Upload
endra-tak-gabeng
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Bp. A DENGAN DIARE PADA An. PA. Pengkajian1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga: Bp. Ab. Alamat
: Jalan Gelogor Indah No. 8c. Pekerjaan
: Pegawai Swastad. Pendidikan
: SMAe. KomposisiNamaJKHub. dengan KKUmurPendi-dikanStatus ImunisasiKet.
BCGPolioDPTHepatitis Campak
1234123123
Ny. B
An. SPPIstri
Anak 23 th1 th 7 blnSMA
----
--------Lkp
2. Genogram
Terlampir3. Tipe KeluargaTipe keluarga Bp. A adalah keluarga inti..4. Suku BangsaSuku bangsa Bp. A adalah Bali/Indonesia.5. AgamaKeyakinan yang dianut keluarga Bp.A adalah Hindu. Tidak ada perbedaan diantara anggota keluarga. Setiap hari keluarga Bp. A selalu menjalankan ibadah.6. Status Sosial Ekonomi KeluargaBp. A bekerja sebagai pegawai swasta (Satpam). Bp. A bekerja pada pagi atau siang atau malam sesuai dengan jadwal/ shiftnya dengan penghasilan per bulan Rp 1.800.000,-7. Aktivitas rekreasi keluargaJika ada waktu luang, keluarga Bp.A berkumpul dengan tetangga dan menonton tv bersama keluarga.B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga1. Tahap perkembangan keluarga saat iniKeluarga Bp.A berada pada tahap kelahiran anak pertama2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhiBelum terpenuhinya semua kebutuhan anggota keluarga dan tumbuh kembang anak3. Riwayat keluarga intiDalam pengkajian didapat:
Bp. A dan Ny. B tidak mempunyai penyakit keturunan dan menular.An. A mengalami diare sejak 4 hari yang lalu, kondisi An. A lemah, muntah, dan tidak nafsu makan. Sebelum ke Puskesmas klien tidak diberikan perawatan dan obat apapun. 4. Riwayat keluarga sebelumnyaBp. A dan Ny. B tidak mempunyai penyakit menular namun Ayah dari Bp. A memiliki penyakit Hipertensi dan Ayah dari Ny. B memiliki penyakit DM.C. Pengkajian Lingkungan1. Karakteristik RumahBp. A tinggal di kost berukuran 5 X 7 m2. Terdiri dari 1 kamar tidur, 1 ruang dapur, dan 1 kamar mandi. Rumah permanent, lantai dari keramik, 2 ventilasi, tata perabotan yang dipakai sehari-hari tertata rapi, kebersihan dan sanitasi lingkungan cukup. Air yang digunakan untuk makan, minum adalah air isi ulang, sedangkan yang digunakan untuk mandi dan mencuci adalah air sumur.a. R. Depan: Tampak cukup bersihb. R. Tidur: Tempat tidur yang dipakai merupakan kasur spring bed. Kamar tertata rapic. Dapur: Dapur tampak bersih dan barang-barang tertata rapid. Kamar mandi: Kamar mandi terdiri dari 1 bak mandi dan 1 wc, keadaan air dalam bak mandi tampak bersihe. Jendela
: Jendela di rumah Bp. A ada 2 dan dapat dibukaf. Sistem penyajian makanan: Tertutup g. Denah rumah
2. Karakteristik tetangga dan komunitas Keluarga Bp.A berada pada lingkungan yang bermata pencaharian sebagai pegawai swasta dan hidup saling menghormati
3. Mobilitas keluargaKeluarga Bp.A berasal dari Busung Biu Buleleng dan sempat tinggal di Gatot Subroto Denpasar selama 5 tahun dan pindah ke Gelogor Indah sampai sekarang. 4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakatKeluarga Bp. A kadang-kadang kumpul dan mengobrol dengan tetangga, namun itu tidak sering karena tetangganya juga mempunyai kesibukan dalam bekerja5. Sistem pendukung keluargaBiasanya kalau ada keluarga yang sakit awalnya hanya dibelikan obat di warung terdekat, namun jika sakitnya bekum sembuh-sembuh dan makin parah, maka diajak ke puskesmas terdekat
D. Struktur keluarga
