan melalui
komputer yang tersebar, yang juga dikenal sebagai e-meeting.
Pada dasarnya ada dua jenis sistem Video Conference:
Kelebihan Video Conference antara lain:
1.
2.3.
Meningkatkan produktivitas karena kemampuan untuk berbagi
dokumen, ide atau gambar dengan mudah.
Menghemat biaya.
Menghemat waktu.
- 4 6 -
Konektivitas Internet berkecepatan tinggi telah tersedia dengan biaya
terjangkau serta biaya pengambilan video dan tampilan teknologi telah
menurun. Selain itu, perangkat keras yang digunakan untuk teknologi
ini juga terus ditingkatkan kualitasnya.
Video Conference memberikan keuntungan dalam hal:
Adanya Multipoint Control Unit (MCU) memungkinkan Video Conference
bersama antara tiga tempat jauh atau lebih. MCU merupakan jembatan
yang menghubungkan panggilan dari beberapa sumber dalam cara
yang mirip dengan panggilan audio konferensi. Semua pihak memanggil
unit MCU, atau unit MCU juga dapat menghubungi pihak-pihak yang
akan berpartisipasi, secara berurutan.
Beberapa sistem mampu melakukan konferensi multipoin tanpa MCU.
Hal ini menggunakan teknik standar H.323 yang dikenal sebagai
decentralized multipoint, dimana setiap stasiun dalam panggilan multi-
point bertukar video dan audio secara langsung dengan stasiun lain
tanpa pusat pengaturan. Keuntungan dari teknik tanpa MCU adalah
video dan audio secara umum memiliki kualitas yang lebih tinggi karena
tidak harus disampaikan melalui titik pusat. Selain itu, pengguna dapat
membuat panggilan multipoint ad-hoc tanpa memerdulikan keterse-
diaan atau kontrol dari MCU.
Standar untuk Video Conference menggunakan International Telecom-
munication Union atau ITU (sebelumnya: Komite Konsultasi Internasional
Telegrafi dan Telepon), yaitu:
- 4 7 -
1.2.3.
4.
Membutuhkan percakapan secara langsung.
Informasi visual merupakan komponen penting dari percakapan.
Pihak yang hendak diajak bicara tidak bisa secara fisik datang ke
lokasi yang sama.
Biaya menjadi lebih murah.
1. ITU H.320 dikenal sebagai standar untuk Public Switched
Telephone Networks atau Video Conference melalui ISDN basic
rate interface atau primary rate interface. H.320 juga digunakan
pada jaringan khusus seperti T1 dan satelit berbasis jaringan.
Video Conference ini membutuhkan perangkat kamera. Kamera ini
biasanya digunakan untuk kelompok-kelompok kecil yang bertemu di
ruang konferensi, kantor dan ruang lainnya. Kamera ini memiliki
kamera HD dan fitur Carl Zeiss optik, yang memungkinkan kita untuk
fokus pada detail-detail kecil seperti dokumen. Agar dapat menghasilkan
pengiriman suara yang lebih jelas, sebaiknya dilengkapi dengan
speaker. Kamera yang dimiliki sebaiknya kompatibel dengan Adobe
Connect, Avaya, Visco, WebEx, FaceTime, Google Hangouts, Skype,
Rancangan Jalur Komunikasi Video Conference di Direktorat Jenderal
Cipta Karya dapat dilihat pada Gambar 4.44. berikut ini :
Kondisi Perangkat Video Conference Saat ini. 4.7.1.
Gambar 4.45. Rancangan Jalur Komunikasi Video Conference
- 4 8 -
2.
3.
ITU H.323 dikenal sebagai standar untuk mengangkut aplikasi
multimedia melalui LAN. Standar yang sama juga berlaku untuk
implementasi yang lebih awal dari VoIP. Dalam beberapa tahun
terakhir, Session Initiation Protocol dari IETF telah memperoleh
momentum dalam praktik untuk kedua layanan.
ITU H.324 adalah standar untuk pengiriman melalui POTS, atau
jaringan telepon audio. 3G-324M adalah implementasi 3GPP
untuk panggilan video (video call) pada telepon seluler 3G.
Pemanfaatan Video Conference di Direktorat Jenderal Cipta Karya
memungkinkan seseorang atau sekelompok orang di Pusat Informasi
Pengembangan Permukiman dan Bangunan (PIP2B) untuk mengadakan
rapat dengan masyarakat setempat dan berkomunikasi dengan pusat.
Waktu dan uang yang dulu dikeluarkan dalam perjalanan dapat
dihemat dan digunakan untuk pertemuan singkat. Teknologi seperti
VoIP dapat digunakan dalam Video Conference untuk meng aktifkan
pertemuan yang berhubungan dengan kegiatan ke-Cipta Karya-an,
dengan biaya rendah tanpa meninggalkan aktivitas di lapangan.
