17
Makalah Masyarakat, Interaksi, dan Perubahan Sosial BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi. Ada aksi dan ada reaksi. Pelakunya lebih dari satu. Individu vs individu. Individu vs kelompok. Kelompok vs kelompok dll. Contoh guru mengajar merupakan contoh interaksi sosial antara individu dengan kelompok. Interaksi sosial memerlukan syarat yaitu Kontak Sosial dan Komunikasi Sosial. Kontak sosial dapat berupa kontak primer dan kontak sekunder. Sedangkan komunikasi sosial dapat secara langsung maupun tidak langsung. Interaksi sosial secara langsung apabila tanpa melalui perantara. Misalnya A dan B bercakap-cakap termasuk contoh Interaksi sosial secara langsung. Sedangkan kalau A titip salam ke C lewat B dan B meneruskan kembali ke A, ini termasuk contoh interaksi sosial tidak langsung. Faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial meliputi imitasi, sugesti, identifikasi, indenifikasi, simpati dan empati Imitasi adalah interaksi sosial yang didasari oleh faktor meniru orang lain. Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-  perubahan. Perubahan dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok. Ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali, akan tetapi ada juga  berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan hanya dapat ditemukan oleh seseorang yang sempat meneliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan membandingkannya dengan susunan dan kehidupan masyarakat tersebut pada waktu yang lampau. Perubahan-perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola prilaku organisasi, sususnan kelembagaan masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan sebagainya.

Kewirausahaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 1/17

Makalah Masyarakat, Interaksi, dan

Perubahan Sosial

BAB I 

PENDAHULUAN 

A. LATAR BELAKANG MASALAH 

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi. Ada

aksi dan ada reaksi. Pelakunya lebih dari satu. Individu vs individu. Individu vs

kelompok. Kelompok vs kelompok dll. Contoh guru mengajar merupakan contoh

interaksi sosial antara individu dengan kelompok. Interaksi sosial memerlukan syarat

yaitu Kontak Sosial dan Komunikasi Sosial.

Kontak sosial dapat berupa kontak primer dan kontak sekunder. Sedangkan

komunikasi sosial dapat secara langsung maupun tidak langsung. Interaksi sosial

secara langsung apabila tanpa melalui perantara. Misalnya A dan B bercakap-cakap

termasuk contoh Interaksi sosial secara langsung. Sedangkan kalau A titip salam ke C

lewat B dan B meneruskan kembali ke A, ini termasuk contoh interaksi sosial tidak 

langsung.

Faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial meliputi imitasi, sugesti,identifikasi, indenifikasi, simpati dan empati Imitasi adalah interaksi sosial yang

didasari oleh faktor meniru orang lain.

Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-

 perubahan. Perubahan dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang

mencolok. Ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang

luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali, akan tetapi ada juga

 berjalan dengan cepat.

Perubahan-perubahan hanya dapat ditemukan oleh seseorang yang sempat

meneliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan

membandingkannya dengan susunan dan kehidupan masyarakat tersebut pada waktu

yang lampau. Perubahan-perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial,

norma-norma sosial, pola-pola prilaku organisasi, sususnan kelembagaan masyarakat,

kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan sebagainya.

Page 2: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 2/17

B. RUMUSAN MASALAH 

Pembahasan kami akan merujuk pada masalah masalah sebagai berikut:

1. Apakah pengertian masyarakat dan faktor-faktor atau unsur yang terdapat

didalam masyarakat?

2. Apakah pengertian interaksi sosial?

3. Apakah ciri-ciri interaksi sosial?

4. Apakah syarat terjadinya suatu interaksi sosial?

5. Apa sajakah bentuk dari interaksi sosial?

6. Apakah pengertian dari perubahan sosial?

7. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosaial?

8. Bentuk-bentuk perubahan sosial?

C. TUJUAN 

Makalah ini dibuat dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah

Studi Masyarakat Indosesia dan sebagai bahan bacaan untuk memperluas ilmu

 pengetahuan.

Page 3: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 3/17

BAB II 

PEMBAHASAN 

A. MASYARAKAT 

1. Pengertian Masyarakat 

Koentjaraningrat 

Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu

sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu, dan yang terikat oleh suatu rasa

identitas bersama. 

Selo Soemardjan 

Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan

kebudayaan. 

Paul B. Horton & C. Hunt 

Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-

sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu,

mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam

kelompok / kumpulan manusia tersebut. 

