Upload
shelpi-surisdiani
View
11
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jhgvkjgbkg
Citation preview
LAPORAN PENGAMATAN
“TINJAUAN ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
KARYAWWAN PARFUM ISI ULANG ITC CEMPAKA MAS”
SISTEM IKAKOM
Di Susun Oleh :
Gustiayu Putri Pitoyo 2011730138
Surayya Ardillah 2011730163
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
TAHUN AJARAN 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya kami
dapat menyusun dan menyelesaikan laporan pengamatan kesehatan kerja pada pemulung
Cempaka Putih ini.
Tujuan pembuatan laporan ini adalah sebagai syarat kelengkapan nilai Sistem Ilmu
kedokteran Kerja dan Komunitas (IKAKOM) pada semester ini. Selain itu, agar dapat
memahami secara mendalam mengenai materi yang telah didiskusikan selama kuliah dan
diskusi mandiri.
Dalam laporan ini menjelaskan tentang Penyakit Akibat Kerja (PAK) pada karyawan
parfum isi ulang dan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat untuk digunakan, karena itu
laporan ini sangat berguna untuk pengetahuan kita bersama. Mungkin laporan ini belum
sempurna sebagaimana mestinya, tetapi kami sudah berusaha dalam menyelesaikan laporan
ini dengan sebaik-baiknya. Kami berharap laporan ini dapat berguna bagi penulis dan
pembaca.
Terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah banyak membantu kami dalam
menyelesaikan laporan ini. Dalam membuat laporan ini, kami melakukan pengamatan
langsung pada salah satu pusat perbelanjaan (ITC Cempaka Mas). Kami menyadari bahwa
laporan ini belum sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Jakarta, Mei 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kami memilih meninjau kesehatan kerja pada karyawan parfum isi ulang karena
minimalnya pengetahuan pada karyawan tersebut mengenai bahaya dari pekerjaannya.
Bahkan sebagian besar tidak mengerti bahan-bahan kimia yang digunakan untuk mencampur
parfum saat mereka akan menjualnya pada konsumen. Sedangkan apabila mereka terus-
menerus terpapar bahan kimia tersebut akan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Kemudian karena mereka tidak mengerti bahayanya bahan kimia tersebut, mereka tidak
menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
1.2. Tujuan
Pengamatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi bahaya bahan kimia yang digunakan,
perilaku penggunaan alat pelindung diri (APD) serta memahami penyakit akibat kerja pada
karyawan parfum isi ulang ITC Cempaka Mas.
1.3. Manfaat
Dapat mengetahui dan memahami penyakit akibat kerja pada karyawan parfum isi
ulang dan mampu menentukan alat pelindung diri yang diperlukan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Hasil Wawancara Bersama Karyawan parfum Isi Ulang
I. Identitas
Nama : Vinda
Umur : 23 tahun
Alamat : jl. Cempaka putih timur
Jenis Kelamin : Perempuan
Kedudukan dalam keluarga : Anak
Status perkawinan : Belum menikah
Pendidikan : SLTA
II. Riwayat Penyakit
Keluhan yang sering dirasakan : Kulit telapak dan jari-jari tangan terkelupas
Riwayat penyakit sekarang : -
Riwayat penyakit dahulu : -
Riwayat penyakit keluarga : -
III. Riwayat Pekerjaan
Jenis pekerjaan
Alat Pelindung Diri
(APD) yang
digunakan
Tempat kerja Lama kerja
Karyawati Toko
Parfum Isi Ulang
Masker Kios di pusat
perbelanjaan (ITC
Cempaka Mas)
12 jam dalam sehari
(10.00- 22.00 WIB)
Uraian tugas pekerjaan :
10.00-13.00 : melayani pembeli (mencampur biang parfum dengan methanol dan
memasukannya ke dalam botol)
13.00-14.00 : Istirahat
14.00-18.00 : Bekerja kembali melayani pembeli
18.00-18.30 : Istirahat shalat
18.30-21.30 : Bekerja kembali melayani pembeli
21.30-22.00 : Merapikan dan membersihkan toko
Jenis Bahaya
PotensialRisiko
Gangguan yang mungkin
terjadi
Fisik Terkena pecahan dari botol parfum
yang jatuh
Luka dan bisa terjadi
infeksi bila tidak segera
diobati
Kimia Menghirup bahan kimia dari
perfum secara terus-menerus
Kulit terpapar methanol dan bahan
kimia lain campuran parfum.
Penyakit saluran
pernapasan dan paru
Penyakit kulit
(dermatosis)
Biologis - -
Ergonomic Berdiri lama Varises di daerah betis
Psikososial Tidak adanya shift kerja dengan
keadaan toko yang selalu ramai
Stress psikis
Alat pelindung diri yang digunakan : Masker
Berdasarkan Keppres no.22 tahun 1993 mengenai penyakit akibat kerja yang
terdiri atas beberapa penyakit , namun penyakit / gangguan kesehatan yang
mungkin timbul pada karyawati toko parfum isi ulang adalah sebagai berikut:
a. Luka dan terjadi infeksi akibat dari terkena pecahan botol parfum yang jatuh.
b. Penyakit saluran pernapasan dan paru yang disebabkan oleh terhirupnya bahan
kimia dari parfum maupun campurannya yang mudah menguap.
c. Penyakit kulit (dermatosis) yang disebabkan oleh paparan bahan kimia
(methanol) saat mencampurkannya dengan bahan utama parfum (biang
parfum).
d. Varises di daerah betis akibat terlalu lama berdiri saat bekerja.
