6
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 22 ( 3 ) ( 2019 ) : 73 - 78 73 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 22 ( 3 )( 2019 ): 73 - 78 b»NUltrtui QJurnal Kimia ' - OSains dan Aplikasi ISSN: 1410 - 8917 Jurnal Kimia - Sains & Aplikasi e -ISSN: 2597-9914 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Journal of Scientific and Applied Chemistry Journal homepage: http: // ejournal .undip. ac.id / index. php / ksa Uji Sitotoksik Ekstrak dan Fraksi Dendrophtoe pentandra ( L ) Miq pada Sel T 47 D Masayu Farah Dibaa , Salnib, Subandratec * a Biomedical Program, Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya , Palembang, Indonesia b Department of Biology, Faculty Mathematics and Natural Sciences, Universitas Sriwijaya , Palembang, Indonesia c Department of Biochemistry , Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya , Palembang, Indonesia * Corresponding author: subandrate @ unsri .ac.id https: // doi.0rg / io.iA 7 io / jksa.22.2. 72 - 78 Article Info Abstract Title: Cytotoxic Test of Extract and Fraction of Dendrophtoe Pentandra ( L ) Miq on T 47 D Cell Indonesia has a variety of plants that have the potential for medicine. One of the plants used by the community as a drug with anticancer effects is Dendrophtoe petandra ( L. ) Miq. This study aims to determine the cytotoxic effect of ethanol extract , ethyl acetate fraction and water ethanol fraction of Dendrophtoe petandra ( L.) Miq on T 47 D breast cancer cells. The cytotoxic effects of ethanol extract , ethyl acetate fraction and water ethanol fraction were carried out by MTT assay method using series concentration. Cytotoxic effects were assessed by calculating IC 50 values using linear equations . Phytochemical test showed that Dendrophtoe petandra ( F .) Miq contained saponins , terpenoids , flavonoids and tannins . The IC 5o value of the ethanol extract , ethyl acetate fraction and water ethanol fraction were 417.506 gg / mL, 233.617 gg / mL , and 2748.357 gg / mL, respectively. The smaller the IC 50 value means that the compound is more active. Water ethanol fraction of Dendrophtoe petandra ( L.) Miq does not have a cytotoxic effect , whereas ethanol extract and ethyl acetate fraction of Dendrophtoe petandra ( F.) Miq have cytotoxic effects in the medium strength category. The content of flavonoids and saponins in ethanol extract and ethyl acetate fraction of Dendrophtoe petandra ( L. ) Miq is thought to play role in causing T 47 D cell death. Cytotoxic effects of ethyl acetate fraction are stronger than ethanol extracts . Article history: Received: 14 January 2019 Revised: 8 April 2019 Accepted: 24 April20i 9 Online : 31 May 2019 Keywords: Cytotoxic; Dendrophtoe petandra ( L.) Miq; Extract; Fraction Abstrak Indonesia memiliki berbagai tanaman yang berpotensi sebagai obat. Salah satu tanaman yang dimanfaatkan masyarakat sebagai obat dengan efek antikanker adalah Dendrophtoe petandra ( L. ) Miq. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek sitotoksik ekstrak etanol , fraksi etil asetat dan fraksi etanol air Dendrophtoe petandra ( L.) Miq terhadap sel kanker payudara T 47 D. Uji efek sitotoksik ekstrak etanol , fraksi etil asetat dan fraksi etanol air dilakukan menggunakan metode MTT assay dengan konsentrasi bertingkat. Efek sitotoksik dinilai dengan menghitung nilai IC 50 menggunakan persamaan linier. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa Dendrophtoe petandra ( L.) Miq mengandung saponin, terpenoid , flavonoid and tanin. Nilai IC 50 ekstrak etanol , fraksi etil asetat dan fraksi etanol air masing- masing adalah 417 , 506 pg / mL, 233 , 617 pg / mL , dan 2748 , 357 pg / mL. Semakin kecil nilai IC 50 berarti senyawa tersebut semakin aktif . Fraksi etanol air Dendrophtoe petandra ( L. ) Miq. tidak memiliki efek sitotoksik, sedangkan ekstrak etanol dan fraksi etil asetat Dendrophtoe petandra ( L.) Miq memiliki efek sitotoksik dengan kategori kekuatan sedang. Kandungan flavonoid dan saponin dalam ekstrak etanol dan fraksi etil astetat Dendrophtoe petandra ( L. ) Miq diduga berperan dalam menyebabkan kematian sel T 47 D. Efek sitotoksik fraksi etil asetat lebih kuat dibandingkan dengan ekstrak etanol. Kata Kunci: Dendrophtoe petandra ( L. ); Ekstrak; Fraksi; Sitotoksik

b Kimia Sains dan Jurnal Sains Kimia Jurnal Kimia Sains

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: b Kimia Sains dan Jurnal Sains Kimia Jurnal Kimia Sains

Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 22 (3) (2019):73-78 73

Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 22 (3) (2019):73-78 b»NUltrtui

QJurnal Kimia'-OSains dan AplikasiISSN:1410-8917

Jurnal Kimia-Sains &Aplikasi

e-ISSN: 2597-9914

Jurnal Kimia Sains dan AplikasiJournal of Scientific and Applied Chemistry

Journal homepage: http:/ /ejournal.undip.ac.id /index.php/ksa

Uji Sitotoksik Ekstrak dan Fraksi Dendrophtoe pentandra (L) Miqpada Sel T47D

Masayu Farah Dibaa , Salnib, Subandratec’*

a Biomedical Program, Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesiab Department of Biology, Faculty Mathematics and Natural Sciences, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesiac Department of Biochemistry, Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia

* Corresponding author:subandrate@ unsri.ac.id

https://doi.0rg/io.iA7io/ jksa.22.2.72-78

Ar t i c l e In fo Abs t r ac t

Title: Cytotoxic Test of Extract and Fraction of Dendrophtoe Pentandra (L) Miq on T47D Cell

Indonesia has a variety of plants that have the potential for medicine. One of the plants usedby the community as a drug with anticancer effects is Dendrophtoe petandra (L.) Miq. Thisstudy aims to determine the cytotoxic effect of ethanol extract, ethyl acetate fraction andwater ethanol fraction of Dendrophtoe petandra (L.) Miq on T47D breast cancer cells. Thecytotoxic effects of ethanol extract , ethyl acetate fraction and water ethanol fraction werecarried out by MTT assay method using series concentration.Cytotoxic effects were assessedby calculating IC50 values using linear equations. Phytochemical test showed thatDendrophtoe petandra (F.) Miq contained saponins, terpenoids, flavonoids and tannins. TheIC5o value of the ethanol extract, ethyl acetate fraction and water ethanol fraction were417.506 gg/mL, 233.617 gg/mL, and 2748.357 gg/mL, respectively.The smaller the IC50valuemeans that the compound is more active. Water ethanol fraction of Dendrophtoe petandra (L.)Miq does not have a cytotoxic effect, whereas ethanol extract and ethyl acetate fraction ofDendrophtoe petandra (F.) Miq have cytotoxic effects in the medium strength category. Thecontent of flavonoids and saponins in ethanol extract and ethyl acetate fraction ofDendrophtoe petandra (L.) Miq is thought to play role in causing T47D cell death. Cytotoxiceffects of ethyl acetate fraction are stronger than ethanol extracts.

Article history:

Received:14 January 2019Revised: 8 April 2019Accepted: 24 April20i9Online: 31May 2019

Keywords:Cytotoxic; Dendrophtoepetandra (L.) Miq; Extract;Fraction

Abs t r ak

Indonesia memiliki berbagai tanaman yang berpotensi sebagai obat. Salah satu tanamanyang dimanfaatkan masyarakat sebagai obat dengan efek antikanker adalah Dendrophtoepetandra (L.) Miq. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek sitotoksik ekstrak etanol, fraksietil asetat dan fraksi etanol air Dendrophtoe petandra (L.) Miq terhadap sel kanker payudaraT47D. Uji efek sitotoksik ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan fraksi etanol air dilakukanmenggunakan metode MTT assay dengan konsentrasi bertingkat. Efek sitotoksik dinilaidengan menghitung nilai IC50 menggunakan persamaan linier. Hasil uji fitokimiamenunjukkan bahwa Dendrophtoe petandra (L.) Miq mengandung saponin, terpenoid,flavonoid and tanin. Nilai IC50ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan fraksi etanol air masing-masing adalah 417,506 pg/mL, 233,617 pg/mL, dan 2748,357 pg/mL.Semakin kecil nilai IC50berarti senyawa tersebut semakin aktif.Fraksietanol air Dendrophtoe petandra (L.) Miq. tidakmemiliki efek sitotoksik, sedangkan ekstrak etanol dan fraksi etil asetat Dendrophtoepetandra (L.) Miq memiliki efek sitotoksik dengan kategori kekuatan sedang. Kandunganflavonoid dan saponin dalam ekstrak etanol dan fraksi etil astetat Dendrophtoe petandra (L.)Miq diduga berperan dalam menyebabkan kematian sel T47D. Efek sitotoksik fraksi etilasetat lebih kuat dibandingkan dengan ekstrak etanol.

Kata Kunci:Dendrophtoe petandra (L.);Ekstrak; Fraksi; Sitotoksik

Page 2: b Kimia Sains dan Jurnal Sains Kimia Jurnal Kimia Sains

Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 22 (3) (2019):73-78 74

Tipis (KLT) ukuran 1x7 cm, rotary evaporator, timbangananalitik, media kultur RPMI ( Roswell Park MemorialInstitude) 1641, inkubator C02 5% dengan suhu 37°C,mikropipet,blue tip, yellow tip, timbangan analitik, conical,microtube, mikroskop inverted, vortek, LAF (Laminar airflow), ELISA reader, heamocytometer, timer dan kamera.

