2
nKERANGKA PENYUSUNAN LAPORAN PENGAMATAN EMBRIO AYAM I. PENDAHULUAN A. LatarBelakang - Penjelasan tentang telur ayam (struktur dan komposisinya) - Perbedaan embrio aves dengan telur pisces, reptile, dan amphibi hingga perkembangan embrio (tahapan somite) - Mengapa digunakan embrio ayam umur 24 hingga 72 jam. B. Tujuan Dapat mengamati perkembangan embrio ayam dan mengidentifikasi struktur yang terbentuk pada embrio ayam hingga umur 72 jam inkubasi II. MATERI DAN METODE Metode sesuai dengan yang dipraktikumkan dan menggunakan kalimat pasif III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil - Foto mikroskopis embrio ayam umur 24, 33, 48 dan 72 jam (contoh) Gambar 3.1. Embrio ayam 24 jam (A), 48 jam (B) dan 72 jam(C, D). Keterangan Gambar : area pelusida (1), area opaca (2), …., …. dan tunas kaki (25) B. Pembahasan - Hasil vs pustaka - Proses keluarnya telur dari terjadinya fertilisasi sampai telur keluar - Perkembangan embrio ayam o Cleavage s.d. 21 hari (dibuat tabel) o Tabel 3.1. Perkembasngan Embrio Ayam Umur Inkubasi Tahap Perkembangan 0-23 jam Ex. Cleavage sampai blastula akhir 1 hari s.d. 21 hari o Alur-alur pembelahan telur ayam - Gambar-gambar dan penjelasan mengenai tahap-tahap perkembangan embrio ayam dari 24-72 jam (dari pustaka, kalau dari internet harus ada authornya) - Penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan embrio ayam. IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan (dibuat per point) A B C D

KERANGKA PENYUSUNAN LAPORAN acara 4.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kerangka penyusunan

Citation preview

Page 1: KERANGKA PENYUSUNAN LAPORAN acara 4.docx

nKERANGKA PENYUSUNAN LAPORAN PENGAMATAN EMBRIO AYAMI. PENDAHULUANA. LatarBelakang

- Penjelasan tentang telur ayam (struktur dan komposisinya)- Perbedaan embrio aves dengan telur pisces, reptile, dan amphibi hingga

perkembangan embrio (tahapan somite)- Mengapa digunakan embrio ayam umur 24 hingga 72 jam.

B. TujuanDapat mengamati perkembangan embrio ayam dan mengidentifikasi struktur yang terbentuk pada embrio ayam hingga umur 72 jam inkubasi

II. MATERI DAN METODE Metode sesuai dengan yang dipraktikumkan dan menggunakan kalimat

pasif

III. HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil

- Foto mikroskopis embrio ayam umur 24, 33, 48 dan 72 jam (contoh)

Gambar 3.1. Embrio ayam 24 jam (A), 48 jam (B) dan 72 jam(C, D).

Keterangan Gambar : area pelusida (1), area opaca (2), …., …. dan tunas kaki (25)

B. Pembahasan- Hasil vs pustaka - Proses keluarnya telur dari terjadinya fertilisasi sampai telur keluar- Perkembangan embrio ayam

o Cleavage s.d. 21 hari (dibuat tabel)o Tabel 3.1. Perkembasngan Embrio Ayam

Umur Inkubasi Tahap Perkembangan0-23 jam Ex. Cleavage sampai blastula akhir1 haris.d. 21 hari

o Alur-alur pembelahan telur ayam- Gambar-gambar dan penjelasan mengenai tahap-tahap perkembangan

embrio ayam dari 24-72 jam (dari pustaka, kalau dari internet harus ada authornya)

- Penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan embrio ayam.

IV. KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan (dibuat per point)B. Saran ( dibuat paragraph)

DAFTAR PUSTAKA- Jurnal berbahasa inggris / indonesia min 5, yang dilampirkan dan

ditandai 1 jurnal- Text book berbahasa inggris dan berbahasa Indonesia- Text book berbahasa inggris dan berbahasa Indonesia

A B

C D