Kepemimpinan Margareth Thatcher

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Gaya kepemimpinan Margareth Thatcher dikenal sangat tegas, lugas dan berani sehingga Ia mendapat julukan wanita besi..

Citation preview

110

Margaret Thatcher

Pendahuluan Margaret Thatcher dikenal sebagai salah satu politisi dunia paling berpengaruh di abad ke-20. Politikus yang dijuluki si wanita besi itu mengeluarkan berbagai kebijakan yang berdampak besar terhadap baik terhadap partai konservatif maupun partai buruh. Terlahir dengan nama Margaret Hilda Roberts, ia merupakan puteri kedua dari pasangan Alfred Roberts dan Beatrice Stephenson. Ayahnya berasal dari keluarga tukang sepatu, sudah empat generasi keluarganya membuat sepatu. karena penglihatannya buruk, ia tidak mengikuti jejak nenek moyangnya. Alfred adalah anak yang cerdas dan bercita-cita menjadi guru, meski akhirnya ia meninggalkan bangku sekolah dan bekerja sebagai pelayan toko bahan makanan karena ketiadaan biaya. Untuk menambah pengetahuannya, ia rajin ke perpustakaan dan melalap buku-buku dengan rakusnya.Alfred jemaah gereja Metodis yang saleh. Setiap hari minggu, dua kali ia menghadiri kebaktian. Ia juga aktif di gereja dan belajar berkhotbah. Di gerejalah ia bertemu dengan Beatrice Stephenson, puteri seorang pegawai Jawatan Kereta Api.yang kemudian dinikahinya pada tahun 1917.

Dari hasil kerja keras dan menabung selama bertahun-tahun, pasangan suami istri itu berhasil mengoper sepetak toko kecil. Toko mereka bertambah maju dan luas, orang-orang senang berbelanja di took itu karena terkenal baik pelayanannya. Keluarga Roberts merasa bangga dengan hasil jerih payah mereka. Kini mereka sudah naik dari kelas bawah ke kelas menengah bawah. Mereka merupakan generasi pertama dari keluarga mereka yang berhasil menjadi majikan bagi diri mereka sendiri.

Dalam keadaan seperti inilah Margaret Thatcher lahir pada tanggal 13 Oktober 1925. Rumah mereka jauh dari mewah. Semua mebelnya bekas, bukan hanya karena lebih murah, tetapi karena Alfred Roberts menganggap mebel lama itu lebih tinggi mutunya daripada yang modern. Dibandingkan dengan keluarga lain pada masa itu,boleh dikatakan Alffred Roberts memberi rumah yang menyenangkan, aman dan baik sekali bagi keluarganya.

Usaha Alfred terus maju, sehingga sehingga ia kembali membuka sebuah toko. Ia tetap aktif di gereja dan sering diminta berkhotbah di gereja-gereja desa. Ia juga aktif dalam pergaulan antar sesama pengusaha di Grantham dan dicalonkan oleh Kamar Dagang Grantham untuk pemilihan anggota Dewan Kota. Ia terpilih.

Tanggal 3 September 1930, Margaret Roberts masuk sekolah. Walaupun ada sekolah milik gereja dekat rumahnya, ayahnya yang seleh itu ternyata memilih sekolah negeri yang modern yang jaraknya sekitar 1,5 km dari rumah mereka. Penyebabnya, sekolah negeri itu mempunyai reputasi yang tinggi. Murid-murid bukan Cuma diajari ilmu dan mendapat pendidikan jasmani, tetapi juga pendidikan moral.

Setiap hari Margaret, Mauriel kakaknya- dan sejumlah anak yang tinggal di North Parade- kawasan tempat tinggalnya- berjalan kaki ke sekolah. Margaret anak yang cerdas. Ia jauh lebih cerdas dari kakaknya. Karena ia sudah masuk sekolah sebelum berumur lima tahun, teman-teman sekelasnya lebih tua darinya. Di mata teman-temannya, Margaret dianggap anak yang pendiam, serius, berpakaian rapi, dan penampilannya selalu bersih. Ia duduk di belakang, di tempat yang diperuntukkan untuk murid-murid yang tidak pernah membuat onar.

