KETELADANAN ABDUL MULKU ZAHAR1: DOKUMENTATOR …

Keteladanan Abdul Mulku Zahari: Dokumentator Manuskrip Baton (Rahmawati)

KETELADANAN ABDUL MULKU ZAHAR1: DOKUMENTATORMANUSKRIP BUTON

RahmawatiKantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Jalan Ilaluolco, Komp. Bumi Praja Andounohu, KcndariEmail: [email protected]

Naskah masuk: 04-08-2017Revisi akhir: 27-10-2017

DiscLujui tcrbit: 06-11-2017

ABDUL MULKU ZAHARI: EXEMPLARY FIGURE ANDDOCUMENTER OF BUTON MANUSCRIPT

AbstractAbdul Mulku Zahari is known as the documenter of Buton manuscripts. A number of Baton

manuscripts collected by the Abdul Mulku Zahari family have become sources of learning andresearch for various groijps of people. This research aims to (1) describe the role of Abdul MulkuZahari in preserving the Buton manuscripts. (2) describe Abdul Mulku Zahari as an exemplary figurein character formation. The data about Abdul Mulku Zahari’s activities in taking care and collectingthe Buton manuscriplswere obtained from library’ research. The result indicates Abdul Mulku Zaharismetorious service in saving and taking care of the Buton manuscripts as the ancestors' heritage isexemplary. Ilis responsibility andlove tolocal cultural heritage as well as his appreciation to it aresome of Abdul Mulku Zahari’s exemplary characteristics. The Buton manuscripts saved by AbdulMulku Zahari contain local wisdom that is very useful in character building.

Keywords: manuscript, Buton, exemplary, Abdul Mulku ZahariAbstrak

Abdul Mulku Zahari dikenal sebagai dokumentator manuskrip Buton. Sejumlah manuskripButon yang dikoleksi keluarga Mulku Zahari menjadi sumber belajar dan summer penelitian olehberbagai kalangan. Tubisanini bertujuan untuk (1) mendeskripsikanperan Abdul Mulku Zahari dalammelestarikan manuskrip Buton. (2) mendeskripsikan karakter Abdul Mulku Zahari sebagai bagiandalam pembentukan karakter (3) mendeskripsikan keteladanan sosok Abdul Mulku Zahari. Dpenelitian berupa informasi mengenai sepakterjang Abdul Mulku Zahari menjaga dan mengoleksimanuskrip Buton diperoleh melatui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkdn bahwa sosok AbdulMulku Zahari merupakan sosok yang sangat berjasa dalam menghimpun manuskrip Buton sehingga

krip tersebut tetap terjaga. Sepak terjangnya dalam menvelamatkan manuskrip Buton patutdileladani. Tanggungjawab, keikhlasan, mencintai dan menghargai budaya daerah merupakanbagian dari karakter Abdul Mulku Zahari yang patut diteladani. Secara tidak langsung pula, nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam manuskrip Buton yang dihimpun, diteriemahkan, dandialih aksarakan oleh Mulku Zahari dapat dimanfaatkan untuk pembentukan karakter bangsa.

Kata kunci: manuskrip, Buton, keteladanan, Abdul Mulku Zahari, karakter

ata

mamis

I. PENDAHULUAN

Bangsa Indonesia mcmiliki warisanbudaya berupa manuskrip atau naskah kunayang sangat banyak jumlahnya. Manuskripmcrupakan bukti pcninggalan masa lampausuatu peradaban dari masyarakat tertentu.1Ekajati menjelaskan bahwa manuskripmempunyai banyak fungsi, yaitu sebagai

pegangan kaum bangsawan untuk naskah-naskah yang berisi silsilah, sebagai alatpendidikan untuk naskah-naskah pelajaranagama, pelajaran etika, sebagai mediamenikmati seni budaya. Selain itu, jugaberfungsi media sebagai informasi ilmupengetahuan, keperluan praktis kehidupansehari-hari untuk naskah-naskah berisi

Achdimlkrnm,dkk.,KatalogNaskah Buton: Ko/eksi Abdul Mulku Zahari (tiMetn: YayasanObor Indonesia, 20011. him.1.

169

Jantra Vol. 1 2, No. 2, Desembcr 2017 ISSN 1907-9605

primbon dan sistein penghitungan waktu.2Keberadaan manuskrip penling unluk dijagaagar keseluruhan fungsi tersebut dapatdimanfaatkan. Mcngumpulkan, mcngolcksi,dan mencegahnya dari kerusakan dankelapukan memerlukan perlakuan khususyang barus dikcrjakan dcngan sungguh-sungguh agar kandungan yang terdapatdalam manuskrip tetap bisa disampaikankcpada anak-anak cucu.

Berbicara mengenai manuskrip, daerahButon tcrmasuk salab satu dacrab diIndonesia yang masyarakatnya banyakmenuliskan peradaban dalam manuskrip.Keberadaan manuskrip Buton yang tetapterjaga sangat membantu masyarakat.Manuskrip Bulon dimanraalkan sebagaibahan pcnclitian dan sumber bclajarberkenaan dengan berbagai hal sepertisejarah Buton, kondisi dan situasimasyarakat lampau, perkembangan Islam diButon, sistem pemerintahan, undang-undang, pemikiran keagamaan, silsilali, dansastra. Informasi mcrupakan bagianperadaban masa lain yang terekam dalammanuskrip Buton. Manuskrip dilulis dalambahasa Arab, huruf Romawi, babasa Melayu,bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasaWolio, bahasa Belanda, dan sebagainya.’Masyarakat dari berbagai penjuru baik dalamnegeri maupun maneanegara dapatmengakses manuskrip Buton yg sangatbanyak jumlahnya. Profesi mereka punberagam, ada mahasiswa, dosen, pcncliti,pustakawan, dan profesi-profesi lainnya.Dari tangan mereka ini pun telah lahirberbagai karya-karya akademik sepertiskripsi, tesis, disertasi, artikel jurnal, dantulisan-tulisan lainnya. Pengumpulan datadan referensi tulisan sangat dimudahkandengan keberadaan manuskrip Buton yangterjaga dengan baik. Terhimpunnyamanuskrip Buton schingga dapat diakscsdengan mudah tidak bisa dilepaskan dariperan Abdul Mulku Zahari (selanjutnya

disingkat AMZ). Kekonsistenan AMZmenghimpun manuskrip Bulon tidak terjadiserta-merta melainkan wujud atau cemiinanscorang pribadi yang bertanggungjawabmemiliki kepedulian terhadap warisanbudaya, rasa menghargai terhadap sejarahleluhur, tekun, ikhlas, visioncr, dan sebagai¬nya.

