45
KEUANGAN INTERNASIONAL 1

Keuangan Internasional.ppt

  • Upload
    dwiant

  • View
    1.463

  • Download
    202

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi Keuangan Internasional

Citation preview

KEUANGAN INTERNASIONAL

1

Buku Yang DigunakanManajemen Keuangan Internasional Edisi 2 oleh

Prof. Dr. Hamdy Hady, DEA. Diterbitkan bekerjasama dengan : YAI dan Mitra Wacana Media, Tahun 2010

Manajemen Keuangan Internasional ; Teori dan Praktek oleh Purnomo Yusgiantoro. Diterbitkan oleh Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2004

Bahan dari sumber lainnya.Dosen : Indro BachtiarHP : 08179871215Office hour : Selasa jam 2 – 4 pm

o Rabu jam 1 – 2 pm2

Kuliah ke 1Keuangan Internasional

Pendahuluan: Terminologi, Definisi

dan Pasar Valas

Keuangan InternasionalKeuangan internasional dan bidang studi terkait lainnya

InternationalBusiness

InternationalMarketing International

Trade InternationalManagement

InternationalFinance

(KEUANGANINTERNASIONAL)

GlobalMarketing

5

TERMINOLOGI

Nilai tukar valas/Foreign Exchange rate

Foreign exchange rate adalah nilai satu matauang ditukar dengan matauang lainnya;

Harga matauang tertentu dalam matauang lainnya;

Exchange rate antara Rupiah dan Dolar artinya jumlah Rupiah yg dibutuhkan utk membeli 1 Dolar;

Contohnya jika Rp9.650=1 US DolarItu juga berarti bahwa : 0,00010363 US Dolar

= Rp 1.5

Apa yang menarik tentang keuangan internasional?

Resiko Foreign exchangeContoh devaluasi mempengaruhi pasar ekspor...

Resiko Politik (Political risk)Contoh pemutusan kontrak investasi dengan asing…

Ketidaksempurnan pasar (Market imperfections)Contoh trade barriers dan tax incentives akan mempengaruhi lokasi produksi…

Perluasan kesempatanContoh meningkatnya dana di global markets…

6

Pengantar Keuangan Internasional

Manajemen Keuangan Internasional (MKI) mulai mendapatperhatian setelah Globalisasi yg diindikasikan banyaknya negara melakukan perdagangan dan investasi luar negeri yg dipelopori oleh USA

Kondisi ini dipicu oleh adanya kejenuhan pasar domestik, peluang pasar luar negeri, dan faktor produksi di negara berkembang relatif lebih murah;

Perluasan kegiatan perusahaan ini dilandasi oleh teori ekonomi klasik dari Adam Smith tentang alokasi pembagian kerja dlm abad ke 18 dan David Ricardo mengenai keunggulan komparatif abad ke 19.

Perkembangan ini menunjukkan semakin pentingnya pengelolaan MKI bagi perusahaan internasional.

7

Perkembangan GlobalSetelah berakhirnya PD II, Amerika

melakukan program restorasi Eropa dan Jepang akibat kerusakaan sarana dan prasarana ekonomi melalui Marshal Plan

Aliarn investasi besar2an akan membangkitkan ekonomi Eropa dan Jepang

Bangkitnya ekonomi Eropa dan Jepang akhirnya menguntungkan Amerika .

Liberalisasi perdagangan GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) dimulai 1948 yg beranggotakan 23 negara dan saat ini sdh lebih dari 110 negara

8

Regionalisasi vs Globalisasi Perdangan dan Investasi

Keberhasilan kerjasama dlm GATT diragukan utk mencapai globalisasi perdagangan bebas karena GATT berkembang menjadi WTO dan dianggap keputusannya lamban

Diatai dengan regionalisasi dg menghapus hambatan perdagangan di diantara anggota, shg perjanjian regionalisasi merupakan alternatif pertama menuju perdagangan bebas global. Contohnya EFTA, NAFTA, dan AFTA

9

Perkembangan GlobalTerjadi perubahan politik ekonomi dengan

runtuhnya ekonomi sentralistik. Pegeseran ini ditandai dengan terciptanya 3 kutub ekonomi dunia, yaitu Amerika, Eropa Barat, dan yg terpusatkan di Asia Timur Jauh (Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan) dan Asia Tenggara.

