21
MEWASPADAI ALAIRAN SESAT Oleh : Qoulan Saqila Amnur َ هِ ر َ كْ و َ لَ وِ ه ِ ّ لُ كِ نْ يِ ّ د ى الَ لَ عُ هَ رِ هْ ظُ يِ لِ ّ # ق َ ح ل اِ نْ يِ دَ ى وَ د ُ ه ل اِ , بُ هَ لْ وُ سَ رَ لَ سْ رَ 4 اْ ىِ 5 د َ ّ الِ ه ل لُ د ْ مَ ح ل اَ نْ وُ كِ رْ ; شُ م ل اُ هُ لْ وُ سَ رَ وُ هُ د ْ , بَ ع اً د َ ّ مَ حُ م اَ 5 بَ دِ ّ بَ سَ ّ نَ 4 اُ دَ هْ ; شَ 4 اَ وُ ه ل ال لاِ K اَ ه لِ K ا لاْ نَ 4 اُ دَ هْ ; شَ 4 اَ ّ مُ هّ ل ل اِ مْ وَ ي ىَ لِ K اٍ انَ سْ حِ W اِ X بْ مُ هَ عِ , بَ # تْ نَ مَ وِ هِ , ابَ حْ صَ 4 اَ وِ ه ِ ى ا‘لَ لَ عَ وٍ دَ ّ مَ حُ م اَ 5 بِ دِ ّ بَ سَ ى لَ عْ a كِ ارَ , بَ وْ مِ ّ لَ سَ وِ ّ لَ صِ نْ يِ ّ الدُ دْ عَ , ب اَ ّ مَ 4 اَ له ا الْ وُ # قَ ّ # ب ! اِ له الَ ادَ , بِ ع اَ يَ 5 فَ نْ وُ مِ لْ سُ مْ مُ # تْ 5 تَ 4 اَ لا وِ K اَ ّ نُ # يْ وَ م# ت لاَ وِ هِ # ابَ # قُ # بَ ّ # قَ حٌ ورُ 5 قَ 5 غٌ 5 ز يِ 5 زَ عَ َ ّ اَ ّ نِ K اُ اءَ مَ لُ عْ ل اِ هِ ادَ , بِ عْ نِ مَ َ ّ ى اَ ; شْ 5 خَ ي اَ مَ ّ 5 تِ K اHadirin Jama’ah Jum’at Rahumakumullah, Saya sebagai khatib pada hari ini berwasiat kepada diri saya sendiri dan kepada kita semua untuk dapat terus meningkatkan taqwa kepada Allah. Meningkatnya ketaqwaan kita kepada Allah, insya Allah akan membentengi diri kita terjerumus kepada hal-hal yang dimurkai Allah atau terjebak kepada aliran sesat yang sangat bertentangan dengan ajaran Rasulullah Saw. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami mengangkat tema khutbah “mewaspadai aliran sesat” Selanjutnya kita sampaikan salawat dan salam kepada Rasulullah Saw, insya Allah kita mendapat syafa’at di hari kemudian kelak, amin ya rabbal ‘alamin. Hadirin Jama’ah Jum’at Rahumakumullah, Allah Swt berfirman dalam surah Fatir ayat 28 : ٌ ورُ 5 قَ 5 غ ٌ 5 ز يِ 5 زَ عَ َ ّ اَ ّ نِ K اُ اءَ مَ لُ عْ ل اِ هِ ادَ , بِ عْ نِ مَ َ ّ ا ىَ ; شْ 5 خَ ي اَ مَ ّ 5 تِ K ا

khutbah ola.docx

Embed Size (px)