Bcrtolak dari pemahaman tentangkarakter dalam diri AMZ dan kiprahnya didalam menjaga warisan budaya bangsaberupa manuskrip Buton, tidak bcrlcbibanjika sosok ini dijadikan sebagai teladan.Sosok AMZ memiliki keistimewaan karenakaraktemya yang positif seperti tanggungjawab, keeintaan dan kebanggaan padabudaya daerah. Tumbuhnya karakter-karakter sebagaimana yang dimiliki olehAMZ akan membentuk mental dankepribadian anak semakin mantap.Pcmbcntukan karakter anak denganketeladanan seorangtokoh akan memberikanpetunjuk yang bisa diteladani. Terbentuknyakarakter sebagaimana yang ada dalam diriAMZ memberi harapan semakin banyaknyawarisan budaya yang bisa terselamatkanakan terwujud. Dengan demikian, fungsimanuskrip sebagai sumber belajar dapatterus berjalan.

Keberadaan manuskrip membutuhkanpenanganan yang baik dan serius. Tidak bisadimungkiri bahwa di berbagai daerah banyakmanuskrip yang tidak tcrums schinggabanyak manuskrip yang rusak bahkanbanyak pula yang hilang. Kehilangan benda-benda tersebut berarti pula hilangnya salahsatu bagian dari kekayaan budaya bangsa.Keberadaan naskah Buton membuka jalanpewarisan nilai-nilai luhur dan kcarifanlokal. Misalnya, petuah dan kalimat-kalimatbijak Sultan Buton yang diungkapkan dalamkabanti sarat dengan nilai-nilai yang sangatpenting untuk pembentukan karakter. Salahsatu conloh manuskrip Buton yang dikoleksiAMZ adalah Kabanti Ajonga Inch Malusa

Gio David Widcsha, “Kritik dan Tinjauan: Kandungan Naskah Tcks Naskah Pribadi Rasa Pangrasa Sorangan”, dari e-journal,iipi.edu/iihkx.php/BSpntologi_Jnti/artideAlowvtload/528?405Kp{)<i\wy\Cpix&u\ 2013. Diakses l Agusms2017.

ITirokoK. Yamaguehi, "Manuskrip Buton: Keistimewaan dan Nilai Budaya,” dari http://journalarticIe,uhn,my/l099/1/Mamiskrip_Bulon.pdf'....lliroko. Diakscs 13Juli 2017.

Jcnis sastradacrab Woliobcrbcnlukpuisi yang disampaikan dengan caradi nyanyikaii.

170


tentang perbuatan, kelakuan, sifat, dansebagainya.6 Lebih lanjut, Utami menjelas-kan bahwa keteladanan dapat diartikanscbagai wujud dari usaha yang dilakukanseseorang dengan sadar tercermin pada sikapperilaku untuk mencapai tujuan tertentu.Kcbcrhasilannya dapatdiukur dengan peru-bahan perilaku orang yang menjadikannyafigur panutan menjadi selaras dan seimbangdengan tujuan tertentu yang dikehendaki.7Menurutnya ada empat poin pentingnyaketeladanan yakni:a. Keteladanan merupakan sarana terjadinya

saling mempengaruhi antarsesama manu-sia, utamanya guru mcmcngaruhi siswa.

b. Keteladanan lebih tajam dari nasehat,terutama jika nasehat berasal dari guruyang tidak mclakukan nasebatnya.

c. Keteladanan merupakan kebutuhan seinuaorang, utamanya siswa terbadap guru yangmengajar dan mendidiknya.

d. Keteladanan yang baik menghasilkanpahala dan keberhasilan siswa sedangkanketeladanan yang buruk menghasilkandosa dan kegagalan siswa.

Menurut Ulawan, keteladanan dalamproses pendidikan merupakan metode yangpaling meyakinkan keberhasilannya dalammempersiapkan dan tnembentuk mental,spiritual, kepribadian, dan perilaku seoranganak. Hal ini karena keteladanan dalampendidikan adalah contoh yangterbaik dalampandangan anak yang akan ditiru tindakan-tindakannya. Disadari ataupun tidak,kctcladanan akan tcrcctak di dalam jiwa danperasaan. Suatu gambaran pendidikantersebut, baik dalam ucapan, materialmaupun spiritual diketahui atau tidakdiketahui/ Ada tiga faktor yang mem¬pengaruhi pertumbuhan karakter seseorangyakni faktor biologis, faktor sosial, dan

(Pakaian yang tidak pernah luntur). SyairAjonga Inda Mdlusa berisi luntunan dannasehat untuk berbagai kalangan agarmenjadi pedoman di dalam mcnjalanikehidupan. La Niampe menjelaskan bahwaAjonga Indaa Malussa ditujukan kepada parapcncari kcmcnangan di akhirat yangmerindukan surga yang tinggi beserta segalajenis nikmat Tuhan untuk dijadikan sebagaidinding atau pcnghalang panasnya apineraka. Disebut Ajonga Inda Malusa karenabila dipakai oleh kalangan penguasatermasuk cmas dan berbagai jenis permatalainnya. Namun, apabila memakainyasemakin hari semakin luntur bahkan berbedadengan kcadaan awalnya. Pakaian yangpaling baik dan paling mulia di dunia dan diakhirat meliputi enam jenis, yaitu malu,segan, takut, kasih sayang, pelihara, daninsyaf. s

Bcrdasarkan latar bclakang di atas,masalah dalam penelitian ini dapat dirumus-kan sebagai berikut: (1) Bagaimanakah peranAMZ dalam menjaga manuskrip Buton? (2)Karakter apakah yang dimiliki oleh AMZsebagai bagian dalam pembentukankarakter? (3) Keteladanan apakab yang bisaditiru dari sosok seorang AMZ? Adapunlujuan dari penelitian ini adalah (1)mendeskripsikan peran Abdul Mulku Zaharidalam menjaga manuskrip Buton (2)mendeskripsikan karakter AMZ sebagaibagian dari pembentukan karakter. (3)mcndcskripsikan kctcladanan sosok AMZsebagai bagian dalam pembentukankarakter?