Kegiatan-kegiatan bidang ke-Cipta Karya-an yang dapat dilakukan
melalui Video Conference meliputi:
Gambar 4.46. Contoh Perangkat Camera untuk Video Conference
1.
2.
Kampanye Edukasi Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan;
dan
Pelaksanaan Hari Habitat Dunia.
- 4 9 -
Microsoft Lync dan Office 365. Biasanya kamera ini dilengkapi
dengan remote yang memungkinkan kita untuk menjawab dan meng
akhiri panggilan, mengatur volume, dan posisi kamera.
Target Pemasangan Perangkat Video Conference.
Pemasangan Perangkat Video Conference ditargetkan dapat dipasang
di 33 Provinsi dan juga ruang rapat yang berada di Gedung Cipta
Karya sehingga memudahkan komunikasi antara pegawai yang berada
di daerah dengan pusat.
4.7.2.
Roadmap dan Rencana Pemanfaatan Perangkat Video Conference
Tahun 2016.
Mengidentifikasi kebutuhan Video Conference di Direktorat Jenderal
Cipta Karya.
Tahun 2017.
Memberikan pendampingan dalam hal pemasangan perangkat Video
Conference beserta perangkat pendukungnya di Unit Kerja dan 33
Provinsi di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Tahun 2018.
Melakukan pemeliharaan jaringan perangkat Video Conference di Unit
Kerja dan 33 Provinsi di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Tahun 2019.
Melakukan pemeliharaan jaringan perangkat Video Conference di Unit
Kerja dan 33 Provinsi di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
4.7.3.
Sistem Sinkronisasi Server (SSS).
Sistem Sinkronisasi Server ini adalah sistem yang dapat mempertu-
karkan data bidang infrastruktur permukiman antara pusat dan
provinsi yang dapat dilakukan setiap waktu, sehingga data dan infor-
masi yang diperoleh dapat lebih akurat dan terkini.
4.8.
Kondisi Sistem Sinkronisasi Server (SSS) Saat ini.
Rancangan Jalur Sistem Sinkronisasi Server (SSS) di Direktorat
Jenderal Cipta Karya dapat dilihat pada Gambar 4.46. berikut ini :
4.8.1.
- 5 0 -
4.8.2. Target Sistem Sinkronisasi Server (SSS).
Tercapainya penyediaan Data dan Informasi Infrastruktur bidang
Cipta Karya yang cepat, tepat, akurat dan terkini sehingga dapat mem-
bantu pihak pimpinan dalam mengambil keputusan yang berkaitan
dengan pembangunan infrastruktur bidang ke-Cipta Karya-an.
Untuk mendukung Sistem Sinkronisasi Server diperlukan adanya:
1.
2.
3.
Server eksisting di Randal.
Penyiapan sistem operasi dan web service untuk aplikasi sinkro-
nisasi pusat dan 33 provinsi.
Pengadaan Storage Data sebesar 2 TB yang digunakan untuk :
Melakukan konfigurasi router yang ada di Pusat dan 33 Provinsi.
a.
b.
c.
Media penyimpanan data hasil pembangunan bidang Cipta
Karya di Provinsi;
Dokumentasi kegiatan Satker dengan menggunakan drone
berupa video dan foto; dan
Database Bidang Cipta Karya.
- 5 1 -
Gambar 4.47. Rancangan Jalur Sistem Sinkronisasi Server (SSS) di Direktorat Jenderal Cipta Karya
Roadmap dan Rencana Pengembangan Sistem Sinkronisasi Server (SSS)
Tahun 2016.
Mengidentifikasi kebutuhan server dan jalur Virtual Private Network di
33 Provinsi di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Tahun 2017.
Memberikan pendampingan dalam hal pemasangan dan konfigurasi
Sistem Sinkronisasi Server di 33 Provinsi di Direktorat Jenderal Cipta
Karya.
Tahun 2018.
Melakukan pemeliharaan jaringan komunikasi data untuk Sistem
Sinkronisasi Server di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Tahun 2019.
Melakukan pemeliharaan jaringan komunikasi data untuk Sistem
Sinkronisasi Server di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
4.8.3.
Melakukan pemeliharaan perangkat jaringan komunikasi dan Sistem
Sinkronisasi Server yang digunakan di lingkungan Ditjen Cipta Karya.
DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA,
Ir. SRI HARTOYO, Dipl., SE, ME
NIP. 195805311986031002
- 5 2 -
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta 12110, Indonesia
http://ciptakarya.pu.go.id
SURAT EDARAN DIRJEN CIPTA KARYANOMOR: 21 / SE / DC / 2017
T E N TA N G
R E N C A N A I N D U K P E N G E M B A N G A NT E K N O L O G I I N F O R M A S I K O M U N I K A S I
D I R E K T O R AT J E N D E R A L C I P TA K A RYATA H U N 2 0 1 6 - 2 0 1 9
L A M P I R A N V
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
TATA K E L O L A T I K& M A N A J E M E N S D M
Bagian Tata Kelola TIK & Manajemen Sumber Daya Manusia TIK ini terdiri dari
Tata Kelola TIK dan Manajemen Sumber Daya Manusia TIK di Direktorat
Jenderal Cipta Karya.
- 0 1 -
TATA KELOLA TIK & MANAJEMENSUMBER DAYA MANUSIA TIK
LAMPIRAN VSURAT EDARAN DIRJEN CIPTA KARYA NOMOR: 21/SE/DC/2017TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGANTEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DI DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYATAHUN 2016-2019
V
Tata Kelola TIK
Tata Kelola TIK di Direktorat Jenderal Cipta Karya disusun dengan
berpedoman kepada COBIT 5, seperti Gambar 5.1. di bawah ini.
5.1
Gambar 5.1. Prinsip Kerja COBIT versi 5Sumber : COBIT 5 – ISACA
1. Principle 1 : Meeting Stakeholder Needs.
Usaha untuk menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan
organisasi dengan menjaga keseimbangan antara realisasi manfaat
dan optimalisasi risiko serta penggunaan sumber daya. COBIT 5
menyediakan referensi proses yang diperlukan dan enabler lain
untuk mendukung peningkatan nilai bisnis melalui penggunaan
Teknologi Informasi.
2. Principle 2 : Covering The Enterprise End-to-End.
Ini mencakup semua tugas, fungsi dan proses dalam organisasi.
COBIT 5 tidak hanya fokus pada 'fungsi IT', tapi memandang
informasi dan teknologi yang terkait sebagai aset yang harus
ditangani sama seperti aset lainnya oleh semua orang dalam
organisasi. Pengertian ini meliputi semua tata kelola dan manajemen
terkait IT menjadi lingkup organisasi dan dari ujung-ke-ujung
(end-to-end), yaitu termasuk segala sesuatu dan semua pihak
baik internal maupun eksternal yang terkait dengan tata kelola
dan manajemen dan teknologi informasi dari organisasi.
3. Principle 3 : Applying a Single Integrated Framework.
Saat ini banyak standar berkaitan dengan bagaimana mengelola
IT dalam organisasi yang cukup bagus untuk dijadikan referensi
yang masing-masing memberikan panduan pada bagian kegiatan
IT. COBIT 5 sejalan dengan standar lain yang relevan dan kerangka
kerja pada tingkat tinggi, dan dengan demikian dapat berfungsi
sebagai kerangka kerja menyeluruh untuk tata kelola dan mana-
jemen terkait penggunaan IT pada organisasi.
4. Principle 4 : Enabling a Holistic Approach
Tata kelola dan manajemen IT organisasi yang efisien dan efektif
memerlukan pendekatan holistik, dengan mempertimbangkan
beberapa komponen yang saling berinteraksi. COBIT 5 mendefi-
nisikan satu set enabler (Faktor Pendukung) untuk mendukung
pelaksanaan tata kelola dan manajemen sistem IT yang kompre-
hensif untuk organisasi. Enabler secara luas didefinisikan sebagai
- 0 2 -
Tata kelola TIK perlu diterapkan di lingkungan Ditjen Cipta Karya
agar dapat menjamin pemanfaatan dari implementasi TI. IT Governance
merupakan salah satu pilar utama dari Good Corporate Governance (GCG),
maka dalam pelaksanaan IT Governance atau tata kelola TI yang baik
sangat diperlukan standar tata kelola Tl dengan mengacu kepada standar
tata kelola TI internasional yang telah diterima secara luas dan teruji
implementasinya. Standar tersebut akan memberikan framework bagi
tata kelola yang efektif, efisien, dan optimal serta dapat diterapkan dalam
organisasi di lingkungan Kementerian PUPR. Demikian juga dapat
mencerminkan dengan baik suatu proses pengambilan keputusan dan
leadership dalam penyelenggaraan tata kelola TI.
Panduan Tata Kelola TIK di lingkungan Ditjen Cipta Karya telah berhasil
disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Nomor : 17/PRT/M/2016 tentang Penyeleng-
garaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat dan Surat Edaran Dirjen Cipta Karya
Nomor 53/SE/DC/2016.
Penilaian Kondisi Eksisting Tata Kelola TIK5.1.1.
sesuatu yang dapat membantu untuk mencapai tujuan organisasi.
COBIT 5 mendefinisikan tujuh kategori enabler yaitu :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Prinsip, Kebijakan dan Kerangka Kerja;
Proses;
Struktur Organisasi;
Budaya, Etika dan Perilaku;
Informasi;
Layanan, Infrastruktur dan Aplikasi; dan
SDM, Keterampilan dan Kompetensi.
5. Principle 5 : Separating Governance from Management
Framework COBIT 5 membuat perbedaan yang jelas antara tata
kelola dan manajemen. Kedua disiplin mencakup berbagai jenis
kegiatan, membutuhkan struktur organisasi yang berbeda dan
melayani tujuan yang berbeda.
- 0 3 -
Kontrol atau kendali adalah suatu cara organisasi untuk memastikan
bahwa aktivitas sudah sesuai dengan tujuan organisasi yang ingin
dicapai dan dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
atau mampu mengatasinya jika itu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
sehingga tidak menimbulkan dampak yang berarti bagi organisasi.
Kontrol atau Kendali pada dasarnya dapat berupa Kebijakan, Standar,
Panduan dan Prosedur. Kontrol inilah yang harus dibangun dalam Tata Kelola
TIK ini. Maka Surat Edaran Dirjen Cipta Karya nomor 53/SE/DC/2016
memuat bagian yang terdiri dari Policy (Kebijakan), Standard, Guideline
(Panduan), Procedure (dalam bentuk SOP) seperti pada Gambar 5.3. ini.
Gambar 5.2. Buku Surat Edaran Dirjen CK tentang Tata Kelola TIK
Gambar 5.3. Muatan Substansi Surat Edaran Dirjen CK Nomor 53
- 0 4 -
Adapun Kebijakan yang berlaku di Direktorat Jenderal Cipta Karya
diantaranya adalah :1.
2.
3.
Kebijakan Pelayanan Infrastruktur Teknologi Informasi.
Kebijakan Pengembangan Sistem Informasi.
Kebijakan Pengelolaan Keamanan Informasi.
Terdapat juga beberapa Pengendalian Manajemen dan Perangkat Tata
Kelola TIK yang akan diterapkan di Direktorat Jenderal Cipta Karya meliputi:1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pengendalian Manajemen Keamanan TIK.
Pengendalian Manajemen Risiko TIK.
Pengendalian Perencanaan Kelangsungan Kegiatan.
Pengendalian Hak Akses.
Pengendalian Manajemen Proyek TIK.
Pengendalian Manajemen Pengembangan Sistem Informasi.
Pengendalian Manajemen Data.
Pengendalian Manajemen Sumber Daya Manusia.
Audit Internal Tata Kelola TIK.
Beberapa Petunjuk Teknis pun dijelaskan dalam buku Surat Edaran
Dirjen Cipta Karya ini, diantaranya :1.
2.
3.
4.
Petunjuk instalasi jaringan dan hardware komputer.
Panduan membuat website.
Standardisasi data.
Keamanan data.
Standar Operasional Prosedur (SOP) TIK yang akan diterapkan di
Direktorat Jenderal Cipta Karya yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pelaporan insiden.
Izin masuk ke ruangan khusus.
Izin membawa peralatan ke luar lingkungan Direktorat Jenderal
Cipta Karya.
Pengembangan sistem aplikasi.
Pencatatan perangkat keras.
Penggantian perangkat keras.
Pengelolaan data.
- 0 5 -
Untuk mewujudkan Tata Kelola TIK maka disusun sebuah roadmap
Manajemen TIK periode 2016 – 2019 baik di tingkat pusat maupun
daerah untuk Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Adapun rencana manajemen TIK yang akan dilakukan, sebagai berikut :
Roadmap Tata Kelola TIK5.1.3
Target Tata Kelola TIK yang ingin dicapai pada tahun 2019, yaitu :
1.
2.
Seluruh kebijakan, standar, panduan dan prosedur yang terdapat
dalam Surat Edaran Dirjen Cipta Karya Nomor 53/SE/DC/2016
dapat diterapkan dengan baik.
Dapat dilakukan Audit Internal Tata Kelola TIK dan mencapai
Level 4 Predictable Process (COBIT versi 5) yang berarti :
a.
b.
c.
d.
Proses Teknologi Informasi telah selaras dengan tujuan
organisasi;
Proses kebutuhan informasi untuk mendukung tujuan
organisasi telah ditetapkan;
Tujuan proses pengukuran berasal dari proses kebutuhan
informasi; dan
Telah berhasil mengidentifikasi hubungan terukur antara
elemen proses yang berkontribusi terhadap proses kinerja.
Target Tata Kelola TIK5.1.2.
8.
9.
10.
11.
Akses data.
Akses ke layanan jaringan.
Menghapus akses ke database dan jaringan.
Audit internal tata kelola TIK.
1.
2.
3.
