156
KESENJANGAN KEPUASAN PEMIRSA TELEVISI PROGRAM ACARA KOMEDI (Studi Kesenjangan Kepuasan tentang Tingkat Kesenjangan Kepuasan Pemirsa Televisi dalam Menonton Program acara Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV di kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Swadana Transfer Angkatan 2008 FISIP UNS) SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana untuk Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Pada Jurusan Ilmu Komunikasi GURIT BUDI RAHARJO D1208568 Ilmu Komunikasi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

KESENJANGAN KEPUASAN PEMIRSA TELEVISI

PROGRAM ACARA KOMEDI

(Studi Kesenjangan Kepuasan tentang Tingkat Kesenjangan Kepuasan

Pemirsa Televisi dalam Menonton Program acara Opera Van Java Trans 7

dan Segeerrr Beneerrr ANTV di kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Swadana Transfer Angkatan 2008 FISIP UNS)

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan

memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana untuk

Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Pada Jurusan Ilmu Komunikasi

GURIT BUDI RAHARJO

D1208568

Ilmu Komunikasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

i

PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul:

KESENJANGAN KEPUASAN PEMIRSA TELEVISI

PROGRAM ACARA KOMEDI

(Studi Kesenjangan Kepuasan tentang Tingkat Kesenjangan Kepuasan Pemirsa

Televisi dalam Menonton Program Acara Opera Van Java Trans7 dan Segeerrr

Beneerrr ANTV di Kalangan Mahasiswa Transfer S1

Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 UNS)

Oleh: Gurit Budi Raharjo

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi dan siap diuji oleh Dewan Penguji

Skripsi pada Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 12 Oktober 2010

Pembimbing. 1 Pembimbing. 2

Dra. Hj. Sofiah, M.Si. Dra. Indah Budi Rahayu, S.E.

NIP. 19530726 197903 2 001 NIP. 19580317 199010 2 001

Page 3: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh panitia penguji skripsi progran Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Hari : Tanggal : Tim penguji Skripsi : Ketua : Prof. Pawito, Ph.D ( )

NIP. 19540805 198503 1 002 Sekretaris : Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D ( )

NIP. 19710217 199802 1 001 Penguji I : Dra. Hj. Sofiah, M.Si. ` ( )

NIP. 19530726 197903 2 001 Penguji II : Dra. Indah Budi Rahayu, S.E. ( )

NIP. 19580317 199010 2 001

Mengetahui Dekan

Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Drs. H. Supriyadi, SU NIP. 19530128 198103 1 002

Page 4: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

iii

MOTTO

v Kesalahan merupakan awal dari kesuksesan apabila dapat

mengambil hikmah dari kesalahan tersebut

v Optimis adalah kata kunci dalam melakukan segala hal

v Cobaan merupakan ujian untuk menaikkan derajat kita

Page 5: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan dan ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak yang memberikan aku semangat

2. Ibu yang sudah menjadi wanita tegar

3. Kakak yang baik hati

4. Gurit yang telah menemaniku

5. Sahabat- sahabatku semua yang sudah

mau jadi tempat curhatku

6. Teman-teman Komunikasi tranfer 2008.

7. semua orang yang telah membantu dalam

penyelesaian skripsi ini

Page 6: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’Alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah atas kehadirat ALLAH SWT atas segala anugerah dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi “EKUITAS MEREK

DAN LOYALITAS (Studi Korelasi Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Pembentukan

Loyalitas Konsumendalam Pemilihan Jenis Provider IM3 dan XL di Kalangan

Mahasiswa Swadana Transfer S1 Komunikasi Angkatan 2008 UNS)

Penyusunan skripsi ini merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban Penulis

sebagai mahasiswa guna memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Keberhasilan ini tidak lepas dari semua pihak yang telah membantu penulis

dengan sepenuh hati. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungan moral. Ucapan terima

kasih ini Penulis sampaikan kepada:

1. Drs. Supriyadi SN, SU selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dra. Prahastiwi Utari, M. Si., Ph. D. selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 7: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

vi

3. Drs. Surisno Satrjo Utomo, M Si, selaku dosen pembimbing pertama dan

pembimbing akademik yang telah memberikan motivasi serta dorongan

kepada penulis sehingga skripsi ini selesai tepat waktu.

4. Drs. Subagyo, S. U, selaku dosen pembimbing kedua yang telah bersedia

meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan dengan penuh

kesabaran sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Bapak yang telah hidup tenang di sisi-Nya, terima kasih telah menjadi bapak

yang baik buat aku, makasih buat semua dukungan dan doanya.

6. Ibu yang menjadi sosok tegar buatku dan kakakku, makasih buat doa,

dukungan, dan kasih sayang yang telah kau berikan

7. Kakakku yang selalu mendukung dan memberikan support buatku.

8. Gurit yang sudah mendukung dan menemani aku

9. Nethy, Laras, Okta, Niken yang menjadi tempat berbagi canda, duka dan

menjadi sahabat yang terbaik

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kurangan Oleh karena itu,

dengan segala kerendahan dan kelapangan hati penulis menerima saran maupun kritik

yang sifatnya membangun. Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamu’Alaikum Wr. Wb

Surakarta, Oktober 2010 Penulis. Dila Putri Maharani

Page 8: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

vii

Page 9: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

viii

MOTTO

· Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk

mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan

belajar membangun kesempatan untuk berhasil

(Mario Teguh)

· Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian

kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena

beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan

(Mario Teguh)

Page 10: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

· Ayah dan Ibu yang tak henti-hentinya

memanjatkan doa dan selalu memberikan

kasih sayang.

· Adikku satu-satunya

· Dila yang membantu mengerjakan skripsiku

· Teman-teman terbaikku.

· Semua orang yang telah baik kepadaku.

Page 11: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

x

KATA PENGANTAR

Terima kasih Tuhan atas rancangan rencanamu yang indah, hingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi KESENJANGAN KEPUASAN PEMIRSA TELEVISI

PROGRAM ACARA KOMEDI (Studi Kesenjangan Kepuasan tentang Tingkat

Kesenjangan Kepuasan Pemirsa Televisi dalam Menonton Program acara Opera Van

Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV di kalangan Mahasiswa Ilmu

Komunikasi Swadana Transfer Angkatan 2008 FISIP UNS)

Penyusunan skripsi ini merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban Penulis

sebagai mahasiswa guna memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Keberhasilan ini tidak lepas dari semua pihak yang telah membantu penulis

dengan sepenuh hati. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungan moral. Ucapan terima

kasih ini Penulis sampaikan kepada:

10. Dra. Hj. Sofiah, M Si, selaku dosen pembimbing pertama dan pembimbing

akademik yang telah memberikan motivasi serta dorongan kepada penulis

sehingga skripsi ini selesai tepat waktu.

Page 12: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

xi

11. Dra. Indah Budi Rahayu, S.E, selaku dosen pembimbing kedua yang telah

memberikan arahan dan masukan dengan penuh kesabaran sehingga skripsi

ini dapat diselesaikan.

12. Prof. Pawito, Ph.D dan Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D, yang telah bersedia

menjadi penguji skripsi penulis dan memberikan saran sehingga skripsi ini

menjadi lebih baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kurangan Oleh karena itu,

dengan segala kerendahan dan kelapangan hati penulis menerima saran maupun kritik

yang sifatnya membangun. Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Oktober 2010 Penulis. Gurit Budi Raharjo

Page 13: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN

JUDUL ................................................................................................................. i

PERSETUJUAN.................................................................................................. i

PENGESAHAN ................................................................................................... ii

MOTTO ............................................................................................................... iii

PERSEMBAHAN................................................................................................ iv

KATA PENGANTAR ......................................................................................... v

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR................................................................... x

ABSTRAKSI........................................................................................................ xii

ABSTRACT ......................................................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 7

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 8

E. Landasan Teori ........................................................................................... 9

a. Komunikasi secara umum ................................................................. 9

b. Komunikasi Massa ............................................................................. 11

c. Televisi sebagai Media Massa Elektronik .......................................... 13

Page 14: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

viii

d. Pengertian Komedi ............................................................................. 16

e. Intensitas............................................................................................. 18

f. Tingkat Kepuasan ............................................................................... 19

g. Teori Uses and Gratifications ............................................................ 21

h. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 25

F. Definisi Konseptual dan Operasional ......................................................... 26

1. Definisi Konseptual .............................................................................. 26

a. Gratifications Sought ........................................................................ 26

b. Media Use ......................................................................................... 28

c. Gratifications Obtained .................................................................... 26

d. Gratifications Discrepancy .............................................................. 27

2. Definisi Operasional ............................................................................ 27

a. Gratifications Sought ........................................................................ 27

b. Media Use ......................................................................................... 30

c. Gratifications Obtained .................................................................... 32

d. Gratifications Discrepancy .............................................................. 33

J. Metodologi Penelitian ................................................................................. 34

1. Jenis Penelitian ..................................................................................... 34

2. Metode Penelitian ............................................................................... 34

3. Lokasi Penelitian ................................................................................. 34

4. Populasi ............................................................................................... 35

5. Teknik Pengumpulan Sampel ............................................................. 35

6. Jenis Data ............................................................................................ 36

Page 15: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

ix

7. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 36

8. Pengujian Data ..................................................................................... 37

9. Teknik Analisis Data .......................................................................... 39

BAB II. DESKRIPSI LOKASI DAN OBJEK PENELITIAN

A. Program S-1 Non Reguler Ilmu Komunikasi ............................................. 41

B. Identitas Responden ................................................................................... 44

C. PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh ....................................................... 46

D. Program Komedi Opera Van Java ............................................................. 53

E. PT. Cakrawala Andalas Televisi ................................................................ 55

F. Program Acara Segeerr Beneerrr .............................................................. 59

BAB III. PEMAPARAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Variabel Gratifications Sought .................................................. 61

B. Deskripsi Variabel Media Use ................................................................... 74

C. Deskripsi Variabel Gratifications Obtained ............................................... 79

BAB IV. ANALISIS DATA

A. Uji Validitas .............................................................................................. 90

B. Uji Reliabilitas ........................................................................................... 91

C. Analisis Gratifications Discrepancy ......................................................... 92

D. Media yang Lebih Memuaskan Responden .............................................. 127

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................................... 129

1. Kepuasan yang diharapkan .................................................................. 129

2. Pola penggunaan media ...................................................................... 130

Page 16: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

x

3. Kepuasan yang diperoleh .................................................................... 131

4. Kesenjangan kepuasan ......................................................................... 132

5. Media lebih memuaskan responden .................................................... 134

B. Saran .......................................................................................................... 135

1. Untuk Opera Van Java Trans7 ............................................................ 135

2. Untuk Segeerr Beneerrr ANTV ........................................................ 136

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

xi

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

TABEL

Tabel II.1 Stasiun Pemancar ANTV ..................................................................... 58

Tabel III.1 GS Motif Informasi OVJ ..................................................................... 62

Tabel III.2 GS Motif Indentitas OVJ .................................................................... 64

Tabel III.3 GS Motif Integrasi dan Interaksi Sosial OVJ ...................................... 65

Tabel III.4 GS Motif Hiburan OVJ ....................................................................... 66

Tabel III.5 GS Motif Infomasi Segeerr Beneerrr ................................................ 68

Tabel III.6 GS Identitas Segeerr Beneerrr ........................................................... 69

Tabel III.7 GS Motif Integrasi dan Iinteraksi Segeerr Beneerrr .......................... 70

Tabel III.8 GS Motif Hiburan Segeerr Beneerrr ................................................. 72

Tabel III.9 Tingkat Keseringan Responden Menonton OVJ dan Seger bener ..... 74

Tabel III.10 Selesai Tidaknya Responden Menonton ........................................... 75

Tabel III.11 Responden Melakukan Aktivitas Lain Saat Menonton .................... 76

Tabel III.12 Responden Fokus Tanpa Memindah-mindahkan Channel ............... 77

Tabel III.13 Responden berbincang setelah menonton ......................................... 77

Tabel III.14 GO Motif Informasi OVJ ................................................................ 79

Tabel III.15 GO Motif Identitas OVJ .................................................................... 81

Tabel III.16 GO Motif Integrasi dan Interaksi OVJ .............................................. 82

Tabel III.17 GO Motif Hiburan OVJ .................................................................... 83

Tabel III.18 GO Motif Informasi Segeerr Beneerrr ............................................. 84

Page 18: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

xii

Tabel III.19 GO Motif Identitas Segeerr Beneerrr ............................................... 86

Tabel III.20 GO Motif Integrasi dan Interaksi Segeerr Beneerrr ......................... 87

Tabel III.21 GO Motif Hiburan Segeerr Beneerrr ............................................... 88

Tabel IV.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Kesenjangan Kepuasan ....................... 91

Tabel IV.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ......................................................... 92

Tabel IV.3 GD dan Pemenuhan Motif Informasi dari OVJ dan Seger bener ....... 121

Tabel IV.4 GD dan Pemenuhan Motif Identitas Pribadi ....................................... 122

Tabel IV.5 GD dan Pemenuhan Motif Integrasi dan Interaksi Sosial .................. 124

Tabel IV.6 GD dan Pemenuhan Motif Hiburan .................................................... 126

GAMBAR

Gambar 1 Bagan Proses Komunikasi.................................................................... 11

Gambar 2 Bagan Model Expectancy & Value ...................................................... 24

Gambar 3 Bagan Alur Pemikiran .......................................................................... 26

Page 19: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

xii

ABSTRAK Gurit Budi Raharjo. D1208568. Kesenjangan Kepuasan Pemirsa Televisi Program Acara Komedi (Studi kesenjangan kepuasan tentang tingkat kepuasan pemirsa televisi dalam menonton program acara Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr beneerrr ANTV di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Swadana Transfer angkatan 2008 FISIP UNS). Skripsi. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Sebelas Maret Surakarta. 2010

Skripsi ini berawal dari ketertarikan peneliti akan perkembangan siaran televisi di

awal tahun 2010 yang semakin marak dengan tayangan-tayangan yang bergenre komedi, antara lain Opera Van Java di Trans7 dan Segerrr Benerrr di ANTV. Kedua acara ini memiliki banyak persamaan dan mempunyai rating yang cukup tinggi. Maka dari itu, peneliti berusaha meneliti terpaan program acara komedi di televisi dan kesenjangan kepuasan di kalangan mahasiswa swadana transfer komunikasi angkatan 2008 FISIP UNS, alasan penulis memilih mahasiswa swadana transfer komunikasi angkatan 2008 sebagai objek penelitian karena mereka menonton dan menggunakan acara ini sebagai media pemuasan kebutuhan akan acara komedi, dari prasurvey diketahui sebanyak 61 orang.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sejauh mana kesenjangan kepuasan antara kepuasan yang diharapkan sebelum menggunakan media (Gratifications Sought/GS) dan kepuasan yang diperoleh setelah menggunakan media (Gratifications Obtainedt/GO), yang dimaksud media disini adalah Opera Van Java dan Segerrr Benerrr.

Penelitian ini tergolong kedalam penelitian kuantitatif dengan format deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian mengangkat ke permukaan karakter atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tehnik pengambilan sampel sensus dan teknik pengumpulan data primer dengan menggunakan teknik kuisioner sedangkan data sekunder diperoleh dengan menggunakan tehnik kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus discrepancy Palmgreen. Karena fokus utama penelitian ini adalah untuk mengetahui kesenjangan kepuasan (GD) yang dapat diukur dari kepuasan yang diharapkan (GS) dan kepuaasan yang diperoleh (GO).

Rumus discrepancy yang digunakan, dioperasionalkan dengan perhitungan cros tabulation atau tabulasi silang, dimana item-item dalam GS disilangkankan dengan item-item dalam GO. Dari tabulasi silang tersebut terjadi dengan menghitung tingkat kesenjangan kepuasan dengan menghitung jumlah responden yang mengalami ketidaksesuaian antara GS dan GO nya. Setelah diketahui tingkat kesenjangan ini, maka akan dapat pula diketahui tingkat kepuasan yang diperoleh responden.

Dari analisis kesenjangan dalam penelitian ini diketahui bahwa program acara Opera Van Java dan Segerrr Benerrr mampu memberikan kepuasan kepada responden. Kesenjangan kepuasan yang diperoleh reponden setelah menonton Opera Van Java termasuk dalam kategori sedang 16,67% (tingkat pemenuhan 83,33%) dan Segeerrr Beneerrr di ANTV termasuk kategori rendah 23,58% (tingkat pemenuhan 76,42%), hal ini berarti program acara Opera Van Java lebih mampu memuaskan responden dibanding program acara Segerrr Benerrr.

Page 20: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

xiii

ABSTRACT

Gurit Budi Raharjo. D1208568. Television Audience Satisfaction gap Comedy Event Program (Study disparities about the level of satisfaction in watching television viewers Van Java programs Trance Opera 7 and Segeerrr beneerrr quiz among the students of Communication Studies 2008 FISIP Swadana Transfer FISIP UNS). Thesis. Department of Communication Science Faculty of Social Science and Politic Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2010

This thesis originated from the interest of researchers will be the development of television broadcasting in early 2010 that the more lively with the shows that comedy genre, such as Opera Van Java in Trans7 and Segerrr Benerrr in the quiz. Both events have many similarities and have a high enough rating. Thus, the researchers tried to examine exposure to comedy programs on television and satisfaction gap in communication among the students self-fund transfers force 2008 FISIP UNS, the reason the author chose self-financing student transfers force communication 2008 as a research object because they are watching and using this event as a medium for satisfying needs going to comedy shows, from prasurvey known to as many as 61 people. The purpose of this study was to describe the extent to which satisfaction gap between the expected satisfaction prior to using the media (Gratifications sought / GS) and the satisfaction obtained after using the media (Gratifications Obtainedt / GO), which referred to the media here is Opera Van Java and Segerrr Benerrr. This research is classified into quantitative research with a descriptive format that aims to explain, summarize a variety of conditions, situations, or a variety of variables that occur in people who become the object of the study was based on what happened. Then lifted to the surface character or description of the condition, situation or variable. In this study, researchers used census sampling techniques and techniques of primary data collection using the questionnaire technique, while the secondary data obtained using literature techniques. The data analysis technique used in this research is to use the discrepancy formula Palmgreen. Because the primary focus of this study was to determine the satisfaction gap (GD), which can be measured from the expected satisfaction (GS) and kepuaasan obtained (GO). Discrepancy formula is used, operated by the calculation of cross tabulation or cross tabulation, in which the items in the GS disilangkankan with items in the GO. From the cross tabulation is incurred by calculating the level of satisfaction gap by calculating the number of respondents who experienced a mismatch between his GS and GO. Now we know the level of this gap, it will be well known level of satisfaction obtained by the respondents. From the analysis of gaps in this research note that Opera Van Java programs and Segerrr Benerrr capable of providing satisfaction to respondents. The gap obtained respondents' satisfaction after watching Opera Van Java is included in the category are 16.67% (83.33% completion rate) and Segeerrr Beneerrr in ANTV including low category 23.58% (76.42% completion rate), this means Opera Van Java programs are better able to gratify respondents than Benerrr Segerrr program.

Page 21: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Televisi merupakan bagian dari industri media massa yang paling

digemari dan dicari orang saat ini. Sebagai media massa yang paling digemari,

kelebihan televisi terletak pada kemampuan menghasilkan gambar dan suara

secara bersamaan dan serempak. Media ini mampu menjangkau daerah dan

khalayak yang luas secara cepat dan menembus batas ruang dan waktu,

menjadikan media ini menjadi sangat potensial untuk mendorong

terbentuknya efek-efek komunikasi pada khalayak seperti yang diharapkan

komunikator pada proses komunikasi efektif.

Perkembangan televisi sangatlah cepat hingga kini bermunculan televisi-

televisi swasta yang mengudara secara nasional maupun lokal. Kehadiran

stasiun televisi swasta nasional dan lokal telah membawa angin segar bagi

perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia. Masyarakat lebih mempunyai

alternatif dalam menonton media massa audio visual untuk memenuhi

kebutuhan informasi, pendidikan maupun hiburan.

Perkembangan ini mengakibatkan persaingan di dunia pertelivisian di

Indonesia semakin marak. Stasiun televisi berlomba-lomba menghadirkan

tayangan unggulan sebagai bentuk pelayanan jasa kepada konsumennya. Di

awal tahun 2010, industri pertelevisian semakin marak dengan tayangan-

tayangan yang bergenre komedi, baik yang berupa Sketsa, Sitkom, dll, bahkan

Page 22: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

2

acara-acara talkshow, reality show, dll banyak yang membuatnya dengan

nuansa komedi, antara lain adalah program acara Opera Van Java yang di

tayangkan di Trans7 dan acara Segeerrr Beneerrr di ANTV. Kedua acara

tersebut hampir mempunyai banyak kesamaan dalam konsep. Akan tetapi

acara Opera Van Java terlebih dahulu hadir di hadapan pemirsa, setelah itu

acara segeerrr beneerrr baru di tayangkan.

Opera van Java adalah sebuah acara komedi di stasiun televisi Indonesia

Trans 7 yang ditayangkan setiap Senin sampai Minggu pada pukul 20.00-

21.00. Ide acara ini adalah seperti pertunjukan wayang orang pada kebudayaan

Jawa. Para wayang itu diperankan oleh beberapa pelawak terkenal, seperti

Nunung Srimulat, Andre Taulani, Azis Gagap, dan Sule. Selain wayang, juga

terdapat dalang yang diperankan oleh Parto Patrio serta para pemain gamelan

dan dua orang pesinden, Rina dan Dewi Gita, beserta para bintang tamu

lainnya. Uniknya, hanya dalang yang mengetahui jalan ceritanya. Bintang

tamu juga kerap ditampilkan pada tiap episodenya.

Acara lawakan dengan menonjolkan perubahan setting lokasi atau latar

belakang panggung seperti ini sudah lama menjadi andalan beberapa stasiun

televisi, seperti acara Ngelaba di TPI, Ekstra Vaganza di TransTV, dan lain-

lain. Namun ada yang berbeda pada Opera Van Java ini, yaitu penggunaan

properti panggung berbahan styrofoam yang siap untuk dihancurkan. Selain

itu, format cerita yang tidak linier, tapi diselingi dengan “kekacauan-

kekacauan” yang menyimpang dari alur cerita, membuat pemirsa menjadi

tidak bosan. Jalan cerita dibuat seakan-akan sebuah “latihan” bukan

Page 23: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

3

penampilan, menjadikan setiap pemain bebas untuk berimprovisasi dan

melakukan “kesalahan”, sehingga penonton pun menjadi lebih santai dan tidak

dibebani harus memahami jalan cerita. Penonton benar-benar disuguhi

banyolan dan kekonyolan pelawaknya, tidak lagi harus terpaku memahami

jalan ceritanya. Betul-betul kocak, santai dan menghibur.

Sementara program Segerrr Benerrr di ANTV ditayangkan setiap Senin

s/d Rabu, 21.00 WIB, akan berbenah dengan set baru yang lebih dinamis.

Komedi series ini menggunakan format Samrah yang merupakan cabang

komedi Lenong dengan ciri khas penonton duduk di lantai mengitari

panggung dan penonton diberikan kebebasan berinteraksi dengan komedian

yang tampil. Dengan makin memperkental kekonyolan duet komedian

tradisional dan modern, penampilan Olga, Polo, Ohang dan grup Cagur makin

menarik, dan juga menampilkan gamelan dan sebagai pengantar cerita adalah

Soimah dengan busana kebaya sebagai ciri khas Sinden, serta menampilkan

bintang tamu 2 atau 3 bintang tamu (wanita – pria) sesuai kreatif cerita

membuat orang tertawa sepanjang acara. Latar belakang panggung juga

mneggunakan Styrofoam yang siap dihancurkan. Dalam acara ini juga

terdapat kekacauan-kekacauan dari para pemainnya, perbedaan acara ini

dengan Opera Van Java, Segeerrr Beneerrr melibatkan penonton dalam

pertunjukannya.

