Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR KM 122 TAHUN 2019
TENTANG
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) SEBAGAI BADAN USAHA BANDAR UDARA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 233
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Penerbangan yang menyatakan bahwa pelayanan jasa
kebandarudaraan dilaksanakan oleh badan usaha
bandar udara untuk bandar udara diusahakan secara
komersial setelah memperoleh izin dari Menteri, telah
diterbitkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP
907 Tahun 2014 tentang izin Badan Usaha Bandar Udara
PT. Angkasa Pura I (Persero) sebagai Badan Usaha
Bandar Udara;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan investasi dan
pengembangan usaha dalam pelayanan jasa bandar
udara PT. Angkasa Pura I (Persero) terhadap
penambahan Bandar Udara Yogyakarta, perlu dilakukan
penyempurnaan atas Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor KP 907 Tahun 2014;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Keputusan Menteri Perhubungan tentang PT. Angkasa
Pura I (Persero) sebagai Badan Usaha Bandar Udara;
- 2 -
Mengingat
Menetapkan
PERTAMA
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4956);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1962 tentang
Pendirian Perusahaan Negara Angkasa Pura Kemayoran;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1992 tentang
Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Angkasa
Pura I menjadi Perusahaan Perseroan (Persero);
4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5);
5. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 48 Tahun
2002 tentang Penyelenggaraan Bandar Udara Umum;
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 69 Tahun
2013 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1046);
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1756);
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG PT.
ANGKASA PURA I (PERSERO) SEBAGAI BADAN USAHA
BANDAR UDARA.
PT. Angkasa Pura I (Persero) merupakan Badan Usaha
Bandar Udara di semua bandar udara yang selama ini telah
dikelola dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah
tentang Penyertaan Modal Negara kepada PT. Angkasa
Pura I (Persero).
- 3 -
KEDUA : Pelayanan jasa kebandarudaraan yang dilaksanakan oleh
PT. Angkasa Pura I (Persero) sebagai Badan Usaha Bandar
Udara diselenggarakan berdasarkan:
a. konsesi; dan/atau
b. bentuk lainnya dalam hal ini Kerja sama Pemanfaatan.
KETIGA : Bentuk kerja sama sebagaimana dimaksud pada Diktum
KEDUA dituangkan dalam perjanjian yang jangka waktu,
proses evaluasi, dan hasil konsesi didasarkan pada
ketentuan peraturan perundang-undangan.
KEEMPAT : Dengan berlakunya Keputusan Menteri ini, PT. Angkasa
Pura I (Persero) telah memiliki legalitas dan tetap dapat
beroperasi sebagai Badan Usaha Bandar Udara di semua
bandar udara yang telah dikelola.
KEL1MA : Bandar udara yang telah dikelola oleh PT. Angkasa Pura I
(Persero) sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Menteri ini.
KEENAM : Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan
Menteri Perhubungan Nomor KP 907 Tahun 2014 tentang
tentang PT. Angkasa Pura I (Persero) sebagai Badan Usaha
Bandar Udara, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
KETUJUH : Direktur Jenderal melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan Keputusan Menteri ini.
- 4 -
KEDELAPAN : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:
1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
2. Menteri Sekretaris Negara;
3. Menteri Badan Usaha Milik Negara;
4. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal dan Direktur Jenderal
Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan;
5. Direksi PT. Angkasa Pura I (Persero).
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 Juni 2019
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
BUDI KARYA SUMADI
- 5 -
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI
PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR KM 122 TAHUN 2019
TENTANG PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
SEBAGAI BADAN USAHA BANDAR UDARA
BANDAR UDARA YANG DIKELOLA OLEH
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
NO. NAMA BANDAR UDARA LOKASI BENTUK KERJASAMA
1 Bandar Udara Adi Sutjipto
Sleman,Daerah Is time wa
Yogyakarta
KONSESI
(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP
907 Tahun 2014)
2 Bandar Udara Adi Soemarmo
Boyolali, Jawa Tengah
KONSESI
(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP
907'Tahun 2014)
3 Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani
Semarang, Jawa Tengah
KONSESI
(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP
907 Tahun 2014)
4 Bandar Udara Juanda
Sidoarjo, Jawa Timur
KONSESI
(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP
907 Tahun 2014)
5 Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai
Badung,Bali
KONSESI
(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP
907 Tahun 2014)
6 Bandar Udara Zainuddin Abdul Madjid
Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
KONSESI
(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP
907 Tahun 2014)
7 Bandar Udara El Tari
Kupang,Nusa Tenggara Timur
KONSESI
(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP
907 Tahun 2014)
- 6 -
8Bandar Udara
Sultan Aji Muhammad Sulaiman
Balikpapan, Kalimantan Timur
KONSESI
(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP
907 Tahun 2014)
9 Bandar Udara Syamsudin Noor
Banjarbaru, Kalimantan Selatan
KONSESI
(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP
907 Tahun 2014)
10 Bandar Udara Sultan Hasanuddin
Maros,Sulawesi Selatan
KONSESI
(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP
907 Tahun 2014)
11 Bandar Udara Sam Ratulangi
Manado, Sulawesi Utara
KONSESI
(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP
907 Tahun 2014)
12 Bandar Udara Pattimura
Ambon,Maluku
KONSESI
(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP
907 Tahun 2014)
13 Bandar Udara Frans Kaisiepo
Biak,Papua
KONSESI
(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP
907 Tahun 2014)
14 Bandar Udara Yogyakarta
Kulonprogo, Daerah Istimewa
Yogyakarta
KONSESI
NomorHK.201.2/8/DRJU,KU
M-2015Nomor
SP.333/HK.06.03/2015/DU
.sesuai dengan aslinya
JO HUKUM,
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
BUDI KARYA SUMADI
UI HERPRIARSONO