Bahan yang digunakan yakni daun Dendrophtoepetandra (L.) Miq, etanol 96%, etil asetat ,dimetilsulfoksida (DMSO), H2SO4 10%, silica gel F254,phosfat buffer saline lx, media kultur (MK) ( DMEM), MTT5 mg/mL PBS (50 mg MTT dan 10 mL PBS), SDS 10%dalam 0,1 N HC1, foetal bovine serum (FBS) ,diphenyltetrazolium bromide, sodium dodecyl sulfate (SDS),HC1, NaOH, natrium bikarbonat, N-(2-hydroxyethyl )piperazine-3-n-ethanol sulfanic acid (Hepus), aquadestilata, fungison 1 %, penisilin-streptomisin 3 % dantripsin-EDTA 0,25%.2.2. Cara Kerja Penelitian

2.2.1. Esktraksi dan Fraksinasi.

Ekstraksi dan fraksinasi dilakukan di LaboratoriumBioteknologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.Sampel benalu jeruk nipis ( Dendrophtoe pentandra )dikeringkan di udara terbuka dan tidak terkena cahayamatahari langsung. Kemudian benalu jeruk nipis dihaluskan dengan blender sehingga didapat simplisiabenalu jeruk nipis. Simplisia dari benalu jeruk nipisditimbang sebanyak 250 g, kemudian diekstraksi denganmetode maserasi selama 2x24 jam dalam etanol 96% [6].Ekstrak kental dikeringkan dengan hair drayer sehinggadidapatkan ekstrak kering. Fraksinasi dilakukan denganmetode FCC (Fraksinasi Cair-Cair) dengan pelarut etilasetat dan etanol. Ekstrak kering dilarutkan ke dalametanol dan aquades dengan perbandingan 1:1 sebanyak200 ml. Selanjutnya dimasukkan ke dalam corong pisah,dan ditambahkan 200 mL etil asetat sehingga diperolehfraksi etil asetat dan fraksi etanol air. Fraksi etil asetatdan fraksi etanol air diuapkan dengan rotary evaporatorsampai didapatkan fraksi kental dan dikeringkan denganhair drayer sehingga didapatkan fraksi kering [6].2.2.2. Uji Fitokimia.

Uji fitokimia dilakukan di Laboratorium KimiaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Sriwijaya. Identifikasi flavonoid dilakukandengan cara ditambahkan serbuk Mg dan 2 mL HC1 2Npada 2 mL larutan ektrak. Hasil uji positif mengandungflavonoid jika terbentuk warna merah atau kuning.Identifikasi Alkaloid dilakukan dengan cara 3 mL larutanekstrak ditambahkan dengan 1 mL HC1 2N dan 6 mL airsuling, kemudian dipanaskan selama 2 menit ,didinginkan dan disaring. Filtrat diperiksa denganpereaksi Mayer. Adanya alkaloid ditunjukkan denganterbentuknya endapan putih. Identifikasi saponindilakukan dengan ditambahkan aquades. Kemudiandikocok vertikal selama 10 detik. Hasil uji positif jikatimbul busa stabil selama beberapa menit. Skriningfitokimia tanin dilakukan dengan cara sebanyak 1 mL

1. PendahuluanIndonesia merupakan negara yang kaya akan obat

tradisional berbasis herbal yang memiliki aktivitasantikanker yang secara empiris digunakan masyarakatdalam mengatasi tumor dan kanker. MenurutMoghadamtousi dkk.[1] produk herbal telah membentukdasar dari etnomedisin selama berabad-abad. Berbagaiaktivitas farmakologis menjadi asas herbal obat-obatanherbal. Ini termasuk asal mula obat yang berasal daritanaman untuk pengobatan berbagai penyakit sebagaiporsi yang signifikan dari obat-obatan modern. Salahsatu jenis tanaman obat yang dimanfaatkan masyarakatuntuk obat adalah tanaman benalu dari pohon jeruk nipis( Dendrophtoe petandra (L.) Miq.). Daun benaluDendrophtoe petandra (L.) Miq dianggap memiliki khasiatantikanker terutama kanker payudara [1, 2].

Dendrophtoe petandra merupakan obat tradisionalyang digunakan oleh masyarakat Indonesia yangberkhasiat sebagai obat antiradang, antibakteri,antibengkak, obat radang rahim dan obat batuk rejan [2].Penelitian yang dilakukan Endharti dkk.[3] menunjukkanekstrak Dendrophtoe petandra ( L.) Miq.) dapatmenghambat proliferasi sel epitel usus besar melalui jalurP53- Penelitian Elsyana dkk. [4], menyatakan fraksi n-heksan Dendrophtoe petandra (L.) Miq.) yang diuji denganmetode BSLT ( Brine Shrimp Lethality Test ) terbuktimemiliki aktivitas antiproliferasi terhadap sel kankerK562 ( human chronic myelogenous leukemia) danMCM-B2( canine benign mixed mammary).