Kedua acara ini mendapat apresiasi yang baik dari pemirsa, hal ini

dibuktikan dengan rating yang cukup tinggi, menurut www.indorating.com

peringkat pertama acara komedi TV diduduki oleh Opera Van Java (TRANS7)

Page 24: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

4

4.89, kemudian Segeerrr beneerrr (ANTV) 4.88, Abdel dan Temon

(GlobalTV) 4.00, Suami Suami Takut Istri (Trans TV) 3.77 dan OKB (Trans7)

3.50. Rating yang cukup tinggi ini tergambar juga pada dinding facebook

Opera Van Java di mana sudah terdaftar 427.783 penggemar. Begitu juga

dengan facebooknya segeerrr beneerrr dengan 221.371 penggemar.

( www.indorating.com diakses tanggal 13 April 2010).

Kedua acara ini sama-sama ditayangkan pada jam prime time, sehingga

segmentasi pasar ditujukan bagi semua umur. Selain itu, kedua acara ini

merupakan alternatif tontonan bagi pekerja yang menginginkan acara hiburan

segar setelah pulang kerja. Akan tetapi kedua acara ini juga memiliki

kekurangan antara lain ada adegan yang menampilkan kekerasan sehingga

dalam setiap penayangannya, anak-anak wajib didampingi orangtua.

Keputusan untuk menggunakan suatu media tertentu, berhubungan

dengan faktor kepuasan yang diperoleh dari media tersebut. Setiap khalayak

memiliki pertimbangan tersendiri untuk menentukan media mana yang

dipilihnya. Mereka akan mencari program mana yang akan memenuhi

harapan-harapannya serta tingkat kepuasan yang diperolehnya. Karena setiap

pemirsa mempunyai latar belakang dan motif yang berbeda-beda, tentunya

berbeda pula program acara mana yang mereka anggap menarik, mungkin

Opera Van Java di Trans7 atau Segeerrr Beneerrr di ANTV.

Dari kedua tayangan di atas merupakan program komedi yang serupa

tapi tak sama. Masing-masing menawarkan kelebihan yang berbeda dalam

penyajiannya kepada pemirsa. Hanya pemirsa sendirilah yang mengetahui

Page 25: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

5

program dan media mana yang dianggap memberi kontribusi yang paling

besar bagi pemuasan kebutuhannya terhadap hiburan.

Namun dalam penggunaan media komunikasi tertentu seringkali terjadi

kesenjangan kepuasan antara apa yang diharapkan khalayak media dengan

tingkat kepuasan nyata yang diperoleh khalayak setelah mengkonsumsi media

tersebut. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti kesenjangan dan tingkat

kepuasan pada kedua acara tersebut.

Penelitian ini dilakukan di kalangan mahasiswa1SI Komunikasi Transfer

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

(FISIP UNS) angkatan 2008 dengan alasan bahwa populasi tersebut memiliki

derajat keseragaman (degree of homogeneity) dan mereka menonton kedua

acara ini. Dari pra survey yang telah dilakukan 61 responden tergolong

pemirsa tayangan komedi dan pernah menonton tayangan Opera Van Java dan

Segeerrr Beneerrr dengan tingkat terpaan cukup tinggi, artinya mereka

memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap televisi sebagai salah satu

bentuk pencarian informasi dan hiburan.

Kedua, menyangkut alasan derajat kemampuan peneliti yang sangat

dipengaruhi oleh tenaga, biaya dan waktu yang membuat peneliti tidak

memiliki daya untuk mengambil jumlah sampel yang lebih besar lagi,

responden sebanyak 61orang bisa dijadikan sampel. Sekaran memberikan

pedoman penentuan besarnya sampel penelitian, jumlah sampel lebih besar dari

30 dan lebih kecil dari 500 telah mencukupi untuk semua penelitian. Alasan

lain bahwa mahasiswa angkatan 2008 S1 Komunikasi transfer merupakan

Page 26: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

6

kesatuan mahasiswa belum ada yang lulus sehingga memudahkan peneliti

untuk penggambilan data.

Dengan otoritas yang dimiliki, pemirsa lebih bebas memilih dan

menentukan acara komedi mana yang lebih mampu memuaskan kebutuhan

mereka. Karena perbedaan latar belakang dan motif yang dimilikinya, ada

mahasiswa yang menganggap Opera Van Java Trans7 lebih memuaskan tetapi

ada pula yang menganggap Segeerrr Beneerrr ANTV lebih memuaskan.

Oleh karena itu, dengan penelitian ini peneliti ingin meneliti kesenjangan

dan tingkat kepuasan pada kedua acara tersebut di kalangan mahasiswa Ilmu

Komunikasi FISIP UNS angkatan 2008.

Page 27: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

7

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana kepuasan yang diharapkan responden (Gratification

Sought/GS) dari menonton program acara komedi Opera Van Java di

Trans7 dan Segeerrr Beneerrr di ANTV?

2. Bagaimanakah penggunaan media (media use) responden dari

menonton program acara komedi Opera Van Java di Trans7 dan

Segeerrr Beneerrr di ANTV?

3. Bagaimanakah tingkat kepuasan yang diperoleh responden

(Gratification Obtained/GO) dari menonton program acara komedi

Opera Van Java di Trans7 dan Segeerrr Beneerrr di ANTV?

4. Seberapa besar kesenjangan kepuasan (Gratification Discrepancy)

yang diperoleh responden setelah menonton progran acara komedi

Opera Van Java di Trans7 dan Segeerrr Beneerrr di ANTV?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan yang diharapkan responden

(Gratification Sought/GS) dari menonton program acara komedi Opera

Van Java di Trans7 dan Segeerrr Beneerrr di ANTV.

2. Untuk mengetahui penggunaan media (media use) responden dari

menonton program acara komedi Opera Van Java di Trans7 dan Segeerrr

Beneerrr di ANTV.

Page 28: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

8

3. Untuk mengetahui tingkat kepuasan yang diperoleh responden

(Gratification Obtained/GO) dari menonton program acara komedi Opera

Van Java di Trans7 dan Segeerrr Beneerrr di ANTV.

4. Untuk mengetahui kesenjangan kepuasan (Gratification Discrepancy)

yang diperoleh responden setelah menonton progran acara komedi Opera

Van Java di Trans7 dan Segeerrr Beneerrr di ANTV.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Praktis

a. Memberi informasi mengenai kepuasan yang diharapkan mahasiswa

Ilmu Komunikasi Swadana Transfer angkatan 2008 FISIP UNS

dalam menonton program acara komedi Opera Van Java di Trans7

dan Segeerrr Beneerrr di ANTV

b. Hasil ini diharapkan bisa memberikan gambaran yang jelas mengenai

acara mana (antara Opera Van Java di Trans7 dan Segeerrr Beneerrr

di ANTV) yang lebih bisa memuaskan mahasiswa Ilmu Komunikasi

Swadana Transfer angkatan 2008 FISIP UNS.

2. .Manfaat Teoritis

a. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan metodologi dalam

mengungkap permasalahan kesenjangan kepuasan dalam menonton

program acara komedi Opera Van Java di Trans7 dan Segeerrr

Beneerrr di ANTV

b. Hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi pada penelitian lebih

lanjut.

Page 29: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

9

E. LANDASAN TEORI

a. Komunikasi Secara Umum

Istilah Komunikasi atau dalam bahasa inggris communication

berasal dari kata latin communicatio, dan bersumber dari kata communis

yang berarti sama. Sama disini berarti sama makna.(Effendy, 1993:1)

Komunikasi mempunyai banyak arti dan masing-masing

memberikan penekanan arti, ruang lingkup dan konteks yang berbeda.

Fenomena komunikasi adalah sesuatu yang konstan dan tidak berubah

tetapi hanya pemahamannya saja yang berubah. Riswandy merumuskan

berbagai definisi komunikasi mempunyai beberapa pokok pengertian,

yaitu :

Ø Komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan,

penyampaian, penurunan dan pengolahan pesan. Membentuk pesan,

artinya menciptakan ide atau gagasan.

Ø

Ø Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para

pelaku yang terlibat dan dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua

orang, antara beberapa orang atau banyak orang.

Ø Komunikasi bersifat transaksional, yang akan berhasil bila kedua belah

pihak yang terlibat mempunyai kesepakatan mengenai hal-hal yang

dikomunikasikan.

Page 30: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

10

Ø Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu, bahwa para pelaku

yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta

tempat yang sama. (Riswandy, 2009:5-7)

Untuk lebih memahami pengertian komunikasi, kita merujuk pada

pendapat Harold D Lasswell dalam buku “A Confenience Way to Describe

An Act of Communication is to Answer The Following Questions,” yang

menjelaskan cara yang terbaik untuk memahami komunikasi ialah

menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Who, Says What, In Which

Channel, To Whom dan With What Effect (Effendy, 2001:10).

Berdasarkan pendapat tersebut, komunikasi dapat dipahami sebagai

suatu proses yang menjelaskan; siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa,

kepada siapa, dan dengan akibat apa atau hasil pengaruh apa. Kemudian,

paradigma Lasswell tersebut menjadi dasar bagi Philip Kotler dalam

merumuskan proses komunikasi yang disajikan dalam bagan model berikut:

BAGAN 1

PROSES KOMUNIKASI PHILIP KOTLER BERDASARKAN

PARADIGMA HAROLD LASSWELL

Sumber : (Effendy, 2001:11)

Sender Encoding Decoding Receiver

Media

Message

Noise

Feedback Response

Page 31: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

11

Dari gambar bagan di atas (Effendy, 2001:11) menerangkan unsur-

unsur dalam proses komunikasi yang ideal setidaknya meliputi:

1) Sender: Komunikator yang menyampaikan pesan kepada seseorang atau sejumlah orang.

2) Encoding: Penyandian, yakni proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk lambang.

3) Message: Pesan yang merupakan seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator.

4) Media: Saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator kepada komunikan.

5) Decoding: Proses di mana komunikan menetapkan makna pada lambang yang disampaikan oleh komunikator kepadanya.

6) Receiver: Komunikan yang menerima pesan dari komunikator. 7) Response: Tanggapan, seperangkat reaksi pada komunikan setelah

diterima pesan. 8) Feedback: Umpan balik, yakni tanggapan komunikan apabila

tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator. 9) Noise: Gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi

sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator kepadanya.

Komunikan merupakan salah satu dari unsur proses komunikasi,

sehingga penelitian ini merupakan penelitan komunikasi dikarenakan meneliti

salah satu dari unsur komunikasi yaitu komunikan atau khalayak.

b. Komunikasi Massa

Joseph A. Devito dalam bukunya Communicology: An Introduction

to the Study of Communication memberikan definisi yaitu:

”Pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan keoada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca atau semua orang yang menonton televisi; agaknya ini berarti bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar untuk didefinisikan. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar audio dan / atau visual. Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis bila didefinisikan

Page 32: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

12

menurut bentuknya: televisi, radio, surat kabar, majalah, film, buku dan pita.” (Effendy, 1993:14-15)

Sedangkan Bittner merumuskannya secara sederhana sebagai

berikut ”Mass Communication is message communicated through a mass

medium to a large number of people.” (Komunikasi massa adalah pesan

yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang).

(Rakmat, 1994:188)

Menurut Gustavo Cardozo dalam International Journal of Communication 2 (2008:587) yang berjudul From Mass to Networked Communication: Communicational Models and the Informational Society. The current media system is organized is its network organizational form. But it is also remarkable that, in the network society, the organization and development of the media system depends, to a large extent, on how we socially appropriate the media and not just how media companies and the state organize communication. From a world of mass communication organized by mass mediated content distribution organizations, we are moving into a world of network mediated communication still built by big media conglomerates.

(http://ijoc.org/ojs/index.php/ijoc/article/view/877/448)

Menurut Gustavo Cardozo, perkembangan tehnologi telah

merubah penyebaran komunikasi massa yang sekarang sangat dipengaruhi

oleh media yang besar, di Indonesia seperti siaran televisi. Televisi dapat

menyiarkan informasi kepada khalayak luas dalam waktu bersamaan.

Komunikasi massa mempunyai karakteristik yang disebabkan sifat-

sifat komponennya, yaitu

Ø Komunikator terlembaga.

Ø Komunikasi melalui media massa pada dasarnya ditujukan kepada

khalayak yang luas, heterogen, anonim, tersebar, dan tidak mengenal

batas geografis dan kultural.

Page 33: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

13

Ø Bentuk kegiatan melalui media massa bersifart umum, dalam arti

perorangan atau pribadi.

Ø Pola penyampaian pesam media massa berjalan secara cepat dan

mampu menjangkau khalayak luas, bahkan mungkin tidak terbatas

baik secara geografis maupu kultural.

Ø Penyampaian pesan melalui media massa cenderung berjalan satu arah.

Umpan balik dari kahlayak berlangsung secara tertunda.

Ø Kegiatan komunikasi melalui media massa dilakukan secara terencana,

terjadwal, dan terorganisasi.

Ø Penyampaian pesan melalui medai massa dilakuka secara berkala.

Ø Isi pesan yang disampaikan melalui media massa mencangkup

berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, politik, sosial budaya, dan

keamanan, baik yang bersifat informatif, edukatif, maupun hiburn.

Ø Media massa mengutamakan unsur isi daripada hubungan.

Ø Media massa menimbulkan keserempakan.

Ø Kemampuan respon alat indera terbatas. (Riswandi, 2009:105-108)

c. Televisi Sebagai Media Massa Elektronik

Yang dimaksud dengan televisi disini adalah televisi siaran

(television broadcast) yang merupakan media dari jaringan komunikasi

dengan ciri-ciri yang dimiliki komunikasi massa, yakni: berlangsung satu

arah, komunikatornya melembaga, pesannya bersifat umum, sasarannya

Page 34: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

14

menimbulkan keserempakan dan komunikannya heterogen. (Effendy,

1993:21).

Televisi merupakan salah satu tekhnologi komunikasi modern

yang mampu menyebarkan informasi secara cepat.

Menurut Kurt Lang & Gladys Engel Lang (2009:39) dalam International Journal of Communication 3 yang berjudul Mass Society, Mass Culture, and Mass Communication. From a sociological perspective, the most striking feature of modern communication technology is its capacity to expand social relations beyond the clan, the tribe, and the local community. (http://ijoc.org/ojs/index.php/ijoc/article/view/597/407)

. Menurut Kurt Lang & Gladys Engel Lang, fitur yang paling

mencolok dari teknologi komunikasi modern adalah kapasitasnya untuk

memperluas hubungan sosial. Hal ini juga sama terjadi di Indonesia bahwa

televisi sebagai tekhnologi komunikasi modern, mampu menjadi media

untuk memperluas informasi kepada siapapun.

Dilihat dari pengertian komunikasi massa, televisi termasuk dalam

komunikasi massa yang memiliki asumsi pokok yang diterangkan oleh

Dennis McQuail sebagai berikut:

1. Media merupakan industri yang berubah dan berkembang yang menciptakan lapangan kerja, barang dan jasa serta menghidupkan industri lain yang terkait. Media juga merupakan industri tersendiri yang memiliki peraturan dan norma-norma yang menghubungkan institusi tersebut dengan masyarakat dan institusi sosial lainnya. Di pihak lain, institusi media diatur oleh masyarakat.

2. Media merupakan sumber kekuatan alat kontrol, manajemen dan inovasi dalam masyarakat yang dapat didayagunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya lainnya.

3. Media merupakan lokasi (atau norma) yang semakin berperan, untuk menampilkan peristiwa-peristiwa kehidupan bermasyarakat, baik yang bertaraf nasional maupun internasional.

4. Media seringkali berperan sebagai wahana pengembangan kebudayaan, bukan saja dalam pengertian pengembangan bentuk seni

Page 35: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

15

dan simbol tapi juga dalam pengertian pengembangan tata cara, mode, gaya hidup dan norma-norma.

5. Media telah menjadi sumber dominan bukan saja bagi individu untuk memperoleh gambaran dan citra realitas sosial tetapi juga bagi masyarakat dan kelompok secara kolektif. Media juga menyuguhkan nilai-nilai dan penelitian normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan. (Nurudin, 2007:34)

Pemenuhan kebutuhan akan program juga bisa dilihat dari fungsi

televisi itu sendiri. Televisi juga memiliki tiga fungsi yakni:

1. Fungsi penerangan, stasiun televisi selain menyiarkan informasi dalam

bentuk siaran pandangan mata, atau berita yang dibacakan penyiar,

dilengkapi gambar-gambar yang sudah tentu faktual. Juga diskusi

panel, ceramah, komentar, dan lain-lain, dan semuanya realistis.

2. Fungsi pendidikan, sebagai media komunikasi massa, televisi

merupakan sarana yang ampuh untuk menyiarka acara pendidikan

pada khalayak yang jumlahnya begitu banyak secara simultan. Karena

kemampuannya itulah fungsi pendidikan yang diakndung televisi

ditingkatkan lagi, sehingga menjadi sarana pendidikan formal jarak

jauh.

3. Fungsi hiburan, fungsi hiburan yang melekat pada televisi siaran

tampaknya dominan. Sebagian besar dari alokasi waktu masa siaran

diisi acara hiburan. Hal ini dapat dimengerti, oleh karena dilayar

televisi dapat ditampilkan gambar hidup beserta suaranya bagaikan

kenyataan, serta dapat dinikmati oleh seluruh khalayak baik yang tidak

mengerti bahasa asing, bahkan yang tuna aksara. (Effendy, 1993:24-

26)

Page 36: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

16

Dalam acara Opera Van Java maupun Segeerrr Beneerrr, tidak

dapat dipungkiri fungsi hiburan sangat dominan dibandingkan kedua

fungsi televisi lainnya. Hal ini dapat dimengerti, oleh karena televisi dapat

menampilkan gambar hidup beserta suaranya bagaikan kenyataan, dan

dapat dinikmati di rumah untuk menghibur tiap-tiap keluarga.

d. Pengertian Komedi

Di dalam komunikasi, komedi atau biasa disebut humor sering

digunakan sebagai sarana persuasif, sebab pesan atau informasi yang

disampaikan terkesan santai dan menghibur.

Dengan acara komedi, khalayak tidak merasa dijejali dengan

informasi yang menjemukan, tetapi akan lebih menyajikan hal-hal yang

ringan dan lebih menghibur. Humor dapat menciptakan impresi atau kesan

yang lebih mendalam pada diri khalayak dan ditujukan untuk mampu

mempengaruhi mereka untuk mengikuti anjuran yang disampaikan.

Berbicara mengenai komedi atau humor, dikenal beberapa teori

humor. Diantaranya menurut Berger:

1. Teori Superioritas dan Degradasi

Teori ini untuk menganalisis jenis-jenis humor yang termasuk

satire. Satire merupakan humor yang mengungkapkan kejelekan,

kekeliruan, atau kelemahan orang, gagasan atau lembaga untuk

memperbaikinya. Objek yang membuat tertawa adalah objek yang

ganjil ataupun menyimpang.

Page 37: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

17

2. Teori Bisosiasi

Menurut teori ini, humor timbul karena kita menemukan hal-hal

yang tidak diduga atau biasa (unexpected turns), atau kalimat yang

menimbulkan dua asosiasi (puns).

3. Teori Pelampiasan Inhibisi

Teori ini adalah teori yang paling teoritis, sehingga tidak begitu

banyak manfaatnya. Kita banyak menekan ke alam bawah sadar

kita pengalaman-pengalaman yang tidak enak atau keinginan-

keinginan yang tidak bisa kita wujudkan. Salah satu diantara

dorongan yang kita tekan itu adalah dorongan agresif. Dorongan

agresif masuk ke alam bawah sadar kita dan bergabung dengan

kesenangan bermain dari masa kanak-kanak kita. Jika dorongan itu

kita lepaskan kedalam bentuk yang bisa diterima oleh masyarakat,

kita melepaskan inhibisi. Kita bisa merasa senang karena lepas dari

masalah yang menghimpit kita. Kita senang, karena itu kita

tertawa. (Rakhmat, 1992:126)

Berdasarkan tujuan komunikasinya, humor bisa dikelompokkan

dalam tiga jenis, yaitu:

1. Humor Kritik

Humor jenis ini biasanya lahir dari rasa tidak puas hati seseorang

atau kelompok terhadap lingkungan. Karena itu humor jenis ini

mengandung sindiran atau kritikan yang amat tajam terhadap

golongan atau oknum tertentu.

Page 38: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

18

2. Humor Meringankan Beban Pesan (relief tension humor)

Biasanya untuk melengkapi pesan-pesan yang disampaikan atau

memperjelas suatu maksud, sehingga lebih mudah untuk

dipahami.

3. Humor Semata-mata Hiburan (only recreation humor)

Merupakan humor yang sedang melucu, hanya untuk membuat

orang tersenyum atau tertawa.

Humor dalam komunikasi juga efektif untuk menarik perhatian

publik sebagai sumber media alternatif yang bisa menginformasikan

publik dan mempengaruhi.

Meskipun memasukkan humor dalam komunikasi akan sangat

efektif, namun perlu ditekankan pula bahwa penggunaan humor haruslah

tepat dan tidak berlebihan. Penggunaan humor yang berlebihan akan

menyebabkan arah komunikasi menjadi kabur, sehingga pesan yang

disampaikan tidak tercapai. (Ruslan, 1995:19)

e. Intensitas

Intensitas adalah sesuatu yang dapat diukur berdasarkan sejauh mana

kedalaman suatu informasi dapat dipahami oleh responden. Yang dapat

dilihat dari:

Ø Penggunaan Media

Media yang dimaksud adalah program acara Opera Van Java di Trans7

dan Segerrr Benerr di Antv

Page 39: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

19

Ø Frekuensi

Frekuensi adalah tingkat keseringan responden dalam menonton

tayangan dimaksud. Dalam peneiltian ini adalah berapa kali responden

menonton program acara komedi Opera Van Java di Trans7 dan

Segeerrr Beneerrr di ANTV

Ø Longitivity (durasi)

Menunjuk pada aktifitas responden saat menggunakan media televisi.

Digambarkan oleh perilaku responden saat mengikuti acara tersebut,

pemahaman terhadap acara tersebut, dan apakah mengikutinya sampai

selesai atau tidak.

f. Tingkat Kepuasan

Menurut kamus besar bahasa indonesia, kata puas mengandung

pengertian perasaan yang melegakan atau menyenangkan, ditambah

dengan awalan ke- dan akhiran –an menjadi bermakna memiliki. Jadi,

kepuasan bisa diartikan dengan perasaan melegakan karena tercapainya

pengharapan terhadap sesuatu yang diinginkan.

Kepuasan sangat dibutuhkan oleh semua orang. Dengan kepuasan,

khlayak/responden akan memperoleh perasaan senang dan lega karena

informasi / hiburan yang tersaji di media massa. Hal tersebut yang

nantinya akan mengukur tingkat kepuasan penonton.

Di era sekarang ini, dimana khalayak merupakan seseorang yang

aktif dan dinamis, keberadaan media massa sebagai sumber sumber tidak

Page 40: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

20

lagi dominan. Penontonlah yang menggerakkan media massa untuk

memenuhi kebutuhan / kepentingan mereka. Maksudnya bahwa penonton

punya otoritas personal untuk menentukan akan konsumsi media apa,

sesuai dengan motivasinya. Hal ini terjadi karena banyaknya alternatif

pemuas bagi penonton untuk memenuhi kebutuhannya. Tidak hanya dari

media massa, namun juga sumber-sumber lain dalam lingkungan

sosialnya.

Penonton bergerak hanya semata-mata untuk memenuhi

kebutuhannya saja. Motivasi yang berbeda satu orang dengan lainnya,

menyebabkan penonton cenderung memilih media yang paling dapat

memenuhi kebutuhannya. Kewenangan untuk memilih inilah yang disebut

sebagai otoritas penonton dalam memenuhi berbagai kebutuhannya.

Ada banyak motif yang mendorong seseorang untuk mengunakan

televisi sebagai salah satu alat pemuas kebutuhannya. McQuail dalam

buku Rachmat Kriyantono mengkategorikan motif pengonsumsian media

sebagi berikut:

1. Motif informasi, pengguna dikatakan memiliki motif informasi apabila mereka: a. Dapat mengetahui berbagai peristiwa dan kondisi yang berkaitan

dengan lingkungan masyarakat terdekat. b. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan

kondisi yang berkaitan dengan keadaan dunia. c. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah. d. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat. e. Dapat memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan.