Citation preview

MEWASPADAI ALAIRAN SESAT Oleh : Qoulan Saqila Amnur ! Hadirin Jamaah Jumat Rahumakumullah,Saya sebagai khatib pada hari ini berwasiat kepada diri saya sendiri dan kepada kita semua untuk dapat terus meningkatkan taqwa kepada Allah. Meningkatnya ketaqwaan kita kepada Allah, insya Allah akan membentengi diri kita terjerumus kepada hal-hal yang dimurkai Allah atau terjebak kepada aliran sesat yang sangat bertentangan dengan ajaran Rasulullah Saw. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami mengangkat tema khutbah mewaspadai aliran sesatSelanjutnya kita sampaikan salawat dan salam kepada Rasulullah Saw, insya Allah kita mendapat syafaat di hari kemudian kelak, amin ya rabbal alamin.Hadirin Jamaah Jumat Rahumakumullah,Allah Swt berfirman dalam surah Fatir ayat 28 : Artinya : Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha PengampunMenurut Ibn Asyur, yang dimaksud dengan ulama adalah orang-orang yang mengetahui tentang Allah dan syariat. Mereka inilah yang takut kepada Allah sehingga mereka tidak akan berani menyelewengkan ajaran dari Allah dan Rasul-Nya. Di dalam Sunan ad-Darimiy dijelaskan tentang pembahagian ulama : Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf dari Sufyan ia berkata: " Dikatakan bahwa ulama itu ada tiga, Pertama yaitu seorang alim yang mengetahui Allah, takut kepada Allah, tetapi tidak mengetahui perintah Allah, Kedua seorang alim yang mengetahui Allah, perintah-Nya subhanallahu wa ta'ala, dan takut kepada Allah, itulah alim yang sempurna, dan ketiga seorang alim yang mengetahui perintah Allah, tetapi tidak mengetahui Allah dan tidak takut kepada Allah, itulah alim yang fajir (lacur) ". Sunan ad-Darimiy hadis no. 366)Yang perlu kita waspadai adalah kelompok orang alim tetapi tidak takut kepada Allah dan suka berbuat kemungkaran. Apalagi belakangan ini di daerah kita sudah mulai santer munculnya aliran-aliran sesat yang sangat bertentangan dengan aqidah yang lurus, seperti ajaran adanya nama Tuhan sebelum Allah, ajaran amalan qulhullah sungsang dan ajaran bahwa lukisan dapat memberi manfaat dan mudarat.MUI Pusat telah mengeluarkan 10 ciri-ciri aliran sesat yang perlu diwaspadai :1. Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6.2. Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan Alquran dan sunnah.3. Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran.4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran.5. Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir.6. Mengingkari kedudukan hadis nabi sebagai sumber ajaran Islam.7. Menghina, melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul.8. Mengingkari Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir.9. Mengubah, menambah dan atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariah, seperti haji tidak ke baitullah, salat wajib tidak 5 waktu.10. Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar'i seperti mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya.Setelah kita mengetahui ciri ciri aliran Islam yang sesat dan menyesatkan, sebagaimana dikukakan MUI tersebut, maka apabila kita mengetahui adanya sekelompok Umat Islam yang di dalam kelompoknya terdapat sediktnya salah satu ciri dari 10 ciri tersebut, kita harus menjaga diri dan keluarga atau handai tolan kita untuk tidak masuk golongannya.Sebaliknya jika kita mampu menunjukkan kesesatannya berdasar dalil dalil Al-Quran dan Sunnah, kita wajib mengingatkannya, atau kita harus segera melaporkannya kepada aparat berwenang. Kepada pihak yang berwenang untuk dapat bertindak tegas sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku di negara kita, supaya masyarakat tidak bertambah resah.Hadirin Jamaah Jumat RahumakumullahAda beberapa faktor seseorang itu terjebak kepada aliran sesat :1. Faktor ketidaktahuanAda sekelompok orang memanfaatkan masyarakat yang masih awam dalam agama. Ia tahu betul orang yang awam dalam bidang agama menjadi lahan empuk untuk direkrut menjadi anggotanya. Oleh karena itu, munculnya aliran sesat di kabupaten yang kita cintai ini dapat dimungkinkan disebabkan oleh masih minimnya pengetahun agama. Sebagai solusinya, kita semua harus bertanggungjawab terhadap pendidikan agama di masyarakat, yang dimulai dari usia dini. Majelis taklim harus mendapat perhatian serius baik dari pemerintah maupun tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kita selaku orang yang mengetahui tentang agama, tidak dibenarkan menyembunyikan kebenaran atau memutarbalikkan kebenaran itu. Rasulullah Saw bersabda : Dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menyembunyikan suatu ilmu yang Allah berikan kemanfaatan dengannya bagi urusan manusia dan urusan agama, maka pada hari kiamat Allah akan mencambuknya dengan cambuk dari neraka."(Sunan Ibn Majah hadis no. 261)2. Faktor kepentingan duniaAda sekelompok orang yang mengajarkan aliran sesat demi kepentingan duniaya. Ia tidak merisaukan atau tidak ambil pusing apakah umat itu akan sesat atau tidak, yang penting ada keuntungan besar untuk duniaya. Sebaliknya, ada sekelompok orang yang belajar aliran sesat hanya dengan niat menggapai dunia saja. Ia berniat menghadiri majelis taklim supaya dagangannya laris. Bukan niat karena Allah dan menambah ilmu. Orang semacam ini kata Rasulullah Saw, tidak akan mencium bau syurga : Dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mempelajari suatu ilmu yang seharusnya karena Allah Azza Wa Jalla, namun ia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan sebagian dari dunia, maka ia tidak akan mendapatkan baunya Surga pada Hari Kiamat."(Sunan Abu Daud, hadis no. 3179)