Peran perusahaan asing begitu dominan, shg banyak keputusan bisnis internasional memihak kepentingan asing melalui lobi2 profesional

Dalam hubungan bisnis, negara maju sering memanfaatkan berbagai isu, terutama isu demokrasi, Hak Asasi Manusia (HAM) dan lingkungan hidup sebagai dalih utk menekan negara berkembang timbul persepsi Gobalisasi menciptakan ketergantungan negara berkembang kpd negara maju.

10

Proses GAAT Menjadi WTO GATT lahir di Jenewa setelah PD II, negosiasi untuk menurunkan

tarif antar anggota. Dari tahun 1947 sampai 1993 telah berlangsung 8 putaran

pertemuan antar negara yaitu: 1. Jenewa di Swis 19472. Annecy di Perancis 19493. Torquay di Inggris (1950-1951)4. Jenewa di swis (1955-1956)5. Putaran Dilon (1960-1962)6. Putaran Kennedy (1964-1967)7. Putaran Tokyo (1973-1979), dan terakhir8. Putaran Uruguay (1986-1993), dimulai di Punta Del Este pada tahun 1986, merupakan putaran terpanjang. Putaran terakhir dilakukan di Marakesh yang membentuk WTO yg berbasis di Jenewa sebagai pengganti GATT dibentuk tahun 1995

Saat ini anggota WTO 159 negara dan 25 negara sebagai peninjau

11

WTOTugas utamanya menyelesaikan konflik atau perbedaan

pendapat mengenai perdagangan dan investasi antara anggotanya

Negara anggota dapat mengajukan gugatan thd suatu masalah dan kemudian WTO membentuk sebuah Tim utk meneliti dan memberikan laporan. Negara yg dirugikan dpt meminta sidang umum dan putusannya dilakukan dg voting dan memberikan batas wkt bagi masing2 negara utk memenuhi keputusan yg telah diambil

Dalam perdebatan negara berkelompok berdasarkan kepentingannya, secara umum : negara Asia Tenggara; Goup dari negara2 Afrika, Karribia, dan Pasifik yg dimotori oleh Amerika; Group Uni Eropa; Group Cairn yaitu anggota yg mengekspor produk pertanian

Ada kelompok elite yg terdiri dari Amerika, Jepang, Uni Eropa, dan Kanada yg menciptakan keterikatan yg besar dari negara berkembang thd negara maju.

Salah satu kemajuan yg dicapai berbentuk penurunan tarif bea masuk dari rata2 sebesar 40% pada th 1940 menjadi 10% pd th 1980 dan akan turn lagi dibawah 2,5%.

12

Transaksi InternasionalBisnis internasional terkait dg transaksi tradisional impor dan

ekspor, produk yg dihasilkan di domestik dikespor ke negara pembeli. Sebaliknya produk luar negeri diekspor ke pasar domestik Masalah keuangannya transaksinya menggunakan matauang asing.

Bisnis multinasional terkait dengan upaya mendapatkan faktor produksi yang lebih kmpetitif dari bebagai negara, dan/atau mencari lokasi produksi yg lebih dekat dg konsumen dg dukungan sarana dan prasarana yg akan menghasilkan biaya yg efisien Masalah keuangannya resiko ekonomi, bisnis, dan politik .

Bisnis transnasional dikaitkan dg perluasan bisnis kantor pusat dg membuka kantor representatif, distributor, agen dan bahkan kantor cabang yg lebih mandiri dlm mengoperasikan dan mengelola perusahaannya di luar negeri Masalah keuangan utamanya terkait dg bisnis transnasional adalah pertimbangan investasi internasional.

Untuk pembahasan lebih lanjut kita gunakan istilah Bisnis Internasional yg mencakup ketiganya tersebut.

13

Model Siklus Produk (Production Life Cycle by

Vernon)Bertentangan dg konsep keunggulan komparatif-

nya david Ricardo dimana daya saing biaya menjadi dasar utamanya;

Pergeseran dari kebutuhan utk memenuhi pasar dan kemudian mencari faktor produksi yg dpt menghasilkan biaya yg murah sebagai titik sentral dari model Vernon;

Menurut Vernon (1966), tahap I, produk baru dpt memenuhi permintaan dan peluang pasar domestik, kelebihan produk baru dialokasikan utk ekspor. Pada tahap II, negara lain mulai mengembangkan produk serupa, dimana pd awalnya produknya msh mampu bersaing utk diekspor ke negara yg sdh memproduksi barang serupa. Akhirnya dlm tahap III produksi dari negara lain tersebut lebih efisien, shg akhirnya negara malah mengimpor dari negara lain tsb.14

Model Siklus Bisnis Internasional

Tahap I perusahaan domestik msh dlm posisi infant industry dg proteksi fiskal dari pemerintah, misalnya dg menerapkan pajak impor, shg produk impor lebih tinggi dari produk domestik

Tahap II proteksinya mulai dikurangi secara bertahap bila posisi perusahaan sdh remaja (odolescense)

Tahap III perusahaan sdh mampu berkembang menjadi dewasa (mature) shg mampu bersaing dg bisnis internasional dari luar tanpa proteksi atau perlindungan dari pemerintah.