2. Motif identitas pribadi, pengguna dikatakan memiliki motif identitas pribadi apabila mereka: a. Dapat menemukan penunjang nilai-nilai yang berkaitan dengan

pribadi mahasiswa itu sendiri. b. Dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai dalam media.

Page 41: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

21

c. Memperoleh nilai lebih sebagai mahasiswa. 3. Motif integrasi dan interaksi sosial, pengguna dikatakan memiliki

motif integrasi dan interaksi sosial apabila mareka: a. Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial. b. Dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan

orang lain disekitarnya. c. Dapat menjalankan peran sosial sebagai mahasiswa. d. Keinginan untuk dekat dengan orang lain. e. Keinginan untuk dihargai dengan orang lain.

4. Motif hiburan, pengguna dikatakan memiliki motif hiburan apabila mereka: a. Dapat melepaskan diri dari permasalahan. b. Bisa bersantai dan mengisi waktu luang. c. Bisa menyalurkan emosi d. Bisa mendapatkan hiburan dan kesenangan. (Kriyantono,

2007:211-212) Televisi digunakan khalayak sesuai dengan keinginan dan

kebutuhannya. Apabila keinginan da kebutuhan tersebut dapat terpenuhi

maka akan timbul suatu kepuasan. Asumsi bahwa khalayak aktif mencari

pemuasan kebutuhan individualnya melalui media massa melahirkan

pendekatan baru dalam penelitian komunikasi, yaitu pendekatan tentang

kebutuhan individu terhadap pesan-pesan media berdasarkan asas-asas

manfaat dan kepuasan, yang disebut Uses and Gratifacations Theory.

g. Teori Uses and Gratifications

Elihu Katz, Jay G. Blumler, dan Michael Gurevitch dalam buku

Jalaludin Rakhmat menjelaskan bahwa Uses and Gratifications meneliti

asal mula kebutuhan secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan

harapan tertentu dari media massa atau sumber-sumber lain, yang

membawa pada pola terpaan media yang berlainan (atau keterlibatan pada

kegiatan lain), dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat-akibat

Page 42: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

22

lain, barangkali termasuk juga yang tidak kita inginkan. Mereka

merumuskan asumsi-asumsi dasar dari teori:

1. Khalayak dianggap aktif, artinya sebagian penting dari penggunaan media massa diasumsikan mempunyai tujuan.

2. Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif untuk mengkaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada amggota khalayak.

3. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi media hanyalah bagian dari rentangan kebutuhan manusia yang lebijh luas. Bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi media amat bergantung kepada perilaku khalayak yang bersangkutan.

4. Banyak tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak, artinya orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dari motif pada situasi-situasi tertentu.

5. Penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteleiti lebih dahulu orientasi khalayak. (Rakhmat, 1999:205)

Selain model Uses and Gratifications milik Katz, Blumler, dan

Michael Gurevitch diatas, ada bermacam- macam model Uses and

Gratifications, salah satunya model Uses and Gratifications Palmgreen

(1985) yang digunakan dalam penelitian ini.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan model Uses and

Gratifications Palmgreen karena model ini mengukur kesenjangan

(discrepency) antar kepuasan yang dicari (GS) dengan kepuasan yang

diperoleh (GO) yang cocok digunakan untuk penelitian ini.

Palmgreen membuat model yang berangkat dari kenyataan bahwa

model-model dari Uses and Gratifications terdahulu gagal mengukur

perbedaan antara apa yang dicari khalayak dengan apa yang diperoleh dari

pengalaman dengan media. Palmgreen kemudian membuat model untuk

Page 43: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

23

mengukur kesenjangan (discrepency) antar kepuasan yang dicari (GS)

dengan kepuasan yang diperoleh (GO).

Model GS-GO Palmgreen ini didasarkan pada teori nilai dan

harapan (Expectancy & Value Theory). Individu memiliki otoritas

kebutuhan bedasarkan harapan-harapan dan evaluasi yang mereka

lakukan. Dan digambarkan oleh Palmgreen sebagai berikut:

Bagan 1.2 Model Expectancy & Value

Sumber: (Rachmat Kriyantono, 2007: 208)

Dari gambar diatas, kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai akan

menentukan pencarian kepuasan, yang akhirnya menentukan perilaku

konsumsi terhadap media.

Palmgreen dalam buku Rachmat Kriyantono menjelaskan menurut

teori nilai pengharapan, orang mengarahkan diri pada dunia berdasrkan

pada kepercayaan dan evaluasi-evaluasi mereka tentang nilai tersebut.

Gratification Sought (GS) merupakan kepuasan yang dibayangkan akan

diterima seseorang setelah ia menggunkan media massa tertentu (misal :

radio, tv, koran). Sedangkan Gratication Obtained (GO) merupakan

Kepercayaan-kepercayaan (beliefs)

Evaluasi-evaluasi

Pencarian kepuasan (GS)

Konsumsi media

Perolehan kepuasan yang diterima (GO)

Page 44: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

24

kepuasan yang diperoleh seseorang setelah ia menggunakan media massa

tersebut. (Kriyantono, 2007:206-207)

Pada dasarnya Palmgreen dalam gratification sought percaya

manusia menggunakan televisi di dorong oleh motif-motif. Contoh jika

pemirsa percaya bahwa acara Opera Van Java dan Segeerrr Beneerrr dapat

memberikan hiburan yang menarik, maka pemirsa akan menggunakan

acara tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasannya.

Kepercayan pemirsa televisi tidak hanya ditentukan oleh dirinya

sendiri ada banyak faktor baik personal maupun eksternal yang

mempengaruhinya dalam membangun kepercayaan. Litteljohn

mengatakan bahwa kepercayaan seseorang tentang isi media dapat

dipengaruhi oleh (1) budaya dan institusi sosial seseorang, termasuk media

itu sendiri; (2) keadaan-keadaan sosial seperti ketersediaan media; (3)

variabel-variabel psikologis tertentu, seperti intovert-ekstrovert dan

dogmatis. Nilai-nilai dipengaruhi oleh (1) faktor-faktor kultural dan sosial

(2) kebutuhan-kebutuhan dan (3) Variabel-variabel psikologi. (Kriyantono

2007:207)

Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

terhadap acara Opera Van Java dan Segeerrr Beneerrr melalui pendekatan

uses and gratification dengan fokus pada pengukuran kesenjangan

kepuasan antara kedua acara tersebut.

Page 45: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

25

h. Kerangka Pemikiran

Alur pemikiran dalam penelitian ini digambarkan secara ringkas

pada bagan 1.3 yang tertera di bawah. Bagan tersebut menggambarkan

proses terbentuknya kesenjangan kepuasan (GD) antara program acara

Opera Van Java dan Segeerr Beneerrr secara skematis. Dari masing-

masing kedua acara tersebut akan dicari tingkat kepuasan yang diharapkan

(GS) dan tingkat kepuasan yang diperoleh (GO) setelah mengkonsumsi

kedua acara tersebut. Selanjutnya akan muncul kesenjangan kepuasan dari

masing-masing acara tersebut. Dari hasil tersebut dapat dibandingkan

tingkat kesenjangan kepuasan yang diperoleh dan akan diketahui acara

mana yang memiliki tingkat kepuasan paling tinggi.

Untuk mempermudah dalam memahami alur pemikiran penelitian

ini, maka penulis membuat kerangka pemikiran dalam bagan berikut:

BAGAN 1.3

ALUR PEMIKIRAN

Kepercayaan-kepercayaan (beliefs)

Evaluasi-evaluasi

Pencarian kepuasan (GS)

Konsumsi media OVJ

Perolehan kepuasan yg diterima (GO)

Ksenjangan kepuasan (GD) OVJ

Kepercayaan-kepercayaan (beliefs)

Evaluasi-evaluasi

Pencarian kepuasan (GS)

Konsumsi media Sgerr Bner

Perolehan kepuasan yg diterima (GO)

Ksenjangan kepuasan Sgerr Bnerr

Page 46: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

26

F. DEFINISI KONSEPSIONAL DAN OPERASIONAL

1. Definisi Konsepsional

a. Gratification Sought (Kepuasan yang Diharapkan)

Gratification Sought (GS) merupakan kepuasan yang dibayangkan

akan diterima seseorang sebelum ia menggunkan media massa tertentu

(misal : radio, tv, koran) (Kriyantono 2007:206).

Dalam penelitian ini gratification sought merupakan kebutuhan

yang diharapkan pemenuhan kepuasannya dari program acara komedi

Opera Van Java dan Segeerrr Beneerrr.

b. Media Use (Penggunaan Media)

Penggunaan media adalah jumlah waktu yang digunakan dalam

berbagai media jenis media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan

antara individu konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau

dengan media secara keseluruhan (Rakhmat, 1999:66).

Dalam penelitian ini media use adalah perilaku mahasiswa Ilmu

Komunikasi FISIP UNS angkatan 2008. Sebelum, saat, dan setelah

menggunakan media yang dilihat dari pilihan, tingkat perhatian, frekuensi

dan curahan waktu rata-rata yang diberikan responden pada acara komedi

Opera Van Java dan Segeerrr Beneerrr.

c. Gratification Obtained (Kepuasan yang Diperoleh)

Gratification Obtained adalah kepuasan nyata yang diperoleh

seseorang setelah mengkonsumsi suatu jenis media tertentu (Kriyantono,

2007:207).

Page 47: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

27

Pada penelitian ini Gratification Obtained menunjukkan tingkat

kepuasan seberapa jauh acara komedi Opera Van Java dan Segeerrr

Beneerrr memberikan sumbangan berupa kepuasan nyata yang diperoleh

responden setelah menyaksikan acara tersebut.

d. Gratification Discrepancy (Kesenjangan Kepuasan)

Gratification Discrepancy adalah perbedaan perolehan kepuasan

yang terjadi antara skor GS dan GO dalam mengkonsumsi media tertentu.

Semakin kecil discrepancy-nya, semakin memuaskan media tersebut

(Kriyantono 2007:207-208).

2. Definisi Operasional

a. Gratification Sought (GS)

Dioperasionalkan dengan memberikan item-item pertanyaan

kepuasan yang diharapkan responden dalam menyaksikan program acara

komedi Opera Van Java Trans7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV.

Variabel ini dibagi empat kelompok kebutuhan yang

dioperasionalkan dalam 13 item pertanyaan pencarian kepuasan, yaitu:

1). Motif informasi

a) Untuk memperoleh informasi tentang komedian pendatatang baru

b) Untuk menambah informasi komedian yang sedang naik daun

c) Untuk memperoleh pengetahuan aksi panggung artis komedi

d) Untuk memperoleh pengetahuan tata panggung acara komedi

Page 48: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

28

2). Motif identitas pribadi

a) Untuk menambah kepercayaan diri dalam bergaul dengan orang

lain

b) Agar bisa memberikan informasi kepada orang lain

3) Motif integrasi dan interaksi sosial

a) Untuk memperoleh bahan pembicaraan dengan orang lain

b) Untuk berkumpul dengan teman dan keluarga

4) Motif hiburan

a) Untuk melupakan segala permasalahan yang ada

b) Sebagai sarana mengisi waktu luang setelah pulang kuliah

c) Untuk menyalurkan emosi

d) Menonton televisi sebagai hiburan dan kesenangan semata

e) Menonton televisi dapat menghilangkan stres

Setiap pertanyaan diberikan empat alternatif jawaban. Untuk

mengukurmya, pemberian skor dilakukan dengan menggunakan skala

sikap Liker dengan meniadakan Ragu/ragu atau Tidak tahu. Dengan alasan

agar tidak memiliki makna ganda dan menghilangkan banyak data dalam

penelitian. Skala ini menunjukkan kuatnya keinginan responden untuk

mencari pemuasan melalui menonton acara komedi Opera Van Java di

Trans7 dan Segeerrr Beneerrr di ANTV.

Tinggi rendahnya diukur dengan distribusi frekuensi pada

pertanyaan-pertanyaan GS dengan kategori sebagai berikut:

Page 49: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

29

1) Tinggi; menunjuk bahwa responden sangat mencari pemuas

kebutuhan pada tayangan tersebut, dan terjadi jika untuk item-item

tertentu responden menjawab Sangat Setuju (SS) dengan skor 4

2) Sedang; menunjuk bahwa responden mencari pemuas kebutuhan pada

tayangan tersebut, dan terjadi jika untuk item-item tertentu responden

menjawab Setuju (S) dengan skor 3

3) Rendah; menunjuk bahwa responden tidak ada keinginan untuk

mencari pemuas kebutuhan pada tayangan tersebut, dan terjadi jika

untuk item-item tertentu responden menjawab Tidak Setuju (TS)

dengan skor 2

4) Sangat Rendah; menunjuk bahwa responden sangat tidak ada

keinginan untuk mencari pemuas kebutuhan pada tayangan tersebut,

dan terjadi jika untuk item-item tertentu responden menjawab Sangat

Tidak Setuju (STS) dengan skor 1

Dari ketentuan skor tersebut akan diperoleh nilai tertinggi 13x4=52

(sebagai batas atas) dan nilai terendah 13x1=13 (sebagai batas bawah).

Untuk menentukan empat kelas yang menyatakan tingginya harapan

responden untuk memuaskan kebutuhannya melalui program komedi

tersebut maka diperoleh range (jarak) interval :

Batas atas-bata bawah i = --------------------------------

Jumlah kelas 52 - 13

i = -------------------------------- 4

i = 9, 75 dibulatkan menjadi 10

Page 50: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

30

b. Media use

Media use merupakan perilaku khalayak dalam menggunakan

media. Tingkat penggunaan media pada responden dalam penelitian ini

dihitung berdasarkan tingkat perhatian dan frekuensi menonton responden

yang diberikan pada acara komedi Opera Van Java di Trans7 dan Segeerrr

Beneerrr di ANTV.

Variabel ini diukur dengan indikator pertanyaan sebagai berikut:

1) Tingkat Perhatian

Tingkat perhatian responden tehadap acara komedi Opera Van Java

diTrans7dan Segeerrr Beneerrr di ANTV, terbagi menjadi tiga:

a) Pra Actifity (pra aktivitas/ sebelum terpaan media)

Menunjuk pada aktifitas responden sebelum menggunakan media

televisi. Digambarkan dengan aktivitas pencarian informasi acara

televisi oleh responden dan setelah mendapat informasi tersebut apakah

responden sengaja meluangkan waktu untuk menontonnya atau tidak.

b) Duractivity (selama terpaan media)

Menunjuk pada aktifitas responden saat menggunakan media

televisi. Digambarkan oleh perilaku responden saat mengikuti acara

tersebut, pemahaman terhadap acara tersebut, dan apakah mengikutinya

sampai selesai atau tidak.

Page 51: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

31

c) Post activity (paska aktivitas/setelah terpaan media)

Menunjuk pada aktifitas khalayak setelah terpaan media, yaitu

setelah menyaksikan acara tersebut apakah responden

memperbincangkannya dengan orang lain dalam interaksi sosialnya.

2) Frekuensi menonton

Yaitu tingkat keseringan responden dalam menonton tayangan

dimaksud. Dalam peneiltian ini adalah berapa kali responden menonton

program acara komedi Opera Van Java di Trans7 dan Segeerrr Beneerrr di

ANTV dikategorikan sebagai berikut:

Ø Opera Van Java, 7 kali dalam seminggu (Senin – Minggu)

a) Sangat tinggi, jika responden menonton 6 – 7 kali dalam

seminggu

b) Tinggi, jika responden menonton 4 – 5 kali dalam seminggu

c) Sedang, jika responden menonton 2 –3 kali dalam seminggu

d) Rendah, jika responden menonton 0 - 1 kali dalam seminggu

Ø Segeerrr Beneerrr, 3 kali dalam seminggu (Senin – Rabu)

a) Sangat tinggi, jika responden menonton 3 kali dalam

seminggu

b) Tinggi, jika responden menonton 2 kali dalam seminggu

c) Sedang, jika responden menonton 1 kali dalam seminggu

d) Rendah, jika responden tidak pernah menonton dalam

seminggu

Page 52: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

32

3) Isi Media

Menunjuk pada isi dari tayangan televisi tersebut apakah bisa

memanuhi motif-motif kebutuhan yang diharapkan responden saat

menonton tayangan tersebut, apabila motif-motif kebutuhan yang

diharapkan responden bisa dipenuhi dalam acara komedi Opera Van Java

dan Segeerrr Beneerrr, maka kedua acara komedi tersebut mampu

memenuhi kebutuhan responden.

c. Gratification Obtained (GO)/ Kepuasan yang diperoleh

Merupakan sejumlah kepuasan nyata yang diperoleh responden

atas terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tertentu setelah responden

menyaksikan program acara komedi Opera Van Java di Trans7 dan

Segeerrr Beneerrr di ANTV. Tingkat kepuasan yang diperoleh diukur

dengan tiga belas item pertanyaan kepuasan seperti pada grafication

sought. Untuk mengukurnya, pemberian skor dilakukan dengan

menggunakan skala sikap Likert dengan menggunakan empat alternatif

jawaban dengan meniadakan Ragu-ragu/Tidak tahu. Dengan alasan agar

tidak memiliki makna ganda dan menghilangkan banyak data dalam

penelitian.

1) Sangat Puas (skor 4); menunjuk bahwa harapan responden sangat

terpenuhi kebutuhannya setelah menonton acara tersebut

2) Puas (skor 3); menunjuk bahwa harapan responden cukup terpenuhi

kebutuhannya setelah menonton acara tersebut

Page 53: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

33

3) Tidak puas (skor 2); artinya responden kurang terpenuhi kebutuhannya

setelah menonton acara tersebut

4) Sangat tidak puas (skor 1); artinya responden sama sekali tidak

terpenuhi kebutuhannya setelah menonton acara tersebut

d. Grafication Discrepancy (kesenjangan kepuasan)

Merupakan kesenjangan kepuasan yang diukur berdasarkan

perhitungan perbedaan nilai kepuasan yang diharapkan (Grafication

Sought/GS) dan kepausan yang diperoleh (Grafication Obtained/GO)

acara komedi Opera Van Java di Trans7 dan Segeerrr Beneerrr di ANTV.

Kesenjangan kepuasan dikukur dengan menyilangkan nilai GS dengan

nilai GO yang diperoleh sehingga akan tampak apakah ada kesenjangan

kepuasan yang dialami responden setelah menonton program komedi

Opera Van Java di Trans7 dan Segeerrr Beneerrr di ANTV.

Page 54: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

34

G. METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif. Penelitian

kuantitatif dengan format deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, meringkas

berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di

masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi.

Kemudian mengangkat ke permukaan karakter atau gambaran tentang

kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut. ( Bungin, 2006:36).

Dengan kata lain melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu

dan tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesa, atau

membuat prediksi. (Rakhmat, 1999:24-25)

2. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian

survei. Survei adalah metode riset dengan menggunakan kuisioner sebagai

instrumen pengumpulan datanya. Tujuannya untuk memperoleh informasi

tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu.

(Kriyantono, 2007:60)

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di Jurusan Ilmu Komunikasi Transfer

angkatan 2008, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret, yang beralamatkan di Jl. Ir Sutami 36 A, Kentingan, Surakarta.

Adapun alasan pemilihannya karena heterogenitas mahasiswa-mahasiswa

Page 55: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

35

ilmu komunikasi transfer FISIP UNS dan tingginya terpaan media televisi

serta segmentasi acara yang mewakili.

4. Populasi

Populasi adalah keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang

dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan, gejala, nilai, peristiwa, dan

sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.

(Bungin, 2006:99)

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa ilmu

komunikasi transfer angkatan 2008 yang masih aktif dan tercatat pada

program S1 Komunikasi Transfer FISIP UNS angkatan 2008 yang

menonton dan mengikuti acara komedi Opera Van Java di Trans7 dan

segerrr benerrr di ANTV dari pra survey diketehui sebanyak 61 orang.

5. Sampel dan Teknik pengambilan Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi objek

penelitian. Sampel adalah sebagaian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi. Karakteristik populasi di atas menggiring ipeneliti

untukimelakukan pengambilan sampel dengan metode Sampel Jenuh.

Sampel jenuh atau sensus adalah teknik penentuan sampel bila semua

anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik ini digunakan karena

sampel yang diambil jumlahnya sama dengan jumlah populasi yaitu 61

orang. (Sugiyono, 2006:78)

Page 56: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

36

6. Jenis Data

a. Data Primer (Primary Data)

Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

responden. Data ini didapatkan dari survey yang menggunakan

instrumen pengumpulan data berupa kuesioner (questionnaire).

b. Data Sekunder (Secondary Data)

Data sekunder merupakan data yang diperoleh tidak langsung

atau dengan cara mengutip dari sumber lainnya guna melengkapi data

primer. Data ini diperoleh dari catatan-catatan, buku-buku literatur,

maupun website. Adapun yang termasuk data sekunder dalam penelitian

skripsi ini meliputi gambaran umum FISIP UNS dan landasan teori

yang diperlukan peneliti.

7. Teknik Pengumpulan Data

a. Teknik Kuesioner (Questionnaire)

Teknik Kuesioner yaitu pengumpulan data dengan cara

menyebarkan kuisioner atau angket (daftar pertanyaan) yang harus diisi

responden.

b. Teknik Kepustakaan

Dokumentasi adalah instrumen pengumpulan data yang sering

digunakan dalam berbagai metode pengumpulan data. Metode

observasi, kuisioner, atau wawancara sering dilengkapi dengan kegiatan

Page 57: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

37

penelusuran dokumentasi. Tujuannya untuk mendapatkan informasi

yang mendukung analisis dan interpretasi data. (Kriyantono, 2007:116)

8. Pengujian Data

a. Uji Validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Data dikatakan valid, jika

pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur

oleh instrumen tersebut. Instrumen disusun dengan memecah variabel

menjadi subvariabel berikut dengan indikator-indikatornya.

Butir-butir pertanyaan yang ada dalam kuesioner diuji terhadap

faktor terkait. Jika ternyata tidak valid maka butir pertanyaan yang tidak

valid tersebut akan disingkirkan dari kuesioner atau diperbaiki. Untuk

menguji validitas setiap butir, maka skor-skor yang ada pada butir yang

dimaksud dikorelasikan dengan skor total variabel, dimana skor butir

dipandang sebagai nilai X dan skor total variabel sebagai nilai Y.

Data dikatakan valid apabila nilai korelasi hitung ”r” data tersebut

bertanda positif dan r hasil > r tabel dengan derajat kebebasan (df) = n-2,

dalam hal ini n = jumlah sampel, maka butir pertanyaan atau variabel

tersebut valid. Dengan diperolehnya indeks validitas setiap butir maka

dapat diketahui dengan pasti butir-butir mana yang tidak memenuhi

Page 58: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

38

syarat ditinjau dari validitasnya, sehingga berdasar perhitungan ini

peneliti dapat merevisi butir-butir pertanyaan yang dimaksud.

b. Uji Reliabilitas

Uji reabilitas digunakan untuk mengukur ketepatan suatu instrumen

jika dipergunakan untuk mengukur objek penelitian yang sama, meski

berkali-kali digunakan akan mendapatkan hasil yang serupa.

Untuk mengukur reliabilitas digunakan uji statistik Cronbach

Alpha (α). Variabel dikatakan konsisten jika memiliki nilai Cronbach

Alpha (α) > 0,60 (Arikunto, 1988:190-191). Adapun rumus alpha yang

dimaksud yaitu:

Dengan keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Ʃ σb2 = jumlah varians butir

σt2 = varians total

[ ]k

(k-1) 1 ̶ r11 = [ Ʃ σb

2

σt2 ]

Page 59: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

39

9. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan rumus discrepancy. Karena fokus utama penelitian ini

adalah untuk mengetahui kesenjangan kepuasan antara menonton acara

Opera Van Java di Trans7 dan Segerrr Benerrr di ANTV. Untuk

memudahkan menganalisa, data yang dikumpulkan dari hasil sensus

disederhanakan dalam bentuk kode secara manual yang dikenal dengan

istilah coding sheet. Untuk perhitungan data statistiknya, rumus yang

digunakan peneliti adalah rumus discrepancy dari palmgreen yaitu:

ååå¹=

ij

ji

jin

jin

D..

..