1. Komunikasi KeluargaKomunikasi keluarga Bp. A adalah terbuka, dimana semua dibicarakan dan diselesaikan bersama2. Struktur Kekuatan KeluargaAntar anggota keluarga saling menghormati dan menghargai dan pengambilan keputusan berdasarkan keputusan bersama3. Struktur Peran a. Bp. A berperan sebagai kepala keluarga, suami, dan pencari nafkahb. Ny. B berperan sebagai istri, pengasuh anak, dan ibu rumah tanggac. An. P berperan sebagai anak 4. Norma keluargaKeluarga Bp. A menerapkan nilai dan norma yang berlaku menurut ajaran agama dan aturan yang ada di masyarakatE. Fungsi Keluarga1. Fungsi afektifKeluarga Bp. A saling menyayangi dan saat ini keluarga Bp. A sangat memperhatikan keadaan An. P yang sedang menderita penyakit diare2. Fungsi sosialisasiAntar keluarga dan tetangga tidak ada masalah dalam bersosialisasi
3. Fungsi perawatan kesehatana. Mengenal masalah kesehatan
Dari pengkajian keluarga mampu mengenal penyakit yang sekarang sedang diderita oleh Bp.A, itu terbukti bahwa saat ditanya penyakit Bp. A, keluarga mampu menjawab b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatanKeluarga Bp. A dapat mengambil keputusan dengan tepat, ini dibuktikan dengan keluarga Bp. A membawa An. P yang mengalami diare ke Puskesmas.c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakitKeluarga tidak mampu merawat anaknya yang sakit. Ini terbukti diare berlangsung sampai dengan 4 hari dan keluarga tidak memberi penanganan apapun sebelum datang ke Puskesmasd. Memelihara lingkungan
Kondisi lingkungan rumah tampak cukup bersih dan semua perabotan rumah tangga tertata rapie. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Keluarga telah mampu memanfaatkan salah satu fasilitas kesehatan, itu terbukti bahwa keluarga telah memeriksakan An. P ke Puskesmas terdekat
4. Fungsi reproduksiBp. A mengatakan memiliki keinginan untuk memiliki anak lagi namun masih ditunda karena An. A masih kecil5. Fungsi ekonomi
Keluarga Bp. A menggunakan penghasilan yang diperoleh oleh Bp. A untuk membiayai kebutuhan sehari-hari dan biaya An. P dalam berobat. Bp. A bekerja sebagai satpam dengan penghasilan Rp 1.800.000,-F. Stress dan Koping Keluarga1. Stress Jangka Pendek dan Panjanga. Stres jangka pendek
Untuk saat ini An. P tidk nafsu makan sehingga keluarga Bp. A khawatir dengan keadaan anaknya.b. Stress jangka panjang
Keluarga Bp. A mengatakan sangat khawatir kalau penyakit An. P tidak sembuh-sembuh2. Kemampuan KeluargaKeluarga Bp. A menyadari bahwa An. P sakit, untuk itu keluarga membawanya ke Puskesmas3. Strategi KopingCara menghadapi masalah adalah musyawarah bersama anggota keluarga4. Strategi AdaptasiPada saat pengkajian tidak ditemukan adanya tanda-tanda mal adaptifG. Pemeriksaan FisikHasil PemeriksaanNama Keluarga
Bp. ANy.BAn. P
KUBaikBaikLemah
TD120/80 mmHg110/60 mmHg-
Nadi84 x/menit80 x/menit80 x/menit
Suhu36,70C36,80C36,20C
RR24x/menit20x/menit32x/menit
Kepala Mesocepal, rambut bersih, warna hitam, tidak ada nyeri tekan Mesocepal, rambut bersih, warna hitam, tidak ada nyeri tekanMesocepal, rambut bersih, warna hitam
MataSimetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikSimetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikSimetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
HidungBersih, fungsi penciuman baik, tidak ada secret, tidak ada pernafasan cuping hidungBersih, fungsi penciuman baik, tidak ada secret, tidak ada pernafasan cuping hidungBersih, fungsi penciuman baik, tidak ada secret, tidak ada pernafasan cuping hidung
TelingaBersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baikBersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baikBersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik
MulutBersih, mukosa bibir lembab, tidak ada karies gigiBersih, mukosa bibir lembab, tidak ada karies gigiBersih, mukosa bibir lembab, tidak ada karies gigi