Selain karena kecerdasannya, Margaret juga seorang yang fasih berbicara, sehingga membuat ia sangat percaya diri, terutama untuk berhadapan dengan orang dewasa. Pada umur Sembilan tahun, ketika ia memenangkan lomba membaca puisi dalam festival drama di kota itu,kepala sekolahnya member selamat seraya berkata, kau beruntung, Margaret! Ia menjawab dengan ketus, Saya bukan beruntung, saya memang patut menerimanya.

Pada umur 9,5 tahun Margaret pindah ke kelas beasiswa dan setahun kemudian ia terpilih memperoleh beasiswa karena prestasinya luar biasa baik meski ia masih sangat muda, ia pun boleh masuk ke grammar school (semacam sekolah menengah untuk gadis-gadis). Selama sepuluh tahun pertama dalam hidupnya itu, Margaret cukup banyak dipengaruhi oleh neneknya, Phoebe Stephenson, yang tinggal di rumah mereka. Dua petuah Phoebe yang paling diingat oleh cucunya ialah:Jika sesuatu patut kita kerjakan,kerjakanlah dengan sebaik-baiknya, dan Kebersihan hamper sama pentingnya dengan kesalehan. Akan halnya dunia politik, Margaret belajar sejak umur sepuluh tahun. Ayahnya mengajarkan agar mereka menaruh perhatian pada kehidupan di luar rumah. Pojok dekat alat pengiris ham di toko mereka merupakan forum tidak resmi bagi para pria bisnis teman-teman Alfred Robert, kebanyakan mereka anggota Dewan Kota juga atau dari Kamar Dagang. Di situ mereka bisa berdebat mengenai masalah-masalah setempat, juga mengenai politik nasional dan internasional.Dari dua putrid keluarga Roberts, Margaret-lah yang tertarik pada percakapan-percakapan semacam itu dan ayahnya memberi semangat agar anaknya ikut serta. Margaret sangat dekat dengan ayahnya karena, karena memiliki minat yang sama. Sejak kecil Margaret sudah diajak ayahnya menghadiri rapat-rapat, bila ada pembicara yang menarik dari tempat lain. Kalau Alfred harus mengurus bisnisnya, sehingga berhalangan hadir, Margaret diutus untuk hadir sendiri dan menceritakan kembali pokok-pokok pembicaraan. Margaret juga kerap dilibatkan dalam hal-hal yang perlu dikerjakan dalam politik, seperti menanyakan pendapat umum, latihan menghadapi serangan lawan dalam perdebatan dan balas menyerang, pencalonan, dsb. Pada tahun 1935 seluruh keluarganya ikut menyokong calon National Government, Victor Warrender, dalam pemilihan umum. Margaret yang baru berumur sepuluh tahun diberi tugas mondar-mandir ke tempat penghitungan suara dan ruang komite partai untuk mencatat dan melaporkan siapa yang sudah memilih, sehingga para pekerja partai dapat mengingatkan orang-orang yang setia untuk dating memilih. Dengan beberapa pengalaman semacam itu, ia menolong ayahnya dalam pemilihan menjadi alderman, yaitu anggota dewan kotapraja. Dengan dukungan dari rekan-rekan Konservatif dan Independen (ayah Margaret termasuk Independen) Alfred berhasil menjadi Alderman Roberts.Karier Politik Margaret Thatcher Ketertarikan Margaret terhadap politik sudah nampak sejak kecil, terlebih lagi mendapat dukungan dari sang ayah. Alfred Roberts mendorong Margaret agar rajin mendengarkan pidato tokoh-tokoh pemerintah koalisi di balaikota. Ketika berumur 16 tahun Margaret sudah ditugaskan membantu seorang tokoh konservatif dalam pemilihan di daerah mereka. Pada bulan Agustus 1942 Margaret Roberts ikut ujian masuk untuk Somerville College di Oxford. Ternyata ada dua orang yang keluar sebagai nomor satu, yaitu Margaret dan seorang gadis yang ikut ujian masuk untuk kedua kalinya. Somerville menerima gadis itu dan Margaret diberi tempat cadangan. Ia sangat kecewa. Ia kembali ke sekolahnya yang lama untuk duduk di kelas VI lagi. Bisa diduga bahwa ia yang paling pandai. Ia pun memangku pelbagai jabatan di sekolah. Kemudian Somerville mengirim surat untuk mengundangnya masuk. Ia tiba di Oxford sebagai gadis udik.