Keterangan :

D : Discrepancy

N : Jumlah sampel

I : Kepuasan yang diharapkan

J : Kepuasan yang diperoleh dimana i ¹ j

Rumus discrepancy yang digunakan tersebut dioperasiolkan dengan

perhitungan cros tabulation (cros Tab) atau tabulasi silang, dimana item-

item dalam GS dicroskan dengan item-item dalam GO. Dari tabulasi silang

tersebut terjadi dengan menghitung tingkat kesenjangan kepuasan yang

terjadi dengan menghitung jumlah responden yang mengalami

ketidaksesuaian antara GS dan GO nya. Dalam hal ini GS lebih besar dari

GO.

Page 60: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

40

Setelah diketahui tingkat kesenjangan ini terjadi, maka akan dapat

pula diketahui tingkat kepuasan yang diperoleh responden. Besarnya

kepuasan yang mampu diberikan oleh acara Opera Van Java di Trans7 dan

Segerrr Benerrr di ANTV kepada responden dapat dilihat dengan

mengurangi tingkat kepuasan maksimal (100%) dengan tingkat kesenjangan

kepuasan yang dialami responden pada tiap-tiap itemnya. Menunujuk pada

penelitian ini terdahulu ditetapkan batasan kepuasan minimal sebesar 70%

atau apabila kesenjangan kepuasan berkisar antara 0-30% maka kebutuhan

tersebut dianggap memuaskan.

Apabila kesenjangan kepuasan suatu media menunjukkan angka

presentase diatas 30% berarti media tersebut tidak mampu memuaskan

responden. Sebaliknya apabila kesenjangan kepuasan menunjukkan angka

dibawah 30% berarti media tersebut mampu memuaskan responden.

Semakin besar angka kesenjangan berarti suatu media semakin tidak mampu

memenuhi kebutuhan. Sebaliknya, semakin kecil angka kesenjangan

semakin besar kemampuan suatu media dalam memenuhi kebutuhan

responden.

Tingkat kepuasan tersebut diklarifikasikan kedalam 3 kategori:

a. Rendah, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 21-30%

b. Sedang, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 11-20%

c. Tinggi, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 0-10%

(Palmgreen dan Rayburn, 1985 dalam Sukma, 2003: 38)

Page 61: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

41

BAB II

DESKRIPSI LOKASI DAN OBJEK PENELITIAN

A. Program S-1 Non Reguler Ilmu Komunikasi (Untuk Angkatan 2008

program ini bernama Swadana Transfer)

Fokus pembangunan nasional pada dekade mendatang adalah peningkatan

kualitas sumber daya manusia. Usaha yang dilakukan terutama melalui jalur

pendidikan. Jadi, ada hubungan yang bersifat interdependensi antara

pembangunan pendidikan dan usaha peningkatan sumber daya manusia. Untuk

melakukan pembangunan diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan

ini hanya bisa dicapai melalui pendidikan, sebaliknya penyelenggaraan

pendidikan merupakan salah satu tujuan pembangunan.

Dalam usaha meningkatkan sumber daya manusia, pendidikan formal

merupakan sarana yang hingga kini paling menonjol. Tidak ada suatu jenis dan

bentuk pendidikan yang kontribusinya terhadap pembangunan, terhadap

peningkatan sunber daya manusia sebesar sumbangan yang diberikan oleh

pendidikan formal telah diakui perannya dalam pembangunan.

Bagi perguruan tinggi, salah satu tujuan penyelenggaraan pendidikannya

adalah melahirkan lulusan sarjana yang dapat diharapkan dapat bekerja di

masyarakat. Namun demikian, satu hal dan hal lain tidak semua mahasiswa di

perguruan tinggi dapat menyelesaikan pendidikannya hingga mencapai gelar

sarjana (S-1). Banyak diantara mereka yang berhenti kuliah di tengah jalan

mungkin karena adanya beberapa kendala dan kemudian bekerja, atau karena

Page 62: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

42

memang memilih jenjang pendidikan hanya pada tingkat sarjana muda/diploma

III. Padahal, tuntutan kerja pada saat ini atau tuntutan karir pribadi menghendaki

jenjang pendidikan hingga sarjana.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan jenis dan bentuk pendidikan

tinggi formal yang memungkinkan para mahasiswanya dapat berkuliah tanpa

harus meninggalkan pekerjaanya atau berhenti bekerja. Hal ini mungkin apabila

program pendidikan tinggi formal itu diselenggarakan pada sore/malam hari, di

luar jam kerja. Program non regular FISIP UNS diadakan untuk menjawab

permasalahan ini.

Dengan program pendidikan lanjutan ini, pemerintah akan memperoleh

keuntungan ganda. Pertama, pemerintah akan memperoleh tenaga kerja yang

kualitasnya telah ditingkatkan, kedua tidak perlu mengadakan rekruitmen tenaga

kerja baru, serrta yang ketiga dengan program ini setidak-tidaknya tidak

menambah jumlah pengangguran.

a. Tujuan Pendidikan

1. Meningkatkan penguasaan teori dan konsep, kapabilitas intelektual, serta

etika profesi dan wawasan yang luas di bidang ilmu-ilmu sosial dan politik

2. Meningkatkan kemampuan analitik mahasiswa, sehingga mereka lebih

dapat menganalisa permasalahan pembangunan, khususnya sector

pembangunan yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya.

3. Meningkatkan kemampuan di bidang penelitian agar lebih dapat

mengidentifikasi dan merumuskan yang permasalahan pembangunan,

khususnya sektor yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya.

Page 63: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

43

b. Visi Program S-1 Non Reguler Jurusan Komunikasi FISIP UNS

Program S-1 Non Reguler jurusan komunikasi FISIP UNS dikembangkan

dan diarahkan pada upaya peningkatan ketrampilan dan pengetahuan di bidang

ilmu sosial dan politik, dan lebih khusus lagi pada bidang keilmuan

administrasi, komunikasi dan sosiologi sehingga lebih mampu memberikan

kontribusi terhadap proses pembangunan nasional, terutama dalam hal

perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring dan evaluasi. Secara tidak

langsung kemampuan demikian akan sangat membantu dalam memacu proses

pembangunan di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan dan

melembagakan tertib administrasi maupun menciptakan iklim komunikasi yang

kondusif, baik di lingkungan instansi tempat kerja maupun di masyarakat.

c. Misi Program S-1 Non Reguler Jurusan Komunikasi FISIP UNS

Dengan harapan-harapan yang tertuang dan visi tersebut di atas, maka misi

yang diemban oleh program S-1 Non Reguler FISIP UNS adalah sebagai

berikut :

1. Meningkatkan pemerataan kesempatan belajar pada jenjang program

Sarjana (S-1)

2. Memberi wawasan yang lebih luas agar lebih professional dalam

menangani masalah-masalah pembangunan

3. Meningkatkan kemampuan bagi yang sedang/telah/pernah bekerja

sehingga dapat memperoleh jenjang pendidikan S-1 sesuai dengan ilmu

yang dipelajarinya.

(Sumber : Bagian Pendidikan FISIP UNS)

Page 64: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

44

B. Identitas Responden

Responden dalam penelitian ini diambil dari populasi mahasiswa ilmu

komunikasi transfer angkatan 2008 yang masih aktif dan tercatat pada program

S1 Komunikasi Transfer FISIP UNS angkatan 2008 yang menonton dan

mengikuti acara komedi Opera Van Java di Trans7 dan segerrr benerrr di

ANTV sebanyak 61 orang.

1.1 Latar Belakang

Responden yang dipakai untuk penelitian adalah mahasiswa

komunikasi jalur swadana transfer angkatan 2008 yang terdiri dari dua kelas

yaitu kelas A dan kelas B. Mahasiswa berasal dari kota Solo, Sragen,

Madiun, Purwokerto, Tegal, Palembang, Jakarta, Bandung. Kebanyakan

mereka berasal dari Luar Kota Solo dan sebagian besar mereka kos di daerah

sekitar Kampus. Usia rata-rata mahasiswa antara 22 – 25 tahun. Menurut

jenis kelamin, mayoritas mahasiswa yang diambil sebagai sampel mayoritas

wanita dengan jumlah laki-laki 24 orang (39,34 %) dan wanita 37orang

(60,66%).

1.2. Status Sosial Ekonomi

Hasil survey menyatakan bahwa status sosial mahasiswa komunikasi

swadana transfer angkatan 2008, yaitu :

· Ada sebagian mahasiswa yang kuliah sambil bekerja sehingga mereka

memeperoleh penghasilan dan bisa membiayai kuliah sendiri, dan ada

Page 65: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

45

sebagian mahasiswa yang hanya kuliah saja dan mereka masih dibiayai

orang tua.

· Dari kedua kelas yang sudah bekerja hanya sekitar 15 orang dan lainnya

hanya kuliah saja.

· Rata-rata penghasilan orang tua mereka termasuk dalam golongan

menengah dan menengah ke atas.

· Sebagian besar orang tua mahasiswa bekerja sebagai Pegawai Negri, Guru,

dan Wiraswasta.

1.3. Gaya Hidup dan Media Yang Dipakai

Gaya hidup mahasiswa sebagian besar ada yang sudah bekerja dan

sebagian hanya kuliah saja. Mahasiswa yang sudah bekerja sebagian

menghabiskan waktu mereka untuk bekerja dan waktu untuk bermain-main

hanya sedikit, sedangkan mahasiswa yang hanya kuliah saja kemungkinan

untuk bermain bersama teman-teman lebih besar, sehingga terjalin

pertemanan yang lebih erat diantara mahasiswa.

Page 66: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

46

1. PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh

1. Sejarah Singkat

Trans7 dengan komitmen menyajikan tayangan berupa informasi dan

hiburan, menghiasi layar kaca di ruang keluarga pemirsa Indonesia. Berawal

dari kerja sama strategis antara Para Group dan Kelompok Kompas Gramedia

pada tanggal 4 Agustus 2006, Trans7 lahir sebagai sebuah statsiun swasta yang

menyajikan tayangan yang mengutamakan kecerdasan, ketajaman, kehangatan

penuh hiburan serta kiepribadian bangsa yang membumi. Trans7 berdiri

dengan ijin dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan

Nomor 809/BH.09.05/III/2000 dengan nama TV7 yang sahamnya sebagian

besar dimiliki oleh Kelompok Kompas Gramedia (KKG). Pada tanggal 22

Maret 2000 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor

8687 sebagai PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Pada 4 Agustus 2006, Para

Group melalui PT TRANS Corpora resmi membeli 49% saham PT Duta Visual

Nusantara Tivi 7. Dengan dilakukannya re-launch pada tanggal 15 Desember

2006, tanggal ini ditetapkan sebagai hari lahirnya 7.

Dibawah naungan PT. TRANS Corporation yang merupakan bagian dari

manajemen PARA GROUP, Trans7 diharapkan dapat menjadi televisi yang

maju, dengan program-program in-house productions yang bersifat informatif,

kreatif, dan inovatif.

Pada akhir semester kedua 2006 sampai dengan semester awal tahun

2007, Trans7 memiliki target 60 % sampai dengan 80 % untuk in house

production dan sisanya 40 % sampai dengan 20 % adalah program lokal dan

Page 67: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

47

international acquisition. Presentase program luar negeri berjumlah 43 % dan

program produksi lokal berjumlah 57 % Trans7 mengedepankan program

Informasi dan hiburan meliputi berita sebesar 29 %, Olahraga 5 % dan program

yang diproduksi oleh Trans7 sebesar 17 % dan sisanya sebesar 49 % adalah

program Internasional dan production house lokal.

Trans7 berkomitmen untuk menyajikan yang terbaik bagi pemirsanya,

dengan menyajikan program Informasi seperti Redaksi Pagi, Redaksi Siang,

Redaksi Sore, dan Redaksi Malam. Dikemas secara apik dan dinamis, update

dan informatif.

Trans7 juga menghadirkan program berita lainnya seperti Selamat Pagi,

TKP, Kupas Tuntas, Lacak, Fenomena yang memberikan wawasan bagi

pemirsa. Tidak kalah informatif, program Informasi seperti Asal Usul, Kajian

Silaturahim, Wanita dalam Berita, Infotainment Pagi, Infotainment Siang,

Infotainment weekend dan Cipika-Cipiki semakin lengkap menambah

cakrawala diruang keluarga. Tidak hanya menyajikan program Informasi saja,

Program Sport Trans7 yang selalu dinanti oleh para pecinta olahraga Moto GP

2007, merupakan ajang balap motor yang menarik untuk diikuti. Trans7 juga

menyajikan tayangan olahraga setiap hari dilayar pemirsa seperti program

Sport 7 serta up date olahraga dunia One Stop Football, Highlight Moto GP,

Highlight Otomotif, serta plesetan dan tips dunia olahrga yang menarik

dikemas dalam program Sportawa.

Dunia anak tidak pernah lepas dari Porgram Trans7, hadir bersama Si

Bolang dan Buku Harian Si Unyil, Trans7 memberikan pengetahuan dan

Page 68: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

48

hiburan untuk anak-anak Program Si Bolang merupakan program dokumenter

petualangan yang menghadirkan anak-anak diseluruh penjuru Indonesia. Lain

halnya dengan program Buku Harian Si Unyil, program ini memberikan ilmu

pengetahuan umum yang mendasar bagi si kecil. Dilengkapi dengan sajian

film-film berkwalitas seperti program acara Theater7, Theater Malam dan

Theater Fajar yang hadir setiap hari mengisi layar kaca pemirsa.

Program hiburan seperti Plesetan Misteri, Wisata Belanja, Kisah

selebriti, Rumpi, program Talk Show Empat Mata bersama Tukul Arwana,

OKB, Beauty n Azis, Pas Mantab serta Opera Van Java siap mengisi hari-hari

pemirsa Trans7 dengan canda tawa, maka jangan pernah lewatkan sajian

program acara yang dikemas secara cerdas, tajam, menghibur dan membumi

hanya di Trans7.

2. Visi dan Misi

Vision

· In the long time run, Trans7 aim to be the best tv station in

Indonesia and allover asia.

· Trans7 is committed to always provide the best to all shareholders

by brodcasting high quality programs while maintaining the

morality and working culture which could be accepted by the

shareholders.

Page 69: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

49

Mission

· Trans7 become a place for ideas and aspiration to educated and

plays a role in improving the quality of life of Indonesian.

· Trans7 is committed to maintain the nation’s unity as well as the

democratic values by renewing programs of high standard and

morality which could be accepted by people and associate.

3. DEWAN KOMISARIS

a. Dewan Komisaris

Komisaris Utama Chairul Tanjung

Komisaris 1. Agung Adiprasetyo

2. Ishadi SK

3. Asih Winanti

b. DEWAN DIREKTUR

Direktur Utama Wishnutama

Wakil Direktur Utama Atiek Nur Wahyuni

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Ch. Suswati Handayani

Page 70: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

50

4. STATSIUN TRANMISI

Trans7 saat ini memilik 26 statsiun tranmisi yang mampu menjangkau

lebih dari 133 juta penonton televisi di Indonesia.

Jakarta 49 UHF

Bandung 44 UHF

Semarang 41 UHF

Yogyakarta / Solo 46 UHF

Surabaya 56 UHF

Madiun 40 UHF

Kediri 45 UHF

Malang 60 UHF

Denpasar 45 UHF

Medan 41 UHF

Palembang 22 UHF

Lampung 22 UHF

Pekanbaru 30 UHF

Makasar 41 UHF

Manado 32 UHF

Page 71: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

51

Pontianak 31 UHF

Samarinda 49 UHF

Banjarmasin 22 UHF

Purwokerto 22 UHF

Tegal 53 UHF

Cirebon 47 UHF

Garut 32 UHF

Jayapura 22 UHF

Kupang 36 UHF

Balikpapan 22 UHF

Padang 23 UHF.

Page 72: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

52

5. Logo Perusahaan

Logo Trans7 membentuk empat sisi persegi panjang yang merefleksikan

ketegasan, karakter yang kuat, kepribadian bersahaja yang akrab dan mudah

beradaptasi. Birunya yang hangat tetapi bersinar kuat melambangkan

keindahan batu safir yang tak lekang oleh waktu, serta menempatkannya pada

posisi terhormat diantara batu-batu berlian lainnya. Perpaduan nama yang apik

dan mudah diingat, diharapkan membawa Trans7 ke tengah masyarakat

Indonesia dan pemirsa setianya.

Sumber : Handbook Broadcaster Development Program TRANS corp Company

Page 73: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

53

2. Program Komedi “Opera Van Java”

Opera Van Java adalah sebuah acara komedi di stasiun televisi Indonesia,

Trans7. Ide acara ini adalah seperti pertunjukan wayang orang pada kebudayaan

Jawa. Para wayang itu diperankan oleh beberapa pelawak terkenal, seperti

Nunung Srimulat, Azis Gagap, dan Sule. Selain wayang, juga terdapat dalang

yang diperankan oleh Parto Patrio serta para pemain gamelan dan sinden.

Uniknya, hanya dalang yang mengetahui jalan ceritanya. Bintang tamu juga kerap

ditampilkan pada tiap episodenya.

Walaupun ide dasarnya adalah pewayangan, namun cerita yang diangkat

tak melulu cerita-cerita rakyat Indonesia, tapi bisa juga cerita dari negara lain,

seperti Cinderella dan Sun Go Kong. Pada akhir acara, Ki Dalang Parto Patrio

selalu mengucapkan kalimat terakhir khas Opera Van Java yang berbunyi: Di sana

gunung, di sini gunung, di tengah-tengahnya Pulau Jawa. Wayangnya bingung,

dalangnya juga bingung, yang penting bisa ketawa. Ketemu lagi di Opera Van

Java... Yaa... Eeee...!

Acara ini disiarkan setiap malam, kecuali Sabtu malam, Pkl 20.00 wib,

dan di bulan puasa ditambah dengan jam siaran menemani pemirsa makan

sahur. Acara berbentuk pertunjukan wayang orang yang dimodifikasi sebagai

lawakan ini, digawangi oleh Sule (anggota grup lawak SOS), Aziz Gagap, Andre

Stinky, Nunung Srimulat, Parto Patrio sebagai dalang atau sutradara, dua orang

pesinden, Rina dan Dewi Gita, beserta para bintang tamu lainnya.

Acara lawakan dengan menonjolkan perubahan setting lokasi atau latar

belakang panggung seperti ini sudah lama menjadi andalan beberapa stasiun

Page 74: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

54

televisi, seperti acara Ngelaba di TPI, Ekstra Vaganza di Trans TV, dan lain-

lain. Namun ada yang berbeda pada Opera Van Java ini, yaitu penggunaan

properti panggung berbahan styrofoam yang siap untuk dihancurkan.

Lihatlah gaya Sule atau pemain lainnya, yang menyuruh Aziz Gagap untuk

menduduki kursi yang terbuat dari styrofoam, yang pasti akan hancur

berantakan. Atau pentungan yang patah ketika dipukulkan ke kepala. Gaya yang

pernah ngetop di dunia lawakan zamannya Charlie Chaplin ini – waktu itu

bahannya bukan dari styrofoam tapi karet, berhasil diangkat kembali oleh Opera

Van Java, dan sekarang ditiru oleh banyak acara lawakan di stasiun televisi

lainnya.

Selain itu, format cerita yang tidak linier, tapi diselingi dengan

“kekacauan-kekacauan” yang menyimpang dari alur cerita, membuat pemirsa

menjadi tidak bosan. Jalan cerita dibuat seakan-akan sebuah “latihan” bukan

penampilan, menjadikan setiap pemain bebas untuk berimprovisasi dan

melakukan “kesalahan”, sehingga penonton pun menjadi lebih santai dan tidak

dibebani harus memahami jalan cerita. Penonton benar-benar disuguhi banyolan

dan kekonyolan pelawaknya, tidak lagi harus terpaku memahami jalan ceritanya.

Betul-betul kocak, santai dan menghibur.

Sumber : http: //www.trans7.co.id/frontend/home/view/154

Page 75: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

55

3. PT. Cakrawala Andalas Televisi (ANTV)

1. Sejarah Berdirinya Antv

ANTV yang berdiri sejak tanggal 1 Januari 1993 merupakan stasiun televisi

swasta yang dimiliki oleh konglomerat Aburizal Bakrie dan sekarang dikelola

oleh anaknya yang bernama Anindya Bakrie sebagai Presiden Direktur.

Mulanya ANTV adalah stasiun televisi lokal yang siarannya di wilayah

Lampung dan sekitarnya. Dengan izin siaran lokal itu ANTV mengudara selama

lima jam sehari.

Pada tanggal 18 Januari 1993 ANTV mendapat ijin siaran nasional melalui

Keputusan Menteri Penerangan RI No. 04A/1993. Sepuluh hari setelah ijin

tersebut keluar ANTV mengudara secara nasional. Studio ANTV yang semula

berada di Lampung dipindahkan ke Jakarta.

Tepat pada tanggal 1 Maret 1993, ANTV untuk pertama kalinya

memproduksi program sendiri berupa liputan berita aktual jalannya Sidang Umum

DPR/MPR. Saat itu, ANTV berhasil melakukan siaran langsung meliput jalannya

kegiatan penting kenegaraan. Momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai

hari jadi ANTV.

Dalam perjalanan usahanya ANTV banyak mengalami perkembangan.

Pada tanggal 30 September 2005 ANTV berhasil menjalin kerjasama strategis

dengan jaringan televisi dunia STAR. Kerjasama ini ditandai dengan masuknya

20% saham STAR ke ANTV. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dengan bergabungnya STAR mengantar ANTV tampil sebagai salah satu

stasiun televisi nasional yang mempunyai jaringan terluas di tingkat dunia.

Page 76: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

56

Hingga tahun 2007, ANTV memiliki 23 stasiun relay yang tersebar di beberapa

daerah potensial. ANTV mampu menjangkau 154 kota dan dapat dinikmati oleh

lebih dari 129 juta pemirsa. Dengan demikian ANTV menjadi stasiun televisi

keempat yang memiliki daya jangkau siaran terluas, diterima oleh pemirsa

indonesia.