J.L Gillin dan J.P Gillin 

Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan,

tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama. 

Emile Durkheim 

Masyarakat adalah suatu sistem yang dibentuk dari hubungan antar anggota

sehingga menampilkan suatu realitas tertentu yang mempunyai ciri-cirinya

sendiri. 

Karl Marx 

Page 4: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 4/17

Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi

atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang

terbagi secara ekonomi. 

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat adalah manusia yang

hidup bersama di suatu wilayah tertentu dalam waktu yang cukup lama yang saling

 berhubungan dan berinteraksi dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan

 persatuan yang sama.

2. Faktor-Faktor / Unsur-Unsur Masyarakat 

Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut

ini : 

a. Beranggotakan minimal dua orang. 

 b. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan. 

c. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru

yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota

masyarakat. 

d. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan

satu sama lain sebagai anggota masyarakat. 

Dalam masyarakat pasti akan ada interaksi sosial, yang bermula dari individu

melakukan tindakan sosial terhadap orang lain. Tindakan sosial merupakan perbuatan-

 perbuatan yang ditunjukkan atau dipengaruhi orang lain untuk maksud atau tujuan

tertentu. Oleh karena adanya sifat memengaruhi satu sama lain, tindakan ini

menyebabkan hubungan sosial. Jika hubungan sosial ini berlangsung timbal balik maka

akan menciptakan interaksi sosial.

B. INTERAKSI SOSIAL 

1. Pengertian interaksi sosial 

Maryati dan Suryawati (2003) 

Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan

respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok  

Page 5: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 5/17

Murdiyatmoko dan Handayani (2004) 

Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu proses

 pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya

memungkinkan pembentukan struktur sosial. 

Young dan Raymond W. Mack  

Interaksi Sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut

hubungan-hubungan antar individu, baik antara individu dengan kelompok,

maupun antara kelompok dengan kelompok. 

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial adalah interaksi

sosial adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu sama

lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dankelompok.

2. Ciri-Ciri Interaksi Sosial 

Proses interaksi sosial dalam masyarakat memiliki ciri sebagai berikut : 

a. Adanya dua orang pelaku atau lebih 

 b. Adanya hubungan timbale balik antar pelaku 

c. Diawali dengan adanya kontak sosial, baik secara langsung. 

d. Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas. 

3. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial 

Proses interaksi sosial dalam masyarakat terjadi apabila terpenuhi dua syarat sebagai

 berikut: 

a. Kontak sosial, yaitu hubungan sosial antara individu satu dengan individu lain yang bersifat langsung, seperti dengan sentuhan, percakapn, maupun tatap muka

sebagai wujud aksi dan reaksi. 

 b. Komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain

yang dilakukan secara langsung maupun dengan alat bantu agar orang lain

memberikan tanggapan atau tindakan tertentu. 

Page 6: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 6/17

4. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial 

Interaksi sosial dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu asosiatif dan disosiatif. 

a. Asosiatif  

Interaksi sosial bersifat asosiatif akan mengarah pada bentuk penyatuan. Interaksi

sosial ini terdiri atas beberapa hal berikut. 

Kerjasama terbentuk karena masyarakat menyadari bahwa mereka

mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama sehingga sepakat untuk 

 bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Berdasarkan pelaksanaannya

terdapat empat bentuk kerjasama, yaitu bargaining (tawar-menawar),cooptation (kooptasi), koalisi dan joint-venture (usaha patungan) 

Akomodasi merupakan suatu proses penyesuaian antara individu dengan

individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok guna

mengurangi, mencegah, atau mengatasi ketegangan dan kekacauan. Proses

akomodasi dibedakan menjadi bebrapa bentuk antara lain : 

1) Coercion yaitu suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakankarena adanya paksaan 

Contohnya: perbudakan. 

2) Kompromi yaitu, suatu bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang

terlibat masing-masing mengurangi tuntutannya agar dicapai suatu

 penyelesaian terhadap suatu konflik yang ada. 

Contohnya: kompromi antara sejumlah partai politik untuk berbagi

kekuasaan sesuai dengan suara yang diperoleh masing-masing. 

3) Mediasi yaitu, cara menyelesaikan konflik dengan jalan meminta

 bantuan pihak ketiga yang netral. 

Contoh : Seorang ayah melerai anak-anaknya yg sedang berkelahi. 