Pada saat itu Margaret sudah sangat tertarik pada politik, tetapi politik sebagai karier cuma Cuma kemungkinan di awang-awang yang tampaknya tidak akan terjangkau olehnya karena alasan keuangan. Hati Margaret mendua antara memilih kimia atau hokum. Kalau ia ingin terjun ke politik setelah lulus universitas,gelar kimia kiranya kurang mendukung. Hukum akan lebih cocok. Namun baik sebagai ahli kimia maupun ahli hokum kiranya penghasilannya tidak akan cukup untuk membiayai minatnya akan politik. Atas saran temannya Margaret kemudian memilih kimia. Setelah lulus dari kimia dan merasa perlu belajar hukum, ia dapat belajar lagi. Gelar kimia akan sangat mendukungnya untuk menjadi sarjana hukum yang ahli dalam hak paten. Margaret sibuk sepanjang hari: pagi ia praktikum kimia, sore ia kuliah. Namun ia masih mempunyai waktu untuk ikut Oxford University Conservative Association. Menurutnya, dirinya harus mempunyai keahlian, kemudian pekerjaan. Politik adalah nomor dua. Pada masa itu hamper tidak mungkin hidup dari gaji sebagai anggota parlemen yang cuma mendapat 9 seminggu. Jadi, seorang anggota parlemen harus mempunyai penghasilan lain. Baru setelah Attlee menjadi PM gaji anggota parlemen dinaikkan menjadi 1.000 setahun.

Bagi teman-temannya, ambisi politik Margaret sudah jelas tampak. Ia membantu partai konservatif dalam pemilu tahun 1945 dengan melakukan pemanasan dulu sebelum calon tiba dan berbicara. Saat itu ayahnya sudah menjadi walikota Grantham. Margareth terpilih menjadi calon dari partai konservatif untuk daerah industri Dartford, ketika umurnya baru 23 tahun. Pada saat itu ia berkenalan dengan Denis Thatcher,pria berusia 36 tahun, yang merupakan direktur perusahaan cat dan kimia milik keluarga Erith. Namun cinta pada pandangan pertama tidak berlaku bagi Margaret.

Denis cukup berada. Kakeknya seorang petani dari Kent, yang awal abad XX menemukan bahwa natrium arsenat baik untuk membunuh kutu domba dan membasmi gulma. Ayahnya berhasil mengembangkan penemuan ini sampai memiliki Atlas Preservatives Company. Di perusahaan itulah Denis bekerja sejak 1934. Pada bulan September 1951, ia melamar Margaret Roberts. Mereka menikah pada bulan Desember di Gereja Metodis di City Road, London. Pernikahannya dengan Denis Thatcher sangat membantu Margaret dalam memuluskan ambisinya di bidangi politik, terutama dari sokongan finansial. Dua bulan setelah menikah, Margaret Thatcher mengimbau kaum wanita di The Sunday Telegraphic agar bangkit dan memainkan peranan penting dalam menciptakan zaman Elizabethan yang gemilang. Menurutnya, keluarga dan karier bisa disatukan. Setelah melahirkan anak kembarnya-Mark dan Carol-, Margaret berpraktik sebagai ahli hukum dan juga mulai mengambil spesialisasi dalam perpajakan. Sesudah lima tahun penuh bekerja sebagai ahli pajak, Margaret terpilih sebagai anggota parlemen yang mewakili Finchley, ketika itu ia berumur 33 tahun. Ia sengaja mencari daerah yang dekat dengan tempat tinggalnya, demi bisa tetap dekat dengan anak-anaknya.

Menurut seseorang yang pernah bekerja bertahun-tahun dengannya, Margaret Thatcher mempunyai otak yang kritis sekali,tetapi tidak kreatif. Ia mampu menyerap dengan mudah segala pengetahuan dalam waktu singkat dan ini merupakan kekuatannya, ketika ia makin menanjak sebagai politikus.

Tanggal 9 Oktober 1961, Margaret Thatcher mendapat pesan Downing Street, yang isinya memintanya menghadap PM Harold MacMillan. Ia ditunjuk menjadi Joint Parliamentary Secretary di Kementerian Pensiunan dan Asuransi Nasional. Ia mewakili pemerintah untukmenjawab berbagai pertanyaan perihal pensiun.