Sebelum lebih jauh mengulas ketigamasalah tersebut, pemahaman mengenaikonsep dan istilab yang digunakan pcrludibahas. Kata keteladanan berasal dari katadasar teladan yang dimaknai sebagai sesuatuyang patut ditiru atau baik untuk dicontoh

I.a Nlampe,Nanhat Ltdulnrr Untuk Masyarakat Butan- Mima: (Muhammad Ichi.is Qaimuddin dan Syekh Haji Abdul Ganiu)(Bandung: CV Mujahid Press,2014), hint. 20.

KamusBcsarBahasa Indonesia. lidisikeempat(Jakarta :GramcdiaPustaka Utama, 2008), him. 1424.LdwinMirza Chacrulsyah, “Pcrscpsi Siswa tentang Kctcladanan Pahlawan National untuk Mcningkatkan Scmangat Kebangsaan

rnelalui Pembelajaran Sejarahdi SMANegeri 4 Kota Tegal Tab un 2012/2013.” Skripsi. ib.unne.s.ac.id/19278/1/3101409027.pdf. Diakses 3Agustus2017.

TasLimah, '‘PengarahiCctcladanan Orang Tua dalam PcndidikanAgama ivlateri terhadapAkhlaqul Karimah Siswa (Studi Kasus di SDKccandran 01 SalaligaTahun2009 2010)”, darihllpperpiis.iainsalaliga.ac.icl/docjiles/julllexl/.l /ab2cb8335aJ757.pdf.bal. 11-12. Diakscs3Agustus2017.

171

Jahtra Vol. 1 2, No. 2, Descmbcr 2017 ISSN 1907-9605

oranglain.

c. Memiliki kesamaan antara ucapandcngan tindakannya.1 1

Sejalan dengan ketiga kriteria tersebut,penelitian ini akan melihat lebih jauh tentangsosok AMZ, scpak tcrjangnya dalammelestarikan naskah-naskah Buton sehinggaperilaku tersebut dapat memotivasi oranglain.

faktor kebudayaan. Faktor biologis ber-hubungan dengan keadaan jasmani atausering disebut faktor psikologi. Faktor inibcrasal dari kcturunan atau pcmbawaan yangdibawa sejak lahir. Faktor sosial merupakanpengaruh manusia lain di sekitar individuyang mcmcngaruhi individu yang bcrsang-kutan termasuk di dalamnya adat istiadat,peraturan yang berlaku dan bahasa yangdigunakan. Faktor kebudayaan termasuk didalamnya faktor sosial karena kebudayaantumbuh dan berkembang dalam masyarakatfBcntuk-bcntuk kctcladanan ada dua:a). Keteladanan yang disengaja yakni

kctcladanan yang disertai pcnjclasatiatau perintah untuk meneladani.Keleladanan ini dilakukan secaraformal, sebagaimana pendidik hamsmeneladani peserta didiknya denganbaik.

b). Kctcladanan sccara tidak disengajayakni keteladanan dalam keilmuan,kepemimpinan, sifat. dan keikhlasan.Misalnya, sosok guru sclalu sajamenjadi perhatian peserta anakdidiknya. Pengamh keteladanan initerjadi sccara spontan atau tidakdisengaja. Ini berarti bahwa semuaorang yang ingin dijadikan teladan harussenantiasa mcngontrol pcrilakunya.10Sosok seperti apakah yang bisa menjaditeladan? Tentunya sosok itu adalahsosok yang mcmiliki keistimewaan danmemiliki tiga kriteria berikut:

a. Siap menjadi cermin bagi diri danoranglain.

b. Memiliki kompelensi minimal baikbernpa sikap, ucapan, ataupunperilaku sehingga dapat dijadikancerminan bagi diri sendiri atanpim

Rohmani Priliana SariYKorclasi KcLcladanan Guru Pcndidikan Agama Islam lerhadap Pcmbcntukan Karaklcr Siswa di SDK TamanSidoarjo.” Skripsi. (Surabaya: Universilas Islam Negeri Sunan AmpelSurabaya, FakulLas Tarbiyab dan Keguruan Program SLudi PerdidikarAgama Islam, 2015),dalam http://digilib.uinsby.ac.id 2349 3 Dab" o202.pdf. Diakscs 3 Agustus 2017.

“ Ibid.11 Ibid.l~ Th. Esti Wuryansari, “Nilai-nilai Moral dalam Dongcng 'Kacamata Sang Singa,'” dalam Janira. Jurnal Sejarah dan Budaya. Vol. 10,

No, 2 (Yogyakarta:Balai Pelestarian Nilai Butlaya,2015), him, 205.Rahmawati, “CeiitaRakyat Makassar sebagaiMedia Pembentukan Rarakter.'’ dalam J'antra.Jurnal SejarahdanBudaya,Vol. 10, No.

2 (Yogyakarta: Balai Pclcstarian NilaiBudaya,2015).hlm. 154,

Muji, “Mcnggali Pcndidikan Karakicr dalatn Tcmbang,"dalam prosiding Bahasa Ibu: Pelestarian dan Pesona Saslra danRudaycmya. (Suinedang:Unpad Press, 2014), him. 325.

