8
KIMIA MEDISINAL 1. Yola Oktalita (08111006003) 2. Fitri Irdiyanti (08111006004) 3. Riskayanti Ramadhani (08111006017) 4. Septi Buana Sari (081110060

kimia medisinal.pptx

  • Upload
    yola

  • View
    10

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Pemisahan Rasemat

KIMIA MEDISINAL

Yola Oktalita (08111006003)Fitri Irdiyanti (08111006004)Riskayanti Ramadhani (08111006017)Septi Buana Sari (081110060

Kimia MedisinalPerkembangan Penemuan Reseptor Mengekstrasi Reseptor dari jaringan hidu, cara menentukan struktur, interaksi dengan molekul obat Sintesis VS pemisahan enantiomer

Penemuan ReseptorPada awal perkembangan obat, biaya pengembangan obat baru sangat mahal. Untuk satu jenis obat dapat dipasarkan dibutuhkan biaya lebih kurang Rp 1 triliun. Hal ini dapat dipahami mengingat bahwa dari 8.000 10.000 senyawa baru yang disintesis atau yang dapat dari sumber alam, setelah melalui berbagai uji kimia, fisika,aktivitas,toksisitas,farmakokinetik,farmakodinamik, dan uji klinik, kemungkinan hanya satu senyawa yang secara klinik dapat digunakan sebagai obat.

Next . . .Gambar 1. Pengembangan obat baru dengan coba coba. Dari rata- rata 9000 senyawa yang diselidiki, setelah melalui berbagai penapisan hanya satu yang digunakan sebagai pengobatan.

Next . . .Istilah obat tidak hanya meliputi senyawa yang digunakan untuk pengobatan penyakit dan bahan diagnostik saja, tetapi meliputi semua senyawa kimia yang dapat memepengaruhi atau menimbulkan efek pada sistem biologis.Dahulu pengembangan obat baru lebih banyak dilakukan di Universitas (50%), saat ini sedang banyak dilakukan oleh industri (90%).

Proses Pengembangan Obat Baru. . .

Next. . .Langkah pertama dalam pengembangan obat adalah melakukan pengenalan masalah yang dilakukan dengan studi riset yaitu tentang proses penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme, fungsi sistem normal tubuh dan perubahan sistem akibat penyakit, serta dilakukan studi kimia dan biokimia.Langkah selanjutnya adalah mencari senyawa aktif baru, ddengan cara isolasi atau ekstraksi dari bahan alam yang secara empiris digunakan sebagai obat tradisional, atau dari penapisan produk sintesis senyawa organik.