Tidak jelas jangka wkt-nya setiap tahapan.

15

Internaionalisasi Bisnis Domestik

Bisnis internasional yg merupakan internaionalisasi dari bisnis domestik secara umum adalah segala kegiatan bisnis yg melewati batas2 wilayah suatu negara

Jenisnya bisa perdagangan barang, jasa, investasi porttofolio, investasi langsung

Dalam proses internasionalisasinya dpt dimulai dg ekspor sebagai penetrasi awal pasar ke luar negeri dilanjutkan dg strategi alternatif/internalisasi dan investasi langsung internasional (Foreign Direct Investment)

16

Teori Elektisnya Dunning (1977 dan 1979) FDI

Keunggulan spesifik kepemilikan yg meliputi pengetahuan spesifik perusahaan, keterampilan manajemen, pemasaran, keuangan, dan integrasi vertikal dari hulu sampai hilirnya utk menyiapkan bahan baku, produksi sampai pemasaran produk

Internalisasi diperlukan utk mendapatkan hak kepemilikan shg tdk tersebar ke perusahaan lainnya mampu mengatasi biaya transaksi, mengurangi ketidak pastian dan mengatasi peraturan domestik menciptakan keunngulan kompetitif.

Lokasi spesifik merupakan fungsi produksi nasional, pengendalian dan peraturan pemerintah, risiko politik dan nilai budaya.

17

Faktor2 Yg Berpengaruh Dlm Bisnis Internasional

Internal berasal dari dlm perusahan internasional (endogenous) fokus pada proses pengambilan keputusan keuangan oleh manajemen perusahaan

Eksternal timbul dari luar lingkungan perusahaan (exogenous) meliputi pasar nilai tukar matauang asing, lingkungan dan bisnis internasional

18

Faktor Internal

Teori investasi (FDI)Struktur KapitalKeputusan InvestasiManajemen RisikoKeuangan Korporat

19

Faktor EksternalTeori Valuta AsingTeori PerdaganganNeraca PerdaganganPasar Keuangan InternasionalFfaktor Ekonomi dan Non Ekonomi

Peraturan PemerintahInflasiNilai tukar

20

Konvertibilitas MatauangMatauang kuat dpt diterima secara luas

sebagai bukti pembayaran internasional atau sebagai media dlm transaksi internasional yg juga disebut hard currency mempunyai nilai yg relatif stabil dan seringkali nilainya meningkat (apresiasi) thd matauang lainnya. Temasuk matauang kuat : US$, Poundsterling, Yen Jepang, dan Deutsche Mark Jerman (DM)

Matauang lemah tdk dpt diterima secara luas baik sebagai bukti pembayaran internasional atau sebagai alat tukar dlm transaksi internasional yg disebut soft curency nilainya relatif tdk stabil dan sering kali nilainya merosot (depresiasi) thd matauang lain.

21

Sistem Moneter Internasional (SMI) (1/4)

Standar emas (1821-1914) ada dua konsep, pertama nilai matauang yg tertera (nilai nominal) sama dg nilai logam pembuatnya (nilai intrinsik). Kedua, nilai matauang yg tertera tdk ada hubungannya dg nilai logam pembuatnya. Standar emas adalah penetapan nilai matauang dlm nilai emas dan otoritas moneter mempunyai cadangan emas sebesar uang kertas yg dikeluarkan. Misal di Inggris 1 onz emas harganya £4,5 dan di Amerika US$20,75 Kursnya berarti £1 = US$4,6 (= 20,75/4,5)

Dirty float (1914-1944) mengambang dg campur tangan pemerintah tanpa adanya koordinasi (standar non-sistem) neraca perdagangan positif dg menerapkan hambatan perdagangan.