Penyusunan Surat Edaran Dirjen Cipta Karya tentang Tata Kelola
TIK.
Penunjukkan Penanggungjawab TIK baik di pusat maupun
daerah di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Identifikasi keahlian dan keterampilan TIK yang dimiliki oleh
pegawai di Direktorat Jenderal Cipta Karya terutama Penanggung
jawab TIK.
Tahun 2016
- 0 6 -
3. Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) TIK secara
bertahap seperti yang telah tercantum pada Surat Edaran Dirjen
Cipta Karya serta melakukan penambahan jumlah prosedur (SOP)
yang dirasakan perlu dalam menunjang kegiatan operasional
sehari-hari. Saran prosedur yang dapat diterapkan antara lain :
a.
b.
c.
d.
SOP Pengembangan sistem aplikasi;
SOP Pelaporan insiden;
SOP Izin membawa peralatan ke luar lingkungan Direktorat
Jenderal Cipta Karya.; dan
SOP Pengelolaan data.
1.
2.
Melakukan Sosialisasi Surat Edaran Dirjen Cipta Karya tentang
Tata Kelola TIK di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan TIK di Direktorat
Jenderal Cipta Karya periode 2016-2019.
Tahun 2017
a.
b.
c.
SOP Pencatatan Perangkat Keras;
SOP Izin masuk ke ruangan khusus; dan
SOP Akses ke layanan jaringan;
1.
2.
3.
4.
5.
Melakukan sosialisasi Surat Edaran Dirjen Cipta Karya tentang
Rencana Induk Pengembangan TIK di Direktorat Jenderal Cipta Karya
Melakukan review Surat Edaran Dirjen Cipta Karya tentang Tata
Kelola TIK khususnya untuk bagian Kebijakan Satu Data.
Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) TIK seperti
yang telah tercantum pada Surat Edaran Dirjen Cipta Karya serta
melakukan penambahan jumlah prosedur (SOP) yang dirasakan
perlu dalam menunjang kegiatan operasional sehari-hari. Saran
prosedur yang dapat diterapkan antara lain:
Tahun 2018
Menyusun Manajemen Risiko TIK sebagai langkah awal antisipasi
terhadap kejadian / insiden yang dapat mengganggu kegiatan
operasional di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Menetapkan indikator–indikator pengukuran kinerja dan tujuan.
- 0 7 -
1.
2.
3.
Melakukan Sosialisasi Review Surat Edaran Dirjen Cipta Karya
tentang Tata Kelola TIK.
Melakukan Audit Internal TIK di Ditjen Cipta Karya untuk
mengevaluasi hasil penerapan standar operasional prosedur di
Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Melakukan penyusunan Rencana Induk Pengembangan TIK di
Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk periode 2020-2024.
1.
2.
Seksi Pengelolaan Data mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penyusunan pedoman, penyelenggaraan, dan pengelolaan
data serta fasilitasi pengelolaan data bidang pembangunan infra-
struktur permukiman; dan
Seksi Pengembangan Sistem Informasi mempunyai tugas melaku-
kan penyiapan penyelenggaraan, pengembangan sistem dan
teknologi informasi dan fasilitasi sistem dan teknologi informasi
bidang pembangunan infrastruktur permukiman.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat menyatakan
bahwa Pengelolaan Data dan Pengembangan Sistem Informasi di
Direktorat Jenderal Cipta Karya dilakukan oleh Subdit Pengelolaan
Data dan Sistem Informasi. Subdit Pengelolaan Data dan Sistem Infor-
masi dibagi menjadi dua seksi yaitu:
Manajemen Sumber Daya Manusia TIK5.2.
Penilaian Kondisi Manajemen Sumber Daya Manusia TIK saat ini.5.2.1.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 35/PRT/M/2016 tentang Cetak Biru Teknologi Informasi dan
Komunikasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
telah menetapkan fungsi/jabatan penting dan kompetensi TIK yang
harus dimiliki. Beberapa fungsi/jabatan tersebut yaitu:
Tahun 2019
1. Pengembang aplikasi (Analis Sistem, Perancang Sistem, Programmer,
dan Administrator Sistem).
- 0 8 -
2.
3.
4.
Pengelolaan data (Analis Data, Pengelola Data, Operator Dataware-
house, Database Administrator).
Dukungan Jaringan dan Hardware (Analisis Perangkat TIK, Perancang
Perangkat TIK, Teknisi Jaringan dan Teknisi teknologi informasi); dan
SDM dan Tata Kelola TIK (Auditor TIK dan Jaminan kualitas TIK).
