4
Koloid Hansel Yani XI MIA 3/13 Markus XI MIA 3/20 Stefani Stella XI MIA 3/27 Wendy XI MIA 3/29 Pengertian Koloid Koloid merupakan suatu sistem yang terdiri dari dua fase yaitu fase terdispersi dan fase pendispersi. Atau suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar, Sistem campuran yang panjang diameter partikel terdispersi terletak antara larutan dan suspensi. Pendispersi dan Terdispersi Fase terdispersi yaitu fase zat yang tersebar di dalam medium/fase pendispersinya. Fase pendispersi yaitu medium/ fase yang digunakan untuk penyebaran oleh terdispersi. Di dalam larutan fase terdispersi adalah zat terlarut dan fase pendispersinya adalah zat pelarut. Pada umumnya fase terdispersi memiliki jumlah yang lebih sedikit daripada medium pendispersinya. Berdasarkan pada ukuran partikel zat yang ada dalam campuran dapat dibedakan menjadi 3, yaitu: larutan, suspensi, dan koloid. Jenis-Jenis Koloid Aerosol Memiliki zat pendispersi berupa gas. Aerosol yang memiliki zat terdispersi cair disebut aerosol cair Sol Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair. Emulsi Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain, namun kedua zat cair itu tidak saling melarutkan. Buih Sistem Koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair. Gel

Kimia Koloid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Koloid kimia sma

Citation preview

KoloidHansel Yani XI MIA 3/13Markus XI MIA 3/20Stefani Stella XI MIA 3/27Wendy XI MIA 3/29Pengertian KoloidKoloid merupakan suatu sistem yang terdiri dari dua fase yaitu fase terdispersi dan fase pendispersi. Atau suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar, Sistem campuran yang panjang diameter partikel terdispersi terletak antara larutan dan suspensi. Pendispersi dan TerdispersiFase terdispersi yaitu fase zat yang tersebar di dalam medium/fase pendispersinya. Fase pendispersi yaitu medium/ fase yang digunakan untuk penyebaran oleh terdispersi. Di dalam larutan fase terdispersi adalah zat terlarut dan fase pendispersinya adalah zat pelarut. Pada umumnya fase terdispersi memiliki jumlah yang lebih sedikit daripada medium pendispersinya. Berdasarkan pada ukuran partikel zat yang ada dalam campuran dapat dibedakan menjadi 3, yaitu: larutan, suspensi, dan koloid. Jenis-Jenis Koloid AerosolMemiliki zat pendispersi berupa gas. Aerosol yang memiliki zat terdispersi cair disebut aerosol cair

SolSistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair. Emulsi Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain, namun kedua zat cair itu tidak saling melarutkan. Buih Sistem Koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair. Gel Sistem koloid kaku atau setengah padat dan setengah cair.Sifat-Sifat Koloid1. Efek Tyndall Merupakan gejala penghamburan cahaya ketika bahan dijatuhi/disinari oleh seberkas cahaya. Berkas Cahaya akan berhamburan ketika melewati bahan koloid.2. Gerak Brown Gerak partikel koloid dpt bergerak lurus tetapi arahnya tidak menentu (zig-zag). Gerak brown disebabkan oleh tumbukan dari partikel-partikel medium pendispersi pada partikel koloid yang terdispersi 3. Elektroforesis Fenomena migrasi atau gerakan partikel koloid yang bermuatan listrik karena terdispersi dalam sistem koloid ke arah elektrode dalam medan listrik ini disebut peristiwa elektroforesis.

4. Koagulasi Metoda koagulasi pada sistem koloid dapat dilakukan secara fisik dan secara kimia. Metoda fisik dilakukan dengan cara pemanasan, pendinginan, atau pengadukan.Sedangkan metoda kimia dilakukan dengan cara penambahan zat-zat kimia.5. Adsorpsi Adsorbsi adalah melekatnya zat pada permukaan padatan atau cairan. 6. Koloid Pelindung Koloid pelindung merupakan sifat koloid yang dapat melindungi koloid lain. Koloid pelindung pada emulsi dinamakan emulgator. Koloid yang dapat memberikan efek kestabilan disebut koloid pelindung. Koloid pelindung membentuk lapisan di sekeliling partikel koloid, sehingga melindungi muatan partikel koloid tersebut.Koloid Liofil dan LiofolKoloid yang medium pendispersinya zat cair(sol) dibedakan atas koloid liofil dan liofob. Hal ini didasarkan atas sifat tarikan antara partikel medium pendispersi dengan partikel fase terdispersi. Liofil artinya suka cairan dan liofob artinya tidak suka (takut) pada cairanPembuatan Sistem Koloid1. Kondensasi Pembuatan sistem koloid dengan menggabungkan ion-ion , atom-atom atau molekul- molekul atau partikel yang lebih halus membentuk partikel yang lebih besar dan sesuai dengan ukuran partikel koloid.

2. Dispersi Pembuatan sistem koloid dengan menghaluskan butiran-butiran zat yang bersifat makroskopis (kasar) menjadi butir butir zat yang bersifat mikrokopis (halus)Penggunaan Koloid1. Penggunananya dalam kehidupan sehari hari yaitu seperti mayones ,susu ,margarin dan jeli

2. Dalam industri kosmetik produk yang menggunakan koloid, seperti: Sol padat (contohnya lipstik, mascara, dan pensil alis) Sol (contohnya cat kuku, susu pembersih muka dan kulit, serta cairan mascara) Emulsi (contohnya pembersih muka) Aerosol (contohnya parfum semprot, hair spray dan penyegar mulut bentuk semprot) Buih (contohnya sabun cukur) Gel (contohnya minyak rambut)

DialisisPenghilangan ion-ion yang menjadi penggangu melalui selaput semipermeabel. Contoh dari dialisis adalah cuci darah.Salah Satu Contoh dari Efek Tyndall: