2
1. Mekanisme memfokus Karena adanya refreksi cahay oleh kornea, refraksi cahaya oleh lensa mata sangat penting. Kurvatura lensa dapat berubah – ubah sehingga cahay selalu erfokus pada retina, lensa dipertahankan oleh ligamentum suspensoriumsedangkan untuk bentuknya dapat diubah – ubah oleh otot siliaris pada corpus siliaris. ( Vaughan, Absury. 2014. Oftalmologi Umum. Jakarta. EGC) 2. Mengapa terjadi kemerahan ? Kemerahan muncul pada konjungtiva membran – membran atau selaput ini bereaksi dengan batasan yang luas dari bakteri, virus, agen alergi, iritasi, racun, atau penyakit dalam tubuh, sehingga mata menjadi merah Mata merah infeksius dan non infeksius Mata merah infeksius (virus) dapat menyebar Biasanya gejala terkena virus pada akan mengakibatkan hidung mmapat, pengeluaran cairan mata, ingusan, terkadang mata juga bengkak, dan jika melihat sinar/cahaya akan terasa sakit. Mata merah disebabkan bakteri Bakteri penyebabnya antara lain staphylococus, streptococus, pneumococus dengan gejala 1. Sakit 2. Bengkak 3. Kemerahan 4. Terdapat kotoran, sedang, hingga besar Mata merah non infeksius Mata merah karena alergi Disertai gatal – gatal yang hebat, keluar air mata, pembengkakan selaput mata, penyebabnya hewan, debu dan musim, disertai, gejala bersin, hidung dan tenggorokan gatal. (Vaughan, Absury. 2014. Oftalmologi Umum. Jakarta. EGC)

Ketikan Tut 1 Blok 10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

343wtert

Citation preview

1. Mekanisme memfokusKarena adanya refreksi cahay oleh kornea, refraksi cahaya oleh lensa mata sangat penting. Kurvatura lensa dapat berubah ubah sehingga cahay selalu erfokus pada retina, lensa dipertahankan oleh ligamentum suspensoriumsedangkan untuk bentuknya dapat diubah ubah oleh otot siliaris pada corpus siliaris. ( Vaughan, Absury. 2014. Oftalmologi Umum. Jakarta. EGC)2. Mengapa terjadi kemerahan ?Kemerahan muncul pada konjungtiva membran membran atau selaput ini bereaksi dengan batasan yang luas dari bakteri, virus, agen alergi, iritasi, racun, atau penyakit dalam tubuh, sehingga mata menjadi merahMata merah infeksius dan non infeksius Mata merah infeksius (virus) dapat menyebarBiasanya gejala terkena virus pada akan mengakibatkan hidung mmapat, pengeluaran cairan mata, ingusan, terkadang mata juga bengkak, dan jika melihat sinar/cahaya akan terasa sakit. Mata merah disebabkan bakteriBakteri penyebabnya antara lain staphylococus, streptococus, pneumococus dengan gejala1. Sakit2. Bengkak3. Kemerahan4. Terdapat kotoran, sedang, hingga besarMata merah non infeksius Mata merah karena alergiDisertai gatal gatal yang hebat, keluar air mata, pembengkakan selaput mata, penyebabnya hewan, debu dan musim, disertai, gejala bersin, hidung dan tenggorokan gatal.(Vaughan, Absury. 2014. Oftalmologi Umum. Jakarta. EGC)3. Mengapa setelah bangun tidur mata sulit dibukaKarena kotoran merakumulasi setelah tidur, sehingga lengket pada permukaan mata(kornea) yang menempel pada palpebra.(Vaughan, Absury. 2014. Oftalmologi Umum. Jakarta. EGC)