Kewarisan pelajaran

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Kewarisan pelajaran

    1/5

    Kompilasi Buku IIHukum Kewarisanterdiri dari 6 bab dengan 44 pasal (dari Pasal 171

    sampai dengan Pasal 214).

    Bab I adalahKetentuan Umum(Pasal 171).

    Bab II tentangAhli Waris(Pasal 172 s/d Pasal 17).

    Bab IIIBesarnya Bagian(Pasal 176 sampai Pasal 1!1).

    Bab I"Aul dan Rad(Pasal 1!2 sampai Pasal 1!#).

    Bab " Wasiat (Pasal 1!4 sampai Pasal 2$!).

    Bab "IHibah(Pasal 21$ sampai Pasal 214).

    Bab I adalahKetentuan Umum(Pasal 171).

    1. %ukum ke&arisan adalah hukum 'ang mengatur tentang pemindahan hak pemilikan

    harta peninggalan (tirkah) pe&aris menentukan siapasiapa 'ang berhak men*adi ahli

    &aris dan berapa bagiann'a masingmasing.

    2. Pe&aris adalah orang 'ang pada saat meninggaln'a atau 'ang din'atakan meninggal

    berdasarkan putusan Pengadilan beragama Islam meninggalkan ahli &aris dan harta

    peninggalan.

    #. +hli &aris adalah orang 'ang pada saat meninggal dunia mempun'ai hubungan darah

    atau hubungan perka&inan dengan pe&aris beragama Islam dan tidak terhalang karenahukum untuk men*adi ahli &aris.

    4. %arta peninggalan adalah harta 'ang ditinggalkan oleh pe&aris baik 'ang berupa

    benda 'ang men*adi milikn'a maupun hakhakn'a.

    . %arta &aris adalah harta ba&aan ditambah bagian dari harta bersama setelah

    digunakan untuk keperluan pe&aris selama sakit sampai meninggaln'a bia'a

    pengurusan *ena,ah (ta*hi,) pemba'aran hutang dan pemberian untuk kerabat.

    6. -asiat adalah pemberian suatu benda dari pe&aris kepada orang lain atau lembaga

    'ang akan berlaku setelah pe&aris meninggal dunia.

    7. %ibah adalah pemberian suatu benda seara sukarela dan tanpa imbalan dariseseorang kepada aorang lain 'ang masih hidup untuk dimiliki.

    . +nak angkat adalah anak 'ang dalam pemeliharaan untuk hidupn'a seharihari bia'a

    pendidikan dan sebagain'a beralih tanggung *a&abn'a dari orang tua asal kepada orang

    tua angkatn'a berdasarkan putusan Pengadilan.

  • 7/24/2019 Kewarisan pelajaran

    2/5

    Bab II tentangAhli Waris(Pasal 172 s/d Pasal 17).

    +dapun unsur unsur dari pasal 172 sampai 17 sebagai berikut 0

    1. Pe&aris.

    alam K%I kita dapat melihat deinisin'a dalam pasal 171 poin (b) 0 Pe&aris adalah orang

    'ang pada saat meninggaln'a atau 'ang din'atakan meninggal berdasarkan putusan

    pengadilan beragama islam meniggalkan ahli &aris dan harta peninggalan.

    ari deinisi pe&aris itu maka kita dapat melihat bah&a pe&aris pun memiliki s'arat

    s'arat 'akni beragama islam ada harta 'ang ditinggalkan serta ada 'ang di&arisi.

    2. %arta &arisan.

    alam K%I pasal 171 poin (e) disebutkan 0 %arta &arisan adalah harta ba&aan ditambah

    bagian dari harta bersama setelah digunakan untuk keperluan selama sakit sampai

    meninggaln'abia'a pengurusan *ena,ah (ta*hi,) pemba'aran hutang dan pemberian untuk

    kerabat.

    3edangkan mengenai harta peninggalan dalam K%I disebutkan bah&a harta peninggalan

    adalah 0 harta 'ang ditinggalkan oleh pe&aris baik 'ang berupa benda 'ang men*adi

    milikn'a maupun hakhakn'a (pasal 171 poin d )

    #. +hli &aris

    alam K%I ahli &aris adalah 0 rang 'ang pada saat meninggal dunia mempun'ai

    hubungan darah atau hubungan perka&inan dengan pe&&arisberagama islam dan tidak

    terhalang karena hokum untuk men*adi ahli &aris. (pasal 171 poin ).

    Bab IIIBesarnya Bagian(Pasal 176 sampai Pasal 1!1).

    5nsurunsur dari Bab IIIBesarnya Bagian(Pasal 176 sampai Pasal 1!1).

    1. Ketentuan bagian anak perempuan dalam K%I Pasal 176 'aitu0

    +nak perempuan bila han'a seorang ia mendapat separuh bagian bila dua orang atau

    lebih mereka bersamasama mendapat dua pertiga bagian dan apabila anak

    perempuan bersamasama dengan anak lakilaki adalah dua berbanding satu.

    2. Ketentuan bagi a'ah dalam K%I Pasal 177 'aitu0

    +'ah mendapat sepertiga bagian bila pe&aris tidak meninggalkan anak bila ada anak

    a'ah mendapat seperenam bagian.

    #. Bagian ibu dalam K%I mendapatkan bagian0

  • 7/24/2019 Kewarisan pelajaran

    3/5

    a. Ibu mendapat seperenam bagian bila ada anak atau dua saudara atau lebih. Bila

    tidak ada anak atau dua orang saudara atau lebih maka ia mendapat seprtiga bagian.

    b. Ibu mendapat sepertiga bagian dari sisa sesudah diambil oleh *anda atau duda bila

    bersamasama dengan a'ah.