Berkat kerja keras seluruh karyawan ANTV yang berpengalaman di dunia

penyiaran dan juga sistem manajemen modern ANTV berhasil meraih beberapa

penghargaan tingkat nasional maupun internasional. Tingkat nasional, ANTV

berhasil meraih sejumlah penghargaan dari Panasonic Award, Majelis Ulama

Indonesia (MUI) Award, Festival Sinetron Indonesia (FSI), Museum Rekor

Indonesia (MURI), dan lain-lain. Adapun penghargaan tingkat internasional yang

pernah diraih ANTV di antaranya tiga penghargaan dari Asian Television Award

untuk kategori Best Sport Program dan Best News Program.

a. Visi dan Misi ANTV

Menjadi stasiun televisi yang berkelas dunia yang dibuat untuk Indonesia,

oleh Indonesia, memberikan kepada stakeholder pelayanan terbaik dari segi

kualitas, kretifitas, dan berbeda dengan stasiun televisi lainnya.

b. Program ANTV

Sejak April 2002, ANTV melebarkan sasaran pemirsa. Semula target utama

program-program ANTV ditujukan untuk anak-anak remaja (teeneger), kini

ANTV membidik keluarga sebagai target utama pemirsanya.

c. Filosofi Logo ANTV

Logo ANTV merupakan kombinasi dari dua kekuatan yang saling

Page 77: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

57

melengkapi, yaitu STAR dengan pengalaman internasionalnya dan ANTV

dengan pengetahuan dan keahlian lokalnya. Perpaduan logo STAR dengan

kotak channel dan logo ANTV yang sudah ada kedalam bentuk dan format

yang unik. Pancaran yang tebal dan berwarna merah menggambarkan

kekuatan dan kepercayaan diri ANTV menuju masa deoan gemilang, yang

memperlihatkan ANTV dipersembahkan sebagai kebanggan Indonesia. Warna

putih melambangkan tekad ANTV menjalankan usahanya berdasarkan asas

ketentuan yang berlaku dilandasi nilai-nilai kejujuran, ketulusan, serta

menjunjung tinggi integritas bangsa.

d. Organisasi ANTV

Jajaran komisaris

Presiden komisaris : Paul Francis Aiello

Komisaris : Sanjay Das

Omar Lutfi Anwar

Haji Azkarmin Zaini

Nalinkant amratlal Rathod

Jajaran Direksi

Presiden Direktur : Anindya N. Bakrie

Direktur : Rajan Putri

Robertus Bismarka Kurniawan

Sukarni Ilyas

Daniel G. Resowijoyo

Page 78: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

58

e. Alamat ANTV

PT. Cakrawala Andalas Televisi

Gedung Sentra Mulia Lt. 18

Jl. H.R Rasuna Said Kav.X-6, No. 8 Jakarta Selatan 12940

Telp : 62-21 5222086

Faks : 62-21 5277068

Email : [email protected]

f. Stasin Pemancar ANTV

No. LOKASI FREKUENSI

1. Jakarta 47 UHF

2 Bandung 58 UHF

3. Yogyakarta 30 UHF

4. Semarang 26 UHF

5. Surabaya 24 UHF

6. Medan 29 UHF

7. Denpasar 25 UHF

8. Makasar 25 UHF

9. Lampung 30 UHF

10. Palembang 26 UHF

11. Malang 44 UHF

12. Madiun 36 UHF

13. Kediri 55 UHF

Page 79: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

59

14. Cirebon 42 UHF

15. Garut 22 UHF

16. Purwokerto 37 UHF

17. Pekanbaru 44 UHF

18. Padang 45 UHF

19. Manado 40 UHF

20. Magetan 36 UHF

21. Banjarmasin 40 UHF

22. Pontianak 41 UHF

23. Batam 53 UHF

Sumber : http://www.an.tv/corporate/

4. Program Komedi “Segeerrr Beneerr”

Komedi series dalam format SAMRAH, cabang komedi Lenong dengan

ciri khas penonton duduk di lantai mengitari panggung dan penonton diberikan

kebebasan berinteraksi dengan komedian yang tampil. Tayang setiap hari Senin

hingga Rabu pkl. 19:30 WIB, Olga Syahputra, Ohang, Adul, Opie Kumis, dan

Yadi Sembako akan tampil bersama 2 atau 3 bintang tamu (wanita – pria) sesuai

kreatif cerita. Bintang tamu seperti penyanyi solo/grup/band, tokoh-tokoh/pejabat

penting, olahragawan/olahragawati, orang-orang dengan sosok yang unik. Sebagai

pengantar cerita adalah Soimah dengan busana kebaya sebagai ciri khas Sinden.

Pesinden lazimnya menyinden atau berolah vokal dengan mengenakan

kain kebaya. Mereka bertimpuh atau duduk dalam posisi kedua kaki tertekuk dan

Page 80: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

60

tertindih pantat. Soimah menyebutnya dengan istilah ndeprok. Kini mereka

berdiri, terkadang berjingkrak menari dan meneriakkan lagu rock. Sosok Soimah

ditampilkan untuk memberikan nuansa lokal. Pesinden pada acara tersebut

memang hanya dipinjam citranya sebagai bagian dari dagelan Segerr Beneerrr.

Format cerita yang tidak linier, tapi diselingi dengan “kekacauan-

kekacauan” yang menyimpang dari alur cerita, membuat pemirsa menjadi tidak

bosan. Jalan cerita dibuat seakan-akan sebuah “latihan” bukan penampilan,

menjadikan setiap pemain bebas untuk berimprovisasi dan melakukan

“kesalahan”, sehingga penonton pun menjadi lebih santai dan tidak dibebani harus

memahami jalan cerita. Penonton benar-benar disuguhi banyolan dan kekonyolan

pelawaknya, tidak lagi harus terpaku memahami jalan ceritanya. Betul-betul

kocak, santai dan menghibur.

Sumber : http: //www.an.tv/hiburan/segerrr_benerrr.php

Page 81: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

61

BAB III

DESKRIPSI VARIABEL GRATIFICATION SOUGHT, MEDIA USE, DAN

GRATIFICATION OBTINED

A. Deskripsi Variabel Gratification Sought

Gratification Sought (GS) merupakan tingkat kepuasan yang

diharapkan melalui penggunaan media tertentu. Garitification Sought dalam

penelitian ini merupakan kebutuhan-kebutuhan yang dicari pemenuhan

kepuasannya dari responden dalam menyaksikan program acara komedi Opera

Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV. Jenis-jenis kebutuhan yang

dicari pemenuhan kepuasannya meliputi 4 motif yaitu motif informasi, motif

identitas pribadi, motif integrasi dan interaksi sosial, dan motif hiburan yang

dijabarkan dalam 13 pertanyaan.

Pertanyaan masing-masing diberi 4 alternatif jawaban yang dapat

dipilih responden yaitu sangat setuju (skor 4), setuju (skor 3), tidak setuju

(skor 2), sangat tidak setuju (skor 1). Gambaran tingkat kepuasan yang

diharapkan oleh responden berita dalam menyaksikan program acara komedi

Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV akan dijelaskan dalam

table berikut. Tabel ini berisi kecenderungan pada 13 pertanyaan kebutuhan

Gratifications Sought.

Page 82: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

62

Tabel III.1 Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diharapkan (GS) Motif Informasi

dari Opera Van Java Trans 7

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS F (%) F (%) F (%) F (%)

1.

Menonton Opera Van Java akan menambah informasi tentang komedian pendatang baru

28 (45,9)

31 (50,8)

2 (3,3)

0 (0,0)

2. Menonton Opera Van Java akan

menambah informasi tentang komedian yang sedang naik daun

26 (42,6)

34 (55,7)

1 (1,6)

0 (0,0)

3. Menonton Opera Van Java akan memperoleh pengetahuan tentang aksi panggung artis komedi

22 (36,1)

35 (57,4)

4 (6,6)

0 (0,0)

4. Menonton Opera Van Java akan memperoleh pengetahuan tentang tata panggung acara komedi

31 (50,8)

26 (42,6)

4 (6,6)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 4

Berdasarkan tabel III.1 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan motif

informasi yang diharapkan dari program Opera Van Java Trans 7 yaitu :

1. No.1 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

50,8%. Dalam distribusi frekuensi, no.1 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Opera van

Java untuk menambah informasi tentang komedian pendatang baru. Hanya

masuk kategori sedang dikarenakan responden selain mencari pemuas

kebutuhan pada acara Opera van Java juga dari acara lain salah satunya

dari acara Segerrr Beneerrr.

2. No.2 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

55,7%. Dalam distribusi frekuensi, no.2 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Opera van

Java untuk menambah informasi tentang komedian yang sedang naik daun.

Hanya masuk kategori sedang dikarenakan di Opera van Java memang tiap

Page 83: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

63

episode mendatangkan bintang tamu tetapi tidak semuanya komedian bisa

dari kalangan artis, presenter atau olahragawan sehingga responden juga

mencari pemuas kebutuhan pada acara lain salah satunya dari acara

Segerrr Beneerrr

3. No.3 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

57,4%. Dalam distribusi frekuensi, no.3 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Opera van

Java untuk memperoleh pengetahuan tentang aksi panggung artis komedi.

Hanya masuk kategori sedang dikarenakan responden selain mencari

pemuas kebutuhan pada acara Opera van Java juga dari acara lain salah

satunya dari acara Segerrr Beneerr .

4. No.4 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala sangat

setuju 50,8 %. Dalam distribusi frekuensi, no.4 termasuk dalam kategori

tinggi. Hal ini berarti responden sangat mencari pemuas kebutuhan pada

acara Opera van Java untuk memperoleh pengetahuan tentang tata

panggung acara komedi dikarenakan setting panggung Opera van Java tiap

episode selalu berubah yang membuat responden sangat berharap pada

acara Opera van Java.

Page 84: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

64

Tabel III.2 Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diharapkan (GS) Motif Identitas

dari Opera Van Java Trans 7

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS F (%) F (%) F (%) F (%)

1.

Menonton Opera Van Java akan dapat menambah kepercayaan diri dalam bergaul dengan orang lain

23 (37,7)

34 (55,7)

4 (6,6)

0 (0,0)

2. Menonton Opera Van java akan

dapat memberikan informasi kepada orang lain

28 (45,9)

31 (50,8)

2 (3,3)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 2

Berdasarkan tabel III.2 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan motif

identitas pribadi yang diharapkan dari Opera Van Java Trans 7 yaitu :

1. No.1 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

55,7%. Dalam distribusi frekuensi, no.1 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Opera van

Java, Opera Van Java memang menghadirkan lawakan yang segar

sehingga responden mengharapkan setelah menonton acara ini dapat

memberikan masukan untuk dapat menambah kepercayaan diri dalam

bergaul.

2. No.2 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

50,8%. Dalam distribusi frekuensi, no.2 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Opera van

Java. Dengan pesan- pesan yang ditampilkan oleh acara Opera van Java,

responden berharap acara ini mampu memberikan informasi yang berguna

untuk menambah pengetahuan responden mengenai acara komedi yang

menghibur karena acara ini sering dibicarakan di kampus.

Page 85: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

65

Tabel III.3

Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diharapkan (GS) Motif Integrasi dan Interaksi Sosial dari Opera Van Java Trans 7

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS

F (%) F (%) F (%) F (%) 1.

Menonton Opera Van Java akan memperoleh bahan pembicaraan dengan orang lain

28 (45,9)

32 (52,5)

1 (1,6)

0 (0,0)

2. Menonton Opera Van Java akan

dapat berkumpul dengan teman dan keluarga

23 (37,7)

33 (54,1)

5 (8,2)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 2

Berdasarkan tabel III.3 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan motif

integrasi dan interaksi sosial yang diharapkan dari program Opera Van Java

Trans 7 yaitu :

1. No.1 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

52,5%. Dalam distribusi frekuensi, no.1 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Opera van

Java. Opera van Java diharapkan memberikan konstribusi bagi responden

agar setelah menonton acara ini dapat menjadi bahan pembicaran yang

hangat dikarenakan Opera van Java selalu memberikan tayangan yang

menghibur dan segar.

2. No.2 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

54,1%. Dalam distribusi frekuensi, no.2 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Opera van

Java untuk berkumpul dengan teman dan keluarga. Hal ini dikarenakan

jam penayangan Opera van Java pada Pukul 20.00, sehingga merupakan

waktu yang tepat untuk bersantai setelah seharian menjalankan aktivitas.

Page 86: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

66

Tabel III.4 Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diharapkan (GS) Motif Hiburan

dari Opera Van Java Trans 7

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS F (%) F (%) F (%) F (%)

1.

Menonton Opera Van Java akan melupakan segala permasalahan yang ada

28 (45,9)

29 (47,5)

4 (6,6)

0 (0,0)

2. Menonton Opera Van Java akan

menjadi sarana mengisi waktu luang setelah pulang kuliah

25 (41,0)

34 (55,7)

2 (3,3)

0 (0,0)

3.

Menonton Opera Van Java akan dapat menyalurkan emosi

24 (39,3)

35 (57,4)

2 (3,3)

0 (0,0)

4. Menonton Opera Van Java dapat sebagai hiburan dan kesenangan semata

31 (50,8)

26 (42,6)

4 (6,6)

0 (0,0)

5.

Menonton Opera Van Java akan dapat menghilangkan stress

21 (34,4)

37 (60,7)

3 (4,9)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 5

Berdasarkan tabel III.4 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan motif

hiburan yang diharapkan dari program Opera Van Java Trans 7 yaitu :

1. No.1 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

47,5%. Dalam distribusi frekuensi, no.1 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Opera van

Java. Dengan kelucuan-kelucuan disetiap penampilannya responden

mengharapkan dengan menonton Opera Van Java mampu melupakan

permasalahan walaupun hanya sementara.

2. No.2 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

55,7%. Dalam distribusi frekuensi, no.2 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Opera van

Java. Jam penayangan Opera van Java diyakini responden menjadi sarana

mengisi waktu luang setelah pulang kuliah karena sebagian besar

Page 87: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

67

responden adalah mahasiswa yang ngekost dan membutuhkan hiburan

setelah pulang kuliah.

3. No.3 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

57,4%. Dalam distribusi frekuensi, no.3 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Opera van

Java untuk menyalurkan emosi. Acara yang menghibur ini diyakini

responden mampu menyalurkan emosi, dengan kelucuannya Opera van

Java mampu mengubah emosi seseorang menjadi lebih baik setelah

menonton dan tertawa terbahak-bahak.

4. No.4 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala sangat

setuju 50,8 %. Dalam distribusi frekuensi, no.4 termasuk dalam kategori

tinggi. Hal ini berarti responden sangat mencari pemuas kebutuhan pada

acara Opera van Java untuk memperoleh hiburan dan kesenangan semata

dikarenakan acara Opera van Java merupakan acara komedi yang tidakm

terlalu berbobot yang bertujuan untuk menghibur sehingga responden

sangat berharap dapat terpenuhi kebutuhan akan hiburan dengan menonton

acara Opera van Java.

5. No.5 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

60,7%. Dalam distribusi frekuensi, no.5 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Opera van

Java untuk menjadi sarana menghilangkan stress walau hanya sementara.

Page 88: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

68

Tabel III.5 Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diharapkan (GS) Motif Informasi

dari Segeerrr Beneerrr ANTV

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS F (%) F (%) F (%) F (%)

1.

Menonton Segeerrr Beneerrr akan menambah informasi tentang komedian pendatang baru

24 (39,3)

34 (55,7)

3 (4,9)

0 (0,0)

2. Menonton Segeerrr Beneerrr akan

menambah informasi tentang komedian yang sedang naik daun

28 (45,9)

32 (52,5)

1 (1,6)

0 (0,0)

3. Menonton Segeerrr Beneerrr akan memperoleh pengetahuan tentang aksi panggung artis komedi

30 (49,2)

27 (44,3)

4 (6,6)

0 (0,0)

4. Menonton Segeerrr Beneerrr akan memperoleh pengetahuan tentang tata panggung acara komedi

28 (45,9)

32 (52,5)

1 (1,6)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 4

Berdasarkan tabel III.5 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan motif

informasi yang diharapkan dari program Segeerrr Beneerrr ANTV yaitu :

1. No.1 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

55,7%. Dalam distribusi frekuensi, no.1 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Segeerrr

Beneerrr untuk menambah informasi tentang komedian pendatang baru.

Hanya masuk kategori sedang dikarenakan responden selain mencari

pemuas kebutuhan pada acara Segerrr Beneerrr juga dari acara lain salah

satunya dari acara Opera van Java.

2. No.2 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

52,5%. Dalam distribusi frekuensi, no.2 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Segerrr

Beneerrr untuk menambah informasi tentang komedian yang sedang naik

daun.

Page 89: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

69

3. No.3 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala sangat

setuju 49,2%. Dalam distribusi frekuensi, no.3 termasuk dalam kategori

tinggi. Hal ini berarti responden sangat mencari pemuas kebutuhan pada

acara Segerrr Beneerrr untuk memperoleh pengetahuan tentang aksi

panggung artis komedi. Responden menilai bahwa nama besar komedian

seperti Olga, Cagur dan Opie Kumis sangat diharapkan mampu

memberikan aksi panggung yang menarik sehingga responden sangat

berharap terpenuhi kebutuhannya dengan menonton Segerrr Beneerrr

4. No.4 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

52,5 %. Dalam distribusi frekuensi, no.4 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Segerrr

Beneerrr untuk memperoleh pengetahuan tentang tata panggung acara

komedi.

Tabel III.6 Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diharapkan (GS) Motif Identitas

dari Segeerrr Beneerrr ANTV

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS F (%) F (%) F (%) F (%)

1.

Menonton Segeerrr Beneerrr akan dapat menambah kepercayaan diri dalam bergaul dengan orang lain

27 (44,3)

30 (49,2)

4 (6,6)

0 (0,0)

2. Menonton Segeerrr Beneerrr akan

dapat memberikan informasi kepada orang lain

28 (45,9)

31 (50,8)

2 (3,3)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 2

Berdasarkan tabel III.6 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan motif

identitas pribadi yang diharapkan dari Segeerrr Beneerrr ANTV yaitu :

Page 90: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

70

1. No.1 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

49,2%. Dalam distribusi frekuensi, no.1 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Segeerrr

Beneerrr. Segeerrr Beneerrr memang menghadirkan lawakan yang segar

sehingga responden mengharapkan setelah menonton acara ini dapat

memberikan masukan untuk dapat menambah kepercayaan diri dalam

bergaul. Terbukti dengan acara ini sering diperbicangkan dengan orang

lain.

2. No.2 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

50,8%. Dalam distribusi frekuensi, no.2 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Segeerrr

Beneerrr. Dengan lawakan yang ditampilkan oleh acara Segeerrr Beneerrr,

responden berharap acara ini mampu memberikan informasi yang berguna

untuk menambah pengetahuan responden mengenai acara komedi yang

menghibur karena acara ini sering dibicarakan di kampus.

Tabel III.7 Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diharapkan (GS) Motif Integrasi

dan Interaksi Sosial dari Segeerrr Beneerrr ANTV

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS F (%) F (%) F (%) F (%)

1.

Menonton Segeerrr Beneerrr akan memperoleh bahan pembicaraan dengan orang lain

21 (34,4)

33 (54,1)

7 (11,5)

0 (0,0)

2. Menonton Segeerrr Beneerrr akan

dapat berkumpul Setelah teman dan keluarga

27 (44,3)

31 (50,8)

3 (4,9)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 2

Page 91: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

71

Berdasarkan tabel III.7 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan motif

integrasi dan interaksi sosial yang diharapkan dari program Segeerrr Beneerrr

ANTV yaitu:

1. No.1 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

54,1%. Dalam distribusi frekuensi, no.1 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Segeerrr

Beneerrr. Segeerrr Beneerrr diharapkan memberikan konstribusi bagi

responden agar setelah menonton acara ini dapat menjadi bahan

pembicaran yang hangat dikarenakan Segeerrr Beneerrr selalu

memberikan tayangan yang menghibur dan segar terbukti dengan

responden yang sering tanpa memindah-mindahkan chanel tv saat

menonton acara ini.

2. No.2 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

50,8%. Dalam distribusi frekuensi, no.2 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Segeerrr

Beneerrr untuk menambah kepercayaan diri dalam bergaul dengan orang

lain. Apabila responden tidak menonton acara ini, maka ada perasaan yang

kurang enak karena nantinya akan menjadi topik perbincangan dikalangan

mahasiswa.

Page 92: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

72

Tabel III.8 Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diharapkan (GS) Motif Hiburan

dari Segeerrr Beneerrr ANTV

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS F (%) F (%) F (%) F (%)

1.

Menonton Segeerrr Beneerrr akan melupakan segala permasalahan yang ada

28 (45,9)

31 (50,8)

2 (3,3)

0 (0,0)

2. Menonton Segeerrr Beneerrr akan

menjadi sarana mengisi waktu luang setelah pulang kuliah

25 (41,0)

31 (50,8)

5 (8,2)

0 (0,0)

3.

Menonton Segeerrr Beneerrr akan dapat menyalurkan emosi

30 (49,2)

28 (45,9)

3 (4,9)

0 (0,0)

4. Menonton Segeerrr Beneerrr dapat sebagai hiburan dan kesenangan semata

30 (49,2)

27 (44,3)

4 (6,6)

0 (0,0)

5.

Menonton Segeerrr Beneerrr akan dapat menghilangkan stress

22 (36,1)

34 (55,7)

5 (8,2)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 5

Berdasarkan tabel III.8 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan motif

hiburan yang diharapkan dari program Segeerrr Beneerrr ANTV yaitu :

1. No.1 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

50,8%. Dalam distribusi frekuensi, no.1 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Segeerrr

Beneerrr untuk melupakan segala permasalahan yang ada walaupun hanya

sesaat.

2. No.2 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

50,8%. Dalam distribusi frekuensi, no.2 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Segeerrr

Beneerrr untuk menjadi sarana mengisi waktu luang setelah pulang kuliah.

Dengan jam tayang pukul 19.30, dirasa sangat cocok untuk mengisi waktu

luang mahasiswa.

Page 93: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

73

3. No.3 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala sangat

setuju 49,2%. Dalam distribusi frekuensi, no.3 termasuk dalam kategori

tinggi. Hal ini berarti responden sangat mencari pemuas kebutuhan pada

acara Segeerrr Beneerrr untuk dapat menyalurkan emosi. Dengan lawakan

komedian sekelas Olga dan Cagur, responden sangat berharap emosi

tersalurkan setelah menonton acara ini walaupun hanya sementara.

4. No.4 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala sangat

setuju 49,2%. Dalam distribusi frekuensi, no.4 termasuk dalam kategori

tinggi. Hal ini berarti responden sangat mencari pemuas kebutuhan pada

acara Segeerrr Beneerrr untuk memperoleh hiburan dan kesenangan

semata dikarenakan acara Segeerrr Beneerrr memang mengedepankan

tayangan hiburan sehingga responden sangat berharap dapat terpenuhi

kebutuhannya dengan menonton acara Segeerrr Beneerrr.

5. No.5 prosentase terbesar terdapat pada item kebutuhan pada skala setuju

55,7%. Dalam distribusi frekuensi, no.5 termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini berarti responden mencari pemuas kebutuhan pada acara Segeerrr

Beneerrr untuk menjadi sarana menghilangkan stress.

Page 94: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

74

B. Deskripsi Variabel Media Use

Penggunaan media (media use) merupakan perilaku khalayak dalam

menggunakan isi suatu media. Dalam penelitian ini berarti bahwa pola

penggunaan media dalam menonton program acara Opera Van Java Trans 7

dan Segeerrr Beneerrr ANTV dalam upaya memenuhi kebutuhan di kalangan

mahasiswa Ilmu Komunikasi Transfer angkatan 2008. Pengukuran pola

penggunaan media ini dioperasionalkan melalui tiga indikator yaitu frekuensi

menonton, durasi menonton, dan intensitas menonton.

1. Penggunaan Media Berdasarkan Frekuensi Menonton

Frekuensi (tingkat keseringan menonton) merupakan ukuran yang

digunakan untuk mengetahui tingkat penggunaan media di kalangan

responden. Untuk mengetahui tingkat keseringan dalam menonton program

acara Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV perlu

diketahui terlebih dahulu frekuensi tayangan masing-masing acara.

Tabel III.9 Tingkat Keseringan Responden Menonton acara Opera Van Java Trans 7

dan Segeerrr Beneerrr ANTV

Frekuensi Menonton Opera Van Java Segeerrr Beneerrr F % F %

Sangat Sering 20 32,7 16 26,2 Sering 32 52,5 26 42,6 Tidak Sering 7 11,5 15 24,6 Sangat Tidak Sering 2 3,3 4 6,6 Jumlah 61 100 61 100

Sumber : pertanyaan no. 1

Tabel II.9 menggambarkan frekuensi menonton kategori sering

pada program acara Opera Van Java Trans 7 lebih besar dibandingkan

Segeerrr Beneerrr ANTV. Hal ini berarti tingkat keseringan menonton

Page 95: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

75

Opera Van Java Trans 7 lebih besar daripada tingkat keseringan menonton

Segeerrr Beneerrr. Secara umum tingkat keseringan menonton kedua media

masih tergolong sering karena masih banyak responden yang sering

menonton kedua acara tersebut. Bisa dikatakan bahwa responden tertarik

dengan kedua acara ini karena kedua acara ini menghibur.

Tabel III.10 Selesai Tidaknya Responden Menonton acara Opera Van Java Trans 7 dan

Segeerrr Beneerrr ANTV

Selesai atau Tidak Opera Van Java Segeerrr Beneerrr F % F %

Sangat Sering 22 36,1 18 29,5 Sering 33 54,1 26 42,6 Tidak Sering 5 8,2 15 24,6 Sangat Tidak Sering 1 1,6 2 3,3 Jumlah 61 100 61 100

Sumber : pertanyaan no. 2

Tabel II.10 menggambarkan tingkat perhatian yang diberikan

responden pada program acara Opera Van Java Trans 7 lebih besar

dibandingkan Segeerrr Beneerrr ANTV. Responden yang menyatakan

sering selesai mengikuti acara Opera Van Java Trans 7 (54,1%) lebih besar

daripada yang menyatakan sering selesai mengikuti acara Segeerr Beneerrr

(42,6%). Sebagian besar responden menyatakan sering mengikuti acara

sampai selesai sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa tingkat

perhatian responden terhadap kedua acara tersebut tergolong sering.