Pengujian aktivitas sitotoksik daun benalu jeruknipis dapat dilakukan secara in vitro menggunakan kultursel yang digunakan untuk mendeteksi adanya aktivitasantineoplastik dari suatu senyawa. Menurut Amir danMurcitro [5], uji MTT (mikrotetrazolium) dapatdigunakan untuk menentukan parameter nilai sitotoksikIC5o. Nilai tersebut menunjukkan nilai konsentrasi yangmenghasilkan hambatan proliferasi sel 50% danmenunjukkan potensi ketoksikan suatu senyawaterhadap sel yang merupakan patokan untuk melakukanuji pengamatan kinetika sel.

Pada prinsipnya ekstrak dan fraksi aktif dari benalujeruk nipis diyakini memiliki potensi sebagai agenantikanker berbasis herbal dengan cara meningkatkankematian sel (sitotoksik). Penelitian ini bertujuanmengetahui efek sitotoksik ekstrak dan fraksi aktifbenalu jeruk nipis ( Dendrophtoe petandra ( L.) Miq.)terhadap sel kanker payudara T47D.

2. Metode Penelitian2.1. Alat Penelitian

Alat yang digunakan untuk ekstraksi, fraksinasi, ujifitokimia dan uji sitotoksik meliputi alumunium foil,batang pengaduk, blender , botol selai, botol vial, corongpisah, tabung erlenmeyer, gelas ukur, hair dryer , kertassaring, labu pisah, kolom kromatografi berdiameter 1,7cm, pipa kapiler, penangas air, plat Kromatografi Lapis

Page 3: b Kimia Sains dan Jurnal Sains Kimia Jurnal Kimia Sains

Prosentase sel hidup

=Absorbansi perlakuan – Absorbansi kontrol media

Absorbansi kontrol sel – Absorbansi kontrol media𝑥100%

Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 22 (3) (2019): 73-78 75

larutan ekstrak uji direaksikan dengan FeCl310%. Adanyatanin ditunjukkan dengan terbentuknya warna biru tuaatau hitam kehijauan. Skrining fitokimia terpenoid dansteroid dilakukan dengan cara bahan uji dilarutkandengan kloroform, setelah itu ditambahkan dengananhidrida asam asetat sebanyak 0,5 mL. Selanjutnyaditambahkan 2 mL asam sulfat pekat melalui dindingtabung. Adanya triterpenoid ditandai denganterbentuknya cincin kecoklatan atau violet padaperbatasan larutan, sedangkan adanya steroid ditandaidengan terbentuknya cincin biru kehijauan [7].2.2.3. Uji Sitotoksik

Uji efek sitotoksik dilakukan di LaboratoriumParasitologi Fakultas Kedokteran Universitas GadjahMada. Sel T47D secara rutin tumbuh dengan mediaRPMI-1640 dilengkapi dengan 10% fetal calf serum dan1% penisilin/Streptomycin dan diinkubasi pada 37°Csuasana kelembaban 5% C02 di T75 (75 cm2) tabung labu.Potensi efek pada viabilitas sel diselidiki menggunakanMTT assay sebagai indikator dari sel-sel aktif secarametabolik. Sel-sel diencerkan dalam medium kulturmenjadi konsentrasi lxio5 sel/mL dan dipipetkan kedalam 96-well plate, dan diinkubasi pada 37°C suasanakelembaban 5% C02, selama 24 jam. Sel kemudian diberiperlakuan dengan ekstrak etanol, fraksi etil asetat danfraksi etanol air daun Dendrophtoe pentandra dengankonsentrasi bertingkat (2000; 1000; 500; 250; 125; 67,5pg/mL) melalui pengenceran seri ganda. Sebagai kontrolpositif sel diperlakukan dengan doxorubicin dengankonsentrasi bertingkat (1; 0,5; 0,25; 0,125; 0,0625;0,03125 pg/mL). Sel-sel juga diperlakukan dengan kulturmedia (1% DMSO) digunakan sebagai kontrol negatif .Setelah 24 jam ekstrak, fraksi aktif dan paparan obat ,medium kultur dihapus dan ditambahkan 10 pi pereaksiMTT. Setelah inkubasi untuk 4 jam, MTT/media dihapusdan ditambahkan DMSO (100 pi) untuk melarutkankristal formazan dengan SDS 10%. Absorbansi diukurdengan ELISA reader. Seluruh eksperimen dilaksanakansecara triplo. Konsentrasi zat yang diperlukan untukpertumbuhan 50% penghambatan (IC50) diperkirakansebagai konsentrasi yang memberikan 50% penurunandaya serap dibandingkan dengan kontrol negatif [8, 9].Persentase dari sitotoksitas dihitung sebagai berikut:

24,68 g dalam bentuk pasta dengan persentase ekstrak9,872 %. Persentase rendemen ekstrak (9 ,872%) denganmenggunakan pelarut etanol dengan 3 kali pengulanganlebih banyak dibandingkan dengan hasil ekstrak batangbenalu jeruk (Dendropthoe pentandra ) dari penelitianHanif dkk. [10] dengan persentase rendemen 2,11% dari 6kali pengulangan. Persentase berat ekstrak dipengaruhioleh besar-kecilnya partikel simplisia, tingkat solutejenis pelarut dalam mengikat bahan bioaktif ataupunwaktu perendaman yang terlalu singkat. Sesuai denganpendapat Nirwana [11] dan Wijaya dkk. [12] yangmenyatakan bahwa besar kecilnya nilai persentaserendemem menunjukkan keefektifan proses ekstraksi.Efektivitas proses ekstrasi dipengaruhi oleh jenis pelarutyang digunakan sebagai penyari, ukuran partikelsimplisia, metode dan lamanya ekstrasi. Perbandinganprosentase tidak mempengaruhi uji sitotoksik tetapihanya memperlihatkan keefektifan proses esktraksi ataufraksinasi.

Sebanyak 20,75 g ekstrak kental benalu jeruk nipis( Dendropthoe petandra (L.) Miq) dipisahkan untukdilakukan fraksinasi dengan metode fraksinasi cair-cair(FCC) menggunakan pelarut dengan tingkat kepolaranberbeda yaitu etil asetat (semi polar) dan etanol (polar).Dari 20,75 g ekstrak etanol benalu jeruk nipis didapatkan9,26 g fraksi etil asetat dan 8,39 g fraksi etanol air.Perbedaan berat fraksi yang diperoleh disebabkan karenapelarut-pelarut tersebut mempunyai kemampuanmemisahkan senyawa berdasarkan kepolarannya. Sesuaidengan pendapat Pratiwi dkk. [13], yang menyatakanbahwa senyawa-senyawa yang bersifat non polar akanterikat dengan pelarut non polar, senyawa yang bersifatsemi polar akan terikat dengan pelarut semi polar , begitujuga senyawa yang bersifat polar akan terikat denganpelarut polar.

3.2. Fitokimia

Skrining fitokimia adalah sebuah analisis premieruntuk menentukan kandungan metabolit sekunder padatanaman. Kandungan fitokima yang ada dapat digunakanuntuk membuat obat-obatan baru. Hasil yang didapatdari skrining fitokimia pada ekstrak dan fraksi-fraksiDendropthoe petandra (L.) Miq. dapat dilihat pada table1.

Tabel 1. Hasil Uji Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol,Fraksi Etil Asetat dan Fraksi Etanol Air Dendropthoe

petandra ( L.) Miq

EkstrakEtanol

Fraksi etilasetat

Fraksietanol air

Senyawakimia

Nilai IC5o ditentukan dengan persamaan linier danviabilitas sel dikonversi menggunakan Microsoft excel2013. Alkaloid

SteroidTerpenoid

TaninSaponin

Flavonoid

3. Hasil dan Pembahasan3.1. Ekstraksi dan Fraksinasi

Simplisia basah seberat 750 g dibuat menjadisimplisia kering, didapat seberat 330 g. Hasil ekstraksietanol simplisia benalu jeruk nipis ( Dendropthoe petandra(L.) Miq), seberat 250 g diperoleh ekstrak etanol sebanyak

Page 4: b Kimia Sains dan Jurnal Sains Kimia Jurnal Kimia Sains

Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 22 (3) (2019):73-78 76rHasil skrining fitokimia pada ekstrak dan fraksi

benalu jeruk nipis menunjukkan senyawa flavonoid,tanin, dan saponin terdapat pada ekstrak dan semuafraksi. Sedangkan senyawa alkaloid dan steroid tidakterdapat pada ekstrak dan semua fraksi. Senyawaterpenoid terdapat pada ekstrak etanol dan fraksi etilasetat.

v * /

jQLs A• l l" -.s - .

,• **•

Hasil penelitian ini tidak jauh berbeda dengan hasilpenelitian lainnya. Pada penelitian Elsyana dkk. [4], hasiluji kualitatif kandungan senyawa fitokimia daun benalucengkih mengandung flavonoid , saponin, tanin, dantriterpenoid , namun tidak mengandung alkaloid. Hanifdkk. [10] menyatakan bahwa batang benalu jerukmengandung flavonoid pada ekstrak (n-heksan, etilasetat, etanol dan air), saponin hanya pada ekstraketanol, serta tanin pada ekstrak etil asetat dan ekstraketanol. Pada penelitian Nirwana [11], disebutkan bahwaekstrak benalu kersen mengandung flavonoid , alkaloid ,tanin, terpenoid , dan saponin. Hal ini memperkuatpernyataan Ma’at [14] dan Marvibaigi dkk. [15] bahwakandungan fitokimia benalu bervariasi bergantung padajenis tanaman inang. Selain itu, pelarut yang digunakanuntuk ekstraksi akan menentukan kandungan fitokimiaekstrak benalu [16].