Page 7: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 7/17

4) Arbitration yaitu, cara mencapai compromise dengan cara meminta

 bantuan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak atau oleh

 badan yang berkedudukannya lebih dari pihak-pihak yang bertikai. 

Contoh : konflik antara buruh dan pengusaha dengan bantuan suatu

 badan penyelesaian perburuan Depnaker sebagai pihak ketiga. 

5) Adjudication (peradilan)yaitu, suatu bentuk penyelesaian konflik 

melalui pengadilan. 

Contoh: pembelian tanah atau rumah,tetapi mempunyai masalah.

Maka harus diselesaikan di pengadilan. 

6) Stalemate yaitu, Suatu keadaan dimana pihak-pihak yang bertentangan

memiliki kekuatan yang seimbang dan berhenti melakukan pertentangan pada suatu titik karena kedua belah pihak sudah tidak 

mungkin lagi maju atau mundur. 

Contoh : Gencatan senjata antara kedua belah pihak yang terjadi

konflik. 

7) Toleransi yaitu, suatu bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan

formal. 

Contoh : Toleransi untuk saling menghormati antar satu ras dengan ras

yang lainnya. 

8) Consiliation yaitu, usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan

 pihak-pihak yang berselisih bagi tercapainya suatu persetujuan

 bersama. 

Contohnya: pertemuan beberapa partai politik di dalam lembaga

legislatif (DPR) untuk duduk bersama menyelesaikan perbedaan-

 perbedaan sehingga dicapai kesepakatan bersama. 

Proses asimilasi menunjuk pada proses yang ditandai adanya usaha

mengurangi perbedaan yang terdapat diantara beberapa orang atau kelompok 

dalam masyarakat serta usaha menyamakan sikap, mental, dan tindakan demi

Page 8: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 8/17

tercapainya tujuan bersama. Asimilasi timbul bila ada kelompok masyarakat

dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara

intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli

mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru

sebagai kebudayaan campuran. 

 proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia

dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu

kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur - unsur 

kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa

menyebabkan hilangnya kepribadian dari kebudayaan itu sendiri. 

 b. Disosiatif  

Interaksi sosial ini mengarah pada bentuk pemisahan dan terbagi dalam tiga

 bentuk sebagai berikut: 

Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial

tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa

menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya. 

Adalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan

 pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang,

 baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan seperti perbuatan

menghalangi, menghasut, memfitnah, berkhianat, provokasi, dan intimidasi

yang ditunjukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur -

unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi

kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau konflik. 

Adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu,

akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar,

Page 9: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 9/17

sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang

mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut. 

5. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial 

a. Sugesti yaitu, proses pemberian pandangan atau pengaruh kepada orang lain

dengan cara tertentu sehingga pendangan atau pengaruh tersebut diikuti tanpa

 berfikir panjang. 

Contoh : Seorang remaja putus sekolah akan dengan mudah ikut-ikutan terlibat

kenalan remaja. Tanpa memikirkan akibatnya kelak . 

 b. Imitasi yaitu, pembentukan nilai melalui dengan meniru cara- cara orang lain. 

Contoh: Seorang anak sering kali meniru kebiasan – 

kebiasan orang tuanya . 

c. Identifikasi yaitu, menirukan dirinya menjadi sama dengan orang yang ditirunya . 

Contoh: Seorang anak laki  –  laki yang begitu dekat dan akrab dengan ayahnya

suka mengidentifikasikan dirinya menjadi sama dengan ayah nya . 

d. Simpati yaitu, perasaan tertarik yang timbul dalam diri seseorang yang

membuatnya merasa seolah-olah berada dalam keadaan orang lain. 

Contoh: mengucapkan ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujudsimpati pada seseorang. 

e. Empati yaitu, rasa haru ketika seseorang melihat orang lain mengalami sesuatu

yang menarik perhatian. Empati merupakan kelanjutan rasa simpati yang berupa

 perbuatan nyata untuk mewujudkan rasa simpatinya. 

Contoh: apabila kita melihat seseorang yang kecelakaan kita berempati untuk ikut

membantu korban kecelakaan itu. 

f. Motivasi yaitu, dorongan yang mendasari seseorang untuk melakukan perbuatan

 berdasarkan pertimbangan rasionalistis. Motivasi dalam diri seorang muncul

disebabkan faktor atau pengaruh dari orang lain sehingga individu melakukan

kontak dengan orang lain. 