Untuk mencapai ketiga kriteria tersebut,pcndidikan karakter menjadi scbuahkeniscayaan. Karakter dimaknai sebagaipola perilaku yang bersifal individual. Yangmcrupakan cerminan sccara utuh dariseseorang individu yang meliputi mentalitas,sikap dan perilaku. Pendidikan karakterdiarahkan untuk memberikan tekanan padanilai-nilai tertentu seperti sopan santun, rasatanggung jawab, kejujuran, kepedulian, dankcadilan.1" Sclanjutnya, Ditjcn Mcndik-dasmen-Kementerian Pendidikan Nasionalmenjelaskan bahwa karakter adalah caraberpikir dan bcrpcrilaku yang menjadi cirikhas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam keluarga, masyarakat,bangsa, dan Negara. Individu yang ber-karakter baik adalah individu yang bisamembuat keputusan dan siap mempertang-gung jawabkan akibat dari keputusan yang iabuat.13 Sclanjutnya, Muji menjelaskan bahwakarakter harus dibina terkail sejumlahtemuan diantaranya : 1) Saat ini perilakuyang menunjukkan akhlak tcrccla lebihmengemuka dari pada akhlak terpuji. 2)Kejahatan teijadi di mana-mana. 3) Kejadianpcrkclahian antarremaja yang terdidik dimana-mana. 4) Perilaku cabul jadi tradisiyangmembudaya. 5) Keteladanan sikap jeleklebih banyak mengemuka daripadaketeladanan yang baik.14

172


Penelitian ini menggunakan metodekualitatif dan bersifat deskriptif. Pengum-pulan data dilaknkan dengan metode studipustaka. Informasi-informasi dari bcrbagaisumber baik lisan maupun tulisan mengenaisepak terjang AMZ dalam menjaga,mcngolcksi dan mcngclola manuskrip Butonmenjadi data. Data tersebut penting untukmemahami keteladanan dan peran AMZdalam mcmbangun karaktcr masyarakat.Pengumpulan data dilakukan dengan tekniksimakdancatat.

bonto-agena (menteri besar) di KesultananButon yang menjabat sebagai juru tubsSultan Muhammad Idrus. Dari tanganbuyutnya, Syamsiah pun mcwarisi manu-skrip Buton Kesultanan Butun. Pernikahanantara AMZ dan Syamsiah menjadi jembatanuntuk mcnyatukan manuskrip Buton yangberada di tangan keduanya sehinggamanuskrip Buton yang dikoleksi yangkcluarga AMZ scmakin bcrtambah.

Pada masa pemerintahan Sultan Falihi(1937-1960) AMZ dipcrcaya sebagai asistenpribadi Sultan Falihi. Sebagai orangkepercayaan sultan, AMZ kerap diutus kebcrbagai dacrah mendampingi dan mewakilisultan dalam setiap kegiatan, di antaranyamenjadi juru bicara Sultan Bulon padapertemuan raja-raja Nusantara di Sunggu-minasa, Goa, Sulawesi Selatan pada tahun1954. Ia pun pernah menjadi ketua delegasiButon mcncmui gubemur Sulawesi terkaitsengketa swapraja dengan DPRD Buton,tahun 1954. Ia pula yang mewakili sultandalam pcnyclcsaian sengketa tanab antaraRongi dan Hendea di Distrik Sampolawa,tahun 1958. Abdul Mulku Zahari pun pernahmenjadi juru bicara Sultan Buton padapertemuan persiapan pem-bentukan daerahtingkat II dan I Sulawesi Tenggara. Selain itu,pada tahun 1964, ia pun pernah menjabatsebagai kcpala Distrik Lassalimu dan jugapernah menjabat sebagai sekretaris daerahButon.I7AMZmeninggal21 Februari 1978 diKcndari. Scbclum mcninggalkan Baubaumenuju Kendari, AMZ menyempatkan dirimerapikan dan membaca kembali naskah-naskahnya lalu berpesan kepada anaknya (A1Mujazi Mulku) untuk merapikan naskah-naskah dan memasukkan kembali ke dalampeti.18

II. KETELADANAN ABDUL MULKUZAHARI DALAM UPAYA MEM-BANGUN KARAKTER BANGSA

A. Mcngcnal Sosok Abdul Mulku ZahariAMZ lahir pada tanggal 9 September

1928. Berdasarkan informasi lisan dari AlMujazi Mulku, AMZ pemab mcncmpuhpendidikan formal setingkat sekolah dasarpada sebuah sekolah Belanda sekitar 1940-an. Pendidikan setingkat SMP pun pemahdikecapnya tapi tidak sampai tamat. AyahAMZ bernama La Hude (pemah menjabatsebagai bontona (Mcntcri) Siompu (1908)dan sebagai Kepala Distrik Wakarumba).Kakek dari pihak ayah bernama La Wungu(pernah menjabat sebagai bontona Baluwu),salah satu jabatan dalam pembagiankekuasaan pada lapisan (ÿwalaka),'5 wilayahSampulawa, ayah La Wungu. Jadi, buyutMulku bernama Zahari, seorang pejabat dikerajaan yang dikenal suka menulis. Namabclakang Mulku diambil dari buyut yangdiyakini mewariskan bakat menulisnyakepada AMZ. Bertolak dari kebiasaanmenulisnya, AMZ diberi tanggung jawabuntuk menghimpun manuskrip Butonkerajaan.16 AMZ menikah dengan anakperempuan bonto-ogena La Adi Ma Faokabernama Syamsiah pada tahun 1946. KakekSyamsiah adalah Faoka Abdul Halik seorang

Pim Sehrool, Masyarakat, Sejarah, dan Budaya Baton (Jakarla:Djambalan, 2003).Aehdiati Tkram, Katalog Manuskrip Buton Buton: Koleksi Abdul Mulku Zahari (Jakarta:Yayasan Obor Indonesia, 2001), him. 4.Binsar Situmorang, dkk., Profil Penerima Anugcrah Kebudayaan. him. 218219, Direktorat Warisan dan Diplomasi, Direktorat

Jcndcral JCcbudayaan, Diakses 14 November 2017.hitps://syaifuddinganisalubulung.wordprcss.com/201 5/01 20/abdul-mulku-zahari-bapak-dokuTncnlator-naskah-buton/Dianduh 31

Agustus20l7.