LeherTidak ada pembesaran kelenjar tiroidTidak ada pembesaran kelenjar tiroidTidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada/thorak, paru (inspeksi, palpasi, auskultasi)Pergerakan paru simetris, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan, auskultasi paru vaskulerPergerakan paru simetris, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan, auskultasi paru vaskulerPergerakan paru simetris, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan, auskultasi paru vaskuler
AbdomenDatar, simetris, tidak ada nyeri tekanDatar, simetris, tidak ada nyeri tekanDatar, simetris, tidak ada nyeri tekan
EkstrimitasTidak ada varises, tidak ada udema, kuku bersihTidak ada varises, tidak ada udema, kuku bersihTidak ada varises, tidak ada udema, kuku bersih
Genetalia dan AnusBersih, jenis kelamin laki-lakiBersih, jenis kelamin perempuanBersih, jenis kelamin perempuan
Pemeriksaan neurologiNormal (tidak ada gangguan syaraf)Normal (tidak ada gangguan syaraf)Normal (tidak ada gangguan syaraf)
KesimpulanSehatSehatSakit
H. Harapan KeluargaBp. A dan keluarga berharap ada tindak lanjut setelah pemeriksaan ini, terutama dalam membantu kesembuhan An. PB. Diagnosa Keperawatan Keluarga 1. Analisa Data
NoKelompok dataProblemEtiologi
1.Data Subyektif :
a. Keluarga Bp. A mengatakan An. P sudah 4 hari diare.b. Ny. B mengatakan anaknya muntah dan tidak mau makan.c. Keluarga Bp. A mengatakan sebelum dibawa ke Puskesmas, An. P tidak diberikan perawatan apapun.d. Bp. A mengatakan sangat khawatir jika penyakit anaknya tidak kunjung sembuh.Data Obyektif :
a. An. P tampak lemahb. Konsistensi faces cairc. An. P tidak mau makanDiare pada An. PKetidakmampuan keluarga memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit.
2.Data Subyektif :
a. Keluarga Bp. A mengatakan An. P sudah 4 hari diare.b. Ny. B mengatakan keluarga dan anaknya sering makan jajanan yang dijual di warung. c. Keluarga Bp. A mengatakan air yang digunakan untuk makan dan minum adalah air isi ulang. Data Obyektif :
a. An. P tampak lemahb. Keluarga mengkonsumsi air isi ulang c. An. P tidak mau makanRisti penularan penyakit diareKetidaktahuan keluarga mengenal masalah penularan penyakit diare.
Prioritas Masalah
1. Diare pada An. A2. Resti Penularan penyakit diarePenilaian (Skoring) Diagnosis Keperawatan1. Diare pada An. P berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit.NoKriteriaSkorBobotPerhitunganPembenaran
1Sifat Masalah
Skala :
Tidak/kurang sehat
Ancaman Kesehatan
Keadaan Sejahtera3
2
113/3 x 1 = 1Masalah sudah nyata atau sedang terjadi.
2Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala :
Mudah
Sebagian
Tidak dapat2
1
021/2 x 2 = 1Masalah dapat diubah dengan cara menganjurkan kepada keluarga mamberi banyak air putih dan pembuatan oralitpada anak yang mengalami diare
3Potensial masalah untuk dicegah
Skala :
Tinggi
Cukup
Rendah3
2
112/3 x 1 = 2/3Masalah dapat dicegah dengan cara mengajarkan cara merawat anak yang sedang diare dan membawa ke fasilitas kesehatan.
4Menonjolnya masalah
Skala :
Masalah berat, harus segera ditangani
Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan2
1
012/2 x 1 = 1Keluarga merasakan ada masalah yang terjadi, tetapi keluarga belum dapat merawat anggota keluarga yang sakit diare.
JUMLAH3 2/3
2. Risti penularan penyakit berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah penularan penyakit diare.NoKriteriaSkorBobotPerhitunganPembenaran
1Sifat Masalah
Skala :
Tidak/kurang sehat
Ancaman Kesehatan
Keadaan Sejahtera3
2
112/3 x 1 = 2/3Masalah merupakan ancaman
2Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala :
Mudah
Sebagian
Tidak dapat2
1
022/2 x 2 = 2Masalah dapat diubah dengan cara menjaga pola makan yang sehat.
