Upload
others
View
4
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Ketentuan Perijinan Dalam Perubahan
UU Minerba No.4 Tahun 2009
www.apbi-icma.org
Oleh:
Haryanto Damanik
Wakil Sekretaris Jenderal APBI
4 Juni 2020
Apakah perubahan UU Minerba berdampak pada proses perijinanpemegang IUP / IUPK?
2www.apbi-icma.org
Apakah sentralisasi perijinan mampu menjawab tantanganindustri pertambangan?
Apakah pelaku usaha pertambangan dan Pemerintah sudah siap untukmenghadapi reformasi perijinan?
3www.apbi-icma.org
KetentuanPerubahan
SentralisasiKewenangan
Jangka Waktu & JaminanPerpanjanganIjin
Pengalihan Ijin
PeningkatanNilai Tambah
UU MINERBA : LATAR BELAKANG & TUJUAN PERUBAHAN
Memperkuat tata kelola pertambanganMinerba
Memberikan kepastian hukum bagi seluruhpemangku kepentingan sektor pertambangan
Perubahan Ketentuan Perijinan *
4www.apbi-icma.org*Sumber : Rancangan Perubahan AtasUndang-Undang No.4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang disahkan pada Rapat Paripurna DPR RI Tanggal 12 Mei 2020
UU Minerba Perubahan UU Minerba
Bupati/Walikota, Gubernur
atau Menteri sesuai
kewenangan
*telah disesuaikan dengan
UU No.23 Tahun 2014
Menteri
Perubahan Ketentuan:
Pasal 6, 35, 67, 72, 73, 105, 113,118,121, 122, 139, 140, 141, 151 diubah
Pasal 7, 8, 37, 44, 48, 142, 143 dihapus
Pasal 8A, 8B, 173A, 173B, 173C ditambah
Keterangan:
• Jangka waktu peralihan kewenangan paling lama 6 bulan
Kewenangan PemerintahDalam Pengelolaan
Pertambangan Minerba(antara lain penetapan
peraturan, pemberian IUP, pembinaan dan pengawasan
usaha pertambangan)
Jaminan Pemerintah pada WIUP, WPR, & WIUPK yang
telah ditetapkan
Tidak diatur Pemerintah Pusat dan Daerah menjamin tidak ada perubahan pemanfaatan ruang dan kawasan dan menjamin penerbitan perijinan yang diperlukan
Perubahan Ketentuan:Pasal 17A, 22A, 31A ditambah
Kewajiban eksplorasi bagipemegang IUP dan IUPK Tahap Operasi Produksi
Tidak diatur Pemegang IUP atau IUPK wajib melakukan eksplorasi lanjutan setiap tahun dan menyediakananggaran
Perubahan Ketentuan:Pasal 36A ditambah
Perubahan Ketentuan Perijinan *
5www.apbi-icma.org
UU Minerba Perubahan UU Minerba
Tidak diatur Pemegang IUP dapat memiliki 1 atau lebih IUP / IUPK, berlaku hanya untuk BUMN, dan IUP untuk komoditas mineral bukan logam dan/atau batuan
Perubahan Ketentuan:Pasal 40 diubah
Kepemilikan lebih dari 1 IUP/IUPK
Perpanjangan Jangka Waktu IUP Eksplorasi
Tidak diatur Jangka waktu kegiatan eksplorasi untuk mineral logam dan batubara dapat diperpanjang 1 tahun setiap perpanjangan
Perubahan Ketentuan:Pasal 42A ditambah
Perluasan WIUP TahapOperasi Produksi Untuk
Mineral Logam atau Batubara
Tidak diatur Pemegang WIUP dapat mengajukan permohonan persetujuan perluasan WIUP kepadaMenteri
Perubahan Ketentuan:Pasal 62A ditambah
Keterangan:Tujuannya adalah dalam rangka konservasi mineral dan batubara
*Sumber : Rancangan Perubahan AtasUndang-Undang No.4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang disahkan pada Rapat Paripurna DPR RI Tanggal 12 Mei 2020
Perubahan Ketentuan Perijinan *
6www.apbi-icma.org
UU Minerba Perubahan UU Minerba
Tidak diatur Jangka waktu IUP/IUPK Mineral Logam yang terintegrasi dengan fasilitas pengolahan dan/ataupemurnian selama 30 tahun dan dijamin memperoleh perpanjangan 10 tahun setiapperpanjangan (2 x perpanjangan)
Jangka waktu IUP/IUPK Batubara yang terintegrasi dengan kegiatan pengembagan dan pemanfaatan selama 30 tahun dan dijamin memperoleh perpanjangan 10 tahun setiapperpanjangan (2 x perpanjangan)
Perubahan Ketentuan:Pasal 47, 83 diubah
Keterangan:Perpanjangan dijaminPengembangan Batubara antara lain dapat berupa: a. Peningkatan mutu batubara (coal upgrading);b. Pembuatan briket batubara (coal briquetting);c. Pembuatan kokas (coking);d. Pencairan batubara (coal liquefaction);e. Gasifikasi batubara (coal gasification) termasuk underground coal gasification; danf. Campuran Batubara-air (coal slurry/coal water mixture).