173

Jahtra Vol. 1 2, No. 2, Desembcr 2017 ISSN 1907-9605

anonym.21 Terjemahan ini sangat membantupembaca untuk memahami isi manuskrip.Berbagaitulisan baik tulisan ilmiah maupunkarya sastra labir bcrkat adanya terjemahantersebut. Sebagai seorang penulis sekaliguspelaku sejarah, AMZ pun telah merekamdengan baik bagian penting dari Buton.Buku-buku yang telah ditulisnya, sepertiCerita Rakyat Tradisional Wolio (1979),Memperkenalkan Kesenian RakyatTradisional Wolio (1980), Adat dan BudayaPerkawinan Wolio,dan Sejarah dan Adat FiyDarul Butuni I (1977), Sejarah dan Adat FiyDarul Butuni II (1977), dan Sejarah danAdatFiy Darul Butuni 111 (1977). Tulisan-tulisanini sangat penting dalam rangka mcmahamibudaya dan menuliskan sejarah Buton.

Dcdikasi AMZ dalam mclcstarikanmanuskrip Buton sepatutnyalah mendapat-kan apresiasi dari pemerintah. Beberapapenghargaan yang ditcrima: a) pcmcrintahProvinsiSulawesi Tenggara pernah memugarkediaman AMZ; b) penghargaan dariWalikota Baubau (Amirul Tamim); c) semasahidupnya mendapatkan “iinbalan” berupamateri dari Universitas Leiden di Belanda(melalui LIPI).22 Terakhir, anaknya (AlMujazi Mulku) mendapatkan AnugerahKebudayaan dan penghargaan Maestro Senidan Tradisi dari Kementerian Pendidikan danKebudayaan kategori maestro seni tradisiyang diserahkan oleh Mendikbud MuhadjirEfendi pada tanggal 28 September 2017.2’Penghargaan ini diberikan kcpadaAl MujaziMulku karena ketekunannya dalam menjagamanuskrip Buton.

Sekalipun penghargaan atas jerih payahseseorang menyelamatkan warisan budayabclumlah maksimal dan terkesan datangnyaterlambat penghargaan-penghargaan ter¬sebut patut disyukuri. Sebenarnya, AMZ dankcluarganya patut mendapatkan bantttankarena telah berjasa menyelamatkan kekaya-an budaya bangsa. Bantuan yang sangat

Koto Abdul Mulku Zahari yang dikoleksi l a Yusri

B. Dedikasi Abdul Mulku Zahari dalamMenjaga Manuskrip Buton

Jabatan sebagai asisten pribadi SultanFalihi, membuka akses yang luas bagi AMZuntuk menghimpun manuskrip di KesultananButon.Putusan Sultan Falihi memberitanggung jawab menghimpun manuskripButonkarena AMZ dipandang berbakatmenulis sebagaimana bakat buyutnya yangbernama Ma Zahari.20 Dedikasi AMZmenjaga adat budaya Buton terlihat dariupayanya mendokumentasikan dan mcncr-jemahkan manuskrip Buton serta menulismengenai sejarah dan adat budaya Buton.Bcrdasarkan pcnclitian yang dilakukan olehAchdiati Ikram dkk. (2001) manuskrip Butonyang dikoleksi AMZ sebanyak 320manuskrip. Manuskripyang pernah disalindan diterjemahkan oleh AMZ adalah kabantiAjonga Inda Malusa (Pakaian yang tidakLuntur) karya Haji Abdul Ganiupadapertengahan abad ke-19, dan KanturunaMohelana (Lampu Orang yang Berlayar)

” Ibid.Disarikan dari Aehdiati Tkram. dkk,. Katalog Naskah Buton: Koleksi Abdul Mulku7ahari (Jakarta. Yayasan Obor Indonesia, 2001),

hhn.5.Ibid,him 5.

2“ Syai fuddin, "Abdul M ulku Zahari : Bapak Dokumcnlator Manuskrip Buton, ’’dalam Rakyat Sullra, 6 Mci 2015.2" Dika Iravvan,"Mcnghargai Jasa Pattlawan Kebudayaan. ’’dalarn Bisnis Indonesia.30 September 2017.

174


penting berupa sarana dan prasarana yangbisa digunakan untuk menjaga kelestarianmanuskrip Buton agar aset budaya bangsayang bisa mcnjadi sumbcrbclajar untuk lebihmengenal sejarah, silsilah, dan kearifan-kearifan nenekmoyang yang lainnya.

Berbicara mengenai perhatian danpenghargaan kepada penyelamat manuskripscpcrti AMZ tcrgolong minim. Apalagi jikadibandingkan dengan perhatian danpenghargaan bangsa-bangsa lain sepertiBclanda, lnggris, dan lain-lain. Dana yangbesar untuk biaya pemeliharaan atau alihvvahana tidak segan-segan digelontorkandcmi mcncari, mcngumpulkan, dan menjagakelangsungan sebuah manuskrip. Tidakmengherankan jika manuskrip-manuskrippenting banyak dikolcksi di perpustakaanatau museum yang ada di luar negeri dalamkondisi terjaga dan lerawat. Perhatianpcmcrintah Bclanda memberikan pengharga¬an dan insentif kepada AMZ semasahidupnya pun menunjukkan bahwa orang diluar negeri sangat mengbargai usaba dandedikasiAMZ.