Page 96: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

76

Tabel III.11 Responden Melakukan Aktivitas Lain Saat Menonton acara Opera Van

Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV

Melakukan Aktivitas Lain

Opera Van Java Segeerrr Beneerrr F % F %

Sangat Sering 4 6,5 6 9,8 Sering 6 9,8 10 16,4 Tidak Sering 28 45,9 25 41,0 Sangat Tidak Sering 23 37,7 20 32,8 Jumlah 61 100 61 100

Sumber : pertanyaan no. 3

Tabel II.11 menunjukkan bahwa tingkat keseringan melakukan

aktivitas saat menonton program acara Segeerrr Beneerrr ANTV lebih

besar daripada Opera Van Java Trans 7. Namun responden yang

menyatakan tidak sering melakukan aktivitas lain saat menonton Segeerrr

Beneerrr ANTV lebih besar jika dibandingkan dengan Opera Van Java

Trans 7. Sedangkan responden yang menyatakan sangat tidak sering

melakukan aktivitas saat menonton program acara Opera Van Java Trans 7

sebesar 37,7% dibandingkan dengan Segeerrr Beneerrr ANTV sebesar

32,8% Hal ini menunjukkan bahwa tingkat perhatian responden terhadap

program acara Opera Van Java Trans 7 lebih besar daripada Segeerrr

Beneerrr ANTV.

Tabel di atas juga menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat

perhatian responden terhadap kedua acara tersebut tergolong tidak sering

karena responden menyatakan tidak sering melakukan aktivitas lain saat

menonton program acara Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr

ANTV.

Page 97: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

77

Tabel III.12 Responden Fokus Tanpa Memindah-Mindah Chanel TV Saat Menonton

acara Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV

Fokus tanpa Memindah Chanel

Opera Van Java Segeerrr Beneerrr F % F %

Sangat Sering 21 34,4 18 29,5 Sering 30 49,2 24 39,4 Tidak Sering 6 9,8 13 21,3 Sangat Tidak Sering 4 6,5 6 9,8 Jumlah 61 100 61 100

Sumber : pertanyaan no. 4

Tabel III.12 menunjukkan bahwa tingkat perhatian yang diberikan

responden terhadap program acara Opera Van Java Trans 7 lebih besar

daripada Segeerrr Beneerrr ANTV. Hal ini menunjuk pada prosentase

responden yang menyatakan sering fokus dan tanpa memindah-mindah

chanel TV pada saat menonton Opera Van Java Trans 7 (49,2%) lebih

besar daripada Segeerrr Beneerrr (39,4%). Namun secara keseluruhan

terlihat bahwa memang sebagian besar responden fokus dalam menonton

acara Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV.

Tabel III.13 Responden Berbincang dengan Orang Lain setelah Menonton acara Opera

Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV

Berbincan dengan Orang Lain

Opera Van Java Segeerrr Beneerrr F % F %

Sangat Sering 22 36,1 17 27,9 Sering 35 57,3 22 36,1 Tidak Sering 2 3,3 17 27,9 Sangat Tidak Sering 2 3,3 5 8,1 Jumlah 61 100 61 100

Sumber : pertanyaan no. 5

Page 98: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

78

Pada tabel III.13 dapat dilihat bahwa tingkat perhatian yang

diberikan responden, sering berbincang dengan Orang Lain setelah

menonton acara Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV.

Opera Van Java Trans 7 lebih besar (57,3%) dibandingkan Segeerrr

Beneerrr (36,1%). Hal ini berarti bahwa responden selalu berbincang

dengan orang lain setelah menonton kedua program acara tersebut. Hal ini

menunjukkan bahwa dengan menonton dua program acara tersebut mampu

membantu responden untuk lebih interaktif dengan orang lain. Hal ini juga

menunjukkan bahwa tingkat perhatian responden untuk berbincang dengan

orang lain cukup besar.

Page 99: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

79

C. Deskripsi Variabel Gratification Obtained (GO)

Gratification Obtained dimaksudkan untuk mengetahui besarnya kepuasan

yang diperoleh responden menyaksikan program acara komedi Opera Van

Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV. Gratification Obtined dihitung

berdasarkan 13 pertanyaan yang diajukan untuk masing-masing media.

Kategori penilaian terdiri dari 4 skala yaitu sangat setuju (4), setuju (3), tidak

setuju (2), sangat tidak setuju (1). Dalam analisis ini penggambaran tentang

kepuasan yang diperoleh mahasiswa transfer swadana komunikasi dapat

dilihat dari tabel berikut :

1. Gratification Obtained Opera Van Java

Tabel III.14 Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diperoleh (GO) Motif Informasi

dari Opera Van Java Trans 7

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS F (%) F (%) F (%) F (%)

1.

Setelah menonton Opera Van Java menambah informasi tentang komedian pendatang baru

26 (42,6)

31 (50,8)

4 (6,6)

0 (0,0)

2. Setelah menonton Opera Van Java

menambah informasi tentang komedian yang sedang naik daun

26 (42,6)

21 (34,4)

14 (23,0)

0 (0,0)

3. Setelah menonton Opera Van Java memperoleh pengetahuan tentang aksi panggung artis komedi

22 (36,1)

22 (36,1)

17 (27,9)

0 (0,0)

4. Setelah menonton Opera Van Java memperoleh pengetahuan tentang tata panggung acara komedi

31 (50,8)

16 (26,2)

14 (23,0)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 4

Page 100: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

80

Berdasarkan tabel III.14 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan

motif informasi yang diperoleh dari program Opera Van Java Trans 7 yaitu :

1. No1, Setelah menonton Opera Van Java menambah informasi tentang

komedian pendatang baru prosentase terbesar ada di setuju 50,8%. Hal ini

berarti harapan responden cukup terpenuhi kebutuhannya setelah

menonton Opera Van Java untuk memenuhi kebutuhan menambah

informasi tentang komedian pendatang baru.

2. No.2, Setelah menonton Opera Van Java menambah informasi tentang

komedian yang sedang naik daun prosentase terbesar ada di sangat setuju

42,6%. Hal ini berarti harapan responden sangat terpenuhi kebutuhannya

setelah menonton Opera Van Java untuk memenuhi kebutuhan menambah

informasi tentang komedian yang sedang naik daun.

3. No.3, Setelah menonton Opera Van Java memperoleh pengetahuan tentang

aksi panggung artis komedi prosentase terbesar ada di sangat setuju 36,1%

dan setuju 36,1%. Dari hasil ini bisa dikatakan harapan responden cukup

terpenuhi kebutuhannya setelah menonton Opera Van Java untuk

memenuhi kebutuhan memperoleh pengetahuan tentang aksi panggung

artis.

4. No.4, Setelah menonton Opera Van Java memperoleh pengetahuan tentang

tata panggung acara komedi prosentase terbesar ada di sangat setuju

50,8%. Hal ini berarti harapan responden sangat terpenuhi kebutuhannya

setelah menonton Opera Van Java untuk memperoleh pengetahuan tentang

tata panggung acara komedi.

Page 101: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

81

Tabel III.15 Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diperoleh (GO) Motif Identitas

dari Opera Van Java Trans 7

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS F (%) F (%) F (%) F (%)

1.

Setelah menonton Opera Van Java menambah kepercayaan diri dalam bergaul dengan orang lain

23 (37,7)

15 (24,6)

23 (37,7)

0 (0,0)

2. Setelah menonton Opera Van java

memberikan informasi kepada orang lain

28 (45,9)

19 (31,1)

14 (23,0)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 2

Berdasarkan tabel III.15 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan

motif identitas pribadi yang diperoleh dari Opera Van Java Trans 7 yaitu :

1 No1, setelah menonton Opera Van Java menambah kepercayaan diri

dalam bergaul dengan orang lain prosentase terbesar ada di sangat

setuju 37,7% dan tidak setuju 37,7%. Hal ini berarti harapan responden

cukup terpenuhi kebutuhannya setelah menonton Opera Van Java

untuk memenuhi kebutuhan menambah kepercayaan diri dalam

bergaul dengan orang lain .

2. No2, setelah menonton Opera Van java memberikan informasi kepada

orang lain prosentase terbesar ada di sangat setuju 45,8%. Hal ini

berarti harapan responden sangat terpenuhi kebutuhannya setelah

menonton Opera Van Java untuk memenuhi kebutuhan memberikan

informasi kepada orang lain.

Page 102: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

82

Tabel III.16 Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diperoleh (GO) Motif Integrasi dan

Interaksi Sosial dari Opera Van Java Trans 7

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS F (%) F (%) F (%) F (%)

1.

Setelah menonton Opera Van Java memperoleh bahan pembicaraan dengan orang lain

28 (45,9)

15 (24,6)

18 (29,5)

0 (0,0)

2. Setelah menonton Opera Van Java

dapat berkumpul dengan teman dan keluarga

23 (37,7)

18 (29,5)

20 (32,8)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 2

Berdasarkan tabel III.16 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan

motif integrasi dan interaksi sosial yang diperoleh dari program Opera Van

Java Trans 7 yaitu :

1. No1, setelah menonton Opera Van java memperoleh bahan pembicaraan

dengan orang lain prosentase terbesar ada di sangat setuju 45,9%. Hal ini

berarti harapan responden sangat terpenuhi kebutuhannya setelah

menonton Opera Van Java untuk memenuhi kebutuhan bahan pembicaraan

dengan orang lain.

2. No.2, setelah menonton Opera Van java dapat berkumpul dengan teman

dan keluarga prosentase terbesar ada di sangat setuju 37,7%. Hal ini berarti

harapan responden sangat terpenuhi kebutuhannya setelah menonton

Opera Van Java untuk memenuhi kebutuhan dapat berkumpul dengan

teman dan keluarga

Page 103: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

83

Tabel III.17 Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diperoleh (GO) Motif Hiburan

dari Opera Van Java Trans 7

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS F (%) F (%) F (%) F (%)

1.

Setelah menonton Opera Van Java melupakan segala permasalahan yang ada

28 (45,9)

16 (26,2)

17 (27,9)

0 (0,0)

2. Setelah menonton Opera Van Java

menjadi sarana mengisi waktu luang setelah pulang kuliah

25 (41,0)

20 (32,8)

16 (26,2)

0 (0,0)

3.

Setelah menonton Opera Van Java dapat menyalurkan emosi

24 (39,3)

20 (32,8)

17 (27,9)

0 (0,0)

4. Setelah menonton Opera Van Java sebagai hiburan dan kesenangan semata

31 (50,8)

17 (27,9)

13 (21,3)

0 (0,0)

5.

Setelah menonton Opera Van Java dapat menghilangkan stress

21 (34,4)

29 (47,5)

11 (18,0)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 5

Berdasarkan tabel III.17 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan

motif hiburan yang diperoleh dari program Opera Van Java Trans 7 yaitu :

1. No1, setelah menonton Opera Van java melupakan segala permasalahan

yang ada prosentase terbesar ada di sangat setuju 45,9%. Hal ini berarti

harapan responden sangat terpenuhi kebutuhannya setelah menonton

Opera Van Java untuk melupakan segala permasalahan yang ada.

2. No2, setelah menonton Opera Van java menjadi sarana mengisi waktu

luang setelah pulang kuliah prosentase terbesar ada di sangat setuju 41%.

Hal ini berarti harapan responden sangat terpenuhi kebutuhannya setelah

menonton Opera Van Java untuk sarana mengisi waktu luang setelah

pulang kuliah.

3. No.3, setelah menonton Opera Van java dapat menyalurkan emosi

prosentase terbesar ada di sangat setuju 39,3%. Hal ini berarti harapan

Page 104: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

84

responden sangat terpenuhi kebutuhannya setelah menonton Opera Van

Java untuk dapat menyalurkan emosi.

4. No.4, setelah menonton Opera Van java sebagai hiburan dan kesenangan

semata prosentase terbesar ada di sangat setuju 50,8%. Hal ini berarti

harapan responden sangat terpenuhi kebutuhannya setelah menonton

Opera Van Java sebagai hiburan dan kesenangan semata.

5. No.5, setelah menonton Opera Van java dapat menghilangkan stress

prosentase terbesar ada di setuju 47,5%. Hal ini berarti harapan responden

cukup terpenuhi kebutuhannya setelah menonton Opera Van Java dapat

menghilangkan stress

2. Gratification Obtained Segeerrr Beneerrr

Tabel III.18 Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diperoleh (GO) Motif Informasi

dari Segeerrr Beneerrr ANTV

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS F (%) F (%) F (%) F (%)

1.

Setelah menonton Segeerrr Beneerrr menambah informasi tentang komedian pendatang baru

16 (26,2)

32 (52,5)

13 (21,3)

0 (0,0)

2. Setelah Menonton Segeerrr Beneerrr

menambah informasi tentang komedian yang sedang naik daun

17 (27,9)

37 (60,7)

7 (11,5)

0 (0,0)

3. Setelah Menonton Segeerrr Beneerrr memperoleh pengetahuan tentang aksi panggung artis komedi

17 (27,9)

40 (65,6)

4 (6,6)

0 (0,0)

4. Setelah Menonton Segeerrr Beneerrr memperoleh pengetahuan tentang tata panggung acara komedi

14 (23,0)

46 (75,4)

1 (1,6)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 4

Page 105: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

85

Berdasarkan tabel III.18 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan

motif informasi yang diperoleh dari program Segeerrr Beneerrr ANTV yaitu :

1. No1, Setelah menonton Segeerrr Beneerrr menambah informasi tentang

komedian pendatang baru prosentase terbesar ada di setuju 52,5%. Hal ini

berarti harapan responden cukup terpenuhi kebutuhannya setelah

menonton Segeerrr Beneerrr untuk memenuhi kebutuhan menambah

informasi tentang komedian pendatang baru.

3. No.2, Setelah menonton Segeerrr Beneerrr menambah informasi tentang

komedian yang sedang naik daun prosentase terbesar ada di setuju 60,7%.

Hal ini berarti harapan responden cukup terpenuhi kebutuhannya setelah

menonton Segeerrr Beneerrr untuk memenuhi kebutuhan menambah

informasi tentang komedian yang sedang naik daun.

4. No.3, Setelah menonton Segeerrr Beneerrr memperoleh pengetahuan

tentang aksi panggung artis komedi prosentase terbesar ada di setuju

65,6%. Dari hasil ini bisa dikatakan harapan responden cukup terpenuhi

kebutuhannya setelah menonton Segeerrr Beneerrr untuk memenuhi

kebutuhan memperoleh pengetahuan tentang aksi panggung artis.

5. No.4, Setelah menonton Segeerrr Beneerrr memperoleh pengetahuan

tentang tata panggung acara komedi prosentase terbesar ada di sangat

setuju 75,4%. Hal ini berarti harapan responden cukup terpenuhi

kebutuhannya setelah menonton Segeerrr Beneerrr untuk memenuhi

kebutuhan menambah informasi tentang komedian yang sedang naik daun.

Page 106: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

86

Tabel III.19 Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diperoleh (GO) Motif Identitas

dari Segeerrr Beneerrr ANTV

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS F (%) F (%) F (%) F (%)

1.

Setelah menonton Segeerrr Beneerrr menambah kepercayaan diri dalam bergaul dengan orang lain

18 (29,5)

39 (63,9)

4 (6,6)

0 (0,0)

2. Setelah menonton Segeerrr Beneerrr

memberikan informasi kepada orang lain

12 (19,7)

47 (77,0)

2 (3,3)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 2

Berdasarkan tabel III.19 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan

motif identitas pribadi yang diperoleh dari Segeerrr Beneerrr ANTV yaitu :

1. No1, setelah menonton Segeerrr Beneerrr menambah kepercayaan diri

dalam bergaul dengan orang lain prosentase terbesar ada di sangat

setuju 63,9%. Hal ini berarti harapan responden cukup terpenuhi

kebutuhannya setelah menonton Segeerrr Beneerrr untuk memenuhi

kebutuhan menambah kepercayaan diri dalam bergaul dengan orang

lain .

2. No2, setelah menonton Segeerrr Beneerrr memberikan informasi

kepada orang lain prosentase terbesar ada di setuju 77%. Hal ini berarti

harapan responden cukup terpenuhi kebutuhannya setelah menonton

Segeerrr Beneerrr untuk memenuhi kebutuhan memberikan informasi

kepada orang lain.

Page 107: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

87

Tabel III.20 Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diperoleh (GO) Motif Integrasi dan

Interaksi Sosial dari Segeerrr Beneerrr ANTV

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS F (%) F (%) F (%) F (%)

1.

Setelah menonton Segeerrr Beneerrr memperoleh bahan pembicaraan dengan orang lain

9 (14,8)

45 (73,8)

7 (11,5)

0 (0,0)

2. Setelah menonton Segeerrr Beneerrr

dapat berkumpul dengan teman dan keluarga

13 (21,3)

45 (73,8)

3 (4,9)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 2

Berdasarkan tabel III.20 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan

motif integrasi dan interaksi sosial yang diperoleh dari program Segeerrr

Beneerrr ANTV yaitu:

1. No1, setelah menonton Segeerrr Beneerrr memperoleh bahan pembicaraan

dengan orang lain prosentase terbesar ada di setuju 73,8%. Hal ini berarti

harapan responden cukup terpenuhi kebutuhannya setelah menonton

Segeerrr Beneerrr untuk memenuhi kebutuhan bahan pembicaraan dengan

orang lain.

2. No.2, setelah menonton Segeerrr Beneerrr dapat berkumpul dengan teman

dan keluarga prosentase terbesar ada di sangat setuju 73,8%. Hal ini berarti

harapan responden cukup terpenuhi kebutuhannya setelah menonton

Segeerrr Beneerrr untuk memenuhi kebutuhan dapat berkumpul dengan

teman dan keluarga

Page 108: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

88

Tabel III.21 Gambaran tentang Tingkat Kepuasan yang Diperoleh (GO) Motif Hiburan

dari Segeerrr Beneerrr ANTV

NO. Item Kebutuhan SS S TS STS F (%) F (%) F (%) F (%)

1.

Setelah menonton Segeerrr Beneerrr melupakan segala permasalahan yang ada

20 (32,8)

39 (63,9)

2 (3,3)

0 (0,0)

2. Setelah menonton Segeerrr Beneerrr

menjadi sarana mengisi waktu luang setelah pulang kuliah

17 (27,9)

39 (63,9)

5 (8,2)

0 (0,0)

3.

Setelah Menonton Segeerrr Beneerrr dapat menyalurkan emosi

16 (26,2)

45 (68,9)

3 (4,9)

0 (0,0)

4. Setelah Menonton Segeerrr Beneerrr sebagai hiburan dan kesenangan semata

17 (27,9)

40 (65,6)

4 (6,6)

0 (0,0)

5.

Setelah Menonton Segeerrr Beneerrr dapat menghilangkan stress

13 (21,3)

43 (70,5)

5 (8,2)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.1- 5

Berdasarkan tabel III.21 di atas dapat dilihat prosentase kebutuhan

motif hiburan yang diperoleh dari program Segeerrr Beneerrr ANTV yaitu :

1. No1, setelah menonton Segeerrr Beneerrr melupakan segala permasalahan

yang ada prosentase terbesar ada di setuju 63,9%. Hal ini berarti harapan

responden cukup terpenuhi kebutuhannya setelah menonton Segeerrr

Beneerrr untuk melupakan segala permasalahan yang ada.

2. No2, setelah menonton Segeerrr Beneerrr menjadi sarana mengisi waktu

luang setelah pulang kuliah prosentase terbesar ada di setuju 68,9%. Hal

ini berarti harapan responden cukup terpenuhi kebutuhannya setelah

menonton Segeerrr Beneerrr untuk sarana mengisi waktu luang setelah

pulang kuliah.

3. No.3, setelah menonton Segeerrr Beneerrr dapat menyalurkan emosi

prosentase terbesar ada di setuju 68,9%. Hal ini berarti harapan responden

Page 109: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

89

cukup terpenuhi kebutuhannya setelah menonton Segeerrr Beneerrr untuk

dapat menyalurkan emosi.

4. No.4, setelah menonton Segeerrr Beneerrr sebagai hiburan dan kesenangan

semata prosentase terbesar ada di setuju 65,6%. Hal ini berarti harapan

responden cukup terpenuhi kebutuhannya setelah menonton Opera Van

Java sebagai hiburan dan kesenangan semata.

5. No.5, setelah menonton Segeerrr Beneerrr dapat menghilangkan stress

prosentase terbesar ada di setuju 70,5%. Hal ini berarti harapan responden

cukup terpenuhi kebutuhannya setelah menonton Segeerrr Beneerrr dapat

menghilangkan stress

Page 110: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

90

BAB IV

ANALISIS GRATIFICATIONS DISCREPANCY DAN MEDIA YANG

LEBIH MEMUASKAN RESPONDEN

Pengujian data dalam penelitian ini meliputi; uji validitas, uji reabilitas dan

uji discrepancy. Dalam penelitian ini, peneliti hanya akan menggunakan statistic

discrepancy Palmgreen sebagai ukuran yang terbaik dan paling banyak digunakan

karena penghitungannya melibatkan semua skor. Adapun masing-masing teknik

uji statistik yang digunakan di dalam penelitian ini, diuraikan sebagai berikut:

A. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner.

Pengujian ini dilakukan dengan mengkorelasikan butir-butir pertanyaan di

dalam kuesioner terhadap faktor terkait. Jika ternyata butir pertanyaan

kuisioner tidak valid maka butir pertanyaan yang dimaksud akan segera

direvisi dan diperbaiki hingga pertanyaan dalam kuesioner tersebut mampu

mengungkapkan apa yang hendak diukur.

Data dikatakan valid apabila nilai korelasi hitung ”r” pada data tersebut

bertanda positif, dan r hasil > r tabel dengan derajat kebebasan (df.) = n-2, maka

butir pertanyaan atau variabel tersebut valid. Hasil analisis uji validitas

kuesioner dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:

Page 111: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

91

Tabel IV.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Kesenjangan Kepuasan

No Gratifications Discrepancy rhitung rtabel Keterangan

Motif Informasi 1. Menambah informasi tentang komedian pendatang

baru 0,730 0,254 Valid

2. Menambah informasi tentang komedian yang sedang naik daun

0,588 0,254 Valid

3. Memperoleh pengetahuan tentang aksi panggung artis komedi 0,610 0,254 Valid

4. Memperoleh pengetahuan tentang tata panggung acara komedi

0,617 0,254 Valid

Motif Identitas Diri 5. Menambah kepercayaan diri dalam bergaul dengan

orang lain 0,732 0,254 Valid

6. Memberikan informasi kepada orang lain 0,765 0,254 Valid Motif Integrasi dan Interaksi Sosial

7. Memperoleh bahan pembicaraan dengan orang lain 0,682 0,254 Valid 8. Dapat berkumpul dengan teman dan keluarga 0,658 0,254 Valid

Motif Hiburan 9. Melupakan segala permasalahan yang ada 0,479 0,254 Valid 10. Menjadi sarana mengisi waktu luang setelah pulang

kuliah 0,625 0,254 Valid

11. Dapat menyalurkan emosi 0,577 0,254 Valid 12. Sebagai hiburan dan kesenangan semata 0,655 0,254 Valid 13. Dapat menghilangkan stress 0,594 0,254 Valid

Dengan diperolehnya indeks validitas setiap butir, maka dapat diketahui

dengan pasti butir-butir mana yang tidak memenuhi syarat ditinjau dari

validitasnya. Hasil analisis data didapatkan bahwa rhasil semua butir

pertanyaan.>.rtabel dan bertanda positif yang berarti kuesioner yang digunakan

dalam penelitian ini adalah valid.

B. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu kuesioner

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

Page 112: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

92

reliabel jika dipergunakan untuk mengukur objek penelitian yang sama, meski

berkali-kali akan mendapatkan hasil yang serupa.

Untuk mengukur reliabilitas dengan menggunakan uji statistik Cronbach

Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan

nilai Cronbach Alpha > 0,60. Hasil uji reliabilitas untuk penelitian ini dapat

dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel IV.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

No Variabel Cronbach Alpha Nunnally Keterangan

1. Motif Informasi 0,742 0,60 Reliabel

2. Motif Identitas Pribadi 0,790 0,60 Reliabel

3. Motif Integrasi dan Interaksi 0,707 0,60 Reliabel

4. Motif Hiburan 0,723 0,60 Reliabel

Karena setiap variabel memiliki nilai Cronbach Alpha yang lebih besar

dari 0,60. Maka hasil analisis data untuk uji reliabilitas instrumen penelitian

dapat dinyatakan bahwa kuesioner yang digunakan di dalam penelitian ini

adalah reliabel.