Selain itu, di dalam Surat Edaran Dirjen Cipta Karya Nomor 53/SE/D-
C/2016 juga telah dibentuk Struktur Organisasi Tata Kelola TIK
beserta tugas, tanggungjawab pengelola dan penanggungjawab TIK di
Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Berdasarkan peraturan diatas maka disusun struktur organisasi dalam
hal pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi seperti
Gambar berikut ini:
Gambar 5.4. Struktur Organisasi TIK Ditjen Cipta Karya
- 0 9 -
1.
2.
3.
4.
Pelatihan Perangkat TIK: Perangkat jaringan komunikasi, CCTV,
perangkat Finger print, Video Conference, Server.
Pelatihan Tata Kelola TIK: Penerapan SOP yang tercantum dalam
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya Nomor 53/SE/DC/2016.
Pelatihan Aplikasi: Sistem Operasi Linux.
Pelatihan Data baik data statistik (pengolahan data di Data Ware-
house) maupun data spasial (Peta)
Untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM TIK (Capacity Building)
maka dilakukan pelatihan TIK yang meliputi:
Melakukan pendampingan teknis ke tiap subdit/bagian yang berada
di Direktorat Jenderal Cipta Karya meliputi:
1.
2.
3.
4.
Pemasangan Perangkat TIK: Perangkat jaringan komunikasi, CCTV,
perangkat Finger print, Video Conference, Sistem Sinkronisasi Server.
Tata Kelola TIK: Sosialisasi SOP yang tercantum dalam Surat
Edaran Dirjen Cipta Karya Nomor 53/SE/DC/2016.
Pembangunan dan pengembangan Aplikasi: SIPPA, Revisi Anggaran,
SIM PHLN, SIMEKA, SIMSPAM, SIMPLP.
Data baik data statistik (integrasi aplikasi ke Data Warehouse Cipta Karya).
- 1 0 -
Dengan mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya pengelola TI,
yaitu jumlah SDM TI dengan kompetensi yang sesuai di Direktorat
Jenderal Cipta Karya maka dilakukan melalui strategi berikut ini:
1.
2.
3.
Commitment–based Strategy dilakukan dengan cara Pimpinan menga-
dakan pelatihan terhadap pegawai internal TIK di lingkungan Ditjen
Cipta Karya. Pelatihan dapat dilakukan oleh instruktur pelatih baik
yang berasal dari dalam maupun luar lingkungan Ditjen Cipta Karya;
Compliance-based Strategy dilakukan dengan cara perekrutan
pegawai baru yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan di
lingkungan Ditjen Cipta Karya;
Performance-based Strategy dilakukan dengan cara melakukan
peningkatan kualitas TIK di lingkungan Ditjen Cipta Karya dengan
cara bekerja sama dengan pihak ketiga (pihak luar) yang memung
-kinkan terjadinya pertukaran (sharing) pengetahuan dan keteram
pilan di bidang TIK; dan
4. Partnership Strategy dilakukan dengan cara kerjasama pertukaran
pegawai dalam melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan TIK
di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sendiri.
Untuk mengakomodasi arahan pada Cetak Biru Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat yang tertuang dalam Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 35/PRT/M/2016 maka
dirancang rencana kebutuhan SDM TI sesuai dengan kompetensi yang
dibutuhkan dapat dilihat pada Tabel 5.1. di bawah ini.
Target Manajemen Sumber Daya Manusia TIK5.2.2
Tabel 5.1. Susunan Jabatan dan Kebutuhan Personil Unit Kerja TIK di lingkungan Ditjen Cipta Karya
- 1 1 -
1. Perangkat Keras TIK.
Kompetensi :
a. Analis Perangkat Keras TIK.
Kemampuan dalam menganalisa kebutuhan dan spesifikasi
perangkat keras TIK yang dapat mendukung kegiatan
operasional di lingkungan Ditjen Cipta Karya dan mengetahui
isu-isu, platform dan trend teknologi.
Pelatihan Yang Disarankan :
Pelatihan mengenai Kompetensi Arsitektur TIK seperti Zachman
Framework dan ITIL, perangkat TIK yang umum dan terbaru.
Berikut akan dijelaskan kompetensi yang harus dimiliki oleh
masing-masing fungsi / jabatan dan pelatihan yang disarankan untuk
menunjang aktivitas pekerjaan sehari-hari.
b. Perancang Perangkat Keras TIK.
Kemampuan dalam memahami komponen-komponen infra-
struktur TIK (Jaringan Komunikasi, Server, CCTV, Video
Conference, mesin pencatat kehadiran,drone), mengelola dan
mengoperasikannya dalam mendukung sistem informasi
organisasi.
Pelatihan Yang Disarankan :
Perancangan jaringan komunikasi (LAN, wifi) dan perangkat
keras lainnya (Server, CCTV, Video Conference, mesin pencatat
kehadiran, dan drone).
c. Teknisi Jaringan.