    4. Bagian duda dalam K%I Pasal 17! berhak mendapatkan bagian 'aitu0

    uda mendapat separuh bagian bila pe&aris tidak meninggalkan anak dan bila

    pe&aris meningalkan anak maka duda mendapat seperempat bagian.

    . Bagian *anda dalam K%I Pasal 1$ mendapatkan bagian 'aitu0

    anda mendapat seperempat bagian bila pe&aris tidak meninggalkan anak dan bila

    pe&aris meninggalkan anak maka *anda mendapatkan seperdelepan bagian.

    6. Bagian saudara lakilaki dan perempuan seibu dalam K%I Pasal 11 mendapatkan

    bagian0

    Bila seorang meninggal tanpa meninggalkan anak dan a'ah maka saudara lakilaki

    dan saudara perempuan seibu masingmasing mendapat seperenam bagian. Bila

    mereka itu dua orang atau lebih maka mereka bersamasama mendapat sepertiga

    bagian.

    7. Bagian satu atau lebih saudara perempuan kandung atau sea'ah dalam K%I Pasal 12

    mendapatkan bagian0

    Bila seorang meninggal tanpa meninggalkan a'ah dan anak sedang ia mempun'ai satu

    saudara perempuan kandung atau sea'ah maka ia mendapat separuh bagian. Bila

    saudara perempuan tersebut bersamasama dengan saudara perempuan kandung atau

    sea'ah dua orang atau lebih maka mereka bersamasama mendapat dua pertiga

    bagian. Bila saudara perempuan tersebut bersamasama dengan saudara lakilaki

    kandung atau sea'ah maka saudara bagian lakilaki adalah dua berbanding satu

    dengan saudara perempuan.

  • 7/24/2019 Kewarisan pelajaran

    4/5

    5nsurunsur Bab I"Aul dan Rad(Pasal 1!2 sampai Pasal 1!#).

    1. +ul adalah pembagian harta &arisan 'ang dilakukan oleh para ahli &aris tertentu

    'ang mempun'ai bahagian tertentu menun*ukkan bah&a angka pembilang lebih

    besar dari angka pen'ebut maka angka pen'ebut dinaikkan sesuai dengan angka

    pembilang dan baru sesudah itu harta &arisan dibagi menurut angka pembilang.

    ain haln'a

    2. rad 'ang merupakan kebalikan dari aul. 8ad adalah pembagian harta &arisan

    'ang dilakukan oleh para ahli &aris tertentu 'ang mempun'ai bagian tertentu

    'aitu angka pembilang lebih keil dari angka pen'ebut sedangkan tidak ada ahli

    &aris asabah maka pembagian harta &arisan dilakukan seara rad 'aitu sesuai

    dengan hak masingmasing ahli &aris sedang sisan'a dibagi seara berimbang di

    antara mereka.

    Bab " Wasiat (Pasal 1!4 sampai Pasal 2$!).

    Persoalan &asiat adalah erat kaitann'a dengan pelaksanaan pembagian harta &arisan. Karena

    itu &asiat harus didahulukan dari pembagian harta &arisan. 9amun 'ang men*adi okus

    pembahasan adalah &asiat pembagian harta &arisan &asiat &a*ibah dan &asiat kepada ahli

    &aris. %al dimaksud diuraikan sebagai berikut.

    -asiat pembagian harta &arisan han'a berlaku bila semua ahli &aris men'etu*uin'a.

    emikian *uga &asiat kepada ahli &aris han'a berlaku bila semua ahli &aris men'etu*uin'a.

    +dapun unsurunsur dari bab " tentang &asiat 'ang diatur di dalam pasal 1!42$!

    adalah sebagai berikut.

    a. 3ub*ek hukumn'a adalah anak angkat terhadap orang tua angkat atau sebalikn'a

    orang tua angkat terhadap anak angkat.

    b. :idak diberikan atau din'atakan oleh pe&aris kepada penerima &asiat akan tetapi

    dilakukan oleh negara.

    . Bagian penerima &asiat adalah seban'akban'akn'a atau tidak boleh melebihi 1/#(satu pertiga) dari harta peninggalan pe&aris.

    Bab "IHibah(Pasal 21$ sampai Pasal 214).

    %ibah 'ang di*adikan okus pembahasan adalah hibah 'ang dilaksanakan oleh orangtua

    kepada anakn'a. %ibah dimaksud akan diperhitungkan sebagai &arisan ketika orangtua

    men*adi pe&aris.

    +dapun unsurunsur dari pasal 21$ sapai 214 diantaran'a adalah0

  • 7/24/2019 Kewarisan pelajaran

    5/5

    1. rang 'ang telah berumur sekurangkurangn'a 21 tahun berakal sehat tanpa adan'a

    paksaan dapat menghibahkan seban'akban'akn'a 1/# harta bendan'a kepada orang

    lain atau lembaga di hadapan dua orang saksi untuk dimiliki.

    2. %arta benda 'ang dihibahkan harus merupakan hak dari penghibah.

    #. %ibah dari orang tua kepada anakn'a dapat diperhitungkan sebagai &arisan.4. %ibah tidak dapat ditarik kembali keuali hibah orang tua kepada anakn'a.

    . %ibah 'ang diberikan pada saat pemberi hibah dalam keadaan sakit 'ang dekat

    dengan kematian maka harus mendapat persetu*uan dari ahli &arisn'a.

    6. -arga negara Indonesia 'ang berada di negara asing dapat membuat surat hibah di

    hadapan Konsulat atau Kedutaan 8epublik Indonesia setempat sepan*ang isin'a tidak

    bertentangan dengan ketentuan pasalpasal ini.