Page 10: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 10/17

Contoh : Pemberian tugas dari seorang guru kepada muridnya merupakan salah

satu bentuk motivasi supaya mereka mau belajar dengan rajin dan penuh rasa

tanggung jawab 

C. PERUBAHAN SOSIAL 

1. Definisi Perubahan Sosial

Selo Soemardjan mengatakan perubahan sosial merupakan segala perubahan pada

lembaga-lembaga kemasyarakatan, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk 

didalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola-pola perilaku diantara kelompok-kelompok 

dalam masyarakat.

Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi

dalam struktur dalam struktur dan fungsi masyarakat.

Mac lver mengatakan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan

sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial.

Gillin mengatakan perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah

diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan materiil,

komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi atau penemuan baru dalam

masyarakat.

Ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang

material maupun immaterial, yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur 

kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial.

2. Teori-teori Perubahan Sosial 

sosial merupakan gejala wajar yang timbul dari pergaulan hidup manusia. 

dalam unsur-unsur geografis, biologis, ekonomis, atau kebudayaan. Pendapat- pendapat pada umumnya menyatakan bahwa perubahan merupakan lingkaran

kejadian-kejadian. 

adanya suatu kecenderungan yang tertentu dan tetap dalam perubahan-perubahan

sosial tidak akan berhasil baik. 

Page 11: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 11/17

-kondisi sosial primer yang

menyebabkan terjadinya perubahan. Misalnya kondisi ekonomis, teknologis,

geografis, atau biologis menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada

aspek-aspek kehidupan sosial lainnya. Sebaliknya ada pula yang mengatakan

 bahwa semua kondisi tersebut sama pentingnya, satu atau semua akan menelorkan perubahan-perubahan sosial. 

Pada dewasa ini proses-proses pada perubahan sosial dapat diketahui dari adanya ciri-

ciri tertentu, yaitu sebagai berikut :

a. Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya karena setiap masyarakat

mengalami perubahan yang terjadi secara lambat atau cepat. 

 b. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu, akan diikuti dengan

 perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya. 

c. Perubahan-perubahan sosial yang cepat biasanya mengakibatkan disorganisasi

yang bersifat sementara karena berada didalam proses penyesuaian diri. 

d. Perubahan-perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang

spiritual saja karena kedua bidang tersebut mempunyai kaitan timbal balik yang

sangat kuat. 

3. Beberapa Bentuk Perubahan Sosial 

a. Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat 

Perubahan yang memerlukan waktu lama dan disertai perubahan kecil yang saling

mengikuti dengan lambat dinamakan evolusi. Ada bermacam-macam teori tentang

evolusi, yaitu : 

Berpendapat bahwa manusia dan masyarakat (termasuk kebudayaan)

mengalami perkembangan sesuai tahap-tahap tertentu, bermula dari bentuk 

yang sederhana, kemudian bentuk kompleks, sampai pada tahap sempurna. 

Menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap

tertentu yang tetap. Kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi

yang tertentu. 

Page 12: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 12/17

 

Menekankan pada penelitian-penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan

tertentu dalam evolusi masyarakat. 

Perubahan sosial yang berlangsung cepat dinamakan revolusi. Syarat-syarat terjadi

revolusi :

memimpin masyarakat tersebut. 

 pin yang dapat menampung keinginan masyarakat lalu

menjadikan program dan arah gerakan. 

 b. Perubahan Kecil dan Perubahan Besar  

Perubahan kecil merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-unsur 

struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung terhadap masyarakat. 

Perubahan besar merupakan perubahan-perubahan yang dapat membawa pengaruh

 besar pada masyarakat. 

c. Perubahan yang Dikehendaki dan Perubahan yang Tidak Dikehendaki  

Perubahan yang dikehendaki merupakan perubahan yang direncanakan terlebih

dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan didalam masyarakat.

Perubahan sosial yang tidak dikehendaki merupakan perubahan yangterjadi tanpa

dikehendaki, berlangsung diluara jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat

menimbulkan akibat-akibat sosial yang yang tidak diharapkan masyarakat. 