A.Tanggung JawabTanggung jawab merupakan salah satu

sifat yang bisa ditcladani dari sosok AMZ.Upaya AMZ dalam mengumpulkanmanuskrip Buton, berawal dari tugas yangdiberikan oleh Sultan Falihi. Amanabtersebut diterima AMZ dengan penuh rasatanggung jawab. Beliau dengan telatenmcngumpulkan dan menjaga manuskrip-manuskrip Buton. Aktivitas menjaga sebuahmanuskrip memerlukan ketelatenan dankctclitian karena benda ini termasuk bendayang sangat rentan mengalami kerusakan.Perlakuan dan keterampilan khusus dalampenyimpananya sangat dibutuhkan karenaancaman sobek, dimakan rayap, hilang, dansebagainya sangat mungkin lerjadi. Karakterdan sifat yang ada dalam diri AMZ inimembuatnya berupaya melakukan caralerbaik menjaga manuskrip sehinggainformasi dan ilmu pengetabuan yang adadalam manuskrip sampai pada masa-masayang akan dalang.

Karakter bertanggungjawab dan ama-nah yang ditunjukkan oleh AMZ dalammelaksanakan perintah Sultan merupakansebuah karakter yang patut ditcladani.Sebagai mahluk sosial, manusia akan selaluberinteraksi dengan orang lain. Interaksitersebut bcrlangsung sciring dengan berbagaifungsi dan peran yang disandang baiksebagai pemimpin, bawahan, guru, pelajar,suami, istri, dan sebagainya. Di dalam setiapperan yang diemban ada tanggung jawabyang harus dijalankan. Hanya orang yangamanahlab yang dapat mcnjalankantanggung jawab tersebut. Pemimpin yangamanah tidak akan menggunakan kekuasa-annya untuk memperkaya diri sendiri ataukelompoknya. Tanggung jawab yangdibebankan kepada seorang pemimpinmcrupakan amanah yang harus dijalankandengan sebaik-baiknya demi kesejahteraandan kemaslahatan orang banyak. Sifatamanah mcrupakan karakter yang harusditumbuhkan sejak dini sehingga apapunperan dan profesi yang akan diemban sanganak akan ditcrimanya dengan penuhtanggung jawab. Kesungguhan AMZ dalam

111. KARAKTER ABDUL MULKUZAHARI YANG PATUT DITELA-DANI SEBAGAI BAGIAN DARIUPAYA PENUMBUHAN KARAK¬TERBcntuk kctcladanan dari AMZ sebagai

tokoh masyarakat Buton dalam membangunkarakler bangsa merupakan keteladanansccara tidak disengaja. Kesungguhan danketekunan AMZ di dalam menjaga sebuahwarisan budaya patul dicontoh atauditcladani. Dcdikasi AMZ tersebutmerupakan representasi sejumlah karakterpositif yang ada dalam diri AMZ. Karaktertanggung jawab, rasa mcncintai danmenghargai budaya daerah merupakankarakler yang penting unluk ditumbuhkandalam diri anak. Karaktcr-karaktcr tersebutpenting untuk membentuk mental, spiritual,kepribadian, danperilaku seorang anak.

175

Jahtra Vol. 1 2, No. 2, Desembcr 2017 ISSN 1907-9605

melestarikan manuskrip Buton tidak hanyakarena tanggung jawab alas adanya amanahyang dibebankan oleh Sultan Falihi. Adatanggung jawab lebih bcsar yang lahir darisanubari terdalam sebagai putra Buton.Tanggung jawab moral untuk menjagakcmurnian adat budaya Buton, tncnjagapemikiran-pemikiran sultan Buton menjadibagian dari “kewajiban” yang harusditunaikannya.B. Menghargaidan Mencintai Budaya

DaerahPekerjaan menghimpun dan menjaga

manuskrip bukanlah pekerjaan yang ringan.Pekerjaan ini mcmcrlukan dedikasi yangtinggi. Rasa cinta terhadap warisan budaya-lah yang akan melahirkan semangat keijatanpa pamrih. Matcri tidak menjadi dasarpertimbangan karena melakoni aktivitas initidak menjanjikan materi. Jika pada akhimyabisa mendapatkan matcri dari aktivitasnya,itu bagian dari keberkahan dari sebuahkeikhlasan. AMZ melakoni pekerjaanmcngumpulkan, menyalin, dan mcncrjcmah-kan manuskrip Buton dengan sepenuh jiwakarena rasa cintanya pada budaya dan sejarahButon. Dedikasi AMZ dalam menjagamanuskrip Buton pun terwariskan denganbaik kepada anaknya, A1 Mujazi Mulku.Kctckunan A1 Mnjazi berangkat dari pesanayahandanya untuk terus menjaga manuskripButon. A1 Mujazi meyakini bahwa jantungkebudayaan Kcsultanan Buton ada di dalamnaskah-naskah tersebut. Jika naskah-naskahitu hilang atau tidak terurus, makadapat dipastikan masyarakat Butonkhususnya dan masyarakat Indonesia padaumumnya akan kehilangan jejak masa silam-nya. Itu berarti akan menjadi kccclakaansejarah bagi masyarakat Buton sendiri.21

Sekarang ini rasa menghargai budayadan sejarah dacrah di kalangan gcncrasimuda semakin berkurang merupakankenyataan yang tidak dapat dimungkiri. Adakeccndcrungan mcrcka lebih bangga jikadianggap seperti “Orang Barat” ataukebarat-

baratan. Hal seperti ini dapat dilihat dariberbagai sudut mulai dari kesenangan menirumode (gaya berbusana, tatanan rambut, dansebagainya), kesenangan mcnikmatihiburan, bahasa, dan sebagainya. Semua inisangat berbahaya karena makin pudamyarasa cinta, rasa bangga, dan rasa menghargaiterhadap budaya daerah berarti jati dirisebagai bangsa Indonesia akan hilang. UpayaAMZ untuk menjaga dan menghimpunmanuskrip Buton sebagai bahan informasiyang bisa mewartakan kepada generasi mudamengenai adat istiadat, budaya, dan sejarahdaerah merupakan wujud dari kecintaan,penghargaan, dan tanggung jawab moralterhadap budaya dan sejarah Buton.Kesadaran ini terbangun dengan harapanbahwa akar budaya Buton seperti pumae-maeka (saling menghargai dan menyeganiuntuk menjaga kehormatan dan martabatsesama anggota masyarakat), puma-maasiaka (saling mengasihi dan menyayangisesama anggota masyarakat), popia-piara(saling menjaga perasaan sesama anggotamasyarakat), poangka-angkataka (salingmengangkat derajat dan martabat sesamaanggota masyarakat) tetap tumbuh dantcrwujud dalam pcrilaku schari-hari.