Kemampuan untuk melakukan pemasangan jaringan
komputer, konfigurasi, klasifikasi, topologi jaringan dan
mengoperasikannya dalam mendukung kegiatan operasional
organisasi.
Pelatihan Yang Disarankan :
Pelatihan Kompetensi Operasional TIK (LAN, wifi dan pema-
sangan perangkat jaringan)
- 1 2 -
2. Aplikasi di Direktorat Ditjen Cipta Karya.
Kompetensi :
a. Analis Sistem.
Memahami proses bisnis serta memiliki kemampuan peren-
canaan desain tingkat tinggi untuk keseluruhan lojik/konseptual
dan teknis arsitektur aplikasi berdasarkan kebutuhan
pengembangan dan kemajuan teknologi TI ke depan meng-
gunakan framework yang ada, seperti TOGAF (The Open Group
Architecture Framework), Zachman serta memahami pengem
bangan sistem berorientasi objek.
Pelatihan Yang Disarankan :
Pelatihan Kompetensi Arsitektur TIK (Enterprise Architecture,
seperti TOGAF, Zachman, IASA) dan pelatihan System Analyst
& Design (Pengembangan berorientasi Object)
b. Perancang Aplikasi.
Memiliki kemampuan merancang tampilan software yang
baik sehingga mempunyai nilai keindahan tampilan dan
sesuai dengan kebutuhan.
Pelatihan Yang Disarankan :
Pelatihan desain tampilan aplikasi dan software-software
pendukung dalam perancangan tampilan aplikasi.
d. Teknisi Teknologi.
Kemampuan untuk melakukan pemasangan perangkat
CCTV, Video Conference, dan mesin pencatat kehadiran,
mengelola dan mengoperasikannya dalam mendukung kegiatan
operasional organisasi.
Pelatihan Yang Disarankan :Pelatihan Kompetensi Operasional TIK (CCTV, Video Conference,
SSS, dan mesin pencatat kehadiran)
c. Programmer.
Memiliki kemampuan untuk menterjemahkan rancangan
sistem aplikasi dalam suatu program aplikasi. Memahami
- 1 3 -
3. Pengelolaan Data Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Kompetensi :
a. Analis Data.
Memiliki kemampuan perencanaan desain tingkat tinggi
untuk arsitektur Data dan Informasi baik yang terstruktur
(data mart, database, database tabel, pertukaran data) dan
informasi tidak terstruktur (gambar, video, file dokumen, dsb)
dan juga menguasai perangkat lunak untuk analisa data
statistik.
Pelatihan Yang Disarankan :
Pelatihan Kompetensi Operasional TIK (Data Architect, Data
Management, Data Spasial, Data Numerik, Database Multimedia,
Data Warehouse) dan pemahaman Business Intelligence.
algoritma pemrograman, menguasai bahasa-bahasa pemro-
graman, baik yang berbasis web, mobile atau desktop dan
juga mampu merancang database.
Pelatihan Yang Disarankan :Programming berbasis web, mobile dan software pendukungnya
dan software-software perancang dan pengelola sistem database.
d. Administrator Sistem.
Kemampuan untuk memantau para pengguna aplikasi
khusus dan melakukan analisis, diagnosa permasalahan
dalam aplikasi dan mencari solusi cepat untuk mengatasinya.
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik sehingga bisa
menjelaskan permasalahan dan solusinya kepada pengguna
dan tim teknis pendukung lainnya.
Pelatihan Yang Disarankan :
Pelatihan Kompetensi Operasional TIK (System Administrator)
b. Pengelola Data.
Kemampuan untuk mengelola data spasial dalam suatu
organisasi, seperti kepemilikan data peta, media penyimpanan
fisik data peta dan tematisnya, dan validitas data peta dan
- 1 4 -
atribut informasi yang melekat di dalamnya, kemampuan
untuk merancang arsitektur data/informasi, seperti kamus
data dan skema klasifikasi data yang berlaku di Kementerian
PUPR berdasarkan kekritisan dan sensitivitas.
Kemampuan untuk mengelola data literal/numerik,
mengem bangkan teknik analisis data dan aplikasi sistem
informasi, serta melakukan evaluasi pengelolaan data
literal/numerik sehingga dapat menyediakan informasi
literal dan kestatistikan secara cepat dan akurat. Kemam-
puan memahami dan meng identifikasi tema kegiatan untuk
menentukan media audio visual yang sesuai, menyusun
perencanaan produksi audio visual, serta mendesain dan
melakukan produksi media audio visual untuk menunjang
tujuan organisasi.
Pelatihan Yang Disarankan :
Pelatihan Kompetensi Operasional TIK (Backup & Storage,
Data Management, Database Multimedia, Software Pemetaan,
Software Statistik).
c. Operator Data Warehouse.