3Potensial masalah untuk dicegah
Skala :
Tinggi
Cukup
Rendah3
2
113/3 x 1 = 1Masalah dapat dicegah dengan cara memberi edukasi kepada keluarga mengenai tanda, gejala, dan penyebab diare.
4Menonjolnya masalah
Skala :
Masalah berat, harus segera ditangani
Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan2
1
010/2 x 1 = 0Keluarga tidak merasakan resiko penularan penyakit diare.
JUMLAH3 2/3
Prioritas Diagnosa KeperawatanNoPrioritas Diagnosa KeperawatanSkor
1Diare pada An. P berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit.3 2/3
2Risti penularan penyakit berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah penularan penyakit diare.
3 2/3
C. Intervensi KeperawatanNo DPTujuanKriteriaHasil StandarIntervensi
TUMTUK
DP 1Setelah dilakukan 3x kunjungan diare pada An. A berkurang atau teratasiSetelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 60 menit, keluarga mampu memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit.Respon verbal/pengetahuanSikapTindakan/psikomotor1. Keluarga dapat dapat menyebutkan cara merawat anggota keluarga yang sakit.2. Keluarga dapat mengambil keputusan yang tepat3. Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit.1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang cara merawat anggota keluarga yang sakit.2. Ajarkan keluarga cara merawat anak yang sakit diare terutama cara pembuatan oralit. 3. Anjurkan untuk memberi banyak minum air putih untuk memenuhi cairan yang banyak hilang.4. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya.5. Berikan pujian pada keluarga atas keputusan yang diambilnya.
DP 2Setelah dilakukan 2x kunjungan, penularan penyakit diare tidak terjadi.Setelah dilakukan tindakan selama 1 x 60 menit keluarga tahu/dapat mengenal masalah penularan penyakit.Respon verbal/pengetahuanSikap
Tindakan/psikomotor
1. Keluarga dapat mengenal tanda, gejala, dan penyebab diare.2. Keluarga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk mencegah terjadinya penularan penyakit diare3. Keluarga dapat melakukan tindakan untuk mencagah penyakit diare.
1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang tanda, gejala dan penyebab diare.2. Jelaskan tanda, gejala, dan penyebab diare.3. Anjurkan keluarga untuk tidak jajan sembarangan4. Motivasi keluarga untuk melakukan perubahan yang lebih baik.5. Berikan pujian pada keluarga atas keputusan yang diambilnya.
D. Implementasi
Tanggal / JamNo. DPImplementasi
Sabtu, 15 November 2014
Jam 16.00 WITA1TUK 1 : Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang makanan yang tepat (diit) bagi Ny. ATUK 2 : Memberikan HE kepada keluarga mengenai kriteria makanan yang tepat (diit) untuk Ny. ATUK 3 : Memberikan kesempatan keluarga bertanya tentang asupan nutrisi yang tepat bagi Ny. A
TUK 4 : Menganjurkan keluarga untuk selalu menjaga dan mengontrol pola makan Ny. A agar sesuai dengan diit
Sabtu, 15 November 2014
Jam 16.40 WITA2 TUK 1 : Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang pentingnya kontrol rutin Ny. A ke pelayanan kesehatan TUK 2 : Memberikan HE mengenai pentingnya kontrol rutin Ny. A ke pelayanan kesehatan TUK 3 : Berikan kesempatan keluarga bertanya tentang pentingnya kontrol rutin Ny. A ke pelayanan kesehatan
E. Evaluasi
Tanggal / JamNo. DPEvaluasi
Minggu, 16 November 2014Jam 15.00 WITA1S : Keluarga Ny. A mengatakan sudah mengerti tentang asupan nutrisi yang tepat bagi Ny. AO : Ny. A tampak lebih segar (tidak lemah)A : Masalah teratasiP : Ingatkan kepada keluarga untuk selalu memperhatikan dan menjaga pola makan Ny. A sesuai diit
Minggu, 16 November 2014
Jam 15.20 WITA2 S : Keluarga Ny. A mengatakan sudah mengerti mengenai pentingnya kontrol rutin Ny. A ke pelayanan kesehatan
O : Ny. A sudah tampak segar/membaik (tidak lemah) A : Masalah teratasi
P : Ingatkan keluarga untuk rutin mengantar Ny.A ke pelayanan kesehatan untuk kotrol
RuangDepan
Kamar Mandi
Kamar Tidur
Dapur
U