.Hadirin Jamaah Jumat Rahumakumullah,Syaithon, menyesatkan manusia dengan berbagai cara, ia goda agar manusia melakukan yang dilarang, kalau manusia itu masih sanggup bertahan, ia goda agar tidak melaksanakan yang diperintahkan Allah dan rasul-Nya, kalau masih sanggp bertahan, ia goda agar hilang keikhlasan, bahkan kemunkaran dipoles oleh iblis hingga orang orang mengamalkannya dengan anggapan itu sebagai amal kebaikan. Oleh karena itu waspadalah terhadap aliran-aliran menyimpang yang ada disekeliling kita.Demikianlah khutbah kali ini, mudah mudahan bermanfaat dalam rangka membentengi diri, keluarga dan umat Islam dari berbagai pengaruh dan kenyataan munculnya berbagai aliran sesat dan menyesatkan di negeri kita tercinta Indonesia ini . .

TUGAS ORANG BERIMAN KEPADA UMATKhubat Jumat Oleh : Qoulan Saqila Amnur

. !

Hadirin Jamaah Jumat Rahumakumullah,Sikap syukur merupakan salah satu ciri khas orang yang bertakwa. Dengan selalu bersyukur, akan terwujud detak jantung yang selau ingat nikmat Allah, khususnya nikmat Iman dan Islam. Setiap orang yang beriman akan tetap mempertahankan aqidahnya sampai diakhir hayat. Sebagai penerus Rasulullah Saw., orang beriman memiliki tugas-tugas yang sangat berat, khususnya masalah membersihkan aqidah yang menyimpang dari ajaran Rasulullah Saw. Berkaitan dengan hal ini, kami selaku khatib akan menyampaikan khutbah singkat yang bertema tugas orang beriman kepada umat setelah Rasulullah S.aw tiada.Selanjutnya kita sampaikan selawat dan salam kepada Rasulullah Saw., insya Allah kita yang berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan aqidah yang benar, akan memperoleh syafaat di yaumil akhir kelak. Amin ya rabbal alamin.Hadirin Jamaah Jumat Rahumakumullah,Di dalam surah Jumat ayat 2 Allah Swt berfirman : Artinya : Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,Di dalam Tafsir al-Misbah diejalskan bahwa pemahaman ayat di atas mengandung pengertian :1. Tugas Rasulullah Saw., yang sekarang beralih kepada orang-orang yang beriman adalah membacakan ayat-ayat Al-Quran, dalam pengertian belajar membaca sesuai tuntunan ilmu tajwid dan mengajarkannya kepada orang lain. Rasulullah Saw bersabda : Dari Utsman radliallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Orang yang paling baik di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Qur`an dan mengajarkannya.(Sahih Bukhari, hadis No. 4639)Dengan kita belajar dan mengajarkan al-Quran, maka insya Allah akan muncul qari/qariah dan hafiz/hafizah di kabupaten yang kita cintai. Dengan banyaknya huffaz, maka secara otomatis akan terpelihara al-Quran dari kejahilan tangan-tangan yang akan merubah al-Quran. Kita tidak akan begitu saja percaya jika ada seseorang tuan guru yang mengajarkan qulwullah sungsang. Karena kita tahu Rasulullah Saw tidak pernah mengajarkan semacam itu. Bahkan di dalam al-Quran sendiri tidak terdapat qulhullah sungsang. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada terhadap ajaran-ajaran yang dapat menyesatkan.2. Tugas Rasulullah kepada umatnya dan juga menjadi bahagian dari tugas kita selaku orang beriman yang kedua adalah : (membersihkan aqidah menyimpang dan kekotoran akhlak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Pada saat ini di daerah kita sudah mulai muncul aliran sesat yang perlu diwaspadai, seperti ajaran ada nama Tuhan sebelum Allah, mengakui adanya lukisan Nabi Muhammad Saw. Dan mengakui adanya amalan yang disebut denganan qulhullah sungsang. Seluruh ajaran ini samasa sekali tidak pernah diajarkan Rasulullah Saw bahkan dapat merusak aqidah umat Islam. Peramaslahan ini telah dituntaskan oleh Majelis Ulama Indinesia Kab. Mandailing Natal melalui fatwanya No.I Tahun 2012, yang menyatakan bahwa ajaran tersebut telah menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya.Kemungkinan masih ada atau akan muncul aliran-aliran menyimpang di Kabbupaten yang kita cintai ini, oleh karena itu, jika kita mendapati satu ajaran yang bertentangan dengan ajaran yang di bawa oleh Rasulullah Saw, supaya berkoordinnasi dengan ketua MUI kecamatan atau Kantor Urusan Agama Kecamatan atau dapat langsung ke MUI Kab. Mandailing Natal untuk dapat diteliti lebih lanjut.3. Tugas Rasulullah kepada umatnya dan juga menjadi bahagian dari tugas kita selaku orang beriman yang ketiga adalah : , yaitu mengharuskan belajar tulisan dengan pena dan pembebesan buta aksara al-Quran. Sekarang ini masih banyak generasi kita yang tidak mampu membaca al-Quran, apalagi untuk memahami atau mengamalkannya. Lemahnya pemahaman masyarakat terhadap ajaran Islam ini, merupakan pintu masuk dari aliran sesat tersebut. Pada umumnya, mereka yang terjebak mengikuti aliran sesat itu adalah kalangan orang yang masih awam dalam agama. Oleh sebab itu, menjadi kewajiban kita bersama untuk mendakwahkan secara benar ajaran yang disampaikan Rasulullah Saw. Allah Swt berfirman dalam surah Ali Imran ayat 110 :4. Tugas Rasulullah kepada umatnya dan juga menjadi bahagian dari tugas kita selaku orang beriman yang ketiga adalah: . Dalam Tafsir Jalalin disebutkan bahwa hikmah adalah ilmu yang bermanfaat yang mendorong untuk beramal atau bahasa sederhanya adalah mampu memberikan keteladanan yang baik di tengah-tengah masyarakat. Jika kita telah diulamakan atau dianggap ulama oleh masyarakat, tentu kita harus mampu menjadi teladan di tengah-tengah umat. Kita berdoa kepada Allah semoga di bumi Mandailing ini akan selalu muncul sosok ulama kharismatik yang dapat menjadi panutan kita semua. Amin ya rabbal alamin.