22

(2/4)Standar Bretton Woods (1944-1971)

pembentukan IMF utk mengawasi negara2 yg sdh sepakat dg perdagangan dan keuangan internasional dan Bank Dunia utk memberikan fasilitas pinjaman bagi negara2 yg menghadapi kesulitan neraca pembayaran kursnya tetap thd US$ atau emas dg fluktuasi plus-minus1% . Misal 1 onz emas di Amerika US$35, bila 1 onz emas harganya £7,6, maka nilai £1 = US$4,61 (= 35/7,6) dan diijinkan berfluktuasi 1% dibawahnya (4,61 – 0,0461) dan diatasnya (4,61 + 0,0461) Kondisi makro ekonomi Amerika yg tdk stabil mendorong runtuhnya sistem ini Amerika menghapus convertibilitas dolarnya dg emas.

23

(3/4)Standar Kurs Tetap identik sistem

Bretton Woods nilai kurs tetap dipertahankan dg intervensi dari Bank Sentral masing2 negara (di luar Amerika) dg cara menjual atau membeli dolar dg matauang domestik.

Standar kurs mengambang ditentukan berdasarkan permintaan dan penawaran yg dipengaruhi oleh banyak variabel ekonomi, non-ekonomi maupun politik. Dua macam : mengambang bebas (free floating), mengambang terkendali (managed floating)

24

(4/4)Standar Kurs Alternatif sistem kurs

tertambat (pegged exchange rate) berdasarkan satu kelompok matauang mitra dagang utamanya; kurs tertambat merangkak (crawling pegged exchange rate) yaitu mengalami perubahan secara periodik, kurs basket (basket exchange rate) yaitu nilainya ditetapkan berdasarkan sitem paket pengumpulan utk membiayai perdagangan

Sistem dewan matauang (Currency Board System/CBS) yaitu manajemen nilai tukar matauang oleh satu lembaga resmi yg diberikan wewenang mutlak utk mencetak matauang dasar (monetary base) didukung dg cadangan devisa pd kurs tetap25

26

Penentuan equilibrium exchange rate (1/7)

Exchange rate dlm pasar bebas ditentukan oleh demand dan supply dari foreign exchange (valas)

Equilibrium exchange rate adalah rate dimana demand utk foreign exchange sama dengan supply dari foreign exchange

Merupakan rate yang menyeimbangkan pasar foreign exchange.

Dua metode utk menyeimbangkan pasarA) Demand dan supply dari Rupiah dengan harga

Rupiah dalam dollarsB) Demand dan supply dari dollars dengan harga

dolars dalam Rupiah ..... Kedua metode menghasilkan hasil yang sama.

27

(2/7)1) Demand untuk foreign exchange Demand untuk foreign exchange (dollar)

diperoleh dari demand untuk dollars;Timbul dari impor barang dan jasa dari U.S yg

masuk Indonesia dan dari capital movements (capital flight) dari Indonesia ke U.S to Britain

Demand untuk dollars menyiratkan supply untuk Rupiah

Bila pengusaha Indonesia membeli barang2 dan jasa2, mereka menciptakan demand untuk dollars untuk ditukar dengan Rupiah.

28

(3/7)

Demand curve utk pounds DD adalah sloping downward dari kiri ke kanan

Berarti bahwa exchange rate utk pounds ( pounds menjadi lebih murah dalam dollars), semakin besar demand utk pounds di pasar valas

Berarti bahwa eksport barang dan jasa Inggris lebih murah dalam dollars

Kebalikannya terjadi bila exchange rate untk pounds (harga pound dalam dollars) lebih tinggi

Barang dan jasa dari Inggris akan lebih mahal.

29

(4/7) Supply dari foreign exchange Supply dari foreign exchange dlm kasus ini adalah supply dari

pounds Timbul dari eksport barang dan jasa dari U.S ke Inggris dan

transfer kapital dari Inggris ke U.S; Orang Inggris ingin membayar dalam $, sehingga supply

pounds dalam pasar akan meningkat; Supply curve untk pounds SS adalah upward sloping curve Hubungan antara exchange rate untuk pounds (harga pound

dalam dollar) dan supply dari pounds adalah positif. Jika exchange rate untuk pounds meningkat, barang dan jasa

U.S menjadi lebih murah di Inggris, mereka akan membeli lebih banyak dan akibatnya supply dari pounds dalam pasar meningkat.

