19
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Disampaikan dalam acara Pelatihan Khusus Pendamping Sistem Info Desa dan Kawasan untuk 100 Kabupaten di Indonesia Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) Ciputat-Tangerang Selatan, 16 Januari 2015 Oleh: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) 2015-2019 “MEMBANGUN INDONESIA DARI PINGGIR”

Kepala Bappenas (MPPN - RPJMN Membangun Dari Pinggir)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Paparan Kepala Bappenas tentang konsep membangun Indonesia dari pinggiran

Citation preview

PowerPoint Presentation

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALDisampaikan dalam acara Pelatihan Khusus Pendamping Sistem Info Desa dan Kawasan untuk 100 Kabupaten di Indonesia Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK)Ciputat-Tangerang Selatan, 16 Januari 2015

Oleh:

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) 2015-2019

MEMBANGUN INDONESIA DARI PINGGIR

MENUJU INDONESIA YANG JAUH LEBIH BAIKMengejar peningkatan daya saingMeningkatkan kualitas manusia, termasuk melalui pembangunan mentalMemanfaatkan dan mengembalikan potensi yang hilang di sektor maritim dan kelautanMeningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitasMengurangi ketimpangan antarwilayahMemulihkan kerusakan lingkunganMemajukan kehidupan bermasyarakat

Slide - 2STRATEGI PEMBANGUNANNORMA PEMBANGUNAN3 DIMENSI PEMBANGUNANQUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYADIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIADIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULANDIMENSI PEMERATAAN & KEWILAYAHANKONDISI PERLUKepastian dan Penegakan HukumKeamanan dan KetertibanPolitik & DemokrasiTata Kelola & RBPendidikanKesehatanPerumahanAntarkelompok PendapatanAntarwilayah: (1) Desa, (2) Pinggiran, (3) Luar Jawa, (4) Kawasan TimurKedaulatan PanganKedaulatan Energi & Ketenagalistrikan Kemaritiman dan KelautanPariwisata dan IndustriMembangun untuk manusia dan masyarakat;Upaya peningkatan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang makin melebar; Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan produktivitas rakyat lapisan menengah-bawah, tanpa menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelaku-pelaku besar untuk terus menjadi agen pertumbuhan. Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistemMental / KarakterSlide - 3Sasaran Pokok Baseline 2014Sasaran 2019Pemerataan Pembangunan Antar WilayahPeran Wilayah dalam Pembentukan PDB Nasional 2013Proyeksi 2019Sumatera23,824,6Jawa58,055,1Bali Nusa Tenggara2,52,6Kalimantan8,79,6Sulawesi4,85,2Maluku - Papua2,22,9Slide - 4

PERAN WILAYAH DALAM PEMBENTUKAN PDB NASIONAL

Keterangan :Asumsi target pertumbuhan PDB Nasional 8% di tahun 2019Perhitungan proyeksi masih menggunakan atas dasar harga konstan tahun 2000.Perhitungan proyeksi dapat berubah dengan adanya perubahan harga konstan tahun dasar 2010.Indikator2014(Baseline)2019Pembangunan PerdesaanPenurunan desa tertinggal (sampai dengan 5,000 desa)--Sampai dengan 5.000 desa tertingalPeningkatan desa mandiri (paling sedikit 2,000 desa) --Sampai dengan 2.000 desa mandiriPengembangan Kawasan PerbatasanPengembangan Pusat Ekonomi Perbatasan (Pusat Kegiatan Strategis Nasional/PKSN)3 (111 lokasi prioritas)10 (187 lokasi priorias)Peningkatan keamanan dan kesejahteraan masyarakat perbatasan 12 pulau-pulau kecil terluar berpenduduk92 pulau kecil terluar/terdepan Slide - 5

SASARAN PEMBANGUNAN PERDESAAN DAN KAWASAN PERBATASANARAH KEBIJAKAN:PEMBANGUNAN PERDESAANPemenuhan Standar Pelayanan Minimum sesuai dengan kondisi geografis DesaPenanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi masyarakat DesaPembangunan Sumber Daya Manusia, peningkatan Keberdayaan, dan pembentukan Modal Sosial Budaya Masyarakat Desa Penguatan Pemerintahan DesaPengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Berkelanjutan, serta Penataan Ruang Kawasan PerdesaanPengembangan ekonomi kawasan perdesaan untuk mendorong keterkaitan desa-kota.

PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASANPenguatan pelayanan imigrasi dan Penegasan batas wilayah negara Peningkatan Kesejahteraan masyarakat

PETA RENCANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN PERBATASAN PAPUASlide - 6PETA RENCANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN PERBATASAN MALUKU

Slide - 7PETA RENCANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN PERBATASAN NUSA TENGGARA

Slide - 8PETA RENCANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN PERBATASAN SULAWESI

Slide - 9PETA RENCANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN PERBATASAN KALIMANTAN

Slide - 10PETA RENCANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN PERBATASAN SUMATERA

Slide - 11Indikator2014(Baseline)2019Jumlah Daerah Tertinggal122 (termasuk 9 DOB)42Kabupaten terentaskan 7080Rata-rata pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal 7,1% *7,35%Persentase penduduk miskin di daerah tertinggal16,64%12,5%Indeks Pembangunan Manuasia (IPM) di daerah tertinggal68,4671,5Pembangunan Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Luar JawaKawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Luar Jawa714Kawasan Industrin.a.13Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB)44

SASARAN PEMBANGUNANPengembangan Daerah Tertinggal dan Pembangunan Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Luar Jawa

* rata-rata 2010-2014ARAH KEBIJAKAN:

Pengembangan Daerah TertinggalPengembangan perekonomian masyarakat lokalPemenuhan standar pelayanan minimal untuk pelayanan publik dasarPeningkatan aksesibilitas daerahPembangunan Tekno Park

Pembangunan Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Luar JawaPercepatan Industrialisasi/hilirisasi pengolahan SDA (a) menciptakan nilai tambah; (b) menciptakan kesempatan kerja baru, terutama industri manufaktur, industri pangan, industri maritim, dan pariwisa. Percepatan pembangunan konektivitas/infrastrukturPengembangan SDM dan IptekPelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)Pemberian insentif fiskal dan non fiskal

Slide - 12MEMBANGUN INDONESIA DARI PINGGIRAN DENGAN MEMPERKUAT DAERAH-DAERAH DAN DESASlide - 13Kemen Keuangan;Kemendagri;Kementerian Sektor & LembagaPemdaKemen Keuangan;Kemendagri;DPR & DPRD;PemdaKemen Keuangan;Kemendagri;PemdaKemen Desa, PDT & Transmigrasi;Kemen Keuangan;Kemendagri;Pemda; DesaKemen Desa, PDT & Transmigrasi;Kemendagri;Kemen PU & Pera;BNPPPemdaKemen Desa, PDT & Transmigrasi;Kemendagri;Kemen PU & Pera;PemdaPEMBANGUNAN PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI DI LUAR JAWASlide - 14Kemen Dik-NasKemen Tenaga KerjaBKPMBKPD PemdaKemendagriKemen KeuanganKemen PerindustrianKemen PU/PeraKemen PerhubunganKemen ESDMKemen PerindustrianKemen Agraria dan TTRPemerintah DaerahKemen Ristek-DiktiKemen PertanianKemen PerikananBPPTPemdaSEBARAN 14 KAWASAN INDUSTRI PRIORITAS WILAYAH LUAR JAWASlide - 15

Kawasan Industri Teluk BintuniIndustri Migas dan PupukKawasan Industri Teluk BitungIndustri Agro dan LogistikKawasan Industri MorowaliIndustri Smelter Ferronikel,Stainless steel, dan downstream stainless steelKawasan Industri PaluIndustri Rotan, Karet, Kakao (agro) dan SmelterKawasan Industri KonaweIndustri Smelter Ferronikel,Stainless steel, dan downstream stainless steelKawasan Industri BuliIndustri Smelter Ferronikel,Stainless steel, dan downstream stainless steelKawasan Industri BantaengIndustri Smelter Ferronikel,Stainless steel, dan downstream stainless steelKawasan Industri Batu LicinIndustri Besi BajaKawasan Industri LandakIndustri Karet, CPOKawasan Industri KetapangIndustri AluminaKawasan Industri Kuala TanjungIndustri Aluminium , CPOKawasan Industri TanggamusIndustri Maritim dan LogistikKawasan Industri Sei MangkeiIndustri Pengolahan CPOKawasan Industri JorongHilirisasi Sumber Daya Mineral (Bauksit), Kelapa SawitPEMBANGUNAN TECHNO PARK DAN SCIENCE PARKSASARAN : Terbangunnya 100 Techno Park di daerah-daerah kabupaten/kota, dan Science Park di setiap provinsi.

ARAH KEBIJAKAN :Pembangunan Tecno Park diarahkan berfungsi sebagai:pusat penerapan teknologi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan pengolahan hasil (pasca panen) yang telah dikaji oleh lembaga penelitian, swasta, perguruan tinggi untuk diterapkan dalam skala ekonomi; tempat pelatihan, pemagangan, pusat disseminasi teknologi, dan pusat advokasi bisnis ke masyarakat luas;

Pembangunan Science Park diarahkan berfungsi sebagai:penyedia pengetahuan terkini oleh dosen universitas setempat, peneliti dari lembaga litbang pemerintah, dan pakar teknologi yang siap diterapkan untuk kegiatan ekonomi;penyedia solusi-solusi teknologi yang tidak terselesaikan di Techno Park;sebagai pusat pengembangan aplikasi teknologi lanjut bagi perekonomian lokal.Slide - 16PEMBANGUNAN SCIENCE AND TECHNO PARK Menuju Bangsa Berdaya SaingPRESIDENBPPTNational Science and Techno ParkPuspitek Serpong (BPPT, LIPI, BATAN)Science ParkPROVINSI/KELOMPOK PROVINSIKABUPATEN/KOTATIM PENGARAH:Menteri PPN/Bappenas; Menteri Ristek dan Dikti; Menteri Pertanian; Menteri Kelautan dan Perikanan; Menteri Perindustrian; dsbScience ParkScience ParkTechno ParkTechno ParkTechno ParkTechno ParkTechno ParkTechno ParkTechno ParkTechno ParkTechno ParkSlide - 17Pondok Pusaka Techno Park, Kabupaten Kaur, BengkuluSlide - 18GERAKAN SADAR PENGOLAHAN

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALSlide - 19

TERIMA KASIH