3.3. Uji Sitotoksik

Hasil uji sitotoksik menunjukkan bawah ekstrak,fraksi etil asetat dan fraksi etanol air memberikanpengaruh toksik terhadap sel kanker T47D (Gambar 1).Setelah diberikan perlakuan, sel tersebut ada yang tetaphidup (berbentuk lonjong) dan ada yang mati (berbentukbulat). Berdasarkan nilai persentase viabilitas, denganmenggunakan perhitungan persamaan linier microsoftexcel dapat ditentukan besarnya nilai IC50 untuk tiap-tiapkelompok perlakuan. Korelasi antara konsentrasi ekstrakyang digunakan dengan persentase kematian sel dapatdilihat dari koefiesien determinasi (r) berganda di mananilai koefisiennya antara o< 1. Nilai r yang semakin besarmendekati 1 merupakan indikator yang menunjukkansemakin kuatnya kemampuan variabel independen yangdalam hal ini adalah ekstrak etanol, fraksi etil asetat danfraksi etanol air dari benalu jeruk nipis dalammempengaruhi kondisi variabel dependen (kematian selT47D).

a ^* '•( t j*/ «

f

i V • I

Gambar 1. Morfologi sel T47D yang telah diberikanreagen MTT. Sel yang hidup berwarna ungu kebiruan danberbentuk lonjong berserabut formazan (panah hijau) ,

sedangkan sel yang mati berbentuk bulat dan tidakterdapat serabut formazan (panah merah)

Efek kematian yang terjadi pada sel T47Dkemungkinan disebabkan oleh kandungan senyawametabolit sekunder seperti flavonoid yang terkandungekstrak dan fraksi-fraksi benalu jeruk nipis [17]. Fitriliadkk.[18] menyatakan kandungan utama dariD. pentandra,flavonoid, termasuk senyawa fenolik alam yang potensialsebagai antioksidan dan mempunyai bioaktivitas sebagaiobat. Ide [19]menjelaskan bahwa monomer flavanoid dandimer dari flavonoid yang merupakan oligomer kecilmerupakan penyebab flavonoid mampu berdifusimelewati membran dan masuk ke dalam sel. MenurutIkawati dkk. [20] flavonoid (kuersetin) dapatmenghambat pertumbuhan sel dengan cara meregulasisiklus sel. Selain itu, saponin telah diketahui dapatmenghambat pertumbuhan sel dengan cara memicu Gicell cycle arrest [ 21].

Aktivitas sitotoksik fraksi etanol air benalu jeruknipis terhadap sel T47D tidak mengindikasikan adanyatoksisitas terhadap sel T47D karena memiliki nilai IC50

lebih besar dari 1000 pg/mL, sampel tersebutdiasumsikan tidak berpotensi memiliki aktivitasantikanker. Sedangkan untuk aktivitas sitotoksik ekstraketanol dan fraksi etil asetat dari benalu jeruk nipismengindikasikan adanya toksisitas terhadap sel T47Dkerena memiliki nilai IC50 kurang dari 500 pg/mL. NilaiIC50 dari sampel tersebut termasuk dikatogorikan dalamsitotoksik sedang berdasarkan tingkat sitotoksik dalampenelitian. Nilai IC50 dikatakan sangan kuat sitotoksiknyajika < 10 pg/mL, sitotoksik kuat jika IC50 di antara 10-100

pg/mL, sitotoksik sedang jika nilai IC50 di antara 100-500pg/mL [21, 22]. Perbedaan tingkat sitotoksik ekstraketanol, fraksi etil asetat dan fraksi etanol air D. pentandradapat disebabkan perbedaan kandungan dan konsentrasisenyawa aktif yang terdapat dalam ektrak atau fraksitersebut [6].

Diketahui nilai IC50 ekstrak etanol sebesar 417,506pg/mL, fraksi etil asetat sebesar 233,617 pg/mL, danfraksi etanol air sebesar 2748,357 pg/mL. Nilai IC50 fraksietil asetat paling kecil dibandingkan kelompok ekstraketanol dan fraksi etanol air. Nilai IC50 esktrak dan fraksidikategorikan lemah-sedang dan sangat jauh biladibandingkan dengan doxorubicin (sangat kuat) ( tabel 2).