MacMillan puas dengan hasil kerja Ny. Thatcher. Perkara silat lidah, ia memang pandai. Apalagi keterangannya disertai angka-angka, perbandingan, dan analisis..Para anggota parlemen dibuat terpesona. Bicaranya efektif, professional, dan keras.Tiga tahun lamanya ia memegang jabatan itu, sampai Partai Konservatif kalah pada tahun 1964. Ketertarikan seorang Margaret Thatcher terhadap politik tidak terlepas dari pengaruh orang tuanya terutama ayahnya yang membentuk preferensi-preferensi politiknya. Dalam teori peran dijelaskan bahwa manusia adalah mahluk sosial, yang biasanya manusia akan menjadi apa dan siapa, tergantung pada lingkungan sekitarnya atau pada siapa ia bergaul (www.mail-archive.com: 2009). Salah satu alasan mengapa Margaret memilih Partai konservatif dan bukannya partai buruh- meski ia berasal dari rakyat jelata- adalah karena pengaruh ayahnya. Alfred Roberts terlibat dalam politik bukanlah karena ideologi,melainkan karena ia memiliki toko dan merasa perlu membela kepentingan masyarakat pedagang. Ia tidak mau menjadi sosialis, karena hal itu mengancam bisnis. Sosok sang ayah sangat mempengaruhi perjalanan karier politik Thatcher dan kebijakan-kebijakan yang ia terapkan ketika memerintah. John Wahlke membedakan peran berdasarkan pada aktor yang memainkan peranan tersebut, yaitu peran yang dimainkan oleh aktor politik, dan peran oleh suatu badan atau institusi (dalam Masoed, 1989). Ia menunjukkan bahwa aktor politik umumnya berusaha menyesuaikan tindakannya dengan norma-norma perilaku yang berlaku dalam peran yang dijalankannya. Meski terkenal sangat keras, Thatcher mempunyai jiwa sosial yang tinggi, ia penuh pengertian terhadap orang yang mengalami kesulitan terutama perihal keluarga dan anak-anak. ketika memimpin Inggris, Thatcher membuat warga Inggris bisa membeli rumah pemerintah yang mereka sewa dan membeli saham perusahaan-perusahaan Negara yang mengalami swastanisasi, seperti British Gas dan British Telecommunication (BT).

Thatcher giat berkampanye agar warga yang selama ini menyewa rumah milik pemerintah mendapat hak untuk membeli rumah tersebut. Ia juga mengecam keras tingginya pajak yang diterapkan pemerintah partai buruh. Pada tahun 1975 ia terpilih menjadi sebagai ketua partai Konservatif dan menjadi wanita pertama yang memimpin partai besar dalam sejarah Inggris modern. Sebagai pemimpin Konservatif, Thatcher mengesankan dirinya sebagai politisi ibu rumah tangga yang bisa menjelaskan soal inflasi kepada keluarga kebanyakan. Di akhir 1970-an, ia rajin menyerang menyerang pemerintah dan menggelar kampanye dengan slogan Partai Buruh tak Becus Memimpin. Kampanye berjalan efektif dan pada pemilu berikutnya,Maret 1979, Thatcher yang dikenal sebagai politisi yang lugas dan blak-blakan pun menang. Sebagai perdana menteri, ia menentang consensus politik, menerapakan kebijakan ekonomi radikal, termasuk privatisasi perusahaan-perusahaan Negara dan menekan serikat pekerja, membuatnya menjadi tokoh yang dicinta sekaliigus dinista. Thatcher mundur sebagai anggota parlemen pada 1992 dan diganti oleh John Major.

. Kesimpulan Sebagai seorang aktor, kebijakanDAFTAR BACAAN

Masoed, Mochtar, 1989. Studi Hubungan Internatianal, Tingkat Analisis dan

Teorisasi. Universitas Gadjah MadaSurbakti, Ramlan, 2010. Memahami Ilmu Politik. PT, Gramedia Indonesia, Jakarta

Varma, S.P, 1987. Teori Politik Modern. Rajawali Pers, Jakarta.www.mail-archive.com, update tgl 21-09-201.

.www.suarapembaruan.com, update tgl. 22-09-2013.