Karakter menghargai dan mencintaibudaya daerah harus ditumbuhkan dalam dirigcncrasi muda. Pada masa-masa yang akandatang mereka akan mengambil peran dalampergaulan baik yang berskala nasionalinaupun intcrnasional. Jati diri yang kokohyang bersumber dari akar budaya bangsaharus dapat menjadi perisai sehingga tidakgampang hanyut dalam pusaran yang tidakjelas identitasnya. Pada diri generasi mudaini harus dikenalkan lebih dini tentangkeberagaman budaya bangsa, nilai-nilailuhur seperti toleransi, solidaritas, gotongroyong, dan sebagainya. Pemahamankeberagaman budaya akan menumbuhkansikap memiliki dan rasa bangga terhadapbudaya.

24 Binsar Silumoraug, dkk.. Profit Pe.ne.rima Amigerah Kebudayaan. Direkloral Warisan dan Diplomasi, Direktorat .lenderalKebudayaan, Dari https:/ www.kemdikbud.go.id/main/uploads/default documents Buku_ProfLl_Anugerah_Budaya_2017.pdf. Diakses 14November 201 7.

176


IV. KETELADANAN TOKOH ABDULMULKU ZAHARI

Uraian scbclumnva sudah dijclaskanbahwa berkat ketekunan dan tanggungjawabmoral AMZ di dalam menjaga manuskripButon, manuskrip tcrscbut tctap tcrpclihara.Hal itu berarti bahwa pemikiran-peinikirandari para Sultan Buton pun tetap teijaga,tcrpclihara, dan tcrwariskan. Kandungan isimanuskrip seputar sejarah Buton, ajarankeagamaan, adat istiadat, sastra, dan lain-laindapat tcrsampaikan kc gcncrasi pcncrus.Ketekunannya di dalain menjaga salah satubenda budaya Buton merupakan wujudkccintaannya pada Buton. Sclain itu,dedikasi yang ditunjukkan oleh AMZ didalam menjaga dan mengoleksi manuskripButon patut dicontob. Kccintaan kcpadadaerah harus terus ditumbuhkan dalam dadasetiap generasi bangsa. Kecintaan itu bisadiwujudkan dcngan upaya mcnggali,mempelajari, dan memahami sejarah daerah,menyebarluaskan informasi mengenai adatistiadat, sastra, dan lain-lain.

Keteladanan lain yang patut dicontohdari sosok AMZ adalah kemampuannyauntuk bcrpikir jauh mcnatap masa dcpan danmemikirkan kepentingan yang lebih besar.Hal ini dapat dilihat dari wasiatyangdisampaikan kcpada A1 Mujazi Mulku,“Jagalah baik-baik naskah-naskah itu sebabakan banyak orang yang memerlukannya”.2'Wasiat ini mcnunjukkan sosok AMZ yangdapat memahami bahwa informasi yang adadalam manuskrip Buton yang dikoleksinyaakan dibutuhkan olch orang lain baik untukkelestarian informasi dalam naskah maupununtuk pengembangan ilrnu pengetahuan.Kcbcradaan manuskrip yang tcrkolcksidengan baik akan memudahkan orang lainuntuk mengaksesnya. Memikirkan kepen¬tingan orang lain, kcrclaan bcrbagi ilmu daninformasi dengan orang lain inenjadi bagianketeladanan dari AMZ.

Lcbib lanjut, kctcladanan lain dari sosokAMZ adalah wawasan literasi atau

keberaksaraan yang dimil ikinya. Upayamenjaga manuskrip Buton dimaksudkan agarbudaya Buton yang tercatat dalam manuskripbisa tctap tcrjaga dan bisa diwariskan kcpadagenerasi penerus. “Orang boleh pandaisetinggi langit, tetapi selama tidak menulis iaakan hilang dari sejarah, mcnulis adalahbekerja untuk keabadian”.26 Kalimat inidiungkapkan oleh Pramoedya Ananta Toeryang bermakna bahwa siapa yang mcnulis iaakan abadi. Sang penulis boleh saja mati tapiide-ide yang tertuang dalam tulisannya akantcrus hidup. Ungkapan ini sesuai dengan diriAMZ. Sekalipun beliau sudah menghadapkepada Yang Mahakuasa, ide-idenya tetapdibaca oleh orang lain mclalui karya-karyayang telah dihasilkannya. Alasan SultanFalihi menjatuhkan pilihan kepada AMZkarena mclihat kebiasaan mcnulis dankecintaan pada buku yang ada pada diriAMZ. Kebiasaan tersebut menunjukkankualitasnya sebagai scorang yang mcmilikikesadaran literasi atau keberaksaraan.Seorang yang sadar bahwa informasi yangada dalam tulisan akan tersimpan lamamelampaui zaman. Kesadaran seperti iniperlu dimiliki oleh anak-anak bangsa untukmendorong dan memotivasi kesadaran untukberkarya. Sepak terjang yang ditunjukkanoleh Mulku Zahari dalam menghasilkankarya-karya abadi hendaknya menginspirasianak-anak bangsa untuk berbuat yang lebihbesar. Jika AMZ yang hidup pada zamanyang bclum semaju sekarang bisa mengukirbanyak karya, maka anak-anak yangsekarang ini dibekali dengan fasilitasmcnulis yang semakin canggih tentu akanlebih mudah untuk menghasilkan suatukarya.