C. Analisis Gratifications Discrepancy

Gratification Discrepancy merupakan kesenjangan antara kepuasan

yang diharapkan (Gratification Sought) dengan kepuasan yang diperoleh

(Gratification Obtained). Dalam penelitian ini kesenjangan kepuasan

merupakan perbandingan antara kepuasan yang diharapkan dengan kepuasan

yang diperoleh menyaksikan program acara komedi Opera Van Java Trans 7

Page 113: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

93

dan Segeerrr Beneerrr ANTV. Untuk mengukur kesenjangan kepuasan dari

kedua media tersebut digunakan statistic discrepancy Palmgreen dengan

rumus sebagai berikut :

D = å åå¹

i j

ji

jin

jin

..

..

D = Discrepancy

n = jumlah sampel

i = kepuasan yang dicari (GS)

j = kepuasan yang diperoleh (GO)

Melalui uji statistik tersebut dapat diketahui data kuantitatif terhadap

kesenjangan kepuasan dalam menyaksikan program acara komedi Opera Van

Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV. Rumus di atas dioperasionalkan

dengan Cross Tab (tabulasi silang), dimana setiap item dalam GS di cross kan

(disilangkan) dengan item-item sejenis yang terdapat dalam GO.

Besar kecilnya tingkat kesenjangan yang dialami responden

menunjukkan besar kecilnya tingkat kemampuan media dalam memberikan

kepuasan dengan berbanding terbalik. Artinya jika semakin besar angka

kesenjangan, maka kemampuan media dalam memberikan kepuasan kepada

responden semakin kecil. Sebaliknya, jika semakin kecil angka kesenjangan

maka kemampuan media dalam memberikan kepuasan kepada responden

semakin besar.

Page 114: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

94

Besarnya kepuasan yang mampu diberikan oleh program acara komedi

Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV kepada responden

dapat dihitung dengan mengurangi tingkat kepuasan maksimal (ditetapkan

100%) dengan tingkat kesenjangan yang dialami responden pada setiap item

kebutuhannya. Melihat penelitian terdahulu, ditetapkan batasan kepuasan

minimal sebesar 70 %, atau jika tingkat kesenjangan yang dialami responden

berkisar antara 70-100 % atau jika tingkat kesenjangan yang dialami

responden berkisar antara 0-30 %, maka kebutuhan tersebut dianggap

memuaskan apabila kesenjangan kepuasan suatu media menunjukkan

prosentase di atas 30 % berarti media tersebut dianggap tidak mampu

memuaskan responden. Tingkat kesenjangan kepuasan tersebut

dikelompokkan dalam 3 kategori berikut :

1. Rendah, jika prosentase kesenjangan kepuasan sebesar 21-30%

2. Sedang, jika prosentase kesenjangan kepuasan sebesar 11-20%

3. Tinggi, jika prosentase kesenjangan kepuasan sebesar 0-10%

Besarnya kesenjangan kepuasan yang dialami oleh responden dalam

menyaksikan program acara komedi Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr

Beneerrr ANTV dapat dilihat pada uji kesenjangan sebagai berikut :

Page 115: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

95

1. Menambah Informasi Tentang Komedian Pendatang Baru

a. Opera Van Java Trans 7

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 2 0 0 2

S 0 0 31 0 31

SS 0 2 0 26 28

Total 0 4 31 26 61

Sumber : pertanyaan no 1 dan 14

å¹ ji

jin .. = 2

ååi j

jin .. = 61

D = %100612

´

= 3,28%

b. Segeerrr Beneerrr ANTV

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 3 0 0 3

S 0 6 28 0 34

SS 0 4 4 16 24

Total 0 13 32 16 61

Sumber : pertanyaan no 1 dan 14

Page 116: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

96

å¹ ji

jin .. = 14

ååi j

jin .. = 61

D = %1006114

´

= 22,95%

Dari perhitungan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat

kesenjangan kepuasan responden untuk item menambah informasi tentang

komedian pendatang baru, diketahui bahwa angka kesenjangan yang

dialami program Opera Van Java Trans 7 menunjukkan angka 3,28%,

sedangkan untuk program Segeerrr Beneerrr ANTV sebesar 22,95%.

Kesenjangan kepuasan program Opera Van Java Trans 7 lebih kecil dari

11%, maka pemenuhan kebutuhan yang didapatkan responden termasuk

dalam kategori tinggi, sedangkan untuk program Segeerrr Beneerrr yang

mempunyai tingkat kesenjangan lebih kecil dari 30% termasuk kategori

rendah. Hasil di atas menunjukkan bahwa program Opera Van Java Trans

7 bisa lebih memuaskan responden dibandingkan program Segeerrr

Beneerr ANTV untuk item menambah informasi tentang komedian

pendatang baru.

Page 117: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

97

2. Menambah Informasi Tentang Komedian Yang Sedang Naik Daun

a. Opera Van Java Trans 7

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 1 0 0 1

S 0 13 21 0 34

SS 0 0 0 26 26

Total 0 14 21 26 61

Sumber : pertanyaan no 2 dan 15

å¹ ji

jin .. = 13

ååi j

jin .. = 61

D = %1006113

´

= 21,31%

b. Segeerrr Beneerrr ANTV

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 1 0 0 1

S 0 6 26 0 32

SS 0 0 11 17 28

Total 0 7 37 17 61

Sumber : pertanyaan no 2 dan 15

Page 118: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

98

å¹ ji

jin .. = 17

ååi j

jin .. = 61

D = %1006117

´

= 27,87%

Dari perhitungan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat

kesenjangan kepuasan responden untuk item menambah informasi tentang

komedian yang sedang naik daun, diketahui bahwa angka kesenjangan

yang dialami program Opera Van Java Trans 7 menunjukkan angka

21,31%, sedangkan untuk program Segeerrr Beneerrr sebesar 27,87%.

Kesenjangan kepuasan program Opera Van Java Trans 7 lebih kecil dari

30%, maka pemenuhan kebutuhan yang didapatkan responden termasuk

dalam kategori rendah, sedangkan untuk program Segeerrr Beneerrr

ANTV yang mempunyai tingkat kesenjangan lebih kecil dari 30%

termasuk kategori rendah. Hasil di atas menunjukkan bahwa program

Opera Van Java Trans 7 bisa lebih memuaskan responden dibandingkan

program Segeerrr Beneerr ANTV untuk item menambah informasi tentang

komedian yang sedang naik daun meskipun sama-sama dalam kategori

rendah.

Page 119: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

99

3. Memperoleh Pengetahuan Tentang Aksi Panggung Artis Komedi

a. Opera Van Java Trans 7

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 4 0 0 4

S 0 12 23 0 35

SS 0 0 0 22 22

Total 0 17 22 22 61

Sumber : pertanyaan no 3 dan 16

å¹ ji

jin .. = 12

ååi j

jin .. = 61

D = %1006112

´

= 19,67%

b. Segeerrr Beneerrr ANTV

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 4 0 0 4

S 0 0 27 0 27

SS 0 0 13 17 30

Total 0 4 40 17 61

Sumber : pertanyaan no 3 dan 16

Page 120: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

100

å¹ ji

jin .. = 13

ååi j

jin .. = 61

D = %1006113

´

= 21,31%

Dari perhitungan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat

kesenjangan kepuasan responden untuk item memperoleh pengetahuan

tentang aksi panggung artis komedi, diketahui bahwa angka kesenjangan

yang dialami program Opera Van Java Trans 7 menunjukkan angka

19,67%, sedangkan untuk program Segeerrr Beneerrr sebesar 21,31%.

Kesenjangan kepuasan program Opera Van Java Trans 7 lebih kecil dari

20%, maka pemenuhan kebutuhan yang didapatkan responden termasuk

dalam kategori sedang, adapun untuk program Segeerrr Beneerrr ANTV

yang mempunyai tingkat kesenjangan lebih kecil dari 30% termasuk

kategori rendah. Hasil di atas menunjukkan bahwa program Opera Van

Java Trans 7 bisa lebih memuaskan responden dibandingkan program

Segeerrr Beneerr ANTV untuk item memperoleh pengetahuan tentang aksi

panggung artis komedi.

Page 121: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

101

4. Memperoleh Pengetahuan Tentang Tata Panggung Acara Komedi

a. Opera Van Java Trans 7

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 4 0 0 4

S 0 10 16 0 26

SS 0 0 0 31 31

Total 0 14 16 31 61

Sumber : pertanyaan no 4 dan 17

å¹ ji

jin .. = 10

ååi j

jin .. = 61

D = %1006110

´

= 13,39%

b. Segeerrr Beneerrr ANTV

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 1 0 0 1

S 0 0 32 0 32

SS 0 0 14 14 28

Total 0 1 46 14 61

Sumber : pertanyaan no 4 dan 17

Page 122: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

102

å¹ ji

jin .. = 14

ååi j

jin .. = 61

D = %1006114

´

= 22,95%

Dari perhitungan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat

kesenjangan kepuasan responden untuk item memperoleh pengetahuan

tentang tata panggung acara komedi, diketahui bahwa angka kesenjangan

yang dialami program Opera Van Java Trans 7 menunjukkan angka

13,39%, sedangkan untuk program Segeerrr Beneerrr sebesar 22,95%.

Kesenjangan kepuasan program Opera Van Java Trans 7 lebih kecil dari

20%, maka pemenuhan kebutuhan yang didapatkan responden termasuk

dalam kategori sedang, adapun untuk program Segeerrr Beneerrr ANTV

yang mempunyai tingkat kesenjangan lebih kecil dari 30% termasuk

kategori rendah. Hasil di atas menunjukkan bahwa program Opera Van

Java Trans 7 bisa lebih memuaskan responden dibandingkan program

Segeerrr Beneerr ANTV untuk item memperoleh pengetahuan tentang tata

panggung acara komedi.

Page 123: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

103

5. Menambah Kepercayaan Diri Dalam Bergaul Dengan Orang Lain

a. Opera Van Java Trans 7

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 4 0 0 4

S 0 0 30 0 30

SS 0 0 9 18 27

Total 0 4 39 18 61

Sumber : pertanyaan no 5 dan 18

å¹ ji

jin .. = 9

ååi j

jin .. = 61

D = %100619

´

= 14,75%

b. Segeerrr Beneerrr ANTV

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 4 0 0 4

S 0 17 17 0 34

SS 0 0 0 23 23

Total 0 23 15 23 61

Sumber : pertanyaan no 5 dan 18

Page 124: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

104

å¹ ji

jin .. = 17

ååi j

jin .. = 61

D = %1006117

´

= 27,87%

Dari perhitungan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat

kesenjangan kepuasan responden untuk item menambah kepercayaan diri

dalam bergaul dengan orang lain, diketahui bahwa angka kesenjangan

yang dialami program Opera Van Java Trans 7 menunjukkan angka

14,75%, sedangkan untuk program Segeerrr Beneerrr sebesar 27,87%.

Kesenjangan kepuasan program Opera Van Java Trans 7 lebih kecil dari

20%, maka pemenuhan kebutuhan yang didapatkan responden termasuk

dalam kategori sedang, adapun untuk program Segeerrr Beneerrr ANTV

yang mempunyai tingkat kesenjangan lebih kecil dari 30% termasuk

kategori rendah. Hasil di atas menunjukkan bahwa program Opera Van

Java Trans 7 bisa lebih memuaskan responden dibandingkan program

Segeerrr Beneerr ANTV untuk item menambah kepercayaan diri dalam

bergaul dengan orang lain.

Page 125: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

105

6. Memberikan Informasi Kepada Orang Lain

a. Opera Van Java Trans 7

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 2 0 0 2

S 0 12 19 0 31

SS 0 0 0 28 28

Total 0 14 19 28 61

Sumber : pertanyaan no 6 dan 19

å¹ ji

jin .. = 12

ååi j

jin .. = 61

D = %1006112

´

= 19,67%

b. Segeerrr Beneerrr ANTV

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 2 0 0 2

S 0 0 31 0 31

SS 0 0 16 12 28

Total 0 2 47 12 61

Sumber : pertanyaan no 6 dan 19

Page 126: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

106

å¹ ji

jin .. = 16

ååi j

jin .. = 61

D = %1006116

´

= 26,23%

Dari perhitungan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat

kesenjangan kepuasan responden untuk item memberikan informasi

kepada orang lain, diketahui bahwa angka kesenjangan yang dialami

program Opera Van Java Trans 7 menunjukkan angka 19,67%, sedangkan

untuk program Segeerrr Beneerrr sebesar 26,23%. Kesenjangan kepuasan

program Opera Van Java Trans 7 lebih kecil dari 20%, maka pemenuhan

kebutuhan yang didapatkan responden termasuk dalam kategori sedang,

adapun untuk program Segeerrr Beneerrr ANTV yang mempunyai tingkat

kesenjangan lebih kecil dari 30% termasuk kategori rendah. Hasil di atas

menunjukkan bahwa program Opera Van Java Trans 7 bisa lebih

memuaskan responden dibandingkan program Segeerrr Beneerr ANTV

untuk item memberikan informasi kepada orang lain.

Page 127: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

107

7. Memperoleh Bahan Pembicaraan Dengan Orang Lain

a. Opera Van Java Trans 7

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 7 0 0 7

S 0 0 33 0 33

SS 0 0 12 9 21

Total 0 7 45 9 61

Sumber : pertanyaan no 7 dan 20

å¹ ji

jin .. = 12

ååi j

jin .. = 61

D = %1006112

´

= 19,67%

b. Segeerrr Beneerrr ANTV

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 1 0 0 1

S 0 17 15 0 32

SS 0 0 0 28 28

Total 0 18 15 28 61

Sumber : pertanyaan no 7 dan 20

Page 128: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

108

å¹ ji

jin .. = 17

ååi j

jin .. = 61

D = %1006117

´

= 27,87%

Dari perhitungan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat

kesenjangan kepuasan responden untuk item memperoleh bahan

pembicaraan dengan orang lain, diketahui bahwa angka kesenjangan yang

dialami program Opera Van Java Trans 7 menunjukkan angka 19,67%,

sedangkan untuk program Segeerrr Beneerrr sebesar 27,87%. Kesenjangan

kepuasan program Opera Van Java Trans 7 lebih kecil dari 20%, maka

pemenuhan kebutuhan yang didapatkan responden termasuk dalam

kategori sedang, adapun untuk program Segeerrr Beneerrr ANTV yang

mempunyai tingkat kesenjangan lebih kecil dari 30% termasuk kategori

rendah. Hasil di atas menunjukkan bahwa program Opera Van Java Trans

7 bisa lebih memuaskan responden dibandingkan program Segeerrr

Beneerr ANTV untuk item memperoleh bahan pembicaraan dengan orang

lain.

Page 129: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

109

8. Dapat Berkumpul Dengan Teman Dan Keluarga

a. Opera Van Java Trans 7

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 3 0 0 3

S 0 0 31 0 31

SS 0 0 14 13 27

Total 0 3 45 13 61

Sumber : pertanyaan no 8 dan 21

å¹ ji

jin .. = 14

ååi j

jin .. = 61

D = %1006114

´

= 22,95%

b. Segeerrr Beneerrr ANTV

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 5 0 0 5

S 0 15 18 0 33

SS 0 0 0 23 23

Total 0 20 18 23 61

Sumber : pertanyaan no 8 dan 21

Page 130: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

110

å¹ ji

jin .. = 15

ååi j

jin .. = 61

D = %1006115

´

= 24,59%

Dari perhitungan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat

kesenjangan kepuasan responden untuk item dapat berkumpul dengan

teman dan keluarga, diketahui bahwa angka kesenjangan yang dialami

program Opera Van Java Trans 7 menunjukkan angka 22,95%, sedangkan

untuk program Segeerrr Beneerrr sebesar 24,59%. Kesenjangan kepuasan

program Opera Van Java Trans 7 lebih kecil dari 30%, maka pemenuhan

kebutuhan yang didapatkan responden termasuk dalam kategori rendah,

adapun untuk program Segeerrr Beneerrr ANTV yang mempunyai tingkat

kesenjangan lebih kecil dari 30% termasuk kategori rendah. Hasil di atas

menunjukkan bahwa program Opera Van Java Trans 7 bisa lebih

memuaskan responden dibandingkan program Segeerrr Beneerr ANTV

untuk item dapat berkumpul dengan teman dan keluarga meskipun sama-

sama termasuk kategori rendah.

Page 131: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

111

9. Melupakan Segala Permasalahan Yang Ada

a. Opera Van Java Trans 7

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 2 0 0 2

S 0 0 31 0 31

SS 0 0 8 20 28

Total 0 2 39 20 61

Sumber : pertanyaan no 9 dan 22

å¹ ji

jin .. = 8

ååi j

jin .. = 61

D = %100618

´

= 13,11%

b. Segeerrr Beneerrr ANTV

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 4 0 0 4

S 0 13 16 0 29

SS 0 0 0 28 28

Total 0 17 16 28 61

Sumber : pertanyaan no 9 dan 22

Page 132: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

112

å¹ ji

jin .. = 13

ååi j

jin .. = 61

D = %1006113

´

= 21,31%

Dari perhitungan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat

kesenjangan kepuasan responden untuk item melupakan segala

permasalahan yang ada, diketahui bahwa angka kesenjangan yang dialami

program Opera Van Java Trans 7 menunjukkan angka 13,11%, sedangkan

untuk program Segeerrr Beneerrr sebesar 21,31%. Kesenjangan kepuasan

program Opera Van Java Trans 7 lebih kecil dari 20%, maka pemenuhan

kebutuhan yang didapatkan responden termasuk dalam kategori sedang,

adapun untuk program Segeerrr Beneerrr ANTV yang mempunyai tingkat

kesenjangan lebih kecil dari 30% termasuk kategori rendah. Hasil di atas

menunjukkan bahwa program Opera Van Java Trans 7 bisa lebih

memuaskan responden dibandingkan program Segeerrr Beneerr ANTV

untuk item melupakan segala permasalahan yang ada.

Page 133: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

113

10. Menjadi Sarana Mengisi Waktu Luang Setelah Pulang Kuliah

a. Opera Van Java Trans 7

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 5 0 0 5

S 0 0 31 0 31

SS 0 0 8 17 25

Total 0 5 39 17 61

Sumber : pertanyaan no 10 dan 23

å¹ ji

jin .. = 8

ååi j

jin .. = 61

D = %100618

´

= 13,11%

b. Segeerrr Beneerrr ANTV

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 2 0 0 2

S 0 14 20 0 34

SS 0 0 0 25 25

Total 0 16 20 25 61

Sumber : pertanyaan no 10 dan 23

Page 134: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

114

å¹ ji

jin .. = 14

ååi j

jin .. = 61

D = %1006114

´

= 22,95%

Dari perhitungan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat

kesenjangan kepuasan responden untuk item menjadi sarana mengisi

waktu luang setelah pulang kuliah, diketahui bahwa angka kesenjangan

yang dialami program Opera Van Java Trans 7 menunjukkan angka

13,11%, sedangkan untuk program Segeerrr Beneerrr sebesar 22,95%.

Kesenjangan kepuasan program Opera Van Java Trans 7 lebih kecil dari

20%, maka pemenuhan kebutuhan yang didapatkan responden termasuk

dalam kategori sedang, adapun untuk program Segeerrr Beneerrr ANTV

yang mempunyai tingkat kesenjangan lebih kecil dari 30% termasuk

kategori rendah. Hasil di atas menunjukkan bahwa program Opera Van

Java Trans 7 bisa lebih memuaskan responden dibandingkan program

Segeerrr Beneerr ANTV untuk item menjadi sarana mengisi waktu luang

setelah pulang kuliah.

Page 135: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

115

11. Menyalurkan Emosi

a. Opera Van Java Trans 7

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 3 0 0 3

S 0 0 28 0 28

SS 0 0 14 16 30

Total 0 3 42 16 61

Sumber : pertanyaan no 11 dan 24

å¹ ji

jin .. = 14

ååi j

jin .. = 61

D = %1006114

´

= 22,95%

b. Segeerrr Beneerrr ANTV

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 2 0 0 2

S 0 15 20 0 35

SS 0 0 0 24 24

Total 0 17 20 24 61

Sumber : pertanyaan no 11 dan 24

Page 136: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

116

å¹ ji

jin .. = 15

ååi j

jin .. = 61

D = %1006115

´

= 24,59%

Dari perhitungan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat

kesenjangan kepuasan responden untuk item menyalurkan emosi,

diketahui bahwa angka kesenjangan yang dialami program Opera Van

Java Trans 7 menunjukkan angka 22,95%, sedangkan untuk program

Segeerrr Beneerrr sebesar 24,59%. Kesenjangan kepuasan program Opera

Van Java Trans 7 lebih kecil dari 30%, maka pemenuhan kebutuhan yang

didapatkan responden termasuk dalam kategori rendah, adapun untuk

program Segeerrr Beneerrr ANTV yang mempunyai tingkat kesenjangan

lebih kecil dari 30% termasuk kategori rendah. Hasil di atas menunjukkan

bahwa program Opera Van Java Trans 7 bisa lebih memuaskan responden

dibandingkan program Segeerrr Beneerr ANTV untuk item menyalurkan

emosi meskipun sama-sama dalam kategori rendah.

Page 137: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

117

12. Sebagai Hiburan dan Kesenangan Semata

a. Opera Van Java Trans 7

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 4 0 0 4

S 0 9 17 0 26

SS 0 0 0 31 31

Total 0 13 17 31 61

Sumber : pertanyaan no 12 dan 25

å¹ ji

jin .. = 9

ååi j

jin .. = 61

D = %100619

´

= 14,75%

b. Segeerrr Beneerrr ANTV

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 4 0 0 4

S 0 0 27 0 27

SS 0 0 13 17 30

Total 0 4 40 17 61

Sumber : pertanyaan no 12 dan 25

Page 138: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

118

å¹ ji

jin .. = 13

ååi j

jin .. = 61

D = %1006113

´

= 21,31%

Dari perhitungan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat

kesenjangan kepuasan responden untuk item sebagai hiburan dan

kesenangan semata, diketahui bahwa angka kesenjangan yang dialami

program Opera Van Java Trans 7 menunjukkan angka 14,75%, sedangkan

untuk program Segeerrr Beneerrr sebesar 21,31%. Kesenjangan kepuasan

program Opera Van Java Trans 7 lebih kecil dari 20%, maka pemenuhan

kebutuhan yang didapatkan responden termasuk dalam kategori sedang,

adapun untuk program Segeerrr Beneerrr ANTV yang mempunyai tingkat

kesenjangan lebih kecil dari 30% termasuk kategori rendah. Hasil di atas

menunjukkan bahwa program Opera Van Java Trans 7 bisa lebih

memuaskan responden dibandingkan program Segeerrr Beneerr ANTV

untuk item sebagai hiburan dan kesenangan semata.

Page 139: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

119

13. Dapat Menghilangkan Stress

a. Opera Van Java Trans 7

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 3 0 0 3

S 0 8 29 0 37

SS 0 0 0 21 21

Total 0 11 29 21 61

Sumber : pertanyaan no 13 dan 26

å¹ ji

jin .. = 8

ååi j

jin .. = 61

D = %100618

´

= 13,11%

b. Segeerrr Beneerrr ANTV

GS/GO STS TS S SS Total

STS 0 0 0 0 0

TS 0 5 0 0 5

S 0 0 34 0 34

SS 0 0 9 13 22

Total 0 5 43 13 61

Sumber : pertanyaan no 13 dan 26

Page 140: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

120

å¹ ji

jin .. = 9

ååi j

jin .. = 61

D = %100619

´

= 14,75%

Dari perhitungan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat

kesenjangan kepuasan responden untuk item dapat menghilangkan stress,

diketahui bahwa angka kesenjangan yang dialami program Opera Van

Java Trans 7 menunjukkan angka 13,11%, sedangkan untuk program

Segeerrr Beneerrr sebesar 14,75%. Kesenjangan kepuasan program Opera

Van Java Trans 7 lebih kecil dari 20%, maka pemenuhan kebutuhan yang

didapatkan responden termasuk dalam kategori sedang, adapun untuk

program Segeerrr Beneerrr ANTV yang mempunyai tingkat kesenjangan

lebih kecil dari 20% termasuk kategori sedang. Hasil di atas menunjukkan

bahwa program Opera Van Java Trans 7 bisa lebih memuaskan responden

dibandingkan program Segeerrr Beneerr ANTV untuk item dapat

menghilangkan stress meskipun sama-sama termasuk kategori sedang.