Page 5: b Kimia Sains dan Jurnal Sains Kimia Jurnal Kimia Sains

Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 22 (3) (2019): 73-78 77

Tabel 2. Hasil Uji Sitotoksik Ekstrak dan FraksiDendropthoe petandra

Daftar Pustaka[1] Soheil Zorofchian Moghadamtousi, Muhamad Noor

Alfarizal Kamarudin, Chim Kei Chan, Bey Hing Goh,Habsah Abdul Kadir, Phytochemistry and Biology ofLoranthus parasiticus Merr, a Commonly UsedHerbal Medicine, The American Journal of ChineseMedicine,https:/ /doi.org/io.iiZL2/SoiQ2Ai13X1AS0002S

[2] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia , StopRanker, in: InfoDATIN, Jakarta, 2015.

[3] Agustina Tri Endharti, Adisti Wulandari, AnikListyana, Eviana Norahmawati, Sofy Permana,Dendrophthoe pentandra (L.) Miq extract effectivelyinhibits inflammation, proliferation and induces p53expression on colitis-associated colon cancer, BMCComplementary and Alternative Medicine ,16, 1, (2016)

^VAhttpsV/doi.org/lO.llSb/s^QOb-Qlb-ms-O

[4] Vida Elsyana, Maria Bintang, Bambang PontjoPriosoeryanto, Cytotoxicity and AntiproliferativeActivity Assay of Clove Mistletoe (Dendrophthoepentandra ( L.) Miq.) Leaves Extracts, Advances inPharmacological Sciences, 2016, (2016) 6https:/ /doi.org/io.nc;s/20i6/32A26Q8

[5] Hermansyah Amir, Bambang Gonggo Murcitro, UjiMicrotetrazolium (Mtt) Ekstrak Metanol DaunPhaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl terhadap SelRanker Payudara Mcf -7, ALOTROP Jurnal Pendidikandan Ilmu Kimia,1,1, (2017) 27-32

[6] Azis Saifudin, Senyawa Alam Metabolit SekunderTeori, Ronsep, dan Teknik Pemurnian, Deepublish,Yogyakarta , 2014.

[7] P.D. Padmasari, R.W. Astuti, N.R. Warditiani,Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 70% RimpangBangle (Zingiber purpureum Roxb.) , Jurnal FarmasiUdayana, 2, 4, (2013)1-4

Konsentrasi % sel

hidupRata-rata

absorbansiIC50Bahan Uji (pg/mL)

(yg/mL)

5,27453,20780,401 417,50691,81498,268

1000 0,139(2014)42 01 23-350,545

0,7750,8720,926

500Ekstrak 250

12562,5

3,4631000 0,12316,33244,982 233,61769,42192,95585,71499,764107,989 2748,357

105,864102,204

2,558

500 0,2320,4750,682

0,881

0,820

Fraksi EtilAsetat 250

12562,51000

500 0,939Fraksi

Etanol Air 250 1,0090,9910,9600,116

12562,5o,5

0,1140,25 2,32216,844Doxorubicin 0,0740,125 0,237

0,06250,03125

0,6390,785

64,38481,621

Aktivitas sitotoksik ekstrak etanol pada konsentrasi417,5 pg/mL dan fraksi etil asetat pada konsentrasi 233,6pg/mL mampu menghambat 50% pertumbuhan selkanker T47D. Nilai IC50 ekstrak etanol dan fraksi etilasetat di bawah 500 pg/mL diatas menunjukkan bahwabenalu jeruk nipis memiliki sifat toksik terhadap selkanker T47D. Perbedaan sel lestari yang digunakan danjenis benalu dari inang yang berbeda menunjukkan hasilyang berbeda. Penelitian Elsyana dkk. [4] yang menilaiaktivitas sitotoksikekstrak daun benalu cengkih terhadaplarva udang menunjukkan fraksi etil asetat padakonsentrasi 649,12 pg/mL mampu mematikan setengahpopulasi larva udang. Hal ini mengindikasikan adanyatoksisitas fraksi tersebut pada larva udang sehinggadiduga berpotensi memiliki aktivitas antikanker.Senyawa yang diduga berperan memiliki aktivitassitotoksik dalam penelitian ini adalah flavonoid , tanindan triterpenoid.