4. Faktor-faktor yang Menyebabkan Perubahan Sosial 

a. Bertambah atau berkurangnya penduduk  

Pertambahan penduduk menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur 

masyarakat, terutama lembaga-lembaga kemasyarakatannya. Berkurangnya penduduk 

mungkin disebabkan karena adanya migrasi. Perpindahan penduduk menyebabkan

Page 13: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 13/17

kekosongan, misalnya dalam bidang pembagian kerja dan stratifikasi sosial yang

mempengaruhi lembaga-lembaga masyarakat. 

 b. Penemuan-penemuan baru 

Penemuan baru, jalannya unsur kebudayaan baru tersebar ke lain-lain bagian

masyarakat dan cara-cara kebudayaan baru tersebut diterima, dipelajari, dan akhirnya

dalam masyarakat yang bersangkutan. 

c. Pertentangan masyarakat 

Pertentangan masyarakat mungkin pula menjadi sebab terjadinya perubahan sosial.

Pertentangan bisa terjadi antara individu dengan kelompok, bisa antara kelompok 

dengan kelompok. 

d. Terjadinya pemberontakan atau revolusi 

Pemberontakan atau revolusi dapat menyebabkan perubahan mendasar pada segenap

lembaga kemasyarakatan, mulai dari bentuk negara sampai keluarga batih. 

Perubahan sosial juga dapat disebabkan oleh faktor yang berasal dari luar masyarakat itu

sendiri, yaitu :

a. Sebab-sebab yang berasal dari lingkungan alam fisik yang ada disekitar manusia 

 b. Peperangan 

c. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain. 

5. Faktor-faktor yang mendorong jalannya proses perubahan : 

a. Kontak dengan kebudayaan lain 

 b. Sistem pendidikan yang maju 

c. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginannya untuk maju 

d. Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan menyimpang 

e. Sistem lapisan masyarakat yang terbuka 

f. Penduduk yang heterogen 

g. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu 

Page 14: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 14/17

h. Orientasi ke muka 

i. Nilai meningkatkan taraf hidup 

6. Faktor-faktor yang menghambat terjadinya perubahan : 

a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain 

 b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat 

c. Sikap masyarakat yang tradisionalis 

d. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat 

e. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan 

f. Prasangka terhadap hal-hal baru 

g. Hambatan ideologis 

h. Kebiasaan 

i. Nilai pasrah 

D. KAITANNYA DENGAN STUDI MASYARAKAT DI INDONESIA 

Masyarakat merupakan bagian yang penting dalam suatu negara. Tanpa masyarakat, tidak 

akan terbentuk suatu negara, karena masyarakat merupakan komponen penting dalam negara.  

Seperti halnya di Indonesia, masyarakat di Indonesia terdiri dari beragam suku, bahasa,

maupun agama. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk yang saling berinteraksi

untuk dapat menjalin hubungan yang baik termasuk dalam pemenuhan kebutuhan. Seperti yang

dikatakan banyak ahli mengenai pengertian masyarakat, masyarakat di Indonesia memiliki adat

istiadat, norma maupun peraturan yang perlu dipatuhi agar tercapai keteraturan dalam

masyarakat. Sesuai hakikatnya, seorang individu adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri

sendiri dan memerlukan orang lain, begitu pula masyarakat di Indonesia memiliki sifat

ketergantungan dan saling membutuhkan sehingga terjalin kerjasama untuk dapat memenuhi

kebutuhan. 

Pada masyarakat yang majemuk, seperi di Indonesia memiliki banyak kebudayaan dengan

standar perilaku yang berbeda dan kadangkala bertentangan. Perkembangan kepribadian individu

 pada masyarakat ini sering dihadapkan pada model-model perilaku yang suatu saat disetujui oleh

 beberapa kelompok namun dicela kelompok lainnya. 

Page 15: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 15/17

Masyarakat Indonesia sebagai salah satu negara berkembang mempunyai ciri , adanya

 perubahan yang sangat pesat dalam berbagai aspek kehidupan, baik perubahan sistem ekonomi,

 politik, sosial dan sebagainya. Dalam kenyataannya, tidak ada perubahan sosial yang tidak 

menimbulkan akibat terhadap kebudayaan setempat. Kebudayaan dianggap sebagai

sumber perilaku individu pada sekelompok masyarakat, karena setiap anak lahir dalam suatulingkungan alam tertentu dan dalam satu lingkungan kebudayaan tertentu yang keduanya

merupakan lingkungan yang berkaitan dalam menentukan proses perkembangannya. Dalam

kenyataannya, kebudayaan cenderung mengulang-ulang perilaku tertentu melalui pola asuh dan

 proses belajar yang kemudian memunculkan adanya kepribadian atau perilaku yang merupakan

ciri khas dan masyarakat tertentu yang mencerminkan kepribadian masyarakat dalam lingkungan

tersebut sebagaimana terjadi di Indonesia 

Kemajemukan masyarakat Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa memicu

munculnya masalah - masalah kesuku bangsaan yang memiliki potensi pemecah belah dan

 penghancuran sesama bangsa Indonesia. Konflik-konflik yang sering terjadi adalah konflik antar 

etnik dan antar agama. Ini merupakan konflik yang sering terjadi akibat kemajemukan

masyarakat Indonesia yang mungkin masih belum bisa diterima oleh sebagian masyarakat di

Indonesia. 