Melalui uji kesenjangan di atas, diperoleh besarnya kesenjangan

yang terjadi. Selain itu dapat diketahui juga tingkat kepuasan yang

diperoleh responden dari kedua acara tersebut. Berikut data selengkapnya :

Page 141: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

121

Tabel IV. 3 Tingkat Kesenjangan Kepuasan dan Pemenuhan Motif Informasi dari Program

Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV

NO. Item Kebutuhan Opera Van Java Segeerrr Beneerrr K (%) P (%) K (%) P (%)

1.

Menambah informasi tentang komedian pendatang baru

3.28% 96.72% 22.95% 77.05%

2. Menambah informasi tentang komedian yang sedang naik daun

21.31% 78.69% 27.87% 72.13%

3. Memperoleh pengetahuan tentang aksi panggung artis komedi

19.67% 80.33% 21.31% 78.69%

4. Memperoleh pengetahuan tentang tata panggung acara komedi

13.39% 86.61% 22.95% 77.05%

Sumber : hasil analisis kesenjangan kepuasan Keterangan: K = Kesenjangan P = Pemenuhan

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 4 item kebutuhan akan motif

informasi, responden akan yang dicarikan pemenuhannya melalui kedua

media, Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV mampu

memenuhi 4 item kebutuhan dari 4 item kebutuhan akan motif informasi.

Berdasarkan tabel di atas, dapat kita lihat bahwa pada program Opera Van

Java Trans 7 prosentase kesenjangan terkecil terletak pada item menambah

informasi tentang comedian pendatang baru yaitu sebesar 3,28% (tingkat

pemenuhan 96,72 %) sedangkan prosentase terbesar terdapat pada program

Segeerrr Beneerrr ANTV yaitu pada item menambah informasi tentang

komedian yang sedang naik daun sebesar 27,87 % (tingkat pemenuhan

72,13%). Hasil di atas menunjukkan bahwa seluruh item kebutuhan untuk

program acara Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV mampu

memuaskan responden, namun Opera Van Java Trans 7 lebih mampu

memenuhi kepuasan responden akan kebutuhan motif informasi.

Page 142: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

122

Dari tabel diatas, item kebutuhan menambah informasi tentang

komedian pendatang baru Opera Van Java mempunyai angka pemenuhan

kebutuhan yang paling besar, hal ini dikarenakan Opera Van Java lebih

menyeleksi bintang tamu yang dihadirkan dibandingkan Segeerrr Beneerrr

yang hanya memilih bintang tamu berdasarkan grup band atau penyanyi yang

sedang naik daun. Penyeleksian bintang tamu ini membuat Opera Van Java

memperoleh pemenuhan kebutuhan yang lebih tinggi dibanding Segeerrr

Beneerrr baik item kebutuhan menambah informasi tentang komedian

pendatang baru maupun item kebutuhan lainnya dalam motif informasi.

Tabel IV. 4 Tingkat Kesenjangan Kepuasan dan Pemenuhan Motif Identitas Pribadi dari

Program Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV

NO. Item Kebutuhan Opera Van Java Segeerrr Beneerrr K (%) P (%) K (%) P (%)

1.

Menambah kepercayaan diri dalam bergaul dengan orang lain

19.67% 80.33% 26.23% 73.77%

2. Memberikan informasi kepada orang lain

19.67% 80.33% 27.87% 72.13%

Sumber : hasil analisis kesenjangan kepuasan Keterangan: K = Kesenjangan P = Pemenuhan

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 2 item kebutuhan akan motif

identitas pribadi, responden akan yang dicarikan pemenuhannya melalui kedua

media, Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr mampu memenuhi 2

item kebutuhan dari 2 item kebutuhan akan motif identitas pribadi.

Berdasarkan tabel di atas, dapat kita lihat bahwa pada program Opera Van

Java Trans 7 prosentase kesenjangan terkecil terletak pada item menambah

Page 143: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

123

kepercayaan diri dalam bergaul dengan orang lain dan memberikan informasi

kepada orang lain yaitu sebesar 19,67% (tingkat pemenuhan 80,33%)

sedangkan prosentase terbesar terdapat pada program Segeerrr Beneerrr

ANTV yaitu pada item memberikan informasi kepada orang lain sebesar

27,87% (tingkat pemenuhan 72,13%). Hasil di atas menunjukkan bahwa

seluruh item kebutuhan untuk program acara Opera Van Java Trans 7 dan

Segeerrr Beneerrr ANTV mampu memuaskan responden, namun Opera Van

Java Trans 7 lebih mampu memenuhi kepuasan responden akan kebutuhan

motif identitas pribadi.

Dari table diatas, Opera Van Java memang lebih unggul dalam

pemenuhan motif identitas pribadi dibandingkan Segeerrr Beneerrr. Hal ini

dikarenakan Opera Van Java memberikan lawakan yang lebih segar dan

menghibur sehingga responden menggunakan lawakan itu untuk menambah

kepercayaan diri dalam bergaul.

Page 144: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

124

Tabel IV. 5 Tingkat Kesenjangan Kepuasan dan Pemenuhan Motif Integrasi dan Interaksi

Sosial dari Program Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV

NO. Item Kebutuhan Opera Van Java Segeerrr Beneerrr K (%) P (%) K (%) P (%)

1.

Memperoleh bahan pembicaraan dengan orang lain

19.67% 80.33% 27.87% 72.13%

2. Dapat berkumpul dengan teman dan keluarga

22.95% 77.05% 24.59% 75.41%

Sumber : hasil analisis kesenjangan kepuasan Keterangan: K = Kesenjangan P = Pemenuhan

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 2 item kebutuhan akan motif

integrasi dan interaksi sosial, responden akan yang dicarikan pemenuhannya

melalui kedua media, Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr mampu

memenuhi 2 item kebutuhan dari 2 item kebutuhan akan motif integrasi dan

interaksi sosial. Berdasarkan tabel di atas, dapat kita lihat bahwa pada program

Opera Van Java Trans 7 prosentase kesenjangan terkecil terletak pada item

memperoleh bahan pembicaraan dengan orang lain yaitu sebesar 19,67%

(tingkat pemenuhan 80,33%) sedangkan prosentase terbesar terdapat pada

program Segeerrr Beneerrr ANTV yaitu pada item memperoleh bahan

pembicaraan dengan orang lain sebesar 27,87% (tingkat pemenuhan 72,13%).

Hasil di atas menunjukkan bahwa seluruh item kebutuhan untuk program

acara Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV mampu

memuaskan responden, namun Opera Van Java Trans 7 lebih mampu

memenuhi kepuasan responden akan kebutuhan motif integrasi dan interaksi

sosial.

Page 145: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

125

Dari tabel diatas, Opera Van Java lebih unggul dalam pemenuhan

kebutuhan motif integrasi dan interaksi social dibandingkan Segeerrr beneerrr.

Hal ini dikarenakan cerita yang dihadirkan Opera Van Java lebih memiliki

benang merah dan dikemas lebih menarik. Walaupun kedua acara ini sama-

sama memiliki ciri yang jalan ceritanya tidak linier atau sering menampilkan

kekacauan ditengah-tengah jalan cerita tetapi kehadiran dalang dalam Opera

Van Java mampu mengembalikan cerita ke benang merah berbeda dengan

Segeerrr Beneerrr tidak ada yang berperan mengembalikan jalan cerita ke

benang merah, sehingga Opera Van Java lebih mempunyai isi dan pesan yang

digunakan responden sebagai bahan pembicaraan dengan orang lain.

Sedangkan pada item kebutuhan dapat berkumpul dengan teman dan

keluarga kedua acara ini memiliki nilai pemenuhan yang tidak jauh berbeda

Opera Van Java (77,05%) dan Segeerrr beneerrr (75,41%), hal ini

dikarenakan kedua acara ini sama-sama ditayangkan pada jam prime time

sehingga sangat cocok sebagai acara hiburan untuk berkumpul dengan teman

dan keluarga.

Page 146: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

126

Tabel IV. 6 Tingkat Kesenjangan Kepuasan dan Pemenuhan Motif Hiburan dari Program

Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV

NO. Item Kebutuhan Opera Van Java Segeerrr Beneerrr K (%) P (%) K (%) P (%)

1.

Melupakan segala permasalahan yang ada

13.11% 86.89% 21.31% 78.69%

2. Menjadi sarana mengisi waktu luang setelah pulang kuliah

13.11% 86.89% 22.95% 77.05%

3. Dapat menyalurkan emosi 22.95% 77.05% 24.59% 75.41% 4. Sebagai hiburan dan kesenangan

semata 14.75% 85.25% 21.31% 78.69%

5. Dapat menghilangkan stress 13.11% 86.89% 14.75% 85.25% Sumber : hasil analisis kesenjangan kepuasan Keterangan: K = Kesenjangan P = Pemenuhan

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 5 item kebutuhan akan motif

hiburan, responden akan yang dicarikan pemenuhannya melalui kedua media,

Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr mampu memenuhi 5 item

kebutuhan dari 5 item kebutuhan akan motif hiburan. Berdasarkan tabel di

atas, dapat kita lihat bahwa pada program Opera Van Java Trans 7 prosentase

kesenjangan terkecil terletak pada item melupakan segala permasalahan yang

ada, menjadi sarana untuk mengisi waktu luang setelah pulang kuliah dan

dapat menghilangkan stress yaitu sebesar 13,11% (tingkat pemenuhan

86,89%) sedangkan prosentase terbesar terdapat pada program Segeerrr

Beneerrr ANTV yaitu pada item dapat menyalurkan emosi sebesar 24,59%

(tingkat pemenuhan 75,41%). Hasil di atas menunjukkan bahwa seluruh item

kebutuhan untuk program acara Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr

Beneerrr ANTV mampu memuaskan responden, namun Opera Van Java Trans

7 lebih mampu memenuhi kepuasan responden akan kebutuhan motif hiburan.

Page 147: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

127

Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa Opera Van Java lebih

memuaskan dalam pemenuhan motif hiburan dibandingkan dengan Segeerrr

Beneerrr. Hal ini dikarenakan Opera Van Java memiliki artis yang lebih

berpengalaman dan lebih lama berkecimpung di dunia komedi Indonesia.

Seperti nunung yang merupakan komadian jebolan Srimulat dan Parto jebolan

Patrio yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para responden. Disamping itu

bintang tamu yang dihadirkan Opera Van Java lebih berkompetan sehingga

acara ini lebih menghibur. Setting lokasi Opera Van Java yang tiap episode

berubah-ubah membuat acara ini tidak membosankan untuk ditonton. Dari

segi cerita Opera Van Java lebih memiliki benang merah dan pesan yang

membuat acara ini secara keseluruhan lebih menghibur dibandingkan dengan

Segeerrr beneerrr.

D. Media Yang Lebih Memuaskan Responden

Berdasarkan analisis kesenjangan dalam penelitian ini, secara

keseluruhan dalam memenuhi kebutuhan responden baik Opera Van Java

Trans 7 maupun Segeerrr Beneerrr mampu memenuhi kebutuhan responden

atau mampu memberikan kepuasan kepada responden.

Berdasarkan 4 tabel analisis kesenjangan dengan 13 item kebutuhan

yang ada dapat diketahui bahwa ada 13 item kebutuhan yang mampu dipenuhi

oleh Program Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV yaitu

menambah informasi tentang komedian pendatang baru, menambah informasi

tentang komedian yang sedang naik daun, memperoleh pengetahuan tentang

Page 148: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

128

aksi panggung artis komedi, memperoleh pengetahuan tentang tata panggung

acara komedi, menambah kepercayaan diri dalam bergaul dengan orang lain,

memberikan informasi kepada orang lain, memperoleh bahan pembicaraan

dengan orang lain, dapat berkumpul dengan teman dan keluarga, melupakan

segala permasalahan yang ada, menjadi sarana mengisi waktu luang setelah

pulang kuliah, dapat menyalurkan emosi, sebagai hiburan dan kesenangan

semata dan dapat menghilangkan stress.

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa program Opera Van Java

Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV keduanya mampu memenuhi

kebutuhan responden, akan tetapi Opera Van Java Trans 7 lebih mampu

memenuhi kebutuhan responden jika dibandingkan dengan Segeerrr Beneerrr

ANTV

Page 149: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

129

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang terpaan program acara komedi di

televisi dan kesenjangan kepuasan dalam menonton program acara Opera Van

Java Trans 7 dan Segeerrr beneerrr ANTV di kalangan mahasiswa Ilmu

Komunikasi Transfer angkatan 2008 FISIP UNS dapat ditarik kesimpulan:

1. Kepuasan yang diharapkan (Gratification Sought)

Dari 13 item pertanyaan yang diberikan, hasil prosentasenya dapat

diketahui bahwa kategori setuju adalah yang paling menonjol. Secara umum

responden mengharapkan semua kebutuhannya dapat dicarikan

pemenuhannya melalui program acara Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr

beneerrr ANTV. Hal ini bisa kita lihat dari masing-masing item kebutuhan

yang memiliki nilai tertinggi. Tidak ada satupun item kebutuhan yang

memperoleh prosentase tertinggi pada skala tidak setuju dan sangat tidak

setuju.

Dari 13 item kebutuhan yang ada, pada program Opera Van Java Trans

7 ada 1 item kebutuhan yang memiliki prosentase tertinggi pada skala setuju

yaitu pada motif hiburan pada pernyataan bahwa menonton Opera Van Java

akan dapat menghilangkan stress yaitu 60,7% (37 responden dari 61

responden). Sedangkan untuk program Segeerrr beneerrr ANTV, prosentase

Page 150: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

130

tertinggi skala setuju terletak pada motif informasi untuk item menonton

Segeerrr Beneerrr ANTV akan menambah informasi tentang komedian

pendatang baru yaitu 55,7%. Prosentase di atas menunjukkan bahwa item

kebutuhan menghilangkan stress dan menambah informasi tentang komedian

pendatang baru merupakan kebutuhan yang paling diharapkan untuk dapat

dipenuhi melalui program acara Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr

beneerrr ANTV.

Sedangkan 12 item kebutuhan lainnya memiliki prosentase terbesar pada

skala setuju pada program acara Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr

beneerrr ANTV. Berdasarkan tabel kepuasan yang diharapakan dari 4 motif

menunjuk pada skala setuju. Ini berarti bahwa, responden cukup

mengharapkan terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan yang ditawarkan.

2. Pola Penggunaan Media (Media Use)

Dari data pola penggunaan media yang dilakukan oleh responden dapat

diketahui :

a. Frekuensi menonton rata-rata menjawab sering dimana prosentase tingkat

frekuensinya adalah 52,5 % (Opera Van Java Trans 7) dan 42,6 %

(Segeerrr Beneerr ANTV).

b. Selesai tidaknya responden mengikuti acara rata-rata menjawab sering

dimana prosentase tertinggi terletak pada skala sering yaitu sebesar 54,1 %

(Opera Van Java Trans 7) dan 42,6 % (Segeerrr Beneerrr ANTV).

Page 151: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

131

c. Responden melakukan aktivitas lain saat menyaksikan acara rata-rata

menjawab tidak sering yaitu sebesar 45,9 % pada program Opera Van

Java Trans 7 dan 41% (Segeerrr Beneerrr)

d. Responden fokus tanpa memindah-mindahkan chanel TV saat menonton

acara rata-rata menjawab sering dengan prosentase nilai teringgi yaitu

49,2 % (Opera Van Java Trans 7) dan 39,4 % (Segeerrr Beneerrr ANTV)

e. Responden berbincang dengan orang lain setelah menonton acara rata-rata

menjawab sering dengan prosentase nilai teringgi yaitu 57,3 % (Opera

Van Java Trans 7) dan 36,1 % (Segeerrr Beneerrr ANTV).

Dari hasil ini dapat diketahui bahwa rata-rata tingkat perhatian

responden cukup tinggi dalam menonton program acara Opera Van Java

Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV.

3. Kepuasan yang diperoleh (Gratification Obatined)

Secara keseluruhan tingkat kepuasan nyata yang diperoleh responden

setelah menyaksikan acara Opera Van Java Trans7 dan Segeerrr Beneerrr

ANTV cukup tinggi. Tidak satupun item kebutuhan pada kedua media yang

memiliki prosentase terbesar pada skala sangat tidak setuju dan tidak setuju.

Dari 13 item kebutuhan, Opera Van Java Trans7 memperoleh prosentase

tertinggi pada skala sangat setuju sebanyak 9 item kebutuhan yaitu informasi

tentang komedian yang sedang naik daun, memperoleh pengetahuan tentang

tata panggung acara komedi, memberikan informasi kepada orang lain,

memperoleh bahan pembicaraan dengan orang lain, dapat berkumpul dengan

Page 152: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

132

teman dan keluarga, melupakan segala permasalahan yang ada, menjadi

sarana mengisi waktu luang setelah pulang kuliah, sebagai hiburan dan

kesenangan semata dan dapat menyalurkan emosi. Hal ini berarti harapan

responden sangat tepenuhi setelah menonton program acara Opera Van Java

Trans 7.

Segeerrr Beneerr ANTV memperoleh prosentase tertinggi pada skala

setuju sebanyak 13 item kebutuhan. Hal ini berarti harapan responden cukup

tepenuhi setelah menonton program acara Segeerrr Beneerr ANTV. Melalui

perhitungan prosentase dari tabel kepuasan yang diperoleh dari setiap item

kebutuhan dapat diketahui bahwa program acara Opera Van Java Trans 7

lebih memuaskan dibandingkan dengan Segeerrr Beneerrr ANTV.

4. Kesenjangan Kepuasan (Gratification Discrepancy)

Dari analisis kesenjangan kepuasan (Gratification Discrepancy)

berdasarkan masing-masing item kebutuhan diperoleh bahwa Opera Van Java

Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV mampu memenuhi 13 item dari 13 item

kebutuhan. Untuk memudahkan melihat kesenjangan dari kedua program

acara tersebut maka dibuat tabel sbb:

Page 153: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

133

Tabel V Tingkat Kesenjangan Kepuasan dan Pemenuhan dari Program Opera Van Java

Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV

NO. Item Kebutuhan Opera Van Java Segeerrr Beneerrr K (%) P (%) K (%) P (%)

1.

Menambah informasi tentang komedian pendatang baru

3.28% 96.72% 22.95% 77.05%

2. Menambah informasi tentang komedian yang sedang naik daun

21.31% 78.69% 27.87% 72.13%

3. Memperoleh pengetahuan tentang aksi panggung artis komedi 19.67% 80.33% 21.31% 78.69%

4. Memperoleh pengetahuan tentang tata panggung acara komedi

13.39% 86.61% 22.95% 77.05%

5.

Menambah kepercayaan diri dalam bergaul dengan orang lain

19.67% 80.33% 26.23% 73.77%

6 Memberikan informasi kepada orang lain 19.67% 80.33% 27.87% 72.13%

7.

Memperoleh bahan pembicaraan dengan orang lain

19.67% 80.33% 27.87% 72.13%

8. Dapat berkumpul dengan teman dan keluarga 22.95% 77.05% 24.59% 75.41%

9.

Melupakan segala permasalahan yang ada 13.11% 86.89% 21.31% 78.69%

10. Menjadi sarana mengisi waktu luang setelah pulang kuliah 13.11% 86.89% 22.95% 77.05%

11. Dapat menyalurkan emosi 22.95% 77.05% 24.59% 75.41% 12. Sebagai hiburan dan kesenangan

semata 14.75% 85.25% 21.31% 78.69%

13. Dapat menghilangkan stress 13.11% 86.89% 14.75% 85.25% Rata-Rata 16,67% 83,33% 23,58% 76,42%

Dari 13 item kebutuhan yang dapat dipenuhi Opera Van Java Trans 7,

tingkat kesenjangan yang paling kecil adalah menambah informasi tentang

komedian pendatang baru yaitu 3,28 % (tingkat pemenuhan 96,72 %)

sedangkan tingkat kesenjangan paling besar terdapat pada item pertanyaan

dapat berkumpul dengan teman dan keluarga dan dapat meyalurkan emosi

22,95 % (tingkat pemenuhan 77,05%), sedangkan pada program acara

Segeerrr Beneerrr ANTV, tingkat kesenjangan paling besar terdapat pada item

Page 154: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

134

pertanyaan dapat menghilangkan stress yaitu 14,75% (tingkat pemenuhan

85,25 %) sedangkan tingkat kesenjangan paling besar terdapat pada item

pertanyaan menambah informasi tentang komedian yang sedang naik daun,

memberikan informasi kepada orang lain dan memperoleh bahan pembicaraan

dengan orang lain yaitu 27.87% (tingkat pemenuhan 72,13 %), hal ini berarti

program acara Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV mampu

memenuhi kepuasan responden.

Terpenuhinya kebutuhan yang diharapkan oleh kedua media terutama

Opera Van Java Trans 7 berdasarkan analisis kesenjangan dapat dipengaruhi

oleh faktor pola penggunaan media oleh responden kurang tinggi atau

tergolong sedang. Tingkat pola penggunaan media yang baik pada penelitian

ini berpengaruh pada tingkat kepuasan yang diperoleh responden. Kendala

yang dihadapi responden dalam penggunaan media menjadikan kebutuhan

informasi yang diberikan oleh media tidak dapat secara maksimal dapat

diterima oleh responden, padahal kepuasan yang diharapkan responden cukup

tinggi. Hal ini menyebabkan kesenjangan kepuasan pada banyak item

kebutuhan responden setelah menyaksikan program acara Opera Van Java

Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV.

5. Media yang lebih memuaskan responden

Berdasarkan analisis kesenjangan kepuasan pada masing-masing motif

kebutuhan responden dari 4 motif dengan 13 item kebutuhan, semua item

kebutuhan dapat dipenuhi oleh Opera Van Java Trans 7 maupun Segeerrr

Page 155: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

135

Beneerrr Antv. Kesenjangan kepuasan (Gratification Discrepancy) yang

diperoleh responden setelah menonton progran acara komedi Opera Van Java

di Trans 7 termasuk kategori sedang 16,67% (tingkat pemenuhan 83,33%) dan

Segeerrr Beneerrr di ANTV termasuk kategori rendah 23,58% (tingkat

pemenuhan 76,42%). Sehingga program acara Opera Van Java Trans 7

mempunyai prosentase kesenjangan yang lebih kecil dibandingkan dengan

program acara Segeerrr Beneerrr ANTV. Hal ini berarti program acara Opera

Van Java Trans7 lebih memuaskan dibandingkan program acara Segeerrr

Beneerrr ANTV.

B. Saran

Setelah melakukan penelitian di mahasiswa komunikasi jalur swadana transfer

terhadap program acara Opera Van Java Trans 7 dan Segeerrr Beneerrr ANTV

maka penyusun menyarankan :

1. Untuk Opera Van Java Trans 7

Dari hasil penelitian diketahui tingginya harapan responden akan

kebutuhan untuk dapat menghilangkan stress untuk dapat dicarikan

pemenuhannya melalui program acara Opera Van Java Trans 7. Sehingga tim

kreatif Opera Van Java Trans 7 diharapkan mampu memberikan ide-ide

terobosan yang segar sehingga pemirsa tidak bosan dengan Opera Van Java

Trans 7.

Page 156: kesenjangan kepuasan pemirsa televisi program acara komedi skripsi

136

2. Untuk Segeerrr Beneerrr ANTV

Dari hasil penelitian pada program acara Segeerrr Beneerrr ANTV

diketahui tingginya harapan responden untuk menambah informasi tentang

komedian pendatang baru untuk dicarikan pemenuhannya melalui program

acara Segeerrr Beneerrr. Sehingga produser Segeerrr Beneerrr ANTV perlu

mencari bakat-bakat komedian baru yang berkualitas, yang mampu menghibur

pemirsa.