[8] Maisarah Abdul Mutalib, Faisal Ali, Fauziah Othman,Rajesh Ramasamy, Asmah Rahmat , Phenolics profileand anti-proliferative activity of CyphomandraBetacea fruit in breast and liver cancer cells,

2105(2016)SpringerPlus,https://d0i.0rg/10.1186/s40064-016-2777-x

5 1

[9] Lau Shin Yee, Fauzi, Nurul Fatihah Mohd, Nik NurulNajihah, Nik Mat Daud, Mohd Dasuki Sulain, Study ofDendrophthoe Pentandra Ethyl Acetate Extract asPotential Anticancer Candidate on Safety andToxicity Aspects, Journal of Analytical &Pharmaceutical Research, 6 , 1, (2017) 00167http:/ /doi.org/io.ic;Ao6/ japlr.20i7.o6.00167

[10] Rizky Maulida Amalia Hanif , Rudi Rartika,Partomuan Simanjuntak, Isolasi dan IdentifikasiSenyawa Rimia dari Ekstrak n-heksan Batang BenaluTanaman Jeruk (Dendrophtoe pentandra ( L.) Miq.),Jurnal Kimia Mulawarman,14,1, (2016) 36-41

[11] Ardy Prian Nirwana, Aktivitas Antiproliferasi EkstrakEtanol Daun Benalu Rersen ( Dendrophtoe pentandra L.Miq.) terhadap Rultur Sel Ranker Nasofaring ( RajiCell Line), Study program of Bioscience, UniversitasSebelas Maret,

[12] Heri Wijaya, Novitasari Novitasari, Siti Jubaidah,Perbandingan Metode Ekstraksi Terhadap Rendemen

4. KesimpulanDendropthoe pentandra (L.) Miq memiliki kandungan

terpenoid , tanin, saponin dan flavonoid. Ekstrak etanoldan fraksi etil asetat Dendropthoe pentandra ( L.) Miqmemiliki aktivitas sitotoksik pada sel kanker T47Ddengan kekuatan sedang, tetapi fraksi etanol air tidakmemiliki aktivitas sitotoksik pada sel kanker T47D.

Ucapan Terima KasihTerima kasih kepada dr. Triwani, M.Res dan Srinita ,

S.Si, M.Si yang telah memberikan sumbang saran, ilmupengetahuan dan pengalaman sehingga penelitian inidapat dilakukan dengan baik

Page 6: b Kimia Sains dan Jurnal Sains Kimia Jurnal Kimia Sains

Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 22 (3) (2019): 73-78 78Ekstrak Daun Rambai Laut (Sonneratia Caseolaris L.Engl), JurnalIlmiah Manuntung, 4,1, (2018) 79-83

[13] Liza Pratiwi, Achmad Fudholi, Ronny Martien,Suwidjiyo Pramono, Ethanol Extract, Ethyl AcetateExtract, Ethyl Acetate Fraction, and n-HeksanFraction Mangosteen Peels (Garcinia mangostana L.)As Source of Bioactive Substance Free-RadicalScavengers, JPSCR : Journal of Pharmaceutical Scienceand Clinical Research, 1, 1, (2016) 71-82http:/ /doi.org/io.2QQ6i/ jpscr.vii2.iQ36

[14] Suprapto Ma’at, Tanaman Obat untuk PengobatanRanker, Jurnal Bahan Alam Indonesia, 2, 4, (2003)146-150

[15] Mohsen Marvibaigi, Eko Supriyanto, Neda Amini,Fadzilah Adibah Abdul Majid , Saravana KumarJaganathan, Preclinical and Clinical Effects ofMistletoe against Breast Cancer, BioMed ResearchInternational ,https:/ /doi.org/io.iiss/2QiA/78sA7Q

[16] Nina Artanti, Taufik Firmansyah, AkhmadDarmawan, Bioactivities evaluation of Indonesianmistletoes (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)leaves extracts, Journal of Applied PharmaceuticalScience, 2, 1, ( 2012 ) 24

[17] Palak Mayur Shah, Vishnu V Priya , R Gayathri,Quercetin-a flavonoid: a systematic review, Journal ofPharmaceutical Sciences and Research, 8 , 8, (2016) 878

[18] Tiana Fitrilia , Maria Bintang, Mega Safithri,Phytochemical screening and antioxidant activity ofclove mistletoe leaf extracts (Dendrophthoepentandra (L.) Miq), IOSR Journal of Pharmacy, 5, 8,(2015) 13-18

[19] Pangkalan Ide, Dark Chocolate Healing, Elex MediaKomputindo, 2013.

[20]Muthi Ikawati, Andy Wibowo, Navista Sri Octa U,Rosa Adelina , Pemanfaatan Benalu sebagai AgenAntikanker, in: International Seminar of Indonesia -Malaysia Update 2008, Yogyakarta, Indonesia , 2008.

[21] Maya Fitria, DB Septhea, AHM Ikawati, E Meiyanto,Ekstrak Etanolik Herba Ciplukan (Physalis angulataL.) Berefek Sitotoksik dan Menginduksi Apoptosispada Sel kanker Payudara MCF-7, Bionatura , 13 , 2 ,(2011) 101-107

[22]Dita Widia Ningrum, Dewi Kusrini, Enny Fachriyah,Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid dariEkstrak Etanol Daun Johar (Senna siamea Lamk) ,Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 20 , 3, (2017) 123-129https:/ /doi.Org/io.iA7io/ jksa.2Q.3.i23-i2Q

(2014)2014 15