Keanekaragaman Indonesia tidak hanya dilihat dari kemajemukan masyarakatnya saja.

Indonesia adalah negara kaya baik hasil bumi maupun adat dan budaya nya. Bahkan terdapat

semangat perubahan sosial yang mencakup semua aspek yang ada di Indonesia, yang lebih

difokuskan pada keinginan untuk melakukan perubahan sosial yang berdampak positif dan

menghasilkan kemajuan dalam setiap aspek. Meskipun begitu, banyak sekali kendala dalammelakukan perubahan baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainya.

Perwujudan konkrit dari perubahan itu adalah berupa upaya pembangunan yang terencana,

termasuk di dalamnya sumber daya manusia. Tetapi tidak jarang, perubahan yang akan terjadi itu

 justru menimbulkan konflik yang panjang. 

Seperti yang terjadi ketika masa penjajahan, masyarakat Indonesia memaksa Soekarno untuk 

menjadi presiden dan Bung Hatta sebagai wakil presiden. Masyrakat Indonesia memilih atas

dasar kepercayaan dan keinginan untuk terbebas dari penjajahan dengan cara mengangkat

seorang presiden dan wakil presiden untuk memproklamirkan kemerdekaan. Disinilah terjadirevolusi yang besar yang mampu mengubah seluruh masyarakat Indonesia. Masyarakat

Indonesia menjadi merasa lebih tenang karen terlepas dari jajahan Jepang maupun Belanda. Ini

menjadi perubahan yang sangat cepat yang memberikan dampak yang cukup kuat bagi

masyarakat di Indonesia. Ini merupakan perubahan besar dan dikehendaki karena membawa

 pengaruh dalam perubahan alam aspek ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. 

Page 16: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 16/17

Seiring berkembangnya zaman, bangsa Indonesia semakin modern dan mulai menggunakan

teknologi yang dipercaya dapat mempermudah pekerjaan manusia. Namun tidak semua lapisan

masyarakat mau menerima perubahan ini. Ada beberapa kelompok masyarakat yang menolak 

 perubahan secara terang  –  terangan. Seperti di beberapa suku terpencil di Indonesia, jangankan

menggunakan teknologi yang baru, mereka pun tidak mau menggunakan sabun mandi yang jelas – jelas sangat bermanfaat bagi kesehatan mereka sendiri, dengan alasan agar nenek moyang tidak 

marah karena keturunannya menggunakan benda  –  benda asing. Padahal jika dipikir secara

logika, perilaku mereka ini justru merupakan upaya pemeliharaan lingkungan dari bahan  – bahan

kimia. Kelompok  –  kelompok yang cenderung tertutup dan lebih memilih untuk menjunjung

tinggi budayanya inilah yang akan mengalami proses yang sangat lambat dalam menerima

 perubahan yang terjadi di Indonesia. 

 Namun lebih banyak masyarakat Indonesia memilih untuk melakukan perubahan sosial

dengan keinginan agar lebih maju, meskipun hal itu dilakukan dengan mempelajari atau bahkan

menyerap kebudayaan lain.

Page 17: Kewirausahaan

7/16/2019 Kewirausahaan

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-563385eab4caa 17/17

 

BAB III 

PENUTUP 

A. KESIMPULAN 

Masyarakat adalah manusia yang hidup bersama di suatu wilayah tertentu dalam

waktu yang cukup lama yang saling berhubungan dan berinteraksi dan mempunyai

kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama. Sedangkan interaksi sosial

adalah interaksi sosial adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling

mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok 

maupun atar individu dan kelompok.

Dan perubahan sosial adalah interaksi sosial adalah suatu hubungan antar sesama

manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan antar 

individu, antar kelompok maupun atar individu dan kelompok.

Jadi, didalam sebuah masyarakat terdapat interaksi sosial yang membuat mereka terhubung

antara satu dengan yang lainya dan masyarakat dapat berubah sesuai dengan faktor-faktor 

lingkungan.