Pemanfaatan Batubara antara lain dengan membangun sendiri Pembangkit Listrik Tenaga Uap(PLTU) di mulut tambang
Jangka waktu IUP/IUPK Operasi Produksi yang
terintegrasi
*Sumber : Rancangan Perubahan AtasUndang-Undang No.4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang disahkan pada Rapat Paripurna DPR RI Tanggal 12 Mei 2020
Perubahan Ketentuan Perijinan *
7www.apbi-icma.org
UU Minerba Perubahan UU Minerba
Diberikan untuk jangka
waktu paling lama 5 tahun
dan dapat diperpanjang
Diberikan untuk jangka waktu paling lama 10 tahun dan dapat diperpanjang 2 kali masing-masing 5 tahun
Perubahan Ketentuan:Pasal 68 diubah
Jangka waktu IPR
Pengalihan IPR
Tidak diatur Pemegang IPR dilarang memindahtangankan IPR-nya kepada pihak lain
Perubahan Ketentuan:Pasal 70A ditambah
Luas IUPK Operasi Produksi
Luas 1 (satu) WIUPK untukmineral logam paling banyak25.000 ha dan luas 1 (satu) WIUPK untuk batubaradiberikan paling banyak15.000 ha
Luas 1 (satu) WIUPK Mineral logam atau batubara diberikan berdasarkan hasil evaluasiMenteri terhadap rencana pengembangan seluruh wilayah yang diusulkan oleh pemegangIUPK
Perubahan Ketentuan:Pasal 83 diubah
*Sumber : Rancangan Perubahan AtasUndang-Undang No.4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang disahkan pada Rapat Paripurna DPR RI Tanggal 12 Mei 2020
Perubahan Ketentuan Perijinan *
8www.apbi-icma.org
UU Minerba Perubahan UU Minerba
Tidak diatur Jangka waktu kegiatan Eksplorasi mineral logam atau batubara dapat diberikan perpanjanganselama 1 (satu) tahun setiap kali perpanjangan setelah memenuhi persyaratan
Perubahan Ketentuan:Pasal 83A ditambah
Perpanjangan jangka waktuIUPK Eksplorasi
Surat Ijin PenambanganBatuan
Tidak diatur • Diberikan untuk pengusahaan batuan jenis dan untuk keperluan tertentu• SPIB diberikan oleh Gubernur berdasarkan permohonan• Pemegang SPIB dapat langsung melakukan penambangan setelah memiliki dokumen
perencanaan penambangan• Wilayah diberikan paling luas 50 ha• Dilarang mengalihkan SPIB• Dilarang menggunakan bahan peledak
Perubahan Ketentuan:Pasal 86A s/d 86H ditambah
Sarana dan Prasarana UmumUntuk Keperluan
Pertambangan
Pemegang IUP dan IUPK dapat memanfaatkanprasarana dan sarana umumuntuk keperluanpertambangan setelahmemenuhi ketentuanperaturan perundang-undangan
Dalam hal jalan Pertambangan tidak tersedia, pemegang IUP dan IUPK dapat memanfaatkanprasarana dan sarana umum termasuk jalan umum untuk keperluan Pertambangan setelahmemenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.
Perubahan Ketentuan:Pasal 91 diubah
*Sumber : Rancangan Perubahan AtasUndang-Undang No.4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang disahkan pada Rapat Paripurna DPR RI Tanggal 12 Mei 2020
Perubahan Ketentuan Perijinan *
9www.apbi-icma.org
UU Minerba Perubahan UU Minerba
(1) Pemegang IUP dan IUPK
tidak boleh memindahkan
IUP dan IUPK-nya kepada
pihak lain
(1) Pemegang IUP dan IUPK dilarang memindahtangankan IUP dan/atau IUPK kepada pihaklain tanpa persetujuan Menteri
Perubahan Ketentuan:Pasal 93 diubah
Keterangan:Bagaimana kewajiban pemegang IUP yang masih ada jika IUP dialihkan kepada pihak lain?