Demikian khutbah yang singkat ini kami sampaikan, inya Allah ada manfaatnya untuk diri saya sendiri dan bagi kita semua. .

KHUT BAH KEDUA

. . . . . . . . . . . ! .

Resep Melangkah Maju Menuju KebajikanKhubat Jumat, 21 Pebruari 2014 Oleh : Aman !

Hadirin Jamaah Jumat Rahumakumullah,Sebagai orang yang beriman, mari kita menanamkan sikap takwa dan syukur kepada Allah Swt. Karena dengan sikap takwa dan syukur, kita akan mendapatkan keselamatan hidup di dunia dan akhirat. Di dalam mengarungi kehidupan dunia menuju akhirat, banyak tantangan dan rintangan, mulai permasalahan yang muncul dari dalam diri kita maupun dari luar diri kita. Untuk menghadapi rintangan hidup di dunia menuju kebajikan akhirat, Allah Swt memberikan dua resep jitu. Tema ringkas inilah yang menjadi bahasan dalam khutbah Jumat yang singkat ini. Selanjutnya kita sampaikan salawat dan salam kepada Rasulullah Saw., insya Allah, kita yang selalu bersalawat kepada beliau mendapat syafaat di yaumil akhir kelak.Hadirin Jamaah Jumat Rahumakumullah,Allah Swt berfirman dalam surah al-Baqarah ayat 43 : Artinya : Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',Ayat di atas menjelaskan bahwa ada dua resep menuju kebajikan.1. SabarImam Gazali mendefenisikan sabar sebagai ketetapan hati melaksanakan tuntunan agama menghadapi rayuan nafsu. Atau dengan kata lain, sabar adalah ketabahan hati menghadapi bisikan nafsu. Orang yang memiliki sifat sabar, maka sesungguhnya ia telah memiliki iman yang benar dan termasuk golongan orang-orang bertakwa, sebagaimana firman Allah dalam surah al-Baqarah ayat 177 : Artinya : dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwaMenurut Ibn Abbas ra., Sabar di dalam al-Quran dapat dibagi kepada tiga bahagian :Pertama, sabar dalam menjalankan taat kepada Allah dan rasul-Nya dan sabar ini memperoleh tiga ratus derajat. Sabar pada tingkat ini cukup berat. Di dalam melaksanakan taat kepada Allah dan Rasul-nya, diperlukan sifat ikhlas tanpa ada unsur riya dan seluruh ketaatan itu harus sesuai dengan ketentuan syariat. Banyak orang beramal tidak menurut ketentuan Allah dan rasul-Nya. Untuk memperoleh dunia, ia mengikuti ajaran menyimpang. Ia menghadiri majelis taklim dengan niat supaya jualannya menjadi laris dengan cara menggantungkan lukisan gurunya. Ia beriktikad bahwa lukisan itu dapat membawa manfaat dan mudarat. Pada hal Rasulullah Saw bersabda : dari 'Urwah bin 'Amir, Ahmad Al Qurasyi berkata, "Telah disebutkan thiyarah di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau bersabda: "Yang terbaik adalah sikap optimisme, dan thiyarah tidak boleh menahan kehendak seorang muslim. Apabila salah seorang di antara kalian melihat apa yang ia tidak sukai, maka hendaknya ia mengucapkan: Ya Allah, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Engkau, dan tidak ada yang dapat menolak keburukan kecuali Engkau, dan tidak ada daya serta kekuatan kecuali karena-Mu'." (Sunan Abi Daud no. Hadis 3418).Hadis di atas jelas-jelas menyatakan bahwa yang dapat memberi manfaat dan mudarat hanya Allah Swt. Banyak orang tidak sabar menjalani hidup ini, sehingga walaupun bertentangan ajaran agamanya ia akan tempuh, yang penting ada keuntungan duniawi. Ini profil orang yang kurang sabar dalam menjalankan taat kepada Allah.Kedua, sabar dalam menahan diri dari yang diharamkan Allah. Pada tingkatan ini orang tersebut kata Ibnu Abbas memperoleh enam ratus derajat. Tingkataan ini memang lebih sulit dari yang pertama. Di sini kita harus bersabar dalam berdunia, mulai dari godaan harta yang haram sampai kepada menahan diri dari aqidah yang menyimpang. Contoh penyimpangan aqidah adalah beriktikad adanya amalan qulhuwallah sungsang, ada nama Tuhan sebelum Allah dan mengakui adanya lukisan Nabi Muhammad Saw. Dalam hal ini kita dituntut untuk sabar menahan diri ikut serta dalam aliran sesat tersebut, walaupun ada iming-iming duniawi. Bagi yang sudah terlanjur untuk segera bertaubat kepada Allah dan kembali kepada jalan yang benar yang diridai allah SWT.Ketiga, sabar dalam musibah, orang sabar dalam musibah akan memperoleh sembilan ratus derajat kebaikan di sisi Allah. Tidak ada musibah yang lebih besar menimpa kita kecuali terjadinya pengaburan ajaran agama dan penyelewengan aqidah Islam. Jika ajaran sesat ini tetap dibiarkan, maka generasi kita akan mengalami kehancuran akidahnya. Jika akidahnya telah hancur, maka munculah generasi pro syetan yang merusak sendi-sendi kehidupan. Oleh karena itu mari kita ajak bertaubat saudara-saudara kita yang telah terlanjur ke dalam faham kesesatan.Hadirin Jamaah Jumat Rahumakumullah,2. Resep melangkah maju menuju akhirat yang kedua adalah salat. Salat adalah sarana doa kepada Allah supaya dalam menjalankan kehidupan tetap dalam jalan yang lurus dan menjadi hamba Allah yang selalu mendapat nikmatnya. Orang-orang yang khusyuk dalam salat adalah orang-orang yang mendapat nikmat terbesar dari Allah dan dia akan suskses menjalani kehidupan. Allah Swt berfirman dalam surah al-Mukminun ayat 1-2 : (1) Artinya : Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman(yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam salatnyaDemikian khubah singkat ini, semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk menghadapi segala tantangan dan rintangan kehidupan dunia ini. Amin. .

TIGA HAL YANG MENGHANCURKAN Khubat Jumat, 28 Pebruari 2014 Oleh : Aman !