Risiko kecelakaan kerja : terkena tumpahan methanol, terkena pecahan botol
yang jatuh.
IV. Analisa hubungan pekerjaan dengan penyakit yang sering menjadi keluhan
Penyediaan APD (Alat Peindung Diri) yang kurang memadai seperti sarung tangan,
membuat risiko kulit terpapar bahan kimia yang berbahaya semakin tinggi.
Contohnya setiap kali karyawati ini mencampur bahan utama parfum dengan bahan
campurannya, tangannya akan selalu terkena tetesan bahan kimia tersebut. Hal ini
yang kemudian menyebabkan karyawati mengeluhkan kulit tangannya terkelupas.
V. Kategori Kesehatan
Kesehatan karyawati tersebut adalah temporarily unfit to work. Karyawati ini dapat
diistirahatkan sejenak dengan evaluasi penyediaan APD yang lebih memadai dari
pemilik toko seperti sarung tangan. Kemudian pemilik toko sebaiknya menambah
pekerja untuk membantu agar pekerjaan lebih ringan dengan dibuatnya shift kerja.
2.2. Gambaran Pola Kerja Pada Karyawati parfum Isi Ulang ITC Cempaka Mas
Mba Vinda, usia 23 tahun ini telah bekerja selama 1,5 tahun di toko parfum isi
ulang yang terletak di pusat perbelanjaan yaitu ITC Cempaka Mas. Mba Pipin,
begitu panggilan akrab wanita yang belum menikah ini, hanya bekerja di satu
tempat ini saja, dia tidak memiliki pekerjaan lain. Dia bekerja 12 jam dalam
sehari, dimulai pada pukul 10 pagi, datang menggunakan transportasi umum
setiap harinya yaitu angkutan umum. Pekerjaan mba Pipin hanya melayani
pembeli dengan mencampur parfum isi ulang sesuai dengan yang diinginkan oleh
pembeli. Yang mba Pipin tahu campurannya adalah methanol, namn bahan utama
parfum-parfum tersebut mba Pipin tidak tahu karna disuplai langsung oleh pabrik
yang setiap satu bulan sekali mengirimkan bahannya ke toko tempat mba Pipin
bekerja. Pusat perbelanjaan ini sangatlah ramai sehingga banyak pula yang datang
ke toko parfum isi ulang tersebut. Mba Pipin bekerja seorang diri menjaga toko
tersebut, semua pekerjaan dilakukannya sendiri. Dari mulai membuka toko,
membersikannya, melayai pembeli, sampai toko tersebut tutup. Pemilik toko
sesekali datang namun tidak menentu, hanya untuk memeriksa bagaimana
penghasilan dan juga persediaan bahan utama ataupun bahan campuran parfum.
Mba Pipin mendapat dua kali istirahat yaitu pada pukul 1 siang sampai pukul 2
dan istirahat shalat maghrib pada pukul 6 sore. Mba Pipin jarang sekali duduk
karena ramainya pembeli dan juga pekerjaan yang dikerjakan semuanya sendiri.
Namun mba Pipin mengaku betah dengan pekerjaan ini karna gaji yang dirasa
cukup sesuai dengan pekerjaanya ini.
2.2. Keluhan kesehatan pada Karyawati parfum Isi Ulang ITC Cempaka Mas
Karyawati toko parfum isi ulang ini mengeluh kulit telapak dan jari-jari
tangannya seing sekali terkelupas, tidak terasa gatal, namun memerah. Keluhan
ini berlangsung sejak dia memulai kerja di toko ini. Keluhan ini tidak menggangu
karena tidak terasa gatal maupun perih sehingga tidak menjadi hambatan dalam
bekerja.
2.3. Penggunaan APD Pada Karyawati parfum Isi Ulang ITC Cempaka Mas
APD yang digunakan oleh karyawati ini hanyalah masker dan jarang sekali
dipakai karna alasan tidak nyaman atau bosan. Pemilik toko tidak menyediakan
sarung tangan.
Alat atau perlengkapan pelindung diri yang seharusnya dipakai oleh karyawati
toko parfum isi ulang adalah:
1. Sarung Tangan
Sarung tangan seharusnya tersedia baik dari bahan lateks ataupun nitril,
untuk melindungi kulit dari paparan bahan kimia parfum dan
campurannya.
2. Masker
Guna masker adalah untuk menutup wajah termasuk hidung dan mulut
agar bahan-bahan berbahaya yang terkandung dalam parfum tidak
langsung terhirup dan merusak saluran pernapasan.
3. Kacamata
Kacamata pun perlu digunakan khawatir ada bahan yang mudah menguap
membuat mata perih dan berdampak buruk bagi kesehatan mata.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Hasil pengamatan kesehatan kerja pada karyawati toko parfum isi ulang ini,
penyediaan dan penggunaan APD (Alat Pelidung Diri) masih menjadi akar
masalah dari keluhan yang dialami karyawati ini. Namun manajemen toko
parfum ini juga kurang baik dengan hanya mempekerjakan satu pekerja tanpa
shift kerja dalam keadaan toko yang selalu ramai dikunjungi pembeli.
3.2. Lampiran Foto