Pengalihan IUP atau IUPK
Pengalihan Saham PemegangIUP / IUPK dan PenjaminanIUP / IUPK serta komoditas
tambang
Tidak diatur Badan Usaha pemegang IUP atau IUPK dilarang mengalihkan kepemilikan saham tanpapersetujuan Menteri
Pemegang IUP atau IUPK dilarang menjaminkan IUP atau IUPK-nya, termasuk komoditastambangnya, kepada pihak lain
Perubahan Ketentuan:Pasal 93A, 93C ditambah
*Sumber : Rancangan Perubahan AtasUndang-Undang No.4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang disahkan pada Rapat Paripurna DPR RI Tanggal 12 Mei 2020
Perubahan Ketentuan Perijinan *
10www.apbi-icma.org
UU Minerba Perubahan UU Minerba
Pemegang IUP dan IUPK
wajib meningkatkan nilai
tambah sumber daya
mineral dan/atau batubara
dalam pelaksanaan
penambangan, pengolahan
dan pemurnian, serta
pemanfaatan mineral dan
batubara
((1) Pemegang IUP atau IUPK pada tahap kegiatan Operasi Produksi wajib meningkatkan nilaitambah Mineral dalam kegiatan Usaha Pertambangan melalui:a. Pengolahan dan Pemurnian untuk komoditas tambang Mineral logam;b. Pengolahan untuk komoditas tambang Mineral bukan logam; dan/atauc. Pengolahan untuk komoditas tambang batuan.(2) Pemegang IUP atau IUPK pada tahap kegiatan Operasi Produksi dapat melakukanPengembangan dan/atau Pemanfaatan Batubara(3) Peningkatan nilai tambah Mineral melalui kegiatan pengolahan dan/atau pemurniansebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memenuhi batasan minimum pengolahandan/atau pemurnian
Perubahan Ketentuan:Pasal 102 diubah
Keterangan:Pihak yang melakukan kegiatan usaha Pengolahan dan/atau Pemurnian yang tidakterintegrasi dengan kegiatan Penambangan yang perizinannya diterbitkan berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perindustrian (Pasal 104 diubah)
Peningkatan nilai tambahsumber daya mineral
dan/atau batubara dalampelaksanaan penambangan
*Sumber : Rancangan Perubahan AtasUndang-Undang No.4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang disahkan pada Rapat Paripurna DPR RI Tanggal 12 Mei 2020
Perubahan Ketentuan Perijinan *
11www.apbi-icma.org
UU Minerba Perubahan UU Minerba
Setelah 5 (lima) tahun
berproduksi, badan usaha
pemegang IUP dan IUPK
yang sahamnya dimiliki oleh
asing wajib melakukan
divestasi saham pada
Pemerintah, pemerintah
daerah, badan usaha milik
negara, badan usaha milik
daerah, atau badan usaha
swasta nasional
1) Badan Usaha pemegang IUP atau IUPK pada tahap kegiatan Operasi Produksi yang sahamnya dimiliki oleh asing wajib melakukan divestasi saham sebesar 51% secara berjenjang kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, badan usaha milik daerah, dan/atau Badan Usaha swasta nasional.
2) Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melalui Menteri dapat secara bersama-sama dengan Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota, BUMN, dan/atau badan usaha milik daerah mengkoordinasikan penentuan skema divestasi dan komposisi besaran saham divestasi yang akan dibeli
Perubahan Ketentuan:Pasal 112 diubah
Divestasi saham pemegangIUP/IUPK
Jaminan Perpanjangan KK dan PKP2B
Tidak diatur • Jaminan perpanjangan 2 x 10 tahun dalam bentuk IUPK• Pengaturan kembali pengenaan penerimaan pajak dan PNBP• Luas wilayah IUPK sesuai dengan rencana pengembangan seluruh wilayah kontrak yang
disetujui Menteri.• barang yang diperoleh selama masa pelaksanaan PKP2B yang ditetapkan menjadi barang
milik negara tetap dapat dimanfaatkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.• Pemegang IUPK wajib melaksanakan kegiatan Pengembangan dan/atau Pemanfaatan
Batubara di dalam negeri
Perubahan Ketentuan:Pasal 169A, 169B, 169C ditambah
*Sumber : Rancangan Perubahan AtasUndang-Undang No.4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang disahkan pada Rapat Paripurna DPR RI Tanggal 12 Mei 2020
12www.apbi-icma.org
Q&A
Menara Kuningan Building ,1st Floor, Suite A, M & N
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-7 Kav. 5
Jakarta Selatan 12940 - INDONESIA
ADDRESS
+62-21 3001 5935
+62-21 3001 2477
www.apbi-icma.org
PHONE & EMAIL
Twitter : @APBI_ICMA
Youtube : APBI ICMA
Instagram : apbi.icma
SOCIAL MEDIA