Hadirin Jamaah Jumat Rahumakumullah,Salah satu kenikmatan terbesar yang harus kita syukuri adalah kenikmatan iman dan Islam. Tidak semua manusia memperolehnya, kecuali orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah Swt. Namun demikian, ada tiga virus besar yang harus diwaspadai, karena virus ini mampu menghancurkan manusia. Masalah inilah yang akan kita soroti dalam khutbah Jumat yang singkat ini.Selanjutnya kita sampaikan salawat dan salam kepada Rasulullah Saw., insya Allah kita mendapat syafaatnya di hari yaumil akhir kelak.

Hadirin Jamaah Jumat Rahumakumullah,Allah Swt berfirman dalam surah al-Qasas ayat 50 :

Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun. Sesung- guhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.Ayat di atas berbicara kepada orang-orang kafir yang tidak mau mengikuti Rasulullah Saw., karena mereka cenderung mengikuti hawa nafsunya. Orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya, maka orang tersebut sangat jauh dari hidayah Allah. Rasulullah Saw menjelaskan bahwa ada tiga virus besar yang dapat menghancurkan manusia, sebagaimana sabdanya : tiga hal yg dapat menghancurkan : 1. Hawa nafsu tg dituruti, 2. kikir yg dita'ati dan 3. Kagum terhadap diri sendiri. (HR. Tabrani dalam Ausat (kitab Sahih al-Jami' Juz I, hadis no. 583)Tiga hal penghancur yang disampaikan Rasulullah Saw adalah :1. Hawa nafsu yang diturutiNafsu sangat cenderung untuk menyetir ke arah keburukan, jika nafsu itu tidak disinari iman. Allah berfirman dalam surah Yusuf ayat 53 : sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.Pada saat seseorang itu dikendalikan nafsunya, maka saat itu akalnya di bawah nafsu, sehingga ia tidak lagi melihat apakah perbuatannya itu benar atau salah. Akan tetapi yang ia lihat adalah mana perbuatan yang memuaskan nafsunya, maka itulah yang dituruti, nauzubillahiminzalik. Kelompok manusia yang ditunggangi nafsu itu tidak segan-segan untuk membuat ajaran-ajaran yang menyimpang, yang penting bagi dirinya adalah menguntungkan baginya. Oleh karena itu, kita harus mewaspadai kemunculan aliran-lairan menyimpang ini. Salah satu contoh paham yang menyimpang dari aqidah yang benar adalah paham amalan qulhullah sungsang dan meyakini lukisan dapat membawa manfaat dan mudarat. Apalagi kalau ada faham yang membolehkan nikah batin, alias nikah tanpa saksi dan wali. Mereka berfaham bahwa nikah batin boleh karena walinya malaikat Jibril dan walinya Allah. Subhanallah. Jika kita menemui aliran semacam ini, maka harus kita hindari, karena aliran ini jelas-jelas aliran sesat yang hanya mengikuti hawa nafsu.2. Kedua, yang menyebabkan manusia rusak adalah kikirMasih banyak kaum aqniya (orang-orang kaya) yang telah cukup nisabnya enggan berzakat. Ia memiliki pemikiran bahwa hartanya itu adalah upayanya atau jerihpayahnya sendiri, sehingga tidak perlu memberi kepada orang lain. Di dalam sejarah masa lalu, mulai masa qarun sampai dengan salabah, orang-orang yang kikir akhir hidupnya sangat menderita dan hartanya itu akan menjadi azab bagi dirinya. Oleh karena itu, jika harta kita telah sampai masa haul dan nisabnya, maka keluarkanlah zakatnya dan perbanyaklah bersedekah sebelum masa bersedekah itu ditutup oleh Allah Swt. Di dalam Surah al-Munafiqun ayat 10 Allah berfirman : Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"3. Kagum terhadap diri sendiri (Ujub)Virus ketiga yang dapat merusak jiwa manusia adalah ujub, yaitu merasa kagum dengan diri sendiri. Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah meringkas defenisi ujub Yaitu perasaan takjub terhadap diri sendiri hingga seolah-olah dirinyalah yang paling utama daripada yang lain. Padahal boleh jadi ia tidak dapat beramal sebagus amal saudaranya itu dan boleh jadi saudaranya itu lebih wara dari perkara haram dan lebih suci jiwanya ketimbang dirinya!Barangkali gejala paling dominan yang tampak pada orang yang terkena penyakit ujub adalah sikap suka melanggar hak dan menyepelekan orang lain/sombong.Demikianlah khutbah singkat kita kali ini, kita berdoa semoga kita terhindar dari segala godaan dan rayuan syetan yang terkutuk. Amin ya rabbal alamin. .