V. PENUTUP

Sosok AMZ mcrupakan tokoh yangsangat berjasa dalam melestarikanmanuskrip Buton. Kekonsistenannya dalammclcstarikan manuskrip Buton sangatpenting karena itu berartiAMZ turut menjaga

AchdiaLi Tkramdkk., /Catalog Waxkah Baton. Koleksi Abdul Mulku Ztf/rriri(Jakarta: Manassa (MasyarakaL Pernaskahan ISusanLara),IticToyota Poundation, dan YayasanObor Indonesia, 2001),him. 5.

Ryan Pratama,"Pcntingnya McnulisuntukPribadi,” dari www. Kompasiana.com.Diakses tanggal 10Agustus 20 15

177

Jahtra Vol. 1 2, No. 2, Descmbcr 2017 ISSN 1907-9605

kelestarian salah satu warisan budaya Buton.Perhatian dan kekonsislenan ini pulamemberikan gambaran karakter yangdimiliki olch scorang AMZ scbagai scorangyang bertanggungjawab dan mencintaibudaya daerah. Karakter-karakter inimcnjadikan AMZ sosok yang patutditeladani. Sepak terjang dan dedikasinyadalam menjaga warisan budaya perludicontob dan ditumbuhkan dalam dada anak-anak bangsa. Apa yang telah dilakukan olehAMZ hendaknya bisa memotivasi semuapihak karcna untuk mclcstarikan inanuskriptidak bisa hanya dibebankan kepada orang-orang tertentu saja misalnya kepada pemiliknaskah scmata. Semua pibak yangberkepentingan seperti peneliti, akademisi,budayawan, dan lain-lain harus bahu-membahu mcmikirkan solusi apa yang bisa

dilakukan agar manuskrip tersebut dapatdilestarikan. Penierintah sebaiknya mem-berikan suntikan dana yang cukup untukmemberikan tempat penyimpanan yangstandar, biaya pemeliharaan atau pun untukmendanai pemanfaatan teknologi dalamupaya mengaliwahanakannya.

Tulisan ini hanya merupakan tulisansingkat tentang kctcladanan scorang AbdulMulku Zahari. Hal-hal lain dari tokoh-tokohlain yang berasal dari Buton yang bisamenginspirasi masib sangat banyak. Sepakterjang tokoh-tokoh tersebut perlu diangkatsehingga kebaikan-kebaikan dan karya nyatatokob bisa tcrckspos. Pada akhirnya tokoh-tokoh tersebut menjadi eontoh atau suritauladan sebagai bagian dari upaya pem-bentukan karakter bangsa.

DAFTAR PUSTAKAIkram,A., dkk., 2001. Katalog Manuskrip Buton Buton. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.Irawan, D., 2017. “Menghargai Jasa Pahlawan Kebudayaan” dalam Bisms Indonesia, 30

September 2017.La Niampe, 2014. Nasihat Leluhur Untuk Masvarakat Buton-Muna {Muhammad Idrus

Qaimuddin dan SyekhHaji Abdul Ganiu).Bandung: CV Mujahid Press.Muji, 201 4. “Mcnggali Pcndidikan Karakter dalam Tcmbang,’’dalam Bahasa Ibu: Pelestarian

danPesona SastradanBudayanya.Prosiding. Sumedang: Unpad Press.Pratama, Ryan, 2015. “Pentingnya Menulis untuk Pribadi.”www. Kompasiana. Com. Diakses

10Agustus20!5.Rahmawati, 2015.“Cerita Rakyat Makassar sebagai Media Pembentukan Karakter,’’dalam

Jantra: Jurnal Sejarah dan Budaya, Vol. 10, No. 2. Yogyakarta: Balai PelestarianNilai Budaya.

Sari, R.P., 2015 “Korelasi Keteladanan Guru Pendidikkan agama Islam TerhadapPembentukan Karakter Siswa di SDN Taman Sidoarjo.” Skripsi. UniversitasIslam negeri Sunan Ampcl Surabaya. Fakultas Tarbiyab dan Kcguruan ProgramStudi Pendidikan Agania Islam. http://digilib.uinsby.ac.id/2349/3/Bab%202.pdf.Diakses 3Agustus2017.

Scbrool, P., 2003. Masyarakat, Sejarah, dan Budaya Buton.Jakarta: Djambatan.Situmorang, B., dkk., 2017. Pro/il Penerima Anugerah Kehudavaan dan Penghargaan

Maestro Sent Tradisi. Direktorat warisan dan Diplomasi. Direktorat JenderalKcbudayaan. Kcmcntcrian Pcndidikan dan Kcbudayaan. https://www.kemdikbud.go.id/main/uploads/default/doeuments/Buku_Profil_Anugerah_Budaya_2017.pdf. Diakses 14 November 2017.

Syaifuddin, 2015. “Abdul Mulku Zahari: Bapak Dokumcntator,” dalam Harian Kendari Pos,6 Mei.

Taslimah, 2010. “Pengaruh Keteladanan Orang Tua dalam Pendidikan Agama Materiterhadap Akblaqul Karimah Siswa (Studi Kasus di SD Ncgcri Kccandran 01Salatiga Tahun 2009/2010,” dari perpus.iainsalatiga.ac.id/dncfiles/fulltext/

178

Keteladanan Abdul MuHat Zahari: Dokumentator Manuskrip Baton (Rahmawati)

31ah2ch8335aJ757.pdf., diaksespada tanggal 14 Agustns 2017.hUps://syaifuddiiiganisalubulung.wordpress.com/2015/01/20/abdul-mulku-zahari-bapak-

dokumentator-naskah-buton/, Diakses pada tanggal 14 Juli 2017.Yamaguchi, H., 2007. “Manuskrip Buton: Kcistimcwaan dan Nilai Budayanya” dari

http://joimialarticle.ukm.my/1099/l/Manuskrip_Buton.pdf ....Hiroko sari 25(2007) 41-50. Diakses pada tanggal 14 Juli 2017.

179

Documents

KETELADANAN ABDUL MULKU ZAHAR1: DOKUMENTATOR …