Kemampuan untuk me-registrasi database bidang ke-Cipta-
karya-an dari sumber-sumber yang terpecaya dan memasukkan
data ke dalam aplikasi yang telah ditentukan.
Khusus untuk operator Datawarehouse (DWH) memiliki
kemampuan menguasai tool-tool yang berhubungan dengan
pengelolaan data warehouse dan mampu menampilkan
informasi (bahasa Structured Query Language) dari data mart
sebagai bagian dari solusi yang dapat membantu pengambilan
keputusan oleh para pimpinan dan staf di Direktorat Jenderal
Cipta Karya.
Pelatihan Yang Disarankan :
Pelatihan Standardisasi Data, Metadata, Data Warehouse,
meregistrasi database baru, bahasa SQL (Structured Query
Language) dan pemahaman Business Intelligence.
- 1 5 -
d. Administrator Database.
Kemampuan untuk mengelola database sehingga tetap
terjaga kinerja dan kehandalannya. Mengelola akses ke
database dan sistem keamanannya.
Pelatihan Yang Disarankan :
Pelatihan Kompetensi Operasional TIK (Database Administrator,
Backup & Storage, Data Management, Database Multimedia).
4. Sumber Daya Manusia TIK
Quality Assurance dan Auditor TIK.
Kompetensi :
Kemampuan untuk melakukan analisa perhitungan kebutuhan
personil TIK dan menentukan pelatihan–pelatihan yang
diperlukan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian
personil TIK, dan melakukan penilaian akan kesesuaian
proses pelaksanaan pengembangan dan/atau operasional TIK
terhadap standar, kebijakan, prosedur dan rencana yang
ditetapkan.
Pelatihan Yang Disarankan :
Pelatihan Kompetensi Tata Kelola TIK.
Untuk mencapai target Manajemen Sumber Daya Manusia TIK dengan
tingkat kualitas dan jumlah sumber daya manusia TIK yang diinginkan
pada tahun 2019 maka disusun sebuah roadmap Manajemen TIK periode
2016–2019 baik di tingkat pusat maupun daerah untuk Direktorat
Jenderal Cipta Karya.
Adapun rencana manajemen Sumber Daya Manusia - TIK yang akan
dilakukan adalah sebagai berikut :
Roadmap Manajemen Sumber Daya Manusia - TIK5.2.3
1.
2.
Peningkatan kualitas manajemen SDM TIK bagi personil di bagian
Pengelolaan Data dengan cara dilakukan pelatihan terkait keteram
pilan dan keahlian di bidang TIK.
Peningkatan kualitas manajemen SDM TIK bagi personil di bagian
Tahun 2016
- 1 6 -
3.
Pengembangan Sistem dengan cara dilakukan pelatihan terkait
keterampilan dan keahlian di bidang TIK.
Melakukan pendampingan teknis yang berkaitan dengan Teknologi
Informasi dan Komunikasi di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Tahun 2017
1.
2.
3.
Peningkatan kualitas manajemen SDM TIK bagi personil di bagian
Pengelolaan Data dengan cara dilakukan pelatihan terkait keteram
pilan dan keahlian di bidang TIK.
Peningkatan kualitas manajemen SDM TIK bagi personil di bagian
Pengembangan Sistem dengan cara dilakukan pelatihan terkait
keterampilan dan keahlian di bidang TIK.
Melakukan pendampingan teknis yang berkaitan dengan Teknologi
Informasi dan Komunikasi di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Tahun 2019
1.
2.
Pelatihan TIK yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas
keahlian dan keterampilan di bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi; dan
Melakukan pendampingan teknis yang berkaitan dengan Teknologi
Informasi dan Komunikasi di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Tahun 2018
1.
2.
3.
Peningkatan kualitas manajemen SDM TIK bagi personil di bagian
Pengelolaan Data dengan cara dilakukan pelatihan terkait keteram
pilan dan keahlian di bidang TIK.
Peningkatan kualitas manajemen SDM TIK bagi personil di bagian
Pengembangan Sistem dengan cara dilakukan pelatihan terkait
keterampilan dan keahlian di bidang TIK.
Melakukan pendampingan teknis yang berkaitan dengan Teknologi
Informasi dan Komunikasi di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
- 1 7 -
Berikut ini adalah tabel yang berisi rencana pelatihan TIK yang akan
dilaksanakan pada tahun 2016–2019 di Direktorat Jenderal Cipta
Karya.
Tabel. 5.2. Rencana Pelatihan TIK di Direktorat Jenderal Cipta Karya
DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA,
Ir. SRI HARTOYO, Dipl., SE, ME
NIP. 195805311986031002
- 1 8 -
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta 12110, Indonesia
http://ciptakarya.pu.go.id