30

(5/7)

S

S D

pounds

Exc

hang

e ra

te

Harga pounds dlm dolar

R

Q

R2

R1

0

E

31

(6/7)Dengan kurva demand dan supply utk foreign

exchange, equilibrium exchange rate ditentukan ketika demand utk pounds berpotongan dg supply pounds

Equilibrium exchange rate-nya “R” dan OQ merupakan equilibrium demand dan supply dari foreign exchange rate

Jika exchange rate-nya lebih tinggi dari equilibrium exchange rate, berarti supply dari pounds lebih besar dari demand untuk pounds

Harga pounds akan turun dan akhirnya equilibrium exchange rate akan tercapai dan ekonomi akan kembali ke titik equilibrium point “E”

32

(7/7)Bila exchange rate lebih rendah dari equilibrium rate berarti demand untuk foreign exchange rate lebih besar dari supply foreign exchange rate

Ini mendorong peningkatan harga pounds dalam pasar foreign exchange, sehingga exchange rate akan cenderung meningkat dan equilibrium rate akan kembali ke titik “E”

33

Arti Exchange Rate dan Mengukur Perubahan Exchange Rates

Nilai suatu matauang dalam unit matauang lainnya;

Penurunan dalam nilai matauang berkenaan dg depresiasi (depreciation) dan kenaikan nilai matauang dinamakan apresiasi (appreciation).

Jika matauang A dapat membeli lebih banyak unit matauang asing, matauang A mengalami apresiasi dan matauang asing depresiasi

Jika matauang A dapat membeli lebih sedikit unit matauang asing, matauang A mengalami depresiasi dan matauang asing apresiasi

34

Apresiasi/Depresiasi(Appreciation/Depreciation)

Persentase perubahan dalam nilai US $Nilai baru matauang asing per unit $ - Nilai lama matauang asing per $-------------------------------------------------- X 100

Nilai lama matauang asing per $

Persentase perubahan dalam nilai matauang asingNilai baru $ per unit matauang Asing - Nilai lama $ per unit matauang asing-------------------------------------------------- X 100

Nilai lama $ per unit matauang asing

HW: Hitung perubahan nilai Rupiah terhadap dolar dan Yen dari akhir Juli ke Akhir Agustus 2013

35

Keseimbangan Exchange RateKekuatan Demand dan SupplyDemand matauang asing

berhubungan negatif dg harga matauang asing

Supply matauang asing berhubungan positif dg harga matauang

Kekuatan demand dan supply bersama-sama menentukan exchange rate/nilai tukar

36

Demand untuk Matauang Asing

Harga matauang asing

Unit mataunag asing

$1.50

$2.00

D

D

50m 75 m

37

Supply Matauang AsingSupply for Foreign Currency

Unit matauang asing

$1.50

$2.00

50 m 75 m

S

S

38

Keseimbangan Exchange Rate Exchange Rate

Unit matauang asing

S

SD

D

$1.6775

39

Faktor yg mempengaruhi Exchange RateEkspektasi pasarPeristiwa politikTingkat inflasiTingkat suku bungaTingkat pendapatanExchange rate merupakan hasil dari

interaksi dari smua faktor ini.

40

Ekspektasi PasarEkspektasi tentang perubahan

exchange rate di masa mendatang berdasarkan pada kondisi ekonomi dan politik saat ini dan masa mendatang

Tahun1960s $ kuatAntara 1960s dan 1970s $ lemahAntara1999 – 2001, $ kuatTahun 2005 $ lemahDevaluasi akibat krisis AsiaSaat ini nilai US$ thd Rupiah sdh

menembus 11 ribu/dolar.

41

Peristiwa PolitikRuntuhnya tembok Berlin dan bergabungnya Jerman Timur dan Barat

Perang Timur TengahSeptember 11, 2001 di New York

42

Inflasi

Bila inflasi tinggi dibandingkan negara lain, nilai matauang domestik nilainya turun—Kenapa?

Bila inflasi rendah dibandingkan dg negara lain, nilai matauang domestik meningkat—Kenapa?

43

Interest Rates

Bila interest rates tinggi di domestik dibandingkan negara lain, mungkin akan menyebabkan matauang domestik apresiasi (nilainya meningkat)—Kenapa?

44

Tingkat Pendapatan

Kenaikan pendapatan domestik dibanding dg pendapatan luar negeri, mungkin akan mendorong penurunan nilai matauang domestik– Why?

45

Penentuan Exchange RateInteraksi antara banyak faktorApakah itu mungkin suatu negara

dengan real return yang tinggi mempunyai nilai matauang rendah?

Apakah itu mungkin suatu negara dengan real return yang rendah mempunyai nilai matauang tinggi value?